PENGUATAN KONEKTIVITAS MP3EI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

Locally Integrated Globally Connected

PENGUATAN KONEKTIVITAS MP3EI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN TIM KERJA KONEKTIVITAS BAPPENAS

Struktur laporan

1. Gambaran Umum Koridor Ekonomi Kalimantan

3. Status dan Kemajuan Proyek

7. Rencana Groundbreaking 2013-2014 Di KE Kalimantan

6. Pagu Definitif 2014 Untuk Infrastruktur MP3EI di KE Kalimantan

5. Success Story Koridor Ekonomi Kalimantan

4. Proyek Prioritas Koridor Ekonomi Kalimantan

2. Perkembangan Revisi Masterlist Infrastruktur MP3EI

1 GAMBARAN UMUM KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

| Gambaran U

mum

Koridor Ekonomi Kalim

antan 5

Strategi Pengembangan dan Kegiatan Ekonomi Utama STRATEGI PENGEMBANGAN Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional KEGIATAN EKONOMI UTAMA Migas, Batu bara, Kelapa Sawit, Besi baja, Bauksit, Perkayuan

| Gambaran U

mum


antan 6

Proyek Prioritas/Utama Penguatan KonekIvitas Kalimantan Infrastruktur penguatan konekIvitas tersebar sepanjang Koridor Ekonomi Kalimantan, dan terdiri dari Jalan dan Jembatan, sarana Kereta Api, Pelabuhan Laut, Pembangkit listrik, dan Bandara

| Gambaran U

mum


antan 7

Isu KonekIvitas Koridor Ekonomi Kalimantan

Permasalahan pasokan listrik Permasalahan lahan (kesesuaian dengan RTRW)

Lambatnya pembangunan dan penanganan infrastruktur utama

Kebutuhan penerbangan langsung antar ibukota provinsi

| Gambaran U

mum


antan 8

Isu dan Strategi Penguatan KonekIvitas Koridor Ekonomi Kalimantan

Penjualan listrik di Kalimantan tumbuh rata-‐rata 9.2% per tahun sedangkan penambahan kapasitas pembangkit rata-‐rata hanya 1% per tahun

Percepatan pembangunan power plant dengan dukungan Kementerian ESDM, dan PLN di Kalimantan terkait dengan: 1. Pembangunan PLTU Asam-‐asam unit 5, 6, & 7 Kalimantan Selatan 2. Penyelesaian pembangunan PLTU IPP Kalsel 2 x 100 MW, PLTU Batulicin dan PLTA Kusan 67 MW 3. Penyelesaian Pembangunan PLTA di Sungai Kayan, Kalimantan Barat

Pembangunan beberapa proyek terhambat proses perizinan dan pembebasan lahan dikarenakan terhambat kawasan lindung dan substansi RTRW

•  Percepatan penyelesaian RTRW Provinsi dan RTRW Kab/Kota •  Koordinasi dengan Kementerian Kehutanan terkait dengan izin pinjam pakai kawasan hutan dan perubahan status kawasan hutan

Lambatnya pembangunan infrastruktur seperI jaringan jalan, jalur kereta api dan pelabuhan sebagai infrastruktur utama untuk mendukung percepatan ekonomi dan penghubung antar KPI di KE Kalimantan

•  Percepatan terbitnya payung hukum untuk pembangunan infrastruktur daerah untuk dapat dibiayai oleh pemerintah pusat •  Koordinasi intensif lintas kementerian/lembaga/swasta (Kemenhub, Kemen PU, Angkasa Pura, Swasta)

Kebutuhan penerbangan langsung antar ibukota provinsi

•  Koordinasi lintas kementerian/lembaga (Kemenhub, Angkasa Pura, dan Perusahaan Airline) terkait pembukaan rute penerbangan antar ibukota provinsi di Kalimantan

| Gambaran U

mum


antan 9

Strategi Penguatan KonekIvitas Koridor Ekonomi Kalimantan

Pengembangan proyek-‐proyek konekIvitas yang terintegrasi dengan kebutuhan industri. Penyediaan akses yang menghubungkan area lokus kegiatan di dalam KPI untuk mendukung distribusi hasil produksi

Peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung distribusi dan logisIk (menjadikan KA sebagai sarana distribusi dari lokasi pertambangan ke pelabuhan)

Menurunkan biaya logisIk

Mewujudkan akses yang merata di seluruh wilayah

Sinergi antar pusat-‐pusat pertumbuhan ekonomi

Mengurangi ekonomi biaya Inggi

Membangun infrastruktur konekIvitas yang terintegrasi dengan pembangunan koridor ekonomi

Melakukan deboBlenecking

proyek konekIvitas

2 PERKEMBANGAN REVISI MASTERLIST INFRASTRUKTUR MP3EI

14

24

0

35

45

| Perkembangan Revisi M

asterlist Infrastruktur MP3EI

11

Finalisasi Revisi Masterlist Infrastruktur MP3EI di Koridor Ekonomi Kalimantan Investasi dan Jumlah Proyek Infrastruktur KE Kalimantan

Jumlah Proyek

136

10

1 5

2

SDA&Permukiman

Perhubungan Udara

Perhubungan Laut

Perhubungan Darat

Logistik

Kereta

Jalan

ICT

Energi

8,3166,879

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

160,000

180,000

200,000

220,000

240,000

Total Investasi

226.066

SDA dan Permukiman

Perhubungan Udara

Perhubungan Laut

15.207

Perhubungan Darat

0

Logistik

15

Kereta

70.100

Jalan

45.344

ICT

236

Energi

79.969

Nilai Investasi

Klasifikasi Perpres Berdasarkan Pelaksana

18

23

19

12

0

19 2

Total: 93 T

Klasifikasi Usulan Baru Berdasarkan Pelaksana

70

10

17

6

10

16 4

Total: 133 T Swasta

KPS

Campuran

BUMD

BUMN

APBD

APBN

Swasta

KPS

Campuran

BUMD

BUMN

APBD

APBN

Klasifikasi Alasan Tidak Dimasukkan

12

11

311

52

16 6

16

1 2

11

2

Total: 161 Proyek

Sudah Selesai

Reguler

Informasi Tidak Lengkap

Bukan Pendukung Utama KPI

Tidak Teridentifikasi K/L

Tidak Spesifik

Tidak Ada di RUPTL

Proyek Dipecah

Proyek Digabung

Masalah Teknis

Duplikasi

Bukan Konektivitas Rp Triliun Rp Triliun



12

Infrastruktur Konektivitas Koridor Ekonomi Kalimantan Infrastruktur jalan, energi dan kereta menjadi strategi utama penguatan konekIvitas Koridor Ekonomi Kalimantan

Penguatan konekIvitas infrastruktur jalan seperI proyek jalan tol Samarinda-‐ Balikpapan, Penanganan Jalan Samarinda-‐Bontang, Sangada-‐Maloy dan pembangunan jembatan Pulau Balang

Krisis energi yang terjadi di Pulau Kalimantan telah coba diselesaikan dengan pembangunan sejumlah proyek pembangunan pembangkit listrik, seperI PLTU Asam-‐asam, PLTU Parit Baru dan PLTU Pulang Pisau

Infrastruktur kereta api juga menjadi strategi utama dalam mendukung konekIvitas di KE Kalimantan, salah satunya melalui pembangunan embangunan Rel Kereta Api Muara Wahau, Bengalon, Sangata yang menjadi sarana distribusi hasil pertambangan ke pelabuhan

PROYEK KONEKTIVITAS MP3EI DALAM LAMPIRAN PERPRES 32/2011 (clear)

Infrastruktur Jumlah Proyek Nilai Investasi (Rp Miliar)

Bandara 3 4497 Jalan 14 26737 Pelabuhan 16 7144 Kereta 2 31100 Energi 16 22666 ICT 2 236 SDA 2 375

TOTAL 55 92755

PROYEK USULAN BARU KONEKTIVITAS

Infrastruktur Jumlah Proyek Nilai Investasi (Rp Miliar)

Bandara 7 2382 Jalan 21 18607 Pelabuhan 8 8063 Kereta 3 39000 Energi 29 57304 SDA 12 7940 LogisIk 1 15

