RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus...

39

Transcript of RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus...

Page 1: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan
Page 2: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

RECA CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Panggilan beribadah Pengkhotbah

Votum Pengkhotbah

Bacaan Bertanggapan Liturgos & JemaatPujian Pengakuan Dosa Liturgos & JemaatDoa Pengakuan Dosa Secara Pribadi JemaatDoa Pengakuan Dosa LiturgosBerita Anugerah LiturgosPetunjuk Hidup baru Liturgos & JemaatPujian “Salam Damai” / “Shalom shalom” Liturgos & JemaatPujian Syukur 1 Liturgos & JemaatPujian Syukur 2 Liturgos & JemaatPengakuan Iman Liturgos & JemaatPujian Liturgos & JemaatDoa Firman Tuhan PengkhotbahKhotbah Pengkhotbah

Persembahan Liturgos & Jemaat

Doa Persembahan & Doa Syafaat Petugas DoaPengumuman & Seri Pembinaan PengkhotbahDoxology / “Kami memuji Kebesaran-Mu” Pengkhotbah

Doa berkat PengkhotbahAmin / “Thank You Lord” PengkhotbahTheme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

Susunan Liturgi Ibadah Minggu

Hamba Tuhan RECGEMBALA SIDANG SENIOR

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 0815 5055 985Email: [email protected]

GEMBALA BAVARIAN

Pdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-331515954 Email: [email protected]

2

GEMBALA LOKAL NGINDEN

Ev. Yohanes Dodik Iswanto, M.ATelp : 0812 3378 0070Email: [email protected]

Page 3: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Jikalau ayat 3-5 adalah kutipan dari sebuah pengakuan iman

kuno, seperti sudah dijelaskan pada khotbah sebelumnya, maka ayat 6-11 merupakan tambahan dari Paulus yang sumbernya dia dapatkan dari tradisi lain (ayat 6-7) dan pengalaman pribadi (ayat 8-11). Penambahan ini bukan tanpa tujuan. Paulus ingin menegaskan bahwa kebangkitan Yesus Kristus seperti yang dipercayai dalam kredo kuno tersebut bukan sekadar mitos. Kebangkitan itu juga bukan terjadi secara imani di dunia roh. Kebangkitan adalah sebuah

peristiwa sejarah yang konkrit. Kekristenan tidak mengajarkan iman yang buta, melainkan iman yang tertancapkan pada realita.

Untuk membuktikan karakteristik iman Kristiani ini, Paulus banyak berkutat pada keberadaan para saksi mata kebangkitan Yesus Kristus. Dalam konteks budaya kuno waktu itu, keberadaan saksi mata untuk meneguhkan suatu perkara atau peristiwa merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan. Pada zaman itu belum ada alat rekam

Eksposisi 1 Korintus 15:6-9(1 Korintus 15:6-9) | Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

3

Page 4: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

visual (video). Berbagai teknologi mutakhir

lainnya juga belum ditemukan. Saksi mata seringkali menjadi satu-satunya – paling tidak salah satu yang terpenting – dalam memperjelas suatu perkara.

Di tengah zaman yang seperti ini, orang perlu memperhatikan kualitas kesaksian dari para saksi. Benarkah mereka melihat langsung suatu peristiwa? Apakah pengalaman tersebut dapat dipercaya? Apakah argumen atau bukti dari semuanya itu? Dengan sangat cerdik dan persuasif Paulus memaparkan pengalaman dari para saksi mata kebangkitan Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa kesaksian para saksi tersebut tidak mungkin hanya sekadar halusinasi atau kebohongan.

Saksi mata yang banyak

Kristus yang bangkit tidak hanya menampakkan diri pada segelintir orang. Ia memang menampakkan diri pada orang-orang yang dekat dengan Dia, yaitu murid-murid-Nya (15:5), tetapi mereka bukan saksi mata yang eksplisit. Masih banyak

saksi mata yang lain. Secara eksplisit Paulus menyatakan bahwa jumlah saksi mata melebihi 500 orang (15:6). Walaupun ada beberapa yang sudah meninggal dunia, sebagian besar masih hidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan sendiri.

Tidak ada nama tertentu yang disebut. Mungkin terlalu banyak untuk disebutkan. Mungkin sebagian jemaat Korintus bahkan sudah pernah mendengarkan secara langsung kesaksian dari beberapa di antara mereka. Ketidakadaan nama menyiratkan bahwa Paulus lebih menekankan pada jumlah yang besar.

Saksi kebangkitan yang lain adalah Yakobus dan semua rasul (ayat 7). Nama “Yakobus” di sini bukan merujuk pada Yakobus, anak Zebedus, salah satu murid Tuhan Yesus. Yakobus saudara Yohanes ini sudah dihukum mati oleh Herodes (Kis 12:1-2). Yang

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

4

Page 5: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

dimaksud “Yakobus” oleh Paulus di 1 Korintus 15:7

adalah saudara Tuhan Yesus yang di kemudian hari menjadi salah satu rasul dan soko guru gereja mula-mula (Kis 12:17; 15:13; 21:18; Gal 1:19; 2:9, 12).

Penjelasan ini sekaligus bermanfaat untuk menafsirkan “semua rasul” di bagian selanjutnya (ayat 7b) secara lebih luas. Istilah “rasul-rasul” memang mencakup 12 murid Tuhan Yesus, tetapi tidak bisa dibatasi pada mereka saja. Sebagian orang lain di luar mereka juga mendapat sebutan rasul. Dalam daftar tersebut kita dapat menemukan Paulus dan Barnabas (9:1, 6; Kis 14:14-15) serta Matias (Kis 1:26). Mungkin masih ada nama rasul-rasul lain di luar 12 murid yang tidak pernah disebutkan di dalam Alkitab.

Penyebutan jumlah saksi yang melimpah di luar 12 murid merupakan hal yang sangat penting. Jika saksi mata hanya terbatas pada 12 murid, orang luar mungkin akan mencurigai bahwa berita kebangkitan merupakan kisah fiktif hasil rekayasa 12 murid tersebut.

Mereka mungkin merasa terpukul dengan kematian Yesus di kayu salib lalu berusaha menghibur diri dengan cara menciptakan kisah palsu tentang kebangkitan mesias. Mereka mungkin memiliki maksud-maksud terselubung lain yang ingin dicapai melalui kebohongan itu.

Dengan jumlah saksi yang begitu banyak, kecurigaan di atas tampaknya tidak beralasan. Secara logis, sebuah kebohongan lebih sukar diciptakan secara bersama-sama oleh jumlah orang yang banyak. Harus ada pemimpin-pemimpin tertentu yang mengadakan pertemuan dan mengatur kesepakatan cerita. Harus ada kesamaan kepentingan di antara semua yang terlibat dalam kebohongan itu.

Hal ini tidak berarti bahwa suatu berita yang dipercayai secara luas pasti adalah berita yang bisa dipercayai. Kita perlu mengingat bahwa kebohongan yang besar seringkali dapat dimulai dari segelintir pembohong. Yang lain-lain hanya mempercayai tanpa membuktikan.

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

5

Page 6: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

Inti perbedaan dalam dua kasus di atas terletak

pada sumber kisah. Adalah sukar menciptakan sebuah kebohongan secara bersama-sama dengan jumlah orang yang begitu banyak. Diperlukan upaya lebih banyak untuk menghasilkan kebohongan semacam itu.

Jumlah saksi yang banyak juga melemahkan teori halusinasi yang sering dituduhkan oleh pihak luar. Halusinasi biasanya terjadi pada segelintir orang saja. Yang mengalami berulang-ulang hanya orang-orang itu. Tidak pernah ada halusinasi yang melibatkan begitu banyak orang.

