Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

23
December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN] SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 1 PERBANDINGAN SISTEM KESEHATAN ANTAR NEGARA Sebuah Ulasan mengenai Perbandingan Sistem Kesehatan Antar Negara dengan Analisa Skema Kebijakan Tripatriat Sumber: Wolinsky, Fredric D. 1980. The Sociology of Health: Principles, Professions and Issues (Chapter 17 about Comparative Health System). Boston: Little, Brown and Company. A. Skema Kebijakan Tripratiat: Suatu Alat Analisa Seorang sosiolog secara khususnya yang mempelajari sistem pengobatan di berbagai negara akan memperoleh tiga keuntungan sekaligus, (1) mendapatkan sebuah pemahaman mengenai beragamnya pendekatan yang ada untuk mempertemukan kebutuhan akan pengobatan, (2) mendapatkan sebuah pemahaman dari variasi faktor yang dapat mempertajam pengembangan dari berbagai pendekatan tersebut, dan (3) medapatkan sebuah pemahaman bagiamana sistem pengobatan di Amerika Serikat dibandingkan dengan sistem pengobatan di negara-negara lain. Menurut Donald Light, sistem pengobatan di Amerika Serikat tidak seperti umumnya jika dibandingkan dengan sistem pengobatan lainnya sehingga pada akhirnya kita memperoleh perspektif untuk memahami bagaimana sistem pengobatan itu bekerja (Light, 1990:429). Howard Leitcher (1976:6-8) menggunakan skema kebijakan tripatriat untuk membandingkan sistem pengobatan pada empat negara yakni China, Rusia, Kanada dan Inggris. Berikut skema kebijakan tripatriat yang akan digunakan untuk membandingkan sistem kesehatan antar negara tersebut: a. Public policy didefinisikan sebagai ―serangkaian dari tindakan yang berorientasi tujuan yang dipegang oleh orang atau institusi yang mempunyai otoritas (contoh: pemerintah) yang mana biasanya mengandung perundang-undangan yang didalamnya terdapat anggaran, keputusan eksekutif dan administratif, keputusan hukum‖. Contoh dari penerapan public policy antara lain undang-undang mengenai kesehatan gratis.

description

materi tenntang perbandingan sistem kesehatan

Transcript of Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

Page 1: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 1

PERBANDINGAN SISTEM KESEHATAN ANTAR NEGARA

Sebuah Ulasan mengenai Perbandingan Sistem Kesehatan Antar Negara dengan Analisa

Skema Kebijakan Tripatriat

Sumber:

Wolinsky, Fredric D. 1980. The Sociology of Health: Principles, Professions and Issues

(Chapter 17 about Comparative Health System). Boston: Little, Brown and

Company.

A. Skema Kebijakan Tripratiat: Suatu Alat Analisa

Seorang sosiolog secara khususnya yang mempelajari sistem pengobatan di berbagai

negara akan memperoleh tiga keuntungan sekaligus, (1) mendapatkan sebuah pemahaman

mengenai beragamnya pendekatan yang ada untuk mempertemukan kebutuhan akan

pengobatan, (2) mendapatkan sebuah pemahaman dari variasi faktor yang dapat

mempertajam pengembangan dari berbagai pendekatan tersebut, dan (3) medapatkan sebuah

pemahaman bagiamana sistem pengobatan di Amerika Serikat dibandingkan dengan sistem

pengobatan di negara-negara lain. Menurut Donald Light, sistem pengobatan di Amerika

Serikat tidak seperti umumnya jika dibandingkan dengan sistem pengobatan lainnya sehingga

pada akhirnya kita memperoleh perspektif untuk memahami bagaimana sistem pengobatan

itu bekerja (Light, 1990:429).

Howard Leitcher (1976:6-8) menggunakan skema kebijakan tripatriat untuk

membandingkan sistem pengobatan pada empat negara yakni China, Rusia, Kanada dan

Inggris. Berikut skema kebijakan tripatriat yang akan digunakan untuk membandingkan

sistem kesehatan antar negara tersebut:

a. Public policy didefinisikan sebagai ―serangkaian dari tindakan yang berorientasi

tujuan yang dipegang oleh orang atau institusi yang mempunyai otoritas (contoh:

pemerintah) yang mana biasanya mengandung perundang-undangan yang

didalamnya terdapat anggaran, keputusan eksekutif dan administratif, keputusan

hukum‖. Contoh dari penerapan public policy antara lain undang-undang mengenai

kesehatan gratis.

Page 2: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 2

b. Policy output didefinisikan sebagai ―bagaimana pada kenyataannya pemerintah

menjalankan peraturan yang dikehendaki‖. Sebagai contoh dari policy output ini

yaitu menawarkan asuransi kesehatan pada pekerja atau bertambahnya dokter yang

dilatih untuk mengakomodasi kebutuhan pasien. Pemerintah juga harus

mendelegasikan pelaksanaan kebijakan kepada NGO. Policy output diartikan

sebagai bentuk tindakan dari pemerintah.

c. Policy impact merujuk pada ―konsekuensi dari aktivitas pemerintahan‖. Policy

impact adalah melihat penilaian dari penerapan kebijakan publik yang telah dicapai.

Sebagai contoh adalah tidak adanya seseorang yang memanfaatkan sistem

pengobatan karena kurangnya asuransi. Policy impact juga bisa berarti pada

konsekuensi baik yang diinginkan maupun yang tidak inginkan.

B. Faktor Penentu Kebijakan Kesehatan

Studi perbandingan tentang kebijakan publik telah mengajarkan setidaknya satu prinsip

yang jelas bahwa setiap kebijakan publik di setiap negara mempunyai keunikan konfigurasi.

Walaupun subjek dari kebijakan berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, ketahanan

nasional, atau sistem kesehatan, dan walaupun fokusnya di Amerika Serikat, Cina atau

Kanada, dapat diidentifikasi ada faktor penentu yang paling penting.

―The range and number of factors that influence or determine

what governments do or, for that matter, what they choose

not to do, are virtually infinite. Public policy may be

influenced by prior policy commitments, international

tension, a nation’s climate, economic wealth, degree of ethnic

conflict, historical traditions, the personality of its leadership,

the level of literacy of its people, the nature of its party

system and whether it is governed by civilian or military

leaders....Virtually anything can influence or determine what

governments do (Leitcher, 1979:38).

Robert Alford (1969) dan Leithcer (1979) telah menuliskan faktor kunci yang

berpengaruh. Alford menggunakan kerangka pikirnya dengan memberikan penekanan pada

faktor situasional, struktural, kultural, dan lingkungan yang bisa mempengaruhi kebijakan

publik. Situational determinants diartikan sebagai penentu yang bersifat sementara, kondisi

yang tidak tetap/sementara yang sifatnya‖temporer‖ dalam keadaan alam. Sebagai contoh

depresi Amerika pada tahun 1920 an 1930 dimana situasi saat itu mempengaruhi

kesejatheraan sosial dan kebijakan pengobatan kesehatan. Structural determinants diartikan

sebagai penentu yang lebih tetap/permanen dan sifat-sifat yang selalu ada di masyarakat dan

termasuk di dalamnya struktur politik, sistem ekonomi, dan komposisi demografi. Sebagai

Page 3: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 3

contoh sistem ekonomi pasar liberal di Amerika Serikat dan sistem ekonomi sosial di Kuba

yang dapat berkaitan dengan sistem pengobatan di kedua negara ini. Cultural determinants

didalamnya terdapat prinsip nilai-nilai yang dianggap penting dalam mainstream kebudayaan.

