PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
description
Transcript of PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
Sanhari Prawiradiredja
CURRICULUM VITAEPERSONAL DETAILS Full Name : Drs. Sanhari Prawiradiredja, M.Si. Sex : Male Place & Date of Birth : Ungaran, Pebruary 18 Nationality : Indonesian Marital Status : Married Religion : Moslem Adress : Sukolilo Park Regency Blok I-15,
Surabaya Mobile : 081330561321 Email : [email protected] Blog : http://blog.unitomo.ac.id/sanhari/
NO EDUCATIONAL LEVEL
UNIVERSITY FIELD OF STUDY
YEAR
1 Undergraduate Gadjah Mada University
Communication Science (Drs)
1991
2 Post Graduate Dr. Soetomo University
Communication Science (Master)
2002
Apa yang mendorong kita berkomunikasi? Sejauh mana komunikasi memberikan andil
kepada kepuasan kita? Bagaimana faktor-faktor seperti citra diri,
pengalaman kita, situasi komunikasi, dan orang yang menjadi mitra komunikasi mempengaruhi kita? Kendala-kendala apa sajakah yang menghalangi
kita untuk berkomunikasi?
Rudolph I VerderberKomunikasi mempunyai dua fungsi1. Fungsi sosial2. Fungsi pengambilan keputusan
Komunikasi SosialKomunikasi EkspresifKomunikasi RitualKomunikasi Instrumental
Buku utama:- Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Deddy
Mulyana, MA, PhD, Pen: Remaja Rosdakarya
- Human Communication, Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, (Ed: Deddy Mulyana) terjemahan, pen Rosdakarya
- Theories of human Communication, Stephen W. Littlejohn, Wadsworth Publishing
- Communication Studies, Ed. John Corner and Jeremy Hawthorne, Edward Arnold Publishing
Communication berasal dari kata latin communis yang berarti ‘sama’, communico, communicatio atau communicare yang berarti ‘membuat sama’ (to make common)Kata yang dekat dengan komunikasi adalah komunitas (community) – kebersamaan. ‘Sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu – berbagi makna dan sikap.Tanpa komunikasi – tidak ada komunitas
Apakah komunikasi itu:- suatu tindakan sesaat? - Suatu peristiwa?- Atau suatu proses yang berkesinambungan?
Tidak ada definisi komunikasi yang dapat menggambarkan fenomena ini secara utuhApakah yang dianggap komunikasi itu hanya yang berlangsung secara disengaja saja? Atau dapat terjadi secara tanpa disengaja?
Tiga dimensi konseptual penting yang mendasari definisi-definisi komunikasi:Level of observation, abstractness (tingkat observasi, derajat keabstrakan)
Terlalu umum: “The process that links discontinuous parts of the living world to one another” (Jurgen Ruesch)
Terlalu sempit: “the means of sending military messages, orders, etc, as by telephone, telegraph, radio, couriers” (The American college dictionary)
Definisi menunjukkan keberhasilanJohn B. Hoben: “Communication is the verbal
interchange of a thought or idea” Definisi tanpa menunjukkan keberhasilan
Bernard Berelson & Gary Steiner: “Communication (is) the transmission of information”
Intentionality (kesengajaan)Sebagian definisi komunikasi hanya
mencakup pengiriman dan penerimaan pesan yang disengaja sedangkan definisi yang lain tidak menuntut syarat ini.Contoh yang ‘sengaja’Gerald R. Miller, “ those situations in which a source transmitts a message to a receiver with conscious intent to affect the latter’s behaviors “Contoh yang tidak mensyaratkan ‘sengaja’Alex Code, “ It is a process that makes common to two or several what was the monopoly of one or some “
SOURCE BEHAVIOR
Receiver
Behavior
Unintentional
Behavior
(Symptoms)
Intentional
Nonverbal
Behavior
Intentional
Verbal Behavior
Not Received
1A
Nonperceived symptomatic
behavior
2A
Nonperceived
Nonverbal
messages
3A
Nonperceived
Verbal
messages
Received Incidentally
1B
Incidentally
perceived
synptoms
2B
Incidental
Nonverbal
messages
3B
Incidental
Verbal
messages
Attended To 1C
Symptoms
Attended to
2C
Nonverbal
Messages
Attend to
3C
Verbal
Messages
Attended to
I. Komunikasi sebagai tindakan satu-arah- bersifat linier- berorientasi sumber
Salah satu definisi populer (Harold Laswell) Who Says WhatIn Which ChannelTo WhomWith What Effect?
