musc2_lutut
Transcript of musc2_lutut
TOTAL JOINT REPLACEMENT(TOTAL KNEE REPLACEMENT)MUSCULON 2WIWIT DN
Musculo 2
KNEE JOINT
Sendi lutut adalah sendi engsel yg dibentuk oleh kondilus femoralis yang bersendi dg permukaan dari kondilus tibia.
Gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi , ekstensi dan sedikit rotatio
TOTAL KNEE REPLACEMENT
TKR merupakan prosedur operasi penggantian sendi lutut yang tidak normal dengan material buatan.
Komponen implan Femoral head : metal Tibial component: polyethylene Patellar component: plastic
COMMON CAUSES OF KNEEPROBLEMS
Knee injury, congenital joint deformity, knee joint infection, and avascular necrosis (inadequate blood supply to the knee).
Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, and traumatic arthritis are the leading causes of chronic knee pain and disability.
Cedera lutut, kongenital deformitas sendi, infeksi sendi lutut, dan nekrosis avascular (suplai darah tidak memadai untuk lutut
Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan arthritis traumatis yang memimpin
Bedah penggantian lutut total dianjurkan pada pasien yg mengalami nyeri berat & disabilitas fungsi karena kerusakan permukaan sendi.Pasien gagal dengan terapi non operatif. Sebagai contoh, terapi non operatif untuk pasien dengan osteoarthritis meliputi: modifikasi aktivitas, mengurangi berat badan, menggunakan tongkat, analgesic.
Biasanya pasien mengalami nyeri setiap hari Gerakan terbatas saat melakukan aktivitas Kekakuan sendi Kelainan deformitas yang menonjol
TUJUAN TKR
Memperbaiki cacat, dan untuk mengembalikan fungsi.
Pengantian sendi lutut yang mengalami kerusakan Untuk membebaskan sendi dari rasa nyeri. Untuk menggembalikkan rentang gerak (ROM). Untuk menggembalikkan fungsi normal bagi seorang
pasien. Untuk membangun kembali aktivitas sehari-hari
(ADL)
PENGKAJIAN PREOPERATIF
Pengkajian pasien dan penanganan preoperative ditujukan agar pasien dalam sehat optimal pada saat pembedahan.
Pengetahuan tentang prosedur operasi dan hasil yg diharapkan
Mengurangi kecemasanTTV, status kesadaran, tingkat mobilitasRiwayat penggunanaan obatUsia, obesitas, riwayat TVP dapat meningkatkan resiko TVP pasca operatif dan emboli paru.
Status neurovaskuler ektremitas
MENCEGAH INFEKSI
Pengkajian mengenai adanya sumber infeksiPersiapan kulit preoperative biasanya dilakukan 1 atau 2 hari sebelum pembedahan.
Prinsip aseptic selama pembedahanPemberian antibiotic profilaksis
PASCA OPERASI
Pada tata laksana pasca operasi, lutut dibalut tekan. Dapat diberikan kompres dingin untuk mengontrol edema dan perdarahan.
Pengkajian TTV, status kesadaran, ROM Ajari latihan nafas dalam Kaji status neurovaskuler Kaji area insisi (kaji tanda-tanda infeksi) Kaji adanya DVT, pulmonary embolism Elevasi tungkai Drainase selama 8 jam pertama setelah pembedahan sekitar 200 ml, kemudian berkurang sampai < 25 ml pada 48 jam setelah pembedahan.
Pasien diperkenankan berjalan dg walker / tongkat dalam 1 atau 2 hari pasca pembedahan
Batasan pembebanan berat badan khusus pada prosthesis ditentukan oleh dokter
Program fisioterapi biasanya dilakukan 4 – 6 minggu
Setelah pulang dari RS, pasien melanjutkan penggunaan CPM (continuous passive motion) selain fisioterapi.
CPM merupakan alat penggerak pasif kontinu yang berguna untuk memperbaiki
penyembuhan dengan meningkatkan peredaran darah & gerakan sendi lutut. Kecepatan dan besarnya fleksi ekstensi
ditentukan. Biasanya dimulai dg 10 derajat ektensi dan 50 derajat fleksi,
kemudian ditingkatkan sampai 90 derajat fleksi.
DISCHARGE EDUCATION
Pengobatan yg diresepkan oleh dokterTanda gejala DVT, peningkatan nyeri, nyeri tekan, edema daerah lutut
Gangguan pernafasan (batuk, sesak), nyeri dadaTanda gejala infeksi pada implan (peningkatan suhu, menggigil, nyeri lutut, edema daerah lutut, terlalu banyak drainase insisi)
Penggantian total sendi lutut yang berhasil akan menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan sendi.
Pada kebanyakan pasien ,TKR bertahan hingga 20 tahun
Pantangan : kegiatan yang mengakibatkan daya tekanan berlebihan pada sendi lutut spt lari/ jogging, olahraga dg perputaran (tenis, basket), kontak sport (sepak bola).
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Biodata
Keluhan utama
Riwayat kesehatan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostic
Pola ADL
DX KEPERAWATAN
Nyeri
Ansietas
Kerusakan mobilitas fisik
Potensial kerusakan penatalaksanaan kesehatan di rumah
LEMBAR KERJA:
1.Jelaskan penyebab fraktur lutut
2. Jelaskan manifestasi klinis fraktur lutut
3.Jelaskan tentang TKR (total knee replacement) pada fraktur lutut
4.Jelaskan tujuan TKR
5.Jelaskan pengkajian pre op pada fraktur lutut
6.Jelaskan pengkajian post op pada fraktur lutut
7.Jelaskan tentang CPM (continous passive motion)
8.Jelaskan apa saja yang perlu di edukasi pada pasien fraktur lutut
9.Sebutkan masalah keperawatan pada fraktur lutut
10.Sebutkan intervensi pada masalah keperawatan no 9