Pengaruh Strategi Promosi yang diterapkan pada Restoran ...
Transcript of Pengaruh Strategi Promosi yang diterapkan pada Restoran ...
1
Pengaruh Strategi Promosi yang diterapkan pada Restoran
Casa Luna terhadap penjualan makanan dan minuman
Agung Permana Budi, I Nengah Laba Dosen STPBI
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International
2010
2
Abstraction
Competition among restorans to provide the best and deserve to be his guest
with a variety of business and strategy, especially regarding the promotion strategies
that have been set by management in accordance with a characteristic that is owned
and objectives to be achieved.
The Casa Luna Restoran is located in the tourist area of Bali Ubud is the
object of research, on the basis of initial observations that have been done already
obtained data on the number of visits of guests from January to December 2009
decreased the number of arrivals is very significant that there was a problem inside
the restoran.
The factors that lead to not achieving the sales targets, quality staff, quality
food, quality service, facilities and promotion by the restoran. From the above
explanation can be concluded that the decline in guest visits to eat and drink at the
Casa Luna Restoran is predicted because of the promotion.
The test results Coeficien of regression in Table 4.3, shows that, variables self
promotion (X1) and personal selling (X2) shown significant influence with number
X1 of 0045 against the dependent variable is Y and X 2 = 0.000, above shows the
differences are not significant (the value significantly above the cut- off value 0.05),
while the variables X3 and X4 variable no effect on sales at the show with with a
number above 0005, which states there is the influence of Ho campaign strategy
against the arrival of guests and sale of food and beverages can be accepted is
indicated by each variable X1 (self promotion) and X2 (personal selling).
Keyword: Marketing Mix, Promotion Strategy, selling
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Wisatawan yang datang ke Bali baik domestik maupun mancanegara
memerlukan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan daripada
wisatawan tersebut,
Restoran Casa Luna Ubud merupakan usaha rumah makan yang menyewakan
pelayanan jasa penjualan makanan. Menurut undang-undang no.14 tahun 1947;
Restoran Casa Luna adalah usaha perusahaan yang menyewakan ruang penginapan
untuk tamu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Restoran Casa Luna
merupakan suatu badan usaha yang menyewakan jasa pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan tamu yang bersifat komersial. Restoran Casa Luna bervariasi mulai dari
tipe, servis sampai promosinya, mengingat persaingan yang sangat ketat untuk
mendapatkan pelanggan, sehingga diperlukan berbagai strategi untuk tetap bisa
bersaing dan bertahan dalam dunia bisnis perestoranan.
Keberadaan restoran di Bali sekarang ini terus meningkat baik dari segi
kuantitas maupun kualitas termasuk pelayanan yang diberikan kepada para tamunya.
Persaingan antar restoran untuk memberikan yang terbaik dan pantas bagi tamunya
dilakukan dengan berbagai usaha dan strategi yang telah ditetapkan oleh pihak
manajemen sesuai dengan ciri khas yang dimiliki dan tujuan yang ingin dicapai.
Casa Luna Restoran salah satu restoran yang berdiri di Ubud memiliki
pemandangan sungai dan pohon tropis yang natural dengan keadaan lingkungan yang
4
masih asri dan nyaman, menambah kesan tak terlupakan dalam pengalaman
berkunjung para tamu. Bahan bangunan didominasi oleh kayu dengan gaya arsitek
tradisional Bali sehingga menciptakan kesan yang nyaman, sejuk, bersahaja, dan
natural. Berkapasitas 200 pax, dibuka dari pukul 07.30-22.30 Wita. Dimana didalam
operasionalnya sehari-hari Casa Luna Restoran didukung oleh departemen makanan
dan minuman atau Food and Beverage Departement. Departemen ini terdiri dari 2
bagian yaitu bagian pelayanan yang dikenal dengan restoran serta bagian pengolahan
yang dikenal dengan dapur.
