perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM...

44
HUKUM SEJARAH HUKUM SEJARAH perspektif AL perspektif AL-QURAN QURAN Dr. Munawar Rahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH PASCASARJANA UPI 07 November 2013 14 Oktober 2014

Transcript of perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM...

Page 1: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

HUKUM SEJARAHHUKUM SEJARAHperspektif ALperspektif AL--QURANQURAN

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

NIP: 19580128.198612.1.001

SEKOLAH PASCASARJANA UPI

07 November 2013

14 Oktober 2014

Page 2: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

KisahKisah--kisah dlm Alkisah dlm Al--Quran Quran sbg sbg Hukum Sejarah Hukum Sejarah –– 1/21/2

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik denganmewahyukan Al-Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum(Kami mewahyukan)nya termasuk orang-orang yang belum mengetahui.(Kami mewahyukan)nya termasuk orang-orang yang belum mengetahui.(Qs. 12/Yusuf: 3)

Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, yaknikisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat initelah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagiorang-orang yang beriman. (Qs. 11/Hud: 120)

Page 3: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

KisahKisah--kisah dlm Alkisah dlm Al--Quran Quran sbg sbg Hukum Sejarah Hukum Sejarah –– 2/22/2

Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu Kami ceritakanNegeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu Kami ceritakansebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telahdatang kepada mereka Rasul-rasul (yang Kami utus kepada)mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata; maka(tetapi) mereka tidak beriman kepada apa (Rasul) yang(memang sejak) dahulunya mereka telah mendustakannya.Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.

(Qs. 7/Al-A`raf: 101)

Page 4: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Substansi KisahSubstansi Kisah--kisah kisah dlmdlm AlAl--QuranQuran –– 1/41/4

Pertama, Kisah Qurani berkaitan dengan ajaran agama yang palingfundamental. Tuhan adalah Zat Yang Maha Ghaib (Qs. 3/Ali Imran ayat 179),yang tidak mungkin menampakkan DiriNya di muka bumi. Tuhan Yang MahaMulia (Al-Karim, Dzul Jalali wal Ikrom) berkehendak kemuliaanNya itu tidakdimonopoliNya Sendiri tapi disebarkan pula kepada makhluk-makhlukNya daribangsa Jin dan bangsa Manusia. Tapi untuk menjadi mulia makhluk-bangsa Jin dan bangsa Manusia. Tapi untuk menjadi mulia makhluk-makhlukNya itu harus beribadah kepadaNya. Karena itulah dalam firmanNyaAllah menegaskan Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun = Tidaksemata-mata Kami Ciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka semuaberibadah [menyembahKu] (Qs. Adz-Dzariyat ayat 56). Karena itu pulalahmaka Allah membimbing makhlukNya agar dapat beribadah kepadaNya. Tapikarena Dia Al-Ghaib, tidak mungkin membimbing secara langsung kepadamakhluk-makhlukNya, maka Dia lalu mengadakan KhalifahNya (wakilNya)atau RasulNya di muka bumi.

...

Page 5: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Substansi KisahSubstansi Kisah--kisah kisah dlmdlm AlAl--QuranQuran –– 2/42/4

...

KhalifahNya itu diajari Allah Al-Asma (Ilmu Agama yang benar), yangsebelumnya tidak diajarkanNya kepada para MalaikatNya. Karena dibekali Al-Asma inilah maka para Malaikat yang semula protes mempertanyakankelayakan Khalifah dari bangsa Manusia, akhirnya mereka semua rela sujud(tunduk, taat) kepada Nabi Adam (sebagai Khalifah/Rasul). Sebaliknya, Iblisdari bangsa Jin tetap menolak untuk sujud kepada Nabi Adam karena iadari bangsa Jin tetap menolak untuk sujud kepada Nabi Adam karena iasombong dan merasa dirinya lebih baik. Akibatnya Iblis divonis sesat olehAllah. Karena itulah ia kemudian bersumpah akan menyesatkan seluruhmanusia dengan cara menciptakan pandangan yang baik, kecuali hamba-hambaNya yang ikhlas (Qs. 15/Al-Hijr ayat 39-40). Prediksi Iblis dibenarkanoleh Allah, bahwa mayoritas manusia mengikuti jejak Iblis (Qs. 34/Saba` ayat20). Oleh karena itulah kisah penciptaan Nabi Adam sebagai Khalifah fil ardhicukup dominan dalam Al-Quran, yakni dalam Qs. 2/Al-Baqarah ayat 30-34, Qs.15/Al-Hijr ayat 28-40, Qs. Qs. 7/Al-A`raf ayat 11-18, Qs. 38/Shad ayat 71-83,17/Al-Isra ayat 61-62, dan Qs. 18/Al-Kahfi ayat 50.