TOTAL 81 133311



13

Infrastruktur Konektivitas MP3EI Provinsi Kalimantan Barat Strategi penguatan konekIvitas diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan energi di wilayah-‐wilayah perbatasan

melalui pembangunan pembangkit listrik seperI PLTU Kalbar-‐1, PLTU Bengkayang dan PLTU Parit Baru

0

2

4

6

8

10

12

Bandara Jalan Pelabuhan Energi SDA

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Barat Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0

2

4

6

8

10

12


Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Barat Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000


Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Barat Rata-‐rata Nilai Investasi Koridor Kalimantan

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000


Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Barat Rata-‐rata Nilai Investasi Koridor Kalimantan

PERPRES USULAN BARU



14

Infrastruktur Konektivitas MP3EI Provinsi Kalimantan Selatan Strategi penguatan konekIvitas diarahkan untuk pengembangan infrastruktur jalan dan energi. PLTU Asam-‐Asam

yang sudah mulai beroperasi sangat berperan dalam mensuplai listrik bagi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sedangkan infrstruktur jalan terutama untuk mendukung akses menuju pelabuhan

PERPRES USULAN BARU

0

2

4

6

8

10

12

Pelabuhan Energi

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Selatan

0

2

4

6

8

10

12

Bandara Jalan Pelabuhan Energi SDA LogisIk

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Selatan Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

Pelabuhan Energi

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Selatan

0 2000 4000 6000 8000

10000 12000 14000 16000

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Selatan



15

Infrastruktur Konektivitas MP3EI Provinsi Kalimantan Tengah Strategi utama pengembangan konekIvitas adalah melalui pembangunan infrastruktur kereta sebagai moda pengangkutan hasil pertambangan di

provinsi ini mengingat kapasitas jalan yang terbatas. Rencana pengembangan kereta api adalah Phase 1A: Puruk Cahu Bangkuang/MangkaIp (269,3 km); Phase 1B: Bangkuang/MangkaIp -‐ Batanjung (154,9 km); Phase 2 : Kudangan-‐Kumai (195km); Phase : Puruk Cahu-‐Kuala Kurun-‐Kuala

Pembuang (466km); Phase 4A: Tumbang Samba-‐Nangabulik (418km); Phase 4B: Kuala Kurun-‐Batanjung (390km)

PERPRES USULAN BARU

0

2

4

6

8

10

12

Jalan Pelabuhan Energi Kereta

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Tengah

0

2

4

6

8

10

12

Jalan Pelabuhan Energi SDA Kereta

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Tengah Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0

5000

10000

15000

20000

25000

Jalan Pelabuhan Energi Kereta

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Tengah

0

5000

10000

15000

20000

25000

Jalan Pelabuhan Energi SDA Kereta

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Tengah Rata-‐rata Nilai Investasi Koridor Kalimantan



16

Infrastruktur Konektivitas MP3EI Provinsi Kalimantan Timur Strategi penguatan konekIvitas di provinsi Kalimantan Timur adalah melalui pengembangan infrastruktur energi untuk memenuhi kebutuhan

wilayah ini akan listrik, seperI melalui pembangunan PLTU Embalut, PLTU Tanah Grogot, PLTU Tanjung Redep, dan PLTU Tanjung Selor. Selain itu juga melalui pembangunan infrastruktur pendukung KIPI Maloy, seperI pembangunan pelabuhan internasional Maloy, Penanganan Jalan Tj. Selor

– Tj. Redeb – Maloy , dan Penanganan Jalan Samarinda-‐Bontang, Sangada-‐Maloy

PERPRES USULAN BARU

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Bandara Jalan Pelabuhan Energi SDA Kereta

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Timur Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Bandara Jalan Pelabuhan Energi SDA Kereta

Jumlah Proyek Infrastruktur Di Kalimantan Timur Rata-‐rata Jumlah Proyek Koridor Kalimantan

0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Rata-‐rata Nilai Investasi Koridor Kalimantan

0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000

Nilai Investasi Infrastruktur Di Kalimantan Timur Rata-‐rata Nilai Investasi Koridor Kalimantan

3 STATUS DAN KEMAJUAN PROYEK

| Penilaian Kemajuan Proyek

18

Indikator Penilaian

Pada kategori ini termasuk di dalamnya proyek yang berada pada tahap : •  kajian dokumen, •  feasibility study, •  proses pendanaan, •  AMDAL, •  penyusunan master plan, •  proyek usulan baru MP3EI

(masih dalam perencanaan)

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Bermasalah

Tidak Bermasalah

Pada kategori ini termasuk di dalamnya proyek yang berada pada tahap : •  memiliki informasi groundbreaking, •  pembebasan lahan, •  konstruksi

BERJALAN (ON-‐GOING)

Bermasalah

Tidak Bermasalah

Pada kategori ini termasuk di dalamnya proyek-‐proyek konekIvitas MP3EI yang telah selesai

PROYEK SELESAI


19

Kegiatan Infrastruktur MP3EI di Provinsi Kalimantan Barat


20

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Barat Proyek Infrastruktur Energi Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan gardu induk/trafo di Kalimantan Barat sampai 2021 (1180 MVA) Nilai: Rp 1077 miliar PT. PLN Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap

persiapan

Pembangunan PLTU Kalbar-‐1 2x100 MW Nilai: Rp 2716 miliar PT. PLN Tahap konstruksi dan akan selesai konstruksi pada 2014

Pembangunan PLTU Pantai Kura-‐Kura (Bengkayang) 2x27.5 MW (FTP1) Nilai: Rp 610 miliar PT. PLN

Tahap Konstruksi. Jadwal yang diajukan kontraktor, rencana Commercial OperaLon Date (COD) adalah: -‐ Untuk Unit 1 : 28 September 2013 (547 hari kalender terhitung dari COD Unit 1) -‐ Untuk Unit 2 : 30 November 2013 (549 hari kalender terhitung dari COD Unit 2)

Pembangunan PLTU Sanggau 2x7 MW Nilai: Rp 610 miliar PT. PLN

PLTU sudah siap beroperasi dan sebelumnya telah dilakukan uji coba sebesar 4 MW, karena masih ada kendala perizinan, sehingga disetop sementara.

Pembangunan PLTU Sintang 3x7 MW Nilai: Rp 915 miliar PT. PLN Tahap Konstruksi

Pembangunan PLTU Ketapang (2x7 MW) Nilai: Rp 260 miliar PT. PLN -‐ IPP Tahap Konstruksi

Pembangunan PLTU Nanga Pinoh (98 MW) Nilai: Rp 250 miliar PT. PLN -‐ IPP Dalam Rencana

Pembangunan transmisi listrik Kalimantan Barat -‐ Serawak 86KMR (172 KMS) trafo 250 mva 72 juta USD Nilai: Rp 1280 miliar

PT.PLN Sedang tahap konstruksi

Pembangunan PLTU Ketapang (FTP2) 20 MW Nilai: Rp 350 miliar PT. PLN -‐ IPP Tahap konstruksi

Pembangunan PLTU Parit Baru -‐ Loan China (2x50 MW) Nilai: Rp 1320 miliar PT. PLN Penyelesaian loan agreement dengan China

Pembangunan PLTU Parit Baru (2x50 MW) (FTP1) Nilai: Rp 1320 miliar PT. PLN Tahap konstruksi

Pembangunan transmisi listrik di Kalimantan Barat sampai 2021 (2812 kms) Nilai: Rp 1891,5 miliar PT. PLN Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap

persiapan


21

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Barat Proyek Infrastruktur Pelabuhan Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pengembangan Pelabuhan Internasional Temajo (Sei Kunyit) Nilai: Rp 5000 miliar

Kementerian Perhubungan-‐ PT Pelindo II

Menunggu keputusan Kemenhub terhadap usulan lokasi yang disampaikan Pemda Provinsi (Belum masuk RIPN)

Pengembangan Pelabuhan Teluk Melano (Teluk Batang) Nilai: Rp 432 miliar

Kementerian Perhubungan

Pra FS, FS, DED, Amdal, Pembebasan lahan dan fisik sudah selesai. Untuk tahun 2014 pendanaan untuk pembangunan jalan akses

Pengembangan Pelabuhan PonIanak Nilai: Rp 116 miliar PT. Pelindo II OpImasi pelabuhan saat ini serta pengerukan alur Pelabuhan ponIanak

senilai 40 M

Proyek Infrastruktur SDA dan Permukiman Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Intake dan saluran transmisi air baku Palingkau 220 I/s Nilai: Rp 85 miliar

Kementerian PU (Ditjen SDA)

Progress pembangunan fisik 75,29%. Sudah dilaksanakan Idak menggunakan skema KPS tetapi menggunakan APBN

Pembangunan SPAM Kota PonIanak Timur (300 l/s) Catatan: 1. BOT/Trade Credit 2. IPA & Reservoir Nilai: Rp 151 miliar

BPPSPAM Pra FS, FS, DED, Amdal, pembebasan lahan sudah selesai.

Pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Penapat-‐Imam Bonjol (850 l/s) Nilai: Rp 280 miliar

Kementerian PU Pra FS, FS, DED, Amdal, pembebasan lahan sudah selesai. Progress fisik 80%.

Pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Kota Singkawang (lanjutan tahap III) (300 l/s) Nilai: Rp 280 miliar


Pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Sungau Ponton Kota Putusibau (lanjutan tahap III) (150 l/s) Nilai: Rp 280 miliar



22

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Barat

Proyek Infrastruktur Bandara Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Bandara Tebelian kabupaten Sintang Nilai: Rp 172,4 miliar


Pra FS, FS, DED, Amdal, dan pembebasan lahan sudah selesai. Progress fisik mencapai 36.17%

Pengembangan Bandara Supadio Nilai: Rp 1697 miliar PT. Angkasa Pura II Pra FS, FS, dan DED sudah selesai. Pembangunan fisik untuk runway dimulai tahun

2014

Proyek Infrastruktur Jalan Pelaksana Penilaian Status Proyek

Penanganan jalan akses Pelabuhan penyeberangan Ketapang Pemprov Kalbar FS sudah selesai. Surat kontrak sudah terbit.

Pembangunan Jembatan Tayan Kementerian PU Groundbreaking April 2013 dan ditargetkan selesai 2014. Pra FS, FS, DED, Amdal, dan pembebasan lahan sudah selesai. Progress fisik 27%.

Penanganan Jalan Ketapang dan Fasilitas Penggilingan (mills)

Pemprov Kalimantan Barat Menunggu proses pencairan dana

Penanganan Jalan Sekadau -‐ Sanggau -‐ Tayan -‐ PonIanak Kementerian PU Sedang proses konstruksi

Penanganan Jalan PonIanak -‐ Sei Pinyuh – Sei Duri Kementerian PU Penanganan jalan (pemeliharaan ruIn maupun berkala)


23

Kegiatan Infrastruktur MP3EI di Provinsi Kalimantan Selatan


24

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Selatan

Proyek Infrastruktur Energi Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan gardu induk di Kalimantan Selatan sampai 2021 (930 MVA) Nilai: Rp 682 miliar

PT. PLN Sebagian dalam tahap pelaksanaan, sebagian dalam tahap persiapan

PLTA Kusan (65 MW) Nilai: Rp 945 miliar PT. PLN Perencanaan

PLTU Kalselteng Peaker (50 MW) Nilai: Rp 243 miliar PT. PLN Sedang dalam tahap mencari dana pinjaman luar negeri

PLTU Kalselteng 2 (2x100MW) Nilai: Rp 2716 miliar PT. PLN Sedang dalam tahap mencari dana pinjaman luar negeri

Pembangunan PLTU Asam-‐asam (2x65 MW) FTP 1 Nilai: Rp 1720 miliar

PT. PLN Sudah Selesai

Pembangunan PLTU Kalsel 1 (FTP 2) (2x100 MW) Nilai: Rp 2470 miliar

PT. PLN -‐ IPP LOI sudah terbit tanggal 26 Maret 2012, Proses PPA (finalisasi)

Pembangunan PLTU Kotabaru (2x7 MW) Nilai: Rp 260 miliar PT. PLN Tahap konstruksi

Pembangunan transmisi listrik di Kalimantan Selatan sampai 2021 (1223 kms) Nilai: Rp 1663 miliar



25

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Selatan Proyek Infrastruktur Jalan Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut Nilai: Rp 45 miliar

Kementerian PU & Pemprov.

Kalsel

Masalah pembebasan lahan (kesulitan dalam menemukan kesepakatan dengan pemilik lahan)

Penanganan jalan akses Kawasan Industri Batulicin ke Pelabuhan Batulicin Nilai: Rp 20 miliar

Kementerian PU Adanya resistensi masyarakat terkait persoalan lahan

Pembangunan Jalan Tol Banjarmasin -‐ Banjarbaru – Martapura Nilai: Rp 10000 miliar

Pemprov. Kalsel & Swasta FS sudah selesai (Koordinasi dengan BPJT masalah updateterakhir)

Penanganan jembatan Tanjung Ayun -‐Tarjun di Kab. Kotabaru. (3km) Nilai: Rp 1971 miliar

Pemprov. Kalsel Belum adanya izin pembangunan jembatan dari pusat. Hal ini terkait dengan lokasi pembangunan jembatan yang termasuk wilayah cagar alam.

Penanganan Jalan Nasional Ruas Banjarmasin-‐Pelaihari-‐Jorong 99 km Nilai: Rp 600 miliar

Kementerian PU Tahap konstruksi

Penanganan jalan Pelabuhan TrisakI Banjarmasin (TrisakI -‐ Pasir Mas -‐ Jembatan Barito) Nilai: Rp 100 miliar

Kementerian PU Pelebaran akses jalan menuju pelabuhan yang semula hanya 4 meter akan diperlebar menjadi 14 meter

Penanganan jalan Trikora Banjarbaru (Jalan Penghubung Wilayah Benua Enam ke Pelabuhan TrisakI/30 km) Nilai: Rp 200 miliar

Kementerian PU

Pelebaran Jalan Trikora yang lebarnya sudah 30 meter direncanakan ditambah masing-‐masing lima meter di kiri dan kanan jalan sehingga luasnya menjadi 40 meter dan merupakan luas ideal jalan nasional. Saat ini sedang menginventarisir tanah milik warga di sepanjang ruas jalan.

Penanganan Jalan Kawasan Industri Batulicin Ruas Batulicin-‐Lumpangi, Batulicin-‐Mentewe, Batulicin-‐Pagatan, Batulicin-‐S.Kupang, dan Simp. Kodeco-‐Mentewe Nilai: Rp 158 miliar

Kementerian PU Pengerjaan fisik

Pembangunan Jalan Banjarmasin–Kandangan (130 km) Nilai: Rp 650 miliar Kementerian PU Untuk meningkatkan kualitas Jalan menuju daerah lokasi wisata Loksado


26



Pengembangan Bandara Syamsudian Noor Banjarmasin Nilai: Rp 250 miliar

PT. Angkasa Pura I

Proyek pengembangan bandara Syamsuddin Noor berupa pembangunan terminal, perbaikan apron, taxi way dan penambahan serta peningkatan lahan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter. Terkendalan pembebasan lahan, sejauh ini baru 76% dari luas lahan 108 hekter yang baru dibebaskan, termasuk lahan milik Pemprov Kalsel dan TNI Angkatan Udara.

Proyek Infrastruktur SDA & Permukiman Pelaksana Penilaian Status Proyek

Penanganan Kapasitas IPA Kota Banjarmasin dari 500 l/s menjadi 1000 l/s Nilai: Rp 95 miliar

BPPSPAM IPA Kompartemen I 250 l/s menjadi 500l/s sudah beroperasi Desember 2011. konstruksi menjadi 1000l/s selesai Juli 2012, commisioning test sudah dilakukan bisa mencapai 1000l/s, saat ini proses masa pemeliharaan s/d April 2013.

PDAM Tanah Bumbu Kalsel (Industri baja) Nilai: Rp 10 miliar BPPSPAM Pembangunan embung untuk ketersediaan air baku

Pembangunan Intake Bangunan Pelengkap & Jar. Pipa Tranmisi air baku SPAM regional Banjarbakula (lanjutan, tahap III) (total: 1500 l/s;TA 2014: 250 l/s) Nilai: Rp 1200 miliar

Kementerian PU & Pemrov

Lanjutan pembangunan dan untuk TA 2013 melalui APBD 2013. Telah ditanda tangani MOU antara Kepala Daerah Kota Banjarmasin, Banjar, Tanah Laut, Banjarbaru dan Barito Kuala.

