PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB...

60
PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI SUMBERREJO KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH (Skripsi) Oleh: FRIDA CITRA CUACICHA PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

Transcript of PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAPMOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK

PERTIWI SUMBERREJO KOTAGAJAHLAMPUNG TENGAH

(Skripsi)

Oleh:

FRIDA CITRA CUACICHA

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PLAYING CATCH THROWING THE BALL

THE GROSS MOTOR SKILL OF CHILDREN IN GROUP B

IN PERTIWI KINDERGARTEN SUMBERREJO

KOTAGAJAH CENTRAL LAMPUNG

By:

FRIDA CITRA CUACICHA

The aim of this reaearch is to figure out the influence of playing catch throwing

the ball towards the gross motor skills of the children in group B among Pertiwi

kindergarten Sumberrejo Kotagajah Central Lampung. The from of this research

was quantitative research, eksplanatif type, used causal assosiative method. In

sampling the data in this research used saturated sampling or the total amount

were 27 children consist of 13 males and 15 females. The data collecting

techniques used observation wich was the scoring rubrick form. The data analysis

techniques in this research used simple linear regression. The result of this study

show there is influence of playing catch throwing the ball towards the gross motor

skills.

Keywords: children, playing catch throwing the ball, gross motor skill.

Page 3: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

ABSTRAK

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP

MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI

SUMBERREJO KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh:

FRIDA CITRA CUACICHA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola

terhadap motorik kasar anak kelompok B di TK Pertiwi Sumberrejo Kotagajah

Kabupaten Lampung Tengah tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif, jenis eksplanatif menggunakan metode asosiatif kausal.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh atau total

dengan jumlah sampel 28 anak yang terdiri dari 13 laki-laki dan 15 perempuan.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi berupa rubrik penilaian proses.

Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear

sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara

bermain lempar tangkap bola terhadap motorik kasar anak.

Kata kunci : anak, bermain lempar tangkap bola, motorik kasar

Page 4: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAPMOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK

PERTIWI SUMBERREJO KOTAGAJAHLAMPUNG TENGAH

Oleh:

FRIDA CITRA CUACICHA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Fakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanProgram Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Jurusan Ilmu Pendidikan

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG2016

Page 5: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah
Page 6: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah
Page 7: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah
Page 8: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Frida Citra Cuacicha

dilahirkan di desa Sumberrejo pada tanggal 16 Juli 1993,

sebagai putri sulung dari tiga bersaudara pasangan bapak

Sugiyono dan ibu Sarmi. Pendidikan formal yang telah

ditempuh penulis antara lain: Sekolah Dasar Negeri 1

Sumberrejo Lampung Tengah, selesai pada tahun 2006.

SMP Negeri 2 Kotagajah Lampung Tengah pada tahun 2006 dan selesai tahun

2009. SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah tahun 2009 dan lulus pada

tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima sebagai mahasiswi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur tes. Selama menyelesaikan

studinya, penulis juga aktif dalam organisasi Koperasi Mahasiswa Universitas

Lampung sebagai anggota. Pada tanggal 29 Juli 2015 penulis melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata dan Program Pengalaman Lapangan di TK Negeri 1 Way

Tenong, Pekon Sukaraja, Lampung Barat. Demikianlah riwayat hidup penulis,

semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Page 9: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nyasehingga karya sederhana ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam selalu terlimpah curahkan

kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Dengan segala kecintaan dan kasih sayang kupersembahkan segelintir karya sederhana sebagaiperwujudan angan dan cita untuk orang-orang yang aku sayangi dalam hidupku:

Teruntuk Ayahanda Sugiyono dan Ibunda Sarmi tercinta yang telah membesarkan dan mendidikkudengan penuh kasih sayang dan segala butir doa terbaik yang mengalir tanpa henti.

Sosok yang yang senantiasa mendukung tekad dan kerja kerasku menujugerbang kesuksesan dunia dan akhiratku.

Untuk adik-adikku tecinta Firman Novrizal dan Fifi Silviana yang selalu memberikan motivasi,keceriaan dan semangat saat diri ini berada pada ambang kejenuhan

.Untuk sahabat hidupku yang telah memberikan banyak pelajaran tentang arti perjuangan dan

pengorbanan, serta seluruh keluarga besar dan teman-teman seperjuanganPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang telah membantu, mendoakan, memberikanku

semangat serta dukungan yang tiada henti.

Teruntuk seseorang yang menjadi impian masa depanku, bukan cinta sehidup sematiku tapi cinta sehidupse-Syurgaku, dan bukan hanya teman hidupku tapi juga penyempurna agamaku.

Para dosen dan guru yang telah membimbingku dan mengajarkanku arti kehidupan.Almamaterku tercinta FKIP Universitas Lampung.

(Frida Citra Cuacicha)

Page 10: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

MOTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan(QS: Al-Insyirah:5)

Dan bersabarlah, dan tidaklah ada kesabaranmu itu kecuali dari ALLAHSWT

(QS. An-Nahl:128)

Man Jadda, Wa Jada(Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil)

(Pepatah Arab)

Tidak semua usaha akan menjadi keberhasilan, tetapitidak ada keberhasilan tanpa usaha.

(Frida Citra Cuacicha)

Page 11: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola

Terhadap Motorik Kasar Anak Kelompok B di TK Pertiwi Sumberrejo Kotagajah

Lampung Tengah”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Nabi

Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya ke jalan yang diridhoi Allah.

Pada penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan serta

pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terimakasih yang tulus kepada:

1. Dr. Muhammad Fuad, M.Hum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan

Universitas Lampung

2. Dr. Riswanti Rini, M.Si., Ketua jurusan Ilmu Pendidikan dan segenap dosen

dan karyawan Universitas Lampung.

3. Ari Sofia, S.Psi., M.A,Psi., Ketua program studi PG-PAUD pembimbing

akademik sekaligus Pembimbing 1 dalam skripsi ini, yang telah memberikan

motivasi, arahan, bimbingan, kritik dan saran pada penulis.

4. Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd., selaku Pembimbing 2 yang telah memberikan

kritik dan saran pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Dr. Rochmiyati, M.Si selaku Pembahas yang telah sabar dalam membimbing

penulis dan memberikan saran serta dukungan dalam penyempurnaan skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu dosen PG-PAUD yang telah membantu dalam proses

perkuliahan, bimbingan, pembinaan, dan atas segala ilmu yang telah

diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 12: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

7. Bapak dan ibu staff Tata Usaha FKIP Unila yang telah membantu proses

terselesaikannya skripsi ini.

8. Mas Jaya dan Mbak Eva terimakasih atas pelayanannya di Kampus Panglima

Polim.

9. Kepala TK Pertiwi Sumberrejo Ibu Rohmini, S.Pd, Aud atas semua saran dan

bimbingannya.

10. Guru kelas B1 ibu Tuti beserta dewan guru yang telah membantu dalam

menyelesaikan penelitian ini.

11. Kepada kedua orangtuaku tercinta (Bapak Sugiyono da Ibu Sarmi) yang selalu

memberikan doa, dukungan moril dan materi untuk kesuksesanku.

12. Kepada adikku tersayang Firman Novrizal dan Fifi Silviana yang telah

mendoakan dan memberikan semangat kepadaku.

13. Keluarga kecilku di kosan Tiwi, Nikma, Hasmah, adik kosan yang paling kece

badai Kun Hanifah dan Nindy terimakasih untuk kebersaamnya selama ini

yang selalu memberiku semangat, motivasi dan keceriaan, serta ibu Niah dan

pak Hasan selaku pemilik kosan.

14. Teman-teman seperjuangan selama perkuliahan Ajeng, Alifah, Dewi, Dhea,

Istikhomah, Tanti, Irma, annisa Nur dan Rizky

15. Teman-teman baru yang terjalin selama penyusunan skripsi ini Dwi, Tyas,

Putri, Anissa RM, Noerma, Ester, Novia, Naning, Ria, Cici, Lia, Kiki,

Maulida, Rika Afriani dan seluruh keluarga besar program studi PG-PAUD

2012 Universitas Lampung kelas A dan B atas kebersamaannya selama empat

tahun ini, yang tidak mungkin kusebutkan satu persatu.

