Microsoft Silverlight and Rich Internet Applications
-
Upload
guest2d3cb88 -
Category
Technology
-
view
1.234 -
download
3
Transcript of Microsoft Silverlight and Rich Internet Applications
MICROSOFT SILVERLIGHT & RICH
INTERNET APPLICATION (RIA)
KELOMPOK 19 Anggota :
I Made Citra Pramana .P 5108100062Nanda Bagus Pradnyana 5108100116M. Taufiq Asmara 5108100124Achmad Gazza Putra 5108100125
RIA (RICH INTERNET APPLICATION)
RIA (RICH INTERNET APPLICATION)
Rich Internet Application adalah suatu teknologi yang menggabungkan kelebihan-kelebihan dari aplikasi berbasis web dan desktop. RIA menyajikan antarmuka visual yang cantik dan interaktif. Sifatnya tidak tergantung terhadap suatu sistem operasi menjadikan RIA bisa menjangkau pengguna komputer lebih banyak lagi. Dengan adanya RIA, user akan mendapatkan suatu pengalaman yang berbeda ketika menggunakan internet. Pada situs-situs internet yang berbasis RIA, kenyamanan user biasanya adalah sesuatu yang paling utama
RIA A rich Internet application (RIA) is an entirely
new kind of web experience that is engaging, interactive, lightweight, and flexible. RIAs offer the flexibility and ease of use of an intelligent desktop application, and add the broad reach of traditional web applications.
Itu adalah definisi Adobe tentang Rich Internet Application tentang bagaimana suatu aplikasi web yang berfungsi layaknya aplikasi multimedia di Desktop PC dengan akses tanpa batas ke berbagai jaringan komputer lainnya
KARAKTERISTIK RIA 1. Responsif : Sebagai aplikasi web, RIA memiliki
perbedaan yang amat mencolok dengan web konvensional. RIA tidak me-reload halaman ketika suatu tombol atau link diklik. RIA hanya meng-update bagian-bagian tertentu ketika kita melakukan suatu aksi. Sementara pada web konvensional, halaman akan diupdate secara keseluruhan ketika kita melakukan suatu aksi.
2. Dapat Melakukan Banyak Hal : Dengan memanfaatkan RIA, kita bisa melakukan sesuatu seperti apa yang kita lakukan pada sebuah aplikasi desktop. Tingkat interaktivitas yang tinggi memungkinkan developer untuk memindahkan fitur-fitur pada sebuah aplikasi desktop ke dalam aplikasi web. Sudah banyak aplikasi RIA yang bisa kita manfaatkan seperti Word Processor, Instant Mesengger, dan sebagainya.
Karakteristik RIA (CONT) 3. Menjangkau User yang Lebih Banyak : RIA bisa
dijalankan pada sistem operasi manapun dengan spesifikasi hardware yang tidak harus tinggi. Asalkan sistem operasi itu bisa menjalankan browser, RIA dapat dijalankan dengan baik.
4. Komunikasi Menjadi Lebih Mudah : Dengan RIA, kita bisa memanfaatkan banyak media untuk melakukan sesuatu,misalnya:
o Chatting berbasis teks, misalnya melalui Yahoo! Web Messenger, GMail Chat, EBuddy, Meebo, Facebook Chat,
o Audio-Video Conference melalui GMail Video Chato Video streaming pada YouTube, Metacafe, Dailymotiono Sharing pada Google Docs, Facebook, Scribd, Google Calendaro Server Push pada Facebook, Gmail, Google News
TEKNOLOGI PEMBANGUN RIA
Contoh-contoh dari framework pembangun RIA adalah Ajax, Curl, GWT, Adobe Flash/Adobe Flex/AIR, Java/JavaFX, Apache Pivot, Mozilla's XUL, OpenLaszlo and Microsoft Silverlight.
Teknologi Pembangun RIA 1. AJAX dan Javascript
AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous Javascript and XML. Teknologi ini adalah pemain lama yang juga masih digunakan oleh perusahaan besar pembuat aplikasi berbasis RIA. Beberapa contoh aplikasi berbasis AJAX yang mudah kita jumpai di internet adalah Wordpress, Facebook, dan beberapa produk Google seperti GMail, Calendar, Docs, Maps. Aplikasi berbasis AJAX harus diuji pada setiap browser karena pada beberapa browser, AJAX akan diperlakukan berbeda.
