Managing Conflict and Negotiating
-
Upload
galuh-hemastiti -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
description
Transcript of Managing Conflict and Negotiating
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Managing Conflict and Negotiating
Galuh Hemastiti
Free Powerpoint TemplatesPage 2
After reading the material in this chapter, you should be able to:
• define between distinguish functional and dysfunctional conflict, and three desired outcomes of conflict.
• define personality conflicts, discuss the role of in-group thinking in intergroup conflict, and explain what can be done to avoid cross-cultural conflict.
Free Powerpoint TemplatesPage 3
• explain how managers can program functional conflict, and identify the five conflict handling styles.
• Identify and describe at least four alternative dispute resolution (ADR) techniques.
• Draw a distinction between distributive and integrative negotiation, and explain the concept of added-value negotiation.
Free Powerpoint TemplatesPage 4
A Modern View of Conflict
suatu proses dimana satu kelompok
menganggap bahwa keputusannya ditentang atau dipengaruhi secara negatif oleh kelompok lainnya.
Free Powerpoint TemplatesPage 5
Functional vs. Dysfunctional Conflict
• Functional Conflict
untuk kepentingan Organisasi. merupakan konflik yang konstruktif dan kooperatif.
• Dysfunctional Conflict
mengancam kepentingan Organisasi
Free Powerpoint TemplatesPage 6
Antecedents of Conflict
• Ketidak cocokan kepribadian atau sistem nilai
• Batas-batas pekerjaan yang tidak jelas • Persaingan untuk mendapatkan sumber
daya yang terbatas.• Pertukaran informasi atau komunikasi yang
tidak cukup • Kesalingtergantungan dalam pekerjaan • Kompleksitas organisasi
Free Powerpoint TemplatesPage 7
Cont’• Peraturan-peraturan, standar kerja, atau
kebijakan yang tidak jelas/tidak masuk akal • Batas waktu penyelesaian pekerjaan yang
sulit dipenuhi • Pengambilan keputusan secara kolektif
yang terlalu banyak.• Pengambilan keputusan melalui konsensus • Harapan-harapan yang tidak terpenuhi • Tidak menyelesaikan atau
menyembunyikan konflik
Free Powerpoint TemplatesPage 8
Why People Avoid Conflict?
• Harm• Rejection• Loss of relationship• Anger• Being seen as selfish• Saying the wrong thing• Intimacy
Free Powerpoint TemplatesPage 9
Desired Outcomes of Conflict
1. Kesepakatan yang adil dan setara.
2. Hubungan yang lebih baik.
3. Pembelajaran.
Free Powerpoint TemplatesPage 11
1. Personal Conflict
Pertentangan antar pribadi berdasarkan ketidaksukaan pribadi
dan atau ketidaksetujuan.
“workplace incivility” : perilaku yang menyimpang yang dilakukan untuk menyakiti orang dengan cara melanggar norma untuk saling menghormati.
Free Powerpoint TemplatesPage 12
How to Deal With Personality Conflicts
Free Powerpoint TemplatesPage 13
2. Intergroup Conflict
Konflik yang terjadi diantara kelompok kerja, tim dan departemen.
terlalu banyak kekohesifan dapat menyebabkan pemikiran kelompok dengan keinginan untuk sejalan tetapi mengesampingkan pemikiran yang kritis.
prioritas manager mengidentidikasi dan menghilangkan hubungan negatif antar kelompok.
Free Powerpoint TemplatesPage 14
Free Powerpoint TemplatesPage 15
3. Cross Cultural Conflict
Umum terjadi pada Ekonomi Global, kerjasama lintas budaya (Joint Ventures,
Outsourcing dan Aliansi)
Free Powerpoint TemplatesPage 16
4. Work – Family ConflictMuncul ketika tekanan atau ketidakseimbangan antara peran pada pekerjaan & peran pada keluarga.
• Keseimbangan kerja-keluarga dimulai di rumah. • Perusahaan memiliki filosofi yang dipercaya, bahwa keluarga
yang mendukung lebih penting.• Adanya fleksibilitas informal jam kerja yang mengizinkan untuk
bekerja di rumah untuk meningkatkan keseimbangan kerja-keluarga sangat penting.
