Metode Rigid Bendungan

download Metode Rigid Bendungan

of 29

Transcript of Metode Rigid Bendungan

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    1/29

    METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

    PROYEK : PEMBANGUNAN JALAN

    PAKET : Rigid Pavement Bendungan (rua Ja!an Sim" # Ka!i""$ 

    LOKAS% : KAB& BOYOLAL%

    TA'UN ANGGARAN : )*+

    BAB %PENDA'ULUAN

    Latar Be!a,ang

    Jalan merupakan prasarana tranportasi darat yang sangat besar pengaaruhnya terhadap kehidupan

    masyarakat umum baik dari segi sosial, budaya, dan ekonomi. Jalan Jalan Rigid Pavement Bendungan ruas jalan

    Simo-Kalioso Kabupaten Boyolali merupakan jalan alternatif, saat ini kondisi jalan di ilayah tersebut sudah

    padat sehingga perlu peningkatan dengan pelebaran jalan arah ke kiri dan ke kanan supaya tidak menggangu

    kelan!aran transportasi yang akan berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat .

    L",ai

    Paket Pembangunan Jalan Rigid Pavement Bendungan terletak di ruas jalan Simo-Kalioso, Kabupaten Boyolali

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    2/29

    Ma,ud dan Tu-uan

    "aksud dan tujuan dari "etoda Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah #

    • $ntuk memberikan gambaran singkat tentang Pemahaman %erhadap Situasi Pekerjaan,

    • Ketepatan &alam "enganalisa 'angkah Pelaksanaan Pekerjaan

    • Pemahaman tata !ara ( prosedur pelaksanaan dengan menggunakan metoda yang akan

    diterapkan untuk penanganan pelaksanaan pekerjaan, dengan tetap menga!u pada syarat-

    syarat spesifikasi yang ditetapkan dan

    • )una mendapatkan hasil kerja yang efisien, hemat aktu, bermutu dan tepat guna,. sesuai

    gambar ren!ana, berdasarkan suatu kajian yang terperin!i dari hasil inventarisasi selama

    mengadakan survey lapangan

      Paket Jalan Rigid Pavement Bendungan Kabupaten Boyolali ditangani dengan metode RigidPavement bertulang dengan tebal *+ !m.

    Pelaksanaan pada Paket pekerjaan ini menggunakan "etode Pelaksanaan yang telah dibuat dan

    diren!anakan oleh . SK/0&/R "$&/ sehingga pekerjaan yang dihasilkan diharapkan mendapatkan hasil

     yang maksimal.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    3/29

    BAB %%

     REN.ANA PERS%APAN PENANGANAN PEKERJAAN

    Pe,er-aan Peria/an0 Praarana dan Praarana Penun-ang Kee!uru1an

    Pekerjaan ini dilaksanakan setelah menerima Surat Perintah "ulai Kerja 1SP"K2 paling lambat 3  hariKalender. Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan Konstruksi meliputi #

    Pre ontru!tion "eeting 1 P" 2 dilaksanakan sebelum pelaksanaan fisik untuk mendapatkan  kesepakatan

    bersama dan visi penyelesaian pekerjaan yang sama dan sesuai dengan yang tertuang  dalam dokumen

    Kontrak. Beberapa hal yang harus ada dalam pembahasan P" #

       4rganisasi dan tata kerja.

       Sistem Prosedur tata kerja.

       Jadual Pelaksanaan Pekerjaan.

       Jadual Pengadaan Bahan, "obilisasi peralatan dan personil.

       Penyusunan ren!ana pemeriksaan lapangan.

       Pemahaman tentang Kontrak yang telah ditandatangani(disepakati bersama.

       Pemahaman 5 6valuasi )ambar Ren!ana yang akan diaplikasikan di lapangan.

       Program Kerja dan %ime Sh!edule yang diusulkan penyedia jasa terhadap pengguna jasa.

    A& MOB%L%SAS% (A!at0 Ba1an0 Tenaga$

    Pekerjaan mobilisasi menyangkut persiapan pelaksanaan pekerjaan di lapangan seperti pembuatan bangunan

    direksi keet dan kantor kontraktor, kemudian pagar pengaman, papan nama proyek dan  perlengkapannya serta

    mobilisasi peralatan yang dibutuhkan di lapangan.

