LITBANG ADMINISTRASI

LITBANG ADMINISTRASI

Disampaikan dalam Rakor Litbang PKP2A I LAN Bandung

Jatinangor, 14 Januari 2009

Disampaikan dalam Rakor Litbang PKP2A I LAN Bandung

Jatinangor, 14 Januari 2009

The StructureThe Structure

• R & D Management

• Towards New & Stronger R & D

• Efforts at PKP2A III

• R & D Management

• Towards New & Stronger R & D

• Efforts at PKP2A III

Part 1

R & D Management

Part 1

R & D Management

Litbang AdministrasiLitbang Administrasi

TUPOKSI LAN di bidang Kajian:TUPOKSI LAN di bidang Kajian:““Menyelenggarakan pengkajian dan Menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi tertentu di bidang administrasi negara”negara”

Operasionalisasi:Operasionalisasi: Bidang:Bidang: Rekomendasi

Kebijakan Pengembangan sistem

& Pemodelan Penyusunan pedoman.

Kelembagaan & SDA Manajemen kebijakan, perencanaan,

manajemen keuangan, wasdal/ monev, manajemen asset & usaha negara, dll.

Manajemen pelayanan publik. Sistem informasi & otomatisasi adm. Kerjasama internasional.

Manajemen Litbang/Kajian

Manajemen Litbang/Kajian

Churchill College:“Mengelola unit Litbang itu lebih sulit karena karakteristik kegiatannya dan terutama orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka cenderung lebih independen dan sarat kepakaran, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda”

Churchill College:“Mengelola unit Litbang itu lebih sulit karena karakteristik kegiatannya dan terutama orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka cenderung lebih independen dan sarat kepakaran, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda”

Karakteristik Program Kajian

Karakteristik Program Kajian

Proses Litbang memakan waktu lama, bukan program yang instant.

Tuntutan implementasi cenderung mendesak (jangka pendek).

Kebutuhan akan hasil Litbang lebih mendesak dari pada kemampuan peneliti untuk menyediakannya.

Program Litbang cenderung isoterik (mengawang-awang), sementara kebutuhannya bersifat praktis.

Proses Litbang memakan waktu lama, bukan program yang instant.

Tuntutan implementasi cenderung mendesak (jangka pendek).

Kebutuhan akan hasil Litbang lebih mendesak dari pada kemampuan peneliti untuk menyediakannya.

Program Litbang cenderung isoterik (mengawang-awang), sementara kebutuhannya bersifat praktis.

Karakteristik staf kajian:

Karakteristik staf kajian:

• Analitis, serba ingin tahu, independen, intelek, sering introvert, dan menyukai kegiatan ilmiah dan matematis (pemodelan).

• Cenderung bersifat kompleks, fleksibel, mandiri, berorientasi kepada pekerjaan, toleran terhadap ambiguitas, sangat menuntut otonomi, dan menyenangi perubahan.

WANTED: Karakter Inovatif Staf!

WANTED: Karakter Inovatif Staf!

• Pakar dalam bidang keilmuan.• Mampu menemukan gagasan yang banyak dalam

waktu singkat.• Mampu menghasilkan gagasan orisinil dan ‘lain’.• Mampu berbeda pendapat dengan orang lain.• Berminat terhadap permasalahan orang lain.• Tidak kenal menyerah dalam pemecahan masalah.• Berhati-hati dan tidak terlalu cepat memutuskan.• Mampu bekerja keras dalam jangka waktu lama.• Orisinil dalam menyerap dan mengembangkan

materi ilmu dan pengetahuan.

• Pakar dalam bidang keilmuan.• Mampu menemukan gagasan yang banyak dalam

waktu singkat.• Mampu menghasilkan gagasan orisinil dan ‘lain’.• Mampu berbeda pendapat dengan orang lain.• Berminat terhadap permasalahan orang lain.• Tidak kenal menyerah dalam pemecahan masalah.• Berhati-hati dan tidak terlalu cepat memutuskan.• Mampu bekerja keras dalam jangka waktu lama.• Orisinil dalam menyerap dan mengembangkan

materi ilmu dan pengetahuan.

Syarat Keberhasilan Manajemen LitbangSyarat Keberhasilan Manajemen Litbang

• Memiliki nilai-nilai egalitarian.• Menghormati kemampuan bawahan (yunior).• Mengakui tidak tahu banyak tentang

pekerjaan bawahan.• Mampu hidup dalam ketidakpastian.• Mengakui bahwa para peneliti dan pekerjaan

mereka adalah penting.• Mengakui bahwa pekerjaan litbang adalah

menarik, penuh tantangan dan membutuhkan kualitas.

