Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

22
Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru Pandaangan ITS Indonesia untuk IKN Resdiansyah, Ph.D. Vice President Intelligent Transportation System (ITS) Association of Indonesia Director Pembangunan Jaya Center for Urban Studies, Universitas Pembangunan Jaya

Transcript of Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Page 1: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Mobil i tas Cerdas Untuk Ibu Kota BaruP a n d a a n g a n I T S I n d o n e s i a u n t u k I K N

Resdiansyah, Ph.D.Vice President Intelligent Transportation System (ITS) Association of Indonesia

Director Pembangunan Jaya Center for Urban Studies, Universitas Pembangunan Jaya

Page 2: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

As we are aware, there is a plethora of problems in developing economies’ land-transportation landscape

Employee welfare

congestion

disconnectivity

pollution

High accident rate

Unequal accessibility

Service quality

inefficiencyKEMACETANCONGESTION

POLUSIPOLUTION

TIDAK EFISIENSIINEFFICIENCY

KESELAMATANSAFETY

TIDAK BERKELANJUTANUNSUSTAINABILITY

KETIDAKSAMAAN AKSESIBILITASUNEQUAL ACCESSABILITY

KUALITAS PELAYANANSUB-PAR

SERVICE QUALITY

PENELANTARAN KESEJAHTERAAN PEKERJA NEGLECTED EMPLOYEES

WELFARE

Page 3: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru
Page 4: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

THE GOVERNMENT IS NOT STANDING STILL…

Source: ITS Indonesia Analysis, 2019

Pioneering cities using command center

Page 5: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

… AND SMART CITY INITIATIVES ARE BEING LAUNCHED

Source: National Development Planning Agency & Telkom

Page 6: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

MORE EFFORT & INNOVATION IS NEEDED... FASTER

0

20.000.000

40.000.000

60.000.000

80.000.000

100.000.000

120.000.000

19

84

19

86

19

88

19

90

19

92

19

94

19

96

19

98

20

00

20

02

20

04

20

06

20

08

20

10

20

12

20

14

Vehicle growth is exponential

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.0001

98

7

19

89

19

91

19

93

19

95

19

97

19

99

20

01

20

03

20

05

20

07

20

09

20

11

20

13

Road growth is linear

Innovation in smart mobility is crucial -

Don't let it happen again at IKN

> 500,000 kmTotal length of roads in km

> 114M vehiclesTotal number of all vehicles

Page 7: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

MACRO PERPSPECTIVE

ITS IN INDONESIAMobility innovation implementation in country-wide context

Page 8: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

The largest economy in South East Asia is facing

a collision of mobility trends all-together

Indonesia

As a developing economy,

we came later to the traditional party

Yet we have to dance along to the

rhythm of the new millennial songs

BRTMost lines are not yet fully dedicated for bus

MRTThe first line has been operated in 2019

LRTThe first line has been operated in 2019

ERPStill piloting

ETLELaunched Nationally in 2021

Mobile centric (App)Sufficient but still in limited cities (how IKN?)

E-money paymentsStill building for momentums (touch less?)

IoTImplementation in mobility is still in horizon

Green mobilityWait and see, no sufficient R&D is invested

MaaSLearning how to dance along

Indonesian President

inspecting

MRT construction

Page 9: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

WHAT’S COMING NEXT: BIG CONNECTED DATA, IOT

V2VVehicle-to-Vehicle

V2IVehicle-to-Infrastructure

V2PVehicle-to-Person

V2XVehicle-to-Everything Else

V2DVehicle-to-Devices

V2NVehicle-to-Network

Page 10: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru
Page 11: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Main Issue in TransportationWhat is the main issue in Indonesia Transportation

System? Root Case

From Issue to Action

The process to develop and deliverthe ITS Master Plan

Focus Area of ITS Action Plan

How can ITS make a difference?ITS - PAP Future

Develop the ITS Master Plan consistent with National ITS Framework and Architecture

Strategic Vision for ITS and Multi-Year

Implementation of ITSWhat might ITS of New Capital City

look like in 2024?2030?Making Technology Work for Our

Community (Standarization)and Maximizing Customer Value

How will ITS-enabled solutions and servicescontribute to our future in New Capital City (IKN) ?

Let's look at IKN – What should be done…………………………….

Grand Strategy and National Framework of ITS 2020, Balitbang

KemenhubGrand Design ITS 2020, Directorate of Land Transport, Kemenhub

Grand Strategy ITS DKI, Dishub DKI, 2020Masterplan ITS Jabodetabek, 2019

Page 12: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Tantangan ITS di IKN

Kondisi geografis IKN menjadi hambatan dalam perencanaan infrastrukturnya. Kesulitan lain mulai dari sumber daya

manusia hingga membangun infrastrukturtermasuk budaya. Budaya mengemudi dan beperjalanan (perilaku) di Indonesia yang

mungkin juga dialami oleh IKN, adalah salah satu faktor tantangan alam

implementasi ITS dalam IKN, meskipun perencanaannya sudah sangat baik

Page 13: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru
Page 14: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Input for ITS Involvement in IKN Grid System

- Ring 1 and inside grid: Advance Public Transportation System (APTS):

- ARRT (Autonomus Rail Rapid Transit/TracklessTram)

- Feeder: E-bike, Angkot (EV)- Ring 2 and inside grid: Integration and Combination of

APTS, ATMS (Advance Traffic Management System)and ATCS (Advance Traffic Control System):

- LRT integrated with BRT for inside grid with green wave system controlling for BRT at grade intersection and green priority

- BIMS (Bus Management Information System)- Ring 3: Integration of APTS dan Smart Feeder

- Integration of Smart Feeder and MRT (such as electric angkot, IKN bike hub, etc.)

