petunjuk praktikum fd.doc
-
Upload
arief-candra-nurohman -
Category
Documents
-
view
839 -
download
161
Transcript of petunjuk praktikum fd.doc
Praktikum Farmasetika Dasar
I AM A PHARMACIST
I am a specialist in medication
I supply medicines and pharmaceuticals to those who need them
I prepare and compound special dosage forms
I control the storage and preservation of all medication in my care
I am a custodian of medial information
May library is a ready source of drug knowledge
My files contain thousands of specific drug name and tens of thousands of
facts about them
My record include the medication and health history of entries families
May journals and meetings report advances in pharmacy from around the
World
I am a companion of the physician
I am a partner in the case of every patient who takes any kind of medication
I am a consultant of the meritss of different therapeutic agent
I am the connecting link between physician and patient and final check on the
safety of medicines
I am a counselor to the patient
I help the patient understand the proper use of prescription medication
I assist in the patient’s choice of nonprescription medication
I advice the patient on matters of prescription storage and potency
I am a guardian of the public health
My pharmacy is a center for health care information
I encourage and promote sound personal health practices
My service are available to all at all times
This is my calling
This is my pride
Author Unknown
1
Praktikum Farmasetika Dasar
RECIPE
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Alloh S.W.T karena
penyusunan “Buku Petunjuk Praktikum Farmasetika Dasar” ini dapat diselesaikan.
Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa melaksanakan praktikum
farmasetika dasar. Petunjuk praktikum ini terdiri atas tiga bagian yaitu resep-resep
yang akan dikerjakan, petunjuk penyelesaiannya, serta resep –resep standar yang
menjadi rujukan pembuatan resep-resep tersebut.
Mahasiswa diharapkan dapat membaca dan memahami materi praktikum sehingga
dapat melaksanakan praktikum dengan lancar dan tertib.
Penyusun berharap agar petunjuk ini bukanlah merupakan satu-satunya
pedoman di dalam menjalankan praktikum, oleh karena itu adalah suatu keharusan
bagi setiap mahasiswa untuk selalu membaca literatur-literatur yang berhubungan
dengan ilmu farmasetika.
Penyusun menyadari bahwa petunjuk praktikum ini masih banyak
kekurangannya dan jauh dari sempurna, sehingga saran-saran perbaikan sangat
diharapkan untuk penyempurnaan petunjuk praktikum ini.
Djogjakarta, 4 Februari 2011
Hasra la Pharmacia Siempre :
Yulianto. S.Farm., Apt
Sukir Satrija Djati
2
Praktikum Farmasetika Dasar
DAFTAR ISI
Recipe .......................................................................... 2
Daftar isi ………………………………………………. 3
Contoh Resep, Etiket dan
Copy Resep ………………………………………………
6
Resep – Resep ……………………………………………….. 8
Penyelesaian Resep – Resep ……………………………………………….. 20
Resep – Resep Standard ……………………………………………….. 35
Singkatan Bahasa Latin ……………………………………………….. 44
Daftar Pustaka ……………………………………………….. 50
3
Praktikum Farmasetika Dasar
TATA TERTIB PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
1. Praktikan datang paling lambat 5 menit sebelum acara praktikum dimulai, jika
terlambat 15 menit atau lebih supaya melapor ke dosen pengampu praktikum.
2. Untuk memperlancar praktikum, praktikan diharap mempelajari buku
petunjuk praktikum, serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
saat praktikum (wadah dan peralatan pribadi lainya)
3. Pada saat praktikum, praktikan wajib mengenakan jas praktikum.
4. Sebelum praktikum, praktikan wajib mengecek peralatan yang akan
digunakan.
5. Sebelum praktikum, akan diadakan pretest tiap-tiap mata praktikum.
6. Apabila mengalami kesukaran supaya ditanyakan kepada asisten masing-
masing.
7. Selesai praktikum, praktikan mengembalikan alat-alat dalam keadaan bersih
dan lengkap.
8. Apabila praktikan merusakkan alat, maka diwajibkan untuk mengganti alat
yang sama.
9. Tidak ada inhal praktikum, bila tidak dapat mengikuti harap lapor kepada
dosen pengampu praktikum.
4
Praktikum Farmasetika Dasar
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
I. Sebelum bekerja bacalah seluruh resep yang akan dikerjakan.
II. Bekerjalah dengan rajin dan jaga kebersihan, timbang bahan obat dalam
wadah yang sesuai, bersihkanlah segera sendok, spatel, dll. Alat yang
dipakai, juga leher botol obat.
III. Cara menimbang :
1. Sebelum menimbang selalu dilihat apakah balans dalam keadaan
setimbang.
2. Bahan yang akan ditimbang diletakkan di sebelah kanan, sedang anak
timbang diletakkan di sebelah kiri.
3. Bahan obat yang beratnya 1 g ke atas ditimbang di gram balans,
sedang yang kurang dari 1 g ditimbang di milligram balans.
4. Tidak boleh menimbang bahan obat kurang dari 50 mg. bahan obat
yang beratnya kurang dari 50 mg harus diadakan pengenceran.
5. Semua yang akan ditara harus ditara dengan batu penara, tidak boleh
dengan anak timbangan.
IV. Timbanglah semua bahan sebelum dikerjakan.
V. Selesai praktikum bersihkan meja dan cek alat yang dipinjam untuk
dikembalikan.
5
Praktikum Farmasetika Dasar
Contoh :
Resep
dr. Ady Satya Purandoro
SIP no. 0815.787/88.553
Jl. Kaliurang KM 9/H5, Jogjakarta (02747142524)
Jogjakarta, …………
R/
Pro : paraf dokter
Umur :
Alamat :
Etiket
Apotek GIANT FARMA
SIA. 12/XX/05
Jl. Kaliurang KM 10, jogjakarta 888858
No … tgl ……….
