PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB...

60
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MEGIKUTI UJIAN CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA (CPAI) (Skripsi) Oleh YUSI TAKASIKAM CINDO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA

AKUNTANSI MEGIKUTI UJIAN CERTIFIED PROFESSIONAL

AUDITOR OF INDONESIA (CPAI)

(Skripsi)

Oleh

YUSI TAKASIKAM CINDO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

ABSTRACT

The Influence of Motivation on Accounting Student Interests to Take The

Exam of Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI)

By

Yusi Takasikam Cindo

This study investigated the influence of motivation on accounting students interest

to take the exam of Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI).

This study uses primary data that collected through questionnaires. Samples in

this study is based on purposive sampling, The sample is the bachelor students of

accounting major in Economics and Business Faculty, University of Lampung,

with 77 respondents. Data analysis techniques that used are Structural Equation

Model (SEM) by using the approach of Partial Least Square (PLS) and Smart PLS

as software.

Hypothesis testing results indicate that social motivation and degree motivation

affect the interests of accounting students to take the exam of Certified

Professional Auditor of Indonesia, quality motivation,career motivation and

economic motivation doesn’t affect the interest of accounting students to take the

exams of Certified Professional Auditor of Indonesia.

Keywords: quality motivation, career motivation, economic motivation, social

motivation, degree motivation, student interest.

Page 3: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

ABSTRAK

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Ujian

Certified Professional Auditor Of Indonesia (CPAI)

Oleh

Yusi Takasikam Cindo

Penelitian ini meneliti pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi

mengikuti ujian certified professional auditor of Indonesia (CPAI)

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner. Sampel

pada penelitian ini berdasarkan purposive sampling, sampel penelitian ini adalah

mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

sebanyak 77 responden. Analisis data yang digunakan adalah structural equation

model (SEM) dengan menggunakan pendekatan partial least square (PLS) dan

smart PLS sebagai software.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa motivasi sosial dan motivasi gelar

berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti ujian certified

professional auditor of Indonesia, motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi

ekonomi tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti ujian

certified professional auditor of Indonesia.

Kata kunci: motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi sosial,

motivasi gelar, minat mahasiswa.

Page 4: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA

AKUNTANSI MEGIKUTI UJIAN CERTIFIED PROFESSIONAL

AUDITOR OF INDONESIA (CPAI)

oleh

YUSI TAKASIKAM CINDO

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa
Page 6: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa
Page 7: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa
Page 8: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, 30 September 1991 merupakan anak

pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Sirozul Anwar, S.E. dan Ibu

Yuniati.

Penulis menempuh pendidikan kanak-kanak di TK Shandy Putra Telkom pada

tahun 1995 sebelum melanjutkan pendidikan di SD Kartika II-5 pada tahun 1997.

Pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 4 dan lulus

pada tahun 2006. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3

dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

Jurusan Akuntansi Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

melalui jalur PKAB.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

MOTO

Ambition is the first step to success.

The second step is action.

(Sureshji Lakhotia)

Lost time is never found again.

(Benjamin Franklin)

Cintai hidup yang anda jalani.

Jalani hidup yang anda cintai.

(Theodore Roosevelt)

...

Page 10: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini kepada :

Orangtuaku tercinta, untuk segala penantian, dukungan dan semua hal

yang telah diberikan.

Adik-adikku tercinta, Rizzo Anindito Ramadhan dan Irena Andari untuk

semangat dan dorongan yang tak henti diberikan.

Page 11: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of

Indonesia (CPAI)” dapat selesai. Terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari

dukungan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung;

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.

4. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si., Akt. selaku dosen pembahas, yang

membantu dan mendorong penyelesaian skripsi ini;

5. Ibu Susi Sarumpaet, S.E., M.B.A., Ph.D., Akt.. selaku pembimbing I, yang

telah banyak membantu dan meluangkan waktu untuk memberi bimbingan

dalam penulisan skripsi;

Page 12: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

6. Bapak Pigo Nauli, S.E.,M.Sc. selaku pembimbing II, yang memberikan

banyak masukan, bimbingan, dan waktu selama pengerjaan skripsi;

7. Bapak Basuki Wibowo, S.E., Akt. selaku dosen pembimbing akademik;

8. Kepada seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung, terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan;

9. Kedua orang tuaku, ayah dan bunda yang dengan sabar, penuh kasih

sayang dan cinta dalam mendidik dan membesarkanku, memberikan

segala hal untuk mencukupi kebutuhanku;

10. Adik-adikku tercinta, Rizzo Anindito Ramadhan dan Irena Andari, yang

telah memberikan semangat dan mendorongku untuk menyelesaikan

skripsi;

11. Sahabat-sahabatku, Diah Martha, Yanita Amalia, Mutiara Putri Hakim,

Fransisca Oktavia, Tuti Ferawati, Cynthia Fadila Suud, Selvi Indrawati,

Resti Agustina, Annisa Aulia Rabbani, Ria Yuliana, dan Eka Octariyani

yang menemani dan menghibur penulis;

12. Teman-teman tim eksperimen, Diah Martha, Yanita Amalia, Dedi Prastyo,

Ria Yuliana, terima kasih atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian

eksperimen;

13. Mahasiswa S1 Akuntansi angkatan 2013, terima kasih atas kesediaaannya

berpartisipasi dalam mengisi kuisioner;

14. Teman-teman terdekat, Ria Yuliana, Ivana Astriarani, Nurmagita

Pamursari, Tiya Oktarini. Putri Cahya Ningrum.

15. Teman-teman softball yang telah memberikan semangat.

Page 13: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

16. Bapak Sobari, Ibu Tina, Mas Leman, Mas Yogi, Mas Ruly selaku staf

administrasi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung;

17. Bapak dan ibu staff administrasi FEB Universitas Lampung yang telah

membantu.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, Mei 2017

Penulis,

Yusi Takasikam Cindo

Page 14: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................... ii

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

PERNYATAAN .............................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

MOTTO .......................................................................................................... ix

SANWACANA ............................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah ....................................................... 8

1.2.1 Perumusan Masalah .................................................................. 8

1.2.2 Batasan Masalah ....................................................................... 9

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 10

1.3.1 Tujuan Penelitian ...................................................................... 10

1.3.2 Manfaat Penelitian .................................................................... 10

Page 15: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori................................................................................... 11

2.1.1 Teori Motivasi .......................................................................... 11

2.1.2 Pengertian Minat ...................................................................... 14

2.1.3 Pengertian Certified Professional Auditor Of Indonesia atau

(CPAI) ...................................................................................... 15

2.2 Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis .......................... 20

2.2.1 Peneliti Terdahulu ................................................................ .... 20

2.2.2 Model Penelitian ....................................................................... 23

2.2.3 Pengembangan Hipotesis.......................................................... 24

2.2.3.1 Motivasi Kualitas .......................................................... 24

2.2.3.2 Motivasi Karir ............................................................... 25

2.2.3.3 Motivasi Ekonomi ........................................................ 26

2.2.3.4 Motivasi Sosial ............................................................. 27

2.2.3.5 Motivasi Gelar .............................................................. 28

III. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel .......................................................................... 30

3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 30

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................................. 31