Nilai individual di masyarakat Amerika—menjelaskan kalau orang mau berusaha, maka

mereka dapat memperoleh uang yang bisa digunakan untuk membayar fasilitas pengobatan—

ini konsisten dengan ketiadaan perlindungan kesehatan yang universal. Sedangkan nilai yang

dianut dalam pemerintahan Inggris yaitu mengarah pada bentuk negara kesejahteraan (welfare

state)—negara yang menjamin segala kebutuhan kesehatan bagi semua orang—dengan

diterapkannya undang-undang yang menjamin biaya pengobatan seseorang. Environmental

determinants merujuk pada kegiatan yang terjadi diluar sistem politik namun memberikan

pengaruh juga pada sistem politik ini. Sebagai contoh yaitu mengapa sistem negara

kesejahteraan di Inggris lebih mudah tersebar ke Kanada dibandingkan jika di Amerika. Hal

ini disebabkan sistem politik di Kanada pemerintah lebih dekat dengan masyarakatnya.

Para ekonom melihat sistem pengobatan kesehatan di masyarakat Amerika berdasar

pada popular choice positon—sistem pengobatan yang harus sesuai dengan keinginan

masyarakat. Pilihan masyarakat diekspresikan melalui keputusan individual dalam ranah

pasar dan melalui tindakan pengundian. Sedangkan dalam penjelasan secara sosiologis dan

politik melihat dan menjelaskan adanya power group bahwa kebijakan mengenai kesehatan

akan tersebar luas melaui kekuasaan dan pengaruhnya kepada kelompok lain (contoh : rumah

sakit, perusahaan asuransi). Beberapa analis menekankan pada pengaruh dari perkembangan

ekonomi dan komposisi demografi. Analisis Marxist memfokuskan pada peran dari kelas

formasi, kepentingan kelas, dan perilaku politik dari berbagai kelas dan penjelasan tentang

kurangnya perlindungan kesehatan di Amerika seperti halnya dengan lemahnya serikat kerja

dan tidak adanya pengaruh dari partai sosialis (Navarro, 1989).

C. Tipe Sistem Kesehatan

Milton Roemer (1991) telah mengembangkan kerangka pemikiran yang kemudian

dimodifikasi oleh Don Light. Berdasarkan pada tingkat kemakmuran negara (jangkauan

kemakmuran pada orang miskin) dan derajat kontrol pemerintah (jangkauan dari

desentralisasi ke arah sentralisasi). Ada empat tipe dari sistem pengobatan kesehatan yang

diidentifikasi, (1) asuransi pribadi dengan pribadi, pelayanan wirausaha, (2) asuransi nasional

dengan pribadi, pelayanan yang teregulasi, (3) asuransi nasional dengan publik, pelayanan

yang teregulasi, (4) asuransi nasional dengan sistem state-run.

Page 4: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 4

Dalam tulisan ini menggunakan contoh negara Amerika dan empat negara lainnya yang

telah dipilih. Sistem pengobatan kesehatan di tiap-tiap negara dideskripsikan berdasar pada

aspek sejarah, politik, dan pondasi filosofinya, pembiayaan dan pendapatan, dan sistem

pengetahuan medis, dan dengan performa perkembangan negaranya. Pada akhirnya bahwa

sistem pengobatan kesehatan dipengaruhi oleh faktor penentu seperti situasional, struktural,

kultural, dan lingkungan.

Skema Untuk Analisa Kebijakan Publik

I. Faktor Situasioanal

A. Kejadian kekerasan : perang negara dan internasional, konflik komunal, terorisme,

pembunuhan

B. Perputaran ekonomi : depresi, resesi, inflasi

C. Bencana alam : epidemik, kekeringan, banjir, gempa bumi

D. Kejadian dan kondisi politik

1. Pergantian status politik : pencapaian independen, bergabung atau keluar dari

asosiasi internasional, integrasi dengan unit politik lainnya

2. Pergantian rezim politik : revolusi, pemilihan dari partai politik yang radikal

3. Pergantian pemerintahan : pergantian dari kekuasaan dari partai konservatif dengan

pratai yang liberal

4. Reformasi politik : perluasan hak pilih

5. Skandal atau korupsi politik

6. Pergantian pemimpin politik : pergantian presiden

E. Perkembangan teknologi : penemuan pesawat, senjata nuklir, dan lain-lain

F. Perlindungan media : pelaporan, dukungan

G. Agenda politik : kompetisi diantara isu kebijakan dari para pendukungnya, atensi, dan

sumber daya yang bisa digunakan untuk membuat keputusan

II. Faktor Struktural

A. Struktur politik

1. Tipe rezim politik : militer atau sipil, sosialis atau non-sosialis, kompetisi partai atau

tidak adanya kompetisi diantara partai

2. Tipe organisasi politik : sistem federal atau sistem kesatuan

3. Bentuk pemerintahan : parlementer, presidensiil, non-demokrasi

4. Aktivitas kelompok : jumlah, kekuatan dan legitimasi partai politik, kepentingan

kelompok, dan NGO

Page 5: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 5

5. Proses politik : relasi legisltaif-eksekutif, proses pendanaan, birokrasi

6. Kendala kebijakan

III. Faktor Kultural

A. Kultur Politik

1. Warisan nasional

2. Nilai dan norma politik : memperhatikan peran individu dan pemerintah

3. Ideologi politik : marxist, fasis, demokrasi

B. Kultur Masyarakat

1. Nilai sosial tradisional : berhubungan dengan institusi sosial dan karangan tentang

pernikahan, keluaraga, peran seks

2. Agama : nilai-nilai agama dan peran dari institusi agama pada masyarakat

IV. Faktor Lingkungan

1. Politik internasional terhadap lingkungan : kestabilan pemerintahan

2. Afilisasi internasional : PBB

3. Partisipasi di konferensi internasional dan perjanjian

4. Perjanjian utang luar negeri : pinjaman Bank Dunia

Sumber : Howard M. Leitcher. 1979. A Comparative Approach to Policy Analysis:

Health Care Policy in Four Nations. Cambridge: Cambridge University Press.

Berikut akan di ulas mengenai perbandingan sistem kesehatan empat negara besar

yakni China, Kanada, Rusia, dan Britania Raya.

D. Republik Rakyat Cina

D.1 Sejarah dan Dasar Politik

Total populasi penduduk Cina berjumlah sekitar 1 milyar, baik yang menetap di Cina

atau yang menyebar di seluruh dunia, dengan demikian populasi penduduk Cina adalah 1/5

total penduduk dunia. Walaupun saat ini Cina sudah modern dan mengalami peningkatan

petumbuhan ekonomi yang pesat, namun 80% persen penduduk Cina tinggal di daerah

pedesaan dan masih mengalami kemiskinan.

Secara historis, terdapat empat pembabakan kondisi politik di Cina yang

mempengaruhi sistem kesehatan nasional yaitu kejayaan komunis pada masa Mao Zedong di

Page 6: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 6

tahun 1949, revolusi budaya dari tahun 1965-1977, reformasi Cina sejak awal tahun 1980,

dan liberalisasi ke arah pasar bebas sejak pertengahan tahun 1980 sampai sekarang.

1. Masa Kejayaan Komunis Mao Zedong Tahun 1949

Pada masa ini Cina sedang mengalami perang sipil dan perang dengan Jepang.

Oleh karena itu fokus utama negara Cina adalah perang sehingga menyebabkan rendahnya

produktivitas di bidang pertanian dan industri yang ditujukan konsumsi pangan nasional

karena konsumsi pangan diprioritaskan untuk kebutuhan perang . Akibatnya kekurangan

pangan menyebabkan berbagai penyakit epidemik di Cina. 1 dari 5 bayi meninggal pada

tahun pertama setelah dilahirkan dan 1 dari 3 bayi meninggal sebelum berumur lima tahun.

Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya berada di Kota, sedangkan di desa tidak ada

sistem pelayanan dan fasilitas kesehatan modern yang digunakan hanya sistem kesehatan

tradisional Cina.

