Perancangan dan Pembuatan Turbin Pelton 1 Pendahuluan 2 Diagram Alir Perancangan Model Turbin Pelton...

25
Perancangan dan Pembuatan Turbin Pelton LOGO www.themegallery.com Oleh : Tiar Riptahadi W. K. 2106 030 065 Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Heru Mirmanto,MT 132 135 223

Transcript of Perancangan dan Pembuatan Turbin Pelton 1 Pendahuluan 2 Diagram Alir Perancangan Model Turbin Pelton...

Perancangan dan PembuatanTurbin Pelton

LOGOwww.themegallery.com

Oleh : Tiar Riptahadi W. K.2106 030 065

Dosen Pembimbing :Dr.Ir. Heru Mirmanto,MT132 135 223

Contents

Pendahuluan1

Diagram Alir2

Perancangan Model Turbin Pelton

You can briefly add outline of this slide page in this text box.

www.themegallery.com

Perancangan Model Turbin Pelton3

Proses Manufaktur4

back

Latar Belakang

Mengapa

Listrik MerupakanKebutuhan Primer

Kebutuhan AkanEnergi Terbarukan

www.themegallery.com

MengapaMikrohidro

Potensi Air di Indonesia Sangat Besar

PLTMH Ramah Lingkungan

back

Rumusan Masalah

�Permasalahan yang timbul adalah

� Bagaimana merancang model turbin

www.themegallery.com

� Bagaimana merancang model turbinpelton dengan kapasitas sebesar 30m³⁄ secon dan head efektif sebesar 8meter?

back

Tujuan

Selection of Bearing

Design of transmision(Belt & Pulley)

www.themegallery.com

Design of shaft Diameter

Mechanical & Electrical Instalations

Tujuan Runner Manufacturing

Casing Build back

Batasan Masalah

�Dimensi turbin (runner & nozzle) diperoleh dari tugas akhir Redi Aulia “Perancangan Model Turbin Pelton dengan Kapasitas Sebesar 30m³⁄s dan Head Efektif Sebesar 8 m”s dan Head Efektif Sebesar 8 m”

�Komponen-komponen kelistrikan tidak dibahas.�Effisiensi seluruh transmisi dan elemen mesin

diasumsikan sebesar 80%.

www.themegallery.com

backcontents

Diagram Alir

www.themegallery.com

backcontents

Hasil Perhitungan Runner (Bucket) :

� Diameter luar runner, Do = 0,252 m � Diameter pitch runner, D = 0,193 m� Lebar b = 52 mm� Tinggi h = 49 mm� Dalam b = 20 mm� Tebal rata-rata runner, b = 0,0336 m� Berat runner, w = 2,135 kg

www.themegallery.com

back

Hasil Perhitungan Nozzle :

www.themegallery.com

� Luas pancaran nosel , A = 0,339 m2

� Kecepatan pancaran nosel, C1 = 12,2 m/s� Kecepatan keliling runner, U = 5,38 m/s

back

Gaya yang bekerja

�Gaya tangensial

�Gaya Sentripetal

( ) )cos1.(21 βρ −−= UQ CF x

Fx

Fy

www.themegallery.com

�Berat Runner

rMF Ry .. ω=

gmW rr ×=

back

FyFx

Momen Bending dan Momen Torsi

�Resultan (Momen Bending)22

VHR MMM +=

NM t 63000=

�Momen Torsi

www.themegallery.com

�Horizontal

�Vertikal

∑ = 0F

222111 HCTHHCTH BFABFA ++=++

12 CSVCSV FWBFA +=++back

nM t 63000=

HM

VM

Perencanaan

�Diameter Poros

6 22

222

.

.)(256

yps

tb

S

NMMd

π+≥

�Dimensi Pasak

www.themegallery.com

�Dimensi Pasak

back

Perencanaan

�Transmisi

�Bearing

�Transmisi

www.themegallery.com

backcontents

Proses Pembuatan Bucket

�Pola terbuat dari lilin

�Pembuatan drag dan cope dari pola di atas

www.themegallery.com

Pin pendorong

flask

back

spruePin pendorong

www.themegallery.com

cope drag

Pola satuPola dua

back

�Penyempurnaan model bucket

�Pembuatan cetakan terahir

www.themegallery.com

Pin pendorong

Pin pengarah

flask back

Pin pendorong

www.themegallery.com

Pin pengarah

copedrag

sprue

flask

back

Pengecoran :� Bahan baku yang digunakan adalah campuran resin 157 dan

hardener dengan ratio 40 : 1

ProsesPencetakan

www.themegallery.com

Hasilpengecoran

back

Finish good

�Setelah pengecatan

�Setelah dirangkai menjadi runner

www.themegallery.com

back

Pembuatan Casing :

� Bahan plat stainless steel tipe AISI 1010 tebal 3 mm� Proses pengelasan argon.

www.themegallery.com

Tampakdepan

tampakkiri

tampakkanan

tampakbelakang

back

Pembuatan Casing :

www.themegallery.com

Tutupdepan

Tutupsetelah

terpasang

Tampakdepan

back

�Pemasangan runner dan nozle pada casing

www.themegallery.com

back

INSTALASI MODEL TURBIN PELTON

1. Reservoir suction2. Wather mor3. Gate valve4. Pompa5. Pressure gate6. Elbow7. Lampu

10 11 12 1413

9

8

www.themegallery.com

back

7. Lampu8. Reducer9. Gate valve10. Turbin11 Sambungan T (Tee)12 Generator13 Voltmeter14 Reservoar discargh

8

7

6

5

4

123

KESIMPULAN

� Dari hasil perancangan diperoleh :� Diameter poros D = 20 mm Bahan AISI 1010� Perbandingan Diameter pulley 3 : 1, dengan diameter

pulley 6’’ dan 2”. Sedangkan Belt type “ A “� Single-Row Deep Grove Ball Bearing seri 03� Pasak Bahan AISI 1010 dengan w x h x L = (5 x 5 x 20) � Pasak Bahan AISI 1010 dengan w x h x L = (5 x 5 x 20)

mm� Bahan Bucket campuran Resin 157 & hardener dengan ratio

40 : 1� Perancangan Penguat Runner :

� Bahan besi plat stainless steel tipe AISI 1010 tebal 4 mm � Bahan Casing setebal 3 mm.

www.themegallery.com

back

Nothing is impossible

LOGOwww.themegallery.com