3.3.1 Variabel Dependen dan Variabel Independen ...................... .... 31

3.4. Metode Analisis Data ......................................................................... 31

3.4.1 Analisis Deskriptif .................................................................... 33

3.4.2 Evaluasi Outer Model (Model Pengukuran) ............................ 33

3.4.2.1 Uji Validitas .................................................................. 33

3.4.2.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 34

3.4.3 Evaluasi Inner Model (Model Struktural) ................................. 34

3.4.4 Pengujian Hipotesis .................................................................. 36

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Demografi Responden .................................................. 37

4.2 Deskriptif Data ................................................................................... 38

4.3 Statistik Deskriptif ............................................................................. 39

Page 16: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

4.4 Hasil Analisis Data ............................................................................ 42

4.4.1 Hasil Evaluasi Outer Model (Model Pengukuran) ................... 42

4.4.2 Hasil Evaluasi Inner Model (Model Struktural) ....................... 45

4.4.3 Koofisien Jalur.......................................................................... 47

4.4.4 Pengujian Hipotesis .................................................................. 48

4.4,4.1 Pengaruh Motivasi Kualitas Terhadap Minat Mahasiswa

Mengikuti Ujian CPAI .................................................. 48

4.4,4.2 Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa

Mengikuti Ujian CPAI .................................................. 49

4.4,4.3 Pengaruh Motivasi Ekonomi Terhadap Minat Mahasiswa

Mengikuti Ujian CPAI .................................................. 51

4.4,4.4 Pengaruh Motivasi Sosial Terhadap Minat Mahasiswa

Mengikuti Ujian CPAI .................................................. 52

4.4,4.5 Pengaruh Motivasi Gelar Terhadap Minat Mahasiswa

Mengikuti Ujian CPAI .................................................. 53

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................................ 55

5.2 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 56

5.3 Saran Penelitian ................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Profil Responden ...................................................................... 37

Tabel 4.2 Hasil Analisis Pengembalian Kuisioner ................................... 38

Tabel 4.3 Analisis Deskriptif .................................................................... 40

Tabel 4.4 Nilai AVE ................................................................................. 42

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas .................................................................... 43

Tabel 4.6 AVE dan Square root AVE ...................................................... 44

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 45

Tabel 4.8 Nilai R-Square .......................................................................... 46

Tabel 4.9 Koofisien Jalur.......................................................................... 47

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis ............................................... 54

Page 18: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian ................................................................. 1

Lampiran 2 Model Struktural (Algorithm) ................................................... 4

Lampiran 3 Model Struktural (Bootstraping) .............................................. 5

Page 19: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi dan informasi, ilmu akuntansi

berkembang dengan sangat baik. Peranan profesi akuntan menjadi sangat penting

dalam perkembangan ini. Profesi akuntan publik, akuntan pemerintah, akuntan

perusahaan maupun akuntan pendidik masih menyediakan peluang kerja yang

besar bagi lulusan akuntansi di Indonesia, tidak mengherankan jika profesi ini

diatur oleh pemerintah dari berbagai regulasi, terutama untuk akuntan publik.

Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas,

mahasiswa dituntut memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih dalam

dunia kerja. Kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan juga bergantung pada

karir atau profesi yang akan dipilih. Lulusan sarjana akuntansi akan dihadapkan

dengan berbagai pilihan untuk terjun dalam dunia pekerjaan, seperti menjadi

karyawan atau bekerja pada perusahaan swasta maupun menjadi pegawai instansi

pemerintah. Adanya persaingan di bidang usaha, hal ini yang tidak luput dari

persaingan antara sesama akuntan. Agar dapat memenuhi kebutuhan pangsa pasar,

Page 20: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

2

kredibilitas dan kapabilitas akuntanpun harus ditingkatkan salah satunya yaitu

melalui ujian sertifikasi yang dikenal dengan CPA.

Certified Public Accountant of Indonesia yang selanjutnya disingkat CPA,

merupakan sebutan sertifikasi tertinggi akuntan publik di Indoneia. Pada

keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No.443/KMK.01/2011

tanggal 27 Desember 2011 tentang penetapan IAPI ebagai Asosiasi Profesi

Akuntan Publik (APAP). PemerintahRepublik Indonesia pada tanggal 5 Februari

2008 melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 17/PMK.01/2008 mengaki

IAPI sebagai profesi akuntan publik menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan

publik yang saaat ini menjadi CPA. Tahapan karir sebagai Akuntan Publik

sebagai berikut:

Pengembangan CPA of Indonesia 2015-2016

1. Entry Level (ACPAI)

- Lulus ujian tingkat kemampuan dasar

- D3/semester 6 S1 akuntansi dapat ikut ujian tingkat dasar, sertifikat

terbit bersamaan dengan ijazah S1 akuntansi

2. Level Staf Profesional (CPAI)

- Lulus ujian tingkat kemampuan profesional

- Member IAPI

- Pengalaman 3 tahun

- S1/D4/PPAk/S2/S3 akuntansi

Page 21: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

3

- Lulus ujian tingkat kemampuan dasar

3. Level Akuntan Publik (CPA)

- Lulus ujian lanjutan

- Pengalaman asurans

- Peserta lulus ujian tingkat dasar dan tingkat profesional

Universitas Lampung adalah salah satu pusat layanan sertifikasi akuntan publik

yang diresmikan pada tanggal 12 Agustus 2014. Dengan diresmikannya CPA

Center FEB Unila maka menjadi pertama di Sumetera dan berikutnya ada di

Medan maka dengan adanya dua CPA Center ini lulusan D4/S1 ini lebih mudah

mengikuti ujian CPAI. Pada dasarnya CPA tidak hanya diperuntukkan bagi

mereka yang ingin membuka Kantor Akuntan Publik saja, tetapi CPA juga

memiliki peran mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas, dan

berkompetensi berstandar internasional mendorong pertumbuhan dan

Independensi profesi yang sehat dan kondusif bagi profesi Akuntan Publik,

menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan publik, melindungi

kepentingan publik dan Akuntan Publik, serta mendorong terwujudnya good

governance di Indonesia.

Menurut Setiyani (2005) minat dan perencanaan karir mahasiswa akuntansi sangat

bermanfaat bagi mahasiswa dalam menjalankan proses belajar mengajar yang

lebih efektif sesuai dengan pilihan profesinya, misalnya dengan penjurusan

mahasiswa akuntansi yang sesuai dengan minat berkarirnya. Salah satu karir yang

Page 22: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

4

dianggap memiliki prospek yang baik bagi lulusan sarjana akuntansi adalah

profesi sebagai akuntan publik, berkembangnya profesi akuntan publik di

Indonesia sangat berpengaruh dalam perkembangan ekonomi bisnis, kebutuhan

bagi dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas terhadap jasa yang diberikan.

Oleh karena itu profesi akuntan publik menjadi pusat perkembangan tersebut. Dan

salah satu kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi bagi lulusan akuntansi

yakni memperoleh sertifikasi akuntan publik yang bergelar gelar CPA (Certified

Public Accountant) dengan syarat lulus CPA Of Indonesia Exam. Mahasiswa

yang merasa bahwa perbaikan kualitas dengan mengambil CPA exam penting

untuk meningkatkan profesionalisme menghadapi persaingan tajam.

