Page 1 Page 1248 248 O. Pollard, M. Dale and A. Barnes O. Pollard M., Dale dan A. Barnes BHS 10th National Hydrology Symposium, Exeter, 2008 BHS Hidrologi Simposium Nasional ke-10, Exeter, 2008 Bristol Floating Harbour flood warning triggers Bristol Floating memicu peringatan banjir Harbour Oliver Pollard Oliver Pollard 1 1 , Murray Dale , Murray Dale 2 2 and Andy Barnes dan Andy Barnes 2 2 1 1 Environment Agency; Badan Lingkungan Hidup; 2 2 Halcrow Ltd Halcrow Ltd Abstract Abstrak This paper describes the development of some new flood warning triggers or action thresholds Makalah ini menjelaskan pembangunan beberapa peringatan baru memicu banjir atau ambang tindakan for the Bristol Floating Harbour and Lower Bristol Frome. untuk Floating Lower Bristol Bristol Frome dan Harbour. There is a flood warning Ada peringatan banjir requirement to prioritise the increase of coverage of the flood warning service according to persyaratan untuk memprioritaskan peningkatan cakupan layanan peringatan banjir menurut numbers of properties at flood risk. jumlah properti di risiko banjir. Increasing coverage to include the Bristol floating harbour Meningkatkan cakupan untuk memasukkan mengambang pelabuhan Bristol and lower Bristol Frome areas are considered a high priority due to the large number of dan bawah Bristol Frome daerah ini dianggap sebagai prioritas tinggi karena jumlah besar properties and unknown level of flood risk. sifat dan tingkat risiko yang tidak diketahui banjir. Sources of flood risk are both tidal and fluvial Sumber risiko banjir baik pasang surut dan Vol which means that a new approach is required for both main and contingency flood forecasting yang berarti bahwa pendekatan baru diperlukan untuk kedua kontingensi peramalan banjir dan utama procedures. prosedur. Introduction Pengantar The current flood warning procedures for Bristol are Peringatan Prosedur banjir saat Bristol adalah limited to providing a monitoring service for the Bristol terbatas untuk menyediakan layanan monitoring untuk Bristol Frome River between the Frenchay flow gauging station Frome Sungai antara arus Frenchay stasiun pengukuran and the Bristol Floating Harbour. dan Floating Harbour Bristol. The target flood warning Peringatan banjir target lead time of two hours is achieved by setting sufficiently lead time dari dua jam dicapai dengan menetapkan cukup

low river level action thresholds or triggers at Frenchay. ambang sungai rendah tingkat atau memicu aksi di Frenchay. The main drawback of this approach is that the flood Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah bahwa banjir warning procedures underestimate the flood risk for the prosedur peringatan meremehkan risiko banjir untuk lower Bristol Frome at Eastville when there is a significant rendah Bristol Frome di Eastville ketika ada yang signifikan tidal backwater effect, ie on a Spring Tide, and the target terpencil pengaruh pasang surut, yaitu pada Spring Tide, dan target lead time of two hours is not long enough to prepare for a lead time dari dua jam tidak cukup lama untuk mempersiapkan major flooding incident. utama banjir insiden. The existing flood warning Banjir peringatan yang ada procedures also do not cover the Bristol City Centre area Prosedur juga tidak menutupi area Bristol City Centre known as the Bristol Floating Harbour due to the dikenal sebagai Floating Harbour Bristol karena complexity of the fluvial tidal interaction. kompleksitas interaksi pasang surut fluvial. New flood Baru banjir warning criteria are presented which are based on result kriteria peringatan disajikan yang didasarkan pada hasil thresholds at both Eastville and the Bristol Floating ambang baik Eastville dan Bristol Terapung Harbour. Harbour. Flood Warning result thresholds do not have any Hasil ambang Peringatan Banjir tidak memiliki lead time built into them and define the river level as being lead time dibangun menjadi mereka dan menentukan tingkat sungai sebagai that when the first property starts flooding. bahwa ketika properti pertama mulai banjir. Real time flood Real time banjir forecasting models are ideally placed to predict up- model peramalan idealnya ditempatkan untuk memprediksi up- crossings of the result thresholds. penyeberangan dari hasil ambang batas. Sensitivity analysis is presented to illustrate the relative Analisis sensitivitas disajikan untuk menggambarkan relatif contribution of tidal and fluvial inputs to flood risk and kontribusi dan fluvial input pasang surut banjir risiko dan yields an additional benefit as part of a contingency menghasilkan manfaat tambahan sebagai bagian dari sebuah kontinjensi procedure if the operational flood forecasting model is not prosedur jika peramalan banjir model operasional tidak working. bekerja. It is also important to develop contingency Hal ini juga penting untuk mengembangkan contingency procedures that will cope with unforeseen scenarios such prosedur yang akan mengatasi dengan skenario yang tidak terduga misalnya as blockage of a key culvert or failure of a key river flow sebagai penyumbatan gorong-gorong kunci atau kegagalan aliran sungai kunci gauging station. stasiun pengukuran. The real-time flood forecasting models are Waktu banjir peramalan-model nyata

unable at present to model blockages in real-time but are tidak saat ini untuk penyumbatan model secara real-time tetapi well suited to be run offline to assess the sensitivity of the cocok untuk dijalankan offline untuk menilai sensitivitas flood risk to blockages, for example. banjir risiko penyumbatan, misalnya. The confidence of the Kepercayaan dari operational flood forecasts may not be high due to the lack prakiraan banjir operasional mungkin tidak tinggi karena kekurangan of historic flood event data used to calibrate the underlying acara banjir data yang bersejarah digunakan untuk mengkalibrasi mendasari real-time ISIS hydraulic model. real-time model ISIS hidrolik. False alarms, if managed False alarm, jika dikelola carefully, could be used as part of an unplanned flood hati-hati, dapat digunakan sebagai bagian dari banjir yang tidak direncanakan exercise to test operational procedures. latihan untuk menguji prosedur operasional. Confidence can Keyakinan bisa also be increased by a multi-criteria approach involving juga ditingkatkan dengan kriteria multi-pendekatan yang melibatkan the assessment of rainfall and catchment state, observed penilaian curah hujan dan negara tangkapan, diamati water levels and rate of rise analysis, in addition to the air tingkat dan analisis tingkat kenaikan, di samping forecast water levels. perkiraan tingkat permukaan air. Background to existing flood warning service Latar belakang yang ada layanan peringatan banjir The Environment Agency (EA) operates a flood warning Badan Lingkungan Hidup (EA) beroperasi peringatan banjir service for most main rivers, estuaries and coasts. layanan untuk paling utama muara sungai, dan pantai. A main Sebuah utama river is a watercourse marked on a statutory main river Jalur perairan sungai yang ditandai di sungai utama hukum map. peta. Main rivers are usually larger streams and rivers and sungai utama biasanya lebih besar sungai dan sungai dan also some smaller urban streams based on flood risk juga beberapa sungai kecil perkotaan yang berbasis risiko banjir considerations. pertimbangan. This flood warning service comprises a Layanan ini terdiri dari peringatan banjir four stage service: flood watch, flood warning, severe empat tahap layanan: menonton banjir, peringatan banjir, parah flood warning and all clear. banjir peringatan dan semua jelas. A flood warning is triggered if Sebuah peringatan banjir dipicu jika at least one property is at risk of flooding. setidaknya satu properti yang berisiko banjir. A severe flood Sebuah banjir parah warning is triggered if at least one hundred properties are peringatan dipicu jika paling tidak seratus properti at risk of flooding or if there is imminent risk of loss of berisiko banjir atau jika ada risiko besar akan kehilangan life. hidup. The EA publishes flood risk maps on the internet EA menerbitkan peta risiko banjir di internet

