Page 1 Strengthening APEX||N|DO Capacity for Service Excellence ...

253

Transcript of Page 1 Strengthening APEX||N|DO Capacity for Service Excellence ...

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014 /FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DANENTITAS ANAK

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITSSUBSIDIARIES

    DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

    Halaman/Page

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    DIRECTORS STATEMENT LETTER

    INDEPENDENT AUDITORS REPORT

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sertauntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltersebut

    CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Forthe years ended December 31, 2015 and 2014

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

    Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

    3 Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

    Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

    Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

    Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

    1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

    Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

    ASET ASSETS

    ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 6 34.267.895 61.938.284 38.397.967 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dari pihak ketiga Trade receivables from third parties

    setelah dikurangi cadangan kerugian net of allowance for impairmentpenurunan nilai sebesar US$ 5.949.460 losses of US$ 5,949,460 atpada 31 Desember 2015, US$ 4.246.506 December 31, 2015, US$ 4,246,506 atpada 31 Desember 2014 dan US$ 2.092.894 December 31, 2014 and US$ 2,092,894pada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 7 28.479.807 44.528.943 41.645.262 at January 1, 2014/December 31, 2013

    Piutang lain-lain dari pihak berelasi 238.375 791.090 778.310 Other receivables from related partiesPersediaan - setelah dikurangi

    cadangan penurunan nilai Inventories - net of allowance forsebesar nihil pada 31 Desember 2015 dan decline in value of nil at December 31, 20152014 dan US$ 4.245.811 and 2014 and US$ 4,245,811pada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 8 26.710.122 33.968.961 30.785.365 at January 1, 2014/December 31, 2013

    Pajak dibayar di muka 9 23.010.160 13.262.678 13.943.383 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 10 832.258 3.721.557 888.343 Prepaid expensesRekening bank yang dibatasi

    penggunaannya - lancar - - 922.963 Restricted cash in banks - current

    Jumlah Aset Lancar 113.538.617 158.211.513 127.361.593 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSRekening bank yang dibatasi

    penggunaannya - tidak lancar 11 5.565.529 19.810.916 5.600.000 Restricted cash in banks - non-currentAset pajak tangguhan - bersih 29 2.358.108 - - Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

    akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofUS$ 725.588.279 pada 31 Desember 2015, US$ 725,588,279 at December 31, 2015,US$ 685.096.162 pada 31 Desember 2014 dan US$ 685,096,162 at December 31, 2014 andUS$ 721.751.284 pada 1 Januri 2014/ US$ 721,751,284 at January 1, 2014/31 Desember 2013 dan cadangan penurunan December 31, 2013, and allowance fornilai sebesar US$ 27.742.584 impairment losses of US$ 27,742,584pada 31 Desember 2015, 2014 dan at December 31, 2015, 2014 and1 Januari 2014/31Desember 2013 12 578.339.934 597.776.924 466.267.274 January 1, 2014/December 31, 2013

    Uang muka pembelian Advances for purchase ofaset tetap 4.001.085 2.208.210 67.364.186 property and equipment

    Beban tangguhan - - 22.428 Deferred chargesAset lain-lain 466.034 455.986 269.071 Other assets

    Jumlah Aset Tidak Lancar 590.730.690 620.252.036 539.522.959 Total Non-current Assets

    JUMLAH ASET 704.269.307 778.463.549 666.884.552 TOTAL ASSETS

    *) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    1

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

    1 Januari 2014 *)/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013 *)/

    Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014 *)/Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

    LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha kepada pihak ketiga 13 18.470.498 20.754.281 16.248.158 Trade payables to third partiesUtang lain-lain Other payables

    Pihak berelasi 33 - - 1.174.413 Related partiesPihak ketiga 12 156.931 15.315.808 1.840.464 Third parties

    Utang pajak 14 8.469.054 22.640.444 22.131.493 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 15 37.206.493 30.787.809 28.047.336 Accrued expensesDerivatif keuangan - - 8.053.362 Financial derivativesUtang jangka panjang yang jatuh tempo

    dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilitiesUtang bank 17 309.012.189 51.960.571 19.591.158 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 6.168.130 7.753.551 - Finance lease obligationsObligasi - - 25.394.838 Bonds

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 379.483.295 149.212.464 122.481.222 Total Current Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang kepada pihak berelasi 16,33 48.712.500 45.000.000 - Payable to a related partyLiabilitas pajak tangguhan - bersih 29 59.188.510 60.715.804 76.264.003 Deferred tax liabilities - netUtang jangka panjang Long-term liabilities

    Utang Bank 17 - 327.141.434 420.146.163 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 161.596.768 163.346.670 - Finance lease obligationsPihak ketiga 19 4.000.000 - - Payable to a third party

    Liabilitas imbalan kerja 32 5.267.375 7.186.136 7.013.630 Employee benefits liability

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 278.765.153 603.390.044 503.423.796 Total Non-current Liabilities

    JUMLAH LIABILITAS 658.248.448 752.602.508 625.905.018 TOTAL LIABILITIES

    EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital stock - Rp 500 par value per share

    Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

    penuh - 2.659.850.000 saham 20 122.030.559 122.030.559 122.030.559 2,659,850,000 sharesTambahan modal disetor 21 (170.631.609) (170.631.609) 10.090.948 Additional paid-in capitalEkuitas "merging entity" - - (181.568.928) Equity of merging entityPenghasilan komprehensif lain 23 (1.241.443) (1.652.115) (1.551.123) Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings

    Telah ditentukan penggunaannya 22 24.406.111 24.406.111 24.406.111 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 71.457.241 51.708.095 67.571.967 Unappropriated

    JUMLAH EKUITAS 46.020.859 25.861.041 40.979.534 TOTAL EQUITY

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 704.269.307 778.463.549 666.884.552 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    *) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    2

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDLAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

    Catatan/2015 Notes 2014 *)

    PENDAPATAN 246.286.442 24 249.325.833 REVENUES

    BEBAN LANGSUNG 174.602.578 25 153.043.671 DIRECT COSTS

    LABA KOTOR 71.683.864 96.282.162 GROSS PROFIT

    Beban usaha (20.326.121) 26 (22.516.994) Operating expensesBeban keuangan (41.409.969) 28 (33.524.089) Finance costsLaba (rugi) kompensasi asuransi - bersih 27.000.000 12 (34.558.663) Insurance compensation gain (loss) - netLaba (rugi) selisih kurs - bersih 1.610.124 27a (1.007.873) Gain (loss) on foreign exchange - netPendapatan bunga 124.612 180.649 Interest incomeKerugian penjualan aset tetap (79.377) (19.662) Loss on sale of property and equipmentLaba atas transaksi derivatif - 2.076.832 Gain on derivative transactionsLain-lain - bersih (10.212.268) 27b (18.680.185) Others - net

    LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 28.390.865 (11.767.823) PROFIT (LOSS) BEFORE TAX EXPENSE