An. Moch. Awalludin
3 X Sehari 1 Sendok Makan, sebelum makan
(tiap 8 jam, harus dihabiskan)
paraf
6
Praktikum Farmasetika Dasar
Copy Resep
Apotek GiANT FARMA
SIA 12/XX/05
Jl. Kaliurang KM 10, Jogjakarta 888858
APOGRAPH
Tgl resep : Tgl :
Nama dokter : No :
Nama pasient :
R/
pcc
cap Apotek & paraf Apoteker
7
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN I
(PULVERES, PULVIS, CAPSULAE)
NO RESEP PROBLEMA
1 R/ Extr. Bellad 20 mg
Papaverin Hcl 30 mg
Methampiron 500 mg
Lactosa 200 mg
m.f.pulv. dtd. No. VI
S.t.dd p.1
Pro: Nn. Amelya (17 th)
Jl. Kaliurang Km. 14,4
Serbuk dengan ekstrak kental
Perhitungan DM obat keras
2 R/ Tinc. Opii
NBB aa 150 mg
SL. qs
m.f.la. pulv. dtd. no. VI
S.t.dd. p.1
Pro : An. Bagas (7 th)
Jl. C. Simanjuntak 37
Serbuk dengan tincture cair
Perhitungan DM Narkotik
Menghitung SL. qs
8
Praktikum Farmasetika Dasar
3 R/ Acid. Salicyl 0,5
Bals. Peruv 0,5
Adeps. Lanae 2
Oxyd. Zinc
Oxyd Magn aa 3
Talc. Venet 7,5
m.f. pulv. Adsp
S.U.N
Pro : Tn. Cahyadi
Jl. Godean 73
Penimbangan untuk serbuk
tabur
Penyimpanan MgO + ZnO
Serbuk tabur dengan lemak
4 R/ Menthol 0,5
Camphor 0,5
Adeps. Lanae 0,5
Zno 5
Amylum 4
Acid. Salicyl 1
Bals. Peruv 1
Talcum ad 25
m.f. pulv. Adsp
S. pulv. Adps
Pro : Ny. Debora
Jl. Magelang 41
Penimbangan untuk serbuk
tabur
Penyimpanan ZnO
Serbuk tabur dengan lemak
9
Praktikum Farmasetika Dasar
5 R/ Aminophyllin 150 mg
Ephedrin Hcl 50 mg
Prednison 5 mg
GG 100 mg
m.f. pulv. dtd. no. VI
da. In. caps
S.prn. t. dd. Caps. 1
Pro: Nn. Endah (16 th)
Jl. Malioboro 10
Perhitungan DM untuk obat
keras yang memiliki khasiat
sama.
6 R/ Bactrim 500 mg
Paracetamol 500 mg
Diazepam 5 mg
Vit. B 19 tab 1
m.f. caps. no. VI
S. prn. t. dd. Caps 1
Pro : Nn. Farah (16 th)
Jl. Palagan. TP 55
Dosis terapi untuk antibiotic
Perhitungan DM untuk obat
psikotropik
Antibiotic dicampur dengan
obat lain.
10
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN II
(EMULSI, SUSPENSI, SATURASI)
NO RESEP PROBLEMA
7 R/ Scoots Emulsum 100
S. b. dd. Cp. Pc
Pro : An. Gatot (3 th)
Jl. Wijilan 23
Resep standard di PH V
8 R/ Emulsum Laxantes S.F
d.i.d
S.U.C
Pro : An. Handaka
Jl. Monjali 11
Resep standard di FOI
Menentukan kadar zat
pengawet
9 R/ Lotio. Kumerfeldi 100
S. Obat jerawat
Pro : Nn. Indah (13 th)
Jl. Tompeyan 30
Resep standard di CMN
Membuat mucilago gummi
arabici (resep standar PH V)
11
Praktikum Farmasetika Dasar
10 R/ Glycerin 3
Zno 3
Calamin 3
Tragacanth q.s
Aq. Rosae 75
m.f. Lot
S.U.E. agita. Sumend.
Pro : Tn. Joko
Jl. Mangga 55
Menentukan berat emulgator
Tehnik mencamour calamin
11 R/ Pot. Riveri 100
S. Haust
Pro : Tn. Kamto
Perum Pamungkas A36
Resep standard di PH V
Membuat simpul sampanye
Melarutkan Bic. Nat
Tehnik membuat saturasi
12 R/ Acid. Citric 2
Bic. Natric qs
Na. Sal 1
Sir. Simplex 15
m.f. pot. Eff 120
S.q. dd C
Pro : Ny. Lanny
Griya Perwita E11
Menentukan berat Bic. Nat
Membuat simpul sampanye
Melarutkan Bic. Nat
Tehnik membuat saturasi
OTT : Bic Nat + Na. Sal
12
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN III
(UNGUENTUM, CREAM, SUPPOSITORIA)
NO RESEP PROBLEMA
13 R/ Ungt. Olei. Iec. Asseli 20
S. Levertran Zalf
Pro : Tn. Muhammad
Pakem 03/VI
Resep standard di FMN
Peraturan salep IV
14 R/ 2 – 4 zalf 20
S.U.E
Pro : An. Nida
Tg. Sari 01/II
Resep standard di FMI
15 R/ Ungt. Leniens 20
S. cold. Cream
Pro : Nn. Olla
Kimpulan 04/ II
Resep standard di FOI
Tehnik membuat cream
Peraturan salep IV
16
R/ Annusol Supp No. III
S. m. et. Ves. I
Pro : Tn. Parwanto
Degolan 09/ XII
Resep standard di CMN
Penimbangan bahan untuk
suppositoria
Pengenceran ultramarine
13
Praktikum Farmasetika Dasar
17 R/Acid Stearic 3
Cera Alba 0,5
Vas. Album 2,5
TEA 0,5
Propil. Glikol 1,5
Aq. Dest 15
Menthol 0,25
Camphor 0,5
Methyl. Sal 1
m.f. cream
S. Obat Gosok
Pro : Nn. Qiqi
Nglanjaran 03/ IX
Peraturan salep IV
Tehnik membuat cream
18 R/ Extr. Opii 0,150
Extr. Bellad 0,25
m.f. Supp. C. glyc. Gelat no III
S.o.n.h.s.1
Pro : Tn. Ridwan
Perum Saka Permai 26
Resep standard di FI ed III
Perhitungan DM untuk obat
keras dan narkotik
Penimbangan bahan untuk
suppositoria
14
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN IV
(SOLUTIO, MIXTURA, POTIO)
NO RESEP PROBLEMA
19 R/ Sol. Citratis. Magn 50
S. Haust
Pro : An. Sari
Jl. Gejayan 19
Resep standard di PH V
Larutan Netralisasi
20 R/ Mixtr. Anti Rheumatic Comp 75
S.t. dd. C1
Pro : Tn. Tanto
Jl. Monjali 54
Resep standard di FOI
21 R/ Sol. Charcot sec CMN
da. parts. Tert
S.t. dd. C1
Pro : Nn. Uniqe
Resep standard di CMN
Perhitungan DM obat keras
dengan khasiat sama.
