MCFA

16
By : Tendy FIRE ALARM SYSTEM istem fire alarm atau disebut juga dengan sistem fire protection dalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan (warning) dalam sistem dan ditindak lanjuti secara otomatis maupun manual dengan dengan sistem instalasi pemadam kebakaran (sistem Fire fighting). an utama dari sistem fire alarm ini adalah MCFA (Main Control Fire atau disebut juga dengan Fire Alarm Control Panel (FACP). MCFA berfungsi meneriman sinyala masuk (input signal) dari detector komponen pendeteksi lainnya (Fixed Heat detector dan smoke detector,

Transcript of MCFA

By : Tendy

FIRE ALARM SYSTEM

Sistem fire alarm atau disebut juga dengan sistem fire protectionadalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan

(warning) dalam sistem dan ditindak lanjuti secara otomatis maupun manual dengan dengan sistem instalasi pemadam

kebakaran (sistem Fire fighting).

Peralatan utama dari sistem fire alarm ini adalah MCFA (Main Control Fire Alarm) atau disebut juga dengan Fire Alarm Control Panel (FACP).

MCFA berfungsi meneriman sinyala masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya (Fixed Heat detector dan smoke detector,dll)

By : Tendy

Pembagian MCFA menurut adrres system ( Peng alamatan )

Fire Alarm System Bag.

1

2 .Semi Addresable System

1 . Non Addresable System

3 . Full Addresable System

By : Tendy

Pembagian MCFA menurut adrres system ( Peng alamatan )

Fire Alarm System Bag.

1

1 . Non Addresable System

Sistem ini disebut juga dengan sistem konvensional. Pada sistem ini MCFA menerima sinyal masukan langsung

dari detector (biasanya jumlahnya sangat terbatas)

tanpa pengalamatan dan langsung memerintahkan komponen outpu (keluaran)

untuk merespon input (masukan) tersebut. Sistem ini pada umumnya digunakan pada bangunan /

area supervisi berskala kecil, seperti perumahan, pertokoan, perkantoran, dan lain-lain

By : Tendy

Pembagian MCFA menurut adrres system ( Peng alamatan )

Fire Alarm System Bag.

1

Pada sistem ini dilakukan pengelompokan pada detector dan alat penerima masukan (input) berdasarkan area pengawasan (supervisory area).

Masing-masing zona dikendalikan (baik input maupun output) oleh zona kontroler

yang mempunyai alamat/ adress yang spesifik. Pada saat detector atau alat penerima masukan

lainnya memberikan sinyal, maka MCFA akan meresponnya (I/O)

berdasar zona kontroler yang mengumpulkannya

2 .Semi Addresable System

By : Tendy

Pembagian MCFA menurut adrres system ( Peng alamatan )

Fire Alarm System Bag.

1

     Dalam kontruksinya tiap zona dapat terdiri dari:·  Satu lantai dalam bangunan / gedung·  Beberapa ruangan yang berdekatan pada – satu lantai di sebuah gedung·   Beberapa ruangan yang mempunyai karakteristik – tadi di sebuah gedungPada display MCFA akan terbaca alamat zona yang –terjadi gejala kebakaran, sehingga dengan demikian tindakan yang harus diambil dapat –dilokalisir hanya pada zona tersebut.

2 .Semi Addresable System

By : Tendy

Pembagian MCFA menurut adrres system ( Peng alamatan )

Fire Alarm System Bag.

1

     Merupakan pengembangan dari sistem semi – adresibble. Pada system ini semua detector dan alat pemberi masukan (deteksi) mempunyai – alamat yang spesifik, sehingga proses pemadaman – dan evakuasi dapat dilakukan langsung pada titik – yang diperkirakan mengalami kebakaran. 

3 . Full Addresable System

By : Tendy

Peralatan Utama MCFA

Fire Alarm System Bag.

1

1. TRANSPONDER

Alat yang berfungsi sebagai pembaca isyarat atau masukan indikasi yang berasal dari det-

ector,yang kemudian diteruskan ke panel MCFAuntuk diproses dan selanjutnya akan memprosesumpan data balik yang dikirim oleh panel MCFA untuk kemudian mengeluarkan triger yang akan

menghidupkan alarm bell dan indikator lamp

By : Tendy

Peralatan Utama MCFAFire Alarm System Bag.

12. Detektor

► Heat Detektor, adalah pendeteksi atau alat penerima input (masukan) yang bekerja secara otomatis (automatic Input Device) berdasarkan –panas / suhu.Heat detektor terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. ROR ( Rate Of Rise ) adalah heat detector yang bekerja berdasarkan deteksi kecepatan  peningkatan suhu di sekitar casing-nya. Bila kecepatan peningkatan suhu berjalan lebih- lambat dari nilai settingnya, maka detector ini tidak akan memberikan respon ( setting default 57 0 c – 60 0 c )

By : Tendy

Peralatan Utama MCFAFire Alarm System Bag.

12. Detektor

► Heat Detektor, adalah pendeteksi atau alat penerima input (masukan) yang bekerja secara otomatis (automatic Input Device) berdasarkan –panas / suhu.Heat detektor terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

2 . Fixed Heat Detektor adalah heat detektor yang bekerja mendeteksi suhu –udara di sekitar casing-nya (ambiencetemperatur) dengan membandingkannya terhadap suhu setting defaultnya, misla 57 ‘ C , 75 ‘ C dan sebagainya

By : Tendy

Peralatan Utama MCFAFire Alarm System Bag.

12. Detektor

► Smoke Detektor,detector yang bekerja dengan mendeteksi asap yang masuk kedalamnya.

Asap memiliki partikel-partikel yang kian lama semakin memenuhi ruangan smoke (smoke chamber) ,seiring dengan meningkatnya intensitas kebakaran.Jika kepadatan asap ini (smoke density) telah-melewati ambang batas (threshold), maka rangkaian elektronik di dalamnya akan aktif

By : Tendy

Peralatan Utama MCFAFire Alarm System Bag.

13. Annunciator

Alat ini sebagai tambahan monitoring fire alarm sistem,sepertinya halnya MCFA na-mun annunciator tidak bisa berbuat aktif seperti panel MCFA

By : Tendy

Fire Alarm System Bag.

1DIAGRAM INSTALASI FIRE

ALARM

By : Tendy

Fire Alarm System Bag.

1 TROUBLE SHOUTING

Dalam keadaan normal , tegangan pin antara DD dengan DDC yaitu sekitaran 20,7 volt dc s/d 21,4 volt dc.

By : Tendy

Fire Alarm System Bag.

1 TROUBLE SHOUTING

Dalam keadaan normal , tegangan pin antara S dengan SC yaitu sekitaran 27,8 Vdc sampai dengan 28,3 Vdc

By : Tendy

Fire Alarm System Bag.

1 TROUBLE SHOUTING

Dalam keadaan normal , tegangan pin antara L1 + dengan L1- yaitu sekitaran 18.7 Vdc sampai dengan 19,4 Vdc

By : Tendy

Fire Alarm System Bag.

1 TROUBLE SHOUTING

Dalam keadaan pin tanpa beban ( EOL ) tegangan antara pin L1+ dengan L1 - ,berkisar antara 20,3 Vdc sampai dengan 21.1 Vdc