    'amanya mobilisasi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan berat di lapangan sehingga tidak  perlu

    menyediakan lapangan khusus untuk parkir alat berat di proyek. $ntuk bangunan dan fasilitas penunjang  akan

    dipersiapkan segera di proyek dan termasuk pada kegiatan mobilisasi yang paling aal.

    - Data Elevasi

    existing

    -

    - Data Batas

    Tanah

    - Iventarisasi

    PCM

    ( Pre Construction Meeting )

    Survey

    Mutual Check ( MC )

    Shop Draing Pelaksanaan Pekerjaan

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    4/29

    /dapun peralatan utama yang akan digunakan dalam pelaksanaaan proyek ini antara lain # ja!k hammer kap

    78++'(" 7 unit, air kompresor 9+ :P 7 unit, dump tru!k kap ; ton 7 unit, vibro roller < ton 7 unit, ater tanker

    ;

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    5/29

    &ireksi keet dibangun untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Pada direksi keet ditempatkan perabot  dan

    perlengkapan kantor, gambar kerja, dokumen spesifikasi teknis, jadal pelaksanaan dan perlengkapan  P8K. Barak (

    )udang digunakan untuk menyimpan peralatan dan material agar terjaga keamanan dan  terlindung dari kondisi

    !ua!a yang dapat merusak(mengurangi kualitas material.

    Prinsip pengaturan lalu lintas yang dimaksud dalam item ini adalah pemasangan rambu-rambu peringatan, karena

    selama pekerjaan berlangsung tidak dilakukan penutupan jalan, namun hanya ada penyempitan jalan.

    Pemasangan rambu ? rambu lalu lintas yang diperlukan #

    .a Rambu peringatan #

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    6/29

    Se!ara internal, maka selalu diadakan pekerjaan inspeksi dan test, baik pada aal pekerjaan, pada  saat proses

    pekerjaan maupun pada akhir pekerjaan. Proses pengendalian mutu pekerjaan ini  dimulai  dengan pembuatan

    ren!ana mutu 1untuk membantu personil pelaksana proyek agar mengetahui  persyaratan mutu yang ditetapkan

    sesuai dengan pelaksanaan inspeksi dan test terhadap bahan(material maupun produk atau hasil kerja sampai ke

    saat serah  terima kedua. Pada aal pelaksanaan proyek, seluruh penerimaan syarat 1/!!epted riteria2  yang

    terdapat dalam dokumen kontrak dituangkan dalam suatu !atatan mutu penerimaan syarat.  Selanjutnya !atatan

    mutu penerimaan syarat ini dipakai sebagai dasar dalam melaksanakan inspeksi  dan test terhadap

    bahan(material maupun terhadap produk atau hasil pekerjaan yang telah  dilaksanakan 1kekuatan beton,

    kepadatan tanah, , dll2. Se!ara internal bahan(material maupun produk  atau hasil kerja yang tidak sesuai dengan

    penerimaan syarat tersebut akan ditolak oleh personil  pelaksana pengendali mutu kami. 'angkah-langkah yang

    dilaksanakan dalam pembelian suatu  bahan(material agar terjamin sesuai dengan dokumen kontrak adalah sebagaiberikut#

     a. "en!atat penerimaan syarat dari seluruh bahan yang ada pada dokumen kontrak dalam suatu mutu

    penerimaan syarat.

      "eminta ijin kepada pihak direksi atau yang meakilinya sebelum membuat order pembelian  bahantersebut. Prosedur permintaan ijin ini dapat dengan jalan mengirimkan !ontoh barang(material,  brosur

    bahan(material ataupun mengirimkan hasil tes dari bahan(material tersebut.

    Setelah bahan(material tersebut diijinkan oleh pemberi kerja atau yang meakilinya untuk digunakan  dalam proyek

    ini, maka personil pengadaan bahan(material baru dapat membuat order  pembelian untuk barang(material

    tersebut. Setelah order dibuat dan material(bahan mulai  masuk mata seluruh bahan(material yang

    masuk tersebut selalu meleati proses inspkesi atau test. Setiap terjadi kesalahan

    prosedur, hasil pekerjaan bermutu  jelek, atau apapun yang dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi, maka pihak

    kami selalu akan  menindak lanjuti dengan penyelidikan, sehingga dapat

    diketahui penyebab kesalahan(kegagalan konstruksi untuk selanjutnya di!arikan jalan keluarnya  bersama dengan

    pihak direksi.