15
Praktikum Farmasetika Dasar
22 R/ Tinc. Valerian 1,5
Extr. Hyosc 0,3
Minyak permen 10
Sir. Rhoeados 15
Aq. Ad 250
m.f. pot
S.o.t.h.C.1 pc
d.i.d
Pro : Nn. Vivian (19th)
Pulo Watu 05/ V
Perhitungan DM obat keras
dengan aturan pakai tiap 3 jam
23 R/ OBP 100
S.t. dd. Cth.1
Pro : An. Wanda
Lodadi 08/ VII
Resep standard di FMI
Menentukan vol SASA yang
digunakan
24 R/ OBH 100
S.t.dd C1
Pro : Prof. Xavier
Nglempong 10/ I
Resep standard di FOI
16
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN V
(COLLYRIUM, GUTTAE, GARGARISMA, INFUSA)
NO RESEP PROBLEMA
25 R/ Optrex 150
S. collyr
Pro : Nn. Yunita
Banguntapan 23/ XII
Resep standard di FOI
Pengambilan bahan untuk
sediaan cuci mata
26 R/ Hydrag Bichlorid 0,2
Camphora 0,2
Aqua ad 250
m.f. collyr
S. collyr
d.i.d
Pro; Nn. Zaenab
Mlati 18/ VIII
Kadar sublimate yang
diperbolehkan untuk sediaan
cuci mata
27 R/ Naristillae Ephedrin 10
S. t. dd. gtt. II
Pro : Tn. Abdul Achmad
Denggung 13/ XIII
Resep standard di FOI
17
Praktikum Farmasetika Dasar
28 R/ Sulfas Kalic Aluminic 1
Zinc. Chloric 1
Glycerin 5
Aqua ad 50
S. gargaris
Pro : Tn. Boris Becker
Denggung 15/ V
Tehnik melarutkan tawas
Sifat ZnCl2
29 R/ Chinchonae cortex qs
Ad. colat 200
m.f. pot
S.o.t.h.c
Pro : Nn. Caca Cauza
Turi 16/ IX
Simplisia dengan kelarutan
terbatas
Tehnik mempercepat
pengambilan sari
Air extra
30 R/ Infus. Pipper. Betlle cum
Aq. calcis 200
S.U.C
Pro : Tn. Donadoni
Kricak 17/ XV
Resep standard di FOI
Infuse dengan simplisia segar
dan mengandung minyak
menguap.
18
Praktikum Farmasetika Dasar
PERCOBAAN VI
(TOUR cum ILMIAHE AT UII FARMA PHARMACY)
Tujuan :
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui gambaran umum tentang apotek dan pekerjaan kefarmasian yang
dilakukan di apotek.
2. Mengetahui penggolongan obat-obatan berdasar peraturan perundang –
undangan dan kelas terapi.
3. Membandingkan sediaan obat yang dibuat sewaktu praktikum dengan produk
yang ada di pasaran.
Metode :
Kunjungan ke apotek Pendidikan UII FARMA dan diskusi dengan Apoteker Apotek
Pendidikan UII FARMA.
Materi :
Mahasiswa menyiapkan pertanyaan atau bahan yang ingin didiskusikan dengan
Apoteker Apotek Pendidikan UII FARMA.
19
Praktikum Farmasetika Dasar
PETUNJUK PENYELESAIAN RESEP – RESEP
RESEP 1
Penimbangan : Semua bahan dikalikan 6
Produk / Rujukan : Spasminal Tab
Khasiat : Analgesic – Antispasmodik
Cara Kerja :
a. Dalam mortIr panas Extrac Belladonae tetesi spiritus dilutus hingga larut,
keringkan dengan Lactosa aduk hingga homogen dan kering.
b. Tambahkan Papaverin Hcl dan Methampiron aduk hingga homogen
tambahkan sisa Lactosa aduk hingga homogen.
c. Bagi menjadi 6 bungkus, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI
RESEP 2
Penimbangan : Semua bahan dikalikan 6
Produk / Rujukan : Pulv. Tinc. Opii. Cum Bismuthi sub Nitratis (FMI)
Khasiat : Antidiare
Cara Kerja :
a. Dalam mortir panas Tinctur Opii aduk hingga tinggal 1/3 bagian, keringkan
dengan Lactosa aduk kering dan dingin.
b. Tambhkan Bismuthi sub Nitras aduk hingga homogen
c. Bagi jadi 6 bungkus, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI
20
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 3
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 10%
Produk / Rujukan : Bedak Purol
Khasiat : Antiseptik
Cara Kerja :
a. Asam Salisilat tetesi dengan spiritus fortior hingga larut keringkan dengan
sebagian Talcum.
b. Balsam Peru tetesi dengan Ether/Aceton keringkan dengan sebagian Talcum.
c. Adeps Lanae tetesi dengan Ether/Aceton keringkan dengan sisa Talcum +
campuran a&b tambahkan ZnO (100) & MgO (100) aduk hingga Homogen.
d. Ayak dengan pengayak No. 44 hingga semua terayak, homogenkan lagi
timbang sesuai dengan jumlah yang diminta, masukkan wadah beri etiket.
