Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
-
Upload
febrina-ramadhani -
Category
Documents
-
view
239 -
download
0
Transcript of Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
1/46
MAKALAH KEPERAWATAN INTEGUMEN
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DERMATITIS ATOPIK, SEBOROIK, DAN KONTAK”
Fasilitator: Ila Kris!a!a, S"K#$", Ns", M"K#$"
Dis%s%! ol#&: K#lo'$o( ) *K#las A+)
)" Waa! Ta!ia S" )-).)))-)//-
." Mar0at%s S&oli&a& )-).)))-)//1
-" Sri R#2#(i A'a!3a )-).)))-)/))
4" A(&'a3 Fa3ili )-).)))-)/)5
6" Al7ita Na32iir )-).)))-)/)1
8" M Nai' K%r!ia9a! )-).)))-)/.1
5" N%r Al7i Hi3aati )-).)))-)/-)
" Eti( Tris%silo9ati )-).)))-)/11
PROGRAM STUDI S) PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNI;ERSITAS AIRLANGGA
SURABA
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
2/46
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah Small Group Discussion (SGD)
yang erjudul ! Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Dermatitis Atopik, Seboroik, dan
Kontak "# seagai tugas mata ajar $epera%atan Perkemihan dengan aik&
$ami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada'
& Pur%aningsih# S&$p &$es selaku Dekan yang senantiasa memacu# dan memoti*asi
mahasis%a untuk selalu ersemangat dalam elajar+
,& lya $risnana# S&$ep Ns &$ep selaku .asilitator yang memerikan imingan dan
arahan dalam penyelesaian makalah ini+ dan
/& Teman-teman yang telah ekerjasama dalam penyelesaian tugas ini&
Penyusun menyadari ah%a makalah ini elum sempurna dan masih anyak
kekurangan& 0leh karena itu# penyusun erharap adanya kritik dan saran yang dapat
memangun agar dalam penyusunan makalah selanjutnya menjadi leih aik lagi& Penyusun
juga erharap semoga makalah ini erman.aat agi kami secara priadi dan agi yang
memutuhkannya&
Suraaya# ,1 aret ,12
(Penyusun)
2
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
3/46
DAFTAR ISI
3alaman 4udul&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i
$ata Pengantar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
Da.tar si&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii
5A5 Pendahuluan
& 6atar 5elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
&, 7umusan asalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ,
&/ Tujuan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /
&/&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&Tujuan umum
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /
&/&,&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&Tujuan
khusus&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /
&8 an.aat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /
5A5 , Tinjauan Pustaka
,& Anatomi 9isiologi Sistem ntegumen&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8
,&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&Anatomi
Sistem integumen&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8
,&&,&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&9isiologi
Sistem ntegumen&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& :
,&, Dermatitis Atopik ;;;;;;;;;;;;;;;&&&&&&& <
,&/ Dermatitis Seoroik&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8
,&8 Dermatitis $ontak&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ,/
5A5 / Asuhan $epera%atan Dermatitis Seoroik ($onsep)&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ,=
5A5 8 Asuhan $epera%atan Dermatitis Seoroik ($asus)&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& />
5A5 2 Penutup &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8
Da.tar Pustaka&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 8,
6ampiran
3
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
4/46
BAB )
PENDAHULUAN
)") Latar B#la(a!=
$ulit merupakan organ teresar pada tuuh manusia yang memungkus otot-otot
dan organ dalam lainnya& $ulit er.ungsi melindungi tuuh dari trauma serta
merupakan lini pertahanan terhadap akteri& Salah satu penyakit kulit yang paling
sering dijumpai yakni Dermatitis atau leih sering dikenal seagai eksim& ?ksim atau
dermatitis merupakan kelainan kulit dengan gejala sujekti. erupa rasa gatal dan
secara ojekti. ditandai ercak# ruam# atau pun peradangan (D%ikarya ,11)&
Dari ulan 4anuari hingga 4uni ,11 terdapat ,,, klien alergi dengan >82 klien
(/1#81@) menderita dermatitis kontak& Di 7SP 3& Adam alik edan# selama tahun,111 terdapat :/ klien aru dipoliklinik alergi dimana ,1 klien (,:#21@) menderita
dermatitis kontak& Dari ulan 4anuari hingga 4uni ,11 terdapat ,:1 klien dengan >8
klien (,/#:1@) menderita dermatitis kontak& Walaupun demikian# kasus dermatitis
seenarnya diperkirakan 1-21 kali lipat dari data statistik yang terlihat karena adanya
kasus yang tidak dilaporkan& Selain itu# perkiraan yang leih esar juga diakiatkan
oleh tingkat perkemangan industri ($ee.ner ,118)&
Sch%artB (,11>) mengatakan ah%a penyakit ini dapat mengenai ayi sampai
dengan orang de%asa& mumnya pada ayi terjadi pada usia / ulan sedangkan pada
de%asa pada usia /1->1 tahun& Dermatitis seoroik dan Pityriasis capitis (cradle cap)
sering terjadi pada masa kanak-kanak& 5erdasarkan hasil suatu sur*ey terhadap >
anak-anak yang mencakup semua umur didapatkan pre*alensi dermatitis seoroik
adalah 1@ pada anak laki-laki dan =#2@ pada anak perempuan& Pre*alensi tertinggi
pada anak usia tiga ulan# semakin ertamah umur anaknya pre*alensinya semakin
erkurang& Seagian esar anak-anak ini menderita dermatitis seoroik ringan&
?ksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana
kulit tampak meradang dan iritasi& Peradangan ini isa terjadi dimana saja namun yang
paling sering terkena adalah tangan dan kaki& 4enis eksim yang paling sering dijumpai
adalah eksim atopik atau dermatitis atopik& Gejala eksim akan mulai muncul pada masa
anak anak terutama saat mereka erumur diatas , tahun& Pada eerapa kasus# eksim
akan menghilang dengan ertamahnya usia# namun tidak sedikit pula yang akan
menderita seumur hidupnya& Dengan pengoatan yang tepat# penyakit ini dapat
dikendalikan dengan aik sehingga mengurangi angka relaps& Dimanapun lokasi
1
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
5/46
timulnya eksim# gejala utama yang dirasakan klien adalah gatal& Terkadang rasa gatal
sudah muncul seelum ada tanda kemerahan pada kulit& Gejala kemerahan iasanya
akan muncul pada %ajah# lutut# tangan dan kaki# namun tidak menutup kemungkinan
kemerahan muncul di daerah lain& Daerah yang terkena akan terasa sangat kering#
meneal& Pada orang kulit putih# daerah ini pada mulanya akan er%arna merah muda
lalu eruah menjadi cokelat& Sementara itu pada orang dengan kulit leih gelap# eksim
akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak leih terang atau
leih gelap&
Dengan mengetahui eragai etiologi# mani.estasi klinis# serta konsep dari
dermatitis# diharapkan pera%at mampu menyusun dan memerikan asuhan kepera%atan
yang tepat untuk klien& engingat di ndonesia sendiri dermatitis juga merupakan salah
satu penyakit yang tidak jarang ditemukan# maka pera%at harus dapat memerikan
pelayanan yang tepat sesuai dengan keutuhan klien&
)". R%'%sa! Masala&
& 5agaimana anatomi .isiologi sistem integumenC
,& Apa de.inisi dan klasi.ikasi dari dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontakC
/& Apa etiologi dari dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontakC
8& 5agaimana pato.isiologi dari dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontak
2& Apa saja mani.estasi klinis terjadinya dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontakC
>& 5agaimanakah W0 dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontakC
:& Apa saja pemeriksaan diagnostik pada dermatitis jenis atopik# seoroik# dan
kontakC
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
6/46
)"- T%>%a!
)"-") T%>%a! %'%'
akalah ini diuat dengan harapan agar dapat erman.aat dalam proses
pemelajaran mata ajar $epera%atan ntegumen# sehingga mahasis%a mampu
memahami konsep teori dermatitis serta dapat menyusun asuhan kepera%atan
agi klien dengan peradangan kulit aik dermatitis atopi# seoroik# maupun
kontak secara tepat dan komprehensi.&
)"-". T%>%a! K&%s%s
& enjelaskan anatomi .isiologi sistem integumen&
,& enjelaskan de.inisi dan klasi.ikasi dermatitis jenis atopik# seoroik# dan
kontak&
/& enjelaskan etiologi dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontak&
8& emaparkan pato.isiologi dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontak&
2& emaparkan W0 dari dermatitis jenis atopik# seoroik# dan kontak&
>& enjelaskan mani.estasi klinis dermatitis jenis atopik# seoroik# dan
kontak&
:& enjelaskan pemeriksaan penunjang klien dermatitis jenis atopik# seoroik#
dan kontak&
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
7/46
BAB .
TIN?AUAN TEORI
.") A!ato'i Fisiolo=i Sist#' I!t#=%'#!
.")") A!ato'i Sist#' I!t#=%'#!