• Mengakui kemungkinan adanya krisis, menghormati perbedaan pendapat dan konflik dalam kondisi lingkungan yg berubah.

• Memiliki nilai-nilai egalitarian.• Menghormati kemampuan bawahan (yunior).• Mengakui tidak tahu banyak tentang

pekerjaan bawahan.• Mampu hidup dalam ketidakpastian.• Mengakui bahwa para peneliti dan pekerjaan

mereka adalah penting.• Mengakui bahwa pekerjaan litbang adalah

menarik, penuh tantangan dan membutuhkan kualitas.

• Mengakui kemungkinan adanya krisis, menghormati perbedaan pendapat dan konflik dalam kondisi lingkungan yg berubah.

Kriteria Efektivitas Manajemen LitbangKriteria Efektivitas Manajemen Litbang

• Kuantitas Output: misalnya jml laporan publikasi, produk baru, dll.

• Kualitas Kerja: misalnya jumlah & intensitas publikasi peneliti yg dikutip orang lain, jumlah referensi yang dibaca peneliti, jumlah penghargaan dan hak patent yang diperoleh peneliti, dll.

• Perkembangan Organisasi: nilai budget yg diperoleh per tahun / per program litbang, penambahan network, dll.

• Tingkat Stres: jumlah peneliti yg berobat ke rumah sakit / dokter, jumlah peneliti yg menderita sakit maag, dsb.

• Tingkat Kepuasan Kerja: diukur dengan instrumen kuesioner tentang kepuasan atas imbalan, thd supervisor, organisasi, pekerjaan, rekan kerja, kondisi kerja, dsb.

• Kebanggaan thd Organisasi: diukur dengan kuesioner atau proksi lainnya yg menunjukkan kebanggaan thd organisasi.

• Kesepakatan antara tujuan individu dan organisasi.

• Profit bagi organisasi maupun individu dari hasil kerja mereka.

• Kuantitas Output: misalnya jml laporan publikasi, produk baru, dll.

• Kualitas Kerja: misalnya jumlah & intensitas publikasi peneliti yg dikutip orang lain, jumlah referensi yang dibaca peneliti, jumlah penghargaan dan hak patent yang diperoleh peneliti, dll.

• Perkembangan Organisasi: nilai budget yg diperoleh per tahun / per program litbang, penambahan network, dll.

• Tingkat Stres: jumlah peneliti yg berobat ke rumah sakit / dokter, jumlah peneliti yg menderita sakit maag, dsb.

• Tingkat Kepuasan Kerja: diukur dengan instrumen kuesioner tentang kepuasan atas imbalan, thd supervisor, organisasi, pekerjaan, rekan kerja, kondisi kerja, dsb.

• Kebanggaan thd Organisasi: diukur dengan kuesioner atau proksi lainnya yg menunjukkan kebanggaan thd organisasi.

• Kesepakatan antara tujuan individu dan organisasi.

• Profit bagi organisasi maupun individu dari hasil kerja mereka.

Internalisasi Nilai-Nilai

Internalisasi Nilai-Nilai

• Menyampaikan gagasan secara lisan dengan jelas dan menarik.

• Menyajikan gagasan dan fakta secara tertulis dengan jelas dan berhasil guna.

• Mendengarkan pendapat orang lain dan menunjukkan pengertian tentang apa yang disampaikan.

• Memberikan umpan balik yg positif.• Membuat kesan-kesan baik dalam berbagai keadaan.• Bekerja untuk mengatasi perbedaan agar diperoleh kepuasan

bersama.• Tetap berlaku konsisten dan adil dalam menghadapi para

pegawai.• Menilai kekuatan & kelemahan diri sendiri secara realistis,

kemudian berupaya mengeliminasi dampak negatif bagi orang lain dan memotivasi orang lain untuk membangkitkan efek penyebaran dari kekuatan-kekuatan yg ada.

• Menerima & memanfaatkan kritik yg beralasan.• Mengatasi situasi konflik melalui diskusi & kegiatan

bimbingan.

• Menyampaikan gagasan secara lisan dengan jelas dan menarik.

• Menyajikan gagasan dan fakta secara tertulis dengan jelas dan berhasil guna.

• Mendengarkan pendapat orang lain dan menunjukkan pengertian tentang apa yang disampaikan.

• Memberikan umpan balik yg positif.• Membuat kesan-kesan baik dalam berbagai keadaan.• Bekerja untuk mengatasi perbedaan agar diperoleh kepuasan

bersama.• Tetap berlaku konsisten dan adil dalam menghadapi para

pegawai.• Menilai kekuatan & kelemahan diri sendiri secara realistis,

kemudian berupaya mengeliminasi dampak negatif bagi orang lain dan memotivasi orang lain untuk membangkitkan efek penyebaran dari kekuatan-kekuatan yg ada.

