Outliers Malcolm Gladwell

23
Outliers Rahasia dibalik kesuksesan Malcolm Gladwell Prisca Hemilis Safora 201010160311276 Majoring in Management Economic Fakulty University Of Muhammadiyah Malang 2010 / 2011

description

 

Transcript of Outliers Malcolm Gladwell

Page 1: Outliers Malcolm Gladwell

Outliers

Rahasia dibalik kesuksesan

Malcolm Gladwell

Prisca Hemilis Safora

201010160311276

Majoring in Management Economic Fakulty

University Of Muhammadiyah Malang

2010 / 2011

Page 2: Outliers Malcolm Gladwell

Bagian Satu “ Kesempatan”

Bab 1

1

Anda tidak bisa menggunakan uang untuk masuk kedalam dunia hoki Major Junior A. Mereka tidak memedulikan siapa ayah atau ibu anda, atau siapa kakek anda, atau apa bisnis keluarga anda. Mereka juga tidak peduli apakah anda tinggal didaerah yang paling terpencil di Kanada. Kalau anda memiliki keahlian, jaringan pengintai hoki yang luas dan penemu bakat akan menemukan diri anda dan kalau anda bersedia bekerja keras demi mengembangkan kemampuan itu, sistem ini akan memberi imbalan kepada anda. Kesuksesan didalam hoki didasarkan pada keberhasilan individu – dan kedua kata – kata itu sangat penting. Para pemain dinilai berdasarkan kinerjanya masing –masing, bukan kinerja orang lain, dan berdasarkan keahlian mereka, bukan fakta yang bisa berubah – ubah.

2

Apakah pertanyaan yang selalu kita ajukan tentang orang – orang yang sukses? Kita ingin tahu seperti apa orang yang sukses itu – kepribadian apa yang mereka miliki, atau seberapa cerdas orang – orang ini, atau gaya hidup seperti apa yang mereka jalani, atau bakat khusus apa yang mereka dapatkan sejak lahir. Dan kita berasumsi bahwa berbagai kualitas pribadi itu menjelaskan mengapa individu – individu ini berhasil mencapai puncak kesuksesan.

Dalam buku Outliers, ingin meyakinkan anda bahwa berbagai penjelasan tentang kesuksesan seperti itu tidak ada artinya. Orang – orang tidak berangkat dari nol. Kita berutang sesuatu kepada orangtua dan dukungan orang lain. Tetapi sebenarnya mereka tanpa kecuali, adalah penerima berbagai keuntungan yang tersembunyi, kesempatan yang luar biasa, dan warisan kebudayaan yang membuat mereka bisa belajar dan bekerja keras serta menghadapi dunia ini dalam cara yang tidak bisa dilakukan orang lain.

Ini bukan buku tentang pohon yang tertinggi. Ini adalah buku tentang hutan – dan hoki adalah sebuah tempat yang bagus untuk memulainya karena penjelasan tentang siapa yang akan meraih puncak dunia hoki akan lebih menarik dan rumit daripada yang terlihat. Sebenarnya kisah ini cukup aneh.

3

Para pemain hoki yang paling hebat 40 % dari pemain dilahirkan diantara Januari dan Maret, 30 % antara April dan Juni, 20 % antara Juli dan September, dan 10 % antara Oktober dan desember.

4

Penjelasan untuk hal ini sebenarnya cukup sederhan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan astrologi ataupun keajaiban ditiga bulan pertama. Penjelasannya adalah batasan umur penerimaan untuk berbagai kelas usia hoki di Kanada adalah tanggal 1 Januari.

Page 3: Outliers Malcolm Gladwell

Orang tua dengan anak yang dilahirkan diakhir tahun seringkali berpikir untuk menunda memasukkan anaknya kesebuah TK: sulit untuk anak nerusia lima tahun untuk berkompetisi dengan anak yang dilahirkan sekian bulan sebelumnya. Tetapi kebanyakan orang tua berpikir apapun kekurangan yang dihadapi oleh anak yang lebih muda di TK akan menghilang seiring waktu. Tetapi kenyataannya tidak begitu.

