PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG YANG …eprints.uns.ac.id/18862/1/01_Cover.pdf · Studi...
Transcript of PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG YANG …eprints.uns.ac.id/18862/1/01_Cover.pdf · Studi...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG
YANG DITAMBAL DENGAN UPR-MORTAR :
Studi Pengaruh Panjang Penambalan
Flexural Behavior of Reinforced Concrete Beams Patched with UPR-Mortar :
Study Effect of Length Patching
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun Oleh :
DUWI SANTOSA
I 1112033
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG
YANG DITAMBAL DENGAN UPR-MORTAR :
Studi Pengaruh Panjang Penambalan
Flexural Behavior of Reinforced Concrete Beams Patched with UPR-Mortar :
Study Effect of Length Patching
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun Oleh :
DUWI SANTOSA
I 1112033
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
PERILAI(U LENTT]R BALOK BETON BERTULAI\IGY,INC DITAMBAL DENGANT T]PR MORTAR :
*Studi Pengaruh Panjang Penambalan"
Flexural Behovior af Rei{areed Concrete Bearns Putchedwith UPR- fufortsr :Study Effect af Length Patching
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Symat Mernpetoleh Getrar Smjana TeknikPada Jurusan Teknik Sipil Fakuttas Teknik
Universitas Sebelas MaretSuakarta
Disusun OIeh :
DIIWI SAI\ITOSAr 1112033
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Pengr{i Pendadaran Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan:
Dosen Pembimbing I Dosen Penrbimbing II
WProf. S. A. Kristiawan ST. MSc. PhD
NrP. r9690s01 199512 1 001
h. Agus Supriyadi. MTNrP" 19600322198803 r 001
ffi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAF{ PENGESAIIAN
PERILAI(U LENTUR BALOK BETON BERTULANGYANG DITAMBAL DENGAI{ UPRMORTAR:
"Studi Pengaruh Panjang Penambalan'
Flexural Behwior af Reinfurced Concrete Besms Patckedwith UPR- Mortar :Study Effect af Length Patching
SKRIPSI
Disusun Oleh :
DTIWI SAI{TOSAr 1112033
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Jurusan Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untukmendapatkan gelar sarjana teknik.
PadaHari : KamrsTanggal : 9,April2015
Tim Penguji Pendadaran :
1. Prof. S. A. Kristiawan. ST. MSc. PhDNIP. 19590501 199501 I 00I
h. Agus Supriyadi. MTNrP. 19600322198803 I 001
Ir. Sunarrnasto" MTNIP" 19560717 1987A3 I 003
Achmad Basuki. ST" MTNIP. 19710901 199702 1 001
Mengesahkar4Ketua Frograrn Studi Non-Reguler
Jurusan Teknik Sipil
gP.."lEdy Purwanto. ST, MT
l\rIP. 19680912 1997A2 I 001
4^e)
J.
4.
/a\JLcMni,,b
/h"'^
ilr
"c'irv'x-
NrP. 19590823 198601 l 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
“Jawaban dari sebuah keberhasilan adalah semangat
dan kerja keras yang dilandasi keyakinan dan doa”
-anonymous-
“Jangan membenarkan hal-hal yang biasa kita lihat!
tapi biasakanlah melihat hal-hal yang benar!”
