PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah...

12
Abstract Dedication to the community through the preparation of a business plan to guide efforts for businesses of SMEs in the region Depok, conducted in March to May 2015. The Business Players Association member SMEs incorporated in Depok. Conducted through the step of administering an understanding, document preparation and monitoring stages. The activity resulted in an increased level of understanding of the importance of a business plan, the availability of simple Business rencanan document that contains the plan of marketing, Human Resources field, field production, and the financial sector businesses that can be used as guidelines. But the results of the monitoring to the implementation of the business plan is not maximized given the limitations of time. The results are expected to improve business performance in future. Key Words: business plan, guide efforts, businesses PENDAHULUAN Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha yang memiliki peranan dan kedudukan sangat penting dan strategis dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Hal ini karena Usaha Mikro mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam memberikan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja, memperluas kesempatan usaha, pemerataan, serta merupakan sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat. Dengan demikian maka pengembangan Usaha Mikro merupakan suatu keniscayaan dalam rangka peningkatan ekonomi rakyat, percepatan dan pertumbuhan serta peningkatan ekonomi daerah. Beberapa hasil penelitian dan data yang ada Usaha Mikro di Indonesia masih relatif buruk, bukan saja dibandingkan dengan Usaha Besar tetapi juga dibandingkan dengan Usaha Mikro di Negara Maju, Tambunan (2009 a,b,c, 2010). Apalagi dengan diberlakukannya rencana penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, yang intinya tidak ada lagi hambatan terhadap arus barang dan jasa, manusia dan modal antara negara-negara anggota ASEAN. Permasalahan UKM di Indonesia antara lain adalah: (1) pemasaran, (2) modal dan pendanaan, (3) inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, (4) pemakaian bahan baku, (5) peralatan produksi, (6) penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, (7) rencana pengembangan usaha, dan (8) kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal, diantaranya kondisi sosial politik didalam negeri, sesuai dengan hasil penelitian Sriyana (2010) dan Sodiq (2013). Meskipun banyak permasalahan namun masih terdapat beberapa usaha kecil yang ternyata dapat menjadi usaha yang dikenal sampai manca negara, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Henky Lisan Suwarno dkk (2012) dimana produk tradisional Indonesia mampu menembus pasar internasional Pemerintah telah berupaya melakukan pembinaan secara maksimal namun hasilnya belum menggembirakan jika dibandingkan dengan negara lain, misalnya negara ASEAN seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA UMKM DI WILAYAH DEPOK Sri Mulyantini 1 , dan Noegrahini Lastiningsih Program Studi Manajemen, FE UPN ”Veteran” Jakarta Jl. R.S. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan – 12450 Telp. 021 7656971 1 Kontak Person : Sri Mulyantini Prodi Manajemen, FE UPNV Jakarta Telp. 021 7656971 UPN "VETERAN" JAKARTA

Transcript of PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah...

Page 1: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Abstract

Dedication to the community through the preparation of a business plan to guide efforts forbusinesses of SMEs in the region Depok, conducted in March to May 2015. The Business PlayersAssociation member SMEs incorporated in Depok. Conducted through the step of administering anunderstanding, document preparation and monitoring stages. The activity resulted in an increasedlevel of understanding of the importance of a business plan, the availability of simple Businessrencanan document that contains the plan of marketing, Human Resources field, field production,and the financial sector businesses that can be used as guidelines. But the results of the monitoringto the implementation of the business plan is not maximized given the limitations of time. The resultsare expected to improve business performance in future.

Key Words: business plan, guide efforts, businesses

PENDAHULUANUsaha Mikro merupakan salah satu bentuk

kegiatan usaha yang memiliki peranan dankedudukan sangat penting dan strategis dalamperkembangan perekonomian Indonesia. Hal inikarena Usaha Mikro mempunyai kontribusi yangsangat berarti dalam memberikan kesempatandan penyerapan tenaga kerja, memperluaskesempatan usaha, pemerataan, serta merupakansumber pendapatan bagi sebagian besarmasyarakat . Dengan demikian makapengembangan Usaha Mikro merupakan suatukeniscayaan dalam rangka peningkatan ekonomirakyat, percepatan dan pertumbuhan sertapeningkatan ekonomi daerah. Beberapa hasilpenelitian dan data yang ada Usaha Mikro diIndonesia masih relatif buruk, bukan sajadibandingkan dengan Usaha Besar tetapi jugadibandingkan dengan Usaha Mikro di NegaraMaju, Tambunan (2009 a,b,c, 2010). Apalagidengan diberlakukannya rencana penerapanMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun

2015, yang intinya tidak ada lagi hambatanterhadap arus barang dan jasa, manusia dan modalantara negara-negara anggota ASEAN.