    BEBAN PAJAK - BERSIH (8.641.719) 29 (4.096.049) TAX EXPENSE - NET

    LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 19.749.146 (15.863.872) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOMESETELAH PAJAK NET OF TAXPos yang tidak direklasifikasi Item that will not be reclassified subsequently

    ke laba rugi: to profit or loss:Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefit

    program imbalan pasti 626.522 (118.255) pension plansPajak penghasilan berkaitan dengan Income tax relating to items that

    hal yang tidak akan direklasifikasi will not be reclassifiedke laba rugi (156.631) 29.564 to profit or loss

    Sub-jumlah 469.891 (88.691) Sub-total

    Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified subsequentlyke laba rugi: to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences on translating

    keuangan dalam mata uang asing (59.219) (12.301) foreign currency financial statements

    Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif Total other comprehensive income (loss)lain tahun berjalan setelah pajak 410.672 (100.992) for the current year, net of tax

    JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 20.159.818 (15.964.864) FOR THE YEAR

    LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 19.749.146 (15.863.872) Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali - - Non-controlling interests

    Laba (rugi) bersih tahun berjalan 19.749.146 (15.863.872) Profit (loss) for the year

    JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 20.159.818 (15.964.864) Owners of the CompanyKepentingan Nonpengendali - - Non-controlling interests

    Jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan 20.159.818 (15.964.864) Total comprehensive income for the year

    LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 0,0074 30 (0,0060) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

    *) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    3

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

    Selisih Kurs karenaPenjabaran Laporan

    Keuangan dalam Uang Asing/

    Ekuitas Keuntungan Mata Uang Asing/Tambahan "merging (Kerugian) Exchange difference

    Modal Disetor/ entity"/ Aktuaria/ on Translating Telah BelumAdditional Equity of Actuarial Foreign Currency Ditentukan Ditentukan

    Catatan/ Modal Saham/ Paid-in merging gain Financial Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah EkuitasNotes Capital Stock Capital entity (loss) Statements Appropriated Unappropriated Total Equity

    Saldo per 1 Januari 2014, Balance as of January 1, 2013,seperti dilaporkan sebelumnya 5 122.030.559 10.090.948 (181.568.928) - (253.519) 24.406.111 67.051.806 41.756.977 as previously reported

    Penyesuaian (Catatan 2) 2, 40 - - - (1.297.604) - - 520.161 (777.443) Adjustments (Note 2)

    Saldo per 1 Januari 2014 *) 122.030.559 10.090.948 (181.568.928) (1.297.604) (253.519) 24.406.111 67.571.967 40.979.534 Balance as of January 1, 2014 *)

    Laba bersih tahun berjalan - - - - - - (15.863.872) (15.863.872) Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

    Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefitprogram imbalan pasti - - - (88.691) - - - (88.691) pension plans

    Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan dalam Exchange differences on translatingmata uang asing - - - - (12.301) - - (12.301) foreign currency financial statements

    Jumlah laba rugi komprehensif - - - (88.691) (12.301) - (15.863.872) (15.964.864) Total comprehensive income

    Pembentukan transaksi restrukturisasi Recognition of restructuring transactionentitas sepengendali - (180.722.557) 181.568.928 - - - - 846.371 of entities under common control

    Saldo per 31 Desember 2014 *) 122.030.559 (170.631.609) - (1.386.295) (265.820) 24.406.111 51.708.095 25.861.041 Balance as of December 31, 2014 *)

    Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 19.749.146 19.749.146 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

    Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined benefitprogram imbalan pasti - - - 469.891 - - - 469.891 pension plans

    Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan dalam Exchange differences on translatingmata uang asing - - - - (59.219) - - (59.219) foreign currency financial statements

    Jumlah laba rugi komprehensif - - - 469.891 (59.219) - 19.749.146 20.159.818 Total comprehensive income

    Saldo per 31 Desember 2015 122.030.559 (170.631.609) - (916.404) (325.039) 24.406.111 71.457.241 46.020.859 Balance as of December 31, 2015

    *) Disajikan kembali (Catatan 40) *) As restated (Note 40)

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    Saldo Laba/Retained Earnings

    Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

    4

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

    2015 2014

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 260.632.624 244.288.540 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan lain-lain (180.509.866) (169.024.351) Cash paid to suppliers, employees and others

    Kas bersih diperoleh dari operasi 80.122.758 75.264.189 Net cash provided by operationsPembayaran pajak penghasilan - bersih (17.908.846) (16.185.573) Payment of income tax - net

    Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 62.213.912 59.078.616 Net Cash Provided by Operating Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPendapatan kompensasi asuransi 18.500.000 63.000.000 Proceeds from insurance compensationPenerimaan dari bunga 124.612 180.649 Interest income received

    Proceeds from sale ofHasil penjualan aset tetap 138.870 36.272 property and equipmentPerolehan aset tetap (14.180.964) (20.916.131) Acquisitions of property and equipmentPengembalian (pembayaran) atas uang muka Refund (payment) of advances for purchase of

    untuk aset tetap (1.792.875) 7.755.976 property and equipmentKas Bersih Diperoleh dari

    Aktivitas Investasi 2.789.643 50.056.766 Net Cash Provided by Investing Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari utang bank - 15.000.000 Proceeds from bank loansPembayaran atas penyelesaian derivatif keuangan - bersih - (5.976.530) Payment for settlement of financial derivatives - netPenarikan (penempatan) pada rekening bank

    yang dibatasi penggunaannya 14.245.387 (13.287.953) Withdrawal (placement) in restricted cash in banksPembayaran utang bank (74.250.000) (20.300.000) Repayment of bank loansPembayaran utang kepada pihak berelasi - (8.937.500) Repayment of payable to a related partyPembayaran utang sewa pembiayaan (4.038.462) - Repayment of finance lease obligationsPenerimaan utang dari pihak ketiga 4.000.000 - Proceeds from payable to a third partyPembayaran beban keuangan (32.630.869) (25.837.569) Payment of finance costsPembayaran utang obligasi - (26.255.513) Repayment of bonds

    Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (92.673.944) (85.595.065) Net Cash Used in Financing Activities

    NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDKENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (27.670.389) 23.540.317 CASH EQUIVALENTS

    CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 61.938.284 38.397.967 AT BEGINNING OF THE YEAR

    CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 34.267.895 61.938.284 AT END OF THE YEAR

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See the accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

    5

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    6

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

    PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Perusahaan)didirikan berdasarkan akta notarisImas Fatimah, S.H., No. 115 tanggal 20 Juni1984. Akta pendirian Perusahaan tersebut telahdisetujui oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan surat keputusannyaNo. C2-6791 HT.01.01.Th.84 tanggal28 November 1984, serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 4Tambahan No. 196 tanggal 14 Januari 1997.

    PT Apexindo Pratama Duta Tbk (the Company)was established based on Notarial Deed No. 115dated June 20, 1984 of Notary Imas Fatimah,S.H. The Companys deed of Establishment wasapproved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his DecisionLetter No. C2-6791 HT.01.01.Th.84 datedNovember 28, 1984 and was published in theState Gazette No. 4 dated January 14, 1997,SupplementNo. 196.

    Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkanAkta Notaris No. 32 tertanggal 9 Juli 2015 darinotaris Ardi Kristiar, S.H., MBA pengganti dariYulia, S.H., Akta perubahan Anggaran DasarPerusahaan tersebut telah memperolehPenerimaan Pemberitahuan PerubahanAnggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0950231 tanggal 10 Juli 2015.

