PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3942.pdf ·...
Transcript of PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3942.pdf ·...
PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2
JUDUL
Naskah Publikasi
diajukan oleh Ika Paronika 09.12.3896
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
PUBLIKASI
NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DI RSUD WATES
disusun oleh
Ika Paronika 09.12.3942
Dosen Pembimbing
Hanif Al Fatta, M.Kom
NIK. 190302096
Tanggal, 30 Mei 2013
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Bambang Sudaryatno, Drs. MM NIK. 190302029
PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2
HTML 5-BASED GAME DESIGN WEDDING SEASON SHOW USING CONSTRUCT 2
PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2
Ika Paronika Hanif Al Fatta
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Nowadays computers are not only used as a tool for the job, but also as a medium to entertain, one of the most sought after entertainment computer user is gaming. So that computer users will not be bored and tired to linger - long in front of the computer.
This fashion game can be played by a young gamer in general, but even adults can play this game to develop knowledge of fashion. This game can be played with ease, because just clicking or dragging the clothes that have been provided. On the side of the computer screen will be described in some clothes that should wear by the model to match the categories in the request on each level, there is a reward for saving a blank Wardrop already open for clothes that come in each level, the player can repeat the level if you have not got reward. This game also has a level of difficulty based on level and themes in each category, the higher the level is played the more difficult to match the dress with the theme in order to get a reward. reward will be obtained if the rating on the previous level successfully passed or completed.
In GAME DESIGN WEDDING SHOW SEASON is using Construct 2, Adobe Photoshop, and other supporting applications. This game is expected to entertain its users.
Keywords: Game, Construct 2, Fashion, Wedding, Season, Show
1. PENDAHULUAN
Di game kali ini penulis mengangkat tema tentang baju kebaya modern di indonesia.
Karena game ini memberikan kesan pernikahan dengan baju kebaya yang beragam dan
banyak sekali jenisnya. Sekarang ini kebaya Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia.
Dengan dikenalnya kebaya indonesia di seluruh dunia, semakin membuat kita bangga akan
budaya negara tercinta, selain itu melalui kebaya juga bisa membantu memperkenalkan
Indonesia di mata dunia.
Ada yang mungkin ingin memilih kain yang tipis untuk musim panas atau lengan
panjang untuk musin penghujan kita tentu ingin jadi pusat perhatian karena terliht cantik
pada saat pernikahan. Sehingga kebaya bisa dibuat dengan berbagai macam model sesuai
dengan trend fashion yang berkembang dan sesuai tempat dan kondisi di seluruh dunia.
Karena kebaya indonesia semakin dikenal di seluruh dunia, maka kita harus selalu berusaha
mengembangkannya.
Sudah banyak yang mengakui bahwa kebaya indonesia adalah salahs satu pakaian
yang unik. Meskipun diubah sedemikian rupa, namun model kebaya indonesia tetap
mencerminkan kebudayaan indonesia. Mungkin karena kebaya indoneisa memnuhi unsur
etnik yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia saja sehingga membuat penduduk dunia
mengakui keunikannya
Atas dasar itulah penulis mencoba merancang sebuah game dengan judul
“Perancangan Game Wedding Season Show Berbasis Html5 Menggunakan Construct 2” dan
biasanya mudah untuk dimainkan, tidak perlu berfikir keras untuk memainkanya, sederhana,
berguna juga untuk memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat dan bisa menambah
pengetahuan mode dan bisa meningkatkan pengetahuan juga tentang kebaya modern yang
ada di indonesia. Sehingga secara teknis tidak ada batasan tertentu untuk
mengembangkannya dan dapat dimainkan oleh semua kalangan.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kebaya
Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang
terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan
tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni. Asal kata kebaya berasal
dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok
ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan
Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di
1
2
budaya dan norma setempat. Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian
yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di
pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi.
Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori
menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.
2.2 Definisi Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan
dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability
Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam
game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Permainan merupakan bagian
dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan.
Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play
dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam
konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan
merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan
untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk
menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa.
Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan
konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena
dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk
menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena
apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu
kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.cepat dari interaksi yang dihasilkan
dengan pemain. Karena itu software yang digunakan harus bersifat real time.
Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan
lingkungan game yang akan dibuat.
2.2.1 Elemen Dasar Game Dalam suatu game terdapat beberapa elemen yang menyusun game
tersebut, seperti, jenis game, karakter game, background, elemen sound / suara,
dan gerakan –gerakan dasar.
2.2.2 Jenis – Jenis Game Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat
begitu banyak tipe game yang sering kali ditemui.
3
Tipe – tipe game ini terdiri dalam kategori – kategori tertentu yang dibedakan
menurut permainannya atau kerap kali disebut gameplay.
Beberapa kategori game yang kita temui antara lain adalah :
1. Arcade / Side Scrolling Game
Game tipe ini biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box
atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan
tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa
“masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor
injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2. Racing
Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu
berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen – elemen yang disertakan di
dalam game tersebut mengikuti perkembangan otomotif di dunia, sehingga
tampilan yang begitu realistik akan didapatkan di dalam game bertipe racing ini.
3. Fighting
Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup
digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu
karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan
karakter – karakter yang lain sehingga semua karakter dapat dikalahkan.
4. Shooting
Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena
pemain cukup menembak musuh – musuh yang menghalangi selama permainan
berlangsung. Secara umum game shooting ini menggunakan tampilan 3 dimensi,
tetapi ada juga yang 2 dimensi.
5. RTS (Real Time Strategy)
Pada game bertipe RTS ini, sebagian pemain melakukan kontrol terhadap
satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan – tindakan tertentu guna
menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut, sebagian besar game
RTS adalah game strategi perang.
6. RPG (Role Playing Game)
Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik
yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam,
petualangan yang sangat menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan
4
pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe game ini,
memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi tertentu.
7. Simulation
Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini diberikan
penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal di dalam kehidupan
nyata, sehingga hal realistik akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini,
misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota di dalam game SIM CITY
series.
2.3 Karakteristik Game Dalam suatu game selalu muncul suatu karakter, yaitu karakter pemain dan
karakter musuh. Ketika game tersebut dimainkan, maka karakter – karakter tersebut
dibuat bergerak agar permainan menjadi menarik dan terasa lebih hidup. Di dalam
game, karakter merupakan suatu objek yang harus di konversi menjadi suatu simbol.
Karakter tersebut dapat dibuat sendiri atau mengimpor file gambar dari luar.
2.4 Background Background dapat langsung mengimpor file gambar dengan tipe apapun.
2.5 Suara Suara game dibagi menjadi dua bagian, yaitu suara efek dan musik. Suara efek
(sound effect) muncul pada game ketika terdapat suatu kejadian tertentu seperti saat
kalah, dan kejadian lainnya. Music (background music / BMG) muncul sepanjang game
dimainkan, saat pembukaan game.
Suara baik untuk sound effect maupun background musik dapat diimpor dari luar,
yaitu file suara dengan format WAV atau MP3.
2.6 Tahap – Tahap Pembuatan Game Berikut ini tahap – tahap pembuatan game :
1. Genre Game
Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat. Pemilihan jenis
game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mudah dan cepat dalam
pembuatannya.
2. Tools
5
Menentukan tools yang akan digunakan. Ini bagian yang paling penting, dengan
apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan software tertentu
untuk mempermudah proses pembuatan game yang dikehendaki.
3. Gameplay
Gameplay adalah sistem alur game tersebut, mulai dari menu, area permainan,
succes, failed, cara bermain, dan sistem lain yang harus ditentukan. Buatlah
gameplay yang mudah dipahami maupun dimainkan oleh para pengguna.
4. Grafis
Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan. Jenis grafis dibagi menjadi 3, yaitu
grafis jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang sesuai dengan
kebutuhan game yang ingin dibuat.
5. Suara
Suatu interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa adanya suara.
Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagian – bagian dari game tersebut.
Misalkan untuk succes pastilah berbeda dengan failed, dan bagian lain. Ada tipe
suara yang bersemangat untuk jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara yang
terdengar seperti nada kekalahan. Pilihlah suara yang tepat dan sesuai, agar game
yang dihasilkan bisa menarik.
