Layout Magazine

1 COSMOPOLITAN DESEMBER 2009


Si “Jahat” yang Lezat

Zaman sekarang, sepertinya kata “praktis” mendominasi nyaris seluruh aspek kehidupan anda. semuanya ber-pangkal dari waktu yang makin lama makin berhar-

ga saja. Misalkan target anda hari ini adalah mengerjakan sepuluh hak di kantor. Dengan adanya layanan email dan mobile internet, anda bisa langsung memberikan lapo-ran perkembangan kepada bos yang kala itu tengah berlibur di Hawaii. Dan seakan turut mengerti betapa berharganya wak-tu yang anda punya, berbaai produsen makanan pun berlomba-lom-ba menyajikan makanan instant yang begitu praktis karena bisa langsung dimasak. Tak hanya itu, rasanya juga lezat! Ya, Anda tak perlu jadi koki profe-sional untuk bisa menghidangkan makanan nan lezat itu. Cukup campurkan ke semua bumbu dan dimasak dengan air panas, lalu voila! langsung siap disantap. Atau anda termasuk orang yang malas memasak? Tak usah pusing-pusing, ting-gal beli saja di restoran atau tukang nasi goreng langganan. Gampang, kan? memang benar, tapi kalau kebiasaan ini diteruskan Anda harus hati-hati. Karena tak sedikit dari makanan instan atau yang anda beli jadi itu memiliki kandungan MSG yang tinggi. Anda Tentunya sudah sering kali mendengar tentang Monosodium Glumate ini. Dan Cosmo juga yakin kalau Anda tahu MSG, tidak bagus untuk tubuh. Nah seka-rang, tahukah Anda kalau terlalu sering mengkomsumsi makanan dengan MSG akan membuat indra perasa jadi “kebal”? Tak heran kenapa ketika cosmo bertanya pada sepuluh orang tentang pendapat mereka soal makanan sehat, kalimat pertama yang diucapkan selalu, “Kalau makanan sehat itu rasanya selalu tidak enak, ya!” Yup, itu karena indra perasa Anda sudah terbiasa dikasih bumbu “palsu” yang memberikan sensasi rasa lezat. Jadi begitu diberikan bumbu alami tanpa MSG dan penyedap rasa tambahan akan terasa tak sedap di lidah.

Health Report



Makanan serba instant memang tengah merajalela. Hati-Hati, Kalau tak pintar memilih bisa-bisa Anda terkena

dampak bahaya dari Monosodium Glumate (MSG), lho.

Awal Mula Monosodium Glumate ini pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun

1908. Sang ilmuan penemu, Dr. Kikunae Ikeda, berhasil menemukan sebuah subtansi yang bisa menyedapkan rasa makanan yang didapat dari ruput laut. Pada masa itu, rumput laut merupakan bumbu yang kerap digunakan masyarakat jepang untuk memasak. Namun jauh sebelum itu, bumbu masak yang kaya akan gluta-mat ini ternyata sudah digunakan untuk memasak. Misalnya saja kecap ikan yang menjadi bumbu wajib di daerah Asia Tenggara, ternyata sudah dipaki melezat-kan makanan oleh orang-orang Yunani dan Romawi sejak 2.500 tahun yang lalu.lalu pada bulan April 1968, seorang pria bernama Robert Ho Man Kwok, menulis su-rat kepada New England Journal of Medicine, yang akhirnya memulai istilah Chinese Restaurant Syndrome (istilah yang digunakan untuk menyebut gejala yang sering

ditemui kalau kebanyakan mengkomsumsi makanan yang mengandung MSG). Di suratnya itu ia menulis kalau setiap ia menyantap chinese food, sekitar 15 hing-

ga 20 menit setelahnya ia selalu saja mengalami gangguan berupa rasa kebas di bagian belakang leher, yang secara perlahan-lahan menjalar ke punggung

dan kedua tanggannya. Ia juga merasa lemas dan jantung berdebar kencang.


Layout Magazine

Documents

Transcript of Layout Magazine