Pada Kongres Kesehatan Nasional ke-1, Mao Zedong mengusulkan empat acuan

yang dijadikan sebagai ideologi dasar dalam pelayanan kesehatan. Empat hal tersebut yaitu:

1. Pelayanan kesehatan harus ditujukan untuk pekerja

2. Upaya kesehatan diprioritaskan terhadap upaya kesehatan preventif dibanding

upaya kesehatan kuratif. Sejak pertengahan tahun 1960, pemerintah Cina telah

mengupayakan peningkatan kesehatan melalui program sanitasi dalam

mencegah berbagai penyakit seperti penyakit pes yang diakibatkan oleh lalat,

nyamuk, serangga, dan tikus

3. Cina menerapkan sistem kesehatan modern dan tradisional

4. Peraturan pemerintah tentang kesehatan harus masif dan menyeluruh ke semua

penduduk Cina. Dengan demikian peraturan ini bersifat top down. Misalnya,

aturan pemerintah yang mewajibkan satu keluarga hanya mempunyai satu

anak

2. Masa Revolusi Budaya Tahun 1965-1977

Sebagai orang nomor 1 di Cina pada waktu itu, Mao Zedong ingin melakukan

penanaman nilai-nilai ideologi komunis kepada penduduk Cina melalui proses

institusinalisasi atau yang dikenal dengan istilah revolusi budaya. Proses institusionalisasi

tersebut dilakukan melaui kampanye politik dan represi sosial dengan cara kekerasan; oleh

karena itu terjadi pembataian bagi penduduk Cina yang menentang komunisme. Bahkan

sekolah dan sekolah kedokteran ditutup, penelitian medis dihentikan, dan pengurangan

anggaran kesehatan. Menurut Mao hal tersebut dilakukan salah satunya karena sistem

Page 7: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 7

kesehatan yang ada terlalu mengarah ke barat yang pada saat itu sangat menentang

komunisme.

3. Masa Reformasi Cina Tahun 1980 Awal

Kematian Mao Zedong pada tahun 1976 membawa Cina ke arah modernisasi di

dalam bidang pertanian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Begitu juga dengan pendidikan

medis dan penelitian medis.

4. Masa Liberalisasi Cina Pertengahan Tahun 1980-sekarang

Walaupun telah terjadi transformasi ke arah pasar bebas yang mengindikasikan

adanya privatisasi pada sistem pelayanan sosial dan publik. Namun, sistem kesehatan

nasional Cina masih sama seperti masih menggunakan ideologi ekonomi sosialis yaitu pro

terhadap penduduk desa dan harga pelayanan kesehatan yang murah.

D.2 Organisasi Sistem Pelayanan Kesehatan

Setiap provinsi di Cina diberikan otonomi untuk mengelola sistem kesehatannya

sendiri yang difasilitatori oleh pemerintah lokal atau provinsi. Selama tahun 1970 dan awal

tahun 1980 sistem pelayanan kesehatan pada penduduk desa berbasikan pada sistem

pelayanan kesehatan kooperatif dimana menekankan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan

biaya yang sangat nurah atau tanpa biaya; dan sistem ini juga berlaku pada negara

berkembang. Sistem tersebut terdiri dari 3 level utama:

1. A production brigade health station. Sistem ini berada berada pada tingkat desa dan

melibatkan penduduk desa sebagai tenaga kesehatannya. Penduduk desa yang terdiri

dari 15.000 sampai 50.000 orang dibagi menjadi beberapa sub kelompok yang terdiri

dari 1000 sampai 3000 berdsarkan kemampuan ekonomi dan setiap kelompok

mempunyai health station. Health station ini terdiri dari tenaga kesehatan publik,

dukun beranak, dan barefoot docter. Barefoot docter merupakan petani yang

mendapat pendidikan dan pelatihan medis selama beberapa bulan, setelah mendapat

pengetahuan medis dan keterampilan medis tersebut kemudian mereka kembali sub

kekelompoknya untuk menjadi tenaga kesehatan yang menangani permasalahan

kesehatan seperti mengatasi penyakit ringan, mengadakan imunisasi dan kontrol

terhadap angka kelajiran, dan mendukung sanitasi.

2. Klinik Kesehatan. Kepemilikan dan pengelolaan klinik kesehatan diselenggarakan

oleh kelompok-kelompok tertentu. Tenaga kesehatan pada klinik kesehatan ini terdiri

dari dokter dan suster yang bekerja penuh waktu yang menerapkan pengobatan

Page 8: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 8

tradisional Cina dan pengobatan barat. Klinik kesehatan ini ditujukan untuk

menyediakan perawatan dasar dan operasi ringan.

3. Rumah Sakit Negara. Kepemilikikan dan pengelolaan rumah sakit negara

diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Tenaga kesehatan pada rumah sakit negara

terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis yang bekerja penuh waktu. Rumah sakit

negara yang menerapkan pengobatan medis modern ini menyediakan pelayanan

kesehatan dan fasilitas yang kualitasnya baik.

Privatisasi ekonomi di Cina pada pertengahan tahun 1980 telah mengubah sistem

pelayanan kesehatan di wilayah desa. Misalnya barefoot docter digantikan oleh dokter di

pedesaan. Jika dahulu 90% wilayah desa di Cina menerapkan sistem pelayanan kesehatan

kooperatif, kini hanya 10% saja.

D.3 Harga dan Biaya Pelayanan

Pelayanan kesehatan di desa kini telah beralih menjadi sistem pelayanan kesehatan

yang memerlukan biaya. Petani sekarang membayar dokter di desa, biaya berobat tidak lagi

ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan di wilayah kota, banyak perusahaan menyediakan

klinik dan rumah sakit yang didirikan dari laba perusahaan dan ditujukan khusus untuk

pekerja perusahaan tersebut. Sama seperti perusahaan, negara juga mendirikan rumah sakit

degan tujuan mencari pendapatan dari produksi ekonomi. Namun rumah sakit milik negara

tersebut ditujukan untuk pegawai pemerintah, militer, dan pelajar.

D.4 Pendidikan Medis dan Pelatihan Medis

Cina menawarkan dua tipe sekolah medis: sekolah dasar dalam jangka waktu 5-8

tahun, pelatihan lanjutan bagi tenaga medis yang ingin bekerja di rumah sakit kota, dan

program 3 tahun bagi tenaga medis yang ingin praktek di wilayah desa. Kurikulum sekolah

medis di Cina mengajarkan pengetahuan kesehatan modern dan juga pengetahuan kesehatan

tradisional.

D.5 Performa Sistem

Masalah kesehatan utama di China sama dengan di negara industri lainnya yaitu

penyakit jantung dan kanker. Seperti di negara industri lainnya pencemaran limbah industri

memyebabkan timbulnya gangguan kesehatan. Sekitar 70% dari 5 juta ton air di Shanghai

tercemar limbah buangan industri setiap harinya, hal tersebut menyebabkan gangguan

kesehatan pada anak yang bermain dan mandi di sungai dan juga meyebabkan kematian

Page 9: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 9

binatang di sungai. Angka harapan hidup di China adalah 68 tahun. Sementara itu tenaga

medis Cina kurang terampil dibanding negara industri lainnya, begitu juga dengan kurangnya

teknologi di bidang kesehatan tidak seperti di Amerika. Secara keseluruhan Cina

mengeluarkan sekitar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto untuk anggaran pelayanan

kesehatan, angka tersebut termasuk tinggi bagi negara berkembang tetapi rendah bagi negara

industri.

D.5 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Saat Ini

Sejak tidak diterapkan lagi sistem pelayanan kesehatan kooperatif maka

mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan penduduk Cina. Penelitian menunjukkan

bahwa terjadi peningkatan presentase populasi di desa yang tidak menerima imunisasi dasar,

sanitasi yang buruk, dan peralatan medis yang tidak steril (misalnya jarum akupuntur), hal ini

terjadi terutama di wilayah desa. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, saat ini

pemerintah kembali menerapkan sistem pelayanan kesehatan kooperatif di wilayah desa.