Pembangunan Waduk Tapin Luasan 5.472 Ha di Kabupaten Tapin Nilai: Rp 600 miliar

Kementerian PU MulIpurpose waduk baik untuk irigasi maupun air baku di Kab. Tapin.


27


Proyek Infrastruktur LogisIk Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) di Banjarmasin Nilai: Rp 15 miliar

Kementerian Perdagangan Pengkajian lokasi yang tepat untuk pembangunan PDR

Proyek Infrastruktur Pelabuhan Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pengembangan Pelabuhan Laut Batulicin Nilai: Rp 117 miliar

PT Pelindo III & Kemenhub Sedang dalam proses perluasan dermaga

Pembangunan Pelabuhan Seibuku (sebuku) Nilai: Rp 106 miliar

Kementerian Perhubungan TA.2013 (93,3 M) TA.2014 (19,5M). Lanjutan Pembangunan Faspel Laut Sebuku

Pengembangan Pelabuhan Pelaihari Nilai: Rp 460 miliar

Kementerian Perhubungan & PT Pelindo III

Telah dibangun 7 segmen dermaga dan sudah selesai di tahun 2012. Sedang kontruksi untuk segmen berikutnya dan sebagian akan dilaksanakan melalui mekanisme PPP (masuk PPP Book 2012).

Pengembangan Pelabuhan TrisakI Banjarmasin Nilai: Rp 350 miliar

PT. Pelindo III

Untuk pembangunan CY, konstruksi sudah 42,8% Untuk pembangunan dermaga peIkemas, konstruksi sudah 24,4% Untuk pengadaan 6 unit new RTG, sudah DED Untuk pengadaan 2 unit new container crane, sudah DED Untuk pengadaan 1 unit used RTG, sudah pada tahap operaIon. Rencana Pengembangan oleh PT. PELINDO III Nilai investasi: Pembangunan CY = 62 M Pembangunan dermaga peIkemas = 85 M Pengadaan 6 unit new RTG = 75 M Pengadaan 2 unit new Container Crane = 120 M Pengadaan 1 unit used RTG = 8M


28

Kegiatan Infrastruktur MP3EI di Provinsi Kalimantan Tengah


29

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Tengah Proyek Infrastruktur Energi Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan gardu induk di Kalimantan Tengah sampai 2021 (590 MVA) Nilai: Rp 488 miliar


Pembangunan PLTU Kalselteng 3 (2x50 MW) Nilai: Rp 1455 miliar SWASTA Groundbreaking 25 Oktober 2013

Pembangunan PLTG Bangkanai (FTP2) 280 MW Nilai: Rp 1240 miliar

Listrik Swasta Independent Power Producer, PT. PLN

Study AMDAL Pembangkit, CNG Plant dan Jaringan M Teweh – Bangkanai telah selesai

Pembangunan PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) Nilai: Rp 1590 miliar

PT. Bagus Karya & Fujian Longking,Co. Ltd, Jo (China & Indonesia),

PT. PLN

Site development, pekerjaan sipil, pengadaan dan pemasangan peralatan utama serta commissioning mencapai 33,34%

Pembangunan PLTU Sampit (FTP2) 50 MW Nilai: Rp 780 miliar PT. PLN -‐ IPP Penandatanganan kontrak perjanjian jual beli listrik (power purchase

agreement/PPA) Pembangunan transmisi listrik di Kalimantan Tengah sampai 2021 (2588 kms) Nilai: Rp 1825 miliar


Proyek Infrastruktur SDA & Permukiman Pelaksana Penilaian Status Proyek

PDAM Sampit (Kalteng) (Pembangunan IPA 280 l/s) Nilai: Rp 55 miliar

BPPSPAM Pengerjaan pengembangan sistem penyediaan air minum instalasi pengolahan air

Bendungan Muara Juloi Nilai: Rp 4500 miliar Kementerian PU Sedang dalam tahap FS, AMDAL 2013


30

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Tengah Proyek Infrastruktur Kereta Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Rel Kereta Api di KoIm dengan Outlet Bagendang Nilai: Rp 5000 miliar

Kumpulan perusahaan Perkebunan Penandatanganan MoU Pemda dengan BUMN dan swasta

Pembangunan Rel Kereta Api Puruk Cahu -‐ Bangkuang -‐ MangkaIp – Bantanjung Nilai: Rp 22000 miliar

VesIndo Primaland, Itochu CorporaIon, PT. Jasapower

Indonesia, IL & FS TransportaIon Network Limited, Soma-‐ Ircon-‐

AvanIka ConsorIum, China CommunicaIons

ConstrucIon Company, PT. MAP Resources ConsorIums, PT. Darshanaa ConsorIum,

PT. Bakrie Indo Infr

Dalam proses revisi PQ dari Bappenas. Ada di PPP Book 2012. Top priority 2014 : Pembangunan Jalur KA Purukcahu-‐Bangkuang-‐MangkaIp, Kalteng (290km): menunggu kejelasan proses tender. TA sedang dalam proses RFP. Menunggu proses tender


Pengembangan Pelabuhan Laut Batanjung, Teluk Segintung dan Pelabuhan Kumai Nilai: Rp 1500 miliar

Pelindo III, Perusahaan Perkebunan danKemenhub Peningkatan dermaga untuk CPO dan peningaktan akses jalan

Pengembangan Pangkalan Bun Nilai: Rp 178 miliar Kementerian Perhubungan Peningkatan dermaga dan pengerukan alur

Pengembangan Pelabuhan Tongkang Bangkuang Nilai: Rp 176 miliar PT. Pelindo III Perbaikan dermaga

Pengembangan Pelabuhan Bumiharjo Nilai: Rp 11 miliar PT. Pelindo III

DED. Rincian kegiatan: Peningkatann jalan Pelabuhan Bumiharjo Pekerjaan over lay jalan

Pengembangan Pelabuhan Bagendang Nilai: Rp 62 miliar PT. Pelindo III Pembangunan dermaga mulIpurpose dan perbaikan akses jalan


31

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Tengah


Penanganan jalan akses pelabuhan penyeberangan bahaur/pulau pisau 77 km Nilai: Rp 261,5 miliar

Pemprov. Kalteng Tahap rencana (penggaran)

Penanganan jalan di Kab. Kotawaringin Barat : Kubu -‐ Sungau Bakau -‐ Teluk Bogam (27 km) Nilai: Rp 108 miliar

Kementerian PU Pekerjaan konstruksi untuk pemeliharan berkala

Penanganan jalan akses ke pelabuhan penyeberangan Kumai Nilai: Rp 20 miliar

Kementerian PU & Pemprov Kalteng Konstruksi 80%

Penanganan Jalan dari Kotawaringin ke Fasilitas Penggilingan (mills) Nilai: Rp 1160 miliar

Pemprov Kalimantan Tengah Ruas jalan sepanjang 116 km dan menjadi kewenangan propinsi

Penanganan Jalan Sampit – Bagendang – Ujung Pandaran Nilai: Rp 246 miliar

Pemda Kalteng & Bina Marga

MoU pencairan dana untuk penanganan jalan yang menjadi kewenangan pengusaha kelapa sawit Idak ditaaI

Penanganan Jalan Sampit – Sp. Runtu – Pangkalan Bun – Kumai Nilai: Rp 104 miliar

Kementerian PU Pelebaran, rekonstruksi berkala dan pemeliharaan ruIn


32

Kegiatan Infrastruktur MP3EI di Provinsi Kalimantan Timur


33

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Timur Proyek Infrastruktur Energi Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan gardu induk di Kalimantan Timur sampai 2021 (1480 MVA) Nilai: Rp 914 milliar


Pembangunan PLTA Kelai (75 MW) Nilai: Rp 1091 milliar PT. PLN Feasibility Studi dan Detail Design mencapai 100%

Pembangunan PLTG KalIm Peaking (100 MW) Nilai: Rp 485 milliar PT. PLN Commisioning test

Pembangunan PLTG/MG KalIm Peaker 1 (100 MW) Nilai: Rp 485 milliar

PT. PLN Sedang dalam tahap mencari dana pinjaman luar negeri

Pembangunan PLTGU Senipah (116 MW) Nilai: Rp 398 milliar SWASTA Tahap konstruksi

Pembangunan PLTU Embalut (Ekspansi) 50 MW Nilai: Rp 660 milliar

PT Cahaya Fajar KalIm, PT. PLN-‐IPP Ekspansi dari PLTU Embalut

Pembangunan PLTU KalIm (MT) 55 MW Nilai: Rp 860 milliar

PT Indo Ridlatama, PT. PLN -‐ IPP

Proses Pendanaan. Dram Amandemen sudah disampaikan ke pengembang. Harga acuan batubara masih dalam pembahasan

