Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam...

16
ENGINEER MONTHLY APRIL 2011 No. 48 ENGINEER MONTHLY | | Jakarta 2030 Jakarta 2030 Mengintip Merancang Sebuah Harapan Merancang Sebuah Harapan Pro Kontra : Pemindahan Ibukota Pro Kontra : Pemindahan Ibukota Rancang Bangun Gedung PII “Engineers Centre” Rancang Bangun Gedung PII “Engineers Centre”

Transcript of Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam...

Page 1: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

ENGINEER MONTHLYAPRIL 2011 No. 48 ENGINEER MONTHLY| |

Jakarta 2030Jakarta 2030Mengintip

Merancang Sebuah HarapanMerancang Sebuah Harapan

Pro Kontra : Pemindahan IbukotaPro Kontra : Pemindahan Ibukota

Rancang Bangun Gedung PII

“Engineers Centre”

Rancang Bangun Gedung PII

“Engineers Centre”

Page 2: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

2 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY www.pii.or.id

Pesan kearifan dari negeri China tersebut di atas, patut untuk kitarenungkan. Bayangkan saja, China secara konsisten menjalankanprogram nasional dengan ”kecepatan penuh” membangun 25kilometer jalan baru per hari. Sementara Korea Selatan pun tidaksetengah-setengah membangun infrastruktur jalan. Tanpa raguKorea Selatan mensubsidi pendapatan minimum “Jembatan TolIncheon” hanya supaya pembangunan akses jalan penghubung

antara Bandara dan Pelabuhan Incheon menjadi layak secara financial.

Sukses China dalam membangun infrastruktur transportasi karena ditopangperundangan yang tegas terkait dengan pengembangan infrastruktur, pemerintahmampu mendatangkan investor dari berbagai penjuru dunia, serta keterlibatansektor swasta dalam negeri yang komitmen untuk membangun ruas-ruas jalanbaru.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut Asian Development Bank (ADB), Indonesiamenjadi salah satu negara yang memiliki kepadatan jalan terendahdi antara negara-negara ekonomi utama di Kawasan Asia Tenggara, baik untuk tiap100 orang dan setiap kilometernya. Panjang jalan yang diaspal per 100 orang jugasalah satu yang terpendek di kawasan ini. Dan berdasarkan data Federasi OtomotifInternasional (FIA), Indonesia merupakan negara terburuk di antara negara-negaraAsia Pasifik dalam hal keselamatan di jalan.

Direktur Bina Program - Ditjen Bina Marga, Purnomo, membantah laporan ADBtersebut. Menurut Purnomo, dari total jalan nasional sepanjang 34 ribu km, 86%dalam kondisi mantap, 52% dalam kondisi baik, 35% dalam kondisi sedang, dansisanya dalam kondisi rusak ringan.

Jadi, mengapa daya saing Indonesia berada di posisi 44 (berdasarkan the GlobalCompetitiveness Index 2010-2011)? Kita Jauh di bawah Malaysia (posisi 26), Brunei(28), Thailand (38). Apalagi dalam konteks infrastruktur, Indonesia terbenam diperingkat ke-69 dalam Logistics Performance Index 2010-2011.

Dalam Engineers Monthly edisi kali ini, kita coba untuk mereview berbagaikompleksitas persoalan infrastuktur yang ada, mengurainya, dan berusahamembangun idealisme dan solusi dalam menjawab tantangan itu.

Selamat membaca.

Direktur Eksekutif PII

(road densities)

Ir. Rudianto Handojo

Ni Yao Caifu Ni Xian Zuo Lu : Bila Ingin Makmur, Bikin Jalan Dulu

Jalan

SEBAGAI Perusahaan jalan tolpertama di Indonesia, denganpengalaman lebih dari 30 tahundalam membangun danmengoperasikan jalan tol, saat iniJasa Marga adalah leader dalamindustri jalan tol di Indonesia.