Permasalahan UKM di Indonesia antaralain adalah: (1) pemasaran, (2) modal danpendanaan, (3) inovasi dan pemanfaatan teknologiinformasi, (4) pemakaian bahan baku, (5)peralatan produksi, (6) penyerapan danpemberdayaan tenaga kerja, (7) rencanapengembangan usaha, dan (8) kesiapanmenghadapi tantangan lingkungan eksternal,diantaranya kondisi sosial politik didalam negeri,sesuai dengan hasil penelitian Sriyana (2010)dan Sodiq (2013). Meskipun banyakpermasalahan namun masih terdapat beberapausaha kecil yang ternyata dapat menjadi usahayang dikenal sampai manca negara, misalnyapenelitian yang dilakukan oleh Henky LisanSuwarno dkk (2012) dimana produk tradisionalIndonesia mampu menembus pasar internasional

Pemerintah telah berupaya melakukanpembinaan secara maksimal namun hasilnyabelum menggembirakan jika dibandingkandengan negara lain, misalnya negara ASEANseperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan

PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMANUSAHA UMKM DI WILAYAH DEPOK

Sri Mulyantini1, dan Noegrahini LastiningsihProgram Studi Manajemen, FE UPN ”Veteran” Jakarta

Jl. R.S. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan – 12450Telp. 021 7656971

1 Kontak Person : Sri Mulyantini Prodi Manajemen, FE UPNV Jakarta Telp. 021 7656971

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 2: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Singapura, dimana posisi daya saing UKMIndonesia masih tertinggal seperti terlihat padagambar 1.

Gambar 1. Daya Saing UMKM di Sejumlah Negara/Ekonomi APEC

Sumber: APEC 2010

Sementara itu terdapat perbedaan antaraperkembangan pangsa pasar usaha mikro, kecildan usaha menengah, dimana usaha mikro kecilmengalami perkembangan sebesar 2,58 dan4,52% pada tahun 2012, sedangkan usaha mene-ngah sebesar 10,65%. Maka terlihat bahwaperkembangan usaha mikro dan kecil mengalamiperkembangan yang lebih rendah dari usaha me-nengah, hal ini menunjukkan bahwa usaha mik-ro dan usaha kecil masih memerlukan perhatianyang lebih dari pemerintah mengingat pentingnyakeberadaan usaha tersebut (lihat tabel 1).

Untuk mengatasinya kelemahan UsahaKecil tersebut diatas, diperlukan strategi misalnyamelalui kerjasama dengan pihak-pihak terkaitseperti asosiasi pengusaha, perguruan tinggi,dinas/instansi terkait. Sehingga masih ada harapanyang besar terhadap kemajuan Usaha Kecil. Darisekian banyak permasalahan, maka salah satupermasalahan UMKM di Kota Depok saat iniadalah masih belum meratanya programpendampingan serta pembinaan dari pemerintahdalam rangka pengembangan usaha.

Sebenarnya pelaku UKM memiliki peluangyang baik, terlebih secara geografis dan ekonomiDepok tidak jauh dari Jakarta cukup potensial.Namun mereka masih sulit mengembangkanusahanya, beberapa kendala terutama dari segipermodalan, pengembangan produk danpemasarannya, kendala tersebut seharusnya dapatdikurangi jika pelaku bisnis memiliki perencanaanbisnis (business plan) yang dapat membantu

mengarahkan bisnis sesuai dengan tujuan yangingin dicapai. Dokumen perencanaan bisnisdiperlukan oleh pihak-pihak investor perbankanyang potensial, konsultan, staf karyawan,pemasok barang dan bahkan konsumen. Pelakubisnis memerlukan sebuah rencana bisnis yangmatang, serta harus meluangkan waktu untukmengumpulkan sebanyak mungkin informasiyang berhubungan dengan perkembangan usaha,dimulai dengan mencatat apa saja yang terlintasdi pikiran, kemudian cari informasi dan data-data lainnya, apa saja yang harus disertakan danapa saja yang tak perlu disertakan, bagaimanamelengkapi dan dimana mendapatkan sumber-sumber informasi untuk menyusun rencana bisnisyang baik. Jadi rencana bisnis atau business planadalah tahapan awal yang sebaiknya dilakukanoleh seorang calon entrepreneur atau wirausaha.Business plan juga merupakan blueprint usahadan sebagai alat untuk mencari sumber pendanaan

Tabel 1. Indikator UMKM

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 3: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

dalam rangka pengembangan bisnis, terutamabagi pihak-pihak terkait yang terlibat dalamperencanaan bisnis. Business plan adalah saranakomunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,konsumen, dan penyandang dana. Dalam hal iniBank adalah sebagai mitra penyandang dana yanghandal sesuai dengan Thorsten Beck , Demirgüç(2008), dimana bank menganggap UKM sebagaiusaha yang menguntungkan dan hampir semuabank memiliki klien UKM.Untuk menyiapkandokumen diperlukan narasumber yang mampumemberikan pembekalan bagai-mana menyusunrencana bisnis yang baik. Keikutsertaan banyakpihak juga sangat diperlukan untuk memberikanbantuan pembinaan dan pendampingan secaraberkelanjutan.

