Materi Turbocharger

download Materi Turbocharger

of 74

description

tentang turbocharger

Transcript of Materi Turbocharger

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    1/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    TUJUAN MATA PELAJARAN

    Setelah menyelesaikan pelajaran ini peserta mampu melaksanakan pemeliharaan danOverhaul Turbocharger PLTD.

    TUJUAN POKOK BAHASAN

    Setelah menyelesaikan Pokok bahasan diharapkan mampu :

    1. enjelaskan !ungsi"!ungsi #omponen $tama Turbocharger.

    %. enjelaskan Prosedur Pemeliharaan Torbocharger.

    &. enjelaskan Prosedur Overhaul Tubocharger.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    2/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    TURBOCHARGER PADA MOTOR DIESEL

    INTRODUKSI

    otor Diesel adalah motor dengan Piston. Saat langkah kompressi udara menjadi panas0

    disemprotkan (( terbakar.

    umlah (( yang dapat terbakar tergantung dari jumlah udara pada cylinder.Turbocharger memungkinkan (( dapat dibakar lebih banyak dalam cylinder sehingga

    menghasilkan tenaga lebih besar dengan volume cylinder yang sama. otor Diesel terdiri

    dari motor empat langkah 2Four Stroke3 dan dua langkah 2Two Stroke3

    Motor Empat La!ka"

    otor 4 langkah adalah siklus yang dikontrol dengan katup masuk terbuka maka udara

    bertekan masuk cyl0 saat kedua katup tertutup piston naik kita sebut langkah kompressi0

    sebelum mencapai T+0 (( di injeksi kedalam cyl0 dan terjadi pembakaran yang

    menaikkan tekanan dalam cyl0 langkah selanjutnya adalah e5pansi gas panas dan langkahpembuangan saat piston bergerak ke atas dan katup buang terbuka.

    FIG #

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    3/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Motor $ua %a!ka"

    Pada moror dua langkah terdapat beberapa system yang dilihat dari system pembuangangas bekas.

    ,as bekas dari motor diesel baik 4 langkah maupun % langkah di man!aatkan untuk

    memutar turbin yang kita kenal dengan Turbocharger.

    FIG& '

    Tur(o)"ar!er

    #ita sebut dengan e5haust gas turbocharger karena tenaga yang menggerakkan turbine

    adalah e5haust gas 2,as bekas pembakaran3. -5haust gas yang panas mengandungengergi yang apabila di e5pansikan atau yang di kenal dengan penurunan dari tekanan

    dan panas tertentu ke tekanan dan panas yang lebih rendah akan berubah menjadi energi.*al ini yang apabila di e5pansikan atau yang dikenal dengan penurunan dari tekanan dan

    panas tertentu ke tekanan dan panas yang lebih rendah akan berubah menjadi energi. *al

    ini diman!aatkan untuk menggerakkan turbin. Seporos dengan turbin dipasang

    compressoe 6heel yang dikenal dengan impeller. Sekarang dengan tingginya e!!isiensi

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    4/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    turbin dan kompressor dapat di hasil tekanan udara yang tinggi kompresi ratio 23 pada

    generasi turbocharger terakhir mencapai 23 7 8.

    +lasan dari mana ini adalah beberapa cara menggunakan tenaga mekanik untukmenggerakkan compressor.

    Se%ek*+ Tur(o)"ar!er

    Pada design dalam menentukan besar turbocharger adalah kebutuahan udara dari motor

    diesel0 mengacu pada kebutuhan udara spesi!ik 2Speci!ic +ir )onsumtion3 pada beban

    tertentu 2 9; " mm&?k@h. Ditentukan type

    turbonya dan kemudian dihitung daya yang diperlukan untuk menggerakkan compressor0baru turbin diperhitungkan.

    Tur(o)"ar!er

    Turbocharger ditemukan oleh nsinyur S6iss bernama +l!red (uecchi pada a6al abad ke

    %. *ampir bersamaan dengan ditemukannya motor Diesel oleh +dol! DieselTurbocharger yang kita kenal adalah suatu alat yang meman!aatkan gas bekas

    pembakaran untuk menggerakan turbin dan karena compressor yang dipasang seporos0

    berputar dengan kecepatan yang sama. Sehingga menghasilakan udara dengan tekananlebih untuk diman!aatkan pada motor diesel.