“ Bahwa penentuan batas usia akan menyebabkan efek yang bertahan sedemikian lamanya dan sepertinya tidak ada seorangpun yang peduli tentang hal ini “.

5

Memang pemain hoki yang berhasil mencapai tingkat profesional lebih berbakat dibandingkan anda atau saya. Tetapi mereka juga mendapatkan langkah awal yang lebih besar, sebuah kesempatan yang tidak berhak didapatkan atau diraih oleh mereka sendiri.

Dengan kata lain, orang – orang yang sukses adalah mereka yang kemungkinan besar diberikan berbagai kesempatan khusus yang menghasilkan kesuksesan di kemudian hari. Kesuksesan adalah apa yang sering disebut oleh para sosiolog sebagai “ keuntungan yang terakumulasi “.

Apa anda melihat konsekuensi dari cara yang telah kita pilih untuk memandang sebuah kesuksesan? Karena kita benar – benar mengagungkan kesuksesan, kita melewatkan kesempatan untuk mengangkat orang lain kepuncak. Kita membuat peraturan yang mengacaukan keberhasilan. Kita terlalau terpesona dengan mereka yang meraih kesuksesan dan terlalu cepat mengabaikan mereka yang gagal.

Kita terus bergantung pada pemikiran bahwa kesuksesan adalah sebuah penghargaan atas kerja keras seseorang dan bahwa lingkungan tempat kita tumbuh serta peraturan yang kita buat tidak ada memiliki pengaruh samasekali.

6

Berbagai bumbu kesuksesan pada tingkatan tertinggi : semangat, bakat, dan kerja keras.

Page 4: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Dua

Kaidah 10.000 jam

1

Bill Joy adalah salah satu orang yang paling berpengaruh disejarah komputer modern. Cerita kegeniusan Bill Joy telah diungkapkan berulang kali dan pelajaran yang bisa diambil selalu sama. Ini adalah dunia yang dihuni meritokrat yang paling murni. Bidang komputer adalah sebuah bidang baru dimana semua peserta dinilai atas bakat dan keberhasilannya. Ini adalah dunia dimana orang yang terbaik yang meraih kesuksesan dan Joy adalah salah satu diantaranya.

Kesuksesan para atlet itu seharusnya karena sebuah meritokrat murni juga. Hanya ternyata tidak seperti itu faktanya. Kisah para atlet adalah kisah tentang bagaimana Outliers disebuah bidang mencapai kesuksesannya melalui kombinasi kemampuan, kesempatan, dan keuntungan yang telah diatur sebelumnya.

2

Pertanyaannya adalah : apakah memang ada yang disebut bakat bawaan? Jawaban yang pasti adalah ya.

Hal yang membedakan antara seorang musisi dengan rekannya adalah seberapa besar kerja keras yang mereka lakukan. Itu saja. Dan yang lebih penting, orang – orang yang berada dipuncak tidak hanya berlatih keras atau lebih keras dari orang lain. Mereka berlatih jauh lebih keras.

Sebenarnya para peneliti telah mendapatkan sesuatu yang mereka yakini menjadi angka ajaib agar seseorang menjadi seorang ahli : sepuluh ribu jam.

“ Gambaran yang muncul dari berbagai penelitian ini adalah perlunya latihan selama sepuluh ribu jam untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan demi menjadi seorang ahli kelas dunia – dalam hal apapun ,” ahli saraf Daniel Levitin.

Latihan bukanlah hal yang dilakukan setelah kita menjadi hebat. Latihan adalah hal yang membuat kita menjadi hebat.

3

Ini adalah kesempatan yang menyambut Bill Joy saat dia tiba di kampus Ann Arbor di musim gugur 1971. Dia tidak memilih Michigan karena komputer – komputernya. Dia tidak pernah berhubungan dengan komputer waktu Sma. Dia hanya tertarik dengan ilmu matematika dan teknik. Tetapi saat candu program merasuki dirinya ditahun pertamanya, dia kini berada – karena berbagai kebetulan – dalam salah satu tempat di dunia di mana seorang anak tujuh belas rahun bisa membuat semua progran yang dia inginkan.