Page 6: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Substansi KisahSubstansi Kisah--kisah kisah dlmdlm AlAl--QuranQuran –– 3/43/4

Kisah berikutnya yang sangat dominan adalah penolakan umat manusia kepadapara Nabi/Rasul, persis seperti iblis yang menolak sujud kepada Nabi Adam.Setiap kali Allah mendatangkan Nabi/Rasul, masyarakat manusia selaluberamai-ramai memusuhinya (Qs. 14/Ibrahim ayat 13; Qs. 2/Al-Baqarah ayat87; Qs. 6/Al-An`am ayat 112). Nabi Nuh ditolak oleh kaumnya (Qs. 71/Nuhayat 21-28). Nabi Hud ditolak oleh kaumnya (Qs. 7/Al-A`raf ayat 65-72).ayat 21-28). Nabi Hud ditolak oleh kaumnya (Qs. 7/Al-A`raf ayat 65-72).Demikian juga Rasul-Rasul lainnya. Nabi Muhammad, sebagaimana Rasul-Rasul sebelumnya didustakan dan diolok-olok (Qs. 6/Al-An`am ayat 33-34, Qs.22/Al-Hajj ayat 42-44, Qs. 13/Ar-Ra`d ayat 32, Qs. 15/Al-Hijr ayat 11).Manusia malah mengikuti ajaran leluhur (Qs. 43/Az-Zuhruf ayat 23; Qs.34/Saba` ayat 34; Qs. 13/Ar-Ra`d ayat 43; Qs. 22/Al-Hajj ayat 42-44; Qs. 7/Al-A`raf ayat 65-66; Qs. 23/Al-Mu`minun ayat 24). Mereka malah kaget dengandatangnya lagi Rasul (Qs. 7/Al-A`raf ayat 69; Qs. 38/Shad ayat 4; Qs. 72/Al-Jinayat 7; Qs. 35/Fathir ayat 42). Manusia sebagaimana Iblis memandang rendahRasul-Rasul (Qs. 14/Ibrahim ayat 10; Qs. 23/Al-Mu’minun ayat 32-33).

Page 7: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Substansi KisahSubstansi Kisah--kisah kisah dlmdlm AlAl--QuranQuran –– 4/44/4

Kisah berikutnya lagi yang dominan adalah perjuangan memurnikantauhid, menghindari syirik, dan jihad menundukkan nafsu dan syahwat,dengan tokoh teladan para Nabi/Rasul dan orang-orang saleh. Ada yangdengan tokoh teladan para Nabi/Rasul dan orang-orang saleh. Ada yangdipaparkan dalam sebuah surat, seperti dalam Surat Yusuf, Surat Yunus,Surat Nuh, Surat Hud, Surat Ibrahim, Surat Al-Kahfi, Surat Maryam,Surat Al-Anbiya, dan Surat Luqman; ada juga yang dikisahkan dalampenggalan-penggalan surat-surat yang penjang maupun dalam surat-suratyang pendek. Tokoh yang dikisahkan ada seorang Nabi/Rasul atau orangsaleh ada juga beberapa Nabi/Rasul dan orang-orang saleh.

Page 8: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 1/101/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaknisyetan-syetan (dari bangsa) manusia dan jin, sebagian merekamembisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah(pandangan yang tidak sejalan dengan Rasul) untuk menipu (manusia).Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.(Qs. 6/Al-An`am: 112)

Page 9: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 2/102/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepadaMusa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu denganrasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat)kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan RuhulQudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawasesuatu (agama/ajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamumenyombongkan diri? Maka beberapa orang (di antara Rasul-rasul itu)kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh!(Qs. 2/Al-Baqarah: 87)

Page 10: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 3/103/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) Rasul-rasul Kamiberturut-turut. (Tapi) tiap-tiap seorang Rasul datang kepadaumatnya, umat itu mendustakannya; maka Kami perikutkansebagian mereka dengan sebagian yang lain. Dan Kami jadikanmereka buah tutur, maka kebinasaanlah bagi orang-orang yangtidak beriman.

