PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL...

16
PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL DENGAN KEKUATAN UNIK DARI DALAM KOTAK” NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nur Hafiz Mulyana 09.11.2656 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL...

Page 1: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL DENGAN KEKUATAN UNIK DARI DALAM KOTAK”

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Nur Hafiz Mulyana 09.11.2656

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

ii

Page 3: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

iii

DESIGNING 2D ANIMATION MOVIE “CARS RACE WITH UNIQUE POWER FROM

INSIDE THE BOX”

PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL DENGAN KEKUATAN UNIK DARI DALAM KOTAK”

Nur Hafiz Mulyana

Mei Parwanto Kurniawan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The word "animation" it self comes from the Latin is 'anima' meaning soul, life, spirit. While the characteris aperson, animal or other tangible objects set forthin the form of 2D and 3D images. so that animated characters can be interpreted as containingan image object as if alive.

Two-dimensional animated film is also a medium that attracted many people to make a simple animation in the delivery of aims and objectives in the electronic media. Ranging from the promotion of a product, describe an institution or an object, or even to express the work of their images to be made to move and told meto become a good animation movie.

Film animation cars race is a movie made for expressing imaginations there inside author mind. Race has become interesting because the cars would have the power if they get a box that contains a unique strength. This race consists of 3 laps and a box will appear after lap 2.

Keywords: Animation, Movie, Race, Car, Power.

Page 4: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

1

1. PENDAHULUAN

Perkembangan multimedia mempunyai efek yang besar dalam dunia hiburan.

Film animasi contohnya. Film-film animasi dapat menghasilkan banyak uang dan juga

orang yang membuat film animasi itu dapat menjadi terkenal. Dalam film animasi, selain

menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar tidak

hanya tentang membaca dan menghitung saja, tetapi moral dan perilaku baik juga dapat

dipelajari.

Anak-anak seusia TK (taman kanak-kanak) memang cenderung lebih banyak

bermain daripada belajar. Tetapi mereka tidak boleh meninggalkan belajar, karena

belajar juga untuk masa depan mereka. Ketika anak-anak seusia TK belajar di dalam

kelas terkadang mereka jenuh saat belajar. Anak-anak TK ABA Jogoyudan contohnya.

Mereka terkadang tidak fokus dalam pelajaran dan merasa jenuh saat belajar. Ada

banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya mereka membutuhkan hiburan.

Mengingat permasalahan di atas, penulis terdorong untuk membuat film animasi sebagai

media hiburan untuk anak-anak TK ABA Jogoyudan agar mereka tidak jenuh karena

belajar dengan materi pelajaran yang diberikan guru mereka.

Disini penulis akan membuat film animasi tentang balapan mobil. Film ini juga

mengajarkan agar jangan sombong dan jangan merasa sudah menang ketika

pertandingan belum selesai.Ada beberapa teknik dalam pembuatan film animasi. Teknik

yang digunakan untuk membuat film animasi ini yaitu teknik cut out. Teknik cut out

merupakan teknik potongan masing–masing bagian dari objek yang akan dianimasi.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Film Animasi

2.1.1 Perancangan Perancangan adalah suatu proses formal dalam membuat keputusan mengenai

objektif, strategi, taktik dan pengagihan sumber.1

Film adalah media representasi yang dihasilkan dari tindakan pembacaan atas

realitas yang tak terbatas, yang tak mungkin mampu digambarkan secara utuh.

2.1.2 Pengertian Film

2

1Aizzat Mohd. Nasurdin, 2006, Pengantar Pengurusan, Kepong Baru: Maziza Sdn. Bhd, hal. 326 2Jugiarie Soegiarto, 2008, Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, hal. 317

Page 5: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

2

2.1.3 Pengertian Animasi Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan

besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat.Banyak aplikasi multimedia

yang menyediakan fasilitas animasi.3

Desain dua dimensi yang dimaksudkan umumnya adalah rancangan untuk

benda yang memiliki ukuran panjang dan lebar saja.

2.1.4 Pengertian 2D (Dua Dimensi)

4

Kartun adalah nama untuk suatu bentuk gambar yang dibuat representasional

terhadap suatu peristiwa, dengan arah hasrat melucu.

