Penilaian Status Gizi Kuliah 1

download Penilaian Status Gizi Kuliah 1

of 38

Transcript of Penilaian Status Gizi Kuliah 1

Status gizi aspek penting individu sehat atau sakit Status gizi : baik , sedang, buruk Mempengaruhi tumbuh kembang

Sakit : perjalan penyakit prognosis

Tujuan: - individu : menentukan keadaan gizi mendeteksi def nutrien memantau pertumb fisik --> hsl penilaian: intervensi yg sesuai - populasi: tk status gizi masyarakat --> hsl penilaian : kebijakan pemerintah

Pemeriksaan klinis Analisis diet Pemeriksaan antropometri Pemeriksaan laboratorik

Anamnesis (riwayat makanan) Pemeriksaan fisis (insp, palpasi, perkusi, auskultasi) Pemeriksaan antropometri terbatas (BB, TB, LK, LLA)

Gizi kurang: - kelainan fisis tidak jelas - anak hanya tampak kurus

Gizi buruk: - marasmik - marasmik kwasiorkor - kwasiorkor

Pelengkap pemeriksaan lainnya Penilaian kuantitas & kualitas makanan metoda wawancara food models pencatatan mkn sehari-hari . 24 hours recall metode . 3-7 days

Kesulitan makan Kebiasaan makan yang abnormal Alergi makanan hambatan perkemb ketrampilan makan (feeding skill development) Kelemahan : - keakuratan rendah - kurang praktis

Definisi Antropometri : pengukuran berbagai dimensi fisik tubuh manusia pada berbagai usia. Pengukuran: mendapatkan nilai/data mentah

.

Indeks: kombinasi hsl pengkuran B/U, TB/U Indikator: Titik potong (cut off point) suatu indeks mis: titik potong utk gizi buruk berdasarkan BB/TB : < 70%

mis:

Pengukuran : mrp data dasar utk mendptkan indeks dan indikator dapat dipercaya (reliable) hasil sama pd pengukuran ulang (reproducible) bisa merupakan hasil pengamatan

Pengkajian st. nutrisi sec antropometri unsur saling terkait: - metode yg digunakan - standar yg diacu - titik potng (cut off points) - klasifikasi

4

Berat badan - parameter paling sederhana - mudah dilakukan dan diulang indeks utk status nutrisi sesaat Pengukuran: tanpa pakaian/seminim mungkin tanpa alas kaki timbangan balance beam (dacin)/ pegas

-

Keakuratan - anak besar : 0.5 kg - anak kecil : 0.1 kg Interpretasi - BB/U diplot pada kurva: BB < sentil ke 10 : defisit BB > sentil ke 90 : lebih

Percent of Ideal Body Weight (IBW) Percentage of the childs actual weight compared to ideal weight for actual height (Goldbloom, 1997) IBW is determined from the CDC growth chart (Olsen et al, 2003) Plotting the childs height for age Extending the line horizontally to the 50th percentile height-for-age line Extending the vertical line from the 50th percentile height for age to the corresponding 50th percentile weight, noting this as IBW Percent IBW is calculated as (actual weight divided by IBW) X 100%

IBW is used as a clinical weight goal in the nutrition rehabilitation Nutritional Status : Actual weight/IBW (%) Classification of % of IBW (Waterlow, 1972) 120% obesity 110 -120% overweight 90-110% normal 80-90% mild malnutrition 70-80% moderate malnutrition 70% severe malnutrition.

Metode sederhana : RDA Umur (year) RDA (kcal/kg.wt) 0-1 100-120 1-3 100 4-6 90 7-9 80 10-12 M 60-70 F 50-60 12-18 M 50-60 F 40-50

Perubahan BB ---> masalah nutrisi akut Menghitung kehilangan BB: - BB saat ini = BB saat ini x 100% BB semula Interpretasi: 85-95% : kehilangan BB ringan 75-84% : kehilangan BB sedang < 75% : kehilangan BB berat

Kehilangan BB (%) = BB semula-BB saat ini x 100% BB semula Penilaian kehilangan BB tsb biasanya dikaitkan dengan jangka waktu terjadinya.

