materi Analisis Swot

26
ANALISIS SWOT Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.

description

materi

Transcript of materi Analisis Swot

ANALISIS SWOTIrman Somantri, S.Kp. M.Kep.

Pendahuluan adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan (Rangkuti, 2000)

Berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan rumah sakit

Serangkaian aktifitas manajemen yg ditujukan untuk menentukan

WHAT TO DO IT ?HOW TO DO IT ?

Penuntun ArahKajian Masa Depan

Alokasi Sumber DayaStandar Kinerja

Perencanaan

•Kemana Perhatian Organisasi Harus Difokuskan

Penuntun Arah

•Apa Yang harus diperhitungkan kemungkinan terjadi sbg dampak perencanaan ini

Kajian Masa Depan

•Prioritas InvestasiAlokasi Sumber Daya

•Menentukan Target sbg alat kontrol pencapaian tujuan

Standar Kinerja

Planning

Kerangka Acuan u/ evaluasi Keputusan Penting

What Is Needed ?What Is Realistic ? Affordable

Does A Proposed Initiative Meet Strategic Objectives As Well As Economic Criteria ?

Strategics issues & Directional activities

The Strategic Planning Process

Strategic AssessmentIndustry – Market – Area Providers – Operations

WHERE ARE WE NOW ?

Strategic Development

Vision – Focal AreaGoal – Strategies

WHERE ARE WE GOING TO ?

Implementation Schedule

Activities – ResponsibilitiesFinancial Impact

Evaluation Mechanism

HOW DO WE GET THERE ?

Monitoring & Evaluation

Implementation Issues

Institusi RSI Al Islam Bandung Visi Serangkaian pernyataan tentang

apa yang dicita-citakan terwujud untuk satu periode tertentudi masa datang

Menjadi Rumah Sakit yang Unggul,

Terpercaya dan Islami

Misi

1. Melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai islam ke dalam seluruh aspek pelayanan maupun pengelolaan rumah saki

2. Mendukung dan membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan

3. Melakukan kerjasama lintas sektoral dan ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

4. Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan memberi kepuasan kepada konsumen sehingga melebihi apa yang diharapkan

5. Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia yang dimiliki

Visi & Misi Keperawatan

Unit Kajian (Sie Perawatan, Instalasi, Bangsal)

Sifat Kekaryaan (Perspektif, Kekaryaan apa yg spesifik di tangani)

Kajian Situasi

Langkah-langkah

Input• Matriks evaluasi

faktor eksternal (EFE)

• Matriks evaluasi faktor internal (IFE)

Matching Stage• Matriks Threats-

Opportunities Weakness-Strengths (TOWS)

Decision Making

IFE & EFE

Buat daftar Critical success factors dalam kolom 1

Tentukan bobot (weight) dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi (Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0).

Peringkatlah tiap faktor dari 5 (sangat Baik) sampai 1 (sangat Buruk)

Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya

Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total

Matriks IFE

Critical Success Factors

Bobot Peringkat

Skor Keterangan

Kekuatan

1.

2.

3.

………

Kelemahan

1.

2.

3.

……….

Total 1,00

Matriks EFE

Critical Success Factors

Bobot Peringkat

Skor Keterangan

Peluang

1.

2.

3.

………

Ancaman

1.

2.

3.

……….

Total 1,00

15

CARA MEMETAKAN PENYEBARAN SWOT

Musyawarahkan dan putuskanlah berapa besarnya bobot masing-masing item aspek SWOT:Kekuatan,Kelemahan,Peluang,Ancaman yang dimiliki dengan mengingat hal-hal yang melatarbelakanginya dan dengan menimbang kondisi di lapangan

Nyatakanlah besarnya bobot masing-masing item SWOT yang dimiliki dengan menggunakan skala 1 (sangat kecil), 2(kecil), 3(cukup), 4 (besar), 5(sangat besar)

Masukkanlah angka-angka bobot masing-masing item aspek SWOT yang dimiliki kedalam kolom bobot kekuatan,kelemahan,peluang dan Ancaman

Cara…………

Rata-ratakan angka bobot pada masing-masing kolom bobot (kekuatan,kelemahan,peluang,ancaman)

Dalam menentukan bobot masing-masing item perlu dipertimbangkan kepentingan dan kemendesakan item tersebut. Item yang penting dan mendesak akan punya bobot yang lebih besar dibanding item yang penting tapi belum mendesak. Dan mungkin saja bobot salah satu aspek SWOT yang hanya mempunyai satu item lebih tinggi dari pada aspek lain dg item lebih dari satu

17

PEMETAAN PENYEBARAN ASPEK SWOT

No Item Bobot S Bobot W Bobot O Bobot T 1

2

3

4

dst

Rata-rata

Skala pada sumbu kwadran SWOT :

Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari –5 (di sumbu kelemahan) sampai dengan 5 (di Sumbu kekuatan). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan dalam satu sumbu horisontal

Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari –5 (di sumbu ancaman) sampai dengan 5( di sumbu peluang). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan pada sumbu vertikal

Langkah Membuat Matriks TOWS

1. Buat daftar peluang eksternal perusahaan2. Buat daftar ancaman eksternal perusahaan3. Buat daftar kekuatan internal perusahaan4. Buat daftar kelemahan internal perusahaan5. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-

peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi SO.6. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-

peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WO7. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-

ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi ST8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-

ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WT

Matriks TOWS/SWOTFaktor Internal

Faktor Eksternal

Kelemahan1.2.3.4.5.

Kekuatan1.2.3.4.5.

Peluang1.2.3.4.5.

Strategi WO/Stabilitas Strategi SO/Agresif

Ancaman1.2.3.4.5.

Strategi WT/Defensive

Strategi ST/Diversifikasi

Kuadran SWOT

Kelemahan Internal

Berbagai Peluang

Kekuatan Internal

Berbagai Ancaman

Kuadran I Strategi Agresif

Kuadran II Strategi Diverifikasi

Kuadran III Strategi Stabilitas

Kuadran IV Strategi Defensive

Kuadran I (Strategi Agresif) Jika perusahaan atau institusi pada

kuadran ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan atau institusi tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented startegy)

Kuadran II (Strategi Diversifikasi)

Perusahaan dan institusi pada posisi ini meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal.

Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi yang diverifikasi baik produk atau pasar.

Kuadran III (Strategi Stabilitas)

Perusahaan atau institusi menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi dipihak lain menghadapi kendala atau kelemahan.

Fokus strategi perusahaan atau organisasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran IV (Strategi Defensive)

merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan atau institusi ini menghadapi ancaman dan kelemahan internal

Perhatikan

•Berusaha menghimpun seluruh kekuatan dan mengintensifkan upaya untuk mengisi peluang yang ada

Strategi Progresif

•Berusaha untuk membagi kekuatan untuk menghadapi item-item ancaman yang ada

Strategi Diversifikasi

•Berusaha menseleksi program seefektif mungkin agar mampu merebut peluang dengan segala keterbatasan yang dimiliki

Strategi Stabilitas

•Berusaha untuk mempertahankan diri dengan memanfaatkan seluruh potensi internal yang dimiliki

Strategi Defensif