which show the 1-in-1000 year or extreme flood outline; yang menunjukkan-in-1000 tahun 1 atau garis banjir yang ekstrim; this defines the extent the of the flood warning areas. sejauh ini mendefinisikan dari peringatan daerah genangan air. This Ini flood risk map is open to change, either from EA mapping banjir peta risiko terbuka untuk perubahan, baik dari EA pemetaan projects or flood risk assessments. proyek atau penilaian risiko banjir. There is a flood warning requirement to prioritise the Ada persyaratan peringatan banjir untuk memprioritaskan increase of coverage of the flood warning service peningkatan cakupan layanan peringatan banjir according to numbers of properties at flood risk. menurut jumlah properti di risiko banjir. Increasing coverage to include the Bristol Floating Meningkatkan cakupan untuk memasukkan Bristol Terapung Harbour and lower Bristol Frome areas are considered a Harbour dan bawah Bristol Frome daerah ini dianggap sebagai high priority due to the large number of properties and properti dan prioritas tinggi karena untuk jumlah yang besar unknown level of flood risk. diketahui tingkat resiko banjir. The existing flood warning area is from Chipping Peringatan banjir daerah yang ada adalah dari Chipping Sodbury to Bristol Floating Harbour, and Flood Warnings Sodbury ke Bristol Harbour Floating, dan Peringatan Banjir are triggered when river levels at the Frenchay flow dipicu ketika sungai tingkat pada aliran Frenchay station, Bristol Frome, exceed 2.4 and 3.2 m. stasiun, Bristol Frome, melebihi 2,4 dan 3,2 m. A telemetry telemetri A alarm is raised when the river level exceeds these alarm mengangkat ketika tingkat sungai melebihi ini thresholds. ambang. Key points to note are that there are no tidal Hal-hal penting untuk dicatat adalah bahwa tidak ada pasang surut triggers and no severe flood warning threshold. memicu dan tidak ada peringatan banjir ambang parah. There is no Tidak ada flood warning area specifically for the Bristol Floating peringatan banjir daerah khusus untuk Bristol Terapung Harbour, partly due to the difficulty in assessing flood risk Harbour, sebagian karena kesulitan dalam menilai risiko banjir

Page 2 Page 2249 249 Bristol Floating Harbour flood warning triggers Bristol Floating memicu peringatan banjir Harbour due to the combined fluvial/tidal interaction. karena / fluvial pasang surut interaksi dikombinasikan. Notable Terkemuka floods on the Bristol Frome occurred on 30 banjir di Frome Bristol terjadi pada 30 th th Oct 2000 Oktober 2000 (3.2 m) and 10 (3,2 m) dan 10 th th

July 1968 (3.35 m). Juli 1968 (3,35 m). There is also a flood warning area for the Lower Avon Ada juga peringatan banjir area untuk Avon Bawah River from Twerton to Bristol. Sungai dari Twerton ke Bristol. Flood warnings are issued Banjir peringatan dikeluarkan when the river level at Bathford flow station, Bristol Avon, ketika tingkat aliran sungai di stasiun Bathford, Bristol Avon, exceeds 3.0 and 3.6 m. melebihi 3,0 dan 3,6 m. A severe flood warning is also Sebuah peringatan banjir parah juga issued when river levels exceed 4.6 m. dikeluarkan ketika tingkat sungai melebihi 4,6 m. Notable floods Terkemuka banjir occurred on 30 terjadi pada 30 th th Oct 2000 (4.42 m) and 11 Oktober 2000 (4,42 m) dan 11 th th July 1968 Juli 1968 (4.2 m). (4,2 m). Bristol is known to be at risk of flooding from extreme Bristol diketahui berada pada resiko banjir dari ekstrim tidal surge events. gelombang pasang surut peristiwa. The Bristol Harbour gates are closed to Bristol Harbour pintu tertutup untuk prevent tidal flooding of the harbour. mencegah banjir pasang surut pelabuhan. The operational Operasional trigger for closing the gates is when the Bristol Avon at pemicu untuk menutup pintu gerbang adalah ketika Bristol Avon di Bristol Cumberland Basin Entrance is forecast to exceed Bristol Cumberland Basin Tiket masuk diperkirakan akan melebihi 6.15 m ODN. 6.15 m ODN. The Bristol Floating Harbour can also be The Floating Harbour Bristol juga bisa utilised as a flood detention storage for the Bristol Frome digunakan sebagai penyimpanan penahanan banjir untuk Frome Bristol when the Bristol Avon is tide-locked. ketika Avon Bristol adalah pasang-terkunci. The Environment Lingkungan Agency will contact the Bristol Harbour master if the tidal Badan akan menghubungi Harbour master Bristol jika pasang surut forecast at Avonmouth exceeds 6.15 m ODN. diperkirakan sebesar Avonmouth melebihi 6.15 m ODN. The Bristol City Tidal Risk Strategy (Environment Kota Bristol Pasang Surut Risiko Strategi (Lingkungan Hidup Agency, January 2004) examined whether extreme high Badan, Januari 2004) menguji apakah yang sangat tinggi water levels from the tide could threaten Bristol City permukaan air dari air pasang bisa mengancam Bristol City Centre. Pusat. However, the study did not consider in any detail Namun, studi ini tidak mempertimbangkan secara rinci the impact of flood flows from the Bristol Frome that dampak arus banjir dari Bristol yang Frome discharge into the Bristol Floating Harbour. debit ke Floating Harbour Bristol. This issue was Ini isu adalah

addressed in a project set up primarily to improve both the ditangani dalam proyek dibentuk terutama untuk meningkatkan baik coverage and accuracy of the flood warning service to jangkauan dan akurasi dari layanan peringatan banjir untuk Bristol. Bristol. Figure 1 is a location map of the flood warning Gambar 1 adalah peta lokasi peringatan banjir network in the Lower Bristol Avon and Bristol Frome jaringan di Bawah Bristol Avon dan Bristol Frome rivers. sungai. This map also shows the location of the proposed Peta ini juga menunjukkan lokasi yang diusulkan flood warning areas at Bristol Floating Harbour and daerah peringatan banjir di Bristol Floating Harbour dan Eastville. Eastville. Bristol Floating Harbour Flood Warning Bristol Harbour Floating Peringatan Banjir Triggers Project Proyek Pemicu In 2007, a project was set up to identify flood warning Pada tahun 2007, proyek didirikan untuk mengidentifikasi peringatan banjir triggers that would improve the flood warning service pemicu yang akan meningkatkan layanan peringatan banjir offered to Bristol (Environment Agency, June 2008). ditawarkan ke Bristol (Badan Lingkungan Hidup, Juni 2008). Consultation with operational staff formed a vital part of Konsultasi dengan staf operasional membentuk bagian penting dari the project to ensure that a complete understanding of the proyek untuk memastikan bahwa pemahaman yang lengkap dari issues was gained. isu-isu diperoleh. Both ISIS (1D) and TUFLOW (2D Kedua ISIS (1D) dan TUFLOW (2D modelling software) hydraulic models were constructed to model perangkat lunak) model hidrolik yang dibangun untuk help quantify the relative importance of tidal and fluvial membantu mengukur kepentingan relatif dari pasang surut dan fluvial inputs to flood risk within Bristol. masukan untuk banjir risiko di Bristol. The TUFLOW model The TUFLOW Model makes use of a digital terrain model (DTM), and is memanfaatkan model daerah digital (DTM), dan considered more accurate than ISIS for identifying the dianggap lebih akurat dari ISIS untuk mengidentifikasi flow paths and resultant flood extents. aliran jalan dan luasan banjir resultan. The modelled Yang dimodelkan extents from TUFLOW were analysed to identify the extent dari TUFLOW dianalisis untuk mengidentifikasi severe flooding threshold level where 100 properties banjir ambang batas tingkat dimana 100 properti would be flooded. akan banjir. The corresponding ISIS model was Model yang sesuai ISIS adalah developed to run operationally in the National flood dikembangkan untuk menjalankan operasional dalam banjir Nasional forecasting system (NFFS). Sistem perkiraan (NFFS).