Saksi mata pada momen yang berlainan

Jumlah saksi yang melimpah bukan satu-satunya argumentasi Paulus. Ia juga menerangkan bahwa pengalaman para saksi mata itu terjadi pada momen yang berbeda-beda. Paling tidak ia menyingung tentang 4 peristiwa yang berbeda-beda: dua belas murid (ayat 5), 500 orang (ayat 6), Yakobus dan semua

rasul (ayat 7), dan Paulus (ayat 8). Empat momen ini tampaknya diatur secara kronologis: dari 12 murid sampai Paulus. Kronologi semacam ini juga bermanfaat untuk menegaskan rantai tradisi yang tak terputus: Kristus menampakkan diri kepada orang yang dekat dengan dia sampai kepada Paulus yang mungkin tidak pernah menjadi saksi kehidupan-Nya.

Jumlah momen di atas jelas tidak lengkap. Paulus bisa saja memaparkan momen-momen lain di luar empat tadi. Sebagai contoh, ia tidak menyinggung tentang penampakan kebangkitan pada para perempuan di kubur Yesus (Mat 28:1-10). Penampakan pada dua orang murid di perjalanan menuju Emaus (Luk 24:13-32). Walaupun beberapa orang yang sama berada pada momen-momen yang berbeda ini, jumlah penampakannya sendiri tetap signifikan. Situasi yang berlainan tersebut sangat meruntuhkan teori halusinasi. Halusinasi biasanya terjadi pada situasi yang sama atau mirip. Itupun terjadi pada orang

6

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 7: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

yang sama pula. Penampakan berulang kali pada momen yang berbeda kepada kelompok orang yang berlainan pula tidak

selaras dengan pengalaman halusinasi.

Saksi mata yang mengalami sekaligus

Paulus tidak hanya menekankan jumlah yang banyak dan momen yang berbeda-beda. Ia pun tertarik dengan jumlah yang banyak pada momen tertentu. Di setiap kisah kebangkitan yang ia singgung, selalu terdapat unsur komunal. Ada dua belas murid (ayat 5). Bukan hanya Petrus yang menyaksikan, tetapi semua murid sekaligus. Ada 500 orang saksi mata yang lain (ayat 6). Mereka melihat secara “sekaligus” (ephapax). Ada semua rasul (ayat 7). Penambahan “semua” (pasin) di sini menyiratkan bahwa kisah di ayat 7 dialami oleh semua rasul secara sekaligus. Seandainya yang dimaksud adalah semua rasul tapi pada momen yang berlainan, Paulus pasti sudah menggunakan ungkapan “setiap rasul,” bukan “semua rasul”. Keterangan ini, sekali lagi, melemahkan teori halusinasi. Tidak ada halusinasi yang dialami oleh sekelompok orang dalam jumlah besar dan pada momen tertentu yang sama. Halusinasi tejadi pada individu atau segelintir orang saja.

Saksi mata yang mengalami transformasi hidup

Pemunculan beberapa nama dalam daftar saksi mata kebangkitan Kristus merupakan hal yang menarik dan penting. Paulus menyebut Kefas (Petrus), Yakobus, dan dirinya sendiri. Mengapa di antara begitu banyak orang, ia hanya menyebut tiga orang ini? Kesamaan apa yang ada pada ketiganya?

Yang jelas, ketiganya sama-sama pemimpin penting dalam gereja mula-mula (Kis 15). Yakobus adalah soko guru gereja dan lebih banyak berada di Yerusalem. Petrus dan Paulus aktif memberitakan injil ke mana-mana.

7

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 8: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

Yang lebih penting lagi, ketiganya sama-sama mengalami transformasi hidup yang luar biasa. Petrus dikenal karena

penyangkalannya pada saat Tuhan Yesus diadili oleh imam besar (Mat 26:74-75; Mrk 14:68; Yoh 18:27). Penyangkalan ini sangat ironis, karena dilakukan oleh pengikut yang paling berani. Petrus bukan hanya secara terbuka berjanji akan mengikut Yesus sampai kematian (Mat 26:33-35; Mrk 14:29-31), tetapi ia adalah murid yang berani mengikuti proses penangkapan dan pengadilan gurunya.

Murid yang penakut dan gagal ini di kemudian hari dengan penuh keberanian berkata di depan para pemimpin Yahudi yang menganiaya dan mengancam nyawanya: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar” (Kis 4:19-20). Apa yang menjadi titik balik dalam hidup Petrus? Kebangkitan Yesus Kristus!

Yakobus juga mengalami perubahan hidup yang ajaib (ayat 7). Ia termasuk salah satu saudara Tuhan Yesus yang sebelumnya tidak percaya kepada-Nya (Yoh 7:2-9). Ia bahkan mungkin termasuk yang menganggap Yesus sudah gila (Mrk 3:21). Sesuatu telah terjadi pada Yakobus sehingga dia termasuk ke dalam pengikut mula-mula yang menunggu janji kedatangan Roh Kudus di Yerusalem (Kis 1:13-14). Titik balik terjadi pada saat ia menyaksikan kebangkitan Yesus Kristus.

Transformasi hidup yang paling dramatis dialami oleh Paulus (ayat 8). Ia menyamakan kisah itu dengan ektrōma, yang biasanya merujuk pada kelahiran bayi yang prematur atau keguguran bayi. Tidak jelas poin analogi apa yang ingin disampaikan melalui metafora ini.

Sebagian penafsir lebih menyoroti dari sisi waktu. Pertobatan Paulus terjadi begitu tiba-tiba pada saat ia sedang bergiat menganiaya orang-

8

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 9: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

orang Kristen (Kis 9). Seorang musuh Tuhan justru berubah menjadi anak Tuhan. Penganiaya jemaat menjadi pemberita injil

yang teraniaya.

Sebagian penafsir yang lain lebih menekankan gambaran negatif dari seorang bayi yang lahir secara prematur. Menurut mereka, Paulus mungkin sedang membicarakan kelemahan fisik yang dia miliki, misalnya ia bertubuh kecil (diasumsikan dari nama “Paulus” yang berarti “si kecil”). Terlepas dari pilihan mana yang lebih tepat, poin yang perlu digarisbawahi tetap sama: Paulus telah mengalami perubahan hidup yang drastis dan dramatis. Ini semua terjadi karena ia telah berjumpa dengan Tuhan yang bangkit. Soli Deo Gloria.

9

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 10: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

POKOK DOA SYAFAAT

10

eMAGZ

Pokok Doa Syafaat | #TEACHING

1. Bersyukur untuk keberangkatan pdt. Edmon dan istri.•Doakan untuk masa adaptasi.•Doakan untuk penyelesaian semua keperluan.•Doakan untuk pelayanan yang akan segera dikerjakan.

2. Doakan untuk keamanan bangsa Indonesia menjelang Natal tahun ini.•Doakan untuk rencana demo tanggal 2. Kiranya Tuhan

memberikan hikmat bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab agar dapat menghadapi semuanya dengan baik.

•Doakan untuk perayaan Natal di seluruh daerah di  Indonesia agar dapat berlangsung dengan aman.

•Doakan untuk perayaan Natal di REC pada tanggal 25 Desember 2016, agar jemaat dapat memaknai Natal kali ini dengan baik.

Page 11: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

KATEKISMUS WESTMINSTER

11

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

Pertanyaan 91: Apa yang mula-mula Allah nyatakan kepada manusia sebagai pedoman ketaatannya?