2.1.5 Pengertian Kartun

5

Dulunya, cell animation merupakan gambar berurutan di banyak halaman yang

dijalankan.Animasi tradisional bisa disebut juga animasi klasik atau animasi hand-

drawn.Cell animation merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang

paling popular.

2.2 Jenis-Jenis Animasi

2.2.1 Animasi ‘sel’ (Cel Animation)

6

Teknik ini digunakan untuk memproduksi animasi menggunakan karakter,

property, dan background dari potongan material seperti kertas, karton, atau foto. Saat ini

cut-out animation diproduksi menggunakan computer dengan gambar dari hasil pemindai

atau grafik vektor untuk menggantikan potongan material yang digunakan.

2.2.2 Animasi Potongan (Cut-out Animation)

7

Teknik animasi inbetweening merupakan teknik yang mudah untuk dipelajari. Ide

dasar dari teknik tersebut adalah menentukan posisi awal dan posisi akhir dari obyek,

lalu menhitung posisi obyek yang baru, menghapus obyek pada posisi semula, dan

2.2.3 Animasi Inbetweening

3 Iwan Binanta, 2010 Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 219 4Dedi Nurhadiat, 2004, Pendidikan Seni Rupa SMA Kelas 2, Jakarta: Penerbit PT Grasindo, hal. 134 5Suprana, J., 2009 Naskah-Naskah Kompas Jaya Suprana, Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo, hlm. 12 6 Iwan Binanta, 2010 Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 223 7 Iwan Binanta, 2010 Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 224

Page 6: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

3

menggambar obyek pada posisi yang baru hingga obyek berada pada posisi akhir yang

dituju.8

Stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat

objek seakan bergerak. Objek bisa bergerak karena mempunyai banyak frame yang

dijalankan secara berurutan.

2.2.4 Animasi Stop Motion

9

Untuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide dan sebuah cerita. Ide

merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya film animasi. Ide

2.3 Prinsip Animasi

1. Mengkerut dan Merenggang (Squash and stretch)

2. Ancang-ancang (Anticipation)

3 Sajian (Staging)

4 Gerak Berkelanjutan (Straight Ahead Action dan Pose to Pose)

5 Gerakan Penutup Sebelum Diam/Berhenti (Follow Through and

Overlapping Action)

6 Gerakan Melambat (Slow In and Slow Out)

7 Gerakan Lengkungan (Arcs)

8 Gerakan Pelengkap (Secondary Action)

9 Waktu/Tempo (Timing)

10 Melebih-lebihkan (Exaggeration)

11 Gambar Sempurna (Solid Drawing)

12 Daya Tarik Karakter (Appeal)

2.4 Proses Pembuatan Animasi Kartun

2.4.1 Proses Pra Produksi

2.4.1.1 Ide Cerita

8 Jener Simarmata dan Tintin Chandra, 2007 Grafika Komputer, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal.93 9 Iwan Binanta, 2010 Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 223

Page 7: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

4

dapat diinspirasi dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda, cerita rakyat,

mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan/adventure, dan lain sebagainya.10

Skenario berisi cerita dalam bentuk dasar rangkaian adegan-adegan yang tidak

dirincikan.Scenario yang sudah dibuat kemudian dikembangkan lagi menjadi sebuah

skrip.Jika scenario berisi cerita yang tidak dirinci, naskah yang sudah siap produksi, dan

sudut pengambilan gambar (angel) secara spesifik.

2.4.1.2 Naskah Cerita/Skenario

11

Sebuah cerita dipandu dan dimainkan oleh karakter/tokoh. Bentuk tidaklah

menjadi masalah, yang paling penting karakter harus baku karena tanpa karakter, kita

tidak akan bias menceritakan sebuah kisah. Pembuatan karakter harus sesuai dengan

sifat dan peran tokoh dari sebuah film. Tokoh-tokoh dalam film animasi dibuat dalam

Character Sheet ketika proses pembuatan storyboard telah selesai dikerjakan.

2.4.1.3 Character Development

12

Storyboard mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan film

kartun. Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan film kartun.

Storyboard merupakan pengorganisasi grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau

gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file,

animasi, atau urutan media interaktif, termasuk interativitas di web.