    The Companys Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 32 dated July 9, 2015 of notaryArdi Kristiar, S.H., MBA replacement of Yulia,S.H., the Companys Deed of Changes on itsArticles of Association has obtained Acceptanceof Change Notification of the Company's Articlesof Association No. AHU-AH.01.03-0950231dated July 10, 2015.

    Perusahaan berdomisili di Jakarta Selatan danberalamat di Gedung Office 8, Lt. 20 dan 21,SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

    The Company is domiciled in South of Jakartaand is located at Gedung Office 8, 20th and 21stFloor, SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta.

    Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama adalah memberikan jasapemboran (drilling) baik di darat maupun dilepas pantai, bagi penghasil minyak dan gasbumi serta jasa-jasa terkait lainnya. Jumlahkaryawan Perusahaan dan entitas anak (Grup)417 dan 561 karyawan (tetap dan kontrak)masing-masing pada tanggal 31 Desember2015 dan 31 Desember 2014.

    In accordance with Article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of its activitiesis mainly to provide onshore and offshore drillingservices to oil and gas producers and otherrelated services. As of December 31, 2015 andDecember 31, 2014, the Company and itssubsidiaries (the Group) had 417 and 561employees (permanent and contractual),respectively.

    Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha(Grup) PT Aserra Capital. Susunan pengurusPerusahaan per tanggal 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

    The Company belongs to a group of companiesowned by PT Aserra Capital. The Companysmanagement as of December 31, 2015, consistsof the following:

    Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Irawan Sastrotanojo President CommissionerKomisaris Independen : Eka Dharmajanto Kasih Independent Commissioners

    Robinson P. Simbolon

    Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Zainal Abidinsyah Siregar President DirectorWakil Direktur Utama : Erwin Sutanto Vice President DirectorDirektur & Direktur Independen : Donald Kent Wood Director & Independent Director

    Komite Audit Audit CommitteeKetua : Eka Dharmajanto Kasih ChairmanAnggota : Amir Sjarifuddin Members

    Loh Wing Kiong Anthony (Adam Loh)

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    7

    b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

    Perusahaan memiliki, baik langsung maupuntidak langsung, lebih dari 50% saham entitasanak berikut:

    The Company has ownership interest of morethan 50%, directly or indirectly, in the followingsubsidiaries:

    Tahun OperasiJenis usaha/ Komersial/Start of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

    Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,Subsidiary Domicile business Operations 2015 2014 2015 2014

    PT Apex Landrig Indonesia (ALI) JakartaSelatan/South Jakarta

    Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnya(telah dilikuidasi)/ To conduct business inmining sector including mining oil, gas andgeothermal, and other related services (hasbeen liquidated)

    2008 99.99% 99.99% 692,184 677,681

    Apexindo Netherlands B.V. (ANBV) dan entitas anak/

    and subsidiary (Apexindo International B.V. (AIBV))

    Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands

    Menghimpun dana melalui instrumenhutang/sekuritas lainnya, obligasi untukmembiayai keberlangsungan Group/Raisefunds through debt instruments/othersecurities, issue of bonds to finance theCompany's business

    2013 100.00% 100.00% 4,946,004 1,479,979

    Ocean Peak Holding B.V. (OPHBV) dan entitas anak/

    and subsidiaries ( Ocean Peak Drilling B.V. (OPDBV) dan/and Apexindo Drilling B.V. (ADBV) dan entitas anak/and subsidiaries

    Apexindo Drilling Sdn. Bhd (ADSB) dan/and Ocean Peak (Labuan) Limited)

    Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands,dan/andKuala Lumpurdan/andLabuan,Malaysia

    Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnya /To conduct business in mining sector includingmining oil, gas and geothermal, and otherrelated services

    2014 100.00% 100.00% 232,414,849 226,776,654

    Max Ocean Holding B.V. (MOHBV) dan entitas anak/

    and subsidiary ( Max Ocean Drilling B.V. (MODBV))

    Amsterdam,Belanda/Amsterdam,TheNetherlands

    Menjalankan aktivitas pertambangan minyak,gas dan panas bumi, dan jasa terkait lainnyadan menghimpun dana melalui instrumenhutang/sekuritas lainnya, obligasi untukmembiayai keberlangsungan Group/ Toconduct business in mining sector includingmining oil, gas and geothermal, and otherrelated services and raise funds through debtinstruments/other securities, issue of bonds tofinance the Company's business

    2015 100.00% - 11,092 -

    Kepemilikan/Persentase

    Before Elimination)

    (Sebelum Eliminasi/Total AssetsJumlah aset/

    of Ownership

    Percentage

    Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamPT Apex Landrig Indonesia (ALI) sebagaimanadinyatakan dalam Akta No. 5 tertanggal6 November 2013 dari Yulia, S.H., notaris diJakarta Selatan, Pemegang Saham menyetujuiuntuk melikuidasi ALI dan tanggal efektiflikuidasi adalah 6 November 2013sebagaimana ditegaskan kembali dalam AktaNo. 59 tertanggal 13 Desember 2013 dari Yulia,S.H., notaris di Jakarta Selatan dan telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat No.AHU-AH.01.10-01949 tanggal 17 Januari2014. Tanggal efektif pembubaran ALI adalah27 Januari 2014 berdasarkan akta No. 63tanggal 27 Januari 2014, dibuat dihadapanYulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan. Padatanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian, persetujuan untuk likuidasi ALIdari Kantor Pajak masih dalam proses.

    Based on the decision of the shareholders ofPT Apex Landrig Indonesia (ALI) as stipulated inDeed No. 5 dated November 6, 2013 of Yulia,S.H., notary in South Jakarta, the Shareholdersagreed to liquidate ALI and the liquidation waseffective on November 6, 2013, as re-confirmedin Deed No. 59 dated December 13, 2013 ofYulia, S.H., notary in South Jakarta and wasapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia with LetterNo. AHU-AH.01.10-01949 dated January 17,2014. The effective date of the liquidation of ALIis January 27, 2014 based on Deed No. 63 datedJanuary 27, 2014 of Yulia, S.H., notary in SouthJakarta. As of the issuance date of theconsolidated financial statements, the approvalfor the liquidation of ALI from the Tax ServiceOffice is still in process.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    8

    Pada tanggal 16 Februari 2015, Perusahaanmendirikan entitas baru, Max Ocean HoldingB.V. (MOHBV), suatu perusahaan yangberlokasi di Amsterdam, Belanda dan terdaftarsecara komersil pada tanggal 16 Februari 2015.

    On February 16, 2015, the Companyincorporated an entity, Max Ocean Holding B.V.(MOHBV), a company located in Amsterdam,Netherlands, that was registered in theCommercial Register of the Netherlands onFebruary 16, 2015.

    Pada tanggal 18 Februari 2015, MOHBVmendirikan entitas baru, Max Ocean DrillingB.V. (MODBV), suatu perusahaan yangberlokasi di Amsterdam, Belanda dan terdaftarsecara komersil pada tanggal 18 Februari 2015.