Jawaban :Pedoman ketaatan yang dinyatakan kepada Adam ketika ia dalam kedudukan orang yang tidak bersalah, dan di dalam dia kepada seluruh umat manusia, selain perintah untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, ialah hukum kesusilaan.

a. Kej 1:26-27; Rom 2:14-15; 10:15; Kej 2:17.

Page 12: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

12

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Apa yang anda harapkan?Menebus Realitas Pernikahan | Saat Hidup Ini Berantakan

Henokh memperhatikan angin yang menerpa Tamar, saat gadis

itu sedang bergegas melewati jalan setapak. Walau dari kejauhan, dia bisa melihat pancaran kebahagiaan di wajah Tamar. Rasanya baru kemarin melihat Tamar sebagai gadis kecilnya, namun sekarang ia telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa.

Tamar membawa berita untuk ayahnya. Seorang tamu akan datang. Henokh sudah tahu bahwa keluarganya akan menjamu tamu

malam ini. Walau masih sangat jauh, Henokh merasa yakin bahwa tamunya itu adalah Yehuda – tidak ada orang lain yang memiliki figur mengesankan seperti dia.

Yehuda adalah seorang kaya, seorang pemimpin, seorang pria yang kekuatan tubuhnya sesuai dengan kekuatan kepribadiannya. Tetapi semua orang telah mendengar kabar tentang anak-anak lelakinya, terutama Er, putra tertuanya.

Page 13: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

13

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Setelah mereka selesai makan, Tamar dan ibunya

berdiri di balik dinding sambil mendengarkan perbincangan kedua pria itu. Yehuda begitu semangat memuji-muji kecantikan dan keanggunan Tamar. Dengan ragu-ragu, Henokh membalasnya dengan mengatakan bahwa Tamar masih sangat muda untuk memikul tanggung jawab sebuah pernikahan.Senyuman Yehuda menunjukkan bahwa ia mengerti keengganan Henokh. Dengan pintar, Yehuda mengalihkan topik pembicaraan pada cucu-cucu yang akan diberikan oleh anak-anak mereka. Dan topik ini membuat Henokh tampak lebih senang.

Yehuda menawarkan mas kawin sebesar dua kali lipat dari apa yang pernah diberikan di daerah itu. Namun, betapa kagetnya Yehuda melihat tatapan Henokh yang berubah menjadi dingin. Yehuda menjadi tegang mendengar perkataan Henokh yang menyiratkan bahwa Er mungkin bukanlah suami yang tepat untuk putrinya. Yehuda berdiam diri, lalu menjawab dengan penuh perasaan, “Henokh, kau bisa

memegang perkataanku ini: Tamar akan selalu diperlakukan dengan baik.”

Er adalah seorang lelaki bertubuh gagah dan setampan ayahnya, tetapi dia tidak memiliki kehangatan dan keceriaan ayahnya. Seperti kebanyakan pengantin baru, Tamar sangat merindukan berada dekat suaminya, tetapi kekejaman Er membuatnya segan dan takut. Dia mewarisi mata dan kekejaman ibunya, Syua.

Suatu hari, agar pikiran Er tertuju pada hal-hal baik Tamar berkata kepadanya bahwa dia begitu bangga sudah menikah dengan salah seorang anggota keluarga yang begitu dikasihi Yahweh.

Page 14: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

14

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Tetapi Er malah membentaknya. Tamar

menjadi sangat putus asa karena gagal mengalihkan perhatian suaminya. Itulah terakhir kali Tamar melihatnya hidup.

Menikah dengan Er merupakan sesuatu yang berada di luar kekuatannya. Secara pribadi, dia merasa lega dengan kematian suaminya itu. Tetapi menyaksikan Yehuda begitu berduka membuatnya sangat sedih.

Pada upacara pemakaman, Tamar merasa banyak mata yang mengarah kepadanya, tetapi tatapan mata Syua membuatnya takut. Tiba-tiba, hati Tamar dipenuhi rasa takut akan masa depannya. Dia bukan saja seorang janda, dia seorang janda yang tidak memiliki anak.

Ketika Tamar mengetahui bahwa Yehuda telah memerintahkan Onan menikahinya untuk memenuhi kewajibannya memberikan keturunan kepada Er, pada awalnya … Tamar merasa begitu lega.

Namun, Onan telah belajar dari ibunya bahwa sangat mudah untuk mengelabui ayahnya. Onan cukup sering tidur dengan Tamar, tetapi tidak mau sampai Tamar hamil. Saat Tamar memohon kepada Onan untuk memberikan anak kepadanya, dia menyangkali upayanya, dan malah menuduh Tamar mengada-ada. Gagal dengan semua itu, Tamar berusaha meyakinkan Onan bahwa Syua akan gembira kalau memiliki cucu. Namun upayanya ini malah mendapatkan cemoohan yang lebih lagi. Tangisan Tamar membuatnya lebih dominan dan berkuasa.

Sebagai usaha terakhir, Tamar mengingatkannya pada janji Yahweh yang akan membuat suatu bangsa yang besar dari keturunan Abraham. Pada saat itu dia merasa di wajah suaminya tersirat rasa takut. Namun kata-kata itu membuat lelaki itu tidak bisa bernafas lagi.

Tamar bertanya-tanya apakah memang benar keturunan Yehuda akan termasuk di dalam janji yang agung itu.

Page 15: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

Dengan kematian Onan, Syua semakin

mencurigainya dan mata Yehuda memancarkan keputusasaan saat dia melihat Tamar. Sekarang, orang-orang tidak saja berpikir bahwa menantunya itu mandul, tetapi jangan-jangan ada kutuk pada diri Tamar.

Yehuda menyuruhnya untuk kembali ke rumah orang tuanya sebagai seorang janda. Dia harus menunggu Syela, satu-satunya anak Yehuda, menjadi cukup dewasa untuk menikah dengannya. Tetapi ada sesuatu dalam tatapan mata Yehuda yang membuatnya gelisah.

Penantian Tamar selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kabar dari Yehuda tak kunjung datang. Dan satu-satunya kabar yang dia terima adalah berita tentang kematian Syua. Rencana ini terbesit dalam pikirannya saat datangnya kabar tentang kematian Syua. Ketika dia diberi kabar bahwa Yehuda sedang menuju ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya, maka itulah saat yang tepat untuk melakukan rencananya.

Tamar melepaskan baju kejandaannya dan menggantinya dengan jubah berwarna cerah. Saat dia menutupi wajahnya dengan cadar, dia menyadari bahwa tangannya gemetar. Rencana yang kelihatannya sederhana dan begitu sempurna tadi malam saat ini terlihat cukup berbahaya. Dia duduk di tempat itu sambil matanya mencari-cari orang yang sedang melewati jalan itu yang mirip dengan Yehuda.

Kemudian, dia melihat dua orang lelaki. Tidak diragukan lagi, salah seorang dari mereka adalah Yehuda. Kedua lelaki itu terus berjalan, Yehuda yang bermata elang menyuruh temannya mendahuluinya. Yang ada di pikiran Yehuda hanyalah wanita berpakaian cerah itu. Dia tahu wanita macam apa itu.

Tamar menatap barang-barang yang ada di dalam genggamannya. Yehuda telah memberikan barang-barang itu sebagai tanggungannya. Dia begitu takjub, takut, bersukacita, dan sedih. Saat dia bergegas pulang, dia memanjatkan doa kepada Allahnya Yehuda untuk meminta seorang anak. Jika dia mendapatkan

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

15

Page 16: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

anak dari Yehuda, maka dia bisa membuktikan

kepada lelaki itu bahwa dia tidak mandul.

