Penjelasan Power POint RBP

download Penjelasan Power POint RBP

of 4

Transcript of Penjelasan Power POint RBP

  • 5/28/2018 Penjelasan Power POint RBP

    1/4

    Slide 2Waktu penggandaan massa sel dapat berbeda dengan waktu penggandaan jumlah karena

    massa sel dapat meningkat tanpa penambahan jumlah sel. Tetapi bila dalam suatu lingkungan tertentuinterval antara penggandaan massa sel dan jumlah dengan waktu berlangsung konstan, makamikroorganisme tumbuh pada laju eksponensial.Laju Eksponensial adalah laju pertumbuhanmikroorganisme yang terjadi secara berulang-ulang.

    Pada organisme uniseluler (bersel satu), pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel, danpertambahan organisme, misalnya pertumbuhan yang terjadi pada suatu kultur jasad renik. Kultur jasadrenik adalah metode perbanyakan mikroorganisme yang dilakukan dilaboratorium.

    Pertumbuhan disebut dalam keadaan keseimbangan jika teratur pada kondisi konstan,sehingga jumlah pertambahan komponen Kimia juga konstan. Sebagai contoh, pertambahanmengakibatkan penambahan massa sel sebanyak 2 kali dalam keadaan keseimbanganmengakibatkan penambahan jumlah komponen sel seperti air, protein, RNA, DNA, dansebagainya.

    Slide 3Umur sel generasi ditentukan setelah proses pembelahan selesai sedangkan umur kultur

    ditentukan oleh lamanya inkubasi. Semakin baik nutrisi dalam substrat tempat tumbuhnya maka

    pertumbuhan sel semakin cepat dan ukuran sel semakin besar.

    Slide 6Fase Adaptasi : fase yang memindahkan jasad renik ke dalam suatu medium, mula-mula akanmengalami fase adaptasi untuk menyesuaikan dengan substrat dan lingkungan sekitarnya. Padafase ini belum terjadi pembelahan sel Karena beberapa enzim mungkin belum disintesis. Jumlahsel pada fase ini mungkin tetap tetapi kadang menurun. Lamanya fase ini bervariasi, dapat cepatatau lambat tergantung dari kecepatan penyesuaian dengan lingkungan.1.Medium Lingkungan Pertumbuhan : jika sel ditempatkan di medium yang sama denganlingkungan sama seperti medium dan lingkungan sebelumnya maka tidak memerlukan waktulama untuk addaptasi tetapi jika lingkungannya sangat berbeda maka akan memerlukan waktu

    yang cukup lama untuk adaptasi2.Jumlah Inokulum : jumlah sel awal yang semakin tinggi akan semakin cepat fase adaptasi

    Slide 7

    Fase Pertumbuhan Awal : Setelah mengalami fase adaptasi, sel akan mulai membelah dengankecepatan yang masih sangat rendah karena baru selesai tahap penyesuaian diri.Kurva Pertumbuhan Bakteri :

    1. Lag(lambat) Ciri : tidak ada pertumbuhan populasi karena sel mengalami perubahan komposisi kimiawi

    dan ukuran serta bertambahnya substansi intraseluler sehingga siap untuk membelah diri.

    2. Logaritma / Eksponensial Ciri : Sel membelah diri dengan laju yang konstan, massa menjadi 2x lipat,

    keadaan pertumbuhan seimbang.

    3. Stationary (stasioner/tetap) Ciri : Terjadinya penumpukan racun akibat metabolisme sel dan kandungannutrien mulai habis, akibatnya terjadi kompetisi nutrisi sehingga beberapa sel mati dan lainnya tetap tumbuh.

    Jumlah sel menjadi konstan.

    4. Death(Kematian) Ciri : sel menjadi mati akibat penumpukan racun dan habisnya nutrisi, menyebabkan

    jumlah sel yang mati lebih banyak sehingga mengalami penurunan jumlah sel secara eksponensial.

    Slide 8

    Fase pertumbuhan Logaritmik : Pada fase ini sel jasad renik membelah dengan cepat dan konstan.Pada fase ini kecepatan pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh medium tempat tumbuhnya sepertipH dan kandungan nutrient. Juga kondisi lingkungan termasuk suhu dan kelembaban udara. Padafase ini membutuhkan energi lebih banyak dibandingkan dengan fase lainnya.

    Fase Pertumbuhan Lambat : Pada fase ini pertumbuhan populasi jasad renik diperlambat karenabeberapa sebab :

  • 5/28/2018 Penjelasan Power POint RBP

    2/4

    1) Zat nutrisi di dalam medium sudah sangat berkurang2) Adanya hasil-hasil metabolisme yang mungkin beracun atau dapat menghambat pertumbuhanjasad renikPada fase ini pertumbuhan sel tidak stabil tetapi jumlah populasi masih naik karena jumlah selyang tumbuh masih lebih banyak dari pada jumlah sel yang mati.