• Atasan mendukung dan rekan dapat saling membantu.• Pentingnya keseimbangan kerja-keluarga sangat bervariasi dari
generasi ke generasi.
Free Powerpoint TemplatesPage 17
Free Powerpoint TemplatesPage 18
Programming Functional Conflict
Mengangkat pendapat yang berbeda tanpa
mempertimbangkan perasaan pribadi para
manager.1. Devil Advocacy
menjalankan peran sebagai peng-kritik.
2. Dialectic method
melakukan debat dari pandangan yang berlawanan untuk memahami masalah dengan lebih baik.
Free Powerpoint TemplatesPage 19
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Alternative Styles for Handling Dysfunctional Conflict.
• Integrating (Problem Solving) : Pihak yang tertarik untuk menyelesaikan dan meningidentifikasi masalah secara kooperatif, menghadapi masalah, mengidentifikasi, menghasilkan, dan mencari solusi alternatif.
• Obliging (Smoothing) : menyisihkan perbedaan dan menekankan kesamaan.
• Dominating (Forcing) : menggunakan otoritas formal untuk melakukan penyelesaian.
• Avoiding : melakukan penarikan diri dari masalah.• Compromising : pendekatan memberi dan menerima
yang melibatkan perhatian cukup untuk diri sendiri dan orang lain.
Free Powerpoint TemplatesPage 21
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Third Party Interventions: Alternative Dispute Resolution
Metode yang lebih cepat, metode user-friendly untuk menyelesaikan sengketa, bukan secara tradisional. Menghindari tuntutan hukum yang mahal dengan penyelesaian konflik infomal atau melalui mediasi atau arbitasi.
Free Powerpoint TemplatesPage 23
• Facilitation : pihak ketiga (biasanya manajer) secara formal memerintah pihak yang bertikai untuk menyelesaikan masalah secara langsung dengan cara yang konstruktif dan positif.
• Conciliation : pihak ketiga yang netral berlaku sebagai wakil komunikasi antar pihak yang bertikai.
• Peer review : rekan kerja yang dipercayai diseleksi berdasarkan kemampuan mereka untuk tetap obyektif menyimak kedua pihak yang bertikai dalam pertemuan yang informal dan tertutup.
Free Powerpoint TemplatesPage 24
• Ombudsman : seorang dalam perusahaan yang dihormati dan dipercaya, mendengarkan keluhan secara tertutup, dan mencari solusi.
• Mediation : pihak ketiga yang netral dan terlatih, secara aktif membimbing pihak yang bertikai dalam mencari solusi yang inovatif.
• Arbitration : pihak yang bertikai sepakat untuk menerima keputusan dari seorang arbiter netral di dalam pengaturan seperti pengadilan formal.
Free Powerpoint TemplatesPage 26
Negotiating
Merupakan proses pengambilan keputusan
“take & give”, melibatkan pihak yang
berkepentingan.• Two types:
– Distributive : dalam negosiasi ini terdapat satu pihak yang kalah dan satu pihak yang menang.
– Integrative : penyelesaian menang menang diantara pihak yang terlibat.
Free Powerpoint TemplatesPage 27
Added-Value Negotiation
Secara kooperatif mengembangkan suatu multi-kesepakatan sambil membangun hubungan jangka panjang.
Ada 5 langkah :1. Clarify interests2. Identify options3. Design alternative deal packages4. Select a deal5. Perfect the deal
Free Powerpoint TemplatesPage 28
1. Clarify interests : setelah masing-masing pihak mengidentifikasi kebutuhan berwujud atau tidak berwujud, kedua pihak bertemu untuk membahas keinginan masing-masing dan menemukan dasar yang sama untuk negosiasi.
2. Identify opinions : marketplace value tercipta saat pihak yang bernegosiasi membahas elemen yang diinginkan dari value.
3. Design alternative deal packages : selama membuat tujuan untuk beberapa penawaran, masing-masing pihak memadukan dan menyesuaikan unsur-unsur value dari kedua belah pihak dalam kombinasi yang bisa diterapkan.
4. Select a deal : masing-masing pihak analisis kesepakatan yang diusulkan oleh pihak lain.
5. Perfect the deal : bersama-sama membahas masalah yang belum terselesaikan, mengembangkan kesepakatan yang tertulis, serta membangun hubungan untuk negosiasi di masa depan.