Page 5: Outliers Malcolm Gladwell

Bill Joy memang brillian. Dia ingin belajar. Itu menjadi elemen terbesar. Tetapi sebelum dia menjadi seorang ahli, seseorang harus memberikan kesempatan kepadanya untuk belajar bagaimana menjadi seorang ahli.

“ Saya masih tidak begitu kompeten sewaktu masuk Berkeley. Saya menjadi cukup mahir ditahun kedua. Itulah saat saya menuliskan berbagai program yang masih digunakan pada hari ini, tiga puluh tahun kemudian. “Dia berhenti sejenak untuk menghitungsesuatu didalam kepalanya. Membuat program pada tahun keduanya. Ditambah waktu dimusim panas, kemudian siang dan malam hari ditahun pertamanya di Berkeley. “ jadi, jadi mungkin....sepuluh ribu jam?” ujarnya pada akhirnya. “ kira – kira sebanyak itu.”

4

Contoh yang paling terkenal : The Beatles, salah satu band rock yang paling terkenal. “ Di Hamburg , kami harus bermain selama delapan jam lamanya.” John Lennon. Delapan jam? ” Begitu berita tersebar bahwa kami mengadakan pertunjukkan, penonton mulai berdatangan ke klub. Kami bermain tujuh malam setiap minggunya.”Pete Best (Drummer) tujuh hari dalam seminggu?

Sesungguhnya, pada saat meraih kesuksesan di tahun 1964 mereka diperkirakan telah naik panggung sebanyak 1200 kali. Kebanyakan band pada zaman sekarang tidak pernah melakukan pertunjukkan selama 1200 kali sepanjang karier mereka. Kawah candradimuka yang bernama Hamburg adalah salah satu hal yang membedakan The Beatles dari band lainnya.

5

Bill Gates, brilian, anak genius matematika yang masih muda menemukan pemograman komputer. Keluar dari Harvard. Mendirikan sebuah perusahaan komputer kecil bernama Microsoft dengan teman – temannya. Dengan mengandalkan kegeniusan, ambisi, dan keberanian mereka membangunnya menjadi raksasa perangkat lunak kelas dunia.

Dia sudah jauh melawati batas minimum berlatih selama sepuluh ribu jam lamanya.

“Aku memiliki pengalaman yang lebih baik dalam pengembangan perangkat lunak diusia muda dibandingkan orang lain dalam masa yang sama, dan semua karena serangkaian peristiwa yang benar – benar menguntungkan bagi diriku. “Gates

6

Tetapi apa yang benar – benar membedakan sejarah mereka bukanlah bakat yang luar biasa tetapi berbagai kesempatan istimewa yang diperolehnya.

Semua Outlier yang sudah kita lihat sejauh ini mendapatkan sejenis kesempatan yang unik. Keberuntungan sepertinya tidak menjadi pengecualian bagi miliuner perangkat lunak dan band rock serta atlet bintang. Mereka sepertinya mengikuti kaidah itu.

Page 6: Outliers Malcolm Gladwell

Kita berpura – pura bahwa kesuksesan sangat bergantung kepada kemampuan individu. Namun ini adalah cerita tentang orang – orang yang diberi kesempatan istimewa untuk bekerja benar – benar keras dan meraihnya. Kesuksesan mereka tidak hanya karena usahanya sendiri. Kesuksesan mereka adalah sebuah produk dunia yang mereka diami.

Menurut Bill Joy, bila dia dilahirkan sedikit lebih tua dan harus menghadapi pemrogaman yang membosankan dengan kartu komputer, ia akan mempelajari ilmu lainnya.

Page 7: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Tiga

Permasalahan dengan orang genius, Bagian I

1

Orang biasa memiliki IQ sebesar seratus, Einstein sebesar seratus lima puluh, Chris langan memiliki IQ sebesar seratus sembilan puluh lima. Dia mendapatkan nilai yang sempurna untuk ujian SAT walaupun sempat terrtidur saat ujian berlangsung.

