Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

85
8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 1/85 LATIHAN 1 Bersama-sama dalam kelas, bacalah teks di bawah ini dengan cermat. Tentukanlah unsur-unsur yang menandai teks ini sebagai sebuah karya ilmiah. Uian Nasi!nal "UN#$ Hara%an, Tantangan, dan &eluang AB'T(A)T The National Examinatioll (NE) has bew conducted for several times nationwide. However, public debates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. The goverments policy to raise the passing standard under the pretext of improving the uality of the national education has commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations, challenges and opportunities. !t attempts to provide an ob"ective picture as to the need to hold NE. #s such, it puts the attempts to improve the uality of the national education trough NE in a proportionately wider perspective. $E%&'* national examination, national education, quality of national education +eluncuran $eputusan endi-nas Nomor /01213440  Tanggal54-tober 2003 tentang 2"ian #-hir Nasional (selan"ulnya dising-at 2N) untu- tahun pela"aran 344013445 sebagai -ebi"a-an pemerintah yang diberla-u-an secara nasional telah mengundang  berbagai rea-si negatif dari berbagai -alangan. ea-si negatif yang ada pada umumnya memuncul-an si-ap pesimis. Husnawati (3445), misalnya, melontar-an beberapa  pandangan negatifnya. engan 2N 3445, siswa a-an bela"ar seperti mesin dalam rang-a  pencapaian target yang ditentu-an sa"a, semen tara itu -emampuan yang lain terabai-an. *elain itu, penentuan  passing grade dapat merupa-an  stressor yang berpotensi menghantui siswa. 6uga, di-ata-annya bahwa soal7soal 2N berpeluang menghambat per-embangan muliple intellegence siswa. *elan"utnya, *antoso (3445) "uga melontar-an pesimismeya, sebagai beri-ut. 8utir7butir soal 2N hanya berdimensi a-ademis pedagogis sa"a dan tida-  berorientasi membebas-an siswa dari -etida-pe-aan terhadap ling-ungannya. 6uga, di-ata-annya bahwa matau"i dan butir7butir 2N tida- mengembang-an logi-a, inovasi, dan daya tahan emosi siswa. *elain -omentar7-omentar tersebut, pembahasan yang bersifat a-ademis pun pemah dila-u-an. alam suatu seminar yang diselenggara-an do 2niversitas  Negeri 6a-arta pada tanggal #pril 3445, nada negatif "uga muncul, antara lain disebut-an  bahwa 2N memer-osa ha-7ha- siswa. 8ah-an, nada pesimis "uga bergaung dari gedung +. alam dengar pendapat antara $omisi 9! yang membidangi masalah pendidi-an dengan epartemen +endidi-an Nasional (epdi-nas) mengemu-a pesimisme yang senada dengan pandangan yang disebut sebelumnya. 8ah-an, ada desa-an -uat agar 2N dihapus di tahun a"aran beri-utnya. #da beberapa alasan yang men"adi dasar penghapusan tersebut, yaitu standar  passing grade 5.4 dinilai memberat-an siswa: siswa belum memili-i -esiapan yang minim: -ualitas guru yang belum memadai: anggaran penyelenggaraan terlalu besar: dan  pengu"ian dila-u-an pada aspe- -ognitif siswa sa"a: bah-an ada pandangar, bahwa 2N melanggar 22 *isdi-nas No. 34 tahun 3440 (Jawa Pos, / ei 3445). *ementara itu, pandangan yang mendu-ung pela-sanaan 2N "uga bergaung dari  berbagai -alangan. usthofa (3445) menyata-an bahwa 2N perlu didu-ung -arena beberapa alasan beri-ut. 2N merupa-an bentu- idealisasi bangsa yang a-an mampu mengi-is  pelecehan rendahnya mu tu pendidi-an nasional di ting-at global. 2N dapat berperan sebagai motivator bela"ar siswa dan mengembang-an semangat -ompetisi siswa. 2N a-an menggugah semangat dan motivasi guru untu- menga"ar lebih bai- lagi. *elain itu,  penentuan tiga matau"i 2N, yaitu 8ahasa !nggris, 8ahasa !ndonesia, dan atemati-a dipandang strategis dalam men"awab tantangan global. *enada dengan pendapat usthofa tersebut, +rameswari (3445) berpandangan bahvla 2N a-an mampu menepis -esen"angan

Transcript of Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

Page 1: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 1/85

LATIHAN 1Bersama-sama dalam kelas, bacalah teks di bawah ini dengan cermat.

Tentukanlah unsur-unsur yang menandai teks ini sebagai sebuah karya ilmiah.

Uian Nasi!nal "UN#$

Hara%an, Tantangan, dan &eluang

AB'T(A)T The National Examinatioll (NE) has bew conducted for several times nationwide. However, publicdebates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. Thegoverments policy to raise the passing standard under the pretext of improving the uality of the national educationhas commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations,challenges and opportunities. !t attempts to provide an ob"ective picture as to the need to hold NE. #s such, it puts

the attempts to improve the uality of the national education trough NE in a proportionately wider perspective.$E%&'* national examination, national education, quality of national education

+eluncuran $eputusan endi-nas Nomor /01213440  Tanggal54-tober 2003 tentang

2"ian #-hir Nasional (selan"ulnya dising-at 2N) untu- tahun pela"aran 344013445

sebagai -ebi"a-an pemerintah yang diberla-u-an secara nasional telah mengundang

 berbagai rea-si negatif dari berbagai -alangan. ea-si negatif yang ada pada umumnya

memuncul-an si-ap pesimis. Husnawati (3445), misalnya, melontar-an beberapa

 pandangan negatifnya. engan 2N 3445, siswa a-an bela"ar seperti mesin dalam rang-a

 pencapaian target yang ditentu-an sa"a, semen tara itu -emampuan yang lain terabai-an.

*elain itu, penentuan  passing grade dapat merupa-an  stressor yang berpotensi menghantui

siswa. 6uga, di-ata-annya bahwa soal7soal 2N berpeluang menghambat per-embangan

muliple intellegence  siswa. *elan"utnya, *antoso (3445) "uga melontar-an pesimismeya,sebagai beri-ut. 8utir7butir soal 2N hanya berdimensi a-ademis pedagogis sa"a dan tida- 

 berorientasi membebas-an siswa dari -etida-pe-aan terhadap ling-ungannya. 6uga,di-ata-annya bahwa matau"i dan butir7butir 2N tida- mengembang-an logi-a, inovasi, dandaya tahan emosi siswa. *elain -omentar7-omentar tersebut, pembahasan yang bersifata-ademis pun pemah dila-u-an. alam suatu seminar yang diselenggara-an do 2niversitas

 Negeri 6a-arta pada tanggal #pril 3445, nada negatif "uga muncul, antara lain disebut-an

 bahwa 2N memer-osa ha-7ha- siswa. 8ah-an, nada pesimis "uga bergaung dari gedung

+. alam dengar pendapat antara $omisi 9! yang membidangi masalah pendidi-andengan epartemen +endidi-an Nasional (epdi-nas) mengemu-a pesimisme yang senadadengan pandangan yang disebut sebelumnya. 8ah-an, ada desa-an -uat agar 2N dihapus ditahun a"aran beri-utnya. #da beberapa alasan yang men"adi dasar penghapusan tersebut, yaitustandar  passing grade 5.4 dinilai memberat-an siswa: siswa belum memili-i -esiapan yangminim: -ualitas guru yang belum memadai: anggaran penyelenggaraan terlalu besar: dan

 pengu"ian dila-u-an pada aspe- -ognitif siswa sa"a: bah-an ada pandangar, bahwa 2Nmelanggar 22 *isdi-nas No. 34 tahun 3440 (Jawa Pos, / ei 3445).

*ementara itu, pandangan yang mendu-ung pela-sanaan 2N "uga bergaung dari berbagai -alangan. usthofa (3445) menyata-an bahwa 2N perlu didu-ung -arena beberapaalasan beri-ut. 2N merupa-an bentu- idealisasi bangsa yang a-an mampu mengi-is

 pelecehan rendahnya mu tu pendidi-an nasional di ting-at global. 2N dapat berperan sebagaimotivator bela"ar siswa dan mengembang-an semangat -ompetisi siswa. 2N a-anmenggugah semangat dan motivasi guru untu- menga"ar lebih bai- lagi. *elain itu,

 penentuan tiga matau"i 2N, yaitu 8ahasa !nggris, 8ahasa !ndonesia, dan atemati-a

dipandang strategis dalam men"awab tantangan global. *enada dengan pendapat usthofatersebut, +rameswari (3445) berpandangan bahvla 2N a-an mampu menepis -esen"angan

Page 2: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 2/85

antarse-olah dan antardaerah apabila dila-sana-an dengan -onse-uen. dan men"adi lang-ahawal untu- membenahi dunia pendidi-an agarmen"adi lebih bai- lagi.

ari berbagai rea-si yang muncul tersebut secara umum dapat di-ata-an bahwames-ipun mendapat-an du-ungan, pemerintah, dalam hal ini epartemen +endidi-an

 Nasional menuai -riti- yang cu-up pedas dengan -ebi"a-an meluncur-an -eputusan tentang2N pada tahun 344013445. es-ipun demi-ian, pemerintah tetap bersi-u-uh pada-eputusannya, yaitu tetap mela-sana-an 2N tahun. 344013445 !tu terbu-ti dari

 penyelenggaraan uN yang dimulai pada bulan ei yang baru lalu.2N bu-anlah ;barang< baru dalarn wacana nasional. *ebenarnya telah ada pengalaman

 pela-sanaan 2N tahun lalu. *ebagai catatan= 2N telah mulai diberla-u-an se"a- tahun a"aran344313440. Namun, peluncuran $eputusan ependi-nas Nomor /01213440 Tanggal 5'-tober 3440 ini nampa-nya memicu rea-si yang semara-. ua fa-tor beri-ut dapatmen"elas-an -eadaan ini. >a-tor pertama adalah adanya -enai-an standar batas minimal-elulusan dari 0, poin men"adi 5, poin, dan -emudian untu- 2N tahun 344? dinai--an

rnen"adi 5,3/. $enai-an standar batas minimal -elulusan ini mengundang rea-si yang beragam. 8agi se-olah yang secara a-ademi- <mapan< dan telah memili-i -esiapan untu- mengantar-an siswanya menghadapi 2N, -enai-an standar ini bu-anlah sesuatu yang terlaludirisau-an: bah-an rnung-in se-olah7se-olah tersebut beranggapan bahwa standar -elulusan5,3/ adalah sesuatu yang <-eci@<. #-an tetapi, bagi se-olah7se-olah lain yang belum <siap<,masalah -enai-an standar ini dapat merupa-an <beban moral< yang amat berat untu- ditanggungnya. 6angan-an untu- mencapai 5,4, untu- memenuhi standar 0,4 sa"a, bagimere-a masih merupa-an per"uangan berat tersendiri.

>a-tor -edua adalah pemerintah ter-esan tida- sensitif terhadap -eadaan se-olah yangsesungguhnya sehingga -ebi"a-an pemerintah ini ter-esan tergesa7gesa. >a-tor dominan yangter-ait dengan -eadaan se-olah yang pada umumnya masih memprihatin-an adalah belummemadainya -ondisi atau fasilitas pemela"aran se-olah. $eadaan lain adalah -eberadaan

sumber daya guru maupun sumber pus ta-a yang ada belum sepenuhnya mencu-upi-ebutuhan bai- ditin"au dari sudut -uantitas maupun -ualitas. asalah lain sebagai dampa- dua -eadaan terse but adalah belum memadainya mutu proses dan -egiatan pemela"aran yangdiselenggara-an (ire-tur 6enderal +endidi-an asar dan enengah 3445=3: $ebi"a-anire-torat +endidi-an Aan"utan +ertama 3445=3). emang, telah dila-u-an berbagai upayauntu- men"embatani -esen"angan tersebut melalui berbagai -ebi"a-an, misalnya &a"ib8ela"ar B Tahun dengan berbagai -egiatan di dalamnya. es-ipun begitu, upaya tersebutmasih belum ber"alan mulus, apalagi setelah ter"adi -risis moneter yang ber-epan"angan se"a- BBC. $eadaan ini nlema-sa pencapaian target pencanangan pela-sanaan &a"ib 8ela"ar Btahun (ire-torat +endidi-an Aan"utan +ertama 3445=3) meleset.

i sisi lain, -ebi"a-an pemerintah yang tetap menyelenggara-an 2N memili-i alasan-uat. ire-tur 6enderal +endidi-an asar dan enengah (3445=3) menyata-an bahwa 2N

adalah bagian dari upaya untu- menlperbai-i mutu pendidi-an nasional yang hingga -inidipandang masih buram. inyata-an pula bahwa dalam -uri-ulum, sistem pendidi-an u"ian

 perlu diada-an untu- mengu-ur proses pencapaian standar yang ditentu-an, 2"ian merupa-an bentu- pertanggung"awaban. *elain itu, u"ian adalah bagian dari sistem yang dapatmendorong proses penga"aran guru dan pemela"aran siswa. 2"ian memili-i fungsi -ore-tif yang berdampa- pada -egiatan menga"ar guru dan -egiatan bela"ar siswa.

#lasan yang di-emu-a-an tersebut ter-esan normatif. Namun demi-ian, sebenarnyaalasan tersebut dapat di-ata-an sebagai salah satu bentu- pen"abaran -onsep pendidi-andalam implementasinya. 2"ian memili-i peranan yang penting dalam pendidi-an mes-ipun

 banya- yang belum memahaminya dengan benar (#thanasou dan Aamprianou 3443= ).*ebagai lembaga yang bertanggung "awab atas mutu pendidi-an nasional, pemerintah melaluiepartemen +endidi-an Nasional beserta segenap "a"aran di bawahnya memili-i -ewa"ibanuntu- senantiasa mengupaya-an berbagai cara mencerdas-an -ehidupan bangsa sesuai2ndang 2ndang asar B5/. 'leh -arena itu, alasan di atas pun sebenarnya dapat

Page 3: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 3/85

didudu--an pada porsinya sehingga dapat dipahami dan diterima dengan bai- oleh semua piha-.

2raian di atas menyirat-an adanya pertentangan pendapat antara epartemen

+endidi-an Nasional sebagai instrumen pemerintah yang mendapat-an amanat untu- men"alan-an pembangunan pendidi-an nasional dan masyara-at yang sebenarnya merupa-ansasaran pembangunan pendidi-an. alam -ebidupan masyara-at demo-rasi, pertentangan

 pendapat dalam masalah 2N tersebut adalah hal yang wa"ar dan "ustru diperlu-an.+ertentangan dalam wacana semacam ini dapat di-ata-an sebagai salah satu bentu- dinami-amasyara-at demo-ratis. asyara-at demo-ratis adalah masyara-at yang ditandai dengan ciri<punya suara yang berha- disuara-an dan didengar<. *elama ada a-si yang -emudianditanggapi rea-si dengan iti-ad membangun (constructive remarks), dinami-a demo-ratissemacam ini a-an merupa-an -endali (-ontrol) yang sehat agar semua piha- dapat salingmendengar, memahami, dan berbuat untu- -eba"i-an bersama. 8u-annya suatu bentu- <pengototan< untu- menang sendiri, apalagi mencari7cari -esalahan piha- lain. *istem

 pengu"ian nasional a-an dapat diselenggara-an dengan berhasil guna, yaitu dalam rang-amening-at-an mutu pendidi-an nasional, apabila penyelenggaraannya didasar-an pada-a"ian7-a"ian yang mendalam dan sistematis, dan perencanaannya dila-u-an secara-onseptual a-ademi- dengan ide yang inovatif.

Tulisan ini di-embang-an dalam upaya untu- menya"i-an suatu bentu- pemi-iran yangdiharap-an dapat memberi-an masu-an pada penyelenggaraan 2N pada masa mendatang.2ntu- mencapai tu"uan penulisan ini, tulisan ini dibagi men"adi empat bagian. 8agian !menya"i-an latar bela-ang dan tu"uan penulisan. 8agian !! membahas 2"ian #-hir N asional(2N) dengan fo-us pada per-embangan sistem pengu"ian nasional, -a"ian yuridis dan teoritis.8agian !!! membahas -eadaan dan masalah pendidi-an nasional yang ada pada saatini:8agian !9 memapar-an beberapa hal yang perlu dila-u-an -e depan ter-ait dengan 2N.

'I'T*+ &*N,U-IAN NA'I.NAL$ &*('&*/TI0 &*(/*+BAN,AN '*-A(AHN1A2N sebagai suatu -ebi"a-an pemerintah bu-anlah sesuatu yang muncul begitu sa"a dariepartemen +endidi-an NasionaA *epan"ang se"arah -ehidupan Negara $esatuan epubli- !ndonesia, pemerintah telah memberla-u-an beberapa -ebi"a-an yang diarah-an pada upaya7upaya untu- men"aga mutu pendidi-an. ire-tur 6enderal +endidi-an asar dan enengah(3445=3) menyata-an bahwa se"a- tahun B5/ setida-nya telah ada tiga periode yang telahdilalui oleh pemerintah dalam upaya men"aga mutu pendidi-an rnelalui berbagai bentu- -ebi"a-an sistem u"ian. $etiga periode itu adalah periode sistem u"ian negara, periode u"ianse-olah penuh, dan periode evaluasi bela"ar tahap a-hir nasional. $etiga periode tersebutmuncul dalam dinami-a pencarian format dengan pengu"ian yang a-untabel dan sahih.

+eriode sistem u"ian negara berlangsung hampir selama dua dasawarsa, yaitu se"a- tahunB5/ hingga tahun B?5. +acia periode ini, semua siswa menempuh u"ian a-hir untu- 

menyelesai-an "en"ang pendidi-annya dalam bentu- u"ian yang disebut u"ian negara. *esuaidengan namanya, yaitu u"ian negara, semua piranti u"ian dipersiap-an oleh negara. *emuamata pela"aran yang a-an diu"i-an dan semua soal yang ditanya-an berdasar-an mata

 pela"aran yang diu"i-an ditentu-an dan disiap-an oleh negara. emi-ian "uga dalam penyelenggaraannya, peran negara sangat dominan dan -etat. *ing-atnya, pada petiode inisuasana sentralisasi pela-sanaan u"ian sangat terasa.

#da -elemahan dan -eunggulan dengan penyelenggaraan sistem u"ian negara tersebut.$elemahannya se-aligus merupa-an -eunggulannya. 'leh -arena -endali pemerintah yangsangat -etat, se-olah hampir tida- memili-i -ewenangan apalagi campur tangan untu- menentu-an -elulusan siswa mere-a. *elain itu, -uantitas siswa yang tersaring u"ian padaumumnya dapat di-ata-an -ecil. Namun demi-ian, mere-a yang berhasil lolos u"ian negara

 pada umumnya memili-i -ualitas yang dapat dipertanggung"awab-an. $ualitas -elulusandengan model u"ian negara dapat di-ata-an tinggi. Tingginya mutu lulusan model u"iannegara ini menyebab-an tida- diperlu-annya sele-si terhadap siswa agar dapat mengi-uti

Page 4: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 4/85

 "en"ang pendidi-an beri-utnya. Namun sistem u"ian negara ini dengan segala -elebihan dan -e-urangan tersebut

dianggap tida- adil -arenadipandang tida- memperhati-an -ondisi daerah yang memili-i

-eragaman penyelenggaraan pendidi-an. 'leh -arena itu, sistem ini -emudian diganti denganyang lain, yaituD sistem u"ian se-olah penuh.

+eriode u"ian se-olah penuh -emudian mengganti-an sistem u"ian negara. *istem ini berlangsung hampir dua dasawarsa, yaitu mulai B?/ hingga B3. Tida- seperti periodeu"ian negara yang lebih sentralistis, pra-ti- penyelenggaraan u"ian pada periode u"ian se-olahsepenuhnya di-endali-an oleh se-olah. *e-olah diberi wewenang penuh untu- mengembang-an piranti u"ian dan mela-sana-annya. *e-olah "uga diberi wewenang untu- nlenentu-an -elulusan #-an tetapi, -ewenangan penuh yang diberi-an -epada se-olah tida- otomatis dii-uti dengan nai-nya mutu lulusan secara -ualitatif. *ecara -uantitatif, memang-elulusannya dapat di-ata-an amat memuas-an -arena semua siswa lolos u"ian a-hir. #-antetapi, pada periode ini ter"adi -emerosotan mutu lulusan. utu lulusan u"ian se-olah penuh

men"adi rendah.ari segi -uantitas, sistem u"ian se-olah memang unggul. #-an tetapi, sistem ini lemahdari segi -ualitas lulusarmya. endahnya mutu lulusan pada sistem u"ian se-olahmengundang berbagal -riti-an pedas. #da desa-an agar sistem ini di-embali-an -epadasistem u"ian negara seperti sistem yang perlama dengan alasan mendong-ra- -ualitas lulusan.

+ada periode beri-utnya, diper-enal-an sistem baru, yaitu sistem Evaluasi 8ela"ar Tahap#-hir Nasional yang di-enal dengan a-ronim E8T#N#*. *istem E8T #N #* berlangsungselama dua dasawarsa, terhitung mulai B3 hingga tahun 3443. +ada tataran -onsep, sistemE8T#N#* merupa-an gabungan dua sistem u"ian yang pernah berla-u sebelumnya, yaitusistem u"ian negara dan sistem u"ian se-olah. $ombinasi ini tercermin pada tata cara

 penilaian yang memperhati-an hasil nilai u"ian se-olah dan u"ian negara. iharap-an bahwasistem ini dapat mengore-si -elemahan pada sistem pengu"ian yang pernah diberla-u-an

sebelumnya. Namun -enyataannya, se-ali lagi sistem ini "uga mengulangi -elemahan yangter"adi pada sistem u"ian se-olah penuh. *eeara. -ualitas, mutu lulu san dengan sistem E8T#N#* pun dipandang rendah. isinyalir ter"adi pendong-ra-an (mark up) nilai siswa yangmestinya rendah men"adi lulus. #da pandangan yang menyata-an bahwa guru berpeluangmendong-ra- nilai siswa -arena u"ian pra-ti- dan teori digabung-an untu- penentuan nilaia-hir siswa (&inoto 3445).

Tahun 3443, E8T#N#* diganti dengan sistem 2"ian #-hir Nasional atau dising-at 2N.*istem inilah yang hingga -ini berlangsung dan yang a-hira-hir ini menimbul-an -ontroversiyang meluas dalam masyara-at. #pabila diamati, per-embangan sistem u"ian nasionalsebenamya bertumpu pada upaya pening-atan mutu -eluaran hasil pendidi-an. Hingga saatini, pencarian pemerintah atas sistem yang benar7benar dapat men"amin mutu pendidi-anmelalui sistem pengu"ian belum bera-hir. +emerintah masih mencari bentu- yang dapat

dipertanggung"awab-an, bai- secara teoretis -onseptual, yuridis formal, maupun sosial. lniwa"ar, apalagi dinami-a masyara-at dan per-embangan !+TE$ berlangsung pesat. $eti-asatu permasalahan dapat teratasi, tetapi belum sempat menghasil-an pemecahan yangmemuas-an, muncul masalah baru lain yang "uga memerlu-an perhatian pemecahannya.Tampa-nya hal ini "uga dihadapi dalam se"arah sistem pengu"ian nasional. 'leh -arena itu,diperlu-an pemi-iran7pemi-iran inovatif dan -onseptual yang di-a"i dan di-embang-an terusmenerus.

2A'A( &*+I/I(AN UIAN NA'INAL (UN)

alam pernyataannya, ire-tur 6enderal +endidi-an asar dan enengah (3445=3)mengata-an bahwa 2N adalah salah satu upaya pembenahan yang dila-u-an epartemen

+endidi-an Nasional untu- mening-at-an mutu pendidi-an nasional. lni dila-u-an denganmemasang standar nilai minimal yang harus diraih oleh siswa. engan mencanang-an nilaiminimal sebagai batas -elulusan, diharap-an bahwa ini tida- hanya merupa-an tantangan

Page 5: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 5/85

 bagi siswa sa"a, tetapi "uga merupa-an washback effect yang positif bagi semua piha-, terutamaguru dan orang tua. Furu diharap-an dapat men"alan-ari fungsi penga"aran dengan lebih

 bersungguh7sungguh sehingga dapat mengantar-an siswa dalam -egiatan pemela"aran.

emi-ian "uga orang tua, mpre-a diharap-an a-an lebih memperhati-an -ese"ahteraandan -ebutuhan pemela"aran ana- mere-a. ere-a diharap-an a-an dapat lebih mengawasidan mendorong ana-7ana- mere-a dalam bela"ar. $eterlibatan orang tua dalam hal tersebutmengandung ma-sud bahwa tugas mendidi- itu tida- hanya merupa-an monopoli se-olahsebagai lembaga format tetapi masyara-at pun diharap-an berpartisipasi a-tif dalam

 penyelenggaraan pendidi-an ana- mes-ipun dalam bentu- dan tanggung "awab yang berbeda.enurut $eputusan enteri +endidi-an Nasionai epubli- !ndonesia Nomor 

5121344 tentang +enilaian Hasil 8ela"ar *ecara Nasionat 2N sebagai salah satu

 bentu- sarana untu- menilai hasil bela"ar siswa diselenggara-an dengan pertimbangan

antara lain sebagai beri-ut. +ertama, penilaian ting-at nasional yang

diselenggara-ansecara sistematis dan ber-ala perlu dila-sana-an guna memantau,

mengendali-an, dan mening-at-an mutu pendidi-an dasar dan menengah secaranasional. $edua, penilaian merupa-an cara untu- mengetahui apa-ah siswa telah bela"ar 

sesuai dengan yang diharap-an. $etiga, setiap warga negara berha- mendapat-an

 penilaian atas hasil bela"amya yang diperoleh melalui satuan pendidi-an.

*ementara itu, menurut $eputusan enteri +endidi-an Nasional epubli- 

!ndonesia Nomor /01213440  Tanggal5 '-tober 3440 tentang 2"ian #-hir Nasional

Tahun +eGa"aran 344013445, pertimbangan penyelenggaraan 2N, antara lain adalah

sebagai beri-ut ;; ... untu- mengetahui hasil bela"ar peserta didi- dan untu- memperoleh

-eterangan mengenai mutu pendidi-an ... ;; 

 pada berbagai "enis dan "en"ang pendidi-an.

*elain itu, penyelenggaraan 2N sebagai sarana pen"amin ;;  adanya standar mutu

 pendidi-an yang teru-ur secara nasional, "uga didasar-an atas pertimbangan untu- 

men"aga a-untabilitas pela-sanaan mana"emen berbasis se-olah ..;.

TUJUAN DAN FUNGSI UN

$eputusan enteri +endidi-an Nasional epubli- !ndonesia Nomor 5121344 tentang

+enilaian Hasil 8ela"ar *ecara Nasional menyata-an bahwa penilaian hasil bela"ar secara

nasional, yang antara lain menca-u p 2N (pasal 0 ayat ) bertu"uan untu- ;mengu-ur 

 pencapaian hasil bela"ar peserta didi- dan mengetahui mutu pendidi-an<, *ementara itu,

fungsinya adalah sebagai

(a) alat pengawasan dan pengendalian mutu pendidi-an: (b) bahan pertimbangan

dalam penentuan tamat bela"ar peserta didi- pada setiap "enis, "alur, dan "en"ang

 pendidi-an: (c) bahan pertimbangan dalam penerimaan peserta didi- pada setiap

 "enis, "alur, dan"en"ang pendidi-an: dan (d) umpan bali- perbai-an program pemela"aran.

$eputusan enteri +endidi-an Nasional epubli- !ndonesia Nomor /01613440

Tangga5 '-tober 3440 tentang 2"ian #-hir Nasional tahun +ela"aran 344013445

 bertu"uan N asional untu-

(a) mengu-ur pencapaian hasil bela"ar peserta didi-: (b) mengu-ur mutu pendidi-an

di ting-at nasional, provinsi, -abupaten1-ota, cian se-olah1 madrasah: (c)

mempertanggung"awab-an penyelenggaraan pendidi-an secara nasional, provinsi,

-abupaten1-ota, dan se-olah1 madrasah -epada masyara-at. #dapun fungsi 2N

adalah sebagai (a) alat pengendali mutu pendidi-an secara nasional: (b) pendorong

 pening-atan mutu pendidi-an: (c) bahan dalam menentu-an -elulusan peserta didi-:dan (d) bahan pertimbangan dalam sele-si penerimaan peserta didi- baru pada

Page 6: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 6/85

 "en"ang pendidi-an yang lebih tinggi.

8erdasar-an uraian tentang latar bela-ang, tu"uan dan fungsi u"ian nasional tersebut

di atas dapat di-ata-an bahwa 2N pada dasarnya adalah salah satu cara yang diguna-an

untu- penggalian informasi tentang -ualitas pendidi-an nasional. +enggalian informasi

inidila-u-an dengan mengguna-an seperang-at u"ian dan dengan mengguna-an siswa

sebagai sumber data informasi tersebut. !nformasi tentang mutu ini diharap-an

merupa-an cerminan bagaimana mana"emen berbasis se-olah itu diselenggara-an di

tiap7tiap se-olah. #-an tetapi, tu"uan dan flingsi 2N yang telah dirumus-an tersebut

tida- semuanya dipahami atau di-etahui secara umum. alam pengertian apa-ah semua

tu"uan dan fungsi yang dicanang-an benar7benar direalisasi-an oleh +emerintah. *atu

hal yang paling menyentuh masyara-at ter-ait dengan 2N adalah tu"uan ;mengu-ur 

 pencapaian hasil bela"ar peserta didi-; dan fungsi <bahan pertimbangan dalam

 penentuan tamat bela"ar peserta didi- pada setiap "enis, "alur, dan "en"ang pendidi-an;.

alam -edua segi ini, masyara-atmerasa-an langsung dampa- yang muncul sebagaia-ibat dari -eputusan yang diambil dari hasil pengu-uran hasil bela"ar siswa. 8agi

-halaya-, ini lebih dominan dibanding-an dengan masalah7masalah lain dalam

 pendidi-an yang "uga penting untu- di-riti- misalnya fungsionalitas -eberadaan sarana

dan prasarana, -ualitas -egiatan bela"ar7menga"ar di -elas, dan sebagainya.

MEKANISME UN 344563447 

Tida- seperti sistem u"ian nasional yang berla-u sebelumnya, pada 2N 344013445 hanya

ada tiga mata pela"aran yang di-embang-an dan diu"i-an serta dinilai dengan standar 

nasional, yaitu 8ahasa !nggris, 8ahasa !ndonesia, dan atemati-a. ata pela"aran lain

diu"i-an secara lo-al. *elain itu, penentuan -elulusan adalah minimum 5,4 untu- mata

 pela"aran yang diu"i-an secara nasional, bai- untu- nilai u"ian teori maupun pra-ti-.

$riteria nilai rerata mata pela"aran lain yang diu"i-an minimal ?, seperti pada 2N

344313440 dihapus-an. Tida- seperti 2N 344313440, 2N 344013445 memisah-an nilai

teori dan nilai pra-ti- dari mata pela"aran yang diu"i-an secara nasional. Tuntutan

semacam tersebut diharap-an mampu mengatrol -ualitas penyeenggaraan pendidi-an

apabila semua yang terlibat da6am penyelenggaraan 2N 344013445 mempunyai

-omitmen yang tinggi sesuai -etentuan *tandar +rosedur 'perasional (*+') yang telah

digaris-an pemerintah (&inoto 3445).

UN 2ALA+ &*('&*/TI0 T*(I &*NUIAN

*ecara fisi-, 2N berupa seperang-at alat pengu"ian untu- pela"aran 8ahasa !nggris,

8ahasa !ndonesia, dan atemati-a. #lat pengu"ian itu terdiri dari butirbutir tes yang

mengu-ur aspe- isi penguasaan siswa dalam pela"aran 8ahasa !nggris, 8ahasa !ndonesia,dan atemati-a tersebut, yang masing7masing mengandung dimensi sasaran u-ur (Naga

BB3=?5). engan demi-ian, pada 2N ada tigaperang-at alat u"i yang diu"i-an secaranasiona!, beserta sasaran u-ur yang telah ditentu-an (Aampiran ! dan 9 *urat $eputusanendi-nas, No. /01213440 Tanggal5 '-tober 3440).

engapa alat u"i seperti 2N periu diada-anI 2"ian merupa-an bagian yang tida- terpisah-an dari -egiatan pemela"aran7penga"aran (misal, Aewy BCC=: *tiggins BB5=537/C: Nit-o BB?=734). *etiap -egiatan pemela"aran dan penga"aran dii-uti dan atau diiringidengan suatu -egiatan yang ta- terpisah-an lainnya, yaitu u"ian. 2"ian semacam ini dapatdirancang untu- mengu-ur setida-nya dua hal (#thanasou, 6. dan !. Aamprianou 3443=),yaitu -ema"uan hasil bela"ar siswa dan -eefe-tifan penga"aran. Tu"uan pengu-uranhasilbela"ar sering disebut sebagai achievement orientation,  sedang-an tu"uan pengu-uran-eefe-tivan penga"aran dapat di-ategori-an.