    On February 18, 2015, MOHBV incorporated anentity, Max Ocean Drilling B.V. (MODBV), acompany located in Amsterdam, Netherlands,that was registered in the Commercial Registerof the Netherlands on February 18, 2015.

    c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of Shares of the Company

    Perusahaan menawarkan sahamnya kepadamasyarakat dan terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) (sebelumnya dikenal sebagaiBursa Efek Jakarta) pada tanggal 10 Juli 2002.Pernyataan pendaftaran Perusahaan ataspenawaran umum 200.000.000 sahamPerusahaan dinyatakan efektif oleh KetuaBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (BAPEPAM-LK) melalui suratNo. S-1398/PM/2002 tanggal 27 Juni 2002.

    The Companys shares of stocks were offered tothe public and listed on the Indonesia StockExchange (IDX) (previously known as JakartaStock Exchange) on July 10, 2002. TheCompanys registration statement for the publicoffering of its 200,000,000 shares was declaredeffectively by the Chairman of the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM-LK) in his LetterNo. S-1398/PM/2002 dated June 27, 2002.

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sahamtertanggal 3 Mei 2002, Pemegang Sahammenyetujui bahwa Perusahaan mendapat hakopsi untuk mendistribusikan saham sampaidengan jumlah tertinggi tidak melebihi 5% atasmodal ditempatkan dan disetor penuhPerusahaan. Pada tahun 2008, Perusahaanmendistribusikan tambahan 49.819 hak opsisaham kepada karyawannya yang memenuhikondisi-kondisi tertentu. Setiap hak opsi sahamberhak atas 500 saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 660 per saham, yangdapat dilakukan mulai dari tanggal 15 Agustus2005 hingga tanggal 10 Juli 2009.

    Based on the General Shareholders Meeting onMay 3, 2002, the shareholders approved theCompanys distribution of stock options up to amaximum amount that will not exceed 5% of theCompanys issued and fully paid shares. In 2008,the Company distributed additional 49,819 stockoptions to its qualified employees. Each stockoption entitles the holder to 500 shares at theexercise price of Rp 660 per share, exercisablefrom August 15, 2005 to July 10, 2009.

    Sampai dengan tanggal 10 Juli 2009, hak opsisaham didistribusikan sebesar 158.385. Padatahun 2009, semua sisa hak opsi sahamsebesar 1.840 (setara dengan 920.000 saham)telah dilaksanakan sebelum kadaluarsa.

    Up to July 10, 2009, the number of stock optionsdistributed totaled 158,385. In 2009, all of theremaining 1,840 stock options distributed(equivalent to 920,000 shares) had beenexercised before they expired.

    Pada tanggal 31 Desember 2008, sahamPerusahaan yang telah diterbitkan sebanyak2.659.850.000 saham yang seluruhnya tercatatdi BEI.

    As of December 31, 2008, the Companys issuedshares totalling to 2,659,850,000 which were alllisted in the IDX.

    Pada tanggal 3 Februari 2009, Perusahaantelah melaporkan keterbukaan informasikepada pemegang saham Perusahaan melaluisurat kabar nasional sehubungan denganrencana Perusahaan untuk menghapuskan(delisting) pencatatan efek dari BEI.

    On February 3, 2009, the Company made apublic disclosure to its shareholders, throughlocal newspapers, of its plan to be delisted fromthe IDX.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    9

    Delisting dilakukan karena chain listing antaraPerusahaan dan PT Mitra InternationalResources Tbk (dahulu PT Mitra Rajasa Tbk)(Mira), ketika Perusahaan telah diakuisisi olehApexindo International Pte. Ltd (AI - dahuluMira International Holdings Pte. Ltd.), entitasanak Mira yang dimiliki secara tidak langsung.Dengan menjadi entitas anak dari Mira,Perusahaan memberikan kontribusi lebih dari50% terhadap pendapatan Mira.

    The delisting was made due to the chain listingthat resulted between the Company andPT Mitra International Resources Tbk (formerlyPT Mitra Rajasa Tbk) (Mira) when the Companywas acquired by Apexindo International Pte. Ltd.(AI - formerly Mira International Holdings Pte.Ltd.), an indirect subsidiary of Mira. By being asubsidiary of Mira, the Company contributesmore than 50% to Miras revenue.

    Delisting Perusahaan telah disetujui olehpemegang saham dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Maret2009 dan disetujui oleh BEI berdasarkan suratNo. S-01929/BEI.PSR/04-2009 efektif tanggal13 April 2009.

    The delisting of the Company was approved bythe shareholders in the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders on March 5,2009 and approved by IDX based on LetterNo. S-01929/BEI.PSR/04-2009 effective on April13, 2009.

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dimuatdalam akta notaris No. 167 tanggal 28 Maret2013 yang dibuat oleh Yulia S.H., notaris diJakarta Selatan, para pemegang sahammenyetujui rencana Perusahaan untukmelakukan pencatatan kembali (relisting) efekdi BEI. Proses relisting telah disetujui oleh BEIpada 30 Mei 2013 berdasarkan suratNo. S-1322/BEI.PPR/05-2013. RelistingPerusahaan dinyatakan berlaku efektif sejaktanggal 5 Juni 2013.

    Based on Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGMS) as stipulated in NotarialDeed No. 167 dated March 28, 2013 of Yulia,S.H., a notary in South Jakarta, the Shareholdersapproved the Companys plan for relisting in IDX.The relisting was approved by IDX onMay 30, 2013 based on LetterNo. S-1322/BEI.PPR/05-2013. The relisting ofthe Company was declared effective onJune 5, 2013.

    Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruhsaham Perusahaan atau sejumlah2.659.850.000 lembar saham telah dicatatkanpada BEI.

    As of December 31, 2015, all of the Company's2,659,850,000 outstanding shares have beenlisted in the IDX.

    d. Transaksi Penggabungan Usaha d. Merger Transaction

    Pada tahun 2014, Perusahaan melakukanpenggabungan usaha dengan PT ApexindoEnergi Investama (AEI), perusahaan induk.

    In 2014, the Company merged withPT Apexindo Energi Investama (AEI), its parentcompany.

    Perusahaan menyampaikan pernyataanpenggabungan usaha serta perubahan danatau tambahan informasi atas PernyataanPendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan(OJK) tanggal 19 Mei 2014.

    The Company submitted a merger statementand the amendment and/ or additionalinformation of the Registration Statement toFinancial Services Authority (OJK) on May 19,2014.

    Berdasarkan surat No. S-241/D.04/2014, padatanggal 20 Mei 2014, OJK mengeluarkan SuratPemberitahuan Efektifnya PernyataanPenggabungan Usaha atas penggabunganusaha antara Perusahaan dan AEI setelahmendapat persetujuan dari pemegang sahamindependen dalam Rapat Umum PemegangSaham.

    Based on Letter No. S-241/D.04/2014, onMay 20, 2014, OJK issued a Notice Letter inrelation to the effectivity of the merger betweenthe Company and AEI upon approval by theindependent shareholders in the shareholdersgeneral meeting.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    10

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa Perusahaan, yang dituangkandalam Akta Notaris No. 58 tanggal 21 Mei 2014dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, parapemegang saham Perusahaan menyetujuitransaksi penggabungan usaha ini yang berlakuefektif 1 Juli 2014.

