Media studies salman4
-
Upload
s-kunto-adi-wibowo -
Category
News & Politics
-
view
1.790 -
download
0
Transcript of Media studies salman4
marxist variants Frankfurt School 1st generation Cultural Studies Althusser Gramsci Habermas (Frankfurt School 2nd generation) Postmodernism (Baudrillard, Foucault, and
Derrida)
frankfurt school disebut juga Teori Kritis (critical theory) pertama yang menggunakan pendekatan
marxist untuk menganalisis media integrasi beragam filsafat dan metode-metode
ilmu ke dalam sebuah analisis yang koheren tentang masyarakat, budaya, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, sejarah dan bahkan gagasan tentang peradaban manusia itu sendiri (dalam relasinya dengan alam)
frankfurt school Institute for Social Research (1924) mengungsi ke Geneva, New York (1933-1953) kembali ke Frankfurt pada 1953 Tokoh-tokoh nya:
Max HorkheimerTheodor W AdornoWalter BenjaminEric FrommHerbert Marcuse
focus of analysis kegagalan Sovyet dalam menghasilkan
masyarakat yang bebas secara asali menolak model evolutioner marxist orthodox reorganisasi kapitalisme pasar bebas dalam
bentuk liberal welfare state (USA), planned economy (Sovyet), war economy (NAZI)
Perbedaan antara komunis (Sovyet), kapitalis (USA), dan fasis (NAZI) hanyalah superfisial
fascist or capitalist?
“Work Triumphs”Poster propaganda Nazi
(1935)
“Work To Keep Free”Poster propaganda USA
(1943)
kerangka analisis Struktur politik yang kian otoritarian Standarisasi dalam produksi ekonomis
(Fordism) dan penyebaran model ini dalam aspek lain kehidupan (masifikasi)
Konformitas psikologis (mudah terpengaruh propaganda)
Istilah “Totally Administered Society”
the dialectics of enlightenment
rasio yang tercerahkan seharusnya memanusiakan manusia, namun justru menjerumuskan dalam barbarisme baru (fasisme dan total administrasi)
Bagaimana orang Jerman yang rasional menjadi fasis?
enlightenment? “Humans pay for the increase of their power
with alienation from that over which they exercise their power. Enlightenment behaves toward things as a dictator toward men. He knows them in so far as he can manipulate them.” (Dialectic of Enlightenment, p.9)
culture industry
mass media and mass culture Peran media massa dalam membentuk
kesadaran massa dengan produksi massal dan mempromosikan budaya massa
3M: Mass Media Mass Culture Mass komoditas industri budaya memiliki ciri yang
sama dengan produk massal lainnya, yaitu:Komodifikasi, Standarisasi, Massifikasi
mass culture legitimasi ideologis bagi kapitalisme memasukkan individu ke dalam kerangka
sistem kerja kapitalisme (one dimensional man)
munculnya kategori budaya tinggi (high culture) vs. budaya rendah/massa (mass culture)
teori kritis memeriksa dan fokus pada budaya massa
cultural studies Berbeda dengan teori kritis, sarjana di Inggris
memunculkan konsep budaya populer cultural studies lahir dari kritik sastra dengan
menggunakan konsep-konsep marxist dan teori kritis
asumsi culturally constructed world
relasi kekuasaan dan dominasi bagian dari konstruksi dan didukung dalam media massa
media massa terstruktur dalam institusi dominan dan menyebarkan nilai serta ideologi dominan
media reception is ‘situated’masyarakat tidak monolitik, terdapat sub-kulturmanusia memaknai pesan di dalam konteks dan
tujuan personal merekamakna dari media massa sebagian dikontrol oleh
audiens
encoding-decodingThe mediated communication
event as meaningful social discourseENCODING
1: communication codes of all kinds
2: structures and codes of medium and of genre
DECODING1: communication codes
of all kinds 2: structures and codes of medium and of genre
Frameworks of Knowledge Frameworks of Knowledge
Social RealmSocial practice
Concepts of social & personal nature
and relations Cultural norms
World-view
Social RealmSocial practice
Concepts of social & personal nature
and relations Cultural norms
World-view
Material PracticesRelations of production
Technical infra-structure
Political/economic structures
Conditions of production
Material PracticesRelations of production
Technical infra-structure
Political/economic structures
Conditions of production
HISTORY
reading dominant reading: pembaca memaknai pesan
sama dengan produsen atau kerangka interpretif mereka sama
negotiated reading: pembaca menerima sebagian aspek dari makna dominan tapi menolak yang lainnya demi pemahaman dan tujuan mereka
oppositional reading: membaca secara subversif, melawan makna dominan
how’s your reading?
Terima Kasih