A key constraint to this project was the lack of a large Sebuah kendala kunci untuk proyek ini adalah kurangnya besar combined historic fluvial and tidal flood event to help fluvial dan pasang surut banjir peristiwa bersejarah dikombinasikan untuk membantu Figure 1 Gambar 1 Flood warning telemetry network in the Lower Bristol Avon Banjir peringatan telemetri jaringan di Bawah Bristol Avon

Page 3 Page 3250 250 O. Pollard, M. Dale and A. Barnes O. Pollard M., Dale dan A. Barnes calibrate the TUFLOW and ISIS models. mengkalibrasi TUFLOW dan model ISIS. This meant that Ini berarti bahwa confidence in the results from both the ISIS and the kepercayaan dalam hasil baik dari ISIS dan TUFLOW models are likely to remain low until they are model TUFLOW cenderung tetap rendah sampai mereka tested against a large observed flood event. diuji terhadap peristiwa banjir besar yang diamati. An initial assumption was that the flood risk in Bristol Sebuah asumsi awal bahwa risiko banjir di Bristol would be sensitive to the timing of high tide with a large akan sensitif terhadap waktu pasang tinggi dengan besar fluvial flood event either from the Bristol Frome or Bristol banjir fluvial acara baik dari Bristol Frome atau Bristol Avon. Avon. Initial simulations using ISIS concluded that it was simulasi awal menggunakan ISIS menyimpulkan bahwa volume entering from the Bristol Frome, rather than flow, volume masuk dari Frome Bristol, bukan aliran, which is the critical factor influencing flood risk, ie the yang merupakan faktor penting yang mempengaruhi resiko banjir, yaitu Bristol Floating Harbour is utilised as a flood detention Bristol Harbour Floating digunakan sebagai penahanan banjir storage for the Bristol Frome when the Bristol Avon is penyimpanan untuk Frome Bristol saat Avon Bristol adalah tidelocked. tidelocked. This meant that it was valid to simplify the Ini berarti bahwa itu berlaku untuk menyederhanakan sensitivity analysis by just considering steady or constant analisis sensitivitas dengan hanya mempertimbangkan stabil atau konstan flow inputs for the Bristol Frome. aliran masukan untuk Frome Bristol. Consultation revealed the key role of the Northern Konsultasi mengungkapkan peran kunci dari Utara Storm Water Interceptor (NSWI) in diverting a large Storm Air Interceptor (NSWI) dalam mengalihkan besar proportion of the flow from the Bristol Frome away from proporsi aliran dari Bristol Frome jauh dari Bristol City Centre into the tidal Avon downstream of Bristol City Centre ke hilir pasang surut Avon Bristol. Bristol. However, under high spring tides, the ability of the Namun, dalam pasang surut musim semi tinggi, kemampuan

NSWI to discharge into the Avon is reduced by NSWI untuk melepaskan ke Avon dikurangi dengan approximately 50%, meaning that more flow will remain in sekitar 50%, yang berarti bahwa aliran yang lebih akan tetap the Bristol Frome. yang Frome Bristol. This can result in more flooding in both Hal ini dapat mengakibatkan banjir di kedua Eastville district, Bristol Frome and the Bristol Floating Eastville kabupaten, Bristol Frome dan Bristol Terapung Harbour. Harbour. Lock gates at the entrance to the Feeder Canal from the Kunci gerbang di pintu masuk Canal Feeder dari Bristol Avon control the flow of water into the Floating Bristol Avon mengontrol aliran air ke dalam Mengambang Harbour via the Feeder Canal. Harbour melalui Feeder Canal. The crest level of Netham Tingkat puncak Netham Weir maintains a water level in the Bristol Avon of Bendung mempertahankan tingkat air di Bristol Avon dari approximately 6.2 m ODN, equivalent to the target level in sekitar 6.2 m ODN, setara dengan tingkat target the Floating Harbour. Harbour mengambang. The study identified two new flood warning areas for Studi ini mengidentifikasi dua daerah banjir peringatan baru untuk Bristol, at Eastville and the Bristol Floating Harbour, Bristol, di Eastville dan Floating Harbour Bristol, based on the results of the sensitivity analysis. berdasarkan hasil analisis sensitivitas. Develop- Mengembangkan- ment of FW triggers for these new flood warning areas bangan FW pemicu untuk daerah-daerah peringatan banjir baru will contribute significantly to increasing coverage and akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan cakupan secara signifikan dan accuracy of the flood warning service provided to Bristol. akurasi layanan peringatan banjir diberikan kepada Bristol. Development of new flood warning areas and Pengembangan daerah banjir baru dan peringatan triggers pemicu Lower Bristol Frome (Eastville) Lower Bristol Frome (Eastville) The existing flood warning procedures for the Lower Peringatan Prosedur banjir yang ada untuk Bawah Bristol Frome are just triggered from the Frenchay flow Bristol Frome hanya dipicu dari aliran Frenchay station and do not take into account tidal inputs. stasiun dan tidak mempertimbangkan masukan pasang surut. A severe Sebuah parah flood warning is not currently offered, reflecting the peringatan banjir saat ini tidak ditawarkan, yang mencerminkan unknown level of flood risk. diketahui tingkat resiko banjir. Halcrow carried out some Halcrow dilakukan beberapa modelling simulation work to determine more accurate bekerja simulasi pemodelan untuk menentukan lebih akurat flood warning triggers and a new severe flood warning Peringatan banjir dan banjir memicu peringatan keras baru

trigger for the Lower Bristol Frome. pemicu Lower Bristol Frome. This was done using a 2D TUFLOW model and setting Hal ini dilakukan dengan menggunakan model TUFLOW 2D dan pengaturan boundary conditions based on the Oct 2000 tidal cycle and kondisi batas berdasarkan siklus pasang surut Oktober 2000 dan corresponding fluvial hydrograph at Bathford, River Avon. sesuai fluvial hidrograf di Bathford, Sungai Avon. The average river flows at Frenchay were progressively Mengalir sungai rata-rata yang semakin Frenchay increased until 1 and 100 properties at Eastville were meningkat sampai 1 dan 100 properti di Eastville adalah flooded, ie used to define the flood warning and severe banjir, yaitu digunakan untuk mendefinisikan peringatan banjir dan berat flood warning (SFW) thresholds. banjir peringatan (SFW) ambang batas. The corresponding water Air yang sesuai levels of 8.73 m ODN and 11.19 m ODN at Eastville were tingkat 8,73 m dan 11,19 ODN ODN m pada Eastville adalah derived using the 1D ISIS model. diturunkan menggunakan model ISIS 1D. A key assumption was made that these levels at Asumsi kunci dibuat bahwa tingkat di Eastville would trigger a flood warning or SFW regardless Eastville akan memicu peringatan banjir atau SFW terlepas of the combination of tidal levels or fluvial flows that dari kombinasi tingkat pasang surut atau arus fluvial yang cause it. menyebabkannya. This assumption needs more testing because the Asumsi ini dibutuhkan pengujian lebih jauh karena flood risk to properties further away from the river also banjir risiko untuk properti lebih jauh dari sungai juga depends on the volume of out-of-bank flow as well as the tergantung pada volume out-of bank aliran-serta peak river level. tingkat puncak sungai. At Eastville, there is a significant number Pada Eastville, ada sejumlah besar of properties at risk which are not adjacent to the river. sifat berisiko yang tidak berdekatan dengan sungai. Figure 3 shows the sensitivity of the severe flood Gambar 3 menunjukkan sensitivitas banjir parah warning (SFW) and flood warning (FW) threshold peringatan (SFW) dan peringatan banjir (FW) ambang exceedance to high tide at Avonmouth and river flow at terlampaui untuk pasang tinggi pada Avonmouth dan aliran sungai di Frenchay, Bristol Frome. Frenchay, Frome Bristol. To put this into a hydrological Untuk menempatkan ini ke dalam hidrologi context, a tide of 8.4 m ODN has a return period of 5 years konteks, gelombang 8,4 m ODN memiliki masa pengembalian 5 tahun and a tide of 9.0 m ODN has a return period of 100 years dan gelombang 9,0 m ODN memiliki periode ulang 100 tahun (Environment Agency, June 2008). (Badan Lingkungan Hidup, Juni 2008). The existing flood warning thresholds at Frenchay (ie Peringatan ambang batas banjir yang ada di Frenchay (yaitu Figure 2 Gambar 2

