Pengertian Internet Bab II

21
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Internet Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth : “Internet is : large interconnected network of network computer linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication systems”. Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer- komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. 2.2. World Wide Web World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program browser Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu: 1. Server Web Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet. 2. Browser Web Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

description

Definisi Internet

Transcript of Pengertian Internet Bab II

Page 1: Pengertian Internet Bab II

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Menurut

Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth :

“Internet is : large interconnected network of network computer linking people and

computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication

systems”.

Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari

jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-

komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi

yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari

seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati

bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu

Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai

TCP/IP.

2.2. World Wide Web

World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan

informasi yang dapat diakses melalui program browser Internet Explorer (IE),

Mozilla Firefox, Opera. Web terdiri dari dua komponen dasar yaitu:

1. Server Web

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan

data komputer lainnya melalui jaringan internet.

2. Browser Web

Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta

informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

Page 2: Pengertian Internet Bab II

6

Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi browser antara lain Internet

Explorer dan Mozilla Firefox.

2.3. Homepage

Homepage merupakan halaman pembuka pada sebuah situs web yang

memiliki hubungan kehalaman lain. Halaman web dapat berupa grafis, suara,

animasi dan efek-efek lain sebagai tambahan text. Sebuah halaman dapat

dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan informasi tambahan yang

diperlukan. Hubungan antar halaman atau antar situs web dikenal dengan istilah

hyperlink.

2.4. Browser

Browser web digunakan untuk dapat mengakses web. Browser memiliki

jendela atau window yang dapat menampilkan halaman web, sekumpulan toolbar dan

menu yang memungkinkan pengguna untuk mengekplorasi atau menjelajah halaman

pada sebuah situs web.

2.5. Definisi Script

Script adalah semacam program yang terdiri dari sebuah set intruksi-intruksi

untuk sebuah aplikasi atau utility program. Sebuah script dapat disatukan didalam

sebuah web page. Terdapat dua jenis script yaitu script client dan script server. Script

yang berjenis server side secara umum dapat dikatakan bahwa script tersebut diolah

oleh server. Akibat yang muncul saat script tersebut diolah oleh server adalah :

1. Script tersebut harus diterjemahkan oleh sebuah server sebelum dikirim ke

browser. Setelah berhasil diterjemahkan script tersebut akan diubah menjadi

HTML murni dan selanjutnya dikirim ke browser untuk ditampilkan ke jendela

monitor.

2. Server yang dipakai dituntut harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan

kode-kode script.

Page 3: Pengertian Internet Bab II

7

3. Kode-kode script tidak bisa terbaca oleh orang lain karena script tersebut telah

diolah menjadi HTML murni, sehingga script berjenis server side aman dari

intipan programmer lain.

4. Kita tidak perlu gelisah akan kemampuan browser para pengunjung situs kita,

apakah browser tersebut mampu menerima script kita atau tidak, mengingat script

telah diolah oleh server dan dikembalikan ke browser dalam wujud HTML murni.

Script berjenis client side adalah sebuah script yang langsung diolah oleh browser.

Akibatnya kita akan menemui hal-hal :

1. Browser harus memiliki kemampuan menerjemahkan kode-kode yang ada pada

script. Jika tidak mampu maka hasilnya tak bisa dinikmati di layar browser.

2. Script bisa kita letakkan di server manapun sebab server tidak bertanggung jawab

dalam mengelola kode-kode script.

3. Kode-kode script dapat dilihat dengan mudah oleh orang lain sehingga script jenis

ini tak aman dan mudah diambil orang lain.

Contoh-contoh dari script berjenis client side adalah Vbcript, Jscript, JavaScript.

Sedangkan script yang berjenis server side antara lain adalah ASP, CouldFusion, Perl

dan PHP.

2.6. PHP : Hypertext Processor (PHP)

Apakah PHP itu ? Menurut PHP manual book yang dibuat oleh Stig Saether

Bakken dan rekan, yang dimaksud PHP adalah :

“PHP (officially “PHP: Hypertext Preprocessor”) is a server-side HTML-embedded

scripting language.”

Pengertiannya adalah PHP merupakan kepanjangan “PHP : Hypertext Preprocessor

adalah sebuah bahas script berjenis server side yang menyatu dengan HTML. Sintaks

dan perintah-perintah yang dimasukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan

oleh server dan disertai pada halaman HTML biasa. PHP bertujuan untuk membuat

aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas taknologi Web. Dalam hal ini, aplikasi pada

Page 4: Pengertian Internet Bab II

8

umumnya akan memberikan hasil pada Web browser, tetapi prosesnya secara

keseluruhan dijalankan dan dikerjakan di Web server.