Saat ini Jasa Marga sedangberkonsentrasi untuk membangun5 proyek jalan tol baru yang telahdimiliki konsesinya, yaitu BogorRing Road, Semarang-Solo,Gempol-Pasuruan, Cengkareng-Kunciran dan Kunciran–Serpongserta 1 proyek yang merupakanpenyelesaian dari jalan tol JORRyaitu seksi JORR W 2 Utara(Ulujami-Kebun Jeruk).

����������

EDITORIAL

ENGINEER MONTHLY

Direktur Eksekutif, Ir. Rudianto Handojo

Biro Media PII

Jl. Halimun 39 Jakarta Selatan 12980Telp. 021-8352180. Fax. 021-83700663

: www.pii.or.id: [email protected]

Penanggung Jawab:

Redaksi:

Sekretariat:

WebsiteEmail

Page 3: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

UPDATE

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 3ENGINEER MONTHLY

Sta

tist

ikA

ng

go

taP

IIp

er

Pro

vin

sita

hu

n2

01

0

Page 4: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

Perkembangan dan laju pertumbuhanyang pesat di ibu kota, membuatPemprov DKI Jakarta harus bekerja kerasdalam memberikan pelayanan terbaikbagi warganya. Termasuk, dalam halpenyediaan infrastruktur yang baiktentunya. Sebab, infrastruktur menjadi

salah satu faktor vital dalam membangun kota Jakartauntuk menjadi lebih baik. Persatuan Insinyur Indonesia(PII) pun siap membantu Pemprov DKI Jakarta dalammembangun tujuh sektor infrastruktur di Jakarta.

“Ketujuh sektor infrastruktur itu adalah di bidang jalan,perhubungan, air-tanah, pemukiman, saluran air,

transportasi kota dan telekomunikasi,” ujar Ir. BobbyGhafur Umar, Wakil Ketua PII, di sela-sela diskusi paneldengan tema, “Membangun Infrastruktur dan MenataRuang Kota Untuk Mewujudkan Jakarta Yang LebihKompetitif” yang berlangsung di salah satu hotel dibilangan Jakarta Pusat, Kamis (7/4).

Menurutnya, begitu banyak permasalahan di Jakartayang perlu segera diatasi, terutama mengenai masalahkemacetan. Berdasarkan indentifikasi, ketujuh sektor tadimenjadi hal yang cukup mendesak untuk segeraditangani menjadi lebih baik. “PII berkomitmenmembangun kota Jakarta yang lebih maju dan lebihbaik,” jelasnya.

JAKARTA:Merancang Sebuah Harapan

MAINFRAME

www.pii.or.id4 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

Perbandingan 10 Kota Besar Dunia 2008-2010

������ ��� ��� ��� ������� ������ ����� ����� ����� ��� ������ ��� ������������� ���� ���� ���� !��������� ����"�"�� ���#�� ������"�� $ ������� ���� ���� %�& "����� ������' %�& ������ ���� ������'%(& !��)����� ��*������' %+& !��#������ ������' %$& ������"� !����"�

Page 5: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

MAINFRAME

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 5ENGINEER MONTHLY

Jakarta Saat Ini

Sumber : Bappeda DKI Jakarta, BPS. Tahun 2010

Page 6: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

www.pii.or.id6 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

MAINFRAME

Jakarta Esok Hari : 2030

Bappeda DKI Jakarta telah menetapkanRencana Tata Ruang Jakarta 2030.Terdapat 5 (lima) muatan strategisRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Mengembangkan prasarana dan saranapengendalian banjir dengan target water body ratio 5%.

Menyiapkan luasan Ruang Terbuka Hijau sebesar 30%bagi keseimbangan ekologi kota.

Mengantisipasi dampak perubahan iklim denganmenurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 30%.

Pengembangan kawasan permukiman diarahkantercapai satu unit rumah yang layak untuk setiapkeluarga.