Sistem integumen merupakan serangkaian agian pelindung yang
mementuk lapisan terluar pada tuuh& Sistem ini terdiri dari kulit dan eerapa
deri*ati. kulit terspesialisasi tertentu# antara lain ramut# kuku# dan eerapa jenis
kelenjar (Sloane ,118)&
Ga'@ar .") Di'#!si (%lit 3ala' $oto!=a! '#li!ta!=
*Sloa!# .//4
5eerapa komponen sistem integumen seagai erikut (Sloane ,118)'
)" K%lit
erupakan lapisan jaringan yang terdapat pada agian luar yang menutupi dan
melindungi permukaan tuuh& Pada permukaan kulit ermuara glandula
sudori*era dan kelenjar mukosa& 6apisan-lapisan kulit terdiri dari'
) E$i3#r'is# yang merupakan lapisan teratas kulit tersusun dari 2 stratum
yaitu'
() Strat%' (or!#%'# selnya sudah mati# tidak mempunyai inti sel (inti
selnya sudah mati) dan mengandung Bat keratin&
(,) Strat%' l%si3%'# selnya pipih# ereda dengan stratum granulosum
karena sel-sel sudah anyak yang kehilangan inti dan utir-utir sel
telah menjadi jernih sekali sehingga temus sinar&
4
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
8/46
(/) Strat%' =ra!%los%'# stratum ini terdiri dari sel-sel pipih seperti
kumparan yang terdiri dari ,-/ lapis dan sejajar dengan permukaan
kulit&
(8) Strat%' s$i!os%'strat%' a(a!tos%'# lapisan ini merupakan
lapisan yang paling teal yang dapat mencapai 1#, mm terdiri dari 2-<
lapisan& Sel-selnya diseut spinosum kaarena jika kita lihat di a%ah
mikroskop sel-selnya terdiri dari sel yang entuknya poligonal (anyak
sudut) dan mempunyai tanduk (spina)&
(2) Strat%' @asal#=#r'i!ati%'# diseut stratum asal karena sel-
selnya terletak di agian asal& Stratum ini menggantikan sel-sel yang
di atasnya dan merupakan sel-sel induk& 5entuknya silindris (taung)
dengan inti yang lonjong& Di dalamnya terdapat utir-utir yang halus
diseut utir melanin %arna yang memerikan pigmen kulit&
Ga'@ar .". La$isa! E$i3#r'is
*Soa!# .//4
. D#r'is
Dermis merupakan lapisan kedua dari kulit yang terdiri dari dua lapisan#
yaitu pars papilaris (stratum papilar) di agian atas dan pars retikularis
(stratum retikularis) di agian a%ah& Pars papilaris terdiri dari syara. dan
pemuluh darah& Sedangkan pars retikularis terdiri dari jaringan ikat
longgar yang tersusun dari seraut-seraut kolagen# seraut elastis dan
seraut retikulis&
- S%@(%tis Hi$o3#r'is
Sukutis terdiri dari kumpulan sel lemak dan di antara kumpulan ini
erjalan seraut jaringan ikat dermis& 6apisan lemak ini diseut penikulus
5
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
9/46
adiposus yang tealnya tidak sama pada setiap tempat serta pemagian
antara laki-laki dan perempuan tidak sama&
." Ra'@%t
erupakan agian yang tumuh dari .olikel ramut di dalam epidermis&
9olikel ini diatasi oleh epidermis seelah atas# dasarnya terdapat papil tempat
ramut tumuh& Akar ramut erada di dalam .olikel pada ujung paling dalam
dan agian seelah luar diseut atang ramut& Pada .olikel ini juga terdapat
otot polos kecil seagai penegak ramut& 7amut terdiri dari'
) 7amut panjang di kepala# puis dan jenggot+
,) 7amut pendek diluang hidung# liang telinga dan alis+
/) 7amut ulu lanugo diseluruh tuuh+ dan
8) 7amut seksual di puis da aksila (ketiak)&
-" K%(%
Sel epidermis kulit yang telah eruah# tertanam dalam palung kuku menurut
garis lekukan pada kulit& Palung kuku mendapat persara.an dan *askularisasi
yang anyak& 5agian proksimal terletak dalam lipatan kulit merupakan a%al
kuku tumuh# adan kuku# agian yang tidak ditutupi kulit dengan kuat terikat
dalam palung kulit dan agian atas merupakan agian yang eas& 5agian dari
kuku terdiri dari ujung kuku atas ujung atas#adan kuku yang merupakan
agian yang esar#dan akar kuku (radiks)&
Ga'@ar ."- Ba=ia!+ @a=ia! (%(%
*Sloa!# .//4
6
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
10/46
4" K#l#!>ar (%lit
5agian ini mempunyai loulus yang ergulung-gulung dengan saluran keluar
lurus merupakan jalan untuk mengeluarkan eragai Bat adan (kelenjar
keringat)& Terdapat dua kelenjar yang terdapat pada kulit yaitu kelenjar
keringat yang menghasilkan kelenjar sudori*era dan kelenjar minyak yang
menghasilkan kelenjar seasea yang erasal dari ramut yang ermuara pada
saluran .olikel ramut untuk melumasi ramut dan kulit yang erdekatan&
Paling anyak terdapat pada telapak kaki dan telapak tangan&
.")". Fisiolo=i Sist#' I!t#=%'#!
enurut Sloane (,118) 9ungsi sistem integumen teragi menjadi > .ungsi
dasar antara lain'
& Proteksi
$ulit menjaga agian dalam tuuh terhadap trauma .isik misalnya gesekan#
tarikan# ataupun trauma kimia%i yang dapat menimulkan iritasi (misalnya
lisol# karol dan asam kuat)&
,& Termoregulasi
Suhu tuuh tetap stail meskipun terjadi peruahan suhu lingkungan& 3al ini
karena adanya adaptasi antara panas dalam tuuh yaitu suhu *iseral />-/:#2 1
untuk suhu kulit leih rendah& $ontrol persara.an dan *asomotorik dari arterial
kutan ada dua cara yaitu *asodilatasi (kapiler melear# kulit menjadi panas dan
keleihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat sehingga terjadi e*aporasi
cairan pada permukaan tuuh) dan *asokonstriksi (pemuluh darah mengerut#
kulit menjadi pucat dan dingin# hilangnya keringat diatasi# dan panas suhu
tuuh tidak dikeluarkan)&
/& ?kskresi
$elenjar kulit mengeluarkan Bat sisa metaolisme dalam tuuh erupa Nal#
urea# asam urat# dan amonia&
8& Persepsi
$ulit mengandung ujung-ujung sara. sensorik di dermis dan sukutis& 7espons
terhadap rangsangan panas diperankan oleh dermis dan sukutis# terhadap
dingin diperankan oleh dermis# peraaan diperankan oleh papila dermis dan
markel ren*ier# sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis& Seraut sara.
sensorik leih anyak jumlahnya di daerah yang erotik&
7
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
11/46
2& Pementukan pigmen
Sel pementuk pigmen (melanosit) terletak pada lapisan asale dan sel ini
erasal dari rigi sara.& elanosit mementuk pigmen %arna kulit& Pigmen
disear ke epidermis melalui seraut dendrit sedangkan lapisan di a%ahnya
oleh melano.ag& Warna kulit tidak selamanya dipengaruhi oleh pigmen kulit
melainkan juga oleh teal tipisnya kulit# reduksi 3 dan karoten&
>& etaolisme
elalui antuan radiasi sinar matahari atau sinar E# proses sintesis *itamin D
yang sangat penting untuk pertumuhan dan perkemangan tulang# dimulai
dari seuah molekur prekursor (dehidrokolesterol-7 ) yang ditemukan di kuit&
.". D#r'atitis Ato$i(
.".") D#7i!isi 3a! Klasi7i(asi
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) seagai respon
terhadap pengaruh .aktor eksogen atau pengaruh .aktor endogen# menimulkan
kelainan klinis erupa e.loresensi polimor.ik (eritema# edema# papul# *esikel#
skuama) dan keluhan gatal (Djuanda F Adhi ,11:)& Terjadi peradangan pada
kulit (in.lamasi pada kulit) yang disertai dengan pengelupasan kulit ari dan
pementukkan sisik (5runner F Suddart ,11
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
12/46
9aktor genetik memainkan peranan dalam kerentanan terhadap penyakit ini
(SuBanne F 5renda ,11,)& Atopik dermatitis ini erhuungan erat dengan .aktor
lingkungan# imunologi# dan .armakologi& 9aktor presipitasi dari dermatitis
atropik adalah stress# in.eksi# peruahan musim# iritan dan alergen&
."."- Pato7isiolo=i
enurut SuBanne F 5renda (,11,) Dermatitis atopik merupakan
hipersensiti*itas ana.ilaktik (tipe )& $eadaan ini merupakan hipersensiti*itas
ana.ilaktik seketika dengan reaksi yang dimulai dalam tempo eerapa menit
sesudah terjadi kontak dengan antigen&
Gangguan imunologi yang menonjol pada dermatitis atopik adalah adanya
peningkatan produksi g? karena akti*itas lim.osit T yang meningkat& Akti*itaslim.osit meningkat karena pengaruh dari 6-8& Sementara itu produksi 6-8
dipengauhi oleh akti*itas sel T 3elper& Sel T3, akan merangsang sel 5 untuk
memproduksi g?& Pada hipersensiti.itas# alergen memicu sel 5 untuk memuat
antiodi g? yang akan terikat dengan sel mast# kemudian alergen ini akan terikat
dengan g? dan memicu sel mast untuk melepaskan Bat-Bat kimianya&
Pengikatan antigen menyeakan pelepasan amina *asoakti. dan mediator
lainnya yang mengakiatkan *asodilatasi# peningkatan permeailitas# kontraksi
otot polos serta eosino.il& Pada saat terjadi kontak ulang# antigen akan terikat
dengan antiodi g? didekatnya dan pengikatan ini mengakti.kan reaksi seluler
yang memicu proses degranulasi serta pelepasan mediator kimia (histamin#
leukotrien dan ?9-A atau eosinophil chemotactic-faktor of anaphylasis)&
ediator kimia primer ertanggung ja%a atas eragai gejala pada
hipersensiti*itas tipe karena e.eknya pada kulit# paru-paru dan traktus
gastrointestinal& Priuritus dan hiperiritailitas kulit merupakan ciri khas dermatitis
atopik yang paling konsisten dan erkaitan dengan jumlah histamin yang esar di
dalam kulit (SuBanne F 5renda ,11,)&
$ekeringan kulit yang erleihan dengan keluhan gatal-gatal yang
ditimulkannya erhuungan dengan peruahan pada kandungan lemak# akti*itas
kelenjar seasea serta pengeluaran keringat& Diandingkan kulit normal# kulit
kering dari dermatitis atopik telah menurunkan kapasitas ikatan air# tingginya
angka kehilangan air transepidermal dan penurunan kandungan air& 3ilangnya air
9
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
13/46
menyeakan kulit kering yang leih parah dan kulit retak# yang mana memuat
kulit semakin gatal&
Seagai reaksi terhadap garukan# gejala kemerahan segera tampak pada