16. Teman-teman KKN dan PPL Pekon Sukraja Way Tenong, Elvira Putri

Erlinda, Dhea Febriana, Erna Barus, Ni Komang Ritdia Ningsih, Miftahul

Aini, Mira Ardhi Yeni, Achmad Afrian Deni, Ahmad Tobrani dan Angga

Putra Kusuma.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

18. Almamaterku tercinta yang memberiku begitu banyak ilmu dan pengalaman

yang luar biasa.

Page 13: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

akan tetapi penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 15 Juni 2016

Penulis

Frida Citra CuacichaNPM 1213054037

Page 14: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviDAFTAR TABEL .......................................................................................... xviiDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1B. Identifikasi Masalah........................................................................... 4C. Batasan Masalah ................................................................................ 4D. Rumusan Masalah.............................................................................. 4E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Hakikat Anak Usia Dini..................................................................... 7

1. Pengertian Anak Usia Dini .......................................................... 72. Karakteristik Anak Usia Dini....................................................... 8

B. Perkembangan Motorik...................................................................... 91. Motorik Kasar ............................................................................. 102. Motorik Halus ............................................................................. 11

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik ............ 13D. Tujuan Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini .................... 14E. Manfaat Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini .................. 15F. Hakikat Bermain ................................................................................ 16

1. Pengertian Bermain..................................................................... 162. Karakteristik Bermain................................................................. 173. Manfaat Bermain Bagi Anak ...................................................... 19

G. Lempar Tangkap Bola........................................................................ 211. Pengertian Melempar dan Menangkap Bola............................... 212. Bermain Lempar Tangkap Bola.................................................. 233. Langakah-Langkah Bermain Lempar Tangkap Bola.................. 24

H. Penelitian Relevan ............................................................................. 25I. Kerangka Pikir ................................................................................... 26J. Hipotesis ............................................................................................ 28

Page 15: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

III. METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian................................................................................... 29B. Paradigma Penelitian ......................................................................... 29C. Setting Penelitian ............................................................................... 30D. Populasi dan Teknik Sampling .......................................................... 30E. Variabel Penelitian............................................................................. 31F. Definisi Variabel Konseptual dan Operasional ................................. 32

1. Definisi Konseptual dan Operasional Bermain Lempar TangkapBola (Variabel X)........................................................................ 32

2. Definisi Konseptual dan Operasional Motorik Kasar(Variabel X) ................................................................................ 32

G. Teknik Pengupulan Data.................................................................... 33H. Instrumen ........................................................................................... 33I. Teknik Analisis Data.......................................................................... 34

1. Uji Normalitas............................................................................. 362. Uji Linearitas .............................................................................. 363. Uji Hipotesis ............................................................................... 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian ................................................................................... 38B. Pembahasan Hasil penelitian .............................................................. 45

V. SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan ............................................................................................. 49B. Saran ................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 51

LAMPIRAAN................................................................................................. 53

Page 16: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.................................................................. 39

Page 17: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Kerang Pikir................................................................................... 282. Paradigma Penelitian ................................................................................ 303. Rumus Persamaan Regresi Sederhana ...................................................... 35

Page 18: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Blueprint Pengamatan Bermain Lempar Tangkap Bola ........................... 542. Kisi-kisi Penilaian ..................................................................................... 563. Rubrik Penilaian Proses ............................................................................ 564. Blueprint Pengamatan Proses Mototrik Kasar .......................................... 575. Kisi-kisi Penilaian ..................................................................................... 606. Permohonan Uji Validitas Instrumen........................................................ 617. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ............................................. 678. Rubrik Penilaian Proses ............................................................................ 759. Rubrik Penilaian Proses Bermain Lempar Tangkap Bola ........................ 8310. Rubrik Penilaian Proses Motorik Kasar Anak .......................................... 9111. Rekkapitulasi Nilai Bermain Lempar Tangkap Bola................................ 9912. Rekapitulasi Nilai Motorik Kasar Anak ................................................... 10113. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Menggunakan Program SPSS 16

For Windows ............................................................................................. 10314. Uji Linieritas Menggunakan SPSS 16 ...................................................... 10315. Analisis Regresi Linier Sederhana dengan SPSS 16 ................................ 10416. Surat Izin Penelitian Pendahuluan ............................................................ 10517. Surat Izin Penelitian .................................................................................. 10618. Surat Basalan dari TK terkait dengan Izin Penelitian ............................... 10719. Foto-foto Penelitian .................................................................................. 108

Page 19: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang mendasar melalui

pembinaan dan pengembangan potensi anak. Oleh sebab itu, pendidikan

anak usia dini hendaknya disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan

yang dilalui anak usia dini dan memberikan pembiasaan yang baik kepada

anak agar dapat menstimulasi perkembangannya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, butir 14 menegaskan bahwa;

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan

yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Anak perlu dibimbing dalam segala hal, baik yang berhubungan dengan

aktivitas sosialnya, aktivitas moralnya, aktivitas komunikasinya dan

aktivitas motoriknya. Usia dini merupakan masa yang paling baik untuk

menanamkan nilai-nilai yang ada karena anak sedang berada pada tahap

pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun motorik. Pendidikan Anak

Page 20: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

2

Usia Dini sangat penting bagi keluarga untuk menciptakan generasi sumber

daya manusia yang lebih baik.

Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik

anak dan sangat penting untuk dipelajari, karena perkembangan fisik akan

berpengaruh terhadap perilaku sehari-hari. Corbin dalam Sumantri

(2005:48) mengemukakan bahwa perkembangan motorik adalah perubahan

kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek

perilaku dan kemampuan gerak. Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-

kanak, anak merupakan subyek yang harus mendapatkan perhatian untuk

menunjang pertumbuhan dan perkembangan motoriknya. Menurut Sujiono

(2010:1.13) pada dasarnya perkembangan motorik anak yang lebih dulu

berkembang adalah kemampuan motorik kasar dari pada kemampuan

motorik halus.

Aktivitas gerak yang dilakukan dengan bermain bagi anak usia dini

merupakan suatu hal yang menyenangkan. Bermain merupakan hal yang

sangat disenangi oleh anak usiia dini. Bermain dalam meningkatkan

kemampuan motorik kasar anak dapat dilakukan dengan berbagai macam

bentuk misalnya bermain peran makro, bermain kelereng, lari zig-zag, dan

lempar tangkap bola.

Lempar tangkap bola merupakan kegiatan bermain yang menggunakan bola

sebagai media. Kegiatan lempar tangkap bola ini seringkali diterapkan bagi

anak usia dini dengan tujuan untuk mengembangkan motorik kasar.

Penelitian ini menggunakan media bola kecil yang ringan dan tidak

Page 21: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

3

memberatkan bagi anak dalam bermain lempar tangkap bola di TK Pertiwi

Sumberrejo, Kotagajah, Lampung Tengah pada kelompok B1. Media bola

kecil digunakan sebagai alat bantu untuk membantu mengembangkan

motorik kasar, media bola kecil juga berfungsi sebagai rangsangan agar anak

tertarik untuk melakukan aktivitas bermain.

Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan oleh (Magdelena, 2012)

dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui

bermain bola ring di TK Nurul Wathan Gurun Panjang Kabupaten Pesisir

Selatan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dengan bermain bola ring

dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan di TK Pertiwi Sumberrejo,

Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 2 Januari 2016

penulis menemukan adanya beberapa masalah yaitu, anak masih mengalami

kesulitan dalam melakukan gerakan melempar bola, anak masih mengalami

kesulitan dalam melakukan gerakan menangkap bola, kurangnya

pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran dan masih rendahnya

kegiatan bermain yang melatih kemampuan motorik kasar anak.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti merasa perlu untuk

melakukan penelitian tentang bermain lempar tangkap bola terhadap

motorik kasar anak di TK Pertiwi Sumberrejo, Kotagajah, Lampung

Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat menstimulasi perkembangan motorik

kasar anak.