Namun beberapa wilayah di Cina tidak menerima akses yang sama terhadap pelayanan

kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah.

E. Rusia

E.1 Sejarah dan Dasar Politik

Perubahan politik yang berujung pada perubahan dari negara uni-soviet yang besar

menjadi negara-negara kecil, secara nyata turut mempengaruhi sistem kesehatan yang dianut.

Sistem kesehatan Rusia dapat dirunut semenjak revolusi sosial pada tahun 1917. Dengan

menggulingkan kekuasaan dari Tsar, Bolsheviks kemudian mendirikan sebuah negara

berbasis pekerja, diatas landasan prinsip Marxist-Leninist. Pada saat inilah konstelasi

ekonomi dan politik dunia mulai berguncang.

Kesehatan menjadi salah satu keprihatinan paling besar dari pemerintah uni-soviet.

Dua hal utama yang menjadi perhatian pemerintah baru uni soviet adalah: tingkat morbiditas

dan mortalitas yang sangat tinggi, dan bentuk dari profesi kesehatan. Sebagai gambaran akan

buruknya kesehatan di Uni-Soviet, pada laporan kementrian kesehatan dilaporkan terjadi

wabah penyakit yang membunuh lebih dari satu juta orang. Tingkat mortalitas hingga 29,1

Page 10: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 10

per 1.000 orang, tingkat mortalitas dalam kandungan sebesar 269 per 1.000, dan angka

harapan hidup yang tak lebih dari 32 tahun.

Pada masa pemerinatahan Tsar, para ahli medis telah mengorganisasikan diri mereka

sendiri dalam upaya untuk membentuk sebuah organisasi yang independen. Sebuah

oragnisasi yang bukan hanya bergerak dalam bidang medis, namun juga politis, sehingga

sering kali digunakan sebagai jembatan dalam mengkritisi kebijakan pemerinatah. Pada era

pasca revolusi 1917, kondisi ini dirubah oleh pemangku jabatan berikutnya, lenin. Dengan

mengkampanyekan para dokter yang selalu mendukung kelas penguasa, lenin berusaha

membentuk sebuah sistem kedokteran yang tersentralisasi dibawah pemerintah. Dengan

membentuk sebuah serikat medis (medical union), yang pada akhirnya berarkhir menjadikan

para dokter dan ahli medis, tidak lebih dari ―pekerja medis‖.

Landasan filosofi dari ekonomi berbasis sosialias ini adalah: (1) negara

bertanggungjawab atas kesehatan publik dan pelayanan kesehatan, (2) sentralisasi

administrasi sistem kesehatan, namun menyertakan partisipasi publik, (3) pelayanan

kesehatan umum dilaksasnakan tanpa biaya (kecuali pada beberapa hal, seperti obat-obatan),

(4) sistem kesehatan yang berorientasi pencegahan, dan (5) penelitian kesehatan harus

didahulukan dari solusi dalam praktik.

E.2 Organisasi Sistem Pelayanan Kesehatan

Sistem kesehatan Rusia yang amat tersentralisasi tercermin dari pengorganisasiannya.

Seluruh sistem kesehatan ini, dipimpin oleh seorang mentri kesehatan dan dewan kesehatan

mentri. Mereka bertugas dalam segala perencanaan, koordinasi, dan kendali atas pelayanan

dan penelitian kesehatan, pendidikan kesehatan dan standard pelayanan kesehatan, dan

formulasi atas alokasi pembiayaan kesehatan pada tingkat nasional sampai regional dan lokal.

Kementrian ini mengepalai seluruh pekerja kesehatan.

Pada daerah urban, berjalan poliklinik-poliklinik sebagai representasi dari inti sistem

kesehatan. Setiap daerah pemikiman memiliki sebuah poliklinik yang menawarkan pelayanan

yang lengkap, mulai dari imunisasi, pelayanan kelahiran, sampai usaha rawat jalan bagi

pasien yang membutuhkan. Pelayanan yang diberikan pada semua golongan, baik anak-anak

sampai orang tua.

Pada sektor rumah sakit, diperuntukan bagi pelayanan umum dan spesialis. Rumah

sakit ini dapat terhitung kecil. Ukurannya berkisar dari hanya sekitar 36 ranjang, dan lebih

Page 11: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 11

dari 900ranjang pada rumah sakit besar. Rumah sakit memilki peralatan yang lebih rumit dan

lengkap jika dibandingkan dengn poliklinik. Keberadaannya ditujukan sebagai sarana

pengajaran dan pelayanan pada kasus yang lebih rumit yang tidak mampu dilaksanakan di

poliklinik.

Sistem kesehatan pada uni-soviet selalu membanggakan akan sistem kesehatan yang

berorientasi pada pencegahan, sebagai dampak dari premis marxis yang menyatakan bahwa

pentinngnya aspek kesehatan lingkungan. Aspek pencegahan seringkali dilihat sebagai

―prinsip dasar dari pengobatan uni-soviet‖. Pencegahan ini dilakukan dengan diseminasi yang

luas tentang pendidikan kesehatan, partisipasi aktif dari masyarakat, dan peningkatan dalam

aspek pencegahan seperti imuniasasi, dan pemeriksaan rutin.

E.3 Harga dan Biaya Pelayanan

Sistem kesehatan rusia yang berorientasi pada pelayanan kesehatan tanpa biaya dalam

perjalananya mengalami permasalahan. Dalam 30 tahun perjalanannya, sistem kesehatan

yang pendanaanya berasal dari pajak ini mengalami penurunan dalam pendanaan. Akibatnya

berujung pada penurunan kualitas sistem kesehatan. Mulai dari kerusakan bangunan,

peralatan kesehatan yang tidak pernah diperbaharui, bahkan sampai pada keadaan pada

pedesaan dimana 27% rumah sakit tidak memiliki saluran air pembuangan, dan 17% rumah

sakit tidak memiliki saluran air bersih yang mengalir.

Sebagai solusinya, pemerintah mulai mengadakan pelayanan berbayar. Dengan

menjalankan sistem yang menyertakan sektor swasta. Dimana terdapat poliklinik-poliklinik

swasta yang mendanai secara pribadi dan diluar dari kekuasaan negara. Akibatnya,

masyarakat tetap dapat menggunakan pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh

pemerintah, namun bagi mereka yang memilki uang, dapat mengakses pelayanan kesehatan

berbayar yang diselenggarakan oleh pihak swasta.

E.4 Pendidikan Medis dan Pelatihan Medis

Pendidikan kesehatan dilaksanakan pada institusi medis atau universitas berbasais

medis. Pelatihan berlangsung selama enam tahun seusai sekolah tingkat tingkat dua,

dilanjutkan dengan internship selama satu tahun di rumah sakit. Dalam pendidikan ini

mereka mendapatkan salah satu pelatihan spesialis kesehatan mulai dari pengobatan umum,

anak-anak, atau kesehatan masyarakat. Meskipun konsep ini lebih umum dan agak tertinggal

dengan yang berada di Amerika Serikat.

Page 12: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 12

Ahli kesehatan bekerja kurang-lebih selama enam jam perhari. Dengan pembagian,

tiga jam untuk melaksanakan pemeriksaan (sekiar 15 pemeriksaan pasien), dan tiga jam

sisanya adalah kunjungan rumah (sekitar 6 rumah, dengan alokasi 30 menit, terhitung dengan

perjalanan). Sementara sisa hari yang mereka miliki didedikasikan untuk menyelesaikan

pendidikan atau mengerjakan tugas.

Meskipun para pekerja medis ini menikmati prestise yang tinggi di Rusia, nyatanya

mereka hanya mendapatkan penghasilan yang cukup rendah. Pendapatan mereka hanya setara

degan guru dan lebih rendah dari pilot pesawat. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa rata-

rata pekerja medis mendapatkan penghasilan lebih rendah dari pendapatan perkapita negara.