kulit dan kemudian dalam %aktu 2 hingga /1 detik akan diikuti oleh gamaran
pucats elama / menit& 6esi terjadi sekunder akiat trauma garukan dan akan
tampak pada tempat-tempat dengan peningkatan pengeluaran keringat serta
hiper*askularisasi (SuBanne F 5renda ,11,)&
Dermatitis atopik ini akan selamanya mempengaruhi kehidupan penderita#
karena penyakit ini tidak isa dihilangkan dari penderita# yang isa dilakukan
hanya menyemuhkan ketika kamuh& Terapinya harus ersi.at indi*idual
menurut keutuhan masing-masing pasien (SuBanne F 5renda ,11,)&
0rang dengan dermatitis atopik mudah terkena akteri# *irus dan jamur
(Daniels F Nicoll ,11>)&
."."4 Ma!i7#stasi Kli!is
Williams (,112) menyeutkan eerapa gejala dermatitis atopik
erdasarkan klasi.ikasi / kelompok usia# yaitu seagai erikut&
a& 5entuk in.ant (1 ulan-, tahun)
$elainan kulit erupa eritema eratas tegas# dapat disertai papul dan *esikel
miliar&5iasa mengenai daerah kedua pipi# tangan dan kaki&
& 5entuk anak (/-, tahun)
erupakan kelanjutan dari entuk in.antil&$ulit tampak leih kering (erosis)
yang ersi.at kronik dan mengenai daerah .leksura antekuiti (lipat lengan)#
poplitea (lipat paha)# tangan kaki dan periorita& Pada kondisi kronis tampak
lesi hiperpigmentasi# hiperkeratosis dan likeni.ikasi
c& 5entuk de%asa (H, tahun)
$elanjutan dari entuk in.antil dan anak&6esi selalu kering dan terdapat
likeni.ikasi (kulit menjadi teal dan keras)& Distriusi ialah di tengkuk serta
daerah .leksura antekuiti (lipat lengan)# poplitea (lipat paha)&
Sedangkan# Iulkarnaen (,11=) memedakan gejala dermatitis atopik dari
keparahan gejala# yaitu kriteria mayor dan minor&
10
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
14/46
Ta@#l .") Ta!3a =#>ala 'aor 3a! 'i!or 3#r'atitis ato$i(
Krit#ria Maor Krit#ria Mi!or
& 7asa gatal dan kulit kering
,& Gamaran dan penyearan kelainan kulit
yang khas (ayi dan anak di muka dan
lengan)
/& ?ksim yang menahun dan kamuhan
8& 7i%ayat penyakit alergi pada keluarga
(stigmata atopik)
& 6uka memanjang sekitar telinga (.isura
periaurikular)
,& Garis telapak tangan leih jelas
(hiperlinearitas Palmaris)
/& 5intil keras di siku# lutut (keratosis
pilaris)
8& White dermographisme ' ila kulit
digores tumpul# timul engkak
e%arna keputihan di tempat goresan
2& Garis Dennie organ ' garis lipatan di
a%ah mata
>& $emerahan atau kepucatan di %ajah
:& $ulit pecahJluka di sudut iir
(keilitis)
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
15/46
pada dermatitis atopik# adanya pajanan terhadap allergen luar dan peran g? di
kulit&
/) White dermatographisme ' untuk melihat peruahan dari rangsangan goresan
terhadap kulit&
8) Percoaan Asetilkolin ' akan menimulkan *asokonstriksi kulit yang tampak
seagai garis pucat selama jam&
2) ji kulit dan g?-7AST ' pemeriksaan uji tusuk dapat memperlihatkan
allergen mana yang erperan# namun kepositi.annya harus sejalan dengan
derajat kepositi.an g? 7AST (spesi.ik terhadap allergen terseut)&
>) 9aktor imunogenik 36A
Walaupun elum secara ermakna 36A-A= diduga erperan seagai .actor
predisposisi intrinsik pasien atopik& Pe%arisan genetiknya ersi.at multi.actor&
Dugaan lain adalah kromosom K/ juga diduga ikut erperan
pada timulnya dermatitis atopik&
:) $ultur dan resistensi engingat adanya kolonisasi Stapylococcus aureus pada
kulit pasien atopik terutama yang eksudati. (%alaupun tidak tampak in.eksi
sekunder)# kultur dan resistensi perlu dilakukan pada dermatitis atopik&
."."5 P#!tala(sa!aa!
Penatalaksanaan dermatitis atopik terutama ditujukan untuk mengurangi
tanda dan gejala penyakit# mencegahJmengurangi kekamuhan sehingga dapat
mengatasi penyakit dalam jangka %aktu lama# serta menguah perjalanan
penyakit& Penatalaksanaan dermatitis atopik disesuaikan dengan keadaan
penyakit& Penatalaksanaan ditekankan pada kontrol jangka %aktu lama (long-
term-control )# ukan hanya untuk mengatasi kekamuhan (5akhtiar ,11)&
Pengoatan terutama ersi.at simptomatik# yakni hidrasi kulit dan mengurangi
gatal&
Penderita dermatitis atopik harus mempertahankan kelemaan kulit dan
mencegah kekeringan kulit ( erosis)# yang ikut erperan dalam timulnya
penyakit karena mempermudah masuknya patogen# iritan# dan allergen&
$elemaan kulit dapat dilakukan dengan cara hidrasi# yaitu mandi atau alut
asah (wet dressing )& Setelah mandi dapat dioleskan oat topikal# misalnya
kortikosteroid& 5alut asah dapat meningkatkan penetrasi transepidermal
kortikosteroid topikal dan pelindung e.ekti. terhadap garukan sehingga
12
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
16/46
mempercepat penyemuhan lesi& Tetapi# penggunaan alut asah erleihan dapat
menyeakan maserasi sehingga memudahkan in.eksi sekunder& Pemakaian
pelema yang adekuat secara teratur sangat penting untuk mengatasi kekeringan
kulit (5akhtiar ,11)&
Pemakaian pelema dapat mempeaiki arier stratum korneum
($ariosentono ,11>)&
a& Tatalasana terhadap n.lamasi
ntuk mengatasi in.lamasi dapat digunakan antiin.lamasi# aik golongan
steroid maupun nonsteroid& ntuk golongan steroid dapat digunakan
kortikosteroid topikal& $ortikosteroid topikal seagai anti in.lamasi dan anti
pruritus# dipilih yang potensinya paling lemah yang paling e.ekti. untuk
menghindari e.eksamping erupa atro.i# teleangiektasi# striae dan taki.ilaksi
($ariosentono ,11>)&ntuk dermatitis atopik erat# pemerian kortikosteroid
oral dapat dipertimangkan& Sedangkan untuk golongan antiin.lamasi non
steroid yang digunakan dalam tatalaksana dermatitis atopik adalah golongan
penghamat kalsineurin yang terdiri atas pimekrolimus dan takrolimus
(5akhtiar ,11)&
& Tatalaksana terhadap Pruritus
ntuk mengatasi pruritus dapat dierikan antihistamin 3 seperti
di.enhidramin atau ter.enadin# atau antihistamin nonklasik lain& Antihistamin
digunakan seagai antipruritus yang cukup memuaskan dan anyak digunakan
untuk terapi dermatitis atopik ($ariosentono ,11>)& Walaupun anyak pilihan
yang dapat digunakan# namun seaiknya penggunaan antihistamin topikal
dihindarkan# oleh karena kemungkinan terjadinya sensitisasi (5akhtiar ,11)&
c& Tatalaksana terhadap n.eksi
Gatal yang dikuti dengan garukan sering menimulkan in.eksi kulit pada anak
dengan dermatitis atopik& Secara umum# pada kasus dermatitis atopik dengan
in.eksi kulit maka penatalaksanaan adalah dengan pera%atan luka lokal dan
pemerian antiiotika yang sesuai dengan hasil uji sensiti*itas (5akhtiar
,11)&
d& Tatalaksana terhadap $emungkinan !elaps
Pada dermatitis atopik# terjadinya relaps (kamung ulang) dipengaruhi oleh
eerapa .aktor pencetus# yang ersi.at spesi.ik dan ereda& Penderita
dermatitis atopik harus menghindari alergen hirup dan pajanan pada ahan-
13
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
17/46
ahan iritan# misalnya penggunaan saun yang mengandung asam dan asa
kuat# detergen# *ahan kimia%i karena penderitadermatitis atopic mempunyai
nilai amang rendah dalam merespon eragai iritan ($ariosentono ,11>)&
Disamping itu# pencetus dermatitis atopik kekeringan kulit harus dicegah&
denti.ikasi makanan harus dilakukan secara teliti juga (5akhtiar ,11)&
."." Ko'$li(asi
n.eksi kulit oleh akteri permukaan yang laBim dijumpai# terutama
Staphylococcus aureus# atau oleh *irus misalnya herpes simpleks& Pengidap
penyakit ini seaiknya menghindari inokulasi *irus hidup yang telah dilemahkan&
."."1 Pro=!osis
Sulit untuk mengetahui prognosisnya karena adanya peran multi.aktorial&9aktor yang erhuungandengan prognosis kurang aik# adalah '
a& DA yang luas pada anak&
& enderita rhinitis alergika dan asma ronkiale&
c& 7i%ayat DA pada orang tua atau saudaranya&
d& A%itan (onset) DA pada usia muda&
e& Anak tunggal&
.& $adar g? serum sangat tinggi&
."- D#r'atitits S#@oroi(
."-") D#7i!isi 3a! Klasi7i(asi
enurut 3arahap (,111) dermatitis seoroik adalah peradangan kulit yang
sering terdapat pada daerah tuuh eramut# terutama pada kulit kepala# alis mata
dan muka# kronik dan super.isial& Dermatitis seoroik (DS) adalah dermatosis
papuloskuamosa yang dapat mengenai ayi dan orang de%asa dan sering disertai
dengan seorea (produksi seum meningkat) pada skalp dan area kaya .olikel
seasea pada %ajah dan adan& $ulit yang terkena er%arna merah muda
(eritema)# memengkak# dan tertutup oleh skuama kecoklatan dan krusta&
(Pratomo ,11/)&
enurut Sch%artB (,11>) dermatitis seoroik diagi erdasarkan usia#
yaitu'
& Pada remaja dan de%asa,& Pada ayi
14
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
18/46
enurut 3arahap (,111) dermatitis seoroik diagi erdasar daerah lesinya
yaitu'
& Seoroik kepala
,& Seoroik muka
/& Seoroik adan dan sela-sela
."-". Etiolo=i 3a! Pato7isiolo=i
eskipun pre*alensi dermatitis seoroik (DS) tinggi# namun penyea
pastinya elum dipahami& enurut Irinka 5uk*ic et al& (,1,)# terdapat eerapa
.aktor yaitu ragi "alasse#ia# hormon# kadar seum# respon imun# .aktor
neurogenik# .aktor eksternalJ.aktor lain yang terliat dalam patogenesis
dermatitis seoroik# akan tetapi mekanisme patogenesis yang tepat masih
kontro*ersial&
& Spesies "alasse#ia
Patogenesis dermatitis seoroik tidak sepenuhnya dipahami# tetapi
tampaknya ada huungan yang kuat dengan kolonisasi kulit dengan ragi dari
genus "alasse#ia& (Gupta et al& ,118# Tajima et al& ,11< dalam Irinka 5& et al&
,1,)& 7agi ini hadir pada kulit indi*idu yang terkena# dan terapi antijamur
yang menurunkan jumlah organisme "alasse#ia ini telah terukti e.ekti.
