PARTAI POLITIK

25
PARTAI POLITIK MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013

description

PARTAI POLITIK. MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013. PARTAI POLITIK. Political parties created democracy (Schattscheider, 1942). Parpol sebagai pelembagaan demokrasi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PARTAI POLITIK

Page 1: PARTAI POLITIK

PARTAI POLITIK

MOH. SALEHFAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA2013

Page 2: PARTAI POLITIK

PARTAI POLITIK

Political parties created democracy (Schattscheider, 1942).

Parpol sebagai pelembagaan demokrasi A democratic system without political parties or with

a single party is impossible or at any rate hard to amagine (Yves Meny and Andrew Knapp, 1998)

Lembaga politik dapat juga melalui saluran Pers, kelompok akademisi, NGO/LSM, Ormas, dan sebagainya.

Political Parties : A Sociological Study of the Oligarchical Tendencies of Modern Democarcy (Robert Michels, 1942).

Page 3: PARTAI POLITIK

DERAJAT PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK DALAM SISTEM DEMOKRASI

1. Its Age2. The Deporsanalization of Organization3. Organizational Differentiation

(Yves Meny and Andrew Knapp, 1998)

Page 4: PARTAI POLITIK

FUNGSI PARTAI POLITIK(Mariam Budiardjo, 1992)

1. Komunikasi Politik2. Sosialisasi Politik3. Rekrutmen Politik4. Pengatur Konflik

Page 5: PARTAI POLITIK

FUNGSI PARTAI POLITIK(Yves Meny and Andrew Knapp, 1998)

1. Mobilisasi dan Integrasi;2. Sarana pembentukan pengaruh terhadap

prilaku pemilih (voting patterns);3. Sarana rekrutmen politik; dan4. Sarana Elaborasi pilihan-pilihan kebijakan.

Page 6: PARTAI POLITIK

PARTAI POLITIK DI INDONESIA

a. UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, sebagaimana telah dirubah dengan UU Nomor 2 Tahun 2011.

b. PP Nomor 20 Tahun 2007 tentang Partai Politik Lokal di Aceh

Dasar Hukum

Page 7: PARTAI POLITIK

DEFINISI PARPOL

Parpol terdiri dari Parpol Nasional dan Parpol Lokal di Aceh Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan

dibentuk oleh sekelompok WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan citacita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara”.

Parpol Lokal di aceh merupakan hasil dari kesepakatan politik dalam UU 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan melalui PP Nomor 20 tahun 2007 tentang Partai Politik Lokal di Aceh. Dalam PP ini dikatakan bahwa “Partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga negara RI secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilu.

Page 8: PARTAI POLITIK

PEMBENTUKAN PARPOL NASIONAL(UU No. 2 Th. 2011)

1. Persyaratan Pembentukan Parpola. Didiirikan oleh minimal 30 orang berusia 21 th atau sudah nikahb. Didaftarkan oleh minimal 50 pendiri dengan Akta Notarisc. Pendiri dan pengurus dilarang merangkap pada partai laind. Ada keterwakilan 30% perempuan saat pendiriaan dan dalam kepengurusan pusat.

2. Pendaftaran Parpol yang telah memenuhi persyaratan harus mendaftarkan ke KEMENHUMHAM untuk menjadi badan hukum dengan syarat :a. Punya Akta Notaris Pendirian Parpolb. Punya kepenguruasan 75% kab/kota di tiap provinsi dan 50% kacamatan di tiap kebupaten.c. Kantor tetap dan rekening ana nama parpol

3. Penelitian dan/atau verifikasi oleh KEMENHUMHAM selama 45 hr4. Pengesahan sebagai Badan Hukum melalui KEPMENHUMHAM

paling lama 15 hari sejak berakhirnya verifikasi.5. Pengumuman pengesahan dalam Berita Negara RI.

Page 9: PARTAI POLITIK

ALUR PEMBENTUKAN PARPOL NASIONAL

PENDIRIAN PENDAFTARAN Penelitian dan Verifikasi dalam

45 hariOleh minimal 30 orang dgn akta notaris

Disahkan sebagai Badan Hukum melalui Kepmenhumham

Dalam Berita Negara Republik Indonesia

PENGESAHANPENGUMUMAN

Dalam 15 hari

Didaftarkan oleh minimal 50 Pendiri

Page 10: PARTAI POLITIK

PEMBENTUKAN PARPOL LOKAL DI ACEH(PP No. 20 Tahun 2007)

1. Persyaratan Pembentukan Parpola. Partai politik lokal di Aceh harus punya kepengurusan minimal

50% dari jumlah kabupaten/kota di Aceh dan 25% dari jumlah kecamatan pada setiap kabupaten/kota

b. Memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30%c. Punya Nama, Lambang dan tanda gambard. Punya Kantor dan alamat tetap2. Pendaftaran dan Pengesahan Sebagai Badan Hukuma. Diajukan kepada Kantor Wilayah KEMENHUMHAMb. Verifikasi/penelitianc. Pendaftaran Parpol lokal dalam buku pendaftaran parpol pada

