MODEL EER (Enhanced Entity Relationship)
description
Transcript of MODEL EER (Enhanced Entity Relationship)
11
MODEL EERMODEL EER(Enhanced Entity Relationship)(Enhanced Entity Relationship)
BertalyaBertalya
Program SarMag, Universitas Program SarMag, Universitas GunadarmaGunadarma
20082008
22
KONSEP MODEL EERKONSEP MODEL EER
Model Enhanced Entity Relationship (EER) =Model Enhanced Entity Relationship (EER) =
Model Entity Relationship (ER)Model Entity Relationship (ER)
+ +
konsep spesialisasi, generalisasi konsep spesialisasi, generalisasi
dan kategorisasidan kategorisasi
33
KONSEP MODEL ERKONSEP MODEL ER Model ER = kumpulan konsep dari Model ER = kumpulan konsep dari entitas, entitas,
atribut, relationshipatribut, relationship serta konstrain lainnya serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis datatransaksi pada basis data
Dikembangkan oleh Chen (1976)Dikembangkan oleh Chen (1976)
Entitas Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun = objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.objek lainnya.
Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAHentitas MATAKULIAH
44
KONSEP (lanj.)KONSEP (lanj.)
AtributAtribut = karakteristik atau properti dari = karakteristik atau properti dari suatu entitas.suatu entitas.
Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp.lhr, Telp.
Diagram ER untuk Entitas MAHASISWADiagram ER untuk Entitas MAHASISWA
MAHASISWANPM
NAMA
ALAMAT
TGL_LHR
KOTA
TELP
55
KONSEP (lanj.)KONSEP (lanj.)
RelationshipRelationship = Hubungan yang terjadi = Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.antara satu entitas atau lebih.
Contoh, relationship mengambil yang Contoh, relationship mengambil yang menggambarkanmenggambarkan
mahasiswa yang mengambil matakuliah. mahasiswa yang mengambil matakuliah.
Diagram ER untuk Relationship Mengambil Diagram ER untuk Relationship Mengambil
MAHASISWA MATAKULIAHMENGAMBIL
M N
66
KONSEP (lanj.)KONSEP (lanj.) untuk mencatat semester berapa untuk mencatat semester berapa
mahasiswa mengambil matakuliah, maka mahasiswa mengambil matakuliah, maka pada relationship mengambil ditambahkan pada relationship mengambil ditambahkan atribut semesteratribut semester..
Diagram ER untuk Relationship MengambilDiagram ER untuk Relationship Mengambil
MAHASISWA MATAKULIAHMENGAMBIL
M N
semester
77
ENTITASENTITAS
Dua tipe entitas :Dua tipe entitas :
1.1. Entitas kuatEntitas kuat ( (strong entitystrong entity) merupakan ) merupakan entitas yang berdiri sendiri tanpa entitas yang berdiri sendiri tanpa bergantung dengan entitas lain. Contoh bergantung dengan entitas lain. Contoh , entitas MAHASISWA, BUKU., entitas MAHASISWA, BUKU.
2.2. Entitas lemahEntitas lemah ( (weak entityweak entity) merupakan ) merupakan entitas yang keberadaannya bergantung entitas yang keberadaannya bergantung pada keberadaan relationship terhadap pada keberadaan relationship terhadap entitas lain. entitas lain. Contoh, entitas ANAK bergantung pada Contoh, entitas ANAK bergantung pada entitas DOSEN.entitas DOSEN.
88
ENTITAS (lanj.)ENTITAS (lanj.)
Diagram ER untuk entitas lemahDiagram ER untuk entitas lemah
DOSEN
Nm_dosKd_dos Alamat
ANAK
Nm_anak
1 MPunyaPunya
99
ATRIBUTATRIBUT
Tipe-tipe atribut yakni =Tipe-tipe atribut yakni =
1. 1. atribut kunciatribut kunci, atribut bernilai tunggal dan , atribut bernilai tunggal dan unik.unik.
2. 2. atribut bernilai tunggalatribut bernilai tunggal, atribut yang , atribut yang memiliki hanya satu nilai memiliki hanya satu nilai
3. 3. atribut bernilai banyakatribut bernilai banyak, atribut yang , atribut yang memiliki sekelompok nilai memiliki sekelompok nilai
4. 4. atribut kompositatribut komposit, atribut yang terdiri atas , atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih kecilbeberapa atribut yang lebih kecil
5. 5. atribut derivatifatribut derivatif, atribut yang diperoleh , atribut yang diperoleh dari atribut lain.dari atribut lain.