2

Lewis Terman, seorang profesor muda di fakultas psikologi di Stanford University. Selama bertahun – tahun lamanya kita telah mengikuti apa kata orang seperti Terman saat memahami pentingnya kecerdasan tinggi. Tetapi seperti apa yang akan kita lihat, Terman telah membuat sebuah kesalahan. Dia salah dalam menilai Termites – nya. Terman tidak paham siapa Outliers itu sesungguhnya dan itu adalah kesalahan yang kita buat sampai hari ini.

3

Pada umumnya, semakin tinggi nilai IQ anda, semakin tinggi pendidikan yang bisa anda raih, semakin banyak yang bisa anda hasilkan, dan percaya atau tidak semakin lama hidup anda.

4

Tuliskan sebanyak mungkin kegunaan yang dapat anda pikirkan tentang: Batu bata dan selimut.

5

Kesalahan Terman adalah ia jatuh cinta dengan kenyataan bahwa Termites – nya adalah orang – orang yang berada dipuncak skla nilai kecerdasan – pada tingkatan sembilan puluh sembilan persentil dari sembilan puluh sembilan persentil, tanpa menyadari betapa sedikit arti dan pengaruh fakta yang luar biasa itu.

Kalau kita ingin mengetahui seberapa besar kemungkinan dirinya menjadi Outlier yang sesungguhnya, kita harus tahu lebih banyak tentang dirinya lagi.

Page 8: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Empat

Permasalahan dengan orang genius, Bagian II

1

Harvard pada dasarnya adalah perusahaan yang sukses, beroperasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Itulah yang menjadi kelebihannya. Harvard memiliki dana miliaran dolar. Orang – orang yang menjalankannya ridak selalu mencari kebenaran dan pengetahuan. Mereka menginginkan kesempatan besar.

2

Profesor itu tidak pernah menyadari bahwa Chris Langan benar – benar hebat dalam kalkulus.

3

Hanya ada dua buah “falsafah” dalam menjadi orang tua dan keduanya hampir sama rata. Orang tua dari keluarga kaya mendidik anak – anaknya dengan sebuah falsafah dan keluarga yang tidak kaya mengajarkan falsafah yang lainnya.

Lareau menyebut gaya orang tua kelas menengah keatas sebagai concerted cultivation. Mereka berusaha untuk secara aktif memelihara dan menilai bakat, opini dan keahlian seorang anak. Sebaliknya orang tua miskin cenderung mengikuti strategi keberhasilan seiring pertumbuhan alami.

Dalam istilah Lareau, anak – anak kelas menengah keatas mempelajari perasaan memiliki “ hak “. Perasaan memiliki hak yang telah diajarkan kepadanya adalah sikap yang sangat cocok untuk mendapatkan kesuksesan didunia modern.

4

Jika anda adalah seorang dengan ayah yang sedang mendaki tangga dunia bisnis, anda bisa melihat secara langsung apa artinya bernegosiasi dengan keras. Jika anda mempelajari fisika di Harvard, anda tahu bagaimana cara berbicara dengan seorang jendral dari angkatan bersenjata yang belajar ilmu teknik di MIT.

5

Yang mereka temukan adalah semua yang kita harapkan kita temukan bilamembandingkan anak – anak dari atmosfer concerted cultivation dan anak – anak yang dibesarkan dalam atmosfer pertumbuha alami.

6

Dia tahu bagaimana orang lain melihat keadaannya : sebuah paradoks kegeniusan Chris Langan. Chris Langan harus menjalaninya sendiri, dan tak seorangpun–entah dia musisi terkenal, atlet profesional, miliuner perangkat lunak, atau bahkan orang genius–yang bisa menjalani semua itu sendiri.

Page 9: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Lima

Tiga Pelajaran dari Joe Flom

1

Joe Flom adalah partner terakhir kantor pengacara Skadden, Arps, Slate, Meagher, and Flom yang masih hidup.”Dia memiliki kemampuan untuk membuat sebuah penilaian“.