    Based on Extraordinary General Meeting ofShareholders of the Company, as stated inNotarial Deed No. 58 of Fathiah Helmi, S.H.,dated May 21, 2014, notary public in Jakarta, theCompanys shareholders approved this mergertransaction effective July 1, 2014.

    Berdasarkan keputusan sirkular resolusipemegang saham AEI tanggal 21 Mei 2014,yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 61tanggal 21 Mei 2014 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, para pemegang saham AEImenyetujui transaksi penggabungan usaha ini.

    Based on AEIs Circular Resolution of theShareholders dated May 21, 2014, as stated inNotarial Deed No. 61 of Fathiah Helmi, S.H.,dated May 21, 2014, notary public in Jakarta,AEIs shareholders approved this mergertransaction.

    2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU DANREVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STNDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

    2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONOF PSAK (ISAK)

    a. Standar yang Berlaku Efektif pada TahunBerjalan

    a. Effective Standards in the Current Year

    Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkansemua PSAK baru dan revisi dan ISAK baruyang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan dari Ikatan AkuntanIndonesia yang relevan dengan operasinya danefektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada tanggal 1 Januari 2015.

    In the current year, the Group has adopted all ofthe new and revised PSAKs and ISAK issued bythe Financial Accounting Standard Board of theIndonesian Institute of Accountants that arerelevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1, 2015.

    PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

    PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

    Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadapPSAK 1, laporan laba rugi komprehensiftelah diubah namanya menjadi laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain. Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain baik sebagai suatu laporan tunggalatau disajikan dalam dua laporan terpisahtetapi berturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskantambahan pengungkapan dalam bagianpenghasilan komprehensif lain dimanapos-pos dari penghasilan komprehensiflain dikelompokkan menjadi dua kategori:(1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut kelaba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebihlanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentuterpenuhi.

    The amendments to PSAK 1 introduce newterminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamed as astatement of profit or loss and othercomprehensive income. The amendments toPSAK 1 retain the option to present profit orloss and other comprehensive income ineither a single statement or in two separatebut consecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, require additionaldisclosures to be made in the othercomprehensive income section such thatitems of other comprehensive income aregrouped into two categories: (1) items that willnot be reclassified subsequently to profit orloss; and (2) items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss when specificconditions are met.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    11

    Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telahdimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

    The amendments have been appliedretrospectively, and hence the presentation ofitems of other comprehensive income hasbeen modified to reflect the changes.

    Amandemen PSAK 1 juga relevanterhadap Grup jika laporan posisikeuangan pada posisi awal periodeterdekat sebelumnya (laporan posisikeuangan ketiga) dan catatan terkait harusdisajikan. Amandemen menjelaskanbahwa laporan posisi keuangan ketigadiharuskan jika a) suatu entitasmenerapkan kebijakan akuntansi secararetrospektif, atau penyajian kembaliretrospektif atau reklasifikasi dari pos-posdalam laporan keuangannya, dan b)penerapan penyajian kembali retrospektifatau reklasifikasi mempunyai pengaruhmaterial atas informasi dalam laporanposisi keuangan ketiga. Amandemenmenjelaskan bahwa catatan terkait tidakperlu disajikan dalam laporan posisikeuangan ketiga.

    Also relevant to the Group is the amendmentto PSAK 1 regarding when a statement offinancial position as of the beginning of thepreceding period (third statement of financialposition) and the related notes are required tobe presented. The amendments specify thata third statement of financial position isrequired when a) an entity applies anaccounting policy retrospectively, or makes aretrospective restatement or reclassificationof items in its financial statements, and b) theretrospective application, restatement orreclassification has a material effect on theinformation in the third statement of financialposition. The amendments specify thatrelated notes are not required to accompanythe third statement of financial position.

    Dalam tahun berjalan, Grup telahmenerapkan sejumlah PSAK revisi danbaru (lihat penjelasan di bawah), yangmenghasilkan pengaruh material padainformasi dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 1 Januari2014/31 Desember 2013. Sesuai denganamandemen terhadap PSAK 1, Grup telahmenyajikan laporan posisi keuangan ketigapada tanggal 31 Desember 2013 tanpacatatan yang terkait kecuali persyaratanpengungkapan dari PSAK 25, KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan sebagaimana dirinci dibawah ini.

    In the current year, the Group has applied anumber of new and revised PSAK (seediscussion below), which has resulted inmaterial effects on the information in theconsolidated statement of financial positionas of January 1, 2014/December 31, 2013.In accordance with the amendments to PSAK1, the Group has presented a consolidatedthird statement of financial position as ofDecember 31, 2013 without the related notesexcept for the disclosure requirements ofPSAK 25, Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors as detailedbelow.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    12

    PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

    Amandemen terhadap PSAK 24 atasakuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikanterkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban imbalan pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyamenghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versisebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebutmensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melaluipenghasilan komprehensif lain agar supayaaset atau liabilitas pensiun bersih diakuidalam laporan posisi keuangankonsolidasian mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplusprogram. Selanjutnya, biaya bunga danekspektasi imbal hasil aset program yangdigunakan dalam PSAK 24 versisebelumnya digantikan dengan nilai bunganeto berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013)yang dihitung dengan mengalikan tingkatdiskonto dengan liabilitas atau aset imbalanpasti neto.

    The amendments to PSAK 24 change theaccounting for defined benefit plans andtermination benefits. The most significantchange relates to the accounting for changesin defined benefit obligations and planassets. The amendments require therecognition of changes in defined benefitobligations and in fair value of plan assetswhen they occur, and hence eliminate the'corridor approach' permitted under theprevious version of PSAK 24 and acceleratethe recognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gains andlosses to be recognised immediately throughother comprehensive income in order for thenet pension asset or liability recognised inthe consolidated statement of financialposition to reflect the full value of the plandeficit or surplus. Furthermore, the interestcost and expected return on plan assetsused in the previous version of PSAK 24 arereplaced with a net interest amount underPSAK 24 (revised 2013) which is calculatedby applying the discount rate to the netdefined benefit liability or asset.

    Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013),memperkenalkan perubahan tertentu dalampenyajian biaya manfaat pensiun termasukpengungkapan yang lebih luas. Ketentuantransisi yang spesifik berlaku untukpenerapan pertama kali atas PSAK 24(revisi 2013). Grup menerapkan ketentuantransisi yang relevan dan menyajikankembali jumlah-jumlah komparatif atasdasar retrospektif (Catatan 40).

    In addition, PSAK 24 (revised 2013)introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit costincluding more extensive disclosures.Specific transitional provisions areapplicable to first-time application of PSAK24 (revised 2013). The Group has appliedthe relevant transitional provisions andrestated the comparative amounts on aretrospective basis (Note 40).