    *& Sitem Mana-emen Tenaga Ker-a

    "erupakan kumpulan manajemen yang terdiri dari orang-orang dengan tanggung jaab yang  jelas dalam suatu

    struktur organisasi proyek.

    & Mana-emen Materia!

    Sistem "anajemen "aterial merupakan kumpulan manajemen yang berfungsi mendukung  kelengkapan

    perputaran aliran material dari pembelian material sampai dengan pengontrolan volume  dan aliran aktu

    penggunaan material dalam proyek.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    7/29

    K!ai2i,ai -eni materia!

    Pada proyek ini se!ara umum jenis material yang digunakan dapat dibagi menjadi berikut#

    7. "aterial Aabrikasi

    "aterial Aabrikasi adalah material-material yang akan diolah untuk proses fabrikasi menjadi produk  yang siappakai di lapangan.

    *. "aterial 0on Aabrikasi

    "aterial 0on Aabrikasi adalah material-material yang tidak memerlukan proses fabrikasi dan dapat langsung

    digunakan di lapangan.

    Pr"e Mana-emen Materia! Pr"3e,

    S%STEM MANAJEMEN MATER%AL

    Pembelian "aterial   Pengajuan PermintaanBarang   Pembuatan &aftar Permintaan Pembelian   Penyerahan Pur!hase 4rder

    4rder

    Penerimaan dan 

    Penggudangan "aterial 

    'okasi )udang 

    4$%P$% 

    0P$%  Suppliers  Penanganan

    material 

    -. ara Penyimpanan-. "etode penyimpanan-. /dministrasi

    PR4@6K

    4& Mana-emen A!at

    Sistem manajemen alat merupakan kumpulan manajemen yang mendukung pelaksanaan proyek  yang men!akup penggunaan

    alat yang seefisien mungkin termasuk akses pergantian alat antara proyek  jalan yang satu dengan yang lain.

    5& Mana-emen ,ee!amatan ,er-a

    &engan berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja  diharapkan

    produktivitas tenaga kerja dapat lebih meningkat dan diharapkan tingkat penyelesaian  proyek dapat lebih !epat dari

     yang ditentukan s!hedule. $ntuk keselamatan kerja, setiap pekerja  dilengkapi dengan helm pengaman, sarung

    tangan, sepatu kerja, sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing pekerjaan. Pada bagian mesin dan alat yang mudah

    atau raan terhadap ke!elakaan  kerja, akan dibuat pengaman(pagar yang diperlukan. $ntuk kesehatan kerja

    dibuat tempat-tempat  sampah agar tidak berserakan dan bila sudah penuh dibuang keluar area proyek. Potongan

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    8/29

    kayu  dan  besi sisa ditempatkan tersusun rapi, agar tidak menganggu kelan!aran perkerjaan. Penyediaan  obat-

    obatan P8K bagi pekerja yang terluka atau mendapat ke!elakaan kerja di proyek disediakan  obat-obatan yang

    ditempatkan se!ara khusus dan selalu ditambah bila ada obat yang kurang. /pabila  keadaan pekerja yang mendapat

    ke!elakaan tersebut memerlukan peraatan yang lebih, maka segera dibaa ke rumah sakit yang terdekat

    +& Mana-emen 6a,tu

    Sistem "anajemen >aktu merupakan pengaturan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam proyek  dengan aktu yang

    terbatas 1sudah ditentukan2 untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil  sesuai dengan yang telah ditentukan

    dengan tepat aktu. Sistem manajemen aktu yang digunakan sesuai dengan s!hedule aktu.

    7& Pa/an Nama Pr"3e,Papan nama proyek berisi tentang data proyek yang selengkap mungkin menjelaskan nama proyek, besarnya nilai proyek,

     jangka aktu pekerjaan, jangka aktu pemeliharaan, pemilik proyek, penyedia  jasa dll. 'okasi pemasangan papan nama di

    tempat yang mudah terlihat di lingkungan proyek sesuai arahan dari direksi.