Schematic showing the Floating Harbour and key features Skematis menunjukkan Harbour Terapung dan fitur kunci

Page 4 Page 4251 251 Bristol Floating Harbour flood warning triggers Bristol Floating memicu peringatan banjir Harbour 2.4 m and 3.2 m) would be triggered by peak flows at 2,4 m dan 3,2 m) akan dipicu oleh arus puncak pada Frenchay of 34 and 72 cumecs respectively; these have a Frenchay dan 72 cumecs 34 masing-masing; ini memiliki return period of <5 years and 50 years approximately periode ulang <5 tahun dan 50 tahun sekitar (Environment Agency, June 2008). (Badan Lingkungan Hidup, Juni 2008). Note that flow in the Catatan yang mengalir di above sensitivity analysis (Figure 3) is the average flow at atas analisis sensitivitas (Gambar 3) adalah aliran rata-rata di Frenchay defined from the preceeding low tide at Frenchay didefinisikan dari air surut terendah sebelumnya di Avonmouth. Avonmouth. This means that the return periods of the Ini berarti bahwa periode pengembalian average flows would be higher than the ones quoted arus rata-rata akan lebih tinggi daripada yang dikutip above. di atas. It is also difficult to directly compare the existing Hal ini juga sulit untuk secara langsung membandingkan ada and proposed flood warning thresholds at Frenchay dan mengusulkan ambang peringatan banjir di Frenchay because the existing is based on a peak river level karena yang ada didasarkan pada tingkat puncak sungai exceeding a threshold and the proposed is based on an melebihi ambang batas dan yang diusulkan didasarkan pada average river flow. rata-rata aliran sungai. To maximise operational benefit, an alarm would need Untuk memaksimalkan keuntungan operasional, alarm akan perlu to be raised on the results from the operational NFFS ISIS akan dibangkitkan pada hasil dari ISIS NFFS operasional model when the predicted river level at Eastville exceeds Model ketika tingkat sungai diperkirakan di Eastville melebihi 8.73 m ODN and 11.19 m ODN. 8,73 m ODN dan 11,19 m ODN. The Environment Lingkungan Agency's National work instruction on Flood Warning Badan Nasional instruksi kerja pada Peringatan Banjir Levels of Service, (draft internal document, May 2008), Tingkat Layanan, (draft dokumen internal, Mei 2008), states that a secondary forecasting technique should be in menyatakan bahwa teknik peramalan sekunder harus dalam place to support the primary forecasting technique and that tempat untuk mendukung teknik peramalan primer dan yang this is integrated into normal flood forecasting procedures. ini diintegrasikan ke dalam prosedur peramalan banjir normal.

The reason behind this is to provide a contingency if the Alasan di balik ini adalah untuk memberikan kontingensi jika NFFS or ISIS model is not working as expected. NFFS atau model ISIS tidak bekerja seperti yang diharapkan. A contingency forecasting procedure for Eastville Sebuah peramalan kontingensi prosedur untuk Eastville would be to have additional actions when the existing akan memiliki tindakan tambahan jika ada Frenchay alarm of 2.4 m is exceeded or existing Frenchay alarm dari 2,4 m kadaluarsa atau ada Avonmouth coastal forecast trigger (6.15 m ODN) is Avonmouth pesisir memicu perkiraan (6,15 m ODN) adalah exceeded. terlampaui. This action could be to assess the risk of a FW Tindakan ini bisa untuk menilai risiko FW or SFW at Eastville by checking the above sensitivity atau SFW di Eastville dengan memeriksa sensitivitas di atas analysis plot. analisis plot. The action could also include a requirement Tindakan juga dapat mencakup persyaratan to run a 'what-if' scenario for Frenchay based on current untuk menjalankan 'apa-kalau' skenario untuk Frenchay didasarkan pada saat rates of rise. tingkat meningkat. A spreadsheet look-up table/rate of rise tool Sebuah spreadsheet look-up table / laju alat naik has been developed to help determine average flows at telah dikembangkan untuk membantu menentukan arus rata-rata di Frenchay. Frenchay. The new flood warning area for the lower Bristol Banjir peringatan baru area untuk Bristol rendah Frome has been defined, based on the limit of the Flood Frome telah ditetapkan, berdasarkan batas air bah Zone 2 Map (0.1% annual exceedance probability event Peta Zona 2 (0,1% acara tahunan probabilitas terlampaui for a fluvial flood event, ie 1000-year return period). untuk acara banjir fluvial, tahun 1000 yaitu periode ulang). A A comparison with the old flood warning area for the lower dibandingkan dengan daerah peringatan banjir lama untuk yang lebih rendah Bristol Frome shows a big increase in the number of Frome Bristol menunjukkan peningkatan besar dalam jumlah properties eligible for a flood warning service; this is jasa properti memenuhi persyaratan untuk peringatan banjir; ini because the old area was not based on the Flood Zone 2 karena daerah lama tidak berdasarkan Zona Banjir 2 Map. Peta. Figure 4 compares the existing and proposed flood Gambar 4 membandingkan dan diusulkan banjir yang ada warning areas for Eastville district, Bristol. peringatan daerah untuk kabupaten Eastville, Bristol. The probability of a combined tidal and fluvial flood Probabilitas dari banjir pasang surut dan Vol gabungan event for the proposed Eastville flood warning area has not acara untuk area peringatan Eastville banjir yang diusulkan tidak

been calculated yet. telah dihitung belum. The sensitivity analysis presented in Analisis sensitivitas disajikan dalam Figure 3 suggests that the probability of a flood with the Gambar 3 menunjukkan bahwa kemungkinan banjir dengan same extent as that defined in the Flood Zone 2 map would tingkat yang sama seperti yang didefinisikan dalam 2 Zona peta akan Banjir be lower than 1000-years return period. menjadi 1000-tahun periode ulang dari yang lebih rendah. Bristol Floating Harbour Bristol Floating Harbour There is no flood warning service at the Bristol Floating Tidak ada peringatan banjir layanan di Bristol Terapung Harbour due to the complexity of the tidal fluvial fluvial Harbour karena kompleksitas pasang surut yang interaction between the River Avon and River Bristol interaksi antara Sungai dan Sungai Avon Bristol Frome. Frome. The flood risk is unknown: however, the impact is Risiko banjir tidak diketahui: namun, dampaknya high due to the large number of properties. tinggi karena banyaknya properti. A new flood Sebuah banjir baru warning area is proposed based on the latest Flood Zone 2 daerah peringatan diusulkan berdasarkan terbaru Banjir Zona 2 map (1000-year return period event). peta (1000-tahun kembali peristiwa masa). This map is subject Peta ini dikenakan to change based on ongoing work to define more untuk berubah berdasarkan pekerjaan yang sedang berlangsung untuk mendefinisikan lebih accurately the return period of a combined tidal and fluvial akurat periode kembalinya gabungan pasang surut dan Vol flood event. peristiwa banjir. A TUFLOW 2D model developed for Bristol was used Sebuah model 2D TUFLOW dikembangkan untuk digunakan Bristol to assist with defining the flood warning trigger levels for untuk membantu menentukan tingkat memicu peringatan banjir untuk the Bristol Floating Harbour. Bristol Harbour mengambang. These trigger levels are Tingkat memicu adalah defined as follows: didefinisikan sebagai berikut: Threshold T1 SS Great Britain dry-dock Ambang T1 SS Inggris dry-dock floods (Floodwatch?) banjir (Floodwatch?) 6.7 m ODN 6.7 m ODN Threshold T2 Redcliff Wharf floods Ambang T2 Redcliff Wharf banjir (Flood Warning) (Banjir Peringatan) 7.48 m ODN 7,48 m ODN Threshold T3 100 properties flood Ambang T3 100 properti banjir (ie Severe Flood Warning) 8.2 m ODN (Banjir Peringatan parah yaitu) 8.2 m ODN Threshold T4 4 Flooding of dual Ambang T4 4 Banjir dual carriageway (0.3 m depth) jalur lalu lintas (0,3 m kedalaman) 9.07 m ODN 9,07 m ODN A corresponding real-time ISIS 1D model was A real-time ISIS 1D model terkait adalah Figure 3 Gambar 3