2

Ini adalah cerita orang miskin yang menjadi orang kaya, dan semua yang kita pelajari sejauh ini ari pemain hoki dan miliuner perangkat lunak serta Termites menunjukkan bahwa kesuksesan tidak berjalan seperti itu. Orang – orang sukses tidak melakukannya sendiri. Latar belakang keluarganya memegang peranan penting. Mereka adalah produk dari tempat dan lingkungan tertentu.

Kesempatan apakah yang pernah didapatkan Joe Floem? Apakah kita bisa menelaah ekologi Joe Flom dan mengidentifikasi berbagai kondisi yang membantu dirinya mencapai kesuksesan?

Joe Flom adalah seorang outlier. Tetapi dia bukan menjadi outlier karena berbagai alasan yang mungkin anda pikirkan sekarang.

3 Pelajaran nomor satu

Seperti yang terjadi dengan para outlier, terpendam didalam setiap hambatan ada sebuah kesempatan emas.

4

Pekerjaan pengacara yang sesungguhnya adalah menyelesaikan perselisihan didalam ruangan konferensi, bukan diluar pengadilan. Dan untuk melakukan “ perkelahian suara “, satu – satunya pengacara yang bisa didapatkan para investor adalah seseorang seperti Joe Flom.

Para pengacara yang berhasil memenangkan pertarungan dilubang ular biasanya adalah mereka yang hebat berdebat secara spontan. Tetapi tidak ada yang lebih baik dalam hal ini selain Joe Flom....

Flom memiliki pengalaman yang sama. Selama dua puluh tahun lamanyamenyempurnakan keahliannya di Skadden, Arps. Kemudian dunia berubah dan dia sudah siap.

5 Pelajaran nomor dua

Maurice Janklow, anak sulung dari imigran Yahudi dari Rumania. Anak yang paling cerdas dan berpendidikan tinggi. Tapi karir Maurice tidak melesat seperti yang diharapkannya. Dia berjuang keras tapi tidak berhasil. Anaknya Mort Janklow, setiap mimpi yang gagal diraih oleh sang ayah telah dia raih.

Page 10: Outliers Malcolm Gladwell

Apakah ada sebuah waktu yang sempurna untuk dilahirkan menjadi seorang pengacara Yahudi di New York? Ternyata jawabannya ada dan fakta yang sama yang menolong menjelaskan kesuksesan Mort Janklow ini manjadi kunci kedua atas kesuksesan yang diraih Joe Flom.

6

Terman memperkuat penyataan yang dibuat oleh Annette Lareau bahwa kelas sosial orangtua anda sangat berpengaruh pada kesuksesan anda.

Logika Demografi dapat diterapkan pada pengacara yahudi di New York seperti Maurice Janklow. Semua pintu firma hukum besar di Manhattan tertutup bagi mereka. Jadi mereka semua terpaksa mendirikan kantor sendiri.

7

Kebangkitan Joe Flom yang pesat tidak bisa terjadi kapan saja, bahkan pengacara yang paling hebat, disenjatai dengan berbagai ajaran keluarga yang terbaik, tidak bisa menghindari berbagai batasan yang dihadapi generasinya.

8 Pelajaran nomor tiga

Louis dan Regina Borgenicht. Menemukan sebuah kesempatan didepan mata, sebuah kesempatan yang menunggu untuk diraih. Dia menemukan barang “ baru “, celemek bersulam. Empat puluh celemek telah habis terjual. Inilah bisnis kita!

9

“ Tidak diragukan lagi bahwa para imigran yahudi tiba disaat yang tepat, dengan keahlian yang tepat ,” ujar sang sosiolog Stephen Steinberg.

10

Kalau kita bekerja cukup keras dan bersikap asertif serta menggunakan pikiran dan imajinasi kita maka kita bisa membentuk dunia ini seperti apa yang kita inginkan.

11

Para dokter dan pengacara yahudi tidak menjadi profesional walaupun dengan latar belakangnya yang dianggap rendah. Mereka menjadi profesional karena latar belakangnya yang dianggap rendah itu.