    &imensi beserta format papan nama proyek mengikuti petunjuk dari &ireksi pekerjaan. Papan nama dipasang pada tiang

    kasau kayu keras dimensi

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    9/29

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    10/29

    − Patok bantu # arna merah, huruf putih

    Patok?patok dibuat dari kayu kelas dua berukuran diameter 9 !m, dipan!ang di tepi jalan dengan kedalaman 8+ !m diatas

    tanah *+ !m, ke!uali patok poligon dan aterpass diameter 7+ !m, dipan!ang

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    11/29

    ;& JAD6AL PENGGUNAAN TENAGA0 BA'AN DAN PERALATAN

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    12/29

    UJ% LABORATOR%UM

    $ntuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis maka semua item dalam pekerjaan ini harus

    dilakukan uji laboratorium. /ntara lain

    - $ji kepadatan timbunan pilihan berbutir

    -$ji kuat tekan beton K**

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    13/29

    BAB %%%

     REN.ANA PENANGANAN PEKERJAAN UTAMA

    GAL%AN PERKERASAN

    Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu disiapkan gambar shop draing dan pengajuan reFuest yang berisikan sket

    gambar dan perhitungan volume. Peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini antara lain # Ja!k hammer,

    peralatan tukang biasa untuk galian manual, air !ompressor, dump truk.

    )alian perkerasan berbutir untuk galian oprit beton pada aal pekerjaan.

    Pelaksanaan galian perkerasan ini prosedurnya sebagai berikut #

    7. Pengukuran dan pemasangan boplank atau menentukan kedalaman galian. Pengukuran dapat dilaksanakan dengan

    menggunakan alat ukur theodolit dengan mempedomani hasil rekayasa yang telah ditentukan oleh konsultan dan pihak

    proyek. Pemasangan boplank dilakukan setelah hasil dari pengukuran disetujui oleh pihak Konsultan dan direksi

    Pekerjaan.

    *. Penggalian se!ara "anual Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan boplank dalam hal ini penentuan

    kedalaman galian. %anah yang digali se!ara manual dikumpulkan ke tepi galian dan selanjutnya dimuat ke &ump %ru!k,

    kemudian diangkut keluar lokasi proyek.

    8. Penggalian dengan "enggunakan /lat Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan boplank dalam hal ini

    penentuan kedalaman galian

    ;. &asar untuk perhitungan analisa dari pekerjaan ini # ↑ /sumsi # - "enggunakan tenaga manusia - kapasitas kerja

    berkelompok - kedalaman sesuai petunjuk &ireksi Pekerjaan ↑

     $rutan kerja("etode kerja #

     - %anah yang digali dikumpulkan umumnya berada disisi jalan 1kiri(Kanan jalan2

     - Penggalian menggunakan tenaga manusia - Selanjutnya material hasil galian di masukkan kedalam &ump

    %ru!k

     - &ump %ru!k membuang material hasil galian keluar lokasi jalan

    Pekerjaan ini men!akup seluruh galian yang diklasifikasikan )alian Biasa dengan dengan !ara mekanis ( dengan alat.

    :al lain yang akan kami perhatikan dari pekerjaan ini adalah #

    • Penggalian harus dilaksanakan menurut kelandaian, garis, dan elevasi yang telah ditentukan dan

    dilaksanakan dengan gangguan yang seminimal mungkin terhadap bahan di baah dan di luar batas galian.

    • "aterial hasil galian dibuang dengan menggunakan &ump %ru!k ke lokasi disposal yang ditetapkan

    oleh &ireksi

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    14/29

    Bagan /lir Pekerjaan )alian

    PEKERJAAN T%MBUNAN P%L%'AN

    Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu disiapkan gambar shop draing dan pengajuan reFuest yang

    berisikan sket gambar dan perhitungan volume. Pekerjaan timbunan tanah pilihan disini adalah untu, !eve!ing di

    baah pekerjaan rigid beton dan oprit di akhir pekerjaan, serta bahu jalan.

    "aterial %imbunan yang digunakan didatangkan dengan menggunakan &ump %ru!k yang diambil dari Sto!k Pile(

    Guarry, material yang didatangkan adalah material yang memenuhi syarat sesuai spesifikasi, pembongkaran

    material tersebut diatur sedemikian rupa sehingga pada saat penghamparan material tersebut tidak melebihi

    atau kurang dari gambar ren!ana.