Pembangunan PLTU KalIm 2 (2x100 MW) Nilai: Rp 2700 milliar SWASTA Penyelesaian nota kerjasama pembangunan PLTU



Pembangunan PLTU Malinau (2x3 MW) Nilai: Rp 134 milliar PT. PLN Study UKL / UPL mencapai 100% sedangkan konstruksi pembangkit 16,52%

Pembangunan PLTU Tanah Grogot 14 MW Nilai: Rp 260 milliar

PT Mahajaya Arya Satya, PT. PLN -‐ IPP Proses konstruksi


34

Proyek Infrastruktur Konektivitas MP3EI di Kalimantan Timur

Proyek Infrastruktur Energi Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan PLTU Tanjung Redep (2x7 MW) Nilai: Rp 285 milliar PT. PLN Study UKL / UPL mencapai 100% sedangkan konstruksi pembangkit 41,36%

Pembangunan PLTU Tanjung Selor (2x7 MW) Nilai: Rp 285 milliar PT. PLN Study UKL / UPL mencapai 100% sedangkan konstruksi pembangkit 24,77%

Pembangunan PLTA Kayan 1200 MW Nilai: Rp 29000 milliar

Hanergy Holding Group Feasibility Studi dan Detail Design selesai 100%

Pembangunan PLTU KalIm (FTP2) 2x100 MW Nilai: Rp 2470 milliar PT. PLN -‐ IPP Dalam tahap konstruksi

Pembangunan PLTU Muara Jawa/Teluk Balikpapan (FTP1) 2x 110 MW Nilai: Rp 2470 milliar

PT. PLN EsImasi COD unit#1 Sep 2013, unit #2 Des 2013

Pembangunan transmisi listrik di Kalimantan Timur sampai 2021 (2749 kms) Nilai: Rp 1036 milliar


PLTU Nunukan (2x7 MW) Nilai: Rp 260 milliar PT. PLN -‐ IPP Tahap konstruksi

Proyek Infrastruktur Kereta Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Rel Kereta Api Tabang -‐ Lb. Tutung Nilai: Rp 10000 miliar PT. Gunung Bayan AMDAL sedang dikerjakan.

Pembangunan Rel Kereta Api Kutai Barat – Balikpapan Nilai: Rp 24000 miliar

JSC Russian Railways Dalam proses survey awal

Pembangunan Rel Kereta Api Muara Wahau, Bengalon, Sangata Nilai: Rp 9100 miliar

MEC Coal Pte. Ltd Panjang jalur 130 Km.Trase jalur KA, ada perubahan. Disesuaikan dgn dram kutai Imur • Diperlukan FS ulang karena perubahan trase.


35



Pengembangan Bandara Juwata-‐Tarakan Nilai: Rp 400 milliar


Kegiatan pembangunan rehabilitasi, pemeliharaan prasarana bandara, dan prasarana navigasi penerbangan

Pengembangan Bandara Kalimarau Nilai: Rp 460 milliar

Kementerian Perhubungan, Pemkab Berau

Kegiatan pengembangan terminal dan prasarana bandara

Pengembangan Bandara Bontang Nilai: Rp 400 milliar

Pemprov KalIm, Pemerintah Pusat,

PT. LNG Kegiatan pengembangan prasarana bandara dan navigasi penerbangan

Pembangunan Bandara Tana Paser Nilai: Rp 400 milliar

Pemprov KalIm, Pemerintah Pusat, Pemkab Paser

Pembangunan runway mencapai 80%

Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Nilai: Rp 1600 milliar

PT. Angkasa Pura I Perluasan terminal sedang berjalan. Perpanjangan landasan sedang menunggu pembebasan lahan dan pengesahan masterplan.

Pengembangan Bandara Samarinda Baru Nilai: Rp 1200 milliar

Pemkot Samarinda, Pemprov KalIm

Dana APBD Prov Kalimantan Timur (2011 – 2013) : Rp.600 Miliar (penyelesaian sisi darat). Progress pembangunan saat ini : 45%

Pengembangan Bandara Tanjung Harapan, Bulungan Nilai: Rp 300 milliar

Pemprov KalIm, Kementerian Perhubungan

Pembangunan runway

Proyek Infrastruktur SDA Pelaksana Penilaian Status Proyek

Pembangunan Waduk Wain untuk kebutuhan air baku Nilai: Rp 290 milliar

Pemprov KalIm Proses perhitungan nilai lahan sudah selesai

Pembangunan Waduk Sungai Wain Nilai: Rp 340 milliar

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Mulai kegiatan konstruksi

Pembangunan Bendungan TeriIp ( kapasitas 2,2 juta m3) Nilai: Rp 149 milliar

Kementerian PU FS tahun 2004, DD tahun 2006, review tahun 2012, pembangunan direncanakan tahun 2013


36



Penanganan Jembatan Loa Kulu Nilai: Rp 750 milliar Kementerian PU Telah masuk anggaran 2014.

Pembangunan Jalan Akses Jembatan Pulau Balang Nilai: Rp 680 milliar

Pemprov KalIm, Kementerian PU Dalam proses pengerjaan awal

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Samarinda – Tenggarong Nilai: Rp 500 milliar

Investor, APBN, APBD KalIm, APBD Kab/Kot Dukungan akses ke Bandara Samarinda Baru

Pembangunan Jembatan Tullur Aji Jejangkat Nilai: Rp 382,6 milliar Kementerian PU Progress pekerjaan mencapai 29%

Pelebaran Jalan samarinda menuju tenggarong (Pengembangan DesInasi Pulau Parai Kumala -‐ Tenggarong) Nilai: Rp 400 milliar

Kementerian PU Proses pekerjaan fisik dan perbaikan jalan rusak

Penanganan Jalan dalam Kawasan Industri Maloy Nilai: Rp 768 milliar Pemprov KalIm Dalam progress finalisasi.

Penanganan Jalan Talisayan -‐ Batu Lepok-‐ Sangkulirang Nilai: Rp 575 milliar

Pemprov KalIm Dalam progress penyelesaian. Dilaksanakan melalui dana APBD Provinsi

Jembatan Kembar Mahakam Nilai: Rp 383 milliar Pemprov KalIm Proses konstruksi mencapai 45% ( pengecoran kerangka dasar pylon bentang

utama yang kedua dan pemancangan Iang pylon keIga)

Pembangunan Jalan Tol Samarinda – Balikpapan Nilai: Rp 11400 milliar

Pemrov KalIm, Kementerian PU &

Swasta Progress keseluruhan mencapai 30%. Terkendala izin hutan lindung


37



Pembangunan Jembatan Pulau Balang Nilai: Rp 2000 milliar Kementerian PU Dalam tahap konstruksi awal, didanai APBN Tahun 2013 sebesar Rp. 99 Miliar.

Saat ini sedang diusulkan untuk menjadi kegiatan MulIyears Contract APBN

Penanganan Jalan Tj. Selor – Tj. Redeb – Maloy Nilai: Rp 3290 milliar Kementerian PU Terdiri dari penanganan ruIn, peningkatan struktur dan peningkatan kapasitas.