-Hotma Prawoto S-
“Satu-satunya cara melakukan sebuah pekerjaan yang
luar biasa adalah dengan mencintai apa yang saat
ini tengah Anda kerjakan”
-Steve Jobs-
PERSEMBAHAN
Sebuah karya kecil ini kupersembahkan
untuk kedua orang tuaku,
Ayah (Samsi) dan Ibuk (Parjilah),
Terima kasih atas semua kasih sayang, doa,
semangat dan dukungan selama ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
Duwi Santosa, 2015. “Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang yang Ditambal
dengan Upr-Mortar : Studi Pengaruh Panjang Penambalan”. Skripsi Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Balok beton bertulang merupakan salah satu elemen struktur yang sangat penting
pada suatu bangunan gedung. Struktur beton bertulang direncanakan dengan umur
rencana tertentu, akan tetapi ada kemungkinan stuktur beton bertulang dapat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kerusakan
yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya bagian beton atau rontok) yang
disebabkan oleh korosi tulangan. Metode yang paling tepat digunakan untuk
perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton adalah metode
penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang
pengaruh panjang penambalan terhadap perilaku lentur balok beton bertulang
yang ditambal dengan material UPR-Mortar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium
dengan benda uji balok beton bertulang berukuran panjang 2000 mm, lebar
150 mm dan tinggi 250 mm, dengan tulangan lentur diameter 16 mm. Pengujian
dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda uji sebanyak 5 buah dengan
spesifikasi 1 buah berupa balok beton bertulang normal (BN16) dan 4 buah
berupa balok beton bertulang dengan variasi panjang penambalan 400 mm
(BR40), 600 mm (BR60), 800 mm (BR60) dan 1000 mm (BR100) pada bagian
tarik balok.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh variasi panjang
penambalan meningkatkan kemampuan benda uji balok dalam menahan beban
maksimum dengan persentase kenaikan sebesar 1,73% untuk balok BR40, 5,69%
untuk balok BR60, 6,34% untuk balok BR80 dan 11,24% untuk balok BR100
dibandingkan dengan balok beton bertulang normal. Pengaruh variasi panjang
penambalan meningkatkan daktilitas balok dengan persentase kenaikan sebesar
0,50% untuk balok BR40, 12,45% untuk balok BR60, 5,62% untuk balok BR80
dan 0,13% untuk balok BR100 jika dibandingkan dengan balok beton bertulang
normal. Variasi panjang penambalan juga ikut berperan mengubah pola retak dan
pola deformasi lokal yang terjadi. Semakin panjang penambalan, retak yang
terjadi pada balok semakin sedikit.
Kata kunci : balok beton bertulang, perilaku lentur balok, spalling, metode
penambalan, UPR-Mortar., .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRACT
Duwi Santosa, 2015. “Flexural Behavior of Reinforced Concrete Beams
Patched with UPR-Mortar : Study Effect of Length Patching” Thesis,
Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Reinforced concrete beams are ones of the most important structural element in a
building. Reinforced concrete structure is planned with a particular life design,
but there are possibilities that reinforced concrete structures suffer damage
caused by several factors. One of the most common damage is spalling that
caused by corrosion of reinforcement. The most appropriate method for concrete
repair damage due to corrosion rate of concrete cover is patching repair method.
This study will be assessed on the effects of length patching on flexural behavior
of reinforced concrete beams were patched with UPR-Mortar material.
The method used in this study is an experimental laboratory with test specimens
reinforced concrete beam length 2000 mm, width 150 mm and height 250 mm
high, with flexural reinforcement diameter of 16 mm. Tests carried out when the
concrete reach 90 days. Total specimen of 5 pieces with 1 piece specification of
normal reinforced concrete beam (BN16) and 4 pieces of reinforced concrete
beams with length variation patching 400 mm (BR40), 600 mm (BR60), 800 mm
(BR80) and 1000 mm (BR100) on the tensile section of beam.
Based on the test results, shown that the effect of length-patch variation increases
ability to hold the maximum load, with percentage increase of 1.73% for beam
BR40, 5.69% for beam BR60, 6.34% for beam BR80 and 11.24% for beam BR100
compared with normal reinforced concrete beam. The effect of length-pacth
variation improve the ductility of the beam with a percentage increase of 0.50%
for beam BR40, 12.45% for beam BR60, 5.62% for beam BR80 and 0.13% for
beam BR100 compared with normal reinforced concrete beam. Patching length
variation also had a role to change the pattern of cracks and local deformation
patterns that occur. The longer patching, crack that occurs in beams getting
fewer.
Keywords : reinforced concrete beams, flexural behavior of beams, spalling,
.patching repair method, UPR-Mortar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi dengan judul “Perilaku
Lentur Balok Beton bertulang yang Ditambal dengan UPR-Mortar : Studi
Pengaruh Panjang Penambalan” guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Teknik dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka banyak
kendala hingga terselesaikannya penyusunan laporan skripsi ini. Pada kesempatan
ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. S.A. Kristiawan, ST, MSc, PhD selaku Dosen Pembimbing I.
4. Ir. Agus Supriyadi, MT selaku Dosen Pembimbing II.
5. Widi Hartono, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Tim Dosen Penguji Pendadaran.
7. Staf pengelola/laboran Laboratorium Bahan dan Struktur Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
8. Tim penelitian Balok Beton Bertulang yang Ditambal dengan UPR-Mortar.
9. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil Transfer 2012 dan semua pihak yang
telah membantu penyusun yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu penyusun mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan laporan skripsi ini. Akhir kata semoga laporan skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penyusun pada
khususnya.
