of - poltekkes-denpasar.ac.id KESEHATAN GIGI/V1N2/4... · THE DESCRIPTION OF ORAL AND DENTAL HEALTH...

download of - poltekkes-denpasar.ac.id KESEHATAN GIGI/V1N2/4... · THE DESCRIPTION OF ORAL AND DENTAL HEALTH CARE SERWCE IN PUSKESMAS I DENPASAR ATARA IN 2OI1 I Gusti Ayu Pradnyadani Abtruct

If you can't read please download the document

Transcript of of - poltekkes-denpasar.ac.id KESEHATAN GIGI/V1N2/4... · THE DESCRIPTION OF ORAL AND DENTAL HEALTH...

  • THE DESCRIPTION OF ORAL AND DENTAL HEALTH CARE SERWCE IN PUSKESMAS IDENPASAR ATARA IN 2OI1

    I Gusti Ayu Pradnyadani

    Abtruct

    The implementation of oral and denlal health core in community health centre(Puskesmas) is holistic in noture, integroted, inform of promotive, preventive and curative efortscan he rlone borh in the puskesmas as well os oulside puskesma,s building The health care. fororal and dental care in pu.skesmas slarts Jrom emergency care lo pnlcssionul lavel. Such typcs oJ

    health care includes : bosic emergency care. prevenllve care, self care and simple cure- Theobjectit,e oJ' this research is to identifu the data oJ' oral and dental health care request inPuskesmas I Denpasar {Jtara in 201t. This research is done in Puskesmas I Denpasar Utara inSeptember 2A I I , using secondory dota in the form of Registration Book of Palients Visits.

    The Jinding oJ'this research is that lhe oral and dental health care request for the dentalamalgam remoins much higher in permanent teeth than those for deciduous teeth. The dentalamalgam request Jbr permanent tceth is ot 95 I%, fhe deciduotts teeth is at 4 9'%. Endodontictreatment for permanent teeth is at 94.6%o, and for deciduous teelh is at 5,4%o. Medication ofabscess by medicines per permanent teeth is ot 78.7%o, and for deciduous teeth is at 21.3'%.Periotleontal teeth medication for permanent leelh is at 92.1%, ond for deciduous teeth is at7.9%o. For lhe dental extractionfor the dicidous leeth is al 70'%, andfor the permanent teeth is al30%

    Based on .such finding, it can be concluded thot the dental health care requests inPuskesmos I Denpasar Utara in 2011, includes is majorityfor lhe permanenlteeth.

    Kelnvords ; requests, service, oral and dental health.

    Pendahuluan

    Upaya kesehatan di Indonesia sampaisaat ini belum terselenggara secaramenyeluruh, terarah, terpadu, danberkesinambungan. Penyelenggaftuln upayakesehatan yang bersifat promotif danpreventif masih dira-sakan sangat kurang.Sarana pelayanan kesehatan dasar milikpemerintah. seperti puskesmas telah terdapatdi semua kecamatan, dan ditunjang olehminimal tiga puskesmas pembantu, narnunupaya kesehatan belum dapat dijangkau olehseluruh masyarakat I,

    Puskesmas merupakatt urit pclaksarnteknis dinas kesehatan kabupaten/kota yangbertanggung jawab menyelenggarakanpembangunan kesehatan di suatu wilayahkeria. Dettgan dcmikian puskesmas herpcran

    menyelenggarakan sebagian dari tugas teknisoprerasional dinas kesehatan kahupaten/ kotadan merupakan unit pelaksana tingkatpertama serta ujung tombak pembangunankcschatan di Indonesia a.

    Berdasarkan Keputusan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor :I 2 8A4EN KESIS K/I Ii2OO4. tentangKebijakan Dasar Pusat KesehatanMasyarakat dalam Depkes RI (2006),disebutkan bahwa puskesmas bertanggungjawab atas kesehatan peromngan dankesehatan masyaraliat. Lipaya kcschntnnyang dapat dilaksanakan oleh puskesmasadalah upaya kesehatan wajib dan upayakesehatan pengembangan. Upaya kesehatangigi dan mulut di puskesmas merupakan

    Jurnal Kesehatan GigiVol. 1 Nonror 2 [Agustus 2013] B9

  • salah satu dari delapan upaya kesehatanpengembangan.

    Flasil Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS, 2007) yairu tentangprevalensi penduduk menunjukkan bahwamasalah pada gigi dan mulut di Provinsi Balidiperoleh data sebagai berikut: bermasalahpada gigi dan mulut sebanyak 22,5yo.menerima flerawatan dari tenaga medis gigidalrun 12 bulan terukhir sebanyak 42,40 danpenduduk yang kehilangan seluruh gigiaslinya sebanyak l,7Yo. Angka DMF-T diProvinsi Bali diperoleh data yaitu rata-rataDecay Teeth 0,77, rata-nata Missing Teeth3,66 dan rata Filling Teeth 0,08, sehinggaangka DMF-T unruk Provinsi Bali adalah4,73. Hal ini menunjukkan bahwa masihtingginya angka DMF-T di provinsi Bali,karena melampaui target nasional yaitukurang atau sama dengan dua 2

    Perilaku pencarian pengobatan bagimasyarakat dapat dipengaruhi oleh bcrbagaifaktor, seperti , faktor jarak antara fasilitaspelayanan kesehatan dengan masyarakatyang terlalu juuh, tarif yang tinggi,kepuasan dalam pelayanan, persepsi ataukonsep masyarakat tentang sakit, umur, jeniskelamin, pendidikan, dan sebagainya l.