    M u l a i

    Mempelajari metode galian,

    buangan, pengamanan

    Pasang patok batas dan

    elevasi

    Buat jalan kerja untuk

    transportasi

    Buang hasil galian

    Galian dari bidang yg tinggi dgnpengamanan yg baik

    Inspeksi

    S e l e s a i

    ya

     Tidak

    Memastikan batas dasar

    level galian

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    15/29

    %ahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut #

    - &ipastikan tanah timbunan terbebas dari kotoran.

    - "aterial timbunan diangkut dari sto!k Pile dengan &ump %ru!k.

    - "aterial timbunan dihampar di lokasi dan diratakan

    - $ntuk men!apai kadar air optimum, hamparan timbunan disemprot dengan air menggunakan >ater %anker.

    - Selanjutnya dilakukan pemadatan berulang-ulang dengan %andem Roller.

    - Kami lakukan uji laboratorium kepadatan timbunan bersama tim lab &P$ dan konsultasikan hasilnya dengan

    direksi

    /lat yang digunakan pada pekerjaan %imbunan antara lain #

    7. >heel 'oader

    *. &ump %ru!k

    8. >ater %ank %ru!k

    ;. ibro Roller

    M u l a i

    Wheel Loader memuat timbunan

     ke dalam dump truk

    !ump truk mengangkut menuju

    lokasi pekerjaan

     Timbunan dituangkan ke lokasi pekerjaan

    Penghamparan

    Inspeksi

    S e l e s a i

    ya Tidak

    Pemadatan dengan vibro roller

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    16/29

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    17/29

    PERKERASAN JALAN BETON

    'ingkup pekerjaan perkerasan jalan beton disini meliputi beton mutu rendah K-7*< untuk lantai kerja di baah

    pekerjaan rigid pavement dan lapisan penutup timbunan pilihan berbutir pada oprit. Sedangkan rigid pavement dengan

    beton K-**

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    18/29

    d. 'akukan pemotongan dan perangkaian besi berdasarkan BBS.

    e. Pembengkokan ujung tulangan sesuai dengan gambar kerja.

    f. Batang tulangan diikat ken!ang dengan menggunakan kaat pengikat.

    g. Batang tulangan ditumpu dengan bantalan beton ( beton de!king supaya tidak menempel pada a!uan atau bagian

    baah.

    h. Pemasangan disesuaikan dengan gambar ren!ana

    %$'/0)/0 S/"B$0)/0%ulangan sambungan melintang 1&oel2 #

    H Polos I ** mm

    H 'etaknya pada tebal plat

    H Satu ujung terikat, ujung lainnya dibuat tidak

      lekat dengan !ara # dibungkus plastik tipis atau dilapisi gemuk(di !at

    %ulangan sambungan memanjang 1%iebar2

    H $lir I 78 mm

    H 'etaknya pada tebal platH Kedua ujung dibuat lekat

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    19/29

    Penge9"ran

    Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu disiapkan gambar shop draing dan pengajuan reFuest yang berisikan sket

    gambar dan perhitungan volume. Ren!ana !ampuran 1"i= design2 terhadap beton K-7*< dan K-**< terlebih dahulu

    harus mendapatkan persetujuan dari pengaas(direksi pekerjaan. Selain itu kami akan melakukan uji laboratorium

    material properties yang akan digunakan.

    Sebelum Penge!oran terlebih dahulu dilakukan tes slump Beton dan pembuatan benda uji beton. Pengambilan benda uji

    beton kubus(silinder sebanyak * buah untuk setiap < m8. 1untuk mutu k7*< dan k**

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    20/29

    e. "enekan pegangan keru!ut dan keru!ut diangkat keatas.

    f. $kur Penurunan slump yang terjadi, sesuai dengan syarat yang telah ditentukan./pabila syarat tersebut

    ter!apai, lanjutkan proses penge!oran.

    Setelah dilakukan tes slump beton kemudian pembuatan benda uji beton

    • etakan dibersihkan dan dilumasi dengan minyak.

    • /dukan dimasuukan kedalm !etakan dengan menggunakan sendok semen, dan dipadatkan dengan meletakkan

    !etakan diatas meja penggetar sampai permukaan adukan beton terlihat basah dan tidak ada gelembung udara

     yang naik kepermukaan.