Surakarta, April 2015
Penyusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
PENGANTAR ............................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ............................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 3
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 4
2.2. Landasan Teori ................................................................................. 6
2.2.1. Metode Patch Repair ........................................................................ 6
2.2.2. Material Perbaikan ........................................................................... 7
2.2.2.1. Unsaturated Polyester Resin (UPR) ................................................ 8
2.2.2.2. Mortar .............................................................................................. 9
2.2.3. Berat Jenis Beton ............................................................................. 10
2.2.4. Kuat Tekan Beton ............................................................................ 10
2.2.5. Modulus Elastisitas Beton ................................................................ 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
2.2.6. Kuat Tarik Baja ................................................................................ 11
2.2.7. Analisa Lentur Balok Beton Bertulang ............................................ 13
2.2.7.1. Momen Retak .................................................................................. 13
2.2.7.2. Momen Leleh Pertama ...................................................................... 16
2.2.7.3. Momen Ultimit .................................................................................. 17
2.2.8. Lendutan ......................................................................................... 19
2.2.9. Daktlitas ......................................................................................... 22
2.2.10. Jenis Pola Retak ............................................................................... 22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tinjauan Umum ............................................................................... 24
3.2. Benda Uji ......................................................................................... 24
3.3. Tahap dan Prosedur Penelitian ......................................................... 28
3.4. Alat dan Bahan ................................................................................. 32
3.4.1. Alat-alat yang digunakan ................................................................. 32
3.4.2. Bahan Penyususn Benda Uji ............................................................. 34
3.5. Langkah Pembuatan Benda Uji ......................................................... 36
3.6. Langkah Pengujian Benda Uji ........................................................... 37
3.6.1. Pengujian Kuat Desak dan Modulus Elastisitas Beton .................... 37
3.6.2. Pengujian Kuat Tarik Baja ................................................................ 38
3.6.3. Pengujian Kuat Desak UPR-Mortar................................................... 38
3.6.4. Pengujian Modulus Elastisitas UPR-Mortar ...................................... 38
3.6.5. Pengujian Kapasitas Lentur Balok .................................................... 39
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengujian Material .................................................................. 41
4.1.1. Hasil Pengujian Agregat .................................................................. 41
4.1.2. Hasil Pengujian Benda Uji Silinder Beton ....................................... 41
4.1.3. Hasil Pengujian UPR-Mortar ............................................................ 44
4.1.4. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan ...................................... 46
4.2. Hasil Pengujian Lentur Balok Beton Bertulang ................................ 46
4.2.1. Data Hubungan Beban dan Lendutan ................................................ 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4.2.2. Perbandingan Kapasitas Lentur ......................................................... 48
4.2.3. Defleski .............................................................................................. 50
4.2.4. Daktilitas ........................................................................................... 51
4.2.5. Indeks Kekakuan .............................................................................. 52
4.2.6. Pola Retak Balok Beton Bertulang .................................................... 53
4.2.7. Deformasi Lokal ............................................................................... 59
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 65
5.3. Saran ................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 67