Mulai bulan September 2013 IAPI selaku penyelenggara CPA Of Indonesia Exam

telah memutuskan memberikan kesempatan bagi para lulusan sarjana akuntansi S-

1 memperoleh sertifikasi akuntan publik bergelar CPA (Certified Public

Accountant) (IAPI, 2013). Berdasarkan data Institut Akuntan Publik Indonesia per

19 Januari 2015, jumlah akuntan publik yang bersertifikasi akuntan publik

sebanyak 1.373 orang. Jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah akuntan

pubblik jika dibandingkan dengan negara Thailand yang jumlah penduduknya

jauh di bawah negara Indonesia dan telah memiliki 6.000 akuntan publik, dan

Malaysia sebanyak 2.500 orang (iaiglobal.or.id, 2014). Sehingga dapat dilihat

bahwa kurangnya jumlah sarjana akuntansi yang berminat untuk mengikuti Ujian

CPAI atau Certified Professional Auditor of Indonesia, menyebabkan IAPI selaku

organisasi Profesi Akuntan Publik Indonesia perlu meninjau kembali peraturan

Page 23: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

5

yang berlaku untuk menghasilkan lebih banyak akuntan publik karena

berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2011 jasa akuntan hanya dapat diberikan oleh

akuntan publik dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK 17

tahun 2008 pasal 2 tentang Jasa akuntan akuntan Publik, mengenai perubahan

persyaratan untuk memperoleh gelar CPA. Lulusan D4, S1, PPAk, S2, yang telah

lulus ujian tingkat dasar dan ujian tingkat profesioal serta memiliki pengalaman

kerja yang dapat diverifikasi minimal 3 tahun dalam bidang auditing, akuntansi

dan pelaporan keuangan, atau mempunyai pengalaman mengajar di perguruan

tinggi minimal 4 tahun dalam bidang auditing dan akuntansi keuangan dapat

langsung mengikuti ujian CPA. Alasan lain mengenai minimnya jumlah CPA,

terkait dengan presentase kelulusan yang bersumber dari akuntan online minat

akuntan muda untuk masuk ke dalam profesi akuntan publik. Pada periode

September-Oktober 2013 dari 327 peserta yang lulus hanya 22 orang dan dari 22

peserta tersebut sebanyak 12 persen dari peserta reguler sisanya dari program staf

KAP yang direkomendasikan. Adanya penurunan biaya pemata ujian pada tahun

2016 belum menjadi jalan keluar dalam meningkatkan minat peserta ujian.

Selain itu, Felton et al, (1994) menjelaskan bahwa organisasi profesi akuntan

publik sudah memperlihatkan keprihatinannya dengan semakin menurunnya daya

tarik sebagai akuntan publik bagi mahasiswa. Hasil studi yang dilakukan di

Universitas Lampung tahun 2012 dalam penelitian Nauli, dkk (2012) terhadap

alumni, menunjukkan alumni yang bekerja di KAP hanya sebesar 2% dari 100

alumni. Dalam penelitian Friedlan (1995) menurunnya daya tarik profesi akuntan

Page 24: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

6

publik ini berbanding terbalik dengan bertambanhnya daya tarik profesi bankir,

pengacara dan manajer. Gaetner dan Ruhe (1981) mengindikasikan bahwa para

akuntan publik sering dihadapkan pada berbagai masalah seperti ketidakpuasan

karena kelebihan kerja, pembayaran tidak adil, kebosanan, dan adanya waktu-

waktu lembur yang tidak diharapkan.

Ditetapkan IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan di Indonesia, Menteri Keuangan

Republik Indonesia, Muhamad Chatib Basri telah menetapkan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 263/KMK.01/2014 tentang Penetapan Ikatan Akuntan

Indonesia Sebagai Asosiasi Profesi Akuntan (KMK Penetapan Asosiasi Profesi

Akuntan) pada tanggal 17 Juni 2014. KMK Penetapan Asosiasi Profesi Akuntan

merupakan peraturan pelaksanaan dari Pasal 18 Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara. Dengan adanya

penetapan Asosiasi ini, Bapak Langgeng Subur, Kepala Pusat PPAJP

mengharapkan agar IAI bersiap karena penetapan IAI sebagai asosiasi satu-

satunya di Indonesia merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar untuk IAI.

Bersama PPAJP, IAI akan bertanggung jawab atas pengenmbangan profesi

akuntan di Indonesia. Dalam KMK Penetapan Asosiasi Profesi Akuntan ini, IAI

bertanggung jawab untuk:

1. Menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Akuntan Professional

2. Menyelenggarakan pendidikan professional berkelanjutan

3. Menyusun dan menetapkan kode etik dan standar profesi

4. Menerapkan penegakan disiplin untuk anggota

Page 25: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

7

5. Menerbitkan sertifikat professional dan

6. Melakukan perjanjian saling pengakuan kesetaraan dengan asosiasi profesi

akuntan lain.

Dengan diadakannya ujian profesi akuntan publik oleh IAPI dalam bentuk

sertifikasi, pada dasarnya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang

memiliki kompetensi dan komitmen pada etika profesi yang memadai dan yang

diperlukan untuk menjalankan profesi akuntan publik. Lulusan S1 Akuntansi dari

perguruan tinggi di Indonesia cukup banyak sekitar 35.000 per tahun sedangkan

jumlah akuntan publik di Indonesia yang memiliki ijin Akuntan Publik hanyak

ada 1.373 orang. Jumlah akuntan publik yang masih relatif lebih kecil jika

dibandingkan dengan negara lain, membuka kesempatan kerja bagi Certified

Professional Auditor of Indonesia (CPAI). Terbukanya kesempatan kerja bagi

Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI), membuka juga kesempatan

kerja CPA dari Indonesia di negara ASEAN, tetapi tetap saja jumlah akuntan di

Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan

Philipina. Terlebih lagi akuntan yang bersertifikasi Certified Public Accountant

(CPA) juga cukup sedikit. Padahal potensi market jasa akuntan di Indonesia

sangatlah besar dan memungkinkan besar masuknya akuntan dari negara ASEAN

lainnya ke Indonesia akan tetapi praktik akuntan yang bersrtifikasi asing masih

tertutup. Meskipun praktik sertifikasi asing masih ditutup di Indonesia jumlah

Akuntan Publik masih saja terbatas dan 58% nya berusia 50 tahun ke atas.

Karakteristik mahasiswa di Lampung yang berbeda-beda serta terdiri dari

penduduk asli dan pendatang inilah dimungkinkan lulusan S1 akuntansi untuk

Page 26: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

8

memilih kembali ke daerah asal cukup dengan gelar S1. Hal ini menjadi tujuan

peneliti yaitu menguji faktor motivasi apa yang dapat mendorong minat

mahasiswa akuntansi mengikuti Certified Professional Auditor of Indonesia

(CPAI).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Ujian

Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI)“

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Perumusan Masalah

Menyadari minimnya jumlah CPA di Indonesia, IAPI telah melakukan

perubahan terkait dengan persyaratan menempuh ujian. Seperti yang telah diatur

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang

Akuntan Publik, mengenai perubahan persyaratan untuk memperoleh gelar CPA.

Lulusan D4, S1, PPAk, S2, yang telah lulus ujian tingkat dasar dan ujian tingkat

profesioal serta memiliki pengalaman kerja yang dapat diverifikasi minimal 3

tahun dalam bidang auditing, akuntansi dan pelaporan keuangan, atau

mempunyai pengalaman mengajar di perguruan tinggi minimal 4 tahun dalam

bidang auditing dan akuntansi keuangan dapat langsung mengikuti ujian CPA.