*ebagai program evaluation orientation dan -aitannya dengan 2N, tersirat adanya dua

Page 7: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 7/85

macam orientasi tersebut, seperti yang tertuang dalam $eputu.san enteri +endidi-an Nasional epubli- !ndonesia Nomar 512 1344 tentang +enilaian HasH 8ela"ar *ecara Nasional, -hususnya pasal 0 ayat , <mengu-ur pencapaian hasil bela"ar peserta didi-: dan

mengetahui mutu pendidi-an ... < dan fungsi memberi <umpan bali- perbai-an program pemela"aran<. 'leh -arena itu, secara teoretis -onseptual, nampa-nya tu"uan dan fungsi yangdi"adi-an landasan dalam 2N memili-i dasar ru"u-an. #-an tetapi, dalam perspe-tif ini, yanglebih mendapat-an porsi adalah tu"uan <mengu-ur pencapaian hasil bela"ar peserta didi-<:sedang-an fungsi memberi <umpan bali- perbai-an program pemela"aran< dalam se"arah

 pengu"ian nasional nampa-nya belum pernah dipubli-asi-an secara luas.*ebagai alat u-ur, tes atau perang-at pengu"ian harus ber-ualitas bai- (8achman BB4).

$ualitas. bai- ini perlu -arena a-urasi dan -ualitas informasi yang a-an diberi-an dan tes(Naga BB3=04?) a-an bergantung pada -ualitas tes atau alat u"i yang di-embang-an tersebut.$ualitas informasi ini a-an berpengaruh terhadap tinda- lan"ut yang diambil (Nit-o BB?= B70). *yarat yang perlu dimili-i sebuah tes atau perang-at u"i antara lain reliabilitas, validitas,

dan -epra-tisannya yang memadai. *ecara teoretis, pengu"ian -ualitas tes atau alat u"i inimelalui prosedur yang cu-up peli- dan memerlu-an -etelitian tinggi. 2N sebagai alat u-ur tentunya perlu melalui prosedur JstandarJ pengembangan dan pengu"ian tes sebelum benar7

 benar diguna-an sebagai alat u-ur. *ayangnya, informasi semacam ini tida- mudah untu- dia-ses secara umum. #-ibatnya, yang ter-ait dengan pengembangan 2N adalah asumsi

 bahwa lang-ah standar telah dila-u-an untu- pengembangannya.alam -onsep di-enal adanya istilah tes, pengu-uran dan evaluasi (+edhaKur dan

*chmel-in, BB). $etiga terminologi tersebutmengacu pada -onsep yang berbeda. Tes dapatdiru"u- sebagai seperang-at prosedur (8achman BB4) atau butir tes atau seperang-at u"i tes(Naga BB3). 8achman (BB4) membatasi pengu-uran sebagai proses meng-uantifi-asi-anatribut sasaran u-ur dengan mengguna-an seperang-at aturan tertentu: sedang-an evaluasi

dapat dibatasi sebagai proses pengumpulan dan penganalisisan informasi untu- 

 pengambilan -eputusan. ari perspe-tif -onsep dan terminologi tersebut nampa-nya ada-etida-tegasan acuan dalam 2N. ancangan istilah 2N nampa-nya mengacu -epada

evaluasi -arena di dalanmya ada proses pengambilan -eputusan: sedang-an secara

 bentu-, 2N nampa-nya menun"u- pada butir7butir tes. emang dimung-inan bahwa

dalam suatu evaluasi melibat-an penggunaan butir tes: namun tida- semua bentu- 

evaluasi harus mengguna-an tes. !stilah assesmen  dapat diguna-an untu- 

menggambar-an semangat yang tertuang pada istilah 2N. #thanasou 6. dan

!. Aamprianou (3443=0) memberi batasan assesmen  sebagai "the process or the processes of collecting and combining infonmation from tasks (e.g. tests on performance or learning) with a view tomaking a udgement about a person or making a comparison against an established criterion"!

!stilah ini pun tida- begitu tepat untu- menggambar-an nuansa yang diharap-an

 pada 2N -arena ibarat alat potret, 2N hanya diguna-an untu- ’memotret -emampuan

sesaat siswa sa"a. +emotretan -eadaan sesaatterhadap seseorang tentu sa"a tida- dapatdiguna-an untu- menggambar-an -eadaan utuh seseorang. *ementara itu, -onsep

assesmen yang utuh, seperti batasan di atas, mengisyarat-an adanya <pemotretan< yang

dila-u-an ber-ali7-ali, dari sudut yang berbeda7beda, dan bah-an dila-u-an dengan

mengguna-an alat yang beragam.

+*N,ANALI'I' /U(I/ULU+ NA'I.NAL

alam sistem -etatanegaraan, -uri-ulum mung-in dapat dipadan-an dengan garis besar 

haluan negara. engan garis besar haluan negara, pemerintah memili-i target yang a-an

dicapai dalam "ang-a wa-tu tertentu. emi-ian "uga, dengan -uri-ulum, pengelola

 pendidi-an memili-i target yang a-an dicapai dengan pemela"aran ana- didi-.

*atu permasalahan dalam -uri-ulum nasional adalah bahwa -uri-ulum yangdiguna-an terlalu sarat dengan beban dan amat terstru-tur. !ni bcrdampa- buru- terhadap

-egiatan pemela"aran di -elas. $uri-ulum yang sarat dengan beban men"adi-an guru

Page 8: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 8/85

 berupaya mencapai target beban pencapaian -uri-ulum dengan berbagai cara.

ampa-nya adalah penga"aran men"adi tida- dapat ber-embang dengan bai-. +ada

-ondisi seperti ini, guru hanya berupaya mencapai <setoran< sesuai target -uri-ulum.

Furu men"adi tida- -ratif atau inovatif -arena saratnya beban yang harus dipi-ul. Lara

yang paling mudah untu- itu adalah metode transfer of knowledge Furu a-tif bicara

sementara siswa dudu- mendengar-an. %ang ter-ena imbas adalah siswa. *iswa men"adi

terpasung dalam -etida-berdayaan. $reativitas mere-a tida- ber-embang, apalagi daya

 penalaran mere-a. *elain itu, -uri-ulum yang terlalu terstru-tur men"adi-an pemela"aran

tida- luwes dan tida- sesuai dengan per-embangan yang ter"adi amat cepat dalam

!+TE$*. +emela"aran men"adi ritual yang tida- memili-i ma-na -arena harus sesuai

dengan isi -uri-ulum. #-ibatnya, profesionalisme guru tida- ber-embang dengan bai-:

 pemela"aran men"adi monoton dan membosan-ani proses penilaian hasil bela"ar men"aditerlalu normatifi dan a-himya siswa mati -utu.

8erbagai upaya memang telah dila-u-an oleh epdi-nas untu- membenahi -uri-ulum.

2paya7upaya yang dila-u-an adalah untu- meramping-an isi, "uga untu- membenahiorientasi proses dan hasil bela"ar siswa (*uyanto BB/b). Namun, dari pengalamanimplementasi -uri-ulum sebelumnya, permasalahan muncul tida- hanya bersumber dariguru, tetapi "uga dari -uri-ulum itu sendiri. asalah -lasi- yang muncul adalah seperti yangdipapar-an di atas, yaitu isi -uri-ulum yang terlalu sarat dan sebagai -uri-ulum yang tida- terlalu memiha- pada guru sebagai orang lapangan. #-ibatnya, guru-esulitanmenginterpretasi-an dan mengimplementasi-annya di dalam -egiatan pemela"arandan penga"aran di -elas. $endala ini dapat dibaca sebagai lang-ah awal yang tida- menguntung-an guru untu- men"alan-an fungsinya di -elas, termasu- tata cara daninterpretasi pengu"ian hasil bela"ar siswa.

B*LAA( +*N*(A&/AN +ANA*+*N B*(BA'I' '*/LAH "+B'#

$ebi"a-an epartemen +endidi-an Nasional menyata-an bahwa pengguliran mana"emen berbasis se-olah merupa-an suatu lang-ah yang seiring dengan -ebi"a-an +emerintah dalamhal pemberian -ewenangan untu- <mengatur< sendiri dalam -erang-a -onsep otonomi.2ntu- "en"ang se-olah dasar, -ebi"a-an ini di-enal dengan 8* (ana"emen 8erbasis*e-olah), sedang-an untu- "en"ang se-olah menengah pertama, -ebi"a-an ini di-enal sebagai+8* (ana"emen +ening-atan utu 8erbasis *e-olah).

$ebi"a-an epartemen +endidi-an Nasional dalam hal mana"emen berbasis se-olahsecara teoretis nampa-nya dapat ditari- dati perspe-tif perlunya perubahan7perubahan dise-olah untu- pening-atan mutu pendidi-an. +erubahan semacam ini menuntut sinerginya

 beberapa fa-tor, seperti berfungsinya -epernimpinan ( leadership),  pengembangan staf, nilaidan gagasan inovatif, materi dan program yang ber-ualitas, dan yang paling penting adalah

adanya tuntutan bahwa perubahan itu diharap-an dan efe-tif (>ullan B3=x). i antarafa-tor7fa-tor tersebut, ada satu fa-tor yang dominaf. >a-tof yang dima-sud adalah-epemimpinan (Funther 344). $epala se-olah diharap-an memili-i -ualitas -epemimpinanyang dapat diteladani dan menon"ol yang a-an berperan sebagai lo-omotif penggera- rang-aian program dan sumber yang ada di se-olah dan masyara-at se-itar se-olah. #-antetapi, -epernimpinan dalam -onte-s ini tida- hanya mengacu -epada -epala se-olah sa"a.$epernimpinan bisa "uga mengacu pada guru dalam -onte-s -elasnya. ere-a adalah para

 pemimpin yang a-an mampu mewarnai <budaya -elas dan se-olah< dengan nuansa inovatif untu- -ema"uan se-olah. +ernimpin yang ber-ualitas diharap-an mampu mengelola

 perencanaan, mengguna-an strategi untu- mencapai sasaran, membawa perubahan yang berma-na di se-olah melalui mana"emen berhasis se-olah yang di-emhang-annya (&est78urnham BBC).

8agaimana dengan mana"emen berb, sis se-olah di dalam -onte-s pendidi-an

nasionalI *ebagai suatu inovasi dalam pendidi-an, mana"emen berbasis se-olah dapat

Page 9: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 9/85

ditin"au dari berbagai tataran. Tataran yang paling tinggi adalah tataran -onsep.

ana"emen berbasis se-olah dalam hal ini ber-utat dengan teori tentang pengelolaan

se-olah. Tataran di bawahnya adalah tataran -ebi"a-an. !ni adalah tafsiran -onsep

mana"emen berbasis se-olah untu- -onte-s setempat. 8iasanya ini dapat dilihat dari

-eberadaan do-umen yang di-embang-an oleh pemerintah ber-aitan dengan tata cara

dan strategi implementasi mana"emen berbasis se-olah. Tataran -etiga adalah tataran

implementasi. !ni adalah mana"emen berbasis se-olah yang benarbenar ter"adi di

se-olah.

alam -onte-s pendidi-an nasional, mana"emen berbasis se-olah masih berada

dalam tataran do-umen yang terus7menerus diupaya-an sosialisasinya melalui berbagai

 proye-, misalnya melalui  #asic $ducation Proect, !!, !!! maupun !9. i ting-at se-olah

dasar, misalnya, do-umen +a-et +elatihan #wal untu- 8* (ire-torat T$ dan *,

2NE*L', 2N!LE>, dan NM#!, 3440) telah diterbit-an dan disosialisasi-an di

 beberapa se-olah dasar  pilot proect di 6awa Timur, 6awa Tengah, *ulawesi *elatan, dan

 Nusa Tenggara Tilnur. emi-ian "uga untu- ting-at *+, telah diterbit-an seperang-utdo-umen (8u-u sd bu-u 5) tentang mana"emen pening-atan mutu berbasis se-olah, dan

do-umen lain yang "uga mulai disosialisasi-an di se-olah7se-olah.

alam -onte-s mana"emen berbasis se-olah, dalam banya- -asus, pembentu-an

-omite se-olah sebagai mitra -epala se-olah dalam mengelola pendidi-an dalam rang-a

-ema"uan se-olah, masih belum dipahami secara proporsional. #-ibatnya, masih banya- 

di"umpai -etimpangan dalam penyelenggaraan mana"emen berbasis se-olah. #da

 pembentu-an -omite se-olah yang hanya merupa-an syarat -arena itu perlu ada di dalam

suatu se-olah. *ementara itu, -iner"a yang diharap-an belum ada. #da "uga se-olah yang

masih mengguna-an pola -er"a 8+0 dalam pemberdayaan -omite se-olahnya. *ementara

itu, pada se-olah yang telah memili-i -omite se-olah yang a-tif, malah ter"adi tari-7

menari- -epentingan, bah-an persaingan antara -omite se-olah dan -epala se-olah

dalam pengelolaan pendidi-an di se-olah. *ing-atnya dapat di-ata-an bahwa -omitese-olah yang diharap-an dapat memberdaya-an se-olah melalui partisipasi masyara-at

masih belum optimal.

8erdasar-an uraian tersebut, dapat dinyata-an bahwa se-olah sebenamya sedang

dalam tahap mengenali inovasi baru bai- dan ting-at pengelolaan pendidi-an yang

diharap-an a-an mampu membawa pada pening-atan mu tu pendidi-an. 8erbagai

-onsep pengiring mana"emen berbasis se-olah "uga diper-enal-an, misalnya,

 pemela"aran -onte-stual (%ontextual &eaching and 'earning) dan pemela"aran a-tif -reatif 

efe-tif dan menyenang-an (ctive  Joyful  $ffective 'earning)! #da pula se-olah yang sudah

mencoba. #-an tetapi, berdasar-an pengamatan melalui dis-usi dalam berbagai

-esempatan penataran,masih hanya- terdapat terminologi yang tida- "elas lapangan seiringdengan implimentasi mana"emen berbasis se-olah di antarapengelola pendidi-an sendiri,

termasu- istilah $8$, portofolio, penilaian otenti-, dan masih banya- lagi -onsep baru.

8A(IABILlTA' /A(A/T*(I'TI/ ,U(U

+emela"aran di -elas dipandang terlalu berorientasi teoretis. +enguasaan teoretismendominasi -egiatan pernela"aran siswa. erni-ian pula, -egiatan menghafal yang ter"adi

 pada hampir semua illata pela"aran ($homsan BB/). $emampuan semacam ini, menurutta-sonomi 8loom (#nderson dan $rathvohl 344) hanya rnenga"ar-an -emampuan dasar -ognitif sa"a, yaitu pengetahuan (knowledge) sa"a, atau pun -alau ada -emampuan pem.ahaman(comprehensive)! #-ibatnya, -emampuan siswa yang lebih tinggi lainnya seperti. analisis,apli-asi (application), sintesis ( synthesis ), dan analisis serta ranah (domain)  lainnya sepertiafe-tif dan psi-omotor, tida- ber-embang dengan bai-. Aebih "auh, +u"ihastuti (BB/)

menengarai ter"adinya -emande-ansiswa dalam berfi-ir -reatif. Hal ini hanya a-anmenghasil-an output pendidi-an dengan dara saing siswa yang rendah.

Page 10: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 10/85

+enyebab -eadaan tersebut dapat dilaca- dan berbagai sumber, namun salah satu sumber yang ber-aitan langsung dengan -egiatan pemela"aran siswa di -elas adalah guru. !ni dapatdimengerti -arena guru merupa-an unsur penting dalam proses pendidi-an. +ara gurulah

yang berhadapan langsung dengan peserta didi- dalam proses pemela"aran mere-a. &alaupunada -ua!itas unsur lain seperti -uri-ulum, media pemela"aran, atau sumber bela"ar lain, padatataran implementasi, gurulah yang memegang peranan penting dalam mendayaguna-ansumber7sumber yang ada dalam -egiatan pemela"aran peserta didi-.

$emampuan guru dapat dipengaruhi oleh banya- fa-tor. *alah satunya adalah latar  bela-ang pendidi-an yang pernah diperolehnya. Hasil survei yang dila-u-an oleh8alitbangdi-nas (8adan +enelitian dan +engernbangan +endidi-an Nasional)mengung-ap-an banya-nya guru * dan *+ yang memili-i latar bela-ang pendidi-an yang

 belum memadai. Tabel 3= menya"i-an ring-asan hasil analisis yang dima-sud.

+rovinsi Furu * (O) Furu*+(O)

P3 Q3 P0 R0

$!Ta-arta 33.5B CC./ 03.43 ?C.B

I Tawa 8arat 3B.C0 C4.3C 3?.?C C0.00

8anten 03.0/ ?C.?/ 3?.5 C0.?

Tawa Tengah 0C.50 ?3./C 0.33 ?.C

6 % ogya-arta 0.04 ?.C4 05. ?/.3

! 6awa Timut 0/. ?5.3 BD?/ 4.0/

 N. #ceh arussalam ?B.C? 04.35 55.B3 //.4

*umatera 2tara *+ 3C.B0 54.C0 /B.3C

/umatera 8arat /.0 5.?B 05.3 ?/.C3iau ?.?? 0.05 03.B/ ?C.4/

!6ambi ?4.B 0B. 50.B /?.4B

*umatera *elatan ?C.5/ 03.// 0.C ?.3B

8ang-a 8elitung /C.C/ 53.3/ 0.?/ ?.0/

8eng-ulu /0.?B 5?.0 05.CC ?/.30

Aampung ?C.C0 03.3C 54./? /B.55

$alimantan 8arat C0.B? 3?.45 /5.53 5/./

$alimantan Tengah ?.33 0.C 05.?/ ?/.0/

$alimantan *elatan //.? 55.5 0C.5B ?3./

$alimantan Timur ?5.CB 0/.3 5C.0 /3.C

*ulawesi 2tara CC.B5 33.4? 5B.B3 /4.4

Forontalo C./4 3./4 5C.C /3.33

*ulawesi Tengah C3.CC 3C.30 /4.04 5B.C4

*ulawesi *elatan ?5.CB 0/.3 5/. /5.3

*ulawesi Tenggara C.5C 3./0 5.4C /.B0

alu-u ?/.?0 05.0C 0C.0 ?3.C

alu-u 2tara 0./4 ?./4 3/.34 C5.4

8ali 5?./0 /0.5C 0/.C? ?5.35

 Nusa Tenggara 8arat ?0./? 0?.55 33.5B CC./ Nusa Tenggara Timur C5=0B 3/.? /.?C 5.00

Page 11: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 11/85

+apua C?.3? 30.C5 /4. 5B.3

ata7rata Nasional + - . 5B,5B 00,?C ??,00

Tabel 3. menun"u--an bahwa masih guru * berlatar bela-ang pendidi-an lebih

rendah dari +rogram iploma !!. 8ah-an pada banya- provinsi persentasenya melebihi

 "umlah rata7rata nasional (+ - .)! Hal yang mirip "uga ter"adi di "en"ang *+. asih ada

guru yang menga"ar di bawah standar muumum yang ditentu-an, yaitu +rogram iploma

!!!. *ementara itu, pada beberapa provinsi, persentasenya melebihi rata7rata nasionalnya

(00,?C). $eadaan yang tida- "auh berbeda. dapat diduga "uga tSr"od" pacia "en"ang *#.

#pabila latarbela-ang pendidi-an guru di"adi-an salah satu fa-tor yang menentu-an

-ualitas pendidi-an, data di atas menun"u--an setida-nya dua hal. +ertama, bervariasinya

-ualitas latar bela-ang pendidi-an gu.ru di berbagai daerah. *elain itu, "uga dapat

di-ata-an bahwa masih banya- guru yang memili-i syarat -ompetensi menga"ar di bawah standar yang dipersyarat-an untu- sebuah "en"ang pendidi-an. $eadaan latar 

 bela-ang pendidi-an guru yang seperti itu tentu sa"a masih belum memenuhi harapan

minimal yang ditentu-an. #pabila "en"ang pendidi-an diduga memili-i -ontribusi terhadap berbagai aspe- -ara-teristi- guru, seperti penguasaan materi pela"aran atau -ompetensimenga"ar di -elas, dapat diduga -ompetensi pada aspe- tersebut "uga a-an ber-ualitas rendah.8asil penelitian yang dila-u-an oleh *uryadi (BB) mengung-ap-an sisi negatif -ualitasguru * di wilayah per-otaan dan daerah dilihat dari penguasaan materi mata pela"aran yangmen"adi tanggung "awabnya. Terung-ap bahwa penguasaan guru terhadap matemati-a,

 bahasa !ndonesia, dan sains tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel3.3.

Tabel3.3 $ualitas Furu * di +er-otaan dan aerah terhadap matemati-a, 8. !ndonesia, dan

*ains.9ariabel >enguasaan #sal I

aerah (n/) +er-otaan (n5/00)

atemati-a T 53,0: * T ,3 l7. T 55,C : * T  

8. !ndonesia 05,0 : * ?,3 T 0?, : * T /,C

*ains ** : * T /, ./. T 33,C : *

+ermasalahan ter-ait dengan -ara-teristi- guru tida- berhenti di sini. Furu sebagai unsur  penting dalam pendidi-an memang dituntut memili-i -ualitas yang tinggi -arena ada harapan bahwa guru yang ber-ualitas a-anmampu mengelola pendidi-an secara memadai di -eas.+ertanyaan lain yang laya- di"awab adalah -reativitas dan inovasi guru di -elas. *ute"o(BB/) menengarai balnva dua tuntutan -ualitas yang perlu dimili-i guru tersebut, -reativitasdan inovasi guru di -elas, merupa-an <barang lang-a<. #rtinya, hanya sedi-it sa"a guru yang

 benar7benar -reatif dan inovatif di -elas. #da beberapa fa-tor yang dapat mendorongter"adinya -eadaan yang memprihatin-an ini. *alah satu fa-tor penting adalah -urang

 profesionalnya guru. !ni ter"adi -arena guru tida- sempat dudu- berpi-ir untu- mening-at-an-ualitas profesinya. itengarai bahwa wa-tu guru banya- ter-uras untu- mencari tambahan

 penghasilan guna memenuhi -ebutuhan dasar yang sering tida- mencu-upi. ari i-lim sepertiini, dapat-ah diharap-an lahimya -reativitas dan inovasi guru di -elasI !nl belum berbicara

tentang tuntutat agar guru benar7benar men"adi guru yang retle-tif. Furu, menurut *upriyanto(BB/) setida-nya mampu mela-u-an tiga pilar peranannya= (a) menumbuh-an si-ap ilmiah,(b) membiasa-an siswa dalam nlengguna-an metode ilmiah, dan (c) pe-a terhadap

Page 12: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 12/85

 per-embangan !+TE$*. enurut *uyanto (BB/), guru harus memahami penelitian dalam-onte-s profesinya, setida-nya melalui penelitian tinda-an -elas.

8erdasar-an data di atas, dapat dinyata-an bahwa -ondisi -ualitas guru dapat

di-ategori-an rendah dan bervariasi. #pabila hal yang utama dari seorang guru, yaitu penguasaan materi pela"aran atau -ompetensi menga"ar di -elas rendah, dapat-ah diharap-anter"adinya pemela"aran yang bermutu di -elas yang menu"u terbentu-nya penguasaan siswayang "uga bermutuI

2I'&A(ITA' /N2I'I 0A'ILITA' &*N2I2I/AN

>asilitas pendidi-an "uga dipandang merupa-an unsur penun"ang proses pendidi-an. #rtinya,-ualitas proses pendidi-an di -elas sedi-it ban ya- a-an terpengaruhi oleh fungsionalitasfasilitas pendidi-an yang ada. 8agaimana-ah -ondisi fasilitas pendidi-an yang ada dilapanganI

>asilitas pendidi-an dapat diarti-an sebagai sarana dan prasarana pendidi-an. Hal ini

dapat ditin"au dari berbagai segi. *uryadi (tanpa tahun) meng-a"i aspe- ini dari segi fasilitasse-olah, peralatan -elas, dan bu-u yang ada di se-olah7se-olah dasar di daerah dan

 per-otaan di provinsi 6awa 8arat *ulawesi *elatan dan NT8. Hasil -a"ian yang dila-u-annyadipapar-an pada Tabel 3.0

*arana dan +rasarana +ersentase

&ilayah aerah 99ilayah +er-ota7

(n/) an (n5/0C)

. >asilitas *e-olah=

1.1. uang guru 0C 50

.3. +erpusta-aan 3? 0?,?

.0. Aaboratorium /, ?,.5. $afetaria 5

./. $amar $eeil /B C0,/

3. +eralatan $elas

3.. eia *iswa 0/, 50,?

3.3. e"a Furu 0?, //,3

3.0. +apan Tulis ?C,? C,3

0. 8u-u

0.. 8u-u $elas 779! (rerata) 4652 53

0.3. 8u-u +egangan Furu 5C,34 /5

ata pada tabel 3.0 menun"u--an bahwa fasilitas se-olah, peralatan -iIlas: dan bu-ubai- di se-olah dasar di daerah per-otaan maupun di daei=ah belum mencu-upi. #rtinya, se-olahdasar di provinsi 6awa 8arat, *ulav:esi *elatan, dan 6awa 8arat, belum semua memili-ifasilitas se-olah, peralatan -elas, dan bu-u. $eadaan serupa diduga "uga ter"adi di provinsi7

 provinsi lainnya.8agaimana dengan -ondisi sarana dan prasarana yang lebih besar lagi, yaitu ruang -elasI

uang -elas yang bai- merupa-an sarana yang menun"ang ter"adinya pemela"aran yang bermutu di -elas. #pa-ah ruang -elas yang bai- -ondisinya telah dapat dipenuhi oleh senluase-olahI 8eri-ut adalah data yang di-umpul-an oleh 8alitbang i-nas.

Tabel 3.5 $ondisi uang $elas tiap +rovinsi

Page 13: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 13/85

+rovinsi *1! *+1Ts

usa- usa- 8ai- usa- usa- 8ai-

8erat ingan (O) 8erat ingan (O),

(O) (O) (O) (O)

$! 6a-arta 5.5 5.?5 4. 3.3? B.C? C.B

awa 8arat 03.54 0?.5/ 0./ /.34 4.B3 0.

8anten 3/.C5 3.3/ 5?.44 5.B0 4./B 5.5

6awa Tengah .B5 0.0C 53.?B .5B C.C? B4.C5

! %ogya-arta 5.0 54.C4 5/.C 3.0 .54 B.3

6awa Timur C.// 0?.C 5/./ .B? ?.0C B.?C

 N. #ceh arussalam 30.3/ 05.B 5.5 5.3 4.B0 5.?

*umatra 2tara 34.33 0.?5 5.5 0.C5 B.?/ ?.?

*umatra 8arat .35 0. 53.B 5.5C 4.BB 5./5

iau 04./5 3.?3 54.5 4.B3 5.34 B5.ambi 33.3? 3/.? /3.3 0.5 B.5 C.0

*umatra *elatan 3.C5 00.C 5/.4B .B4 ?./4 B.?4

8ang-a 8elitung 0.3? 3B.B0 /?. .B/ ?./? B./4

8eng-ulu 0./? 0/.?? 03.C ?.? 5.4 CB.03

Aampung 3.C4 5/.?4 3/.C4 3.? .0 .0

$alimantan 8arat 3.0B 00.03 0.3B 3.C B.?C C.5?

$alimantan Tengah 04.B3 0.5C 0C.? .0 0.5 B5.?B

$alimantan *elatan 3C./3 00. 0B.04 0.54 .4 /./

$alimantan Timur 33.0 0?.44 5.C4 0.53 B.3B C.3B

*ulawesi 2tara C.? 00.45 5B.CB C.30 C.54 C/.0C

Forontalo 3.? 03.B/ 5/.B C./5 3.C CB./B*ulawesi Tengah 05.40 00.44 03.BC 0./0 ?,/ B.?3

*ulawesi *elatan " B.?B 0./3 5.C 5.4 .4 5.0

*.wesi Tenggara 0.BB 00.3 05.B 0.C5 B.4 C.3/

alu-u 0?.35 04.B 03.C .U B./C 0.C5 C?.?B

alu-u 2tara 0.4C 3B./4 03.50 DRB.5? .C3 C.3

8ali 34.4 0/.00 55./B 5.CB 4.00 5.

 NT8 ?.?5 03.BC /4.0B .? B.?0 .?B

 N!T 0?.? 3B.0C 00.B? C.54 .B5 ?.??

+apua 30.53 3/.5B /.4B B.5C .0 3./

ata7rata Nasional 35.3C 03.B3 53.3 5.3 B.B5 /.C

ata pada Tabel 3.5 menun"u--an bahwa "en"ang * maupun *+ memili-i -ondisiruang -elas se-olah yang bervariasi mulai dan rusa-. rusa- ringan, dan bai-. $ondisi-erusa-an nampa-nya ebih banya- ter"adi di * dibanding-an di *+. *elain itu, terlihat

 bahwa masih ada se-olah, bai- * maupun *+, yang -ondisi ruang -elasnya beummemadai untu- -egiatan pemela"aran siswa.

0A/TA *+&I(I' T*NTAN HA'IL B*LAA( 'I'9A

%ang dima-sud dengan fa-ta empiris pada bagian ini adaah s-or hasil tes dan NilaiEbtanas umi dan 2"ian #-hir Nasional. *-or hasil tes bersumber dari penelitian *uryadi:sedang-an nilai Ebtanas urni bersumber dad +usat *istem +engu"ian, epdi-nas dari data

hasil u"ian yang di-umpu-an pada tahun 3440.+enelitian *uryadi pada tahun BB mengung-ap-an temuan yang memprihatin-antentang hasi bela"ar siswa * pada tiga mata pela"aran, yaitu atemati-a, 8ahasa

Page 14: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 14/85

!ndonesia, dan *ains. +enelitian yang dila-u-an di tiga provinsi, yaitu 6awa 8arat, *ulawesi*elatan, dan NT8, mengung-ap-an rendahnya rerata hasil bea"ar siswa pada tiga mata

 pea"aran tersebut (matemati-a = 3C,C: 8ahasa !ndonesia = 3,?: dan sains = 35,3). Hasil

 bela"ar ini tida- "auh berbeda dengan hasil bela"ar siswa * yang ditemu-an oleh penelitilain pada ebih sepuluh tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3./.

+enelitian Th. BB ata +elalaran

8. !ndonesia atemati-a *ains

erata 3C,C 3,? 35,3

* C,B ,C ?,

Total 8utir 5C 5B 5C,4

% 6 awaban 8enar /,B 55, /3,/

+enelitian Th. BC?

erata 0/,4 00,4 3C,4 .

* 3,4 B,4 .4

Total 8utir ?4 ?4 ?4

% 6awaban 8enar 5B,4 //,4 5/,4

ata nilai E8T#N#* tahun 34441344 untu- "en"ang *+ 1 Ts. ($ebi"a-anire-torat +A+, 3445=C7) dapat disari-an sebagai beri-ut=

. *+ yang memili-i -ategori E8T#N#* bai- se-ali ada ',40O (E8T#N#*Q C,/):

3. *+ yang memili-i -ategori E8T#N#* bai- (E8T#N#* ?,/ 7 < C,/) ada 3,5O:0. *+ yang memili-i E8T#N#* sedang ada 3,B/O (E8T#N#* /,/ 7 P ?,/):5. *+ yang memili-i E8T #N#* -urang (E8T#N#* 5,/ 7 P /,/) ada ?,0CO, dan/. *+ yang memili-i E8T#N#* sangat -urang ada C,5?O (E8T#N#* P 5,/).

ata tersebut menun"u--an bahwa hasil bela"ar siswa apabila diu-ur denganmengguna-an E8T#N#*, secara untum masih tergolong memprihatin-an. *ementara itu,terlepas dari berbagai -ontroversi yang ber-embang di masyara-at, nilai u"ian a-hir nasionalmemang dapat diguna-an sebagai cerminan masalah yang ter"adi dalam pendidi-an. Tabel 3.?menun"u--an ring-asan rata7rata hasil 2N *+ antarprovinsi.

+rovinsi Nilai

R/,B0 P/,B0

$! ?,33

6abar /,B?

8anten /,B0

6ateng /,B0

!% ?,5

6atim ?,5

 N# 5Al

*umut /,C?

Page 15: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 15/85

*umbar ?,35

iau /,

6ambi /,C*umsel /,C0

8ang-a 8elitung= /,B0

8eng-ulu 5,?

Aampung /,C5

$albar /,/?

$alteng /,/

$alsel /,/?

$altim /,C?

*ulut /,/0

Forontalo /,/0

*ulteng /,C5

*ulsel ?,04

*ultra /,4

alu-u 5,30

alu-u 2tara ?,44

+rovinsi Nilai

Q/,B0 P/,B0

8ali ?, NT8 5,40

 NTT /,5?