    • Permukaan adukan diratakan dengan menggunakan pisau perata.

    • Setelah itu setiap !etakan diberi tanda 1 nomor kelompok dan group 2 serta di!atat tanggal per!obaannya.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    21/29

    Pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum menge!or adalah sebagai berikut#

    H "elakukan pemeriksaan baha semua kotoran debu, beton lama, dan sebagainya dibersihkan dari a!uan.

    H Jika keadaan !ua!a kurang baik, terutama !ua!a panas, periksa agar pekerjaan dapat berlangsung tanpa

    melanggar Syarat ? syarat %eknik.

    H "emastikan adanya pengaturan untuk !ahaya buatan 1penerangan2 bila penge!oran tidak dapat diselesaikansebelum gelap.

    H "emastikan terdapat !ukup kayu untuk membuat stop ? end bila persediaan beton terganggu ( terlambat.

    H "emastikan ketersediaan tenaga dan fasilitas untuk mengambil benda uji bahan atau beton sesuai dengan Syarat

    ? syarat %eknik.

    H memeriksa tersedianya alat !adangan 1standby2 yang !ukup, termasuk pengetar, dalam kondisi siap pakai.

    H melakukan penge!oran yang disyaratkan

     Penggelaran beton untuk mutu rendah K 7*< 1untu, !antai ,er-a tebal

    - ampuran Semen, Pasir beton dan agregat kasar untuk beton ditakar sesuai dengan "i= &esing Aormula yang

    telah disetujui oleh pengaas(direksi pekerjaan

    - ampuran material yang telah siap dituangkan pada begesting yang telah siap.

    - Penghamparan ampuran Beton dengan manual.

    - Bersaman penghamparan material, !on!rete vibrator bertugas menggetarkan !ampuran material agar

    !ampuran material dapat padat sampai dasar penghamparan.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    22/29

    Pemaangan Be,iting&

    a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.

    b. Buat shop draing beserta perhitungan volume dan mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada pengaas.

    !. %arik benang dalam dua arah untuk menentukan /s

    d. Buat profil pada tiap sudut atau tempat yang telah ditentukan, yang berfungsi sebagai patokan ketegakan bekisting,

    sehingga profil harus benar-benar tegak.

    e. Pasang benang dari profil ke profil untuk mengontrol kelurusan .

    f. Pasang bekisting sesuai dengan profil yang telah terpasang.

    g. ek kerataan apakah sesuai gambar kerja atau belum.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    23/29

    Bet"n de9,ing

    Beton de!king adalah beton atau spesi yang dibentuk sesuai dengan ukuran selimut beton yang diinginkan. Biasanya

    berbentuk kotak-kotak atau silinder. &alam pembuatannya, diisikan kaat bendrat pada bagian tengah yang nantinya

    dipakai sebagai pengikat pada tulangan.

    Beton de!king ini berfungsi untuk menjaga tulangan agar sesuai dengan posisi yang yang diinginkan, selain itu untuk

    membuat selimut beton sehingga besi tulangan akan selalu diselimuti beton yang !ukup dan menjaga agar tulangan pada

    beton tidak korosi.

    Beton de!king setebal ; !m disiapkan dan dipasang setiap jarak 7,

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    24/29

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    25/29

    • S/"B$0)/0 1J40%2 #

    a. Aungsi Sambungan

    Pada sambungan melintang #

    "engakomodosi gerakan susut

    Pada sambungan memanjang #

    "engakomodasi gerakan lenting dari pelat beton akibat panas-dingin pada siang-malam hari

    b. Sambungan dibuat dengan sa !ut, !ra!k indu!er, atau akhir pentahapan pelaksanaan

    !. Pada setiap !elah sambungan diisi dengan joint sealant

    d. Sambungan diupayakan sesuai dengan pola retak alami plat beton

    • )R440)(BR$S:0)

    Aungsi # "embuat permukaan beton tidak li!in 1ma!rote=turing2 dengan !ara membuat alur memanjang ( melintang.

    1"en!egah terjadinya aFua planing ( hydro planing2.