Page 22: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Anak masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan melempar

bola

2. Anak masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan menangkap

bola

3. Kurangnya pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran

4. Kurangnya kegiatan bermain yang melatih kemampuan motorik kasar

anak

5. Kegiatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka perlu adanya pembatasan

masalah. Hal ini disesuaikan dengan identifikasi masalah agar sesuatu yang

hendak dicapai dalam penelitian ini dapat terarah dengan baik, sehingga

peneliti membatasi masalah pada “Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola

Terhadap Motorik Kasar Anak Kelompok B di TK Pertiwi Sumberrejo,

Kotagajah Lampung Tengah Tahun Ajaran 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dan identifikasi masalah dan batasan masalah di

atas, maka rumusan masalah yang akan di ajukan adalah “Apakah ada

pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap motorik kasar anak

Page 23: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

5

kelompok B di TK Pertiwi Sumberrejo Kotagajah Lampung Tengah Tahun

Ajaran 2015/2016?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap motorik

kasar kelompok B di TK Pertiwi Sumberrejo, Kotagajah, Lampung Tengah

Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang dapat diperoleh dari

penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Secara teorotis manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat

memberikan kontribusi dalam metode pembelajaran dan dapat

menambahkan wawasan serta pengetahuan dalam bidang pendidikan

anak usia dini yang berkaitan dengan aktivitas bermain lempar tangkap

bola untuk meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Sebagai sarana pembelajaran bagi peneliti dalam membuat karya

ilmiah dan mempraktikan ilmu yang telah dipelajari selama

perkuliahan serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Page 24: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

6

bermain lempar tangkap bola terhadap motorik kasar anak kelompok

B di TK Pertiwi Sumberrejo, Kotagajah, Lampung Tengah.

Peneliti lainnya sebagai bahan masukan dan pembelajaran dalam

penelitian sejenis yang sedang dilakukan maupun yang akan

dilakukan.

b. Bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Memberikan masukan yang dapat memotivasi dalam memberikan

kegiatan pembelajaran melalui bermain dan sebagai bahan evaluasi

serta rujukan dalam meningkatkan proses pembelajaran Pendidikan

Anak Usia Dini.

c. Bagi Kepala Sekolah

Memberikan informasi dalam mengembangkan sarana dan prasarana

yang memadahi dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar

di Taman Kanak-kanak.

Page 25: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Anak Usia Dini

1. Pengertian Anak Usia Dini

Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu

proses pertumbuhan dan perkembangan. Usia dini merupakan masa

paling baik untuk memberikan rangsangan karena anak dapat merespon

dengan cepat. Menurut Mansur (2005:88) anak usia dini adalah kelompok

anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang

bersifat unik. Sedangkan menurut National association for the education

young children (Musfiroh, 2005:1) anak usia dini adalah anak yang

berada pada usia 0-8 tahun.

Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Depdiknas

(2004:3) bahwa;

Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia dari lahir

0-8 tahun, anak yang berada pada proses pertumbuhan dan

perkembangan fisik (koordinasi motorik dasar dan halus),

intelegensi, sosial, emosional, bahasa dan komunikasi yang

khusus sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang

dilalui anak.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini

adalah sosok individu yang sedang menjalani proses perkembangan

melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu

Page 26: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

8

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani bagi kehidupan

selanjutnya yang berada pada rentang usia 0-8 tahun. Anak usia dini

mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh

karena itu, rangsangan yang diberikan seharusnya dapat menunjang

seluruh aspek-aspek perkembangannya.

2. Karakteristik Anak Usia Dini

Anak usia dini merupakan sosok individu yang mengalami

pertumbuhan dan perkembangan serta memiliki karakteristik yang

berbeda dengan orang dewasa. Menurut Aisyah, dkk (2010: 1.4-1.9)

karakteristik anak usia dini antara lain;

a) Memiliki rasa ingin tahu yang besar,

b) Merupakan pribadi yang unik,

c) Suka berfantasi dan berimajinasi,

d) Masa paling potensial untuk belajar,

e) Menunjukkan sikap egosentris,

f) Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek,

g) Sebagai bagian dari makhluk sosial,

Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukaan oleh Hartati (2005:

8-9) bahwa anak memiliki karakteristik secara umum misalnya rasa

ingin tahu yang besar, merupakan pribadi yang unik, suka berfantasi

dan berimajinasi, masa potensial untuk belajar dan memiliki rentan

daya konsetrasi yang pendek. Pendapat lain dikemukakan oleh

Bredecam dkk (Masitoh dkk, 2005:1.12-1.13) yang menyatakan bahwa

karakteristik anak adalah:

a) Anak bersifat unik

b) Anak mengekpresikan perilakunya secara relatif spontan

c) Anak bersifat aktif dan enerjik

d) Anak itu egosentris

Page 27: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

9

e) Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap

banyak hal

f) Anak bersifat ekploratif dan berjiwa petualang

g) Anak umumnya kaya dengan fantasi

h) Anak masih mudah frustasi

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

setiap anak usia dini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Anak

adalah sosok individu yang unik dengan rasa ingin tahu yang tinggi,

bersifat aktif dan suka berimajinasi, memiliki rasa egois yang besar

serta berjiwa petualang. Sesuai dengan karakteristik anak usia dini

maka setiap anak memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda-

beda pula.

B. Perkembangan Motorik

Proses perkembangan anak dapat diamati dari perkembangan motoriknya.

Perkembangan motorik sangat berkaitan dengan gerakan tubuh ketika anak

melakukan aktivitas. Menurut Hurlock (2013:150) bahwa;

Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan

jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, otot syaraf dan otot yang

dikoordinasikan. Pengendalian tersebut berasal dari kegiatan masa

yang ada pada waktu lahir. Sebelum perkembangan tersebut terjadi,

anak akan tetap tidak berdaya.

Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ dan fungsi syaraf

atau otak. Seiring dengan berkembangnya periode usia, maka keterampilan

anak akan bertambah. Semakin anak berusia semakin terampil pula dalam

perubahan perilaku motoriknya.

Page 28: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

10

Pendapat lain diungkapkan oleh Saputra (2005:114) bahwa;

Perkembangan motorik adalah suatu perubahan dalam perilaku motorik

yang memperlihatkan interaksi kematangan makhluk dan

lingkungannya. Pada manusia perkembangan motorik merupakan

perubahan kemampuan motorik dari bayi sampai dewasa yang

melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan motorik.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak

jasmani melalui pusat syaraf, otot syaraf dan otot yang dikoordinasikan.

Perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan motorik dari

bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan

kemampuan motorik. Oleh sebab itu, anak belajar motorik agar terampil

menggerakkan anggota tubuh dengan beberapa pola gerakan. Perkembangan

motorik anak usia dini dibagi menjadi dua yaitu, perkembangan motorik

kasar dan perkembangan motorik halus.

1. Motorik Kasar

Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh seluruh anggota gerak

pada tuubuh. Menurut Samsudin (2008:15) motorik kasar adalah

aktivitas dengan menggunakan otot-otot besar, meliputi gerak dasar

lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Gerakan motorik kasar

merupakan bagian dari aktivitas yang mencakup keterampilan otot-otot

besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan.

Sedangkan Menurut Saputra dan Rudyanto (2005:117) motorik kasar

adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-otot

besarnya. Kemampuan ini bisa anak lakukan guna meningkatkan

Page 29: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

11

kualitas geraknya. Hal ini sesuai dengan pendapat Sujiono (2010:1.17)

bahwa motorik kasar adalah gerakan yang membutuhkan koordinasi

sebagian besar bagian tubuh anak.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa motorik kasar

adalah kemampuan anak dalam melakukan aktivitas yang

membutuhkan koordinasi menggunakan otot-otot besarnya sebagai

dasar gerakannya. Pada masa usia dini atau masa kanak-kanak

merupakan masa yang paling tepat untuk mempelajari keterampilan

motorik jika dibandingkan dengan masa remaja dan dewasa. Pada

penelitian ini yang dimaksud dengan motorik kasar adalah kemampuan

yang membutuhkan koordinasi bagian tubuh anak seperti tangan, dan

aktivitas otot kaki dalam menyeimbangkan tubuh serta kekuatan tangan

dan kaki saat melempar dan menangkap bola.

2. Motorik Halus

Motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan yang

melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja yang dilakukan oleh otot-

otot kecil. Menurut Rudyanto dan Saputra (2005:118) motorik halus

adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-otot

halus (kecil) seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar

menyusun balok dan memasukkan kelereng.