    Elerdasarkan latar be lakang di atas,maka dapat disusun rumusan masalahsebagai berikut: "Bagaimanakah gambaranpermintaan pelayanan kesehatan gigi danmulut di Puskesmas I Denpasar Utara tahun2011?"

    Tujuan umum penelitian ini adalahuntuk rnengelahui gambaran permintaanpelayanan kesehatan gigi dan mulut diPuskesmas I Denpasar Utara tahun 201 I .

    Metode

    Penelitian ini merupakan pe nelitianobservasional, dengan rancangan deskriptil'kuantitatif. Penelitian ini ciilakukan diPuskesmas I Denpasar Utara pada bulanSeptember 2011, dengan menggunakan data

    Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 1 Nomor 2 fAgustus 20i 3)

    sekunder, yaitu dari Buku RegisterKunjungan Pasien.

    HasilHasil penelitian ini menunjukkan bahwa :

    Tabel l. Permintaan Pelayanan PenambalanCigi di Pu.ske.smas I Denpasartltara Tahun 201I

    Tabel I menunjukkan bahrva tidak adapermintaan pelayanan tambalan amalgampada gigi sulung, dan semur tambalanamalgam dilakukan pada gigi tetap. Secarakeseluruhan perrnintaan pelayananpenambalan pada gigi tetap jauh lebih tinggidaripada gigi sulung. Permintaanpenambalan pada glgi tetap mencapai95.loh, sedangkan pada gigi sulung hanya4.9Y,.

    Tabel 2. Permintaan Pelayanan Endodontikdi Puskesmas I Denpasar UtaraTahun 201 I

    Tabcl 2 menunjuklian bairwa lrcrawatanpulpa (endodontik). lebih banyak dilakukanrrntrrk gigi tetap yaitu mencapai 94.6oh,sedangkan gigi sulung hanya 5.4%.

    90

    N

    oJenis Tambalan

    Jenls Glsl

    JumlahGigi

    SulungCigi

    Tetap

    Tambalan Amalgam 047

    (r00%)AA

    l Tambalan Silikatl4

    (5.9o/o)223

    (94.t%) 23'7

    Totall4

    (4.e%l270

    05.t%l284

    (r00%)

    No Jenis Gi Frckuensi PersentaseI Gisi Suluns 32 5.4 o/o) Giei Tetap 558 94.6%

    Jumlah 590 100%

    il

  • Tabel 3. Permintaan Pelayanan PengobatanAbses di Puskesmas I DenpasarUtara Tahun 2011

    I abel 3 menunjuklan bahwa pclayananpengobaklr abscs bcrupa penrberian obat-obatan per oral lebih banyak dilakukan untuligigi tetap yaitu mencapai 78.lYr. sedangkangigi sulung hanya 21.3%.

    Tabcl .4. Pcrmintoan Pelayanan l'cngobatanPeriodontal di Puskesmas IDenpasar Uura l-ahun 20 I I

    Tabel 4 menunjukkan bahwa pelayananpengobatan periodontal lebih banyakdilakukan untuk gigi tetap yaitu mencapai92.1 yo, sedangkan gigi sulung hanya 7.9 %.

    Tabel 5. Permintaan Pelayanan PencabutanGigi di Puskesmas I Denpasar UtaraTahun 201 I

    Tabel 5 menunjukkan bahwa permintaanpe layanan pencabutan gigi sulung lebihbesar daripada gigi tctap, yailu mencapai700lo, sedangkan gigi tetap hanya 30%.

    Permintaan pelayanan kesehatan gigisclain yang disajikan pada tabel-tabeltersebut di atas adalah layanan kcrnsultasikesehatan gigi dan mttlttt sehanyak ?.67

    orang. Serta ada juga pelayanan lain-lainsebanyak 1273 orang.

    PembahasanBerdasarkan hasil penelitian

    menrrjukkan hahwa rata-rata kunjunganpasien ke BPG Puskesmas I Denpasar Utaracukup tinggi, yaitu mencapai 16 orang perhari, namun terjadi pnurunan dibandingkantahun 2009. yang jumlah kunjungamyo rats-rata 25 omng per hari. Hal ini mungkindisebabkan karena lokasi puskcsmas tidakterlalu juuh dari masyarakat binaanpr:skesmas, serta melayani masyarakat dariperserta Askes. Hal ini didukung olehpe rnyalaan Notoarmodjo (2007), y?ulgmenyalakan bahwa pencarian pengobatanbagi masyarakat dapat dipengaruhi olehfaktorjarak, tarif pelayanan, kepuasan dalampelayanan, persepsi masyarakat, dan lain-lain.