dalam pengoatan dermatitis seoroik (DeAngelis et al& ,112 dalam Irinka 5&
et al& ,1,)& "alasse#ia spp& adalah ragi lipo.ilik yang seagian esar terletak
di daerah anatomi yang kaya lipid& "$ globosa dan "$ restricta mendominasi
pada lesi DS# terutama pada kulit kepala (Da%son ,11: dalam Irinka 5& et al
,1,)& "alasse#ia spp& memiliki kemampuan untuk memproduksi lipase#
mereka dapat memulai respon in.lamasi dengan melepaskan asam oleat dan
arakidonat dari seum lipid (Grea*e =
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
19/46
Seperti diseutkan di atas# seum lipid sangat penting untuk proli.erasi
"alasse#ia dan sintesis .aktor proin.lamasi a%al# sehingga jumlah seum
selalu diperlukan untuk memerikan kondisi permisi. untuk pemangunan DS&
0leh karena itu# SD lesi terutama terletak di daerah kulit yang kaya akan
kelenjar seasea&
,& 3ormonal dan lipid kulit
DS tidak selalu erhuungan dengan sekresi seum yang erleihan
(Naldi ,11= dalam Irinka et al& ,1,)& Namun# 21@ dari pasien memiliki#
seum kulit yang kaya# erminyak& Seperti diseutkan di atas# seum lipid
sangat penting untuk proli.erasi "alasse#ia dan sintesis .aktor proin.lamasi
a%al# sehingga jumlah seum selalu diperlukan untuk memerikan kondisi permisi. untuk pemangunan DS&
0leh karena itu# lesi DS terutama terletak di daerah kulit yang kaya akan
kelenjar seaceous& DS umumnya terjadi pada masa puertas# selama periode
produksi seum tertinggi& Ada juga kemungkinan huungannya dengan
hormonal' tidak hanya penyakit terjadi pada masa puertas# DS leih sering
terjadi pada laki-laki daripada perempuan# hal ini menunjukkan adanya
pengaruh hormon androgen pada unit piloseasea (Gupta ,118 dalam Irinka
et al& ,1,)&
/& 7espon imun
5ukti terkuat untuk immunodeficiency seagai .aktor etiologi erasal
dari temuan pre*alensi DS secara signi.ikan leih tinggi (/8@ -
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
20/46
menemukan in.iltrasi sel N$ dan makro.ag di daerah kulit yang terkena DS#
serta adanya akti*asi lokal komplemen dan proin.lamasi induksi sitokin# yang
semuanya dapat mengakiatkan kehancuran epidermal (9aegemann et al& ,11
dalam Irinka et al& ,1,)&
Dapat disimpulkan ah%a pada pasien DS# reaksi kekealan yang
anormal terhadap ragi terjadi# yang dipengaruhi oleh interaksi dari
patogenesis lainnya yang dapat mengatur dan memodulasi respon imun
indi*idu&
8& 9aktor neurogenik
Angka kejadian DS pada pasien dengan penyakit parkinson telah lama
klinis diamati# terutama pada mereka dengan seorrhea lama dan erat# yangmenyediakan kondisi permisi. untuk proli.erasi "alasse#ia (o%ley ==1
dalam Irinka et al& ,1,)& $arena seorrhea ilateral terjadi pada pasien
dengan parkinsonisme unilateral# tampak ah%a peruahan-peruahan dalam
tingkat seum terpro*okasi karena endokrin ukan neurologis (5urton =:1
dalam Irinka et al& ,1,)& ni didukung oleh temuan peningkatan plasma L-
melanosit stimulating hormone (L-S3) pada pasien dengan penyakit
parkinson# mungkin karena kurangnya .aktor S3-inhiitor# seagai
konsekuensinya kegiatan dopaminergik neuronal&
Makni# pengoatan dengan 6-dopa erhasil mengemalikan sintesis
.aktor S3-inhiitor dan mengurangi sekresi seum pada pasien parkinson&
?.ek seostatic 6-dopa terseut hanya teratas pada pasien dengan penyakit
parkinson# sedangkan pada kondisi seoroik lainnya seperti jera%at# 6-dopa
tidak erpengaruh pada produksi seum& Selain itu# imoilitas %ajah pasien
penyakit parkinson menyeakan peningkatan akumulasi seum# sehingga
erkontriusi pada terjadinya DS&
2& 9aktor-.aktor lain
DS memiliki aspek musiman+ kekamuhan penyakit ini leih sering
terjadi pada musim gugur dan musim dingin rendah& $ondisinya isa dipicu
oleh stres emosional+ angka kejadian seorrhea dilaporkan tinggi pada
pasukan tempur dalam perang (Ple%ig ,11< dalam Irinka et al& ,1,)&
$ekurangan Binc yang parah pada pasien dengan acrodermatitis enteropathicadan acrodermatitis dapat menghasilkan dermatitis seoroik seperti ruam&
17
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
21/46
Namun demikian# DS umumnya tidak erpengaruh pada terapi pemerian Binc
tamahan &
."-"- Ma!i7#stasi Kli!is
enurut Sch%artB (,11>)# mani.estasi dermatitis seoroik erdasarkan usia#
yaitu seagai erikut&
& Pada remaja dan de%asa
Dermatitis seoroik pada remaja dan de%asa dimulai seagai skuama
erminyak ringan pada kulit kepala dengan eritema dan skuama pada lipatan
nasolaial atau pada elakang telinga& Skuama muncul pada kulit yang
erminyak di daerah dengan peningkatan kelenjar seasea (misalnya aurikula#
jenggot# alis mata# tuuh (lipatan dan daerah in.ra mamae)# kadang-kadang
agian sentral %ajah dapat terliat& Dua tipe dermatitis seoroik dapat
ditemukan di dada yaitu tipe petaloid (leih umum) dan tipe pityriasi.orm
(jarang)& 5entuknya a%alnya kecil# papul-papul .ollikular dan peri.ollikular
coklat kemerah-merahan dengan skuama erminyak& Papul terseut menjadi
patch yang menyerupai entuk daun unga atau seperti medali (medallion
seborrheic dermatitis)& Tipe pityriasiform umumnya erentuk makula dan
patch yang menyerupai pityriasis rosea& Patch-patch terseut jarang menjadi
erupsi& Pada masa remaja dan de%asa mani.estasi kliniknya iasanya seagai
scalp scaling (ketome) atau eritema ringan pada lipatan nasolaial pada saat
stres atau kekurangan tidur&
,& Pada ayi
Pada ayi# dermatitis seoroik dengan skuama yang teal# erminyak pada
*erteks kulit kepala (cradle cap)& $ondisi ini tidak menyeakan gatal pada
ayi seagaimana pada anak-anak atau de%asa& Pada umumnya tidak terdapat
dermatitis akut (dengan dicirikan oleh oo#ing dan weeping )& Skuama dapat
er*ariasi %arnanya# putih atau kuning& Gejala klinik pada ayi dan
erkemang pada minggu ke tiga atau ke empat setelah kelahiran& 6ipatan-
lipatan dapat sering terliat disertai dengan eksudat seperti keju yang
ermani.estasi seagai diaper dermatitis yang dapat menjadi general&
Dermatitis seoroik general pada ayi dan anak-anak tidak umum terjadi# dan
iasanya erhuungan dengan de.isiensi sistem imun& Anak dengan de.isiensi
sistem imun yang menderita dermatitis seoroik general sering disertai dengan
18
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
22/46
diare dan failure to thri%e ( &einer's disease)& Sehingga apaila ayi
menunjukkan gejala terseut harus die*aluasi sistem imunnya&
enurut 3arahap (,111) mani.estasi dermatitis seoroik erdasarkan
daerah lesinya adalah seagai erikut&
& Seoroik kepala
Pada daerah eramut# dijumpai skuama yang erminyak dengan %arna
kekuning-kuningan sehingga ramut saling melengket+ kadang-kadang
dijumpai krusta yang diseut (itriasis )leosa *(ityriasis steatoides+$
$adang-kadang skuamanya kering dan erlapis-lapis dan sering lepas
sendiri diseut (itiriasis sika (ketome)& Pasien mengeluhkan gatal di kulit
kepala disertai dengan ketome& Pasien erpikir ah%a gejala-gejala itu
timul dari kulit kepala yang kering kemudian pasien menurunkan
.rekuensi pemakaian shampo# sehingga menyeakan akumulasi leih
lanjut& n.lamasi akhirnya terjadi dan kemudian gejala makin memuruk&
5isa pula jenis seoroik ini menyeakan ramut rontok# sehingga terjadi
alopesia dan rasa gatal& Perluasan isa sampai ke elakang telinga& 5ila
meluas# lesinya dapat sampai ke dahi# diseut $orona seoroik& Dermatitis
seoroik yang terjadi pada kepala ayi diseut radle cap&
Ga'@ar ."4 D#r'atitis s#@oroi( $a3a (#$ala
*#!"9i(i$#3ia"or=
,& Seoroik muka
Pada daerah mulut# palpera# sulkus nasolaialis# dagu# dan lain-lain
terdapat makula eritem# yang diatasnya dijumpai skuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan& 5ila sampai palpera# isa terjadi le.aritis&
Sering dijumpai pada %anita& 5isa didapati di daerah eramut# seperti
dagu dan di atas iir# dapat terjadi .olikulitis& 3al ini sering dijumpai pada
laki-laki yang sering mencukur janggut dan kumisnya& Seoroik muka di
daerah jenggot diseut sikosis barbe$
19
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
23/46
Ga'@ar ."6 D#r'atitis s#@oroi( $a3a 9a>a&
*#!"9i(i$#3ia"or=
/& Seoroik adan dan sela-sela
4enis ini mengenai daerah presternal# interskapula# ketiak# in.ramama#
umilicus# krural (lipatan paha# perineum)& Dijumpai ruam erentuk
makula eritema yang pada permukaannya ada skuama erminyak er%arna
kekuning-kuningan& Pada daerah adan# lesinya isa erentuk seperti
lingkaran dengan penyemuhan sentral& Di daerah intertrigo# kadang-
kadang isa timul .isura sehingga menyeakan in.eksi sekunder&
."-"4 WOC
Terlampir
."-"6 P#'#ri(saa! Dia=!osti(
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien dermatitis seoroik adalah
pemeriksaan histopatologi %alaupun gamarannya kadang juga ditemukan pada
penyakit lain# seperti pada dermatitis atopik atau psoriasis& Gamaran
histopatologi tergantung dari stadium penyakit&
Gamaran histopatologis dermatitis seoroik tidak spesi.ik erupa
hiperkeratosis# akantosis# .okal spongiosis dan parakeratosis& Diedakan dengan
psoriasis yang memiliki akantosis yang regular# rete ridges yang tipis# eksositosis#
parakeratosis dan tidak dijumpai spongiosis& Neutro.il dapat dijumpai pada kedua
jenis penyakit&
Secara umum teragi atas tiga tingkat ' akut# su akut dan kronik& Pada akut
dan su akut# terdapat sedikit in.iltrat peri*askuler erupa lim.osit dan histiosit#
ada spongiosis dan hiperplasia psoriasi.ormis& Dapat pula ditemukan .olikel yang
tersumat oleh proses ortokeratosis dan parakeratosis ataupun oleh krusta-skuama
yang mengandung neutropil yang menutupi ostium .olikularis&
20
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
24/46
Pada agian epidermis& Dijumpai parakeratosis dan akantosis& Pada korium#
dijumpai pemuluh darah melear dan seukan peri*askuler& Pada DS akut dan
suakut# epidermisnya ekonthoik# terdapat in.iltrat lim.osit dan histiosit dalam
jumlah sedikit pada peri*askuler super.isial# spongiosis ringan hingga sedang#
hiperplasia psoriasi.orm ringan# ortokeratosis dan parakeratosis yang menyumat
.olikuler# serta adanya skuama dan krusta yang mengandung netro.il pada ostium
.olikuler& Gamaran ini merupakan gamaran yang khas& Pada dermis agian
atas# dijumpai seukan ringan lim.ohistiosit peri*askular& Pada DS kronik# terjadi
dilatasi kapiler dan *ena pada pleksus super.isial selain dari gamaran yang telah
diseutkan di atas yang hamper sama dengan gamaran psoriasis&
Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan antara lain'
& $ultur jamur dan kerokan kulit amat erman.aat untuk menyingkirkan tinea
kapitis maupun in.eksi yang diseakan kuman lainnya&
,& Pemeriksaan serologis untuk menyingkirkan dermatitis atopik&
-" Pemeriksaan komposisi lemak pada permukaan kulit dimana memiliki
karakteristik yang khas yakni menigkatnya kadar kolesterol# trigliserida dan
para.in disertai penurunan kadar sKualene# asam lemak eas dan wa ester &
."-"8 P#!atala(sa!aa!
