Merseyside Derby

14
1 Walk 0n - Match Guide Everton vs Liverpool Goodison Park - Sunday, 28th October 2012 Walk On

Transcript of Merseyside Derby

Page 1: Merseyside Derby

1Walk 0n - Match Guide

Everton vs LiverpoolGoodison Park - Sunday, 28th October 2012

Walk On

Page 2: Merseyside Derby

2 Walk 0n - Match Guide

Familiar dengan lirik lagu di atas? Anda pendukung Liverpool FC? Jika iya, tentu tak asing lagi dengan lirik lagu di atas. Ya, itu adalah lirik lengkap dari Poor Scouser Tommy sebuah lagu khas dari The Kop yang selalu dinyanyikan ketika The Reds se-dang bertanding, terutama saat derby menghadapi saudara biru Everton.

Lagu yang disadur dari Red River Valley

dibagian pertamanya dan The Sash untuk

bagian keduanya yang kemudian dipadu-

kan dengan merdu ini merupakan lagu

klasik dari Kopites. Lagu yang sering kita

dengar dan juga tentu kita nyanyikan saat Liverpool

bertanding. Tapi apakah anda sudah tahu makna

serta latar dari lagu tersebut?

Poor Scouser Tommy sendiri sebenarnya memi-

liki arti yang mendalam bagi pendukung Liverpool

FC dan terlebih lagi untuk para Scouser (Orang asli

Let me tell you the story of a poor boy

Who was sent far away from his home

To fight for his king and his country

And also the old folks back home

So they put him in a Highland division

Sent him off to a far foreign land

Where the flies swarm around in their thousands

And there’s nothing to see but the sands

In a battle that started next morning

Under a Libyan sun

I remember that poor Scouser Tommy

Who was shot by an old Nazi gun

As he lay on the battle field dying (dying dying)

With the blood gushing out of his head (of his head)

As he lay on the battle field dying (dying dying)

These were the last words he said...

Oh...I am a Liverpudlian

I come from the Spion Kop

I like to sing, I like to shout

I get thrown out quite a lot (every week)

We support the team that’s dressed in red

A team that we all know

A team that we call Liverpool

And to glory we will go

We’ve won the League, we’ve won the Cup

We’ve been to Europe too

We played the Toffees for a laugh

And we left them feeling blue - Five Nil !

One two

One two three

One two three four

Five nil !

Rush scored one

Rush scored two

Rush scored three

And Rush scored four!

Na na na na na na na

All you need is Rush (Der der der)

All you need is Rush (Der der der)

All you need is Rush, Rush, Rush is all you need!

ScOuSer

Sebuah KiSah DibaliK

POOr““TOmmy

Page 3: Merseyside Derby

3Walk 0n - Match Guide

Liverpool). Menurut banyak sumber, lagu ini per-

tama kali dinyanyikan di medio 60-an oleh The Kop

saat Bill Shankly masih menukangi tim merah dari

Merseyside ini. Namun, pada tahun 1982 saat kita

menang besar di partai derby melawan Everton dan

Ian Rush mencetak empat gol, lirik pada lagu inipun

ditambahkan oleh para fans.

Lagu ini memiliki latar belakang yang unik.

Scouser Tommy merupakan tokoh fiksi, sementara

bagian pertama dari isi lagu ini menceritakan kisah

tentang seorang anak muda pendukung Liverpool,

seorang Scouser, yang dikirim ke medan perang

untuk membela negara beserta sang Raja

dan juga bangsanya. Dia ditempatkan di Highland

Division dan kemudian dikirim ke daerah Afrika Se-

latan yang biasa disebut Spion Kop. Scouser Tommy

merupakan pejuang yang gigih dalam berperang

namun pada akhirnya dia harus gugur di medan

perang. Sebelum memejamkan mata untuk terakhir

kalinya, dia sempat berteriak dengan penuh bangga

dan mengaku bahwa dia berasal dari Liverpool. “Oh

I’m a Liverpudlian” begitulah kata-kata terakhir dia

yang kemudian ditambahkan menjadi “Oh I’m a Liv-

erpudlian, I come from Spion Kop” didalam lagu ini.