    /lur arah memanjang #

    - Ari!tion arah melintang lebih baik 1pada manuver ke samping2,

    - Ari!tion ke arah memanjang kurang baik,

    - Pelaksanaan lebih mudah dan !epat,

    - Surfa!e drainage sedikit terganggu,

    - Sambungan pelaksanaan grooving ( brushing sering tidak rapi.

    /lur arah melintang #

    - Ari!tion arah melintang kurang baik,

    - Ari!tion arah memanjang lebih baik,

    - Surfa!e drainage baik,

    - Sambungan alur grooving ( brushing bisa dihindari.

    H P6R/>/%/0 B6%40 1$R0)2

    Setelah finishing dengan grooving ( brushing, permukaan beton dilapis ( disemprot bahan pengaet 1!uring !ompound2

    sebanyak +,** ? +,*3 liter(m* 1!ara mekanis2 atau +,*3 ? +,89 liter(m* 1!ara manual2.

    &ianjurkan menggunakan !uring !ompound yang berarna putih.

    ara lain, ialah dengan menutup seluruh permukaan yang terbuka dengan burlap atau goni yang dibasahi sekurang-kurangnya selama 3 hari hingga *7 hari& Jalan beton yang belum umur akan kami pasang papan peringatan serta rambu

    pengaman agar tidak dileati kendaraan.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    26/29

    Pe,er-aan "/rit dilakukan sebagai penyambung ketinggian(elevasi yang berbeda antara perkerasan lama dengan rigid

    pavement K**< yang baru. Pekerjaan oprit ini dilakukan setelah perkerasan jalan beton K-**< selesai. Kami akan

    membuat patok-patok sebagai ren!ana elevasi oprit beton, kemudion membersihkan perkerasan eksisting dengan

    !ompressor agar terbebas dari kotoran. Setelah mendapat persetujuan direksi baru kami melangkah ke tahap pekerjaan

    timbunan pilihan berbutir dengan penutup !oran dengan beton K-7*

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    27/29

    BAB %>

    REN.ANA PENANGANAN MASA PEMEL%'ARAAN

    *& DEMOB%L%SAS% ALAT 

    Setelah pekerjaan dianggap selesai semua sesuai dengan pemeriksaan aal 1 Pra P:4 2 maka peralatan kerja yang

    dipergunakan untuk bekerja yang sudah dipergunakan untuk Pekerjaan Pemeliharan ditarik  kembali dari lokasi

    pekerjaan menuju gudang ( bengkel kontraktor.

    & PEMBERS%'AN LOKAS%

    Setelah pekerjaan selesai maka diadakan pembersihan dilokasi pekerjaan dari sisa sisa material, kotoran bekas

    bongkaran dan kotoran lain yang dapat menggangu kelan!aran lalu lintas, bekas kotoran dibuang diluar lokasi

    pekerjaan

    4& PENYERA'AN PEKERJAAN

    Setelah pekerjaan selesai maka kontraktor mengajukan permohonan untuk diadakan pemeriksaan pekerjaan dalam

    rangka penyerahan yang pertama kalinya 1 P:4 2.

    Kegiatan Provisional :and 4ver 1P:42

        @ang dimaksud dengan P:4 adalah serah terima aal dari seluruh pekerjaan fisik  yang

    dilaksanakan oleh Kontraktor dengan baik dan benar.

        Pada umumnya dipersyaratkan baha P:4 dapat diusulkan oleh kontraktor  jika  pekerjaan

    major sudah men!apai prestasi 7++E.    %ujuan # "emastikan baha seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Kontraktor,  se!ara

    prinsip telah dapat diterima, namun se!ara total Kontraktor masih harus  menyelesaikan sisa

    pekerjaan yang masih belum terselesaikan dan harus terus  memeliharanya sampai batas A:4

    dinyatakan selesai.

       Prosedur P:4 #

        Pekerjaan telah men!apai 7++ E pekerjaan major item, Kontraktor mengajukan  tertulis

    1reFuest P:42 kepada Konsultan Pengaas untuk P:4.

        Konsultan Pengaas meneliti dan mengajukan permohonan tersebut kepada Pemberi  %ugas

    dalam tempo paling lama 7+ hari sejak hari permohonan Kontraktor.

        Konsultan membuat rekomendasi kepada Pemberi %ugas tentang usulan P:4  yang  diajukan oleh

    kontraktor.

