Post Partum Blues.docx

8/9/2019 Post Partum Blues.docx

1/27

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Masa nifas (Puerperium) adalah dimulai setelah kelahiran placenta

dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6-8 minggu. (Prawiroharjo,

!!").

#ecara psikologis persalinan menimbulkan ban$ak perubahan dalam

peran sebagai wanita dan ibu. Perlu beberapa pen$esuaian dibutuhkan

oleh wanita dalam menghadapi peran barun$a sebagai ibu pada minggu-

minggu pertama setelah melahirkan, baik dari segi %sik maupun

psikologis. #ebagian wanita berhasil men$esuaikan diri dengan baik,

tetapi sebagian lainn$a tidak berhasil men$esuaikan diri dan mengalami

gangguan psikologis dengan berbagai gejala $ang oleh para peneliti dan

klinisi disebut postpartum blues (&esedihan Pasca Persalinan) ('ambang,

!!).

Postpartum 'lues ini dikatagorikan sebagai sindroma gangguan

mental ringan, oleh sebab itu sering tidak dipedulikan sehingga tidak

terdiagnosis dan tidak ditatalaksanai sebagaimana seharusn$a, sehingga

gangguan-gangguan psikologis tersebut dapat mempengaruhi hubungan

anak dan ibu dikemudian hari. Post partum blues sering kali terabaikan

dan kurang mendapat perhatian oleh penderita maupun oleh mereka $ang

merawatn$a. 'an$ak ibu $ang berjuang sendiri dan sering kali kondisi ini

tidak disadari oleh ibu maupun keluarga, sang ibu merasakan hal ini


2/27

namun tidak benar-benar mengetahui apa $ang sedang terjadi (Purwanto,

!!)

#ampai saat ini pen$ebab post partum blues belum bisa diketahui,

namun para ahli menduga bahwa salah satu pemicun$a adalah ketidak

seimbangan hormonal dalam tubuh wanita post partum. *alaupun tidak

menutup kemungkinan terdapatn$a faktor-faktor lain $ang turut andil

dalam terjadin$a post partum blues. Pada + jam pertama post partum,

tingkat estrogen dan progresteron turun menjadi !, estrogen adalan

hormon $ang mempengaruhi memori, kognisi, mood dan fungsi-fungsi

otak lainn$a ('ahi$atun, !!).

Postpartum blues sudah dikenal sejak lama. #aage pada tahun

8" telah menulis referensi di literatur kedokteran mengenai keadaan

disforia ringan pasca bersalin $ang disebut sebagai milk fewer karena

gejala tersebut muncul bersamaan dengan laktasi . /al tersebut

men$ebabkan ibu mengalami stress diiringi perasaan sedih dan takut

sehingga mempengaruhi emosional dan sensitiitas ibu pasca melahirkan

(#aleha, !!). 0ejala-gejala $ang dialami oleh ibu seperti mudah

menangis, perasaan-perasaan kehilangan dan dipenuhi dengan tanggung

jawab, kelelahan, perubahan suasana hati $ang tidak stabil, dan lemahn$a

konsentrasi. #elain itu ibu menjadi mudah tersinggung, dapat mengalami

gangguan pola makan dan tidur. 1ampak akibat postpartum blues antara

lain gangguan dalam hubungan interpersonal suami-istri, ibu-anak dan

terganggun$a hubungan antara anggota keluarga (/ida$at, !!).

2ngka kejadian postpartum blues di berbagai belahan dunia secara

tegas menujukkan 34 atau sekitar "!-" wanita mengalami postpartum


3/27

blues (/ida$at, !!). 1i 2sia cukup tinggi dan sangat berariasi antara

6-8" sedangkan di 5ndonesia angka kejadian postpartum blues antara

"!-! dari wanita pasca persalinan (/ida$at, !!). Postpartum blues

biasan$a bersifat sementara dan bisa mempengaruhi " sampai 8"

wanita setelah melahirkan. Midwies ules (4) me$akini bahwa ibu

$ang melahirkan mengalami gangguan ini hampir ! tidak mengetahui

post partum blues (7unningham, !!").