Sebagian lirik dari Poor Scouser Tommy secara

tidak langsung ingin menggambarkan karakter dari

para Scouser yang hatinya memilih untuk selalu

mendukung Liverpool sampai akhir hidup dan

bangga akan hal tersebut. Digambarkan fans yang

setiap minggunya pergi ke Anfield untuk mendukung

The Reds serta menggambarkan bahwa mereka

selalu bernyanyi untuk para pemain di lapangan.

Tidak hanya itu, lirik Poor Scouser Tommy ini juga

menceritakan tentang kejayaan Liverpool dan ke-

digdayaan mereka atas rival sekotanya yang sering

dikalahkan, Everton.

Poor Scouser Tommy bagi sebagian orang

mungkin hanyalah sebatas lagu dukungan biasa

dari fans untuk klub kesayangannya. Poor Scouser

Tommy memang hanya satu dari sekian banyak lagu

khas dari The Kop namun, lagu ini memiliki arti yang

mendalam, tidak hanya bagi Scouser tapi juga bagi

kita semua pendukung Liverpool FC yang bangga

akan klub kesayangannya dan tetap akan selalu ada

untuk memberi dukungan.

@ohsammysammy

Page 4: Merseyside Derby

4 Walk 0n - Match Guide

MERSEYSIDE DERBYHISTORY OF

4 Walk 0n - Match Guide

Page 5: Merseyside Derby

5Walk 0n - Match Guide

Derby ini tidak akan terjadi jika John

Houlding tidak menaikkan harga sewa

peminjaman lapangan di Anfield Road

dan tetap memaksa pemain Everton

untuk memakai The Sandon, pub milik

Houlding, sebagai ruang ganti disetiap pertandingan.

Akibatnya, Everton minggat ke Goodison Park dan

menyisakan kebencian padadiri seorang Houlding . “I’m

here on a trial, and a criminal never takes the chair.”

Selain alasan di atas, awal perpecahan keduanya

juga disebabkan oleh beberapa isu. Seperti beberapa

pengurus Everton berasal dari kalangan Partai Liberal,

sedangkan John Houlding berasal dari Partai Konservatif.

Dua partai besar ini saling mencari perhatian dari 23 ribu

penduduk kota Liverpool.

Agama juga bisa dijadikan penyebab, walau terke-

san dipaksakan. Ini terlihat dari satu anggota komite

Everton, James Clement Baxter, yang beragama Katolik,

sedangkan sisanya Protestan.

Pertemuan pertama antara Everton dan Liverpool

terjadi pada 22 Maret 1893, dalam ajang Liverpool

Senior Cup Final, yang diselenggarakan di Stadion

Hawthorne Road. Pada menit ke-31, pemain Liverpool,

Tom Wyllie, mampu mencetak gol sematawayang di

hadapan 10 ribu penonton yang memadati. Gol tersebut

membuat Liverpool mampu memenangkan pertandin-

gan. Everton 0–1 Liverpool.

Derby Merseyside yang pertama kali adalah13

Oktober 1894. Liverpool yang baru saja naik dari divisi

2 akhirnya bertemu dengan tim sekota, Everton. The

Toffees menjadi tuan rumah, 44 ribu penonton di Goodi-

son Park menjadi saksi ketika Jack Bell, Tom McInnes,

dan Alex Latta memberondong gawang Liverpool yang

dikawal oleh William McCann.

Ajang untuk membalas kekalahan di pertemuan

pertama terjadi pada 17 November 1894. Namun, hanya

hasil imbang yang didapat pada laga itu. Everton lewat

Bob Kelso dan Alex Latta mampu menjebol gawang Matt

McQueen. Gol-gol Liverpool sendiri dicetak oleh David

Hannah dan Jimmy Ross.

Selain bertemu dipertandingan resmi, pada musim

kompetisi 1894-1895, Liverpool dan Everton tercatat

bertemu di ajang-ajang persahabatan seperti Lancashire

S Cup dan Liverpool Sen Cup. Dari empat pertandingan,

secara keseluruhan Everton menang tiga kali dan satu

kali kalah. Perseteruan semakin jelas kentara pada

periode-periode berikutnya.

Pada era emas sepak bola Inggris antara tahun

1963–1971, yang ditandai dengan siaran langsung per-

tandingan antara Blackpool melawan Bolton Wanderers

oleh ITV, Perseteruan kembali hangat karena Liverpool

berhasil promosi ke divisi 1 pada musim 1961-1962.