+apua 5,C3

ata pada Tabel 3.? memperlihat bahwa hanya C (tu"uh) provinsi (3/,B0O) yangmemili-i nilai 2N yang sama atau lebih tinggi dibanding-an dengan nilai ting-at nasiona(> /,B0 poin). $etu"uh provinsi tersebut adalah $! 6a-arta, ! %ogya-arta, 6awa Timur,*umatera 8arat, *ulawesi *elatan, alu-u 2tara, dan 8ali. *ementara itu, sebagian besar 

 provinsi lainya (C5,4CO) memili-i nilai 2N yang berada di bawah standar nilai nasional «

/,B0 pain). !nformasi ini mengisyarat-an bahwa hasil bela"ar a-hir siswa masih rendah.8erdasar-an pembahasan terse but, terlihat bahwa aspe- pengelolaan -uri-ulum,

 pengelolaan se-olah melalui mana"emen berbasis se-olah, -ara-teristi- guru, fasilitas pendidi-an yang ada, dan siswa sebagai cerminan hasil pendidi-an masih memili-itantangan yang perlu mendapat-an perhatian. !ntensitas perhatian dan tinda- lan"ut ininampa-nya lebih mengarah pada terpenuhinya syarat-ebutuhan penga"aran dan pemela"aranminimal yang bai-. lni bu-an berarti bahwa evaluasi tida- penting. alam -onte-s inidiperlu-an prioritas penanganan untu- pening-atan mutu pendidi-an. Evaluasi secaranasional tentu sa"a memerlu-an biaya yang tida- sedi-it, bai- secara uang, tenaga maupun

 pi-iran. 8iaya tersebut -emung-inan a-an lebih efe-tif dan efisien apabila dialo-asi-anterlebih dahulu untu- pemenuhan -ebutuhan <fisi- minimal< penga"aran dan pemela"aran di-elas atau se-olah dalam s-ala lo-al.

Page 16: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 16/85

B*B*(A&A A*N2A /* 2*&AN$ /*(AN/A 2A'A( &*+I/1(AN Ter-ait dengan 2N  yang menimbul-an -ontroversi seperti yang dipapar-an di atas,nampa-nya diperlu-an suatu -erang-a pemi-ira=n yang dapat diguna-an sebagai landasan

untu- pembangunan pendidi-an nasional -hususnya melalui 2N. 'leh -arena itu, diperlu-anstrategi penataan pola pi-ir. +enataan pola pi-ir ini mRrupa-an sarana untu- merumus-an danmendudu--an masalah pada tempatnya. *elan"utnya, berdasar-an permasalahan yangtcridentifi-asi, -emudian diidentifi-asi pende-atan pemecahan masalah yang dapat dila-u-an

 beserta caranya "i-a pende-atan yang dila-u-an selama ini tida- memberi-an hasil yangmemuas-an.

+embangunan sumber daya manusia (*) memberi-an output yang tida- instan ataulangsung dan dapat dilihat hasilnya secara -on-ret, seperti dampa- pembangunan fisi- lainnya. iperlu-an "ang-a pan"ang untu- melihat dampa- output pendidi-an manusiasehingga men"adi outcome fungsional yang sebenarnya seperti yang diharap-aan. *elain itu,

 pembangunan * memerlu-an sumber dana dan sumber daya yang besar. 'leh -arena

itu, untu- menghindari -e-eliruan yang a-an bera-ibat pada penghamburan dana dan-esia7siaan program pembangunan pendidi-an, terutama yang ber-ait dengan 2N, perlu

dila-u-an pentahapan penataan sistem pengu"ian. #da tiga tahap yang dapat dila-u-an,

yaitu tahap -onsolidasi (consolidation stage) , tahap pemantapan (establishment stage), dan

tahap pengembangan (development stage)! $etiga tahap tersebut masing masing perlu

diproye-si-an secara a-urat dalam -erang-a acuan wa-tu sebagai "ang-a pende-,

menengah, dan pan"ang.

Tahap -onsolidasi adalah tahap pertama yang perludila-u-an. *esuai dengan

namanya, tahap ini ditu"u-an untu- meng-a"i ulang permasalahan7permasalahan yang

ada ter-ait dengan otonomi pendidi-an. Terutama masalah yang berhubungan dengan

 pemenuhan -ebutuhan pelayanan pendidi-an minimal, bai- ditin"au dari segi sarana,

 prasarana, maupun proses pendidi-an. +ada tahap ini a-an perlu diidentifi-asi se-olah7

se-olah yang telah maupun yang belum mendapat-an pelayanan pendidi-an secaramemadai. 'utput  tahap ini adalah daftar se-olah sesuai dengan -lasifi-asinya. #cuan

formal dasar untu- meng-lasifi-asi-an se-olah7se-olahadalah 8ab !V +asal 0/ 22 ! No. 34. Th. 3440 tentang *istem +endidi-an Nasional.

6uga perlu diidentifi-asi -elemahan dan -elebihan masing7masing daerah ter-ait

dengan penyelenggaraan sistem pengu"ian hasil bela"ar siswa. +ada tahap ini a-an

teridentifi-asi se-olah7se-olah yang belum atau yang sudah mampu secara a-ademis

dengan prosedur yang benar untu- menyelenggara-an sistem u"ian hasil bela"ar siswa,

termasu- "ang-auan -elemahan atau -elebihan tiap7tiap se-olah. engan demi-ian, a-an

teridentifi-asi -elompo-7-elompo- se-olah dengan -ara-teristi-nya pada suatu wiiayah

atau daerah tertentu untu- penyelenggaraan pengu"ian hasil bela"ar siswa. $ara-teristi- 

ini a-an mencermin-an "en"ang -emampuan masing7masing, mulai dari "en"ang yang

 paling bawah hingga "en"ang yang paling atas, yaitu se-olah yang memenuhi standar nasional dalam -erang-a ana"emen 8erbasis *e-olah (8*).

*elain itu, perlu di-a"i sistem pengu"ian yang pemah dila-u-an di daerah dan

diidentifi-asi ting-at -eberhasilan dan -egagalannya. lni penting -arena sistem tersebut

mung-ina-an berguna sebagai dasar untu- pembenahan pada tahap selan"utnya.

$egiatan7-egiatan pada tahap -onsolidasi ini dila-u-an untu- program "ang-a pende-,

mung-in satu atau dua tahun.

Tahap selan"utnya adalah pemantapan sistem pengu"ianhctsil bela"ar siswa.

*etelah se-olah7se-olah dengan berbagai -ara-teristi-nya teridentifi-asi, lang-ah

selan"utnya adalah perlunya pemantapan sistem pengu"ian. %ang dima-sud dengan

 pemantapan sistem pengu"ian adalah penerapan sistem pengu"ian sesuai dengan

-ara-teristi- se-olah. !ni berarti bahwa sesuai dengan prinsip otonomi se-olah dalam

wadah mana"emen berbasis se-olah (8*), penyelenggaraan pengu-uran hasil bela"ar 

siswa untu- se-olah yang berbcda a-an menerap-an sistem yang berbeda pula, tetapi

Page 17: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 17/85

masih dalam -oridor -etentuan nasional yang berla-u. alam -onte-s seperti ini, se-olah

yang memili-i ;-elebihan< a-an menyelenggara-an pengu"ian hasil bela"ar siswanya

 berbeda dengan se-olah yang masih <lemah< .

Tahap pemantapan ini perlu dila-u-an dengan as as provisional, dinamis, dan

 progresif. 'leh -arena itu, perlu dila-u-an penilaian secara ber-ala pada se-olah7

se-olah sebagai sistem penyelenggara pendidi-an secara ber-ala untu- menentu-an

status -emampuan tiap7tiap se-olah. !ni dapat dila-u-an melalui evaluasi diri yang

dii-uti dengan -un"ungan lapangan. *e-olah yang berstatus lemaht  tetapi memili-i

 penyelenggaraan mana"emen berbasis se-olah yang bai-, a-an mengalami pening-atan

status. *ebali-nya, sebuah se-olah yang pada awalnya di-ategori-an bai- sangat

mung-in a-an turun -edudu-annya -arena penyelenggaraan mana"emen berbasis

se-olah yang -urang memadai. *istem pengu"ian hasil bela"ar siswa pada masing7

masing se-olah, itu a-an bersifat sementara (provisional) bergantung pada status

 predi-at setelah, dan ini a-an terus ber-embang (dinamis) dari wa-tu -e <vva-tu, untu- 

mencapai ting-at -ema"uan (progresif) sesuai yang diisyarat-an pada 8ab !V +asa0/22 l No. 34. Th. 3440 tentang *istem +endidi-an Nasional dan tentang *tandar 

+endidi-an Nasional. Tahap ini dapat diselenggara-an setelah tahap -onsolidasi dalam

-urun wa-tu lima tahunan.

Tahap -etiga yang perlu dila-u-an adalah tahap pengembangan. Tahap ini

difo-us-an pada -ualitas penyelenggaraan dan pemberdayaan hasil pengu"ian. #sas yang

diguna-an untu- mela-sana-an tahap pengembangan ini adalah sele-tif, -omprehensif,

dan fungsional. +ada tahap ini, tida- semua se-olah a-an diu-ur hasil bela"ar siswanya.

*e-olah7se-olah yang benar7benar memenuhi standar sesuai dengan yang diisyarat-an

 pada 8ab !V +asa0/ 22 l No. 34. Th. 3440 tentang*istem +endidi-an Nasional,

tentang *tandar +endidi-an Nasional itulah yang a-an diu"i. *e-olah7se-olah yang belum

memenuhi -etentuan a-an diberi-an peluang untu- mengembang-an diri sehingga

mencapai standar nasional. #spe- yang dinilai henda-nya -omprehensif, menca-upsemua pela"aran yang benar7benar men"adi fo-us garapan pada suatu Faris7garis 8esar 

Ha!uan N egara, sesuai per-embangan !+TE$*. +enilaiannya pun bu-an untu- 

mengevaluasi siswa, tetapi lebih diarah-an pada penilaian se-olah sebagai suatu sistem

 penyelenggara pendidi-an. Hasil pengu"ian a-an dimanfaat-an sebagai bali-an bagi

se-ohh unttl- secara sistematis dan fungsional rnemperbai-i -elemahan dan

rnening-at-an -ualitas -iner"anya. Tahap ini sebai-nya sudah ditangani oleh Aembaga

+en"amin utu +endidi-an (A++) atau lembaga independen lain yang bergera- dalam

 bidang evaluasi untu- menilai penyelenggaraan pendidi-an.

(*2*0INI'I 2AN (*&.'I'I TU-UAN 2AN 0UN,'I UN '*(TA T(AN'&A(AN'I 2A(I

IN&L*+*NTA'IN1A

*eperti yang dipapar-an pada bagian terdahulu, tida- semua tu"uan maupun fungsi 2N,

 bai- yang tertuang dalam $eputusan enteri +endidi-an Nasional epubli- !ndonesia

 Nvmor 512 1344 tentang +enilaian 8asil 8ela"ar *ecara Nasional, maupun dalam

$eputusan enteri +endidi-an Nasional epubli- !ndonesia N omor /01 2 13440

Tanggal 5 '-tober 3440 tentang 2"ian #-hir Nasional Tahun +ela"aran 344013445,

dapat di-etahui secara luas oleh publi-. Tu"uan yang di-etahui secara luas -arena

menyentuh -epentingan masyara-at adalah tu"uan untu-

(a) mengu-ur pencapaian hasH bela"ar peserta didi-. T2"uan7tu"uan lain seperti (b)

mengu-ur mutu pendidi-an di ting-at nasional, provinsi, -abupaten -ota, dan

se-olah1madrasah: (c) mempertanggung"awab-an penyelenggaraan pendidi-an

secara nasional, provinsi, -abupaten1-ota, dan se-olah1madrasah -epada masyara-attida- bergaung dalam masyara-at.

Page 18: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 18/85

*ementara itu, fungsi (L) tampa-nya di luar perhatian masyara-at luas. 8ahan

dalam menentu-an -elulusan peserta didi- "uga lebih di-etahui masyara-at -arena ini

menyentuh -ehidupan mere-a. >ungsi !ainnya, seperti 2N sebagai

(a) alat pengendali mutu pendidi-an secara nasional: (b) pendorong pening-atan

mutu pendidi-an: dan (c) bahan pertimbangan dalam sele-si penerimaan peserta

didi- baru pada "en"ang pendidi-an yang lebih tinggi.

!ni diduga -arena fungsi 2N tersebut tida- tersosialisasi-an dengan bai- dan secara

-onsep -emung-inan tida- mudah untu- di-etahui realisasinya.

Ter-ait dengan masalah ini nampa-nya periu dila-u-an redefinisi, reposisi dan

transparansi dari implementasi tu"uan dan fungsi 2N. +ertama, salah satu hal yang

 penting yang terung-ap dalam pembahasan di atas adalah -e-urang tepatan penggunaan

istiiah. !stilah yang mung-in mende-atinuansa 2N adalah assesmen. engan demi-ian,

2N dapat diberi batasan ulang sebagai assesmen a-hir nasional, yaitu proses menyeluruhyang bertu"uan mengumpul-an dan menganalisis data yang di-umpul-an melalui

 berbagai cara dengan tu"uan untu- membuat -eputusan mengenai se-olah sebagai

 penyelenggara pendidi-an berdasar-an -etentuan7-etentuan yang ditentu-an secara

nasional dalam -erang-a mana"emen berbasis se-olah.

#pabiia definisi ini telah ditetap-an, lang-ah selan"utnya adalah menempat-an

-embali tu"uan dan fungsi assesmen nasional. alam assesmen nasiona! semacam im,

tu"uan utama bu-an (a) mengu-ur pencapaian hasil bela"ar peseda didi- tetapi lebih pada

mengu-ur mutu pendidi-an di ting-at nasional, provinsi, -abupaten1-ota, dan

mempertanggung"awab-an penyelenggaraan pendidi-an secara nasional, provinsi,

-abupaten1-ota, dan se-olah1madrasah-epada masyara-at, yaitu berturut7turut tu"uan (b)

dan (c) dari 2N. *ementara itu,tu"uan mengu-ur pencapaian hasil bela"ar peserta didi- 

diserah-an -epada se-olah masing7masing. Tentu sa"a dalam s-ema pering-atmana"emen berbasis se-olah dari masing7masing se-olah seperti yang telah dipapar-an

di bagian -erang-a dasar pemi-iran di atas. *ementara itu fungsi assesmen nasional "uga

seiring dengan tu"uannya. engan demi-ian6 fungsi7fungsi (c) bahan daam menentu-an

-elulusan peserta didi- dan (d) bahan pertimbangan dalam sele-si penerimaan peserta

didi- baru pada"en"angpendidi-an yang lebih tinggi dapatdi-esanlping-an. 6adi fungsi

assesmen nasional adalah (a) alat pengendali mutu pendidi-an secara nasional: dan (b)

 pendorong pening-atan mutu pendidi-an.

Aang-ah -on-ret yang per!u dila-u-an selan"utnya, apabila redefinisi dan reposisi

tu"uan dan fungsi telah dila-u-an6  adalah a-tualisasi tu"uan dan fungsi assesmen

nasional tersebut secara -on-retdan -onsisten. engan -ata lain, perlu ada transparansi

dalam implementasi tu"uan dan fungsi assesmen nasional tersebut -epada publi-. rni

tentu sa"a perlu dila-u-an pertama7tama dengan sosialisasi program secara intensif dane-stensif -epada seluruh masyara-at. Tu"uannya adalah memahami -onsep assesmen

nasional secara benar sehingga program ini a-an memperoleh du-ungan masyara-at

secara luas. Hal lain yang penting dila-u-an dalam s-ema assesmen nasional adalah

transparansi dalam implementasi program dan hasil assesmennya.

&*+B*(2AAAN A''*'+*N HA'IL B*LAA( B*(BA'l' /*LA'

#da pela"aran yang amat berharga dari penyelenggaraan *+8 atau 2+TN yang

-iranya dapat diguna-an sebagai cerminan apabila 2N masih diselenggara-an dalam

format seperti yang dila-u-an seperti se-arang ini. +engalaman pertanla adalah apa yang

disebut negative backwash effect! #ackwash effect dalam -onte-s tes merupa-an suatu hal yang

 perlu diperhati-an (8achman BB4). Efe- cuci bali- ini ma-sudnya adalah dampa- bali- tes terhadap setida-nya dua hat yaitu pemela"aran siswa dan a-tivitas penga"aran siswa.

Page 19: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 19/85

*eperti yang telah di-etahui secara umum, *+8 atau 2+TN telah melahir-an

 berbagai lembaga pendidi-an di luar se-olah yang men"an"i-an bantuan bela"ar -epada

calon peserta *+8 atau 2+TN agar mere-a berhasil lolos dalam u"ian. +ra-ti- yang

dila-u-an dalam pemberian bantuan adalah pemecahan soal7soal yang mirip dengan soal

*+8 atau 2+TN. +emela"aran semacam ini yang berorienlasi pada pemenuhan

-ebutuhan sesaat a-an cenderung menggiring peserta untu- tida- mempela"ari esensi

materi, tetapi lebih pada strategi agar lolos u"ian. #-ibatnya, semua -egiatan pemela"aran

diarah-an pada strategi lolos u"ian, yaitu dengan mengguna-an berbagai carabela"ar yang

mengarah pada bentu- soal yang a-an diu"i-an. !ni, -alau tida- dipahami dengan benar,

a-an berpotensi men"erumus-an siswa -arena -emampuan berfi-ir lain tida- 

 ber-embang. Hal yang sama "uga a-an dila-u-an oleh guru. Furu a-an menga"ar-an

materi7materi yang se-iranya hanya a-an diu"i-an sa"a dengan bentu- pemecahan masalah,seperti format yang diguna-an dalam u"ian. #pabila situasi ini ter"adi, ma-a a-an ter".di

 proses sin-retisasi dalam pendidi-an nasional. Hal ini berbahaya bagi per-embangan -ualitas

sumber daya manusia, yang ge"ala7ge"alanya nampa-nya mulai dapat dilihat se-arang=mengguna-an berbagai cara yang tida- benar untu- mencapai tu"uan.Aalu, apa yang dapat dila-u-an untu- mengevaluasi hasil bela"ar siswaI

*esuai dengan "iwa otonomi, satu lang-ah strategis adalah pemberdayaan evaluasi hasil bela"ar berbasis -elas. alam -erang-a evaluasi hasil bela"ar berbasis -elas, guru memili-i-ewenangan yang lebih untu- menilai hasil bela"ar siswanya. !ni relevan -arena dalam-esehariannya gurulah yang bergaul dalam proses pemela"aran dengan siswa. engandemi-ian, guru benar7benar memahami -elemahan dan -elebihan siswa. *emua ini tentu sa"adila-u-an dalam -erang-a mana"emen berbasis se-olah. Furu memang berwenang penuh,namunia tida- dapat semata7mata berbuat sesu-a hatinya. #da me-anisme pengawasan yangmelibat-an masyara-at. 6adi, guru a-an bertanggung "awab -epada masyara-at atas penilaianyang dila-u-annya -epada siswa. la harus mampu men"elas-an ma-na -ema"uan bela"ar 

siswa -epada orang tua siswa.+enilaian berbasis -elas -elihatannya merupa-an "awaban yang hampir adil. #-an tetapi,

secara -onsep, penilaian berbasis -elas ini memerlu-an -omitmen dan profesionalisme yang bai-. +enilaian bu-an dalam -erang-a penentuan nai- tida-, tetapi pada bantuan bela"ar apayang dapat dila-u-an pada siswa. *eorag guru benar7benar dituntut untu- bersungguh7sungguh mengenali -elebihan dan -e-urangan masing7masing individu siswanya. Tanpa ini,nampa-nya a-an sulit mengimplementasi-an penilaian berbasis -elas. *elain itu, guru "ugadituntut profesional. la harus benar7benar menguasai materi, -uri-ulum, prinsip pemela"aran,dan asses men secara mantap (*tiggins, BB5).

Hal lain yang penting yang dapat mendu-ung -iner"a profesionalisme guru dalam-onte-s penilaian berbasis -elas adalah perlu adanya perampingan muatan -uri-ulumnasional. +emerintah pusat henda-nya mampu mengembang-an semacam national outcomes of 

education sebagai pen"abaran yang lebih operasional dari Faris Faris 8esar Haluan Negara(F8HN).  0ational outcomes ini a-an berfungsi semacam petu"u- arah (signpost) yang a-anmengarah-an daerah7daerah dalam pencapaian -ompetensi7-ompetensi yang ditetap-ansecara nasional. engan tetap mengacu pada national outcomes of education, daerah diberi-ebebasanuntu- mener"emah-an sendiri7sendiri -ebutuhan setempat sesuai dengan -ondisi,-elemahan, dan -elebihan daerah masing7masing. *eperti penilaian berbasis -elas,

 pencapaian tu"uan lo-al ini "uga berlandas-an acuan mana"emen berbasis se-olah.

&*NUTU&

8erdasar-an pembahasan di atas, dapat di-ata-an bahwa untu- mening-at-an mutu

 pendidi-an nasional melaui assesmen nasional perlu dila-u-an pembenahandi semua ini.

*elain itu, perlu upaya yang dila-u-an secara ber"en"angdalam-onsep mana"emen berbasis se-olah. *atu program pendidi-an nasional yang berpotensi sebagai andalan

adalah program &a"ib 8ela"ar (& #6#) B Tahun (>orum $oordinasi Nasional

Page 20: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 20/85

+endidi-an untu- *emua, 3445) yang perlu diper-uat dan di-oordinasi-an dalam

-erang-a 2N.

%ang "adi pertanyaan. *iapa yang membenahiI +emerintah pusat atau pemerintah

daerahI *ebenarnya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat salingmembentu- 

 "aringan sinergis. +emerintah pusat7sesuai peran, -edudu-an, dan tanggung"awabnya7

 perlu membuat national guidelines yang ramping dan visioner. ltu adalah-ewa"iban yang

tida- dapat ditawar. 0ational guidelines a-an men"adi semacam acuan nasional bagi semua

 penyelenggara pendidi-an di daerah. *atu hal yang perlu disadari ialah national guidelines

 berperan sebagai  guidepost, ya-ni semacam garis besar haluan negara atau rambu7rambu

yang memberi visi arahan yang tida- bersifat pres-riptif atau mema-sa.

+eran dan tanggung "awab pemerintah daerah henda-nya dilihat dalam perspe-tif 

otonomi daerah. ere-a bu-anlah se-adar pela-sana -ebi"a-an pusat (to implement) yang

hidup matinya bergantung pada -ebi"a-an pusat. Namun, mere-a adalah pembuat

se-aligus pela-sana -ebi"a-an yang diimplemententasi-an dalam -oridor rambu7rambu

nasional. alam -erang-a otonomi daerah, "i-a benar bahwa sumber daya -euangan adadi daerah dan daerah mernili-i aspirasi yang "elas ten tang apa yang dapat mere-a

-embang-an sesuai dengan -ondisi setempat masing7masing, termasu- masalah

 pendidi-an warganya, pembagian peran dan tanggung "awab semacam ini men"adi adil.

+emerintah pusat memberi rambu7rambu dan du-ungan te-nis, pemerintah daerah

membangun dirinya sesuai dengan potensinya sendiri. 6adi, sangat mung-in 2N ini

adalah salah satu strategi pemerintah pusat untu- lebih memacu pemberdayaan daerah

dalam pendidi-an warga negara, mes-ipun idealnya -egia tan semacam ini dila-u-an

oleh suatu badan independen pen"amin mutu pendidi-an.

engan demi-ian, 2N adalah salah satu cara bimbingan dan pembinaan yang

dila-u-an pemerintah pusat pada daerah dengan cara memberi-an shock therapy! estinya,

 pemerintah daerah dapRt lebih memanfaat-an bali-an dan merefle-si-an hasil dati 2N

ini bu-an malah menyi-apinya secara negatif. !baratnya, pemerintah pusat dalam hal inisedang memotret. 6adibagus tida-nya ob"e- pemotretan bu-an semata7mata -esalahan si

 pemotret. +emerintah pusat hanya mengung-ap-an dan menun"u--an fa-ta -eadaan

daerah, pemerintah daerahlah yang a-an menyi-apinya. #pabila sudut pandang inibenar,

ma-a 2N bernilai positif. Namun, "i-a hal itu tida- benar, 2N tida- "auh berbeda dengan

-egiatan menginterogasi pesa-itan tanpa ada ha- "awab dan pen"elasan dari si pesa-itan.

engan demi-ian, harapan, tantangan, dan peluang 2N sebenarnya masih ada, dan 2Nmestinya dipandang dengan si-ap positif dan optimisme untu- lebih memacu daerah agar lebih bergera- ma"u dalam -oridor rambu7rambu pembangunan nasional, bu-an si-apdefensif tanpa dasar. ltu dila-u-an sambil mela-u-an pembenahan te-nis pad a 2N sebagaisistem pengu"ian.

2A0TA( A)UAN#nderson, '. &. dan . . $rathwohl, Eeds. 344   &axonomy for 'earning, &eaching, and ssessing Ne'N 

%or-= #ddison &esley Aongman, !nc.

#thanasou, 6. dan . Aamprianou. 3443.  &eacher/s 1uide to ssesmen! &uggerrah, N*&= *ocial *cience

+ress.

8achman, A. >. BB4. 2undamental %onsiderations in 'anguage &esting! New %or-= Aongman.

>ullan, . B3. The 3eaning of $ducational %hange! New %or-= Teachers Lollege +ress, Lolumbia

2niversi ty .

Funther, H. . 344. 'eaders and 'eadership in $ducation! Aondon= +aul Lhapman +ublishing.

Husnawati, . 3445. <+ening-atan *emu utu +endidi-an<. 6awa +os, ? ei 3445.

epartemen +endidi-an Nasiona!. 3440. 4ian khir 0asional &5hun aran 344013445. $eputusan

endi-nas Nomor /012 13440 Tangga! 5 '-tober. 6a-arta= epartemen +endidibn Nasiona6

ire-tur 6endera! +endidi-an asar dan enengah. 3445. <emperbai-i $elemahan asa Aalu<.

epubli-a, #had, 04 ei 3445.

ire-torat &6-78! BBB. 0ilai $btanas 3urni 793: &ahun BBB. 6a-arta= ire-torat T$1* epartemen

Page 21: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 21/85

+endidi-an Nasiona!.

ire-torat +endidi-an Aan"utan +ertama. 3445.  6ebiakan 9irektorat Pendidikan Pertama!

6a-arta= ire-torat 6endera! +endidi-an asar dan enengah, epartemen +endidi-an Nasiona!

ire-torat +endidi-an Aan"utan +ertama. 344.  Penilaian #erbasis 6elas; 6a-arta: ire-torat 6enderal

+endidi-an asar dan enengah

epartemen +endidi-an N asional ire-torat 6enderal +endidi-an asar dan enengah. 3440.

4ndang<undang =epublik :ndonesia 0omor *+ &ahun *++> tentang 7istem Pendidikan 0asional!

6a-arta= epartemen +endidi-an Nasiona!

>orum $oordinasi Nasiona! +endidi-an untu- *emua. 3445. 6erangka cuan lnduk 6egiatan

 Pendidikan untuk 7emua! 6a-arta= epartemen +endidi-an Nasiona!. Jawa Pos! 3445. <<+= Hapus 2#N Tahun epan. Edisi / ei 3445.$homsan, #. BB/. <+ermasa!ahan +endidi-an asar<<<. 7uara 6arya, #pril BB/.

Aewy, #. BCC. ?andbook of %urriculum $valuation! +aris= 2NE*L'.

usthofa, M.#. 3445. <<8erfi-ir Flobal 8ertinda- Ao-a!<R. Jawa P97, / ei 3445.

 Nit-o, 6.#.BB?.  $ducational ssesmen of 7tudents! $nglewood %liffs!  New %or-= erril, an !mprint of 

+rentice Hall.

+edhaKur, E.6. dan A.+. *chmel-in. BB.  3easurement, 8esign and nalysis. Hillsdale, New %or-=

Aawrence Erlbaum #ssociates +ublihers.

+rameswari, 2. 3445. <!!Aang-ah #wal a"u-an +endidi-an<.<. Jaw@. Pos, 5 ei 3445. +u"ihastuti, 2

BB/ *tagnasi 8erfi-ir $reatif dan *istem +endidi-an $ita<<. =epublika, 6umat C#pri6 1995

+usat ata dan !nformasi +endidi-an. 3443. 7tatistik Persekolahan 78 *++.-*++*! +usat ata dan

!nformasi +endidi-an. 8alitbang, epdi-nas, 3443.

7777777. 7tatistik Persekolahan 7'&P *++.-*++*! +usat ata dan !nformasi +endidi-an. 8alitbang,

epdi-nas, 3443.

777777. Proyeksi Pendidikan (&6, 7'#, 79, 7'&P, 73, PA, dan P'7) &ahun *++*-*++>< *++B-*().+!

+usat ata dan !nformasi +endidi-an. 8a!itbang, epdi-nas, 3440.

+usis"ian, 3440. =ata<rata 040 7'&P 0egeri-7wasta &ahun *++*-*++>! +usis"ian, epdi-nas, 3440.

*antoso, *.H. 3445. <<2#N itu +erlu, tapi ...  Jawa  Pos,C ei 3445*tiggins, .6. BB5. 7tudent<%entered %lassroom ssesmen 0ew Aork!  New =cmillan Lollege +ublishing

Lompany.

*upriyanto. BB/. <Furu, $aum uda, dan asa epan !+TE$<. +i-iran a-yat, 3B 6anuari BB/.

*ute"o. BB/. <<Furu dan inusnya $reatifitas<<. 7uara 6arya, 30 6anuari BB/.

*uyanto. BB/a. <<Furu asa epan Hams +aham +enelitian<< 7urabaya Post, 3/ 6anuari BB/

*uyanto. BB/b. <<$endalabagi Furu *# dalam e!a-sana-an $uri-ulum BB5< 6ompas, C #pril

BB/.

&est78urnham, 6. BBC.  3anaging Duality in 7chools *" d   EditF/on $ffective 7trategies for Duality#ased 

7chool :mprovement! Aondon= +earson Education.&inoto,*. 3445. <<Transparansi +enyelenggaraan +endidi-an<; Gawa  Pos, 5 #pril 3445.

LATIHAN 3

Page 22: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 22/85

Bersama-sama dalam kelas, bacalah teks di bawah ini dengan cermat.

Tentukanlah unsur-unsur yang menandai teks ini sebagai sebuah karya ilmiah.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

  'e%utar UNA'  oleh *upriyadi

Furu *# Negeri $lampo-, 8an"arnegara, 6awa Tengah

#nggota >$++F +F! 8an"arnegara 6awa Tengah

$eputusan +emerintah untu- tetap mengada-an 2"ian Nasional langsung mendapat

tanggapan -ontra dari salah seorang anggota dewan dari $omisi V dan $oordinator 

$oalisi +endidi-an (6ompas, 34113445). ere-a memberi-an argumen yang berlainan

terhadap -ebi"a-an +emerintah, namun tida- memberi-an solusi atas si-ap pemerintah

 bagaimana mengendali-an mutu pendidi-an. *ementara itu, +emerintah memandang

 bahwa 2#N masih sangat diperlu-an sebagai alat -ontrol mutu pendidi-an -arena padamasa euphoria otonomi di-hawatir-an se-olah ber"alan sendiri7sendiri tanpa arah yang

 "elas.

#wal standar -elulusan dicanang-an pada ang-a 0,4 untu- tahun a"aran 344313440,

+emerintah tida- mendapat tanggapan -ontra. Hal demi-ian bisa dipahami bahwa standar 

0,4 dimung-in-an masih bisa diraih oleh hampir semua siswa. #-an tetapi, pada tahun

 beri-utnya dengan terbitnya -eputusan endi-nas Nomor /01213440 tentang 2"ian

#-hir Nasional dengan standar 5,4 muncullah berbagai pendapat -ontra dan -riti-an

ta"am. emonstrasi menentang -eputusan endi-nas pun ta- terela--an. #sumsi yang

mendasari -esemuanya itu pada umumnya adalah -e-hawatiran banya-nya siswa yang

a-an tida- lulus bila bercermin pada perolehan hasil u"ian nasional pada tahun

344313440.*tandar 2#N yang se-arang dipato- dengan ang-a 5,3/ sebetulnya tida- sesuai dengan

-uri-ulum BB5 yang berla-u. #ng-a tersebut masih "auh berada di bawah standar 

-enai-an -elas, yaitu ?,44. Aogi-anya, standar 2#N yang diberla-u-an se-arang tida- 

 perlu diribut-an. $alau -ita sudah terbiasa dengan dengan ang-a ?,44, mengapa harus

ta-ut dengan ang-a 5,4 dan 5,3/I *impulannya tentu ada yang tida- beres dengan

se-olah -ita. i sini -ita semua harus introspe-si seperti apa-ah se-olah -ita iniI Tanpa

diragu-an semua a-an mengata-an se-olah -ita mutunya rendah.