Perkembangan motorik halus juga sangat penting, karena

perkembangan motorik anak akan berpengaruh terhadap kesiapan anak

Page 30: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

12

dalam menulis. Pendapat lain diungkapkan oleh Sumantri (2005:143)

yang menyatakan bahwa motorik halus adalah pengorganisasian

penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan

yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan,

keterampilan yang mencakup pemanfaatan menggunakan alat-alat

untuk mengerjakan suatu objek.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motorik halus

merupakan keterampilan dan pola gerakan yang memerlukan

kemampuan untuk mengkoordinasikan atau mengatur otot-otot

kecil/halus yang berkaitan dengan gerakan tangan dan mata. Adapun

perkembangan motorik anak dimulai dari perubahan kemampuan

motorik sejak bayi hingga dewasa yang melibatkan berbagai aspek

perilaku dan kemampuan motorik.

Pada penelitian ini perkembangan yang akan diamati adalah

perkembangan motorik kasar anak. Menurut Sujiono (2007:1.13),

Gerakan motorik kasar dalam perkembangannya lebih dulu berkembang

daripada motorik halus yang dapat terlihat saat anak sudah

menggunakan otot-otot kakinya untuk berjalan sebelum anak dapat

mengontrol tangan dan jari-jarinya untuk menggunting dan meronce.

Oleh karena itu, mengingat pentingnya motorik kasar bagi anak usia

dini, maka pada penelitian ini ditekankan pada kemampuan motorik

kasar.

Page 31: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

13

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Kasar

Motorik anak dapat berkembang dengan baik dan sempurna perlu dilakukan

stimulasi yang terarah dan terpadu. Menurut Rahyubi (2012:225)

mengemukakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan

motorik anak, antara lain adalah:

a) Perkembangan sistem syaraf

Sistem syaraf sangat berpengaruh dalam perkembangan motorik, karena

sistem syaraflah yang mengontrol aktivitas motorik pada tubuh

manusia.

b) Kondisi fisik

Perkembangan motorik erat kaitannya dengan fisik, maka kondisi fisik

tentu saja sangat berpengaruh pada perkembangan motorik seseorang.

Seseorang yang normal biasanya perkembangan motoriknya akan lebih

baik dibandingkan orang lain yang memiliki kekurangan fisik.

c) Motivasi yang kuat

Seseorang yang mempunyai motovasi kuat unuk menguasai

keterampilan motoriknya tertentu biasanya telah punya modal besar

untuk meraih prestasi. Apabila seseorang mampu melakukan suatu

aktivitas motorik dengan baik, maka kemungkinan besar dia akan

termotivasi untuk menguasai keterampilan motorik yang lebih luas.

d) Lingkungan yang kondusif

Perkembangan motorik seorang individu kemungkinan besar bisa

berjalan optimal jika lingkungan tempatnya beraktivitas mendukung

dan kondusif. Lingkungan dalam hal ini bisa berarti fasilitas, peralatan,

sarana dan prasarana.

e) Aspek psikologis

Aspek psikologis, psikis, dan kejiwaan tentu sangat berpengaruh pada

kemampuan motorik. Hanya seseorang yang kondisi psokologinya

baiklah yang mampu meraih keterampilan motorik yang baik pula.

f) Usia

Usia sangat berpengaruh pada aktivitas motorik seseorang. Seorang

bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua tentu punya karakteristik

keterampilan motorik yang berebeda pula.

Pada dasarnya laju perkembangan motorik dapat berkembang secara

optimal sesuai dengan tahap perkembangan usia anak. Adapun pendapat

menurut Hurlock (2013:154) sebagai kondisi yang mempengaruhi laju

perkembangan motorik anak antara lain: sifat dasar genetik, termasuk

Page 32: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

14

bentuk tubuh dan kecerdasan mempunyai pengaruh yang menonjol terhadap

laju perkembangan motorik kasar.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi perkembangan motorik pada anak ada berbagai macam

yaitu, sistem syaraf, kondisi fisik, motivasi, genetik, termasuk bentuk tubuh

dan kecerdasan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap laju

perkembangan motorik. Selain itu juga lingkungan, usia serta aspek

psikologis seseorang juga dapat mempengaruhi perkembangan motorik

kasar pada anak.

D. Tujuan Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Pembelajaran motorik atau pembelajaran gerak merupakan hal yang penting

dalam kehidupan manusia. Tujuan pengembangan motorik pada usia dini

agar kemampuan anak dalam melakukan gerakan motorik kasar dapat

berkembang optimal.

Depdiknas (2004:2 menjelaskan bahwa;

Pengembangan motorik kasar bertujuan untuk memperkenalkan dan

melatih gerakan kasar, meningkatkan kemampuan mengelola,

mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan

keterampilan tubuh dan cara hidup sehat, sehingga dapat menunjang

pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil. Sedangkan,

Menurut Samsudin (2008:11) menjelaskan bahwa;

Tujuan perkembangan motorik kasar adalah penguasaan keterampilan

yang tergambar dalam kemampuan menyelesaikan tugas motorik

tertentu. Kualitas motorik terlihat dari seberapa jauh anak tersebut

mampu menampilkan tugas motorik yang diberikan dengan tingkat

keberhasilan tertentu.

Page 33: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

15

Jika tingkat keberhasilan dalam melaksanakan motorik tinggi, berarti

motorik dilakukan efektif dan efisien. Pendapat lain diungkapkan oleh

Rudyanto dan Saputra (2005:115) bahwa tujuan pengembangan motorik

kasar adalah mampu meningkatkan keterampilan gerak, mampu memelihara

dan meningkatkan kebugaran jasmani, mampu menanamkan sikap percaya

diri, mampu bekerjasama, dan mampu berperilaku disiplin, jujur dan sportif.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

pengembangan motorik kasar pada individu adalah agar seseorang mampu

dalam melakukan keterampilan gerak tubuh dan memelihara kebugaran

jasmani sehingga akan meningkatkan rasa percaya diri pada individu

tersebut. Perkembangan motorik anak terlihat dari sejauh mana anak

tersebut mampu menampilkan hasil kegiatan dengan tingkat keberhasilan

tertentu. Selain itu, perkembangan fisik yang baik dapat meningkatkan

perkembangan motorik kasarnya.

E. Manfaat Pengembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini

Pengembangan motorik kasar pada anak usia dini perlu untuk dilakukan.

Ada banyak manfaat ketika anak melakukan latihan motorik kasar. Menurut

Depdiknas (2004:2) manfaat pengembangan motorik kasar pada anak TK

adalah sebagai berikut:

1. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan

2. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani dan

kesehatan anak

3. Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak

4. Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berpikir anak

5. Meningkatkan perkembangan emosional anak

Page 34: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

16

6. Meningkatkan perkembangan sosial anak

7. Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat

kesehatan pribadi.

Pendapat lain diungkapkan oleh Sujiono (2010:2.10) yang menjelaskan

bahwa;

Manfaat pengembangan motorik kasar pada anak adalah untuk

meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan

koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup

sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat,

sehat dan terampil.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan

motorik kasar bermanfaat meningkatkan perkembangan sosial, emosional,

dan dapat melatih koordinasi otot jari tangan sehinga dapat menunjang

perkembangan jasmani dan rohani anak. Selain itu, pengembangan motorik

kasar pada anak usia dini juga bermanfaat bagi kekuatan fisiknya dalam

melatih pola gerakan yang lebih terarah.

F. Hakikat Bermain

1. Pengertian Bermain

Bermain merupakan kebutuhan bagi anak. Bermain bagi anak usia dini

merupakan proses belajar yang menyenangkan. Menurut Piaget dalam

Nurani (2010:34) bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan

berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/kepuasan bagi diri

seseorang. Sedangkan Menurut Furqon (2008:4) menyatakan bahwa

bermain adalah aktifitas yang menyenangkan, serius dan sukarela, di

mana anak berada dalam dunia yang tidak nyata atau sesungguhnya.