Range of tidal and fluvial conditions giving rise to the Flood Warning Rentang dan fluvial kondisi pasang surut sehingga menimbulkan Peringatan Banjir (FW) and Severe Flood Warning (SFW) thresholds at Eastville (FW) dan berat Peringatan Banjir (SFW) ambang di Eastville

Page 5 Page 5252 252 O. Pollard, M. Dale and A. Barnes O. Pollard M., Dale dan A. Barnes developed to predict water levels in the Bristol Floating dikembangkan untuk memprediksi tingkat air di Bristol Floating Harbour, based on the tidal inputs and river flows from Harbour, berdasarkan masukan pasang surut dan arus sungai dari Bristol Avon and Bristol Frome. Bristol Avon dan Frome Bristol. This will be configured Ini akan dikonfigurasi for operational use in the National flood forecasting untuk penggunaan operasional pada peramalan banjir Nasional system (NFFS). sistem (NFFS). In order to ensure that flood warnings are Dalam rangka untuk memastikan bahwa peringatan banjir issued and not missed, it is essential that the forecast water ditempatkan dan tidak terjawab, adalah penting bahwa air ramalan level time series data is exported to the telemetry system Tingkat data time series diekspor ke sistem telemetri and that alarms are triggered when the above four dan bahwa alarm yang dipicu ketika di atas empat thresholds are exceeded. Ambang batas terlampaui. Contingency forecasting techniques Contingency teknik peramalan Due to the potential high impact of a flood incident at Karena tingginya dampak potensial dari kejadian banjir di Bristol, it is important to have a contingency plan in place Bristol, adalah penting untuk memiliki rencana kontingensi di tempat if either the National Flood Forecasting System (NFFS) jika salah satu Nasional Sistem Peramalan Banjir (NFFS) and/or the associated real-time ISIS model is not working dan / atau waktu yang terkait real-ISIS model tidak bekerja or is producing unreliable flood forecasts. atau memproduksi prakiraan banjir tidak dapat diandalkan. A contingency spreadsheet look-up tool was developed Ekspresi kontingensi spreadsheet-up alat ini dikembangkan to predict water levels in the BFH, based on a set of pre- untuk memprediksi tingkat air di BFH, didasarkan pada seperangkat pra- defined ISIS scenarios. didefinisikan skenario ISIS. Whilst this is not as flexible as the Sementara ini tidak fleksibel sebagai real-time ISIS model, it allows the forecasting duty officer real-time model ISIS, memungkinkan petugas jaga peramalan to run a wider number of 'what-if 'scenarios; for example, untuk menjalankan sejumlah lebih luas tentang 'apa-kalau' skenario, misalnya, these could include ones based on the observed rate of rise ini dapat mencakup yang berbasis pada tingkat diamati kenaikan of the Bristol Frome at Frenchay and blockage scenarios at dari Frome Bristol di Frenchay dan skenario penyumbatan pada

the Northern Storm Water Interceptor (NSWI). Storm Air Utara Interceptor (NSWI). The NFFS The NFFS is configured to manage 'what-if' scenarios based on more dikonfigurasi untuk mengelola apa-kalau 'skenario didasarkan pada lebih rain falling than expected, but is not capable of dealing hujan yang jatuh dari yang diharapkan, tetapi tidak mampu menangani with blockage or rate-of-rise 'what-if' scenarios. dengan penyumbatan atau tingkat-of-bangkit 'apa-kalau' skenario. Contingency flood forecasting procedures are also prosedur peramalan banjir kontingensi juga important in the management of a flood incident and can penting dalam pengelolaan insiden banjir dan dapat help focus monitoring effort at an earlier stage. membantu memfokuskan upaya pemantauan pada tahap awal. This is Ini adalah useful for assessment of confidence and giving more time berguna untuk penilaian kepercayaan dan memberikan lebih banyak waktu to run 'what-if' scenarios. untuk menjalankan 'apa-kalau' skenario. For example, the existing flood Sebagai contoh, banjir yang ada warning procedures could be enhanced with an action for prosedur peringatan dapat ditingkatkan dengan tindakan untuk the forecasting duty officer to monitor forecast water petugas jaga peramalan untuk memantau air ramalan levels at the Bristol Floating Harbour when any of the tingkat di Floating Harbour Bristol ketika salah satu following existing triggers/alarms are exceeded: berikut ada pemicu / alarm terlampaui: 1. 1. Frenchay Flood warning alarm (2.4 m); Banjir Frenchay peringatan alarm (2,4 m); 2. 2. Bathford flood warning update alarm (3.6 m); Bathford update alarm peringatan banjir (3,6 m); 3. 3. Avonmouth coastal forecast exceeds (6.15 m ODN). pesisir Avonmouth melebihi perkiraan (6,15 m ODN). The forecasting duty officer may also refer to the results of Petugas jaga peramalan juga bisa merujuk ke hasil some sensitivity analysis (see Figure 5) to inform the type beberapa analisis sensitivitas (lihat Gambar 5) untuk menginformasikan jenis of 'what-if' scenario to be run. tentang 'apa-jika' skenario yang akan dijalankan. This graph provides some Grafik ini menyediakan beberapa guidance on the relative sensitivity of predicted water bimbingan pada kepekaan relatif dari air diprediksi levels in the Bristol Floating Harbour to tidal peak at tingkatan dalam Floating Harbour Bristol ke puncak pasang surut di Avonmouth, high river flows in both the Bristol Frome at Avonmouth, aliran sungai yang tinggi baik di Frome Bristol di Frenchay and the Bristol Avon at Bathford. Frenchay dan Bristol Avon di Bathford. To put this Untuk menempatkan ini into context, the last notable flood event for Bristol was in dalam konteks, banjir peristiwa penting terakhir untuk Bristol di Oct 2000 where the high tide was 7 m ODN (return period Oktober 2000 dimana air pasang tinggi 7 m ODN (periode kembali

< 2 years), peak river flows at Bathford were 279 m <2 tahun), aliran sungai puncak pada Bathford adalah 279 m 3 3 s s -1 -1 (return period 10–25 years approx) and peak river flows at (Periode ulang 10-25 tahun approx) dan arus sungai di puncak Frenchay were approximately 58 m Frenchay adalah sekitar 58 m 3 3 s s -1 -1 (return period 10– (Periode ulang 10 - 25 years approx). 25 tahun approx). An average flow at Frenchay of 65 m Aliran rata-rata pada Frenchay dari 65 m 3 3 s s -1 -1 would be required to flood the dry dock of the SS Great akan diperlukan untuk banjir dermaga kering Agung SS Britain. Inggris. In Oct 2000, both the average and peak flow did Pada Oktober 2000, baik dan puncak aliran rata-rata tidak not reach 65 m tidak mencapai 65 m 3 3 s s -1 -1 which meant that the flood risk to the yang berarti bahwa risiko banjir ke BFH was low during the Oct 2000 event. BFH rendah selama acara 2000 Oktober Note that flow is the average flow at Frenchay defined Perhatikan bahwa aliran aliran rata-rata di Frenchay didefinisikan from the preceeding low tide and that threshold T3 dari air surut sebelumnya dan bahwa T3 ambang corresponds to a severe flood warning (SFW) threshold. sesuai dengan peringatan banjir parah (SFW) ambang batas. The flood risk in the Bristol Floating Harbour is Risiko banjir di Floating Harbour Bristol adalah insensitive to the fluvial flow in the Bristol Avon when the sensitif terhadap aliran fluvial di Bristol Avon saat flow is less than 280 m aliran kurang dari 280 m 3 3 s s -1 -1 at Bathford. di Bathford. Some operational flood forecasting issues Beberapa prakiraan banjir masalah operasional Blockage of the Northern Storm Water Interceptor Penyumbatan pada Interceptor Air Storm Utara Even if the ISIS model has been calibrated and verified Bahkan jika model ISIS telah dikalibrasi dan diverifikasi successfully on several large historic flood events, it is still sukses pada banjir beberapa peristiwa bersejarah yang besar, masih

worth remembering that real-time performance of a good perlu diingat bahwa waktu kinerja nyata dari sebuah yang baik Figure 4 Gambar 4 Comparison of the existing and proposed flood warning areas at Eastville district, Bristol Perbandingan yang diusulkan peringatan banjir dan daerah yang ada di kabupaten Eastville, Bristol Existing Eastville flood warning area Ada peringatan Eastville daerah banjir Proposed Eastville flood warning area Usulan Eastville peringatan banjir daerah