Ini merupakan peristiwa paling dramatis dalam hidupnya. Dia ingat bagaimana dia memandang wajah mertuanya, berusaha mencari tahu apa yang ada di dalam hatinya. Yehuda yang ada di hadapannya terlihat jauh lebih tua, dan di matanya Tamar bisa melihat ada bayang-bayang kesedihan karena kehilangan orang-orang yang dia kasihi.

Saat ini seluruh prasangkanya tentang Yehuda menjadi sirna. Apakah aku akan memberikan anak yang masih hidup kepada seorang wanita yang kedua suami pertamanya mati secara mendadak? Perasaannya menjadi begitu bebas saat dia menyadari bahwa dia juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Yehuda. Tamar terbebas dari kemarahan dan kepahitan yang telah mencengkramnya selama ini. Dia merasa begitu tenang. Dia merasa yakin bahwa dia sedang

mengandung. Dengan begitu dia tahu bahwa Allahnya Yehuda mendengar jeritan hatinya untuk bisa memiliki anak.

Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: “Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu.” Lalu kata Yehuda: “Bawalah perempuan itu supaya dibakar.” Waktu dibawa perempuan itu menyuruh orang kepada mertuanya: “Dari laki-laki yang empunya barang-barang inilah aku mengandung.” … Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: “… perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela, anakku.”… Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya ...KEJADIAN 38:24-30, RUT 4:18-22

Ringkasan tentang Tamar: A Different Kind of StrengthBeverly LaHaye & Janice Shaw Crouse~ bersambung ~

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

16

Page 17: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

eMAGZ

Apakah Kita Menganggap Orang Non-Kristen Kaf ir?|#QandA

Beberapa waktu belakangan ini istilah “kafir” semakin sering berkunjung ke telinga kita. Media massa, baik televisi, radio, koran, maupun

internet, mencatat berbagai peristiwa tatkala suatu kelompok menganggap kelompok lain sebagai kafir. Hal ini bahkan tidak hanya terjadi antar agama yang berbeda, malinkan juga pada aliran yang berbeda dalam agama yang sama. Kelompok yang satu menilai kelompok lain kafir.

Bagaimana dengan orang-orang Kristen? Apakah kita juga menggunakan istilah ini untuk merujuk pada penganut agama lain atau kelompok lain dalam kekristenan?

Isu ini tidak mudah untuk dijawab. Salah satu persoalan utama adalah terjemahan Alkitab. Kata “kafir” hanya muncul 3 kali di seluruh Alkitab (Bil 23:9; Mat 5:22; Gal 2:14). Di antara tiga teks ini, Matius 5:22 sebaiknya tidak terlalu diperhitungkan. Arti kata Yunani rhaka di balik terjemahan

A PA K A H K I TA M E N G A N G G A P O r a n g n o n -k r i s t e n s e b a g a i k a f i r ?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

17

Page 18: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

eMAGZ

Apakah Kita Menganggap Orang Non-Kristen Kaf ir?|#QandA

ini tidak terlalu jelas. Secara hurufiah kata ini berarti “kosong,” tetapi kosong dalam hal apa tetap tidak terlalu jelas. Ada kemungkinan rhaka merupakan bentuk celaan atau hinaan yang tidak berkaitan dengan relijius. Kalaupun dipahami secara relijius, kita tetap sulit memastikan maka di baliknya.

Sekarang marilah kita berfokus pada dua teks lainnya. Kata Ibrani di balik terjemahan “bangsa-bangsa kafir” di Bilangan 23:9 adalah gôyim (dari kata dasar gôy). Dalam terjemahan Septuaginta (LXX), kata yang dipakai adalah ethnē. Kata yang sama muncul di Galatia 2:14.

Secara pribadi saya mempertanyakan terjemahan “bangsa-bangsa kafir” dalam LAI:TB. Kata gôy muncul 560 kali dalam Perjanjian Lama. Bentuk jamak gôyim sendiri muncul hampir 200 kali. Menariknya, di antara ratusan kasus ini, hanya sekali saja kata gôyim diterjemahkan “bangsa-bangsa kafir”. Bagaimana dengan yang lain?

Lagipula, kata Ibrani yang lebih dekat dengan “kafir” adalah kāpar (membuat perdamaian atau penebusan), kāper (tebusan), atau kippūr (penebusan). Kesamaan antara kāpar dan kafir terletak pada arti dasarnya, yaitu “menutupi”. Apa yang ditutupi dipahami secara berbeda. Dalam Perjanjian Lama kāpar lebih banyak dihubungkan dengan penutupan dosa melalui kurban penebusan. Dalam tradisi Islam, obyek yang ditutupi berbeda (lihat pembahasan selanjutnya).

Keberatan yang sama dapat dikatakan tentang pilihan LAI:TB di Galatia 2:14. Kata Yunani ethnos muncul 162 kali dalam Perjanjian Baru. Bentuk jamak ethnē muncul 130 kali. Di antara semua pemunculan ini, hanya sekali saja kata “kafir” dipilih untuk menerjemahkan bentuk keterangan ethnikōs.

18

Page 19: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

eMAGZ

Apakah Kita Menganggap Orang Non-Kristen Kaf ir?|#QandA

Keberatan saya yang lain terhadap terjemahan LAI:TB “kafir” adalah muatan kultural dan relijius dalam kata tersebut yang tidak

sepenuhnya selaras dengan makna gôyim atau ethnē di dalam Alkitab. Untuk memahami poin ini kita perlu belajar sedikit tentang penggunaan kata kafir dalam budaya Arab maupun Teologi Islam.

Dari sisi asal-usul kata, kata “kafir” berasal dari Bahasa Arab kāfir. Kata dasar di baliknya adalah k-f-r, yang berarti “menutupi”. Sebelum kemunculan Islam, kata ini digunakan untuk petani yang menanam benih ke dalam tanah. Arti semacam ini juga masih bisa ditemukan di Alquran (misalnya Surah 57:20). Sesudah kemunculan Islam, istilah ini lebih banyak mengandung konotasi relijius. Akar kata k-f-r muncul ratusan kali dalam Alquran.

Studi tentang penggunaan kata ini dalam berbagai literatur Arab menunjukkan bahwa tidak semua pemikir Islam sepakat tentang jangkauan kata ini. Secara umum istilah “kafir” disematkan pada mereka yang tidak mempercayai pokok-pokok ajaran Islam. Ada kalanya istilah ini juga ditujukan pada mereka yang mengaku diri sebagai Muslim tetapi cara pandang atau perilakunya dipandang kurang Islami oleh kelompok lain (praktek penyebutan ini biasanya disebut takfir).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “kafir” juga dipahami dalam konteks relijius, dan hanya dikaitkan dengan ajaran Islam. Istilah “kafir” dapat menunjuk pada beberapa kelompok: (1) HARBI: orang kafir yang mengganggu dan mengacaukan keselamatan Islam sehingga perlu diperangi; (2) MUAHID: orang kafir yang sudah mengadakan perjanjian dengan umat Islam untuk tidak saling menyerang atau bermusuhan selama perjanjian berlaku; (3) ZIMI: orang kafir yang tunduk pada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak.Bersambung………….