    Cara ker,a Tur(o)"ar!er

    #omponen $tama

    ,as bekas dari motor diesel dalirkan masuk ke Turbin *ousing diekspansikan padanoAAle ring diarahkan ke sudut turbin0 pada saat ekspansi di noAAle energi panas dantekanan berubah menjadi kecepatan. Dalam teori turbin perubahan luas penampang

    masuk dan kelaur adalah kovergen didesign sedemikian rupa hingga kecepatan gas

    kelauar noAAle menjadi kecepatan suara0 diarahkan ke turbin sehingga 2rotor3berputar. #ompresor 6heel yang seporos dengan turbin adalah kompressorsentri!ugal

    menghisap udara bersih melalui saringan udara masuk kompressor pada arah aksial

    dirubah kecepatannya pada impeller di lempar keluar karena gaya sentri!ugal padakecepatan tinggi0 masuk di!usor. #ecepatan aliran udara yang tinggi diturunkan

    kecepatanya di!usor sehingga tekanan statis naik sesuai dengan kebutuhan volume

    dan tekanan yang diinginkan.

    #omponen pelengkap

    +gar rotor dapat berputar dengan rendamen mekanik yang tinggi maka rotor ditumpu

    oleh dua buah bearing pada sisi turbine dan sisi compressor. Pada turbocharger +((dengan pelumasan terpisah dimana diperlukan perlengkapan tambahan untuk

    melumasi bearing.

    +da beberap cara pelumasan.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    4

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    5/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Pada turbocharger ukuran kecil 2BT' 1>?1 = BT' &%?13 atau BT' 194 = &84

    menggunakan oil slinger. Pada turbocharger type BT': 410484 untuk pelumasan

    menggunakan gear pump.Turbocharger lama seperti terpasang di S@D D'O %1>0 %19 atau Daihatsu disini

    digunakan sistim pelumasan yang dikenal cibak?spoon

    eningkatnya tekanan pada turbocharger membutuhkan pelumasan lebih banyak

    maka system spray.

    )ara kerja

    ,ambar terlampir.

    Oil slinger berputar0 udara pada oil slinger terlempar keluar sehingga terjadi vakum0 oil

    mengalir melalui oil suction pipe melalui div noAAle dan nipple masuk oil slinger0dipisahkan kotoran dengan minyak0 minyak pelumas bersih disemprotkan ke bearing.#apasitas system ini lebih dari system di atas.

    System pelumasan dengan pompa gigi.

    Terdapat pada turbo yang besar0 dipasang minyak pelumas pada ujung"ujung poros.

    Pada system ini dipasang juga separator yang ber!ungsi memisahkan kotoran pada

    pelumas secara sentrigugal dan menyemprotkan minyak ke bearing.

    Bear+!

    (earing yang digunakan disini (all dan 'oll (earing.(earing disusun pada Turbocharger untuk memenuhi ketentuan Statis Tertentu.

    Dimana bearing pada sisi turbindapat bergeser aksial dan bearing

    pada sisi turbin tetap untuk menahan

    gaya aksisal dan radial.

    Fu!*+ Damp+! Spr+! pa$a Bear+!

    Saat 'otor berputar akan terjadi getaran yang disebabkan dari 'esidual $nbalance.

    $nbalance yang diiAinkan adalah besaran yang aman terhadap bearing dan getaranditampung oleh Damping Spring. #arena Damping Spring terdapat Cilm Oil maka oil itu

    kan ber!ungsi seperti shock +bsorber.

    Catatan.

    ika saat overhaul ditemukan Damping Spring pada ujung pengait bengkok atau patahmaka dapat diambil kesimpulan terjadi unbalance pada 'otor.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    6/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Fu!*+ N+pp%e- P+*to R+! $a Sa.et/ R+!&

    #omponen ini ber!ungsi sebagai sambungan yang dapat bergerak0 sehingga dapatmengalir minyak pelumas dari suction pipe oil slinger. Pengukuran pada di!leksi /ipple

    diperlukan untuk mencegah tidak terjadi keausan pada /ipple.

    ika dijabarkan gaya yang timbul akibat perbedaan tekanan secara gra!is saat Turbo

    beroperasi

    (agian arsir adalah kerja ? gaya

    aksial yang timbul karena perbedaan

    tekanan. (esaran gaya yang timbuladalah :

    ?4 2D% " d%3 5 P?%

    D 7 Diameter )ompresor 2)m3

    d 7 Diameter Poros 2cm3

    Utuk 0TR '12

    ika D 7 &8 )md 7 1 )m

    Saat operasi 9; P adalah & kg ? )m%.

    aka 09E8 2&8%= 1%3 &?% 7 1&%4 kg atau gaya aksial yang ditumpu pada bearingsebesar 1&%4 kg

    ka ditinjau gaya aksial dari sisi turbin karena turbin aksial maka gaya yang timbul bisa

    mencapai % kg 2% ton3 jauh lebih berarti dari turbo sendiri.