Page 6 Page 6253 253 Bristol Floating Harbour flood warning triggers Bristol Floating memicu peringatan banjir Harbour real-time ISIS model may be poor due to unforeseen real-time model ISIS mungkin buruk karena tak terduga blockage of a key culvert, for example. penyumbatan gorong-gorong kunci, misalnya. In Bristol, Di Bristol, blockage of the Northern Storm Water Interceptor penyumbatan Storm Utara Interceptor Air (NSWI) in a minor flood incident in either 1993/1994 (NSWI) dalam insiden banjir kecil di salah 1993/1994 (exact date uncertain) caused the level in the Floating (Tanggal pastinya tidak pasti) menyebabkan tingkat di Floating Harbour to rise by 0.47 m due to little or no water being Harbour untuk naik 0,47 m karena atau ada sedikit air yang diverted down the NSWI. dialihkan ke bawah NSWI. If average flows at Frenchay Jika arus rata-rata di Frenchay increased to 100 m meningkat menjadi 100 m 3 3 s s -1 -1 , then water levels in the Bristol , Lalu tingkat permukaan air di Bristol Floating Harbour could rise as much as 1m higher than Harbour Floating bisa naik sebanyak 1 juta lebih tinggi daripada expected. diharapkan. Potentially, this is the difference between a Berpotensi, ini adalah perbedaan antara severe flood warning and just a flood warning. banjir parah peringatan dan hanya peringatan banjir. Note that flow is the average flow at Frenchay defined Perhatikan bahwa aliran aliran rata-rata di Frenchay didefinisikan from the preceeding low tide. dari air surut sebelumnya. This is very difficult to build Hal ini sangat sulit untuk membangun into operational forecasting procedures as the real-time ke dalam prosedur peramalan operasional sebagai real-time ISIS model assumes no blockage and does not allow a model ISIS mengasumsikan tidak ada sumbatan dan tidak memungkinkan blockage 'what-if' scenario. penyumbatan 'bagaimana jika' skenario. This issue is partly managed Masalah ini sebagian dikelola Figure 5 Gambar 5

Sensitivity of flood risk in the Bristol Floating Harbour to tidal and fluvial inputs from both the Bristol Frome and Sensitivitas resiko banjir di Bristol Floating Harbour dan Vol masukan pasang surut baik dari Frome Bristol dan Bristol Avon Bristol Avon Figure 6 Gambar 6 Sensitivity of the water level in the Bristol Floating Harbour to blockage in the Northern Storm Water Interceptor sewer Sensitivitas tingkat air di Bristol Floating Harbour untuk penyumbatan di saluran pembuangan air Interceptor Storm Utara

Page 7 Page 7254 254 O. Pollard, M. Dale and A. Barnes O. Pollard M., Dale dan A. Barnes by the contingency look-up table spreadsheet tool which oleh alat Cari spreadsheet tabel kontingensi yang has explicitly modelled the blockage scenario and by the secara eksplisit model skenario penyumbatan dan oleh forecasting duty officer checking with on-site operations peramalan tugas petugas memeriksa dengan-situs operasi pada duty officers for evidence of blockage. tugas petugas untuk bukti penyumbatan. Blockage can be a Penyumbatan bisa menjadi key reason for unexpected flooding in urban areas. alasan utama banjir tak terduga di perkotaan. Failure of a key telemetry site Kegagalan situs telemetri kunci Another real-time issue to be aware of is that in a large Lain waktu persoalan sebenarnya yang harus diperhatikan adalah bahwa dalam besar flood event, the telemetry river level monitoring sites can peristiwa banjir, sungai pemantauan tingkat situs telemetri dapat fail at the key moment. gagal pada saat kunci. There is an example where the Ada contoh di mana Frenchay flow station failed on the rising limb of the stasiun aliran Frenchay gagal pada dahan terbitnya hydrograph during the Oct 2000 flood event. hidrograf selama acara banjir 2000 Oktober This could Hal ini bisa have implications if the performance of a real-time ISIS memiliki implikasi jika kinerja ISIS real-time model is being significantly improved by error-correction model yang secara signifikan ditingkatkan dengan koreksi kesalahan or real-time updating of the forecast flow with observed atau real-time update dari aliran ramalan dengan mengamati flows. arus. Confidence of the operational forecasts Keyakinan dari perkiraan operasional Confidence in the forecast water level timeseries for the Keyakinan di permukaan air deret waktu prakiraan Bristol Floating Harbour is not going to be high because Bristol Harbour Floating tidak akan tinggi karena the models were built without being calibrated on a major model dibangun tanpa dikalibrasi pada besar flood event dataset. banjir dataset acara. It will be important to communicate Ini akan sangat penting untuk berkomunikasi

that the model will help manage a high impact, low bahwa model ini akan membantu mengelola dampak yang tinggi, rendah confidence flood event and that professional partners have kepercayaan peristiwa banjir dan bahwa mitra profesional telah procedures in place to handle the increased risk of a high prosedur untuk menangani peningkatan risiko tinggi false alarm rate. Tingkat alarm palsu. If managed properly, this can be turned Jika dikelola dengan baik, hal ini dapat berubah into an opportunity and 'false alarms' can be managed as 'False alarm' menjadi sebuah kesempatan dan dapat dikelola sebagai an unplanned flood exercise. banjir latihan yang tidak direncanakan. Valuable lessons learned can pelajaran berharga yang dapat dipelajari be shared between the Environment Agency and key akan dibagi antara Badan Lingkungan Hidup dan kunci professional partners such as the local authorities, mitra profesional seperti pemerintah daerah, emergency services and the utilities. layanan darurat dan utilitas. A key area is what Sebuah wilayah kunci adalah apa yang lead time the professional partners require to manage a lead time mitra profesional perlu mengelola high impact low confidence flood event. tinggi dampak peristiwa banjir kepercayaan rendah. The Environment Lingkungan Agency customer charter two-hour flood warning lead Badan pelanggan piagam-jam mengakibatkan banjir dua peringatan time standard is based on the requirement to issue high standar waktu didasarkan pada kebutuhan untuk menerbitkan tinggi confidence flood warnings. kepercayaan peringatan banjir. This can conflict with Hal ini dapat bertentangan dengan communicating risk where the impact is high and komunikasi resiko di mana dampak yang tinggi dan confidence is low. kepercayaan diri rendah. The Met Office have partly solved this issue by Kantor Met sebagian pengurus diselesaikan ini diterbitkan oleh expressing their severe weather warnings in a probabilistic mengekspresikan peringatan cuaca buruk mereka dalam probabilistik manner and are more experienced in communicating the cara dan lebih berpengalaman dalam mengkomunikasikan risk of high impact, low confidence, weather related dampak risiko tinggi, kepercayaan diri rendah, cuaca terkait incidents. insiden. An important issue will be at what stage the flood Suatu hal yang penting akan berada pada tahap apa banjir forecast confidence is considered high enough to issue a ramalan keyakinan dianggap cukup tinggi untuk mengeluarkan severe flood warning to the general public and media. banjir parah peringatan kepada masyarakat umum dan media. In general, the confidence increases when the flood Secara umum, kepercayaan diri meningkat ketika banjir warning lead time decreases. peringatan menurun lead time. Confidence can be increased Keyakinan dapat ditingkatkan