12

Kesuksesan bukan didapatkan secara acak. Kesuksesan muncul dari serangkaian kesempatan dan keadaan yang hebat dan sudah bisa ditebak. Orang – orang ini telah dilahirkan dalam paling demografi. Dunia mereka – budaya, generasi, dan sejarah keluarga – memberikan berbagai kesempatan yang paling hebat kepada mereka.

Page 11: Outliers Malcolm Gladwell

Bagian Dua “ Warisan Budaya “

Bab Enam

1

Harlan, Kentucky

Banyak tempat di abad kesembilan belas di amerika dimana orang – orang hidup dengan harmonis. Harlan, Kentucky, bukanlah salah satu diantaranya.

2

Daerah itu dihinggapi sejenis virus ganas yang sering disebut oleh para sosiolog sebagai “ budaya kehormatan diri “. Budaya kehormatan diri cenderung muncul di dataran tinggi dan daerah yang tidak begitu subur.

Ini adalah bentuk strereotipe ras dan etnik. Hipotesis “ budaya kehormatan-diri “ menyatakan bahwa asal – usul anda memegang peranan penting, bukan hanya dalam artian dimana anda dibesarkan atau tempat orang tua anda dibesarkan, tetapi dalam artian dimana daerah asal kakek buyut dan kakek canggah, bahkan orangtua kakek canggah anda. Dalam penelitian yang lebih dalam warisan budaya ternyata lebih aneh dan lebih hebat daripada itu.

3

Faktor yang membedakan bagaimana mereka bereaksi bukanlah tingkat emosi mereka atau pakah mereka ank pintar,dll. Yang lebih penting-dan saya rasa anda bisa menduga arah penjelasan ini-adalah asal usul mereka.

4

Kita telah melihat kesuksesan dari berbagai keuntungan. Dan sekarang apa kita bisa mempelajari sesuatu tentang mengapa orang meraih kesuksesan dan bagaimana membuat orang lebih baik dalam apa yang di kerjaannya dengan menyikapi warisan budaya dengan lebih serius?Saya rasa kita bisa.

Page 12: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Tujuh

Teori Etnik Mengenai Jatuhnya Pesawat Terbang

1

Korean Air 801, lepas landas dengan mulus, tapi pada 01.42 dan 26 detik, pesawat itu menghantam Nimitz Hill, pegunungan yang rimbun tiga mil sebelah barat daya bandara-baja senilai $60 dan bera 212.000kilogram menghunjam ketanah bebatuan dengan kecepatan seratus mil per jam. Pesawat itu meluncur sejauh dua ribu kaki, menghancurkan pipa minyak dan menebas pepohonan, 228 dari 254 orang didalam pesawat telah tewas.

2

Cerita ini berubah karena kenyataan sederhana : kenyataan yang sama yang terjadi dalam kehidupan Harlan dan para mahasiswa di Michigan. Korean Air tidak mendapatkan kesuksesan-maskapai tersebut tidak mentransformasi dirinya sendiri-sampai maskapai itu mengakui betapa pentingnya warisan budaya.

3

Sebuah situasi yang kritis diselesaikan melalui serangkaian langkah yang rumit-dan entah mengapa para pilot gagal mengkoordinasi dan melewati salah satu langkah tersebut.

4

Ini adalah kasus klasik, bagaimana manusia berinteraksi dengan berbagai sistem yang rumit seperti reaktor nuklir dan pesawat terbang.

5

Ratwatte adalah pilot yang hebat, memiliki keahlian teknis untuk mendaratkan pesawat yang berat. Dan yang membuat pendaratannya berhasil adalah karena dia mempunyai kemampuan diluar keahlian pilot yang biasa saja.

6

Masalah yang dihadapi adalah cuaca

7

Enam cara membujuk seorang pilot untuk mengubah arah dan menghindari cuaca buruk, dengan tingkat penghalusan yang berbeda. Perintah, pernyataan wajib awak kapal, saran awak kapal, pertanyaan, keinginan, dan petunjuk.