    Pa$a Tur(o)"ar!er RR'#'&

    Turbocharger ini dilengkapi dengan 'adial Turbine radail kompressor0 susuanan bearing

    adalah ditengah antara turbine 6heel dan compressor 6heel disebut inboard.Tujuan design turbo seperti ini adalah agar biaya produksinya bearing akan melayan pada

    posisinya dan berputar.Sehingga terjadi kecepatan relative antara bearing dengan poros dan bearing dengan

    housing.

    Pr+*+p Ker,a RR'#'&

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    7/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Pada dasarnya kerja turbocharger sama yaitu gas bekas pembakaran dialirkan msuk

    kturbine housing 2 3 memasuki noAAle ring 2 3 diekspansikan kemudian diarahkan

    keturbine 6heel pada arah radial0 gas meninggalkan turbine dengan arah aksial keluarmelalui knalpot.

    $dara bersih melalui air !ilter dihisap oleh compressor 6heel 2 3 yang terpasang padaporos turbine0 udara kecepatannya menjadi tinggi setelah keluar compressor 6heel0 pada

    di!!user 2 3 diperlambat sehingga terjadi perubahan dari dynamic pressure menjadi static

    pressure. aka didapat tekanan yang dibutuhkan untuk motor diesel. Dikedua sisi

    dipasang piston ring untuk mencegah tidak terjadi kebocoran.#omponen pelengkap lebih sedikit karena pelumasan langsung dari oil motor. (earing

    li!e time diharapkan % jam0 dengan pemeliharaan pembersihan saat engine overhaul.

    Pa$a Tur(o)"ar!er KBB R2 3 '&

    Sama dengan '' turbocharger #(( '4 " % adalah radial turbine.Disini digunakan bearing metal dimana li!e time dari bearing tergantung pada kualitasminyak pelumas mesin0 sebab pelumasan sama dengan pelumas mesin.

    Pada Turbocharger type ini turbinya adalah radial Turbine0 dan kompressor. $ntuk

    mencegah terjadinya kebocoran dipasang piston ring satu pada sisi turbin dan pada dua

    sisi kompressor. Trust bearing pada sisi kompressor.Dari gambar terdahulu dimana gaya aksial yang timbul itu dipasang pada sisi blo6er.

    *al ini disebabkan sebagai berikut F

    Peme%+"araa Tur(o)"ar!er

    Pemeliharaan dikategorikan menjadi & yaitu :

    +. elakukan inspeksi dan penggantian rutin.

    )ontoh : embersihkan sisi compressor dan atau sisi turbine saat operasi0 minyakpelumas diganti setiap 1 jam operasi disertai pemeriksaan dan

    pembersihan pada ruang bearing. 'uang air pendingin0 perlu diperiksa

    bersamaan dengan saat penggantian minyak pelumas0 bersihkan jika perlu.

    (. Pemeliharaan (erkala)ontoh : Penggantian bearing dan komponen lainnya sambil melakukan claaning

    casing0 noAAle ring dan complete rotor.

    ). Overhaul perbaikan.

    )ontoh : Turbine blade rusak atau aus kerena erosi dan korosi temperatur tinggi makadilakukan perbaikan dengan merekondisi turbine blade.

    Membersihkan komponen turbocharger dan bahan yang digunakan

    Air Filter

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    8/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    )ooper esh dapat dibersihkan dengan air dicampur soda dengan konsentrasi 1;0 atau

    untuk mudahnya dapat digunakan ditergen0 atau minyak tanah. Setelah dikeringkan beri

    sedikit minyak untuk menambah daya tangkap kotoran.

    Ruang air pendingin pada Turbine Casing#erak air harus dibersihkan dibilas dengan menggunakan +sam *)L dengan #onsentrasi

    8;. ika digunakan (+ & 2produk vecom3 maka dicampur dengan air 1; sebab (+ &

    mengandung &; *)L.

    Setelah dibersihkan dibilas dengan bersih gunakan soda ash untuk menetralisir. Lakukancleaning ini setiap overhaul. $ntuk daerah yang airnya mempunyai kandungan air tinggi

    disarankan untuk diinspeksi berkala %"& bulan sekali.

    Oil Space ?Ruang earing'uang (earing biasanya dibersihkan saat overhaul tetapi kadangkala terjadi oil pelumas

    yang cepat hitam. ni disebabkan beberapa hal :

    1. 'uang pendingin tertutup kapur.

    %. Saluran udara bilas pada gas inlet buntu.&. Saling strip 'usak

    aka ruang oli pelumas harus dibersihkan dengan #erosin ditambah Oli %;. *altersebut sering terjadi pada sisi turbin. Pada sisi turbin untuk mencegah ,as panas tidak

    masuk ruang oil maka pada area Labyrinth 2Sealing Strip3 dihembus udara yang dapat

    dari sisi blo6er.