2.4.1.4 Pembuatan Storyboard

13

Tahap ini boleh dianggap film sudah mempunyai kerangka acuan, karena alur

cerita sudah jelas dikarenakan gambar-gambar dari storyboard yang di-scanning sudah

ditambpilkan dengan tambahan sound dialog, narasi, sound FX, dan lain sebagainya.

2.4.1.5 StoryboardAnimatic

14

10M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan, 2006 Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 15 11Wahana Komputer, 2008. Video Editing dan Video Production. Jakarta : PT.ElexMedia Komputindo, hal. 105 12 M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan, 2006 Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 33 13 Iwan Binanto, 2010 Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembanganya, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 255 14 Zaharuddin G. Djalle, Edi Purwantoro dan Demi Dasmana, 2007 3D Animation Movie using 3DStudioMax, Bandung: Penerbit Informatika Bandung hal.l80

Page 8: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

5

2.4.2 Proses Produksi

2.4.2.1 Menggambar Garis (Drawing) Hampir seluruh obyek gambar bisa dibuat dengan garis. Sehingga jika Anda

mampu menggambar garis dengan baik di Flash, Anda dapat memodifikasi garis tersebut

menjadi bentuk apa saja.15

Proses coloring atau pewarnaan dilakuakan secara digital menggunakan

software computer, Adobe Phootoshop atau menggunakan Adobe Flash jika berbasis

vector. Color atau warna karakter pada dasarnya terdapat tiga jenis pewarnaan, yaitu :

warna dasar, shadow, dan highlight.

2.4.2.2 Coloring

16

Para pengisi suara biasanya dipilih melalui casting, Setelah terpilih selanjutnya

melakukan rekaman untuk mengisi dialog sang karakter yang diperankan masing-masing

pengisi suara. Tentunya setelah melakukan latihan, supaya tercipata penghayatan pada

peran yang diberikan.

2.4.2.3 Recording

17

Dalam pembuatan sebuah film kartun baik 2D maupun 3D, pengomposisian dan

editing adalah hal yang sangat utama.Karena pada tahap inilah adegan-adegan

disatukan dan dirangkai.

2.4.3 Proses Pasca Produksi

2.4.3.1 Compositing and Editing

18

Rendering adalah proses translasi semua informasi latar, warna, gerakan

karakter, dan lain-lain yang tersimpan dalam file-file menjadi satu frame tunggal.

2.4.3.2 Rendering

19

15 I Wayan Dikse Pancane dan I Putu Sundika, 2011 Animasi Flash 8, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, hal. 11 16 M. Suyanto danAryanto Yuniawan, 2006 Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal. 97 17 Zaharuddin G. Djalle, Edi Purwantoro dan Demi Dasmana, 2007 3D Animation Movie using 3DStudioMax, Bandung: Penerbit Informatika Bandung hal. 80 18 Zaharuddin G. Djalle, Edi Purwantoro dan Demi Dasmana, 2007 3D Animation Movie using 3DStudioMax, Bandung: Penerbit Informatika Bandung hal. 82 19 Ni Ketut Susrini, 2009 Pixar, Yogyakarta: Penerbit B First, hal.149

Page 9: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

6

3. PERANCANGAN FILM ANIMASI

3.1 Kebutuhan Sistem

3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Menyangkut tentang kebutuhan hardware atau perangkat keras, perangkat keras

yang dimaksud adalah komputer yang dibutuhkan untuk pembuatan film animasi 2D.

Dalam pembuatan film animasi 2D dibutuhkan spesifikasi hardware yang cukup untuk

memberikan kemudahan dalam membangun film animasi 2 tersebut.

3.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan film animasi 2D ini

antara lain yaitu:

1. CorelDraw X4

2. Adobe Flash CS4

3. Adobe After Effect CS4

4. Adobe Premiere Pro CS4

3.2 Pra Produksi Pra produksi merupakan tahapan untuk menyiapkan segala sesuatu yang

dibutuhkan untuk membuat film animasi 2D.

3.2.1 Ide Film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”

terinspirasi dari salah satu game balapan mobil yang ada di PlayStation.