GMAIL dengan AJAX
TEKNOLOGI PEMBANGUN RIA(CONT) 2. Flash
Flash sangat banyak kita jumpai di internet. Beberapa diantaranya dalam bentuk iklan, animasi, situs profil hingga aplikasi yang sifatnya spesifik. Untuk pengguna Facebook bahkan sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Facebook buatan Playfish. Semua itu dibuat menggunakan Flash. Lalu ada lagi Yahoo! Web Messenger yang merupakan salah satu contoh dari aplikasi berbasis Flash yang dibuat menggunakan Flex. Aplikasi berbasis Flash ini sifatnya browser friendly, jadi aplikasi Flash ini bisa dijalan kan di setiap browser asalkan pada browser itu telah terinstal Flash Player yang sesuai.
WEB-BASED APPLICATION (ADOBE FLASH)• Acrobat.com Presentations
Teknologi Pembangun RIA(CONT2) 3. Java
Sama seperti Flash, aplikasi berbasis Java membutuhkan aplikasi tambahan yang disebut Java Runtime Environment (JRE) agar bisa berjalan dengan lancar pada browser. Saat ini, aplikasi berbasis Java belum bisa bersaing dengan aplikasi lain yang berbasis AJAX maupun Flash.
JAVA WEB APPLICATION
Teknologi Pembangun RIA (CONT) 4. Silverlight
PERKEMBANGAN RIA Pada awal nya RIA hanya menawarkan
animation dan web interactive yang sangat sederhana sebagai pelengkap HTML dan Client Scripting traditional yang sangat terbatas pada waktu itu. Macromedia Flash 2.0 (sekarang Adobe Flash Player 9.0 setelah Macromedia dibeli oleh Adobe) merupakan RIA pertama yang diperkenalkan oleh web user. Sedangkan untuk video playback web user masih menggunakan plug-in dari Real Player, Quick Time ataupun Windows Media Player.
PERKEMBANGAN RIA (CONT) Seiring dengan perkembangan internet & tuntutan
teknologi yang makin user friendly & powerful. RIA terus dikembangkan oleh Macromedia dan dilanjutkan oleh Adobe melalui Flash Player. Sehingga RIA sekarang ini berkembang sangat pesat. Selain menawarkan animation & web interactive, RIA saat ini juga menawarkan full of multimedia experience meliputi Audio & High Definition Video.
Youtube.com, Liputan6.com, Yahoo Movies dan lainnya adalah beberapa contoh yang menggunakan Flash Player sebagai Rich Internet Applicationnya.
MICROSOFT SILVERLIGHT
MICROSOFT Silverlight merupakan produk buatan Microsoft yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis RIA.
Sama seperti Java dan Flash, untuk menjalankan aplikasi berbasis Silverlight dibutuhkan suatu plugin. Saat ini, sudah banyak situs-situs yang sudah memanfaatkan teknologi ini untuk membangun aplikasi RIA.
MICROSOFT SILVERLIGHT(cont)
Adalah framework aplikasi web yang menyediakan fungsionalitas-fungsionalitas mirip seperti Adobe Flash,yang mendukung multimedia, grafik, animasi dan keinteraktifan ke dalam sebuah environment.
Pada awal release merupakan sebuah plugin streaming video, versi selanjutnya menambahkan fitur-fitur interaktif dan mendukung untuk bahasa .NET dan development tools, versi yang sekarang adalah versi 3 release pada 9 juli 2009.
MICROSOFT SILVERLIGHT(CONT) Microsoft Silverlight kompatibel dengan berbagai
produk web browser yang digunakan oleh Microsoft Windows ,Linux(menggunakan Novel Moonlight),dan MacOSX,untuk peralatan mobile dimulai dengan Windows Mobile 7 dan Symbian(series 60) phones,akan segera support pada 2010 ini.
Dalam Silverlight,user interface itu dideklarasikan dalam XAML dan diprogram menggunakan sebuah bagian dari framework .NET
MICROSOFT SILVERLIGHT(CONT) Silverlight bisa juga digunakan untuk membuat
gadget Windows sidebar untuk Windows Vista
Silverlight mendukung media WMV, WMA,dan MP3 media kesemua browser yangdidukung tanpa perlu Windows Media Player, Windows Media Player ActiveX control atau Windows Media browser plugins.