2.6.1. Sintaks Dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

1. <? echo (“ini adalah script PHP\n”); ?>

2. <? php echo(“ini adalah script PHP\n”); ?>

3. <script language=”php”>

echo (“tulis pakai ini jika HTML editor yang dipakai tidak mengenali PHP”);

</script>

4. <% echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”);%>

Anda dapat memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering

digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus

selalu diberi tanda titik koma (;).

Seperti pada bahasa pemograman lain, Anda pun bisa meletakkan baris komentar

pada program. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut

disebelah kanan tanda // jika komentar satu baris /* dan /* jika komentar lebih dari

satu baris.

Contoh:

<? echo (“latihan PHP”); //ini adalah contoh komentar satu baris

/* kalau yang ini adalah komentar

lebih dari satu baris */

echo (_”memang mudah”);

?>

2.6.2. Tipe Data pada PHP

PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :

1. Integer

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma).

Page 5: Pengertian Internet Bab II

9

Contoh :

$a = 1234 // decimal

$b = -1234 // negative

$c = 0123 // octal

$d = 0x12 // heksadesimal

Pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh

tersebut maksudnya adalah memberi nilai 1234 ke variable $a.

2. Floating Point Number

Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah

antara bagian bulat dan pecahaan.

Contoh :

$a = 1.234 // bentuk biasa

$b = 1.2e3 // bentuk exsponensial

3. String

String merupakan tipe data yang terdiri dari huruf (teks), angka dan karakter-

karakter lainnya. Teks, angka dan karakter lainnya dapat digabungkan jika ingin

membentuk sebuah kalimat atau pernyataan tertentu. Untuk memasukkan nilai

string selalu diapait tanda kutip ganda seperti contoh :

Contoh :

$a = “ini adalah tipe data string”

2.6.3. Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan

sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array,

yang masing-masing elemen dapat dapat diakses tersendiri melalui indeks array.

Terdapat dua macam type array yaitu array berdimensi satu dan multidimensi.

1. Array berdimensi satu

Pemakaian array berdimensi satu adalah sebagai berikut.

Contoh :

Page 6: Pengertian Internet Bab II

10

<?

$kota[0] = “Yogyakarta”;

$kota[1] = “Jakarta”;

$kota[2] = “Malang”;

$kota[3] = “Purwokerto”;

print (“Kota favorit saya adalah $kota[2]”);

?>

Kode diatas jika dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :

Kota favorit saya adalah Malang

Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari

array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.

2. Array Multidimensi

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma).

Contoh :

<?

$buah = array(

“apel”=> array(

“warna”=> “merah”,

“rasa “=> “manis”

),

“pisang” => array(

“warna” => “kuning”,

“rasa” => “manis”

)

);

?>

print (“Warna buah apel adalah “);

print ($buah[“apel”][“warna”]),”<br>”;

print (“Rasa buah pisang adalah”);

Page 7: Pengertian Internet Bab II

11

print($buah[‘pisang”][“rasa”]);

?>

Kode di atas akan menghasilkan tulisan :

Warna buah apel adalah merah

Rasa buah pisang adalah manis

2.6.4. Struktur Kontrol

Struktur kontrol atau struktur keputusan yang dikenali oleh PHP terdiri dari

struktur If dan struktur Elseif.

1. Statement If

Statement If digunakan untuk menguji suatu kondisi, jika kondisi bernilai benar

maka Statement akan dieksekusi, jika kondisi bernilai salah maka statement tidak

akan dieksekusi, dan program akan melanjutkan perintah-perintah selanjutnya

dalam script. Struktur dari statement if dalam PHP adalah sebagai berikut :

If (Kondisi)

Statement

Contoh : menampilkan nilai dari variabel a, jika variabel a lebih besar dari

variabel x

$a = ;

$b = $a-2;

if ($a>$b)

print “$a lebih besar dari $b”;

Karena variabel a lebih besar dari b maka program akan menampilkan pernyataan

yang dibawah if ( 10 lebih besar dari 8 )