RESEP 4
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 10 %
Produk / Rujukan : Bedak Herocyn
Khasiat : Antiseptic
Cara Kerja :
a. Asam Salisilat tetesi Spiritus Fortior hingga larut keringkan dengan sebagian
Talcum.
b. Balsam Peru tetesi dengan Ether/Acetone keringkan dengan sebagian Talcum.
c. Adeps Lanae tetesi dengan Ether/ Aceton keringkan dengan sebagian Talcum
+ campuran a&b tambahkan ZnO (100) + Amylum aduk hingga homogen,
ayak dengan pengayak No. 44 hingga semua terayak kemudian homogenkan
lagi.
d. Mentol & Camphor tetesi Spiritus Fortior keringkan dengan sisa Talcum +
campuran c aduk ad homogen. Timbang jumlah yang diminta masukkan
wadah beri etiket.
21
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 5
Penimbangan : Semua bahan dikalikan 6
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Obat Asthma
Cara Kerja :
a. Prednison + Ephedrin Hcl + Aminophyllin aduk hingga
homogen + GG aduk hingga homogen.
b. Bagi jadi 6 kapsul, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI
RESEP 6
Penimbangan : Semua bahan dikalikan 6
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Obat Thypus
Cara Kerja :
a. Ambil 10 Bactrim Forte tablet masukkan wadah beri etiket & tanda NI
b. Paracetamol + Vit. B19 aduk hingga homogen
c. Bagi jadi 6 kapsul, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI
22
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 7
Penimbangan : Sesuai resep standar
Produk / Rujukan : Scoots Emulsion
Khasiat : Sumber vit A & D, Penambah nafsu makan
Cara Kerja :
a. Kalibrasi gelas beker 20 CC, masukkan air hangat sampai tanda kalibrasi.
Larutkan Na. hypophospit dan Ca. Hypophospit aduk hingga dingin kemudian
tambahkan Gliserin.
b. Levertran + PGA + campuran a aduk hingga terbentuk corpus emulsi,
encerkan dengan sebagian air.
c. Masukkan wadah + sisa air hingga 100, beri etiket + tanda kocok dulu.
RESEP 8
Penimbangan : Ambil 1/2 dari resep standar
Produk / Rujukan : Laxadine Syrup
Khasiat : Laxativ
Cara Kerja :
a. Tara cawan porselin, ambil air untuk larutan agar, taburkan agar-agar
diatasnya diamkan ± 1/4 jam supaya agar-agar mengembang, kemudian
panaskan di atas penangas air sambil terus diaduk hingga agar-agar larut.
Turunkan timbang 10 gr, bila jumlahnya kurang + air panas hingga 10 gr.
b. Tara botol, timbang Paraffin Liq + campuran a kocok, tambahkan Tween &
Span kocok hingga teremulsi.
c. Larutkan Nipagin dalam air mendidih 20 X nya, masuk botol + larutan PP
dalam air kocok kuat-kuat + air hingga jumlah yang dikehendaki, beri etiket +
tanda kocok dulu.
23
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 9
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Acne Feldin Lotion
Khasiat : Anti Acne
Cara Kerja :
a. Camphora tetesi Spiritus Fortior keringkan dengan Sulfur Praecipitatum.
b. Tambahkan Mucilago Gummi Arabici + air aduk hingga Camphor dan Sulfur
tersuspensi.
c. Encerkan dengan Air Mawar, masukkan botol yang telah berisi Aqua Calcis +
sisa Air Mawar hingga 100. Beri etiket + tanda kocok dulu.
RESEP 10
Penimbangan : Sesuai berat yang dikehendaki
Produk / Rujukan : Caladin Lotion
Khasiat : Antiseptic
Cara Kerja :
a. Tragacant dalam mortir + Glycerin aduk hingga homogen (Glycerin cum
Tragacant)
b. Calamine diaduk diantara 2 lapis ZnO (100) lalu disuspensi dengan Glycerin
cum Tragacant sedikit-sedikit diencerkan dengan sebagian Air Mawar.
c. Sisa Air Mawar untuk membilas mortir, masukkan botol hingga jumlah yang
diminta, beri etiket + tanda kocok dulu.
24
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 11
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : Soft Drink
Khasiat : Minuman Penyegar
Cara Kerja :
a. Bic. Natic dilarutkan secara Levigatio dengan air basa, masukkan botol yang
sudah siap dengan simpul sampanye.
b. Asam Sitrat masukkan gelas beker larutkan dengan air asam aduk hingga larut
+ Spiritus Citri + Sirup Simplex aduk hingga homogen.
c. Bagian asam masukkan ke dalam bagian basa ( 1/3 bagian pelan-pelan melalui
dinding botol sambil digoyang, 1/3 bagian masukkan sekaligus melewati
dinding botol langsung tutup rapat-rapat dengan simpul sampanye ). Beri
etiket.
RESEP 12
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : -
Khasiat : -
Cara Kerja :
a. Bic. Nat dilarutkan secara Levigatio dengan semua air basa + Na.
Pyrophospas + Na. Salisilas masukkan botol.
b. Asam Sitrat dalam gelas beker larutkan dengan air asam aduk hingga larut +
Sirup Simplek aduk rata.
c. Bagian asam masukkan ke dalam bagian basa ( 1/3 bagian pelan-pelan melalui
dinding botol sambil digoyang, 1/3 bagian masukkan sekaligus melewati
dinding botol langsung tutup rapat-rapat dengan simpul sampanye ). Beri
etiket.
25
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 13
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : Levertran Salep
Khasiat : Mengobati luka bakar
Cara Kerja :
a. Cera Flava + Vaselin dalam cawan porselin panaskan diatas penangas air
hingga leleh. Masukkan mortior hangat aduk hingga dingin.
b. Tambahkan minyak ikan aduk hingga terserap dan homogen.
c. Masukkan wadah, beri etiket.
RESEP 14
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : Salycil Salep
Khasiat : Antiseptic
Cara Kerja :
a. Asam Salisilat tetesi Spiritus Fortior aduk hingga bau spiritus hilang
b. Tambahkan Sulfur Praecipitatum & Vaselin aduk hingga homogen.
c. Masukkan wadah, beri etiket.