• Menerima & memanfaatkan kritik yg beralasan.• Mengatasi situasi konflik melalui diskusi & kegiatan

bimbingan.

SIFAT LITBANG ADMINISTRASISIFAT LITBANG ADMINISTRASI

• Melekat pada siklus kebijakan.

• Menjamin kesesuaian dengan dan/atau mengacu pada kebijaksanaan / peraturan perundangan yg relevan secara hierarkis.

• Visi totalitas (pendekatan sistem).

• Berorientasi pada tindakan pelaksanaan.

• Sering termanifestasikan dalam bentuk evaluasi.

• Mengutamakan prinsip kolaboratif, kontributif, dan fasilitatif.

• Melekat pada siklus kebijakan.

• Menjamin kesesuaian dengan dan/atau mengacu pada kebijaksanaan / peraturan perundangan yg relevan secara hierarkis.

• Visi totalitas (pendekatan sistem).

• Berorientasi pada tindakan pelaksanaan.

• Sering termanifestasikan dalam bentuk evaluasi.

• Mengutamakan prinsip kolaboratif, kontributif, dan fasilitatif.

Faktor Kunci Peningkatan Mutu Litbang AdministrasiFaktor Kunci Peningkatan Mutu Litbang Administrasi

• Ketepatan pemilihan dan perumusan masalah serta relevansinya dengan trend kebutuhan daerah/ instansi tertentu.

• Ketepatan alur pikir yang sistematis, yang ditopang oleh teori yang relevan serta diturunkan dalam variabel dan sub-variabel.

• Ketepatan dalam merancang instrumen.

• Ketepatan dalam menentukan metodologi penelitian.

• Ketepatan dalam melakukan analisa & interpretasi data.

• Manfaat yg besar & luas baik secara akademis maupun praktis.

• Ketepatan pemilihan dan perumusan masalah serta relevansinya dengan trend kebutuhan daerah/ instansi tertentu.

• Ketepatan alur pikir yang sistematis, yang ditopang oleh teori yang relevan serta diturunkan dalam variabel dan sub-variabel.

• Ketepatan dalam merancang instrumen.

• Ketepatan dalam menentukan metodologi penelitian.

• Ketepatan dalam melakukan analisa & interpretasi data.

• Manfaat yg besar & luas baik secara akademis maupun praktis.

Crusial Point Proses Litbang

Crusial Point Proses Litbang

• Pemilihan Judul.• Penyusunan TOR & Desain

Riset.• Penyusunan Instrumen.• Pengumpulan Data.• Analisis & Interpretasi.• Pelaporan.

• Pemilihan Judul.• Penyusunan TOR & Desain

Riset.• Penyusunan Instrumen.• Pengumpulan Data.• Analisis & Interpretasi.• Pelaporan.

Part 2

Towards New & Stronger R & D

Part 2

Towards New & Stronger R & D

Road-Map Penguatan Kelembagaan Litbang di Daerah

Road-Map Penguatan Kelembagaan Litbang di Daerah

Jarlitbang & Resource Center Jarlitbang & Resource Center

Fungsi Resource Center LitbangFungsi Resource Center Litbang

• Sbg komponen penunjang (supporting element) dalam mewujudkan kinerja kelembagaan litbang yg optimal serta produk litbang yg semakin berkualitas.

• Sbg pusat informasi kebijakan dan diseminasi hasil-hasil kajian (bank data).

• Sbg bagian integral dari sistem pengambilan keputusan strategis pimpinan K/L/D (research-based policy).

• Sbg komponen penunjang (supporting element) dalam mewujudkan kinerja kelembagaan litbang yg optimal serta produk litbang yg semakin berkualitas.

• Sbg pusat informasi kebijakan dan diseminasi hasil-hasil kajian (bank data).

• Sbg bagian integral dari sistem pengambilan keputusan strategis pimpinan K/L/D (research-based policy).

Fungsi DetilFungsi Detil

• Mengumpulkan (collecting) & menyimpan (store) informasi dari seluruh Lembaga Litbang. Informasi yg masuk adalah codified knowledge berupa hasil penelitan & publikasi ilmiah dalam bentuk soft copy & hard copy;

• Menerima informasi yg dihasilkan oleh lembaga non Litbang, yang mempunyai semangat sama dalam mengangkat isu-isu perbaikan pembangunan baik skala lokal dan nasional;

• Membentuk lingkungan yg kondusif untuk terciptanya output penelitian yg berkualitas & terintegrasi, sehingga mudah diakses & digunakan oleh para stakeholder Litbang;

• Melakukan intermediasi antara pelaku Litbang dengan Pengambil Kebijakan agar mempermudah kerangka regulasi dalam rangka menggerakkan riset kearah invensi dan inovasi;

• Mengupayakan perlindungan terhadap publikasi aset intelektual (berupa codified & tacit knowledge) dengan menginventarisir hasil-hasil riset kedalam database resource center;

• Mengkoordinasikan secara lebih baik aktivitas riset sehingga dapat dimungkinkan berbagi data, membandingkan hasil, atau melakukan studi multi-disiplin.