    !e"bersihkan sisi Co"pressor saat operasi.

    Sisi )ompressor dapat dilakukan pembersihan saat operasi dengan mengisi air pada 6aterBessel dengan menekan atau membuka valve pada Bessel pada saat mesin bekerja pada

    beban tinggi sehingga udara bertekanan masuk ke 6ater vessel dan air mengalir dengan

    cepat masuk ke sisi inlet compressor0 air yang berbentuk bola"bola kecil mengalir melalui

    sudut"sudut compressor menabrak kotoran yang menempel pada sudut compresso.)ara ini e!ekti! dilakukan sejak a6al sesudah overhaul 2kondisi mesin bersih3.

    Proses ini dilalukan setiap % = & hari tergantung dari lingkuangan PLTD0 dan deposit

    masih tipis.

    !e"bersihkan sisi turbin saat operasi.

    +pabila motor menggunakan (( 'esidu 2*eavy Cuel3 Proses ini harus dilakukan 1 "%

    hari sekali.Proses ini dilakukan saat beban rendah atau ; dimana Temp. ,as sekitar 18 = 1>;).

    O#erhaul Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    9

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    9/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Turbocharger di overhaul sesuai umur (earing yang diharapkan 2normalnya pada 9 =

    1%. am3 'unning *our 9. = 1%. ini digunakan sebagai acuan dari pabrik0

    ditinjau dari beberapa Parameter seperti :

    O0ERHAUL RR '#'

    +lat"alat yang diperlukan :

    1. Traker 2-5trator3 /o. 9E1$ntuk melepaskan impeller

    %. #unci L 1E0 90 > mm

    &. )omb. 'ing ? pass %%4. #unci pass 1& ? 1E

    8. #unci pass 9

    >. #unci sok 1& mm

    elepaskan Turbocharger

    Sisi )ompressorLepaskan !ilter atau silinder0 lepaskan !lange udara keluar turbo.

    Sisi Turbin

    Lepaskan e5haust branch0 lepaskan sambungan dari e5haust mani!old0 lepaskanpipa air pendingin0 pipa minyak pelumas dari pipa"pipa dari vesel air untuk

    membersihkan compressor0 buka noAAle ring0 buka compressor housing buat tanda antara

    poros ? sha!t dengan compressor 6heel sesaat baut pengikat compressor 6heel dibuka

    tahan rotor dengan kunci L 1E mm0 setelah baut dibuka isi dengan grease atau oli bersih.Pasang e5tractor pada compressor 6heel jangan terlalu keras0 putar tutup searah jarum

    jam maka grease akan tertekan ke dalam sha!t karena pada sha!t ada lubang yang terbukadan bentuk poros adalah taper0 maka compressor 6heel akan lepas.

    Langkah compressor 6heel yang menggunakan alat khusus untuk membukanya.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    10/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Serie >

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    11/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    11

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    12/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    13/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    14/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    14

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    15/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    18

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    16/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    OB-'*+$L T$'(O)*+',-' TGP- BT' S-'-S

    'ange BT' adalah 1>?1 8?1BT' 194 E14

    Pada BT' 1>?1 s.d &%?1 dan BT' 194 = &84 mempunyai system pelumas sama.

    +lat"alat yang diperlukan :

    Spesial Tools :

    -5tractor bearing

    (o5 spanner untuk sha!t nut

    Standar Tools terdiri dari kunci ring0 pas kunci L

    Saat membuka selalu berikan tanda

    (uang oil pada sisi turbin dan compressor

    (uka saringan udara atau suction branch

    (uka bearing cover (S?TS

    (uka oil suction pipe pada BT' %?1 = &%?1 ukur de!leksi pada noAAle

    (uka noAAle ukur de!leksi pada oil slinger

    Lepaskan sha!t nut

    Pasang e5tractor untuk melepas oil slinger

    Pasang e5tractor untuk melepaskan bearing

    Lepaskan compressor housing

    Pasang penahan pada sisi turbin

    Lepaskan compressor housing Pasang eye nut pada sha!t dan gantung dengan tali

    Pasang guide tube0 releasi scre6 pada partition 6all

    #eraskan release scre6 maka rotor akan bergerak ke arah compressor

    Pindahkan tali penggantung

    Tarik rotor keluar

    ika overhaul untuk membersihkan0 impeller H inductor tidak perlu dibuka.)ara membuka impeller dengan memanaskan

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    17/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Clg. "1

    Schnittdarstellung TurboladerSection o! the Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    18/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Clg. &"8

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    19

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    19/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    )leaning 6ork

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    20/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Clg. 8"1,e6ichte der (ugruppen

    @eight o! assemblies

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    21/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Berdichterdeitiges Lager ausbauen

    'emoving the compressor end bearing

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    22/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Cig. 8"4

    Berdichterdeitiges Lager ausbauen

    'emoving the compressor end bearing

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    23/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    24/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %4

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    25/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    26/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    27/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    28/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    PEMELIHARAAN TURBOCHARGER ABB

    Latar Be%aka!