Perlu adan$a penelitian terlebih dahulu mengenai pengetahuan

mas$arakat mengenai post partum blues termasuk para ibu nifas, karena

gangguan perasaan $ang akan ditimbulkan sangat terasa setelah para ibu

tersebut melahirkan dan masuk dalam periode peurperium3nifas. /al ini

dimaksudkan agar para ibu dapat mengetahui dan memahami mengenai

post partum blues $ang disebabkan adan$a perubahan pada %sik dan

psikologi, sehingga mereka tahu apa $ang akan dilakukan.

Melihat dari beberapa alasan diatas, maka peneliti tertarik untuk

mengangkat judul 0ambaran Pengetahuan 5bu 9ifas tentang Post Partum

'luses: di ........

b. Rumusan Masalah

;ntuk mengetahui 0ambaran pengetahuan ibu nifas tentang post partum

blues dengan kejadian post partum blues di .......

c. Tujuan


4/27

Mendapatkan informasi mengenai 0ambaran pengetahuan ibu nifas

tentang post partum blues dengan kejadian post partum blues di...


5/27

T!njauan Te"r! Masa N!as

De#n!s! Masa N!as

Masa puerperium atau masa nifas dimulai setelah partus selesai,

dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu. 2kan tetapi, seluruh alat genital

baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 4 bulan

(*iknjosastro, !!).

Masa nifas disebut juga masa postpartum atau puerperium, adalah

masa sesudah persalinan, masa perubahan, pemulihan, pen$embuhan,

dan pengembalian alat-alat kandungan3reproduksi, seperti sebelum hamil

$ang laman$a 6 minggu atau +! hari pasca persalinan (=annah, !).

Masa masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan ba$i

$ang dipergunakan untuk memulihkan kesehatann$a kembali $ang

umumn$a memerlukan waktu 6- minggu (Marmi, !).

Tujuan Masa N!as

. Memulihkan dan mempertahankan kesehatan %sik ibu dengan >

) Mobilisasi bertahap

) Menjaga kebersihan

4) Mencegah terjadin$a anemi

. Memulihkan dan mempertahankan kesehatan psikologis ibu dengan

member dukungan dan memperkuat ke$akinan ibu dalam menjalankan

peran ibu.

4. Mencegah terjadin$a komplikasi selama masa nifas dan bila perlu

melakukan pengobatan ataupun rujukan.

+. Memperlancar dan pembentukan 2#5


6/27

". Memberikan konseling informasi dan edukasi 3 &5? pada ibu dan

keluargan$a tentang perubahan %sik dan tanda @ tanda infeksi,

pemberian 2#5, asuhan pada diri sendiri, giAi seimbang, kehidupan

social dan kontrasepsi sehingga ibu mampu merawat dirin$a dan

ba$in$a secara mandiri selama masa nifas.

(#ujiatini 1kk, !!)

Taha$an Masa N!as

Menurut Mochtar (8) masa nifas dibagi tiga tahapan, $aitu >

. Peurperium dini

#uatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan

berjalan-jalan.

. Peurperium intermedial

#uatu masa kepulihan men$eluruh dari organ @organ reproduksi

selama kurang lebih 6-8minggu.

4. emote peurperium

waktu $ang di perlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan

sempurna terutama ibu apabila ibu selama hamil atau waktu

parsalinan mempun$ai komplikasi.

Perubahan %!s!l"g!s $ada Masa N!as

. Perubahan Bisik

a. Perubahan #istem eproduksi

) ;terus

5nolusi uterus adalah kembalin$a uterus kepada keadaan

sebelum hamil, baik dalam bentuk maupun posisi. #elain uterus ,


7/27

agina, ligamen uterus dan otot dasar panggul juga kembali

keadaan sebelum hamil. #elama proses inolusi, uterus menipis dan

mengeluarkan lokea $ang diganti dengan endometrium baru.

#etelah kelahiran ba$i dan plasenta terlepas, otot uterus

berkontraksi sehingga sirkulasi darah $ang menuju uterus berhenti

dan ini disebut iskemia.