Setahun berikutnya, Liverpool yang duduk diposisi 8,

harus menerima kenyataan bahwa tetangga sebelah

menjuarai musim 1962-1963.

Adalah Bill Shankly, manager Liverpool yang makin

menajamkan perbedaan antara si merah dan si biru.

Beberapa quote Shankly cenderung kontroversial,

antara lain: “If Everton were playing down the bottom of

my garden, I’d draw the curtains.”. Setelah mengalahkan

Everton di semifinal FA Cup 1971 : “You are the best and

then make sure that you are. In my time at Liverpool we

always said we had the best two teams on Merseyside,

Liverpool and Liverpool Reserves.”. ”If you are first you

are first. If you are second, you are nothing.”.Tidak

hanya klub, Bill Shankly juga menyasar pemain Everton.

Salah satunya Alan Ball,yang bergabung dengan Everton:

“Congratulations on your move son. You’ll be playing

near a great side.”.” Don’t worry, Alan. At least you’ll be

able to play close to a great team!”.

Dari pihak Everton, manager tersukses mereka,

Howard Kendall, menyakinkan pendukung si biru den-

gan quote: “You can have love affairs with other football

@ cakdim

Selamat datang di derby merseyside yang ke-219. Percayalah, ini adalah derby kekeluargaan. Tidak seperti old firm derby yang berkeyakinan pada

agama atau el clasico yang menjurus pada keper-kasaan identitas budaya.

5Walk 0n - Match Guide

Page 6: Merseyside Derby

6 Walk 0n - Match Guide

Sebagai sosok manajer yang selalu

mau belajar hal baru, tentunya tidak

ingin mengulangi apa yang dialami

oleh Rafael Benitez dan Roy Hodgson

yang mengalami kekalahan dalam

derby Merseyside, yang kebetulan semuanya

berlangsung di Goodison Park pada awal masa

kepelatihan kedua manajer tersebut. Hal itu

membuat keduanya menerima kritik tajam dari

suporter, dengan pesan utama seperti kurang

peduli dengan masalah gengsi dan pride dari-

pada pertandingan ini.

Pekerjaan yang tidak mudah menanti Rodg-

ers. Saat dipusingkan dengan adanya jadwal

tengah pekan dalam lanjutan penyisihan grup

Europa League melawan Anzhi Makhackhala,

Manajer asal Irlandia Utara ini langsung dihadap-

kan pada pertandingan sarat tensi dan gengsi.

Catatan pertemuan klub yang diasuh Rodgers

saat menghadapi Everton pun tidak bagus.

Bersama Swansea City musim lalu juga tidak

pernah menang baik laga kandang maupun

tandang. Sementara Liverpool, musim lalu

bersama Kenny Dalglish membukukan rekor

100% menang dalam tiga pertemuan

(satu diantaranya, semifinal FA Cup). Dari

apa yang dicapai musim lalu atas rival sekota,

jelas suporter sangat ingin mengulanginya musim

ini, membungkam klub tetangga kota bersera-

gam biru. Tuntutan tidak langsung yang jelas

akan menambah beban Rodgers.

Faktor performa pun jelas jadi pertimbangan

Rodgers untuk melakukan pendekatan strategi

untuk pertandingan ini. The Reds yang masih

dengan penyakit musim lalu, yaitu kurang klinis

di depan ditambah pertahanan yang rapuh, akan

mendapat perlawanan super dari tim rival yang

bisa dibilang sudah stabil dan seimbang. Apalagi

mereka baru sekali mengalami kekalahan dan

ada di posisi 4 klasemen.

Semua kondisi tersebut jelas sudah diper-

hitungkan oleh Rodgers, dan dia pun tak akan

melupakan satu faktor nonteknis yang bisa mun-

cul tiba-tiba pada diri para pemain, saat harus

menghadapi Everton. Motivasi !

Siap dengan tensi tinggi ini, Rodgers? Bisa ?

@ryswanto

Derby PerTama yang TaK muDah

brenDan rODgerS

merSeySiDe

Page 7: Merseyside Derby

7Walk 0n - Match Guide 7

Derby PerTama yang TaK muDahmerSeySiDe

Brendan Rodgers, dalam wawancara pertamanya, sesaat setelah ditunjuk untuk menjadi mana-jer Liverpool FC, sudah menunjukkan bahwa dia berusaha mengerti se-jarah, kultur dan tradisi klub. Salah satu bagian yang tidak bisa lepas dari klub adalah, Merseyside derby. Saya lebih suka menyebutnya, Liverpool derby, hal yang harus memperoleh perhatian khusus dari Rodgers.