Penanganan Jalan Batas kalteng -‐ Sp. Blusuh -‐ Gusig -‐ Kota Bangun -‐ Tenggarong -‐ Samarinda (408,2 km) Nilai: Rp 1880 milliar

Kementerian PU Dalam proses rekonstruksi

Penanganan Jalan Akses TPK Palaran -‐-‐ Samarinda Nilai: Rp 65 milliar Pemprov KalIm Proses konstruksi

Penanganan Hauling Road and Jedy Nilai: Rp 450 milliar

PT. Triwira Asta Barata, Kadin

Kalimantan Timur Proses konstruksi

Penanganan Jalan Samarinda-‐Bontang, Sangada-‐Maloy Nilai: Rp 2072 milliar

Kementerian PU Status September 2013 : progress fisik sebesar 78.37% dan progress keuangan sebesar 80%. Terdiri dari penanganan ruIn, berkala, peningkatan struktur dan peningkatan kapasitas

Proyek Infrastruktur ICT Pelaksana Penilaian Status Proyek

Palapa Ring sebanyak 2 kab/kota di Kalimantan Timur Nilai: Rp 75,72 milliar BP3TI (Kominfo) Penyelesaian finalisasi dokumen tender


38



Pengembangan Terminal PeI Kemas Palaran Nilai: Rp 640 milliar

PT Pelindo III, Pemda & Kemenhub Sedang proses pembangunan gedung terminal penumpang dan general cargo

Pembangunan Pelabuhan Internasional Maloy Nilai: Rp 1507 milliar

Pemprov KalIm & swasta

Proses kontruksi pembangunan pelabuhan pada sisi laut, yakni untuk pembangunan trestle dan dermaga sandar sudah 50%

Pengembangan Pelabuhan Nunukan Nilai: Rp 200 milliar

Pemprov KalIm, Pemerintah Pusat Peningkatan kapasitas dermaga

Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan/ Ferry Tarakan Nilai: Rp 200 milliar

Pemprov KalIm, Pemerintah Pusat Proses pembangunan lapangan penumpukan peIkemas

Pelabuhan Kuala Samboja Nilai: Rp 300 milliar

Pemprov KalIm, Pemerintah Pusat Proses konstruksi

Pengembangan Pelabuhan Internasional Balikpapan (Terminal PeI Kemas Kariangau) Nilai: Rp 713 milliar

Pemprov KalIm & Kemenhub

Telah diresmikan oleh Presiden RI. Saat ini sudah beroperasi. Masih memerlukan pengembangan dan pembangunan terminal penumpang

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Penajam Pasir Kuala Semboja Nilai: Rp 150 milliar

Kementerian Perhubungan Proses pembangunan gedung perkantoran pengelola

Pengembangan Pelabuhan Tanah Grogot Nilai: Rp 163 milliar


Penandatangan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Paset tentang pengelolaan jasa kepelabuhan di tanah Grogot dan supervisi lanjutan pembangunan

Pengembangan Pelabuhan Samarinda Nilai: Rp 800 milliar

Kementerian Perhubungan &

Pelindo IV

Pelindo IV : Pengembangan TPK Tahap II, Pembangunan dermaga penumpang, pembangunan terminal penumpang, pembangunan terminal multypurpose


39



Pengembangan Pelabuhan Tarakan Nilai: Rp 500 milliar

Kementerian Perhubungan &

Pelindo IV

Pelindo IV : rekonfigurasi pelabuhan, perluasan terminal, penambahan peralatan

Pengembangan Pelabuhan Tongkang Tanjung Isuy Nilai: Rp 176 milliar

Kementerian Perhubungan Pembangunan dermaga

Pembangunan infrastruktur pelabuhan sebagai pendukung Integrated Mining Development MEC Coal Project Nilai: Rp 1350 milliar

MEC Coal Pte. Ltd Pembangunan terminal batu bara, pelabuhan dan dermaga serta airstrip untuk menambat kapal angkut batubara sebesar 34 juta ton/tahun


40

Summary Penilaian Kemajuan Proyek

Kategori Penilaian Sektor

Total Bandara Pelabuhan Perhubungan

Darat Jalan Kereta Energi SDA ICT LogisIk

Persiapan dan Perencanaan

1 1 1 3

1 3 4 7 1 1 1 18

Berjalan (On Going)

1 4 1 6

9 21 27 36 13 106

Selesai 1 1 2

TOTAL 10 24 35 5 45 14 1 1 135

ü  Proyek infrastruktur dalam tahap persiapan dan perencanaan mengalami masalah dengan proses penentuan trase untuk lahan yang akan digunakan karena berada pada kawasan hutan

ü  Proyek infrastruktur yang sedang berjalan terhambat proses pembebasan lahan dan mekanisme pendanaan

4 PROYEK PRIORITAS KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

| Status dan Kemajuan Proyek Koridor Ekonom

i Kalimantan

42

Pembangunan Pelabuhan Internasional Maloy (Rp. 4.800 M)

Deskripsi Proyek Rencana Pembangunan Terminal : •  General Cargo Rp. 76,2 Milyar (APBN) •  CPO Rp.883 Milyar (APBN, APBD, PPP) •  Batubara Rp.3.625,6 Milyar (Swasta) •  PeU Kemas Rp.1.140,9 Milyar (PPP)

Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)

Kementerian Perhubungan (Otoritas Pelabuhan) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Status Proyek •  Tahun 2009 telah dibentuk badan pengelola percepatan pembangunan KIPI Maloy melalui SK. Gubernur Kalimantan Timur;

•  Tahun 2010 telah disusun Study Kelayakan, Masterplan dan Bisnisplan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy;

•  Tahun 2011 Telah Disusun Study Amdal dan KLHS KIPI Maloy; •  Tahun 2010 telah disusun ded pembangunan jalan akses menuju ke pelabuhan melalui dana APBD Kabupaten Kutai Timur;

• Melalui APBD – P Provinsi KalIm Tahun Anggaran 2011 dialokasikan dana untuk pembangunan badan jalan akses menuju ke pelabuhan;

•  Pada Tahun 2012 dialokasikan dana melalui APBD provinsi sebesar Rp. 100 m pembangunan jalan akses menuju ke pelabuhan sepanjang 12 km secara bertahap, masih dibutuhkan untuk penuntasan pembangunan jalan tersebut sebesar Rp. 300 m

•  Pada tahun 2012 melalui APBD provinsi dialokasikan dana untuk penyusunan DED sisi darat pelabuhan.


i Kalimantan

43

Pembangunan Pelabuhan Internasional Maloy (Rp. 4.800 M)

ü  Perpanjangan Dermaga Sangkulirang dari 50 m menjadi 100 m dilaksanakan tahun 2013 (sedang berjalan).

ü  Dana konstruksi terminal CPO dari APBN, konstruksi terminal kontainer dari KPS/BUMN. Saat ini sedang dilakukan penyelesaian/koordinasi tentang izin lokasi, desain dan mekanisme pendanaan dari rencana pembangunan pelabuhan

CPO di KIP Maloy – sumber pendanaan belum keputusan (diusulkan untuk dibiayai melalui skema KPS)

Diperlukan percepatan dalam penetapan kawasan Maloy sebagai KEK. Untuk itu diperlukan: (i) perubahan substansi RTRW Provinsi untuk mengakomodasi peruntukan lahan KEK Maloy; (ii) penyiapan data dukung dengan lengkap untuk penetapan investor dan delineasi kawasan; (iii) penyiapan dokumen usulan penetapan KEK, terutama untuk kawasan Industri Mandor-‐Kalbar dan Kawasan Industri Terpadu Mantuil Banjarmasin; dan (i) keputusan di Dewan KEK Nasional


i Kalimantan

44

Pembangunan Jalan Tol Samarinda – Balikpapan (Rp. 11.400 M)

Seksi I dan II Saat ini Permasalahan

SEKSI I Lokasi : Jl. Soekarno Hada Km 13, Balikpapan – SP Samboja (25,14 Km); Kemajuan fisik: 1,5 Km

ü  Tim P2T Kota Balikpapan dan satgas telah selesai menginventarisasi lahan dan telah mengumumkan hasil inventarisasi.

ü  Saat ini dalam proses kesepakatan dengan warga. Sepanjang 1,5 km sudah terbentuk badan jalan sesuai ROW

Progres fisik terhambat karena masih berlangsung proses negosiasi harga lahan antara PaniIa P2T dengan Pemilik lahan

SEKSI II Lokasi : SP Samboja – Palaran 23,26 Km; Kemajuan isik: 0,3 Km

ü  Tim P2T dan BPN Kab. Kutai Kertanegara telah selesai melakukan pengukuran dan inventarisasi lahan serta tanam tumbuhnya.

ü  Saat ini dalam tahap penghitungan luasan lahan dan jumlah tanam. Terdapat lahan yang overlap dengan PT Trizensa (Tambang batubara)

Progres fisik terhambat karena masih berlangsung proses inventarisasi. Terdapat tumpang Indih lahan antarwarga masyarakat, maupun antar –perusahaan batubara dan kelapa sawit. Ruas tol melintasi 17 pemilik IUP Batubara dan sedang dalam tahap koordinasi.