Lalu bagaimanakah strategi yang akan dilakukan dalammencapai harapan tersebut? Secara prinsip, adalahpengendalian penggunaan kendaraan pribadi dan

menjadikan angkutan umum massal sebagai tulangpunggun transportasi kota Jakarta.

Beberapa strateginya adalah pengembangan angkutanumum massal, manajemen lalu lintas, dan peningkatankapasitas jaringan. Angkutan umum massal yang saat inisedang disiapkan adalah (MRT) danKereta Api Dalam Kota pada jalur koridor Selatan-Utarasepanjang 23,3 km (Kota-Lebakbulus), dan jalur koridorTimur-Barat sepanjang 87 km (Balaraja-Cikarang).

Proyek Monorail atau (LRT) yangsempat terhenti sekian lamanya tetap menjadi prioritaspengembangan di tahun 2011 ini - melalui pendefinisianulang, review partnership, dan pola pendanaan.

Sedangkan Busway atau (BRT) sebagaisalah satu program yang telah berjalan akan terusdikembangkan sistemnya, baik itu manajemenpemeliharaan armada, jalur transportasi, dankenyamanan layanan publik.

Jakarta tahun 2030, antara lain :Mengembangkan sistem angkutan

umum massal sebagai back bonetransportasi yang didukung dengan pengembangansistem TOD dengan target road ratio 10%.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Mass Rapid Transit

Light Rapid Transit

Bus Rapid Transit

(Dedy)

Muatan Strategis RTRW Jakarta 2030

Page 7: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 7ENGINEER MONTHLY

Page 8: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

Gubernur DKIJakarta, Dr. Ir.Fauzi Bowo,mengatakan,penyediaaninfrastrukturmemang perlu

mendapat perhatian serius, karenakota Jakarta tumbuh danberkembang dengan sangat cepat.“Infrastruktur ibarat pembuluhdarah. Jika hal ini terhambat, makaakan terkunci dan terjadi hal yangtidak diinginkan,” katanya.

Namun, dirinya optimis denganmenggandeng PII tentu dapatmembangun dan menyediakaninfrastruktur yang lebih baik bagimasyarakat Jakarta. Padakesempatan itu, Bang Fauzi, sapaanakrabnya juga mengingatkan,

kepada para pengusaha, selainmempunyai kewajiban membayarpajak, juga ada kewajiban lain yangdiemban yaitu tanggung jawabmoral dalam membangun kotaJakarta.

Diungkapkannya, telah banyakupaya yang dilakukan Pemprov DKIJakarta dalam upaya pembangunandan penyediaan infrastruktur yanglebih baik semisal TransJakarta.Hingga saat ini, keberadaanTransjakarta terus dikembangkandan manfaatnya sangat dirasakanoleh warga ibu kota.

Selain itu, Pemprov DKI pun terusbekerja keras mengatasi masalahtersebut. Salah satunya, denganadanya rencana pengadaan MassRapid Transit (MRT). Namun,

tambahnya, pengadaan MRT initidak bisa dilakukan dalam waktuyang cepat karena membutuhkanbiaya yang sangat besar.

Diharapkan pembiayaan MRT yangmenelan biaya sebesar Rp 33 triliunini dapat dipenuhi dalam bentuksharing dana antara Pemprov DKIdengan pemerintah pusat. Sistempembiayaan tersebut juga sesuaidengan pendanaan MRT tahap Isenilai Rp 144 miliar yen yangdiperoleh dari pinjaman Japan Bankfor International Cooperation (JBIC)dengan tanggung jawab sharingantara Pemprov DKI dan Kemen-terian Keuangan.