1010
SIMBOL ATRIBUT SIMBOL ATRIBUT
Atribut kunci atribut bernilai tunggal atribut Atribut kunci atribut bernilai tunggal atribut bernilai banyakbernilai banyak
MAHASISWANPM
NAMA
ALAMAT
TGL_LHR
HOBBY
TELP
1111
SIMBOL ATRIBUT (lanj.)SIMBOL ATRIBUT (lanj.)
Atribut kompositAtribut komposit Atribut derivatifAtribut derivatif
NAMA
NAMA_DEPANNAMA_TENGAH
NAMA_BLKMAHASISWA
TGL_LHR UMUR
1212
DERAJAT RELATIONSHIPDERAJAT RELATIONSHIP
Derajat relationship = jumlah entitas yang Derajat relationship = jumlah entitas yang salingsaling berhubungan dalam satu berhubungan dalam satu relationship. relationship.
Ada tiga jenis yakniAda tiga jenis yakni : :
1. 1. Relationship Berderajat Satu (Relationship Berderajat Satu (unaryunary))
DOSEN KOORDINIR
KD_DOS
KD_PEM
M
1
1313
DERAJAT RELATIONSHIP (lanj.)DERAJAT RELATIONSHIP (lanj.)
2.2. Relationship Berderajat Dua (Relationship Berderajat Dua (binarybinary))
3.3. Relationship Berderajat Tiga (Relationship Berderajat Tiga (ternaryternary))
DOSEN MENGAJAR MATAKULIAH
M N
DOSEN MENGAJAR MATAKULIAH
M N
RUANG
N
1414
KARDINALITAS RELATIONSHIPKARDINALITAS RELATIONSHIP
Kardinalitas relationship = sejumlah Kardinalitas relationship = sejumlah kemungkinan entitas A berpartisipasi kemungkinan entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu relationship.dengan entitas B dalam satu relationship.
Ada tiga jenis yakni :Ada tiga jenis yakni :
1. 1. Satu ke Satu, notasi 1 : 1Satu ke Satu, notasi 1 : 1
PEGAWAI KANTOR_CABANGMEMIMPIN
1 1
NIP No_cab
1515
KARDINALITAS RELATIONSHIP (lanj.)KARDINALITAS RELATIONSHIP (lanj.)
2. 2. Satu ke Banyak, notasi 1 : MSatu ke Banyak, notasi 1 : M
3. 3. Banyak ke Banyak, notasi M : NBanyak ke Banyak, notasi M : N
DOSEN MATAKULIAHKoorninir
1 M
Kd_dos Kd_mk
DOSEN MATAKULIAHAJAR
M N
SEM Kd_mkKd_dos
1616
PARTISIPASI ENTITASPARTISIPASI ENTITAS
Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe Partisipasi suatu entitas terdapat dua tipe yakni yakni
1. 1. partisipasi totalpartisipasi total, dimana keberadaan , dimana keberadaan entitas entitas tersebut bergantung pada tersebut bergantung pada hubungannya dengan hubungannya dengan entitas lain.entitas lain.
DOSEN MATAKULIAHAJAR
M N
Kelas
Mt_kuliahNm_dos
Kd_dos Kd_mk sksAlamat
SEM
1717
PARTISIPASI ENTITAS (Lanj.)PARTISIPASI ENTITAS (Lanj.)
2. 2. partisipasi parsialpartisipasi parsial, dimana entitas , dimana entitas tersebut tidak tersebut tidak bergantung dengan bergantung dengan keberadaan hubungan keberadaan hubungan entitas tersebut entitas tersebut dengan entitas lain.dengan entitas lain.
DOSEN
M
Nm_dos
Kd_dos
Alamat
Kd_pem
Koordinir
1
1818
ENTITAS AGREGASIENTITAS AGREGASI
Entitas yg mengandung unsur relationshipEntitas yg mengandung unsur relationship
MAHASISWA MATAKULIAH
NILAI
AMBIL
AJAR
DOSEN
RUANGANPUNYA
ISI
M
M
M
N
N M
N
N
N
1919
KONSEP SPESIALISASIKONSEP SPESIALISASI Spesialisasi = proses pendefinisian suatu Spesialisasi = proses pendefinisian suatu
himpunan subclass dari suatu entitas (disebut himpunan subclass dari suatu entitas (disebut superclass) berdasarkan karakteristik tertentu. superclass) berdasarkan karakteristik tertentu.