Terapi yang e.ekti. untuk dermatitis seoroik menurut 6uis (,18) adalah
seagai erikut&
& Anti n.lamasi
Pengoatan kon*ensional untuk dermatitis seoroik pada kulit kepala de%asa
dia%ali dengan steroid topikal&Terapi ini isa dierikan seagai sampo# seperti
.lusinolon (Synalar )# larutan steroid topikal# losion yang digunakan pada kulit
kepala# atau krim yang digunakan pada kulit& 0rang de%asa penderita
dermatitis seoroik iasanya menggunakan steroid topikal satu atau dua kali
sehari dan menggunakan sampo seagai tamahan& Steroid topikal potensi
rendah e.ekti. mengoati dermatitis seoroik pada ayi atau de%asa di daerah
.leksural atau dermatitis seoroik yang rekalsitran pada de%asa&
,& mmunomodulator
nhiitor kalsineurin topikal (misalnya# salep takrolimus atau Protopic)#
pimekrolimus krim atau ?lidel) memiliki si.at-si.at .ungisidal dan anti-
in.lamasi tanpa risiko atro.i kulit# yang diseakan oleh steroid topikal#
inhiitor kalsineurin juga merupakan terapi yang aik pada%ajah dan telinga
21
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
25/46
akan tetapi penggunaan setiap hari selama satu minggu aru terlihat
man.aatnya&
/& $eratolitik
$eratolitik yang digunakan secara luas untuk mengoati dermatitis seoroik
meliputi tar# asam salisilat dan sampo #inc pyrithione& inc pyrithione
memiliki si.at-si.at keratolitik dan antijamur nonspesi.ik dan isa digunakan
dua atau tiga kali per minggu& Pasien harus memiarkan sampo di ramut
setidaknya selama lima menit untuk menjamin agar ahan mencapai kulit
kepala& Pasien juga isa menggunakannya di tempat yang lainnya# seperti
%ajah&Dermatitis seoroik pada kulit kepala ayi mengharuskan penanganan
yang hati-hati dan lemut (misalnya# sampo ringan tanpa-oat)&
8& Antijamur
Seagian oat antijamur menyerang "alasse#ia yang terkait dengan dermatitis
seoroik& Penggunaan gel ketokonaBol sekali sehari yang dikominasikan
dengan desonide sekali-sehari selama dua minggu# dapat erguna untuk
dermatitis seoroik pada %ajah& Sampo yang mengandung selenium sul.ide
atau aBole sering digunakan digunakan dua atau tiga kali per minggu&
$etokonaBole (krim atau gel .oam) dan terina.ine oral juga isa erman.aat&
0at antijamur topikal lainnya seperti siklopiroks dan .lukonaBole juga dapat
erman.aat untuk penderita dermatitis seoroik&
2& .ea tree oil ( pengoatan alamiJalternati.)
Terapi alami semakin popular seperti .ea tree oil ( "elaleuca oil+ adalah
minyak esensial dari tumuhan semak asli Australia& Terapi ini ternyata e.ekti.
dan ditoleransi dengan aik ila digunakan setiap hari seagai sampo 2@&
*L%@is ./)4
22
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
26/46
."-"5 Ko'$li(asi
Adapun komplikasi yang dapat terjadi pada dermatitis seoroik adalah'
& n.eksi saluran na.as atas
,& 5ronkitis
/& n.eksikulit
."-" Pro=!osis
Dermatitis seoroik pada anak memiliki prognosis yang aik& Dapat
semuh sendiri secara spontan dalam > hingga , ulan dan mungkin dapat
timul kemali saat memasuki usia puertas& eskipun demikian# ila terkena
dermatitis seoroik pada saat kanak-kanak # ukan erarti memiliki indikasi akan
terkena dermatitis seoroik tipe de%asa suatu saat nanti&
."4 D#r'atitis Ko!ta(
."4")D#7i!isi 3a! Klasi7i(asi
Dermatitis kontak merupakan in.lamasi non-in.eksi pada kulit yang
diseakan oleh senya%a yang kontak dengan kulit terseut (3ayaka%a ,111)& iri
umum dari dermatitis kontak ini adalah adanya eritema (kemerahan)# edema
(engkak)# papul (tonjolan padat diameter kurang dari 2mm)# *esikel (tonjolan
erisi cairan diameter kurang dari 2mm)# *esikel (tonjolan erisi cairan diameter
leih dari 2mm)# crust (9reederg ,11/)&
enurut SuBanne F 5renda (,11,) Dermatitis kontak diagi menjadi 8
entuk yaitu# alergik# iritan# .ototoksik dan .otoalergika& Namun demikian#
klasi.ikasi dermatitis kontak yang umum dikenal adalah dermatitits kontak iritan
dan alergik&
."4".Etiolo=i
& Dermatitis $ontak ritan (D$)
Sekitar
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
27/46
diseut D$ kronis# dan iasanya diseakan oleh iritan lemah (3ayaka%a
,111)&
Tael ,& 5ahan-ahan iritan
Tael ritan yang sering menimulkan D$
,) Dermatitis $ontak Alergi ( Alergic ontact Dermatitis+
rushiol (dari racun tanaman oakJo*yJsumac)# garam nikel (pada
perhiasan) dan par.um (pada kosmetik) merupakan contoh alergen yang mampu
mengakiatkan AD& 7acun ini erasal dari tanaman genustoicodendron&
Selain itu# tanaman lain yang dapat menyeakan AD adalah kacang cashe%
( Anacardium occidentale &&)# mangga ( "agnifera indica &&)& 6acKuer (.$
/ernicifluum) dan gingko iloa (Ginkgo biloba &&)& Perhatikan Tael ,&,&
Tael ,&, Alergen yang sering menimulkan AD
."4"-Pato7isiolo=i
Dermatitis kontak merupakan hipersensiti*itas tipe-lamat (tipe E)(SuBanne F 5renda ,11,)& 3ipersensiti*itas tipe E ersi.at lamatJdelayed #
24
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
28/46
seluler# cell mediated # tipe tuerculin& 7eaksi ini# yang juga dikenal seagai
hipersensiti*itas seluler# terjadi ,8 hingga :, jam sesudah kontak dengan alergen&
enurut SuBanne F 5renda (,11,) Dermatitis kontak merupakan salah satu
hipersensiti*itas tipe E yang ersi.at ekBematosa& 3ipersensiti*itas tipe E
diperantarai oleh makro.ag dan sel-sel T yang sudah tersensitisasi& $etika terjadi
kontak antara alergen dengan kulit# maka sel penyampai antigen akan
menyampaikan antigen kepada sel-sel T dengan adanya 3& Sel-sel T yang
tersensitisasi akan ereaksi dengan antigen pada atau di dekat lokasi paparan
antigen& Pelepasan lim.okin akan menarik# mengakti.kan dan mempertahankan sel-
sel makro.ag pada tempat terseut& 6isoBim yang dilepas oleh sel-sel makro.ag
akan menimulkan kerusakan jaringan& $ontak primer akan menimulkansensitisasi# kontak ulang menyeakan reaksi hipersensiti*itas yang tersusun dari
molekul dengan erat molekul rendah atau hapten yang terikat dengan protein atau
pema%a dan kemudian diproses oleh sel-sel 6angerhans dalam kulit& 9ase ini
diseut .ase elisitasi& Gejala yang terjadi mencakup keluhan gatal-gatal# eritema
dan lesi yang menonjol&
$epekaan kulit dapat terentuk sesudah mengalami periode kontak yang
singkat atau lama dan gamaran klinisnya dapat timul eerapa jam atau minggu
sesudah kulit yang peka itu terpajan& Namun demikian# reaksi yang erulang-ulang
dapat disertai penealan kulit dan peruahan pigmentasi& n*asi sekunder oleh
akteri dapat terjadi pada kulit yang mengalami eksklorasi karena digosok atau
digaruk (SuBanne F 5renda ,11,)& 5iasanya tidak terdapat gejala sistemik kecuali
jika erupsinya tersear luas&
."4"4Ma!i7#stasi Kli!is
& Dermatitis kontak iritan
Pada dermatitis kontak iritan akut# intensitas reaksi seanding dengan
konsentrasi dan lamanya kontak dengan iritan# teratas pada tempat kontak&
$ulit terasa pedih# panas# rasa terakar# kelainan yang terlihat erupa eritema