2. Statement Elseif

Statement elseif juga digunakan untuk menguji suatu kondisi, hampir sama

dengan statement if, namun dalam statement if…elseif, jika kondisi dari

statement if bernilai salah maka program atau script akan memeriksa kondisi

Page 8: Pengertian Internet Bab II

12

kondisi berikutnya yang ada pada elseif, demikian seterusnya. Struktur statement

else if dalam PHP adalah :

If (kondisi)

{

statement

}

elseif(kondisi)

{

statement

}

else

{

statement

}

Contoh berikut akan menampilkan nilai dari variabel berdasarkan kondisi

yang diuji :

$a = 10;

$b =$a-2;

if ($A>$b){

print “$A lebih besar dari $b;}

elseif ($a = $b) {

print “$a sama dengan $b;}

else{

print “$a lebih kecil $b;}

Karena kondisi dari statement if pertama adalah True maka program akan

menampilkan pernyataan yang ada pada statement if pertama ( 10 lebih besar dari

8 ), kemudian program akan keluar control struktur tersebut.

Page 9: Pengertian Internet Bab II

13

2.6.5. Struktur Pengulangan (Loop)

Struktur pengulangan atau loop diterapkan pada situasi suatu intruksi atau

grup dari intruksi yang diproses berulang kali sampai pada kondisi yang diinginkan

sudah terpenuhi, Struktur pengulangan atau loop yang dikenali oleh PHP adalah for

loop dan while loop.

1. For Loop

Dalam PHP struktur pengulangan for loop ditulis dengan sintak :

For (Inisialisasi, Pengulangan, Penambahan) statement

Contoh:

For($a=1;$a<=5;$a++)

{print $a;

}

Pada contoh diatas, pertama nilai a diberikan=1, kemudian pada bagian

pengulangan ($a<=5) jika variabel a masih lebih kecil atau sama dengan 5 maka

program akan terus melaksanakan perintah dibawah for, pada bagian penambahan

($a++) setiap selesai pengulangan maka nilai a ditambah dengan 1, kemudian

program akan kembali ke pengulangan untuk menguji kondisi nilai dari a, jika

masih lebih kecil dari 5 maka program akan melaksanakan perintah dibawah for,

demikian seterusnya sampai a bernilai lebih dari 5.

2. While loop

While adalah jenis pengulangan yang sederhana. Bentuk sintak penulisannya

dalam PHP adalah sebagai berikut :

While (kondisi) statement

While mengulang statement selama kondisi bernilai benar.

Contoh :

$x = 1;

while ($x<=10 ){

print $x++; /*setelah nilai x ditampilkan, kemudian var x

ditambah dengan 1 (x++) */

Page 10: Pengertian Internet Bab II

14

}

2.7. POST dan GET

Merupakan motode pingiriman data pada form HTML. Terdapat dua tipe

pengiriman yaitu post dan get.

1. HTTP_POST_VARS

Digunakan jika dalam form HTML ditetapkan methode pengiriman datanya

menggunakan :

Method=”post”

Contoh : dibawah dibuat suatu HTML form, ketikan dan simpan dengan nama

test.html, yang mana methode pengiriman datanya menggunakan method=”post”

Karena methodnya menggunakan “post”, maka data yang dikirim dari form dalam

file script PHP ditampung pada variabel array “$HTTP_POST_VARS”

<form action=”mytest.php” method=”post”>

Nama : <input type=”text” name=”nama”><br>

Alamat : <input type=”text” name=”alamat”><br>

<input type=”submit”>

</form>

Berikut adalah file mytest.php yang harus dibuat untuk mengelola dan

menampilkan data yang dikirimkan dari form HTML diatas :

<?php

print “Nama kamu : $HTTP_POST_VARS[nama]\n”;

print “Alamatnya : $HTTP_POST_VARS[alamat]\n”;

?>

Pada layar browser hasil yang akan ditampilkan adalah sesuai dengan data yang

diketikan pada form.test.html diatas. Jadi nama variabel input yang dikirim dari

form test.html harus sesuai dengan elemen array pada file mytest.php yang akan

menampung datanya dalam hal ini “$HTTP_POST_VARS[nama]” dan

“$HTTP_POST_VARS[alamat]”.

Page 11: Pengertian Internet Bab II

15

2. HTTP_GET_VARS

Hampir sama dengan methode post perbedaannya jika mengggunakan methode

get maka data dikirim sebagai bagian dari url, methode get digunakan jika dalam

form HTML ditetapkan methode pengiriman datanya menggunakan

method=”get”.