Akibatnya sebagai usaha dalam menyelematkan dan meningkatkan penghasilan mereka,

fenomena ―pembayaran dibawah meja‖ menjadi hal yang sangat lazim di Rusia. Sekitar 70%

dari pekerja medis adalah perempuan, hal ini berbanding terbalik dengan 85% dari pekerja

pada kementrian kesehatan yang merupakan laki-laki.

E.5 Performa Sistem

Berbagai permasalahan tampak secara nyata dalam sistem kesehatan uni-soviet.

Tingkat mortalitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan berbagai negara industri

lainnya. Angka kematian yang lebih tinggi dari angka kelahiran. Angka harapan hidup yang

terus menurun dalam dua-setengah dekade terakhir. Kematian dalam kandungan yang tiga

hingga empat kali lebih tinggi dari dunia barat. Angka kematian ibu karena melahirkan

hingga enam kali dari AS. Lebih lagi dengan penyebaran wabah polio, TBC, dan diare di

seluruh negeri.

Permasalahan ini dapat dilacak dengan melihat berbagai masalah: tingkat pangan

yang rendah, kondisi lingkungan yang tecemar berbagai polutan, rendahnya tingkat layanan

kesehatan dan perlengkapan medis, dan perilaku yang merusak kesehatan seperti merokok

dan tingkat perilaku meminum minuman keras yang sangat tinggi pada masyarakat.

E.6 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Saat Ini

Berbagai pemimpin negara baru yang dahulu tergabung dalam uni-soviet berusaha

untuk fokus dalam permasalahan pengaplikasian pasar bebas dan prinsip-prinsip sistem

kesehatan. Mereka percaya, permasalahan utama dalam kehancuran sistem kesehatan uni-

soviet adalah sentralisasi sistem kesehatan. Sehingga mereka yakin dengan usaha dalam

transformasi pembiayaan sistem kesehatan dapat memperbaiki sistem kesehatan mereka.

Page 13: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 13

Langkah ini dilakukan dengan pelaksanaan asuransi kesehatan, desentralisasi, pembiayaan

yang kompetitif pada pelayanan kesehatan, dan insentif yang layak bagi para pekerja medis.

Hal paling utama adalah pencampuran pembiayaan dari negara, pekerja, dan sebagaian kecil

dari masyarakat.

F. Kanada

F.1 Sejarah dan Dasar Politik

Sistem pemerintah di kanada menggunakan sistem federal dengan sepuluh provinsi

yang sejak tahun 1976 sudah terpisah dengan parlemen Britanian. Untuk struktur politiknya

sendiri dibentuk dari British North America Act (BNA). Untuk otonomi, Kanada memiliki

kuasa penuh yang melebih warga Amerika sekalipun. Pemerintahan federal Kanada

menggunakan otonomi pada semua aspek kehidupan yang concern pada nasional dan hampir

semua pendanaan dialokasikan untuk provinsi, seperti aspek pendidikan, infrastuktur dan

pelayanan kesehatan. Pada awal dekade ini, hanya sedikit program yang berkaitan dengan

insuransi kesehatan dilakukan oleh pemerintah lokal, industri dan organisasi sukarela yang

sering juga disebut asuransi kesehatan. Program ini tidak mencover perlindungan kesehatan

seluruh masyarakat sehingga masih banyak populasi di kanada yang tidak diasuransikan.

Usaha menyediakan jaminan kesehatan kepada semua penduduk dimulai tahun 1947 ketika

propinsi Saskathcwan memulai penyelenggaraan asuransi kesehatan wajib/sosial, yang sering

juga disebut asuransi kesehatan publik, untuk pelayanan rumah sakit saja.1

Tiga faktor yang menstimulasikan program asuransi kesehatan secara menyeluruh,

yaitu ketidakmampuan pemerintah lokal membantu gejala depresi yang dialami hampir

merata bagi populasi Kanada, hal ini terkait dengan krisis besar di Amerika yang memberikan

keputusasaan yang tidak dapat dibayar oleh apapun. Menjadi ketakutan tersendiri bagi

pemerintah kanada, sehingga kesehatan menjadi concern secara khusus menjadi bagian yang

tidak terlepaskan dalam hak yang dijamin sepenuhnya oleh Negara. Perbedaan yang

signifikan pada tingkat kemakmuran antar provinsi mengarahkan pada ketimpangan yang

baru pada pelayanan kesehatan. Hingga kini sistem pelayanan kesehatan Kanada menjadi

ideal-type bagi seluruh negara yang mampu dijadikan teladan, karena masalah demi masalah

seperti fasilitas dapat diatasi dengan baik. Mekanisme yang dilakukan yaitu melalui

1

Page 14: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 14

Pemerintah federal yang memberikan bantuan finansial bagi provinsi untuk membuat sumber

perlindungan kesehatan tambahan, sehingga masalah yang muncul di tiap provinsi dapat

diselesaikan secara otonom. Hal ini diberlakukan setelah sepuluh tahun kemudian,

pemerintah federal tertarik untuk memperluas sistem jaminan yang diberikan oleh propinsi

Saskatchwan. Pada tahun 1956, pemerintah federal merangsang propinsi lain untuk

menyelenggarakan jaminan perawatan rumah sakit dengan memberikan kontribusi sebesar

50% dari dana yang dibutuhkan propinsi. Namun kebijakan ini tetap dianggap berat oleh

penduduk

Pada tahun 1961 seluruh propinsi dan dua daerah teritorial telah menyetujui untuk

memberikan paling tidak jaminan rawat inap. Sampai dengan tahun tersebut, pelayanan rawat

jalan pada praktek dokter, baik yang praktek mandiri maupun kelompok, masih harus dibayar

sendiri oleh penduduk. Tahun 1968 kanada melakukan suatu program yang dinamakan

Medical Care Act, yang mana membawa tiap-tiap provinsi untuk ikut dalam rencana sosial

dalam program asuransi kesehatan. Provinsi yang diikutkan juga memiliki persyaratan,

diantaranya menyediakan pelayanan secara penuh, no benefit, keuntungan/benefit menjadi

milik bersama yang diatur/dikelola oleh pemerintah provinsi. Walaupun program ini berjalan,

namun hambatan atau kendala tetap ada tidak hanya pada lemahnya mekanisme kontrol dari

pendanaan dari tiap provinsi namun juga mengenai isu politik. Tahun 1977 Bill C-37

dijadikan undang-undang yang mengatur untuk memungkinkannya pemerintah federal untuk

mengurangi kontribusi finansial menjadi 25 %, sehinga provinsi membayar 75%. Hal ini

dimaksudkan untuk meningkatkan pajak yang cukup untuk pendanaan program ini.

Keuntungan ini dirasakan bagi pemerintahan federal yang lebih memiliki ruang gerak untuk

managing program dengan harapan tiap provinsi lebih cost-conscious. Perubahan kebijakan

dna program terus dilakukan dengan tujuan penyesuaian dengan konteks masyarakat,

lingkungan dan perkembangan yang terjadi, tahun 1984 Kanada memodifikasi Canada Health

Act dengan fokus extra-billing bagi dokter melalui sistem reimburse dari total pembayaran

kesehatan, namun hal ini juga mendapat reaksi keras dari dokter atau profesional lain karena

untuk di Ontarion saja hanya 10% saja dokter yang mendapatkan extra-billing, sedangkan

yang lain tidak dan melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah yang diantaranya

melalui pemogokan . Hambatan dalam hal pemerataan tiap provinsi menjadi tugas

pemerintah federal untuk lebih memperbaiki sistem dan dalam pembuatan kebijakan atau

program.