19

Page 20: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

20

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

(Lanjutan tgl 20 November 2016)Dasar-Dasar Alkitab Penebusan terbatas

Bila Kristus mati bagi orang-orang pilihan Allah, bagi domba-domba gembala-Nya, maka yang terjadi setelah itu adalah “ketekunan orang-orang kudus.” Yang menjadi persoalan utama adalah: apakah yang secara aktual dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan? Apakah Ia secara aktual menghapus dosa-dosa

umat-Nya? Ataukah Ia melakukan hal itu hanya secara teori saja? Bila Yesus secara aktual mengalami kutuk hukuman dari Allah karena dosa-dosa umat-Nya, seperti yang dikatakan oleh Paulus dalam Galatia 3:13, bila Kristus sungguh-sungguh mengalami siksa neraka ketika Ia disalibkan, dan Ia menjadi pengganti yang riil – bukan hanya secara teori – untuk menaggung dosa-dosa umat-Nya, dari dahulu, sekarang dan masa yang akan datang, maka umat-

DASAR-DASAR ALKITAB PENEBUSAN TERBATAS

Page 21: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

21

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

Nya tidak mungkin masuk neraka serta dihukum karena dosa-dosa mereka.

Kristus telah dihukum sebagai ganti mereka. Ini berarti bahwa mereka pasti akan masuk sorga. Hal ini menunjukkan ketekunan orang-oang kudus.

Di dalam Roma 8:33-34, Paulus menyatakan hal yang sama. Ia menulis sebelumnya bahwa Kristus diserahkan bagi kita semua, yaitu orang-oran pilihan Allah. Ini menyatakan penebusan terbatas. Karena itu, tanya Paulus kemudian: siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati?” penebusan yang dilakukan Kristus memberikan satu dasar lagi untuk menguatkan keyakinan orang-orang Kristen bahwa semua orang – untuk siapa Kristus mati – pasti diselamatkan. Ini adalah ketekunan orang-orang kudus.

Karena penebusan Kristus bagi umat-Nya timbul secara langsung dari kasih Bapa kepada orang-orang

pilihan-Nya. Penebusan merupakan penerapan dari kasih Bapakepada orang-orang pilihan. Bapa ingin menyelamatkan mereka dan Kristus melaksanakan penyelamatan itu. Dengan kata lain, objek dari kasih Bapa yang kudus dan penebusan Kristus adalah sama.

Hidup yang kekal.

Salah satu argumen yang paling kuat yang berbicara tentang jaminan kekal terdapat dalam istilah “hidup yang kekal”. Alkitab menggunakan istilah ini secara konsisten. Disini kami memberikan empat contoh dari Injil Yohanes dan Surat Yohanes.Yohanes 3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:36. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

Page 22: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

22

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

Yohanes 5:24. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,

sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

1Yohanes 5:13. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

Dalam ayat-ayat di atas, Yesus dan Yohanes mengatakan bahwa orang percaya memiliki hidup yang kekal. Perhatikanlah bahwa bentuk dan waktu yang digunakan untuk kata “mempunyai” adalah waktu sekarang, bukan waktu yang akan datang. Setiap orang yang membaca ayat-ayat ini, sekarang juga, tanpa perlu menunggu sedetik pun, bisa memiliki hidup yang kekal. Yesus mengatakan demikian. Yang harus dilakukan hanyalah meminta Yesus menjadi Juruselamatnya dengan sepenuh hati.

Bersambung………Sumber: Lima Pokok Calvinisme oleh H. Palmer

Page 23: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

23

eMAGZ

Pada Hari Engkau Memakannya, Past i lah . . . .|#DOYOUKNOW

(Lanjutan tgl 20 November 2016)

Ide tentang kepastian ini juga didukung oleh struktur kalimat

Ibrani dari Kejadian 2:17. Kata dasar mut, artinya “mati”, muncul dua kali dalam bentuk frase mut tamut. Mayoritas terjemahan menerjemahkan frase mut tamut dengan “pastilah engkau mati”. Secara hurufiah, Kejadian 2:17 seharusnya diterjemahkan “pada hari engkau memakan darinya, mati

engkau akan mati”. Jadi, ancaman Allah bahwa mereka akan mati pada hari mereka memakan buah itu hanya menegaskan kepastian/keseriusan dan kesungguhan dari apa yang diucapkan tersebut.

Lalu bagaimana kita memahami kematian yang disinggung di Kejadian 2:17? Apakah kematian ini bersifat fisik atau rohani?

Pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati (Kejadian 2:17)

Page 24: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

24

eMAGZ

Pada Hari Engkau Memakannya, Past i lah . . . .|#DOYOUKNOW

Berdasarkan konteks yang ada, kita pertama-

tama harus memikirkan kematian di sini secara fisik. Salah satu hukuman yang diberikan setelah manusia berdosa adalah mereka harus kembali ke tanah. Kejadian 3:19 “sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu”. Ungkapan ini jelas merujuk pada kematian secara fisik. Hal ini juga didukung oleh alasan mengapa setelah kejatuhan ke dalam dosa mereka diusir dari Taman Eden. Kejadian 3:22 menjelaskan bahwa pengusiran ini dilakukan supaya mereka tidak mengambil buah kehidupan sehingga mereka akan bersifat kekal (tidak bisa mati secara fisik). Tidak heran, Allah juga menjaga jalan masuk kembali ke Taman Eden (Kej 3:24).

Kematian secara fisik di atas juga didukung oleh bagian Perjanjian Lama yang lain yang menghubungkan hukuman dosa dengan kehidupan manusia yang semakin singkat. Misalnya, setelah Allah melihat keberdosaan generasi

Nuh, Ia berkata “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja” (Kej 6:3; bandingkan dengan umur manusia sebelumnya di Kejadian 5 yang sangat lama). Contoh lain terdapat dalam mazmur Musa. Ketika ia membahas tentang keberdosaan bangsa Israel di padang gurun, ia mengatakan, “masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap” (Mzm 90:10). Pernyataan Musa ini menunjukkan bahwa rata-rata usia manusia semakin pendek, dan itu dikaitkan dengan keberdosaan manusia.

Apakah kematian di atas juga bisa secara rohani? Berdasarkan wahyu Allah yang lebih lengkap di kemudian hari, peristiwa kejatuhan Adam ke dalam dosa memang bisa dihubungkan dengan kematian secara rohani. Teks yang paling jelas membahas hal ini adalah Roma 5:12-21. Ayat 12 menjelaskan “sebab itu, sama seperti dosa telah masuk

Page 25: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

25

eMAGZ

Pada Hari Engkau Memakannya, Past i lah . . . .|#DOYOUKNOW

ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang,

karena semua orang telah berbuat dosa”. Pemahaman terhadap konsep ini pula yang mendasari kebiasaan Paulus dalam menggambarkan keadaan manusia di luar Kristus, yaitu dengan menggunakan istilah “mati dalam dosa” (Rom 6:2; Ef 2:1-3).

Walaupun kematian rohani bukanlah hal utama yang ditekankan di Kejadian 2:17 maupun 3:17-19, namun bukan berarti hal itu tidak mendapat dukungan dari konteks kitab Kejadian secara keseluruhan. Kita memiliki beberapa bukti tentang kematian secara rohani ini. Keberdosaan Kain dan keturunannya (Kej 4:1-24), generasi Nuh (Kej 6:1-6) maupun generasi menara Babel (Kej 11:1-9) menunjukkan betapa manusia telah dikuasai oleh dosa. Kejadian 6:5 bahkan secara khusus mengajarkan bahwa segala kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

NK_P

Page 26: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

26

eMAGZ

BAB I | #MISSION

(Lanjutan tgl 20 November 2016)

Apa yang salah? Misionaris muda yang penuh semangat

ini harus mengalami semua kepedihan ini, hanya karena ia tidak mau melihat dengan kaca mata orang lain. Normanya sendiri adalah satu-satunya yang benar. Melalui pengalaman yang keras ini, ia belajar menerima kenyataan bahwa orang-orang lain memang melihat hal-hal dengan cara yang berbeda dari kita dan bahwa

hal ini memang bisa membuat perbedaan. Bagaimanapun ini adalah negeri mereka dan inilah adat istiadat mereka. Kita tidak dapat mengharapkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan kita. Pendatang yang bermukin di negeri asinglah yang harus menyesuaikan diri dengan cara dan adat istiadat negeri itu.