• Mengumpulkan (collecting) & menyimpan (store) informasi dari seluruh Lembaga Litbang. Informasi yg masuk adalah codified knowledge berupa hasil penelitan & publikasi ilmiah dalam bentuk soft copy & hard copy;

• Menerima informasi yg dihasilkan oleh lembaga non Litbang, yang mempunyai semangat sama dalam mengangkat isu-isu perbaikan pembangunan baik skala lokal dan nasional;

• Membentuk lingkungan yg kondusif untuk terciptanya output penelitian yg berkualitas & terintegrasi, sehingga mudah diakses & digunakan oleh para stakeholder Litbang;

• Melakukan intermediasi antara pelaku Litbang dengan Pengambil Kebijakan agar mempermudah kerangka regulasi dalam rangka menggerakkan riset kearah invensi dan inovasi;

• Mengupayakan perlindungan terhadap publikasi aset intelektual (berupa codified & tacit knowledge) dengan menginventarisir hasil-hasil riset kedalam database resource center;

• Mengkoordinasikan secara lebih baik aktivitas riset sehingga dapat dimungkinkan berbagi data, membandingkan hasil, atau melakukan studi multi-disiplin.

Kriteria Penilaian Kemanfaatan Jangka Panjang

Kriteria Penilaian Kemanfaatan Jangka Panjang

• Kriteria KONEKSITAS– Koneksi dg Regulasi / Policy Making &

Implementation.– Koneksi dg Program Capacity Building.

• Kriteria KONTRIBUTIF– Kontribusi dalam Pemecahan Masalah.– Kontribusi dalam Pengembangan Teori.

• Kriteria KONEKSITAS– Koneksi dg Regulasi / Policy Making &

Implementation.– Koneksi dg Program Capacity Building.

• Kriteria KONTRIBUTIF– Kontribusi dalam Pemecahan Masalah.– Kontribusi dalam Pengembangan Teori.

Part 3

Efforts at PKP2A III Samarinda

Part 3

Efforts at PKP2A III Samarinda

Upaya Meningkatkan Kualitas Program Kajian

Upaya Meningkatkan Kualitas Program Kajian

• Menyusun Analisis Jabatan Kabid dan Peneliti + Standar Kompetensi dan Standar Kinerja.

• Menetapkan jenis / kategori produk kajian:

– Buku ”Seri Penelitian Administrasi Negara”.– Buku “Seri Issu-Issu Aktual”.– Buku “Seri Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan”.– Buku “Seri Pengembangan Kapasitas”.– Jurnal ”Borneo Administrator”.– Transformasi Hasil Kajian Menjadi ”Agenda Diklat”.

• Pengembangan sistem nilai melalui forum BudayaKerja.

• Penetapan Pedoman / Juklak Litbang:– Format Laporan Penelitian / Pengumpulan Data.– Pedoman Penyusunan Terms of Reference / Kerangka

Acuan Kegiatan.– Pola Koordinasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Kajian.

• Menyusun Analisis Jabatan Kabid dan Peneliti + Standar Kompetensi dan Standar Kinerja.

• Menetapkan jenis / kategori produk kajian:

– Buku ”Seri Penelitian Administrasi Negara”.– Buku “Seri Issu-Issu Aktual”.– Buku “Seri Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan”.– Buku “Seri Pengembangan Kapasitas”.– Jurnal ”Borneo Administrator”.– Transformasi Hasil Kajian Menjadi ”Agenda Diklat”.

• Pengembangan sistem nilai melalui forum BudayaKerja.

• Penetapan Pedoman / Juklak Litbang:– Format Laporan Penelitian / Pengumpulan Data.– Pedoman Penyusunan Terms of Reference / Kerangka

Acuan Kegiatan.– Pola Koordinasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Kajian.

We are calm, thoughtful, patient & confident. We are honest, trustworthy, responsible & reliable. We are loyal and proud. We are humble and reverent. We are tough, self-reliant, persistent and hard working. We are organized, neat and poised. We are inquisitive and teachable. We are healthy, vibrant and enthusiastic. We are kind, friendly, helpful and generous. We are brave and daring. We are moral and ethical.

(Taken from: Bill FitzPatrick, “100 Action Principles”)