Page 35: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

17

Kegiatan bermain memberikan kebebasan kepada anak untuk

berimajinasi, berekplorasi, dan menciptakan suatu bentuk kreativitas

dengan hal-hal yang menyenangkan. Hal ini sejalan dengan pendapat

Musfiroh (2005:2) bahwa bermain adalah suatu kegiatan yang

dilakukan demi kesenangan secara sukarela, tanpa paksaan atau tekanan

dari pihak luar. Melalui bermain anak memiliki banyak kesempatan

bereksplorasi sehingga pemahaman tentang konsep maupun pengertian

dasar suatu pengetahuan dapat dipahami oleh anak dengan lebih mudah.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak usia dini yang

dilakukan dengan sukarela atau tanpa paksaan secara berulang-ulang

dan menimbulkan kepuasan. Bermain merupakan suatu kebutuhan bagi

anak yang dapat memberikan dampak yang positif untuk seluruh aspek

perkembangan anak. Melalui bermain dapat memberikan kesempatan

yang lebih banyak kepada anak untuk bereksplorasi sehingga

pemahaman tentang konsep maupun pengertian dasar suatu

pengetahuan dapat dipahami oleh anak dengan lebih mudah.

2. Karakteristik Bermain

Bermain memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan

seorang anak. Bermain merupakan kegiatan yang memiliki karakteristik

yang menonjol.

Ada beberapa karakteristik bermain menurut Hartati dalam Montolalu

(2009:2.4), antara lain:

Page 36: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

18

a) Bermain dilakukan dengan sukarela.

b) Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan, mengasyikan,

dan menggairahkan.

c) Bermain dilakukan tanpa “iming-iming” apapun.

d) Bermain lebih mengutamakan aktivitas/kegiatan daripada tujuan.

Tujuan bermain adalah aktivitas itu sendiri.

e) Bermain menuntut partisipasi aktif baik fisik maupun psikis.

f) Kegiatan bermain yang bebas. Anak bebas membuat aturan sendiri

dan mengoperasikan fantasinya.

g) Bermain sifatnya spontan, sesuai dengan yang diinginkan saat itu.

h) Makna dan kesenangan bermain ditentukan oleh anak itu sendiri

yang sedang bermain.

Bermain harus dilakukan dalam situasi yang menyenangkan,

menggembirakan, dipenuhi rasa suka dan ceria. Karakteristik bermain

adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Bermain

dilakukan anak sesuai dengan kehendak hati dan sesuai harapan

mendatangkan kegembiraan dan keceriaan anak. Hal ini sejalan dengan

pendapat Susanna dkk (Magdelena: 2012) yang menyatakan bahwa

karakteristik bermain adalah berdasarkan motivasi instrinsik,

menimbulkan emosi positif, fleksibel, dan bebas memilih.

Berdasarkan pengertian beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

karakteristik bermain bagi anak usia dini adalah kegiatan yang

fleksibel, membuat anak aktif, bersifat menyenangkan dan

mengasyikan, serta menimbulkan emosi positif. Bermain merupakan

dunia anak. Oleh karena itu, anak lebih menyukai kegiatan yang

dilakukan melalui bermain.

Page 37: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

19

3. Manfaat Bermain Bagi Anak

Bermain bagi anak adalah suatu kegiatan yang serius, tetapi juga

mangasyikan, melalui aktivitas bermain, semua perkerjaannya dapat

terwujud. Menurut Montolalu dkk (2009:1.18) manfaat bermain bagi

anak adalah dapat memicu kreativitas, mengembangkan aspek fisik,

mencerdaskan otak, menanggulangi konflik, melatih empati, mengasah

pancaindra, media terapi, serta dapat melakukan penemuan.

Pendapat lain diungkapkan oleh Ismail (2006:18) yang menyatakan

bahwa manfaat bermain bagi anak adalah sebagai berikut:

a) Sarana untuk membawa anak ke alam bermasyarakat misalnya

dengan berinteraksi satu sama lain

b) Agar memperoleh kesempatan mengembangkan fantasi

c) Dapat melatih emosi

d) Untuk memperoleh kegembiraan, kesenangan, dan kepuasan

e) Melatih untuk menaati peraturan yang berlaku.

Bermain merupakan kegiatan yang digemari oleh anak karena mereka

dapat aktif untuk bergerak dan bebas berimajinasi. Menurut Hartley,

Frank dan Goldenson dalam Moeslichatoen (2004:33) sesuai dengan

pengertian bermain yang merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi

perkembangan anak usia Taman Kanak-kanak, manfaat bermain bagi

anak adalah :

a. Menirukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa.

b. Untuk melakukan berbagai peran yang ada didalam kehidupan nyata

seperti guru mengajar di kelas, sopir mengendarai bus, petani

menggarap sawah, dan sebagainya.

c. Untuk mencerminkan hubungan dalam keluarga dan pengalaman

hidup yang nyata.

d. Untuk menyalurkan perasaan yang kuat seperti memukul-mukul

kaleng, menepuk-nepuk air, dan sebagainya.

Page 38: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

20

e. Untuk kilas balik peran-peran yang biasa dilakukan seperti gosok

gigi, sarapan pagi, naik angkutan kota, dan sebagainya.

f. Mencerminkan pertumbuhan misalnya semakin bertambah tinggi

tubuhnya, semakin gemuk badannya, dan semakin dapat berlari

cepat.

g. Untuk memecahkan masalah dan mencoba berbagai penyelesaian

masalah seperti menghias ruangan, menyiapkan jamuan makanan,

pesta ulang tahun.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat bermain

pada anak adalah suatu kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai

potensi pada anak, baik potensi fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosi,

kreativitas, dan pada akhirnya prestasi akademik. Selain itu, bermain

juga bermanfaat untuk mengembangkan rasa percaya diri, kemandirian,

dan keberanian untuk berinisiatif dalam melakukan ekplorasi.

Konsep bermain dalam penelitian ini adalah bermain lempar tangkap

bola terhadap motorik kasar anak di TK Pertiwi Sumberrejo, Kotagajah,

Lampung Tengah. Menurut Peraturan Menteri No. 137 Tahun 2014

bahwa perkembangan motorik kasar melempar dan menagkap bola

dapat dilakukan anak pada usia 4-5 tahun, akan tetapi pada

kenyataannya di TK Pertiwi Sumberrejo, Kotagajah, Lampung Tengah

bahwa kemampuan anak melempar dan menangkap bola pada usia 5-6

tahun masih rendah. Oleh karena itulah, peneliti memilih untuk meneliti

kemampuan motorik kasar anak melalui bermain lempar tangkap bola.

Page 39: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

21

G. Lempar Tangkap Bola

1. Pengertian Melempar dan Menangkap Bola

Proses kegiatan melempar dan menangkap biasanya menggunakan bola

sebagai medianya. Menurut Sujiono (2010:27) melempar adalah

gerakan mengarahkan satu benda/bola yang dipegang dengan cara

mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan

menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi

beberapa unsur gerakan.

Otot tangan dan lengan merupakan kekuatan dalam melakukan kegiatan

lempar tangkap bola. Menurut Mardiana, Purwadi dan Satya

(2009:4.16) menyatakan bahwa melempar adalah membuang benda

yang ada di tangan untuk memindahkan benda/bola sejauh-jauhnya ke

arah yang diinginkan. Pendapat lain diungkapkan oleh Sumantri

(2005:87) melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda/bola yang

dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan

ini dilakkan dengan menggunakan tangan dan lengan serta memerlukan

koordinasi beberapa unsur gerakan misalnya, lengan dengan jari-jari

yang harus melepaskan benda yang dipegang pada saat yang tepat.

Berdasarkan paparan menurut beberapa ahli, maka dapat disimpulkan

bahwa melempar adalah gerakan yang dilakukan untuk mengarahkan

suatu benda/bola dengan mengayunkan tangan ke arah tertentu.

Gerakan melempar pada anak usia dini dapat berkembang secara

Page 40: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

22

optimal seiring dengan perkembangan periode usia dan kematangan

otot fisiknya.