Dari pengamatan awal yang telah dilakukan di Casa Luna Restoran telah
diperoleh data jumlah kunjungan tamu dari bulan Januari sampai Desember 2009
sebagai berikut:
5
Tabel 1 Jumlah Kunjungan Tamu ke Casa Luna Restoran
Periode Bulan Januari Sampai Dengan Desember 2009
Bulan Jumlah Kunjungan Tamu ke
Restoran
(orang) (Deviasi)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
3.166
3.495
3.405
3.006
2.343
2.314
3.136
2.813
2.677
1.859
1.601
1.712
329
(90)
(399)
(663)
(29)
822
(323)
(136)
(818)
(258)
111
Total 30.527
Rata-rata 2.544
Sumber : Casa Luna Restoran bagian Accounting
6
Berdasarkan Tabel 1 tingkat kunjungan tamu yang melakukan makan dan
minum di Casa Luna Restoran mengalami penurunan terutama pada bulan Oktober,
November dan Desember 2009. Dari paparan data diatas dapat disimpulkan bahwa
menurunnya kunjungan tamu untuk makan dan minum di Casa Luna Restoran
diprediksikan karena masalah promosi.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah penelitian tersebut, maka rumusan masalah
penelitiannya menjadi sebagai berikut.
1. Apakah ada hubungan strategi promosi terhadap tingkat tingkat penjualan di
restoran Casa Luna Ubud?
2. Apakah ada pengaruh strategi promosi terhadap tingkat penjualan di restoran
Casa Luna Ubud?
7
KAJIAN TEORI
A. Restoran
1. Pengertian Restoran
Menurut Lastara, (1997:13) dalam bukunya Pengantar Perrestoran
Casa Lunaan menyatakan “Restoran atau disebut juga rumah makan
merupakan tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyediakan hidangan-hidangan dan minuman untuk umum ditempat
usahanya. Dengan adanya fasilitas restoran, para tamu atau pengunjung
lainnya dapat membeli atau menikmati makanan ditempat tersebut”.
B. Marketing Mix
Marketing mix secara umum diterima sebagai pemakaian dan spesifikasi dari
4P yang menjelaskan tentang strategi posisi dari produk di pasar. Menurut
James Culliton (1948) mengatakan bahwa “Marketing decision should be a
result of something similar to a recipe”, keputusan marketing harus menjadi
sebuah hasil yang mirip dengan sebuah resep. Elemen-elemen marketing mix
sering disebut dengan 4P, yaitu:
a. Produk (Product)
Produk merupakan suatu objek yang dapat dirasakan secara fisik (tangible)
maupun servis yang tidak dapat dirasakan secara fisik (Intangible) yang
diproduksi secara massal atau dalam jumlah yang besar. Produk Intangible
biasanya digunakan dalam industri pariwisata.
8
b. Harga (Price)
Harga merupakan suatu nilai yamg harus dibayarkan konsumen untuk
produk yang dibelinya. Harga tersebut ditentukan dari beberapa faktor
seperti kompetisi, market share, biaya material, dan identitas produk. Para
pebisnis mungkin menaikan atau menurunkan harga jika ditoko lain terdapat
produk yang sama.
c. Tempat (Place)
Tempat merepresentasikan lokasi dimana sebuah produk dapat di
beli.Sebuah tempat mengacu pada saluran distribusi.Sebuah tempat
termasuk semua toko maupun toko di dunia maya (internet).
d. Promosi (Promotion)
Promosi merepresentasikan segala yang berhubungan dengan komunikasi
yang seorang marketer mungkin pakai dalam pasar.Promosi memiliki 4
elemen (periklanan, relasi publik, kata-kata dari mulut ke mulut, dan poin
penjualan).
Mengoptimalkan marketing mix merupakan tanggung jawab utama dari
pemasaran. Menawarkan produk dengan kombinasi yang tepat dari ke 4P, marketer
dapat menunjukan hasil yang baik dan pemasaran yang efektif.