(Qs. 23/Al-Mu`minun: 44)

Page 11: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 4/104/10selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Ada 40 ayat yang menjelaskan bahwa setiap Rasul selaludibunuh dan/atau didustakan!

Page 12: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 5/105/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yangmereka belum mengetahuinya dengan sempurna, padahalbelum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlahorang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (Rasul-rasul); maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orangyang zalim itu. (Qs. 10/Yunus: 39)

Page 13: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 6/106/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

dan jika kamu mendustakan (Rasul), maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan (Rasul-rasul);

dan kewajiban Rasul itu tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan

seterang-terangnya! (Qs. 29/Al-Ankabut: 18)

Page 14: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 7/107/10selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

MANUSIA MENGOLOK-OLOK RASUL & AL-QURAN:

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang palingmerugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupandunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka ituorang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap)perjumpaan dengan Dia; maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakansuatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. Demikianlah balasan mereka itu nerakaJahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku danRasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (Qs. 18/al-Kahfi: 103-106)

Page 15: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 8/108/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu (haiNabi/Rasul) seorang An-Nazhir (Sang Pemberi Peringatan,=Rasul) dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidupmewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapatibapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnyakami adalah pengikut jejak-jejak mereka." (Qs. 43/Az-Zuhruf: 23)

Page 16: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 9/109/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang An-Nadzir(Rasul) pun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu(Rasul) pun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri ituberkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untukmenyampaikannya". (Qs. 34/Saba`: 34)

dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang Mundzir (Pemberiperingatan, Rasul) dari kalangan mereka (sendiri); dan orang-orang kafirberkata: “(Orang) ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta".(Qs. 38/Shod: 4)

Page 17: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 1, Hukum Sejarah 1, NABINABI//RASULRASUL -- 10/1010/10

selalu diOLOKselalu diOLOK--OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH OLOK, diINGKARi, diUSIR, diDUSTAkan, diBUNUH

Dan orang-orang kafir (orang-orang yang mengingkari Rasul) berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh

akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami!" Maka Tuhan mewahyukan kepada

mereka (kepada para Rasul): "Kami pasti akanmembinasakan orang-orang yang zalim itu!”

(Qs. 14/Ibrahim: 13)

Page 18: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 1/81/8

Wahai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlahWahai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlahamal saleh! Sesungguhnya AKU Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yangsatu, dan AKU adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-KU.

Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikanagama mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang adapada sisi mereka (masing-masing).(Qs. 23/Al-Mu`minun: 51-53)

Page 19: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 2/82/8

Maka hadapkanlah wajahmu kepada Agama yang Lurus. Fitrah Allah yang telahmenciptakan manusia menurut Fitrah itu. Tidak ada perubahan dalam Ciptaan Allah.(Itulah) Agama yang Lurus. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Agamayang Lurus). (Kamu harus mencari Agama yang Lurus, yakni) dengan kembalibertaubat kepada-Nya; dan bertakwalah kepada-Nya; serta dirikanlah shalat danjanganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah; yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.(Qs. 30/Ar-Rum: 32)

Page 20: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 3/83/8

Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yangSebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yangbersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul-rasul);dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul(yang diutus kepada) mereka untuk menawannya; dan merekamembantah (terhadap Rasul) dengan (argumentasi) yang batiluntuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu. Karenaitu AKU azab mereka; maka betapa (pedihnya) azab-KU? (Qs.40/Al-Mu`min: 5)