Kanwil KEMENHUMHAM dalam 30 harid. Pengesahan melalui Keputusan Kepala Kanwil

KEMENHUMHAM dalam 30 hari.3. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia

Page 11: PARTAI POLITIK

ALUR PEMBENTUKAN PARPOL LOKAL DI ACEH

PENDIRIAN Verifikasi dan Penelitian

dalam 30 hari

PENDAFTARAN

Dengan akta notaris

Disahkan sebagai Badan Hukum melalui Kep.Kepala Kanwil Menhumham

Dlm buku pendaftaran parpol Kanwil Kemenhumham

Verifikasi 30 hari

PENGESAHAN

Dalam Berita Negara Republik Indonesia

PENGUMUMAN

Dalam30 hari

Page 12: PARTAI POLITIK

ELECTORAL THRESHOLD

Ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya 2,5% dari jumlah suara sah secara nasional.

Ketentuan ambang batas tidak berlaku bagi penentuan perolehan kursi DPRD Provinsi dan Kab./Kota.

Suara untuk perolehan kursi DPR di suatu DAPIL ialah jumlah suara sah seluruh Partai Politik Peserta Pemilu dikurangi jumlah suara sah Partai Politik Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara.

Page 13: PARTAI POLITIK

PARPOL YANG LOLOS ELECTORAL THRESHOLD PEMILU 2009

1. Demokrat 21.703.137 (20,85)2. Golkar 15.037.757 (14,45)3. PDI-P 14.600.091 (14,03)4. PKS 8.206.955 (7,88)5. PAN 6.254.580 (6,01)6. PPP 5.533.214 (5,32)7. PKB 5.146.122 (4,94)8. Gerindra 4.646.406 (4,46)9. Hanura 3.922.870 (3,77)

Jumlah Partai Peserta Pemilu = 44Jumlah Suara sah Nasional = 104.099.785

Page 14: PARTAI POLITIK

KEUANGAN PARTAI POLITIK(Pasal 34 UU No. 2 Th. 2011)

Keuangan Parpol berasal dari a. iuran anggota;b. sumbangan yang sah menurut hukum; danc. bantuan keuangan dari APBN/APBD.

Bantuan keuangan dari APBN/APBD diberikan secara proporsional kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan.

Bantuan keuangan dari negara diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota Partai Politik dan masyarakat.

Page 15: PARTAI POLITIK

PEMBUBARAN PARPOL OLEH MK

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI :Pasal 24C UUD 1945 jo. Pasal 19 AYAT (1) UU Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 10 ayat (1) UU MK :1) Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat

pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk :a.menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, b.memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, c.memutus pembubaran partai politik, dan d.memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.

Page 16: PARTAI POLITIK

APAKAH PEMBUBARAN PARPOL LOKAL DI ACEH WEWENANG MK?

Dalam UU MK tidak ada ketentuan bahwa yang dimaksud dengan Parpol termasuk juga Perpol Lokal di Aceh dan pembubarannya termasuk wewenang MK.

Parpol yang dimaksud Pasal 1 angka 1 UU Parpol adalah hanya parpol yang bersifat nasional, berarti Parpol Lokal di Aceh tidak termasuk dalam pengaturan UU Parpol.

Ketentuan yang menyatakan bahwa pembubaran Parpol Lokal termasuk wewenang MK adalah a. Pasal 12 ayat (3) huruf c PP No. 20 Th. 2007 bahwa

“Pemberitahuan pembubaran Partai Lokal di Aceh harus menyertakan Putusan MK jika pembubaran oleh MK”.

b. Pasal 1 angka 5 PMK No. 12 Th. 2008 yang mencantumkan maksud dari Parpol Lokal

Page 17: PARTAI POLITIK

ALASAN PEMBUBARAN PARPOL

1. Parpol dapat bubar karena (Psl 41 UU Parpol) :a. Membubarkan diri atas keputusan sendiri dlm AD/ARTb. Menggabungkan diri dengan Parpol lain.c. Dibubarkan oleh MK.

2. Parpol dapat dibubarkan oleh MK dengan alasan (Psl 69 (2) UU MK) jo. Psl. 2 PMK No. 12 Th. 2008:a. Ideologi, asas, tujuan, program bertentangan

dengan UUD 1945. b. kegiatan parpol atau akibat yang ditimbulkan

bertentangan dengan UUD 1945.

Page 18: PARTAI POLITIK

ALASAN PEMBUBARAN PARPOL(Lanjutan)

1. Ideologi dan Asas Pancasila2. Tujuan Negara

a. Melindungi segenp bangsa Indonesia b. Memajukan kesejahteraan Umumc. Mencerdaskan kehidupan bangsad. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

3. kegiatan parpol atau akibat yang ditimbulkan bertentangan dengan UUD 1945.