(Disampaikan saat Keynote Speech dalam

acara Diskusi Panel tanggal 7 Maret 2011,

di Hotel Borobudur Jakarta)

Jakarta dan Solusi yang Berani

www.pii.or.id8 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

MAINFRAME

Dr. Ir. Fauzi Bowo optimis dengan menggandeng PII tentu dapat membangun

dan menyediakan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat Jakarta

Page 9: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 9ENGINEER MONTHLY

MINDSET

Jangkauan dan efisiensiinfrastruktur sangatpenting untuk menjaminfungsi perekomoniansuatu negara agarberjalan secara normal.Infrastuktur menentukan

lokasi aktivitas ekonomi dan jeniskegiatan usaha yang dapatberkembang dalam suatu kawasan.Dengan infrastruktur akan mampumengurangi efek jarak antar daerah,integrasi pasar nasional,menghubungkan dinamikapertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kualitas jaringaninfrastruktur memberi dampaksecara signifikan atas produktivitasmasyarakat. Tingkat efektif modatransportasi termasuk kualitas jalan,kereta api, pelabuhan, dantransportasi udara memungkinkanpelaku ekonomi untuk mendapatkanbarang dan jasa tepat waktu.Ekonomi juga tergantung padapasokan listrik yang bebas dari

interupsi sehingga bisnis dan pabrikdapat bekerja tanpa hambatan.

Infrastruktur Indonesia telah beradapada titik yang cukup mengkha-watirkan. Jakarta, sebagai satubarometer infrastruktur di wilayahIndonesia, menunjukkan “titik jenuh”atas pembangunan infrastruktur.World Economic Forum memberikanpenilaian di tahun 2010-2011,dimana peringkat Indonesia dalamsektor infrastruktur berada di urutanke-82 dari 139 negara. Beberapaparameter infrastruktur yang diukurmeliputi kondisi jaringantransportasi darat, transportasi laut,transportasi udara, jaringantelekomunikasi, dan pasokan energilistrik.

Ada pokok persoalan yangselayaknya itu menjadi fokuskebijakan bagi pemerintah pusatkhususnya, yaitu menata ulangstrategi pembangunan infrastrukturyang lebih terintegrasi dan

memperhatikan pola kemitraanantara pemerintah - swasta.

Bahwa investasi infrastukturmenyedot anggaran yang sangatbesar dan butuh durasi waktu yanglama, sehingga pembiayaanpembangunan dan pengelolaaninfrastuktur haruslah jelas siapa yangbertanggung jawab. Apakahpemerintah, swasta, atau adamekanisme lain yang disepakati?

Setidaknya ada 4 pola kemitraanyang bisa dipetakan. (1)

, dimana seluruhpembiayaannya dari pemerintah.

(3)

Basic

Infrastructure

(2) , dimanapembiayaannya dari kedua belahpihak (pemerintah-swasta),

,dimana pembiayaannya dari swastasedangkan pemerintah memberiinsentif, dan (4)

, dimana seluruhpembiayaannya dari swasta. []

Economic Infrastructure

Semi-Economic Infrastructure

Commercial

Infrastructure

Menata Kembali InfrastukturOleh : , Ketua Umum PIIDr. Ir. Muhammad Said Didu

��� ��� ����� ��� ���

Perbandingan Infrastruktur :Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, India, China, Korea Selatan

82 83 30 35 86 50 19rank rank rank rank rank rank rank

Sumber Data : Global Competitiveness Index 2010-2011 2010 World Economic Forum. Data divisualisasi oleh Biro Media PII©

Kondisi Infrastruktur Indonesia

berada satu level dengan negara

Vietnam. Dan selisih 50 level jauh

di bawah Malaysia. Kenapa?

Page 10: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

GLOBALVIEW

www.pii.or.id10 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

Pemerintahmelontarkanwacana untukmemindahkanIbukota NegaraRepublik Indonesiake luar Jawa.

Sebelumnya Presiden SusiloBambang Yudhoyonomenyampaikan gagasanpemindahan ibukota dalamRakernas Asosiasi PemerintahProvinsi Seluruh Indonesia (APPSI)di Palangkaraya, penghujungtahun silam.

Staf Khusus Presiden BidangPembangunan Daerah danOtonomi Daerah, Velix Wanggai,mengatakan wacana perpindahanIbukota dari Jakarta adalah upayastrategis memeratakanpembangunan ke seluruhIndonesia."