- Ring 4: Advanced Highway Management System (AHMS) for ORR (Outer Ringorad) and inside grid - Autonomous Vehicle/PTD

- E- Bus at ORR corridor- (e-scooter, e-bike, segway, etc)/Electric Angkot

Page 15: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Advanced Public Transportation System (APTS)Public Transportation Information SystemPublic Traffic ManagementAutonomous Public Transportation System

Advanced Traffic Management System (ATMS)

Advanced Traffic Control SystemReal-time traffic monitoringDynamic message sign monitoring and control Incident monitoringTraffic camera monitoring and control Active Traffic ManagementRamp meter monitoring and controlArterial traffic managementAutomated Traffic signal monitoring and control Automated warning systemsUrban Traffic Management and ControlAutomated Bus Priority Detection

Advanced Traveller Information System (ATIS)Traffic Density Information Alternative routeinformation Parking InformationDangers RoadInformationRoad Weather Information SystemHighway advisory radio

Advanced Control Vehicle System (ACVS)early warning systems wrong way warning system Speed warning system Violation warningsystem

Advanced Rural Transportation Systems (ARTS)Traveler Safety and Security Information SystemTourism InformationCommercial TransportationInformationArterial-ITS

Electronic Payment System (EPS)Integrated Electronic Payment system (touch less)

Advanced Commercial Vehicle Operation System (ACVOS)Vehicle ClasifierSystemOver Dimension and Over Loading Detection system

Emergency management SystemEmergency Management System -Traffic Density Information, Emergency Ambulance Information,Crane Care Information)

Advanced Transport Demand Management (ATDM)Road User Restriction Systemelectronic road pricing road users restriction

Advance Parking Management System (APMS)on street parking system off street parkingsystem

11 Types of ITS (Land Transportation) possibility in IKN

Each type of ITS Implementation must be integrated in each Ring and Grid in a single unit called the "Integrated

Architecture Framework"

Autonomous Driving System (ADS)Autonomous Rail Rapid Transit (ARRT)Autonomous Bus

Source: Grand Strategy ITS Indonesia 2020-2030 Balitbang

Kemenhub, 2020 and Grand Design ITS Indonesia 2020-2030,

Kemenhub, 2020

Page 16: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Source: Balitbang Kemenhub 2020

Autonomous Rail Transit

Electric Bus

Integration Station – ART/EB

TOD based IoT Concept -Walking, Smart Feeder- E Angkot and E Bike

New Transportation Network of KIPP (Core Are of Central Government)

TOAHD

Page 17: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Future Possibility: Autonomous Vehicle – ART/Autonomous Tram

AUTOMATIC SYSTEM: Sistem

yang melakukan urutan tugas

berdasarkan aturan yang ditentukan

sebelumnya; Informasi yang

diperlukan untuk memahami

lingkungannya diberikan kepadanya

untuk membuat keputusan. Itu bisa

dengan atau tanpa pengemudi.

AUTONOMOUS SYSTEM: Sistem yang mampu membuat

keputusan sendiri untuk menanggapi

semua kasus tanpa instruksi yang

ditentukan manusia. Karena itu

harus mengelola fungsi

pemahaman, analisis lingkungan,

dan pengambilan keputusan -

tanggung jawab yang sejauh ini

sebagian besar disediakan untuk

manusia.

Untuk menjadi otonom, trem harus mampu menangkap, memandang,

menganalisis, merencanakan, membuat keputusan dan bertindak tanpa intervensi

manusia. Selain itu, semua ini harus dilakukan secara real time.

Source: Systra

Page 18: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Future Possibility: Autonomous Vehicle – ART/Autonomous Tram

ART tidak memerlukan rel karena sudah memiliki ban

sama seperti bus. Sehingga ART ini adalah sebuah bus

tetapi didesain menyerupai tram/kereta dimana

memerlukan lajur dedikasi sama seperti BRT.

Autonomous Rail Transit (ART) / Trackless Tram

Closure of road: ART/ARRT membutuhkan jalur

khusus untuk menjadi efisien. Dalam menginstal ART,

seluruh bentangan ruas jalan perlu ditutup.