Page 8: Merseyside Derby

8 Walk 0n - Match Guide

552 – Total gol yang telah

terjadi dalam partai

Derby di semua

kompetisi dengan

Liverpool dan Everton masing-masing 302 dan 250

gol. Terciptanya gol paling banyak terjadi pada

musim 1932-33 ketika Liverpool menang 7-4 di

stadion Anfield.

25 – Ian Rush menjadi pencetak gol ter-

banyak di partai Derby dengan 25 gol.

Disusul oleh legenda Everton William

Dixie Dean dengan 19 gol. Dixie Dean

sendiri bermain untuk Everton sepanjang musim 1925-37.

Pada awal tahun 1990-an Ian Rush berhasil memecahkan

rekor top skor partai Derby milik Dixie. Pemain yang masih

merumput dalam partai Derby hingga sekarang Steven

Gerrard, baru mampu mencetak 8 gol.

DERBYMERSEYSIDE

SERBA SERBI

Page 9: Merseyside Derby

9Walk 0n - Match Guide

41 – Legenda Blues, Neville Southall

adalah pemegang rekor sebagai

pemain yang banyak merumpun di

partai Derby Merseyside dengan

41 laga. Kiper berkebangsaan Wales ini juga adalah

pemegang rekor pemain paling sering tampil (750) dan

rekor clean sheet (269) bagi Everton. Berkat dedikasin-

ya dalam sepakbola dia dianugrahi MBE (Order of The

British Empire).

2 – Hanya 2 pemain yang bisa mencetak gol

bagi Liverpool sekaligus Everton dalam Derby

Merseyside. David Johnson mencetak gol

bagi Everton dalam Derby Mersyeside tahun

November 1971, dan dua gol lainnya dicetak untuk

Liverpool. Satu diantaranya dicetak pada 1

Maret 1980. Peter Beardsley mencetak Enam

gol untuk Liverpool dan satu untuk Everton

pada 7 Desember 1992.

3 – Musim lalu 2011-12 Liverpool

menyapu bersih tim tetangga

Everton dalam 3 pertandingan, 2

laga BPL dan 1 laga semifinal FA

Cup. Di Goodison Park Liverpool menang 0-2

(Suarez, Carroll). Di Anfield stadium kualitas

Steven Gerrard berhasil dibuktikan dengan

mencetak hattrick (3-0). Pertandingan lainnya

di Wembley, Liverpool melenggang ke final

dengan skor 2-1 (Suarez, Carroll, Jelavic).

08 – Kedua klub sepakat un-

tuk menerima perminta-

an Dewan Kota Liverpool

untuk mengganti nomor

punggung 8 yang dipakai Steven Gerrard dan

James Beattie menjadi 08 sebagai bentuk

dukungan terhadap Kota Liverpool yang

menjadi European Capital of Culture 2008.

Sayang, campaign oleh Gerrard tidak begitu

mulus. Pada partai Derby 25 Maret 2006,

Steven Gerrard harus mendapat kartu merah

pada menit 18.

96 – Ada suatu hal yang lebih penting

dari sepak bola dan juga sebuah

rivalitas. Ketika menjelang kick off

antara Everton dan Newcastle Unit-

ed di Goodison Park beberapa waktu lalu, Everton FC

memberikan sebuah tribut yang begitu spesial. Dalam

tribut tersebut terlihat dua anak yang mengenakan kos-

tum Everton dan Liverpool saling berpegangan tangan,

serta mengenakan kostum sembilan dan enam yang

menandakan 96 korban Hillsborough. Ketika semua

laga dimainkan, ketika berbagai persetuan dan insiden

terjadi, ketika berbagai rekor telah diukir, Rivalitas

Merah dan Biru yang terjadi di dalam dan luar lapangan

dikesampingkan demi sebuah keadilan. Justice For The

96! @ade_lfc

Page 10: Merseyside Derby

10 Walk 0n - Match Guide

Jika menilik dari delapan laga musim ini, The

Toffees berhasil memperlihatkan performa yang

lebih menawan dari The Reds. Mereka duduk

diperingkat empat klasemen sementara dengan

15 poin, serta baru satu kali kalah.