Pembebasan tanah terhambat adanya tumpang Undih dengan kawasan hutan di ruas 2 (8,155 km melewaI hutan lindung Manggar) dan ruas 2 & 3 (25,06 km melewaI kawasan konservasi Bukit Suharto). Saat ini koordinasi intensif sedang dilakukan untuk memperoleh keputusan dari Kementerian Kehutanan mengenai (i) izin pinjam pakai kawasan hutan; dan (ii) Perubahan status kawasan hutan.


i Kalimantan

45

Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan (Rp. 1.600 M)

Komponen dalam Peningkatan Tingkat Pelayanan Bandara

Kondisi Saat ini (Lama) Kondisi Baru

Jumlah lantai dan luas hanya 1 lantai dan seluas 14.547 meter persegi) 2 lantai dengan total luas 110.000 meter persegi

Check-‐in Counter 25 buat 78 buah

Luas Area Komersial 3.908 meter persegi 33.000 meter persegi

Garbarata Tidak ada 11 unit aviobridge atau garbarata sebagai jalan penumpang masuk dan keluar pesawat udara

Penanganan Bagasi Bagasi ditangani secara manual dengan Iga unit tempat pengambilan bagasi

Menggunakan shorter conveyor (ban berjalan) dengan barcode atau label dengan kode khusus, dengan 10 unit tempat pengambilan bagasi

Pelayanan Imigrasi 2 buah Meja Imigrasi 8 buah Meja Imigrasi

ü  Paket pertama senilai Rp 129,6 miliar sudah rampung 100% yang melipuI pembangunan kantor Angkasa Pura I, hanggar pesawat, terminal kargo, dan gedung Ekspedisi.

ü  Paket kedua dengan nilai Rp 1,12 triliun, yang melipuI pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjang lainnya baru terealisasi 71% dari rencana target 90% pengerjaan proyek.

ü  Paket Iga senilai Rp 252,9 miliar yang melipuI pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjangnya yakni pembangunan gedung parkir, fly over dan infrastruktur, acces road, apron, garbarata, fuel system baru terealisasi 71% dari rencana target 91%.


i Kalimantan

46

Pembangunan Jembatan Pulau Balang (Rp. 2.000 M)

Status

Pembangunan Bentang Pendek ü Pemprov KalIm telah menyelesaikan pembangunan bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 440 meter melalui APBD Provinsi. Pembangunan bentang pendek menggunakan anggaran sekitar Rp305 miliar untuk sisi Penajam Paser Utara dan Pulau Balang.

ü Pemerintah Prov. Kota Balikpapan akan membangun jalan pendekat (short-‐cut) menuju jembatan tersebut dari Terminal PeI Kemas (TPK) Kariangau.

Pembangunan Bentang Panjang ü Saat ini sudah diselesaikan pekerjaan FS, AMDAL, dan DED, dan dalam tahap persiapan Pra-‐Qualifikasi (PQ) untuk pekerjaan konstruksi

Tindak Lanjut

ü Jembatan Pulau Balang telah masuk agenda strategis nasional ü Proyek pembangunan bentang panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 800 meter dengan nilai Rp1,6 triliun sudah masuk dalam rencana pekerjaan yang diusulkan pada APBN 2014 melalui proyek tahun jamak.


i Kalimantan

47

Pembangunan Rel Kereta Api Puruk Cahu – Bangkuang – Mangkatip – Bantanjung (Rp. 20 T)

Status

Status: TA sedang dalam proses RFP Isu: Ada trase yang melintasi hutan produksi Perlu segera dilakukan penerbitan surat keputusan dari Gubernur Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur guna menetapkan jalur rel KA dan terutama untuk sinkronisasi dengan jalur baru KA di KalImantan Timur : Jalur Kutai Barat

Rencana Pengembangan

1.  Pembangunan rel kereta api Puruk Cahu-‐Bangkuang dimulai dari

wilayah utara ke selatan Kalimantan Tengah, yakni wilayah

Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya-‐Bangkuang sepanjang 185

kilometer, dilanjutkan sepanjang 175 kilometer dari Bangkuang

ke Lupang Dalam.

2.  Proyek ini diprioritaskan untuk pengangkutan batu bara dan

hasil perkebunan.

3.  Saat ini wilayah Barito yang terdiri dari Murung Raya, Barito

Utara, Barito Selatan dan Barito Timur meskipun sudah

terhubungkan dengan jalan darat dengan wilayah lainnya di

Kalimantan Tengah namun kondisinya belum seperI yang

diharapakan. Dengan terbangunnya jalan kereta api ruas Puruk

Cahu-‐Bangkuang maka integritas wilayah akan lebih mantap lagi

baik dari sisi ekonomi, sosial bidaya, pemerintahan, pertahanan

dan keamanan.


i Kalimantan

48

Pembangunan Rel Kereta Api Muara Wahau, Bengalon, Sangata

STATUS PELAKSANAAN SAAT INI Masalah lahan perusahaan perkebunan milik PT Bina Palma yang sebelumnya menjadi kendala utama, kini telah terselesaikan. Dimana, jalur rel kereta api yang semula melintas di perusahaan perkebunan kini telah digeser.

KETERANGAN •  Penyelesaian lahan pembebasan jalur rel kereta api ini progresnya sudah terlaksana mencapai 95 %. Sisanya akan segera selesai seiring perundingan dengan PT Bina Palma di Muara Wahau.

•  Pelaksanaan proyek Inggal menunggu hasil RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) KuIm.

Nilai Investasi : Rp 9100 M Pelaksana : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan PT Minerals Energy CommodiIes (MEC) Coal Pembangunan proyek kereta api untuk mendukung bisnis batubara PT MEC Coal yang menjalankan konsesi batu bara 12 ribu hektare di KuIm dengan cadangan batu bara sebanyak 2 miliar ton kubik.

Target Pelaksanaan: 2010-‐2016


i Kalimantan

49

Penanganan Kapasitas IPA Kota Banjarmasin Dari 500 L/S Menjadi 1000 L/S

Status

Lokasi: Kalimantan Selatan Tahun Pelaksanaan: 2009

Nilai Investasi: Rp 95 milliar Status: •  Konstruksi pembangunan IPA Kompartemen I dari 250 l/s menjadi 500l/s sudah beroperasi Desember 2011.

•  Konstruksi IPA menjadi 1000l/s selesai Juli 2012, commisioning test sudah dilakukan bisa mencapai 1000l/s, saat ini proses masa pemeliharaan s/d April 2013.


i Kalimantan

50

Pembangunan SPAM Kota Pontianak Timur (300 L/S)

Status

Lokasi: Kalimantan Barat Tahun Pelaksanaan: 2013

Nilai Investasi: Rp 151 milliar Status: •  Dokumen FS sudah selesai dibuat 2011, perubahan rencana menjadi turn key project, pembiayaan dana APBD Rp. 25 milliar

•  PDAM Tender sudah dilakukan tahun 2010, sign kontrak pada tanggal 31 Desember 2010.

5 SUCCESS STORY KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

| Success Story Koridor Ekonomi Kalim

antan 52

Pembangunan PLTU Asam-asam (2x65 MW) FTP 1 Nilai : Rp. 1.720 Miliar

Status

PLTU Asam-‐Asam unit III dan IV, sejak 23 Maret 2012 unit III PLTU Asam-‐Asam sudah mulai proses masuk sistem dan Unit IV pada 11 Nov 2012. Saat ini seluruh proses tersebut telah berjalan maksimal. PLTU unit 3 dan 4 sudah diresmikan pada tanggal 30 Mei 2013.

ü Saat ini sudah ada empat unit pembangkit dengan daya 4x65 MW (260 MW).

ü Beban puncak pemakaian listrik ke wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah mencapai 380 MW dan sebanyak 67 persen dipasok dari PLTU Asam-‐Asam.

ü PLTU menggunakan batubara kalori rendah. Untuk mendukung sistem Kalimantan Selatan. Apabila proyek ini Idak beroperasi tepat waktu akan ada peningkatan biaya produksi PLN sekitar Rp 3,2 triliun per tahun yang berkontribusi pada jumlah subsidi BBM oleh pemerintah

| Success Story Koridor Ekonomi Kalim

antan 53

Pengembangan Pelabuhan Internasional Balikpapan (Terminal Peti Kemas Kariangau) Nilai: Rp 713 Milliar

ü  Konsep Pendanaan dan Pengelolaan Teminal Kariangau adalah

untuk Fasilitas Darat (tanah, jalan akses, bangunan perkantoran,

bangunan-‐bangunan pendukung pelabuhan) disiapkan oleh

Pemprov KalIm, sedangkan Fasilitas Perairan (Dermaga, Trestle,

Causeway, Reklamasi dan Container Yard) disiapkan oleh PT

Pelindo IV (Persero) didukung APBN Kementrian Perhubungan.