9
C. Promosi Mix
1. Pengertian Promosi Mix
Sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau
jasanya. Dalam bukunya Menejemen Pemasaran Modern, karangan Basu Swastha
dan Irawan (2000:349) menyebutkan Promosi Mix adalah kombinasi strategi yang
paling baik dari variable-variable periklanan, personal selling dan promosi yang lain,
yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Menurut Alex S. Nitisemito (1981:205) dalam bukunya “Marketing”
menyebutkan arti marketing mix adalah batasan dari faktor-faktor yang dapat
dikuasai oleh perusahaan seperti omzet penjualan, harga jual aktifitas dari
penyalurnya, dan promosi penjualan.
Maka disini dalam menetapkan marketing mix dalam arti untuk mencapai target
penjualan tertentu, kita harus menetapkan markerting mix yang sebaik-baiknya.
B. Kerangka Pemikiran
Dari uraian pada tinjauan pustaka terlihat bahwa dalam memasarkan jasanya,
hotel dituntut menggunakan Marketing konsep, yaitu mempromosikan suatu jasa
sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumennya.
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 2.1.
10
Hipotesis
1. Ada hubungan strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap kedatangan tamu
2. Ada hubungan strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap tingkat penjualan
makanan dan minuman.
Variabel dan Pengukuran
Untuk mengukur variabel dimensi kualitas layanan restoran Casa Luna digunakan
skala LIKERT dengan Lima katagori jawaban yaitu:
(1) Sangat Tidak Bagus
(2) Tidak Bagus
(3) Cukup
(4) Baik
11
(5) Sangat baik
Untuk memudahkan operasionalisasi pengukuran, maka akan dijabarkan
dalam bentuk Variabel, sub variable, dan Skala seperti yang digambarkan pada Tabel
3.1.
Tabel 3. 1. Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator
Ukuran
Karakteristik Responden
Nationality Negara asal dari tamu restoran Casa Luna
Ordinal
Gender Jenis kelamin tamu restoran Casa Luna, pria atau wanita
Nominal
Age Umur saat ulang tahun terakhir Rasio Occupation
Pekerjaan yang sedang dijalani Ordinal
Outflow Per Month
Pengeluaran selama sebulan Rasio
Strategi Promosi
Personal Selling
Kemampuan karyawan menjawab pertanyaan tamu
Penampilan karyawan Ketersediaan menu
Ordinal
Self Promotion
Discount Rate Special today Special menu
Ordinal
Brochure Poster Tent cards Iluminasi gambar dinding Information flyer
Ordinal
Merchandiser Menu Menu Display Papan Nama Floor Stand or Information Board
Ordinal
Tingkat Penjualan resturan
Rating penjualan
Mengalami peningkatan yang signifikan
Pengeluaran belanja di restoran
Ordinal
12
Definisi Operasional Variabel
Variabel dimensi kualitas layanan yang dimaksud adalah dimensi strategi promosi
yang diterima oleh tamu restoran Casa Luna, yang terdiri atas empat (4) variabel
berikut.
1. Personal Selling adalah melakukan kegiatan presentasi lisan dari pramusaji dalam
hal ini waiter dan waitress dengan cara bertatap muka langsung dengan calon
pembeli, hal tersebut dilakukan pada saat taking order.
2. Self Promotion dilakukan oleh Casa Luna Restoran Ubud dengan cara
memberikan potongan harga khusus bagi tamu group serta memberikan potongan
harga.
3. Brochure adalah Casa Luna membagikan brochure sebagai alat promosi dengan
cara membagikannya kepada para tamu yang makan di restoran dan para agent
4. Merchandiser adalah sikap menyenangkan dalam membedakan penjelasan,
kemampuan memberikan penjelasan tanpa ragu-ragu, penjelasan yang dapat
dipercaya.
Prosedur Penarikan Sampel
Mengingat keterbatasan waktu, dan berbagai keterbatasan yang ada, restoran
Casa Luna diteliti dengan teknik quota sampling penghitungan jumlah sampel = 5 X
jumlah variabel yang ditanyakan, dengan jumlah responden diperkirakan sebanyak 50
orang.