Sedangkan The Reds yang di atas kertas memiliki

kualitas lebih baik, malah telat panas dan masih berteng-

ger di pos ke-12. Hal ini membuat derby kali ini menjadi

ajang pembuktian siapa Raja Merseyside sesungguhnya.

Goodison Park sendiri masih “bersih” bagi Everton.

Mereka belum terkalahkan sepanjang musim ini di

kandang. Namun, masalah pelik datang bagi pasukan

David Moyes.

Kartu Merah yang didapatkan Steven Pienaar pada

laga melawan Queens Park Rangers pekan lalu mem-

buatnya absen pada laga melawan Liverpool. Ini akan

sangat menguntungkan bagi kubu tamu melihat Pemain

Afrika Selatan ini adalah kunci The Toffees sepanjang

musim.

Dilansir dari Whoscored, sekitar 40 persen penyeran-

gan Everton lahir dari sisi kiri, dimana Pienaar bermain.

Sang pemain pun sudah membuat tiga assist sepanjang

musim ini.

“Tidak hadirnya Pienaar pada laga nanti akan sangat

merugikan kami. Dia adalah bintang dan tampil istimewa

sepanjang musim ini bersama kami,” tutur Penjaga

Gawang Tim Howard.

Dua nama andalan lainnya, Marouane Fellaini dan

Nikica Jelavic juga masih diragukan. Fellaini diperki-

rakan baru bisa sembuh dari cedera lutut pekan ini dan

kemungkinan besar belum bisa tampil maksimal. Se-

mentara Jelavic, belum berhasil menemukan performa

terbaiknya pekan lalu setelah comeback dari cedera

yang menimpa.

Pertahankan Clean-Sheet,MANFAATKAN KRISIS

Laga pamungkas bakal tersaji khusus untuk pencinta sepak bola di Merseyside. Derby Merseyside pertama musim ini antara Liverpool melawan Everton di Goodison Park, Minggu (28/10) dipastikan akan

sangat panas.

Page 11: Merseyside Derby

11Walk 0n - Match Guide

Pertahankan Clean-Sheet,MANFAATKAN KRISIS

Krisis tersebut bisa menjadi nilai plus bagi Liverpool

yang mulai menemukan sentuhan terbaiknya di Premier

League. Sedikit demi sedikit masalah mulai teratasi.

Sempat selalu kebobolan pada enam laga awal, The Reds

berhasil Clean-Sheet dalam dua laga terakhir Premier

League.

Pasukan Brendan Rodgers memiliki peluang untuk

melanjutkan tren positif tersebut, asal konsentrasi lini

belakang serta pemilihan penjaga gawang yang tepat.

Brad Jones sepertinya masih akan dipercaya melihat

kondisi Pepe Reina yang masih cedera.

Satu hal penting yang harus diperbaiki oleh Liverpool

adalah sisi penyerangan. Krisis lini depan membuat Luis

Suarez menjadi tumpuan tunggal. Mau tak mau, hasil

positif The Reds tergantung dari performa pemain ini.

Jika dia berhasil memberikan permainan terbaiknya,

secara tidak langsung seluruh pemain The Reds mengi-

kuti poros itu dan Liverpool amat bisa menghentikan

rekor Everton di kandang musim ini.

Raheem Sterling yang baru saja mencetak gol perdan-

anya juga diharapkan bisa memberikan elemen-elemen

kejut bagi Everton. Laga dipastikan berlangsung panas,

terbuka dan tidak kalah seru dibanding Chelsea vs Man-

chester United beberapa jam setelahnya. @redzkop

PRAKIRAAN FORMASIEverton (4-4-2):

Howard; Baines, Distin, Jagielka, Coleman; Miral-

las, Neville, Osman, Naismith; Jelavic, Anichebe

Liverpool (4-3-3): Jones; Wisdom, Skrtel, Agger,

Johnson; Allen, Gerrard, Shelvey; Sterling, Suarez,

Suso

PREDIKSIEverton 45% - 55% Liverpool

Jike melihat beberapa fakta di atas, per-

tandingan bakal berjalan ketat dan terbuka.

Kedua tim yang memang memiliki filosofi

menyerang akan mencoba menekan sejak

menit pertama.