Dunia pendidikan dalam hal ini PerguruanTinggi mempunyai tanggung jawab pengabdiansebagai bagian dari kegiatan Tridharma PerguruanTinggi. Pembimbingan dan pendampingan dalammembuat perencanaan bisnis oleh kalanganakademisi merupakan bentuk nyata pengabdiankepada masyarakat. Perguruan Tinggi diharapkansecara aktif memberikan bentuk pembimbingandan pendampingan yang komunikatif dan mudahdiimplementasikan, melalui contoh kasus nyataagar mudah diterima oleh para pelaku bisnisusaha kecil.

Wilayah Kota Depok dengan luas wilayah200,29 Km_ memiliki batas-batas sebagai berikutsebelah utara berbatasan dengan KabupatenTangerang dan DKI Jakarta, sebelah selatanberbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelahtimur berbatasan dengan Kota Bekasi danKabupaten Bogor, dan sebelah barat berbatasandengan Kabupaten Bogor. Secara geografis, kotaDepok berbatasan langsung dengan Jakarta atauberada dalam lingkungan wilayah Jabodetabek.

Gambar 2. Profil Wilayah Kota Depok

Tahun 2011 ada 15 ribu UMKM di Depok,terdiri dari 9.891 usaha mikro, 4.554 usaha kecildan sisanya yang usaha menengah. Dalam rangkapembinaan telah dibentuk asosiasi UKM Depokyang memiliki sekitar 400 lebih anggota.

Beberapa program dari Dinas Koperasi,UKM, dan pasar kota Depok telah diberikandukungan kepada pelaku UKM, diantaranyamenyediakan fasilitas permodalan dan mengikutsertakan pelaku UKM dalam even pameran UKMdimana peserta pelaku UKM didanai oleh dinas.Adapun pelaku UKM yang akan diikutsertakanmerupakan hasil lolos seleksi UKM dimana yanglolos akan diberikan barang sesuai dengan bidang(cluster) UKM yang bersangkutan. SedangkanUsaha kecil yang belum lolos harus menungguuntuk menyiapkan standarisasi untuk lolos, inilahyang akan menjadi sasaran bagi kegiatanpengabdian masyarakat (1) wilayah pengabdianmeliputi wilayah kota administrasi Depok, dan(2) penetapan bisnis kuliner unggulan daerahdilakukan dengan menghimpun informasiAsosiasi UMKM wilayah Depok.

Asosiasi UMKM Depok memiliki visi misimenjadi asosiasi UMKM yang berpengaruhdalam menumbuhkan dan membesarkan UKMdi Kota Depok yang berkualitas, denganpelindung Walikota Depok dan pembinaannyadibawah Kepala Dinas Koperasi UKM dan pasar,memiliki tujuan mempersiapkan anggota asosiasiuntuk menghadapi MEA 2015. Meskipun sudahmemiliki anggota yang cukup banyak dankegiatan yang beragam namun program kegiatantersebut belum dapat menyentuh semua anggota,sehingga masih banyak anggota asosiasimemerlukan bimbingan bagi pengembanganmanajemen secara berkelanjutan. Dari datawalikota Depok masih banyak anggota yangbelum memiliki akses ke lembaga keuanganmisalnya dari 60% jumlah UMKM baru hanya25% yang memiliki kesempatan akses, seandainyadikembangkan jumlahnya tentu saja harus banyakpersiapan yang harus dilakukan misalnya terse-dianya perencanaan bisnis setiap anggota untukmemudahkan proses akses. Oleh karena itu kegi-atan pengabdian masyarakat ini penting dilak-sanakan untuk membantu anggota yang tidaktertangani oleh pemerintah maupun lembaga lain.

Adapun kegiatan penyusunan dokumen

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 4: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Perencanaan Bisnis, dilakukan agar pelakuUMKM sebagai berikut (1) mampu memahamibidang usaha yang akan dijalankan, potensiproduk, kemungkinan perkembangan dimasadepan, peluang pasar dan penyesuaian produkdengan perubahan pasar, (2) mampu memahamistrategi pemasaran yang akan dijalankanmengenai target pembeli, target penjualan yangmerupakan hasil analisa pasar, (3) mampumelakukan analisa pesaing yang digunakan untukmengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingdalam satu pasar yang sama. Untuk menentukanstrategi pemasaran produk dengan cara yangberbeda dengan pesaing, (4) mampu menyusunrencana operasional dan manajemen yang dibuatyang fokus pada kebutuhan logistik perusahaan,misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab

tim manajemen, bagaimana prosedur penugasanantar divisi dalam perusahaan serta kebutuhananggaran dan pengeluaran yang berkaitan denganoperasional perusahaan, dan (5) mampu membuatkeputusan sumber pendanaan sebagai unsurpenting dalam sebuah rencana bisnis. Darimanasumber dana berasal, Sumber pendanaan daripihak ketiga misal perbankan, investor atau modalventura memerlukan dokumen tertulis untukmengetahui bisnis yang akan dibuat bagaimanamengatur anggaran agar efisien namun tetapdapat mengoperasikan seluruh bagian dalamperusahaan agar berjalan lancar.