Jk wkt 1 mg 1 bln 3 bln 6 bln

Kehilangan BB dlm % Bermakna Berat 1-2 >2 5 >5 7.5 > 7.5 10 > 10

Tinggi Badan - juga mrp parameter yg sederhana - mudah dilakukan dan diulang dikaitkan dg BB memberikan informasi yg bermakna kekurangan menunjukkan kekurangan gizi kronis

-

Cara pengukuran anak besar: - berdiri tegak & mata menatap lurus punggung menempel pd alat pengukur pjg pd tembok/dinding bayi/anak belum berdiri: - posisi terlentang - menggunakan alat pengukur khusus

Evaluasi TB memerlukan data: - umur, seks, standar baku yg diacu - TB diplot pada kurva TB Dinyatakan dalam % Interpretasi: 1.TB/U pada kurva < sentil 5 : def berat sentil 5-10 : def nutrisi/genetik

-

TB/U dibandingkan standar baku (%): . 90-110% : TB baik/normal 70-90% : TB kurang < 70% : TB sangat kurang BB/TB : lihat tentang BB/TB

. .

BB menurut TB (BB/TB) lebih akurat --> mencerminkan proporsi tubuh Anak perempuan hanya sp TB 138 cm Anak lelaki TB 145 cm Keuntungan : tdk memerlukan umur

-

Nilai BB/TB yg berada sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian atau norma Makin jauh deviasi yg terjadi makin besar pula kelebihan atau kekurangan gizi pada individu tsb

Anak gol umur 1-5 thn LLA saja sdh dpt menunjukkan st gizi Dilakukan pada lengan kiri Pertengahan akromion-olekranon Menggunakan pita yg tdk melar/pita khusus (WHO/CARE) yang diberi warna hijau, kuning, dan merah

Interpretasi: < 11.5 cm : gizi buruk (merah) 11.5-12.5 cm : gizi kurang (kuning) 12.5 cm : gizi baik (hijau) Bila LLA dikaitkan dgn umur: 100% : gizi baik/normal 85% : gizi kurang 70% : gizi buruk

> 8570 85% : gizi baik/normal 80-85% : borderline/KKP-I 75-80% : gizi kurang/KKP-II < 75% : gizi buruk/KKP-III

Dipengaruhi oleh st. gizi sp umur 36 bulan

Pengukuran rutin ==> menjaring keln otak Penggunaan pita tdk melar Tepat diatas supra-orbita pd bag plg menonjol dan melalui oksiput

LK < sentil 5 atau < - 2 SD ==> kemungkinan malnutrisi kronik pd masa intrauterin atau masa bayi/anak dini

Hampir 1/2 lemak tubuh ada di jar.subkutis Dpt diperkirakan jumlah lemak total dalam tubuh Menggunakan Caliper Hsl pengukuran diplot pd grafik/standar

Dapat menunjukkan : - st. nutrisi&komposisi tubuh saat ini - jumlah cadangan energi - bila dikaitkan dgn indeks BB/TB dpt menentukan adanya malnutr kronik

Utk memastikan def.nutrien yg masih subklinis pada pem.klinis, antropometri maupun dietetik Harus dipilih sesuai tujuan penilaian st.nutrisi : uji tapis, diagnosis, pemantauan di klinik dsb. Sederhana :Hb & Ht Albumin : parameter baik tp kurang sensitif

Albumin : parameter yg baik tp kurang sensitif pre-albumin, RBP, aminogram : sensitif dan akurat tp biaya mahal Pemeriksan vitamin & mineral atas indikasi Pem lab menunjukkan defek imunologik ~ def gizi : - jumlah limfosit total - delayed hypersensitivity test

Bila ke 4 cara tsb dapat dilakukan ===> diagosis lebih tepat Prakteknya sulit ===> klinis + antropo sederhana BB/TB masih merupakan indeks yg terbaik dan lebih mencerminkan status gizi anak tersebut.

Tidak dapat digunakan pd keadaan yang mempengaruhi BB/proporsi tubuh: udem, organomegali tumor yg besar Sebaiknya digunakan standar nasional/ regional. Bila belum ada ==> WHO-NCHS