MULTIVITAMIN INJECTION ( CERNEVIT )

MULTIVITAMIN INJECTION( CERNEVIT )Dr. Subroto PHRTD RS Pantiwilasa Dr. Cipto 13 Maret 2013MEDICAL NUTRITION THERAPYThe use of specific nutritional interventions to treat an ilness, injury, or condition. ( Krauses Food, Nutrition & Diet Therapy2004) A diet modified in nutrients and used as therapy for diabetes, renal and cadiovascular disease and other diseases and condition. Previously referred to as diet therapy or therapeutic diet. ( Peckenpaugh, 2010 : Nutrition Essensials and Diet Therapy) ESSENTIAL NUTRIENTS IN HUMAN DIET & THEIR CLASSES

Energy Yielding NutrientsCarbohyrateFat ( Lipids )Protein (Amino Acids )Glucose ( or a carbohydrate that yields glucose )Linoleic acid (omega-6) -Linolenic acid (omega-3)Histidine IsoleucinLeucineLysineMethioninePhenylalanineThreonineTryptophan Valine Non Energy Yielding NutrientsVitamins Minerals Water solubleFat solubleMajorTraceSome ques -tionable mineralsWaterThiaminACalciumChromiumArsenicWaterRiboflavinDJlorideCopperBoronNiacinEMagnesiumFluorideNickelPanthote-nic acidKPhosporusIodideSiliconBiotinPotassiumIronVanadiumB-6SodiumManganeseB-12SulfurMolybdenumFolateSeleniumCZincNUTRITIONAL CARE PROCESSMedical Nutrition Therapy Protocol : Preestablished, standardized guidelines that incorporate current professional knowledge and available research and provide step by step instructions for providing nutritional care.Nutritional Care Process : The process of planning for and meeting the nutritional needs of individual.Nutritional Care Report : written documentation of the nutrition care process, including the interventions and activities used to meet the nutritional objectives.NUTRITIONAL ASSESMENTGathering and evaluation of medical, social,nutritional and medication histories; physical examination and biochemical data.Nutritional DiagnosisNutritional InterventionMonitoring and EvaluationNutritional Screening Information Age, Height, Usual Weight, Ideal Weight, Present Weight, Percentage weight change from the ideal or usual weight, Change in appetite, Dysphagia or difficulty with chewing, Presence of nausea, vomiting, or diarrhea, Serum albumin level, Hemoglobin and hematocrit value, Total lymphocyte count.BODY MASS INDEX (BMI) AND NUTRITIONAL STATUSBMI Nutritional Status > 30 kg/m Obese25 30 kg/m Overweight 20 25 kg/m Normal < 18,5 kg/m Severe Malnutrition < 13 kg/m Lethal in males< 11 kg/m Lethal in femalesSPECIALIZED NUTRITIONAL SUPPORT Bisa enteral dan parenteral. Tujuan : 1. Untuk menjamin cukupnya kebutuhan nutrisi selama fase penyembuhan suatu penyakit, pada waktu kemampuan pasien untuk makan atau menyerap makanan menurun. 2. Untuk membantu pasien selama response sistemik thd inflamasi,injury, atau infeksi selama fase kritis. 3. Pada pasien dengan kehilangan permanen fungsi atau panjangnya usus.MANFAAT SNSSNS bisa enteral, parenteral, atau kombinasi. Enteral bisa lewat NGT, gastrostomy. Parenteral : vena perifer atau vena sentral. Dengan SNS manfaat : - menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien. - menurunkan masa rawat pasien Bisa di rumah sakit, panti atau home care.KEBUTUHAN CAIRAN Kebutuhan cairan normal 30 cc/Kg BB, dari semua sumber pemasukan ( infuse, oral ) ditambah kehilangan yg terjadi ( diuresis, NGT, munyah, diare, suhu tubuh ). Elektrolit dan mineral tubuh harus dimonitor. Pembatasan cairan ( s/d1200 cc/hari) pada status overload seperti dekomp cordis, oliguri dan kadar albumin darah. Keseimbangan cairana perlu dimonitor.KEBUTUHAN ENERGYKebutuhan energi total terdiri dari resting energy expenditure ( 2/3 ) dan activity energy expenditure ( 1/3 ). Resting energy expenditure termasuk jumlah kaalori yg dibutuhkan utk kebutuhan basal. Activity energy expenditure ( 1/4 - 1/3) dan thermal effect dari feeding 10 % dari total. Utk yg normal gizinya total energy expenditure 30 35 kcal/kg BB, utk pasien kritis 40 45 kcal/kgBB, utk pasien kronik dgn inactivity 20 25 kg/BB. Kebutuhan protein atau asam amino 0,8 1,5 gr/kgBB/hari, kebutuhan lemak 3 % dari TPNPERANAN VITAMIN DALAM METABOLISME