Untuk memperoleh responden dilakukan dengan menggunakan teknik
convenience sampling, artinya meminta tamu restoran yang secara kebetulan makan
13
dan santai di Casa Luna Restoran menyatakan kesediaannya mengisi kuisioner.
Alasan memilih teknik ini karena belum tentu setiap tamu bersedia menjadi
responden. Perhitungan besarnya sampel (sample size) yang ditargetkan
menggunakan batas toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 10%.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 (dua) macam yaitu data
sekunder dan data primer.
Data sekunder telah dikumpulkan dengan melakukan studi pustaka, yang
berupa antara lain mengkaji dokumen hasil jurnal ilmiah, research paper di internet
dan hasil berbagai macam seminar kampus, buku-buku mengenai restoran Casa Luna
serta jurnal restoran Casa Luna dan pariwisata Bali.
Data primer dikumpulkan dari responden, yaitu tamu restoran yang berasal
dari dalam dan luar negeri dengan menggunakan kuesioner. Jenis pertanyaan yang
diajukan di dalam kuesioner dimaksudkan untuk mendapatkan fakta dan pendapat
atau pengalaman dari tamu restoran yang berkunjung.
Metode Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif dengan maksud
untuk memperoleh gambaran mengenai persentase dan rata-rata tanggapan responden
terhadap performans kualitas layanan dengan pendekatan demografi pada restoran
Casa Luna yang menjadi tempatnya menginap. Disamping itu akan dilakukan analisis
hubungan antara kualitas layanan yang diterima tamu restoran Casa Luna yang
menjadi obyek penelitian terhadap tingkat hunian kamar restoran Casa Luna.
14
Yang digunakan dalam menguji hipotesis dari sampel independen yaitu
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Statistik Deskriptif digunakan untuk menggambarkan parameter dari variabel.
2. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hubungan beberapa variabel yaitu
Pearson Correlation dan Regresi Linear Sederhana
Analisis Data
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa kegiatan promosi
merupakan salah satu variable pemasaran yang sangat penting, karena melalui
kegiatan promosi perusahaan akan dapat mengkomunikasikan produknya yang
berupa jasa, pelayanan, dan barang yang berupa makanan dan minuman kepada
konsumen. Dalam hal ini para wisatawan yang datang mengunjungi Casa Luna
Restoran. Objek yang akan dibahas adalah mengenai strategi promosi yang dilakukan
sudah mencapai sasaran dan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dari setiap jenis
kegiatan. Promosi juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan
pemasaran atau bauran promosi (Promosi Mix) yang sangat penting dilakukan oleh
suatu perusahaan dalam memasarkan produknya baik barang maupun jasa
dikomunikasikan kepada pasar dengan maksud mendorong terjadinya permintaan
atau penjualan.
Paparan data dalam analisis ini menggunakan kuisioner yang dianalisis dari
50 orang tamu yang berkunjung ke Casa Luna Restoran. Berikut ini adalah hasil
tabulasi data kuisioner yang ditujukan kepada tamu yang berkunjung ke Casa Luna
Restoran. Checklist kuisioner dapat dilihat pada lampiran.
15
Tabel 2.1
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Produk
No Indikator Variabel Jawaban Ya Tidak
1 Rasa makanan sesuai dengan selera 41 9 2 Rasa minuman sesuai dengan selera 43 7 3 Makanan terjamin (halal) 45 5 4 Variasi makanan yang beragam 33 17 5 Variasi minuman yang beragam 42 8 6 Kebersihan hidangan yang terjamin 45 5 7 Hidangan disajikan dengan menarik 37 13 Total 328 64
Sumber: Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap produk yang ditawarkan oleh Casa Luna Restoran.
Dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 7 indikator variabel dengan total
jawaban benar dan salah yang diperoleh 328 atau 94,11% dan 64 atau 5,89% dari
yang diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Buruk Baik
0% 25% 50 % 75 % 100 % 94,11%
16
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
94.11% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.2
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Harga
No Indikator Variabel Jawaban
Ya Tidak 1 Harga makanan yang terjangkau 43 7 2 Harga makanan yang sesuai dengan kualitas 40 10 3 Harga makanan sesuai porsi 45 5 4 Harga makanan tercantum dalam menu 48 2 Total 179 24
Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap harga yang ditawarkan oleh Casa Luna Restoran.
Dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 4 indikator variabel dengan total
jawaban benar dan salah yang diperoleh 179 atau 86,52% dan 24 atau 13,48% dari
yang diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Buruk Baik
0% 25% 50 % 75 % 100 % 86,52 %
17
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
86,52% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.3
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Tempat
No Indikator Variabel Jawaban Ya Tidak
1 Mudah dicari 47 3 2 Adanya transportasi ke restoran 42 8 3 Aman dan nyaman 38 12 4 Lahan parkir memadai 10 40 Total 137 63
Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap tempat yang ditawarkan oleh Casa Luna Restoran.
Dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 4 indikator variabel dengan total
jawaban benar dan salah yang diperoleh 137 atau 65,38% dan 63 atau 34,62% dari
yang diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:
Buruk Baik
0% 25% 50 % 75 % 100 % 65,38 %
18
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
65,38% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.4
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Promosi
No Indikator Promosi Jawaban
Ya Tidak 1 Menu yang bervariasi 38 12 2 Papan nama terlihat jelas 32 18 3 Iklan/ media cetak 30 20 4 Potongan harga 20 30 Total 120 80
Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap promosi yang dilakukan oleh Casa Luna Restoran.
Dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 4 indikator variabel dengan total
jawaban benar dan salah yang diperoleh 120 atau 62,5% dan 80 atau 37,5% dari yang
diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Buruk Baik
19
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
62,5% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.5
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Pramusaji
No Indikator Variabel Jawaban
Ya Tidak 1 Sambutan yang ramah 42 8 2 Penampilan 46 4 3 Tanggap atas permintaan konsumen 48 2 4 Tanggap atas keluhan konsumen 44 6 5 Pengetahuan tentang menu yang
memadai 50 -
Total 230 20 Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap pramusaji di Casa Luna Restoran. Dapat disimpulkan
bahwa hasil kuisioner terhadap 5 indikator variabel dengan total jawaban benar dan
0% 25% 50 % 75 % 100 % 62,5 %
20
salah yang diperoleh 230 atau 98,18% dan 20 atau 1,82% dari yang diharapakan
(100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:
Buruk Baik
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
98,18% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.6
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Proses
No Indikator Variabel Jawaban
Ya Tidak 1 Cepat dan tanggap apabila ada yang
memesan 48 2
2 Pesanan datang tidak terlalu lama 43 7 3 Pesanan tersaji sesuai dengan pesanan 47 3 Total 138 12
Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap proses pelayanan di Casa Luna Restoran. Dapat
0% 25% 50 % 75 % 100 % 98,18%
21
disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 3 indikator variabel dengan total jawaban
benar dan salah yang diperoleh 138 atau 89,55% dan 12 atau 10,45% dari yang
diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
89,55% terletak pada daerah baik.
Tabel 2.7
Tabulasi Data Kuisioner Strategi Promosi di Casa Luna Restoran
Tanggapan Tamu Berdasarkan Bukti Fisik
No Indikator Variabel Jawaban Ya Tidak
1 Desain ruangan sesuai dengan tema restoran
39 11
2 Lokasi bersih 48 2 3 Peralatan makanan terjamin
kebersihannya 45 5
4 Tempat cuci tangan dan toilet bersih 46 4 Total 178 22
Sumber : Data kuisioner yang sudah diolah
Keterangan :
Ya = Benar
Tidak = Salah
0% 25% 50 % 75 % 100 % 89,55%
Buruk Baik
22
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan-tanggapan tamu baik
positif maupun negatif terhadap bukti fisik di Casa Luna Restoran. Dapat
disimpulkan bahwa hasil kuisioner terhadap 4 indikator variabel dengan total jawaban
benar dan salah yang diperoleh 178 atau 94,32% dan 22 atau 5,68% dari yang
diharapakan (100%).
Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Buruk Baik
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dengan total jawaban benar
94,32% terletak pada daerah baik.
Berdasarkan hasil analisis keseluruhan data di atas presentase jawaban benar
dan salah yang kemudian dirata-ratakan diperoleh hasil sebesar 85,16% dan 14,84%.
Dari presentase tersebut dapat dilihat bahwa strategi promosi di Casa Luna Restoran
mengarah pada level baik.
Hubungan strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap kedatangan tamu
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Hubungan strategi promosi
Restoran Casa Luna terhadap kedatangan tamu, dilakukan pengujian dengan
Pearson Chi-Square Tests, dengan hipotesis pengujian, secara umum sebagai
berikut.
0% 25% 50 % 75 % 100 % 94,32
23
Ho: tidak ada hubungan antara strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap
kedatangan tamu.
Ha: ada hubungan antara strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap
kedatangan tamu.
Ada 4 kombinasi variabel (self promotion, personal selling, brochure, dan
merchandiser) dan hubungannya dengan variable dependent (Y) yaitu tingkat
penjualan yang akan diuji. Kombinasi hubungan tersebut tercantum pada Tabel
4.1
Hubungan strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap tingkat penjualan
makanan dan minuman
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Hubungan strategi promosi
Restoran Casa Luna terhadap tingkat penjualan makan dan minuman, dilakukan
pengujian dengan Pearson Chi-Square Tests, dengan hipotesis pengujian, secara
umum sebagai berikut.
Ho: tidak ada hubungan antara strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap
tingkat penjualan makan dan minuman.
Ha: ada hubungan antara strategi promosi Restoran Casa Luna terhadap tingkat
penjualan makan dan minuman.
Ada 4 kombinasi variabel (self promotion, personal selling, brochure, dan
merchandiser) dan hubungannya dengan variable dependent (Y) yaitu tingkat
24
penjualan yang akan diuji. Kombinasi hubungan tersebut tercantum pada Tabel
4.1.
Tabel 4.1 Hasil pengujian Pearson Chi-square
X1 X2 X3 X4 Y Pearson Correlation
X1 1 -0.081 0.146 -0.174 0.518(**)
Sig. (2-tailed) 0.572 0.308 0.223 0.012 Pearson Correlation
X2 -0.081 1 0.181 0.004 .542(**)
Sig. (2-tailed) 0.572 0.203 0.975 0 Pearson Correlation
X3 0.146 0.181 1 0.218 0.193
Sig. (2-tailed) 0.308 0.203 0.125 0.175 Pearson Correlation
X4 -0.174 0.004 0.218 1 -0.107
Sig. (2-tailed) 0.223 0.975 0.125 0.453 Pearson Correlation
Y 0.518(**) .542(**) 0.193 -0.107 1
Sig. (2-tailed) 0.012 0 0.175 0.453
Ini berarti bahwa Ho yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara strategi
promosi Restoran Casa Luna terhadap tingkat kedatangan tamu dan penjualan makan
dan minuman ditolak, dengan kata lain, Ha diterima. Yang paling signifikan
berpengaruh adalah variable self promotion (X1) dan personal selling (X2)
Tabel 4.2
Hasil pengujian Anova
df SS MS F Sig F Regression 4 11.38763 2.847 6.77 0.0002 Residual 46 19.3435 0.425 Total 50 30.73113
25
Strategi promosi mengenai hubungan antara strategi promosi Restoran
Casa Luna terhadap tingkat kedatangan tamu dan penjualan makan dan minuman
menggunakan ɑ = 0,05. Jika asymptotic significant (2-sided) > 0,05, maka Ho
diterima, sebaliknya jika asymptotic significant (2-sided) < 0,05, maka Ho
ditolak.