F.2 Organisasi Sistem Pelayanan Kesehatan

Page 15: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 15

Nilai yang menjadi dasar filosofi bagi Kanada yaitu meletakkan pelayanan kesehatan

sebagai hak bagi seluruh warga negara dengan upaya menghilangkan hambatan terutama

kendala finansial untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Pernyataan yang tidak kalah penting

yaitu kesatuan bersama, dimana orang miskin/ tidak mampu sekalipun secara mandiri mampu

mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Pada saat yang sama juga seorang dokter

bukanlah pegawai pemerintahan, namun lebih kepada profesi yang bersifat privat yang

memiliki otonomi yang lebih besar. Penekanan Kanada pada sistem pelayanan kesehatan

yaitu sifatnya yang publik namun pengelolaan secara privat. Untuk pengorganisasian

pelayanan kesehatan dikepalai oleh menteri kesehatan yang memiliki kewenangan untuk

membuat kebijakan mengenai kesehatan dan memiliki hubungan langsung dengan tiap

provinsi. Oleh karena pelayanan kesehatan dianggap sebagai tanggung jawab yang menjadi

bagian yang terintegral dalam pemerintah, maka untuk tiap provinis sendiri dibangun sekolah

pendidikan kesehatan, rumah sakit, fasilitas publik kesehatan sebagai perbandingan dengan

provinsi lainnya yang walaupun akan sulit untuk diukur variasi didalamnya.

F.3 Harga dan Biaya Pelayanan

Biaya dan pendanaan pelayanan kesehatan diterima dari tiga sumber utama yaitu

pendanaan dari pemerintah federal, pajak dari tiap provinsi sebesar 75%, dan asuransi yang

dibayar melalui pajak warga negara. Untuk mekanisme pengawasan biaya termasuk

didalamnya pemeriksaan tingkatan reimburse untuk dokter, pembatasan jumlah dokter

melalui seleksi pendaftaran masuk pendidikan medis dan meminimalisasi jumlah asuransi

kesehatan yang sifatnya privat yang memiliki fungsi sebagai pemenuhan keuntungan

tambahan

F.4 Pendidikan Medis dan Pelatihan Medis

Pendidikan medis dan praktek, didominasi dengan metode pembelajaran, akreditasi

yang ada di United State dengan masa pendidikan empat tahun yaitu dua tahun untuk

pendidikan dan dua tahun kemudian pelatihan praktek di rumah sakit. Isu khusus yang

menjadi perhatian dan mendapat tanggapan yaitu tingginya otonomi dokter karena posisinya

sebagai sektor privat dan sangat menghindari dianggap sebagai pekerja/pegawai negara,

namun yang ironis justru dokter itu sendiri pun dibayar oleh pemerintah melalui negosiasi

secara berkala antara asosiasi dokter di tiap provinsi dan pemerintah provinsi. Bagi sebagian

pihak hal ini dianggap sebagai de-privatisasi, karena pemerintah provinsi hanya membayar

reimburse berdasarkan jadwal dari asosiasi medis dari tiap provinsi. Bagi profesi dokter

Page 16: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 16

merasa nyaman dengan otoritas yang tinggi di pemerintahan, namun bagi sebagian lagi

menganggap kebijakan asuransi kesehatan nasional justru menekan pendapatan dokter.

Marmor (1990) menyatakan untuk kenaikan pendapatan harus berada pada tingkat yang

beralasan.

F.5 Performa Sistem

Indikator standar kesehatan untuk Kanada yang banyak diadopsi dari United State

kenyataannya mampu mengcover populasi di masyarakat. Sifatnya yang kompeherensif bagi

semua penduduk menggunakan mekanisme kontrol pada biaya di tiap provinsi menjadikan

Kanada sering dijadikan contoh bagi negara lain untuk mengembangkan pelayanan kesehatan

masyarakat. populasi kanada memiliki tingkat ekspektasi hidup yang lebih dan paling tinggi

dengan angka mortalitas/kematian yang rendah bila dibandingkan dengan Amerika. Kanada

memiliki mekanisme pelayanan komperensif sebagai jaminan kesehatan bagi populasi

kanada dengan presentase untuk GDP yang lebih kecil yaitu 10% bila dibandingkan dengan

Amerika dengan 14%.

Tokoh ekonom, Robert evans menyatakan keunggulan Kanada dalam menyediakan

pelayanan kesehatan dengan biaya administration cost yang rendah, dan merujuk pada tujuan

efisiensi pada harga/biaya yang dikeluarkan. Namun pada sisi lain biaya administrasi yang

rendah dianggap membatasi pelayanan kesehatan itu sendiri termasuk didalamnya tenaga

profesi (dokter), peralatan kesehatan dan pelayanan Rumah sakit yang ada sekarang dari hasil

negosiasi justru mengorbankan teknologi canggih, merupakan kendala dan kekurangan dari

pelayanan yang diberikan. Dampak yang dirasakan oleh pasien akan memberikan

kekecewaan. Kurangnya perawatan fasilitas pada peralatan disertai dengan keterlambatan

bahkan tidak mengikuti perkembangan teknologi menjadi kritik tersendiri bagi Kanada.

Sistem yang ada di Kanada juga tidak memperhatikan aspek keberlanjutan untuk generasi

berikutnya, hal ini juga mengacu pada rendahnya pertumbuhan ekonomi seiring dengan

tingginya angka inflasi. Dampak yang dirasakan diantaranya perencanaan yang tidak lagi

essensial pada pelayanan kesehatan, pengurangan secara signifikan pada beberapa pekerjaan

tenaga medis, biaya perawatan rumah sakit, peralatan dan pelayanan. Dari riset yang

dilakukan dengan perbandingan antara Kanada dan United states menunjukkkan mulai tahun

1990, publik mengingikan perubahan yang mendasar tidak hanya pada kebutuhan yang minor

pelayanan kesehatan, peningkatan 10% untuk perubahan mendasar dan 6% untuk rebuild

Page 17: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 17

secara menyeluruh dari tahun 1988 dan 1994, menunjukkan penduduk Kanada menginginkan

pelayanan kesehatan yang lebih baik.

F.6 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Saat Ini

Tekanan-tekanan untuk mengubah sistem pelayanan kesehatan Kanada diantaranya

melakukan restrukturasi sistem yang mengikuti perkembangan teknologi dan masyarakatnya.

Ada tekanan juga untuk melakukan perpaduan antara sistem publik dan privat untuk

menyediakan pelayanan kesehatan, beberapa pihak menyebutkan usaha reprivatisasi

pelayanan kesehatan merupakan pengujian kepada Kanada dengan komitmen bahwa

pelayanan kesehatan sebagai hak setiap populasi penduduk.

G. Britania Raya

G.1 Sejarah dan Dasar Politik

Undang-undang National Health Service yang sekarang berjalan di Inggris diawali

pada tahun 1867 ketika perlemen Inggris menyetujui rancangan undang-undang Metropolitan

Poor Act. Undang-undang ini menciptakan kewajiban bagi pemerintah lokal untuk

menyediakan pelayanan rumah sakit secara Cuma-Cuma bagi masyarakat miskin. Seiring

berjalannya waktu, muncullah reformasi sosial terhadap kebijakan kesehatan yang didasari

oleh ketidakpuasan masyarakat atas cakupan Metropolitan Poor Act yang terbatas. Inggris

dihadapkan pada tuntutan atas peningkatan program jaminan sosial yang melanda seluruh

wilayah Eropa. Sebagai respon atas hal ini, muncullah undang-undang National Health

Insurance pada tahun 1911 yang didukung oleh pemerintah liberal.

National Health Insurance mencakup jaminan medis dan perlindungan bagi

penyadang cacat serta jaminan atas income selama sakit, bagi mereka yang berusia 16 hingga

65 tahun yang memiliki pendapatan kurang dari pendapatan perkapita per tahun. Namun

ternyata kebijakan ini juga dinilai kurang ―murah hati‖ dibandingkan dengan kebijakan

jaminan sosial di Jepang dan German. Kebijakan National Health Insurance ini tidak

menjamin kesehatan mereka yang menjadi tanggungan si wage earner, tidak mencakup

mereka yang berwirausaha, dan mereka yang tidak memiliki pekerjaan. Akibatnya, Inggris

terus mencari kebijakan yang lebih baik.