if flood forecasting procedures do not rely just on forecast jika banjir prosedur peramalan tidak mengandalkan hanya pada perkiraan river level threshold crossings, ie there is a multi-criteria ambang tingkat penyeberangan sungai, yaitu ada multi-kriteria approach. pendekatan. In the case of the Bristol Floating Harbour, the Dalam kasus Floating Harbour Bristol, yang confidence in the forecast severe flood warning would kepercayaan terhadap banjir diperkirakan akan peringatan keras increase if the following triggers are also met: meningkat jika berikut trigger juga bertemu: (1) Observed water level in Bristol Floating Harbour (1) Observasi tingkat air di Bristol Floating Harbour exceeds 7.48 m ODN, ie Redcliff Wharf floods; melebihi 7,48 m ODN, yaitu Redcliff Wharf banjir; (2) Rainfall criteria met, eg exceptional rain similar to (2) kriteria Curah Hujan bertemu, misalnya hujan yang luar biasa mirip dengan that experienced in the July 2007 flood event which yang berpengalaman dalam hal banjir Juli 2007 yang narrowly missed Bristol; nyaris Bristol; (3) Rate of rise analysis of observed water level in BFH (3) Tingkat analisis kenaikan tingkat air antar BFH indicate that SFW likely to be exceeded in less than 6 menunjukkan bahwa SFW mungkin terlampaui dalam waktu kurang dari 6 hours. jam. Conclusions Kesimpulan Operational flood forecasting is an uncertain business. peramalan banjir Operasional adalah sebuah bisnis yang tidak pasti. This is even more of an issue where the flood risk is Hal ini bahkan lebih dari sebuah isu dimana risiko banjir complicated by combined tidal and fluvial interaction. rumit oleh interaksi pasang surut dan fluvial digabungkan. The The real-time ISIS model developed for the NFFS is clearly real-time ISIS model yang dikembangkan untuk NFFS jelas necessary to increase both the coverage and accuracy of diperlukan untuk meningkatkan baik cakupan dan ketepatan the flood warning service offered to Bristol. layanan peringatan banjir ditawarkan ke Bristol. However, Namun, because it has not been calibrated on a large historic flood karena belum dikalibrasi pada banjir besar bersejarah event, confidence is likely to be low. acara, keyakinan itu mungkin rendah. There are some large Ada beberapa besar operational benefits if its limitations are understood, not manfaat operasional jika keterbatasan dipahami, tidak least in carrying out sensitivity analysis to improve setidaknya dalam melakukan analisis sensitivitas untuk meningkatkan operational flood warning procedures and operation of key operasional prosedur banjir peringatan dan operasi kunci structures like the Northern Storm Water Interceptor. struktur seperti Air Utara Storm Interceptor. The The

NFFS ISIS model for Bristol is also essential for the NFFS model ISIS untuk Bristol juga penting untuk effective implementation of the proposed flood forecasting efektif pelaksanaan peramalan banjir yang diusulkan procedures and for increasing the Environment Agency’s prosedur dan untuk meningkatkan Badan Lingkungan Hidup flood warning coverage targets. target cakupan peringatan banjir. A key benefit of the NFFS Keuntungan utama dari NFFS ISIS model will be in the management of high impact low model ISIS akan berada dalam pengelolaan dampak tinggi rendah confidence flood events, ie when a severe flood warning kepercayaan peristiwa banjir, yakni ketika banjir peringatan keras is issued with 'sufficient' lead time. dikeluarkan dengan cukup 'lead time'. Managing these types Mengelola jenis of events will be a challenge, not least in communicating peristiwa akan menjadi tantangan, paling tidak dalam berkomunikasi the management of the risk to professional partners. pengelolaan risiko kepada mitra profesional. A A culture change is also required, so that false alarms do not perubahan budaya juga diperlukan, sehingga alarm palsu tidak lead to complacency but are viewed as unplanned flood menyebabkan puas tetapi dipandang sebagai banjir yang tidak terencana exercises to test operational procedures. latihan untuk menguji prosedur operasional. A severe flood warning (SFW) for the proposed Bristol Sebuah banjir peringatan keras (SFW) untuk diusulkan Bristol flood warning areas can be forecast with more confidence banjir daerah peringatan bisa meramalkan dengan lebih percaya diri if a multi-criteria approach is adopted. jika pendekatan multi-kriteria diadopsi. What this means is Apa artinya ini that when a SFW is predicted, a check is made as to bahwa ketika seorang SFW diprediksi, periksa dibuat untuk whether the corresponding observed water level crosses apakah permukaan air diamati sesuai salib the preceeding threshold, eg for the Bristol Floating ambang sebelumnya, misalnya untuk Bristol Terapung Harbour, this would be the threshold associated with Harbour, ini akan menjadi ambang batas terkait dengan flooding of Redcliff Wharfe. banjir Redcliff Wharfe. Confidence is increased if Keyakinan meningkat bila rainfall/catchment state triggers associated with a severe curah hujan / keadaan daerah tangkapan memicu dikaitkan dengan berat flood warning are in the operational flood forecasting peringatan banjir pada peramalan banjir operasional procedures. prosedur. This has to be one of the lessons from the July Hal ini menjadi salah satu pelajaran dari Juli 2007 flood event, where heavy rainfall forecasts from the 2007 banjir acara, curah hujan perkiraan berat mana dari Met Office could have been factored into the decision- Met Office bisa saja menjadi faktor dalam keputusan-

making process, even if confidence in the ISIS results was proses pembuatan, bahkan jika kepercayaan dalam hasil ISIS adalah not good. tidak baik. It is worth noting that the Met Office had Perlu dicatat bahwa Kantor Met telah forecast very heavy rain for Bristol in the July 2007 flood meramalkan hujan sangat berat untuk Bristol di banjir 2007 July event and that in the end it was a near-miss for Bristol, acara dan yang pada akhirnya itu dekat-miss untuk Bristol, with the heaviest rain just clipping the Upper Bristol Avon dengan hujan terberat hanya kliping Upper Bristol Avon catchment at places like Malmesbury and Chippenham. DAS di tempat-tempat seperti Malmesbury dan Chippenham. References Referensi Environment Agency, August 2003. South West Flood Badan Lingkungan Hidup, Agustus 2003 Banjir. Barat Selatan Forecasting Improvements Feasibility Study – Flood Peramalan Perbaikan Studi Kelayakan - Banjir Forecasting Strategy. Strategi Peramalan. Environment Agency, January 2004. Bristol City Tidal Badan Lingkungan Hidup, Januari 2004 Pasang Surut Bristol. Kota Risk Strategy . Strategi Risiko. Final Report. Laporan Akhir. Environment Agency, Feb 2007. Badan Lingkungan Hidup, Feb 2007. T he Bristol Avon T ia Avon Bristol Broadscale Model . Broadscale Model. Final Report. Laporan Akhir. Environment Agency, June 2008. Bristol Floating Badan Lingkungan Hidup, Juni 2008. Bristol Mengambang Harbour Triggers Final Report. Pemicu Harbour Laporan Akhir. Environment Agency, May 2008. Flood Warning Levels of Badan Lingkungan Hidup, Mei 2008. Tingkat Peringatan Banjir Service Draft Report (Internal work instruction). Layanan Draft Laporan (Internal instruksi kerja).

Stormwater Utara InterceptorBristol, Bristol, United Kingdom Bristol, Bristol, InggrisBristol saluran

Photo added by Higgypop Foto ditambahkan oleh Higgypop

Visited by 0 explorers Dikunjungi oleh 0 penjelajah

Bristol's Northern Stormwater Interceptor, nicknamed 'The Motherload' by drainers, is a massive stormwater drain which acts as a flood prevention measure for Bristol, completed in the mid 90s. Bristol Utara Stormwater Interceptor, dijuluki 'The Motherload' oleh drainers, dialiri stormwater besar yang bertindak sebagai tindakan pencegahan banjir untuk Bristol, selesai pada pertengahan tahun 90an.