Alasan lain mengenai minimnya jumlah CPA, terkait dengan presentase

kelulusan yang bersumber dari akuntanonline.com tahun 2013 yang

Page 27: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

9

menyebutkan bahwa setiap ujian selalu di bawah 10 persen. Dari uraian tersebut

maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa

akuntansi mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia

atau CPAI?

2. Apakah motivasi karir berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI?

3. Apakah motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa

akuntansi mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia

atau CPAI?

4. Apakah motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI?

5. Apakah motivasi gelar berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

mengikuti Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI?

1.2.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dilakukan agar penelitian dan pembahasanya lebih terarah,

sehingga hasilnya tidak bias dan sesuai dengan harapan peneliti. Adapun ruang

lingkup penelitiannya adalah menguji pengaruh motivasi terhadap mahasiswa

akuntansi mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia (CPAI) S1

Akuntansi FEB Universitas Lampung.

Page 28: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

10

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kualitas,

motivasi karir, motivasi ekonomi dan motivasi sosial, motivasi gelar terhadap

minat mahasiswa untuk mengikuti ujian Certified Professional Auditor of

Indonesia atau CPAI.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitiannya ini diharapkan dapat memberikan manfaat

baik dari kalangan mahasiswa, masyarakat atau dari kalangan pendidik, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Menambah bukti empiris mengenai pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti Ujian CPAI sehingga Teori Pendidikan Akuntansi

semakin berkembang.

2. Manfaat Praktis

Sumber informasi bagi lembaga/organisasi terkait seperti IAI (Ikatan Akuntan

Indonesia) untuk menentukan kebijakan guna meningkatkan profesionalisme dan

daya saing akuntan Indonesia.

Page 29: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Motivasi

Pengertian motivasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dorongan yang

timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu

tindakan dengan tujuan tertentu atau pengertian motivasi adalah usahayang dapat

menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan

sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat

kepuasan dengan perbuatannya.

Menurut Azwar (2000), motivasi adalah rangsangan, dorongan ataupun

pembangkit tenaga yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok masyarakat

yang mau berbuat dan bekerja sama secara optimal dan melaksanakan sesuatu

yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan

menurut Hasibuan (2008), motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti

dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan

segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan. Pengertian motivasi menurut

Page 30: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

12

Wlodkowski (1985), adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan

perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah

laku tersebut. Sudah banyak pengertian dan teori tentang motivasi, tetapi yang

terkenal adalah teori Maslow yang berpendapat bahwa manusia mempunyai 5

tingkatan atau hiearki kebutuhan yaitu meliputi:

1. Kebutuhan fisiologikal (physiological needs)

2. Kebutuhan rasa aman (safety needs)

3. Kebutuhan akan kasih sayang (love needs)

4. Kebutuhan akan penghargaan

5. Aktualisasi diri (self actualization)

Kemudian teori motivasi Herzberg dalam Sukanto (2006), teori Herzberg melihat

dua faktor yang mendorong seseorang untuk termotivasi yaitu motivasi intrinsik

(motivator factors) dan motivasi ekstrinsik (hygiene factors) (Herzberg, 1966).

Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang timbul dari dalam diri masing-masing

orang, dan motivasi ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri

seseorang (Sprinthall dan Sprinthall, 1990).Woolfolk (2005) menjelaskan

motivasi intrinsik memiliki faktor-faktor internal, seperti rasa ingin tahu, dan

kenikmatan. Selain itu faktor motivasi instrinsik menurut Herzberg (1966) adalah

pekerjaan itu sendiri, peluang untuk maju, pengakuan orang lain, tanggung jawab,

dan prestasi yang diraih. Setiap individu yang termotivasi secara intrinsik akan

Page 31: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

13

cenderung memilih tugas yang menantang karena individu tersebut memiliki

keyakinan dapat melakukannya dengan baik, sedangkan pada individu yang

termotivasi ekstrinsik, mereka tidak tertarik pada aktivitas itu, melainkan tertarik

pada apa yang akan diperoleh berupa imbalan atau keuntungan (Woolfolk, 2005).

Sumber motivasi ekstrinsik menurut Herzberg (1966) yaitu gaji, kondisi kerja,

hubungan antar pribadi, supervisi, dan kebijakan serta administrasi. Menurut

Woolfolk (2005) faktor-faktor eksternal berupa imbalan, pujian, penghindaran

dari hukuman, dan tekanan sosial.

Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan

mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat

melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan.

Menurut Vroom (1964) dalam Kambaton (2012), tinggi rendahnya motivasi

seseorang ditentukan oleh 3 komponen yaitu:

1. Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas.

2. Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil

dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan

outcome tertentu).

Page 32: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

14

3. Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral,

atau negatif. Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang

melebihi harapan. Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang

dari yang diharapkan.

2.1.2 Pengertian Minat

Menurut kamus besar bahasa Indonesia minat merupakan kecenderungan hati

yang tinggi terhadap sesuatu. Sehingga Minat mendorong seseorang dalam

bertindak dan berbuat sesuai dengan keinginannya. Minat merupakan sesuatu

yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau

merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan maupun berupa pengalaman yang

efektif yang dirangsang oleh ketertarikan diri (Crow dalam Abror, 1993). Menurut

(Lisnasari dan Fitriyani, 2008) minat yang terdapat dalam diri seseorang memiliki

ciri-ciri antara lain:

1. Adanya keinginan dan kemauan yang ada pada diri seseorang terhadap

sesuatu.

2. Adanya kemampuan yang dimaksimalkan melalui tindakan demi

mendapatkan cita-cita yang diinginkan.

3. Adanya rasa percaya diri atau motivasi terhadap kemampuan yang

dimiliki. Ada beberapa cara yang dapat membangkitkan minat seseorang.

Seperti yang dikemukakan oleh Nasution, S. (2011), yaitu:

Page 33: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

15

1. Bangkitnya suatu kebutuhan (kebutuhan untuk menghargai keindahan,

untuk mendapatkan penghargaan, dan sebagainya).

2. Hubungan dengan pengalaman yang lampau.

3. Beri kesempatan untuk mendapat hasil baik, “nothing succeeds like

success”. Untuk itu bahan pelajaran disesuaikan dengan kesanggupan

individu.

4. Gunakan berbagai bentuk mengajar seperti diskusi, kerja kelompok,

membaca, demontrasi, dan sebagainya.

2.1.3 Pengertian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI

Profesi akuntan merupakan profesi yang terkait dengan pemeriksaan atau audit,

serta mempunyai pengertian yang lebih umum karena meliputi jenis pemeriksaan

yang beraneka ragam seperti manajemen audit, internal audit, governmental audit,

termasuk pemeriksaan keuangan atau financial/ general audit (Regar, 2003).

Salah satu pemeriksaan yang memberikan jasa audit umum adalah pekerjaan

seorang akuntan publik. Akuntan publik adalah akuntan yang memperoleh izin

dari menteri keuangan untuk memeriksa jasa akuntan publik di Indonesia.

Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam UU No. 5 Tahun

2011 tentang jasa akuntan publik. Dan syarat mutlak untuk berprofesi sebagai

akuntan publik adalah lulus ujian CPA Of Indonesia Exam. Syarat mutlak untuk

Page 34: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

16

menjadi akuntan publik harus memperoleh gelar Certified Public Accountant

(CPA). CPA merupakan sertifikasi untuk profesi akuntan publik atau auditor

laporan keuangan. CPA memiliki kualifikasi dan ujian yang sulit, ujian CPA of

Indonesia Exam atau Ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI

merupakan salah satu bagian dari proses sertifikasi bagi seorang yang akan

mendapatkan izin sebagai akuntan publik di Indonesia.