Jadi hasil dari pendampingan ini diharapkanpara pelaku bisnis dapat memiliki kemampuanpenyusunan dokumen Perencanaan Bisnis, sertamengimplementasikannya untuk meningkatkankinerja perusahaan.

Gambar 3. Kegiatan Abdimas

Pengertian business plan“The business plan is a written document

prepared by the entrepeneur that describe all therelevant external and internal elements involvedin starting a new venture. It is often an integrationof functional plans such as marketing, finance,manu-facturing and human resources.”(Hisrich,Peter, 1995:113). Jadi business planadalah dokumen tertulis yang disiapkan olehwirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupuneksternal mengenai perusahaan untuk memulaiusaha. Isinya sering merupakan perencanaanterpadu menyangkut pemasaran, permodalan,

manufaktur dan sumber daya manusia.Menurut Max Coulthard, Andrea Howell,

and Geoff.Clarke: “Business plan is a detailedstudy of the organization’s activities, whichhighlights where the organization has been, whereit is owe and where it might get to in the future,and incorporates an action program to achievethese results.” (M.Coulthard, A.Howell,G.Clarke,1999:3). It is a written statement setting forththe business's mission and objectives, itsoperational and financial details, its ownershipand management structure and how it hopes toachieve its objectives (Megginson, 2000).

Business plan adalah suatu rencana tertulis

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 5: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

yang memuat misi dan tujuan bisnis, cara kerjadan rincian keuangan/permodalan susunan parapemilik dan manajemen dan bagaimana caramencapai tujuan bisnisnya. A business plan is adocument that convincingly demonstrates theability of your business to sell enough of itsproduct or service to make a satisfactory profitand be attractive to potential backers. ArtinyaBusiness Plan merupakan suatu dokumen yangmenyatakan keyakinan akan kemampuan sebuahbisnis untuk menjual barang atau jasa denganmenghasilkan keuntungan yang memuaskan danmenarik bagi penyandang dana.

Definisi yang lebih baik menyatakan bahwaBusiness Plan adalah sebuah selling documentyang mengungkapkan daya tarik dan harapansebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.Lebih lanjut Bygrave menjelaskan bahwa:Business Plan adalah dokumen yang disediakanoleh entrepreneur sesuai pula dengan pandanganpenasihat profesionalnya yang memuat rinciantentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecen-derungan masa depan dari sebuah perusahaan.Isinya mencakup analisis tentang manajerial,keadaan fisik bangunan, karyawan, produk,sumber permodalan, informasi tentang jalannyaperusahaan selama ini dan posisi pasar dariperusahaan. Business Plan juga berisi tentangrincian profit, neraca perusahaan, proyeksi alirankas untuk dua tahun yang akan datang. Jugamemuat pandangan dan ide dari anggota timmanajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuanperusahaan yang hendak dicapai.

Business plan dibuat dalam bentuk jangkapendek ataupun jangka panjang yang pertamakali diikuti untuk tiga tahun berjalan. Businessplan merupakan rencana perjalanan atau roadmap yang akan diikuti oleh wirausaha. Businessplan seakan-akan menjawab pertanyaan: Wheream I now? Where am I going? How will I getthere?

Mengapa harus membuat Business Plansebelum mulai usaha?

Dalam menjalankan wirausaha,pemahamanakan Business Plan yang benar sangat penting.Dalam pembahasan kali ini, kita akan mencobamemahami pengertian Business Plan seperti yangsudah didefinisikan oleh para ahli. Kadangkala,

banyak sekali perencanaan bisnis tidak sesuaihasilnya dengan kenyataan setelah operasional.Hal itu sangat mungkin terjadi dan tidak dapatdisalahkan karena parameter ekonomi di realmarket (pasar yang nyata) sangat sulit didugadan selalu berubah-ubah. Itulah yang menyebab-kan suatu bisnis bertahan atau tetap berjalanwalaupun hasilnya menyimpang dari rencanasemula. Sebelum menjalankan usaha pebisnisharus mengetahui usaha macam apa yang akandibuat, sasaran pasarnya siapa, tempat lokasistrategisnya bagaimana, dan sederet rencanapanjang yang muncul dalam pikiran pebisnis.Ketika semua rencana, gagasan, dan ide tadihanya berputar-putar di dalam otak, makakemungkinan akan terdistorsi oleh ide lain,kehilangan fokus, melewatkan hal yangseharusnya mendapat perhatian lebih, akhirnyaakan membuat bingung harus mulai dari mana,atau kalau sudah berjalan bisa terjadi hilang arahkarena ternyata rencana tidak bisa berjalan.Berbeda jika kita menuliskan semua rencana tadidalam bentuk Business Plan yang baik. Kita akanmudah melihat ulang, orang lain yang kita sodorijuga bisa melihat sisi lebih dan kurangnya.Sehingga seandainya pihak lain akan menolakuntuk bekerja sama, kita bisa dengan mudahmemperbaikinya, karena semua tercatat dengansistematis. Intinya, kita tidak harus memulaisetiap kali dari awal lagi.