    Saat ini cukup sulit menemukan mesin diesel diatas 8 *P tanpa memakai turbocharger0engapa I JasesoriK ini menjadi demikian penting untuk sebuah mesin diesel I *al

    tersebut lebih dikarenakan pengembangan dari mesin diesel besar dengan volume dan

    berat yang lebih ringan. Sebagai sebuah mesin Jinternal combustion engineK yang sangat

    berhubungan dengan sejumlah bahan bakar denan tekanan udara tertentu0 hal tersebuttentu sangat bergantung pada jumlah udara yang masuk kedalam ruang bakar dimana

    berlaku perbandingan umum 14.9 kg per 1 kg. +dapun dalam kaitan tersebut dapat

    dipertegas sesuai :

    (-P .+p. Bp.ncylPe!! 7

    43

    3 % untuk motor % langakah

    sebuah alternati! yang pernah dipikirkan meningkatkan Jair !lo6K kedalam mesin diesel

    adalah dengan cara meningkatkan kecepatan mesin. /amun hal tersebut sangat riskan

    mengingat timbulnya menchanical stress dalam elemen mesin yang berputar danmeningkatkan keausan dikarenakan kecepatan yang meningkat.

    Salah satu alternati! lain yang dapat dipergunakan adalah dengan meningkatkan tekananudara yang akan masuk kedalam silinder. Teknologi inilah yang selanjutnya berkembang

    menjadi sebuah tuntunan untuk lebih mengingkatkan e!isiensi dan daya mesin.

    Tur(o)"a!er Mo$er

    Sesuai perkembangan tehnologi mesin diesel0 perkembangan tehnologi turbocharger

    sendiri saat ini mengarah pada :

    Ka5imum pressure ratioK lebih dari 4 : 1.

    -!!isiensi puncak hampir mencapai E8;.

    Tenaga mesin diesel akan meningkat oleh !aktor 40 dibandingkan dengan tanpa

    turbocharger. 4 ; tenaga mesin diesel yang terbuang melalui e5haust mani!old dipindahkan dari

    turbine ke arah compressor.

    -!!iensi thermal dari mesin diesel akan meningkat 1;.

    Dari uraian tersebut diatas dapat dilihat bah6a turbocharger bukan hanya sebuah asesori0

    namun lebih sebagai sebuah KpartK yang vital. #erusakan yang parah?break"do6n pada

    turbocharger dapat disimpukan bah6a mesin sudah tidak layak lagi dioperasikan0 kecuali

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %9

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    29/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    untuk keadaan darurat F misalnya pada kapal untuk ukuran keseluruhan dari mesin diesel0

    kita harus ingat bah6a 4; !ree"energy pada !ly6heel juga beroperasi dalam

    turbocharger. Oleh karena itu dapat dipahami mengapa turbocharger menajdi begitupenting untuk dilakukan pera6atan dan perbaikan secara pro!esional.

    Peme%+"araa Tu(o)"ar!er

    +dapun untuk pera6atan turbocharger sendiri dapat dibagi dalam tiga kategori:

    a. Pemeliharaan untuk Perawatan Rutin

    Pera6atan rutin ini dilakukan berdasarkan jumlah jam kerja turbocharger0 dimanabeberapa pert tertentu harus diganti dalam kurun 6aktu yang telah ditentukan oleh

    manu!akturer. +dapun umumnya yang harus diganti adalah minyak pelumas0 bearingdan gear oil pump.Pada umumnya hanya sejumlah kecil pelumas yang harus diganti setiap 1 jam

    kerja. Dalam pengoperasian dengan beban penuh biasanya minyak pelumas akan

    bekerja pada suhu 1 = 11 )0 namun untuk pengoperasian normal umumnya suhu

    minyak pelumas justru diba6ah 1).

    $ntuk bearing umumnya disarankan untuk dilakukan pergantian setiap 9.0 1%

    atau 1>. jam kerja0 namun untuk jam kerja bearing sangat tergantung daribeberapa !aktor sebagai berikut :

    " +5ial thrust

    " #ecepatan putaran rotor." 'adial load.