Dalam program baru CPA di 2015-2016 untuk menjadi Certified Public

Accountant of Indonesia atau CPA terdiri dari:

1. Entry Level (ACPAI/Associate Certified Professional Auditor IndonesiaI)

- Lulus ujian tingkat kemampuan dasar

- D3/semester 6 S1 akuntansi dapat ikut ujian tingkat dasar, sertifikat

terbit bersamaan dengan didapatkannya ijazah S1 akuntansi

2. Level Staf Profesional (CPAI/Certified Professional Auditor Indonesia)

- Lulus ujian tingkat kemampuan profesional

- Member IAPI

- Pengalaman 3 tahun

- S1/D4/PPAk/S2/S3 akuntansi

- Lulus ujian tingkat kemampuan dasar

Page 35: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

17

3. Level Akuntan Publik (CPA/Certified Public Accountant)

- Lulus ujian lanjutan

- Pengalaman asurans

- Peserta lulus ujian tingkat dasar dan tingkat profesional

Untuk Mata Ujian yang akan di ujikan ditiap level pengembangan CPA of

Indonesia akan dijelaskan sebagai berikut:

1. ACPAI ada 5 mata ujian pada tingkat kemampuan dasar (foundation

level):

- Pengantar auditing dan asurans

- Akuntansi dan pelaporan keuanganPengantar ekonomi makro dan

pengantar ekonomi mikro

- Pengantar manajemen, perpajakan dan hukum bisnis

- Akuntansi biaya, manajemen keuangan dan sistem informasi

2. CPAI ada 5 mata ujian pada tingkat kemampuan profesional (intermediate

level)

- Auditing, asurans dan etika profesi

- Akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan

- Akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi informasi

Page 36: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

18

- Strategi bisnis dan perpajakan lanjutan

- Manajemen resiko, tata kelola dan pengendalian internal

3. CPA ada 1 mata ujian pada tingkat lanjutan (advanced level)

- Auditing lanjutan dengan kemampuan tingkat lanjut dengan keahlian

profesional untuk menerapkan berbagai disiplin pengetahuan

(menggabungkan) yang dilandasi nilai-nilai, etika dan perilaku

profesional dalam audit atas laporan keuangan:

Audit atas laporan keuangan

Pelaporan dan akuntansi keuangan

Tata kelola dan manajemen resiko

Lingkungan bisnis

Teknologi informasi

Hukum bisnis dan ketentuan peraturan UU yang berlaku

Keuangan dan manajemen keuangan

Sebagian mata ujian pada tingkat dan tingkat profesional dapat ditempuh ketika

seseorang masih menempuh pendidikan di bidang akuntansi, namun sertifikat

diterbitkan ketika sudah menyelesaikan pendidikan minimal S1 dan syarat praktik

Page 37: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

19

pengalaman kerja terpenuhi. Seorang CPA yang sudah mempunyai sertifikasi dari

IAPI serta memiliki pengalaman bekerja 1000 jam (500 jam diantaranya sebagai

ketua tim) di Kantor Akuntan Publik (KAP) bisa mendapatkan Izin Praktek

Akuntan Publik dari Kementerian Keuangan. CPA juga mempunyai peran penting

dalam penyajian laporan keuangan, peran akuntan publik untuk

meningkatkankualitas laporan keungan, perlindungan publik dan pengguna

laporan keuangan, memberikan value added bagi pengguna laporan keuangan.

CPA menjadi persyaratan mutlak untuk mendapatkan ijin praktik (lisensi) dari

Kementerian Keuangan bagi individu yang ingin berprofesi sebagai Akuntan

Publik. Menyadari minimnya jumlah akuntan publik sertifikasi profesi akuntan

publik atau CPA of Indonesia Exam diterbitkan oleh IAPI untuk memberikan

kesempatan kepada para lulusan sarjana jurusan akuntansi agar tertarik berprofesi

sebagai akuntan publik tanpa perlu terlebih dahulu mengikuti mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (IAPI, 2013).

Page 38: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

20

2.2 Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

2.2.1 Peneliti Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

Candra Yuli

Andoko, Sukhemi

(2015)

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPak )

Tidak adanya pengaruh

motivasi kualitas dan

motivasi prestasi terhadap

minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti

pendidikan profesi

akunatnsi.

Dan dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh

positif signifikan motivasi

karir dan motivasi

ekonomi terhadap minat

mahasiswa akuntansi

mengikuti ujian

pendidikan profesi

akuntansi.

Page 39: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

21

Dian Fahriani

(2012)

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPak)

Hasil uji menunjukkan

bahwa tidak adanya

pengaruh motivasi karir

dan motivasi ekonomi

terhadap minat mengikuti

ujian CPA.

Hasil uji menunjukkan

bahwa adanya pengaruh

positif motivasi kualitas

dan motivasi sosial

terhadap minat mengikuti

ujian CPA.

Muhamad Ikbal

(2011)

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti

Pendidikan PPak: Studi

Kasus Pada Mahasiswa

Akuntansi Universitas

Dipenogoro Semarang

Motivasi kualitas,

motivasi karir dan

motivasi ekonomi

berpengaruh signifikan

terhadap miinat

mahasiswa untuk

mengikuti pendidikan

PPak.

Page 40: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

22

Cinta Santri

Nurhakim (2015)

Analisis Pengaruh

Motivasi Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Mengikuti Ujian

Certified Public

Accountant (CPA)

Hasil uji menunjukkan

bahwa tidak adanya

pengaruh motivasi karir

dan motivasi ekonomi

terhadap minat mengikuti

ujian CPA.

Hasil uji menunjukkan

bahwa adanya pengaruh

positif motivasi kualitas

dan motivasi sosial

terhadap minat mengikuti

ujian CPA.

Akhmad Zainul

Abidin (2015)

Pengaruh Motivasi

Terhadap Minat

Mahasiswa Akuntansi

Mengikuti Ujian CPA

Motivasi karir, motivasi

ekonomi dan motivasi

prestasi berpengaruh

signifikan terhadap minat

mahasiswa mengikuti

ujian CPA. Motivasi gelar

tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat

mahasiswa mengikuti

Page 41: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

23

ujian CPA.

2.2.2 Model Penelitian

Model penelitian dalam penelitian ini menguji pengaruh motivasi kualitas,

motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi sosial, motivasi gelar terhadap minat

mahasiswa akuntansi mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia

atau CPAI.