    PSAK dan ISAK baru lainnya yang tidakberdampak signifikan atas penyajian dan jumlahyang dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah:

    The other new PSAK and ISAK that did not havesignificant impact on presentation and amountsreported in consolidated financial statements areas follows:

    PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

    PSAK 4 (revised 2013), Separate FinancialStatements

    PSAK 15 (revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

    PSAK 15 (revised 2013), Investments inAssociates and Joint Ventures

    PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai

    Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment of

    Assets PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen

    Keuangan: Penyajian PSAK 50 (revised 2014), Financial

    Instruments: Presentation PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen

    Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 55 (revised 2014), Financial

    Instruments: Recognition and Measurement

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    13

    PSAK 60 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

    PSAK 60 (revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

    PSAK 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

    PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

    PSAK 66 Pengaturan Bersama PSAK 66 Joint Arrangements PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

    dalam Entitas Lain PSAK 67, Disclosures of Interests in Other

    Entities PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements ISAK 26 Penilaian Kembali Derivatif

    Melekat ISAK 26 Reassessment of Embedded

    Derivatives

    b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkantapi Belum Diterapkan

    b. Standards and Interpretation in Issue Not YetAdopted

    Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

    Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early application permittedas are follows:

    Standar Standard

    PSAK 110 (revisi 2015): AkuntansiSukuk.

    PSAK 110 (revised 2015): Accounting forSukuk,

    Penyesuaian Improvements PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

    Berelasi, PSAK 7: Related Party Disclosures,

    PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investments Property, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and Equipment, PSAK 19: PSAK Aset Takberwujud, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,

    Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan,

    PSAK 25: Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors,

    PSAK 53: Pembayaran Berbasis Sahamdan

    PSAK 53: Share-based Payments, and

    PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.

    Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

    Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

    PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiritentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tersendiri,

    PSAK 4: Separate Financial Statementsabout Equity Method in Separate FinancialStatements,

    PSAK 15: Investasi Pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama tentangEntitas Investasi: PenerapanPengecualian Konsolidasi,

    PSAK 15: Investment in Associates andJoint Venture about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

    PSAK 24: Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

    PSAK 24: Employee Benefits aboutDefined Benefit Plans: EmployeeContributions,

    PSAK 65: Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

    PSAK 65: Consolidation FinancialStatements about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    14

    PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi dan

    PSAK 67: Disclosures of Interest in OtherEntities about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception, and

    ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

    Amandemen standar berikut efektif untukperiode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, yang diterapkan secaraprospektif yaitu:

    The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectivelyare as follows:

    PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi,

    PSAK 16: Property, Plant and Equipmentabout Clarification of Acceptable Methodsof Depreciation and Amortization,

    PSAK 19: Aset Takberwujud tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi, dan

    PSAK 19: Intangible Asset aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization, and

    PSAK 66: Pengaturan Bersama tentangAkuntansi Akuisisi Kepentingan dalamOperasi Bersama.

    PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

    Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan dan ISAK 31:Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:Properti Investasi.

    Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early application permittedare amendments to PSAK 1: Presentation ofFinancial Statements about Disclosure Initiativeand ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13:Investment property.

    Standar dan amandemen standar berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018, denganpenerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69:Agrikultur dan Amandemen PSAK 16: AsetTetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

    Standard and amendment to standard effectivefor periods beginning on or after January 1,2018, with early application permitted are PSAK69: Agriculture and Amendments to PSAK 16:Property, Plant and Equipment aboutAgriculture: Bearer Plants.

    Manajemen telah mengantisipasi standar danintrepetasi yang akan diadopsi dalam laporankeuangan konsolidasian Grup untuk periode bukuyang dimulai pada 1 Januari 2016, 2017 dan 2018.

    The Management had anticipated that thesestandards and intrepetation which will be adopted inthe Groups consolidated financial statements for theannual period beginning January 1, 2016, 2017 and2018.

    Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, manajemen sedangmengevaluasi dampak dari standar dan interpretasiterhadap laporan keuangan konsolidasian.

    As of the issuance date of the consolidated financialstatements, management is still evaluating the effectof these standards and interpretations on theconsolidated financial statements.

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

    a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

    Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

    The consolidated financial statements of theGroup have been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.These consolidated financial statements are notintended to present the financial position, resultof operations and cash flows in accordance withaccounting principles and reporting practicesgenerally accepted in other countries andjurisdictions.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    15

    b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

    Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah biaya historis , kecualiproperti dan instrumen keuangan tertentu yangdiukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajarpada setiap akhir periode pelaporan, yangdijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawahini. Mata uang penyajian yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Dolar Amerika.

    The consolidated financial statements have beenprepared on the historical cost basis except forcertain properties and financial nstruments thatare measured at revalued amounts or fair valuesat the end of each reporting period, as explainedin the accounting policies below. Thepresentation currency used in the preparation ofthe consolidated financial statements is theUnited States Dollar (USD).

    Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

    Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services.

    Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam suatu transaksi teratur antara pelakupasar pada tanggal pengukuran, terlepasapakah harga tersebut dapat diobservasisecara langsung atau diestimasi menggunakanteknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilaiwajar aset atau liabilitas, Grupmemperhitungkan karakteristik aset atauliabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkankarakteristik tersebut ketika menentukan hargaaset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/ataupengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian ditentukan berdasarkan basistersebut, kecuali untuk transaksi pembayaranberbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53,transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30,dan pengukuran yang memiliki beberapakemiripan dengan nilai wajar tetapi bukanmerupakan nilai wajar, seperti nilai realisasineto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalamPSAK 48.

    Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date, regardless of whetherthat price is directly observable or estimatedusing another valuation technique. In estimatingthe fair value of an asset or a liability, the Grouptakes into account the characteristics the assetor a liability if market participants would takethose characteristics into account when pricingthe asset or liability at the measurement date.Fair value for measurement and/or disclosurepurposes in these consolidated financialstatements is determined on such a basis,except for share-based payment transactionsthat are within the scope of PSAK 53, leasingtransactions that are within the scope of PSAK30, and measurements that have somesimilarities to fair value but are not fair value,such as net realizable value in PSAK 14 or valuein use in PSAK 48.

    Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan keLevel 1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat inputuntuk pengukuran nilai wajar yang dapatdiobservasi dan signifikansi input padapengukuran nilai wajar secara keseluruhan,yang digambarkan sebagai berikut:

    In addition, for financial reporting purposes, fairvalue measurements are categorized into Level1, 2 or 3 based on the degree to which the inputsto the fair value measurements are observableand the significance of the inputs to the fair valuemeasurement in its entirety, which are describedas follows:

    - Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

    - Level 1 inputs are quoted prices(unadjusted) in active markets for identicalassets or liabilities that the entity can accessat the measurement date;

    - Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupuntidak langsung; dan

    - Level 2 inputs are inputs, other than quotedprices included within Level 1, which areobservable for the asset or liability, eitherdirectly or indirectly; and

    - Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

    - Level 3 inputs are unobservable inputs forthe asset or liability.

    Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

    The consolidated statement of cash flows isprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    16

    c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

    Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuanganPerusahaan dan entitas yang dikendalikan olehPerusahaan dan entitas anak (termasuk entitasterstruktur). Pengendalian tercapai dimanaPerusahaan memiliki kekuasaan atas investee;eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dankemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

    The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiaries. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

    Perusahaan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dankeadaan yang mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tigaelemen pengendalian yang disebutkan di atas.