Page 21: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 4/84/8

Umat Nabi Muhammad SAW: Hanya 1 dari 73 Golongan masuk Surga

Page 22: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 5/85/8

Umat Nabi Muhammad SAW: Hanya 1 dari 73 Golongan masuk Surga

Page 23: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 6/86/8

Umat Nabi Muhammad SAW: Hanya 1 dari 73 Golongan masuk Surga

Page 24: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 7/87/8

Umat Nabi Muhammad SAW: Hanya 1 dari 73 Golongan masuk Surga

Page 25: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 2, Hukum Sejarah 2, PengikutPengikut RASUL RASUL banggabangga

memecahmemecah belahbelah agamaagama –– 8/88/8

(ABUDAUD - 3991) : Irbadh berkata, "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat bersamakami, beliau lantas menghadap ke arah kami dan memberikan sebuah nasihat yang sangat menyentuh yangmembuat mata menangis dan hati bergetar. Lalu seseorang berkata, "Wahai Rasulullah, seakan-akan ini

adalah nasihat untuk perpisahan! Lalu apa yang engkau washiatkan kepada kami?" Beliau mengatakan: "Akuwasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, senantiasa taat dan mendengarmeskipun yang memerintah adalah seorang budak Habsyi yang hitam. Sesungguhnya orang-orang yang hidup setelahku akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu hendaklahkalian berpegang dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafaur Rasyidin al-Mahdiyin. Berpegangteguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru(dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bid'ah, dan setaip bid'ah adalahsesat." Diriwayatkan juga oleh Tirmidzi (Hadits 2600), Ibnu Majah (Hadits 42), Ahmad (Hadits 16521-16522), dan Darimi (Hadits 95)

Page 26: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

PengikutPengikut Nabi Muhammad SAWNabi Muhammad SAW

memecahmemecah belahbelah agamaagama(Hanya 1 dari 73 golongan yang selamat)(Hanya 1 dari 73 golongan yang selamat)

Jika kita hitung secara kasar, berapa banyakkah orang yang sesat, dan berapa banyak pulaorang yang selamat, dapat dihitung seperti berikut:

1. Penduduk bumi saat ini sekitar 8 milyar manusia, 1 milyar di antaranya beragamaIslam. Katakanlah yang 7 milyar sesat. Artinya tinggal tersisa 1 milyar (yakni yangberagama Islam);

2. Tapi kita tahu yang beragama Islam itu kebanyakan Islam KTP (tidak mengamalkanRukun Islam). Hitung saja: Islam KTP separohnya (500 juta) dan Islam yangmengamalkan Rukun Islam separohnya (500 juta). Artinya, tinggal 500 juta lagi yangtersisa (yakni umat Nabi Muhammad SAW);

3. Jika makna 73 itu adalah 73 (bukan jumlah lain), umat Nabi SAW yang selamathanyalah 1 dari 73 golongan. Sebagai ilustrasi, jika masing-masing golonganmempunyai jumlah pengikut yang sama banyaknya, maka golongan yang selamat ituhanyalah sekitar 1/73 x 500 juta = sekitar 6,8 juta orang. (Betapa sedikitnya?!)

Implikasinya, kita harus bersungguh-sungguh dalam beragama: merendahkan diri dihadapan Allah, rendah hati di hadapan manusia, tidak puas dengan keberagamaansekarang, memohon pengampunan Allah, memohon dibukakan pintu HIDAYAH, dst

Page 27: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 1: Mengikuti keberagamaan orangtua - 1/2

Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah danmengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapakmengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapakkami mengerjakannya". (Qs. 5/Al-Maidah ayat 104)

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak adapengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilahkeduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku(yakni itba` kepada Rasul atau Ulil Amri), kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Qs. 31/ Luqman: 15)

Page 28: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 1: Mengikuti keberagamaan orangtua - 2/3

Bahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatuagama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejakmereka." Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang mundzir (PemberiPeringatan, Rasul) pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeriitu berkata: "Sesungguhnya Kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dansesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamuakan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberipetunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?" Mereka menjawab:"Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya.”(Qs. 43/Az-Zukhruf: 22-24)

Page 29: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 1: Mengikuti keberagamaan orangtua - 3/3

(BUKHARI – 1270, 4402) : Abu Hurairah radliallahu 'anhuyang menceritakan bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallambersabda: "Tidak ada seorang anak pun yang terlahir kecualidia dilahirkan dalam keadaan fithrah; maka kemudian keduaorang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadiYahudi, Nashrani atau Majusi ...”

