Marketing plan

29
MA By: 1. Adhi Prasetyo (10940 2. Aldy Novrianto (1094 3. Faris Majduddin Naufa 4. Hafidz Mulyansyah P ( ARKETING PL INDO PI 00245) 400248) al (109400266) (109400269) LAN OKO

description

Marketing

Transcript of Marketing plan

Page 1: Marketing plan

MARKETING PLAN

By:

1. Adhi Prasetyo (109400245)

2. Aldy Novrianto (109400248)

3. Faris Majduddin Naufal (109400266)

4. Hafidz Mulyansyah P (109400269)

MARKETING PLAN

INDOKOPI

Adhi Prasetyo (109400245)

Aldy Novrianto (109400248)

Faris Majduddin Naufal (109400266)

Hafidz Mulyansyah P (109400269)

MARKETING PLAN

INDOKO

Page 2: Marketing plan

5. Wima Pratama P (109400293)

INDOKOPI“I

Wima Pratama P (109400293)

INDOKOPI resto cafe

Indonesian taste”

Page 3: Marketing plan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................................ I

Daftar Isi ..................................................................................................................................................... II

I. Introduction ........................................................................................................................ 1

II. Business Environment .................................................................................................. 3

III. Marketing Strategy .......................................................................................................... 14

IV. Marketing Program ......................................................................................................... 21

V. Attachment ......................................................................................................................... 26

Page 4: Marketing plan

Kata Pengantar

Segala puja dan puji penyusun panjatkan ke Hadirat Illahi Rabbi karena atas hidayah-

Nyalah laporan hasil Analisis Marketing Plan sebuah perusahaan ini dapat terselesaikan

tepat pada waktunya. Tidak lupa juga penyusun panjatkan shalawat serta salam bagi

nabi besar junjungan kami Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya.

Laporan Marketing Plan ini merupakan salah satu proyek akhir semester 2 yang

harus diselesaikan. Sehingga penyusun berusaha menyelesaikan laporan ini tepat pada

waktunya. Dan keberhasilan penyusun dalam menyelesaikan laporan ini tidak lepas

dari peranan berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan kali ini juga penyusun hendak

menyampaikan ucapan terimakasih yang sangat besar kepada berbagai pihak yang

membantu dan mendukung terselesaikannya laporan ini. Semoga mendapat balasan

yang sesuai dari Allah swt. Amin…

Selain itu, penyusun sampaikan banyak permintaan maaf mengingat laporan ini

masih sangat jauh dari kata sempurna. Untuk itulah kami belajar dan mengevaluasi agar

nanti kedepannya akan ada perubahan positif yang signifikan.

Akhir kata, penyusun sampaikan semoga laporan ini bermanfaat bagi keluarga

besar Institut Manajemen Telkom pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Bandung, Juni 2010

Penyusun

Page 5: Marketing plan

I. IntroductionINDOKOPI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan

produk makanan dan minuman berbahan dasar kopi. INDOKOPI memiliki visi

untuk menjadi kafe yang sarat dengan cita rasa kopi dan menjadi tujuan

utama bagi para pencinta kopi. Dan untuk mewujudkan visi itu, INDOKOPI

memiliki poin-poin misi, antara lain:

1. Menjadi kafe dengan cita rasa kopi dengan mendatangkan kopi asli dari

berbagai belahan Indonesia.

2. Menjaga kualitas baik dari bahan dasar maupun penyajian.

3. Memberikan pelayanan terbaik

Ketiga poin tersebut konsisten dilakukan INDOKOPI dengan tujuan mencapai

visi utama tadi. Sehingga INDOKOPI memiliki prestige yang baik di mata

konsumen.

Berikut profil singkat INDOKOPI:

Nama Perusahaan INDOKOPI

Divisi / Unit Usaha Kafe makanan dan minuman kopi

Alamat Jln. Lembang no. 159, Bandung

Telepon (022) 789789789

Fax (022) 788789790

Situs Web www.indokopicafe.co.id

Kepemilikan Badan Usaha Milik Swasta

INDOKOPI lebih memfokuskan pada menu yang bercita rasa kopi yang

berasal dari seluruh pelosok Indonesia, seperti Kopi Gayo dari Aceh, Kopi

Kintamani dari Bali, Kopi Khas Papua, Kopi Kolasi dari kota Toraja Sulawesi,

Kopi Lampung dan Kopi Toraja. Keistimewaan dari setiap menu adalah

kolaborasi dengan barbagai bahan dasar lain, contoh nya dengan

mencampurkan madu dengan kopi sehingga tercipta Kopi Madu Papua, dan

masih banyak menu kolaborasi yang lain, seperti kopi aceh carramel, kopi

luwak susu, kopi cream kintamani, dan kopi collaboration INDOKOPI. Tidak

hanya minuman, INDOKOPI juga memiliki menu makanan seperti donat kopi,

Page 6: Marketing plan

waffles kopi madu, cake lapis kopi, agar kopi, dan roti rasa kopi. Kolaborasi-

kolaborasi jelas menunjukkan bahwa INDOKOPI berkonsentrasi pada rasa.

Daerah Operasional yang dipilih INDOKOPI untuk menjalankan restoran ini

adalah Lembang. Pemilihan daerah tersebut memiliki beberapa alasan.

Pertama, Lembang merupakan daerah wisata yang cukup terkenal di

Bandung. Sehingga dengan latar belakang daerah wisata, diharapkan banyak

pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi INDOKOPI. Kedua, Lembang

merupakan daerah dingin, dan kopi biasanya di minum ketika udara sedang

dingin. Ketiga, dengan latar belakang pemandangan kebun teh, menjadi nilai

tambah bagi INDOKOPI untuk menarik pelanggan. Ketiga alasan tadi

menjadikan pemilihan daerah Lembang sangat cocok dan memberikan

peluang yang cukup besar untuk beroperasi disana.

Jadi dapat dilihat bahwa strategi positioning ditempuh INDOKOPI adalah

dengan dengan pembedaan produk atau berdiferensiasi. INDOKOPI

menekankan pada variasi produk dan lokasi.

Sejarah

Berawal di pertengahan tahun 2009, Berbekal modal pinjaman berkala dari

Bank berjumlah Rp 250 juta, INDOKOPI memulai usahanya dengan menyewa

sebuah rumah di Lembang. Rumah tersebut dipilih karena terlihat profitable.

Selain kondisi rumah yang baik, di bagian belakang juga terdapat background

perkebunan teh rakyat yang sangat indah. INDOKOPI juga memiliki relasi-

relasi yang cukup di setiap wilayah Indonesia untuk mendatangkan kopi.

Dan seiring berjalannya waktu, relasi-relasi tersebut semakin bertambah

karena permintaan kopi semakin meningkat. Selain itu, biaya perizinan,

seperti izin usaha, dan lain-lain telah dipersiapkan oleh INDOKOPI. Dengan

keyakinan dan semangat tinggi, penjualan semakin meningkat sehingga

INDOKOPI semakin mudah menanam brand di pikiran konsumen bahwa

INDOKOPI menyajikan menu penuh akan variasi.

Page 7: Marketing plan

Struktur Organisasi

Wima Pratama Putra

Direktur

Struktur Organisasi

Wima Pratama Putra

Direktur

Hafidz Mulyansyah P

Manajer Keuangan

Adhi prasetyoManajer Operasional

Faris Majduddin Naufal

Manajer Pemasaran

Aldy Novrianmanajer SDM

Hafidz Mulyansyah P

Manajer Keuangan

Manajer Operasional

Faris Majduddin Naufal

Manajer Pemasaran

Page 8: Marketing plan

II. Business Environment

a. Internal Analysis

Main Activities atau kegiatan utama meliputi :

1. Inbound Logistics (membawa bahan mentah ke perusahaan)

INDOKOPI memasok bahan mentah berupa bubuk kopi dari berbagai

daerah di Indonesia, dan bahan-bahan lain. namun semua barang yang

dipasok telah diseleksi melalui qulity control, sehingga hanya bubuk kopi

yang berkualitas baik saja yang dipasok, ini bertujuan untuk mencapai

visi dalam hal kualitas bahan dasar agar pelanggan tidak kecewa dengan

rasa dan kualitas pada kopi yang INDOKOPI sajikan.

2. Operations (mengkonversinya menjadi produk jadi)

INDOKOPI mengolah bubuk kopi dan bahan mentah menjadi suatu menu

atau sajian dengan menggunakan mesin dan juga menggunakan tenaga

manusia. Karena terdapat beberapa jenis bubuk kopi yang memang harus

diolah langsung oleh manusia tanpa menggunakan mesin.

3. Outbound Logistics (mengirim produk jadi)

Pada bagian ini, INDOKOPI tidak mengirimkan atau memasarkan produk

atau barang nya ke tempat atau daerah lain, tetapi hanya disajikan di kafe

INDOKOPI. Kecuali jika konsumen memesan secara delivery, maka kami

dapat mengirimkannya ke alamat tujuan konsumen tersebut.

4. Marketing & Sales (memasarkannya)

Page 9: Marketing plan

Untuk proses pemasaran dan pengenalan produk INDOKOPI kepada

konsumen, kami melakukan tindakan seperti memasang iklan di media

cetak seperti majalah, koran, brosur,dan lain-lain. Kami juga membuat

beberapa spanduk atau baliho yang terletak di beberapa pusat kota.

Penempatan iklan dilakukan secara sekasama karena ditujukan kepada

pria dan wanita yang berkisar 17-50 tahun, seperti di koran harian,

majalah dewasa, kampus, mall, jalan raya, dll.

5. Service (melayaninya)

Pelayanan adalah salah satu core competency INDOKOPI untuk

mempertahankan dan meningkatkan nilai dari produk kami, kami

melakukan berbagai cara, seperti menyediakan kotak kritik & saran di

kafe kami agar pelanggan dapat mengkritik dan memberi saran jika ada

produk atau juga pelayanan di kafe kami yang kurang memuaskan,

sehingga kami dapat memperbaiki pelayanan kami. Dan kami juga

membuat suatu pelayanan khusus bagi pelanggan yang memesan produk

kami secara delivery, yaitu menggratiskan produk kami, jika pesanan

konsumen tersebut terlambat sampai di tujuan lebih dari 60 menit atau

waktu yang disepekati.

Selain itu juga terdapat beberapa Support Activities atau kegiatan

pendukung, yaitu :

1. Procurement ( proses perolehan input / sumber daya)

Sumber daya yang diperlukan untuk mendirikan bisnis antara lain SDA,

modal, dan SDM. SDA utama nya adalah bubuk kopi yang didatangkan

dari daerah-daerah penghasil kopi di Indonesia. Proses pendatangan

bubuk kopi melalui proses quality control dari pihak INDOKOPI. Modal

untuk mendirikan dipinjam secara berkala dari Bank swasta berjumlah

Rp 250 juta. Perekrutan SDM antara lain staf-staf keuangan, pemasaran,

logistik, koki, dan pelayan.

2. Technology Development (pengembangan teknologi)

Page 10: Marketing plan

Teknologi yang diterapkan INDOKOPI antara lain, pencatatan masuk

keluar uang terperinci secara akurat dan terkomputerisasi secara

database sehingga tidak ada data yang hilang dalam setiap proses. Bahan

dasar kopi yang di datangkan, pemesanan menu juga di tersimpan dalam

database.

3. Human Resource Management (pengaturan SDM)

Untuk menerima karyawan baru, INDOKOPI melakukan seleksi terhadap

calon-calon karyawan tersebut. Dan ketika karyawan tersebut telah

diterima, dia juga harus menjalani masa percobaan selama 3 bulan. Itu

dilakukan agar karyawan kami benar-benar merupakan SDM yang

unggul, dan juga tidak mengecewakan para atasan maupun para

pelanggan.

4. Infrastructure (prasarana perusahaan)

Beberapa sarana perusahaan INDOKOPI antara lain Kafe INDOKOPI,

Beberapa kendaraan yang berfungsi sebagai sarana operasional, dan alat-

alat pengolahan kopi.

b. External Analysis

1. Threats of new entrance

Dengan modal yang tidak terlalu besar untuk masuk ke dalam bisnis

ini, cepat atau lambat INDOKOPI akan memiliki pesaing baru yang

memiliki konsep yang sama. Untuk tetap menjaga kepercayaan

konsumen, INDOKOPI tetap fokus pada kualitas, pelayanan yang baik,

dan harga yang relatif, sehingga INDOKOPI memiliki prestige yang

lebih daripada pesaing baru.

1. Rivalry among existing firms

Pesaing bisnis INDOKOPI ada yang telah memiliki “nama” besar

dengan banyak pelanggan maupun pesaing baru yang masih mencari

pelanggan. Modal yang relatif tidak terlalu besar membuat setiap

bisnis tersebut mudah untuk masuk dan keluar pasar

Page 11: Marketing plan

2. Threats of subtitute product or service

INDOKOPI mengantisipasi adanya restoran/kafe yang menjual produk

subtitusi dari kopi, seperti teh misalnya, dengan tetap

mempertahankan kualitas dan mengoptimalkan keuntungan dengan

menaruh harga yang relatif. Karena Indokopi memahami penuh jika

kualitas atau standar mutu yang buruk serta harga yang tidak

terjangkau dapat mengakibatkan pelanggan berpindah ke subtitusi

tersebut.

3. Bargaining power of buyers

Sebagai perusahaan baru, INDOKOPI berusaha menjalin hubungan

jangka panjang dengan konsumen. Hal ini dilakukan sebagai upaya

agar konsumen indokopi tidak berganti supplier.

Hal terpenting bukanlah terpatok pada harga, tetapi lebih kepada

kualitas akhir yang akan didapat pelanggan. Dengan membeli produk

makanan ataupun minuman diharapkan pelanggan akan

mendapatkan keuntungan yang lebih berupa kepuasan dan

kenikmatan yang lebih daripada kafe lain.

Sebagai satu-satunya restoran khas kopi di daerah lembang,

pelanggan akan sulit untuk mencari restoran alternatif sejenis

sehingga akan tetap berlangganan INDOKOPI.

INDOKOPI memiliki sertifikat kepemilikan menu makanan dan

minuman sehingga dilarang untuk menduplikasikannya.

4. Bargaining power of supplier

Karena menu terdiri dari makanan dan minuman dengan kombinasi

kopi dan bercita rasa indonesia, INDOKOPI memiliki suppliers kopi

dari berbagai penjuru daerah. Antara lain dari Kopi Gayo dari Aceh,

Kopi Kintamani dari Bali, Kopi Khas Papua, Kopi Kolasi dari kota

Toraja Sulawesi, Kopi Lampung dan Kopi Toraja. INDOKOPI memiliki

lebih dari satu suppliers di setiap masing-masing daerah. Strategi ini

Page 12: Marketing plan

dijalankan agar suppliers tidak memiliki kekuatan menentukan atau

merubah harga bahan baku. Juga sebagai upaya pencegahan jika ada

suppliers yang kekurangan pasokan.

INDOKOPI juga memiliki suppliers pengganti kopi yang siap

mendistribusikan bahan bakunya jika terjadi hal-hal yang dapat

mempengaruhi jumlah pelanggan, seperti kenaikan bahan baku kopi

secara umum yang berdampak pada kenaikan harga setiap menu

berbahan kopi.

5. Competitor primary analysis

INDOKOPI juga memiliki beberapa pesaing utama bisnis restoran/

cafe yang hampir persis ataupun sama persis seperti: ngopdoel cafe,

sturbuck, 99ers cafe, dll. Untuk menyaingi para primary competitors

tersebut, INDOKOPI harus melaksanakan strategic mission secara

intens. Core values INDOKOPI yaitu: mengutamakan kepuasan

pelanggan dengan kualitas dan pelayanan terbaik.

c. SWOT analysis

1. Strength

- Bahan dasar yang masuk ke INDOKOPI melewati proses quality

control sehingga memiliki kualitas yang baik dan terjamin

- Bubuk kopi datang dari daerah-daerah penghasil kopi di

Indonesia, sehingga menu cukup bervariasi

- Daerah operasional di Lembang yang dingin dan hijau menjadi

faktor penarik datangnya pelanggan

- Pelayanan kepada costumer sangat ramah dengan konsep feels

like family

2. Weakness

- INDOKOPI bukan sebagai pionir yang pertama kali merusmuskan

kafe dengan menu bahan dasar kopi

Page 13: Marketing plan

- INDOKOPI adalah cafe yang terbilang masih baru karena baru

berjalan 1 tahun, sehingga banyak market yang lebih setia pada

cafe/ restoran lama yang lebih dulu menarik pelanggan.

3. Opportunity

- Tidak banyak cafe yang menyusun konsep dengan menjual menu

berbahan dasar kopi asli Indonesia, sehingga INDOKOPI bisa

masuk ke pasar dengan mudah

- Survey yang beberapa waktu dilakukan kepada sejumlah

mahasiswa bahwa, kebanyakan mereka datang bukan karena

pencinta kopi tapi karena di ajak teman yang pencinta kopi, ini

merupakan kesempatan bagi INDOKOPi untuk memberi

pengetahuan dan menarik mereka sebanyak mungkin sehingga

menjadi potential market

4. Threat

- Ada banyak cafe yang menjual menu subtitusi dari kopi

- Karena membutuhkan modal yang tidak terlalu besar,

kemungkinan akan banyak perusahaan yang mengikuti atau

menduplikasi konesp INDOKOPI sangat besar.

Page 14: Marketing plan

III. Marketing Strategy

a. Consumer Behavior

Analisis perilaku pelanggan ini didasarkan pada perilaku dari daya beli

konsumen, dengan pelanggan mempunyai tiga peran yang berbeda dari

costumer, pembayar dan pengguna. Hubungan pemasaran merupakan

aset yang sangat berpengaruh untuk analisis perilaku pelanggan karena

memiliki pengaruh dalam memunculkan kembali makna dari pemasaran

melalui pentingnya pelanggan atau costumer. Kepentingan yang lebih

besar juga dapat ditempatkan pada potensi konsumen, personalisasi,

manajemen hubungan dengan pelanggan.

Pembelian yang ada di Indokopi umumnya dibeli oleh orang pecinta kopi,

namun tidak sedikit pelanggan yang bukan pecinta kopi tapi

berlangganan di Indokopi. Dari ini dapat dilihat pembeli yang bersifat

belangganan atau tidak. Dan dari itu Indokopi dapat mengembangkan dan

mengelola strategi penjualan untuk menarik pengunjung yang lebih

banyak tentunya. Melalui analisis perilaku pelanggan dapat dihasilkan

sebuah kebutuhan,kepentingan dan memungkinkan Indokopi untuk

memberikan pelanggan sesuatu yang mereka inginkan ketika mereka

berada di Indokopi, Dan itu dapat mengarah ke satisfaction pelanggan

yang lebih baik dan dengan demikian costumer akan kembali

mengunjungi Indokopi.

Dari situs web yang di miliki oleh Indokopi ( www.indokopicafe.com

)Pelanggan dapat mengunjungi situs tersebut, dan pelanggan bisa

mengetahui informasi terbaru tentang produk atau menu

Indokopi. Tujuan dari analisis pelanggan ialah untuk meningkatkan

kinerja perusahaan kami melalui pemahaman atas apa yang diberikan

kepada pelanggan sehingga dapat menentukan masa depan dari Indokopi

dan merespons atas segala bentuk kritik atau saran dari pelanggan. Oleh

karena itu Indokopi mengutamakan sebuah database untuk menyimpan

informasi perilaku pelanggan dalam memahami analisis pelanggan dan

Page 15: Marketing plan

memprediksi kemungkinan pelanggan di masa depan untuk lebih

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial.

Page 16: Marketing plan

b. Segmenting

GEOGRAFIS

DEMOGRAFIS

BEHAVIORAL

PSIKOGRAFIS

Wilayah : Bandung ( Lembang )

Kepadatan : Perbukitan

Iklim : Daerah dingin

Usia : 17 – 50

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Penghasilan : di bawah 1 juta, 1 juta –

2 juta, 2 juta – 5 juta, 5 juta ke atas

Pekerjaan : Mahasiswa, Pegawai,

Pensiunan, Pengusaha

Kewarganegaraan : WNI

Kelas sosial : Kelas Menengah ke atas

Gaya Hidup :Penikmat Kopi, Suka

Bergaul

Kepribadian : Suka berteman, santai

Status pemakai: pemakai rutin dan

pemakai potensial

Alasan menggunakan produk:

penikmat kopi, di ajak teman

Waktu menggunakan: waktu luang

Alasan memilih produk tersebut:

harga yang relatif dan variasi rasa

Status kesetiaan: sedang

Sikap tehadap produk: antusias

Manfaat: kualitas

Page 17: Marketing plan

Pada segmentasi geografis, INDOKOPI memutuskan untuk beroperasi di

daerah Lembang (Bandung) yang udaranya sejuk. Ini karena INDOKOPI

memposisikan bisnisnya untuk berdiferensiasi di lokasi yang strategis

dan dapat memberi add value. Penentuan lokasi ini juga dapat menaikkan

penjualan produk karena biasanya setiap orang menkonsumsi kopi pada

saat kondisi lingkungan dingin.

Pada segmentasi Demographic, INDOKOPI menawarkan produknya pada

segmen konsumen pria maupun wanita yang berusia 17 – 50 karena

berdasarkan survey yang telah dilakukan, produk INDOKOPI lebih banyak

di sukai oleh segmen usia tersebut dengan rata-rata penghasilan di bawah

1 juta sampai yang lebih dari 5 juta dengan berbagai pekerjaan seperti

pegawai, pengusaha, pensiunan bahkan mahasiswa. Karena pada segmen

konsumen yang memiliki pekerjaan tersebut lebih memiliki kemampuan

dalam segi finansial dan memiliki komunitas yang secara tidak langsung

menarik konsumen potensial. Kewarganegaraan dipilih WNI karena

INDOKOPI masih bersifat regional. Namun mengingat Bandung adalah

kota wisata, tidak menutup kemungkinan akan ada pengunjung-

pengunjung dari luar kota bahkan luar negeri.

Pada segmentasi Psikografis, INDOKOPI memiliki kelas sosial menengah

ke atas karena INDOKOPI berdiferensiasi dengan produk lain dan

memiliki varian produk sehingga memunculkan berbagai rasa dengan

harga relatif. Pengunjung INDOKOPI terdiri dari penikmat kopi dan bukan

penikmat kopi yang di ajak teman atau saudara. Segmentasi ini di

dasarkan pada survei beberapa waktu lalu. Rata - rata pengunjung

INDOKOPI memiliki kepribadian yang santai dan suka berteman.

Pada segmentasi Behavioral, para pengunjung INDOKOPI terdiri dari

pengunjung rutin dan pengunjung potensial, pengunjung rutin yang di

maksudkan adalah penggemar kopi dan pengunjung potensial yang di

maksudkan adalah pengunjung yang di ajak teman atau saudara. Para

pengunjung INDOKOPI datang pada waktu luang. Mereka memilih datang

Page 18: Marketing plan

ke INDOKOPI karena di INDOKOPI memiliki harga yang relatif dan rasa

yang bervariasi. Pengunjung antusias terhadap produk dan harga yang di

tetapkan INDOKOPI.

c. Targeting

Produk

Pasar

Kopi

instant

Kopi

aceh

carra-

mel

Kopi

luwak

susu

Kopi

cream

kinta-

mani

Kopi

madu

papua

Kopi

collabora

tion

Indokopi

Economis

Convenie

nce

Taste

Setelah melaSetelah tahap segmentasi, INDOKOPI melakukan pembidikan

target market atau biasa disebut targeting. Dari variabel-variabel

segmentasi di atas, INDOKOPI memilih 3 pasar yang akan di tuju, yaitu

economis, convenience, dan taste. Economis adalah pasar yang

menjadikan harga sebagai patokan dalam membeli, untuk itu INDOKOPI

menyediakan menu yang hemat, seperti Kopi Instant. Convenience adalah

pengunjung yang datang karena ada waktu luang, yang tidak terlalu

memperhatikan harga dan rasa. Contoh produk yang cocok adalah kopi

cream kintamani, dan kopi collaboration INDOKOPI. Terakhir adalah

taste, yaitu pengunjung yang datang karena ingin mencicipi menu kopi

yang spesial dari INDOKOPI, mereka menaruh harga pada patokan

terakhir dan yang penting adalah rasa. Contohnya antara lain: kopi aceh

carramel, kopi luwak susu, kopi cream kintamani, kopi madu papua, dan

kopi collaboration INDOKOPI.

Page 19: Marketing plan

d. Positioning

Penentuan posisi produk yang dimaksudkan adalah menciptakan image

produk dalam benak konsumen relatif terhadap produk pesaing. Strategi

positioning ditempuh dengan pembedaan produk atau berdiferensiasi.

INDOKOPI menekankan pada variasi produk dan lokasi. Variasi produk

yang dimaksudkan adalah dengan mendatangkan macam-macam bubuk

kopi yang khas dari setiap daerah di Indonesia, antara lain Kopi Gayo dari

Aceh, Kopi Kintamani dari Bali, Kopi Khas Papua, dll. INDOKOPI juga

mendeferensiasikan bisnis dengan menentukan lokasi yang cukup

strategis, yaitu daerah Lembang. Keindahan Lembang yang dihiasi

perkebunan teh yang menyejukkan dapat memberi nilai tambah pada

kenyamanan.

e. Branding

Branding adalah cara-cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk

mempengaruhi calon konsumen agar membeli produk nya sehingga pelanggan

menjadi puas dengan kualitas produk atau barang yang akan digunakannya.

Dengan itu konsumen akan selalu tetap untuk menggunakan produk tersebut.

Pada Indokopi ini, kami memilih bahan baku yang berkualitas, terjamin dan

memakai bahan baku dalam negeri. Oleh karena itu perusahaan kami

memberikan sebuah menu yang menarik dan unik dengan harganya yang

terjangkau dan mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat dan pasar.

Para konsumen pun dapat mudah mengingat produk yang ada di indokopi.

Brand yang di miliki oleh Indokopi bertujuan untuk :

1. Design yang menarik memudahkan para konsumen dalam mengenali

produk dari Indokopi.

2. Memudahkan para konsumen dalam membeli produk Indokopi

dibandingkan produk lain.

3. Memudahkan para konsumen dalam mengetahui bagaimana kualitas dari

produk Indokopi.

Page 20: Marketing plan

4. Konsumen dapat menjadikan brand dari produk Indokopi menjadi brand

yang diunggulkan pada suatu market leader dikalangan masyarakat banyak

dan pangsa pasar.

Keuntungan yang dapat diterima oleh Indokopi dengan menggunakan brand

adalah sebagai berikut :

1. Dapat menarik daya beli masyarakat terhadap produk Indokopi.

2. Mendapatkan keuntungan yang meningkat.

3. Mempermudah dalam pemasaran produk.

4. Masyarakat dapat lebih mengetahui produk yang dijual oleh Indokopi.

Page 21: Marketing plan

IV. Marketing Program

a. Produk

Branding

Sebagai program pemasaran, branding sangat berperan penting,

sehingga perusahaan kami mengambil nama “INDOKOPI” dimana

sangat mudah untuk diingat dan sesuai dengan product yang kami

tawarkan yaitu aneka macam kopi di Indonesia. Secara psikologis

nama “INDOKOPI” ini easy listening dan eyes catching sehingga

sebagai program pemasaran dapat menarik para konsumen secara

tidak langsung.

Variety

Untuk menarik para konsumen di berbagai segmen, perusahaan

INDOKOPI ini memprogramkan bukan hanya menawarkan satu

product kopi saja, namun dengan berbagai aneka rasa juga jenis kopi

dari hampir seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Lampung, papua

dan sebagainya yang memiliki cita rasa yang berbeda. Selain itu,

product kami mencoba untuk mengkolaborasi dan menghasilkan

racikan kopi yang beraneka macam yang menjadi program pemasaran

akan product kami.

Quality

Dari sisi kualitas, product kami ini tidak kalah bagus dari product

perusahaan lainnya. Namun sebagai program untuk mempertahankan

image perusahaan serta bersaing dengan perusahaan lain, kami

memprogramkan untuk memasarkan produk dengan kualitas yang

lebih baik dari sebelumnya dengan melakukan inovasi-inovasi

terbaru.

Design

Untuk memasarkan suatu produk, kami juga berupaya untuk

mendisain produk kami lebih menarik yaitu dengan disain corak batik

serta desain kolaborasi antara tradisional dan modern. Sehingga

produk kami dapat menjadi perhitungan di pasaran.

Features

Page 22: Marketing plan

Kami saat ini telah berupaya untuk menambah features dari product

kami, seperti pada product kopi bubuk dimana ditambah features lain

seperti cream, butir-butir cokelat, dan sebagainya. Namun semua ini

masih dalam proses, sehingga kami akan memasarkan features ini

ditahun depan.

Packaging

Untuk memasarkan product kami ke luar kota, terutama product kopi

bubuk kami berupaya yang terbaik untuk mengemas product ini

berbeda dengan yang lainnya. Karena kami mengerti kemasan yang

bagus akan menarik perhatian para konsumen untuk membeli,

sehingga kami mengemas product kami dengan bahan-bahan

tradisional yang memiliki nilai seni yang tinggi.

Services

Pelayanan kami sejauh ini sudah cukup maksimal dimana telah

membuka layanan pengiriman product ke luar kota, namun untuk

menambah kualitas pelayanan, kami sedang berupaya untuk

membuka cabang di kota lain.

b. Price

List Price

Daftar harga dari product kami bukan hanya ada di cafe kami, tapi

juga dapat di akses di internet dengan katalog yang ada, selain itu saat

ini kami terus melakukan update terhadap harga dan product kami

apabila terdapat perubahan harga dan penambahan produk baru.

Daftar harga yang merupakan program pemasaran produk yang

penting bagi konsumen, maka kami juga akan menyebarkan daftar

harga pada selembaran brosur.

Discount

Perusahaan kami mempunyai program untuk melakukan pemotongan

harga (discount) pada waktu-waktu tertentu, seperti pada hari ulang

tahun perusahaan, dan hari-hari spesial lainnya.

Allowances

Untuk memberi kepuasan serta memberikan penghargaan kepada

para konsumen, maka kami membuat program untuk memberi uang

Page 23: Marketing plan

atau bisa juga dikatakan cash back bagi pelanggan yang membeli

product lebih dari Rp.200.000,-.

c. Place

Distribution Channel

Saat ini perusahaan kami hanya melakukan penyaluran barang secara

direct atau langsung kepada konsumen, namun kami juga sedang

mengusahakan untuk melakukan penyaluran produk kami secara

tidak langsung agar dapat memudahkan para pelanggan mendapatkan

produk kami.

Coverage

Dengan pusat cafe yang berada di Lembang, Bandung kami hanya bisa

mencakup pelanggan yang berada di sekitarnya, namun sesuai dengan

program pemasaran kami bahwa beberapa waktu ke depan kami

memprogramkan untuk bisa mencakup wilayah lainnya.

Assortment

Pemilihan tempat menjadi suatu strategi pemasaran yang sangat

penting, maka untuk itu kami memilih tempat yang strategis yang

sesuai dengan product kami.

Location

Lokasi dari cafe INDOKOPI ini sengaja berada di daerah pegunungan,

dan perbukitan serta cuaca yang dingin dengan fenomena alam yang

indah, sehingga sangat cocok dipadukan dengan product kopi kami

yang enak. Lokasi ini merupakan program dari perusahaan kami

untuk mendapatkan image perusahaan yang berbeda dengan

perusahaan lainnya.

Inventory

Tempat yang strategis ini merupakan inventaris yang menguntungkan

bagi perusahaan ini, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat

menarik para inventaris menginventariskan uangnya pada

perusahaan ini.

Transport

Page 24: Marketing plan

Walaupun lokasi cafe INDOKOPI ini berada di daerah pegunungan,

namun kami tetap pada akses jalan yang mudah untuk dilalui yaitu di

pinggir jalan sehingga dapat di jangkau oleh kendaraan umum.

Dengan tempat yang mudah di jangkau oleh kendaraan umum, maka

proses pemasaran INDOKOPI pun dapat tercapai, hal ini merupakan

salah satu program pemasaran kami pada saat pembentukan

perusahaan ini.

d. Promotion

Sales Promotion

Kami mempunyai program marketing dengan memberikan promosi

berupa potongan harga pada event tertentu, memberikan kupon

dimana akan mengundi para pelanggan untuk mendapatkan hadiah

yang di undi setiap bulan sekali, dan beberapa promosi penjualan

lainnya yang berguna untuk memasarkan produk kami.

Advertising

Kami telah melakukan iklan secara skala kecil dengan menggunakan

selembaran brosur, dan di dalam program marketing peusahaan ini,

kami berencana untuk melakukan iklan di situs-situs internet

terutama facebook, juga melalui media cetak dan televisi.

Sales Force

Tenaga penjualan dari produk kami untuk saat ini hanya berada di

cafe INDOKOPI, dan apabila kita telah melakukan promo besar dengan

menyalurkan ke agen-agen, kita akan menggunakan SPG dan model

sebagai penarik konsumen yang menjadi kekuatan promosi produk

kami.

Publication

Produk kami bukan hanya di publikasikan di daerah jawa barat saja,

tetapi seluruh Indonesia dan tak kan menutup kemungkinan akan di

publikasikan secara skala besar yaitu di tingkat Internasional.

Direct Marketing

Kami pada saat ini terus akan melakukan pemasaran secara langsung

kepada konsumen dengan cara menampilkan katalog lewat internet,

juga hanya berpusat di lokasi cafe INDOKOPI yaitu di Lembang,

Page 25: Marketing plan

Bandung. Jadi untuk saat ini, program pemasaran kami hanya

dilakukan secara langsung yang lebih efektif, efisien dan ekonomis.

Page 26: Marketing plan

V. Attachment

1. Logo

Logo INDOKOPI didesain sedemikian rupa sehingga tampak

namun tetap elegan.