    The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control listed above.

    Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinya kemampuanpraktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perusahaanmempertimbangkan seluruh fakta dan keadaanyang relevan dalam menilai apakah hak suaraPerusahaan cukup untuk memberikanPerusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukurankepemilikan hak suara Perusahaan relatifterhadap ukuran dan penyebaran kepemilikanpemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensialyang dimiliki oleh Perusahaan, pemegangsuara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbuldari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiapfakta dan keadaan tambahan apapunmengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki,atau tidak memiliki, kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas yang relevan pada saatkeputusan perlu dibuat, termasuk pola suarapemilikan dalam RUPS sebelumnya.

    When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has power overthe investee when the voting rights are sufficientto give it the practical ability to direct the relevantactivities of the investee unilaterally. TheCompany considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether or not theCompanys voting rights in an investee aresufficient to give it power, including (i) the size ofthe Companys holding of voting rights relative tothe size and dispersion of holding of the othervote holders; (ii) potential voting rights held bythe Company, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicate that the Companyhas, or does not have, the current ability to directthe relevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns atprevious shareholders meetings.

    Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijual selamatahun berjalan termasuk dalam laporan labarugi konsolidasian dan penghasilankomprehensif lain dari tanggal diperolehnyapengendalian Perusahaan sampai tanggalketika Perusahaan berhenti untukmengendalikan entitas anak.

    Consolidation of a subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiary andceases when the Company loses control of thesubsidiary. Specifically, income and expense ofa subsidiary acquired or disposed of during theyear are included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomefrom the date the Company gains control until thedate when the Company ceases to control thesubsidiary.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    17

    Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepada pemilikentitas induk dan untuk kepentingannonpengendali. Perusahaan jugamengatribusikan total laba komprehensifentitas anak kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali memiliki saldo defisit.

    Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive incomeof subsidiaries is attributed to the owners of theCompany and the non-controlling interest even ifthis results in the non-controlling interest havinga deficit balance.

    Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup.

    When necessary, adjustment are made to thefinancial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies in line with the Groupsaccounting policies.

    Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

    All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

    Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anakyang tidak mengakibatkan kehilanganpengendalian Grup atas entitas anak dicatatsebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat darikepemilikan Grup dan kepentingannonpengendali disesuaikan untukmencerminkan perubahan kepentinganrelatifnya dalam entitas anak. Selisih antarajumlah tercatat kepentingan nonpengendaliyang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yangdibayar atau diterima diakui secara langsungdalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilikentitas induk.

    Changes in the Groups ownership interest insubsidiaries that do not result in the Group losingcontrol over the subsidiaries are accounted for asequity transactions. The carrying amounts of theGroups interest and the non-controlling interestare adjusted to reflect the changes in theirrelative interest in the subsidiaries. Anydifference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair valueof the consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed toowners of the Company.

    Ketika Grup kehilangan pengendalian padaentitas anak, keuntungan atau kerugian diakuidalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) agregat nilai wajarpembayaran yang diterima dan nilai wajar sisakepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlahtercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill), dan liabilitas dari entitas anak dansetiap kepentingan nonpengendali. Seluruhjumlah yang diakui sebelumnya dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas anak yang dicatat seolah-olahGrup telah melepaskan secara langsung asetatau liabilitas terkait entitas anak (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimanaditentukan / diizinkan oleh standar akuntansiyang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasipada entitas anak terdahulu pada tanggalhilangnya pengendalian dianggap sebagai nilaiwajar pada saat pengakuan awal untukakuntansi berikutnya dalam PSAK 55,Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, ketika berlaku, biayaperolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

    When the Group losses control of a subsidiary, again or loss is recognized in profit or loss and iscalculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retainedinterest and (ii) the previous carrying amount ofthe assets (including goodwill), and liabilities ofthe subsidiary and any non-controlling interest.All amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to thatsubsidiary are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities of the subsidiary (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred to another category ofequity as specified/permitted by applicableaccounting standards). The fair value of anyinvestment retained in the former subsidiary atthe date when control is lost is regarded as thefair value on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement or,when applicable, the cost on initial recognition ofan investment in an associate or a jointlycontrolled entity.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    18

    Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikandalam ekuitas. Kepentingan pemegang sahamnonpengendali awalnya diukur baik pada nilaiwajar atau pun pada proporsi pemilikankepentingan nonpengendali dari nilai wajar asetneto yang dapat diidentifikasi dari pihak yangdiakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan untuksetiap akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelahakuisisi, jumlah tercatat kepentingannonpengendali adalah jumlah kepemilikan padapengakuan awal ditambah bagian kepentingannonpengendali dari perubahan selanjutnya dalamekuitas. Jumlah laba rugi komprehensif entitasanak diatribusikan kepada pemilik Perseroan danpada kepentingan nonpengendali bahkan jika halini mengakibatkan kepentingan nonpengendalimempunyai saldo defisit.

    Non-controlling interests in subsidiaries areidentified separately and presented within equity.The interest of non-controlling shareholdersinitially measured either at fair value or at the non-controlling interests proportionate share of therecognized amounts at the fair value of theacquirees identifiable net asset. The choice ofmeasurement is made on acquisition byacquisition basis. Subsequent to acquisition, thecarrying amount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognition plusnon-controlling interests share of subsequentchanges in equity. Total comprehensive income ofsubsidiaries is attributed to the owners of theCompany and to the non-controlling interestseven if this results in the non-controlling interestshaving deficit balance.

    d. Kombinasi Bisnis d. Busines Combinations

    Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalamsuatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan darinilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh asetyang dialihkan oleh Perusahaan dan entitasanak, liabilitas yang diakui oleh Perusahaandan entitas anak kepada pemilik sebelumnyadari pihak yang diakuisisi dan kepentinganekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan danentitas anak dalam pertukaran pengendaliandari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkaitakuisisi diakui di dalam laba rugi pada saatterjadinya.

    Acquisitions of businesses are accounted forusing the acquisition method. The considerationtransferred in a business combination ismeasured at fair value, which is calculated as thesum of the acquisition-date fair values of theassets transferred by the Company and itssubsidiary, liabilities incurred by the Companyand its subsidiary, to the former owners of theacquiree, and the equity interests issued by theCompany and its subsidiary in exchange forcontrol of the acquiree. Acquisition-related costsare recognized in profit or loss as incurred.

    Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitastertentu yang diukur sesuai dengan standaryang relevan.

    At the acquisition date, the identifiable assetsacquired and the liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certainassets and liabilities that are measured inaccordance with the relevant standards.

    Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilaigabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlahsetiap kepentingan nonpengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada) atas jumlah neto dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelahpenilaian kembali, jumlah neto dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambilalih pada tanggal akuisisi melebihijumlah imbalan yang dialihkan, jumlah darisetiap kepentingan non pengendali pada pihakdiakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi(jika ada), selisih lebih diakui segera dalam labarugi sebagai pembelian dengan diskon.

