mekanisme farmako

download mekanisme farmako

of 2

Transcript of mekanisme farmako

  • 7/26/2019 mekanisme farmako

    1/2

    1. Obat Analgesik

    Morfin merupakan obat analgesik yang termasuk dalam golongan opioid. Morfin bekerja

    dengan cara mengikat reseptor opioid yaitu Mu atau yang biasa disebut MOR (Mu Opioid

    Reseptor). Morfin bersifat agonis karena morfin bekerja dengan cara mengaktivasi reseptor Mu

    yang terdapat pada sistem syaraf pusat.

    Beraal dari terjadinya nyeri !ebat atau nyeri dalaman dimana rasa nyeri terjadi akibat

    adanya kerusakan pada jaringan maupun sel"sel dalam tubu! se!ingga merangsang pelepasan

    neurotransmiter nyeri ole! sistem syaraf pusat. Morfin yang merupakan obat analgesik narkotik

    bekerja dengan # mekanisme diantaranya menutup kanal ion $a#%dan meng!ambat pelepasan

    substansi &.

    Morfin berikatan dengan reseptor Mu opioid lalu di!ubungkan dengan protein ' yang

    secara langsung mempengaru!i saluran %dan $a#%. &ada keadaan normal protein ' yang

    memiliki '& yang mengikat sub unit *+ ,+ - dalam kondisi istira!at atau tidak aktif. amun

    saat opioid berinteraksi dengan reseptornya+ sub unit '& terdisosiasi dan beruba! menjadi '/&

    dengan mekanisme peruba!an konformasi. '/& ini aka mendisosiasi subunit * se!ingga terikat

    padanya. '/& yang terikat pada subunit * ini memerinta!kan sel saraf untuk menurunkan

    aktifitas listriknya dengan meningkatkan pemasukan %dan meng!ambat pemasukan $a#%.

    engan terikatnya '/& pada sub unit * juga dapat meng!ambat terbentuknya en0im adenilat

    siklase. n0im ini merupakan en0im yang berperan sebagai messengerpada penyampaian pesanuntuk sel saraf. 2ika pembentukan en0im adenilat siklase di!ambat maka pembentukan substansi

    & yang merupakan neurotransmiter nyeri juga di!ambat+ se!ingga rasa sakitnya berkurang.

    emikianla! morfin bekerja+ dengan kedua !al inila! maka morfin akan menurunkan aktivitas

    listrik saraf dan menurunkan pelepasan neurotransmiter nyeri. (at0ung+ #334).

    #. Obat Antiplatelet

    a. Aspirin

    Aspirin meng!ambat sintesis trombo5an A# (/6A#) di dalam trombosit dan prostacyclin (&'7#

    di pembulu! dara! dengan meng!ambat secara ireversibel en0im siklooksigenase. &eng!ambatan

    en0im siklooksigenase terjadi karena aspirin mengasetilasi en0im tersebut. ikarenakan platelet

    tidak dapat melakukan regenerasi ter!adap siklo"oksigenase+ efek daripada aspirin sepanjang

    jangka !idup dari platelet (secara umum selama 13 !ari). (at0ung+ #334)

  • 7/26/2019 mekanisme farmako

    2/2

    b. $lopidogrel

    $lopidogrel secara kompetitif dan ireversibel meng!ambat adenosine dip!ospate (A&) Q#

    reseptor. Adenosine dip!osp!ate yang berikatan dengan &81 reseptor menginduksi peruba!an

    ukuran platelet dan kelema!an serta agregasi platelet yang sementara. /idak seperti aspirin obatini tidak memiliki efek ter!adap metabolisme prostaglandin (at0ung+ #334)

    9. ,"blocker

    Beta blockers (,"blocker) adala! kelas obat yang digunakan untuk berbagai indikasi+ tetapi

    terutama untuk pengelolaan aritmia jantung+ cardioprotection setela! infark miokard(serangan

    jantung)+ dan !ipertensi.

    Agonis adrenoreseptor", mengaktivasi hormone-sensitive lipase yang pada jaringan lemak

    se!ingga asam lemak bebas meningkat dalam dara!. Beta"blocker mengurangi penglepasan asam

    lemak ini+ se!ingga sedikit menguba! profil lipid dara!. Beta"blocker nonselektif (missal

    propanolo) meningkatkan kadar trigliserid plasma dan menurunkan kadar :; pada sejumla!

    penderita+ sedangkan kadar kolesterol total biasanya tidak beruba!. Beta"blocker yang

    mempunyai 7