Page 30: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 2: Mengikuti keberagamaan mayoritas

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). (Tetaplah atas)fitrah Allah yang telah Menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahandalam Ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidakmengetahui – Agama yang Lurus itu (Qs. 30/Ar-Rum: 30)

Dan jika kamu mengikuti (keberagamaan dari) kebanyakan orang-orang yang di mukabumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lainhanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta(terhadap Allah). (Qs. 6/Al-An`am: 116)

Page 31: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 3: Mengikuti keberagamaan Tokoh Idola - 1/2

Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentangkehidupan dunia (pandangan yang tidak sejalan denganTuhan) menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah(atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantangyang paling keras. (Qs. 2/Al-Baqarah ayat 204)

Page 32: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 3: Mengikuti keberagamaan Tokoh Idola - 2/2

Dan (hati-hatilah nanti suatu) hari (di akhirat) orang yang zalim (=beragama yangsesat) menggigit dua tangannya (saking menyesalnya), seraya berkata: "Aduhaikiranya (dulu ketika di dunia) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu ketika di dunia) tidak menjadikan sifulan sebagai kholil (tokoh idola). Sesungguhnya dia (sang kholil itu) telahmenyesatkan aku dari Adz-Dzikro ketika Adz-Dzikro itu telah datang kepadaku; danadalah syetan (=sang tokok idola itu) tidak mau menolong manusia. Berkatalah Rasul:"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Quran ini sesuatu yang tidakdiacuhkan. (Qs. 25/Al-Furqan: 27-30)

Page 33: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 4:Mengikuti keberagamaan berdasarkan pemikiran - 1/2

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti (Agama yang Lurus)kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itutidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang merekakerjakan. (Qs. 10/Yunus: 36)

Page 34: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 4: Mengikuti keberagamaan berdasarkan pemikiran - 2/2

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yangpaling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannyadalam kehidupan di dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuatsebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah Maka hapuslah amalan-amalanmereka, dan Kami tidak mengadakufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufurterhadap) perjumpaan dengan Dia, kan suatu penilaian bagi (amalan) mereka padaHari Kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiranmereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul-Ku sebagaiolok-olok. (Qs. 18/al-Kahfi ayat 13-16)

Page 35: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 4: Mengikuti keberagamaan berdasarkan pemikiran – 3/4

(BUKHARI - 6763): Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Talid telah menceritakankepadaku Ibn Wahb telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Syuraikh dan lainnya dariAbul Aswad dari 'Urwah, ia berkata, " Abdullah bin Amru mendatangi kami dan kudengar iaberkata, 'Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Allah tidak mencabut Al-Ilmu setelah Dia berikan kepada kalian secara spontanitas(sekaligus), namun Allah mencabutnya dari mereka dengan cara mewafatkan Ulamayang sekaligus tercabut keilmuan mereka, sehingga yang tertinggal hanyalah manusia-manusia bodoh (bodoh menurut Allah/Rasul). Mereka dimintai fatwa, lalu merekamemberikan fatwa berdasarkan pikiran mereka sendiri (bukan berdasarkan Al-Ilmudari lisan Rasul/Ulama Pewaris Nabi). Mereka sesat dan menyesatkan.”

Page 36: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 3: Hukum Sejarah 3: 4 Pola berAGAMA4 Pola berAGAMAAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiriAgama orangtua, mayoritas, tokoh idola, pikiran sendiri

Pola 4: Mengikuti keberagamaan berdasarkan pemikiran – 4/4

(MUSLIM - 4828): Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakankepada kami Jarir dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya; aku mendengar 'Abdullah bin 'Amr binAl 'Ash berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Allah Azza wa Jalla menghapuskan Al-Ilmu tidak dengan cara mencabutnya secaralangsung dari hati umat manusia. Tetapi Allah menghapuskan Al-Ilmu dengan mewafatkanUlama (Pewaris Nabi), hingga tidak ada seorang ulama pun yang akan tersisa. Kemudianmereka akan mengangkat para pemimpin yang bodoh (bodoh menurut Allah/Rasul). Apabilamereka, para pemimpin bodoh itu dimintai fatwa, maka mereka akan berfatwa tanpa ilmu(dari lisan Rasul/Ulama Pewaris Nabi) hingga mereka tersesat dan menyesatkan.”