Capisan desidua $ang dilepaskan dari dinding uterus disebut

lokea. ?ndometrium baru tumbuh dan terbentuk selama ! hari post

partum dan menjadi sempurna sekitar 6 minggu. Proses inolusi

uterus disertai dengan penurunan tinggi fundus uterus (


8/27

) Pengeluaran Cokhea

Cokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas dan

mempun$ai reaksi basa atau alkalis $ang dapat membuat

organisme berkembang lebih cepat daripada kondisi asam $ang ada

pada agina normal. Cokhea berbau amis atau an$ir dengan olume

berbeda-beda pada setiap wanita. Cochea dibedakan menjadi + jenis

berdasarkan warna dan waktu keluarnn$a >

a) Cochea rubra

'ewarna merah karena terisi darah segar, jaringan sisa-sisa

selaput ketuban, sel-sel desidu erniks keseosa, lanugo dan

lemak ba$i. Cokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-+

post partum.

b) Cochea sanguilenta

*arna merah kecoklatan berisi darah lender pada hari ke-+

sampai hari ke- post partum.

c) Cochea serosa

*arna kuning kecoklatan karena mengandung serum, leukosit,

dan robekan atau laserasi plasenta. &eluar pada hari ke -+ post

partum.

d) Cochea alba

*arna cairan putih, mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,

selaput lender seriks, dan serabut jaringan $ang mati. Cokhea

alba dapat berlangsung setelah minggu post partum.

e) Cochea purelenta


9/27

(#ulist$awati, !!)

4) #eriks

#eriks mengalami inolusi bersama-sama uterus. #etelah

persalinan, bentuk seriks agak menganga seperti corong berwarna

merah kehitaman. 'entuk ini disebabkan oleh korpus uteri $ang

dapat mengadakan kontraksi sedangkan seriks tidak berkontraksi,

sehingga seolah-olah pada perbatasan antara korpus dan seriks

uteri terbentuk semacam cincin. 1an warna merah kehitaman

karena penuh pembuluh darah. &onsistensin$a lunak, kadang

terdapat perlukaan-perlukaan kecil. #etelah beberapa hari setelah

persalinan, oatium eksternum dapat dilalui oleh jari pinggir-

pinggirn$a tidak rata tetapi retak-retak karena robekan dalam

persalinan. Pada akhir minggu pertama han$a dapat dilalui oleh

jari (Marmi, !).

+) Dagina dan perineum

&eadaan distensi $ang tinggi dinding agina $ang lembut

secara bertahap akan kembali keadaan sebelum hamil dalam 6-8

minggu post partum. #etelah 4 minggu ula dan agina kembali

kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam agina secara

berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia lebih

menonjol. ;kuran agina akan selalu lebih besar dibandingkan

keadaan saat sebelum persalinan pertama. Meskipun demikian,

latihan otot perineum dapat mengembalikan tonus tersebut dan

dapat mengencangkan agina hingga tingkat tertentu (Marmi,

!).


10/27

") Perubahan sistem pencernaan

#istem gastrointestinal selama kehamilan dipengaruhi oleh

beberapa hal diantaran$a tinggin$a kadar progesteron $ang dapat

mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatn$a kolesterol

darah, dan melambatn$a kontraksi otot-otot polos. Pasca

melahirkan, kadar progesteron juga mulai menurun. 9amun

demikian, faal usus memerlukan 4-+ hari untuk kembali normal.

#eorang wanita dapat merasa lapar dan siap untuk makan pada

waktu - jam post primordial, dan dapat ditoleransi dengan diet

ringan. Pola makan ibu nifas tidak akan seperti biasa dalam

beberapa hari dan perineum ibu akan terasa sakit untuk defeksasi.

Baktor-faktor tersebut mendukung konstipasi pada ibu dalam

minggu pertama (Marmi, !).