Tujuan Business PlanSecara ringkas, alasan dan tujuan mengapa

business plan harus dibuat dengan baik, adalah:(1) Business plan adalah blueprint usaha atausebagai rencana aksi (Action Plan), yang menjadipedoman kegiatan operasional bagi pimpinandan karyawan serta pihak-pihak yang bekerja-sama. Membantu pimpinan dan karyawan tersebutagar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yangtelah ditetapkan, (2) Business plan dapat berfungsisebagai alat untuk mencari sumber pendanaandalam rangka pengembangan bisnis, terutamabagi pihak-pihak terkait yang terlibat dalamperencanaan bisnis, (3) Business plan adalah sa-rana komunikasi untuk menarik orang lain, pema-sok, konsumen, Business plan akan membuatmereka mengerti tujuan dan cara operasionalbisnis, (4) Business plan Sebagai Peta Jalan (Road

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 6: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Map), sehingga akan mempermudah pengusahadalam menjalankan usaha dengan mengetahuilangkah-langkah praktis menghadapi persaingan,membuat promosi, yang lebih efektif, (5) mem-buat pengawasan lebih mudah dalam kegiatanoperasionalnya, apakah mengikuti atau sesuaidengan rencana atau tidak, (6) sebagai alat penjua-lan (Sales Tool) Mungkin yang paling pentingadalah bahwa sebuah perencanaan usaha merupa-kan sebuah alat bantu penjualan (Sales Tool),sehingga sebuah perencanaan usaha merupakanalat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkaninvestor untuk menempatkan investasinya diusaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yangditulis dengan baik akan mendekatkan pengelolausaha dengan pihak-pihak yang melihat bahwaide bisnis yang ditawarkan akan juga mengun-tungkan mereka,(7)sebagai peta jalan (RoadMap),seketika memulai sebuah usaha, perencanaanusaha akan menjadi alat yang sangat bergunaagar usaha tetap pada arah yang diinginkan.Dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang hiruk-pikuk, sangat mudah bagi seseorang untukkehilangan arah usaha untuk mencapai tujuanyang ingin dicapai. Sebuah rencana bisnismembantu untuk tetap fokus dalam arah yangdiinginkan untuk mencapai tujuan yang telahdicanangkan. Juga perencanaan usaha akanmembantu pihak lain untuk memahami visi usahayang akan dijalankan, termasuk supplier, pekerja,mitra bisnis, teman dan keluarga, dan (8) sebagairencana aksi (Action Plan), sebuah perencanaanusaha akan membantu untuk bergerak danmengambil tindakan bisnis. Kita mungkin sudahlama memikirkan untuk memulai sebuah usaha,tetapi prosesnya mungkin tampak sepertisesuatu yang ‘menakutkan’ dan terlalukompleks. Sebuah rencana usaha akanmembantu untuk memilah-milah proses dimaksudmenjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas.Dengan demikian sebuah masalah bisnis yangbesar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalahmasalah kecil dimaksud, otomatis masalah besartersebut juga akan dapat terpecahkan. Jadi menulissebuah perencanaan usaha akan membantu dalammengambil tindakan bisnis dengan membagimasalah besar ke dalam masalah-masalah kecilyang tidak terlalu rumit.

Siapa yang memerlukan Business Plan ? Investor yang potensial perbankan,konsultan, staf karyawan, pemasok barang danbahkan konsumen akan mempelajari businessplan. Sebuah business plan dapat dinilai olehpembaca dengan memberikan bobot penilaiansangat bagus, bagus, sedang, dan kurang baik.Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuahbusiness plan sangat tergantung kepada luasnyabisnis yang dilakukan, apakah bisnisnya merupa-kan sebuah industri berskala besar atau hanyatoko barang-barang kelontong. Business Planadalah dokumen penting dan sangat berguna bagisebuah bisnis, yang memperlihatkan keadaansekarang dan masa depan yang dikehendaki. Jadiperencanaan bisnis atau business plan merupakanpenelitian mengenai kegiatan organisasi sekarangdan yang akan datang dan menyusun kegiatanuntuk mendapatkan hasil yang diinginkan yangdituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.Perencanaan bisnis/business plan merupakanpenelitian mengenai kegiatan organisasi sekarangdan yang akan datang dan menyusun kegiatanuntuk mendapatkan hasil yang diinginkan yangdituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Business plan sangat erat hubungannyadengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis inidibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuatmendekati dengan kenyataannya. Diharapkandengan perencanaan bisnis yang baik makaperencanaan dengan kenyataannya memilikiperbedaan yang cukup kecil. Karena ituperencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagaipedoman penciptaan usaha. Dalam upaya untukturut mengembangkan dan memberdayakanUMKM tersebut maka dilakukan programabdimas melalui pendampingan penyusunanrencana bisnis dan keuangan bagi pelaku usahabidang kuliner. Untuk memulai sebuah usahadiperlukan sebuah rencana bisnis yang matang,kita harus meluangkan waktu untuk mengumpul-kan sebanyak mungkin informasi yang berhubu-ngan dengan usaha nantinya, dimulai denganmencatat apa saja yang terlintas di pikiran kita,kemudian cari informasi dan data-data lainnya,apa saja yang harus disertakan dan apa saja yangtak perlu disertakan, bagaimana melengkapi dandimana anda dapat mendapatkan sumber-sumberinformasi untuk menyusun rencana bisnis yang

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 7: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

baik. Ada tujuh komponen dalam menyusunrencana bisnis (Business Plan), semua bagiantersebut penting, saling terkait dan berhubungandalam kegiatan perencanaan bisnis sehinggamenghasilkan sebuah persiapan yang baik untukmemulai bisnis.