Page 18: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 18

Pada awal hingga pertengahan tahun 1940-an, Inggris mengalami keruntuhan politik,

ekonomi, sosial dan budaya akibat perang dunia kedua. Tahun 1942, Braveridge Report

menganalisa masalah sosial yang terjadi di Inggris dan merekomendasikan reformasi melalui

keterlibatan pemerintah dalam ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dengan berbagai reaksi

pro-kontra terhadap rekomndasi ini, akhirnya pada tahun 1946, kebijakan undang-undang

National Health Service lahir dan diimplementasikan pada tahun 1948. National Health

Service ini menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh populasi yang dibiayai oleh

pajak. Walaupun undang-undang ini mengalami perubahan-perubahan besar dalam

perjalanannya, namun National Health Service ini tetap menjadi fondasi sistem kesehatan di

Inggris hingga sekarang.

Inggris memiliki catatan sejarah cukup panjang mengenai keterlibatan pemerintah

melalui institusi masyarakat dan komitmennya untuk menyediakan kebutuhan dasar bagi

setiap warga negaranya. National Health Service menunjukkan nilai sosial hanya pada

sumber-sumber yang penting saja, seperti contohnya pelayanan kesehatan. Walaupun sistem

kesehatan sekarang juga menuai kritik, tetapi hanya sedikit yang menunjukkan keinginan

untuk merubah sistem yang mungkin akan menjadikan sebagian orang tidak mampu untuk

mendapa pelayanan kesehatan. Bagi sebagian besar orang Inggris, kata ―National‖

merupakan sumber kebanggaan tersendiri.

G.2 Organisasi Sistem Pelayanan Kesehatan

Sistem pelayanan kesehatan di Inggris dikuasai dan dijalakan oleh pemerintah. Mulai

dari menetapkan kebijakan kesehatan, mendanai sistem kesehatan, memiliki fasilitas

kesehatan, hingga mempekerjakan tenaga kerja medis profesional, dilakukan oleh

pemerintah.

Sistem ini terbagi menjadi tiga : hospital sector, primary care sector, dan

community/social service and long-term care sector. Secara umum, kekuasaan tertinggi

berada di tangan Deapartment of Health and Social Security (DHSS), dan secretary of social

services di dalam DHSS, secara khusus. DHSS memberikan pedoman administratif,

pendanaan, dan manajemen personel kesehatan secara keseluruhan.

Dalam hospital sector terbagi ke dalam 12 Regional Health Authorities. Setiap RHA

mencakup empat hingga lima juta penduduk. Masing-masing RHA ini terdiri dari 15 District

Page 19: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 19

Health Authority. Setiap DHA bertanggung jawab atas empat sampai lima rumah sakit.

Sedangkan primary care sector dijalankan oleh Family Practicioner Comitee yang masing-

masing membawahi beberapa DHA.

Aturan main di Inggris dalam hal pelayanan kesehatan serupa dengan di Amerika :

tenaga kerja medis bekerja di klinik atau rumah sakit. Namun, bedanya, di Inggris, untuk

mengakses sistem pelayanan kesehatan dilakukan melalui general practicioner (GP).

G.3 Harga dan Biaya Pelayanan

Lebih dari 80% pembiayaan National Health Service dibiayai oleh pemerintah yang

diambil dari pajak. Pasien membayar kebutuhan fisik terkait kesehatannya, seperti misalnya

kaca mata dan obat-obatan yang dianjurkan dokter. Namun, mereka tidak membayar biaya

pelayanan kesehatan oleh tenaga medis profesional dan rumah sakit.

Di Inggris juga terdapat beberapa sektor pelayanan kesehatan swasta. Dewasa ini,

banya orang yang membeli asuransi bagi pelayanan kesehatan swasta. Pelayan kesehatan

(physicians) tidak diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke NHS, namun bagi mereka yang

terdaftar, mereka boleh menerima pasien mandiri atau terlepas dari kebijakan NHS.

Perusahaan asuransi swasta menawarkan asuransi kesehatan premium. Rumah sakit swasta

menawarkan jumlah tempat tidur yang terbatas bagi private patiens.

Lalu mengapa dengan kebijakan pelayanan kesehatan NHS yang sudah sangat mencukupi,

masih ada orang-orang yang membeli private insurance? Ternyata hal ini disebabkan oleh

―antrian panjang‖ bagi pasien-pasien terutama dalam hal operasi, dimana terkadang tindakan

operasi dibutuhkan segera demi kesehatan si pasien.

G.4 Pendidikan Medis dan Pelatihan Medis

Dewasa ini, ada sekitar 30 sekolah medis di Inggris. Seleksi dan kompetisi untuk

memperebutkan kursi di sekolah medis sangat tinggi. Kualitas intelektual yang menjadi salah

satu syarat juga sangat tinggi. Biaya pendidikan medis gratis, kecuali bagi mereka yang

berasal dari keluarga dengan pendapatan sangat tinggi.

Dalam perjalanan kuliahnya di sekolah medis, para mahasiswa harus mengikuti enam

tahun masa perkuliahan yang terdiri dari dua tahun mepelajari basic sciences, tiga tahun

dalam studi klinis, dan satu tahun latihan praktik (magang) di rumah sakit. Setelah itu,

mereka dapat meneruskan studinya mengambil spesialisasi agar menjadi consultant.

Page 20: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 20

Menjadi physician atau tenaga medis di Inggris memiliki dua pilihan karir : menjadi

general practicioner atau menjadi consultant. Sistemnya berjalan seperti ini : Pasien bebas

memilih general practicioner mana yang ia inginkan. Tetapi sebelumnya, pasien harus

mendaftarkan diri terlebih dahulu dan mengajukan general practicioner yang ia inginkan.

Setelah mendapat general practicioner yang sesuai, maka itulah satu-satnya general

practicioner yang dapat ―digunakan‖. Pasien boleh saja mengganti general practicionernya,

tetapi ia harus mendaftar ulang seperti prosedur sebelumnya. Tetapi berganti general

practicioner sangat jarang terjadi di Inggris. General practicioner memiliki kewajiban untuk

memberikan pelayanan utama atau primary care kepada pasiennya. Selain itu ia juga dapat

memberikan resep obat, namun harus merekomendasi pasiennya kepada consultant atau

dokter spesialisasi untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit. Jadi intinya, secara umum,

general practicioner ini adalah orang pertama yang didatangi oleh pasien jika ia sakit.

Setelah ―konsultasi‖ ke general practicioner, kemudian ia dirujuk ke dokter spesialis di

rumah sakit.

General practicioner di Inggris terkait dengan NHS melalui tiga cara sistem

reimburse : masing-masing GP menerima gaji dasar untuk membiayai fixed cost dalam

menjalankan prakteknya ; masing-masing GP menerima gaji dasar berdasarkan banyaknya

pasien yang ia tangani ; terakhir, masing-masing GP bisa mendapatkan tambahan gaji dari

tindakan pelayanan seperti vaksin, dimana vaksin tidak ditanggung oleh jaminan kesehatan.

Kontroversi banyak terjadi pada general practicioner terkait dengan sistem reimburse

yang memberikan gaji sebanyak jumlah pasien yang ditangani. Maksimal pasien yang

ditangani oleh GP ini sebanyak 3500 orang, sedangkan rata-rata pasien yang ditangani

sebanyak 1900an. GP wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi siapapun, tetapi jumlah

pasien, tipe perawatan, dan tipe pasien yang ditangani mempengaruhi gaji yang diterima.