Date added: 19th Aug 2008 | Updated: 19th Aug 2008 Tanggal dimasukkan: 19 Agustus 2008 | Diperbarui: 19 Agustus 2008Photos of Northern Stormwater Interceptor Photos of Interceptor Stormwater Utara

Northern Stormwater Interceptor Bristol drainsNorthern Stormwater Interceptor history Stormwater Utara Interceptor sejarah

Building of the Northern Stormwater Interceptor (NSI) started in 1962 to relieve flooding over many parts of the city. Gedung Utara Stormwater Interceptor (NSI) mulai tahun 1962 untuk menghilangkan banjir di banyak bagian kota. The Severn Estuary has the highest tidal range in the country and the Avon is tidal right up to the city. Muara Severn memiliki kisaran pasang surut tertinggi di negara ini dan Avon yang tepat pasang surut sampai ke kota. Because of these high tidal ranges the level of the Avon can, during spring tides, be higher than the low-lying parts of the city.When there is the rare occurrence ... Karena ini rentang pasang surut yang tinggi tingkat Avon bisa, pada saat surut musim semi, lebih tinggi dari bagian dataran rendah dari city.When ada kejadian langka ...

more lebih

Building of the Northern Stormwater Interceptor (NSI) started in 1962 to relieve flooding over many parts of the city. Gedung Utara Stormwater Interceptor (NSI) mulai tahun 1962 untuk menghilangkan banjir di banyak bagian kota. The Severn Estuary has the highest tidal range in the country and the Avon is tidal right up to the city. Muara Severn memiliki kisaran pasang surut tertinggi di negara ini dan Avon yang tepat pasang surut sampai ke kota. Because of these high tidal ranges the level of the Avon can, during spring tides, be higher than the low-lying parts of the city. Karena ini rentang pasang surut yang tinggi tingkat Avon bisa, pada saat surut musim semi, lebih tinggi dari bagian dataran rendah kota.

When there is the rare occurrence of storm surges in the Atlantic coupled with high spring tides then the tidal level can be further increased by several feet. Ketika ada kejadian yang jarang terjadi badai di Atlantik digabungkan dengan pasang pegas tinggi maka tingkat pasang dapat lebih meningkat beberapa meter. This combination has resulted in serious flooding in the past. Kombinasi ini telah mengakibatkan banjir serius di masa lalu.

Another problem is surface water run-off, due to the rapid growth of the city, roofs, roads and paved areas replacing open fields meant an increase in surface run-off and during periods of high rain fall this was causing Bristol's existing sewers and rivers to struggle with this surge of water. Masalah lain adalah permukaan air run-off, karena pesatnya pertumbuhan kota, atap, jalan dan area beraspal menggantikan lapangan terbuka berarti peningkatan permukaan run-off dan selama periode hujan tinggi musim gugur ini menyebabkan selokan Bristol yang ada dan sungai berjuang dengan gelombang air.

The River Avon's catchment area is around 857 square miles and the Frome's is around 68 square miles. daerah tangkapan yang Avon River adalah sekitar 857 mil persegi dan Frome adalah sekitar 68 mil persegi. The NSI was completed in 1968 and successfully relieved the pressure on these two rivers. The NSI selesai pada tahun 1968 dan berhasil lega tekanan pada kedua sungai. The NSI is around 5 miles long and dumps it's load back in to the River Avon. The NSI adalah sekitar 5 mil panjang dan beban kesedihan itu kembali ke Sungai Avon.

less kurangFurther reading

The Motherload location: Bristol Lokasi: Bristol

map: no peta: tidak ada grid ref: no grid ref: tidak ada description: Bristol's Northern Stormwater Interceptor, a massive stormwater drain which acts as a flood prevention measure for Bristol, completed in the mid 90s. Deskripsi: Bristol Utara Stormwater Interceptor, menguras stormwater besar yang bertindak sebagai tindakan pencegahan banjir untuk Bristol, selesai pada pertengahan tahun 90an. photos: no foto: tidak ada

history: sejarah: Building of the Northern Stormwater Interceptor (NSI) started in 1962 to relieve flooding over many parts of the city. Gedung Utara Stormwater Interceptor (NSI) mulai tahun 1962 untuk menghilangkan banjir di banyak bagian kota. The Severn Estuary has the highest tidal range in the country and the Avon is tidal right up to the city. Muara Severn memiliki kisaran pasang surut tertinggi di negara ini dan Avon yang tepat pasang surut sampai ke kota. Because of these high tidal ranges the level of the Avon can, during spring tides, be higher than the low-lying parts of the city. Karena ini rentang pasang surut yang tinggi tingkat Avon bisa, pada saat surut musim semi, lebih tinggi dari bagian dataran rendah kota.

When there is the rare occurrence of storm surges in the Atlantic coupled with high spring tides then the tidal level can be further increased by several feet. Ketika ada kejadian yang jarang terjadi badai di Atlantik digabungkan dengan pasang pegas tinggi maka tingkat pasang dapat lebih meningkat beberapa meter. This combination has resulted in serious flooding in the past. Kombinasi ini telah mengakibatkan banjir serius di masa lalu.

Another problem is surface water run-off, due to the rapid growth of the city, roofs, roads and paved areas

replacing open fields meant an increase in surface run-off and during periods of high rain fall this was causing Bristol's existing sewers and rivers to struggle with this surge of water. Masalah lain adalah permukaan air run-off, karena pesatnya pertumbuhan kota, atap, jalan dan area beraspal menggantikan lapangan terbuka berarti peningkatan permukaan run-off dan selama periode hujan tinggi musim gugur ini menyebabkan selokan Bristol yang ada dan sungai berjuang dengan gelombang air.

The River Avon's catchment area is around 857 square miles and the Frome's is around 68 square miles. daerah tangkapan yang Avon River adalah sekitar 857 mil persegi dan Frome adalah sekitar 68 mil persegi. The NSI was completed in 1968 and successfully relieved the pressure on these two rivers. The NSI selesai pada tahun 1968 dan berhasil lega tekanan pada kedua sungai. The NSI is around 5 miles long and dumps it's load back in to the River Avon. The NSI adalah sekitar 5 mil panjang dan beban kesedihan itu kembali ke Sungai Avon.

map: peta: This map shows the rough route of the two major sewer networks in Bristol, the Northern Stormwater Interceptor is in light blue, the dark blue pipe ways are foul water (sewers).Peta ini menunjukkan rute kasar dari dua jaringan selokan besar di Bristol, Stormwater Utara Interceptor adalah biru muda, cara pipa biru gelap adalah air busuk (got). The map also shows the location of the Blackrock Pumping Station where the drains are emptied out in to the River Avon. Peta tersebut juga menunjukkan lokasi Stasiun Pemompaan Blackrock mana selokan dikosongkan dalam

ke Sungai Avon. This map doesn't include the extension made to the Northern Foulwater Interceptor which were built as part of the final phase of the Bristol drain project in 1994. Peta ini tidak termasuk perpanjangan dibuat untuk Foulwater Utara Interceptor yang dibangun sebagai bagian dari tahap akhir dari proyek drain Bristol pada tahun 1994. The tunnels now spread in to North West Bristol as far as Chipping Sodbury. Terowongan sekarang tersebar di Bristol Barat Utara sejauh Chipping Sodbury.

> click here to view map > Klik di sini untuk melihat peta

web links: web link: Sur-Urban.com - some excellent photos from the brave explorers (external link) Sur-Urban.com - beberapa foto yang sangat baik dari para penjelajah berani (external link) Sur-Urban.com - a second set of photos (external link) Sur-Urban.com - satu set kedua foto (external link) Free The Frome - a bit of history about the drain (external link) Gratis The Frome - sedikit sejarah tentang pembuangan (external link) Wessex Water - plans to extend the tunnel under Bristol (external link) Wessex Air - berencana untuk memperluas terowongan di bawah Bristol (external link) books: buku: Secret Underground Bristol - Sally Watson - pages 96-105 Rahasia Underground Bristol - Sally Watson - halaman 96-105 videos/dvds: video / dvd: none tak satupun