+enyebab -enai-an standar -elulusan 2#N adalah rendahnya mutu pendidi-an dengan

tradisi lulus seratus persen. +ersepsi yang ter"adi di masyara-at terhadap se-olah yang

 bermutu berang-at dari persentase -elulusannya. 'leh -arena itu, se-olah berusaha

melulus-an semua siswanya tanpa menghirau-an hasil u"ian nasional. engan demi-ian,ter"adilah manipulasi niloi yang mencengang-an -arena rentang nilai u"ian nasional

dengan u"ian se-olah terlalu lebar. $ondisi tersebut harus segera diperbai-i dengon

-ebi"a-an yang merangsang motivasi untu- ber-ompetisi antarsiswa maupun antarguru

(!ndra 6ati *idi, 6ompas, >->-+5)!

&r!blematika 'ekitar UAN

+enyelenggaraan 2#N yang dima-sud-an untu- pemetaan dan memperbai-i mutu

 pendidi-an sulit dipertanggung"awab-an -arena ca-upan mata pela"aran (mapel) yang

diu"i-an hanyatiga mata pela"aran untu- setiap "urusan. #dapun untu- *# "urusan !+#

terdiri atas 8ahasa dan *astra !ndonesia, 8ahasa !nggris dan atemati-a sedang-anuntu- !+* yaitu 8ahasa dan sastra !ndonesia, 8ahasa !nggris dan E-onomi. 8ah-an bisa

di-ata-an dengan adanya 2#N arah pendidi-an men"adi bias. >a-ta di lapangan

Page 23: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 23/85

menun"u--an banya- se-olah yang meng-onsentrasi-an diri hanya pada mapel 2#N.

*emua se-olah menyiap-an diri menyambut 2#N dengan mengada-an pengayaan

untu- mapel 2#N pada sore hari.

$eadaan tersebut tida- menguntung-an bagi pengembangan sains -arena 2#N tida- 

memasu--an mapel sains seperti >isi-a, $imia, dan 8iologi. $etiadaan hubungan antara

mapel sains dan 2#N menyebab-an se-olah lebih memilih mengabai-an -eberadaan

-etiga mapel tersebut. $ecenderungan demi-ian didu-ung oleh anggapan bahwa mutu

se-olah seolah7olah ditentu-an oleh mapel 2#N. *ementara itu, masalah penilaian

mapel sains yang diserah-an -epada se-olah gampang diatur.

$ons-uensi logis terhodap guru sains, secara psi-ologis merasa dimar"inal-an.

+engaruhnya terhadap proses pembela"aran sangat besar -arena guru merasa tida- ada

tuntutan a-untabilitas. Tida- ada du-ungan motif yang -uat untu- apa sains dia"ar-an,

-ecuali hanya se-edar untu- mengisi "adwal -elas. asalah nilai bisa diatur. $ondisi

demi-ian diperparah oleh perila-u permisif oleh semua warga se-olah lantaran orientasi

se-olah pada target -elulusan siswa.

6argon penilaian <gampang diatur< men"erumus-an se-olah dengan laporan7laporan palsu

-epada masyara-at. *e-olah sebagai pemegang otoritas -elulusan lebih memilih risi-o

minimal terhadap masyara-at. *trategi yang diguna-an adalah menyiap-an nilai mapel

yang tida- di72#N7-an di atas ambang nilai 5,3/. engan demi-ian, -elulusan siswa

hanya tergantung dari mapel 2#N dan se-olah tida- merasa punya beban.

+engaruh mapel 2#N men"erumus-an arah -arier hidup siswa. #nggapan yang

 ber-embang mapel 2#N merupa-an do-trin terpenting bagi siswa. 8ila ada salah satu

mapel yang gagal ibarat hidup sudah gagal. +adahal siswa ber-embang dengan potensi

yang dimili-inya, dan memilih "alon hidup selesai dengan potensinya. 2ntu- apa bela"ar e-onomi sampai puyeng, -alau siswa mencintai seni atau untu- apa bela"ar bahasa

!ndonesia setengah mati -alau siswa lebih tertari- men"adi olahragawan dari pada

Ainguist. &oh, dengan -emampuan 8ahasa !ndonesia yang ia -uasai ia bisa

 ber-omuni-asi -e seluruh pen"uru Nusantara.

Hasil 2#N tida- bermanfaat bagi siswa *# yang punya minat -e +erguruan Tinggi.

Tampa- tida- adanya -ontinuitas antara *# dan perguruan tinggA mengapa harus

mengi-uti sele-si lagi untu- mapel yang sama. Notabene nas-ah mape yang dibuat para

ahli berdasar-an standar nasional, "adi bu-an -arena scope pela-sanaan yang bersamaan

secara nasional. 8ila memang sudah berstandar nasional tentunya tida- perlu lagi adanya

sele-si untu- mapel yang sama agar tida- ter"adi inefisiensi. !ronis memang, nilai cost 

yang di-eluar-an begitu tinggi sama se-ali -urang bermanfaat. hanya se-adar bahan pertimbangan -elulusan. asu- a-al "uga bila ada sementara piha- yang menyebut 2#N

 bernuansa proye-.

&elaksanaan UAN

ana ratusan millar rupiah untu- penyelenggaraan 2#N bisa diminimal-on dengan cara

desentralisasi. Lontoh simpel dan -on-ret yang menyang-ut 2#N adalah dana

 penggandaan nas-ah dan -ore-si lembar "awab. +engelolaan -edua hal tersebut bisa

diserah-an -epada se-olah atau inas +endidi-an $abupaten. +emerintah +usat hanya

menyedia-an master soal dalam bentu- dis-et, sedang-an untu- penceta-annya

dila-u-an oleh se-olah dengan subsidi dari pemerintah. *elain itu, -ore-si lembar "awab

tida- perlu dila-u-an terpusat di provinsi -arena sebetulnya se-olah atau inas

+endidi-an $abupaten pun mampu mela-sana-an tugas tersebut. ari dua poin itu sa"a

sudah bisa dila-u-an efisiensi "utaan rupiah.

Page 24: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 24/85

#gar 2#N berfungsi seperti yang diharap-on oleh pemerintah sebagai pengendali mutu

yang bermuara pada pengembangan * !ndonesia, henda-nya 2#N punya roh yang

mampu memberi-an motivasi berprestasi dan ber-ompetisi antarsiswa serta guru7

gurunya. 8agi siswa "urusan !+ #, mapel 2#N seolah tida- menyentuh esensi apa yang

selama ini dipela"ari. Liri -has "urusan yang men"adi -ebanggaannya, seperti >isi-a,

$imia, dan 8iologi. ta- begitu berma-na bila dibanding dengan mapel 2#N. a-na

mengapa siswa mengambil "urusan !+# merupa-an pilihan aKasi yang ber-ait dengan

 pilihan hidup. 2ntu- itu, 2#N harus bisa dima-nai oleh siswa. 'engan demi-ian ada

salah satu alasan bagi siswa mengapa harus berpacu bela"ar sains.

UAN 2i%erlukan

+engalaman menari- di se-olah, ditemu-an bahwa ada seorang siswa hanya lulus pada

2#N ulangan tida- lulus pada 2#N utama, tetapi ia berhasil diterima masu- di

 perguruan tinggi (+T) melalui "alur +'$. *etelah beberapa semester se-olah mengece- 

-eberadaan mahasiswa tersebut apa-ah -ena ' atau tida-, tetapi malah mengheran-an

 bahwa mahasiswa tersebut punya inde-s prestasi yang bagus. Aalu apa -aitannya dengan

2#NI 8ila 2#N dengan mapel yang se-arang dlu"i-an, sebali-nya sistem tida- lulus

ditiada-an -arena hanya menghambat -arier siswa. Hasil 2#N tida- perlu di"adi-an

tolo- u-ur -elulusan se-olah tetapi di"adi-an acuan inde-s pering-at se-olah. 'leh

-arena itu, tida- diperlu-an batas ambang, berapa pun hasil 2#N yang ada ditulis pada

i"aKah. Namun, hanya dengan tiga mapel, hasil 2#N tida- valid untu- menggambar-an

 prestasi sebuah se-olah.

%ang dima-sud dengan sistem tida- lulus ditiada-an adalah berapa pun nilai 2#N yang

diperoleh oleh siswa, tida- mempengaruhi siswa untu- tida- lulus. #-an tetapi, bila hal

ini diterap-an, tentunya sistem tida- nai- -elas "uga tida- ada. engan demi-ian, yangada adalah siswa nai- -elas dan lulus. +engaruhnya terhadap siswa, memung-in-an ia

mengembang-an potensi yang dimili-i sema-simal mung-in. $arena se"a- awal ia sudah

 punya pilihan mapel sesuai dengan potensi dirinya, dan tentunya ia dengan senang hati

mempela"ari mapel tersebut secara sungguh7sungguh. ampa- negatifnya a-an ada

mapel yang diabai-an, sehingga nilainya sangat rendah. #-an tetapA -e depan ia a-an

men"adi seorang spesialis yang profesional, bu-an generalis yang canggung. *ebali-nya,

dengan adanya 2#N sebagai pertimbangan -elulusan, siswa su-a atau tida- su-a,

mendapat manfaat atau tida- bagi -ehidupannya -ela-, siswa terpa-sa bela"ar -arena

ta-ut gagal, menghambat -arier hidupnya. *iwa tida- punya pilihan lain untu- bela"ar 

sesuai dengan potensi yang dimili-i.

2#N sebagai alat -ontrol se-olah padaera otonomi masih diperlu-an sepan"ang tida- diguna-an sebagai penentu -elulusan, namun berfungsi laya-nya instrumen penelitian.

#-an tetapi, mapel 2#N diperluas. ari data yang diperoleh bisa diguna-an sebagai

 bahan re-omendasi terhadap epdi-nas dalam pengambilan -ebi"a-an pendidi-an untu- 

mening-at-an mutu. ari hasil tersebut bisa "uga diperoleh pering-at -edudu-an

se-olah yang satu dengan yang lain. #-ibatnya se-oldh secara moral tetap teri-at

-omitmen pada standar ba-u yang dibuat oleh +emerintah +usat. *elain itu,

-e-hawatiran ter"adinya rentang mutu se-olah yang "auh antara satu dengan yang lain

 bisa dihindari. *e-aligus melindungi ha- guru sebagai pemegang otoritas evaluasi

seperti tercantum pada pasal / 22 *isdi-nas.

#lasan lain 2#N tetap diperlu-an adalah sebagai alat sele-si -e +T, oleh sebab itu

 bu-an sebagai bahan pertimbangan -elulusan. Namun dengan tiga mapel 2#N tersebut

tida-lah representatif, harus ditambah sesuai dengan -ebutuhan di +T. *udah barang

Page 25: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 25/85

tentu tida- semua siswa melan"ut-an -e -e +T. $onse-uesinya, tida- semua siswa

mengi-uti 2#N. $arena menyang-ut dengan institusi lain, -oordinasi antara

epartemen +endidi-an dan +T diperlu-an.

*aya sependapat dengan wacana tentang 2"ian #-hir Nasional perlu dibuat standardisasi

 pendidi-an. (6ompas, ?1013440). iasumsi-an pengaruhnya terhadap se-olah a-an

sangat besar, yaitu adanya persaingan antarse-olah. ere-a a-an berpacu menggen"ot

siswanya bela"ar sema-simal mung-in dengan harapan untu- mendapat-an pering-at

atas. Namun, hal ini pun "uga tida- punya ma-na bila -ecurangan7-ecurangan tetap

muncul di se-oiah (6ompas, 3B11344/). Hal ini bu-an sebuah dilema, tetapi sebuah

 persoa6an yang menari- untu- selalu dicermati.

2#N sebagai alat pengendali mutu sulit diterima -eabsahannya. esain formula 2#N

diperlu-an yang memung-in-an mampu mewadahi berbagai -epentingan. 2#N tetap

diperlu-an dengan berbagai prasarat yang menyertainya.

Page 26: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 26/85

LATIHAN 5

A. Bacalah kuti%an-kuti%an berikut dengan cermat.B. Tentukanlah bidang laras ilmiah yang terda%at dalam setia% kuti%an.

). )atatlah %eristilahan yang digunakan dalam setia% bidang ilmu.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

. 8ahasa asing mempunyai peranan penting dalam per-embangan bahasa !ndonesia.+roses globalisasi dan dinami-a sosial budaya, misalnya, berimpli-asi padamasu-nya se"umlah istilah asing -e dalam bahasa !ndonesia. Hal ini tida- a-anmengurangi pamor bahasa !ndonesia "i-a dila-u-an upaya untu- tetap memelihara

 bahasa !ndonesia. *aat ini, bahasa !ndonesia memang terus ber-embang dalam-onte-s transformasi budaya yang sangat cepat dan tida- bisa lepas dari arus

globalisasi. #-an tetapi, bahasa !ndonesia dan bahasa daerah diya-ini a-an dapattetap bertahan menghadapi masu-nya istilah7istilah asing tersebut.

3. *egar se-ali meminum es cincau di siang hari, apalagi harganya murah dan ena-.*elain itu, cincau dipercaya bisa mendingin-an <panas dalam<. Nah, apa-ah #ndasalah satu penggemar cincau hi"auI 6i-a ya, ada berita bai- bagi #nda. enurut

 penelitian tim dari 6urusan Te-nologi +angan dan FiKi !nstitut +ertanian 8ogor  bersama 8agian #natomi +atologi >a-ultas $edo-teran 2niversitas !ndonesia,cincau hi"au mempunyai a-tivitas antio-sidan dan mampu memasti-an sel -an-er.

0. 8anya- yang menilai bahwa budaya dan -esadaran membaca di -alangan peserta

a-ademis !ndonesia sangatlah minim apabila dibanding-an dengan negara7negaralainnya. Hemat penulis, selain tida- ditumbuh-embang-annya <-ampanye<

 budaya membaca se"a- dini, bai- dari ting-at -eluarga, masyara-at, institusi pendidi-an, hingga tampu- -epemimpinan di pemerintahan -ita sendiri, minimnyafasilitas pendu-ung pun "uga memberi-an andil terhadap rendahanya  soft power 

 bangsa ini. isalnya, "urang pemisah antara harga bu-u7bu-u terhadap -emapuandan daya beli masyara-at cu-uplah besar. 6umlah perpusta-aan yang memili-i-ole-si bu-u leng-ap masihlah sangat minimnya. #-ses internet untu- mencarisumber bacaan ataupun informasi terbaru tida- tersedia. #-ses dan dana untu- 

 berlangganan "urnal online  dari para penerbit "urnal internasional ternama "ugatida- tersedia.

5. 8elum hilang dari ingatan bersama, di wilayah +rovinsi 8anten ini sudah tercatat beberapa -ali terung-ap -asus nar-oba, bai- itu peredaran maupun produ-si gelap barang haram tersebut. isalnya di Li-ande, salah satu bu-ti pengung-apanadanya -asus pabri- e-stasi yang sangat menon"ol di daerah tersebut. 8egitu pula-asus7-asus lain yang ter"adi, sema-in menguat-an Tangerang ini termasu- daerahyang cu-up rawan nar-oba. *ecara geografis, daerah tersebut memili-i potensiyang bias dimanfaat-an para sindi-at untu- bera-si, bai- dari +elabuhan era- maupun 8andara *u-arno7Hatta.

/. $ebi"a-an 2"ian Nasional secara sistematis telah mema-sa guru memi-ul beban berat di luar tanggung "awabnya berhadapan dengan -epentingan orang tua dan

Page 27: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 27/85

siswa. $ebi"a-an 2"ian Nasional mema-sa mere-a men"adi pela-u -ecurangandan -riminal, bah-an teroris. >a-ta inilah yang ingin ditutup7tutupi dengan

mengambinghitam-an para guru yang tertang-ap basah. $ebi"a-an seperti ini "elastida- pada tempatnya diberla-u-an di negara yang sesungguhnya inginmencerdas-an -ehidupan bangsa melalui pendidi-an.

?. +ada per-embangan te-nologi web  saat ini, penggunaan te-ni- pemrogramansema-in -omple-s. *ebuah situs tida- cu-up hanya menghadir-an intera-tivitas.*itus web  secara lebih dinamis "uga harus mampu menangani database danmemperhati-an fa-tor -eamanan. Te-nologi  server<side  seperti #*+ dan +H+hadir untu- menangani hal7hal tersebut. Namun demi-ian pada

 pengimplementasiannya, pemrograman berbasis te-nologi tersebut masih dirasacu-up merepot-an bagi sebagian pengembang dan pengelola situs web. Hal ini

mengingat banya- fa-tor yang harus dipersiap-an agar sebuah situs web  dapatterpubli-asi-an dan berdaya guna.

C. +eran utama mana"er e-onomi dalam suatu perusahaan adalah mening-at-an nilai(value) dalam perusahaan yang dipimpinnya dan mening-at-an -e-ayaan (wealt )dari pemegang saham perusahaan itu se-aligus mengupaya-an secara ma-simaldalam mening-at-an -ese"ahteraan -aryawannya, dengan demi-ian mana"er e-onomi harus benar7benar memahami alo-asi yang tersedia, mamahami pasar yang ada, memahami -e-uatan pesaing dari produ- yang dihasil-an, sertamencipta-an strategi baru dalam menembus pasar dan -onsumen.

. #na- "alanan, sebuah -ata yang sudah tida- asing lagi di telinga -ita masing7masing, bah-an hampir setiap saat hari -ita melihat dan menya-si-an ana- 

 "alanan. $alau saya ditanya apa yang terlintas dari per-ataan ana- "alanan. #dalahana-7ana- yang -otor, de-il, yang ter-adang menggangu -ita dengan suaramere-a yang sumbang di perempatan lampu merah untu- mengamen, memintaatau -egiatan lainya.8eberapa orang tida- memeduli-an ana-7ana- ini, tetapi ada

 "uga pengendara motor yang merogoh -antong atau pengendara mobil yangmerogoh tempat uang receh di pintu mobilnya. 2ang yang memang sudahdipersiap-an untu- -eperluan seperti ini, ataupun -eperluan lain "uga.

B. 

*ebuah studi baru menun"u--an bahwa latihan yang sangat sedi-it dalam

seminggu sudah cu-up untu- menurun-an te-anan darah dan mening-at-an-ondisi -esehatan tubuh secara -eseluruhan. Aaporan yang diperoleh dari hasilstudi tersebut menyata-an bahwa ber"alan -a-i selama 04 menit sehari, 0 -alidalam seminggu, ataupun "i-a 04 menit tersebut dibagi7bagi men"adi hingga hanya4 menit, sebanya- 0 -ali, yang masing7masingnya dila-u-an sepan"ang hari,sudah cu-up untu- memberi pengaruh yang sehat bagi te-anan darah dan efe- yang sangat bagus terhadap u-uran pinggang dan pinggul seseorang. +ara peneliti-emudian menyata-an bahwa hasil studi ini a-an dapat membantu memotivasimasyara-at untu- mela-u-an olahraga se-ecil apa pun yang bisa dan sempatmere-a la-u-an demi -ebai-an mere-a sendiri. *edi-it latihan di sini dan di sanamung-in dapat memberi harapan hidup dan -esehatan yang lebih bai- bagimere-a.

Page 28: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 28/85

4. *elama ini sebagian besar masyara-at di !ndonesia menilai sampah sebagai

sesuatu yang tida- berguna sama se-ali. emili-i sudut pandang seperti itumenyebab-an mayoritas masyara-at tida- pernah berpi-ir untu- memanfaat-anlimbah tersebut, bah-an cenderung tida- peduli bagaimana membuangnya secara

 benar. es-ipun sebenarnya sampah atau limbah seperti -ertas, -ayu reng, daun,ranting pohon, dan triple-s, yang semula tida- berharga dan dipandang sebelahmata, ternyata bisa men"adi produ- bernilai "i-a pandai mengolahnya.*ehubungan dengan itu, "angan menganggap remeh hasil dari limbah.

iambil dan diolah dari berbagai sumber.

Page 29: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 29/85

Latihan 7$ B!rang 2iskusi 1

&erhatikan b!rang berikut ini. &erhatikan ruang-ruang yang harus diisi.Bersama-sama dalam kelas, bahaslah tata cara %engisian B!rang diskusi 1

berikut.

$elas = .................................. >a-ultas = ........................................$elompo- = .................................. Topi- = ........................................

. ............................................................. 5. .............................................................3. ............................................................. /. .............................................................0. ............................................................. ?. .............................................................

efinisi masalah (untu- +8A) *ubpo-o- ling-up bahasan (untu- LA)

Hal baru yang perlu di-etahui dandipela"ari

Hal yang sudah di-etahui, tetapi perludipela"ari -embali

ateri bahasan yang harus dipela"ari 'leh

$eterangan. 8orang ini diparaf oleh fasilitator setelah diperi-sa -esesuaiannya dengan tugas

dis-usi.3. *etelah diparaf, borang di-embali-an -epada setiap -elompo- 0. +ada wa-tu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampir-an5. 2ntu- LA, semua materi bahasan fo-us group dipela"ari setiap anggota

Page 30: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 30/85

LATIHAN ;

A. Berkum%ullah dalam kel!m%!k. Bahaslah t!%ik %ekan ini mengenai<&endidikan Nasi!nal<.

B. Bahaslah berbagai kemungkinan mem%er!leh in=!rmasi yang berkaitan

dengan t!%ik <&endidikan Nasi!nal<.

). Buatlah da=tar sumber in=!rmasi yang akan digunakan baik dalam tugas

mandiri mau%un tugas kel!m%!k. 2a=tar sumber in=!rmasi itu akan

tercantum dalam bagian 2a=tar &ustaka makalah kel!m%!k yang akan

di%resentasikan.

Page 31: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 31/85

LATIHAN >

Bacalah teks berikut ini dengan cermat. Berdasarkan teks tersebut, buatlahbahan-bahan %enunang %enyaian lisan.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

/e +ana 'etelah Lulus '+A

Aang-ah yang a-an ditempuh seseorang begitu dinyata-an lulus *# sangat berpengaruh dalam per"alanan hidupnya -e depan. Aang-ah yang tepat tentu a-andisyu-uri, namun ta- "arang -ebingungan, bah-an -esemberonoan yang bera-ibat penyesalan men"adi -isah yang -erap terdengar. #pa sa"a yang sebai-nya

dipertimbang-an mere-a yang baru lulus *# sebelum melang-ah -e depanI+ara psi-olog dan -onselor -erap menyebut <pengenalan diri< sebagai -unci

-eberhasilan seseorang. 8anya- siswa *# yang mengalami -ebingungan dalam melang-ah-arena -urangnya pengenalan a-an minat dan -emampuan diri. !nti pengenalan diri adalah

 pengetahuan a-an minat atau hal7hal apa yang disu-ai oleh diri sendiri. 'rang yang memili-i pengetahuan ini bisa membeda-an mana yang merupa-an minat sesungguhnya dan manayang merupa-an -einginan.

inat dan -einginan sama7sama merupa-an sesuatu yang disu-ai, -arena itudiingin-an. 8edanya, "ang-a wa-tu -einginan biasanya pende- dan langsung memuas-an

 bila terpenuhi, sedang-an "ang-a wa-tu minat relatif lebih lama dah menetap. #dalah pentinguntu- mengenali -e-uatan dan -elemahan fisi-, -epribadian dan intele-tual. 8agaimanacaranyaI $e-uatan dan -elemahan fisi- lebih mudah di-enali. $epribadian dapat di-etahui

dari refle-si diri dan umpan bali- orang7orang terde-at atau melalui psi-olog. *edang-an in7tele-tualitas seseorang bisa di-enali antara lain memalui nilai rapor.

+engenalan diri ini masih harus dii-uti dengan pertimbangan7pertimbangan e-sternalseperti ting-at e-onomi dan masih banya- lagi. *ering7seringlah membaca, serta bertu-ar 

 pi-iran dengan -eluarga, sahabat dan teman7teman lain, terutama para senior yang telah lebihdulu melang-ah, -arena dari situ a-an didapat gambaran yang lebih leng-ap tentang dunia didepan. 8erbe-al wawasan inilah, seseorang bisa menentu-an cita7citanya dan melang-ah -edepan untu- mewu"ud-annya.

6i-a lang-ah yang ditempuh adalah melan"ut-an -uliah di perguruan tinggi, pasti-an bahwa institusi pendidi-an yang dipilih dapat memfasilitasi cita7cita tersebut. *aat ini ada begitu banya- perguruan tinggi di seluruh !ndonesia, terutama perguruan tinggi swasta

(+T*). 8entu-nya pun bermacam7macam, ada universitas, se-olah tinggi, a-ademi dan lain7lain.

i samping fa-tor minat dan -emampuan e-onomi, pemilihan perguruan tinggi yanga-an di"adi-an sarana meraih cita7cita tersebut harus didasar-an pula pada prospe- -edepannya, paling tida- selama 577C tahun -e depan. isalnya sa"a, dengan fa-ta bahwa saatini bangsa !ndonesia.baru dibang-it-an -esadarannya untu- menggarap potensi -elautan dan.

 pertanian, ma-a mencari perguruan tinggi yang <fasih< menga"ar-an te-nologi pertani7an1-elautan adalah lang-ah yang bersifat antisipatif -arena memili-i prospe- yang bai-.

Lontoh lain adalah globalisasi dan perdagangan bebas yang diya-ini ba-almenentu-an wa"ah dunia masa depan, -arenanya pe-er"a masa depan dituntut untu- menguasai bahasa asing (bu-an hanya bahasa !nggris), perdagangan internasional, ling7-ungan, peralatan berte-nologi tinggi, -omputer, internet, dan masih banya- lagi. +ilihlah

 perguruan tinggi yang "uga siap mengantisipasi hal ini.*alah satu universitas yang spesialis menga"ar-an bidang te-nologi, -hususnya

Page 32: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 32/85

information and communication technology (!LT) adalah 2niversitas ultimedia Nusantara(2N). 2N memili-i ambisi men"adi pusat pendidi-an !LT -elas dunia, untu- mempersiap-an !ndonesia men"adi negara berbasis te-nologi di tahun 3434.

2N a-an mendidi- para mahasiswa untu- men"adi tenaga ahli d" bidang !LT dengan-ompetensi tinggi, yang siap untu- memegang peranan penting dalam ting-at nasional daninternasional. engan dibe-ali "iwa technoprenuer, lulusan 2N diharap-an "ustru mampumeneipta-an lapangan -er"a.

2niversitas yang a-an membangun -ampus modern baru di *ummarecon *erpong inimenempat-an diri sebagai sebuah center of excellence, <-awah candradimu-a< bagi

 pengembangan sumber daya manusia andal dalam bidang !LT di !ndonesia. *elain sarana-ampus yang modern, 2N menerap-an experienced based learning dengan menghadir-an

 para ahli dan profesional yang berpengalaman sebagi tenaga penga"ar. engan du-ungan dari$ompas Framedia, mahasiswa mendapat-an -esempatan magang yang luas dan peluang-er"a.

asih banya- perguruan tinggi lain dengan berbagai -e-hasan masing7masing danmemili-i prospe- yang bai-. Tinggal bagaimana calon mahasiswa ra"in mencari informasiseleng-ap mung-in sehingga bisa mendapat-an perguruan tinggi yang paling sesuai.

( 6ompas, / ei 344, 0?)

Page 33: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 33/85

LATIHAN ?

&erhatikan berbagai da=tar %ustaka dari berbagai bidang ilmu berikut.

Tentukan unsur-unsur %!k!k yang harus tercantum dalam da=tar %ustaka"nama %enulis, udul tulisan, dan data %ublikasi#. Tandai %erbedaan %enyusunan

dari setia% bidang ilmu berikut.

HU/U+

#-ers, onald A. %riminologycal &heories. 2nited *tates of #nerica= oxbury+ublishing Lompany. BBB.

#peldoorn, A. 6. van.  Pengantar :lmu ?ukum. Ter"emahan 'etario *adino. 6a-arta=+T +radnya +aramita, 3444.

#sshidiie, 6imly.  6onsolidasi 0askah 448 .B5 7etelah Perubahan 6eempat!

6a-arta +usat *tudi Hu-um Tata Negara >a-ultas Hu-um 2niversitas !ndonesia.

Aoman, Aoebby.  ?3 (?ak sasi 3anusia) dalam ?P (?ukum cara Pidana).6a-arta= atacom. 3443.

a-arao, uhammad Taufi-.  Pembaharuan ?ukum Pidana :ndonesia. Leta-an+ertama. %ogya-arta= $reasi &acana %ogya-arta. 344/.

T*/NLI

. 8aner"ee, *.L., 7pontaneus %ombustion of %oal and 3ine 2ire, #l-ema,otterdam, B/.

3. 8eamish, 8asil 8., 8ara-at, .#., Feorge, . *t., 7pontaneousH%ombustion

 Propensity of 0ew Iealand %oals 4nder diabatic %onditions, Loal Feology,Elsivier, 3444.

0. Nugroho, %.*., and %anuar., &hermal 7afety of %oal 8uring &ransportation and 

7trorage" $ffect of %oal Pile 7iFes on :mes to :gnition, LoalWTech, 3443.

5. &ang, H., lugogors-y, 8.3., and $ennedy, E..,  $xamination of %9* , %9,

and ? *9 2ormation during 'ow<&emperature 9xidation of a #ituminous %oal ,Energy X >uel, 3443.

/. #bu7$hmasin, *.#., !ddris, #. and #ggour .#., &he 7pontaneous :gnition

 Potential of a 7uper<'ight %rude 9il , >uel, 344.

Page 34: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 34/85

/*'*HATAN +A'A(A/AT

 . *ani, #ulia. +enya-it -ardiovas-uler, +embunuh Nomor &ahid,www.-ompas.com. ia-ses tanggal / >ebruari 344/ "am B./5: 3444.

3. epartemen $esehatanepubli- !ndonesia. *urvei $esehatan Nasional 344=Aaporan *tudi ortalitas 344= +ola +enya-it +enyebab $ematian di !ndonesia,8adan +enelitian +engembangan $esehatan, 6a-arta: 3443: C? hlm.

0. 8ronson, oss L et all, BB0, Lhronic iseaser Epidemiology and Lontrol,#merican +ublic Health #ssociation.

5. 8ustan, .N., Epidemiologi +enya-it Tida- enular, ine-a Lipta, 6a-arta:

3444=05 hlm./. Heller, .>. 344. Trends in the hospital management of unstable angina. 6ournal

Epidemiol Lommunity Health= 50W5?

BU2AA

#Jla, #bd. 3440. 8ari 0eomodernisme ke :slam 'iberal" Jeak 2aFlur =ahman dalam

acana :slam :ndonesia. 6a-arta= +aramadina.

#nshor, aria 2lfah. 3440. Y+oligami dalam 22 +er-awinan= +erlu *an-si Hu-um;,(www.-ompas.com), dia-ses 0 '-tober.

>airclough, N. BB3. 8iscourse and 7ocial %hange. Lambridge= +olity.

Halliday, .#.$. dan Lhristian athiessen. BB5.  n :ntroduction to 2unctional 

1rammar . Leta-an -edua. Aondon= #rnold. (Leta-an pertama B5).

Hodge, 8. dan F. $ress. BB0. 'anguage as :deology! Aondon1New %or-= outledge.

Page 35: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 35/85

LATIHAN @

A. Buatlah da=tar %ustaka dengan sistem +LA atau A&A berdasarkan data di

bawah ini. &erhatikan eaan dan %ungtuasinya.

. 8u-u ber"udul sastra -ita numpang nampang ini ditulis oleh sunaryono basu-i-s . 8u-u ini diterbit-an oleh pinus boo- publisher tahun 344/.

3. 2lil #bshar #bdala menulis sebuah arti-el yang dimuat dalam -ompas pada november 3443. #rti-el yang ditulis olehnya ber"udul menyegar-an-embali pemahaman islam.

0. #rti-el ber"udul -riti- sosial dalam sastra indonesia dengan sub "udul lebahtanpa sengat ini terdapat dalam bu-u -esusatraan indonesia modern beberapacatatan yang diterbit-an oleh pt gramedia pusta-a utama di "a-arta pada tahunB0. +enulis arti-el itu adalah sapardi d"o-o damono.

5. Tradisi sufisme dalam -arya7-arya - h a mustofa bisri yang ditulis oleh idanurul chasanah dimuat dalam basis no 0W5 tahun // pada bulan maretWapril344?.

/. penulis ma-alah ini mengambil sebuah arti-el yang ber"udul lu-isan -aligrafigus mus raih hadiah mastera dari www. nu.or.id pada tanggal / desember 

 pu-ul 3.44 344/.

B. 'usunlah sebuah da=tar %ustaka berdasarkan in=!rmasi berikut. &erhatikan

eaan dan %ungtuasinya. 'e!rang ahli kesehatan masyarakat menulis sebuah

karya ilmiah dengan meruuk %ada %ustaka berikut.