Komponen Business PlanBanyak pedoman yang digunakan untuk

mengetahui komponen–komponen apa yangharus diperhatikan dalam menyusun businessplan, namun umumnya komponen-komponenpenting dalam menyusun sebuah rencana bisnisadalah sebagai berikut: (1) Ulasan DeskripsiBisnis, disini anda harus menjelaskan secarasingkat apa bidang usaha yang akan dijalankan.Tuliskan potensi produk anda saat ini dankemungkinannya dimasa depan. Juga berikaninformasi peluang pasarnya serta perkembanganproduk untuk bisa bertahan dan menyesuaikandengan pasar yang ada, (2) Strategi Pemasaran,strategi pemasaran yang dijalankan haruslahmerupakan hasil analisa pasar yang telahdilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalahkekuatan yang harus anda gunakan untukmenciptakan target pembeli, anda harusmemahami seluruh aspek yang berkaitan denganpasar sehingga target penjualan dapat ditentukan(kemana produk anda dipasarkan), (3) AnalisaPesaing, analisa Pesaing digunakan untukmengetahui kekuatan dan kelemahan pesainganda dalam satu pasar yang sama. Setelahmenemukan kekuatannya, kemudian mencaristrategi untuk memasarkan produk dengan carayang berbeda dengan pesaing. Anda juga harusmencari strategi untuk menghalangi pesaingmasuk dan meniru strategi yang sama dengananda. Demikian juga dengan kelemahan yangdite-mukan, dapat dieksploitasi dengan mengembang-kan produk yang lebih baik dari pesaing anda,(4) Rencana Desain dan Pengembangan,rencana desain dan pengembangan dperlukanuntuk menunjukkan tahap perencanaan produk,grafik pengembangan dalam konteks produksidan penjualan. Ini berguna untuk membuatrencana anggaran biaya produksi yang sesuaidengan kebutuhan, (5) Rencana Operasionaldan Manajemen, rencana operasional danmanajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana

usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencanaoperasional akan berfokus pada kebutuhanlogistik perusahaan, misalnya bermacam tugasdan tanggung jawab tim manajemen, bagaimanaprosedur penugasan antar divisi dalam perusahaanserta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yangberkaitan dengan operasional perusahaan, (6)Pembiayaan dan sumber pendanaan, faktorpembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuahrencana bisnis.Darimana sumber dana berasal,Sumber pendanaan dari pihak ketigamisal perban-kan, investor atau modal ventura memerlukandokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yangakan dibuat bagaimana mengatur anggaran agarefisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruhbagian dalam perusahaan, dan (7)KesimpulanUsaha,kesimpulan dari seluruh kerangka businessplan.ditampilkan jadwal waktu tiap komponenyang akan dilakukan, perkiraan waktunya danhal-hal penting lainnya yang akan mendukungsegala aktifitas dalam memulai usaha.

Oleh sebab itu tantangan seorang calonentrepreneur adalah membuat rencana bisnis ataubusiness plan yang menjual. Ada banyak versiyang menjelaskan mengenai rencana bisnis. Salahsatunya adalah pendapat dari Garret Suttonseorang pakar hukum bisnis dan penulis bukuThe ABC’s of Writing Winning Business Plan,Banyak orang merasa tidak perlu repot-repotuntuk membuat business plan, kecuali jikaperusahaan sedang membutuhkan pendanaanatau investor. Mereka belum mengetahui adabanyak manfaat yang bisa didapatkan denganmembuat business plan saat perusahaan berjalan.

METODE KEGIATANUntuk mengetahui dan menjaring informasi

tentang permasalahan/kendala, faktor penghambatdan pendukung serta kebijakan pemerintah dalampengembangan bisnis usaha kecil,khususnyayang menjadi bisnis unggulan yang terpilih dalampengembangan UMKM, dilakukan pengumpulandata melalui ”Indepth Interview” kepada pelakubisnis anggota asosiasi UMKM.

Tahap PertamaTahap pertama adalah penentuan

permasalahan yang akan diangkat sebagai materipembimbingan dan pendampingan sekaligus

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 8: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

membuat profil bisnis kuliner unggulan jugadilakukan pemetaan bisnis kuliner wilayah kotaadministratif Depok: (1) jumlah unit usaha/rumahtangga usaha atau volume produksi untuk masing-masing pelaku bisnis anggota asosiasi UMKM,(2) jangkauan pemasaran; dan (3) ketersediaanbahan baku/sarana produksi (persepsi narasumber):

Tahap KeduaTahap Kedua melakukan pembimbingan

penyusunan yang menghasilkan dokumen cyangmudah diimplementasikan, hal in juga dilakukanmelalui kujungan langsung ke masing-masingpelaku bisnis.