3.2.2 Tema Setelah ide-ide terkumpul langkah selanjutnya ialah menentukan sebuah

tema.Tema adalah makna yang terkandung pada sebuah cerita.Film animasi 2D ini

mengambil tema yaitu balapan.

3.2.3 Logline Logline adalah plot yang dituangkan dalam sedikit mungkin kata-kata yang

digunakan dalam menyusun sebuah cerita. Logline dari film animasi 2D ini adalah

“Bagaimana jika mobil-mobil mendapatkan kekuatan dan kemudian menggunakan

kekuatan itu”.

3.2.4 Sinopsis Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari film.

Page 10: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

7

Berikut sinopsisnya:

“Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak” Ada sebuah balapan mobil.Balapan itu berjumlah empat mobil.Nama mobil-mobil

itu adalah Redy, Yelly, Greeny, dan Blacky.Sirkuit yang dipakai untuk balapan yaitu

berbentuk oval panjang. Balapan mobil ini akan melalui 3 lap. Pada lap pertama mobil-

mobil itu saling salip menyalip. Pada lap ke-2 muncul kotak yang berisi kekuatan unik.

Tibalah lap ke-3.Mobil-mobil sudah menyiapkan kekuatan yang mereka peroleh dari

kotak yang mereka tabrakan tadi.Blacky menggunakan kekuatan itu karena dia diposisi 4

dan merasa takut tertinggal lebih jauh. Blacky menyalip lawan-lawannya dan sekarang ia

memimpin balapan di posisi 1. Dengan sombongnya Blacky merasa sudah juara.Merasa

tidak ingin dipermalukan, Yelly yang tadinya di posisi pertama terpancing untuk

menggunakan kekuatannya. Dan akhirnya Yelly menggunakan kekuatan yang ia peroleh.

Kekuatan yang didapat Yelly yaitu kekuatan roket.Blacky terkena roket dari Yelly, Blacky

terbakar dan tidak dapat melanjutkan balapan.

Posisi 1-4 sekarang menjadi Yelly Greeny Redy Blacky.Greeny siap untuk

menggunakan kekuatannya.Yelly yang berada didepannya akhirnya dapat disalip. Garis

finish sudah dekat, sekarang giliran Redy menggunakan kekuatannya.Redy yang berada

di posisi 3 karena tepat dengan penggunaan kekuatan itu akhirnya dapat menyalip Yelly

dan Greeny.Redy menjadi juara dalam balapan ini.

TAMAT

3.2.5 Pengembangan Karakter Sebuah cerita dipandu dan dimainkan oleh karakter/tokoh.Tanpa karakter/tokoh,

sorang animator tidak dapat menceritakan sebuah cerita.Pembuatan tokoh karakter

harus sesuai dengan sifat dan perannya dalam sebuah cerita.Tokoh utama dalam film

animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak” adalah

Redy.Sedangkan tokoh lainnya adalah Yelly, Greeny, dan Blacky.

1. Tokoh/Peran Utama :

Nama : Redy

Warna mobil : Merah

Sifat : Kalem, penyabar

2. Tokoh/Peran Pendukung :

Nama : Yelly

Warna mobil : Kuning

Sifat : Kurang sabar, mudah terpancing

3. Tokoh/Peran Pendukung :

Nama : Greeny

Page 11: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

8

Warna mobil : Hijau

Sifat : Tenang, penyabar

4. Tokoh/Peran Pendukung :

Nama : Blacky

Warna mobil : Hitam

Sifat : Sombong, angkuh

3.2.6 Merancang Warna Tokoh Karakter Setelah merancang karakter kemudian merancang warna untuk karakter-karakter

tersebut agar gambar terlihat lebih berwarna dan bervariasi.

3.2.7 Sketsa Lingkungan Sketsa lingkungan menggambarkan rancangan dari lingkungan sekitar yang

akan dijadikan latar belakang atau objek serta keadaan yang mengelilingi objek utama.

3.2.8 Desain Properti Properti adalah objek pendukung yang biasanya digunakan oleh tokoh atau

karakter.

3.2.9 Skenario Berikut ini merupakan beberapa adegan dari skenario dari film animasi 2D

“Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”:

Page 12: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

9

3.2.10 Storyboard

Berikut ini merupakan storyboard dari film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan

Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”:

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Produksi 4.1.1 Drawing

Tahap drawing atau menggambar pada film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan

Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak” dilakukan dengan menggunakan softwareCorel

DrawX4 dan Adobe Flash CS4.