6. Timeline
Melakukan perencanaan waktu akan membuat proses pembuatan game lebih
teroganisir. Karena dengan jadwal atau waktu yang sudah ditetapkan, pembuat
game bisa mentargetkan waktu yang menjadi deadline agar tidak mengganggu
proses atau urutan lain.
7. Pembuatan
Sudah adanya persiapan yang matang memudahkan pembuata game untuk segera
membuat game sesuai dengan waktu yang sudah dikehendaki.
8. Publishing
Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game, publish game menjadi
setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish
menjadi .exe jika game dapat langsung dimainkan tanpa harus menginstallnya
terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tools yang digunakan untuk
proses pembuatan game.
6
2.7 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada
dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop
dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari
program Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda
membuat objek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah
Analisis mempunyai fungsi untuk mengidentifikasi masalah sistem, melakukan
studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem. Ada dua pertanyaan yang menjadi
tolak ukur bagi seorang analis, yaitu :
1) Mengapa game ini harus dibuat ?
2) Siapa pemakainya ?
Game ini dibuat untuk menambah referensi pada jenis game arcade sebagai
media pengenalan kebudayaan indonesia terutama kebaya kepada siapa saja . Sedang
untuk pemakai tidak ada batasan, siapa pun yang suka dengan fashion terutama
kebaya.
3.2 Analisis Kebutuhan Dalam proses ini analis sistem membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis
kebutuhan yaitu secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. Agar dapat
mempermudah seorang analis dalam menganalisa seluruh kebutuhan sistem.
3.3 Analisis Kelayakan Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan
proyek sistem multimedia ini layak diteruskan atau dihentikan. Proses ini harus
dilakukan agar pengadaan sistem baru ini dapat benar – benar memberikan manfaat
bagi user dengan sebaik – baiknya. Analisis kelayakan sistem memiliki beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi kepada layak atau tidaknya sebuah sistem untuk
dikembangkan.
3.4 Perancangan Game 3.4.1 Menentukan Genre Game
Game “Wedding Season Show” ini merupakan sebuah mini game yang
sederhana. Genre yang diangkat adalah arcade, karena game ini adalah sebuah
pencarian baju dengan melihat kriteria atau istilah fashion yang cocok dengan
7
model baju pada setiap levelnya. Maka dibutuhkan ketelitian serta pengetahuan
tentang mode dalam menyelesaikan permainan ini hingga tuntas.
3.4.2 Menentukan Tool Tahap menentukan tool yang sesuai sangatlah penting, pada game ini
untuk perangkat lunaknya adalah :
1. Construct 2, software ini digunakan untuk menganimasikan objek
yang digunakan dengan mengikuti alur yang telah ditentukan oleh
pembuat game dan dapat memberikan warna agar lebih hidup.
2. Adobe Photoshop CS3, digunakan dalam memanipulasi, mengolah,
dan mengedit objek. Dengan pemberian efek kepada objek agar lebih
menarik dengan memanfaatkan layer yang ada, maka akan tampak
seperti photografer professional yang dapat mengolah objek agar
lebih baik lagi tampilan objek yang akan digunakan.
3.5. Flowchart Sistem Flowchart sistem dapat menggambarkan tahapan atau alur suatu sistem. Atau
program flowchart menggambarkan urutan – urutan intruksi dari suatu program
komputer
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan
naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan
desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi yang sesuai dengan
tema, membuat teks sebagai penyimpanan pesan. Dan kemudian semua digabungkan
dalam construct 2.
Dalam pembuatan game Wedding Season Show ini, langkah awalnya adalah
memasukkan atau menyiapkan asest – aset di Project Construct 2 yang akan digunakan
untuk bekerja, contoh aset - aset yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti
gambar Model , Baju, background dan gambar lainya. Setelah itu membuat desain
background baik ditampilan permainan maupun ditampilan - tampilan yang lain. Kemudian
membuat aksi yang nantinya akan di tampilkan dalam game seperti baju yang di drag ke
model , dan lainya yang dibutuhkan dalam game. Setelah itu menambahkan event atau
perintah untuk menjalakan game dan membuat link antar halaman, kemudian test untuk
melihat hasilnya.
4.1 Persiapan Aset-aset Langkah - langkah awal persiapan aset - aset adalah :
8
1. Menyiapkan aset - aset berupa gambar seperti background, Model, baju
2. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut.