Untuk mempelajari Bahasa setempat, telinga harus selalu

HAK UNTUK MENGATUR URUSAN PRIBADI

Page 27: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

27

eMAGZ

BAB I | #MISSION

waspada untuk menangkap perbedaan kecil dalam setiap pengucapan sebuah kata, perbedaan logat dari orang asing dan

orang lokal. Untuk bisa menyesuaikan diri pada suku bangsa yang baru, mata dan hari harus waspada untuk menangkap dengan jelas supaya bisa memahami dan mengerti perasaan mereka dan reaksi mereka. Kiranya Allah mengaruniakan kepada kita mata dan telinga yang waspada.

BAB V: HAK ATAS PRIVASI

Keingintahuan adalah ciri dan watak yang umum, terutama dijumpai di antara orang-orang yang tidak berpendidikan dan orang-orang sederhana. Para misionaris kerap kali mendapati bahwa orang-orang yang mereka kunjungi sangat ingin tahu, namun anehnya di antara mereka yang sangat ingin tahu tentang kehidupan pribadi orang lain, ada saja orang yang tidak senang apabila kehidupan pribadinya diketahui semua orang! Di lain pihak, orang yang dibesarkan tanpa mengenal makna dari kata privasi, keleluasaan pribadi, mungkin tidak akan mengerti mengapa seorang misionaris terkadang ingin menyendiri.

Seorang misionaris muda mendengar music tradisional Cina sedang mengalun di ujung jalan. Bagi telinganya, suara itu aneh dan tidak ada artinya, tetapi anak-anak yang sedang bermain tiba-tiba berhenti dan mengenali nada itu, lalu bersama-sama berteriak berulang-ulang, “Menantu(sebutan untuk mempelai) perempuan yang baru sudah datang!” Salah seorang anak menanyakan kepada misionaris, apakah tidak ingin melihat menantu yang baru tiba itu. Misionaris itu keheranan, “Astaga, ke rumah siapakah menantu yang baru itu akan datang? Apakah salah seorang keluarga yang kita kenal?” tetapi si anak meyakinkan bahwa keluarga siapapun yang menikah tidaklah penting, karena semua penduduk desa saat ini sedang menuju ke sana untuk melihatnya.

Page 28: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

28

eMAGZ

BAB I | #MISSION

Dengan enggan, si misionaris membiarkan anak tadi menarik tangannya dan melihat bahwa apa yang dikatakan anak itu

memang benar. Sejumlah besar anak-anak dan orang dewasa berkerumun di sekitar pintu pagar rumah yang dimasuki sang pengantin. Halaman yang cukup luas menjadi penuh dengan orang-orang yang berdesakan untuk mendapatkan tempat yang lebih baik demi menyaksikan prosesi pernikahan. Pernikahan itu sama sekali tidak terpengaruh oleh kegaduhan yang ada di luar. Tidak ada privasi di China, semua penduduk berhak tahu apa yang terjadi dalam rumah seseorang, entah dikenal dan diundang atau tidak.

Hari-hari kami sebagai misionaris sangat sibuk, setiap hari para tamu berdatangan dari pagi hingga sore hari. Ada wanita-wanita desa yang tidak berpendidikan, dengan keingintahuannya hanya dapat dipuaskan apabila mereka sudah memasuki setiap kamar dalam rumah para misionaris dan dengan bebas mengamati setiap benda yang mereka lihat. Ada tamu-tamu yang berpendidikan dan bersikap sopan sesuai tata krama yang formal dan dengan cekatan mengalihkan pembicaraan kepada hal-hal lain, setiap kali kami menyampai kabar suka cita tentang Kristus kepada mereka. Ada orang-orang Kristen yang datang dengan persoalan-persoalan mereka, ada yang datang dengan rencana untuk mengembangkan pekerjaan gereja dan ada juga yang datang dengan permintaan agar kami meluangkan waktu untuk pergi bersama mereka mengunjungi teman-teman atau kerabat mereka yang belum diselamatkan.

Bersambung…….

Page 29: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

29

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

RENUNGAN HARIANSenin, 28 November 2016

DASAR YANG BENAR(Bacaan: Kisah Para Rasul 1:3)

Mengapa Tuhan Yesus tidak langsung naik ke surga setelah Dia bangkit? Tujuannya tentu bukan untuk diriNya sendiri, tetapi untuk murid-murid-Nya. Inilah yang dapat mengubah Petrus yang sebelumnya telah menyangkali Yesus 3 kali. Ini jugalah yang telah mengubahkan Tomas yang sebelumnya sempat meragukanNya. Yesus memiliki hati yang berbeban untuk murid-muridNya.

Alasan Yesus menghabiskan 40 hari dengan murid-murid-Nya adalah agar Ia dapat memberikan sukacita, kekuatan dan semangat bagi mereka. Setelah Dia bangkit dari kematian, Yesus berkata kepada murid-Nya “seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh 20:21), Ia juga menghembusi mereka dan berkata “Terimalah Roh Kudus”. Namun, setelah itu mereka tidak pergi ke mana pun. Setelah mereka menerima Amanat Agung, mereka tidak langsung pergi memberitakan Injil, tetapi mereka hanya pergi memancing. Yesus melarang mereka untuk tidak langsung pergi melayani, mengajar, memberitakan Injil. Mereka butuh waktu 40 hari bersama Yesus agar dapat menangkap semangat, gairah dan hati seperti hati Tuhan Yesus terlebih dahulu.

Prinsip yang sama harus kita miliki. Sebelum kita terlibat dalam pelayanan, langkah pertama yang harus ada adalah kedekatan dengan Tuhan. Kita terlebih dahulu harus mengalami kasihNya dan harus menangkap spirit, gairah dan hati Tuhan Yesus. Pengalaman ini harusnya menjadi dasar bagi kita sebelum kita masuk dalam pelayanan. Sudahkah saudara melayani Tuhan dengan dasar yang benar?

Page 30: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

30

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Selasa, 29 November 2016RASA TAKUT MENJADI SUKACITA

(Bacaan: Yohanes 20:19-23)

Hari itu sudah malam, jarum jam menunjuk angka 18:30. Cuaca sangat buruk, hujan deras disertai dengan kilat dan angin. Seorang anak perempuan usia 9 tahun merasa sangat takut karena ibunya belum juga pulang dari kebun. Dia duduk di teras rumah dari sore hari untuk menantikan ibunya. Dia begitu takut dan khawatir kalau terjadi sesuatu kepada ibunya di tengah hutan. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kepadanya jika ibu tidak ada. Tidak lama kemudian si ibu pun muncul di depannya. Dia memeluk ibunya, lalu mereka masuk ke rumah dan makan bersama.