'( Perubahan sistem perkemihan

Perubahan hormonal pada masa hamil (kadar steroid $ang

tinggi) turut men$ebabkan peningkatan fungsi ginjal, sedangkan

penurunan kadar steroid setelah melahirkan diakibatkan penurunan

fungsi ginjal. Menurut 7uningham, dkk (4) fungsi ginjal kembali

normal dalam waktu satu bulan setelah wanita melahirkan dan

diperlukan kira-kira sampai 8 minggu supa$a hipotonia pada

kehamilan dan dilatasi ureter serta pelis ginjal kembali ke keadaan

sebelum hamil. Pada sebagian kecil wanita dilatasi traktus urunarius

bisa menetap selama tiga bulan (Marmi, !).

) Perubahan sistem muskuloskeletal


11/27

2bdomen sering menjadi sangat lunak dan lemah parahn$a

diastasis tergantung pada >

a) &ondisi keadaan umum ibu dan tonus ototn$a.

b) #enam nifas $ang dilakukan setiap kali setelah melahirkan.

c) &ehamilan kembar.

Etot-otot abdomen $ang mengalami pengendoran selama

kehilangan secara bertahap akan kembali pada akhir masa nifas

senam nifas perlu dianjurkan untuk memulihkan keadaan ini (Marmi,

!).

8) Perubahan sistem endokrin

a) /ormon oksitosin

/ormon oksitosin disekresikan dari kelenjar otak bagian

belakang, bekerja terhadap otot uterus dan jaringan pa$udara.

#elama tahap ketiga persalinan, hormon oksitosin berperan dalam

pelepasan plasenta dan mempertahankan kontraksi, sehingga

mencegah perdarahan. 5sapan ba$i dapat merangsang produksi 2#5

dan sekresi oksitosin, sehingga dapat membantu inolusi uteri

(Marmi, !).

b) /ormon esterogen


12/27

maupun serotin $ang berperan suasana hati dan depresi (#uhermi,

dkk, !!)

c) Prolaktin

Prolaktin darah akan meningkat dengan cepat. Pada wanita

$ang tidak men$usui, prolaktin menurun dalam waktu minggu.

B#/ dan C/ akan meningkat pada fase konsentrasi folikuler (minggu

ke-4) dan C/ tetap rendah hingga oulasi terjadi (=annah, !).

) Perubahan tanda-tanda ital

) #uhu tubuh

+ jam pertama akan meningkat menjadi 48!7 akibat dari efek

dehidrasi persalinan. 'ila peningkatan suhu F 48!7 pada hari ke -

! waspadai febris puerpularis infeksi traktus urinarius, endometritis

mastitis.

) 9adi

'iasan$a normal bila den$ut nadi F !!G3menit disebabkan

oleh infeksi atau perdarahan post partum.

4) Pernafasan

Pernafasan post partum normal sama dengan selama

melahirkan.

+)


13/27

Perubahan psikologis menurut ubin mencakup beberapa fase

maternal $ang terbagi menjadi >

. Base penangkapan terjadi pada - hari post partum. eaksi erbal

terhadap kebutuhan makanan dan tidur, sebagai contoh > #a$a

merasa capek, lelah dan lapar.: Mengenang kembali melahirkan,

adan$a perilaku positif dan ketergantungan.

. Base penguasaan terjadi pada 4-! hari postpartum. Pada fase ini

terjadilah ketergantungan dan kemandirian, memperluas pemusatan

untuk memperluas aktiitas berikutn$a, mandiri dalam akti%tas

perawatan diri dan ba$in$a.

4. Base melahirkan adalah pengambilan tanggung jawab baru melalui

peningkatan kemandirian dalam merawat diri dan ba$in$a, pengakuan

terhadap ba$i, men$esuaikan terhadap hadirn$a ba$i. eaksi kejiwaan

ibu setelah melahirkan ditentukan oleh temperamenn$a. 'ila ibu

bertemperamen gembira, dan cukup cerdas biasan$a menjadi ibu $ang

cukup sukses. Pada ibu $ang selalu murung dan ban$akberkha$al

dalam upa$a sebagai seorang ibu. eaksi $ang bagaimanapun terjadi,

$ang penting adan$a pen$esuaian. ;ntuk mengadakan pen$esuaian

kemungkinan ibu-ibu dapat meminta bantuan. 1isinilah peran bidan

$ang professional sangat diperlukan.