edema# ula# mungkin juga nekrosis& Pinggir kelainan kulit eratas tegas# dan
pada umumnya asimetris&
enurut Djuanda (,11:) Gejala klasik dermatitis kontak iritan kronis erupa
kulit kering# eritema# skuama# lamat laun kulit teal (hiperkeratosis) danlikeni.ikasi# di.us& 5ila kontak terus erlangsung akhirnya kulit dapat retak
25
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
29/46
seperti luka iris (.isur)# misalnya pada kulit tumit tukang cuci yang mengalami
kontak terus menerus dengan deterjen& $eluhan penderita umumnya rasa gatal
atau nyeri pada kulit retak (.isur)& Ada kalanya kelainan erupa kulit kering atau
skuama tanpa eritema# sehingga diaaikan oleh penderita& Setelah dirasakan
mengganggu# aru mendapat perhatian&
eurut 3arahap (,111) Gejala dermatitis kontak iritan dapat diagi dalam
dua stadium'
Sta3i%' I' $ulit kering dan pecah-pecah& Stadium ini dapat semuh dengan
sendirinya&
Sta3i%' II' Ada kerusakan epidermis dan reaksi dermal& $ulit menjadi merah
dan engkak# terasa panas# dan mudah terangsang& $adang-kadang timul
papula# *esikula# krusta& 5ila kronik timul likeni.ikasi& $eadaan ini
menyeakan retensi keringat dan peruahan .lora akteri&
u-iu rumah tangga sering terpajan pada ahan-ahan iritan# seperti saun#
deterjen# air# sehingga sering terjadi dermatitis iritan stadium & 6okasinya
sering pada tangan dan lengan&
,& Dermatitis kontak alergik
enurut Djuanda (,11:)# pada dermatitis kontak alergik# penderitaumumnya mengeluh gatal& $elainan kulit ergantung pada keparahan dermatitis
dan lokalisasinya& Pada yang akut dimulai dengan ercak eritematosa yang
eratas jelas kemudian diikuti edema# papulo*esikal# *esikel atau ula& Eesikel
atau ula dapat pecah menimulkan erosi dan eksudasi (asah)& D$A akut di
tempat tertentu# misalnya kelopak mata# penis# skortum# eritema# dan edema
leih dominan daripada *esikel& Pada yang kronis terlihat kulit kering#
erskuama# papul# line.ikasi dan mungkin juga .isur# atasnya tidak jelas&
$elainan ini sulit diedakan dengan dermatitis kontak iritan kronis# mungkin
penyeanya juga campuran& D$A dapat meluas ke tempat lain# misalnya
dengan cara autosensitisasi& Skalp# telapak tangan dan kaki relati. resisten
terhadap D$A&
26
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
30/46
/& Dermatitis .ototoksik
enurut SuBanne F 5renda (,11,) 5entuk .ototoksik menyerupai tipe
iritan tetapi memerlukan kominasi sinar matahari dan ahan kimia untuk
merusak epidermis# gejalanya serupa dengan dermatitis iritan&
8& Dermatitis .otoalergik
enurut SuBanne F 5renda (,11, 5entuk .otoalergik menyerupai
dermatitis alergik tetapi memerlukan pajanan cahaya disamping kontak alergen
untuk menimulkan reakti*itas imunologik# gejalanya juga serupa dengan
dermatitis alergik&
."4"6P#'#ri(saa! Dia=!osti(
Dermatitis kontak iritan akut leih mudah diketahui karena munculnyaleih cepat sehingga penderita pada umumnya masih ingat apa yang menjadi
penyeanya& Sealiknya dermatitis kontak iritan kronis timul lamat serta
mempunyai *ariasi gamaran klinis yang luas# sehingga kadang sulit diedakan
dengan dermatitis kontak alergen& ntuk ini diperlukan uji temple dengan ahan
yang dicurigai (Djuanda ,11:)& ntuk menetapkan ahan allergen penyea
dermatitis kontak alergik diperlukan anamnesis yang teliti# ri%ayat penyakit yang
lengkap# pemeriksaan .isikdan ujitempel (Trihapsoro ,11/)&
Pelaksanaan uji temple dilakukan setelah dermatitisnya semuh# ila
mungkin setelah / minggu&Tempat melakukan uji temple iasanya di punggung#
dapat pula di agian luar lengan atas& 5ahan uji diletakkan padas epotong kain atau
kertas# ditempelkan pada kulit yang utuh# ditutup dengan ahan impermeael#
kemudian direkat dengan plester& Setelah 8< jam diuka& 7eaksi diaca setelah 8<
jam (pada %aktu diuka)# :, jam dan atau => jam&ntuk ahan tertentu ahkan
aru memer reaksi setelah satu minggu& 3asil positi. dapat erupa eritema dengan
urtikaria sampai *esikel atau ula& Penting diedakan# apakah reaksi $aren aalergi
kontak atauk arena iritasi# sehuungan dengan konsentrasi ahan uji terlalu tinggi&
5ila karena iritasi# reaksi akan menurun setelah 8< jam (reaksiti pedecresendo)#
sedangkan reaksi alergik ontak makin meningkat (reaksitipe crescendo) (Djuanda
,11:)&
."4"8P#!atala(sa!aa!
paya pengoatan dermatitis kontak iritan yang terpenting adalah
menghindari pajanan ahan iritan# aik yang ersi.at mekanik# .isis atau kimia%i
27
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
31/46
serta menyingkirkan .aktor yang mempererat& 5ila dapat dilakukan dengan
sempurna dan tanpa komplikasi# maka tidak perlu pengoatan topical dan cukup
dengan pelema untuk memperaiki kulit yang kering& $ortikosteroid dapat
dierikan dalam jangka pendek untuk mengatasi peradangan pada dermatitis
kontak alergi akut yang ditandai dengan eritema# edema# ula atau*esikel#
sertaeksudati.& mumnya kelainan kulit akanmereda setelah eerapa hari&
$elainan kulitnya cukup dikompres dengan larutan garam .aal atau larutan air
salisil '111& ntuk dermatitis kontak alergik yang ringan# atau dermatitis kontak
alergi akut yang telah mereda (setelah mendapat pengoatan kortikosteroid
sistemik)# cukup dierikan kortikosteroid topikal& Pemakaian alat perlindungan
yang adekuat diperlukan agimereka yang ekerja dengan ahan iritan seagai
upaya pencegahan (Djuanda ,11:)&
."4"5Ko'$li(asi
$omplikasi yang dapat terjadi pada dermatitis kontak adalah'
& $ondisi kronis dapat menyeakan likensi.ikasi# .isura# dan skuama&
,& n.eksi kulit dapat diseakan oleh garukan erulang dan kerusakan kulit&
/& 7espons uruk terhadap poison i*y atau aleren poten lain dapat menyeakan
kemerahan signi.ikan dan pemengkakan pada %ajah&
."4"Pro=!osis
ndi*idu dengan dermatitis kontak alergi dapat memiliki dermatitis
persisten atau kamuh# terutama jika ahan yang mereka alergi tidak dapat
diidenti.ikasi atau jika mereka terus menggunakan pera%atan kulit yang tidak lagi
sesuai (yaitu# mereka terus menggunakan ahan kimia untuk mencuci kulit mereka
dan tidak menggunakan emolien untuk melindungi kulit mereka)& Semakin lama
seorang indi*idu mengalami dermatitis yang parah# semakin lama dermatitis
dapatdisemuhkan setelah penyeanya terindenti.ikasi& 5eerapa indi*idu
memiliki dermatitis persisten diikuti dermatitis kontak alergi# yang tampaknya
enar terutama pada indi*idu yang alergi terhadap krom& asalah yang khusus
adalah neurodermatitis (lichen simplekschronicus)# di mana indi*idu erulang kali
menggosok atau menggaruk daerah a%alnya terpengaruh oleh dermatitis kontak
alergi& .!01 .1S. dapat memerikan in.ormasi dasar yang akurat tentang alergen
yang sering menyeakan D$A&
28
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
32/46
BAB -
ASUHAN KEPERAWATA KLIEN DENGAN DERMATITIS SEBOROIK
*TEORI
)" P#!=(a>ia!