Tahap KetigaMelakukan monitoring dari implementasi

Business plan yang telah disusun sehinggadilakukan perbaikan untuk rencana yang tidaksesuai. Namun kegiatan monitoring tersebutbelum dapat dilakukan secara maksimal karenaperlu waktu minimal 2 (dua) tahun, sementarawaktu yang diberikan lembaga hanya beberapabulan.

HASIL DAN PEMBAHASANPemilihan khalayak sasaran yaitu kelompokUMKM wilayah Depok yang memiliki potensiuntuk dikembangkan dan menjadi bisnisunggulan.

Gambar 4. Usaha Pengolahan Makanan

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 9: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Profil peserta, kami lebih banyakmengambil usaha garmen karena usaha garmenpaling dominan menghadapi resiko bisnis,diantaranya adalah ketatnya persaingan dan bahanbakun yang tergantung kepada kondisi makroekonomi, jika ekonomi terganggu maka industriini akan mudah merugi. Selain itu industri inijuga lebih banyak mengalami masalah padasumber daya manusia, karena memerlukan tingkatkompetensi yang memadai, dan perlu perhatianpemerintah untuk menjadi program bapak angkatpada industri ini.

Gambar 6. Usaha Kuliner

Profil Peserta Abdimas

KELOMPOK USAHA

Gambar 7. Kelompok Usaha

Data selanjutnya disusul oleh UKM yangbergerak pada industri kuliner, dimanapermasalahan terbesar adalah dari segi pemasarandan kualitas standar kesehatan produk. Mengingatdi kota Depok terdapat beberapa universitas besarpeningkatan jumlah penduduk yang mencarinafkah di Jakarta menjadi pasar yang menjajikan,bidang ini juga terkait dengan usaha peningkatansektor pariwisata serta menghadapi pemberlakuanzona MEA 2015. Dari pelaku bisnis yang menjadisasaran pengabdian dapat dijelaskan tingkatkompetensi sebagai sumber daya adalah terlihatpada gambar 8.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 10: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Gambar 8. Pendidikan Peserta

Data pendidikan peserta, dapat dijelaskanbahwa tingkat pendidikan tertinggi masih padalevel SMU sementara tingkat sarjana masihtergolong rendah, hal ini akan berdampak padakinerja UKM, peningkatan tingkat kompetensidapat dilakukan baik secara formal maupunpendidikan non formal. Mengingat hal ini

membutuhkan dana yang cukup besar dapatdisiasati dengan melakukan kerja sama denganpihak-pihak terkait. Bidang garment memerlukantingkat kopmpetensi yang unik hal ini dapatdiatasi dengan banyak membuat programpendidikan non formal. Kerjasama denganasosiasi dan lembaga swasta sangat membantudalam mengatasi kelangkaan sumber daya ini.Pengembangan tingkat kompetensi melaluisharing pendapat maupun pelatihan diperlukantidak hanya bagi staf/karyawan namun juga bagipimpinan dan pengelola bisnis untuk menghadapiperubahan teknologi dan persaingan yang ketat.

Hasil Kuesioner PesertaHasil survey awal yang dilakukan terhadap

pelaku UKM sasaran, maka dapat diperolehgambaran mengenai pelaksanaan bisnis planseperti terlihat pada tabel 2.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 11: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

Berdasarkan hasil kuesioner (tabel 2)bahwa peserta abdimas mengalami peningkatandalam pemahaman tentang pentingnya Perenca-naan Bisnis. Pemahaman tersebut meliputipentingnya visi misi perusahaan meskipun barutahap awal dan belum mengikuti perkembanganpasar secara luas, demikian, Selanjutnyatingkatpemahaman pentingnya dokumen perencanaanbisnis yang berisi perencanaan pemasaransederhana,selain itu juga adanya pembagian kerjayang lebih baik dari sebelumnya yaitu sesuaidengan fungsi usaha bisnis yang menyesuaikantingkat pendidikan dan kompetensi.

Namun untuk mencari lokasi bisnisbeberapa pelaku bisnis mengalami kendala karenaterbentur mahalnya mencari lokasi yang stategis,meskipun beberapa pelaku bisnis ada yang sudahmendapatkan lokasi yang mendukung bisnis yangdilakukan.Pelaku bisnis juga telah berusaha me-mahami pentingnya perhitungan kebutuhan modaldalam menjalankan usahanya, namun untukmelihat perkembangan keuntungan masih memer-lukan waktu paling tidak 2-3 tahun, sehinggaper-lu kajian selanjutnya.Untuk selanjunya kebe-ra-daan dokumen perencanaan bisnis tentunya sangatbermanfaat untuk dijadikan pedoman dalammencapai tujuan perusahaan yaitu peningkatahkinerja Usaha Kecil diwilayah Kota Depok