Page 19: PARTAI POLITIK

PROSEDUR PEMBUBARAN PARPOL

a. Terhadap Parpol yang melakukan kegiatan atau dampaknya bertentangan dengan UUD 1945 atau membahayakan keutuhan dan keselamatan NKRI, dibekukan sementara oleh Pengadilan Negeri paling lama satu tahun. Jika melakukan pelanggaran kedua kalinya dapat dibubarkan melalui Putusan MK (Pasal 48 ayat (2) dan (3) UU Parpol)

b. Terhadap Parpol yang mempunyai ideologi, asas, tujuan, program bertentangan dengan UUD 1945 atau karena menganut dan mengembangkan serta menyebarkan ajaran atau paham komunisme/Marxisme-Leninisme, langsung dapt dibubarkan melalui MK (Pasal 48 ayat (7) UU Parpol).

Page 20: PARTAI POLITIK

MENGAPA PEMBUBARAN PARPOL HARUS MELALUI MK ?

MK adalah sebagai penyelamat atau penjaga atau pengawal kesucian Konstitusi (the quardian of the constitution)

Alasan pembubaran Parpol adalah karena adanya pelanggaran konstitusional yang menjadi ruh dari pendirian NKRI.

Sebelumnya pembubarfan Parpol melalui MA dalam UU Nomor 2 Tahun 1999.

Page 21: PARTAI POLITIK

LEGAL STANDING PEMBUBARAN PARTAI POLITIK

Pasal 68 ayat (1) UU MK, bahwa permohonan permbubaran parpol hanya oleh Pemerintah Pusat.

PMK No. 12 Th. 2008, bahwa “Pemerintah yang dapat diwakili oleh Jaksa Agung dan/atau Menteri yang ditugasi oleh Presiden”.

Artinya selain Presiden, Jaksa Agung dan/atau Menteri yang ditugasi Presiden tidak dapat mengajukan pembubaran Parpol kepada MK.

Bagaimana dengan Pembubaran Parpol Lokal di Aceh yang disahkan melalui Keputusan dan berada di bawah pengawasan Kepala Kanwil Kemenhumham? Seharusnya Kepala Kanwil Kemenhumham juga punya legal standing.

Page 22: PARTAI POLITIK

PUTUSAN MK DALAM PEMBUBARAN PARTAI POLITIK

Amar Putusan MK dalam Pembubaran Parpol :a. Permohonan Tidak Dapat diterima ((niet ontvankelijk

verklaard), apabila syarat legal standing dan alasan pembubaran parpol tidak sesuai.

b. Permohonan dikabulkan, apabila tidak permohonan beralasan

c. Permohonan ditolak, apabila permohonan beralasan Jika Permohonan dikabulkan maka amar putusannya :

a. Mengabulkan permohonan pemohon.b. Membubarkan & membatalkan status Badan Hkm.

Putusan paling lambat 60 hari kerja sejak diregister. Putusan dibacakn dlm Sidang Pleno Terbuka utk Umum.

Page 23: PARTAI POLITIK

PELAKSANAAN PUTUSAN MK

Pelaksanaan Putusan MK ini apabila permohonan pembubaran Parpol dikabulkan.

Pelaksanaan Putusan MK ini dilakukan dengan membatalkan pendaftaran Parpol pada Pemerintah dalam 7 hari sejak putusan diterima.

Putusan MK ini diumumkan dalam Berita Negara RI dalam 14 hari hari sejak putusan diterima.

Page 24: PARTAI POLITIK

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PARPOL(Pasal 10 ayat (2) PMK No. 12 Th. 2008 ???)

a. Pelarangan hak hidup partai politik dan penggunaan simbol-simbol partai tersebut di seluruh Indonesia;

b. Pemberhentian seluruh anggota DPR dan DPRD dari Parpol yang dibubarkan (melaui Kep. Dewan);

c. Pelarangan terhadap mantan pengurus partai politik yang dibubarkan untuk melakukan kegiatan politik;

d. Pengambilalihan oleh negara atas kekayaan partai politik yang dibubarkan.

BAGAIMANA KEWAJIBAN KEPERDATAAN PARPOL INI SETELAH DIBUBARKAN?

HARUSNYA DIBENTUK LIKUIDATOR YANG BERTUGAS MEMBERESKAN KEWAJIBAN KEPERDATAAN, MISALNYA UTANG PAJAK DAN LAINNYA.

Page 25: PARTAI POLITIK

C.KALIMANTAN

IRIAN JAYA

MALUKU

E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA

BALI

E.JAVAC.JAVAW.JAVA

DI YOGYAKARTA

SE.SULAWESI

C.SULAWESI

N.SULAWESI

JAMBI

RIAU

BENGKULU

W.SUMATRA

DI ACEH

E.KALIMANTAN

W.KALIMANTAN

PAPUAS.KALIMANTAN

S.SULAWESIC.KALIMANTAN

W.JAVA

RIAU

LAMPUNGS.SUMATRA

JAMBI

N.SUMATRA