Kemudian pada 3/3/11, Velixmengorganize diskusi denganBappenas, Kemendagri, PU, danpara pakar pengembanganwilayah; menganalisa wacanaperpindahan ibukota negara dariberbagai perspektif.

Menurut Sekjen PII Heru Dewanto,Jakarta memang punya setumpukproblem, di antaranya:

Over populasi. 15% Populasimenumpuk di 1% wilayah.

Kerugian 5.5 Triliun dariinefisiensi transportasi dan 2.8Triliun dari polusi.Dari total travel time hanya40% bergerak.80% B to B trip, aktivitaspemerintahan 20%.Spending on transport 20-30%income.Av speed turun 26kph ke 20kph dalam 7 tahun.Pertambahan kendaraanJakarta 2,026/hariJumlah sepeda motor naik 3 X;accident pada 2010: 5,798kasus (745 died, 2,660 fatal)Luas jalan vs Luas kendaraanmencapai total grid lock pada40 juta m2 di 2011Issue banjir, kesehatan,lingkungan, keamanan dst.

“Dan semua itu adalah problemhari ini,” tukas Heru dalampaparannya. Jakarta butuh solusihari ini, pembenahan hari ini, tidakbisa menunggu 20-30 tahunhingga ibukota dipindahkan.Jangan sampai menyelesaikanmasalah tanpa masalahnyadiselesaikan. Tantangan terbesaruntuk memindahkan ibukotaadalah masalah leadership.

Leadership negeri ini haruslahkuat, visioner, dan tidak mudahterganggu dengan persoalanpolitik maupun sentimen pribadi.

Perlu waktu bagi Indonesia untukmemiliki pemimpin yang sepertiitu.

Jakarta adalah pusat segalamacam: pemerintahan,perdagangan, perindustrian,pariwisata, budaya, keuangan,fashion, shopping, olah raga, dst.Dan kompleksitas persoalanJakarta adalah pathologicalbehavior. Jika pemindahandilakukan pun, akan mengalamipathological yang sama denganJakarta jika tidak diubahbehaviornya.

Senada Heru, Direktur RuJakCenter for Urban Studies, Ir. MarcoKusumawijaya berpendapat,pemindahan Ibukota dari Jakartatidak perlu. "Masalah-masalahJakarta dapat diperbaiki denganbiaya lebih kecil, dibandingongkos memindahkan ibukota,jika tujuannya adalah untukmembikin pemerintahan nasionalberfungsi lebih baik," tulis arsitekitu di akun Twitternya.

Ir. Marco mengatakan, Jakartatidak lebih padat dari Tokyo,namun Tokyo mengelola lalulintasnya tidak seruwet Jakarta.Jepang yang juga sangat padat itujustru juga punya persentasetutupan hutan paling besar didunia.

(Dedy)

Pemindahan Ibukota : Terlalu Berisiko!SUARA KONTRA

Page 11: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

GLOBALVIEW

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 11ENGINEER MONTHLY

Dukunganpemindahanibukota negaradari Jakarta takkalah marakdibanding yangmenolak. Tak

terhitung forum diskusimengangkat tema tersebut,termasuk di jejaring sosialfacebook, twitter, dan berbagaigroup yang menggalangdukungan.

Sebenarnya wacana pemindahanibukota negara bukan barangbaru. Brazil memindahkanibukotanya begitu jauh dari Rio deJaneiro ke Brasilia. Amerika Serikatdari New York ke Washington DC;Jepang dari Kyoto ke Tokyo;Australia dari Sidney ke Canberra;atau Jerman yang memindahibukota dari dari Bonn ke Berlin.

Presiden RI pertama, Soekarno,menggagas Palangkaraya sebagaiibu kota yang dianggapnya palingideal. (“Soekarno & DesainRencana Ibu Kota RI diPalangkaraya”, Wijanarka). Meskiyang terjadi adalah kepindahanibukota dari Jakarta ke Yogyakarta.