SIMPULANPengabdian kepada masyarakat melalui

peningkatan pemahaman dan penyusunanperencanaan bisnis untuk pelaku bisnis usahakecil di wilayah Kota Depok, sangat pentingdilakukan. Karena hal ini akan memberikanmanfaat yang banyak seperti perencanaanproduksi, perencanaan sumberdaya manusia,perencanaan keuangan dalam rangkameningkatkan kinerja pada usaha kecil.Penyusunan Rencana bisnis menghasilkandokumen perencanaan bisnis yang pentingsebagai pedoman usaha. Selain bermanfaat bagipelaku bisnis dan manajemen, dokumen tersebutjuga bermanfaat bagi pihak-pihak terkait sepertipihak pemerintah yang berkeinginan untukmengembangkan kelompok usaha kecil.Seringkali pihak pemerintah daerah memerlukanp e m e t a a n k e l o m p o k b a g i p r o g r a mpengembangan.

DAFTAR PUSTAKAAndrew Wolk & Kelley Kreitz, 2006. Business

Planning for A Social-EntrepreneurialApproach to Solving Social Problems

Henky Lisan Suwarno. 2012, PenciptaanKeunggulan Bersaing dalam rangkapengembangan usaha melalui pemasarankreatif.

Moch Sodiq. 2010. Srategi pengembangankerajinan manik-manik dalam perspektifUMKM di kabupaten Jember, Internationalconference Indonesian Studies. Ethnicityand Globalization.

Thorsten Beck. 2008, Bank Financing for SMEsaround the World Drivers, Obstacles,Business Models,and Lending Practices.Policy Research Working Paper

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 12: PENYUSUNAN BUSINESS PLAN SEBAGAI PEDOMAN USAHA …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN/bw... · 2017. 3. 14. · Usaha Mikro merupakan salah satu bentuk ... manusia

PETUNJUK PENULISANMAJALAH ILMIAH “BINA WIDYA”

UPN “VETERAN” JAKARTA

1. Naskah diketik dengan MS Word, jenis huruf Times News Roman 12, ukuran kertas A4 (297 x 210),dengan jarak 1,5 spasi, jumlah 10 s/d 16 halaman, (termasuk gambar, ilustrasi dan daftar pustaka).

2. Naskah berupa hasil penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan naskah asli danbelum pernah dipublikasikan di media masa manapun. Makalah yang telah dipresentasikan dalam suatupertemuan ilmiah, apabila belum dipublikasikan dapat diterima.

3. Sistematika penulisan sebagai berikut :

a. JUDULSingkat, jelas, dan mencerminkan isi

b. Nama (para) penulis atau baris kepemilikanDitulis lengkap tanpa gelar disertai keterangan instansi tempat bekerja, alamat, Telepon, Fax, dan

alamat E-mail.

c. ABSTRAKAbstrak diawali dengan judul makalah dalam bahasa Inggris. Berisi inti sari makalah, cara penyelesaianmasalah, dan hasil yang diperoleh. Selanjutnya abstract ditulis dalam bahasa Inggris, satu alinea

dengan maksimal 150 kata. Keyword: berisi 2 s/d 5 kata dalam bahasa Inggris.

d. PENDAHULUANBerisi latar belakang masalah, permasalahan, tujuan, ruang lingkup, dan berisi teori yang digunakanuntuk menyelesaikan permasalahan, serta menjelaskan metodologi yang digunakan berisi bahan,

alat yang digunakan, dan cara melakukan penelitian.

e. PEMBAHASANBerisi penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, gambar dan/atau lain sebagainya. Pembahasan

dilakukan terhadap hubungan berbagai variabel baik bebas maupun terikat, analisis tentang keterkaitandata dengan hipotesa penelitian dan kesesuaian hasil penelitian terhadap teori yang digunakan berikutalasannya.

f. SIMPULANBerisi simpulan dari pembahasan.

g. DAFTAR PUSTAKAPenulisan daftar pustaka disusun tanpa nomor berdasarkan abjad dengan urutan penulisan sebagai

berikut nama pengarang, tahun terbit, judul, penerbit dan kota penerbitan. Nama pengarang menda- hulukan nama keluarga atau nama dibalik tanpa gelar.

4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesiayang disempurnakan.

5. Hindari pemakaian istilah asing (kecuali bila sangat diperlukan). Penulisan istilah asing dicetak denganhuruf miring / Italic.

6. Isi tulisan bukan tanggung jawab redaksi. Redaksi berhak mengedit redaksionalnya, tanpa mengubaharti.

7. Bagi penulis yang naskahnya diterbitkan akan diberi 1 (satu) eksemplar cetak lepas.

8. Bagi pengirim naskah harus menyertakan print out naskah serta 1 (satu) CD berisi copy naskahnyadikirim ke Redaksi Majalah Ilmiah “Bina Widya” UPN “Veteran” Jakarta. Jl. R.S. Fatmawati, PondokLabu, Jakarta Selatan – 12450. Telp. +62 21 7656971 Ext.235 atau melalui E-mail. [email protected]

UPN "VETERAN" JAKARTA