Subclass = suatu entitas yang merupakan Subclass = suatu entitas yang merupakan anggota dari superclass tapi mempunyai anggota dari superclass tapi mempunyai peranan berbeda.peranan berbeda.
Superclass = suatu entitas yang mempunyai Superclass = suatu entitas yang mempunyai subclass- subclass yang berbeda tapi harus subclass- subclass yang berbeda tapi harus direpresentasikan dalam model data.direpresentasikan dalam model data.
2020
SPESIALISASI (lanj.)SPESIALISASI (lanj.)
Spesialisasi pada entitas PEGAWAI Spesialisasi pada entitas PEGAWAI
a. Berdasarkan peranannya dalam a. Berdasarkan peranannya dalam b. Berdasarkan kontrak b. Berdasarkan kontrak kerjakerja
bekerjabekerja
2121
GENERALISASIGENERALISASI
Generalisasi = proses pendefinisian Generalisasi = proses pendefinisian subclass-subclass yang disatukan menjadi subclass-subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum.karakteristik umum.
Contoh, subclass MANAGER, SEKRETARIS Contoh, subclass MANAGER, SEKRETARIS dan TEKNISI dapat digeneralisasikan dan TEKNISI dapat digeneralisasikan menjadi superclass PEGAWAI berdasarkan menjadi superclass PEGAWAI berdasarkan atribut umum seperti Nama, Alamat, Tgl-lhr.atribut umum seperti Nama, Alamat, Tgl-lhr.
2222
GENERALISASI (lanj.)GENERALISASI (lanj.)
Atau dua entitas MOBIL dan TRUK Atau dua entitas MOBIL dan TRUK
2323
GENERALISASI (Lanj.)GENERALISASI (Lanj.)
Digeneralisasi menjadi superclass Digeneralisasi menjadi superclass KENDARAAN berdasarkan atribut umum KENDARAAN berdasarkan atribut umum yakni kode kendaraan, no lisensi dan yakni kode kendaraan, no lisensi dan hargaharga
2424
KATEGORISASIKATEGORISASI
Kategorisasi = proses pendefinisian suatu Kategorisasi = proses pendefinisian suatu subclass ( disebut kategori) yang memiliki subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu superclass yang berbeda.lebih dari satu superclass yang berbeda.
Contoh, kategori PEMILIK yang merupakan Contoh, kategori PEMILIK yang merupakan subclass dari gabungan ORANG, BANK dan subclass dari gabungan ORANG, BANK dan PERUSAHAAN.PERUSAHAAN.
Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan subclass dari gabungan MOBIL merupakan subclass dari gabungan MOBIL dan TRUK.dan TRUK.
2525
2626
CONTOH DIAGRAM EERCONTOH DIAGRAM EER
gapok honor
2727
Aturan Transformasi Diagram ER/EER Aturan Transformasi Diagram ER/EER ke Model Relasionalke Model Relasional
1.1. Transformasi Entitas KuatTransformasi Entitas Kuat
Untuk setiap entitas kuat pada diagram ER dibuatkan Untuk setiap entitas kuat pada diagram ER dibuatkan suatu relasi yang memuat semua atribut tunggal dari suatu relasi yang memuat semua atribut tunggal dari entitas tersebut. Sedangkan untuk atribut komposit entitas tersebut. Sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen atributnya saja.hanya dimuat komponen atributnya saja.
PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR)PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR)
Kunci utama (Kunci utama (primary keyprimary key) : NIP) : NIP
DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI)DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI)
Kunci utama : KODEDIVKunci utama : KODEDIV
PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO)PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO)
Kunci utama : KODEPROKunci utama : KODEPRO
2828
2.2.Transformasi Atribut Bernilai BanyakTransformasi Atribut Bernilai Banyak
Setiap entitas yang mempunyai atribut bernilai Setiap entitas yang mempunyai atribut bernilai banyak dibuat relasi baru dimana kunci banyak dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama utamanya merupakan gabungan dari kunci utama dari relasi asal dengan atribut bernilai banyak.dari relasi asal dengan atribut bernilai banyak.
LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)
Kunci utama : KODEPRO+LOKPROKunci utama : KODEPRO+LOKPRO
Kunci asing (Kunci asing (foreign keyforeign key): KODEPRO yang ): KODEPRO yang bereferensi pada relasi PROYEKbereferensi pada relasi PROYEK
2929
3.3. Transformasi Entitas LemahTransformasi Entitas Lemah
Setiap Entitas Lemah dibuat relasi yang memuat Setiap Entitas Lemah dibuat relasi yang memuat semua atribut tunggal pada entitas tersebut semua atribut tunggal pada entitas tersebut dimana kunci utamanya adalah gabungan dari dimana kunci utamanya adalah gabungan dari kunci parsial dan kunci utama dari induknya.kunci parsial dan kunci utama dari induknya.
TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)
Kunci utama : NIP+NAMATGGKunci utama : NIP+NAMATGG
Kunci asingKunci asing : NIP yang bereferensi ke NIP pada relasi : NIP yang bereferensi ke NIP pada relasi PEGAWAIPEGAWAI
3030
4.4. Transformasi Relationship Berderajat Satu 1:NTransformasi Relationship Berderajat Satu 1:N
Untuk setiap relationship berderajat satu dengan Untuk setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas satu ke banyak pada suatu entitas, kardinalitas satu ke banyak pada suatu entitas, maka pada relasi yang merepresentasikan entitas maka pada relasi yang merepresentasikan entitas tersebut perlu ditambahkan kunci asing yang tersebut perlu ditambahkan kunci asing yang bereferensi ke kunci utama dari relasi itu sendiri.bereferensi ke kunci utama dari relasi itu sendiri.
PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-PEGAWAI (NIP,NAMA,TGL-LH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN)LH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN)
Kunci utama : NIPKunci utama : NIP
Kunci asing : KODEATASAN yang bereferensi pada Kunci asing : KODEATASAN yang bereferensi pada NIPNIP
3131
5.5. Transformasi Relationship Berderajat Satu M:NTransformasi Relationship Berderajat Satu M:N
Setiap relationship berderajat satu dengan Setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas banyak ke banyak pada suatu kardinalitas banyak ke banyak pada suatu entitas, maka perlu dibuat relasi baru dimana entitas, maka perlu dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama relasi asal dan kunci utama relasi asal itu utama relasi asal dan kunci utama relasi asal itu sendiri yang diberi nama lain.sendiri yang diberi nama lain.KOMPONENBRG (KODEBRG, KODEKOMP, JUMLAH) KOMPONENBRG (KODEBRG, KODEKOMP, JUMLAH)
Kunci utama : KODEBRG+KODEKOMP Kunci utama : KODEBRG+KODEKOMP
Kunci asing : KODEKOMP yang bereferensi ke KODEBRGKunci asing : KODEKOMP yang bereferensi ke KODEBRG
3232
6.6. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Partisipasi TotalPartisipasi Total
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara total, maka perlu dibuat berpartisipasi secara total, maka perlu dibuat suatu relasi gabungan dimana kunci utamanya suatu relasi gabungan dimana kunci utamanya dapat dipilih salah satu.dapat dipilih salah satu.
PEGAWAI (NIP,...,KODEPRO,...) PEGAWAI (NIP,...,KODEPRO,...)
Kunci utama : NIP atau KODEPROKunci utama : NIP atau KODEPRO
3333
7.7. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Salah Satu Berpartisipasi TotalSalah Satu Berpartisipasi Total
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan salah satu kardinalitas satu ke satu dan salah satu berpartisipasi secara total, maka pada relasi yang berpartisipasi secara total, maka pada relasi yang berpartisipasi total mempunyai kunci asing yang berpartisipasi total mempunyai kunci asing yang berasal dari kunci utama relasi yang berasal dari kunci utama relasi yang berpartisipasi sebagianberpartisipasi sebagian
DIVISI (KODEDIV,NAMADIV, LOKASI, KODEMANAGER) DIVISI (KODEDIV,NAMADIV, LOKASI, KODEMANAGER)
Kunci utama : KODEDIV Kunci utama : KODEDIV
Kunci asing : KODEMANAGERKunci asing : KODEMANAGER
3434
8.8. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:1 dan Keduanya Berpartisipasi Parsial Keduanya Berpartisipasi Parsial
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya kardinalitas satu ke satu dan kedua-duanya berpartisipasi secara parsial, maka perlu dibuat berpartisipasi secara parsial, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi.relasi.
PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...) PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci utama : NIP+KODEPRO
Kunci asing : NIP dan KODEPROKunci asing : NIP dan KODEPRO
3535
9.9. Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi TotalSisi N Berpartisipasi Total
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi secara total, maka pada relasi bersisi N secara total, maka pada relasi bersisi N dimasukkan kunci asing yang berasal dari kunci dimasukkan kunci asing yang berasal dari kunci utama relasi bersisi 1.utama relasi bersisi 1.