) Anamnesa
Pada pengkajian dilakukan anamnesa dengan menggunakan metode %a%ancara
dan pemeriksaan .isik secara langsung guna memperoleh data yang akurat&
Pemeriksaan .isik pada sistem integumen seaiknya menggunakan metode head to
toe& $emudian Data yang diperoleh terseut digunakan seagai acuan dalam memuat
rencana asuhan kepera%atan&
() dentitas $lien
eliputi nama# jenis kelamin# usia# alamat lengkap# pekerjaan (saat ini dan
seelumnya)# status perka%inan# agama dan suku angsa& Secara umum#
dermatitis seoroik sering mengenai ayi# remaja dan orang de%asa& 5ila dilihat
dari jenis kelamin# pre*alensi pada %anita adalah dua kali lipat dianding pada
laki-laki& Selain itu# angsa kaukasian leih sering terkena dermatitis kontak alergi
dari pada ras angsa lain& ($ee.ner# ,118)&
(,) $eluhan tama&
$eluhan utama merupakan keluhan yang dirasakan sangat mengganggu (gejala
tererat) yang mendorong pasien datang ke pelayanan kesehatan& 5iasanya klien
dengan dermatitis seoroik mengeluh gatal dan ramut rontok&
(/) 7i%ayat $esehatan&
a& 7i%ayat Penyakit Sekarang
Tanyakan sejak kapan klien merasakan keluhan seperti yang ada pada keluhan
utama dan tindakan apa saja yang dilakukan klien untuk menanggulanginya&
& 7i%ayat Penyakit Dahulu
Apakah klien dulu pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit kulit
lainnya&
c& 7i%ayat Penyakit $eluarga
Apakah ada keluarga yang pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit
kulit lainnya&
29
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
33/46
(8) 7i%ayat kesehatanJsosial
engkaji keiasaan klien dalam menjaga tuuhnya agar tetap ersih& Pada klien
dermatitis seoroik yang mengalami gejala skuamanya kering dan erlapis-lapis
dan sering lepas sendiri (pitiriasis sikaJ ketome) serta kulit kepalanya terasa
gatal# er.ikiran ah%a gejala-gejala itu timul dari kulit kepala yang kemudian
klien menurunkan .rekuensi pemakaian shampo# sehingga menyeakan
akumulasi leih lanjut dan keersihan ramutnya tidak terjaga& n.lamasi akhirnya
terjadi dan kemudian gejala makin memuruk&
Pada klien usia remaja atau de%asa muda harus juga perlu ditanyakan ada atau
tidaknya ri%ayat penggunaan oat-oatan terlarang&
(2) Paparan lingkungandenti.ikasi adanya kemungkinan paparan radiasi# Bat kimia# dan lain-lain yang
erasal dari lingkungan sekitar klien&
(>) Pegkajian Psikososial
engkaji persepsi klien terhadap dermatitis seoroik yang dialaminya& $lien
menganggap penyakitnya adalah coaan dari Tuhan atau hukuman& $emudian
dalam melaksanakan tindakan-tindakan untuk kesemuhannya apakah klien
kooperati. atau tidak&&
(:) Pengkajian spiritual
$aji keiasaan iadah klien seelum sakit dan selama sakit&
,) Pemeriksaan .isik
() TTE
Pada klien dermatitis seoroik TTE yang meliputi Tekanan darah# nadi# suhu# dan
77 dalam atas normal& $ecuali jika keadaan klien semakin parah sampai
mengalami in.eksi# maka klien mengalami hipertermi&
(,) 3ead to toe
a& $epala
a) Terdapat lesi
) $ulit kepala eritema
c) Skuama erminyak atau kering
d) Skuama %arna kekuning-kuningan sehingga ramut saling melengket
e) $rusta dengan entuk dan esar er*ariasi
.) 7amut rontok# sehingga terjadi alopesia
30
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
34/46
31
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
35/46
& uka
Pada daerah alis# mulut# palpera# sulkus nasolaialis# dagu# dan lain-lain
terdapat makula eritema# yang diatasnya dijumpai skuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan
c& 5adan dan sela-sela
6ipatan mammae# aksila# lipatan paha dan skrotum dijumpai ruam erentuk
makula eritema yang pada permukaannya ada skuama erminyak er%arna
kekuning-kuningan&
." A!alisa Data
N
o
Data Etiolo=i MK
DS '
$lien mengeluh kulit kepalanya
sangat gatal&
D0 '
a& Ditemukan lesi J lecet pada
kulit kepala yang gatal&
& ?ritema kulit kepala
c& Terdapat skuama erminyak
er%arna kekuning-
kuningan di sekitar lesi&
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis meningkat
$elainan kulit kepala
(eritemaOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan)
enimulkan rasa gatal di kulit
kepala
Timul lesi dikulit kepala
$erusakan
integritas kulit
, DS '
$lien mengatakan sering
terangun dimalam hari karena
kulit kepalanya sangat gatal&
D0 '
$lien setiap angun di pagi hari
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis
meningkat
Gangguan Pola
Tidur
32
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
36/46
terlihat kelelahan karena
kurang tidur $elainan kulit kepala
(eritemOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan
enimulkan rasa gatal di
kulit kepala
enggaruk-garuk
/ DS'
$lien mengatakan kesulitan
dalam mengatasi penyakitnya
ketika tia-tia kulit
kepalanya gatal&
D0'
$lien terus menggaruk-garuk
kepalanya&
Dermatitis seoroik
Gejala klinis' gatal
5ingung memenejemen gatal
$urang penegetahuan
$urang
pengetahuan
8 DS '$lien mengatakan malu adanya
kuning-kuning dikepalanya&
D0 '
a& Pada kulit kepala terdapat
penumpukan sel-sel kulit
mati
& Ditemukan luka J lecet pada
daerah yang gatal&
c& $lien terlihat sedih
d& 7amut rontok ketika
disisir
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis
meningkat
$elainan kulit kepala
(eritemaOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan
7amut rontok
Gangguan citratuuh
-" Dia=!osa K#$#ra9ata!
& $erusakan ntegritas kulit erhuungan dengan lesi akiat dermatitis seoroik
,& Gangguan pola tidur erhuungan dengan sering terangun sekunder akiat rasa gatal
33
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
37/46
/& $urag pengetahuan tentang penyakit erhuungan dengan minimnya pengetahuan
terhadap penyakit
8& Gangguan citra tuuh' 3D7 erhuungan peruahan dalam penampilan sekunder
akiat penyakit
4" I!t#r#!si K#$#ra9ata! :
)" Dia=!osa K#$#ra9ata! )
Tujuan ' Setelah dilakukan pera%atan selama :,8 jam# klien menunjukkan
proses penyemuhan jaringan secara progresi.
$riteria 3asil '
) $lien tidak mengeluh gatal
,) $ulit kepala klien tidak ada lesi
I!t#r#!si Rasio!al
$aji tanda lesi dan respon peradangan
seperti adanya skuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan di sekitar
lesi&
engetahui tanda dan gejala in.lamasi
yang erguna untuk memerikan rencana
tindakan selanjutnya&
5erikan minyak oil untuk menjaga
kelemapan lesi agar tidak kering dan
ertamah anyak dan penggunaanshampo yang mengandung sul.ur atau
asam salisil dan selenium sul.ide ,@# ,
/ kali seminggu selama 2 1 menit&
Atau dapat dierikan shampo yang
mengandung sul.ur# asam salisil# Bing
pirition , @&
0il pada kulit akan menimulkan rasa
lema dan melindungi penyearan
meluas&
$olaorasi pemerian kortikosteroidJ
antiiotic topical&
engurangi rasa gatal dan mencegah
in.eksi
34
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
38/46
." Dia=!osa K#$#ra9ata! .
Tujuan ' Setelah dilakukan pera%atan :,8 jam# klien istirahat dengan nyaman
dan tenang dan tidak merasakan gatal-gatal&
$riteria 3asil '
) $lien tidak menggaruk kulitnya
,) $lien tidak mengeluh gatal-gatal ketika tidur
I!t#r#!si Rasio!al
4elaskan gejala gatal erhuungan
dengan penyeanya&
Dengan mengetahui penyeanya#
meningkatkan kooperati. klien ketika
dilakukan tindakan&
Ajurkan klien untuk tidak menggaruk
atau mengurangi resiko in.eksi akiat
garukan&
Dengan menghindari garukan memuat
lesi dan skuama tidak ertamah luas
atau menyear&
$olaorasi pemerian kortikosteroidJ
antiiotik topikal&
engurangi rasa gatal dan mencegah
in.eksi&
-" Dia=!osa K#$#ra9ata! -
Tujuan ' Terapi dapat dipahami dan dijalankan oleh klien eserta keluarganya
$riteria 3asil '
) engikuti terapi dan dapat menjelaskan alasan terapi&
,) emiliki pemahaman terhadap penyakitnya&
/) enggunakan oat topikal dengan tepat&
I!t#r#!si Rasio!al
$aji apakah klien memahami dan
mengerti tentang penyakitnya&
emerikan data dasar untuk
mengemangkan rencana penyuluhan
4aga agar klien mendapatkan in.ormasi
yang enar# memperaiki kesalahan
konsepsiJin.ormasi&
Agar tidak memperuruk keadaannya&
Demonstrasikan penerapan terapi
seperti# mandi dan penggunaan oat-
oatan lainnya&
emungkinkan klien memperoleh cara
yang tepat untuk melakukan terapi&
4" Dia=!osa K#$#ra9ata! 4
Tujuan ' Dalam %aktu :,8 hari# klien mampu menyesuaikan diri dengan
keadaan serta lingkungan sekitar
$riteria hasil '
35
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
39/46
) $epercayaan diri positi.
,) Tidak malu ersosialisasi
I!t#r#!si Rasio!al
$aji adanya gangguan citra diri
(menghindari kontak mata# ucapan
merendahkan diri sendiri)&
Gangguan citra diri akan menyertai
setiap penyakitJkeadaan yang tampak
nyata agi klien# kesan orang terhadap
dirinya erpengaruh terhadap konsep
diri&
5erikan kesempatan pengungkapan
perasaan&
klien memutuhkan seseorang untuk
mendengarkan apa yang dialami# dan
memahaminya&
Dukung upaya klien untuk memperaiki
citra dirinya# semisal dengan cara
merapikan pakaian# erhias# dll
emantu meningkatkan penerimaan
diri dan sosial&
Dorong klien untuk ersosialisasi
dengan orang lain ( lingkungan
sekitarnya)&
emantu meningkatkan penerimaan
diri dan sosial
36
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
40/46
BAB 4
ASUHAN KEPERAWATA KLIEN DENGAN DERMATITIS SEBOROIK
*KASUS
Kas%s
Tn& M (.) ta&%!)# terus mengeluhkan (%lit (#$ala!a sa!=at =atal s#>a( . 'i!==%
a!= lal%& Akhirnya Tn& M dia%a ke 7SA pada hari Senin /1 aret ,12 oleh iunya&
$lien mengatakan s#ri!= t#r@a!=%! $a3a 'ala' &ari (ar#!a &ar%s '#!==ar%(+=ar%(
(%lit (#$ala!a a!= sa!=at =atal& 4adi setiap angun di pagi hari klien terlihat (#l#la&a!
(ar#!a (%ra!= ti3%r& Selain itu# (%lit (#$ala!a terlihat #rit#'a# terdapat s(%a'a
@#r'i!a( 9ar!a (#(%!i!=a! 3i s#(itar l#si sehingga ra'@%t!a sali!= l#!=(#t& $etika
disisir ra'@%t!a ro!to( & Pacar klien sangat malu dengan kondisi klien# akhirnya si pacar
memutuskan huungannya dengan klien hal ini memuat (li#! $%t%s asa 3a! ti3a(
@#rs#'a!=at 3ala' @#la>ar& $eadaan terseut juga memuat (li#! '#rasa 'al% dengan
teman-teman seayanya ahkan dengan tetangga rumah ia juga malu& Akhirnya setiap keluar
rumah selalu '#'a(ai to$i 3a! ta'$a( s#3i&& Selama , minggu semenjak keluhan
dirasakan# (li#! '#!o@a '#'@#ri(a! o@at =atal pada daerah kepalanya untuk
mengurangi gatalnya ta$i ti3a( &al t#rs#@%t sia+sia =ata!a $%! ti3a( (%!>%!= '#r#3a &
Pada pengjkajian ditemukan data status mental klien compos mentis& 3asil pemeriksaan TTE
didapatkan data TD' /1J#> o dan 77' =Jmenit dan BB
(li#! t%r%! -(= 3ari BB a9al *86(=& $lien terdiagnosa mengalami dermatitis seoroik&
I" P#!=(a>ia!