4.2 Membuat Gambar Pembuatan gambar dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3.
4.3 Pembuatan Animasi Dalam game ada beberapa macam animasi diantaranya animasi gerak atau
berjalan, animasi tombol, animasi teks, dan animasi gambar, di game ini menggunakan
dua animasi yaitu :
1. Animasi gerak atau berjalan merupakan animasi yang dibuat untuk menggerakkan
sebuah objek di dalam level / stage, contoh animasi gerak atau berjalan dalam game
ini adalah background menu utama.
2. Animasi teks adalah animasi yang dibuat khusus untuk teks
4.4 Pembuatan Karakter dan jenis baju Tahap pertama adalah mengimport sketsa yang telah di scan lalu di edit dengan
photoshop CS3.
4.5 Import Suara suara yang akan digunakan, yang telah di seleksi kemudian diimportkan ke dalam
software Construct 2
4.6 Pembuatan Tombol atau Button Akses yang menghubungkan antar frame dan beberapa perintah yang ada di
game Wedding Season Show ini adalah dengan tombol. Agar dapat berfungsi sesuai
dengan yang kita inginkan, maka pada tombol ini kita beri action yang terdapat pada
construct 2.
4.7 Uji Coba Ketika seluruh proses pembuatan sudah dilakukan, tahapan berikutnya ialah
testing atau uji coba sistem. Hal ini yang menentukan apakah game yang telah dibuat
sudah sesuai dan layak untuk digunakan. Black Box menjadi pilihan testing untuk game
ini.
4.7.1 Black Box Testing Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi
kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya
hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul,
kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang
diinginkan.
9
4.3.2 Mengetes Sistem Pengetesan merupakan langkah setelah Perancangan Game Wedding
Season Show diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan
bahwa hasil produksi game sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci
dalam pengetesan hasil game ini adalah “Apakah game yang dihasilkan sesuai
dengan yang direncanakan?”.
Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia ini meliputi :
a. Pengetesan Unit
Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah dalam
game. Secara luas fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai
garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. Meskipun demikian
untuk membuat bebas dari kesalahan atau kerusakan merupakan sesuatu
yang sangat sulit. Pengetesan merupakan fungsi yang sangat penting dan
menyediakan banyak informasi yang tidak sekedar menemukan kesalahan
atau kerusakan. Setelah dilakukan pengetesan di berbagai komputer dan
laptop yang berbeda, secara keseluruhan aplikasi ini berjalan dengan lancar
tanpa ada kesalahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pengetesan aplikasi ini. Tahap-tahap yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut :
a. Proses antar halaman menu :
1. Pada halaman pertama terdapat menu utama.
Gambar 4.1 Tampilan Game Untuk Halaman Utama
10
Pada tampilan menu utama, ada empat tombol utama menu – menu
yang tersedia yaitu, tombol untuk memulai permainan, pengaturan,
dan instruksi. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke
masing – masing menu.
Kemudian dilakukan pengetesan jika user menekan tombol
permainan. Berikut tampilan menu permainan :
Gambar 4.2 Tampilan Game Wedding Season Show
2. Pengetesan Sistem
Sistem pengetesan menguji fungsi game ini secara keseluruhan.
Sistem tersebut mencoba menentukan, jika modul – modul yang
berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang
direncanakan dan apakah cara kerja antara sistem yang ada dan
system yang dibangun tidak sesuai. Diantara bidang yang diperiksa
untuk pengetesan adalah :
a. Kinerja sistem terhadap waktu
Waktu tanggap dalam kinerja aplikasi ini tidak memakan waktu,
contohnya ketika tombol menu ditekan, maka loading aplikasi ini
tidak memakan waktu yang lama untuk masuk ke dalam menu
tersebut.
11
4.8 Manual Program a. Tampilan Menu Utama
Pada tampilan ini merupakan halaman utama game ini. Tampilan ini terdapat
beberapa tombol menu permainan yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu
utama, ada empat tombol utama menu – menu yang tersedia yaitu, tombol untuk
memulai permainan, pengaturan, dan instruksi. Yang nantinya tombol tersebut akan
membuka ke masing – masing menu.