#edangkan masa transisi pada post partum $ang harus di perhatikan

adalah >

. Base hone$moon

ialah anak lahir dimana terjadi intiminasi dan kontak $ang lama antara

ibu-a$ah-anak. /al ini dapat dikatakan sebagai psikis hone$moon $ang


14/27

tidak memerlukan hal-hal romantic. Masing-masing saling

memperhatikan anakn$a dan menciptakan hubungan baru.

. 'onding dan attachment (ikatan kasih)

. Base


15/27

perca$a diri, sehingga mudah mengatakan tidak mampu melakukan

perawatan, fase ini berlangsung sampai kira-kira ! hari.

(Marmi, !)

Pera)atan Ibu dalam Masa N!as

Perawatan postpartum dimulai sebenarn$a sejak kala uri dengan

menghindarkan adan$a kemungkinan-kemungkinan perdarahan postpartum dan

infeksi. 'ila ada laserasi jalan lahir atau luka bekas episiotomi, lakukan

penjahitan dan perawatan luka dengan sebaik-baikn$a. Penolong persalinan

harus tetap waspada, sekurang-kurangn$a satu jam postpartum, untuk

mengatasi kemungkinan terjadin$a perdarahan postpartum (*inkjosastro, !!).

Menurut Mochtar (8), asuhan post partum meliputi >

. Mobilisasi

&arena lelah sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur terlentang selam 8

jam pasca persalinan. &emudian boleh miring kekanan dan kekiri untuk

mencegah terjadin$a trombosis dan tromboemboli. Pada hari kedua

diperbolehkan duduk, hari ke tiga jalan-jalan, dan hari kempat atau ke lima

sudah boleh pulang. Mobilisasi diatas mempun$ai ariasi, bergantung pada

komplikasi persalinan, nifas dan sembuhn$a luka.

. 1iet

Makanan harus bermutu, bergiAi dan cukup kalori. #ebaikn$a makan makanan

$ang mengandung protein, ban$ak cairan, sa$ur-sa$uran dan buah-buahan.

4. Miksi

/endakn$a kencing dapat dilakukan sendiri secepatn$a. &adang-kadang

wanita sulit kencing, karena perasaan takut, sakit ataupun perasaan perih

selama nifas. 'ila kandung kemih penuh dan wanita sulit kencing, sebaikn$a


16/27

dilakukan kateterisasi. =ika kandung kemih tidak dikosongkan maka akan

menganggu kontraksi pada uterus sehingga men$ebabkan perdarahan.

+. 1efekasi

'uang air besar harus dapat dilakukan secepatn$a. 'ila masih sulit buang air

besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan obat laksans

peroral atau per rektal, jika masih belum bisa dilakukan klisma.

". Perawatan pa$udara

Perawatan pa$udara telah dimulai sejak wanita hamil supa$a puting

susu lemas, tidak keras dan kering sebagai persiapan men$usui

ba$in$a. 1ianjurkan sekali supa$a ibu men$usui ba$in$a karena sangat

baik untuk kesehatan ba$in$a.

Tanda Baha*a Pada Ibu N!as

. Perdarahan peraginam $ang luar biasa dan tiba-tiba bertambah

ban$ak (penggantian pembalut G dalam H jam).

. Pengeluaran dari agina $ang baun$a membusuk.

4. &epala sakit $ang terus menerus, n$eri uluh hati atau pandangan

kabur.

+. Pembengkakan ditangan atau wajah.

". 1emam muntah, rasa sakit waktu '2&.

6. Pa$udara $ang berubah menjadi merah, panas, bengkak dan sakit.

. &ehilangan nafsu makan dalam waktu lama.

8. asa sakit, merah, lunak dan pembengkakan dikaki.

. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri ba$in$a atau

diri sendiri.

!. Merasa sangat sedih atau nafas cepat dan dangkal (Marmi, !).


17/27


18/27

(#aifuddin, !!)