Tim tamu memiliki peluang untuk

memenangkan laga ini. Namun, hanya

dengan skor tipis. Kestabilan performa lini

depan dan lini belakang Liverpool lah kunci-

nya, melihat lini tengah adalah yang paling

aman untuk mereka.

Everton sendiri pasti memiliki seman-

gat dan gengsi lebih besar menghadapi rival

sekotanya tersebut.

Terlepas dari absennya Pienaar serta

kemungkinan belum maksimalnya Fellaini-

Jelavic, Kevin Mirallas dan Victor Anichebe

bisa menjadi sosok mengejutkan dan harus

diwaspadai Liverpool.

ENAM PERTEMUAN TERAKHIR14/04/2012 (Piala FA) Liverpool 2-1 Everton

13/03/2012 (Premier League) Liverpool 3-0 Everton

01/10/2011 (Premier League) Everton 0-2 Liverpool

16/01/2011 (Premier League) Liverpool 2-2 Everton

17/10/2010 (Premier League) Everton 2-0 Liverpool

06/02/2010 (Premier League) Liverpool 1-0 Everton

Page 12: Merseyside Derby

12 Walk 0n - Match Guide

Andre Wirawan Restu (@andremun-

dre): “Laga pasti akan sangat keras.

Melihat banyaknya kartu merah pada

Derby Merseyside, bukan tidak mung-

kin hal tersebut akan kembali terjadi

pada laga kali ini. Everton sendiri ber-

main sangat baik sepanjang musim ini.

Untuk Liverpool sendiri, skuad kurang

maksimal karena cederanya Pepe

Reina, Lucas Leiva dan Fabio Borini.

Namun, semangat para pemain

muda mudah-mudahan bisa menjadi

semangat tambahan dan Liverpool

meraih poin penuh. The Reds akan

menang tipis 1-0 atau 2-0.”

PreDiKSi anaK bigreDS

Hanifa Miryami (@hannybunch): “Derby

Merseyside kali dipastikan berlangsung panas.

Saya sebagai suporter Liverpool tentu ingin

The Reds meraup tiga angka. Namun, Everton

tidak bisa dianggap remeh. Berada diperingkat

empat sementara membuat mereka bisa saja

mengalahkan The Reds. Nikica Jelavic bisa

menjadi momok tersendiri bagi Liverpool

karena ketajamannya di depan gawang. Liv-

erpool juga sedang dalam kepercayaan diri

tinggi setelah menang perdana di kandang.

Absennya Reina juga dirasa bukan masalah

besar melihat Brad Jones berhasil tampil

apik. Namun, sulit rasanya melakukan

clean-sheet pada laga ini. The Reds bisa

membungkam Goodison Park dan menang

2-1.”

Page 13: Merseyside Derby

13Walk 0n - Match Guide

PreDiKSi anaK bigreDS

Laila Zubair (@LailaZubairr):

“Luis Suarez dan Nuri Sahin akan

menjadi pahlawan bagi Liverpool

pada Derby Merseyside nanti.

Seperti yang telah diketahui, Su-

arez adalah satu-satunya motor

serangan The Reds setelah Fabio

Borini harus cedera selama 3 bu-

lan. Raihan 5 golnya di Premier

League sudah menjadi bukti

sahih striker Uruguay ini. Untuk

Sahin, dia telah mencetak

tiga gol untuk The Reds dan

sering overlap ke kotak penalti

untuk membantu serangan.

Dia adalah sosok gelandang

serang sesungguhnya bagi

Merseyside Red. Liverpool

akan menang 2-0 dan dua gol

dicetak oleh kedua pemain

tersebut.”

Angga Suryana Patah (@anggang-

gok): “Liverpool akan sedikit diuntung-

kan jika Steven Pienaar, Marouane

Fellaini, dan Nikica Jelavic tidak tampil.

Pienaar memang dipastikan tak tampil

karena terkena kartu merah pekan lalu

saat melawan QPR. Namun, Fellaini

dan Jelavic masih belum jelas kabarnya.

Terlepas dari itu semua, menurut saya

performa Liverpool masih tergantung

dengan penampilan Steven Gerrard dan

Luis Suarez. Jika keduanya bisa tampil

maksimal, bukan tidak mungkin kekalahan

kandang pertama Everton akan terealisasi.

Liverpool bisa unggul 2-1.”

Page 14: Merseyside Derby

14 Walk 0n - Match GuideWalkOnMagz