. 8u-u ber"udul preventing maternal deaths yang ditulis oleh erica royston dansue amstrong ini dialihbahasa-an oleh farida Kaman dengan "udul pencegahan-ematian ibu. 8u-u ini diterbit-an di "a-arta oleh penerbit binarupa a-sara

 pada tahun BB5.

3. ina a anggrorodi menulis sebuah s-ripsi ber"udul pantangan ma-an padaorang sunda di -abupaten subang pada tahun B?. *-ripsi ini terdapat pada

 perpusta-aan fa-ultas ilmu sosial dan ilmu politi- universitas indonesia.

0. #bdul s bari, george adrians, gulardi w hanifa, dan "o-o waspodo menyusunsebuah bu-u acuan yang ber"udul bu-u acuan nasional pelayanan -esehatanmaternal neonatal. 8u-u ini merupa-an bu-u edisi pertama yang telah diceta- 0 -ali. 8u-u ini diterbit-an oleh yayasan bina pusta-a sarwono prawirohard"odi "a-arta pada tahun 3443.

Page 36: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 36/85

5. Health promoting planning adalah bu-u yang ditulis oleh l green pada tahunBB. 8u-u ini diterbit-an oleh mayfield publishing company di new yor-.

/. H. abdul bari saiffudin dan tri"atmo rachimhadhi menulis sebuah bu-u yang ber"udul ilmu -ebidanan. 8u-u ini merupa-an bu-u edisi 0 dan ceta-an-etu"uh. 8u-u ini diterbit-an di 6a-arta oleh yayasan bina pusta-a pada tahun344/.

Page 37: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 37/85

LATIHAN

Bacalah teks berikut dengan teliti secara bersama di dalam kelas. Tentukan

t!%ik, tuuan %enulis, dan tesis teks tersebut.

*k!n!mi-&!litik 'etelah 14 Tahun (e=!rmasi

oleh Hery Nugroho dan Edi 6unaediZ

es-ipun -eadilan sosial dan -emaslahatan ra-yat belum ter"ang-au, namun 4 tahunreformasi sudah mengubah wa"ah politi- dan e-onomi negeri ini. antan $etua + .#mien ais boleh sa"a menganggap pemerintah gagal men"alan-an amanah reformasi. #-antetapi fa-ta menun"u--an, telah banya- perubahan digelinding-an dalam tataran

 berdemo-rasi di negeri ini, -hususnya di bidang e-onomi dan politi-.

Hal tersebut terlihat pemilihan bupati sampai presiden yang -ini dipilih langsung oleh ra-yat.

'tonomi memung-in-an daerah mengatur rumah tangganya sendiri. +anggung politi- lo-almemuncul-an sederet pemain baru. ere-a datang dari berbagai macam profesi, seperti

 pengusaha, politisi, A*, dan intele-tual, bah-an sampai preman.

*eperti yang telah di-emu-a-an oleh +rof. ichard obison dan +rof. 9edy HadiK, oligar-ilama tetap dominan di panggung bisnis dan politi-. ere-a -ini menguasai urat nadi e-onomi

 politi- bangsa ini. Namun, -ini dunia bisnis i-ut berputar. Aiberalisasi dan deregulasimembuat -ompetisi ma-in terbu-a. Aiberalisasi dan perubahan dunia bisnis di !ndonesia "ugamengundang masu- perusahaan asing. i tengah gelanggang, publi- memang masihmen"umpai nama7nama lama. ere-a sudah terlatih, sehingga tida- mudah tergelincir.ere-alah yang -ini menuai buah reformasi. ere-alah pemegang -unci. *atu dua pemain

 baru pun ternyata tumbuh dari a-ar masa lalu.

*epuluh tahun berlalu, ternyata peta penguasaan e-onomi ta- banya- berubah. Fad"ahTunggal Froup, misalnya, -ini -embali ber"aya. i tangan *"amsul Nursalim, -elompo- 

 bisnis ini terus ber-ibar setelah sempat tiarap a-ibat belitan utang. +ada bagian lain, *alimFroup sebagai -elompo- perusahaan yang pernah "adi yang terbesar di !ndonesia, menga-uisi

 perusahaan minya- sawit Aondon *umatera +lantations senilai p ,5 triliun. *alim "ugasedang membangun pabri- gula di 'gan $omering 2lu, *umatera *elatan, dengan investasip 3 triliun.

!tulah <-ea"aiban< !ndonesia, padahal negeri ini didera -risis moneter paling dahsyatdibanding-an dengan Thailand dan $orea *elatan. 8ayang-an, setahun diamu- -risis, nilaitu-ar rupiah terhadap dolar #* ter"ung-al sampai 4 persen. !nflasi mera"alela sampai ?

 persen. E-onomi mundur 0 persen, prestasi terburu- sepan"ang se"arah 'rde 8aru.

Bisnis /!ngl!merat

alam 4 tahun per"alanan reformasi, dunia usaha ma"u pesat ber-at a-si para -onglomerat.*ayangnya, nasib ra-yat golongan bawah belum terang-at. %ang ter"adi "ustru lon"a-an hargaminya- dan bahan pangan membuat hidup mere-a -ian ter"erat. Aengsernya *oeharto pada 3ei BB memang sempat menimbul-an ge"ola-. #-an tetapi, politi- segera menemu-an-eseimbangannya. emo-ratisasi politi- ter"adi, dii-uti perbai-an di bidang e-onomi.

+ertumbuhan e-onomi terus ber"alan mes-i belum semulus sebelum -risis. Nilai tu-ar rupiahdan inflasi hanya satu digit. +endapatan per -apita malah lebih tinggi dari BB. $eti-a 'rde8aru runtuh, yang limbung ternyata bu-an hanya anggaran negara, tetapi "uga para

 pengusaha. ibuan pengusaha ambru- lantaran di"ang-iti utang besar. %ang lain diambil alih pemerintah a-ibat -epemili-an mere-a di beberapa ban- i-ut "atuh.

Page 38: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 38/85

$redit macet di ban- hampir p 044 triliun. ana 8antuan Ai-uiditas 8an- !ndonesia (8A8!)mengucur sampai p 54 triliun untu- menyelamat-an ban-7ban- yang digerogoti

 pemili-nya sendiri. 8adan +enyehatan +erban-an Nasional (8++N) pun "adi timbunan

sampah -redit macet. Lela-anya lagi, bermacam aset yang diserah-an pemili- ban- sebagaiganti bantuan li-uiditas banya- yang bodong. *ampai >ebruari 3445, -eti-a 8++N ditutup,aset7aset itu hanya bisa di"ual dengan harga 3B persen dari ta-siran harga beli pemerintah.*isanya harus ditutup dari anggaran pemerintah. Entah sampai -apan dana penyelamatane-onomi p ?44 triliun itu tida- lagi "adi beban negara. iper-ira-an baru pada 3400 8A8!

 bisa dilunasi oleh negara dengan mema-ai uang ra-yat.

engan -ata lain, anggaran negara bocor berat. *ementara, uang pengusaha pulih cepat.8erbarengan dengan tutupnya 8++N, para pengusaha yang dulunya "atuh sea-an bang-it dari-ubur. ere-a hanya butuh wa-tu empat tahun untu- -embali -e panggung utama dalam

 percaturan bisnis !ndonesia. Tentu, -ondisi politi- i-ut mempengaruhi -eadaan yang ber-embang -ondusif ini.Fera- e-spansi merupa-an <menu< harian para -onglomerat

!ndonesia bela-angan ini. #-uisisi bu-an lagi berita besar. engan -ata lain, strategi tumbuhdan ber-embang sedang terus digencar-an.

!ni sebuah periode terbali- dibanding-an -eti-a -risis e-onomi menghantam !ndonesia pada6uli BBC dan semua pengusaha memilih strategi bertahan. ere-a memang-as cabang bisnisyang ta- menguntung-an. 6atuhnya se"umlah grup bisnis besar pada masa -risis sudahter-ubur bersama masa lalu. Aaporan ma"alah &empo (01/) mencatat, prestasi terbai- bidange-onomi adalah dihapusnya se"umlah -onsesi dan monopoli, bai- yang dila-u-an perusahaannegara maupun swasta. 8anya- se-tor mengalami deregulasi dan desentralisasi.

2ndang7undang dan lembaga baru dibentu- untu- men"amin berlangsungnya -ompetisi yanglebih terbu-a dan sehat. 'tonomi daerah "uga membu-a peluang bagi para pengusaha untu- melebar-an sayap. i tengah perubahan besar itu, para pengusaha lama ta- ubahnya

 penunggang gelombang di pentas selancar. ere-alah yang paling meni-mati situasi pascareformasi.

enari- menya-si-an -elompo- usaha seperti *alim (Aiem *ioe Aiong), *inarmas (E-aT"ipta &id"a"a), "arum (-eluarga Hartono), ad"a Faruda as (*u-anto Tanoto), atau8a-rie (-eluarga 8a-rie). Aebih dari sebatas e-sis, mere-a bah-an ma-in tair   sa"a. u-a

 baru yang berani menantang para old<track  itu bisa dihitung dengan "ari. *ebut sa"a -eluarga$atuari (&ings), #rifin +anigoro (edco Energi), Hary Tanoesoedib"o (8ha-ti !nvestama),Lhairil Tan"ung (Frup +ara7ega), atau Trihatma Haliman (#gung +odomoro). unia usahaterus mela"u, tapi e-onomi ra-yat masih seperti -ata pepatah <hidup segan, mati pun enggan<.

8angsa ini memang masih butuh wa-tu dan -er"a lebih -eras untu- bang-it bersama denganlebih -encang. Aebih nyaman bagi semua ana- bangsa tersenyum lagi, bah-an beberapa diantaranya termasu- ra"in berbagi dengan -aum ta- berpunya. *e"arah masa depan masihmenyirat-an harapan.

Z+enulis adalah +eneliti +usat *tudi !slam dan $enegaraan (+*!$) 2niversitas +aramadinadan >reedom >oundation

i-utip dengan perubahan darihttp=11www.suarapembaruan.com1News134414/1331Editor1edit4.htm ia-ses pada tanggal04 6uli 344.

Page 39: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 39/85

LATIHAN 14

Bacalah teks berikut dengan teliti. Tentukan t!%ik, tuuan %enulis, dan tesis teks

tersebut.

&emberdayaan 'umber 2aya +anusia sebagai Bagian Ter%enting

/!m%!nen &ertahanan Nirmiliter

 oleh $olonel Ltp rs. 2mar *. Tarmansyah

&endahuluan

!stilah Y+ertahanan Nirmiliter; (Hannirmil) a-hir7a-hir muncul men"adi suatu topi- yangmewacana di -alangan terbatas. +ertama -ali istilah tersebut digulir-an oleh enteri+ertahanan dalam suatu media ceta- ( 6ompas, 341B1344/). !stilah hannirmil didasar-an pada2ndang7undang No. 0 Tahun 3443 tentang +ertahanan Negara (Hanneg) pasal ayat 3 yangmenyebut-an= $omponen pendu-ung hanneg terdiri atas warga negara (sumber daya

manusia1*), sumber daya alam (*#), sumber daya buatan (*8), prasarana 1sarananasional (prasnas) dan ilmu pengetahuan dan te-nologi (ipte-). +eranan -omponen

 pendu-ung hanneg ini memili-i fungsi dan peranan yang sangat penting dalam usaha hanneg bai- di masa damai maupun di masa perang. i masa damai, pembangunan dan pembinaan*, *#, *8, dan prasnas merupa-an elemen7elemen po-o- dari pembangunan nasionalyang dila-sana-an secara ber-esinam7bungan. Hasil dari pembangunan dan pembinaan

 bidang7bidang tersebut a-an memper-uat basis -etahanan nasional (tannas).

+ada masa perang, hasil pembangunan dan pembinaan elemen7elemen -omponen pendu-ungtersebut a-an memberi-an pengaruh yang besar terhadap daya tang-al (detterent effect )terhadap serangan lawan. engapa demi-ian, -arena pembangunan dan pendayagunaansumber daya nasional yang berhasil, a-an mening-at-an -ese"ahteraan ra-yat. a-yat yang

se"ahtera merupa-an modal utama untu- proses pembangunan ber-elan"utan ( sustainabledevelopment ). a-yat yang se"ahtera "uga a-an melahir-an masyara-at yang sema-in cerdasyang mampu mengelola *# secara arif, efe-tif, dan efisien. a-yat yang cerdas a-anmampu mengembang-an ilmu pengetahuan dan te-nologi (ipte-) sebagai prasyarat danse-aligus prasarana pembangunan masyara-at ma"u1modern.

&acana yang ber-embang tentang pentingnya mengembang-an hannirmil telah menyadar-an-alangan yang cerdas bahwa selama ini -onsep pertahanan dan -eamanan ra-yat semesta(han-amrata) sebagaimana diamanat-an oleh 22 B5/ (+asal 04 ayat 3) yang menyata-an

 bahwa dalam usaha han-amneg TN! dan +olri sebagai -omponen utama dan ra-yat sebagai-omponen pendu-ung. alam implementasinya, pember7dayaan ra-yat sebagai -omponen

 pendu-ung untu- -epentingan hanneg sedi-it se-ali usaha7usaha yang telah dila-u-an -e arahitu. ephan sela-u pen"uru dalam usaha pendayagunaan -omponen pendu-ung ini mengalami

 banya- -endala.

+ertama, tida- memili-i aparat di daerah (dalam hal ini) $antor &ilayah ($anwil) ephan.$odam yang selama ini mengemban pela-sana tugas dan fungsi (+T>) ephan, setelah erareformasi tida- dapat mela-sana-an tugas secara optimal, di-arena-an menghadapi tugas

 po-o-nya ya-ni pembinaan satuan yang ada di daerahnya. *elain itu, $odam "uga tida- lagi berperan Ydi depan; dalam urusan pemerintahan -arena setelah era reformasi tida- memili-i-ewenangan (&id"o"o, 344). +adahal urusan yang menyang-ut pertahanan berhubunganhampir dengan setiap -elembagaan bai- departemen, nondepartemen maupun masyara-at.alam hal ini ephan sela-u pen"uru pemberdayaan potensi sumdanas memi-ul tugas dan

tanggung "awab yang berat. ung-in-ah misi tersebut dapat dila-sana-an tanpa -eberadaan$anwil di daerah dan -eti-a +emda hanya -onsentrasi pada urusan lain (nonpertahanan)I

Page 40: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 40/85

 $edua, ephan belum memili-i perang-at peraturan perundang7undangan sebagaimana yangdiamanat-an dalam 2ndang72ndang No. 0 Tahun 3445 tentang +ertahanan Negara seperti

2ndang72ndang $omponen Ladangan, 2ndang72ndang $omponen +endu-ung, 2ndang72ndang Aatihan asar iliter *ecara &a"ib, dan 2ndang72ndang +engabdian &arga Negara*esuai +rofesi yang diatur dalam bentu- peraturan pemerintah (++). *eperti halnya, ++mengenai sumber daya nasional (*umdanas) yang terdiri dari sumber daya manusia (*),sumber daya alam (*#), sumber daya buatan (*8), prasarana dan sarana (prasnas) nilai7nilai serta ilmu pengetahuan dan te-nologi (!pte-).

$etiga, ephan belum memili-i sarana dan media -omuni-asi yang -uat dan a-tif men"alin-omuni-asi antara ephan dengan semua sta-e holder pertahanan, bai- dari -alangan

 pemerintahan, organisasi nonpemerintah maupun anggota masyara-at orang per orang. edia-omuni-asi yang perlu dibangun dalam suatu sistem informasi pertahanan negara

(*isfohanneg) yang berfungsi mensosialisasi-an -ebi"a-an dan peraturan perundang7undangan serta mengumpul-an dan mengolah data sumber daya pertahanan (sumdahan) darisetiap daerah. $arena data sumdahan ini tersebar di seluruh wilayah negara yang dapat

 berubah setiap saat ma-a sebai-nya sumdahan tersebut disa"i-an dalam bentu- sisteminformasi geografi (*!F hanneg). alam ilmu (studi) teritorial, sumdanas tersebut meliputi astagatra (trigatra [ pancagatra).Trigatra terdiri dari aspe-= geografi, demografi, dan sumber daya alam (*#). +ancagatraterdiri dari aspe-= ideologi, politi-, e-onomi, sosial, dan budaya (ipole-sosbud). *ebagaisuatu -ondisi, ipole-sosbud sering disebut -ondisi sosial ($onsos). +ertahanan nirmiliter,

 pada ha-e-atnya adalah pertahanan yang didasar-an dan atau mengandal-an pada potensi dan-e-uatan dari semua aspe- astagatra yang pembangunan dan pendaya7gunaannya amat

tergantung pada -ualitas *7nya. alam hal ini, * berperan sebagai subye- dan obye- yang sangat menentu-an ting-at -ema"uan bangsa. * merupa-an unsur paling penting dalam pemberdayaan hannirmil, -arena * men"adisubye- dan fa-tor penentu (dominant factor ) atas penggunaan unsur sumber daya lainnya.#da dua hal po-o- yang men"adi tu"uan pember7dayaan *, yaitu -ecerdasan intele-tual(!\) dan -ecerdasan emosional7spiritual (E*\). +ember7dayaan dua hal tersebut harus

 ber"alan seimbang untu- membentu- -ara-ter bangsa yang ber-ualitas. $ecerdasanintele-tual meliputi -emampuan dari yang paling sederhana= membaca, menulis, berhitungsampai dengan -emampuan analisis dan sintesis. *ementara itu, -ecerdasan emosional7spiritual meliputi hal7hal yang berhubungan dengan aspe- moral, seperti= -esabaran,-emarahan, -e"u"uran, -eramahan, -earifan, -eadilan, -edermawanan, -asih sayang, dan

tanggung "awab. 2ntu- membentu- masyara-at !ndonesia yang cerdas harus diupaya-anmelalui pendidi-an dengan pende-atan secara -onsepsional, -omprehensif dan integral.

*eseorang yang cerdas intele-tual tetapi tida- diimbangi dengan moral yang bai-, dia potensial men"adi orang yang sombong, egois, dan berbuat sesuatu yang lebihmenguntung-an dirinya dan merugi-an orang lain. *ebali-nya, seseorang yang bermoralnamun bodoh, cenderung apatis introvert dan pengalah. 8erdasar-an hasil survey -emampuan*, pering-at inde-s pengembangan * (!+*1H!) !ndonesia di ling-ungan regional#sia menempati pering-at C "auh di bawah negara tetangga alaysia, 8runei, dan*ingapura. +ering-at yang paling de-at dengan !ndonesia adalah >ilipina (??) dan 9ietnam(?4). emi-ian pula dalam persaingan dunia (&orld Lompetitiveness) 3440 e-onomi negara7negara #sia Tenggara menun"u--an ting-at persaingan yang bai- (4 besar) -ecuali !ndonesiadan >ilipina. alaysia pering-at 5, Thailand pering-at 4, *ingapura pering-at 0, >ilipina

 pering-at 33 dan paling bela-ang !ndonesia pering-at 3 (Hidayat, 3445).

Page 41: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 41/85

Hal tersebut menun"u--an bahwa pembangunan * -ita selama ini -urang berhasil.engapa demi-ian, padahal mission mencerdas-an bangsa merupa-an salah satu tu"uan

negara sebagaimana diamanat-an se"a- N$! dibentu- (dalam +embu-aan 22 B5/). Halini disebab-an 7salah satunya7 oleh tida- adanya tu"uan, sasaran dan strategi serta roadmaps

 pendidi-an nasional "ang-a pan"ang yang "elas dan terarah sehingga setiap ganti pemerintahanter"adi Ybong-ar pasang; -uri-ulum yang sering -ali tida- sesuai dengan -ebutuhanmasyara-at (ling-ungan). +rogram pembangunan lima tahunan di era 'rba yang lebihdiarah-an pada target7target yang bersifat materiil "uga berpengaruh terhadap lemahnya-epe-aan hati nurani bangsa.

egradasi dalam muatan pendidi-an moral dan agama lebih terasa, selama lebih dari 0de-ade yang lalu pendidi-an budi pe-erti tida- ada lagi. *ementara itu pendidi-an agamase-alipun masih ada tetapi lebih bersifat penga"aran semata7mata (penyampaian materi a"aran

agama) dengan "umlah "am penga"aran yang terbatas. *ebagian besar guru tida- lagi men"adifigur yang berwibawa -arena guru tida- lagi menampil-an soso- teladan dalam perila-unyadi hadapan ana- didi-. engapa demi-ian, -arena ga"i guru yang rendah sehingga tida- men"amin -ese"ahteraannya. 2ntu- se-adar memenuhi -ebutuhan hidup sehari7hari-eluarganya guru banya- yang nyambi menga"ar di se-olah lain atau pe-er"aan lain sepertingo"eg, men"ual "asa tulisan, "ual beli bu-u dan lain7lain. endahnya -ese"ahteraan guru tida- memung-in-an mere-a dapat ber-onsentrasi dalam menunai-an tugasnya. Tida- mung-inguru dapat menerap-an ilmu mendidi- yang notabene men"adi ilmu dasar seorang guru.+adahal "ustru hasil terapan ilmu mendidi- ( paedagogic) inilah yang a-an mewarnai -ara-ter 

 bangsa sebagaimana yang dicita7cita-an.

asalah guru bu-an satu7satunya di bidang pendidi-an, sarana dan prasarana (bangunan

se-olah, alat peraga, bu-u, dan lain7lain.) yang terbatas (-ualitas dan -uantitas) sistem,metoda, dan proses pembela"aran yang dirasa-an belum sesuai dengan tuntutan -ebutuhan.*emua itu ter"adi -arena du-ungan anggaran pendidi-an yang sangat rendah sebagai cerminrendahnya -esadaran -ita terhadap betapa pentingnya pendidi-an untu- suatu bangsa.

+ermasalahan di bidang pendidi-an merupa-an hal yang mendasar yang harus mendapat prioritas penanganannya, -arena hanya pendidi-an yang bermutu yang a-an menghasil-angenerasi yang cerdas yang a-an mampu menghadapi derasnya tantangan di era globalisasi danliberalisasi e-onomi di masa yang a-an datang. Aang-ah pemerintah yang a-an menai--ananggaran pendidi-an sebesar 34O dari #+8N dan pendapatan guru secara signifi-an sudahtepat. Tetapi henda-nya dii-uti dengan pembenahan -embali sistem pendidi-an dan-uri-ulum agar pendidi-an dapat mencipta-an * yang -reatif, inovatif, memili-i

-epedulian sosial1ling-ungan, mampu menyerap dan mengembang-an !pte- modern namuntetap ber-epribadian !ndonesia yang santun. ari studi &orld 8an- pada 3443 menempat-an!ndonesia pada pering-at 3 dari 3 negara yang di"adi-an sampel sistem pendidi-annasionalnya (9incent &#, 344/). +emberdayaan pertama dimulai dari -ompetensi guru.ari ,? "uta anggota +F!, -urang lebih /4O belum memili-i -ompetensi menga"ar yangmemadai (hanya tamatan *+F dan +F*). Furu yang -urang -ompeten wawasan

 pendidi-annya -urang, sehingga dalam menga"ar cenderung dang-al dan otoriter. *ementaraitu, orang tua cenderung melimpah-an pengasuhan dan pendidi-an ana-nya -epada guru-arena mere-a sibu- be-er"a. *etelah pendapatan guru nai- dan memili-i -ompetensidiharap-an guru dapat be-er"a betul7betul profesional (*urya, 344/).

alam masa transisi, -eti-a -emampuan finansial pemerintah untu- mening-at-an anggaran pendidi-an dan ga"i guru masih terbatas, lang-ah terobosan yang dapat ditempuh adalah pemberdayaan partisipasi masyara-at dan dunia usaha dalam membantu pendidi-an dasar dan

Page 42: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 42/85

menengah. *alah satu cara adalah membu-a1memperluas -esempatan bagi siswa *$ untu- Ymagang; di perusahaan. *elain itu, pembangunan1perbai-an ruang bela"ar, alat peraga,

 penyediaan bu-u dan membu-a lapangan -er"a serta pemberian beasiswa untu- ana- cerdas

yang -urang mampu.

&enguatan &endidikan Agama6Budi &ekerti

  +erlu ada upaya penguatan pendidi-an agama secara mendasar, ya-ni melalui perbai-an-uri-ulum dari hasil evaluasi dan peng-a"ian sistem dan metoda pendidi-an. +endidi-anagama yang diberi-an di se-olah7se-olah se-arang ini cenderung hanya bersifat penga"aranmateri a"aran agama sehingga hanya dapat memenuhi ranah -ognitif (cognitive domain) yang

 bersifat hafalan. *eharusnya pendidi-an "uga dapat memenuhi -ebutuhan ranah afe-tif (affective domain) yang berhubungan dengan perasaan (si-ap, apresiasi1 penghargaan,

 penerimaan, dan penghayatan): ranah psi-omotori- (psychomotor domain) yang berhubungandengan perila-u sebagai implementasi a"aran agama yang nampa- dalam -ehidupan sehari7

hari. +enga"aran yang meliputi -etiga ranah tersebut berla-u "uga pada se-olah umum. +endidi-an agama yang meliputi -etiga ranah tersebut di atas sangat penting mengingat hanyasebagian -ecil peserta didi- (murid1siswa) di se-olah yang memili-i -esempatan se-olahagama. 8ah-an di -alangan ra-yat mis-in "arang se-ali ana-7ana- se-olah agama secara-husus, bagi mere-a untu- memasu--an ana-7ana-nya -e se-olah umum sa"a sangatdirasa-an berat. *ementara itu, pendidi-an agama secara dini yang memadai sangat pentinguntu- memberi-an fondasi si-ap mental dan moral serta budi pe-erti dalam menghadapi

 persaingan di era globalisasi. $e-erasan yang ter"adi di tengah7tengah masyara-at sertafenomena bunuh diri -arena putus asa dalam menghadapi -esulitan hidup yang sema-inmara-, diharap-an a-an ber-urang bilamana se"a- dini ana-7ana- mendapat be-al pendidi-anagama dan budi pe-erti yang memadai. +endidi-an yang benar tentang agama "uga a-an

memper-uat -esadaran warga bangsa a-an "ati diri -emanusiaannya (insan -amil), sehinggatida- mudah terhanyut dengan -ehidupan hedonisti- yang mengutama-an -eni-matanduniawi dan merupa-an tugas serta tanggung "awab -emanusiaannya sela-u -halifah(pemimpin) di mu-a bumi.

!ndi-asi minimnya pendidi-an agama dan budi pe-erti dapat -ita sa-si-an dalam peristiwa=tawuran pela"ar1mahasiswa1antar -elompo- masyara-at, -riminalitas (pembunuhan, minuman-eras, nar-oba, pencurian dll.) yang sema-in mara- serta adanya ge"ala bunuh diri yangdila-u-an oleh ana-7ana-. !ndi-asi lain, -eti-a bangsa ini menghadapi banya- masalahseperti= banya- ra-yat mengalami -elaparan, pengangguran1+H$, banya- perusahaan yang

 bang-rut, bencana alam ter"adi di mana7mana, "ustru banya- pe"abat (biro-rat dan parlemen)meminta ga"inya yang sudah besar dinai--an sampai puluhan "uta rupiah. 8ilamana -ita

melihat panorama hutan di sepan"ang Kona perbatasan $alimantan7*erawa-1$uching(alaysia), betapa pora- porandanya hutan -ita, sangat -ontras berbeda dengan hutan negaratetangga. !tulah bu-ti7bu-ti 7yang menurut Nurcholish ad"id7 disebut Y-ebang-rutan moraldan spiritual; yang menyebab-an hati para pela-unya tida- memili-i -epe-aan membeda-an

 perbuatan bai- dan buru- (ad"id, 3443). *emua itu merupa-an bu-ti adanya degradasimoral bangsa yang sangat memprihati-an. $eseimbangan pendidi-an umum (!pte-) dan pendidi-an agama1 moral spiritual a-anmelahir-an insan ber-epribadian bai- dan arif7bi"a-sana dalam menyi-api serta menghadapisetiap permasalahan dan -reatif mencari solusi terbai- dalam menghadapi masalah yangter"adi di ling-ungan se-itarnya. 'rang7orang seperti itu yang dipredi-si-an mampumenghadapi persaingan global dalam perang e-onomi berbasis informasi (economicinformation warfare) dan perang isu1propaganda (psychologic warfare) yang di-embang-an

Page 43: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 43/85

negara7negara ma"u, pe-a serta peduli terhadap -e"ahatan1-erusa-an ling-ungan (alam dansosial).

(e=!rmasi Bir!krasi

Era -omputerisasi, otonomi daerah (otda), -risis e-onomi yang belum pulih dan lambat serta besarnya biaya penyelesaian i"in usaha, men"adi dasar pemi-iran tentang perlunya reformasi biro-rasi pemerintahan yang menyang-ut aspe- -elembagaan, -etatala-sanaan, -epegawaiandan terutama pelayanan publi-. alam aspe- -elembagaan, ter-esan ada fungsi7fungsitertentu yang tumpang tindih (overlapping ) antara satu departemen dengan departemen lainatau dengan lembaga pemerintah non departemen (A+N). alam rang-a membangun

 biro-rasi yang ramping, efe-tif, dan efisien semestinya tumpang tindih fungsi tida- ada lagi.

i era otonomi daerah se-arang ini seharusnya ada -eseimbangan pegawai di pusat dengan didaerah bai- dalam -ualitas maupun -uantitas, demi-ian "uga antara satu daerah otonom

dengan daerah otonom lain yang seting-at. $ondisi se-arang menun"u--an -e-uatan * biro-rasi (pegawai) lebih dominan di pusat. emang tida- mudah memindah-an personilterutama personil ahli dari pusat -e daerah -arena ter-ait -emampuan daerah untu- memberi-an ga"i yang besarnya sama dengan di pusat (-ecuali daerah yang -aya). +enguatan

 pegawai di daerah a-an berdampa- positif pada pemberdayaan daerah yang pada gilirannyadapat memper-uat -etahanan nasional.

+enggunaan -omputer dalam pe-er"aan administrasi per-antoran telah begitu banya- menying-at wa-tu sehingga tida- diperlu-an lagi banya- orang dalam pe-er"aan tersebut.>a-tanya, rata7rata setiap -antor pemerintahan -elebihan personil administrasi sehinggater"adilah pemborosan. +enempatan personil: biro-rasi !ndonesia sangat toleran dengan

 penempatan pegawai pada "abatan yang tida- sesuai dengan dasar pendidi-an dan

 pengalaman -er"a seseorang. Hal ini bertentangan dengan prinsip the right man on the right  ob. #-ibatnya, ter"adilah -etida-efe-tifan, dan inefisiensi dalam penyelesaian tugas bah-ansering ter"adi -emandegan pela-sanaan tugas.

Tatala-sana biro-rasi: pola "aringan biro-rasi dalam penyelesaian tugas7tugas yang berhubungan dengan urusan -emasyara-atan1publi- 7dalam proses periKinan misalnya, masihter-esan terlalu pan"ang dan berli-u sehingga diperlu-an wa-tu yang relatif lama. Hal inidianggap sebagai suatu -endala yang menghambat a-selerasi pembangunan, -hususnya di

 bidang e-onomi dan merupa-an i-lim -er"a biro-rasi yang tida- -ondusif dengan -ebutuhan bidang investasi. +elayanan publi-, pegawai negeri ( public-civil servants) sebagai personilyang mengawa-i biro-rasi pemerintahan seharusnya mengutama7-an pelayanan -epadamasyara-at. #-an tetapi, pada umumnya pegawai negeri mengapresiasi dirinya sebagai

 pegawai pemerintahan dan -onotasi dari sebutan itu ter-andung hasrat untu- mengatur, ingindilayani dan -ecenderungan menge-sploitasi publi-.

Fe"ala tersebut muncul ta- lepas dari -ecilnya ga"i pegawai negeri. 2ntu- mengubah persepsi para pegawai negeri yang demi-ian -epada proporsi yang sewa"arnya sebagai pelayan publi- tida- mudah, dalam hal ini diperlu-an reformasi si-ap yang mendasar disertai peraturan yang harus disosialisasi-an secara terprogram. +elayanan biro-rasi -epadamasyara-at dalam segala urusan selama ini masih dirasa-an sulit dan "ustru men"adi salahsatu fa-tor penghambat. *eharusnya biro-rasi dirancang efe-tif dan efisien, ramping dalamstru-tur (lean in structure), namun sesuai dan tepat memenuhi -ebutuhan ( fit in function)(&idodo, 3445).

i antara negara7negara ber-embang, pelayanan publi- biro-rasi !ndonesia termasu- salahsatu yang sangat lambat. 'leh -arena itu, dapat dipahami -alau ada tuntutan reformasi

Page 44: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 44/85

 biro-rasi. alam reformasi biro-rasi, -husus yang berhubungan pelayanan publi-, !ndonesia patut berguru pada L, yang telah berhasil membangun biro-rasi yang efe-tif dan efisien.Hasrat dan si-ap melayani -epentingan publi- hanya mudah dila-u-an oleh seseorang

 pegawai yang memili-i -esadaran bahwa dalam pelayanan publi- tersebut ter-andung nilaiibadat yang tinggi. $esadaran seperti itu hanya mung-in dimili-i oleh seseorang yangmendapat-an pendidi-an umum yang seimbang dengan pendidi-an agama dan atau budi

 pe-erti.

