Legal Meaning of ZINA in Islamic Law

download Legal Meaning of ZINA in Islamic Law

If you can't read please download the document

description

What is constituted Zina in Islamic Law!

Transcript of Legal Meaning of ZINA in Islamic Law

The question whether it an Offence of Qazaf or whether should it be Li'an Oath or should be Mubahalah Oath in Anwar's Sodomy Trial, are depend fundamentally whether Sodomy Act is same as Zina in Islamic law. The word Zina (adultery and fornication), in Islam, can be used in two different, yet related, ways. It can be used as (1) A GENERAL TERM that refers to a general meaning, and (2) as a LEGAL TERM defining a criminal act that invites punishments and other legal applications. As GENERAL TERM indicates any haram (prohibited) act, whether the act was sexual intercourse or a look, talk, touch, or desire that is related or may lead to illicit sexual relations. Ibn Abbas narrated that the Prophet (peace be upon him) said:"Allah has written for Adams son (mankind) his share of zina (adultery and fornication), which he commits inevitably. The zina of the eyes is the sight (to gaze at a forbidden thing), the zina of the tongue is the talk, and the inner-self wishes and desires and the private parts testify all this or deny." (Al-Bukhari)As LEGAL TERM according to Egyptian scholar Sheikh Sayyed Sabiq, defined 'Zina' as "...Any illegal sexual intercourse between a MAN and a WOMAN is subject to a severe punishment prescribed by the Shariah. The Fuqahaa (Muslim jurists) have unanimously agreed that Zina is constituted by the penetration of the penis into a forbidden vagina, deliberately (i.e. not being forced to), and with no doubt of marriage (i.e. marriage that is deemed invalid but the couple dont know), even if there is no ejaculation.Thus in Surah Al-Isra 17:32 state:-????? ?????????? ???????? ??????? ????? ????????? ??????? ????????Nor come nigh to adultery: for it is a shameful (deed) and an evil, opening the road (to other evils).In Surah Al Noor 24:30 ??? ???????????????? ????????? ???? ????????????? ???????????? ??????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??????? ??????? ????? ???????????Say to the believing men that they should lower their gaze and guard their modesty: that will make for greater purity for them: And Allah is well acquainted with all that they do.Therefore clearly homo sensual intercourse between MAN and MAN ( 'SONTOT') atau AL JUBURI atau "ARBOK" tidak sama dengan ZINA kerana berlainan sifat dan perbuatan. Jadi sapa degil juga memang patut dimaki sahaja!!!!Persoalan yang terdapat di dalam kemelut kegawatan kes Perbicaraan jenayah liwat terhadap DSAI iaitu sama ada timbul kesalahan Qazaf ( finah Zina ) kepada sesiapa yang menuduh DSAI melakukan liwat tanpa Saksi-Saksi, kecacatan Sumpah Laknat Li'an Saiful tanpa kehadiran Saksi-Saksi atau Sumpah Muhabalah Saiful tidak sesuai didalam kes jenayah Liwat akan dapat diselesaikan dengan cara muktamad sekiranya kita memahami apakah definasi ZINA mengikut undang-undang Islam.Perkataan ZINA mengikut Islam bolehlah dibahagikan kepada 2 Ketogori yang berlainan tetapi sering berkait satu sama lain iaitu Pertama (1) ISTILAH UMUM yang merujuk ZINA secara am dan kedua (2) ISTILAH UNDANG-UNDANG yang merujuk ZINA sebagai kesalahan jenayah lantas mengundang beban pembuktian serta jenis hukuman dan aturan serta aplikasi undang-undang Islam.Definasi mengikut ISTILAH UMUM menerangkan maksud ZINA adalah perbuatan hubungan seksual sama ada seperti lihat, sentuh, nafsu berahi yang boleh menjerumuskan diri kepada hubungan seksual. Mengikut Ibn Abbas , Rasulallah SWA telah bersabda :- "Zina mata dengan melihat, kedua telingamya mendengar, lidah zinanya bercakap, tangan zinanya berpegang, kaki zinanya melangkah, dan hati (jantung) zinanya berhasrat, membayangi, dan berharab. Semuanya itu dibenarkan (direalisasikan) oleh kemalauan. (HR Bukhari)Definasi mengikut ISTILAH UNDANG-UNDANG mengikut ulamak seperti Ulamak Mesir Sheikh Sayyed Sabiq, menerangkan bahawa ZINA mengikut definasi Undang2 Islam adalah adalah perbuatan persetubuhan antara LELAKI dan PEREMPUAN yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan dan perkawinan boleh disabitkan dengan hukuman Shari'ah. Mengikut Fuqahaa' telah disepakati bahawa Zina adalah perbuatan kemasukan Zakar lelaki kedalam Fajar Perempuan dan dengan kadar hasyafan (kepala zakar)secara suka rela, tanpa perkawinan , walapun tiada ejuklulasi. Mengikut Surah Al- Isra 17: 32 mengatakan :- ????? ?????????? ???????? ??????? ????? ????????? ??????? ????????"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."Mengikut Surah An Noor 24 :2 mengatakan :-???????????? ??????????? ??????????? ????? ??????? ?????????? ??????? ???????? ????? ??????????? ??????? ???????? ??? ????? ??????? ??? ??????? ??????????? ????????? ??????????? ???????? ???????????? ???????????? ????????? ????? ??????????????" Perempuan yang berzina dan lelaki yang berzina, hendaklah kamu sebat tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali sebat; dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan belas kasihan terhadap keduanya dalam menjalankan hukum ugama Allah, jika benar kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat; dan hendaklah disaksikan hukuman seksa yang dikenakan kepada mereka itu oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman"Mengikut Surah An Noor 24:30 mengatakan :-??? ???????????????? ????????? ???? ????????????? ???????????? ??????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??????? ??????? ????? ???????????" Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan".Justeru meneliti kepada persoalan di dalam kemelelut kegawatan kes perbicaraan jenayah liwat DSAI maka hanya definasi ISTILAH UNDANG-UDANG yang perlu digunakan bagi menjawab persoalan2 mengenai Qazaf, Sumpah Li'an atau Sumpah MUbahalah. Justeru perbuatan liwat DSAI terhadap Saiful bukanlah ZINA mengikut Shariah kerana hubungan seks liwat atau 'Sontot' atau 'Arbo' atau "Al Juburi" adalah diantara Lelaki.Walaubagaimana pun hubungan Homosekual di dalam Islam adalah salah sepertimana mengikut Surah Al Araf 7:81 mengataka:- ????????? ??????????? ?????????? ???????? ???? ????? ?????????? ???? ??????? ?????? ????????????"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk memuaskan nafsu syahwat kamu dengan meninggalkan perempuan, bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas".Bagi mereka yang masih degil juga setelah aku tulis dengan panjang lebar ini, aku hanya boleh memaki hamun sahaja kepada puak-puak dengil ini.Mohammad Rashid Mokhtar27.2.2015 Bukit Antarabangsa.