4.1.2.1 Pembuatan Karakter Karakter merupakan tokoh pada sebuah cerita. Proses menggambar

karakterdalam film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”

ini menggunakan Corel DrawX4.

Untuk menggambar pada Corel DrawX4 menggunakan Freehand Tool dan

Shape Tool yang ada untuk membuat gambar /karakter.

Page 13: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

10

4.1.3 Memindahkan Gambar dari Corel DrawX4keAdobe Flash CS4 Gambar dari Corel DrawX4 disimpan dalam format/save as type AI – Adobe

Illistrator.

Kemudian membuka Adobe Flash CS4lalu meng’import’ file AI – Adobe Illistrator tadi.

Sehingga gambar/karakter itu sekarang sudah ada di Adobe Flash CS4.

4.1.4 Penerapan Teknik Cut Out Dalam film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”

ini dibuat dengan menggunakan teknik cut out. Teknik cut out merupakan teknik

membuat animasi 2D/animasi kartun dengan cara memotong masing-masing bagian dari

objek yang akan dianimasikan. Karakter mobil-mobil tersebut dibagi ke dalam beberapa

bagian seperti body, roda, background roda, dan highlight roda.. Selanjutnya bagian-

bagian tersebut ditempatkan pada layer yang berbeda menggunakan software Adobe

Flash CS4

4.1.5 Proses Pewarnaan Dari segi teknik mewarnai, pewarnaan yang dilakukan secara digital

menggunakan software Adobe Flash CS4 dengan menggunakan Paint Bucket Tool.

4.1.6 Pembuatan Background Backgroundmenunjukkan latar belakang tempat animasi itu berada. Proses

menggambar background dalam film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik

Dari Dalam Kotak” menggunakan Adobe Flash CS4.

4.1.7 Proses Timing Timing merupakan proses mengatur waktu frame pada animasi agar

pergerakannya menjadi sesuai dengan yang diinginkan.Dari film animasi 2D “Balapan

Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”, format animasi yang digunakan adalah

24 frame per detik, dengan ukuran 1280 x 720 pixels.

4.1.8 Pembuatan Efek Untuk membuat efek api pada adegan Blacky terbakar difilm animasi 2D

“Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak” yaitu menggunakan

softwareAdobe Afetr Effects CS4.

4.1.9 Dubbing

Page 14: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

11

Dalam pembuatan film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari

Dalam Kotak”, pengisi suara atau dubbing menggunakan handphone Blackberry 8250.

Setelah merekam suara dari handphone kemudian mentransfernya ke laptop kemudian

diconvert dengan format .mp3.

4.2 Pasca Produksi Setelah tahap produksi selesai, maka tahap selanjutnya adalah pasca produksi..

Proses pasca produksi film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari

Dalam Kotak”ini mengedit atau menggabungkan antara video dan audio. Untuk

menggabungkan video dan audio pada film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan

Unik Dari Dalam Kotak”menggunakan softwareAdobe After Effects CS4.

4.2.1 Proses Editing Editing dilakukan untuk mengemas hasil akhir sebuah film, mensinkronkan visual

dan audio, memberikan backsound, dan mengekspor dalam media yang ditentukan.

Dalam pembuatanfilm animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari

Dalam Kotak”, software yang digunakan untuk menyatukan beberapa animasi dengan

efek yaitu Adobe Afetr Effects CS4.

Proses editing yaitu dengan menggabungkan beberapa animasi yang sudah ada

menjadi sebuah video lengkap dengan backsound.

Setelah menggabungkan video-video menjadi satu kemudian menggabungkan efek api

dengan video tersebut.

Setelah menggabungkan video dengan efek, langkah selanjutnya yaitu merender

sehingga menjadi sebuah video yang utuh

4.2.2 Hasil Akhir Setelah semua tahap dari pra produksi, produksi dan pasca produksi selesai

maka akan menghasilkan film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari

Dalam Kotak” yang berdurasi sekitar 4 menit 55 detik.