Kita seringkali menjadi orang yang begitu bingung ketika kehilangan seseorang yang selama ini “melindungi” kita. Begitu juga dengan para murid Yesus. Mereka sangat ketakutan ketika mayat Tuhan Yesus hilang dari kubur. Rasa kehilangan mereka belum juga pulih ketika Tuhan Yesus mati di salib, dan mereka menjadi lebih takut ketika mayat Tuhan Yesus hilang dari kubur (ayat 19). Mereka lupa akan janji Tuhan bahwa pada hari ketiga Ia akan bangkit. Di situasi yang seperti inilah Tuhan Yesus kemudian menampakkan diri kepada para murid, membuktikan bahwa Ia memang bangkit dan hidup. Kebangkitan dan kehadiran Tuhan di tengah-tengah mereka mengubah rasa takut menjadi sukacita besar. Mereka bersukacita ketika melihat Tuhan (ayat 20). Mereka bersukacita karena Ia hidup. Kebangkitan Yesus sungguh membawa damai dan sukacita kepada para murid. Para murid tidak lagi menjadi orang-orang yang tinggal dalam ketakutan, melainkan mereka diberi keberanian dan diutus menjadi saksi dari kebangkitan Kristus, memberitakan damai sejahtera yang sama yang mereka terima.

Page 31: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

31

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Apakah kita masih menjadi orang Kristen yang takut akan segala sesuatu? Ketahuilah bahwa Tuhan Yesus bangkit dan hidup mengalahkan segala ketakutan. Kiranya kebangkitan-Nya

sungguh membawa damai sejahtera bagi kita yang percaya kepada-Nya dan kita dipakai-Nya menjadi pembawa damai bagi semua orang.

Rabu, 30 November 2016PERCAYALAH

(Bacaan: Yohanes 20:24-29)

Manusia sangat sulit percaya sesuatu tanpa bukti. Manusia hanya percaya pada apa yang bisa dilihat oleh mata, padahal ada beberapa hal yang tidak bisa dibuktikan tapi kita mempercayainya ada. Misalnya, angin. Apa kita pernah melihat angin? Tidak. Kita hanya melihat efek dari angin. Tapi kita mempercayai bahwa ada angin.

Begitu juga Tomas, salah seorang murid Yesus. Dia tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit dan hidup kembali. Pada penampakan Yesus yang pertama, Tomas tidak ada bersama para murid. Mendengar bahwa para murid telah melihat Yesus bangkit dan hidup, Tomas tidak begitu mudah mempercayainya sebelum ia melihat bukti bekas paku pada kaki dan tangan Tuhan Yesus. Anugerah Allah sekali lagi dinyatakan kepada Tomas sehingga delapan hari kemudian Tuhan Yesus menampakkan diri juga kepada Tomas dan ia menjadi percaya. Kecenderungan manusia yang realistis seringkali menghalangi kita menikmati anugerah Allah. Firman Tuhan berkata “berbahagialah orang yang percaya meski tidak melihat”. Kita pun seringkali menjadi orang Kristen yang ragu, tidak percaya akan kuasa Allah. Kita cenderung meragukan Allah dalam banyak hal. Jika saat ini kita telah menerima anugerah untuk percaya kepada Allah, maka tetaplah percaya meski kadang kita tidak melihat perbuatan-Nya yang besar. Keraguan, kekhawatiran dan ketidakpercayaan tidak mengubah apapun, tetapi kepercayaan kepada Allah mengubah segalanya.

Page 32: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

32

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Kamis, 1 Desember 2016BANYAK CARA, TAPI SATU JALAN

(Bacaan: Kisah Para Rasul 9:3-6)

Allah memakai cara yang berbeda untuk mempertobatkan manusia. Kepala penjara di Filipi misalnya, Tuhan memakai cara yang dramatis melalui gempa bumi, “lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” (16:29-30). Nikodemus dan Lidya dari kota Tiatira Tuhan memakai cara yang lain, yaitu intelektual (Yoh. 3: 1-2; Kis.16:14).

Tuhan memakai cara yang tidak kalah dramatis untuk Paulus, Ia menampakkan diriNya kepada Paulus. Perjumpaan Saulus dengan Tuhan Yesus dalam perjalanan ke kota Damsyik, menjadi pengalaman baru dalam hidup Saulus. Pertobatannya dan kesungguhan melayani Tuhan Yesus terjadi karena perjumpaan itu telah mengubah kesadaran dan orientasi hidupnya. Saulus sama sekali tidak mengerti bahwa ternyata Tuhan Yesus itu nyata dan berkuasa. Pertanyaan Saulus begitu sederhana di saat hidupnya tidak berdaya menghadapi kuasa Tuhan. (ay. 5) Tuhan Yesus mengenali perbuatan Saulus terhadap jemaat Tuhan. Perbuatan menganiaya jemaat Tuhan sama artinya menganiaya Yesus karena Dialah Pemilik Gereja yang sejati. Tuhan Yesus mengingatkan Saulus dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Tuhan Yesus memberi pengampunan bagi Saulus dan menolongnya untuk hidup belajar taat kepada perintahNya (ay.6). Tuhan memanggil umatNya dengan cara yang berbeda, namun yang pasti semuanya dipanggil melalui jalan yang sama “Yesus Kristus”. Hanya mereka yang melalui jalan itulah yang akan memaknai hidup dengan cara yang baru. Sudahkah saudara melalui satu-satunya jalan itu?

Page 33: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

33

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Jumat, 2 Desember 2016MENARUH KASIH PADA YANG HINA

(Bacaan: Yohanes 20:11-18)

Sebuah panti asuhan kristen merawat cukup banyak anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang diterlantarkan oleh keluarganya. Sekilas yang dilakukan adalah hal yang baik. Sayangnya para pengasuh memperlakukan anak-anak itu dengan kasar dan keras. Jelas ini adalah praktek yang sama sekali bertentangan dengan karakter Kristus.

Maria adalah orang pertama yang dijumpai Yesus setelah kebangkitannya, bukan kepada pemimpin-pemimpin terkenal dan kepada murid-murid-Nya. Namun Yesus menyatakan diri-Nya kepada mereka yang paling hina terlebih dahulu. Ketika Yesus Kristus lahir di dunia ini, Ia hadir ke dunia ini dengan disaksikan oleh orang-orang lemah, sederhana dan hina yang tidak dianggap sama sekali, karena Allah mengasihi mereka. Melalui kebangkitan Kristus Ia menyatakan diri-Nya supaya mereka yang lemah dan tak berdaya memiliki pengharapan. Dengan demikian kebangkitan Kristus tidak sia-sia tetapi menjadi suatu pengharapan dan dasar iman orang percaya.

Di dalam sepanjang hidup Yesus, Ia menaruh kasih yang besar bagi orang-orang yang dianggap hina oleh dunia. Bahkan ketika Yesus bangkit dari kematian, Ia tetap menunjukan perhatian dan kasih yang besar kepada mereka. Maukah saudara meneladani Yesus? Maukah saudara menaruh kasih bagi mereka yang dianggap hina oleh dunia? Inilah salah satu yang membedakan kita dengan dunia.

Page 34: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

34

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sabtu, 3 Desember 2016IMAN YANG BENAR

(Bacaan: Yohanes 20:1-20)

Kebangkitan Yesus Kristus adalah doktrin yang sangat penting bagi kekristenan. Ibarat Jantung pada manusia, demikianlah doktrin ini bagi kekristenan. Tanpa jantung manusia tidak bisa hidup, demikian juga tanpa kebangkitan tidak ada kekristenan. Paulus mengatakan tanpa kebangkitan sia-sialah iman kamu.

Kematian Kristus memberikan dukacita yang dalam bagi para murid Yesus. Mereka kembali digoncangkan dengan kabar tentang mayat Yesus yang hilang. Bisa dibayangkan bahwa mereka seolah hidup tanpa harapan. Namun teks kita menceritakan bahwa kebangkitan Kristus memberikan sukacita besar bagi para murid (ay.20), perhatikan perubahan emosi yang terjadi pada para murid (menangis ay.11, takut ay.19, bersukacita ay.20). Tuhan Yesus tetap akan meninggalkan mereka, orang Yahudi tetap membenci mereka, namun kebangkitan Yesus membuat mereka bersukacita. Mereka bersukacita karena iman mereka adalah iman yang benar. Iman yang benar ini yang akan membuat mereka menghadapi semua permasalahan yang ada.