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sifat mekanik UPR Yukalac 157® BQTN 157-EX ..................... 8
Tabel 3.1. Spesifikasi Benda Uji Balok Beton Bertulang ......................... 25
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Berat Jenis Beton ............................................ 41
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton ........................................... 42
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Beton Normal ................. 43
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Kuat Tekan UPR-Mortar ................................ 44
Tabel 4.5. Berat Pengujian Modulus Elastisitas UPR-Mortar ................... 45
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan .............................. 46
Tabel 4.7. Besar Pembebanan pada Retak Pertama dan Momen Lentur
yang terjadi pada Balok Beton Bertulang .................................. 49
Tabel 4.8. Beban dan Lendutan Maksimum Hasil Pengujian Balok ......... 50
Tabel 4.9. Faktor Daktilitas Benda Uji Balok Beton Bertulang ................. 52
Tabel 4.10. Indeks Kekakuan Benda Uji Balok Beton Bertulang ................ 52
Tabel 4.11. Data Perubahan Panjang antar Demec Point Balok BN16 ........ 60
Tabel 4.12. Data Perubahan Panjang antar Demec Point Balok BR40 ........ 61
Tabel 4.13. Data Perubahan Panjang antar Demec Point Balok BR60 ........ 62
Tabel 4.14. Data Perubahan Panjang antar Demec Point Balok BR80 ........ 63
Tabel 4.15. Data Perubahan Panjang antar Demec Point Balok BR100. ...... 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Grafik Tegangan-Regangan Uji Tarik Baja .......................... 12
Gambar 2.2. Gaya Lintang dan Momen yang terjadi akibat beban P ........ 13
Gambar 2.3. Analisis Tampang Balok Komposit Beton Bertulang ........... 14
Gambar 2.4. Analisis Tampang Balok Komposit Beton Bertulang
dengan Tambalan ................................................................. 15
Gambar 2.5. Analisis Tampang Balok Komposit Saat Leleh Pertama ...... 16
Gambar 2.6. Anaisis Tampang Balok Beton Bertulang Ultimit ............... 18
Gambar 2.7. Lendutan Balok dengan Dua Titik Pembebanan ................. 19
Gambar 2.8. Hubungan Beban dan Lendutan ............................................ 20
Gambar 2.9. Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang ............ 21
Gambar 2.10. Pola Retak Pada Balok Beton Bertulang ............................. 23
Gambar 3.1. Detail Penulangan Benda Uji Balok BN16 ......................... 26
Gambar 3.2. Detail Penulangan Benda Uji Balok BR40 ......................... 26
Gambar 3.3. Detail Penulangan Benda Uji Balok BR60 .......................... 27
Gambar 3.4. Detail Penulangan Benda Uji Balok BR80 ......................... 27
Gambar 3.5. Detail Penulangan Benda Uji Balok BR100 ....................... 28
Gambar 3.6. Bagan Alir Tahap-Tahap Penelitian .................................... 31
Gambar 3.7. Perletakan Beban dan Tumpuan Pada Pengujian Lentur
Balok .................................................................................... 40
Gambar 4.1 . Grafik Tegangan-Regangan Beton Normal .......................... 43
Gambar 4.2 . Grafik Tegangan-Regangan UPR-Mortar ........................... 45
Gambar 4.3. Grafik Hubungan antara Beban dan Lendutan Benda
Uji Balok................................................................................ 47
Gambar 4.4. Diagram Perbandingan Momen Nominal Balok Beton
Bertulang Norma dengan Balok Beton Bertulang yang
Ditambal dengan UPR-Mortar ............................................. 49
Gambar 4.5. Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Balok Hasil
Pengujian dan Analisis .......................................................... 51
Gambar 4.6. Pola Retak Balok BN16 Sisi A dan B ................................... 54
Gambar 4.7. Pola Retak Balok BR40 Sisi A dan B ................................... 55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
Gambar 4.8. Pola Retak Balok BR60 Sisi A dan B ................................... 56
Gambar 4.9. Pola Retak Balok BR80 Sisi A dan B ................................... 57
Gambar 4.10. Pola Retak Balok BR100 Sisi A dan B ................................. 58
Gambar 4.11. Posisi Demec Point pada Balok Beton Bertulang ................. 59
Gambar 4.12. Grafik hubungan beban dan perubahan panjang antar
demec point pada Balok BN16 .............................................. 60
Gambar 4.13. Grafik hubungan beban dan perubahan panjang antar
demec point pada Balok BR40 ............................................. 61
Gambar 4.15. Grafik hubungan beban dan perubahan panjang antar
demec point pada Balok BR60 .............................................. 62
Gambar 4.16. Grafik hubungan beban dan perubahan panjang antar
demec point pada Balok BR80 .............................................. 63
