Penerapan Pendekatan Kontekstual di Kelas -...
Transcript of Penerapan Pendekatan Kontekstual di Kelas -...
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS
Oleh :Drs. Toto Fathoni, M. Pd
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
Drs. Toto Fathoni, M. Pd
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Apakah CTL itu?
Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliknya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Alasan :Kualitas Proses dan Hasil Pendidikan/Pembelajaran
1. Indeks SDM Indonesia berada pada peringkat ke 105 dari 170 negara
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
2. Kemampuan daya saing SDM Indonesia berada pada peringkat 46 dari 489 negara
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
CTL merupakan hasil inovasi model Pembelajaran
• Alasan Penerapan CTL :1. Pendidikan/Pembelajaran masih didominasi oleh
pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihapal.
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
perangkat fakta-fakta yang harus dihapal. 2. Melalui strategi CTL siswa diharapakan belajar
melalui “mengalami”, bukan menghapal3. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta dan
konsep yang siap diterima, tetapi sesuatu yang harus dikontruksi oleh siswa.
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Pemikiran Tentang Belajar
1. Proses Belajar2. Transfer dalam BelajarNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
2. Transfer dalam Belajar3. Siswa sebagai Pembelajar4. Pentingnya Lingkungan Belajar
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Hakikat Pembelajaran CTL
Pembelajaran Kontekstual (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN BERBASIS CTL
1. Konstruktivisme (Constructivism)2. Bertanya ( Questioning)3. Menemukan (Inquiry)Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
3. Menemukan (Inquiry)4. Masyarakat Belajar (Learning
Community)5. Pemodelan (Modeling)6. Penilaian Sebenarnya ( Authentic
Assesment)
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
FAKTOR-FAKTOR PRAKTEK PEMBELAJRAN KONTEKSTUAL
1. Pengaktifan Pengetahuan yang sudah ada (Activating Knowledge)
2. Pemerolehan Pengetahuan baru (Acquiring Knowledge)
3. Pemahaman Pengetahuan (Understanding Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
3. Pemahaman Pengetahuan (Understanding Knowledge)
4. Mempraktekan Pengetahuan dan Pengalaman tersebut (Applying Knowledge)
5. Melakukan Refleksi (Reflecting Knowledge)
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Langkah-langkah Penerapan CTL :
• Mengembangkan pemikiran siswa untuk belajar dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilannya.
• Melaksanakan kegiatan inkuiri untuk semua topik• Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
• Menciptakan ‘masyarakat belajar’• Menghadirkan ‘model’• Melakukan refleksi• Melakukan penilaian yang sebenarnya
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Komponen-komponen CTL :
• Konstruktivisme (Constructivism)• Menemukan (Inquiry)• Bertanya (Questioning)• Masyarakat Belajar (Learning Community)Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Masyarakat Belajar (Learning Community)• Pemodelan (Modeling)• Refleksi (Reflection)• Penilaian yang sebenarnya (Authentic
Assessment)
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Tugas guru dalam menfasilitasi proses tersebut :
• Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa
• Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiriNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
menerapkan idenya sendiri• Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi
mereka sendiri dalam belajar
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Siklus Inkuiri :
• Observasi (Observation)• Bertanya (Questioning)• Mengajukan dugaan (Hiphotesis)• Pengumpulan data (Data gathering)Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Pengumpulan data (Data gathering)• Penyimpulan (Conclussion)
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Langkah-langkah kegiatan menemukan (inkuiri) :
• Merumuskan masalah• Mengamati atau melakukan observasi• Menganalisis dan menyajikan hasil dalam
tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel dan Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel dan karya lainnya
• Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman sekelas, guru atau audien yang lain
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Kegunaan Kegiatan Bertanya :• Menggali Informasi• Mengecek pemahaman siswa• Membangkitkan respon kepada siswa• Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa• Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa• Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu
yang dikehendaki guru• Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan • Menyegarkan kembali pengetahuan siswa
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Prakteknya dalam pembelajaran terwujud dalam :
• Pembentukan kelompok kecil• Pembentukan kelompok besar• Mendatangkan ‘ahli’ ke kelas• Bekerja dengan kelas sederajat
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Bekerja dengan kelas sederajat• Bekerja kelompok dengan kelas di atasnya • Bekerja dengan masyarakat
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Contoh Praktek Pemodelan di kelas :• Guru Olah raga memberi contoh berenang gaya kupu-kupu • Guru PPKN mendatangkan seorang veteran kemerdekaan • Guru geografi menunjukkan peta jadi• Guru biologi mendemonstrasikan penggunaan thermometer suhu
badanNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Guru bahasa indonesia menunjukkan teks berita dari surat kabar• Guru kerajinan mendatangkan ‘model’ tukang kayu untuk bekerja
dengan peralatannya
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Realisasi Refleksi berupa :
• Pernyataan langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari itu
• Catatan atau jurnal di buku siswa• Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari
ituNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
itu• Diskusi• Hasil karya
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Karakteristik Authentic Assessment:
• Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
• Digunakan untuk formatif maupun sumatif• Yang diukur keterampilan dan performansiNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Yang diukur keterampilan dan performansi• Berkesinambungan• Terintegrasi• Digunakan sebagai feed back
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Dasar Penilaian Prestasi Siswa :
• Proyek/kegiatan dan laporannya• PR• Kuis• Karya siswa• Presentasi atau penampilan siswaNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Presentasi atau penampilan siswa• Demonstrasi• Laporan• Jurnal• Hasil tes tulis• Karya tulis
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
Karakteristik Pembelajaran Berbasis CTL :
• Kerja sama• Saling menunjang• Menyenangkan, tidak membosankan• Belajar dengan bergairah• Pembelajaran terintegrasi
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Menggunakan berbagai sumber• Siswa aktif• Sharing dengan teman• Siswa kritis guru kreatif• Dinding kelas & lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa• Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dll.
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
RENCANA PEMBELAJARAN
Unsur-unsur perencanaan• Merumuskan kegiatan utama pembelajaran• Tujuan umum pembelajaran• Media yang akan digunakanNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
• Media yang akan digunakan• Langkah-langkah pembelajaran• Autentik assesment
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS CTL
Topik/kegiatan :Kompetensi Dasar :Bidang Studi :Kelas/Smt. :
Non Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
Kelas/Smt. :Waktu :A. TujuanB. MediaC. Skenario PembelajaranD. Penilaian
Condition of Ind.
Ind.Condition-1
Ind.Condition-2
The Rural
Ind. Rural Policy
Rulal Educational
Higher Education T A M A TNon Formal Ed.
The Subject
Non Formal App.
T A M A T