Gerakan menangkap dapat dilakukan anak usia dini dengan

menggunakan kedua tangannya. Definisi menangkap dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008:1399) adalah memegang sesuatu yang

bergerak cepat dan lepas. Sedangkan Menurut Sujiono (2010:5.28)

menangkap adalah gerakan menengadahkan tangan sebatas perut yang

diarahkan untuk menghentikan suatu benda/bola yang melambung atau

menggulir didekatnya. Hal ini sejalan dengan pendapat yang

diungkapkan oleh Sumantri (2005:89) menangkap adalah gerakan

menekuk siku dan menarik siku ke samping badan untuk

menghenntikan suatu benda/bola yang melambung atau menggulir

didekatnya.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menangkap

adalah menghentikan suatu benda/bola yang melambung atau

menggulir yang berada didekatnya. Keterampilan melempar dan

menangkap pada anak akan semakin berkembang seiring dengan

kemampuannya untuk bergerak menyesuaikan posisi tubuh dan

tangannya sesuai dengan benda yang akan dilempar maupun

ditangkapnya, sehingga gerakan anak menjadi semakin lentur dan tidak

mengalami kekakuan. Pada penelitian ini benda yang digunakan dalam

bermain lempar tangkap adalah bola yang berukuran kecil.

Page 41: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

23

2. Bermain Lempar Tangkap Bola

Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak usia dini yang

dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan kepuasan.

Sedangkan lempar tangkap adalah gerakan mengarahkan benda/bola

dengan cara mengayunkan tangan dan menghentikan suatu benda/bola

yang melambung atau menggulir. Berdasarkan uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa bermain lempar tangkap bola adalah bentuk

kegiatan bermain yang menggunakan bola berukuran kecil dengan cara

melempar dan menangkap bola yang menggunakan kekuatan tangan

kanan dan kiri.

Menurut Montolalu (2009:739) lempar tangkap bola merupakan salah

satu permainan yang menggunakan bola sebagai media. Permainan

lempar tangkap bola ini seringkali diterapkan bagi anak usia dini

dengan tujuan dapat melatih motorik kasar. Media dalam permainan ini

adalah bola, baik bola berukuran kecil maupun besar. Pada penelitian

ini, media bola digunakan sebagai alat bantu dalam bermain lempar

tangkap. Bola yang digunakan berukuran kecil dan ringan, sehingga

tidak memberatkan bagi anak. Kesimpulannya bahwa bermain lempar

tangkap bola adalah bentuk kegiatan bermain yang menggunakan bola

berukuran kecil dengan cara melempar dan menangkap bola yang

menggunakan kekuatan tangan kanan dan kiri.

Page 42: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

24

3. Langkah-langkah Bermain Lempar Tangkap Bola

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah bermain lempar tangkap bola.

Kegiatan ini dilakukan anak dengan bantuan guru yakni pada saat

mempersiapkan keranjang, bola, dan rute sebelum bermain lempar

tangkap bola. Konsep bermain lempar tangkap bola dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan media bola yang berukuran kecil (bola

kasti).

Berikut penjelasan langkah persiapan dan langkah bermain yang akan

dilakukan:

a) Persiapan bermain dilakukan oleh guru

1. Guru menunjukkan alat bermain yang akan digunakan kepada

anak, yaitu keranjang dan bola kasti

2. Guru mengatur jarak start melempar dengan jarak sasaran sejauh

2 meter

3. Guru membagi anak menjadi 6 kelompok dan masing-masing

kelompok terdiri dari 4 anak, anak bebas dalam memilih

kelompoknya.

b) Aktivitas bermain dilakukan oleh anak

1. Melakukan pemanasan terlebih dahulu lalu mendemostrasikan

tentang bermain lempar tangkap bola ini

2. Masing-masing kelompok mendapatkan satu keranjang dan

membentuk barisan berbanjar

3. Mulai bermain lempar tangkap bola secara bergantian dan

berurutan

Page 43: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

25

4. Masing-masing pasangan dapat melempar dan menangkap bola

sebanyak 5 kali

H. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Anggiat Marudut

Gultom (2014), dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Bermain

Lempar Tangkap Bola dan Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik

Anak Usia Dini” . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

metode penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola dan menggambar

terhadap motorik anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B di TK

Dharma Wanita Persatuan Sukoharjo Pringsewu. Hasil penelitian

menunjukkan ada pengaruh bermain lempar tangkap bola dan

menggambar terhadap motorik anak.

2. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Lenvita Magdelena

(2012), pelaksanaan kegiatan pembelajaran kemampuan motorik kasar

anak melalui bermain bola ring di TK Nurul Wathan Gurun Panjang

Kabupaten Pesisir Selatan, yang telah dilakukan ternyata terbukti dapat

meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak, hal ini dapat

dilihat dari hasil yang diperoleh pada siklus I dan II yang terus

mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran peningkatan kemampuan motorik kasar melalui

bermain pada kondisi awal sebesar 4,17%, pada siklus I meningkat

Page 44: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

26

menjadi 64%, dan pada siklus II meningkat menjadi 84% kemampuan

motorik kasar anak meningkat.

Berdasarkan penelitian relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada

penelitian pertama menggunakan bermain lempar tangkap bola dan bermain

dalam meningkatkan kemampuan motorik, sedangkan pada penelitian kedua

bermain bola ring untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar. Mengacu

pada penelitan di atas, maka pada penelitian ini peneliti menggunakan

bermain lempar tangkap bola sebagai kegiatan untuk meningkatkan motorik

kasar anak. Selain itu, waktu, tempat dan subyek penelitian yang akan

digunakan peneliti juga berbeda dengan penelitian sebelumnya.

I. Kerangka Pikir

Anak usia dini memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa.

Anak merupakan sosok individu yang unik, tidak dapat ditebak, selalu aktif

seolah-olah tak pernah berhenti untuk belajar. Pada masa inilah merupakan

masa yang potensial untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangannya

sesuai dengan Peraturan Mentri No. 137 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak yang meliputi aspek nilai moral dan agama, fisik

motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional serta seni.

Perkembangan motorik merupakan kemampuan gerak, baik dari gerak

motorik halus (misalnya, melukis dan meronce) maupun gerak motorik

kasar (misalnya, merangkak, berjalan, berlari, melempar dan menangkap).

Motorik kasar merupakan kemampuan anak dalam melakukan aktivitas

Page 45: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

27

yang membutuhkan koordinasi menggunakan otot-otot besarnya sebagai

dasar gerakannya. Kemampuan motorik kasar anak dilihat ketika anak

melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk mempertahankan

posisi tubuh saat melempar dan menangkap bola.

Pengembangan motorik kasar pada anak akan mudah dipahami apabila

pembelajaran yang dilakukan melalui aktivitas bermain yang menyenangkan

serta menggunakan media konkret agar dapat memberikan pengalaman yang

nyata dan memberikan manfaat bagi perkembangan fisik anak. Pada

penelitian ini bermain yang dipilih adalah lempar tangkap bola. Bermain

lempar tangkap bola adalah bentuk kegiatan bermain yang menggunakan

bola berukuran kecil dengan cara melempar dan menangkap bola yang

menggunakan kekuatan tangan kanan dan kiri.

Bermain merupakan sarana pembelajaran bagi anak usia dini. Menurut

Piaget dalam Nurani (2010:34) bermain adalah suatu kegiatan yang

dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/kepuasan bagi diri

seseorang. Berdasarkan pemikiran tersebut penulis merancang pelaksanaan

kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan motorik kasar anak melalui

bermain. Melalui bermain anak akan merasa lebih senang dan menikmati

kegiatan yang dilakukan sehingga dapat memberikan pembelajaran yang

bermakna. Pada penelitian ini bermain yang dipilih adalah lempar tangkap

bola. Melalui bermain lempar tangkap bola diduga akan berpengaruh

terhadap motorik kasar anak. Berdasarkan pemaparan di atas, maka

kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Page 46: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

28

Gambar 3. Bagan Kerangka Pikir

J. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Menurut Sugiyono (2011:64) dikatakan sementara, karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data. Adapun hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah

“ada pengaruh bermain lempar tangkap bola terdahap motorik kasar anak di

TK Pertiwi Sumberrejo Kotagajah Lampung Tengah Tahun Ajaran

2015/2016”.

Bermain Lempar

Tangkap Bola

(X)

Motorik Kasar

(Y)

Page 47: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

29

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis eksplanatif dengan

metode asosiatif kausal. Asosiatif kausal dalam penelitian ini digunakan

untuk menjawab rumusan masalah. Menurut Sugiyono (2011:37)

asosiatif/hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.