Tantangan dan Ancaman Nirmiliter

#da se"umlah masalah yang men"adi tantangan bangsa -ita, bai- yang bersifat e-sternalmaupun internal. %ang bersifat e-sternal adalah globalisasi dan liberalisasi e-onomi.Flobalisasi, terutama di bidang informasi, telah menyebab-an dunia seolah tanpa batas. *uatu

 peristiwa yang ter"adi di suatu tempat dengan cepat a-an tersebar informasinya -e seluruh pen"uru dunia, men"adi isu global. Hal itu ter"adi ber-at -ema"uan yang pesat di bidang

te-nologi informasi (T!). *iapa yang menguasai T! berpeluang memenang-an persainganglobal, -arena melalui internet (sebagai sarana informasi global) orang bisa berhubungandimana sa"a (tida- teri-at ruang), -apan sa"a (tida- teri-at wa-tu) dan tida- teri-at biro-rasi.engan T!, spe-trum informasi begitu luas, dinami- dan intera-tif. 'rang yang be-er"adengan internet, dia be-er"a secara -ompetitif, namun -arena bangsa !ndonesia sangat sedi-ityang be-er"a dengan mengguna-an bantuan internet (4,4O), ma-a dalam persaingan global,!ndonesia dalam posisi lemah (+urbo, BB). (*e-arang ang-a P 4,O dipredi-si belum

 bergera- "auh, -arena antara tahun BBW344/ tida- ada per-embangan yang signifi-an).

Tantangan e-sternal -edua adalah liberarisasi e-onomi (libe-) yang a-an dihadapi !ndonesiayang telah menerima -esepa-atan berla-unya #>T# pada tahun 3440 dan #+EL tahun 3434.engan libe- produ- barang dan "asa dapat dipasar-an secara bebas antar negara tanpa

hambatan yang berarti, dengan demi-ian yang diuntung-an adalah produsen barang dan "asayang ber-ualitas serta murah. 8agaimana dengan -itaI $ondisi -emampuan !ndonesia masih

 "auh di bawah negara ma"u, bah-an dengan negara tetangga alaysia, Thailand, 9ietnam -itamasih -alah bersaing. *e"a- tahun 3440 -ita sudah mulai masu- era perdagangan bebas (diling-ungan #spac), yang membu-a peluang pasar lebih luas. Tetapi sayangnya bangsa -ita

 belum siap bersaing, alih7alih, malah -ita diban"iri produ- asing yang selain -ualitasnya lebih bagus, harganya "uga lebih murah. (contoh produ- L). ampa-nya, industri -ita yangmenghasil-an barang yang sama banya- yang Ygulung ti-ar; -arena -alah bersaing. #-ibatlebih lan"ut ter"adilah +H$ di setiap daerah, sehingga ang-a pengangguran ma-inmembeng-a-. Aibe- sudah -ita masu-i, su-a tida- su-a -ita harus menghadapinya dengan,

 bagaimana menyiasatinya dengan lang-ah yang tepat. alam hal ini hanya * yangmenguasai ipte- dan imta (beriman dan berta-wa) yang dapat diandal-an.

Tantangan internal: -ualitas * yang rendah merupa-an tantangan internal yang palingmendasar, -arena dengan rendahnya -ualitas * ini men"adi penyebab rendahnya-emampuan bersaing di pasaran -er"a, -emampuan ber-reasi dalam mencari solusi masalah,-emampuan cipta-an peluang X lapangan -er"a, -emampuan bernegosiasi dengan sainganatau partner -er"a (harga diri), dan lain sebagainya. 2ntu- mengatasi semua itu, terpulang

 pada perlunya pening-atan pemberdayaan * melalui pendidi-an dan pelatihan vo-asional.

*ementara itu, spe-trum ancaman nir militer sangat variatif dan cenderung sema-in ber-embang bai- dalam -ualitas maunpun -uantitasnya. #da yang -asat mata, tapi lebih banya- yang tida- tampa-. %ang -asat mata seperti -riminalitas biasa. Lontoh= penyelundupan, illegal logging, illegal fishing , dan lain7lain. %ang tida- tampa- adalah-e"ahatan yang mengguna-an re-ayasa te-nologi canggih, seperti -orupsi, pencurian uang viatransfer ilegal, penyadapan informasi rahasia, perse-ong-olan "ahat, dan lain sebagainya.

Page 45: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 45/85

engan bantuan te-nologi informasi, ancaman nirmiliter sema-in terbu-a luas. 8entu- lainseperti blo-ade informasi e-onomi, informasi terorisme, serangan "aringan -omputer,

 semantic attacks  (+urbo, BB). +encurian data rahasia yang tersebar di permu-aan bumi

seperti lo-asi obye-7obye- vital strategis melalui perang-at te-nologi penginderaan "ara- "auh(indera"a) yang sema-in canggih telah dapat mendete-si instalasi sen"ata dan gudang peluru

 bah-an benda7benda -ecil seperti -endaraan tempur (anpur). +enggunaan satelit indera"agenerasi terbaru yang beresolusi tinggi memung-in-an wilayah suatu negara tampa- sepertiYtelan"ang;. 8ah-an beberapa sumber bahan tambang di bawah permu-aan bumi dapatdidete-si sehingga men"adi data inteli"en sumber daya alam. enghadapi ancaman melalui wahana dan sarana berte-nologi canggih hanya mung-in dapatdilawan dengan mengguna-an sarana berte-nologi yang canggih pula. 2ntu- itu, diperlu-an* yang mampu dan menguasai !pte- di bidang tersebut. Hingga saat ini, -ita hanyamenduga7duga ada apa dibali- peristiwa #mbon, +oso, dan +apua. ipredi-si ada -e-uatan

asing yang ber-onspirasi dengan unsur7unsur dalam negeri untu- mencipta-an -ondisi yangmenghambat proses pemulihan -risis e-onomi atau meng-ondisi-an !ndonesia tetap dalamsituasi -risis dengan tu"uan agar tetap sebagai negara -onsumen (dependent country ). 8ah-anmung-in tu"uan yang lebih "auh men" adi-an N$! tercerai7berai seperti halnya %ugoslaviadan negara7negara 8al-an (8agir, 3445). 2ntu- mengetahui dan membu-ti-an sinyalementersebut di atas diperlu-an operasi inteli"en dan -ontra inteli"en. 2ntu- operasi tersebut, -itadihadap-an pada terbatasnya personil intel yang handal dan biaya operasi yang besar 

'trategi &emberdayaan $ /!nse%si-!nal-/!m%rehensi=-'inergis

+emberdayaan * dalam mengha7dapi tantangan dan ancaman tersebut di atas yang begitu berat harus dila-u-an secara a-seleratif dengan metode, sistem dan lang-ah7lang-ah-onsepsional. #da -ebi"a-an, tu"uan dan sasaran yang "elas. 8agaimana suatu -ebi"a-an

disusun secara cermat sehingga mendatang-an manfaat yang sebesar7besarnya untu- masyara-at, dan dampa- negatif se-ecil mung-in, tida- tumpang tindih dan bisa diimplemen7tasi-an dengan mudah dan lancar (efe-tif, efisien). 8agaimana strategi untu- mela-sana-an-ebi"a-an itu dan bagaimana pen"abarannya pada lang-ah7lang-ah operasional yang tepatguna mencapai sasaran.

*e-alipun pemberdayaan * tersebut tida- dibatasi wa-tu, tetapi tetap harus dibuat-erang-a wa-tu "ang-a pende-, "ang-a sedang dan "ang-a pan"ang. *asaran ditentu-an secara

 berting-at mulai sasaran antara (sasan) satu, sasan dua, dst. menu"u pencapaian tu"uan a-hir ya-ni terciptanya * !ndonesia yang mampu ber-ompetisi dalam persaingan global danmeniada-an segala ancaman nirmiliter bai- dari dalam maupun dari luar negeri. #da suatu

 pertanyaan ter-ait dengan hal -ebi"a-an ini= Y!ndonesia sebagai negara agraris yang

 pendudu-nya [C4O bergera- di bidang pertanian, tanahnya luas dan subur, curah hu"an dansinar matahari mendu-ung, tetapi mengapa men"adi importir beras terbesar di dunia I;Yengapa puluhan "uta orang menganggur sementara ribuan he-tar lahan -osong tida- dimanfaat-an padahal di sisi lain diantara para penganggur itu adalah sar"ana pertanian I;

+emberdayaan * tida- hanya menyang-ut aspe- intele-tual tetapi "uga emosional danspiritual (moral, motivasi dan budi pe-erti). Tida- hanya mencipta-an orang7orang yangmenguasai teori, tetapi "uga orang7orang yang mahir dalam pra-te- (te-no-rat dan pra-tisi).Tida- hanya menyang-ut profesi tetentu, tetapi semua profesi dan bidang -ehidupan. Namundemi-ian, tetap perlu memperhati-an s-ala prioritas sesuai ancaman nyata dan intensitas sertaurgensi tantangan. ari segi urgensinya: masalah pendidi-an, penega-an hu-um, dan

 pemberantasan $$N patut menempati prioritas utama -arena -etiga masalah itulah yang telahmembuat bangsa ini terpuru- dan sulit bergera- ma"u.

Page 46: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 46/85

alam menge"ar -etertinggalan dan mengatasi tantangan serta ancaman yang multi dimensitida- mung-in dapat diatasi sendiri7sendiri, tetapi harus dengan -ebersamaan. +ada "aman

 pra7-emerde-aan, !ndonesia berhasil mencapai tu"uan -arena ter"alinnya persatuan dan-esatuan (gotong royong). Tetapi setelah merde-a, istilah gotong royong sangat lang-adiucap-an1-edengaran, -arena masyara-at cenderung berubah men"adi individualis dan-omersil. *eyogianya ada sinergitas dalam mengatasi suatu masalah, siapa berbuat apa.*emua sumberdaya di-erah-an dan di-onsentrasi-an guna mencapai penyelesaian masalah.*etiap strata sosial harus memili-i fungsi dan peran sesuai dengan -emampuan masing7masing. engan demi-ian, -ebersamaan a-an ter"alin, -esen"angan sosial yang -ini sema-inmelebar a-an dapat dipersempit dan tida- ada satu -elompo- masyara-at pun yang merasadimarginal-an.

/esim%ulan

* merupa-an sumberdaya prima causa dalam pemberdayaan *umdanas -arena memili-ifungsi ganda sebagai subye- dan obye-. *ebagai subye-, * agar mampu berperan optimalharus dibe-ali dengan pendidi-an moral1spiritual1budi pe-erti (pendidi-an agama) danintele-tual (pendidi-an umum) untu- mempersiap-an * yang menguasai ipte- namun

 "uga beriman dan bertawa (!mta) -epada Tuhan %E. 2ntu- menghadapi tantangan danancaman Nirmiliter yang bersifat multi dimensi, harus dihadapi dengan upaya yang serius,-onsepsional, -omprehensif dan sinergis sehingga ter"adi a-selerasi pemberdayaan semuaaspe- *umdanas yang berpengaruh positif terhadap -ese"ahteraan ra-yat dan -etahanannasional (Tannas). $ese"ahteraan ra-yat dan Tannas yang tinggi a-an membentu- pertahanannirmiliter yang tangguh. ua hal tersebut di atas hanya mung-in ter"adi bilamana ada-omitmen dan a-selerasi pemberdayaan * yang diarah-an untu- memberantas $$N dan

 penega--an hu-um secara -onsisten.

2ikuti% dengan %erubahan dari

htt%$66buletinlitbang.de%han.g!.id6inde.as%CDn!m!r:1;Emn!rutisi:@

2iakses %ada tanggal 15 Agustus 344@.

Page 47: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 47/85

LATIHAN 11

Bacalah teks berikut dalam kel!m%!k. 'usunlah bahan %enyaian lisan. &ilihlah

sebuah kel!m%!k untuk menyaikan bahan itu di kelas, kemudian bahaslah hasil%enyaian itu.

'etelah 14 Tahun (e=!rmasi, A%a ang BerubahC

oleh och. NurhasimZ

Fera-an reformasi yang muncul pada awal BB, -ini genap berumur 4 tahun. +adamulanya, agenda yang diusung cu-up beragam, dari tuntutan untu- menga-hiri pra-ti- -olusi,-orupsi, dan nepotisme ($$N): *oeharto harus lengser: re7demo-ratisasi dari sistem otoriter,

 pencabutan dwifungsi #8!, pemulihan -risis politi-7e-onomi, serta se"umlah agenda politi- lainnya. Aantas, setelah 4 tahun ber"alan, -ema"uan dan -emunduran apa yang patut -itacatatI *elan"utnya, pela"aran apa-ah yang dapat -ita ambilI

+oliti- di !ndonesia pasca"atuhnya *oeharto ter"adi dalam suasana change to change, yangsifatnya bu-an lagi transisional, tetapi dapat disebut sebagai transa-sional.Transisi yangmerupa-an -erang-a wa-tu untu- menandai suatu pergantian dari reKim otoritarian -e reKimdemo-rasi ter"adi dalam suasana transa-sional, suatu ciri dan tanda7tanda ber-uasanya -roni7-roni reKim lama dalam format politi- baru. Transa-sional yang dima-sud adalah perila-u7

 perila-u politi- reKim <baru,< ber-ompromi dengan -e-uatan -roni7-roni *oeharto yangmengubah wa"ah politi-nya dalam suasana reformasi.

$e-uatan politi- (partai politi- dan to-oh7to-ohnya) yang lahir pada masa reformasi, apa-ahitu +#N, +!+, +$8, +$*, serta se"umlah partai dan to-ohnya yang lain, -urang mampu

mendorong gerbong perubahan yang lebih terarah. &a"ah politi- !ndonesia "ustru ter"erembabdari sifat perubahan demi perubahan. Liri ini mirip dengan anomali politi-, -eti-a sistem

 politi- yang dibangun -urang memili-i arah, tu"uan, dan sasaran yang "elas, -hususnya dalam-onsolidasi demo-rasi dan merampung-an se"umlah agenda reformasi yang melahir-antransisi. ampa-nya, se"umlah agenda reformasi yang diusung sebagai suatu momentum

 bersama untu- melang-ah dalam -ehidupan politi- yang lebih bai- tida- ter"adi. *ebali-nya,anomali demi anomali sering -ita sa-si-an dalam pra-ti- politi-.

$ita dapat mencatat se"umlah hal, pertama, amandemen -onstitusi mengalami <penyebaran,<yang "ustru melahir-an -ontradi-si hu-um. $ita menganut sistem presidensial di satu sisi,tetapi dalam amandemen 22 B5/ pra-ti-7pra-ti- parlementer ter"adi. $edua, ter"adi-ontradi-si aturan main antara pusat dan daerah, -epastian hu-um yang dihasil-an oleh-ebi"a-an pusat dan daerah saling bertabra-an. $etiga, agenda penghapusan $$N yangdituntut mahasiswa sebagai a-ar masalah yang menyebab-an -risis politi- dan e-onomi sulitdiubah dari wa"ah perpoliti-an !ndonesia. 8edanya, bila pada masa 'rde 8aru, $$N terpusat

 pada soso- dan -eluarga *oeharto sebagai patron, -ini $$N menyebar dalam diri reKim7reKim penguasa mulai dari ting-at pusat hingga -e ting-at daerah. $$N sebagai agendautama yang harus diberantas "ustru mengalami metamorfosis.

8entu-7bentu-nya berimpit pada diri reKim7reKim yang ber-uasa. 8angsa -ita men"adi bangsayang munafi- -arena dalam pra-ti-nya. $$N "ustru sema-in ter"adi secara transparan

 padahal isu penghapusan $$N adalah isu utama gelombang reformasi se"a- a-hir BBC danawal BB.

Page 48: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 48/85

$eempat, -ita menya-si-an fenomena umum ter"adinya -orupsi <ber"amaah< di mana7mana,dari ting-at pusat hingga ting-at daerah. $ita menya-si-an drama -olosal para -oruptor men"adi <pahlawan< di televisi dan tida- punya rasa malu. *ementara persoalan -orupsi

adalah persoalan awal yang dianggap telah merongrong bangsa ini sehingga mengalami -risise-onomi dan politi- yang sangat parah. #-an tetapi, mengapa para elite yang ber-uasa lupadiri a-an situasi -risis yang baru sa"a berlalu. #"i mumpung men"adi fenomena umum -arenadi mana ada -esempatan ber-uasa, ternyata sifat -e-uasaan identi- dengan pra-ti-7pra-ti- -orupsi. 8erapa banya- penguasa di daerah, gubernur, bupati, dan wali -ota yang terseretmasalah itu.

$elima, agenda pengusutan harta dan -e-ayaan *oeharto "uga mengalami -ebuntuan, bah-an-ini muncul wacana <dibebas-an< dari segala tuntutan. *i-ap dan perila-u elite yang ber-uasamemang <ambivalen,< di satu sisi menghenda-i -asus *oeharto terus dilan"ut-an. i sisi lain,

 per-ara itu dapat dihenti-an dengan pemberian maaf. !nilah ma-na transa-sional yang

dimenang-an -elompo- -roni7-roni *oeharto dalam per"alanan 4 tahun reformasi.

Tida- heran bila -ita mengata-an reformasi telah mati suri se"a- +emilu BBB menghasil-ansusunan -abinet dan menteri serta anggota legislatif. $ita menya-si-an elite politi- yang<lupa diri< atas permasalahan yang dihadapi masyara-at secara umum dan agenda utama

 politi- yang diusung reformator di masa7masa awal pen"atuhan *oeharto tida- di"alan-an.+ara elite yang ber-uasa yang dibelit persoalan harga yang tinggi, -risis yang ber-elan"utan,

 pengangguran dan nilai tu-ar rupiah yang tida- stabil, serta se"umlah fenomena e-onomi7 politi- lainnya, men"adi gagap dan -eta-utan. isi-o politi- yang tinggi menyebab-an penguasa yang lahir di masa reformasi mencari "urus selamat. 6urus itu adalah transa-sionalyang u"ung7u"ungnya adalah -ompromi dengan -roni7-roni -e-uatan lama ('rde 8aru).

Zoch. Nurhasim, peneliti +usat +enelitian +oliti- A!+! di 6a-arta (Email=hasimUnur]yahoo.com)

2ikuti% dengan %erubahan dari www.awa%!s.c!m. 2iakses %ada tanggal 3; uli 344@.

Page 49: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 49/85

LATIHAN 13

Bacalah teks berikut bersama di kelasF Tentukanlah kerangka tulisan dan enis

tulisan teks ini.

/risis *nergi di Ind!nesia$ +enga%a dan Harus Bagaimana

oleh %uli *etyo !ndartono

1. &endahuluan

Aon"a-an harga minya- hingga 2*^ C41barel mempengaruhi a-tivitas pere-onomian di

 berbagai belahan dunia. i !ndonesia, -emelut tersebut diperparah dengan mara-nya

 penyelundupan minya- yang ditengarai merugian negara hingga . trilyun rupiah per tahun.

+enerapan 22 igas No 33 Tahun 344 "uga dituding sebagai penyebab menurunnya-emampuan +ertamina dalam menyedia-an 88. a-a -elang-aan 88 merupa-an

 pemandangan yang bisa di"umpai di berbagai daerah di tanah air. ari segi #+8N, subsidi

88 yang mencapai 3/O dinilai sebagai sesuatu yang tida- wa"ar dan memberat-an. $risis

88 ini disinyalir merupa-an penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar. Tulisan ini

membahas bahaya -etergantungan terhadap 88 dan analisis sumber energi terbaru-an yang

laya- diperguna-an di !ndonesia.

2ntu- !ndonesia, ada tiga data yang sebenarnya bisa diguna-an untu- mempredi-si -emelut

88 saat ini, ya-ni= () *etelah mencapai punca-nya pada tahun B47an, produ-si minya- 

!ndonesia terus menurun: dari hampir .? "uta barel1hari _3G, saat ini hanya .3 "uta barel1hari

_/, ?G, (3) +ertumbuhan -onsumsi energi dalam negeri yang mencapai 4O per tahun _3G,dan (0) $ecenderungan harga minya- dunia yang terus mening-at setelah -risis moneter yang

melanda #sia pada tahun BB _0G.

$etergantungan terhadap bahan ba-ar fosil setida-nya memili-i tiga ancaman serius, ya-ni=

() enipisnya cadangan minya- bumi yang di-etahui (bila tanpa temuan sumur minya- 

 baru), (3) $enai-an1-etida-stabilan harga a-ibat la"u permintaan yang lebih besar dari

 produ-si minya-, dan (0) +olusi gas rumah -aca (terutama L'3) a-ibat pemba-aran bahan

 ba-ar fosil. $adar L'3 saat ini disebut sebagai yang tertinggi selama 3/,444 tahun

 bela-angan _0G. 8ila ilmuwan masih memperdebat-an besarnya cadangan minya- yang

masih bisa die-splorasi, efe- buru- L'3 terhadap pemanasan global telah disepa-ati hampir 

oleh semua -alangan. Hal ini menimbul-an ancaman serius bagi -ehidupan ma-hlu- hidup dimu-a bumi. 'leh -arena itu, pengembangan dan implementasi bahan ba-ar terbaru-an yang

ramah ling-ungan perlu mendapat-an perhatian serius dari berbagai negara.

+emerintah sebenarnya telah menyiap-an berbagai peraturan untu- mengurangi

-etergantungan terhadap bahan ba-ar fosil (misalnya= $ebi"a-an 2mum 8idang Energi

($28E) tahun B4 dan $eputusan enteri +ertambangan dan Energi No

BB?.$1501+E1BBB tentang pioritasi penggunaan bahan ba-ar terbaru-an untu- produ-si

listri- yang henda- dibeli +AN). Namun, pada tataran implementasi belum terlihat adanya

usaha serius dan sistemati- untu- menerap-an energi terbaru-an guna substitusi bahan ba-ar 

fosil.

3. &!tensi 'umber *nergi Terbarukan di Ind!nesia

Page 50: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 50/85

!ndonesia sesungguhnya memili-i potensi sumber energi terbaru-an dalam "umlah besar.

8eberapa diantaranya bisa segera diterap-an di tanah air, seperti= bioethanol sebagai

 pengganti bensin, biodiesel untu- pengganti solar, tenaga panas bumi, mi-rohidro, tenaga

surya, tenaga angin, bah-an sampah1limbah pun bisa diguna-an untu- membang-it-an listri-.

Hampir semua sumber energi tersebut sudah dicoba diterap-an dalam s-ala -ecil di tanah air.

omentum -risis 88 saat ini merupa-an wa-tu yang tepat untu- menata dan menerap-an

dengan serius berbagai potensi tersebut. es-ipun saat ini sangat sulit untu- mela-u-an

substitusi total terhadap bahan ba-ar fosil, implementasi sumber energi terbaru-an sangat

 penting untu- segera dimulai. i bawah ini dibahas secara sing-at berbagai sumber energi

terbaru-an tersebut.

3.1 Bi!ethan!l

8ioethanol adalah ethanol yang diprodu-si dari tumbuhan. 8raKil, dengan 034 pabri- 

 bioethanol, adalah negara ter-emu-a dalam penggunaan serta e-spor bioethanol saat ini _/G.

i tahun BB47an, bioethanol di 8raKil telah mengganti-an /4O -ebutuhan bensin untu- 

-eperluan transportasi _G: ini "elas sebuah ang-a yang sangat signifi-an untu- mengurangi

-etergantungan terhadap bahan ba-ar fosil. 8ioethanol tida- sa"a men"adi alternatif yang

sangat menari- untu- substitusi bensin, namun dia mampu menurun-an emisi L'3 hingga

O di 8raKil. alam hal prestasi mesin, bioethanol dan gasohol (-ombinasi bioethanol dan

 bensin) tida- -alah dengan bensin: bah-an dalam beberapa hal, bioethanol dan gasohol lebih

 bai- dari bensin. +ada dasarnya pemba-aran bioethanol tida- mencipta-an L'3 neto -e

ling-ungan -arena Kat yang sama a-an diperlu-an untu- pertumbuhan tanaman sebagai bahan

 ba-u bioethanol. 8ioethanol bisa didapat dari tanaman seperti tebu, "agung, sing-ong, ubi,

dan sagu: ini merupa-an "enis tanaman yang umum di-enal para petani di tanah air. Efisiensi

 produ-si bioethanol bisa diting-at-an dengan memanfaat-an bagian tumbuhan yang tida- 

diguna-an sebagai bahan ba-ar yang bisa menghasil-an listri-.

3.3 Bi!diesel

*erupa dengan bioethanol, biodiesel telah diguna-an di beberapa negara, seperti 8raKil dan

#meri-a, sebagai pengganti solar. 8iodiesel didapat-an dari minya- tumbuhan seperti sawit,

-elapa, "ara- pagar, -apo-, dan sebagainya _5G. 8eberapa lembaga riset di !ndonesia telah

mampu menghasil-an dan mengguna-an biodiesel sebagai pengganti solar, misalnya 8++T

serta +usat +enelitian +endayagunaan *umber aya #lam dan +elestarian Aing-ungan !T8.

$andungan sulfur yang relatif rendah serta ang-a cetane yang lebih tinggi menambah daya

tari- penggunaan biodiesel dibanding-an solar. *eperti telah di-etahui, tingginya -andungan

sulfur merupa-an salah satu -endala dalam penggunaan mesin diesel, misalnya di #meri-a.

*erupa dengan produ-si bioethanol, pemanfaatan bagian tanaman yang tida- diguna-an

dalam produ-si biodiesel perlu mendapat-an perhatian serius. engan -er"a sama yang erat

antara pemerintah, industri, dan masyara-at, bioethanol dan biodiesel merupa-an dua

-andidat yang bisa segera diimplementasi-an untu- mengurangi -etergantungan terhadap

 bahan ba-ar fosil.

3.5 Tenaga &anas Bumi

*ebagai negara yang terleta- di daerah ring of fire, !ndonesia diper-ira-an memili-i cadangan

tenaga panas bumi ta- -urang dari 3C F& _?G. 6umlah tersebut tida- "auh dari daya total

 pembang-itan listri- nasional yang saat ini mencapai 0B./ F& _5G. +emanfaatan tenaga

 panas bumi di !ndonesia masih sangat rendah, ya-ni se-itar 0O _?G. Tenaga panas bumi

 berasal dari magma (yang temperaturnya bisa mencapai ribuan dera"ad celcius). +anas

tersebut a-an mengalir menembus berbagai lapisan batuan di bawah tanah. 8ila panas

Page 51: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 51/85

tersebut mencapai reservoir air bawah tanah, ma-a a-an terbentu- air1uap panas berte-anan

tinggi. #da dua cara pemanfaatan air1uap panas tersebut, ya-ni langsung (tanpa perubahan

 bentu- energi) dan tida- langsung (dengan mengubah bentu- energi). 2ntu- uap

 bertemperatur tinggi, tenaga panas bumi tersebut bisa dimanfaat-an untu- memutar turbin

dan generator yang selan"utnya menghasil-an listri-. *edang-an uap1air yang bertemperatur 

lebih rendah (se-itar 44 oL) bisa dimanfaat-an secara langsung untu- se-tor pariwisata,

 pertanian, industri, dan sebagainya. engan adanya 22 No 3C Tahun 3440 tentang panas

 bumi serta inventarisasi data panas bumi yang telah dila-u-an $ementerian Energi dan

*umber aya ineral _?G, ma-a e-sploitasi tenaga panas bumi ini dapat segera

direalisasi-an untu- mengurangi -etergantungan !ndonesia terhadap bahan ba-ar fosil.

3.7 +ikr!hidr!

i-rohidro adalah pembang-it listri- tenaga air s-ala -ecil (bisa mencapai beberapa ratus

-&). elatif -ecilnya energi yang dihasil-an mi-rohidro (dibanding-an dengan +AT# s-ala

 besar) berimpli-asi pada relatif sederhananya peralatan serta -ecilnya areal tanah yang

diperlu-an guna instalasi dan pengoperasian mi-rohidro. Hal tersebut merupa-an salah satu

-eunggulan mi-rohidro, ya-ni tida- menimbul-an -erusa-an ling-ungan. i-rohidro coco- 

diterap-an di pedesaan yang belum ter"ang-au listri- dari +T +AN. i-rohidro mendapat-an

energi dari aliran air yang memili-i perbedaan -etinggian tertentu. Energi tersebut

dimanfaat-an untu- memutar turbin yang dihubung-an dengan generator listri-. i-rohidro

 bisa memanfaat-an -etinggian air yang tida- terlalu besar, misalnya dengan -etinggian air 3./

m bisa dihasil-an listri- 544 & _CG. +otensi pemanfaatan mi-rohidro secara nasional

diper-ira-an mencapai C,/44 &, sedang-an yang dimanfaat-an saat ini baru se-itar ?44

& _G. es-ipun potensi energinya tida- terlalu besar, mi-rohidro patut dipertimbang-an

untu- memperluas "ang-auan listri- di seluruh peloso- Nusantara.

3.; Tenaga 'urya

Energi yang berasal dari radiasi matahari merupa-an potensi energi terbesar dan ter"amin

-eberadaannya di mu-a bumi. 8erbeda dengan sumber energi lainnya, energi matahari bisa

di"umpai di seluruh permu-aan bumi. +emanfaatan radiasi matahari sama se-ali tida- 

menimbul-an polusi -e atmosfer. +erlu di-etahui bahwa berbagai sumber energi seperti

tenaga angin, bio7fuel, tenaga air, dan sebagainya, sesungguhnya "uga berasal dari energi

matahari. +emanfaatan radiasi matahari umumnya terbagi dalam dua "enis, ya-ni termal dan

 photovoltaic. +ada sistem termal, radiasi matahari diguna-an untu- memanas-an fluida atau

Kat tertentu yang selan"utnya fluida atau Kat tersebut dimanfaat-an untu- membang-it-an

listri-. *ementara pada sistem photovoltaic, radiasi matahari yang mengenai permu-aan

semi-ondu-tor a-an menyebab-an loncatan ele-tron yang selan"utnya menimbul-an arus

listri-. $arena tida- memerlu-an instalasi yang rumit, sistem photovoltaic lebih banya- 

diguna-an. *ebagai negara tropis, !ndonesia diuntung-an dengan intensitas radiasi matahari

yang hampir sama sepan"ang tahun, ya-ni dengan intensitas harian rata7rata se-itar 5.

-&h1m3 _3G. es-i terbilang memili-i potensi yang sangat besar, namun pemanfaatan energi

matahari untu- menghasil-an listri- masih dihadang oleh dua -endala serius= rendahnya

efisiensi (ber-isar hanya 4O) dan mahalnya biaya per7satuan daya listri-. 2ntu- pembang-it

listri- dari photovoltaic, diperlu-an biaya 2* ^ 4.3/ 7 4./ 1 -&h, banding-an dengan tenaga

angin yang 2* ^ 4.4/ 7 4.4C 1 -&h, gas 2* ^ 4.43/ 7 4.4/ 1 -&h, dan batu bara 2* ^ 4.4 7

4.43/ 1 -&h _0G. +embang-it lisri- tenaga surya ini sudah diterap-an di berbagi negara ma"u

serta terus mendapat-an perhatian serius dari -alangan ilmuwan untu- meminimal-an

-endala yang ada.

Page 52: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 52/85

3.> Tenaga Angin

+embang-it listri- tenaga angin disinyalir sebagai "enis pembang-itan energi dengan la"u

 pertumbuhan tercepat di dunia dewasa ini. *aat ini -apasitas total pembang-it listri- yang

 berasal dari tenaga angin di seluruh dunia ber-isar C./ F& _CG. 6erman merupa-an negara

dengan -apasitas pembang-it listri- tenaga angin terbesar, ya-ni ? F&, -emudian disusul

oleh enmar- dengan -apasitas 3 F& _CG. Aistri- tenaga angin menyumbang se-itar 3O

-ebutuhan energi nasional di enmar-: ang-a ini henda- diting-at-an hingga /4O pada

 beberapa tahun yang a-an datang. 8erdasar -apasitas pembang-itan listri-nya, turbin angin

dibagi dua, ya-ni s-ala besar (orde beberapa ratus -&) dan s-ala -ecil (dibawah 44 -&).