Orang Kristen tidak menyembah Tuhan yang mati. Kita menyembah Tuhan yang hidup, yang telah mengalahkan kematian. Masalah yang akan merintangi kita pasti ada, tetapi kebangkitan Kristus kiranya memberikan sukacita bagi kita. Kebangkitan Yesus memberikan menkonfirmasi kepada kita bahwa Ia adalah Allah yang hidup. Iman kita adalah benar. Berdiri teguhlah di atasnya dan hadapilah perjuangan imanmu.

Page 35: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

35

eMAGZ

PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pukul Keterangan

Senin, 28 November 2016 23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FM

Selasa, 29 November 2016 HUT: Bp. Joni WijantoRabu, 30 November 2016 19.00 Latihan Musik KU 3

HUT: Ibu Alice Eva TamaraKamis, 1 Desember 2016 06.00 Doa Pagi

19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2Sabtu, 3 Desember 2016 06.00 Doa Pemuridan

18.30 Persekutuan Pemuda

22.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FM

Minggu, 4 Desember 2016 Sakramen Perjamuan Kudus KU 1, 2 dan 3HUT: Sdri. Lydia Natalia Halim

AGENDA MINGGU INI

Kepada jemaat yang berulang tahun, segenap hamba Tuhan, penatua, dan jemaat mengucapkan, “Selamat bertambah usia,

kiranya kasih karunia dan hikmat Tuhan menyertai senantiasa, serta semakin mengasihi dan bertumbuh dalam pelayanan kepada

Tuhan dan sesama.”

Page 36: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

36

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 27 November 2016

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 09.30 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum

III(Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 10.00)

Tema E k s p o s i s i 1 Ko r i n tu s

Pengkhot-bah Ev. Heri

Kristanto

Ev. Yohanes Dodik

Iswanto

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.Pdt. Reyco Wattimury,

S.Th.

Liturgos Ibu Wilis Ibu Wilis Sdri. Helen Bp. Koe-soemo Sdr. Yefta

Pelayan Musik

Sdr. Michael

Sdr. EvanSdr. Arka

Kak Andreas

Bp. Eliazar

Sdr. IshakSdr. HizkiaSdr. ToniSdr. Haris

Sdri. Jane

Sdr. IshakSdr. Haryadi

Sdr. AmirSdr. Willy

Sdr. Hizkia

Pelayan LCD Sdr. Igo Sdri. Ririt Sdri.

MelissaSdr. Yusuf Kwanda Sdri. Wella

Penyambut Jemaat

Sdr. IgoSdr.

Abraham

Ibu FenissaIbu HerlinIbu Vena

Ibu LusianaBp. TontjiIbu FebryBp. Elieser

Sdr. NobelSdr. Yono

Bp. DonnyIbu Ike

Sdri. NiniSdri. Lina

Sdri. OlinSdri. Clara

Doa SyafaatSdri.

Angie Ibu Fenissa Bp. Eddy S Ibu Ike

Bp. Koe-soemo Sdr. Yefta

Doa Persemba-

hanSdri. Nini Sdri. Clara

Petugas Minggu Ini Ibu Wilis Ev. Dodik

Singer Ibu SantiSdri. Risty

Sdri. RistySdri. Glory

Sdr. DenisSdri. Clara

Sdri. Nora

Bp. Erwin

Sdr. EsauSdri. Lina

Page 37: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

37

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 4 Desember 2016

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 09.30 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum

III(Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 10.00)

Tema

G a b u n g Um u m

B a h ay a Ke t a m a k a n ( M at i u s 6 : 1 9 - 2 4 )Pengkhot-

bah Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Pdt. Agung Gunawan

Liturgos Ev. Heri Bp. Felix Ibu Ike Ibu Wilis Ev. Edo Walla

Pelayan Musik Bp. Eliazar

Sdr. IshakSdr. HizkiaSdr. ToniSdr. Haris

Sdri. Jane

Sdr. IshakSdr. Haryadi

Sdr. AmirSdr. Vino

Sdr. HizkiaPelayan

LCD Sdr. Lutfi Sdr. Daniel Sdr. Kevin Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Ibu NunukSdr.

AndreasIbu Herlin

Sdri. CarolineSdri. Tata

Sdr. CalvinSdr. Aurel

Sdr. Kevin Die

Sdri. Brenda

Sdri. EristaSdri.

Karina

Sdr. AndiSdri.

Eunice

Sdr. EfraimSdri. Stevani

Doa Syafaat

Ibu FenissaBp. Felix

Ev. Heri

Ibu Wilis Ev. Edo Walla

Doa Persemba-

hanSdr. Andi Sdr. Efraim

Petugas Minggu Ini Ev. Heri Ev. Dodik

Singer Ibu DebbyBp. Stevi

Bp. SteviSdri. Ririt

Sdri. LiaSdri. Risty

Sdri. LinaSdri.

Virgin

Sdr. DennisSdri. Virgin

Page 38: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

38

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

Penatalayanan 27 November 2016(Pk. 09.30 WIB)

4 Desember 2016(Pk. 09.30 WIB)

Liturgis Kak Debby Kak Kezia

Pelayan Musik Kak Willy Calvin

Doa Pra/Pasca SM Kak Suani Kak Budi

Tema Sidang Terhadap Paulus Pauul Selamat Dari Badai

Bahan Alkitab (Kis 22: 30-23:35) (Kis 27: 28-:16)

Sion Kak Budi Kak Budi

Getsemani Kak Suani Kak Suani

Yerusalem Kak Mei Kak Venna

Nazareth Kak Evelyn Kak Evelyn

Betlehem Kak Fenny Kak Santi

SEKOLAH MINGGU

KeteranganSabtu, 26 November

2016(Pk. 18.30 WIB)

Sabtu, 3 Desember 2016

(Pk. 18.30 WIB)

Tema Bisakah saya mempunyai teman sejati?

“Bagaimana dengan cinta dan seks?”

Pengkhotbah Pdt. Reyco Pdt. Reyco

Litrugos Sdri. Marlin Sdri. Risty

Pelayan Musik TEAM TEAM

Pelayan LCD Sdri. Christine Sdri. Clara

Penyambut Jemaat Sdri. RaniSdri. Dian

Sdr. NiksonSdr. Iyan

Petugas Doa Sdri. Stefani Sdri. Wati

Singer Sdri, RistySdr. Efraim

Sdr. YanceSdri. Christine

IBADAH PEMUDA

Page 39: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-27-November-2016.pdfhidup pada saat surat ini ditulis. Cara Paulus menyatakan hal ini merupakan sebuah undangan terbuka bagi jemaat Korintus untuk membuktikan

39

eMAGZ

Data Kehadiran Jemaat

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

Umum 1 Minggu, 20 Nov 2016 38 orang

Umum 2 Minggu, 20 Nov 2016 78 orang SM: 35 orang

Umum 3 Minggu, 20 Nov 2016 53 orang

Remaja Minggu, 20 Nov 2016 - Orang

Pemuda Minggu, 20 Nov 2016 90 Orang

Cab. Bavarian KU 1 Minggu, 20 Nov 2016 20 orang SM : -

Cab. Bavarian KU 2 Minggu, 20 Nov 2016 62 orang SM : 1 Orang

POS Batam Minggu, 20 Nov 2016 11 Orang SM: 57

Remaja: 37

DATA KEHADIRAN JEMAAT