Kemudian Presiden Soeharto, yangmenyebut Jonggol sebagai kotayang tepat untuk memindahkanibukota negara. Sayangnya

presiden kedua itu tidakmengemukakan alasan memilihJonggol.

Pakar demografi FEUI Sonny HarryB. Harmadi mendukungpemindahan Ibukota ke luar Jawa.Sebab, katanya, andai kemacetandi Jabodetabek bisa ditanggulangi,Jakarta bisa menghemat sekitar Rp9,34 miliar per menitnya.

Maka Sonny mempertanyakanresistensi terhadap gagasanpemindahan Ibukota. “25 Jutapenduduk Indonesia tinggal diJabodetabek, setara dengan totalpenduduk Malaysia dan Australia,"katanya. Maka solusi apapun untukmengurangi beban Jakarta takakan berhasil dalam jangkapanjang.

Sonny mengakui bahwa dalamjangka pendek, pemindahanibukota akan menimbulkankerugian karena membutuhkanbiaya tinggi. Namun dalam jangkapanjang, manfaatnya sangat besar.

Bila Soekarno “mewariskan”national character building, danSoeharto “mewariskan”pembangunan, makapemindahan Ibukota bisa menjadi“warisan” SBY yang palingmonumental.

Menurut Jehansyah Siregar,peneliti di Sekolah Arsitektur,Perencanaan dan PengembanganKebijakan ITB yang juga doktor dibidang perencanaan kota dariUniversitas Tokyo, kebijakanpemindahan Ibukota harus segeradilaksanakan agar Indonesia tidaktertinggal dari negara lain.

Ia memprediksi, Myanmar akansegera menyalip posisi Indonesiakarena negeri itu telah lebihdahulu memindahkan ibukotanegara pada 2005. (Dedy)

Pemindahan Ibukota : Sudah Saatnya!SUARA PRO

Page 12: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

PROFILE

www.pii.or.id12 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

PII Cabang Bandung

PII Cabang Bandung berkantor di Jl.Ganesha 10, Kota Bandung-Jawa Barat.Diketuai oleh Ir. Harijono A.Tjokronegoro, IPM, Wakil Ketua Ir.Farida I Muchtadi, IPP, Sekretaris I Ir.Budy Listyawan, IPM, Sekretaris II Ir.Tulus Martua, dan Bendahara Dr. Ir.

Endang Juliastuti, MS.

Aspek dan potensi keinsinyuran di kota Bandungcukup siginifikan sebagai penyangga berbagaikeinsinyuran di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.Sebagai pusat pendidikan keinsinyuran pada berbagaidisiplin keinsinyuran, serta potensi SDM dankreativitas dalam bidang rekayasa keteknikan.

Beberapa kegiatan dan program PII Cabang Bandungantara lain:

- Aktif menertibkan berbagai program sertifikasikeinsinyuran di daerah

- Pendelegasian proses sertifikasi- Paradigma baru IPU PII

Masukan kepada PII Pusat agar memiliki kompetensidalam penyelenggaraan program manajemenproyek yang tersertifikasi nasional

Potensi budaya Jawa Barat dalam infokommeningkatkan industri wisata daerah,menumbuhkan potensi usahakreativitas dan inovasi. Peran serta aktif institusi PIIBandung sangat diperlukan dalam bidang Infokom.