    Slide 9Pertumbuhan Tetap / Statis : Pada fase ini jumlah populasi sel tetap karena jumlah yang tumbuh

    sama dengan jumlah sel yang mati. Ukuran sel pada fase ini menjadi lebih kecil karena sel tetapmembelah meskipun zat nutrisi sudah habis. Karena kekurangan zat nutrisi, sel kemungkinanmempunyai komposisi berbeda dengan sel yang tumbuh pada fase logaritmik. Pada fase ini sel-selmenjadi lebih tahan terhadap keadaan ekstrim seperti panas, dingin, radisasi dan bahan Kimia.

    Slide 10Nutrien : jasad renik heterotrop membutuhkan nutrien untuk kehidupan dan pertumbuhannya yaitu

    sebagai :Sumber karbon, Sumber nitrogen, Sumber energi dan faktor pertumbuhan seperti vitamindan mineral.

    beberapa jasad renik seperti Eschirchia coli, khamir dan kapang dapat tumbuh dengan baik pada

    media/medium yang hanya mengandung glukosa sebagai sumber nutrien organik.contoh lainnyastreptokokus, stapilokokus dan dari berbagai organisme lainnya mungkin membutuhkan beberapasumber nitrogen organik lainnya dalam bentuk asam amino, purin dan pirimidin serta faktor-faktorpertumbuhan lainnya seperti vitamin B. thiamnin ( vitamin B1), riboflvin( vitamin B2), asam nikotinat(niasin), piridoksin( vitamin B6), asam pantotenat dan kobalamin ( vitamin B12).Transpor Pasif :merupakan tranport ion, molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati membranplasma yang mencakup osmosis dan difusi

    Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air berdifusi melewatimembran yang bersifat selektif permeabel.

    Difusi dibedakan menjadi difusi dipermudah dengan saluran protein dan difusi dipermudah

    dengan protein pembawadifusi dipermudah dengan saluran protein Substansi seperti asam amino, gula, dan substansibermuatan tidak dapat berdifusi melalui membrane plasma. Substansi-substansi tersebut melewatimembran plasma melalui saluran yang di bentuk oleh protein. Protein yang membentuk saluran inimerupakan protein integral.

    difusi dipermudah dengan protein pembawa proses difusi ini melibatkan protein yang membentuksuatu salauran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa. Proteinpembawa biasanya mengangkut molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa..Difusi Dipermudah Dengan Saluran Protein : Substansi seperti asam amino dan gula tidak dapatberdifusi melalui membrane plasma. Substansi-substansi tersebut melewati membran plasma melalui

    saluran yang di bentuk oleh protein. Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein

    integral. Protein integral digunakan untuk memasukka nzat-zat yang ukurannya lebih besar.Difusi Dipermudah Dengan Protein Pembawa : proses difusi ini melibatkan protein yang membentuk

    suatu saluran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa. Protein

    pembawa biasanya mengangkut molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa.Transpor Aktif : Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak

    spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan transpor pasif. Transpor aktif membutuhkanbantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel proteindan carrier protein, serta ionophore.

    Slide 12Nilai PH : pada umunya mikrooganisme dapat tumbuh pada kisaran Ph 3-6 kecuali asam laktat.

    Kebanyakan kapang dapat tumbuh pada kisaran pH yang luas yaitu 2-8,5 tetapi biasanyapertumbuahannya akan lebih optimum pada kondisi asam atau pH rendah. Sedangkan pada khamirHampir sama seperti kapang akan tumbuh secara optimal pada kondisi asam ( pH 4-4,5)

  • 5/28/2018 Penjelasan Power POint RBP

    3/4

    Kebanyakan kapang bersifat mesofilik, yaitu tumbuh baik pada suhu kamar. Suhu optimumpertumbuhan untuk kebanyakan kapang adalah sekitar 25-30 0C tetapi beberapa dapat tumbuh pada35-37 0C atau lebih tinggi dan beberapa ada yang bersifat psikrofil, yaitu tumbuh baik pada suhu lemaries.Kisaran suhu pertumbuhan khamir hampir sama dengan kapang yaitu 25-30 0C dan maksimum35-47 0C.

    Slide 13Aerob : organisme yang dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen.

    aerob obligat : organisme ygmembutuhkan oksigen untuk respirasi sel .organisme ini menggunakanoksigen untuk mengoksidasi substrat(gula dan lemak) untuk memperoleh energi

    Aerobik fakultatif,organisme yg dapat menggunakan oksigen tetapi juga memiliki sifat anaerobik(bisahidup tanpa oksigen) contohnya : E. coli, Staphylococcus)

    Mikroaerofil, organisme yang dapat mggunakan oksigen, tetapi hanya dalam konsentrasi rendahcontohnya : Campylobacter, Helicobacter pylori

    Aerotolerant, organisme yang dapat hidup dalam oksigen tetapi mereka anaerobik karena merekatidak meggunakan oksigen sebagai terminal akseptor elektron.