Tabel 4.3
Hasil pengujian Coeficient of regression
Coefficients Standard
Error t Stat P-
value Intercept -1.172 1.097 -1.06 0.291 X1 0.357 0.163 2.19 0.045 X2 0.769 0.168 4.55 0.000 X3 0.112 0.181 0.62 0.540 X4 -0.130 0.188 -0.68 0.494
Hasil pengujian Coeficien of Regresi pada Tabel 4.3, menunjukkan bahwa,
variable X1 dan X2 berpengaruh secara sigifikan ditunjukkan dengan angka
X1 sebesar 0.045 terhadap variable dependen yaitu Y dan X2 sebesar 0.000, di
atas menunjukkan adanya perbedaan yang tidak nyata (nilai signifikan di atas
cut-off value 0,05), sedangkan variable X3 dan variable X4 tidak ada pengaruh
terhadap penjualan di tunjukkan dengan dengan angka diatas 0.005, Ho yang
menyatakan ada pengaruh strategi promosi terhadap kedatangan tamu dan
penjualan makanan dan minuman dapat diterima ditunjukkan oleh masing-
masing variable X1 (self promotion) dan X2 (personal selling).
26
Simpulan dan saran
A. Simpulan
1. Dari uraian pada bab pembahasan dapat disimpulkan bahwa strategi
promosi di Casa Luna Restoran yang dinilai dari aspek strategi promosi
adalah baik. Hasil analisis menunjukan jumlah rata-rata presentase
jawaban benar dan salah sebesar 85,16% dan 14,84%. Dengan demikian
prediksi penulis bahwa yang menyebabkan penurunan jumlah kunjungan
tamu untuk makan dan minum di Casa Luna Restoran bukan karena
masalah promosi.
2. Variable yang berpangaruh terhadap penjualan dan kedatangan tamu
adalah self promotion dan personal selling ditandai dengan nilai nya
dibawah 0.05 sedangkan variable brochure dan merchandising tidak
ada pengaruh terhadap kedatangan tamu dan penjualan sehingga
disimpulan secara bersama-sama variable independen berpangaruh
secara signifikan terhadap kedatangan tamu dan penjualan, Ha diterima
3. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka peranan karyawan sangat
perlu diperhatikan dalam melakukan strategi promosi di masa yang
akan datang karena berdasarkan perhitungan nya Self Promotion dan
Personal Delling berpengaruh sangat signifikan terhadap kedatangan
tamu dan penjualan
4. Adanya program promosi dalam bentuk discount rate tidak diterapkan
pada waktu-waktu tertentu seperti low season yang diharapkan
27
mendongkrak kunjungan tamu, dan juga tidak ada kerjasama dengan third
party seperti lembaga keuangan untuk loyalty program seperti happy hours
dan lain lain tempat parker juga menjadi kendala karena seperti di ketahui
bahwa kawasan pariwisata ubud kurang terdapat lahan parkir yang luas
untuk kasus pada restoran Casa Luna Ubud diharapkan menyediakan
tempat parkir tambahan untuk menyedot pengunjung yang datang itu juga
termasuk salah satu strategi promosi yang bisa menimbulkan impact
benchmasking dengan restoran yang lainnya
B. Saran
Berdasarkan hasil dari pembahasan dan analisis, dapat diberikan saran-
saran sebagai berikut.
1. Supaya pengamatan terhadap perkembangan penjualan restoran Casa Luna,
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data cross-section
dan data longitudinal (time-series) karena akan dapat diidentifikasi trend
kualitas layanan secara periodik.
2. Berdasarkan temuan dalam penelitian diharapkan Restoran Casa Luna lebih
menungkatkan kemampuan karyawan dalam strategi promosi sehingga
kedatangan tamu dan penjualan akan semakin meningkat
3. Manajemen Casa Luna Restoran menerapkan discount rate dan loyalty program
untuk meningkatkan kedatangan tamu dan penjualan terutama di low season.