26
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 15
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : Unguentum Leniens secundum FOI
Khasiat : Emolients
Cara Kerja :
a. Paraffin cair masukkan dalam cawan porselin + Spermaceti + Asam Stearat +
Malam putih panaskan diatas penangas air hingga leleh.
b. T.E.A masukkan gelas beker + air panas sama banyak + gliserin aduk hingga
larut.
c. Masukkan campuran a + b ke dalam mortir panas aduk hingga terbentuk masa
cream tambahkan sisa air panas sedikit demi sedikit ad terserap. Masukkan
wadah beri etiket.
RESEP 16
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 50 %
Produk / Rujukan : Anusol Suppositoria
Khasiat : Anti Haemorhoid
Cara Kerja :
a. Buat pengenceran Ultramarin
b. Oleum Cacao + Cera Flava masukkan dalam cawan porselin lebur diatas
penangas air.
c. Asam borat + ZnO (100) Hydras Bismuthi aduk hingga homogen masukkan
kedalam leburan + Ultramarine panaskan sebentar.
d. Tuang kedalam cetakan yang telah diolesi Parafin cair bekukan dalam
pendingin. Setelah dingin keluarkan timbang sesuai dengan jumlah yang
diminta. Masukkan wadah beri etiket.
27
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 17
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta
Produk / Rujukan : Counterpain Cream
Khasiat : Untuk pegal-pegal dan nyeri otot
Cara Kerja :
a. Asam Stearat + Cera Alba + Vaselin album masukkan cawan porselin lebur di
atas penangas air
b. T.E.A + Propilen Glikol + air panas sama banyak dengan jumlah leburan.
c. Masukkan campuran a + b dalam mortir panas aduk hingga terbentuk masa
cream + sisa air panas aduk ad terserap dan dingin.
d. Menthol + Camphor larutkan dengan Methyl Salisilat + campuran c sedikit
demi sedikit aduk hingga homogen. Masukkan wadah beri etiket.
RESEP 18
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 50 %
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Anti spasmodic + Narkotic
Cara Kerja :
a. Gelatin taburkan diatas air sama banyak dalam cawan porselin yang sudah
ditara , diamkan 1/4 jam hingga mengembang + Glycerin + sisa air panaskan
diatas penangas air hingga leleh.
b. Extract Opii taburkan diatas air sama banyak, extract belladonae taburkan
dalam air sama banyak. Masing-masing diamkan 1/4 jam.
c. Masukkan campuran b ke dalam leburan aduk hingga homogen + air panas
hingga 18.
d. Tuang ke dalam cetakan, bekukan dalam pendingin, setelah dingin timbang
tiap suppo 4 gr, masukkan wadah beri etiket.
28
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 19
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Solutio Citratis Magnesici secundum Ph V
Khasiat : Urus – urus / Cuci perut
Cara Kerja :
a. Dalam gelas beker Asam Sitrat dilarutkan dengan air panas 25 CC aduk
hingga larut, kemudian panaskan diatas penangas air.
b. Tambahkan Magnesium Carbonat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
larut dan gelembung – gelembung CO2 hilang.
c. Turunkan dari penangas air dinginkan, saring masuk wadah + air hingga
jumlah yang diminta, beri etiket.
RESEP 20
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Mixtura Anti Rheumatic Compositum secundum FOI
Khasiat : Anti rheumatik
Cara Kerja :
a. Succus dilarutkan dalam air panas sama banyak, + sebagian air, masukkan
botol.
b. Bic Natric di levigatio dengan sebagian besar air setelah itu untuk melarutkan
Na. Pyrophospas & Na. Salisilas, masuk botol.
c. Tambahkan Aqua Menthae Piperitae + sisa air hingga 75, beri etiket.
29
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 21
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Solutio Charcot secundum CMN
Khasiat : Sedative
Cara Kerja :
a. Kalibrasi botol 75 CC
b. Kalium Bromida + Natrium Bromida + Ammonium Bromida gerus halus
dalam mortir, larutkan dengan sebagian air masukkan botol, mortir dibilas
masukkan botol.
c. Tambahkan Aqua Menthae Piperitae & tambahkan sisa air hingga tanda
kalibrasi. Beri etiket.
RESEP 22
Penimbangan : Semua bahan diambil setengahnya
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Sedative + Anti Spasmodik
Cara Kerja :
a. Tara botol, timbang Sirup Rhoeados di dalamnya.
b. Dalam mortir Extract Hyosciami dilarutkan dengan sebagian air, masukkan
botol.
c. Tambahkan Aqua Menthae Piperitae + Tinctur Valerianae + sisa Air hingga
jumlah yang dikehendaki, beri etiket.
30
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 23
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Obat Batuk Putih
Khasiat : Expectoran
Cara Kerja :
a. Tara botol, timbang Sirupus Simplex di dalamnya kocok hingga dinding botol
basah.
b. Tambahkan S.A.S.A kocok hingga rata/terbagi halus + sebagian air + Aqua
Menthae Piperitae + sisa air hingga jumlah yang dikehendaki.
c. Masukkan botol, Beri etiket & tanda kocok dulu.
RESEP 24
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Obat Batuk Hitam
Khasiat : Expectorant
Cara Kerja :
a. Succus Liquiritae larutkan dengan air panas masukkan botol.
b. Setelah dingin + Ammonium Klorida yang telah dilarutkan dalam air.
c. Tambahkan S.A.S.A ke dalam botol (jangan terkena dinding botol) kocok
hingga homogen, beri etiket + tanda kocok dulu.
31
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 25
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 10 %.
Produk / Rujukan : Y – rins / Collyrium Zinci Sulfatis Neutrale secundum FOI
Khasiat : Cuci mata
Cara Kerja :
a. Asam Borat dilarutkan dalam air panas + Na. Tetraborat + Na. Salisilat +
Zinci Sulfat diaduk hingga larut.
b. Tambahkan air hingga 165 CC, kemudian disaring dengan kertas saring
kering.
c. Saringan pertama disisihkan, saringan kedua ditampung hingga jumlah yang
dikehendaki, beri etiket.