+erbedaan -apasitas tersebut mempengaruhi -ebutuhan -ecepatan minimal awal (cut<in win

 speed ) yang diperlu-an= turbin s-ala besar beroperasi pada cut7in win speed / m1s sedang-an

turbin s-ala -ecil bisa be-er"a mulai 0 m1s. 2ntu- !ndonesia dengan estimasi -ecepatan angin

rata7rata se-itar 0 m1s, turbin s-ala -ecil lebih coco- diguna-an, mes-i tida- menutup

-emung-inan bahwa pada daerah yang ber-ecepatan angin lebih tinggi (*umatra *elatan,

6ambi, iau _4G, dan sebagainya) bisa dibangun turbin s-ala besar. +erlu di-etahui bahwa

-ecepatan angin bersifat flu-tuatif, sehingga pada daerah yang memili-i -ecepatan angin rata7

rata 0 m1s, a-an terdapat saat7saat dimana -ecepatan anginnya lebih besar dari 0 m1s 7 pada

saat inilah turbin angin dengan cut7in win speed 0 m1s a-an be-er"a. *elain untu- 

 pembang-itan listri-, turbin angin sangat coco- untu- mendu-ung -egiatan pertanian dan

 peri-anan, seperti untu- -eperluan irigasi, aerasi tamba- i-an, dan sebagainya.

5. /esim%ulan

$risis energi saat ini se-ali lagi menga"ar-an -epada bangsa !ndonesia bahwa usaha serius

dan sistematis untu- mengembang-an dan menerap-an sumber energi terbaru-an guna

mengurangi -etergantungan terhadap bahan ba-ar fosil perlu segera dila-u-an. +enggunaan

sumber energi terbaru-an yang ramah ling-ungan "uga berarti menyelamat-an ling-ungan

hidup dari berbagai dampa- buru- yang ditimbul-an a-ibat penggunaan 88. Terdapat

 beberapa sumber energi terbaru-an dan ramah ling-ungan yang bisa diterap-an segera di

tanah air, seperti bioethanol, biodiesel, tenaga panas bumi, tenaga surya, mi-rohidro, tenaga

angin, dan sampah1limbah. $er"asama antar epartemen Te-nis serta du-ungan dari industri

dan masyara-at sangat penting untu- mewu"ud-an implementasi sumber energi terbaru-an

tersebut.

7. 2a=tar &ustaka

. #nonim, +embang-it listri- mi-rohidro Linta e-ar,

http=11www.wwf.or.id1powerswitch1suaraU-omunitas1cintaUme-ar1.

3. #nonim, *umber energi terbaru-an untu- antisipasi -risis 88I, http=11www3.dw7

world.de1indonesia1wissenschaftUTechni-1./??..html.

0. #nonim, F#A># 2bah *ampah 6adi Aistri-, 8ali +ost, / >ebruari 344/.

5. #nonim, 8iodiesel, energi alternatif, +i-iran a-yat, 0 6uli 344/.

/. #nonim, <a"a inya-< 8aru itu 8ernama 8raKil, $ompas, #gustus 344/.

?. #nonim, *oal 88 "angan saling menyalah-an, +i-iran a-yat, 3/ #gustus 344/.

C. #nonim, i ana #ir engalir, Aistri- bisa ihasil-an, $ompas, / *eptember 

344/.

Page 53: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 53/85

. Foldemberg, 6., acedo, !L., 8raKilian alcohol program= #n overview, Energy for 

*ustainable evelopment, 9ol No , ay BB5.

B. +ana-a, +., Technology &aste Lonversion into Energy, !ntegrated Lapacity

*trengthening !L*7L16! +ro"ect &aste to Energy, 83TE78++T, 6a-arta, 3445.

4. +*E72!, !N'NE*!# ENEF! 'utloo- X *tatistics 3444, +*E72! 6a-arta 3443.

. ahman, 8., 8iogas, *umber Energi #lternatif, $ompas, #gustus 344/.

3. *ari, #+., $ehidupan tanpa minya-= masa depan yang nyata, +elangi,

www.pelangi.or.id .

0. *ervice, >., !s it time to shoot for the *unI, *cience 9ol 04B, 6uly 33, 344/, /57

//.

5. *eymour, >., *ari, #+., estru-turisasi di tengah reformasi, dalam= *ari, #+., *alim,

 N., ElyKa, ., Aistri- !ndonesia= estru-turisasi di tengah reformasi, +elangi,

www.pelangi.or.id .

/. Tobing, ., 8encana 88 menunggu di depan, $ompas, 6uli 344/.

?. &ahyuningsih, ., +otensi dan &ilayah $er"a +ertambangan +anas 8umi di

!ndonesia, ire-torat !nventarisasi ineral, Energi dan *umber aya ineral,

www.dim.esdm.org.id.

C. &orld Energy *urvey, 344 *urvey of Energy esources, &EL 344.

i-utip dari http=11io.ppi7"epang.org1article.phpIid45 (35 6uli 344= ?.5/)

Page 54: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 54/85

LATIHAN 15

2alam kel!m%!k, tentukanlah kerangka tulisan teks ini dan teta%kanlah enis

karangan dan %erkembangan tulisan teks berikut iniF

/risis &angan di Negeri Agraris

!leh Heru &amui

Femah ripah rapuh. $alimat yang pernah men"adi tagline edisi -husus 1atra beberapa tahunlalu itu ma-in men"adi -enyataan. !ndonesia, yang di-enal sebagai negara agraris yang gemahripah, ternyata rapuh dalam soal -etahanan pangan. !tu terbu-ti pada laporan 2N &orld >ood+rogram (&>+), yang dirilis 6umat dua pe-an lalu, yang meleng-api laporan 'rganisasi+angan dan +ertanian (>#') pada awal aret.

ua lembaga +88 yang mengurusi pangan itu mengung-ap-an, a-ibat -enai-an harga

minya- yang menembus 2*^ 44 per barel pada a-hir tahun lalu, harga pangan duniamero-et hingga rata7rata 54O. Aon"a-an harga ini ter"adi pada -omoditas beras, "agung, dan-edelai. Harga "agung bah-an mencapai re-or tertinggi dalam tahun tera-hir. 8egitu "ugaharga -edelai, yang menceta- re-or punca- dalam 0/ tahun tera-hir.

&>+ pun menyebut-an, pada saat ini sto- beras dunia mencapai titi- terendah, sehinggamendorong harga -e level tertinggi selama 34 tahun tera-hir. *ementara itu, sto- gandum

 berada di titi- nadir selama /4 tahun tera-hir.enurut predi-si >#', 0? negara di -awasan#fri-a, #sia, dan #meri-a Aatin mengalami -risis pangan, termasu- !ndonesia. Flobal!nformation and Early &arning *ystem yang dibangun >#' menyebut-an, !ndonesiatermasu- negara yang membutuh-an bantuan negara luar dalam mengatasi -risis itu. *elain!ndonesia, di -awasan #sia ada delapan negara lagi yang mengalami -risis pangan. %a-ni!ra-, #fghanistan, $orea 2tara, 8angladesh, Nepal, +a-istan, *ri Aan-a, dan Timor Aeste.

*elain dipicu -enai-an harga bahan pangan, -risis pangan "uga disebab-an adanya -onfli-, ban"ir, gempa, dan perubahan i-lim. $risis pangan yang dimulai dari lon"a-an harga pangandunia itu pun mengancam negara dunia -etiga yang tida- memili-i -e-uatan e-onomi sepertinegara7negara ma"u. +ada saat yang sama, produ-si beberapa -omoditas pangan duniamengalami pening-atan. +rodu-si gandum dunia yang harganya nai- pada awal 344 initernyata mengalami pening-atan hingga B,05 "uta ton antara tahun 344? dan 344C sedang-an

 produ-si gula dunia mening-at sebesar 5,55 "uta ton sepan"ang tahun lalu.

#ng-a cu-up mencengang-an ditun"u--an pada produ-si "agung, yang tahun 344C mencapai

re-or produ-si C "uta ton atau mening-at B,0/ "uta ton dari total produ-si tahunsebelumnya. +enurunan produ-si sebesar CO hanya ter"adi pada produ-si -edelai. !tu pun-arena ada penyusutan lahan di #meri-a *eri-at sebesar /O untu- proye- biofuel .

*e"umlah -alangan mempredi-si, ge"ola- harga -omoditas pangan dunia belum meredahingga a-hir 344. +ara spe-ulan dan pemili- modal ba-al terus memain-an harga di bursa-omoditas global. #-si borong masih mewarnai se"umlah -omoditas pangan, seperti gandum,-edelai, gula, dan "agung. $ondisi itu berimbas pada situasi pangan di !ndonesia. Y$etahanan

 pangan di !ndonesia sangat rentan -arena negeri ini masih mengandal-an bahan pangan dariimpor,; u"ar $etua #sosiasi +engusaha Fula dan Terigu, Natsir ansur. Lela-anya,

 pemerintah tida- memili-i insentif impor yang memadai, seperti diterap-an Tiong-o- dan!ndia.

Page 55: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 55/85

 Nastir "uga men"elas-an bahwa mana"emen pangan di !ndonesia -ini ma-in amburadul. %angter"adi pada saat ini adalah mana"emen pani-, sehingga memerlu-an biaya tinggi -arena tida- ada perencanaan sto- dan distribusi bahan pangan. 6i-a tida- segera ditata secara terpadu,

-risis pangan di negeri agraris ini men"adi sebuah ironi, ibarat ti-us mati di lumbung padi.

enurut $etua 2mum *eri-at +etani !ndonesia, Henry *aragih, fenomena menyedih-an inia-ibat -ebi"a-an dan pra-te- privatisasi, liberalisasi, dan deregulasi sebagai inti $onsensus&ashington. +ada BB, pemerintah menyerah-an -edaulatan pangan -epada pasar bebasa-ibat te-anan &T'. #-ibatnya, Y+etani padi, "agung, -acang -edelai, dan buah7buahanhancur semua,; -ata Henry.

engan adanya -ebi"a-an pasar bebas, perusahaan menggen"ot produ-si pangan yang berorientasi e-spor. #-ibatnya, surplus pangan dari negara7negara ma"u berbali- -e pasar nasional. +ada saat yang sama, pemerintah malah menggen"ot produ-si hasil per-ebunan

 berorientasi e-spor, seperti ter"adi pada tata niaga L+'. +rodu-si tanaman pangan di dalamnegeri pun "adi terbeng-alai.

 Negara dan ra-yat !ndonesia tida- lagi punya -edaulatan untu- mengatur produ-si, distribusi,dan -onsumsi di se-tor pangan. 2"ung7u"ungnya, se-tor pangan sangat bergantung padame-anisme pasar yang di-uasai segelintir perusahaan ra-sasa. $ondisi ini diperparah dengan

 program privatisasi se-tor pangan, yang notabene merupa-an -ebutuhan po-o- ra-yat.

*ebagai contoh, 8ulog sela-u lembaga pengontrol harga diprivatisasi men"adi entitas bisnis.emi-ian pula industri hilir pangan hingga distribusi (e-spor7impor) di-uasai perusahaanseperti Largill dan Lharoen +ho-pand. ayoritas ra-yat !ndonesia hanya men"adi -onsumenatau end<user . Y#-hirnya se-tor pangan mengarah -e sistem monopoli atau oligopoli

(-artel),; ung-ap Henry.

$risis pangan "uga disebab-an -ebi"a-an dan pra-te- yang menyerah-an urusan pangan pada pasar (BB, letter of intent  !>) serta me-anisme perdagangan pertanian yang ditentu-anoleh perdagangan bebas (BB/, agreement on agriculture, &T'). #-ses pasar !ndonesiadibu-a lebar7lebar, bah-an hingga 4O, seperti -edelai (BB, 344 dan beras (BB).*ementara itu, subsidi domesti- untu- petani terus ber-urang, bai- menyang-ut pengolahantanah, irigasi, pupu-, bibit, te-nologi, maupun insentif harga.

i sisi lain, subsidi e-spor dari negara7negara overprodu-si pangan seperti #meri-a *eri-atdan 2ni Eropa `beserta perusahaan7perusahaannya` malah mening-at. !ndonesia pun

diban"iri barang pangan murah, sehingga pasar dan harga domesti- hancur se"a- BB/ hinggasaat ini. YHal ini "elas membunuh petani -ita,; -ata Henry.8eberapa -ebi"a-an sangat dipermudah untu- perusahaan besar yang mengalah-an pertanianra-yat. isalnya 2ndang72ndang (22) Nomor 1B?C tentang +#, 22 Nomor 513445tentang *umber aya #ir, +erpres 0? dan ?/1344?, 22 Nomor 13440 tentang +er-ebunan,dan yang tera-hir 22 Nomor 3/1344C tentang +enanaman odal.

engan -emudahan regulasi itu, upaya privatisasi menu"u monopoli atau -artel di se-tor  pangan ma-in terbu-a. Hal ini -ian parah dengan tida- diupaya-annya secara serius pembangunan -operasi dan 2$ dalam produ-si, distribusi, dan -onsumsi di se-tor  pangan.engan sistem -ebi"a-an dan pra-te- itu, !ndonesia -ini bergantung pada pasar internasional (harga dan tren -omoditas). 'leh -arena itu, -eti-a ter"adi perubahan pola

 produ-si7distribusi7-onsumsi secara internasional, negeri ini langsung ter-ena dampa-nya.

Page 56: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 56/85

Henry menegas-an, "alan -eluar -risis harga pangan itu adalah menega--an -edaulatan pangan. $edaulatan pangan berarti memberi-an ha- pada setiap negara untu- mengatur danmemprote-si tata pertanian di tiap7tiap negara. Negara harus memprote-si petani dari

gempuran pasar bebas. +rodu-si pertanian harus ditu"u-an pada pemenuhan -ebutuhanra-yat, bu-an pada -ebutuhan pasar e-spor yang hanya menguntung-an perusahaanmultinasional. $edaulatan pangan harus memprioritas-an pemenuhan pasar lo-al dannasional serta memberdaya-an petani -ecil di pedesaan.

i-utip dengan perubahan dari 1atra Nomor 34 8eredar $amis, 3C aret 344.

Page 57: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 57/85

LATIHAN 17

Bacalah teks berikut, kemudian tentukanlah enis tulisan setia% %aragra=.

iGi Buruk, Ancaman enerasi yang Hilang

'leh %etty Nency, , *# dan uhamad Thohar #rifin, Z

&endahuluan

8erita mereba-nya temuan giKi buru-, sangat menge"ut-an di negara tercinta yang ter-enal

subur ma-mur ini. $asus ini bisa "adi tida- hanya momo- bagi para balita namun "uga bagi

 pemerintah. 8ah-an di era pemerintahan suharto, pe"abat daerah sangat -eta-utan "i-a sampai

didapati -asus giKi buru- di wilayahnya, cerminan buru-nya performa dalam

menye"ahtera-an ra-nyatnya: 8u-ti lemahnya infrastru-tur -esehatan dan pangan: an ane-a

 polemi- mencari biang -eladipun muncul -e permu-aan. $esen"angan, -etida-adilan,

-emis-inan, -ebi"a-an e-onomi dan politi- men"adi sema-in sering diperbincang-an. 8isa

 "adi hanya sedi-it yang memi-ir-an dampa- "ang-a pan"ang yang ditimbul-annya, "i-a hal ini

tida- ditangani dengan serius. *eperti laya-nya fenomena gunung es, bahwa ancaman yang

sebenarnya "auh lebih besar dan perlu segera diambil lang-ah lang-ah antisipasinya dari

se-arang. $arena -elainan ini menyerang ana-7ana-, generasi penerus, yang sedang dalam

golden period pertumbuhan ota-nya.

FiKi buru- (severe malnutrition) adalah suatu istilah te-nis yang umumnya dipa-ai oleh

-alangan giKi, -esehatan dan -edo-teran. FiKi buru- adalah bentu- terparah dari proses

ter"adinya -e-urangan giKi menahun. enurut epartemen $esehatan (3445), pada tahun

3440 terdapat se-itar 3C,/O (/ "uta balita -urang giKi), 0,/ "uta ana- (B,3O) dalam ting-at

giKi -urang, dan ,/ "uta ana- giKi buru- (,0O). &H' (BBB) mengelompo--an wilayah

 berdasar-an prevalensi giKi -urang -e dalam 5 -elompo- yaitu= rendah (di bawah 4O),

sedang (47BO), tinggi (3473BO), sangat tinggi (Q04O).

*tatus giKi ana- balita secara sederhana dapat di-etahui dengan membanding-an antara

 berat badan menurut umur maupun menurut pan"ang badannya dengan ru"u-an (standar) yang

telah ditetap-an. #pabila berat badan menurut umur sesuai dengan standar, ana- disebut giKi

 bai-. $alau sedi-it di bawah standar disebut giKi -urang. #pabila "auh di bawah standar 

di-ata-an giKi buru-. Namun penghitungan berat badan menurut pan"ang badan lebih

memberi arti -linis. #na- -urang giKi pada ting-at ringan dan atau sedang masih seperti ana-7

ana- lain, bera-tivitas , bermain dan sebagainya, tetapi bila diamati dengan se-sama

 badannya mulai -urus dan staminanya mulai menurun. +ada fase lan"ut (giKi buru-) a-an

rentan terhadap infe-si, ter"adi pengurusan otot, pembeng-a-an hati, dan berbagai gangguan

yang lain seperti misalnya peradangan -ulit, infe-si, -elainan organ dan fungsinya (a-ibat

atrophy1pengecilan organ tersebut).

iagnosis -urang giKi selain ditega--an melalui pemeri-saan antropometri

(penghitungan berat badan menurut umur 1pan"ang badan) dapat melalui temuan -linis

di"umpainya -eadaan -linis giKi buru- yang dapat dibagi men"adi -ondisi marasmus,

-wasior-or dan bentu- campuran (marasmi- -wasior-or). Tanda tanda marasmus adalah ana- 

-urus, -ulitnya -ering, didapat-an pengurusan otot (atrophy) sedang-an -wasior-or "i-a

didapat-an edema ( beng-a-) terutama pada punggung -a-i yang tida- -embali setelah

dila-u-an pemi"itan (pitting edema), marasmi- -wasior-or adalah bentu- -linis campuran

-eduanya.

+engertian di masyara-at tentang <8usung Aapar< adalah tida- tepat. *ebutan <8usung Aapar<

yang sebenarnya adalah -eadaan yang ter"adi a-ibat -e-urangan pangan dalam -urun wa-tu

tertentu pada satu wilayah, sehingga menga-ibat-an -urangnya asupan Kat giKi yang

diperlu-an, yang pada a-hirnya berdampa- pada -ondisi status giKi men"adi -urang atau

Page 58: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 58/85

 buru- dan -eadaan ini ter"adi pada semua golongan umur. Tanda7tanda -linis pada <8usung

Aapar< pada umumnya sama dengan tanda7tanda pada marasmus dan -washior-or.

&enyebab iGi Buruk 

FiKi buru- dipengaruhi oleh banya- fa-tor yang saling ter-ait. *ecara garis besar penyebab

ana- -e-urangan giKi disebab-an -arena asupan ma-anan yang -urang atau ana- sering sa-it 1

ter-ena infe-si.

#supan yang -urang disebab-an oleh banya- fa-tor antara lain =

. Tida- tersedianya ma-anan secara ade-uat Tida- tersedinya ma-anan yang ade-uat

ter-ait langsung dengan -ondisi sosial e-onomi. $adang -adang bencana alam,

 perang, maupun -ebi"a-sanaan politi- maupun e-onomi yang memberat-an ra-yat

a-an menyebab-an hal ini. $emis-inan sangat identi- dengan tida- tersedianya

ma-an yang ade-uat. ata !ndonesia dan negara lain menun"u--an bahwa adanya

hubungan timbal bali- antara -urang giKi dan -emis-inan. $emis-inan merupa-an

 penyebab po-o- atau a-ar masalah giKi buru-. +roporsi ana- malnutrisi berbanding

terbali- dengan pendapatan. a-in -ecil pendapatan pendudu-, ma-in tinggi

 persentasi ana- yang -e-urangan giKi.

3. #na- tida- cu-up mendapat ma-anan bergiKi seimbang a-anan alamiah terbai- 

 bagi bayi yaitu #ir *usu !bu, dan sesudah usia ? bulan ana- tida- mendapat a-anan

+endamping #*! (+7#*!) yang tepat, bai- "umlah dan -ualitasnya a-an

 ber-onse-uensi terhadap status giKi bayi. +7#*! yang bai- tida- hanya cu-up

mengandung energi dan protein, tetapi "uga mengandung Kat besi, vitamin #, asam

folat, vitamin 8 serta vitamin dan mineral lainnya. +7#*! yang tepat dan bai- dapat

disiap-an sendiri di rumah. +ada -eluarga dengan ting-at pendidi-an dan

 pengetahuan yang rendah sering-ali ana-nya harus puas dengan ma-anan seadanya

yang tida- memenuhi -ebutuhan giKi balita -arena -etida-tahuan.

0. +ola ma-an yang salah *uatu studi <positive deviance< mempela"ari mengapa dari

se-ian banya- bayi dan balita di suatu desa mis-in hanya sebagian -ecil yang giKi

 buru-, padahal orang tua mere-a semuanya petani mis-in. ari studi ini di-etahui

 pola pengasuhan ana- berpengaruh pada timbulnya giKi buru-. #na- yang diasuh

ibunya sendiri dengan -asih sayang, apalagi ibunya berpendidi-an, mengerti soal

 pentingnya #*!, manfaat posyandu dan -ebersihan, mes-ipun sama7sama mis-in,

ternyata ana-nya lebih sehat. 2nsur pendidi-an perempuan berpengaruh pada -ualitas

 pengasuhan ana-. *ebali-nya sebagian ana- yang giKi buru- ternyata diasuh oleh

nene- atau pengasuh yang "uga mis-in dan tida- berpendidi-an. 8anya-nya

 perempuan yang meninggal-an desa untu- mencari -er"a di -ota bah-an men"adi

T$!, -emung-inan "uga dapat menyebab-an ana- menderita giKi buru-.

$ebiasaan, mitos ataupun -epercayaan 1 adat istiadat masyara-at tertentu yang tida- 

 benar dalam pemberian ma-an a-an sangat merugi-an ana- . isalnya -ebiasaan

memberi minum bayi hanya dengan air putih, memberi-an ma-anan padat terlalu

dini, berpantang pada ma-anan tertentu ( misalnya tida- memberi-an ana- ana- 

daging, telur, santan dll) , hal ini menghilang-an -esempatan ana- untu- mendapat

asupan lema-, protein maupun -alori yang cu-up

*ering sa-it ( frequent infection) en"adi penyebab terpenting -edua -e-urangan giKi,

apalagi di negara negara terbela-ang dan yang sedang ber-embang seperti !ndonesia, dimana

-esadaran a-an -ebersihan 1 personal hygine yang masih -urang, serta ancaman endemisitas

 penya-it tertentu, -hususnya infe-si -roni- seperti misalnya tuberculosis (T8L) masih sangat

tinggi. $aitan infe-si dan -urang giKi seperti laya-nya ling-aran setan yang su-ar diputus-an,

-arena -eduanya saling ter-ait dan saling memperberat. $ondisi infe-si -roni- a-an

Page 59: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 59/85

meyebab-an -urang giKi dan -ondisi malnutrisi sendiri a-an memberi-an dampa- buru- pada

sistem pertahanan sehingga memudah-an ter"adinya infe-si.

/!nsekuensi giGi buruk, loss generationC

FiKi 8uru- bu-an hanya men"adi stigma yang dita-uti, hal ini tentu sa"a ter-ait dengan

dampa- terhadap sosial e-onomi -eluarga maupun negara, di samping berbagai -onse-uensi

yang diterima ana- itu sendiri.$ondisi giKi buru- a-an mempengaruhi banya- organ dan

system, -arena -ondisi giKi buru- ini "uga sering disertai dengan defisiensi (-e-urangan)

asupan mi-ro1 ma-ro nutien lain yang sangat diperlu-an bagi tubuh. FiKi buru- a-an

mempora- poranda-an system pertahanan tubuh terhadap microorganisme maupun

 pertahanan me-ani- sehingga mudah se-ali ter-ena infe-si.

*ecara garis besar, dalam -ondisi a-ut, giKi buru- bisa mengancam "iwa -arena

 berberbagai disfungsi yang dialami, ancaman yang timbul antara lain hipotermi (mudah

-edinginan) -arena "aringan lema-nya tipis, hipogli-emia (-adar gula dalam darah yang

dibawah -adar normal) dan -e-urangan ele-trolit penting serta cairan tubuh. 6i-a fase a-ut

tertangani dan namun tida- di7 follow up dengan bai- a-ibatnya ana- tida- dapat catch up dan

menge"ar -etinggalannya ma-a dalam "ang-a pan"ang -ondisi ini berdampa- buru- terhadap

 pertumbuhan maupun per-embangannya. #-ibat giKi buru- terhadap pertumbuhan sangat

merugi-an performance ana-, a-ibat -ondisi stunting (postur tubuh -ecil pende-) yang

dia-ibat-annya. %ang lebih memprihatin-an lagi, per-embangan ana- pun terganggu.

Efe- malnutrisi terhadap per-embangan mental dan ota- tergantung dangan dera"at

 beratnya, lamanya dan wa-tu pertumbuhan ota- itu sendiri. 6i-a -ondisi giKi buru- ter"adi

 pada masa golden period per-embangan ota- (470 tahun), dapat dibayang-an "i-a ota- tida- 

dapat ber-embang sebagaimana ana- yang sehat, dan -ondisi ini a-an irreversible (sulit untu- 

dapat pulih -embali). ampa- terhadap pertumbuhan ota- ini men"adi vital -arena ota- 

adalah salah satu aset yang vital bagi ana- untu- dapat men"adi manusia yang ber-ualitas di

-emudian hari.

8eberapa penelitian men"elas-an, dampa- "ang-a pende- giKi buru- terhadap per-embangan

ana- adalah ana- men"adi apatis, mengalami gangguan bicara dan gangguan per-embangan

yang lain. *edang-an dampa- "ang-a pan"ang adalah penurunan s-or tes !\, penurunan

 per-embangn -ognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan

 penurunan rasa percaya diri dan tentu sa"a merosotnya prestasi a-ademi- di se-olah. $urang

FiKi berpotensi men"adi penyebab -emis-inan melalui rendahnya -ualitas sumber daya

manusia dan produ-tivitas. Tida- heran "i-a giKi buru- yang tida- di-elola dengan bai-, pada

fase a-utnya a-an mengancam "iwa dan pada "ang-a pan"ang a-an men"adi ancaman

hilangnya sebuah generasi penerus bangsa.

&entingnya 2eteksi dan InterDensi 2ini

engingat penyebabnya sangat -omple-s, pengelolaan giKi buru- memerlu-an -er"asama

yang -omprehensif dari semua piha-. 8u-an hanya dari do-ter maupun tenaga medis, namun

 "uga piha- orang tua, -eluarga, pemu-a masyara-at maupun agama dan pemerintah. Aang-ah

awal pengelolaan giKi buru- adalah mengatasi -egawatan yang ditimbul-annya, dilan"ut-an

dengan <fre-uen feeding< ( pemberian ma-an yang sering, pemantauan a-septabilitas diet

(penerimaan tubuh terhadap diet yang diberi-an), pengelolaan infe-si dan pemberian

stimulasi. +erlunya pemberian diet seimbang, cu-up -alori dan protein serta pentingnya

edu-asi pemberian ma-an yang benar sesuai umur ana-, +ada daerah endemis giKi buru- 

 perlu distribusi ma-anan yang memadai.

+osyandu dan pus-esmas sebagai u"ung tomba- dalam mela-u-an s-rining 1 dete-si dini

dan pelayanan pertama men"adi vital dalam pencegahan -asus giKi buru- saat ini.+enggunaan

Page 60: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 60/85

-artu menu"u sehat dan pemberian ma-anan tambahan di posyandu perlu digala--an lagi.

Tinda-an cepat pada balita yang 3x berturut7turut tida- nai- timbangan berat badan untu- 

segera mendapat a-ses pelayanan dan edu-asi lebih lan"ut, dapat men"adi sarana dete-si dan

intervensi yang efe-tif. Termasu- "uga pening-atan ca-upan imunisasi untu- menghindari

 penya-it yang dapat dicegah, serta propaganda -ebersihan personal maupun ling-ungan.

+emu-a masyara-at maupun agama a-an sangat efe-tif "i-a mau membantu dalam pemberian

edu-asi pada masyara-at, terutama dalam menanggulangi -ebiasaan atau mitos7mitos yang

salah pada pemberian ma-an pada ana-. $asus giKi buru- menga"a- semua -omponen bangsa

untu- peduli, berrsama -ita selamat-an generasi penerus ini untu- men"adi !ndonesia yang

lebih bai-. (edited by T545#I)

Z%etty Nency, , *#, o-ter *pesialis #na- pada * r. $aryadi *emarang. uhamad

Thohar #rifin, , 8agian #natomi dan 8edah *araf >$ 2N!+, *emarang

*umber= 6urnal  6$7$?&0, Edisi 9ol./1V9!!1November 344/

Page 61: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 61/85

LATIHAN 1;

Bacalah kuti%an-kuti%an di bawah ini dan tentukan enis tulisannyaF Tentukan

 uga letak kalimat t!%ik setia% kuti%an.

. ulti-ulturalisme saat ini merupa-an sebuah isu yang hidup. *ecara a-ademis, banya- dis-usi dan penerbitan mengenai multi-ulturalisme. ulti-ulturalisme "uga dianggap penting secara politis. i dalam satu masyara-at yang plural,dengan -ebudayaan yang heterogen, perlu pemahaman yang didasar-an pada

 perspe-tif multi-ultural. (http=11www.-ompas.com)

3. 2ntu- mening-at-an -iner"a ota-, dr. aniel F. #men, penulis bu-u  3aking 

1ood #rain 1reat ?ere, memberi-an tu"uh tips. +ertama, -ita harus

mening-at-an asupan air hangat -arena dehidrasi ringan dapat mening-at-an produ-si hormon stres yang dapat merusa- ota-. $edua, -ita harus membatasiasupan -alori. +enelitian membu-ti-an bahwa diet dengan -alori terbatas bai- 

 bagi ota- dan memperpan"ang usia. $etiga, -ita "uga lebih bai- meng-onsumsii-an dan H# yang merupa-an salah satu bentu- asam lema- omega70. +enelitiandalam beberapa tahun tera-hir menun"u--an bahwa diet yang -aya asam lema- omega70 membantu mening-at-an -eseimbangan emosional dan mood   yangsehat. Tips -eempat adalah meng-onsumsi ma-anan sumber antio-sidan. $elima,-ita harus meng-onsumsi protein, lema- bai-, dan -arbohidrat dalam porsiseimbang. Tips yang lain adalah memasu--an 35 bahan pangan sehat dalam dietharian. Tera-hir adalah meng-onsumsi camilan rendah -alori. ( :ntisari, gustus

*++)

0. 'bat tradisional herbal !ndonesia, atau "amu, bersifat preventif sehinggamemberi-an -esempatan mengurangi penyebaran virus flu burung. 'bat herbalyang berasal dari berbagai tumbuhan, diya-ini bisa men"adi solusi atas wabah flu

 burung. +asalnya, sifat obat7obatan tersebut cenderung mempertahan-an -ondisi-esehatan seseorang. enurut pendapat H *ampoerno, obat herbal yang berasaldari tumbuh7tumbuhan memili-i potensi untu- mencegah penyebaran flu burung.Hal ini bisa ter"adi lantaran sifat obat tersebut yang cenderung preventif ataumencegah. *aat ini, cara terampuh untu- menang-al flu burung menyebar adalah

dengan mempertahan-an -ondisi fisi- sebai-7bai-nya.(http=11www.sinarharapan.co.id)

5. i samping tanaman7tanaman Y-e"i; yang diguna-an dengan senga"a untu- membunuh, ada "uga beberapa tanaman yang Ymembunuh; secara diam7diam.Tanaman tersebut ada di se-itar -ita. isalnya daun -etela pohon ( 3anihot 

esculenta) yang mengandung sianida. 2ntu- beberapa varietas, -onsentrasinyatinggi. 'leh -arena itu, sebelum di-onsumsi harus direbus dengan air mendidih.*elain itu, ada daun -eladi (%olocasia esculenta). aun ini mengandung -alsiumo-salat yang membahaya-an "i-a di-onsumsi. 8ayam (7pinacia oleracea) pun

 bisa men"adi sayur yang bermanfaat tetapi "uga peta-a. 6i-a dimasa- berlebihan,

a-an menyebab-an pembentu-an batu o-salat pada -andung -emih dan gin"al.( :ntisari, gustus *++)

Page 62: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 62/85

/. $eberadaan hutan lindung di wilayah !ndonesia dari hari -e hari sema-interancam -eberadaannya. Auas hutan lindung di !ndonesia sema-in ber-urang

dengan adanya alih fungsi lahan. #lih fungsi lahan yang ter"adi di !ndonesiasering dia-ibat-an -ebi"a-an pemerintah seperti dalam peme-aran wilayah, bai-  peme-aran provinsi ataupun -abupaten1-ota. Hutan lindung yang seharusnya tida-  boleh berubah fungsi sering terancam a-ibat peme-aran wilayah. i +ulau8intan, wilayah hutan lindung "ustru masu- sebagai daerah yang a-an di"adi-anibu -ota. (www.-ompas.com)

?. ugaan adanya suap dalam proses alih fungsi hutan mangrove men"adi pelabuhaninternasional Tan"ung #pi7#pi, *umatra *elatan ma-in menguat. #nggota $omisi$ehutanan, ufid 8usyairi, menga-u menerima traveler ce- p 0/ "uta saatmela-u-an -un"ungan -e *umsel. *ebelumnya hutan tersebut men"adi area

-onservasi pencegah ban"ir dan cadangan air. Namun, hutan seluas ?44 he-tare inirusa- dan a-an di"adi-an pelabuhan. inas +erhubungan *umsel meng-laim telahmendapat iKin prinsip alih fungsi dari epartemen $ehutanan dan $omisi$ehutanan. Namun, $omisi +emberantasan $orupsi mengendus ada unsur suapdan penyelewengan di dalamnya. (http=11www.liputan?.com)

Page 63: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 63/85

LATIHAN 1>

Tentukan letak kalimat t!%ik dalam %aragra=-%aragra= berikutF

. $epercayaan pada masa -ehamilan yang berla-u pada masyara-at *u-u aya- sanggau dapat dibeda-an atas pantangan dan an"uran. +antangan pada ibu hamilmeliputi pantang ma-an dan pantang perbuatan. +antangan ma-an ternyata tida- terlalu banya-, mere-a hanya melarang ibu hamil untu- tida- ma-an daging

 binatang yang hidup di dalam lobang, seperti trenggiling, daging ular dan daginglabi7labi (se"enis -ura7-ura). Tu"uan pantang tersebut selain ta-ut a-an ter"adihambatan pada persalinan, "uga ta-ut -alau ana- yang dilahir-an a-an memili-isifat seperti hewan tersebut. +antang tersebut secara langsung tida- berdampa- 

 pada -esehatan ibu. +antangan yang ditu"u-an pada dan suami bertu"uan untu- memperlancar proses -ehamilan. +antang tersebut bersifat netral -arena tida- 

 berpengaruh langsung terhadap -esehatan ibu. #n"uran pada ibu hamil meliputi pengurangan wa-tu dan banya- mela-u-an pe-er"aan sehari7hari, seperti -e sawah,mencari -ayu, dan menyadap -aret. Hal tersebut bertu"uan agar bayi dalam-andungan tida- leng-et pada tulang bela-ang ibu sehingga mengalami -esulitan

 pada saat melahir-an. Hal ini dapat membahaya-an -andungan dan -esehatan ibu.( Jurnal 6esehatan 3asyarakat 0asional 9ol , No. 0, esember 344?.)