ü  Untuk Peralatan Bongkar Muat seluruhnya disiapkan oleh PT

Pelindo IV (Persero). Pengelolaan Terminal Kariangau

dilaksanakan oleh PT KalIm Kariangau Terminal (PT KKT), adalah

perusahaan patungan yang dibentuk oleh PT Pelindo IV

(Persero) dan Pemprov KalIm, atas nama PT Pelindo IV

(Persero) sebagai Pengelola Pelabuhan Balikpapan.

ü  PT. KalIm Kariangau Terminal dapat menampung 200.000 teus

pertahun dan diharapkan akan menjadi ikon jasa

kepelabuhanan baru di Provinsi Kalimantan Timur yang

sekaligus akan menjadi pintu gerbang perekonomian yang akan

mendukung kelancaran arus barang dari dan ke luar provinsi

Kalimantan Timur.

Status

ü  Sesuai surat Dirpelpeng No. PP.00/15/4/DP-‐12 tanggal 13 Agustus 2012 telah dilakukan uji coba operasi pada bulan 30 Agustus 2012 dan sampai saat ini telah 22 call kapal melakukan akIvitas bongkar muat dengan produkIvitas 24 BCH( Box Crane Hour)

ü  Peresmian pengoperasian PT. KalIm Kariangau Terminal tepat pada

hari Rabu, 24 Oktober 2012 oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

6 PAGU DEFINITIF 2014 INFRASTRUKTUR MP3EI DI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

| Pagu DefiniIf 2014 Infrastruktur MP3EI di Koridor Ekonom

i Kalimantan

55

Proyek MP3EI yang Didanai APBN 2014 di Koridor Kalimantan

56

ü  Total terdapat 22 proyek MP3EI dengan nilai investasi proyek sebesar Rp 17,6 T di KE Kalimantan yang ada di dalam Pagu Definitif 2014. Total Pagu Definitif untuk proyek-proyek tersebut sebesar Rp 1675,64 M.

ü  Sektor jalan mendapat proporsi paling besar untuk pagu definitif 2014 sebesar Rp 1127,7 M yang ditujukan untuk proyek pembangunan jembatan Tayan.


Perbandingan Nilai Investasi dan Pagu Definitif 2014 Per Sektor

12739.9

872.4 1001

3025

1127.73 297.5 65.4 185.01

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

Jalan Bandara Pelabuhan SDA & Permukiman

Nilai Investasi (Rp Miliiar)

Nilai Pagu Definitif (Rp Miliiar)

KEBUTUHAN DAN PAGU DEFINITIF APBN 2014 KONEKTIVITAS KE KALIMANTAN

57

SEKTOR PELAKSANA

(SUMBER DANA) Provinsi PROJECT

NILAI INVESTASI TOTAL (Rp M)

PELAKSANA UTAMA

Pagu DefiniUf 2014 (Rp M)

PERHBUNGAN UDARA APBN Kalimantan Barat Pembangunan Bandara Tebelian kabupaten Sintang 172,4 Kementerian

Perhubungan 49,5

PERHBUNGAN UDARA APBN Kalimantan Timur Pengembangan Bandara Juwata-‐Tarakan 400 Kementerian

Perhubungan 229

PERHBUNGAN UDARA

CAMPURAN (APBN -‐ APBD) Kalimantan Timur Pengembangan Bandara Tanjung Harapan, Bulungan 300

Pemprov KalIm, Kementerian Perhubungan

19

PERHUBUNGAN LAUT

CAMPURAN (APBN-‐APBD-‐BUMN) Kalimantan Barat Pengembangan Pelabuhan Internasional Temajo (Sei

Kunyit) 5.000 Kementerian

Perhubungan-‐PT Pelindo II

PERHUBUNGAN LAUT APBN Kalimantan Selatan Pembangunan Pelabuhan Seibuku (sebuku) 106 Kementerian

Perhubungan 21

PERHUBUNGAN LAUT

CAMPURAN (APBN -‐ APBD) Kalimantan Timur Pelabuhan Kuala Samboja 300 Pemprov KalIm,

Pemerintah Pusat 40

PERHUBUNGAN LAUT APBN Kalimantan Barat Pengembangan Pelabuhan Teluk Melano (Teluk

Batang) 432 Kementerian Perhubungan 3

PERHUBUNGAN LAUT APBN Kalimantan Timur Pengembangan Pelabuhan Tanah Grogot 163 Kementerian

Perhubungan 1,4

SDA APBN Kalimantan Barat Pembangunan Intake dan saluran transmisi air baku Palingkau 220 I/s 85 Kementerian PU

(Ditjen SDA) 1,16

SDA CAMPURAN (APBN-‐APBD) Kalimantan Selatan

Pembangunan Intake Bangunan Pelengkap & Jar. Pipa Tranmisi air baku SPAM regional Banjarbakula (lanjutan, tahap III) (total: 1500 l/s;TA 2014: 250 l/s)

1.200 Kementerian PU & Pemrov 45

KEBUTUHAN DAN PAGU DEFINITIF APBN 2014 KONEKTIVITAS KE KALIMANTAN

58

SEKTOR PELAKSANA

(SUMBER DANA) Provinsi PROJECT

NILAI INVESTASI TOTAL (Rp M)

PELAKSANA UTAMA

Pagu DefiniUf 2014 (Rp M)

SDA APBN/SWASTA

Kalimantan Selatan Pembangunan Waduk Tapin Luasan 5.472 Ha di Kabupaten Tapin 600 Kementerian PU 0,35

SDA APBN Kalimantan Timur Pembangunan Bendungan TeriIp ( kapasitas 2,2 juta m3) 149 Kementerian PU 66,7

SDA APBN Kalimantan Barat Pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Penapat-‐Imam Bonjol (850 l/s) 280 Kementerian PU 27,2

SDA APBN Kalimantan Barat Pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Kota Singkawang (lanjutan tahap III) (300 l/s) 280 Kementerian PU 39,7

SDA APBN Kalimantan Barat Pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku Sungau Ponton Kota Putusibau (lanjutan tahap III) (150 l/s)

280 Kementerian PU 4,9

JALAN CAMPURAN (APBD-‐APBN) Kalimantan Timur Pembangunan Jembatan Pulau Balang 2.000,0 Kementerian PU 230

JALAN APBN Kalimantan Barat Pembangunan Jembatan Tayan 726,0 Kementerian PU 204,95

JALAN APBN Kalimantan Timur Penanganan Jalan Tj. Selor – Tj. Redeb – Maloy 3.290,0 Kementerian PU 131,49

JALAN APBN Kalimantan Timur Penanganan Jalan Batas kalteng -‐ Sp. Blusuh -‐ Gusig -‐ Kota Bangun -‐ Tenggarong -‐ Samarinda (408,2 km) 1.880,0 Kementerian PU 133,36

JALAN APBN Kalimantan Timur Penanganan Jalan Samarinda-‐Bontang, Sangada-‐Maloy 2.072,0 Kementerian PU 46,18

JALAN APBN Kalimantan Barat Penanganan Jalan Sekadau -‐ Sanggau -‐ Tayan -‐ PonIanak 2.107,0 Kementerian PU 201

JALAN APBN Kalimantan Barat Penanganan Jalan PonIanak -‐ Sei Pinyuh – Sei Duri 560,0 Kementerian PU 10

JALAN APBN Kalimantan Tengah Penanganan Jalan Sampit – Sp. Runtu – Pangkalan Bun – Kumai 104,9 Kementerian PU 170,75

7 RENCANA GROUNDBREAKING 2013-‐2014 DI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

| Rencana Grounbreaking 2013-‐2014 di Koridor Ekonomi Kalim

antan 60

Rencana Grounbreaking Proyek MP3EI Koridor Kalimantan 2013-2014

terima kasih


PENGUATAN KONEKTIVITAS MP3EI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

Documents

Transcript of PENGUATAN KONEKTIVITAS MP3EI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN