Master Proposal Cbwc 2 2

PROPOSAL PELATIHAN PERAWATAN LUKA MODERN Certified Basic Wound Care Program (CBWCP) Koordinator Progam ( Master Of Training ) Ns. ARIES ASMOROHADI, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB, WOC (ET) N Ade Riyanto, S.Kep, Ns, CH, WOC (ET) N Tim Rumah Luka Indonesia Tim Entreprenurse Indonesia

Organized by : Presented by :

DEWAN PIMPINAN PUSAT NATIONAL HEALTH ORGANIZATION

Akta Notaris. No 14 Tanggal 29 Januari 2014

Sekretariat : Wisma Podomoro Blok B-2 RT 35 RW 10 Kel.Sukorame Kec. Mojoroto Kota Kediri. Email : [email protected] | Telp. 0822 3264 0477 / 0877 5677 1120

2 Organizaed By : National Health Orgazation Presented By : Rumah Luka Indonesia

A. PENDAHULUAN

Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Perawat merupakan lini

terdepan dalam pelayanan kesehatan yang terpadu antara Dokter - Perawat -

Pasien dan keluarga. Dalam rangka memenuhi tuntutan dan mendekatkan

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, diperlukan upaya

pengembangan secara terus menerus diberbagai keahlian keperawatan.

Sehubungan dengan hal itu, Rumah Luka bersama Asosiasi Praktek Mandiri

Perawat Indonesia (APMPI) serta PPNI sebagai pusat pengembangan perawatan luka,

stoma dan inkontinensia pertama di Indonesia melalui divisi Diklat, berusaha

menerjemahkan kebutuhan masyarakat kesehatan akan perawat khusus luka yang

memahami seluk beluk ilmu, teknologi, ketrampilan dan etik serta bussiness di

bidangnya.

Kenapa luka?, karena luka merupakan masalah yang sering dihadapi

dalam dunia medis, banyak macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan

problem tersebut. Tidak satupun pelaksana kesehatan dari yang spesialis maupun

sub-spesialis yang tidak dihadapkan pada resiko pasien untuk terjadinya sebuah luka.

Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan dan keahlian yang baik dan terkini tentang

penatalaksanaan dan perawatan luka bagi semua tenaga kesehatan.

Penatalaksanaan perawatan luka yang komprehensif merupakan modal utama bagi

sebuah institusi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh

kepada kliennya.

Pelatihan perawatan luka dasar yang kami gabungkan dengan

entrepreneurship merupakan upaya menyiapkan perawat yang akan bisa membuka

klinik atau usaha sendiri sesuai dengan amanat Permenkes No. 148 Tahun 2010 dan

Permenkes No. 17 Tahun 2013 tentang Praktek Mandiri Perawat. Kegiatan ini

dudukung oleh yaitu IWHS (Indonesia Wound Healing Society) dan APKI (Assosiasi

Perawat Keluarga Indonesia).

B. DASAR HUKUM

Sebagai dasar hukum dalam pelatihan perawatan luka diabetes bagi perawat ini antara

lain adalah :

1. Undang-undang Dasar RI tahun 1945, pasal 28 ayat 1

2. Undang-undang RI..No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


3. Undang-undang RI..No. 23 tahun 2002 tentang Kesehatan

4. Undang-undang RI. No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS

5. Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

C. FILOSOFI PELATIHAN

1. Penerapan Prinsip pembelajaran orang dewasa yang selalu akan didengar pendapat,

ide yang terkait dengan topic dan tema pelatihan, dihargai pengalaman dan

keberadaannya.

2. Berbasis kompetensi, dimana setiap peserta pelatihan harus memahami target

pencapaian pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan dicapai oleh semua

peserta di akhir pelatihannya.

3. Pembelajaran langsung, yaitu menggunakan metode role play di laboratorium,

dan observasi langsung dengan pasien.