    " enis pengoperasian turbocharger.

    b. Pemeliharaan untuk Pemeriksaan dan Pembersihan

    engingat turbocharger bekerja dengan meman!aatkan gas buang mesin dengan suhu

    tinggi 2ma5. >8 )3 dan bekerja pula putaran yang tinggi0 untuk itu diperlukanpemeriksaan dan pembersihan berkala yang kontinyu terhadap terjdinya0 korosi0 erosi0

    Penumpukan deposit yang berlebihan pada e5haust gas0 getaran yang cukup tinggi

    dan lain"lain.

    Pada umumnya bagian turbocharger perlu dilakukan pemeriksaan untuk tujuan ini

    2sebagaimana pada gambar di ba6ah ini3 antara lain :

    1. Penurunan diameter dari compressor 6heel yang dikarenakan menyentuh dinding

    partition 6all sehingga mengakibatkan penurunan udara bilas yang dihasilkan

    turbocharger.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    %

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    30/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    %. Turbine blade menyentuh noAAle ring dan shroud ring yang dikarenakan

    terjadinya unbalance yang berlebihan pada rotor shart. Terjadinya unbalance

    karena penumpukan deposit yang berlebihan dari gas buang pada part tersebut.&. Penurunan kedalam intake meni!old mesin disebabkan oleh clearence antara

    casing dengan 6all telah melebihi batas yang direkomendasi oleh pabrikan.

    Pembersihan Commpressor Wheel

    Pada gambar diba6ah ini0 dapat dilihat terjadinya penurunan tekanan udara bilas

    dikarenakan terjadinya kontaminasi pada compressor 6heel. -!!isiensi dan pressure

    ration adalah parameter yang dipertimbangkan pada kasus ini. Sedangkan dampak yang

    akan timbul antaral lain dapat dilihat dari kenaikan suhu mesin. /amun tersebut dapatdilihat jalan pembersihan rutin selama operasi.

    Pembersihan dapat dilakukan dengan jalan menyemprotkan air melalui saluran khusus

    yang dilengkapi dengan noAAle pada ujungnya. Sistem pembersihan semacam ini

    umumnya telah terpasang pada setiap turbocharger. Semburan dalam jumlah tertentu

    selanjutnya membilas kompressor yang sedang berputar.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    31/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Pembersihan Sisi Turbine

    Selama pengoperasian turbine blade dan noAAle vanes menjadi kotor karena kontaminasibahan bakar dan minyak pelumas 2dalam jumlah lebih kecil3. *al semacam ini akan lebih

    sering dijumpai pada mesin dengan beban yang tidak konstan0 dimana putaran mesin

    naik"turun sesuai beban. Pada kecenderungan terjadinya kontaminasi lebih besar.

    Pada mesin empat langkah indikasi terjadinya kontaminasi dapat dilihat pada kenaikan

    kecepatan dan tekanan udara bilas. *al ini tersebut dapat terlihat pada kondisi diatas0

    dimana penurunan pada kecepatan dan tekanan udara bilas. *al tersebut dikarenakan

    terjadinya penurunan e!isiensi yang cukup besar dibandingkan penurunan pada noAAlearea. #etika turbine blade sangat kotor0 dapat menimbulkan pada kompresor.

    Dengan demikian pembersihan pada sisi turbine senantiasa dilaksanakan pada interval

    6aktu tertentu dimana akan sangat ditentukan dari Type bahan bakar yang dipergunakan

    dan e!isiensi dari pembakaran. etoda pelaksanaan pembersihan dapat dilakukan dengan

    air yang disemprotkan melalui noAAle yang terpasang0 pada e5haust mani!old. $ntukpembersihan cara ini harus dilakukan pada temperatur dan putaran mesin yang serendah

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    32/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    mungkin. /amun untuk beberapa kasus tertentu dimana output dan temperatur mesin

    tidak mungkin untuk diturunkan dan untuk mendapatkan hasil pembersihan yang lebih

    sempurna dapat dilakukan dengan menyemprotkan bubuk pembersih.

    Pembersihan dengan air dapat dilaksanakan setiap 1% s?d %8 jam kerja sedangkanpembersihan dengan bubuk pembersih dapat dilaksanakan tiap hari.

    c. Perawatan dengan penggantian kompenen

    Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya0 bah6a penumpukan deposit yang

    berlebihan cenderung meningkatkan !akttor unbalance pada sistem kerja rotor sha!t.*al tersebut dapat berakibat.

    )ompresor @heel dapat menyentuh dinding 6all insert0 sehingga

    clearance diantara keduanya menjadi makin besar.

    $jung turbine keduanya menjadi makin besar.