8

Pembicaraan di kokpit Avianca 052.

Page 13: Outliers Malcolm Gladwell

9

Pada suatu titik Ratwatte mulai berhati-hati dalam mengungkapkan pendapatnya, karena dia sebentar lagi akan membuat generalisasi kebudayaan yang sering membuat kita merasa tidak nyaman.

10

Hari ini Dimensi Hofstede adalah salah satu paradigma yang sering digunakan oleh psikologi antar-kebudayaan.Dimensi Hofstede lainnya adalah “ menghindari ketidakpastian “.

Dari Dimensi Hofstede yang paling menarik disebut “ Power Distance index (PDI)”,jarak kekuasaan, berhubungan dengan sikap seseorang dalam menghadapi hierarki atau atasan, khususnya dengan seberapa besar sebuah budaya menghargai nilai dan menghormati pihak yang berwenang.

Kemampuan kita untuk meraih kesuksesan dalam apapun yang kita lakukan sangat bergantung pada asal-usul kita, dan menjadi seorang pilot yang bagus yang berasal dari budaya jarak kekuasaan yang tinggi merupakan kombinasi yang tidak bagus.

11

Masing-masing kesalahan itu bila berdiri sendiri tidak akan menyebabkan sebuah kecelakaan.

12

Ada sesuatu yang indah dari percakapan itu, dalam arti yang sesungguhnya sikap ini tidak mengizinkan ketidaksensitifan atau sikap acuh tidak acuh.

13

Kenapa kenyataan bahwa kita berasal dari kebudayaan dengan campuran kekuatan dan kelemahannya sendiri, kecenderungan, sungguh sulit untuk diakui? Siapa diri kita tidak bisa dipisahkan dari asal kita berada-dan saat kita mengabaikan kenyataan itu, kecelakaan akan terus terjadi.

14

Dengan bencana mengintai mereka, baik first officer dan flight engineer akhirnya berani berbicara. Mereka ingin sang kapten memutar balik, untuk menaikkan hidung pesawat dan memulai usaha pendaratan sekali lagi. Tetapi semua telah terlambat.

Page 14: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Delapan

Bertani Padi dan Ujian Matematika

1

Sawah “ dibangun “ bukan “ dibuka ” sebagaimana lahan gandum. Antropolog berkata “ nasi adalah kehidupan “, Jika anda ingin menjadi orang yang dihargai didaerah Cina, anda harus memiliki nasi. Nasi membuat anda bisa bertahan hidup.

2

Warisan budaya memiliki peranan penting, begitu kita melihat efek yang mengejutkan tentang bagaimana hal seperti jarak kekuasaan dan angka yang bisa disebutkan dalam seperempat detik dan bukannya sepertiga detik, maka tidak sulit untuk membayangkan berapa banyak warisan budaya lainnya yang memiliki pengaruh atas kemampuan intelektual di abad dua puluh satu ini.

3

Fakta yang mengejutkan tentang sawah yang tidak bisa dipahami sampai saat ini bila anda berdiri ditengah-tengahnya adalah-ukurannya. Ukurannya sangat kecil.

Bekerja disawah memakan tenaga sepuluh sampai dua puluh kali lebih besar daripada bekerja dikebun jagung atau gandum yang berukuran sama besarnya. Beban tahunan seorang petani padi di asia sekitar tiga ribu jam setiap tahunnya.

4

Ada sebuah hubungan yang jelas didalam bertani antara usaha dan hadiah.Semakin keras anda bekerja semakin besar hasil panennya. Dan ucapan yang paling hebat adalah : “ tidak ada seorangpun yang bangun sebelum subuh selama tiga ratus enam puluh hari dalam satu tahun tidak mampu membuat keluarganya kaya raya “ .

Bekerja keras adalah yang dilakukan oleh orang sukses. Dan kebudayaan yang terbentuk dilahan sawah adalah bekerja keras memberikan mereka yang bekerja disawah sebuah cara untuk menemukan arti ditengah – tengah ketidakpastian dan kemiskinan yang luar biasa.