De#n!s! P"st Partum Blues

Post partum blues adalah masalah psikologis umum $ang terjadi secara

khas sekitar 4 hari post partum, terdiri dari gangguan emosi dan perilaku. 'ukan

merupakan gangguan pskiatrik dan tidak boleh dianggap abnormal, tetapi

kesedihan ini di masukkan karena sering terjadi dan harus dibedakan dengan

depresi pascalahir, $ang merupakan pen$akit pskiatrik (2llison, !!).Post partum blues merupakan suatu sindroma gangguan efek ringan $ang

sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan (#uherni. 1kk, !!).Post partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah

melahirkan, biasan$a han$a muncul sementara waktu $akni sekitar dua hari

hingga minggu sejak kelahiran ba$i (Marmi, !).

Et!"l"g! P"st Partum Blues

Baktor-faktor pen$ebab timbuln$a post partum blues>

. Baktor hormonal berupa perubahan kadar esterogen, progesteron, prolaktin

dan estriol $ang terlalu rendah. &adar erterogen $ang mengalami penurunan

secara bermakna memiliki efek supresi aktiitas enAim nonadrenalin maupun

serotin $ang berperan suasana hati dan depresi.

. &etidakn$amanan %sik $ang dialami wanita dapat menimbulkan gangguan

emosional.

4. &etidakmampuan beradaptasi terhadap perubahan %sik dan emosional $ang

kompleks.

+. Baktor umur dan paritas (jumlah anak).

". Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan.


19/27

6. Catar belakang psikososial wanita $ang bersangkutan seperti tingkat

pendidikan, status perkawinan, kehamilan $ang tidak diinginkan, riwa$at

gangguan kejiwaan sebelumn$a, social ekonomi.

. &ecukupan dukungan dari lingkungan (suami, keluarga, dan teman) dalam

memberikan dukungan%sik dan moril.

8. #tress dalam keluarga.

. &elelahan pasca melahirkan.

!.Perubahan peran $ang dialami ibu.

.asa memiliki ba$i $ang terlalu mendalam sehingga timbul rasa takut $ang

berlebihan akan kehilangan ba$in$a.

.Problem anak, setelah kelahiran ba$i kemungkinan timbul rasa cemburu dari

anak sehingga keadaan tersebut dapat mengganggu emosional ibu.

(#uherni, dkk, !!)'eberapa hal $ang disebutkan sebagai pen$ebab terjadin$a post partum

blues, diantaran$a >

. Baktor /ormonal

Pasca melahirkan terjadi penurunan kadar estrogen dan progesterone $ang

drastic, dan juga disertai penurunan kadar hormone $ang dihasilkan oleh

kelenjar tiroid $ang men$ebabkan mudah lelah, penurunan mood, dan

perasaan tertekan. #etelah bersalin kadar hormone kortisol (hormon pemicu

stress) pada ibu naik sehingga mendekati kadar orang $ang sedang

mengalami depresi. 1isaat $ang sama hormone laktogen dan prolaktin $ang

memicu produksi 2#5 meningkat (5rianti, !!).

. Baktor %sik

/adirn$a ba$i dalam keluarga men$ebabkan pula perubahan ritme kehidupan

social dalam keluarga, terutama ibu. Mengasuh ba$i sepanjang siang dan

malam sangat menguras energ$ ibu, men$ebabkan berkurangn$a waktu


20/27

istirahat, sehingga terjadi penurunan ketahanan dalam menghadapi masalah

dan dapat memicu terjadin$a depresi (5rianti, !!).

4. Baktor psikologis

&ecemasan terhadap berbagai hal, seperti ketidakmampuan dalam mengurus

ba$i, ketidakmampuan mengatasi dalam berbagai permasalahan, rasa

perca$a diri karena perubahan bentuk tubuh dari sebelum hamil serta

kurangn$a perhatian keluarga terutama suami ikut mempengaruhi terjadin$a

depresi (5rianti, !!).

+. Baktor demogra%

Meliputi umur dan paritas. 5bu primi $ang tidak mempun$ai pengalaman

dalam mengasuh anak, ibu $ang berusia remaja, ibu $ang berusia F 4" tahun

adalah $ang beresiko terkena post partum blues ('obak et al, !!+).