Motivasi Kualitas

Motivasi Karir

Motivasi Ekonomi

Motivasi Sosial

Motivasi Gelar

Minat Mahasiswa

Akuntansi Mengikuti

Ujian Certified

Professional Auditor of

Indonesia atau CPAI

Page 42: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

24

2.2.3 Pengembangan Hipotesis

2.2.3.1 Motivasi Kualitas

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui kualitas lulusan jurusan

akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf, 2000 (dalam Widyastuti, dkk,

2004) menyatakan bahwa mutu lulusan dari penerapan kurikulum program S-1

jurusan Akuntansi yang berlaku selama ini sering dipertanyakan, lebih-lebih jika

bekerja atau membuka kantor akuntan publik. Kemampuan lulusan pada

umumnya dianggap kurang memadai. Elemen kualitas atau kompetensi menjadi

hal yang sangat diperhatikan dalam profesi akuntansi, khususnya profesi akuntan

publik. Bahkan elemen ini dimasukkan dalam Standar Umum Auditing yang

pertama menyatakan bahwa: Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih

yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

Dengan demikian kualitas mengarah kepada sikap individu yang memiliki motif

dan dorongan dalam diri sebagai seorang akuntan yang bertanggung jawab dan

berpeluang untuk maju. Sehingga, dengan demikian kualitas merupakan bagian

dari motivasi interinsik teori Herzberg. Menurut Mahmud (2008) seseorang yang

memiliki motivasi kualitas yang tinggi maka akan timbul minat untuk

mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Hasil penelitian Machfoedz

(1998) menunjukkan bahwa faktor kualitas adalah faktor yang paling penting

dalam mengambil Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Sedangkan hasil

penelitian Widyastuti, dkk (2004) menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh

Page 43: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

25

motivasi kualitas terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPA). Menurut Kusumastuti dan Waluyo (2013) motivasi kualitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA). Oleh karena itu, penelitian ini akan menguji

kembali apakah terdapat pengaruh motivasi kualitas terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti ujian CPAI pada perguruan tinggi di Universitas

Lampung.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti membuat hipotesis sebagai berikut:

H1: Motivasi kualitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI

2.2.3.2 Motivasi Karir

Motivasi karir adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk

meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir, maka dengan

mengembangkan kemampuan yang dimiliki menjadi potensi yang lebih baik dari

sebelumnya. Menurut Maslow dalam Siagian (1995) mengatakan bahwa

aktualisasi diri adalah keinginan seseorang untuk mengembangkan potensinya

secara sistematis sehingga menjadi kemampuan yang efektif dan normal dalam

meniti sebuah karir bagi seseorang, sehingga motivasi karir dianggap sesuai

dengan minat menjadi Akuntan publik dengan mengikuti ujian CPAI, dan hal

tersebut menjadi pilihan yang tepat agar potensi yang telah ada pada lulusan S-1

Page 44: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

26

Akuntansi dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Sebagai sebuah profesi,

Sertifikat Akuntan Publik dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa

yang ingin mengembangkan kemampuan di bidang akuntansi secara teknis dan

professional. Siegel,Blank, dan Rigsby (1991) dalam Samiaji (2004) dalam

Widyastuti dkk (2004) dalam Fitriyani dan Lisnasari (2008) melakukan penulisan

bahwa alasan utama seorang auditor memilih berkarir pada 230 perusahaan di

Amerika Serikat 70% adalah karena adanya kesempatan promosi jabatan. Hasil

penelitian dari Puritan (2009) juga menjelaskan bahwa motivasi yang

mempengaruhi mahasiswa melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar

akuntan atau magister akuntansi salah satunya adalah motivasi karir. Dari hasil

penelitian Fitriyani dan Lisnasari (2009) juga menyatakan bahwa motivasi karir

mempengaruhi secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti membuat hipotesis sebagai berikut

H2: Motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk

mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI.

2.2.3.3 Motivasi Ekonomi

Motivasi ekonomi merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang

untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan

secara finansial yang diinginkan. Penghargaan tersebut terdiri atas penghargaan

langsung seperti upah atau gaji pokok, upah lembur serta bonus, sedangkan

Page 45: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

27

penghargaan tidak langsung misalnya asuransi, tunjangan biaya, serta dana

pensiun (Fitriyani dan Lisnasari, 2008). Maka dari itu motivasi ekonomi dalam

penelitian ini dianggap menjadi hal yang relevan dengan minat mahasiswa

mengikuti ujian CPAI dan menjadi akuntan publik dengan jaminan bahwa profesi

sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menjanjikan dari segi ekonomi.

Sehingga secara kondisi profesi yang menjanjikan keuangan yang mencukupi

ataupun lebih kepada jaminan pribadi seseorang dianggap menjadi faktor pemicu

munculnya rasa keinginan yang lebih kuat bahwa ekonomi menentukan pemilihan

karir seseorang. Maka berdasarkan uraian di atas dapat diajukan hipotesis sebagai

berikut:

H3: Motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI.

2.2.3.4 Motivasi Sosial

Martameh dalam Nurhayani (2012) menyatakan bahwa motivasi sosial adalah

motivasi yang mendasari aktivitas yang dilakukan individu dalam reaksinya

terhadap orang lain. Jika ia dalam membuat pilihan memperhitungkan akibatnya

bagi orang lain. Motivasi sosial merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri

seseorang untuk melakukan perbuatan dengan tujuan yang bernilai sosial,

memperoleh pengakuan dan penghargaan dari lingkungan dimana seseorang

berada. Motivasi sosial berhubungan dengan keinginan seseorang untuk diakui

Page 46: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

28

eksistensinya dan prestasinya. Motivasi sosial untuk dapat memiliki prestasi yang

tinggi dalam pekerjaan dan keinginan untuk mendapatkan pengakuan,

penghargaan dari lingkungan dimana ia berada menunjukkan kemampuan

seseorang di masyarakat, atau nilai seseorang yang dapat dilihat dari sudut

pandang orang lain dilingkungannya. Berdasarkan uraian di atas maka dapat

diajukan hipotesis sebagai berikut:

H4: Motivasi sosial berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI.

2.2.3.5 Motivasi Gelar

Motivasi gelar adalah keinginan seseorang untuk mendapatkan pengakuan atas

keberadaan dan status oleh orang lain. Dalam penelitian ini motivasi gelar untuk

menunjukkan bahwa kemampuan seseorang berbanding lurus dengan keinginan

berprofesi di bidang akuntan publik dengan mendapat gelar Certified Public

Accountant (CPA) maka lebih menunjukkan kualifikasi dan spesifikasi seseorang

yang berprofesi di bidang akuntansi dibandingkan seseorang lulusan S1 akuntansi

yang bergelar S.E (Fitriyani dan Lisnasari, 2008). Teori Abraham Maslow dalam

Siagian (1995) tentang kebutuhan Esteem menunjukkan bahwa seseorang

memerlukan pengakuan atas keberadaan dan statusnya oleh orang lain, yang

tercermin pada lambang yang pengguanaanya sering dipandang sebagai hak

seseorang baik di dalam maupun di luar organisasi, sehingga dalam kebutuhan

Page 47: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

29

Esteem tersebut dapat di artikan sebagai motivasi gelar. Dengan anggapan bahwa

untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain maka akan mendorong minat

mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI yang

dibuktikan dengan memperoleh gelar CPAI nantinya. Sehingga motivasi gelar

juga dapat mempengaruhi minat untuk menjadi akuntan publik dengan mengikuti

ujian CPAI dengan anggapan bahwa keinginan untuk memperoleh gelar yang

lebih baik dan memiliki rasa kebanggaan tersendiri. Maka berdasarkan uraian di

atas dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

H5: Motivasi gelar berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi

untuk mengikuti ujian Certified Professional Auditor of Indonesia atau CPAI.