Contoh : dibawah dibuat suatu HTML form, ketikan dan simpan dengan nama

test.html, yang mana methode pengiriman datanya menggunakan method=”GET”.

Karena methodenya menggunakan “get”, maka data yang dikirim dari form dalam

file script PHP ditampung pada variabel array “HTTP_GET_VARS”

<form action=”mytest.php” method=”get”>

Nama : <input type=”text” name=”nama”><br>

Alamat : <input type=”text” name=”alamat”><br>

<input type=”submit”>

</form>

Berikut adalah file mytest.php yang harus dibuat untuk mengelola dan

menampikan data yang dikirimkan dari form HTML diatas :

<?php

print “Nama kamu : $HTTP_GET_VARS[nama]\n”;

print “Alamatnya : $HTTP_GET_VARS[alamat]\n”;

?>

Pada layar browser hasil yang akan ditampilkan adalah sesuai dengan data yang

diketikan pada form test.html diatas. Jadi nama variabel input yang dikirim dari

form test.html harus sesuai dengan element array pada file mytest.php yang akan

menampung datanya dalam hal ini “HTTP_GET_VARS[nama]” dan

“HTTP_GET_VARS[alamat]”.

Page 12: Pengertian Internet Bab II

16

2.8. MySQL

Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source

software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem

manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL adalah open

source software yang dibuat oleh sebuah perusahaan Swedia yaitu MySQL AB.

MySQL sangat mudah digunakan, reliable dan sangat cepat.

MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi para

penggunanya dan dikembangkan untuk menangani database yang besar dengan waktu

yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang lebih baik

membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet.

2.8.1. Menghubungkan MySQL

Menghubungkan MySQL ke server, pengguna harus menyediakan nama user

dan password untuk terhubung dengan MySQL. Pengguna juga harus menentukan

hostname yang digunakan. Kemudian masuk ke shell (contoh : shell :dosprompt ) dan

ketikan perintah berikut :

Shell> mysql –h host –u ser –p

Enter password :*******

Tanda ******** mewakili password pengguna, masukkan password. Jika berhasil

akan terlihat informasi seperti ini :

Shell> mysql –h nama_host –u nama_user –p

Enter password : *******

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or\g.

Your MySQL connection id is 459 to server version:3.22.20a-log

Type ‘help’ for help.

Mysql>

Page 13: Pengertian Internet Bab II

17

Prompt mysql> menunjukan bahwa MySQL dapat menerima perintah-perintah

MySQL. Untuk memutuskan hubungan dengan server, perintah adalah sebagai

berikut:

Mysql>quit.

2.8.2. Membuat Database dengan MySQL

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana menggunakan perintah-perintah

MySQL untuk membuat dan menggunakan database. Perintah-perintah yang terdapat

dalam MySQL adalah :

1. Membuat sebuah database dengan perintah :

mysql> CREATE DATABASE nama_database;

2. Untuk menampilkan database apa saja yang aktif dalam server, gunakan perintah

mysql>SHOW database;

3. Untuk menggunakan database dalam server gunakan perintah :

mysql>USE nama_database;

4. Untuk membuat tabel yang akan menyimpan data yang dibutuhkan dapat

menggunakan perintah :

mysql>CREATE TABLE nama_tabel(namafield,nama_field.,namafield);

3. Untuk melihat tabel yang kita buat, ketikan perintah :

mysql>SHOW TABLES;

4. Untuk memasukkan data kedalam tabel

Buatlah sebuah file teks (format *.txt) yang mengandung sebuah record pada

setiap barisnya. Masukkan nilai-nilai sesuai dengan field yang telah dibuat. Setiap

nilai field dipisahkan dengan tabulasi (tab). Kemudian gunakan perintah ini

mysql>LOAD DATA LOCAL INFILE ”nama_file.txt” INTO TABLE

nama_tabel;

Jika ingin menambahkan record dapat digunakan perintah :

mysql> INSERT INTO nama_tabel

VALUES (‘nilai_field’,’nilai_field’,NULL);

Page 14: Pengertian Internet Bab II

18

5. Mengambil data

Untuk mengambil database gunakan perintah :