RESEP 26
Penimbangan : Semua bahan diambil setengahnya + 10%
Produk / Rujukan : Y-rins
Khasiat : Cuci mata
Cara Kerja :
a. Larutkan Sublimat dalam air panas secukupnya (± 10 CC)
b. Dalam botol Camphor larutkan dengan Spirit Fortior 2X nya + Larutan a + air
mendidih + air mendidih hingga 137,5! Dinginkan.
c. Setelah dingin saring dengan kertas saring kering, saringan pertama
disisihkan, saringan kedua ditampung hingga jumlah yang dikehendaki.
Masukkan wadah, beri etiket.
32
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 27
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : Otrivin Tetes Hidung
Khasiat : Dekongestan
Cara Kerja :
a. Tara botol.
b. Tambahkan Ephedrin Hcl, masukkan botol + air sebagian kocok hingga larut.
c. Tambahkan Glukosa + sisa air hingga 10, beri etiket.
RESEP 28
Penimbangan : Sesuai dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Cuci mulut
Cara Kerja :
a. Timbang Tawas, larutkan dalam air hangat 7X nya masukkan botol.
b. Timbang Solutio Zinci Chloridi masukkan botol + Glycerin + Air hingga 50
kocok ad semua tercampur.
c. Saring dengan kertas saring basah, beri etiket & tanda kocok dulu.
33
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP 29
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Anti Malaria
Cara Kerja :
a. Cinchonae Cortex masukkan ke dalam panic infuse + Asam Citrat + air ekstra +
air infus 200 panaskan di atas penangas air pada suhu 90ºC selama 15 menit.
b. Kemudian colatura yang terjadi di saring waktu masih panas, hasil saringan,
selanjutnya disebut colatur I ditakar…. Gr, masukkan wadah.
c. Buat colatur II, dengan jalan ampas dituangi dengan air panas , saring
tambahkan ke dalam colatur pertama hingga beratnya 200 gr
d. Dinginkan, beri etiket.
RESEP 30
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta.
Produk / Rujukan : -
Khasiat : Antiseptic.
Cara Kerja :
a. Daun sirih yang segar dipotong-potong menurut derajat halusnya, masukkan
panci infus + air 100 dipanaskan di atas penangas air pada suhu 90ºC selama 15
menit.
b. Dinginkan kemudian disaring hingga 100 gr masuk botol, selanjutnya disebut
colatur I. Jika hasil saringan kurang dari 100 gr maka kekurangan berat di +
Colatur II yang di buat dengan jalan ampas dituangi dengan air kemudian
disaring sebanyak kekurangan beratnya.
c. Tambahkan Aqua Calcis kocok hingga membentuk endapan Ca. Fenolat sebagai
zat berkhasiat, beri etiket dan tanda kocok dulu.
34
Praktikum Farmasetika Dasar
RESEP – RESEP STANDART YANG DIGUNAKAN
COLLYRIUM ZINCI SULFATIS NEUTRALE
Optraex
Obat Tjuji Mata Netral
FOI hal 31
Asamborat 5
Natriumtetraborat 1,25
Natriumsalisuilat 0,2
Sengsulfat 0,125
Natriumsitrat 0,1
Air suling secukupnya sampai 250ml
Larutkan
EMULSUM LAXANTES
Emulsa pentjahar
FOI hal 35
Emulsa Petrolagar 200
Fenolftalein 0,7
Tjampurkan
35
Praktikum Farmasetika Dasar
EMULSUM OLEH IECORIS ASELLI COMPOSITUM
SAMENGESTELDE LEVERTRAANNEMULSIE
Emulsi Minyak Ikan Majemuk
PH V hal 197
Campurlah
Levertran 40
Minyak kulit manis jangan 0.1
Serbuk gom arab 15
Natriumhypophosphiet 0.5
Calciumhyposhosphiet 0.5
Air 20
Glycerine 10
Air 14
Emulsa yang rata, kental dan berwarna putih kekuningan.
EMULSUM PETROLAGAR
Emulsa Petrolagar
FOI hal 36
Parafin tjair 70
Larutan Agar – agar 20
Air 30
Span 20 2
Tween 20 2
Nipagin setjukupnja
Tjampurkan dan buat emulsa
36
Praktikum Farmasetika Dasar
GUTTAE NASALIS EPHEDRINI I
Naristillae Ephedrin I
Tetes Hidung Efedrin I
FOI hal 50
Efedrinhidroclorida 0,1
Glukosa 0,5
Air suling setjukupnya sampai 10
Larutkan
INFUSUM PIPERIS BETLE CUM AQUA CALCIS
Infus Sirih – Air Kapur
FOI hal 63
Infus Daun Sirih 150 ml
Air Kapur 150 ml
Tjampur
Sebagai obat luar untuk pengganti Liquor Burowi
LOTIO KUMMERFELDI. C.M.N.
Lotio kummerfeldi
F.M. Ind.
CMN hal 142
R. Camphorae 1,5
Sulfurae praecipitati 10
Mucilaginis Gummi arabici 5
Solutionis Hydratis calcici 67
Aquae Rosarum 66.5
m.d.
37
Praktikum Farmasetika Dasar
MIXTURA ANTIRHEUMATICA
Mikstur anti entjok madjemuk
FOI hal 133
Natriumsalisilat 15
Natriumhidrogenkarbonat 15
Succus Liquiritae 5
Air Minyak perment
Air suling secukupnya sampai 300 ml
Larutkan
P. Sehari 4 kali 2 sendok makan.
MIXTURA BROMETORUM
Solutio Charcot
CMN hal 166
R. Brometi kalici 4
Brometi natrici 4
Brometi natrici 2
Aq. Menth. Pip 50
Aq. comm.. ad. cm3 300
m.d
(1 sendok makan mengandung met 200 mg Brom. Kalic. 200 mg Brom..
nitric. Dan 100 mg Brom. ammon)
38
Praktikum Farmasetika Dasar
MUCILAGO GUMMI ARABICI
GOMSLIUM = LENDIR GOM
PH V hal 358
Larutkanlah :
Serbuk Gom Arab 40
Air 60
Mucilage Gummi Arabici tidak boleh ada dalam persediaan.