    Slide 14 & 15

    Anaerob : adalah setiap mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen untuk pertumbuhan dan dapatberakibat negatif atau bahkan mungkin mati bila bereaksi dengan oksigen. Anaerob obligatmikroorganisme yang tidak dapat menggunakan oksigen untuk pertumbuhan dan

    dapat berdampak negatif untuk organisme tersebut aerotolerant mikroorganisme yang tidak menggunakan oksigen untuk pertumbuhan tetapi dapat

    mentolerir keberadaan oksigen anaerobik fakultatif,mikroorganisme yang dapat tumbuh tanpa oksigen dan dapat memanfaatkan

    oksigen bila ada.

    Slide 17Perbedaan antara media yang digunakan untuk kultur sel dengan media untuk pertumbuhan

    mikroorganisme adalah Pada kultur sel, sel tidak akan tumbuh tanpa adanya penambahan hormon ataufaktor pertumbuhan lainnya sedangkan pada media organisme hal itu tidak berlaku. Selain itu Kultur selmemerlukan media cair sedangkan mikroorganisme dapat tumbuh pada media cair atau padat.

    (tidak usah dibaca) (Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah media pertumbuhan untukmikroorganisme . Pemilihan media yang baik sama pentingnya dengan pemilihan mikroorganisme yangdapat melakukan fermentasi untuk menghasilkan produk yang diingkinkan. Media merupakan sumbernutrisi bagi pertumbuhan, energi, pembentukan sel dan biosintesa bagi hasil fermentasi, dimana yangpaling penting adalah adanya sumber karbon dan nitrogen yang paling penting yang harus terdapatdalam media karena sel mikroogranisme dan hasil produknya tersusun dari zat-zat tersebut) Sepertiketika kita membuat tempe , hasil fermentasi tempe dengan menggunakan daun pisang lebih baik dari

    pada menggunakan plastik..

    Slide 19Media sederhana terbagi menjadi 2 yaitu:

    1. Media sintesis ( media terdefenisi)Merupakan media yang terpilih sebagai suatau media yang dikehendaki karena tersusun darikomponen-komponen yang telah diketahui persenyawaannya dan telah ditentukan. Masing-masingkomponennya adalah senyawaan yang murni, dan jumlah yang ditambahkan kedalam media diketahuipula

    2. Media non sintesis (undefined media)merupakan media yang tidak diketahui komposisi dari komponen-komponen persenyawaannya. Mediaini dipilih dikarenakan kebutuhan organisme yang tidak pernah dikembangbiakkan pada media yangditetapkan.

  • 5/28/2018 Penjelasan Power POint RBP

    4/4

    Slide 19Media Gizi : Media gizi mengandung semua unsur yang paling diperlukan bakteri untuk pertumbuhan,sehingga mereka digunakan untuk budidaya dan pemeliharaan bakteri, disimpan dalam koleksi kulturlaboratorium.

    Jenis-jenis media gizi : Media terdefinisi(juga dikenal sebagai medium basalatau kompleks)adalah media yang berisi: sumber karbon seperti glukosa untuk pertumbuhan bakteri air berbagai garam yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri

    Media ditetapkan (juga dikenal sebagai media didefinisikan secara kimia atau media sintetik) semua bahan kimia yang digunakan dikenal tidak mengandung ragi, hewan atau tumbuhan jaringan

    Diferensial menengah semacam indikator, biasanya pewarna, , Seperti Metil Orange, Methylen Blue , dan lain-lain. Yang

    mengakibatkan terjadinya reaksi kimia pada pertumbuhan organisme pada suatu media.

    Slide 20Media Minimal : -> umumnya tanpa kehadiran asam amino, dan sering digunakan oleh ahli mikrobiologidan genetika untuk tumbuh mikroorganisme.

    Slide 22 Agar biru metilen (EMB) yang berisi biru metilen - beracun untuk bakteri Gram-positif , hanya

    memungkinkan pertumbuhan bakteri Gram negatif YM ( ragi dan jamur ) yang memiliki rendah pH , menghambat pertumbuhan bakteri agar darah (digunakan untuk strep tes), yang berisi darah jantung sapi yang menjadi transparan di

    hadapan hemolytic Streptococcus

    Agar MacConkey untuk Gram-negatif bakteri Agar Hektoen enterik (HE) yang selektif untuk bakteri Gram-negatif Agar garam manitol (MSA) yang selektif untuk bakteri Gram-positif dan diferensial untuk manitol Terrific Broth (TB) digunakan dengan gliserol dalam budidaya strain Escherichia coli rekombinan lisin xilosa desoxyscholate (XLD), yang selektif untuk bakteri Gram-negatif agar-agar buffer ekstrak ragi arang, yang selektif untuk bakteri gram-negatif tertentu, terutama

    legionella pneumophila

    Slide 24jenis media ini menggunakan karakteristik biokimia dari suatu mikroorganisme yang tumbuh di hadapannutrisi tertentu atau indikator (seperti netral merah , merah fenol , eosin y , atau metilen biru )

    ditambahkan ke medium untuk menunjukkan ciri-ciri tertentu dari suatu mikroorganisme. Jenis mediaini digunakan untuk mendeteksi mikroorganisme dan oleh para ahli biologi molekuler untuk mendeteksirekombinan strain bakteri.