D. KOMPETENSI

Perawat luka tingkat dasar ini mempunyai kompetensi:

1. Melakukan pengkajian pasien luka.

2. Merencanakan perawatan pada pasien luka.

3. Melakukan perawatan luka akut dan kronik.

4. Melakukan pemilihan balutan yang tepat, efektif dan efisien.

5. Memberikan informasi kesehatan pada pasien, keluarga dan masyarakat.

6. Melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain.

7. Melakukan dokumentasi dan evaluasi kegiatan perawatan yang telah dilakukan.

8. Melakukan pengembangan professional

9. Mampu membuka usaha sendiri dalam bentuk klinik holistic.

E. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah selesai mengikuti pelatihan 20 jam ini, peserta mampu memberikan

asuhan keperawatan pasien dengan luka secara holistic sesuai dengan kewenangan

standart yang telah ditetapkan oleh organisasi.

2. Tujuan Khusus

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu:


a. Mengenal organisasi profesinya.

b. Mengkaji luka terhadap pasien yang memerlukan perawatan.

c. Memeriksa faktor penunjang dalam penegakan diagnosa luka.

d. Merencanakan perawatan yang akan dilakukan berdasarkan analisa data.

e. Menentukan jenis balutan yang tepat, akurat dan efisien dalam mendukung

kesembuhan luka pada pasien luka.

f. Merawat luka akut dan kronik di lingkungan tempat kerjanya dengan tepat

untuk mencegah infeksi nosokomial.

g. Memberikan informasi kesehatan pada pasien, keluarga dan masyarakat

sekitar untuk peningkatan kualitas hidup sehat.

h. Bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya, sesuai dengan kebutuhan,

untuk dapat mendukung proses penyembuhan luka.

i. Mendokumentasikan dan mengevaluasi kegiatan perawatan yang telah

dilakukan pada pasien luka dengan tepat dan akurat.

j. Mengembangkan diri sebagai seorang CBWC dan entreprenurse secara

berkelanjutan.

F. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini diberi nama PELATIHAN NASIONAL PERAWATAN LUKA MODERN :

CERTIFIED BASIC WOUND CARE (CBWC) PROGRAM.

G. SEBUTAN KOMPETENSI

Bagi peserta pelatihan yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan dalam pelatihan ini

dan dinyatakan lulus berhak mendapatkan sertifikat kompletion dari Rumah Luka

Indonesia dan Indonesia Wound Healing Society (IWHS) dengan sebutan belakang nama

CBWC (Certified Basic Wound Care.

H. TARGET PESERTA, PELATIH DAN PENYELENGGARA

1. Target Peserta

a. Perawat terdaftar (vokasional atau professional) D3, S1 (S.Kep) / Ners.

b. Mahasiswa Keperawatan (semester akhir sekolah).

c. Menyelesaikan proses pendaftaran dan dokumen pendukung yang dipersyaratkan.

d. Peserta pelatihan ini ditargetkan tiap angkatan sebanyak 50 peserta.


2. Pelatih

Pelatih atau fasilitator terdiri dari:

a. Perawat spesialis praktisi perawatan luka.

b. Praktisi bisnis di bidang kesehatan.

3. Penyelenggara

Pelatihan ini kerjasama Rumah Luka Indonesia dengan Indonesia Wound Healing

Society (IWHS) dengan standar kompetensi dari World Union Wound Healing Society

(WUWHS).

I. PENGAJAR

Pengajar dan instruktur dalam pelatihan ini berasal dari Wocare Center Indonesia, yaitu

diantaranya :

1. Ns. Aries Asmorohadi, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB, WOC (ET)N

2. Ns. Ade Riyanto, S.Kep, WOC(ET)N, CH

3. Ns. Junaedi, S.Kep, CWCC, CBWT, CSEFT

4. Tim Rumah Luka Indonesia

5. Tim Entreprenurse Indonesia

J. RENCANA EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan dalam pelatihan ini meliputi:

a) Evaluasi Peserta

1. Pre test

2. Post test

3. Quis lab

4. Presentasi

b) Evaluasi fasilitator dan pembimbing meliputi :

1. Kesesuaian materi,

2. Sistematika penyampaian materi,

3. Penggunaan media pengajaran,

4. Penampilan

K. BIAYA PESERTA

Biaya peserta dalam pelatihan ini untuk mitra kami adalah sebesar Rp. 1.000.000,-


(Satu Juta Ribu Rupiah) per peserta belum termasuk akomodasi narasumber dan

penginapan dengan target 35 peserta.