". Baktor sosial

Perubahan ga$a hidup dengan peran sebagai ibu baru butuh adaptasi. &arena

akan mengalami perubahan drastic dan ia akan merasa dijauhi oleh

lingkungan, juga akan merasa terikat terus dengan ba$in$a (5rianti, !!).

Menurut egina, dkk (!!), pemukiman $ang tidak memadai lebih sering

menimbulkan depresi pada ibu-ibu, selain kurangn$a dukungan dalam

perkawinan.

6. Baktor psiko-sosial-ekonomi


21/27

. Baktor selama proses persalinan

/al ini mencakup laman$a persalinan, serta interensi medis $ang digunakan

selama proses persalinan. #emakin besar trauma %sik $ang ditimbulkan pada

saat persalinan, maka akan semakin besar pula trauma psikis $ang

munculdan kemungkinan perempuan $ang bersangkutan akan menghadapi

pascasalin (5rianti, !!)

Tanda dan 0ejala P"st Partum Blues

. 7emas tanpa sebab

. sedih

4. mudah Menangis

+. sering merasa jengkel

". #ensitif

6. Cabilitas perasaan

. 7enderung men$alahkan orang lain

8. 0angguan tidur dan gangguan nafsu makan

. &elelahan

!.7epat marah

.Mood mudah berubah

.Perasaan bersalah

4.Perasaan terjebak, marah kepada pasangan dan ba$in$a

+.#angat pelupa (#uherni, !!).

Dam$ak P"st Partum Blues

1ampak post partum blues antara lain >

. Pada ba$i

2nak $ang masih kecil peka terhadap suasana hati orangtuan$a.


22/27

kadang-kadang memengorbankan perawatan ba$i $ang lebih dibutuhkan.

'eberapa ibu memerlukan bantuan dari orang lain untuk merawat ba$in$a

karena dia merasa tidak mampu merawat ba$in$a sehingga bounding

atachment tidak terbentuk segera.

. Pada hubungan perkawinan

&elahiran seorang ba$i biasan$a dapat mengubah suatu hubungan

pasangan dan psikolog menemukan kaitan antara depresi pasca

melahirkan khususn$a, dapat membuat semua keretakan lama muncul

dan ban$ak keretakan baru juga (Marshall, !!+).

Pencegahan P"st Partum Blues

Pencegahan $ang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadin$a

postpartum blues, diantaran$a>

. Pelajari diri sendiri

Pelajari dan mencari informasi mengenai Postpartum blues, sehingga anda

sadar terhadap kondisi ini. 2pabila terjadi, maka anda akan segera

mendapatkan bantuan secepatn$a.

.


23/27

/indari perubahan hidup sebelum atau sesudah melahirkan jika

memungkinkan, hindari membuat keputusan besar seperti membeli rumah

atau pindah kerja, sebelum atau setelah melahirkan.


24/27

1ukungan emosi dari lingkungan dan juga keluarga , akan membantu anda

dalam mengatasi rasa frustasi $ang menjalar. 7eritakan kepada mereka

bagaimana perasaan serta perubahan kehidupan anda, hingga anda merasa

lebih baik setelahn$a (7itra, !!8).

Penatalaksanaan P"st Partum Blues

/al-hal $ang perlu dilakukan untuk menangani ibu dengan post partum

blues, antara lain>

. Minta bantuan suami keluarga $ang lain untuk melakukan pekerjaan sehari-

hari, seperti mengurus rumah sehingga dapat mengurangi pekerjaan ibu, ibu

dapat beristirahat dan mengurangi kelelahan.

. 'eritahu suami apa $ang sedang ibu rasakan. Minta di dudukan dan

pertolongann$a, karena dukungan dari suami memang $ang paling ampuh,

perhatian suami sangat men$enangkan hati dan benar-benar sangat

membantu. Minta 'antu suami untuk bergantian gendong, memandikan, dan

lain-lain.