SELECT apa_yang_dipilih

FORM nama_tabel

WHERE kondisi

6. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian data pada suatu record dapat dilakukan

koreksi dengan cara :

a. Edit file text yang telah dibuat. Kemudian edit record yang salah dengan nilai

yang benar, lalu jalankan perintah :

mysql>SET AUTOCOMMIT=1; # digunakan untuk membuat tabel secara

cepat

mysql>DELETE FROM nama_table_eror;

mysql> LOAD DATA LOCAL INFILE “nama_file.txt” INTO TABLE

nama_table;

b. Perbaiki data yang salah saja denagan perintah update

mysql>UPDATE nama_tabel SET nama_field =”nilai_baru” WHERE name=

“nama_field”;

2.9. Hyper Text Markup Language (HTML)

PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML.Oleh karena itu, penulis

perlu menjelaskan sedikit apakah Hyper Text Markup Language atau yang dikenal

dengan HTML. Menurut Personal Web Server Documentation Hyper Text Markup

Language (HTML) adalah :

“Hypertext Markup Language is a simple markup language used to create hypertext

documents that are portable from one platform to another. HTML files are simple

ASCII text files with codes embedded (indicated by markup tags) to indicate

formatting and hypertext links. The formatting language used for documents on the

World Wide Web”

Page 15: Pengertian Internet Bab II

19

Pengertiannya adalah HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat

dokumen hypertext yang portable. HTML adalah file text berformat ASCII dengan

tambahan kode-kode yang diikutkan (ditunjukkan dengan tag markup) untuk

menunjukkan format dan link-link hypertext. Format HTML digunakan untuk

dokumen di World Wide Web

2.9.1. Elemen-elemen HTML

HTML dibentuk dari elemen-elemen atau instruksi-instruksi yang diberikan

kepada browser World Wide Web untuk melakukan suatu tugas tertentu (misalnya

membuat teks menjadi tebal, menjadi miring, dan sebagainya). Kode-kode HTML

ditulis dalam tanda ‘<’ dan ‘>’. Dalam HTML terdapat dua macam elemen yaitu open

tag (tag terbuka) dan container tag (tag tetutup). Container tag menandai suatu

bagian dari dokumen, dengan suatu tanda di awal dan suatu tanda di akhir, sehingga

dapat diberikan suatu instruksi yang berfungsi membentuk dan memformat bagian

dokumen tersebut.

Container tag memeiliki awal dan akhir, yang masing-masing ditandai dengan

kode yang serupa, kecuali tanda untuk bagian akhir diberi tanda ‘/’. Dilain pihak,

open tag tidak memerlukan tanda awal dan akhir. Open tag hanya mewakili suatu

instruksi pemformatan seperti ganti baris, pemenggalan paragraph, dan sebagainya.

Contoh open tag dan container tag dapat dilihat sebagai berikut :

<TITLE> ini judul </TITLE>

<B>ini dicetak tebal </B> container tag

<I> ini dicetak miring </I>

<A HREF=”#bab1”>Lihat Bab 1 </A>

<P> open tag

<BR>

Page 16: Pengertian Internet Bab II

20

2.9.2. Instruksi-instruksi pada HTML

Dalam HTML terdapat bermacam-macam instruksi. Disini akan dijelaskan

beberapa instruksi HTML yang akan digunakan dalam pembuatan website. Instruksi

tersebut adalah :

1. Sepasang container tag <HEAD> dan </HEAD> untuk membuat bagian head dari

dokumen. Di dalam container tag ini digunakan juga untuk menulis judul

dokumen dengan perintah <TITLE> dan </TITLE>. Untuk membuat tubuh dari

dokumen digunakan <BODY> dan diakhiri </BODY>.

2. Untuk memformat teks dapat digunakan perintah-perintah sebagai berikut :

a. <H1> digunakan untuk menuliskan heading.HTML mendukung enam tingkat

heading.

b. <P> digunakan untuk memberikan jarak antara paragraf dan <BR> digunakan

untuk membuat baris baru.

c. <I>, <B>, dan <U> digunakan untuk membuat teks menjadi miring, tebal, dan

bergaris bawah.

d. <BASEFONT>, <FONT>, dan <CENTER> dapat digunakan untuk

memanipulasi ukuran font serta merata tengahkan teks.

e. <IMG SRC= “/URL/nama_file”> digunakan untuk menempatkan gambar

dalam dokumen HTML.

f. <A HREF= nama file, nama URL> diakhiri dengan </A> digunakan untuk

membuat sebuah hypertext link dalam dokumen HTML. Link tersebut dapat

berupa file images, teks, dokumen HTNL, URL, ataupun link ke e-mail.

g. <BODY BGCOLOR=”kode warna”TEXT=”kode warna” LINK=”kode

warna” VLINK=”kode warna”> untuk memberi warna pada latarbelakang,

teks, link yang telah maupun belum dikunjungi pada dokumen HTML.