MICROSOFT SILVERLIGHT(cont2)
Developer(s) Microsoft Corporation Initial release April 2007 Stable release 3.0.50106.0 (January 20, 2010;
20 day(s) ago (2010-01-20)) [+/−] Preview release 4.0.41108.0 (November 19,
2009; 2 month(s) ago (2009-11-19)) [+/−] Written in Combination of C++ and C# Operating system Microsoft Windows, Mac OS X Type Web Application framework License MS-EULA, with MS-PL components
Versi-versi Microsoft Silverlight
Microsoft Silverlight 1 Microsoft Silverlight 2 Microsoft Silverlight 3 Microsoft Silverlight 4
Silverlight 1.0
Silverlight 1.0 dikembangkan dibawah codename Windows Presentation Foundation/Everywhere (WPF/E), terdiri dari core presentation framework,yang bertanggung jawab untuk UI, keinteraktifan dan user input, basic UI kontrol, grafik dan animasi, media playback, Digital rights management, dan DOM integration.
SILVERLIGHT 1 COMPONENTS
Input – handling input from devices like keyboard, mouse, stylus etc.
UI core – managing rendering of bitmap images (including compressed raster images like JPEG), vector graphics, text and animations.
Media – playback of MP3, WMA Standard, WMV7, WMV8 and WMV9/VC-1 streams.
XAML – to allow the UI layout to be created using XAML markup language.
Silverlight 2
Silverlight 2 (previously referred to as version 1.1)includes a version of the .NET Framework, implementing the same full Common Language Runtime version as .NET Framework 3.0; so it can execute programs written in any .NET language
Silverlight 2 includes Deep Zoom, a technology derived from Microsoft Live Labs Seadragon. It allows users to zoom into, or out of, an image (or a collage of images), with smooth transitions, using the mouse wheel
Silverlight 2
Media features in Silverlight 2 include:WMA Professional support, including WMA
10 Pro low-bitrate modes. However, multi-channel audio content is still down-converted to stereo output.
Content protection powered by Microsoft PlayReady DRM client.
Server-side playlists in Windows Media Services.
Media Stream Source API.
Microsoft Health Common User Interface: Patient Journey Demonstrator
HardRock Memorabilia using Microsoft Silverlight Deep Zoom
Setelah diclick / mouse wheeldetail bisa dilihat lebih jelas
Silverlight 3
Silverlight 3 was first announced at the IBC 2008 show in Amsterdam on September 12, 2008. It was unveiled at MIX09 in Las Vegas on March 18, 2009. A beta version was made available for download the same day. The final version was released July 9, 2009.
FITUR-FITUR TERBARU Silverlight 3 includes an increased number of controls[36] –
including but not limited to DataGrid, TreeView, various layout panels, DataForm for forms-driven applications and DataPager for viewing paginated data
On the media front, Silverlight 3 supports AAC audio decoding as well as hardware-accelerated H.264 video decoding.[36] Silverlight 3 also offers 1080p smooth streaming.
Silverlight 3 supports Out-of-Browser experiences, i.e., Silverlight applications can be installed to the system for offline access (provided the application manifest is designed to allow local installation) where they run outside the browser.
Installed Silverlight 3 applications automatically check for updates asynchronously on every launch and updates are automatically installed
Aplikasi berbasis Silverlight 3 ini support Out-Of-Browser, yaitu aplikasi bisa dijalankan langsung tanpa memerlukan runtime tambahan ataupun plug-in browser. Fitur ini juga memungkinkan aplikasi bisa berjalan baik dalam keadaan terkoneksi ke internet ataupun tidak.
SILVERLIGHT 4
On November 18, 2009, at the Professional Developers Conference in Los Angeles, Microsoft Corp. unveiled a Beta version Silverlight 4
Fitur baru Support for Google's Chrome browser. Web cam and microphone support. Printing support. Full keyboard access while running in full screen mode. Programatic access to a users local document folder. Improved mouse support including right button support and mouse wheel support. Elevated trust and support for local COM objects. New notification support to display messages to end users. New and enhanced controls such as a RichTextBox and an enhanced DataGrid control. New support for implicit theming of controls. New hosted browser support for rendering HTML inside Silverlight. WCF data layer enhancements. Localization enhancements with bi-directional text. Support for Managed Extensibility Framework. Enhanced data binding support. Enhanced of animation effects. Clipboard and drag and drop support. Deep Zoom performance enhancements. Multi-touch support. Content protection for H.264 and support for playing offline DRM protected media.
RELEASE HISTORY
COMPATIBILITY