Tetapi mereka diberi tunjangan lebih jika mereka menangani tipe pasien tertentu, seperti

orang tua atau pasien yang memiliki pendapatan sangat rendah. Di sisi lain, consultant

bekerja di rumah sakit. Mereka adalah tenaga medis spesialisasi atau operasi. Gajinya didapat

dari NHS dan besar gaji yang diterima oleh masing-masing consultant dengan berbagai

spesialisasi sama besarnya. Penentuan besarnya gaji dapat dinegosiasikan yang didasari oleh

jumlah pasien dan tipe perawatan/tindakan yang ditangani mereka.

Di Inggris, tingkat percaya diri tenaga-tenaga medis ini cukup tinggi. Ini juga

berdampak pada pasiennya, dimana pasien yang berobat jarang sekali mencari second

Page 21: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 21

opinion. Malpratek juga jarang terjadi di negara welfare state ini. Kepercayaan diri ini juga

dipengaruhi oleh prestise pekerjaannya. Pendapatan tenaga kerja medis berada di atas

pendapatan rata-rata di Inggris. Kontroversi justru terjadi dalam perbedaan status antara

general practicioner dengan consultant. Consultant memiliki prestise yang lebih tinggi di

masyarakat. GP mengatakan bahwa consultant lebih didukung penuh oleh NHS dalam hal

pendapatan pokok, fringe benefit (tunjangan tambahan, seperti makan siang, transport,

asuransi, dll), dan lingkungan pekerjaannya yang dinilai sangat kondusif.

G.5 Performa Sistem

Inggris mempunyai standar indikator kesehatan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari

angka harapan hidup yang paling tinggi sedunia dan tingkat kematian bayi yang sangat

rendah. Walaupun sejauh ini belum ada pasien yang ―dikembalikan‖ dengan alasan tidak

mampu membiayai pelayanan kesehatan, anggaran bagi pelayanan kesehatan di Inggris

dinilai rendah dibandingkan dengan anggaran kesehatan di Amerika. Tetapi pada tahun

1980an, NHS juga mengalami masalah pelayanan kesehatan seperti yang terjadi di banyak

negara. Karena harga pelayanan kesehatan semakin mahal, maka banyak rumah sakit yang

terpaksa ditutup, waiting list untuk tindakan operasi semakin panjang, kekhawatiran karena

menurunnya kualitas sistem kesehatan, serta terpukulnya moral para tenaga medis semakin

meningkat.

G.6 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Saat Ini

Mantan perdana menteri Inggris, Margareth Thatcher, mengkhawatirakn mengenai

masalah sosial di atas. Beliau kemudian mendapat review hasil evaluasi program NHS yang

mencakup saran dan rekomendasi bagi sistem kesehatan di Inggris. Review ini berisi

beberapa arahan untuk melakukan reformasi sistem. Bagian akhir laporan finalnya yang

berjudul Working for Patiens berisi mengenai perubahan kunci dalam struktur dan organisasi,

serta mendorong penggunaan private market untuk meningkatkan kompetisi dan efisiensi di

dalam sistem kesehatan. Namun, laporan ini tetap menginginkan pemerintah untuk terus

menjalankan sistem kesehatan yang gratis dan tetap menggunakan oajak untuk membiayai

sistem kesehatan ini. Walapun ada beberapa reaksi pro-kontra, rekomendasi ini disetujui dan

mulai diimplementasikan tahun 1991.

Inti dari proposal reformasi ini ada dua. Pertama, dalam hospital sector, rumah sakit-

rumah sakit di bawah NHS diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri menjadi rumah sakit

Page 22: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 22

yang independen. Walaupun bukan diprivatisasi, mereka diberi kepercayaan independen dari

Distric Health Authority. Mereka diberikan kebebasan dalam mengatur kegiatan sehari-

harinya, dalam urusan pendanaan, staff reimbursement level, dan mengadakan kerja sama

dengan rumah sakit swasta untuk menyediakan pelayanan kesehatan secara optimum.

Kedua, dalam primary care sector, masing-masing general practicioner (GP) diberi

anggaran sesuai dengan komposisi pasien yang ditanganinya. Budget ini digunakan untuk

memberikan pelayanan kepada pasien sekaligus menyediakan insentif pasar untuk rumah

sakit agar harga yang diberikan digunakan seefektif mungkin dan tetap menjaga agar harga

pelayanan kesehatan semurah mungkin. GP juga diberi insentif untuk berkompetisi

―memenangkan‖ pasien. Gaji general practicioner juga dinaikkan 40 – 60% untuk

mendorong mereka menarik pasien. Sebaliknya, pasien dapat memilih kesepakatan terbaik

dengan general practicioner.

Sistem kesehatan NHS ini bukan tanpa kritik. Banyak kritik ditujukan pada kebijakan

pemberian insentif bagi mereka yang dapat menarik banyak pasien. Akibatnya, hubungan

tradisional antara pasien dengan GP menjadi berkurang. Misalnya, karena GP menarik

banyak pasien, akibatnya pasien yang ditanganinya semakin banyak pula. Semakin banyak

pasien yang harus ditangani, semakin sedikit waktu yang dihabiskan antara pasien dengan GP

nya. Ada juga yang mengajukan kritik bahwa justru biaya sistem kesehatan akan semakin

meningkat karena mereka yang mempekerjakan tenaga medis ―dipaksa‖ untuk membayar gaji

yang lebih banyak agar mereka dapat menarik perhatian calon pasien.

H. Kesimpulan

Mempelajari sistem pemeliharaan kesehatan di dunia memberikan kita gambaran

lebih baik mengenai kebijakan alternatif dan pemahaman lebih baik mengenai kekuasaan

yang membentuk kebijakan tersebut. Walaupun semua jenis sistem tersebut berbeda dan

unik, mereka terbentuk oleh konfigurasi faktor situasi, kondisi, struktur, kebudayaan, dan

lingkungan.

Cina, yang pada dasarnya merupakan negara agrikultur dengan populasi rural yang

padat, dinilai sering gagal menyediakan pemeliharaan kesehatan yang baik bagi

penduduknya. Mereka melakukan analisa pada kondisi dan budaya mereka dan menemukan

solusi bagi sistem pemeliharaan yang buruk adalah dengan melakukan kerjasama antara

pemerintah, koperasi, dengan pendanaan swasta. Lain halnya dengan di Rusia, yang sukses

Page 23: Perbandingan Sitem Kesehatan Antar Negara

December 8, 2010 [KEBIJAKAN KESEHATAN]

SOSIOLOGI KESEHATAN 2010 | 23

menerepkan sistem pemeliharaan kesehatan gratis walaupun birokratif dan tersentralisasi,

pada dasarnya banyak memiliki kesamaan dari konfigurasi kebudayaan dengan Cina. Namun

mereka kini tengah berjuang untuk mempertahankan kinerja mereka di tengah-tengah transisi

pasar dunia ke tangan swasta. Banyak indikator kesehatan yang semakin memburuk bagi

mereka.

Sementara di Kanada, sistem pemeliharaan kesehatan tengah mengalami transformasi

yang mengubah kondisi finansial dan kontrol manajerial kepada pemerintah provinsi

(desentralisasi) sambil mempertahankan komitmen untuk menyediakan akses kepada

pemeliharaan yang universal. Indikator kesehatan memang menunjukan tanda-tanda positif,

namun mahalnya operasional sistem ini menjadi permasalahan utama. Britania Raya juga

menjamin akses universal ke pemeliharaan kesehatan melalui sebuah sistem yang secara

substansial dimiliki dan dijalankan oleh publik. Indikator kesehatan bagi penduduk Britania

sangatlah memuaskan. Bagaimanapun, biaya yang membengkak di medio 80an memaksa

adanya perubahan dalam sistem dan fokus pada menggunakan kompetisi dan pasar swasta

untuk menekan biaya.