Page 17: Pengertian Internet Bab II

21

2.10. Database

Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file

dengan file yang lain sehinggga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan sesuatu. Sebuah database mempunyai elemen-elemen antara lain :

1. Entity, adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

2. Atribute atau field, adalah sebutan atau simbol untuk mewakili suatu entity.

3. Data value, adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data field

atau attribute.

4. Record atau Tuple, adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entity yang lengkap.

5. File, adalah kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai penjang

elemen dan atribute yang sama, namun berbeda data valuenya.

2.11. Diagram Alir

Diagram alir merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem. Diagram ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-

prosedur yang ada di dalam sistem aplikasi. Simbol-simbol yang digunakan dalam

bagan alir sistem :

1. Proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. Simbol yang biasa

digunakan dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Simbol Proses

2. Manual Input

Menunjukkan input yang dilakukan secara manual. Simbol yang biasa digunakan

dapat dilihat pada gambar 2.2:

Page 18: Pengertian Internet Bab II

22

Gambar 4.56 Simbol Input (Keyboard)

3. Display

Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor. Simbol yang biasa digunakan

dapat dilihat pada gambar 2.3:

Gambar 2.3 Simbil Display

4. Input/output

Digunakan untuk mewakili data input/output. Simbol yang biasa digunakan dapat

dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Simbol Input/Output

5. Garis Alir

Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses. Simbol yang biasa digunakan

dapat dilihat pada gambar 2.5

Gambar 2.5 Simbol Garis Alir

6. Penghubung

Menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang sama atau

halaman lainnya. Simbol yang biasa digunakan dapat dilihat pada gambar 2.6

Page 19: Pengertian Internet Bab II

23

Gambar 2.6 Simbol Penghubung

7. Titik Terminal

Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Simbol yang

biasa digunakan dapat dilihat pada gambar 2.7

Gambar 2.7 Simbol Titik Terminal

8. Persiapan

Digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran. Simbol yang biasa digunakan

dapat dilihat pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Simbol Persiapan

9. Keputusan

Digunakan untuk penyeleksian kondisi di dalam program. Simbol yang biasa

digunakan dapat dilihat pada gambar 2.9

Gambar 2.9 Simbol Keputusan

10. Database

Menunjukkan input/output menggunakan database. Simbol yang biasa digunakan

dapat dilihat pada gambar 2.10

Gambar 2.10 Simbol Database

Page 20: Pengertian Internet Bab II

24

2.12. Peta Navigasi

Peta Navigasi digunakan untuk menjelajah halaman demi halaman dalam

suatu situs web, dalam navigasi biasanya disertai tombol-tombol yang akan

mengantarkan pengunjungan ke halaman yang diinginkan.

Navigasi termasuk struktur yang penting dalam pembuatan suatu situs. Peta

navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang

berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dengan pemberian

perintah dan pesan. Ada beberapa tipe struktur navigasi yaitu:

1. Linier

Struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita yang berturut antara satu halaman

dengan halaman lainnya terhubung seri. Perpindahan halaman secara satu per

satu, misalnya untuk menuju halaman ketiga dari halaman pertama harus melalui

halaman kedua. Struktur ini biasa digunakan untuk menampilkan unsur keindahan

dan data sebagai informasi.

Gambar 2.11 Struktur Navigasi Linier

2. Non Linier

Struktur ini merupakan pengembangan dari struktur linier. Perpindahan antar

halaman secara langsung diperbolehkan dan membentuk percabangan.

Gambar 2.12 Struktur Navigasi Non Linier

Page 21: Pengertian Internet Bab II

25

3. Hierarchical

Pada struktur ini, dalam menampilkan data membentuk suatu percabangan yang

berdasar pada kriteria-kriteria tertentu. Tampilan data terdiri dari halaman utama

dan beberapa halaman pendukung.

Gambar 2.13 Struktur Navigasi Hierarchical

4. Composite

Struktur ini merupakan gabungan dari struktur linier, nonlinier dan hierarchical.

Struktur composite banyak digunakan untuk pemakaian dengan interaksi yang

tinggi.

Gambar 2.14 Struktur Navigasi Composite