Logo ini memakai paduan dua warna, merah dan putih yang iden

dengan warna bendera Indonesia, INDOKOPI mengambil semangat

simbolis dari kedua warna tersebut. Putih yang berarti bersih atau

suci sedangkan merah yang berarti berani.

Warna merah dan putih juga dipilih karena dapat mewakili bahwa

INDOKOPI adalah re

hidangan, baik minuman ataupun makanan yang bercita rasa khas

Indonesia.

Gambar cangkir menjelaskan bahwa INDOKOPI adalah resto café yang

menawarkan menu utama berupa kopi.

Lingkaran putih di atas cangkir merupakan simb

tekad INDOKOPI untuk konsisten memuaskan para pelanggannya.

2. Design of produck packaging

Sebagai resto café sekaligus distributor kopi bercita rasa khas Indonesia,

INDOKOPI mengambil konsep packaging yang sederhana namun tetap

berkesan ekslusif. Didasarkan pada kerusakan alam akibat tangan

yang tidak bertanggung jawab jugalah yang membu

Logo INDOKOPI didesain sedemikian rupa sehingga tampak

namun tetap elegan.

Logo ini memakai paduan dua warna, merah dan putih yang iden

dengan warna bendera Indonesia, INDOKOPI mengambil semangat

simbolis dari kedua warna tersebut. Putih yang berarti bersih atau

suci sedangkan merah yang berarti berani.

Warna merah dan putih juga dipilih karena dapat mewakili bahwa

INDOKOPI adalah resto café yang menawarkan macam

hidangan, baik minuman ataupun makanan yang bercita rasa khas

Gambar cangkir menjelaskan bahwa INDOKOPI adalah resto café yang

menawarkan menu utama berupa kopi.

Lingkaran putih di atas cangkir merupakan simbol dari kebulatan

tekad INDOKOPI untuk konsisten memuaskan para pelanggannya.

Design of produck packaging

Sebagai resto café sekaligus distributor kopi bercita rasa khas Indonesia,

INDOKOPI mengambil konsep packaging yang sederhana namun tetap

berkesan ekslusif. Didasarkan pada kerusakan alam akibat tangan

yang tidak bertanggung jawab jugalah yang membuat INDOKOPI

Logo INDOKOPI didesain sedemikian rupa sehingga tampak simple

Logo ini memakai paduan dua warna, merah dan putih yang identik

dengan warna bendera Indonesia, INDOKOPI mengambil semangat

simbolis dari kedua warna tersebut. Putih yang berarti bersih atau

Warna merah dan putih juga dipilih karena dapat mewakili bahwa

sto café yang menawarkan macam-macam

hidangan, baik minuman ataupun makanan yang bercita rasa khas

Gambar cangkir menjelaskan bahwa INDOKOPI adalah resto café yang

ol dari kebulatan

tekad INDOKOPI untuk konsisten memuaskan para pelanggannya.

Sebagai resto café sekaligus distributor kopi bercita rasa khas Indonesia,

INDOKOPI mengambil konsep packaging yang sederhana namun tetap

berkesan ekslusif. Didasarkan pada kerusakan alam akibat tangan-tangan

at INDOKOPI

Page 27: Marketing plan

mengambil konsep sedemikian rupa sehingga tetap konsisten dalam

menjaga keseimbangan alam.

Makanan

Donat kopi agar kopi

Cake lapis kopi roti rasa kopi

Waffles kopi madu

Page 28: Marketing plan

Minuman

Kopi instan kopi aceh carramel

Kopi luwak susu kopi cream kintamani

Kopi madu papua

Page 29: Marketing plan

bungkus kopi

INDOKOPI mendesain packaging yang ditujukan untuk para

pecinta kopi yang memesan kopi mentah baik yang belum

disangrai maupun yang sudah berupa bubuk. Divisi Packaging

membuat diferensiasi kemasan, yaitu berupa kertas daur ulang

untuk kopi belum disangrai

untuk kopi bubuk.

INDOKOPI sengaja tidak membuat kemasan kopi siap minum

dalam bentuk

yang tentu saja akan merusak lingkungan.

bungkus kopi

INDOKOPI mendesain packaging yang ditujukan untuk para

pecinta kopi yang memesan kopi mentah baik yang belum

disangrai maupun yang sudah berupa bubuk. Divisi Packaging

membuat diferensiasi kemasan, yaitu berupa kertas daur ulang

untuk kopi belum disangrai dan plastik yang bisa diurai tanah

untuk kopi bubuk.

INDOKOPI sengaja tidak membuat kemasan kopi siap minum

dalam bentuk cup karena dikhawatirkan akan menambah sampah

yang tentu saja akan merusak lingkungan.

INDOKOPI mendesain packaging yang ditujukan untuk para

pecinta kopi yang memesan kopi mentah baik yang belum

disangrai maupun yang sudah berupa bubuk. Divisi Packaging

membuat diferensiasi kemasan, yaitu berupa kertas daur ulang

dan plastik yang bisa diurai tanah

INDOKOPI sengaja tidak membuat kemasan kopi siap minum

karena dikhawatirkan akan menambah sampah