Gambar 4.30 Halaman Menu Utama
b. Tampilan Pengaturan Permainan
Pada halaman pengaturan permainan ini berfungsi untuk suara efek, dan musik.
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Pengaturan
12
c. Tampilan Wardrobe
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Wardrobe
Pada halaman ini terdapat baju-baju yang telah terbuka pada saat level di
selesaikan.
d. Tampilan Inrtruksi/ Help
Pada halaman instruksi ini terdapat penjelasan tentang cara bermain. Pada kotak
keterangan akan tertera cara memainkan game ini secara singkat dan jelas, agar
para pemain yang baru pertama memakai tidak merasa bingug.
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Instruksi
e. Tampilan Mulai Permainan
Pada tampilan ini di fokuskan pada sub level 1 pada main level 1, merupakan
halaman yang menampilkan proses permainan yang sedang berjalan :
13
1. Permainan pada level 1 sedang berjalan alan
2. tampilan menang dalam permainan 2. tampilan menang dalam permainan
Gambar 4.34 Tampilan Halaman permainan
Gambar 4.35 Tampilan Halaman Level Selesai
3. tampilan kalah dalam permainan 3. tampilan kalah dalam permainan
Gambar 4.36 Tampilan Halaman Kalah
4.9 Memelihara Sistem 4.9 Memelihara Sistem Pemeliharaan sistem untuk game ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pemeliharaan sistem untuk game ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Memisah/membagi masing-masing komponen aplikasi menjadi beberapa file
sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file tersebut
yang diperbaiki.
1. Memisah/membagi masing-masing komponen aplikasi menjadi beberapa file
sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file tersebut
yang diperbaiki.
14
2. Copy file aplikasi pada tempat/folder tertentu sehingga terpisah dari file-file yang
dijalankan (backup)
3. Mempublish file dalam bentuk html, phonegap dan lain-lain agar tidak semua
orang dapat melihat scriptnya.
4. Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk
mengantisipasi kerusakan pada kode listing program jika dikeluarkan secara paksa.
5. Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu atau pun
bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file mentah. Untuk itu
jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini sehingga dapat dimodifikasi
sewaktu-waktu.
5. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan
Pada penjelasan dan ulasan seluruh bab proses pembuatan game “Wedding
season show” didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dan telah dilakukan pengujian pada Game Wedding season show ini yang
mengacu pada bab pembahasan dan pada table pengujian Black Box Testing
diman semuua fungsi berjalan dengan baik.
2. Game “Wedding season show” ini memberikan manfaat tersendiri sebagai media
pengenalan kebudayaan bagi semua kalangan khususnya kebaya modern. 3. Game “Wedding season show” ini menambah referensi bagi seseorang yang ingin
mencari desain kebaya pengantin lewat game.
4. Pemain tak hanya mendapatkan kesenangan dalam bermain tetapi juga
mendapatkan manfaat dari permainan itu sendiri, dalam hal ini yaitu menambah
sedikit ilmu tentang salah satu pakaian tradisional di indonesia.
5.2 Saran Dengan adanya permainan seperti ini diharapkan dapat lebih bisa membantu
untuk menambah wawasan terutama dalam kebaya modern dan memilih permainan
yang tak hanya memberikan kesenangan namun dapat memberikan manfaat
dibaliknya.
Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai
masukan sebagai berikut :
1. Game Wedding Season Show ini hanya dapat dimainkan secara single Player.
2. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dikembangkan dan dimainkan secara
multiplayer dalam satu komputer maupun secara online.
15
3. Perbanyak sumber daya manusia pengolahan aplikasi dan sistem multimedia, agar
dapat mengoptimalkan perannya masing – masing.
4. Disarankan untuk pengembangan selanjutnya dapat dikembangkan dengan
menggunakan skor dan rating agar penggunanya bisa merasakan adanya
komppetis dalam game ini.
DAFTAR PUSTAKA Poespo, Goet.2009. A to z istilah fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset Nalwan, Agustinus. 1996. Seri Aplikasi Pemrograman: Pemrograman Animasi dan Game Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sibero, Ivan C. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: MediaKom. Poespo, Sanny.2006. Kebaya dan Gaun Pengantin Muslim. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.