- Kursus Pembinaan Profesi dan Workshop

Sertifikasi Insinyur Profesional

- Pelatihan Manajemen Proyek

- Kerjasana Infokom

Keanggotaan & Sertifikasi Insinyur

PII Cabang Bandung 2010

Keanggotaan :

Anggota = 273 orangIPP = 81 orangIPM = 8 orang��� � � ���

�� �� ���������� � ��� �� �� ������ �� ���������� � �� �� ������

����������

Distribusi Anggota Berdasarkan Disiplin Kejuruan Teknik Distribusi Anggota Berdasarkan Kejuruan

Page 13: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

DESIGNS

www.pii.or.id April 2011 | No. 48 | | 13ENGINEER MONTHLY

Rancang Bangun Gedung PII

“Engineers Centre”PII telah berkantor di Jl. Halimun 39 Jakarta sejak 10 Agustus 1995 dengan tanah seluas 1170 m2 dan berdiri bangunanseluas 408 m2 yang semula berstatus sewa kini telah dimiliki PII, dan direncanakan untuk membangun kembali gedungbaru PII "Engineers Centre".

Rencananya, akan berdiribangunan setinggi 5 lantaidengan luas total 3000 m ,dilengkapi Basement 1 & 2 seluas1600 m .

untuk penggunaanumum seperti ATM Center,kantin, dan lainnya.

untuk ruangmeeting, ruang training, danruang kantor yang disewakan.

untuk ruang kerja Biro-biro dan Ruang PP PII.

untuk ruang kerja BK-BKS PII dan FAMPII.

Sedangkan bagian pelataran atapdifungsikan untuk instalasi mesinlift, panel surya, dll.

Pada pertengahan tahun 2011 iniproject direncanakan akandimulai, dan ditargetkan padatahun 2013 bisa selesai.

2

2

Lantai 1

Lantai 2 dan 3

Lantai 4

Lantai 5

Perspektif 1 : Sketsa Depan

Perspektif 2 : Potongan Memanjang Perspektif 3 : Potongan Melintang

Page 14: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

www.pii.or.id14 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY

PICTURES

Rapat Majelis Kehormatan Insinyur

Seminar Infrastruktur

PII Futsal Club

25 Maret 2011. Di Bakrie Tower - Rasuna Epicentrum. Agenda yang dibahas mengenai Kode Etik Insinyur meliputi pedomantata cara Majelis Kehormatan Insinyur dalam penanganan pelanggaran kode etik dan tata laku keprofesian insinyur Indonesia.

Hasil bahasan ini akan disempurnakan dan disosialisasi kepada seluruh pengurus wilayah/cabang saat Rapimnas PII 2011.

7 April 2011. Di Hotel Borobudur Jakarta. Mengenai topik infrastruktur Jakarta, problem dan solusinya. Dihadiri GubernurDKI Jakarta dan para narasumber diantaranya Direktur PT. Jakarta Monorail, Kepala Bappeda DKI Jakarta, Direktur Bahana

Investment Management, dan para pemerhati infrastruktur Jakarta. Acara dimoderatori oleh Sekjend PII.

Setiap Sabtu Sore. Di Kick Sport, Kuningan Jakarta. Komunitas insinyur yang muda dan berbakat ini secara rutin mengadakanfutsal setiap hari sabtu sore. Tentu saja ini merupakan inisiatif swadaya dalam memajukan profesionalisme futsal di lingkung-

an PII. Diharapkan kelak tim yang terbentuk ini sanggup menjuarai berbagai turnamen futsal, setidaknya antar asosiasi profesi.

Page 15: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

AGENDA

www.pii.or.id

Agenda PII : Mei-Juni 2011

4-6 Mei :

18 Mei :

23 Mei :

25 Mei :

International Congress “Ocean Energy”Seminar Nasional “Visi dan Nilai TambahIndustri Berbasis AluminaUlang Tahun PII ke-59Diskusi Rutin PII “MembangunProfesionalisme Konstruksi Indonesia”

2-3 Juni :

8 Juni :

13-17 Juni :

FEIAP di Taipei

Mid Term Cafeo di HanoiIEA APEC Engineers di Taipei

8 Juni : Diskusi Profesi “Daya Serap Insinyur”

April 2011 | No. 48 | | 15ENGINEER MONTHLY

Sertifikasi Insinyur :Menelaah kembali prosedur sertifikasi insinyur, salah satu masukannya adalah Sistem Rekomendasi Bidang Konstruksi gunamemperoleh Sertifikat Keahlian (SKA) untuk Insinyur Profesional Pratama, Madya, dan Utama. Topik ini akan menjadi salah satu pokokbahasan nanti pada saat Rapimnas PII bulan Juli 2001 mendatang. Di bawah ini digambarkan skema prosedur sertifikasi Insinyur PII.