& Anamnesa
) $eluhan utama
$lien mengeluh kulit kepalanya sangat gatal&
,) 7i%ayat kesehatan() 7i%ayat penyakit sekarang
$lien mengeluh kulit kepalanya sangat gatal sejak , minggu yang lalu&
Akhirnya klien dia%a ke 7umah Sakit ni*ersitas Airlangga pada hari Senin
/1 maret ,12 oleh iunya& Selama , minggu semenjak keluhan dirasakan#
elum dieri oat apapun&
(,) 7i%ayat penyakit dahulu
$lien tidak pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit kulit lainnya&
(/) 7i%ayat Penyakit $eluarga
37
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
41/46
Tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit seperti ini atau penyakit
kulit lainnya&
/) 7i%ayat kesehatanJsosial
andi sekali sehari dan tidak mengurangi .rekuensi pemakaian shampoo& $lien
tidak mengkonsumsi oat-oatan terlarang&
8) Paparan lingkungan
6ingkungan sekitar klien eas dari paparan Bat kimia&
2) Pegkajian Psikososial
$lien menganggap penyakitnya adalah coaan dari Tuhan dank lien kooperati.&
>) Pengkajian spiritual
Seelum sakit klien kadang-kadang sholat# ketika sakitpun juga kadang-kadang&
,& Pemeriksaan 9isik
) TTE ' TD /1 mm3g# N' =, Jmenit# S' />#> o dan 77' =Jmenit&
,) 3ead to toe
$epala'
() Terdapat lesi
(,) $ulit kepala eritema
(/) Skuama erminyak dan er%arna kekuning-kuningan sehingga ramutnya
saling lengket
II" A!alisa Data
N
o
Data Etiolo=i MK
DS '
$lien mengeluh kulit
kepalanya sangat gatal&
D0 'd& Ditemukan lesi J lecet
pada kulit kepala yang
gatal&
e& ?ritema pada kulit kepala
.& Terdapat skuama
erminyak er%arna
kekuning-kuningan di
sekitar lesi&
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis meningkat
$elainan kulit kepala
(eritemaOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan)
enimulkan rasa gatal di kulit
kepala
$erusakan
ntegritas $ulit
38
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
42/46
Timul lesi dikulit kepala
, DS '
$lien mengatakan sering
terangun dimalam hari
karena kulit kepalanya sangat
gatal&
D0 '
$lien setiap angun di pagi
hari terlihat kelelahan karena
kurang tidur
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis
meningkat
$elainan kulit kepala
(eritemaOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan
enimulkan rasa gatal di kulit
kepala
enggaruk-garuk
Gangguan
Pola Tidur
/ DS '$lien mengatakan malu
adanya putih-putih diramut&
D0 '
e& Pada kulit kepala terdapat
penumpukan sel-sel kulit
mati
.& Ditemukan luka J lecet
pada daerah yang gatal&
g& $lien terlihat sedih
h& 7amut rontok ketika
disisir
Dermatitis Seoroik
Akti*asi sel lim.osit T dan sel
6angerhans
Proli.erasi epidermis
meningkat
$elainan kulit kepala
(eritemaOskuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan
7amut rontok
Gangguanitra Tuuh'
3D7
III"Dia=!osa K#$#ra9ata!
& $erusakan ntegritas kulit &d lesi akiat dermatitis seoroik
,& Gangguan pola tidur &d sering terangun sekunder akiat rasa gatal
39
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
43/46
/& Gangguan citra tuuh' 3D7 &d peruahan dalam penampilan sekunder akiat
penyakit
I;" I!t#r#!si K#$#ra9ata! :
)" Dia=!osa K#$#ra9ata! )Tujuan ' Setelah dilakukan pera%atan :,8 jam# klien menunjukkan
penyemuhan jaringan progresi.&
$riteria 3asil '
) $lien tidak mengeluh gatal
,) $ulit kepala klien tidak ada lesi
I!t#r#!si Rasio!al
$aji tanda lesi dan respon peradangan
seperti adanya skuama erminyak
er%arna kekuning-kuningan di sekitar
lesi&
engetahui gejala dan tanda in.lamasi
untuk memerikan rencana tindakan
selanjutnya&
5erikan minyak oil untuk menjaga
kelemapan lesi agar tidak kering dan
ertamah anyak dan penggunaan
shampo yang mengandung sul.ur atau
asam salisil dan selenium sul.ide ,@# , / kali seminggu selama 2 1 menit&
Atau dapat dierikan shampo yang
mengandung sul.ur# asam salisil# Bing
pirition , @&
0il pada kulit akan menimulkan rasa
lema dan melindungi penyearan
meluas&
$olaorasi pemerian kortikosteroidJ
antiiotic topical&
engurangi rasa gatal dan mencegah
in.eksi
." Dia=!osa K#$#ra9ata! .
Tujuan ' Setelah dilakukan pera%atan :,8 jam# klien istirahat dengan nyaman
dan tenang dan tidak merasakan gatal-gatal&
40
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
44/46
$riteria 3asil '
) $lien tidak menggaruk kulitnya
,) $lien tidak mengeluh gatal-gatal ketika tidur
I!t#r#!si Rasio!al
4elaskan gejala gatal erhuungan
dengan penyeanya&
Dengan mengetahui penyeanya#
meningkatkan kooperati. klien ketika
dilakukan tindakan&
Ajurkan klien untuk tidak menggaruk
atau mengurangi resiko in.eksi akiat
garukan&
Dengan menghindari garukan memuat
lesi dan skuama tidak ertamah luas
atau menyear&
$olaorasi pemerian kortikosteroidJ
antiiotic topical&
engurangi rasa gatal dan mencegah
in.eksi&
-" Dia=!osa K#$#ra9ata! -
Tujuan ' Dalam %aktu :,8 hari klien mampu menyesuaikan diri dengan
keadaan dan lingkungannya
$riteria hasil '
) $epercayaan diri positi.
,) Tidak malu ersosialisasi
I!t#r#!si Rasio!al$aji adanya gangguan citra diri
(menghindari kontak mata# ucapan
merendahkan diri sendiri)&
Gangguan citra diri akan menyertai setiap
penyakitJkeadaan yang tampak nyata agi
klien# kesan orang terhadap dirinya
erpengaruh terhadap konsep diri&
5erikan kesempatan pengungkapan
perasaan&
klien memutuhkan seseorang untuk
mendengarkan apa yang dialami# dan
memahaminya&
Dukung upaya klien untuk memperaiki
citra dirinya# semisal dengan cara
merapikan pakaian# erhias# dll
emantu meningkatkan penerimaan diri
dan sosial&
Dorong klien untuk ersosialisasi dengan
orang lain ( lingkungan sekitarnya)&
emantu meningkatkan penerimaan diri
F sosial
BAB 6
41
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
45/46
PENUTUP
6") K#si'$%la!
Dermatitis merupakan kelainan kulit dengan gejala sujekti. erupa rasa gatal
dan secara ojekti. ditandai ercak# ruam# atau peradangan& (D%ikarya ,11)&
Dermatitis atopik adalah tipe pruritis dari esBema yang ersi.at umum# kronik# dan
kamuhan& Dermatitis seoroik merupakan penyakit in.lamasi kronik yang mengenai
daerah kepala dan adan di mana terdapat glandula seasea# sedangkan dermatitis kontak
merupakan kelainan in.lamasi yang sering ersi.at ekBematosa dan diseakan oleh
reaksi kulit terhadap sejumlah ahan yang iritati. atau alernergik&
Secara umum penyea dari dermatitis yaitu ' respon kulit terhadap agen-agen
yang eraneka ragam# mis' Bat kimia# protein# akteri adanya respon alergi& 5aik
dermatitis atopik# seoroik# maupun kontak ketiganya memiliki mani.estasi yang hampir
mirip& ani.estasi yang muncul meliputi pruritus atau gatal-gatal# ruam# kemerahan#
.isura# ernanah# kulit menjadi kering& 0leh karena itu# diutuhkan pengkajian yang
cermat dan detail sehingga dapat menentukan penatalaksanaan yang tepat untuk pasien&
Dermatitis seoroik pada anak memiliki prognosis yang aik& Dapat semuh
sendiri secara spontan dalam > hingga , ulan dan mungkin dapat timul kemali saat
memasuki usia puertas& Diperkirakan /1-/2@ penderita DA inantil akan erkemang
menjadi asma ronkiale atau hay .e*er& Penderita DA mempunyai resiko tinggi untuk
mendapat dermatitis kontak iritan akiat kerja di tangan& Namun# penatalaksanaan yang
aik dan tepat akan menmulkan prognosis yang aik pula&
6". Sara!
Seagai seorang ners yang memiliki basic keilmuan diharapkan setiap
melaksanakan asuhan kepera%atan senantiasa erpegang pada konsep yang sudah
dierikan pada perkuliahan sehingga penatalaksanaan klien dengan dermatitis dapat
terlaksana dengan tepat dan enar&
DAFTAR PUSTAKA
42
-
8/17/2019 Makalah Kep. Integumen (Dermatitis) (Editing)
46/46
5akhtiar& ,11& 2urnal Kedokteran "aranatha /ol 3, 4o 5& Pulisher' ni*ersitas $risten
aranatha
arpenito-oyet# 6ynda 4uall& ,11>& 6uku Saku Diagnosis Keperawatan 1d$8& ?G'
4akarta
Djuanda# Adhi& ,11:& 9lmu (enyakit Kulit dan Kelamin&4akarta' 5alai Penerit 9$ 9ransisca S$# $urnia%an DS# Surya%ati N# Sumedha P# Wardhana & ,1,& 1fek Samping
Kosmetika (ada (eker:a Salon Di Denpasar & (0nline)#
(http'JJmade%ardhana&comJartikelJe.ek-sampingkosmetika-pada-pekerja-salon-
kecantikan-di-denpasar&html) Diakses aret ,12 Pukul 2&11 W5
3arahap# ar%ali & ,111& 9lmu (enyakit Kulit & 4akarta' 3ipokrates
3idayat# ABiB Alimul A& ,11>& (engantar 9lmu Keperawatan Anak & 4akarta ' Salema
edika&
4ohnson# 5& A Nunley# 4& 7 ,111# .reatment of Seborrheic Dermatitis, American ;amily
(hysician /ol$ & Dermatitis Atopik *eksema)& Surakarta' 6emaga PengemanganPendidikan (6PP) NS dan PT Peneritan dan Percetakan NS&
$ee.ner# D& dan urry# &?& ,118& ontact Dermatitis dalam >andbook of
4onprescription Drugs, 5th edition$ AP3A# Washington D&&
6inton& ,11:& 9ntroduction to "edical-Surgical nursing ?th edition& anada ' ?lse*ier
Saunders
6uis# NI& ,18& Dermatitis Seboroik & (0nline)# (repository&usu&ac&idJitstreamJ&&am