Delay Traffic: Seperti BRT, ART akan bertemu

persimpangan jalan dan lampu lalu lintas. Dengan

berhenti di tempat-tempat ini, ART meningkatkan

waktu perjalanan penumpang. Untuk mengurangi

peningkatan waktu perjalanan, maka harus

memprioritaskan ART dengan memasang sistem

lampu lalu lintas cerdas berbasis AI berbasis digital

twin (5th gen) yang memungkinkan ART untuk

bergerak terlebih dahulu sebelum kendaraan lain

(Prioritas Hijau).

Track Problem: ART tidak memiliki rel trem

konvensional yang tertanam di jalan. Sistemnya

menggunakan sistem sensor yang mampu mengenali

rel virtual melalui dua garis putih yang dicat di jalan.

Apa yang terjadi jika sistem sensor rusak? atau lajur

khusus tidak dapat digunakan dan ART tidak dapat

beroperasi.Harus direncanakan dengan mempertimbangan

segala potensi resiko

Page 19: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Future Possibility: Autonomous Vehicle – Autonomous Vehicle/Shuttle

Apakah itu untuk mobil otonom, antar-jemput atau sistem

dipandu, menunjukkan keamanan adalah tantangan

utama. Sebelum memungkinkan sirkulasi kendaraan

tersebut di jalan atau memberikan otorisasi operasi dalam

kondisi nyata, langkah-langkah penting validasi dan

membangun keamanan kendaraan akan diperlukan

Autonomous Vehicle/Shuttle/e-angkot

Evolution of Regulation: Apakah itu mobil otonom atau

moda transportasi otonom lainnya, perkembangan dalam

peraturan dan legislasi saat ini harus diperbarui dan ditentukan

sebelumnya.

Liability in Case of Accident: Seperti dengan mobil

otonom, pertanyaan tentang kewajiban jika terjadi kecelakaan

harus ditentukan (konstruktor? Operator? Otoritas Mobilitas?

Selain itu, tingkat keamanan ini melibatkan penumpang

angkutan umum dan pengguna jalan lainnya. bagaimana level

penerimaan resikonya? Siapa yang akan menentukan

pemenuhan persayaratan?

The Fight Against Cybercrime: Segera setelah ada

komunikasi antara kendaraan dan lingkungannya, kendaraan

harus siap untuk membuat keputusan ketika melihat sesuatu,

atau dengan cara remote control jika dioperasikan dengan cara

ini. Dengan cara yang lebih global, ancaman digital baru

dihasilkan oleh peningkatan konektivitas (intrusi ke dalam

sistem, pencurian data, cybercrime, dll.) Akan berdampak pada

keselamatan operasional.Harus direncanakan dengan mempertimbangan

segala potensi resiko

Page 20: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Prinsip dasar yang menjadi dasar sistem ini disebut kembar digital.

Idenya adalah untuk:

1. Mendigitalkan segala sesuatu yang terjadi di kota, dari lalu lintas

hingga pejalan kaki, dengan menggunakan sensor pemindaian.

langkah pertama ini disebut pemindaian (scaning).

2. Menggunakan pemindai seperti kamera, radar, dan sensor multi-

sumber yang dipasang secara strategis di sekitar kota, informasi

asal dan tujuan yang tepat dengan tanda waktu dapat dikumpulkan

untuk setiap kendaraan (melalui ANPR) dan setiap individu (melalui

pengenalan wajah). Model digital kemudian dibangun dengan

memanfaatkan data di atas, model ini menjadi kembaran digital

kota. Langkah kedua ini disebut pemodelan (modelling).

3. Kembar Digital adalah bayangan cermin dari kota fisik di dunia

digital. Selain itu, kembaran digital tidak hanya mewakili masa lalu,

masa kini, tetapi juga masa depan kota. Sebagai model dapat

membuat prediksi berdasarkan data masa lalu dan menyarankan

untuk melakukan perubahan guna meningkatkan kinerja kota.

Langkah terakhir ini disebut Peningkatan (improving)

Melalui 1) Pemindaian 2) Pemodelan 3) Peningkatan, seluruh proses

kembar digital kemudian terjadi loop tertutup secara real time, sepanjang

waktu, pada platform yang disebut platform kembar digital. Platform

kembar digital tetapi tidak hanya menampung semua data dan model,

tetapi juga menyediakan antarmuka untuk memvisualisasikan dan

meningkatkannya.

The application of Digital Twin Smart City could be

boundless.

Penerapan Digital Twin Smart City bisa jadi tidak terbatas.

Misalnya, ini bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di kota.

Dalam tahap pemindaian, info lalu lintas harian dikumpulkan ke dalam sistem, algoritma nya

kemudian akan memprediksi kapan dan di mana ada potensi risiko kemacetan dan

mengirimkan permintaan kepada pengontrol lalu lintas terkait untuk mengubah pola lampu hijau

untuk mengurangi potensi kemacetan tersebut.

Digital Twin Solution: Menuju Generasi ke-5 ITS (5th Gen)

Page 21: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

Contoh Perencanaan Smart Traffic Controller 5th Gen -Digital Twin

Page 22: Mobilitas Cerdas Untuk Ibu Kota Baru

enhance quality of life

When we do i t r ight

New era of mobility will

Thank you