    Permintaan pelayantrn penambalan gigidilaliukan di Puskesmas I Denpasar Utaraselama tahun 2011 sangat sedikit, yaituhanya mencapai 5.45%. Permintaanpelayanan pencabutan gigi sebanyak 20%o,permintaan pengobatan abses sebesar ll.\yo,dan permintaan pengobatan periodontalsebesar 21.5%. Hal ini mr.rngkin disebabkankarena masyarakat belum mengetahui seczradini penyakit-penyakit yang telah terjadipada giginya sehingga sebelummenimbulkan keluhan masyarakat tidakdatang ke pelayanan kesehatan, karena tidakmcrasa butuh dengan perawatan gigi secararutin. Menurut Anderson dinyatakan balrwakeputusan seseorang untuk memanfaatkanpelayanan kesehatan salah satunya adalahkomponen kebutuhary yang dapatberpengaruh langsung terhadap pelayanankesehatan yang diminta 6.'t'abel (i menunjukkan bahwapermintaan pelayanan pencabutan gigisulung lebih tinggi daripada gigi tetap.Pencabutan gigi sulung mencapai 7Uyo,sedangkan gigi tetap hanya 30%. Hal inimungkin disebabkan karena pelayanan

    No Jenis Gisi Frekuensi PcruentaseCieiSuluns l3l 21 .3 Yr

    2 Gisi Tetao 484 78.7 %Jumlah 6r5 100 o/n

    No Jenis Giei Frekuensi PersentaseI Giei Sulune 88 1 .9 o/"

    2 Giei Tetap r 028 92.1%Jumlah il16 100 o/o

    No Jenis Giei Frckucnsi PersentascGiei Sulune t39 70 o/n

    2 Gis.i Tetap 316 30%roiizJumlah I 055

    Jurnal Kesehatan GigiVol. 1 Nomor 2 [Agustus 2013) 91

  • UKGS oleh Puskesmas I Denpasar Utaraberjalan dengan baih sehingga anak-anaktersebut telah mengetahui tindakan yangharus dilakukan apabila giginya goyah, danpada masa-masa Sekolah Dasar (usia 6 tahunsampai 12 tahun), akan teriadi pergantiangigi sulung menjadi gigi tetap. Gigi tetapakan mulai erupsi sejak usia tujuh tahunyang pertama erupsi adalah gigi seri pertama.ahang bawah 5.

    Permintaan pclayanan konsultasikcschatan gigi juga dilakukan di PuskcsmasI Denpasar Utarq pelayanan ini hanyamencapai 5%. Pelayanan ini merupakansalah satu fungsi puskesmas, danBerdasarkan Keptusan Menkes NomorI 2SA4ENKIIS/SK/lll2004. upaya konsultasiyang dalam hal ini termasuk konsultasiadalah merupakan upaya kesehatan wajibpuskesmas.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan, maka dapat ditarik kesimpulanbahw4 permintaan pelayanan kesehatan gigidi Puskesmas I Denpasar Utara, yang palingbanyak adalah pelayanan lain-lain, dan yangpaling sedikit adalah permintaan konsultasi.Secara berurutan, maka dapat dilihat bahwapermintaan pelayanan di Puskesmas IDenpasar Utara adalah sebagai berikut :l. Permintaan pelayanan lain-lain2. Permintaan pelayanan penyakit

    periodontal3. Permintaan pelayanan pencabutan gigi4. Pcrmintaan pclayanan pcngobatan abs'^s

    5. Permintaan pelayanan perarvatan pull(endodontik)

    6. Permintaan pelayanan penambalan gigi7. Permintaan pelayanan konsuita

    kesehatan gigi

    Daftar Pustaka

    l. Depkes RI, 2040. Pedoman L'po)Pelayanan Kesehutun Gigi dan lvlttlur ,P u.s ke s ma.s, Jakarta: t.p.

    2. _, 2008, Pedomon Pelokranot

    ).

    I'ronosi Kesehulun di l'usktsntuJakarta: Pusat Promosi Kesehatan.Notoatmodjo, S., 2007, PromoKeschatan dan llmu Perilaku, JakartaRineka Cipta.

    _, 2006, Keputusan MenteKesehutun Republik Inelonesia Nomo.128/MENKEYSK/II/2A04 tentanKebijafutn Dasar Pusat KesehotaIt4asyarakat, Jakarta: t.p.Wuryaningsih, Panjait4n, 1., SetijarringsiIN., I 991; Prosedur I'engembangaSi.stem Instruksional (PPSI), Mate,Pengajaran Anolomi Gigi unluk Percn+.tGrgi, Depkes RI : Jakarta.Kencana. S., Raiyanti, IGA, Gejir, I|201 1, Foktor- Faktor Yang Mempengaru)Utilisaisi Pelayanan Kesehaton Cigi tBPG Puskesmas Kabupaten TabanotLaporan Hasil Penelitian, Denpasar

    4.

    6.

    Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 1 Nomor 2 [Agustus 2013) 92