Masih berorientasi sumberMenyetarakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantianUnsur yang ditambahkan dalam konseptualisasi komunikasi ini adalah umpan balik (feed-back)
Komunikasi merupakan suatu proses dinamis (simultan) yang secara sinambung mengubah pihak-pihak yang berkomunikasiSetiap pihak dianggap sumber sekaligus penerima pesan yang bertukar pesan verbal dan non verbal Pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam keadaan interdependensi (timbal balik), eksistensi satu pihak ditentukan pihak lainnya
Donald Byker dan Loren J. Anderson“Komunikasi (manusia) adalah berbagi informasi antara dua orang atau lebih” William I. Gorden“Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan”Judy C. Pearson dan paul F. Nelson“Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna”Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss“Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih”
Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur terpenting dalam fenomena tersebut
Melukiskan proses komunikasi
Menunjukkan hubungan visual
Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi
Becker’s Mosaic Model, 1968
Ruesch and Bateson, Functional Model, 1951
Barnlund’s Transactional Model, 1970
Barnlund’s Transactional Model, 1970
A Transactional Model:
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan individu memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku
Persepsi adalah inti komunikasi Penafsiran adalah inti persepsi yang identik
dengan penyandian balik (decoding)
…cara organisme memberi makna (John R Wenburg dan William Wilmot)
…proses menafsirkan informasi indrawi (Rudolph F. Verdeber)
…interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representasi obyek eksternal; persepsi adalah pengetahuan yang tampak mengenai apa yang ada di luar sana (J. Cohen)
Meliputi pengindraan (sensasi = peraba, penglihat, pencium, pengecap, pendengar)
Atensi : memperhatikan kejadian atau rangsang tersebut (dalam pemahaman yang lain disebut seleksi)
Interpretasi: interpretasi tidak dapat dilakukan terhadap obyek secara langsung, melainkan pada makna informasi yang dianggap mewakili obyek tersebut
Dipengaruhi oleh proses penginderaanIlusi : kekeliruan pengindraan
Dipengaruhi proses alamiah, mis; fatamorgana
Dipengaruhi faktor kultural Bulan, Amerika Utara (laki-laki), Indian
Amerika (kelinci), Cina (seorang wanita meninggalkan suaminya), Samoa (wanita sedang menangis), Sunda (Nini Anteh)
Persepsi berdasarkan pengalaman Persepsi bersifat selektif
a. Faktor internal (biologis, fisiologis, Motivasi, sosial budaya)b. Faktor eksternal (Gerakan, intensitas, kontras, kebaruan, perulangan)
Persepsi bersifat dugaan Persepsi bersifat evaluatif Persepsi bersifat kontekstual
Perception is give meaning (interpretation) to sensory information (persepsi adalah memberi makna/interpretasi pada informasi penginderaan)
Faktor yang mempengaruhi persepsi: Sensation (sensasi) Attention (perhatian) Expectation (harapan) Motivation (motivasi) Memory (ingatan)
Apa pun yang sampai pada indera – internal atau eksternal disebut stimuli (Whatever touch the sense –internally or externally- is called stimuli)
Proses : Stimuli- process transduksi- energi-otak
Intensitas Minimal Stimuli (absolute threshold)
Eyes – 380 to 780 nanometer Sound – 20 to 20.000 hertz Temperature – 10 to 45 celcius
External Influence (faktor eksternal):
Movement (gerakan)Intensity of stimuli (intensitas stimuli)
Novelty (kebaruan)Redundancy (perulangan)
Biological factors (faktor biologis) Sociopsychological factors (faktor
sosiopsikologis) - sociogenic motives (motif sosiogenis)- attitude (sikap)- habit (kebiasaan)- will (kemauan)
Struktur sistem — facts storage (penyimpanan fakta) –- influence behavior (mempengaruhi perilaku)
Proses : Encoding Storage (penyimpanan) Retrieval (pemanggilan)
Rata2 kapasitas memori: John Grifith : 100 triliun (10 pangkat 11)
byte John von Neumann: 2.8 x 10 pangkat 20
(280 quintiliun) byte Asimov : one quidriliun byte
Komunikasi Intrapersonal Penyimpanan informasi (STM, LTM) Pengolahan Informasi (decision making) Pengingatan (retention)Komunikasi Interpersonal Konsep diri ->Personal Attractiveness Kredibilitas Tahap perkembangan interpersonal Level hubungan interpersonal (friendship,
romantic, consultative, educative/supervise etc.)
Komunikasi KelompokKlasifikasi kelompok (Agregat >< sense of belonging)(primer><sekunder etc.)
Pengaruh kelompok -> perilaku komunikasi
Efektifitas Kelompok (Personal, Situasional etc.)
Komunikasi Organisasi Bentuk, pendekatan thd. Organisasi
(mekanistik, human relations, general system, cultural, political system)
Organisational/Corporate culture Efektifitas, struktur-fungsi organisasi Pengambilan keputusan Iklim Komunikasi, aliran informasi, konflik,
power (kekuasaan) dlm. organisasi
Komunikasi Massa Bentuk dan karakteristik komunikasi massa
(elektronik audio-visual, cetak) Tipologi pesan komunikasi massa Tipologi dan karakter khalayak Efek komunikasi massa Aspek organisasional komunikasi massa
Content/isi - informatif- persuasif
Struktur – code - rules Kepantasan (appropriateness) Appeal (himbauan)
- logis- emotional- humor- fear
Context/situasiPenyampai (komunikator)Tujuan/objective/effectivenessPilihan mediaKemungkinan noise/hambatan/gangguan
Larry L. BakerPenamaan (naming/labeling) mengidentifikasi objek, tindakan atau orangInteraksiberbagi gagasan, mengungkapkan emosiTransmisi informasipenyampaian informasi – bersifat lintas waktu menghubungkan masa lalu, masa kini dan masa depan
Mengenal dunia di sekitar kitamemikirkan, membicarakan, mengantisipasi apa yang akan terjadi
Berhubungan dengan orang lainfungsi-fungsi komunikasi
Menciptakan koherensi dalam kehidupanmemungkinkan hidup lebih teratur, memahami diri, kepercayaan2 dan tujuan2