        Pemberi %ugas memproses pembentukan Panitia Penilai P:4

        Panitia Penilai P:4 membuat daftar kerusakan dan kekurangan dari pekerjaan dan  hasil

    pengujian yang relevan harus dilampirkan pada proses verbal P:4.

        $ntuk perbaikan penyimpangan-penyimpangan dan kerusakan-kerusakan, Panitia Penilai  hanya

    memberi ijin satu periode penundaan tidak lebih dari 8+ hari sejak terakhir  penyelesaian

    pelaksanaan pekerjaan 1atau perpanjangannya2.

        &ibuat Berita /!ara P:4 jika seluruh persyaratan telah dipenuhi.

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    28/29

    Pengenda!ian Peme!i1araan Pe,er-aan /ada ?6arrant3 Peri"d?

    Perbaikan Selama "asa Jaminan Pemeliharaan

    Kegiatan Pemeliharaan Pekerjaan yang sudah di-P:4-kan

    "asa pemeliharaan adalah masa dimulainya pemeliharaan hasil pekerjaan yang dihitung dari  mulaitanggal perkiraan pekerjaan 7++ E konstruksi berdasarkan rekomendasi Konsultan  Pengaas sampai

    dengan berakhirnya kontrak pekerjaan yang sudah disetujui.

    "emberikan aktu kepada kontraktor untuk memperbaiki, menyempurnakan hasil pekerjaan  yang

    belum dapat diterima atau memuaskan %im Panitia Penilai Serah %erima pada aktu Provisional :and

    4ver, mengenai kualitas atau kuantitas

    "emberikan aktu kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan minor yang belum selesai  dan lain-

    lain.

    Prosedur#

    Setelah berakhir aktu perbaikan atau penyempurnaan, Kontraktor memberitahukan  kepada

    Pemberi %ugas.

    %im Panitia Penilai serah terima yang sudah ditunjuk oleh Pemberi %ugas  mengadakan

    pemeriksaan ulang.

    /pabila menurut %im Panitia Penilai serah terima tidak ada kekurangan atau !a!at lagi, maka

    Panitia Penilai membuat Berita /!ara pemeriksa hasil pekerjaan yang disampaikan  pada

    Pemberi %ugas. Selama masa pemeliharaan harus ada kesepakatan antara pemilik, kontraktor dan konsultan tentang#

       Personel pengaas yang dipertahankan

       Personel kontraktor yang dipertahankan

       &aftar peralatan yang masih akan digunakan

    Pemeri,aan Maa Peme!i1araan "!e1 K"nu!tan

  • 8/16/2019 Metode Rigid Bendungan

    29/29

    Kegiatan Ainal :and 4ver

        A:4 adalah serah terima akhir dari seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan  oleh

    Kontraktor dengan baik dan benar, setelah Kontraktor menyelesaikan seluruh  perbaikan yang

    tertera pada daftar perbaikan yang disusun oleh Panitia Penilai P:4 dan  telah meleati masapemeliharaan sesuai bunyi kontrak.

        %ujuan # untuk memastikan baha seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor  telah

    selesai dan dapat diterima dengan baik.

        @ang perlu diperhatikan adalah unsur-unsur #

       Kelengkapan admnistrasi

       Kondisi fisik pekerjaan yang baik dan benar sesuai spesifikasi teknik

       Kesesuaian dengan peren!anaan

        Prosedur

        Pemberi %ugas mengundang kembali Panitia Penilai P:4( A:4 untuk melaksanakan  proses

    A:4.

        Panitia Penilai memeriksa ulang seluruh data yang terdapat pada daftar pekerjaan  yang  harus

    diperbaiki

       Panitia Penilai akan memeriksa pekerjaan-pekerjaan dan mendokumentasikan  semua

    kerusakan

     

      Jika telah dilakukan penyelesaian semua perbaikan pekerjaan, Konsultan Pengaas  akanmemberikan rekomendasi dan Pemberi %ugas akan memberi keputusan dan  mengeluarkan

    berita a!ara A:4.

    Setelah proses verbal A:4 dilaksanakan seperti diuraikan dan kerusakan-kerusakan diperbaiki seperti

    dijelaskan maka pada saat yang sama CRetention "oneyC yang masih tertinggal dikembalikan.