POTIO ALBA CONTRA TUSSIM
Kinderhoestdrank
FMI hal 56
R./ Solutio Ammoniae Spirituosae Satae 1 vol 2
Olei Menthae Piperitae gtt 1
Sirupi Simplicis 10
Aquae ad 100
POTIO NIGRA CONTRA TUSSIM
Obat Batuk Hitam
FOI 157
Succus Liquiritae 10
Amoniumchlorida 6
Spiritus Amonia Anis 6
Air 278
Larutkan
P. sehari 4 -5 kali 1 s.m
39
Praktikum Farmasetika Dasar
POTIO RIVERI
RIVERS DRANK = OBAT MINUM RIVER
PH V hal 430
Larutkanlah :
Asam Sitrat 5
Air 50
Spiritus Citrum 5
Sirop Gula 25
Tuangkan zat cair ini perlahan-lahan pada larutan dari :
Natriumhidrogenkarbonat 6
Air 110
SOLUTIO CYTRATIS MAGNESICI
MAGNESIUMCITRAATOPLOSSING
Larutan Magnesiumsitrat
PH V hal 528
Larutkanlah :
Asam Sitrat 15
Air Panas 50
Tambahkanlah
Magnesiumkarbonat 10
Saring bila penguraian karbondioksidanya telah berakhir.
Setelah dingin tambahkan air hingga 100
Zat cair tak berwarna, jernih bereaksi asam yang mengandung 20 % magnesiumsitrat.
Larurtan magnesiumsitrat tidak boleh ada dalam persediaan.
40
Praktikum Farmasetika Dasar
SUPPOSITORIA CONTRA HAEMOPROIDES. C.M.N
zetkaarsjes tegen aambeien.
Suppositoria contra Haemorrhoides. F.M.Ind
Anusol - suppositoria
CMN hal 88
Lelehkan bersama-sama pada penangas air :
Oleum Cacao 375
Cera Flava 24
Setelah didinginkan, campurlah dengan :
Balsamum Peruvianum 30
Pulvis Acidi borici 86.4
Pulvis Oxydi zincici 86.4
Hydras bismuthicus 18
Ultramarinum 0,8
Buatlah dari campuran ini suppositoria yang beratnya 2,6 gram
SUPPOSITORIA CUM GELATIN GLYCERIN
FI ed III hal
R/ Gelatin 2
Gliserol 3
Air 3
1 Suppositoria beratnya 4 gr
41
Praktikum Farmasetika Dasar
UNGUENTUM LENIENS
Salap Sedjuk
FOI hal 239
Paraffin tjair 51
Spermaceti 6,5
Asamstearat 6,4
Malam putih 2,5
Trietanolamin 0,8
Natriumtetraborat 0,8
Gliserin 1
Air setjukupnya sampai 100
Tjampurkan
UNGUENTUM OLEI JECORIS ASELLI
CMN hal 55
R. Olei Jecoris aselli 20
Cerae flavae 5
Vaselini 25
m.f. unguentum
42
Praktikum Farmasetika Dasar
UNGUENTUM SULFURIS SALICYLATUM
Salicyl – zwavelzalf
Zalf 2 -4
FMI hal 126
R./ Acidi salicylici 2
Sulfuris praecipitati 4
Vaselini 94
Zalf voor parasitaire huidziekten.
43
Praktikum Farmasetika Dasar
SINGKATAN – SINGKATAN YANG SERING DITULIS DALAM RESEP
SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
R/, Rcp, Rec Recipe Ambilah
a a ana Dari masing – masing
sama banyaknya
abs. febr absente febre Pada waktu tidak demam
aggred. febr aggrediente febre Pada waktu demam
add. adde Tambahkanlah
ad. 2 vic ad duas vices Untuk dipakai 2 kali
ad. 3 vic ad tres vices Untuk dipakai 3 kali
a. u. e ad usum externum Untuk obat luar
a. u. i ad usum internum Untuk obat dalam
ad. us prop ad usum proprium Untuk dipakai sendiri
ad. vitr alb ad vitrum album Dalam botol putih
ad. vitr ampl ad vitrum amplum Dalam botol mulut lebar
ad. vitr fusc ad vitrum fuscum Dalam botol coklat
alt. hor alternis horis Tiap 2 jam
alt. dieb alternis diebus Tiap 2 hari
aq. bidest aqua bidestillata Air yang disuling 2 kali
aq. bull aqua bulliens Air mendidih
aq. coct aqua cocta Air masak
aq. cois aqua communis Air biasa
aq. dest aqua destilata Air suling
aq. ferv aqua fervida Air panas
aq. frig aqua frigida Air dingin
aq. glyc aqua glycerinata Air gliserin
aq. tep aquae tepida Air hangat
44
Praktikum Farmasetika Dasar
a. n ante nocte Sebelum tengah malam
a. c ante coenam Sebelum makan
d. c durante coenam Pada saat makan
p. c post coenam Setelah makan
a. m ante meridiem Sebelum tengah hari
p. m post meridiem Sesudah tengah hari
cc / c cochclear cibarium / cochclear Sendok makan (vol 15 ml)
c. p cochclear pultis
cochclear parvum
cochclear pulrorum
Sendok bubur (vol 8 ml)
cth cochclear theae Sendok the (vol 5 ml)
o. h. C omni hora Cochclear Tiap jam 1 sendok makan
o. b. h. C omni bihorio Cochclear Tiap 2 jam 1 sendok
makan
o. t. h. C omni trihorio Cochclear Tiap 3 jam 1 sendok
makan
o 4 hC /
o quath hC
omni quattuor horis Cochclear Tiap 4 jam 1 sendok
makan
o 5 hC /
o quin h.C
omni quinque horis Cochclear Tiap 5 jam 1 sendok
makan
s. d. d. C semel de die Cochclear 1 X sehari 1 sendok makan
b. d. d. C bis de die Cochclear 2 X sehari 1 sendok makan
t. d. d. C ter de die Cochclear 3 X sehari 1 sendok makan
quat. d. d. C quarter de die Cochlear 4 X sehari 1 sendok makan
quin. d. d. C quinques de die Cochclear 5 X sehari 1 sendok makan
sex. d. d. C sexies de die Cochclear 6 X sehari 1 sendok makan