Page 37: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 1/71/7

Dan kebanyakan dari mereka tidak beriman kepadaAllah, melainkan musyrik. (Qs. 12/Yusuf : 106)Allah, melainkan musyrik. (Qs. 12/Yusuf : 106)

Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu dan Rasul-Nya pun

berada di tengah-tengah kamu? (Qs. 3/Ali Imran: 101)

Page 38: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 2/72/7

Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajibanyang dibebankan atasmu (hai Nabi/Rasul) hanyalahmenyampaikan dengan terang. (Sebenarnya) merekamengetahui nikmat Allah, (tetapi) kemudian merekamengingkarinya; dan kebanyakan mereka adalah orang-orangyang kafir. (Qs. 16/An-Nahl: 82-83)

Page 39: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 3/73/7

Apakah (sama orang-orang kafir dengan) orang-orang yang mempunyaibukti yang nyata dari Tuhannya dan diikuti pula oleh seorang saksi dariAllah, dan (padahal) sebelumnya (sebelum Al-Quran) telah ada KitabMusa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu berimankepadanya! Dan barangsiapa di antara mereka dan sekutu-sekutunyakafir kepada Al-Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan bagiorang itu. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al-Quran itu.Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapikebanyakan manusia tidak beriman. (Qs. 11/Hud: 17)

Page 40: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 4/74/7

Dan (ingatlah suatu) hari (di akhirat, yang di waktu itu) Allahmengumpulkan mereka semuanya (Malaikat, Jin, Manusia) kemudianAllah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu (ketika didunia) menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab: "MahaSuci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan merekatelah menyembah jin; kebanyakan mereka (manusia) beriman kepadajin itu". (Qs. 34/Saba` ayat 40-41)

Page 41: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 5/75/7

Dan (ingatlah) hari (di akhirat) di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (jindan manusia), (dan Allah berfirman): "Hai bangsa jin, sesungguhnya kamu telahbanyak (menyesatkan) manusia", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari bangsamanusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapatkesenangan dari sebahagian (yang lain, yakni dari bangsa jin) dan kami telah sampaikepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Nerakaitulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allahmenghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi MahaMengetahui. (Qs. 6/Al-An`am: 128)

Page 42: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 6/76/7

Dan (alangkah ngerinya) jika kamu (dapat) melihat ketika mereka (orang yang merasaberiman, padahal kafir) terperanjat ketakutan (pada saat kematiannya), maka merekatidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untukdisiksa di tempat sesat); dan (ketika merasakan sakitnya siksaan) mereka berkata(mengadu kepada Allah), "Kami beriman kepadaNya“ (tapi mengapa kami disiksa?Tuhan menyanggah): Bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan kepadaDiriNya Yang Al-Ghaib) dari tempat yang jauh itu. Dan sejatinya mereka itu kafirsebelum itu (ketika di dunia); dan mereka (hanya) menduga-duga tentang (Ada danWujud DiriNya) Yang Al-Ghaib dari tempat yang jauh. (Terjemah Qs. 34/Saba`: 51-54)

Page 43: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

Hukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitHukum Sejarah 4, Orang yang beriman sedikitkebanyakan musyrikkebanyakan musyrik –– 7/77/7

ISLAM itu ASING (dianggap menyimpang)

(MUSLIM – 208): Telah menceritakan kepada kami Muhammad binAbbad dan Ibnu Abu Umar semuanya dari Marwan al-Fazari, IbnuAbbad berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan dari Yazid -yaitu Ibnu Kaisan - dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata,"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Islam muncul dalamkeadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, makaberuntunglah orang-orang yang terasing.“ Diriwayatkan juga olehTirmidzi (Hadits 2554) dan Ibnu Majah (Hadits 3976)

Page 44: perspektif AL-QURANfile.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195801281986121-MUNAWAR_… · HUKUM SEJARAH perspektif AL-QURAN Dr. MunawarRahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 SEKOLAH

ILUSTRASI TUHAN di dalam HAMBAILUSTRASI TUHAN di dalam HAMBAHAMBA di dalam TUHANHAMBA di dalam TUHAN

Keterangan Gambar:

Manusia selalu dalam liputan Tuhan,persis seperti ikan dalam samudera:Hidup, bernafas, makan, tidur, hinggamatinya pun dalam samudera