PROYEK (KODEPRO, NAMAPRO, KODEDIV) PROYEK (KODEPRO, NAMAPRO, KODEDIV)
Kunci utama : KODEPRO Kunci utama : KODEPRO
Kunci asing : KODEDIVKunci asing : KODEDIV
3636
10.Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N 10.Transformasi Relationship Berderajat Dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Parsialdan Sisi N Berpartisipasi Parsial
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas kardinalitas satu ke banyak dan pada entitas yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi yang mempunyai kardinalitas N berpartisipasi secara parsial, maka perlu dibuat suatu relasi secara parsial, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi.gabungan dari kunci utama kedua relasi.
PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci utama : NIP+KODEPRO
Kunci asing : NIP dan KODEPROKunci asing : NIP dan KODEPRO
3737
11.Transformasi Relationship Berderajat Dua M:N 11.Transformasi Relationship Berderajat Dua M:N
Untuk setiap relationship berderajat dua dengan Untuk setiap relationship berderajat dua dengan kardinalitas banyak ke banyak, maka perlu dibuat kardinalitas banyak ke banyak, maka perlu dibuat suatu relasi baru dimana kunci utamanya suatu relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama kedua merupakan gabungan dari kunci utama kedua relasi.relasi.
PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...) PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,...)
Kunci utama : NIP+KODEPRO Kunci utama : NIP+KODEPRO
Kunci asing : NIP dan KODEPROKunci asing : NIP dan KODEPRO
3838
12.Transformasi Relationship Berderajat Tiga12.Transformasi Relationship Berderajat Tiga
Untuk setiap relationship berderajat tiga, dibuat Untuk setiap relationship berderajat tiga, dibuat relasi baru dimana kunci utamanya merupakan relasi baru dimana kunci utamanya merupakan gabungan dari kunci utama ketiga relasi.gabungan dari kunci utama ketiga relasi.
PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO, KODEKOTA,...) PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO, KODEKOTA,...)
Kunci utama : NIP+KODEPRO+KODEKOTA Kunci utama : NIP+KODEPRO+KODEKOTA
Kunci asing : NIP dan KODEPRO serta KODEKOTAKunci asing : NIP dan KODEPRO serta KODEKOTA
3939
13. Transformasi Spesialisasi atau Generalisasi13. Transformasi Spesialisasi atau Generalisasi
Ada 3 cara :Ada 3 cara :
a. a. Untuk superclass dan setiap subclass dibuat Untuk superclass dan setiap subclass dibuat relasi tersendiri, dimana pada masing-masing relasi tersendiri, dimana pada masing-masing subclass ditambahkan kunci utama dari superclass.subclass ditambahkan kunci utama dari superclass.
b. b. Setiap subclass dibuat relasi tersendiri Setiap subclass dibuat relasi tersendiri dimana pada masing-masing subclass dimana pada masing-masing subclass ditambahkan semua atribut dari superclass. Kunci ditambahkan semua atribut dari superclass. Kunci utama relasi adalah kunci utama dari superclass.utama relasi adalah kunci utama dari superclass.
c. c. Untuk superclass yang dispesialisasi dengan Untuk superclass yang dispesialisasi dengan disjoint, ditransformasikan dengan membuat satu disjoint, ditransformasikan dengan membuat satu relasi tunggal yang memuat semua atribut dari relasi tunggal yang memuat semua atribut dari superclass maupun subclass. Kunci utama relasi superclass maupun subclass. Kunci utama relasi adalah kunci utama dari superclass.adalah kunci utama dari superclass.
4040
Diagram EER untuk Database suatu Perusahaan Diagram EER untuk Database suatu Perusahaan ditransformasikan menjadi beberapa tabel :ditransformasikan menjadi beberapa tabel :
PEGAWAI PEGAWAI (NIP,NAMA,TGLLH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN, (NIP,NAMA,TGLLH,ALM1,KDPOS,UMUR,KODEATASAN, GAPOK,HONORGAPOK,HONOR]]DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI,KODEMANAGER)DIVISI (KODEDIV,NAMADIV,LOKASI,KODEMANAGER)PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO,KODEDIV)PROYEK (KODEPRO,NAMAPRO,KODEDIV)LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)LOKASIPRO (KODEPRO,LOKPRO)PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,JAM)PEKERJAANPRO (NIP, KODEPRO,JAM)TANGGUNGAN TANGGUNGAN (NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)(NIP,NAMATGG,JNSKELAMIN,HUBUNGAN)
4141
4242
4343