L. FASILITAS

Peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas dari rumah luka Indonesia sebagai

berikut :

1. Sertifikat akreditasi pelatihan dari PPNI.

2. Sertifikat kompetensi perawatan luka dari Rumah Luka Indonesia dan

Indonesia Wound Healing Society (IWHS) dengan sebutan CBWC (Certified

Basic Wound Care).

3. PIN STOP AMPUTASI dari Rumah Luka Indonesia

4. ID Member Rumah Luka Indonesia

5. Lisensi menjadi mitra cabang dari Rumah Luka Indonesia

Peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas dari panitia sebagai berikut :

1. Publikasi kegiatan/memenuhi minimal jumlah peserta

2. Makan siang & Coffee break

3. Tempat pelatihan

4. Pasien untuk praktik (minimal 2)

5. Transport dan akomodasi tim fasilitator

M. TEMPAT DAN WAKTU PELATIHAN

Hari, tanggal : Sabtu Minggu, 24 25 Mei 2014

Tempat : Hotel Insumo Palace Jl Urip Sumoharjo 90 Kota Kediri

Waktu : Pukul 08.00 17.00 WIB


N. JADWAL KEGIATAN

HARI I

Waktu Materi

08.00 08.30 Registrasi

08.30 09.00 Pembukaan

09.00 09.30 Pre test dan Pengenalan program

09.30 09.45 Coffebreak

09.45 10.30 Body and skin anatomy

10.30 11.15 The concept of wound healing

11.15 12.00 Effective assassement on wound

12.00 12.30 Ishoma

12.30 13.15 Teknik Pencucian dan Bahan untuk mencuci luka

13.15 14.00 Topical therapy

14.00 -14.45 Dressing Technique


15.30 16.15 Basic acute wound management

16.15 17.00 Basic cronic wound management

HARI II

08.00 08.45 Quiz

08.45 09.15 Presure ulcer wound management

09.15 09.30 Diabetic ulcer wound management


10.15 11.00 Dry clinic

11.00 11.45 Dry clinic

11.45 12.30 Discussion

12.30 13.30 Lunch

13.30 14.15 On Hand Clinical practice to patient

14.15 15.00 On Hand clinical practice to patient


15.30 16.00 Post test

16.00 16.45 Entrepreneurship : How to start your clinic & your bussiness

16.45 17.00 Penutupan


O. PANITIA KEGIATAN

Penasihat Tim Rumah Luka Indonesia

Penanggung Jawab Ketua Umum National Health Organization

(Dwi Septian Wijaya)

Organizing Commitee

Ketua Panitia Saian Gofur

Sekretaris Via Monalisa

Bendahara Siti Nurjanah

Divisi Humas Habib Mashuda

Luk Luul Hidayati

Muhammad Sadad

Divisi PubDekDok Yera Eka Rohmana

Havid Nurdiansyah

Divisi Acara Via Monalisha

Nesa Suci Ayu Anggardina

Divisi Penerima Tamu Nurul Hemmawati

Linda Azna Umayroh

Divisi Konsumsi Louis Prisdiantika

Aprilia Arifudin

Luk Luul Hidayati


P. INFORMASI

GRAHA RUMAH LUKA INDONESIA

Jl. Sutawinangun No. 86 Pecilon Cirebon

Kontak Person :

Junaedi : 0818232869 / 081312548485

Weblog : www.rumahlukaindonesia.com

Email : [email protected] atau [email protected]

Fan Page Facebook : EntrepreNurse atau Rumah Luka Indonesia

NATIONAL HEALTH ORGANIZATION

Wisma Podomoro Blok B-2 RT 35 RW 10 Kel. Sukorame Kec. Mojoroto Kota Kediri

Kontak Person :

Dwi Septian Wijaya : 087756771120 / 082232640477 Pin BB 32A3343B

Nesa Suci Ayu Anggadina : 08563532635 / Pin BB 31167DC2

Email : [email protected] atau [email protected]

Twitter : dpp_nho atau DPP NHO

Facebook : Nho Jaya Mahe

Weblog : nho-jaya.blogspot.com

Master Proposal Cbwc 2 2

Documents

Transcript of Master Proposal Cbwc 2 2