Page 48: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung. Dalam penelitian ini mahasiswa yang menjadi

sampel dipilih berdasarkan Purposive Sampling (kriteria yang dikehendaki)

dengan berdasarkan jumlah mahasiswa pada semester 5 dan didasarkan karena

mahasiswa pada semester tersebut sudah menerima mata kuliah auditing sehingga

diyakini sudah memiliki pengetahuan keakuntansian yang cukup terutama

pemahaman terhadap mata kuliah auditing tersebut.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh

melalui pengisian kuisioner oleh sampel penelitian.

Page 49: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

31

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Dependen dan Variabel Independen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat mengikuti ujian Certified

Professional Auditor of Indonesia atau CPAI (Y). Dan variabel independen

penelitian ini adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi

sosial dan motivasi gelar. Setiap pernyataan dari variabel yang diteliti

menggunakan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

Likert. Menurut Umar (2001), skala Likert berhubungan dengan pertanyaan

tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Responden diminta mengisi pertanyaan

dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu, yaitu:

kategori sangat setuju skor (5), setuju diberi skor (4), ragu-ragu diberi skor (3),

tidak setuju diberi skor (2), sangat tidak setuju diberi skor (1).

3.4 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah Structural Equation

Model (SEM) dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dan

smart PLS sebagai softwarenya. Model persamaan Structural Equation Model

(SEM) merupakan pengembangan lebih lanjut dari path analysis. Model

persamaan struktural (SEM) dalam hubungan kausalitas antarvariabel eksogen

dan endogen dapat ditentukan secara lebih lengkap. Dengan menggunakan SEM,

tidak hanya hubungan kausalitas (langsung dan tidak langsung) pada variabel atau

konstruk yang diamati bisa terdeteksi, tetapi komponen-komponen yang

berkontribusi terhadap pembentuk konstruk itu sendiri dapat ditentukan besarnya

(Sanusi, 2014:166-167). Perbedaan paling jelas antara SEM dengan teknik

Page 50: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

32

multivariat lainnya adalah hubungan yang terpisah penggunaan untuk masing-

masing set variabel dependen. Dalam istilah sederhana, SEM memperkirakan

serangkaian terpisah, namun saling tergantung, persamaan regresi secara

bersamaan dengan menetapkan model struktur yang digunakan oleh program

statstik (Hair, dkk., 2007).

Menurut Ghozali (2006), PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari

pendekatan SEM berbasis kovarian menjadi berbasis varian. Penulis

menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai alat analisis yang dianggap

tepat untuk menguji variabel dalam penelitian ini. PLS merupakan metode

alternatif dari Structural Equation Model (SEM) yang dapat digunakan untuk

mengatasi permasalahan hubungan diantara variabel yang kompleks namun

ukuran sampel datanya kecil (30 sampai 100), mengingat SEM memiliki ukuran

sampel data minimal 100 (Hair, dkk., 2010).

Menurut Yamin dan Kurniawan (2009) PLS digunakan untuk mengetahui

kompleksitas hubungan suatu kontrak dan kontrak yang lain, serta hubungan suatu

kontrak dan indikator-indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu

inner model dan outer model. Inner model menentukan spesifikasi hubungan

antara konstrak dan konstrak lainnya, sedangkan outer model menentukan

spesifikasi hubungan antara konstrak dan indikator-indikatornya. Konstrak terbagi

menjadi dua yaitu konstrak eksogen dan konstrak endogen.

Page 51: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

33

3.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan metode

kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat

tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk

angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Ukuran yang

digunakan dalam analisis deskriptif dapat berupa frekuensi,tendensi sentral (rata-

rata, median,dan modus), dan dipersi (varian dan deviasi standar). Analisis

deskriptif ini umumnya digunakan untuk menjelaskan variabel peneltian yang

utama dan demografi responden.

3.4.2 Evaluasi Outer Model (Model Pengukuran)

Pengukuran model dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar konsistensi

dan keakuratan data yang dikumpulkan (Nurdiansyah, 2014). Evaluasi ini

meliputi pengujian validitas dan reabilitas data. Pengujian validitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara:

3.4.2.1 Uji Validitas

a. Convergent Validity, dinilai berdasarkan korelasi antara item sore AVE yang

dihitung dengan PLS. Skala pengukuran nilai loading 0,5 sampai 0,6 dianggap

cukup memadai. Convergent validity cukup memadai apabila skor AVE

(Average Variance Extacted) di atas 0,5 ( Henseler, dkk., 2009)

Page 52: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

34

b. Discriminant Validity,dinilai dengan dua metode yaitu metode Fornell-Larcker

yaitu membandingkan square roots atas AVE dengan korelasi vertical laten

(Fornell dan Larcker, 1981), dan metode cross-loading menyatakan bahwa

semua item harus lebih besar dari konstruk lainnya (Al-Gahtani, dkk., 2007).

3.4.2.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil pengukuran harus reliabel dalam

artian harus memiliki tingkat konsistensi dan ketepatan alat ukur. Bila suatu alat

pengukur dipakai berkali-kali untuk mengukur gejala yang sama akan diperoleh

hasil pengukuran yang sama atau relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut

reliabel. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur

di dalam pengukur gejala yang sama.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach Alpha dan

Composite Reliability. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai cronbach alpha dan composite reliability lebih dari 0,7 (Hair, dkk.,

1998).

3.4.3 Evaluasi Inner Model (Model Struktural)

Model struktural menggambarkan hubungan-hubungan yang ada di antara

variabel-variabel laten atau hubungan antar konstrak (Nurdiansyah,2014).

Evaluasi inner modal atau model struktural digunakan untuk meneliti struktural

Page 53: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

35

model dalam penelitian ini, penulis menggunakan literatur akuntansi manajemen

yaitu dengan mengukur Coefficient of Determination (R2) dan Path Coefficient (β)

(Chenhall, 2004; Hall, 2008). Hal ini untuk melihat dan meyakinkan hubungan

antar konstruk adalah kuat.

1. Coefficient of Determination (R2)

Teknik pengukuran ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa konstruk

endogen diuji untuk menguatkan hubungan antara konstruk eksogen dengan

mengevaluasi R2. R2 berfungsi untuk mengukur hubungan antara variabel

laten terhadap total varians. Sebagaimana yang dikatakan dalam penelitian

sebelumnya, nilai R2 dengan variabel endogen di atas 0,1 adalah yang dapat

diterima (Chenhall, 2004).

2. Path Coefficient (β)

Pengujian ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa hubungan antar konstruk

adalah kuat. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur

boostrap dengan 500 penggantian (e.g. Hartmann & Slapnicar, 2009). Dapat

dikatakan jika antar konstruk memiliki hubungan yang kuat apabila nilai

path coefficients lebih dari 0,100 (Urbach & Ahlemann, 2010). Serta

hubungan antara variabel laten dikatakan signifikan jika path coefficients

ada pada level 0,050 (Urbach & Ahlemann, 2010).

Page 54: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

36

3.4.4 Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara hasil

path coefficient dengan T tabel. Hipotesis dikatakan signifikan apabila T hitung

> T tabel pada derajat kebebasan 5% (Yamin dan Kurniawan, 2009).

Page 55: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kualitas, motivasi

karir, motivasi ekonomi, motivasi sosial dan motivasi gelar terhadap minat

mahasiswa akuntansi mengikuti ujian CPAi. Berdasarkan analis dan pembahasan

pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji menunjukkan bahwa motivasi kualitas tidak berpengaruh positif

terhadap minat mahasiswa mengikuti ujian certified professional auditor of

Indonesia (CPAi). Dalam hal ini,peneliti belum dapat memberikan bukti

bahwa motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi

di Universitas Lampung mengikuti ujian CPAi.

