Ozaena_ppt_all New Version Edit 2

download Ozaena_ppt_all New Version Edit 2

of 37

description

ozaena

Transcript of Ozaena_ppt_all New Version Edit 2

  • OzaenaOleh:Rio Yoga Pramana 08700095Nanda Febri 09700057Manda Darmawan 09700060Rachmawati R 09700099Pembimbing:Dr. M. Ibnu Malik, Sp.THT-KL

  • PENDAHULUANOzaena Rhinitis kronik atropikan foetidaInfeksi kronik > 3: 1Etiologi belum pastiPengobatan simptomatis

  • ANATOMIEPIDEMIOLOGIDEFINISIETIOLOGIPATOFISIOLOGI&PATOGENESISDIAGNOSAPEMBAGIAN KLINISDIAGNOSA BANDINGKOMPLIKASITATA LAKSANAPROGNOSADAFTAR PEMBAHASAN

  • ANATOMI HIDUNGINERVASIVASKULARISASI

  • FISIOLOGI HIDUNGFungsi respirasi Fungsi pembauan Fungsi fonetik Fungsi static dan mekanik Reflek nasal

  • DEFINISI OZAENAInfeksi hidung kronik, ditandai: Atrofi progresif pada mukosa dan tulang konka Pembentukan krusta berbau busuk.

  • EPIDEMIOLOGISering terjadi dinegara berkembangEndemi di daerah subtropis dan bersuhu panasWanita >> priaCenderung pada usia pubertasSering dihubungkan dengan status esterogen

  • ETIOLOGIInfeksiDefisiensi Fe dan Vit AInfeksi SekunderKetidakseimbangan EndokrinPenyakit KolagenKetidakseimbangan OtonomRSDSHerediterTrauma atau terapi radiasiSupurasi dihidung dan sinus paranasalGolongan Darah

  • PATOLOGI DAN PATOGENESISMetaplasi epitel kolumnar barsilia epitel skuamous/atrofik dan fibrosis dari tunika propriasecara patologi dibagi 2 yaitu: Tipe 1 Tipe 2Sebagian besar kasus tipe 1

  • PATOLOGI DAN PATOGENESISTaylor dan young sel endotel yang bereaksi positif dengan fosfatase alkaliatrofi epitel bersilia dan kelenjar seromusinus pembentukan krusta tebal

  • PATOLOGI DAN PATOGENESISAtrofi konka saluran napas menjadi lapangDobbie defisiensi surfaktan yang menyebabkan menurunnya resistensi hidung terhadap infeksi

  • PATOLOGI DAN PATOGENESISMukosa hidung berubah menjadi tipisSilia hidung menghilangPeralihan epitel hidungKelenjar hidung mengalami degenerasi,atrofi atau jumlahnya berkurang

  • PERUBAHAN HISTOPATOLOGIMukosa hidung normal epitel pseudostratifikatum, kolumnar, glandula mukosa dan serosaPada rhinitis atrofi lapisan epitel megalami metaplasi dan kehilangan silia

  • DIAGNOSA

    ANAMNESA

    PEMERIKSAAN FISIK

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • Pembagian Berdasarkan Klinis(Sutomo dan Samsudin)Tingkat I : atrofi mukosa hidung

    mukosa kemerahankrusta sedikitberlendir

  • Tingkat II :Atrofi mukosa hidung >>mukosa makin keringmukosa makin kering

    warna makin pudarkrusta banyakkeluhan anosmia belum jelas

  • Tingkat III : Atrofi berat mukosa dan tulangditemukan krusta di nasofaringterdapat anosmia yang jelas

  • DIAGNOSA BANDINGSinusitisNasofaringitis kronisRinitis Difteri Rinitis TuberkulosaRinitis Sifilis

  • KOMPLIKASIPerforasi septumSinusitisFaringitis

  • PENATALAKSANAANKonservatifAntibiotik spektrum luasObat cuci hidungObat tetes hidungVitamin APreparat FePengobatan sinusitis sampai tuntas apabila ada

  • Tx Konservatif gagal operasiPrinsip: mengistirahatkan mukosa hidung pada normal kembali selama 2 tahun

  • TUJUAN PEMBEDAHANmenyempitkan rongga hidungmengurangi pengeringan & pembentukan krustamengistirahatkan mukosaregenerasi

  • TEKNIK BEDAHImplan dengan pendekatan intra atau ekstra nasalOperasi, seperti penyempitan lobulus hidung atau fraktur tulang hidung dalam

  • Jenis teknik operasi yang dilakukan:

    Youngs operationModified Youngs operationLautenschlager operationImplantasi submukosaWittmacks operation

  • PROGNOSISDubia ad malam

  • KESIMPULANfoetor ex nasiKrustaobstruksi hidung

    epitaksiscephalgia Ozaena = Rhinitis kronik atropikan foetidamerupakan penyakit kronik Wanita > Pria, terutama pada usia pubertasGejala:

    Penatalaksanaan:KonservatifPembedahanPrognosis: dubia ad bonam

  • SARANPenegakan diagnosis Ozaena lebih dini lebih baikPenatalaksanaan oleh dokter yang berkompetensi di bidang tersebut

  • TERIMAKASIH

  • TIPE 1endarteritisperiarteritisTerdapat pada arteriole terminalAkibat infeksi kronikTx esterogenEfek VasodilatorPatfis

  • TIPE 2vasodilatasi kapiler (+)Tx esterogenPatfis

  • Nasus Eksternus

    ANATOMI

  • Cavum NasiANATOMI

  • SUPLAI DARAHVASKULARISASIANATOMI

  • INERVASINervus olfaktorius

    Syaraf facialis

    gerakan muskulus respiratorius pada nasus eksternussistem syaraf otonommengontrol diameter vena & arteri hidungproduksi mukusGanglion sfenopalatinapembauanANATOMI

  • ANAMNESANafas berbauIndra penciuman menurunHidung seperti tersumbatIngus kental berwarna hijau, berkerakNyeri kepalaDIAGNOSA

  • PEMERIKSAAN FISIKAtrofi mukosa & konka Hidung lapangSekret purulen kehijauanKrusta

    DIAGNOSA

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG(untuk menyingkirkan DD)

    DIAGNOSA

    *