o. m. et. v omni mane et vespere Tiap pagi dan malam hari
o. noct omni nocte Tiap tengah malam
d. i. d da in dimidio Berilah setengahnya
45
Praktikum Farmasetika Dasar
d. i. 2 plo da in duplo Berilah 2 X banyaknya
d. i. 3 plo da in triplo Berilah 3 X banyaknya
d. i. 4 plo da in quarduplo Berilah 4 X banyaknya
d. i. 5 plo da in quintuplo Berilah 5 X banyaknya
d. t. d da tales doses Berilah sedemikian
banyaknya
s.q Sufficiente quantitate Secukupnya
bid biduum Waktu selama 2 hari
b. i. d Bis in die 2 X sehari
t. i. d Ter in die 3X sehari
CC Centimentrum Cubicum Sentimeter kubik
ciaoi cinnamomi Kayu manis
cito cito Segera
clysm clysma Obat semprot
cochleat cochleatin Sendok demi sendok
collyr collyrium Obat cuci mata
conc concentratus Pekat
consp consperge Balutlah / taburilah
n. d. e non detur est Belum di beri
ne det ne detur Belum diberikan
iter iteratur Untuk diulang
n. i ne iteratur Tidak boleh diulang
det detur Sudah diberikan
div. in part. aeq divide in partes aequales Bagilah dalam bagian-
bagian yang sama
q.s quantum satis Secukupnya
46
Praktikum Farmasetika Dasar
quantum suffict
d. c. f da cum formula Berikan dengan nama
resepnya
d. ss. ven dil da sub signa veneni dilutus Berikan dengan tanda
racun encer
disp. dos. tal dispensa dosis tales Berilah dengan takaran
sedemikian
elaeosacch elaeosacchara Campuran 2 gram gula
dengan 1 tetes minyak
menguap
empl emplastrum Plester
emuls emulsum Emulsi
enem enema Obat semprot
epith epithema Obat semprot
ext. ut externe utendum Untuk obat luar
fac fac Buatlah
f. l. a fac lege artis Buatlah menurut petunjuk
keahlian
garg gargarisma Obat kumur
gtt gutta Tetes
h.m hora matutina Pagi hari
h. X mat hora decima matutina Jam 10 pagi
o. h. s omni hora somni Tiap akan tidur
h. v hora vespertina Sore hari
h. VIII vesp hora octava vespertina Jam 8 malam
haust haustus Diminum sekaligus
in 2 vic in duabus vicibus Untuk dipakai 2 kali
in 3 vic in tribus vicibus Untuk dipakai 3 kali
47
Praktikum Farmasetika Dasar
iniect iniectio Obat suntik
intr. d. sum intra diem sumendum Untuk dimakan / diminum
habis dalam 1 hari
lav. opth lavementum opthamicum Obat cuci mata
loc. oeg locus oeger Tempat yang sakit
loc. dol locus dolens Tempat yang merasa sakit
m.f misce fac Campur, bualtah
m. i mihi ipsi Untuk saya sendiri
n. i ne iteratur Janganlah diulangi
o. ¼ h omni quarta hora Tiap ¼ jam
o. ½ h omni dimidia hora Tiap ½ jam
g, grm gramma Gram
o. m omni mane Tiap pagi
o. v omni vespere Tiap sore
o.n omni nocte Tiap tengah malam
o. d. s occulo dexter et sinister Mata kanan dan kiri
a. d. s auris dexter et sinister Teling kanan dan kiri
m.g milli gramma Miligram
P.I.M. Periculum In Mora Berbahaya jika ditunda
pulv. Adsp pulvis adspersorius Serbuk tabur
P.P.P pulvis propilulis Serbuk untuk pil
p.r.n pro renata Bila perlu
s.o.s si opus sit Bila perlu
s. i. m. m signa in manus medici Tandai serahkan ke tangan
dokter
s. n. s si necesse sit Bila perlu
r.p recenter paratus Dibuat segar (pada waktu
48
Praktikum Farmasetika Dasar
itu juga)
statim statim Saat itu juga
s. u. c signa usus cognitus Pemakaian telah diketahui
s. u. n signa usus noctus Pemakaian telah diketahui
s. u. v signa usus veterinarius Pemakaian untuk
pengobatan hewan
d.c durante coenam Pada waktumakan
h. d hora decubitus Pada waktu akan tidur
s. f Secundum formula Menurut resep yang telah
ada
det detur Sudah diberi
det orig detur originale Sudah diberiaslinya
p.c.c Pro copie conform Sesuai dengan resep
aslinya
DAFTAR PUSTAKA
49
Praktikum Farmasetika Dasar
Ansel C. Howard, 1982, Introduction to Pharmaceutical dosage forms, Lea and
Febiger, philadelphia.
C.F. Van Duin, Dr., 1954. Handleiding tot de Practische en Theoreticshe Receptuur,
D.B. Centen’s uitgevers Maatschappy N.V., Amsterdam.
D. Van Os, Dr., C.S., 1950 Codex Medicamentorum Nederlandicus, I, II, De
Gebroeders v. Cleef.s’ Gravenhage
Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 1994. Farmakope Indonesia, edisi IV, Jakarta
Dient van Volksgezondheid, Formularium Medicamentorum Indicum, Jakarta
De Minister van Sociale Zaken en Volksgezondheid, 1958. Nederlandse
Pharmacopee, zesde uitgave, s’Gravenhage
Moh. Anief, Drs. Apoteker, 1984. Ilmu Farmasi, Ghalia Indonesia, Jakarta
Moh. Anief, Prof. Drs. Apoteker,2003. Ilmu meracik obat, teori dan praktek, Gadjah
Mada University Press, Jogjakarta
50