KEBUTUHAN MULTIVITAMINVitaminRecently Revised ValueVitamin A3300 IUThiamin ( B1 )6 mgRiboflavin ( B2 )3,6 mgNiacin ( B3 )40 mgFolic Acid 600 gPantothenic acid15 mgPyridoxin ( B6 )6 mgCyanocobalamin ( B 12 ) 5 gBiotin60 gAscorbic acid ( C )200 mgVitamin D200 IUVitamin E10 IUVitamin K150 gPARENTERAL TRACE METAL SUPPLEMENTION FOR ADULTSTrace MineralIntakeZinc2,5 4 mg/d, an additional 10 15 mg/d per L of stool or ileostomy outputCopper0,5 1,5 mg/d, possibility of retention in billiary tract obstructionManganese0,1 0,3 mg/d, possibility of retention in billiary tract obstructionChromium10 15 g/dSelenium20 100 g/d, necessary for long-term PN, optional for short-term TPNMolybdenum20 120 g/d, necessary for long-term PN, optional for short-term PNIodine75 150 g/d, necessary for long-term PN, optional for short-term PN

Complications with parenteral nutrition

Semua pasien yang mendapat nutrisi parenteral harus disertai preparat vitamin parenteral harian(ASPEN safe practices for Parenteral Nutrition, JPEN 2004)

Dokter sebaiknya tidak menunggu sampai terjadinya gejala klinis defisiensi vitamin untuk memberikan vitamin sehingga rasional untuk menggunakan preparat vitamin parenteral dalam nutrisi parenteral total(AMA, JPEN 1979)

CERNEVITKOMPOSISI12 vitamin dalam satu vial :9 vitamin larut air : B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D-Biotin (B7), asam folat (B9)3 vitamin larut lemak : A, D3, EAsam glikokolat, lesitin, glisin

BENTUK SEDIAANPowder cake 750 mg kuning jingga dalam vial

Botol warna gelap sebagai proteksi paparan sinar Sterilized powder

Teknologi MIXED MICHELLE:Asam glikokolat, & lesitin emulsifier sehingga vitamin larut lemak dan larut air dapat tercampur No Polysorbate 80 & 20No Propylene GlycolKOMPOSISI CERNEVIT

AMA= American Medical AssociationJAMA 2008KOMPOSISI CERNEVIT

Recommended dietary allowance (RDA) and intravenous (IV) requirements of vitamins for adults in 24 hr Cernevit contents Critical Care and Resuscitation 2003; 5: 121-36 CERNEVITVitamin A dalam bentuk retinol palmitate yang mempunyai stabilitas yang lebih baik dibanding dalam bentuk retinol acetate.

Vitamin B1 dalam bentuk cocarboxylase yang mempunyai risiko alergi yang lebih kecil dibanding bentuk thiamin HCl.

Vitamin B12 dalam bentuk cyanocobalamin yang mempunyai stabilitas yang lebih baik dibanding dalam bentuk hydroxycobalamin.https://www.dcnutrition.comJ Am Pharm Assoc 45 (12): 806-8

Sebagai multivitamin harian dengan dosis pemeliharaan pada pasien yang menerima nutrisi parenteral

Pada pasien dengan terapi intravena (pasca operasi, luka bakar luas, fraktur, infeksi, dll)

INDIKASI CERNEVITBPOMDOSIS & CARA PEMBERIANDewasa dan anak > 11 tahun : 1 vial per hari

Dapat diberikan melalui injeksi bolus iv perlahan-lahan selama 10 menit atau infus per-drip atau dapat dicampur dengan nutrisi parenteral lainnya.

Neonatology Clinical Guidelines Nutrition: Enteral and Parenteral King Edward Memorial/Princess Margaret Hospitals Date Revised: November 2007 Perth Western Australia EFEK SAMPINGReaksi alergi dapat terjadi pada pemberian thiamin iv atau komponen B kompleks lainnya.Urtikaria, edema periorbitalEritema, pruritusSakit kepala, ansietas

Cernevit tidak mengandung vitamin K, bila diperlukan pemberian vitamin K, dapat diberikan secara terpisahTidak dianjurkan untuk anak < 11 tahun kecuali bila memang benar-benar diperlukan (dengan dosis maksimal 1/2 vial/hari)PERHATIANINTERAKSI OBATPyridoxine dapat menurunkan efek levodopaAsam folat dapat menurunkan efek phenytoin

Stabil pada suhu ruanganLebih tahan lama (3 tahun) Bebas bahan pengawet

PENYIMPANAN

TERIMA KASIH

Sheet1VitaminCernevitAMAA(IU)35003300D3(IU)200200E(IU)11.210B1(mg)3.53B2(mg)4.13.6B3(mg)4640B5(mg)17.315B6(mg)4.54B12(mcg)5.55C(mg)125100D-Biotin(mcg)6060Folic Acid(mcg)414400

Sheet2

Sheet3

Sheet1VitaminCernevitAKG 2007A(IU)35005000D3(IU)200400E(IU)11.222.5B1(mg)3.51B2(mg)4.11.2B3(mg)4615B5(mg)17.37B6(mg)4.51.3B12(mcg)5.52.4C(mg)12590D-Biotin(mcg)6030Folic Acid(mcg)414400

Sheet2

Sheet3