    Pengaruh dari dua hal tersebut adalah penurunan e!isiensi dari turbocharger.

    Pengaruh meningkatnya clearance LM terhadap e!!isiensi compressor.

    Turbine blade clearance relative to blade

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    33/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    Length 'M 7 '

    *

    Pengaruh meningkatnya clearance 'M terhadap e!!isiensi turbine.

    (eberapa hal lain yang mendorong dilaksanakannya pera6atan semacam ini antara

    lain dikarenakan beberapa hal antara lain :

    Terjadinya erosi yang berlebihan pada noAAle ring0 ,as nlet ? Outlet )asing0

    turbine blade dan lain"lain.

    asuknya material asing kedalam turbocharger.

    Turbocharger break"do6n.

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    34/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &4

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    35/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    36/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    37/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    38/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &9

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    39/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    &

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    40/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    D+CT+' /OO' P+'T D+/ /++"/++ #OPO/-/ T$'(O)*+',-'.

    Part o Nama

    '4444 Rotor )omp%&

    %1 Sha!t bladed%11 Sealing broached

    %1% Sealing strip

    %1& )aulking 6ire%14 Locking plate

    %18 Damping 6ire%1E Damping 6ire

    '5444 Part+t+o wa%% )omp%&

    %&1 )over plate%&% Shoulder scre6

    %&& Locking plate

    %&4 *e5. "*eaded scre6%&8 Locking plate

    %&& Clange o! partition 6all compl.

    %&&1 Clange o! partition 6all mach.%&&% )aulking 6ire

    %&&& ,asket ring

    %&8 Sha!t protection sleeve

    '1444 Compre**or w"ee%

    %81 Shrink ring2*anya untuk series "%1?"4%3

    '6444 I$u)er w"ee%

    '7444 8ater 9e**e%

    ':444 Tur(+e (%a$e

    5'#44 Bear+! CE )omp%&

    &%11 4"points rollin"contact bearing

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    4

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    41/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    &%1% nner bearing bush

    &%1& Outer bearing bush

    &%14 Damping springs radial&%18 Damping spring a5ial

    &%1> (earing !lange&%1E Locking !lange

    &%19 Spacer

    &%1< Socket scre6

    &%11 Locking 6asher &%111 Oil ba!!le plate

    &%11% )ounter"sunk scre6

    &%114 Locking plate&%184 ,asket

    &%18E )ap nut&%19 Oil slinger &%191 Socket scre6

    &%19% Locking 6asher

    &%198 /ipple

    &%1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    42/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    26444 Bear+! *pa)e )o9er CE

    )omp&

    4>1 (earing space cover )- mach.

    4>% Scre6 plug4>& ,asket

    4>4 arked gauge glass

    4>> Screen

    4>E ,asket4>9 Special nut

    4>< Scre6 plug

    4>1 ,asket4>11 Plate control measure J#K

    4>1% 'ound"headed helicoidal rivet4>1& Scre6 plug

    4>14 ,asket

    4>18 Plate !or control measure J#K

    4>1> 'ound"headed helicoidal rivet4>1E *e5."headed scre6

    4>19 Locking 6asher

    2;444 Bear+! *pa)e )o9er TE

    )omp&

    491 (earing space cover T- mach.

    49% Scre6 plug49& ,asket

    494 arked gauge glass

    49> Screen

    49E ,asket499 Special nut

    49< Scre6 plug

    491 ,asket

    4911 Scre6 plug491% ,asket

    491& Plate !or oil level4914 'ound"headed helicoidal rivet

    4918 *e5."headed helicoidal rivet

    491> Locking 6asher

    14444 Ga* +%et )a*+! a**& 8+t"

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    4%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    43/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    )ore "o%e )o9er*

    811 ,as inlet casing mach.81% (lind !lange

    81& ,asket814 *e5."headed scre6

    818 Locking 6asher

    81> Clange?Diaphragm

    81E (onnet o! air duct819 *e5."headed scre6

    81< Spring 6asher

    811 *e5."headed scre68111 *e5."headed scre6

    811% @asher 811& Tension 6asher 8114 Sealing bush

    8118 *e5."headed scre6

    811> Locking plate

    8119 Locking plate811< *e5."headed scre6

    81% Locking plate

    81%1 'oll pin81%% ,uide bolt

    81%& #ey

    81%4 Socket scre681%8 Socket scre6

    81&& Tension 6asher

    81&4 *e5."headed scre6

    1'444 Set o. )ore "o%e )o9er* )omp%&

    8+t" !a*ket*

    8%1 )ore hole cover !or cooling 6ater

    inlet 6ithout gasket

    8%11 )ore hoe cover mach.