    Goodwill is measured as the excess of the sumof the consideration transferred, the amount ofany non-controlling interests in the acquiree, andthe fair value of the acquirers previously heldequity interest in the acquire (if any) over the netof the acquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and the liabilities assumed. If,after the reassessment, the net of theacquisition-date amounts of the identifiableassets acquired and liabilities assumed exceedsthe sum of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree and the fair value of the acquirerspreviously held interest in the acquiree (if any),the excess is recognized immediately in profit orloss as a bargain purchase option.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    19

    Kepentingan nonpengendali yang menyajikanbagian kepemilikan dan memberikan merekahak atas bagian proposional dari aset netoentitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnyadiukur baik pada nilai wajar ataupun padabagian proporsional kepemilikan kepentingannonpengendali atas aset neto teridentifikasi daripihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukurandilakukan atas dasar transaksi. Kepentingannonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajaratau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lainyang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

    Non-controlling interests that are presentownership interests and entitle their holders to aproportionate share of the entitys net assets inthe event of liquidation may be initially measuredeither at fair value or at the non-controllinginterests proportionate share of the acquireesidentifiable net assets. The choice ofmeasurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controllinginterests are measured at fair value or, whenapplicable, on the basis specified in anotheraccounting standard.

    Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalamsuatu kombinasi bisnis termasuk aset atauliabilitas yang berasal dari pengaturan imbalankontinjen (contingent considerationarrangement), imbalan kontinjen tersebutdiukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisidan termasuk sebagai bagian dari imbalan yangdialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.Perubahan dalam nilai wajar atas imbalankontinjen yang memenuhi syarat sebagaipenyesuaian periode pengukuran disesuaikansecara retrospektif, dengan penyesuaian terkaitterhadap goodwill. Penyesuaian periodepengukuran adalah penyesuaian yang berasaldari informasi tambahan yang diperoleh selamaperiode pengukuran (yang tidak melebihi satutahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-faktadan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

    When the consideration transferred by the Groupin a business combination includes assets orliabilities resulting from a contingentconsideration arrangement, the contingentconsideration is measured at its acquisition-datefair value and included as part of theconsideration transferred in a businesscombination. Changes in the fair value of thecontingent consideration that qualify asmeasurement period adjustments are adjustedretrospectively, with corresponding adjustmentsagainst goodwill. Measurement periodadjustments are adjustments that arise fromadditional information obtained during themeasurement period (which cannot exceed oneyear from the acquisition date) about facts andcircumstances that existed at the acquisitiondate.

    Akuntansi selanjutnya dalam nilai wajar atasimbalan kontinjen yang tidak memenuhi syaratsebagai penyesuaian periode pengukurantergantung pada bagaimana imbalan kontinjentersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjenyang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidakdiukur kembali pada tanggal sesudah tanggalpelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatatdalam ekuitas. Imbalan kontinjen yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitasdiukur setelah tanggal pelaporan sesuaidengan standar akuntansi yang relevan denganmengakui keuntungan atau kerugian terkaitdalam laba rugi atau dalam pendapatankomprehensif lain (OCI).

    The subsequent accounting for changes in thefair value of the contingent consideration that donot qualify as measurement period adjustmentsdepends on how the contingent consideration isclassified. Contingent consideration that isclassified as equity is not remeasured atsubsequent reporting dates and its subsequentsettlement is accounted for within equity.Contingent consideration that is classified as anasset or liability is remeasured subsequent toreporting dates in accordance with the relevantaccounting standards, as appropriate, with thecorresponding gain or loss being recognized inprofit or loss or in other comprehensive income.

    Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secarabertahap, kepemilikan terdahulu Grup ataspihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi dan keuntungan ataukerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelumtanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakuidalam pendapatan komprehensif laindireklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuantersebut akan sesuai jika kepemilikannyadilepas/dijual.

    When a business combination is achieved instages, the Groups previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and the resultinggain or loss, if any, is recognized in profit or loss.Amounts arising from interests in the acquireprior to the acquisition date that have previouslybeen recognized in other comprehensive incomeare reclassified to profit or loss where suchtreatment would be appropriate if that interestswere disposed of.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    20

    Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnisbelum selesai pada akhir periode pelaporansaat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlahsementara untuk pos-pos yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangannya. Selama periode pengukuran,pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atauliabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberdampak pada jumlah yang diakui padatanggal tersebut.

    If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combination occurs,the Group reports provisional amounts for theitems for which the accounting is incomplete.Those provisional amounts are adjusted duringthe measurement period, or additional assets orliabilities are recognized, to reflect newinformation obtained about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate that, if known, would have affected theamount recognized as of that date.

    e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Busines Combinations of Entities UnderCommon Control

    Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan cara yang sama dengan menggunakanmetode penyatuan kepemilikan dimana asetdan liabilitas yang diperoleh dari kombinasibisnis dicatat oleh pengakuisisi pada jumlahtercatatnya.

    Business combination of entities under commoncontrol that qualifies as a business areaccounted for in a manner similar to a pooling ofinterest method where assets and liabilitiesacquired in the business combination arerecorded by the acquirer at their book values.

    Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahanmodal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.

    The difference between the transfer price and thebook value is presented as Additional Paid inCapital and is not recycled to profit and loss.

    Metode penyatuan kepemilikan diterapkanseolah-olah entitas telah bergabung sejakperiode dimana entitas yang bergabung beradadalam sepengendali.

    The pooling of interest method is applied as if theentities had been combined from the period inwhich the merging entities were placed undercommon control.

    f. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan dalam Mata Uang Asing

    f. Foreign Currency Transactions andTranslation

    Pembukuan tersendiri dari masing-masingentitas dalam Grup, kecuali ALI,diselenggarakan dalam mata uang DolarAmerika Serikat, mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksiselama periode berjalan dalam mata uangasing dicatat dengan kurs yang berlaku padasaat terjadinya transaksi. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan dalam labarugi. Pos nonmoneter diukur dalam biayahistoris dalam valuta asing yang tidakdijabarkan kembali.

    The individual books of accounts of each entityin the Group, except ALI, are maintained in USDollar, the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). Transactions during theperiod involving foreign currencies are recordedat the rates of exchange prevailing at the time thetransactions are made. At reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect therates of exchange prevailing at that date. Theresulting gains or losses are credited or chargedto profit or loss. Non-monetary items that aremeasured in terms of historical cost in a foreigncurrency are not retranslated.

    Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam labarugi pada periode saat terjadinya.

    Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period in whichthey arise.

  • PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANPADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,

    kecuali dinyatakan lain) - dilanjutkan

    PT APEXINDO PRATAMA DUTA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 ANDJANUARY 1, 2014/ DECEMBER 31, 2013

    AND FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2015 AND 2014

    (Expressed in United States Dollars,unless otherwise stated) - continued

    21

    g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

    Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

    A related party is a person or entity that is relatedto the Group (the reporting entity):

    a. Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

    a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

    i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitaspelapor;

    i. has control or joint control over thereporting entity;

    ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

    ii. has significant influence over thereporting entity; or

    iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

    iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

    b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:

    c. b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

    i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (ar