Hubungan sebab akibat terjadi karena ada variabel independen (variabel

yang mempengaruhi) dan variabel dependen yang (dipengaruhi). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah lempar tangkap bola, sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah motorik kasar.

B. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian kuantitatif dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu

gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

akibat).

Menurut Sugiyono (2011:42) paradigma penelitian yaitu:

Pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan

diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan

masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan

untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik

analisis statistik yang akan digunakan.

Page 48: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

30

Gambar 4. Pradigma Penelitian

Keterangan:

X = Bermain lempar tangkap bola

Y = Motorik kasar

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Pertiwi Desa Sumberrejo, Kecamatan

Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah. TK Pertiwi Sumberrejo memiliki

2 ruang kelas yang terdiri dari satu ruang kelas kelompok A dan satu ruang

kelas kelompok B. Jumlah siswa keseluruhan adalah sebanyak 45 anak.

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016.

Penelitian ini menggunakan sampel anak usia 5-6 tahun pada kelompok B.

D. Populasi dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2013:117) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah anak-

anak di TK Pertiwi Sumberrejo yang berjumlah 45 siswa.

X Y

Page 49: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

31

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili dari populasi

tersebut untuk diteliti. Sedangkan teknik sampling adalah cara

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Pada

penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengambilan

sampel berdasarkan teknik ini dilihat dari karakteristik anak yang

mengalami permasalahan tentang motorik kasar yang masih rendah.

Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B sebanyak 28 anak yang

terdiri dari laki-laki 13 dan perempuan 15

E. Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2013:99) variabel penelitian adalah obyek penelitian

atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Pada penelitian ini

terdiri dari dua variabel, yaitu: variabel independen dan variabel dependen.

1. Variabel independen (Bermain Lempar Tangkap Bola)

Menurut Sugiyono (2011:39) Variabel independen (bebas) merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam

penelitian ini yaitu bermain lempar tangkap bola (X).

Page 50: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

32

2. Variabel dependen (Motorik Kasar)

Menurut Sugiyono (2011:39) variabel dependen (terikat) adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motorik kasar (Y).

F. Definisi Variabel Konseptual dan Operasional

1. Definisi Konseptual dan Operasional Bermain Lempar Tangkap

Bola (Variabel X)

Definisi konseptual: bermain lempar tangkap bola adalah bentuk

kegiatan bermain yang menggunakan bola berukuran kecil dengan cara

melempar dan menangkap bola yang menggunakan kekuatan tangan

kanan dan kiri.

Definisi operasional: bermain lempar tangkap bola adalah kegiatan

bermain dengan mengguakan media bola yang meliputi: 1) Melempar

bola dengan menggunakan satu tangan, 2) Menangkap bola dengan

menggunakan dua tangan

2. Definisi Konseptual dan Operasional Motorik Kasar (Variabel Y)

Definisi konseptual: motorik kasar merupakan kemampuan anak dalam

melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi yang menggunakan

otot-otot besarnya sebagai dasar gerakannya. Motorik kasar yang

berkaitan dengan bermain lempar tangkap bola adalah kemampuan

yang membutuhkan koordinasi bagian tubuh anak seperti tangan, dan

aktivitas otot kaki dalam menyeimbangkan tubuh.

Page 51: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

33

Definisi operasional: kemampuan yang membutuhkan koordinasi

bagian tubuh anak seperti tangan, dan aktivitas otot kaki dalam

menyeimbangkan tubuh yang meliputi:

1) Mempertahankan posisi tubuh saat melempar bola,

2) Mempertahankan posisi tubuh saat menangkap bola,

3) Berlari zig-zag sesuai garis rute sampai finish

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara untuk memperoleh data. Teknik

pengumpulan data ini dilakukan sebelum memulai, saat proses penelitian

berlangsung dan sesudah penelitian dilakukan. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif. Menurut

Sugiyono (2013:310) Observasi Partisipatif adalah dimana dalam

penelitian ini, peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari subjek yang

diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Melalui

observasi partisipatif peneliti ingin mengatahui secara langsung perilaku

anak yang menunjukkan adanya perkembangan motorik kasar saat bermain

lempar tangkap bola.

H. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi bentuk chek list.

Sanjaya, (2009:93) chek list merupakan daftar pedoman observasi yang

akan digunakan oleh peneliti untuk mengamati aspek apa saja yang akan

diobservasi. Kisi-kisi instrumen ini dikembangkan berdasarkan Peraturan

Mentri No. 137 Tahun 2014 pada aspek perkembangan motorik kasar anak

usia 5-6 tahun.

Page 52: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

34

Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar dan tepat untuk

mengukur aspek perkembangan anak. Menurut Sugiyono (2011:121)

instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas terbagi menjadi

beberapa bagian yaitu validitas isi (content Validity), validitas konstruk

(construct validity), dan pengujian validitas eksternal. Pada penelitian ini,

penulis menggunakan pengujian validitas isi, dimana dalam pengujiannya

dibantu dengan dua dosen Univeritas Lampung yaitu Nia Fatmawati, M.Pd

dan Devi Nawangsasi, M.Pd, dan hasil dari validasi ahli menunjukkan

bahwa instrumen sudah layak digunakan untuk penelitian. (Selanjutnya lihat

lampiran halaman 69).

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier

sederhana untuk mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola

terhadap motorik kasar anak dengan menggunakan bantuan program SPSS

16 For Window. Menurut Sugiyono (2013:261) regresi sederhana

didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel

independen dengan satu variabel.

Demi mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap motorik

kasar anak, maka peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana

dengan alasan bahwa penelitian ini hanya terdiri dari dua variabel, yaitu satu

variabel independen dan satu variabel dependen, jenis data yang digunakan

adalah data interval, selain itu karena jumlah sampel dalam penelitian ini

Page 53: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

35

kurang dari 30 sehingga dapat menggunakan analisis regresi. Menurut Hair,

dkk (2009:172) menyatakan bahwa simple regression can be affective with

a sample of 20. Penjelasannya bahwa regresi sederhana dapat efektif dengan

ukuran sampel 20. Oleh sebab itu, pada penelitian ini sampel yang

digunakan berjumlah 28 anak sehingga dapat mengguakan analisis regresi

sederhana. Setelah dilakukan uji regresi sederhana menggunakan SPSS,

selanjutnya dapat dianalisis menggunakan rumus persamaan regresi

sederhana. Adapun rumus persamaan regresi linear sederhana adalah

sebagai berikut:

Gambar 5. Rumus Persamaan Regresi Sederhana

Keterangan:

= Subyek dalam variabel dependen yag diprediksikan

a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefesien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada variabel independen . bila (+) arah garis naik, dan bila (-) arah

garis turun.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

Menurut Sugiyono (2013:75) penggunaan statistik parametris bekerja

dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis

harus membentuk distribusi normal. Oleh karena itu, data yang diperoleh

Page 54: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

36

selanjutkan akan dilakukan uji persyaratan normalitas terlebih dahulu dan

dilanjutkan dengan uji linearitas.

1. Uji Normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan mengggunakan bantuan

program SPSS 16 For windows, dapat dilakukan dengan mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut:

Buka program spss, klik variabel view di bagian pojok kiri bawah

Pada bagian Name tulis apa saja yang menjadi variabel X dan Y

(Metode dan Perilaku), pada decimal ubah semua menjadi 0

Klik data view, masukan data yang akan diiuji

Ubah data tersebut ke dalam unstandardized residual dengan cara

pilih menu analyze => regression => linear

Muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, selanjutnya

masukkan variabel X ke independen dan variabel Y ke dependen,

lalu klik Save

Akan muncul lagi kotak dialog dengan nama Linear

Regression:save, pada bagian Residual centang (v) unstandardized

kemudian klik Continue => Ok, maka akan muncul variabel baru

dengan nama RES-1, abaikan saja output yang muncul

Langkah selanjutnya pilih menu analyze => Non-parametic Test

=> I-Sample K-S

Muncul kotak dialog dengan nama One Sample Kolmogorov

Smirnov Test, selanjutnya masukkn variabel unstandardized

Residual ke kotak Test variabel list, pada Test Distribution centang

(v) normal

Langkah terkahir klik ok

2. Uji Linearitas

Menurut Sugiyono (2013:265) salah satu asumsi dari analisis regresi

adalah linearitas, maksudnya garis regresi antara X dan Y membentuk

garis linear atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan menggunalan bantuan

program SPSS 16. Langkah-langkah uji Linearitas sebagai berikut:

