Meningitis TB

download Meningitis TB

of 3

description

menigitis TB dasar diagnosis ilmu penyakit saraf

Transcript of Meningitis TB

Dasar Diagnosis

Berdasarkan tabel di atas, diagnosis kemungkinan meningitis TB (probable) adalah apabila didapatkan skor antara 10 sampai 12. Diagnosis mungkin bisa meningitis TB (possible) jika skor di atas 6 di bawah 10. Penilaian cairan serebrospinalis pada pasien dengan meningitis TB dapat menunjukkan warna yang jernih, pleocytosis sedang dengan peningkatan pada limfosit, peningkatan kandungan protein dan konsentrasi glukosa yang sangat rendah. Penemuan ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan penemuan meningitis bakterial lain, yaitu pada meningitis bakterial tipikal penemuan pada cairan serebrospinalis adalah berwarna keruh putih, pleocytosis yang sangat tinggi dan dengan peningkatan pada neutrofil. Pada meningitis TB, sering ditemukan glukosa pada cairan serebrospinalis di bawah 5 mg/dl dengan warna yang jernih, hitung jenis sel darah putih menunjukkan peningkatan limfosit sebesar 50% atau lebih pada 50 sampai 500 per L sel darah putih di dalam cairan serebrospinalis. Kandungan protein di atas 1 g/L dan glukosa kurang dari 2.2 mmol/L. Namun pada beberapa kasus bisa ditemukan hasil penemuan laboratorium yang berbeda. Untuk meyakinkan diagnosis meningitis TB, tes cairan serebrospinalis lain baru-baru ini telah dikembangkan. Salah satunya adalah evaluasi adenosine deaminase activity (ADA), pengukuran interferon-gamma (IFN-) yang dikeluarkan oleh limfosit, deteksi antigen dan antibodi bakteri M.tuberculosis dan immunocytochemical staining of mycobacterial antigens (ISMA) pada sitoplasma makrofag CSF. Diagnosis pasti meningitis TB dapat dibuat hanya setelah dilakukan pungsi lumbal pada pasien dengan gejala dan tanda penyakit di sistem saraf pusat (defisit neurologis), basil tahan asam positif dan atau atau M.tuberculosis terdeteksi menggunakan metode molekular dan atau atau setelah dilakukan kultur cairan serebrospinal (CSF). Namun segala metode untuk memastikan sebuah diagnosis meningitis TB ini memiliki resiko memperlambat terapi inisiasi. Kultur memerlukan 2 sampai 3 minggu untuk mendapatkan hasil. Deteksi mikroskopik untuk basil tahan asam dan isolasi kultur memiliki sensitivitas rendah. Metode molekular yang paling baru juga memiliki sensitivitas dan spesifitas yang rendah namun dapat digunakan untuk mengetahui konsentrasi bakteri yang berada di CSF sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk mengevaluasi respon terapi.

Differential Diagnosis

Pemeriksaan Penunjang1. Lumbal pungsiGambaran LCS pada meningitis TB : Warna jernih / xantokrom Jumlah Sel meningkat MN > PMN Limfositer Protein meningkat Glukosa menurun