4. 'uang rasa cemas dan kekhawatiran, mencoba untuk belajar tenang dengan

cara menarik nafas panjang dan meditasi atau $oga. 1apat dilakukan

sendirian ataupun kelompok dan pada tempat $ang tenang, bersih, dan

n$aman sehingga pikiran bisa rileks.

+.


25/27

punggung. =elaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit setiap hari sangat

membantu, seperti>

a. 1engan tidur terlentang dan lengan disamping, menarik otot perut selagi

menarik nafas, tahan nafas kedalam dan angkat dagu kedada, tahan

hitungan sampai ". rileks dan ulangi ! kali

b. ;ntuk memperkuat tonus agina ( latihan kegel )

c. 'erdiri dengan tungkai dirapatkan. &encangkan otot-otot, perut dan

panggul dan tahan hingga lima hitungan. &endurkan dan ulangi seban$ak

" kali.

d. Mulai dengan mengerjakan "kali latihan untuk setiap gerakan. #etiap

minggu naikkan jumlah latihan " kali lebih ban$ak. Pada minggu ke-6

setelah persalinan ibu harus mengerjakan setiap gerakan seban$ak 4!

kali.

e. 5klas dan tulus dengan peran baru sebagaiibu dan bounding attachment.

f. 'icarakan rasa cemas dan komunikasi dengan orang $ang bias kita

perca$a dan masalah ibu, seperti orang terdekat atau tenaga kesehatan

(bidan).

g. Merawat ba$i dengan ber%kir bahwa kesempatan merawat ba$i han$a

dating satu kali

h. 7ari hiburan dan luangkan waktu untuk diri sendiri

i. 'ergabung dengan kelompok ibu-ibu baru. 'ersosialisasi dengan ban$ak

orang dapat membuat kita jadi lebih rileks dan melupakan sejenak beban 3

masalah di rumah

j. 'erikan pela$anan &' agar ibu lebih focus dalam merawat ba$in$a

sebelum kehamilan berikutn$a.


26/27

k. &onsultasikan pada dokter atau orang $ang professional, agar dapat

meminimalisasikan factor resiko lainn$a dan membantu melakukan

pengawasan.

(7itra, !!8)

12B

?07.

Braser, 1iane M (?d.). !!. Buku Ajar Bidan Myles. =akarta > ?07.

/enderson, 7uningham. !!". Buku Ajar Konsep Kebidanan. =akarta > ?07.

=ohnson, . !!+. Buku Ajar Praktik Bidan. =akarta > ?07.

Mansjoer, 2. !!!. Kapita Selekta Kedokteran. =akarta > Media 2ssculapius.

Manuaba, 5da 2$u 7. !!8. Buku Ajar Patologi bstetri !ntuk Mahasis"a

Kebidanan. =akarta > ?07.

Manuaba, 5da 'agus 0. . Memahami Kesehatan #eproduksi $anita.

=akarta > 2rcan.

Manuaba, 5da 'agus 0. !!. Kapita Selekta Penatalaksanaan #utin

bstetri %inekologi dan KB. =akarta > ?07.

Mochtar, . 8. Sinopsis bstetri& bstetri 'isiologi( bstetri Patologi.

=akarta > ?07.

http://www.um-jakarta.com/http://www.um-jakarta.com/


27/27

MurkoJ, /, et al. !!. Mengatasi Trauma Pas)a Persalinan. =akarta >

5mage Press.

9otoatmodjo. !!". Metodologi Penelitian Kesehatan. =akarta > ineka

7ipta.

9otoatmodjo. !!. Promosi Kesehatan dan *lmu Perilaku. =akarta > ineka

7ipta.

9ursalam. !!8. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian *lmu

Kepera"atan +disi **. =akarta> #alemba Medika

Prawirohardjo, #arwono. !!. *lmu Kebidanan. I'P-#P

#aifuddin. !!. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kesehatan Maternal

dan Neonatal. =akarta> I'P-#P

#aleha, #iti. !!. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. =akarta> #alemba

Medika.

#ulist$awati, 2. !!. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada *bu Nifas.

Iog$akarta > 2915.

Post Partum Blues.docx

Documents

Transcript of Post Partum Blues.docx