Menuju Rapimnas PII 2011. Jakarta, 20-21 Juli 2011tema : Mengatasi Kendala Infrastruktur dan Energi dengan Penerapan Kode Etik Insinyur

Mei Juni

Page 16: Mengintip Jakarta 2030Jakarta2030 - pii.or.idpii.or.id/em/EM 48 April-2011-PII.pdfTermasuk, dalam hal penyediaan ... pengendalian banjir dengan target water body ratio 5%. ... Secara

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata adalah pendiri dan Direktur Utama PT.Wiratman & Associates yang dibangun sejak tahun 1976 dan sampai sekarangterlibat dalam berbagai kegiatan perencanaan dan supervisi ratusan bahkanribuan proyek konstruksi seperti jembatan, dam, jalan dan gedung-gedungtinggi. Beberapa karya bidang struktur diantaranya adalah gedung 46 BNIJakarta, Niaga Tower I Jakarta, Holiday Inn Jakarta, Four Season Apartment,dan baru-baru ini adalah Bakrie Tower Rasuna Epicentrum Jakarta.

Atas kegigihan dan dedikasinya pada keilmuan bidang konstruksi dan struktur,beliau dipandang sebagai salah satu pendorong ilmu Sipil Indonesia yangpaling terkemuka. Karya-karyanya dari bangunan tinggi sampai waduk inilahyang mencetuskan peraturan gempa Indonesia. Ia juga telah diberikanpenghargaan dari ASEAN untuk pencapaiannya di bidang teknik. Saat inibeliau sedang gencar mendesain dan mendorong pembangunan JembatanSelat Sunda.

Pada tahun 2010, Persatuan Insinyur Indonesia menganugerahi penghargaanuntuk kategori Lifetime Achievement Award kepadanya sebagai bentukapresiasi atas prestasi insinyur terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Satu hal yang selalu diingatnya adalah pesanibundanya: Jangan khawatir jika miskin harta, asaljangan sampai miskin ilmu.

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata lahir di Jakarta pada tahun1935 dan lulus sebagai Insinyur Sipil dari Institut TeknologiBandung (ITB) pada tahun 1960. Karir akademiknya dimulai tepatsetelah lulus dengan tetap mempertahankan posisi akademisnyadi Jurusan Teknik Sipil ITB. Di sini ia menerima gelar Doktor dalam

bidang Rekayasa Struktural pada tahun 1992 dan menjadi Guru BesarRekayasa Struktural pada tahun 1995 sampai pensiun pada tahun 2000.Sekarang dia adalah Profesor Emeritus di Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Seiring dengan karir akademisnya, Wiratman Wangsadinata mengembangkanketerlibatan profesional rekayasa dalam industri konstruksi. Beliau mulaisebagai Design Engineer dengan Divisi Jembatan dan Jalan DepartemenPekerjaan Umum (1960 - 1965), menjadi Direktur Kantor Konsultan MilikNegara INDAH KARYA (1965 - 1970), diangkat sebagai Supervisor Pemerintahuntuk desain dan konstruksi pertama bangunan bertingkat tinggi diIndonesia, Wisma Nusantara (1970 - 1973) dan ditugaskan untuk memberikanjasa konsultasi kepada UNESCO disponsori Restorasi Borobudur Proyek (1973 -1983).

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata

CHARISMA

www.pii.or.id

Redaksi menerima saran, masukan, kritik, serta kiriman artikel maupun berita seputar

keinsinyuran, sains dan teknologi. Kirimkan ke email kami : [email protected]

16 | | No. 48 | April 2011ENGINEER MONTHLY