Masukkan data ke dalam lembar kerja SPSS dengan menggunakan

nama variabel X dan Y

Analisis dilakukan dengan cara memilih menu berikut: Analyze =>

Compere Mean => Means

Page 55: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

49

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

bermain lempar tangkap bola terhadap motorik kasar anak kelompok B di

TK Pertiwi Sumberrejo Kotagajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran

2015/2016. Bermain lempar tangkap bola dapat berpengaruh terhadap

motorik kasar anak karena pada saat bermain anak memanfaatkan kekuatan

otot tangan yang meliputi melempar bola, menangkap bola dan

melambungkan bola. Kegiatan bermain lempar tangkap bola juga

memanfaatkan kekuatan otot kaki untuk menyeimbangkan badan saat

melempar, menangkap dan berlari zig-zag. Selain itu, dalam bermain lempar

tangkap bola anak perlu mengkoordinasi mata dan tangan untuk melempar

dan menangkap bola.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang diterapkan pada

saat pembelajaran menjadi lebih kreatif, inovaif dalam mendidik anak

Page 56: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

50

melalui bermain lempar tangkap bola untuk mengembangkan motorik

kasar anak.

2. Bagi Kepala Sekoah

Sekolah diharapkan dapat menyediakan failitas bermain dan media yang

dapat menstimulasi perkembangan motorik kasar anak.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian mengenai kemampuan motorik kasar menggunakan metode

bermain lempar tangkap bola. Penelitian ini memiliki kekurangan pada

saat proses bermain misalnya, bermain lempar tangkap bola yang

dilakukan kurang menantang bagi anak. Oleh karena itu, motivasi bagi

peneliti selanjutnya untuk menambah metode bermain yang lebih kreatif

dan inovatif untuk meningkatkan dan mengembangkan motorik kasar

anak seperti dengan penambahan rintangan yang dilakukan anak secara

bertahap sehingga motorik kasar anak akan berkembang optimal.

Page 57: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

51

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti., dkk. 2010. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak

Uisa Dini. Persada: Jakarta.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka

Cipta: Jakarta.

.

Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.137. Direktorat

PAUD: Jakarta.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak & Rahdatul Athfal.

Balitbang Depdiknas: Jakarta.

Furqon, M.H. 2008. Mendidik Anak dengan Bermain (Buku Pegangan Guru

Penjas di Sekolah Dasar). Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Gultom, A., Marudut. 2014. Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola dan

Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik Anak Usia Dini.

Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Hair, J.F, Black, W.C, Babin, B.J, Anderson, R.E., dan Tatham, R. 2009.

Multivariete Data Analysis. Seventh Edition. Person Education. New

Jersey. Diakses dari.

Https://books.google.co.id/books?id=JIRaAAAAYAAJ&dq=hair%20dk

ktahun%2009&source=gbs_book_other_version. Pada tanggal 12 April

2016. Pukul 17.46 WIB.

Harlock, B, Elizabeth. 2013. Child Development. (Terjemahan: Med Meitasari

Tjandrasa dan Muchicah Zarkasih). Erlangga: Jakarta.

Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Depdiknas

Dirjen Dikti: Jakarta

Ismail, Andang. 2006). Education Games. Pilar Media: Jakarta.

Kurniawan, Albert. 2011. Serba-Serbi Analisis Statistik dengan Tepat dan Mudah.

Jasakom: Jakarta

Magdalena, Luvita. 2012. Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain

Bola Ring di TK Nurul Wathan Kabupaten Pesisir Selatan. Universitas

Negeri Padang: Padang. Diakses dari

Page 58: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

52

Http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/viewFile/1684/1453.

pada Tanggal 16 Desember 2015. Pukul 19.57 WIB

Mardiana, A., Purwadi dan Wira, I. Satya. 2009. Pendidikan Jasmani Dan

Olahraga. Universitas Terbuka: Jakarta

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta

Moeslichatoen, R. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. PT Rineka

Cipta: Jakarta.

Montolalu. 2009. Bermain dan Permainan Anak. Universitas Terbuka: Jakarta.

Musfiroh, Tadkirotun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan.

Jakarta: Depdiknas.

Nurani, Yuliani & Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.

PT. Indeks: Jakarta.

Rahyubi, Heri. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.

Referens: Bandung.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak. Prenada Media

Grup: Jakarta.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Kencana: Jakarta

Saputra, M., Yudha dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk

Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak TK. Depdiknas: Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta: Jakarta.

_______. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Jakarta.

Sujiono, Bambang., dkk. 2007. Metode Pengembangan Fisik. Universitas

Terbuka: Jakarta.

_______. 2010. Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka: Jakarta.

Sumantri, MS. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia

Dini. Depdiknas: Jakarta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai

Pustaka: Jakarta.

Undang-Undang Repuplik Indonesia, No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional dan Penjelasannya. Sinar Grafika: Jakarta

Page 59: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

51

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti., dkk. 2010. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan AnakUisa Dini. Persada: Jakarta.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT RinekaCipta: Jakarta.

.Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.137. Direktorat

PAUD: Jakarta.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak & Rahdatul Athfal.Balitbang Depdiknas: Jakarta.

Furqon, M.H. 2008. Mendidik Anak dengan Bermain (Buku Pegangan GuruPenjas di Sekolah Dasar). Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Gultom, A., Marudut. 2014. Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola danMenggambar Terhadap Kemampuan Motorik Anak Usia Dini.Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Hair, J.F, Black, W.C, Babin, B.J, Anderson, R.E., dan Tatham, R. 2009.Multivariete Data Analysis. Seventh Edition. Person Education. NewJersey. Diakses dari.Https://books.google.co.id/books?id=JIRaAAAAYAAJ&dq=hair%20dkktahun%2009&source=gbs_book_other_version. Pada tanggal 12 April2016. Pukul 17.46 WIB.

Harlock, B, Elizabeth. 2013. Child Development. (Terjemahan: Med MeitasariTjandrasa dan Muchicah Zarkasih). Erlangga: Jakarta.

Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. DepdiknasDirjen Dikti: Jakarta

Ismail, Andang. 2006). Education Games. Pilar Media: Jakarta.

Kurniawan, Albert. 2011. Serba-Serbi Analisis Statistik dengan Tepat dan Mudah.Jasakom: Jakarta

Magdalena, Luvita. 2012. Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui BermainBola Ring di TK Nurul Wathan Kabupaten Pesisir Selatan. UniversitasNegeri Padang: Padang. Diakses dari

Page 60: PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA …digilib.unila.ac.id/22737/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha pengyayang ... (Pepatah

52

Http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/viewFile/1684/1453.pada Tanggal 16 Desember 2015. Pukul 19.57 WIB

Mardiana, A., Purwadi dan Wira, I. Satya. 2009. Pendidikan Jasmani DanOlahraga. Universitas Terbuka: Jakarta

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Pustaka Pelajar:Yogyakarta

Moeslichatoen, R. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. PT RinekaCipta: Jakarta.

Montolalu. 2009. Bermain dan Permainan Anak. Universitas Terbuka: Jakarta.

Musfiroh, Tadkirotun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan.Jakarta: Depdiknas.

Nurani, Yuliani & Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.PT. Indeks: Jakarta.

Rahyubi, Heri. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.Referens: Bandung.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak. Prenada MediaGrup: Jakarta.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Kencana: Jakarta

Saputra, M., Yudha dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untukMeningkatkan Keterampilan Motorik Anak TK. Depdiknas: Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta: Jakarta.

_______. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Jakarta.

Sujiono, Bambang., dkk. 2007. Metode Pengembangan Fisik. UniversitasTerbuka: Jakarta.

_______. 2010. Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka: Jakarta.

Sumantri, MS. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak UsiaDini. Depdiknas: Jakarta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. BalaiPustaka: Jakarta.

Undang-Undang Repuplik Indonesia, No. 20 Tahun 2003. Sistem PendidikanNasional dan Penjelasannya. Sinar Grafika: Jakarta