Gambar 4.17. Grafik hubungan beban dan perubahan panjang antar
demec point pada Balok BR100 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Data Hasil Pengujian Bahan
Lampiran B. Data Rencana Campuran Beton dan UPR-Mortar
Lampiran C. Data Perhitungan Analisis Lentur dan Lendutan Balok
Lampiran D. Data Hasil Pengujian Lentur
Lampiran E. Data Hasil Pengujian MOE Beton dan UPR-Mortar
Lampiran F. Dokumentasi Penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A = Luas Penampang Benda Uji (mm2)
As = Luas Penampang Baja Tulangan (mm2)
Atr = Luas Penampang Transformasi (mm2)
UPR = Unsaturated Polyester Resin
b = Lebar Balok (mm)
Bj = Berat Jenis (kg/m3)
BN16 = Benda Uji Balok Beton Bertulang Normal
BR40 = Benda Uji Balok Beton Bertulang dengan Panjang Penambalan 40cm
BR60 = Benda Uji Balok Beton Bertulang dengan Panjang Penambalan 60cm
BR80 = Benda Uji Balok Beton Bertulang dengan Panjang Penambalan 80cm
BR100 = Benda Uji Balok Beton Bertulang dengan Panjang Penambalan100cm
BTM = Bending Testing Machine
CTM = Compression Testing Machine
Cc = Gaya Tekan Pada Beton (N)
d = Tinggi Efektif Balok (mm)
D = Diameter Silinder Beton (mm)
Ec = Modulus Elastisitas Beton Normal (MPa)
Es = Modulus Elastisitas Baja Tulangan (MPa)
Ep = Modulus Elastisitas Material Penambalan (MPa)
fr = Modulus Keruntuhan Beton (N/mm)
fy = Tegangan Leleh Baja (MPa)
f’c = Kuat Tekan (N/mm2)
h = Tinggi Balok (mm)
I = Momen Inersia (mm4)
Icr = Momen Inersia Crack (mm4)
Ie = Momen Inersia Efektif (mm4)
Ig = Momen Inersia Utuh Penampang (mm4)
k = Indeks Kekakuan Lentur (N/mm)
K1-A = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR40, Kubus 1
K1-B = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR40, Kubus 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
K1-C = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR40, Kubus 3
K2-A = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR60, Kubus 1
K2-B = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR60, Kubus 2
K2-C = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR60, Kubus 3
K3-A = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR80, Kubus 1
K3-B = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR80, Kubus 2
K3-C = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR80, Kubus 3
K4-A = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR100, Kubus 1
K4-B = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR100, Kubus 2
K4-C = Benda Uji Kubus UPR-Mortar Pada Balok BR100, Kubus 3
L = Panjang Benda Uji Balok Beton Bertulang (mm)
m = Berat (kg)
Ma = Momen yang terjadi pada beban tertentu (Nmm)
Mcr = Momen Pada Saat Retak Pertama (Nmm)
Mn = Momen Nominal (Nmm)
Mu = Momen Ultimit (Nmm)
My = Momen Pada Saat Leleh Pertama (Nmm)
n = Nilai Faktor Ekivaensi
P = Beban (N)
Pcr = Beban Pada Balok Saat Retak Pertama (N)
Pluluh = Gaya Tarik Luluh (N)
Pmaks = Gaya Tarik Maksimum (N)
ASTM = American Society for Testing and Materials
S1 = Tegangan yang bersesuaian dengan regangan arah longitudinal
sebesar 0.00005 (MPa)
S2 = Tegangan sebesar 0.4f’c (MPa)
S1-A = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR40, Silinder 1
S1-B = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR40, Silinder 2
S2-A = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR60, Silinder 1
S2-B = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR60, Silinder 2
S3-A = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR80, Silinder 1
S3-B = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR80, Silinder 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
S4-A = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR100, Silinder 1
S4-B = Benda Uji Silinder UPR-Mortar Pada Balok BR100, Silinder 2
S-N16A = Benda Uji Silinder Beton Balok BN16, Silinder 1
S-N16B = Benda Uji Silinder Beton Balok BN16, Silinder 2
S-N40A = Benda Uji Silinder Beton Balok BN40, Silinder 1
S-N40B = Benda Uji Silinder Beton Balok BN40, Silinder 2
S-N60A = Benda Uji Silinder Beton Balok BN60, Silinder 1
S-N60B = Benda Uji Silinder Beton Balok BN60, Silinder 2
S-N80A = Benda Uji Silinder Beton Balok BN80, Silinder 1
S-N80B = Benda Uji Silinder Beton Balok BN80, Silinder 2
S-N100A = Benda Uji Silinder Beton Balok BN100, Silinder 1
S-N100B = Benda Uji Silinder Beton Balok BN100, Silinder 2
T = Tinggi Silinder Beton (mm)
Ts = Gaya Tarik Pada Baja Tulangan (N)
UTM = Universal Testing Machine
v = Volume (m3)
ȳt = Jarak dari garis netral ke tepi serat atas (mm)
ȳb = Jarak dari garis netral ke tepi serat bawah (mm)
= Regangan
1 = Regangan Longitudinal akibat Tegangan S2
luluh = Tegangan Luluh Baja (MPa)
maks = Tegangan Maksimum Baja (MPa)
= Rasio Tulangan terhadap Penampang Efektif Balok
= Faktor Reduksi Kekuatan
cr = Lendutaan Pada Balok Saat Retak Pertama (mm)
= Lendutan (mm)
Δu = Lendutan maksimum struktur (mm)
Δy = Lendutan saat leleh pertama (mm)
= Faktor Daktiitas Struktur Gedung
= Diameter (mm)