5

Kemiringan sebuah garis vertikal adalah tak-berhingga.

6

Bagi Schoenfeld, yang penting bukanlah kemampuan tetapi lebih kepada sikap. Kesuksesan adalah hasil dari kegigihan, keteguhan dan ketersediaan untuk bekerja keras selama dua puluh dua menit untuk mengartikan sesuatu yang akan ditinggalkan setelah tiga puluh detik oleh banyak orang.

Page 15: Outliers Malcolm Gladwell

7

Kesamaan pada lima negara ( Singapura, Korea Selatan, Cina (Taiwan), Hongkong dan Jepang) adalah semua kebudayaannya dibentuk dari tradisi pertanian dan pekerjaan yang berharga.

Page 16: Outliers Malcolm Gladwell

Bab Sembilan

Kesepakatan Marita

1

KIPP adalah organisasi yang meraih kesuksesan dengan menangani masalah budaya yang serius.

2

Edward Jarwis “ hubungan antara Pendidikan dengan Ketidakwarasan, dan menyimpulkan bahwa belajar terlalu banyak menjadi penyebab dari 205 kasus.

3

Bagi siswa dari keluarga miskin, Amerika tidak memiliki masalah di sekolah. Amerika memiliki masalah di liburan musim panas dan itulah masalah yang dicoba untuk diselesaikan oleh sekolah – sekolah KIPP. Mereka memutuskan untuk menerapkan pelajaran tentang kebudayaan sawah ke kota – kota di Amerika.

4

Waktu berlebih itu memberikan Corcoran kesempatan untuk membuat matematika menjadi lebih berharga.

5

Marita, anak dua belas tahun yang memilik jam belajar sebanyak pengacara yang mencoba meraih posisi partner dikantornya, atau dokter di rumah sakit.

6

Dia membuat perjanjian dengan sekolahnya, KIPP akan membuat mereka meraih nilai matematika minimal 84 persen dari tingkatannya. Berkat kinerja yang luar biasa itu, 90 persen dari siswa KIPP mendapatkan beasiswa Sma swasta dan paroki.

Kesuksesan adalah hadiah. Outlier adalah mereka yang telah diberikan serangkaian kesempatan dan mereka yang memiliki kekuatan dan kegigihan untuk meraihnya.

Marita hanya memerlukan kesempatan. Dan lihat kesempatan yang didapatkan olehnya, seseorang membawakan sejumput sawah ke South Bronx dan menjelaskan kepadanya keajaiban dari pekerjaan yang berharga.

Page 17: Outliers Malcolm Gladwell

EPILOG

Sebuah Kisah dari Jamaika

1

Joyce dan Graham jatuh cinta dan menikah. Mereka pindah ke Kanada. Graham adalah profesor matematika. Joyce menjadi penulis yang sukses dan ahli terapi keluarga. Nama keluarga Graham adalah Gladwell. Dia adalah ayah saya dan Joyce Gladwell adalah ibu saya.

2

Cerita tentang perjalanan hidup ibu saya dalam meraih kesuksesan. Joyce Gladwell patut bersyukur pada W.M. MacMillan atas pendidikan di universitas dan kepada siswa di Saint Hilda yang menyerahkan beasiswanya dan kepada Mr.Chance serta yang paling penting pada Daisy Nation.

3

Fakta yang harus diingat adalah pada tahun 1950an “ hitam “ mendominasi sekitar 80 persen dari populasi Jamaika, dengan rasio lima banding satu.

4

Pada akhirnya dia (ibuku) harus mengakui bahwa amarah bukanlah pilihan dan sebagai seorang jamaika yang memiliki kulit berwarna, yang mendapatkan keistimewaan sekian generasi lamanya berkat hierarki ras, dia tidak bisa membenci orang lain karena memiliki sifat memilah-milah orang berdasarkan warna kulitnya.

Tidak mudah untuk sedemikian jujurnya dalam mengakui asal-usul kita.

Mereka semua adalah produk sejarah dan masyarakat, produk kesempatan dan warisan.

Page 18: Outliers Malcolm Gladwell