    8%1% ,asket8%1& Clange

    8%14 *e5."headed scre68%18 (a!!le plate

    8%1> *e5."headed scre6

    8%1E Locking plate

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    4&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    44/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    1'244 Core "o%e )o9er .or )oo%+! water

    out%et w+t"out !a*ket

    8%41 )ore hole cover mach.

    8%4% ,asket8%4& Clange

    8%44 *e5."headed scre6

    8%> )ore hole cover mach.

    ,asket

    1'744 Core "o%e )o9er ma)"&

    !a*ket

    8%91 ,asket8%9% ,asket

    8>1 /oAAle ring

    17444 Co9er r+!

    64444 Ga* out%et )a*+! a**& 8+t"out

    )ore "o%e )o9er*

    6#444 Ga* out%et )a*+! a**& 8+t"out

    )ore "o%e )o9er*

    >11 ,as outlet casing mach.

    >1% )over >1& ,asket

    >14 *e5."headed scre6

    >18 Locking 6asher >1> *e5."headed scre6

    >1E Locking 6asher

    >19 *e5."headed scre6

    >1< *e5."headed scre6>11 Locking 6ater

    >111 (lind !lange

    >11% ,asket

    >11& *e5."headed scre6>114 Locking 6asher

    >118 'oll pin

    HAN512 35'>32'

    >1%1 -rosion shield>1%% nsuation

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    44

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    45/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    >1%& Socket scre6

    >1%4 Tension 6asher

    >1%8 )over ring )->1%> Sholder scre6

    >1%E Locking plate>1%9 )over ring T-

    >1%< Shoulder scre6

    >1& Locking plate

    6'444 Set o. )ore "o%e )o9er* )omp%&

    8+t" !a*ket*

    6'#44 Core "o%e )o9er .or )oo%+! water

    +%et w+t"out !a*ket

    >%11 )ore hole cover mach.

    >%1% ,asket

    >%1& Clange

    >%14 *e5."headed scre6>%18 (a!!le plate

    >%1> *e5."headed scre6

    >%1E Locking plate

    >%4 )ore hole cover !or cooling 6ater

    inlet 6ithout gasket>%41 )ore hole cover mach.

    >%4% ,asket

    >%4& Clange>%44 *e5."headed scre6

    >%> )ore hole cover !or blind 6ithout

    inlet 6ithout gasket>%>1 )ore hole cover mach.

    2!or BT'%14?%84 anly3

    >%>% gasket 2!or BT'%14?%84 anly3

    >%>& (lind !lange 2!or BT'%14?%84 anly3

    >%91 ,asket

    6;444 Foot

    72444 A+r out%et )a*+! a**

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    48

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    46/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    E41 +ir outlet casing mach.

    E4% *e5."headed scre6

    E4& Locking 6asher E44 *e5."headed scre6

    E48 Locking 6asher E4> *e5."headed scre6

    E4E Locking 6aher

    E49 scre6 plug

    E4< oint

    76444 A+r +%et )a*+! a**&

    E>1 +ir inlet casing math.

    E>% Sealing bushE>< *e5."headed scre6E>1 Locking 6asher

    E>1% Clange

    E>1& ,asket

    E>14 *e5."headed scre6E>18 Locking 6asher

    E>1> (lind !lange

    E>1E ,asketE>19 *e5."headed scre6

    E>1< Locking 6asher

    E>% ,uide boltE>%1 Socket scre6

    E>%% Locking 6asher?locking edge

    6asherE>%> ,asket

    E>%E (lind !lange

    E>%9 Locking 6asher

    E>%< *e5."headed scre6E>& ,asket

    E>&1 (lind !lange

    E>&% Locking 6asher

    E>&& *e5."headed scre6E>&> scre6 plug

    77444 8a%% +*ert )omp%&

    EE1 @all insert mach.

    EE% Socket scre6EE& Locking 6asher

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    4>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    47/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    7:444 D+..u*er )omp%&

    E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    48/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    49/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    :1444 Mot"(a%%+!

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    50/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    51/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    81

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    52/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    53/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    54/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    84

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    55/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    2;444

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    88

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    56/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    57/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    58/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    89

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    59/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    60/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    61/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    62/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    63/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    64/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >4

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    65/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >8

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    66/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    42

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >>

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    67/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    68/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >9

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    69/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    >

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    70/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    71/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E1

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    72/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E%

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    73/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E&

  • 5/20/2018 Materi Turbocharger

    74/74

    PT PLN PERSERO

    Jasa Pendidikan dan Pelatihan Turbocharger

    T$'(O)*+',-' T'+//, DOC.Djoko / 06/ 2006

    E4