2. Hasil uji menunjukkan bahwa motivasi karir tidak berpengaruh positif

terhadap minat mahasiswa mengikuti ujian certified professional auditor of

Indonesia (CPAi). Sehingga dalam hal ini,peneliti belum dapat memberikan

bukti bahwa motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa

akuntansi di Universitas Lampung mengikuti ujian CPAi.

Page 56: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

56

3. Hasil uji menunjukkan bahwa motivasi ekonomi tidak berpengaruh positif

terhadap minat mahasiswa mengikuti ujian certified professional auditor of

Indonesia (CPAi). Dalam hal ini,peneliti belum dapat memberikan bukti

bahwa motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi di

Universitas Lampung mengikuti ujian CPAi.

4. Hasil uji motivasi sosial menunjukkan bahwa adanya berpengaruh positif

terhadap minat mahasiswa mengikuti ujian certified professional auditor of

Indonesia (CPAi). Sehingga, penelitian ini dapat memberikan bukti bahwa

motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi di

Universitas Lampung mengikutiujian CPAi.

5. Hasil uji motivasi gelar menunjukkan bahwa adanya berpengaruh positif

terhadap minat mahasiswa mengikuti ujian certified professional auditor of

Indonesia (CPAi). Sehingga, dalaam penelitian ini dapat memberikan bukti

bahwa motivasi sosial berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi di

Universitas Lampung mengikutiujian CPAi

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan dalam penelitian ini masih memiliki keterbatasan yaitu

1. Penelitian ini hanya menggunakan metode survei melalui penyebaran

kuesioner tanpa melakukan wawancara secara langsung, sehingga hasil

penelitian ini hanya mengungkapkan data dari hasil instrumen yang

terkumpul.

Page 57: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

57

2. Penelitian hanya meneliti mahasiswa akuntansi di Universitas Lampung

saja

3. Penelitian ini tidak melakukan pembahasan dan penyesuaian kepada para

pakar akuntan publik dan CPA mengenai data literatur kuesioner, karena

kerangka kuesioner ini dikembangkan dari penelitian minat PPAk.

5.3 Saran Penelitian

Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan:

1. Menggunakan metode survei melalui kuesioner dan teknik wawancara

secara langsung, agar data penelitian dapat menggambarkan kondisi yang

sesungguhnya.

2. Peneliti selanjutnya agar memperluas sampel penelitian, tidak hanya

mahasiswa akuntansi dari Universitas Lampung saja namun mahasiswa

akuntansi dari Perguruan Tinggi lainnya juga bisa ikut diikutsertakan.

3. Melakukan pembahasan dalam penyesuaian data literatur kuesioner

kepada para pakar akuntan publik yang terkait.

Page 58: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, A. Z. 2015. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti

Ujian CPA (Certified Public Accountant). Madura: Universitas Trunojoyo Madura

Andoko, C. Y dan Sukhemi. 2015. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Yogyakarta. Universitas

PGRI Yogyakarta.

Azwar, S. 2000. Sikap Manusia : Teori dan Pengukuran. Yogyakarta.

Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Studi Empiris Pada

Perguruan Tinggi di Padang). Simposium nasional Akuntansi 9 Padang.

Friedlan, J.M. 1995. The Effect of Different Teaching Approaches on Student’s Perceptions

of the Skills Needed for Success in Accounting Courses and by Practicing

Accountants. Issues In Accounting Education. Vol.10. No. 1. (Spring): 47-63.

Fahriani, Dian. 2012 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk

Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPak). Surabaya. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. 45 hlm.

Felton, S., N. Buhr, dan M. Northey. 1994. Factors Influencing the Business Student’s

Choice of a Career in Chartered Accountancy. Issues In Accounting Education. Vol.9.

No. 1. (Spring): 131-141.

Fornell, C., & Larcker, D. F. (1981). Evaluating Structural Equation Models with

Unobservable Variables and Measurement Error. Journal of Marketing Research,

18(1), 39–50. http://dx.doi.org/10.2307/3151312.

Gaetner, J.F. dan J.A. Ruhe. 1981. Job-related Stress in Public Acoounting . Journal of

Accountancy. June: 68-74.

Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Page 59: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

Herzberg. F. 1966. Work And Nature of Man. Cleveland: Word Publishing.

Ikhbal, Muhammad 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk

Mengikuti Pendidikan PPak: Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas

Dipenogoro Semarang. Semarang: Universitas Dipenogoro. 60 hlm.

Kambaton, Harto. 2012. “Teori Harapan”, Makalah Psikologi Manajemen, Administrasi

Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah

Kendari. Sulawesi Tenggara.

Lisnasari Riani Nurainah dan Fitriany. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

Accounting Conference UI 4-5 Nov 2008.

Nasution, S. 2011. Metode Research. Jakarta: Bumi Akasara.

Nauli, Pigo. Sudrajat. Neni Desriani. 2012. Mengapa Semakin Banyak Jumlah Alumni

Akuntansi tidak Sebanding dengan Pertumbuhan Kantor Akuntan Publik (Persepsi

Mahasiswa Akuntansi terhadap Profesi Akuntan Publik Setelah UU No. 5 Tahun 2011

Tentang Akuntan Publik). Prosiding Seminar Nasional.

Nurhakim, C. S. Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi

Mengikuti Ujian Certified Public Accountant (CPA). Universitas Lampung.

Lampung.

Setiyani, Rediana.2005. “Faktor-Faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam

Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris

Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggu Negri di Pulau Jawa)”. Tesis, Program

Studi magister Sains UNDIP. 75 hlm.

Sukanto Reksohadiprodjo, T. Hani Handoko, Organisasi Perusahaan, Teori, Struktur dan

Prilaku. 2006. Yogyakarta.

Suwardjono, 1992. Perilaku Belajar di Perguruan Tinggi. Dalam Suwardjono 1992. Gagasan

Pengembangan Profesi dan Pendidikan Akuntansi di Indonesia: Kumpulan Artikel.

Yogyakarta: BPFE.

Urbach, N., dan Ahlemann, F. 2010. Structural Equation Modeling in Information Systems

Research Using Partial Least Square. Journal of Information Technology Theory and

Application, 11(2):5-39.

UU No. 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik. Diakses pada 5 Februari 2014.

http://www.setjen.depkeu.go.id/download/ppajp/UUNo5Tahun2011tentangAkuntanPt

enta.pdf.

Page 60: PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA …digilib.unila.ac.id/26890/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfdan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa

Vroom, P. F. 1964. Measure of Job Satisfaction. New Jersey: Prentice-Hall.

Widyastuti, dkk. 2004. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII Bali.

Wlodkowski, R. J. 1985. Enhancing adult motivation to learn: A guide to improving

instruction and increasing learner achievement. San Francisco

Woolfolk, AE 2005. Psikologi pendidikan. Boston: Allyn & Bacon

www.cpaofindonesia.org

www.iaiglobal.or.id

www.iapi.or.id

Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. 2009. STRUKTURAL EQUATION MODELING:

Belajar Lebih Mudah Teknik Analisa Data Kuesioner dengan Lisrel-PLS. Jakarta:

Salemba Infotek.