4.3 Implementasi

4.3.1 Uji Kuesioner Untuk mengetahui apakah film animasi ini dapat layak dipertontonkan sebagai

film yang menarik dan menghibur, maka dilakukan uji kuesioner terhadap murid-murid TK

ABA Jogoyudan kelas B yang berjumlah 20 responden.Sebelum melakukan uji

kuesioner, dilakukan demo media yang telah penulis rancang.Kemudian penulis

mengajukan sejumlah pertanyaan dalam bentuk cetak kepada responden.

Page 15: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

12

Metode kuesioner merupakan cara pengumpulan data yang berupa sejumlah

pertanyaan tertulis kepada responden. Jenis pertanyaan yang digunakan yaitu

pertanyaan tertutup.Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang sudah menggiring ke

jawaban yang alternatifnya sudah ditetapkan (ya atau tidak).Sumber: (Freddy

Rangkuti,1997: 47).

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya,

serta analisis film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak”

yang sudah selesai dikerjakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari uji kelayakan yang menggunakan uji kuesioner, terdiri dari 20 orang

responden dan 6 pertanyaan yang diajukan, sebagian besar responden

menyatakan YA atau positif lebih banyak daripada jawaban TIDAK, maka film

animasi ini dinyatakan layak dipertontonkan sebagai film yang menarik dan

menghibur untuk anak-anak TK ABA Jogoyudan.

2. Pembuatan film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan Kekuatan Unik Dari

Dalam Kotak” ini menggunakan teknik cut out.

3. Pesan yang dapat diambil dari film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan

Kekuatan Unik Dari Dalam Kotak” ini yaitu jangan sombong dan jangan

merasa sudah menang ketika pertandingan belum selesai.

5.2 Saran Saran-saran yang dibutuhkan film animasi 2D “Balapan Mobil Dengan

KekuatanUnik Dari Dalam Kotak” agar dapat dikembangkan menjadi lebih baik adalah

sebagai berikut: 1. Untuk menghasilkan balapan yang lebih seru dapat menambahkan visual

efek pada saat menggunakan kekuatan.

2. Dapat menambahkan jumlah karakterdan menambahkan kekuatan yang

diperoleh mobil-mobil agar balapan terlihat lebih ramai.

3. Memperbanyak menonton dan membaca buku yang berkaitan dengan film

animasi agar mudah mendapatkan inspirasi saat membuat film kartun.

Page 16: PERANCANGAN FILM ANIMASI 2D “BALAPAN MOBIL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2656.pdf · menjadi media hiburan juga dapat untuk dijadikan media pembelajaran. Belajar

13

DAFTAR PUSTAKA

Aizzat Mohd. Nasurdin, 2006, Pengantar Pengurusan, Kepong Baru:Maziza Sdn. Bhd

Dedi Nurhadiat, 2004, Pendidikan Seni Rupa SMA Kelas 2, Jakarta: Penerbit PT

Grasindo

I Wayan Dikse Pancane dan I Putu Sundika, 2011 Animasi Flash 8, Yogyakarta:Penerbit

Graha Ilmu

Iwan Binanta, 2010 Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya,

Yogyakarta: Penerbit Andi

Jener Simarmata dan Tintin Chandra, 2007 Grafika Komputer, Yogyakarta: Penerbit Andi

Jugiarie Soegiarto, 2008, Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya

M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan, 2006 Merancang Film Kartun Kelas Dunia,

Yogyakarta: Penerbit Andi

Sunarto, S.Kom, 2006, TIK SMA/MA Kelas XII, Jakarta: Penerbit PT Grasindo

Suprana, J., 2009 Naskah-Naskah Kompas Jaya Suprana, Jakarta: Penerbit PT Elex

Media Komputindo

Wahana Komputer, 2008. Video Editing dan Video Production. Jakarta : PT.ElexMedia

Komputindo

Zeembry, 2006 12 jurus Pamungkas Animasi Kartun dengan Flash 8, Jakarta: Penerbit

PT. Elex Media Komputindo

Zaharuddin G. Djalle, Edi Purwantoro dan Demi Dasmana, 2007 3D Animation Movie

using 3DStudioMax, Bandung: Penerbit Informatika Bandung