3. elalui -arya7-arya fi-sinya, $ollontai berusaha untu- mempromosi-an nilai7nilaimoral yang baru, -hususnya bagi -aum proletar 2ni *oviet. *alah satu nilai baruyang ditawar-an oleh $ollontai, yaitu re-onstru-si feminitas pada masyara-at-omunis 2ni *oviet. $ollontai dan isu seputar re-sonstru-si feminitas usianya

telah banya- dibahas oleh para peneliti dalam -a"ian usia, -hususnya pemerhatisastra feminis. Namun, belum banya- yang mengupas nilai7nilai mas-ulinitas idealyang dipropaganda-an dalam -arya7-aryanya. 'leh -arena itu, arti-el ini bertu"uanmenganalisis mas-ulinitas dalam salah satu -aryang, yaitu Kasilisa 3aligina

(B30).3

0. *ecara umum, permasalahan nar-oba terbagi dalam tiga aspe- yang saling ter-ait.+ertama, produ-si nar-oba secara gelap. $edua, perdagangan gelap nar-oba dan-etiga, penyalahgunaan nar-oba. $etiga hal itulah yang men"adi target peranggera-an antimadat sedunia, se-aligus men"adi indi-ator seberapa -uat upaya yangdila-u-an suatu bangsa untu- menumpas penyalahgunaan nar-oba.0

5. #-u tahu persis caranya sebab a-u paham saat ini -ebahagiaan #rai sesusngguhnyaterperang-ap dalam sebuah peti. $unci peti itu berada di tangan wanita ini= Ma-iah

 Nurmala binti 8erahim atarum. Linta #rai pada Nurmala adalah salah satu dari

 dicupli- dari Y+ra-ti- 8udaya dalam $ehamilan, +ersalinan, dan Niifas pada *u-u aya- *anggau

Tahun 44?; yang ditulis oleh Edy *uprabowo dalam  Jurnal 6esehatan 3asyarakat 0asional 9ol , No. 0, esember 344?.

3 dicupli- dari ;9asilisa aligina -arya #.. $ollontai: sebuah re-onstru-si atas -onsep mas-ulinitasusia; yang ditulis oleh ina Elfira dalam acana, 9ol. 4 No. , #pril 344, hlm. 54W5B)

 0 di-utip dengan modifi-asi dari 3edia :ndonesia, 6uli 344.

Page 64: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 64/85

-isah cinta yang paling menyedih-an di mu-a bumi ini. Linta yang patah ber-eping7-eping -arena peng-hianatan-ah yang paling menya-it-anI 8u-an.

Linta yang diputus -arena perbedaan status, harta benda, dan agama-ah yang paling menyesat--anI asih bu-an. Linta yang men"adi dingin -arena penya-it, penganiayaan, dan -ebosanan-ah yang paling menyi-saI Tida-. #tau cinta yangterpisah-an samudra, lembah, dan gunung7gemunung yang paling piluI *amase-ali tida-. 8agaimanapun pedih dilalui -edua se"oli dalam empat -eadaan itu,mere-a masih dapat saling mencinta atau saling membenci. Namun, yang palingmemilu-an adalah cinta yang ta- peduli. $arena itu, seorang filsuf yang siangmalam merenung-an seni mencinta telah menulis Ylove me or ust hate me, but 

 spare me with your indifference; cintai a-u atau se-alian benci a-u, asal "anganta- acuh-an a-uJ. alangnya, yang tera-hir itulah yang dialami #rai.5

/. +enyelamatan terumbu -arang "uga dapat dila-u-an dengan mendorong pembentu-an -awasan lindung. Hasil penelitian yang dila-u-an oleh F &iadnya, ili "ohani, ar- Erdmann, Aida +et7soede, 6os +et, +eter ous, danre-an7re-annya menyebut-an bahwa pengelolaan berdasar-an pende-atane-osistem melalui pembentu-an suatu "e"aring -awasan perlindungan laut ($+A)dapat berfungsi sebagai alat untu- -onservasi -eane-aragaman sumber daya hayati.$+A "uga dinyata-an sebagai alat pengelolaan peri-anan tang-ap yang harusdiintegrasi-an -e dalam perencanaan pesisir terpadu./

?. #ne-dot mahasiswa adalah ane-dot yang sasarannya atau pela-unya mahasiswa.#ne-dot ini berasal dari mahasiswa. i -alangan mahasiswa sendiri, -emunculan

ane-dot ini biasanya dilatarbela-angi oleh perila-u mahasiswa tertentu yang-emudian men"adi sasaran ane-dot. 8iasanya mahasiswa yang dima-sud adalahmahasiswa yang cu-up menon"ol di -elas atau di -ampus, seperti seorang a-tivis.+erila-u yang men"adi-an munculnya ane-dot adalah perila-u yang -urangdisenangi oleh mahasiswa lain atau perila-u yang dirasa aneh atau di luar -elaKiman. 8isa sa"a perila-u yang dima-sud merupa-an -ebiasaan mahasiswayang bersang-utan atau "uga pembawaan mahasiswa yang bersang-utan.?

LATIHAN 1?

5 dicupli- dari 7ang Pemimpi oleh #ndre Hirata, 344C./ icupli- dari Yenyelamat-an *i 2mbu; oleh Aeonas Lhatim dalam 0ational 1eographic :ndonesia,*eptember 344C.

? icupli- dari YLora- #ne-dot !ndonesia; yang ditulis oleh u-h oyin dalam 'itera, 9olume /, No., 6anuari 344?.

Page 65: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 65/85

Bacalah %aragra=-%aragra= di bawah ini dan tentukan %!la %engembangannya.

. $e-urangan giKi pada rema"a putri sering ter"adi sebagai a-ibat dari body image(citra tubuh) -eliru yang dii-uti oleh pembatasan -onsumsi ma-anan dengan tida- memperhati-an -aidah giKi dan -esehatan. #-ibatnya, asupan giKi secara -uantitasdan -ualitas tida- sesuai dengan #ng-a $ecu-upn FiKi (#$F) yang dian"ur-an.#$F rata7rata yang dian"ur-an untu- putri !ndonesia berumur rata7rata ?Wtahun dengan berat badan rata7rata /4 -g dan tinggi badan /5 cm adalah se-itar 3344 -alori energi dan /4 gr protein per hari. +enelitian di +adang menemu-anasupan energi dan protein rema"a putri di dua *e-olah enengah #tas di +adangadalah C5,CO dan /?O. *ementara itu, di *2N 3 8u-ittinggi, asupan energi dan

 protein tersebut adalah C,0O dan ?B,0O dari #$F.C 

3. !nstitut Te-nologi *epuluh November (!T*) *urabaya menemu-an etanol untu-  bahan ba-ar pengganti minya- tanah yang berasal dari tanaman, seperti sing-ong,tebu, atau "enis lain, dan limbah rumah tangga yang mengandung -arbohidrat.+roses pembuatan etanol ini cu-up sederhana. *ing-ong atau bahan7bahan laintersebut dihalus-an, lalu direbus. $emudian ditambah-an enKim amilase dan diberiragi. Aarutan ini didiam-an selama tiga atau empat hari agar ter"adi prosesfermentasi untu- mendapat-an etanol.

0. !stilah JbentengJ mengingat-an -ita pada suatu -onte-s pertahanan dan peperangan,-hususnya yang ter"adi pada masa lalu. $onotasi ini memili-i ma-na yang ternyatalebih luas daripada arti sebenarnya -eti-a mempela"ari se"arah pertumbuhan dan

 per-embangan -ota di !ndonesia. benteng dalam -onte-s tata ruang -ota di!ndonesia memegang peranan penting. 8ah-an ada dugaan bahwa beberapa -ota di!ndonesia men"adi tumbuh dan ber-embang dengan bangunan benteng sebagaisentralnya.B

5. 8atas antar"enis ane-dot tida- bersifat mutla-. #rtinya, satu ane-dot dimung-in-andapat dimasu--an -e dalam beberapa "enis ane-dot. *ebagai contoh, ane-dot yang

 ber"udul ;sebab tida- "adinya merger empat ban-; pada satu sisi dapat dipandangsebagai ane-dot -eluarga1-roni pe"abat, pada sisi lain dapat dipandang sebagaiane-dot se-s, ane-dot dari dalam, dan ane-dot yang bersifat e-soteris. Lontoh lainadalah ane-dot ber"udul ;Tida- Tahu 8arang Ena-;. +ada satu sisi, ane-dot inidapat dianggap sebagai ane-dot se-s, ane-dot politi-, atau ane-dot agama.4

C dicupli- dari Yeterminan !nde-s assa Tubuh ema"a +utri di $ota 8u-it Tinggi Tahun 344?; yang

ditulis oleh ini *anty dalam Jurnal 6esehatan 3asyarakat 0asional 9ol , No. 0, esember 344?.

 di-utip dengan modifi-asi dari 3edia :ndonesia, 6uli 344.

B dicupli- dari ;+erubahan peran dan fungsi benteng dalam tata ruang -ota; yang ditulis oleh "o-oarihandono dalam acana, 9ol. 4 No. , #pril 344, hlm.55W?4)

4

 icupli- dengan modifi-asi dari YLora- #ne-dot !ndonesia; yang ditulis oleh u-h oyin dalam 'itera, 9olume /, No. , 6anuari 344?.

Page 66: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 66/85

/. $ondisi pendidi-an perempuan pada Kaman $artini sangatlah berbeda denganKaman se-arang. $artini sangat menyadari bahwa pendidi-an sangat penting bagi

 perempuan untu- membu-a -ebodohan dan -eterbela-angannya. +endidi-anformal, menurut $artini men"adi fa-tor penting untu- mema"u-an perempuansebagai upaya yang lebih luas untu- mema"u-an bangsa. 'leh -arena itu,menurutnya pula, pendirian se-olah7se-olah formal men"adi sangat penting danuntu- itu dia memper"uang-an berdirinya se-olah7se-olah formal.

?. 8ahasa dan -ebudayaan sangat erat -aitannya. *etiap bahasa pasti mencermin-an-ebudayaan setempat dan memili-i ucapan7ucapan yang tida- masu- a-al apabiladiter"emah-an -e bahasa7bahasa lain. *ebali-nya dapat "uga ter"adi suatu-ebudayaan dipengaruhi bahasa yang ditampunginya. isalnya adalah -ata rice.*ewa-tu diter"emah-an -e dalam bahasa !ndonesia, rice sering diter"emah-an

dengan nasi  walaupun pemahaman ini "auh dari memuas-an. 'leh -arena itu,dalam bahasa !ndonesia, di-enal bermacam -ata untu- mengganti-an rice, yaitu

 padi, gabah, dan beras! Lontoh lain adalah salu! alam bahasa !ndonesia, hanyaterdapat satu -ata untu- menggambar-an bahan dingin tersebut. 8erbeda denganorang Es-imo. $onon, dalam bahasa !nuit (yang laKim "uga disebut Es-imo)terdapat puluhan -ata untu- salu7nya bahasa !ndonesia.3

LATIHAN 1@

Bacalah teks berikut dengan baik, kemudian awablah %ertanyaan-%ertanyaan

yang terda%at di akhir teksF

'aatnya +enera%kan &endidikan +ultikultural0

oleh= Husamah

 icupli- dari Y$etimpangan Fender pada pembela"aran 8ahasa !nggris Ting-at *, *+, *#;oleh *ri Hardiningsih H. *. dalam 'itera, 9olume /, No. , 6anuari 344?.

3 i-utip dengan modifi-asi dari L+entingnya Nasi dan *al"uM oleh #ndr ller dalam :nul itu

 8ivaN 6umpulan =ubrik #ahasa 6ompas, *eptember 3440.

Page 67: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 67/85

asalah integrasi dalam negara -esatuan yang multietni- dan stru-tur masyara-atnyama"emu-, seperti serigala berbulu domba atau penuh ambivalensi (ambigu).  Perfomance7nya

menampa--an sebuah -eseimbangan (equillibrium) di antara stru-tur sosial, politi-, dan-ebudayaannya, tetapi isinya penuh dengan intri-, -etida-puasan, parado-s, etnosentrisme,stereotipisme, dan -onfli- sosial yang tida- -un"ung selesai. !nilah fa-ta !ndonesia.

2sman (3445) berpendapat bahwa negara -eempat terbesar di dunia dengan masyara-at yang paling plural ini selalu dihantui ancaman disintegrasi bangsa dan gera-an separatisme.*tru-tur masyara-at !ndonesia ditandai oleh heterogenitas etni- dan bersifat uni-. *ecarahorisontal ia ditandai oleh -enyataan adanya -esatuan7-esatuan sosial berdasar-an perbedaansu-u bangsa, agama, adat istiadat, dan primordialisme. *ecara verti-al, stru-tur masyara-at!ndonesia ditandai oleh adanya perbedaan verti-al antara lapisan7lapisan atas dan lapisan

 bawah. Tida- mengheran-an "i-a se"a- -emerde-aannya pada tanggal C #gustus B5/,

 N$! selalu dirongrong isu disintegrasi, gera-an separatisme, anar-isme massa, -onfli- antaras, su-u dan agama.

$enyataan buru- ini harus segera dia-hiri. alam tulisannya *uparlan (3443) mengingat-an bahwa cita7cita reformasi adalah membangun -embali -eseluruhan tatanan -ehidupanmasyara-at yang telah diruntuh-an oleh 'rde 8aru. 8angunan masyara-at !ndonesia yangdicita7cita-an tersebut adalah sebuah masyara-at multi-ultural !ndonesia. #cuan utama bagiterwu"udnya sebuah masyara-at multi-ultural !ndonesia adalah multi-ulturalisme, yaitusebuah ideologi yang menga-ui dan mengangung-an perbedaan dalam -esedera"atan, bai- secara individual, sosial dan -ebudayaan (&atson, 3444). alam multi-ulturalisme,

 pene-anannya bu-an hanya -esedera"atan dalam perbedaan, tetapi "uga pada upayamelindungi -eane-aragaman -ebudayaan termasu- -ebudayaan dari mere-a yang tergolong

minoritas.

&adah pertama dan paling potensial yang dapat diguna-an untu- mengusung dan selan"utnyamenanam-an serta menerap-an -onsep multi-ulturalisme di !ndonesia adalah melalui

 pendidi-an. +endidi-an adalah bagian dari -ebudayaan dan -ebudayaan adalah sistem nilaiyang -ita hayati. alam pandangan aud 6oesoef (344) -egiatan pendidi-an adalah -egiatan

 budaya. elalui pendidi-an yang sudah diperbaharui ini masyara-at dibantu untu- tida- hanya men"adi se-edar pendu-ung budaya tetapi lebih7lebih berperan sebagai pengembang

 budaya.

alam hubungannya dengan multi-ulturalisme, pendidi-an merupa-an wahana sentral dalammenter"emah-an gagasan multi-ulturalisme men"adi -enyataan perila-u yang sema-in

menguat dalam masyara-at, terutama pada generasi muda. +ende-atan multi-ulturalismeharus disosialisasi-an dan di-elola secara -onsisten dalam pendidi-an nasional. +engelolaansistem pendidi-an ini dapat dila-u-an melalui sebuah revisi -uri-ulum yang mengacu padaupaya mengapresiasi perbedaan yang ada dan mengembang-an si-ap -esedera"atan dantoleransi.

enurut usa #syarie (3445), pendidi-an multi-ultural adalah proses penanaman carahidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap -eane-aragaman budaya yang hidup ditengah7tengah masyara-at plural. engan pendidi-an multi-ultural, diharap-an adanya-e-enyalan dan -elenturan mental bangsa menghadapi benturan -onfli- sosial sehingga

 persatuan bangsa tida- mudah patah dan reta-. alam -onte-s !ndonesia pendidi-anmulti-ultural men"adi sangat strategis untu- dapat mengelola -ema"emu-an secara -reatif,sehingga -onfli- yang muncul a-ibat transformasi dan reformasi sosial dapat di-elola secaracerdas dan men"adi bagian pencerahan -ehidupan bangsa -e depan. elalui pendidi-an

Page 68: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 68/85

multi-ultural, siswa dapat dia"a- untu- melihat contoh7contoh -on-ret bahwa -ebudayaantida- bersifat statis, melain-an merupa-an suatu proses yang terus ter"adi. $ebudayaanmerupa-an suatu wilayah yang batasnya terbu-a terhadap berbagai pengaruh, intera-si,

 percampuran dan peleburan.

+emerintah, bai- pusat maupun daerah, sudah saatnya memahami dan mengimplementasi-anwacana tersebut. 8ersamaan dengan upaya7upaya tersebut, sebai-nya epartemen +endidi-anmengadopsi pendidi-an multi-ulturalisme untu- diberla-u-an dalam pendidi-an se-olah, dariting-at * sampai dengan ting-at *AT#. ulti-ulturalisme sebai-nya termasu- dalam-uri-ulum se-olah, dan pela-sanaannya dapat dila-u-an sebagai pela"aran e-stra-uri-uler atau men"adi bagian dari -uri-ulum se-olah.

Tuliskan awaban %ertanyaan berikut %ada beninganF

. #pa yang men"adi gagasan utama paragraf pertamaI3. *alinlah -alimat topi- setiap paragraf bacaan di atas@0. Nyata-an gagasan bawahan yang mendu-ung gagasan utama tiap7tiap

 paragraf.5. $ata -unci mana-ah yang menyata-an perpautan gagasan utama dan gagasan

 bawahan dalam paragraf 0, 5, dan /I/. 8agaimana pengembangan logi-a dalam setiap paragraf.

Page 69: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 69/85

LATIHAN 1

Bacalah teks di bawah ini dengan cermatF Buatlah ringkasan atas bacaan tersebutF

&anang ringkasan tidak lebih dari dua lembar beninganF

&aradigma +ultikultural17

oleh . $hoirul utafa

+aradigma multi-ultural yang mara- didengung-an sebagai lang-ah alternatif dalam rang-amengelola masyara-at multi-ultur seperti di !ndonesia tampa-nya masih men"adi wacana bela-a.Fagasan  genuine ini belum mampu diwu"ud-an, bai- oleh masyara-at maupun pemerintah, dalamtinda-an pra-sis. *eperti fenomena (di)muncul(-an)nya 22 ;-ontroversi; *isdi-nas yang senga"adidesa--an ;-elompo- mayoritas;. asih munculnya -einginan se-elompo- orang supaya hu-um7hu-um yang bersumber dari agama yang dipelu-nya dilegalisasi masu- -e dalam $2H+ tanpa prosesob"e-tifi-asi.

$asus 22 $eru-unan 8eragama yang sangat -ental dengan aroma intervensi negara yangdeterministi- dalam -ehidupan umat beragama "uga menandai betapa lemahnya nalar multi-ulturaldalam bena- bangsa ini. +erihal di atas sungguh memprihatin-an -eti-a -ita menili- -embali latar 

sosiologisantropologis bangsa ini.

!ndonesia adalah masyara-at ma"emu-, bai- secara horisontal maupun verti-al. *ecara horisontal berbagai -elompo- masyara-at yang -ini di-ategori-an sebagai ;8angsa !ndonesia; dapat dipilah7 pilah -e dalam berbagai su-u bangsa, -elompo- penutur bahasa tertentu, maupun -e dalam golongan penganut a"aran agama yang berbeda satu dengan lainnya. *ecara verti-al berbagai -elompo- masyara-at itu dapat dibeda7beda-an atas dasar mode of production yang bermuara pada perbedaandaya adaptasinya.

alam realitas7empiri-, -enyataan ini "ustru -erap di(ter)abai-an. %ang ter"adi sering-ali bu-annya penghargaan dan penga-uan atas -ehadiran yang lain. #-an tetapi, upaya untu- ;mempersama-an;(conformity) atas nama persatuan dan -esatuan. +oliti- sentralisme -e-uasaan yang pada masa 'rde8aru mema-sa-an <mono-ulturalisme< yang nyaris seragam adalah bu-ti nyata hal di atas. Ta- aneh,-alau -emudian mono-ulturalisme ini memuncul-an rea-si bali-, yang mengandung impli-asi7impli-asi negatif bagi re-onstru-si -ebudayaan !ndonesia yang multi-ultural.

8erbarengan dengan proses otonomisasi dan desentralisasi -e-uasaan pemerintahan, ter"adi pening-atan ge"ala <provinsialisme< yang hampir tumpang tindih dengan <etnisitas<. +oliti- identitas-elompo-, seiring dengan mengge"alanya -omunalisme, ma-in menguat. $onfli- antarsu-u maupunagama muncul ba- cendawan di musim hu"an. $esatuan dan persatuan yang diidam7idam-an selamaini ternyata semu bela-a. %ang mengemu-a -emudian adalah -epentingan antarsu-u, daerah, rasataupun agama dengan mengesamping-an realitas atau -epentingan yang lain. 8ah-an ta- "arang,suatu -elompo- menghalal-an segala cara demi mewu"ud-an -epentingan ini. >a-tor lain yang turutmenyebab-an mandulnya pendidi-an multi-ultural pada ting-at pra-sis bisa "adi disebab-an masihdominannya wacana ;toleransi; dalam menyi-api realitas multi-ultural tersebut. Toleransi hanya

mung-in ter"adi apabila orang rela merelativisasi -laim7-laimnya.

+enghargaan atas yang lain sebagaimana dibayang-an dalam ;toleransi; memang dibutuh-an. Namun, toleransi sering-ali ter"eba- pada ego7sentrisme. Ego7sentrisme di sini adalah si-ap sayamentoleransi yang lain demi saya sendiri. #rtinya, setiap perbedaan menga-ui perbedaan lain demimenguat-an dan mengawet-an perbedaannya sendiri ( : am what : am not ). %ang ter"adi -emudianadalah -o7e-sistensi bu-annya pro7e-sistensi yang menuntut -reativitas dari tiap individu yang

 berbeda untu- merenda dan mera"ut tali7temali -ebersamaan. Ta- aneh -alau -emudian yang muncul bu-annya situasi ru-un malah situasi acuh ta- acuh (indifference).

0 iolah dari Y*aatnya menerap-an pendidi-an multi-ultural; oleh Husamah dalam 6oran Pendidikan,

http=11www.-oranpendidi-an.com1versiUceta-7C3.html, dia-ses pada C #gustus 344 pu-ul ?.3/.5 iolah dari www! sinarharapan!co!id . ia-ses tanggal C #gustus 344, pu-ul ?.04

Page 70: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 70/85

&endidikan +ultikultural

*ampai di sini, -ita laya- meneguh-an -embali paradigma multi-ultural tersebut. +eneguhan ini haruslebih dite-an-an -epada persoalan -ompetensi -ebudayaan sehingga tida- hanya ber-utat pada aspe- -ognitif melain-an beran"a- -epada aspe- psi-omotori-. +eneguhan ini berma-sud mendedah-an-esadaran bahwa multi-ulturalisme, sebagaimana diung-ap oleh Foodenough (BC?) adalah

 pengalaman normal manusia. !a ada dan hadir dalam realitas empiri-. 2ntu- itu, pengelolaanmasyara-at multi-ultural !ndonesia tida- bisa dila-u-an secara taken for granted  atau trial and error .*ebali-nya harus diupaya-an secara sistematis, pragmatis, terintegrasi, dan ber-esinambungan. isinilah fungsi strategis pendidi-an multi-ultural sebagai sebuah proses seseorang mengembang-an-ompetensi dalam beberapa sistem standar untu- mempersepsi, mengevaluasi, meya-ini, danmela-u-an tinda-an.

8eberapa hal yang dibidi- dalam pendidi-an multi-ultural ini adalah pertama, pendidi-anmulti-ultural menola- pandangan yang menyama-an pendidi-an (education) dengan perse-olahan( schooling ) atau pendidi-an multi-ultural dengan program7program se-olah formal. +andangan yanglebih luas mengenai pendidi-an sebagai transmisi -ebudayaan "uga berma-sud membebas-an

 pendidi- dari asumsi bahwa tanggung "awab primer dalam mengembang-an -ompetensi -ebudayaansemata7mata berada di tangan mere-a melain-an tanggung "awab semua piha-.

$edua, pendidi-an ini "uga menola- pandangan yang menyama-an -ebudayaan dengan -elompo- etni-. Hal ini disebab-an seringnya para pendidi-, secara tradisional, mengasosiasi-an -ebudayaanhanya dengan -elompo-7-elompo- sosial yang relatif  self sufficient . 'leh -arena individu7individumemili-i berbagai ting-at -ompetensi dalam berbagai diale- atau bahasa, dan berbagai pemahamanmengenai situasi7situasi di mana setiap pemahaman tersebut sesuai, ma-a individu7individu memili-i

 berbagai ting-at -ompetensi dalam se"umlah -ebudayaan. alam -onte-s ini, pendidi-anmulti-ultural a-an melenyap-an -ecenderungan memandang individu secara stereotip menurutidentitas etni- mere-a. alah a-an mening-at-an e-splorasi pemahaman yang lebih besar mengenai-esamaan dan perbedaan di -alangan ana-7didi- dari berbagai -elompo- etni-.

$etiga, pendidi-an multi-ultural mening-at-an -ompetensi dalam beberapa -ebudayaan. $ebudayaanmana yang a-an diadopsi seseorang pada suatu wa-tu ditentu-an oleh situasinya. es-i "elas

 ber-aitan, harus dibeda-an secara -onseptual antara identitas7identitas yang disandang individu danidentitas sosial primer dalam -elompo- etni- tertentu.

$eempat, -emung-inan bahwa pendidi-an mening-at-an -esadaran mengenai -ompetensi dalam beberapa -ebudayaan a-an men"auh-an -ita dari -onsep dwi7budaya (bicultural) atau di-otomi antara pribumi dan non7pribumi. 'leh -arena di-otomi semacam ini bersifat membatasi -ebebasan individuuntu- sepenuhnya menge-spresi-an diversitas -ebudayaan. alam mela-sana-an pendidi-anmulti-ultural ini, mesti di-embang-an prinsip solidaritas, ya-ni -esiapan untu- ber"uang dan

 bergabung dalam perlawanan demi penga-uan perbedaan yang lain dan bu-an demi dirinya sendiri.*olidaritas menuntut untu- melupa-an upaya7upaya penguatan identitas melain-an ber"uang demi dan

 bersama yang lain. engan berla-u demi-ian, -ehidupan multi-ultural yang dilandasi -esadaran a-ane-sistensi diri tanpa merendah-an yang lain diharap-an segera terwu"ud.

Page 71: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 71/85

LATIHAN 34

Bacalah dua teks di bawah iniF Bandingkanlah dan tandailah unsur-unsur in=!rmasi

yang sama dalam kedua bacaan berikutF

T*/' 1

&*N2I2I/AN +ULTI/ULTU(AL TANA+/AN 'I/A& +*NHA(AI/*B*(AA+AN1;

+endidi-an multi-ultural sangat penting diterap-an guna meminimalisasi dan mencegah ter"adinya-onfli- di beberapa daerah. elalui pendidi-an berbasis multi-ultural, si-ap dan mindset  (pemi-iran)siswa a-an lebih terbu-a untu- memahami dan menghargai -eberagaman.

enurut pengamat pendidi-an, +rof. r. H# Tilaar, pengembangan model pendidi-an berbasismulti-ultural diharap-an mampu men"adi salah satu metode efe-tif meredam -onfli-. *elain itu,

 pendidi-an multi-ultural bisa menanam-an se-aligus mengubah pemi-iran peserta didi- untu- benar7 benar tulus menghargai -eberagaman etnis, agama, ras, dan antargolongan. Tilaar men"elas-an bahwa

 banya- -esalahan program pendidi-an yang diterap-an dalam se-olah. Aebih lan"ut di"elas-an bahwadengan perintisan model penga"aran multi-ultural yang di-embang-an oleh +usat -a"ian+embangunan asyara-at (+$+) 2niversitas $atoli- #tma 6aya 6a-arta, diharap-an bahwa siswaa-an lebih mengetahui pluralitas dan menghargai -eberagaman tersebut. enurutnya pula, se-olahyang bai- adalah se-olah yang bela"ar. *e-olah bu-an sa"a tempat bagi siswa untu- bela"ar melain-anse-olah "ustru i-ut ber-embang -arena se-olah "uga bela"ar. *e-olah adalah bagian dari masyara-at.$arena itu, se-olah perlu mengembang-an diri dan bela"ar tiada ber-esudahan.

*ementara itu, %on *ugiono men"elas-an bahwa untu- menghindari -onfli- seperti -asus yang pernahter"adi di beberapa daerah di !ndonesia, sudah saatnya dicari-an solusi preventif yang tepat danefe-tif. *alah satunya adalah melalui pendidi-an multi-ultural. +ada model pendidi-an ini,

 pengenalan dan sosialisasi program pengembangan model pendidi-an multi-ultural dapat dila-u-an

dengan mengguna-an film semi do-umenter. Hal tersebut -arena pembela"aran ini menawar-anmetodologi dan pende-atan yang berbeda dari model7model pembela"aran -onvensional yang selamaini dice-o-i -e siswa.

*ementara itu, $epala +roye- +engembangan odel +endidi-an ulti-ultural untu- #na- 2sia*e-olah +$+ 2ni-a #tma 6aya 6a-arta uniarti #gustina men"elas-an bahwa melalui model

 pembela"aran berbasis multi-ultural, siswa diper-enal-an dan dia"a- mengembang-an nilai7nilai dansi-ap toleransi, solidaritas, empati, musyawarah, dan egaliter. engan demi-ian, siswa "ugamemahami -earifan lo-al yang merupa-an bagian dari budaya bangsa ini sehingga bisa menghambatter"adinya -onfli-.

/ iolah dari Y+endidi-an ulti-ultural Tanam-an *i-ap enghargai $eberagaman;.

http=11www.atma"aya.ac.id1. ia-ses pada C #gustus 344, pu-ul ?.3?.

Page 72: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 72/85

TEKS 2

 Pendidikan Multikultural 16 

oleh ochtar 8uchori

$einginan menyelenggara-an pendidi-an multi-ultural biasanya muncul dalam masyara-at ma"emu- yang menyadari -ema"emu-annya. asyara-at seperti ini menyadari dirinya terdiri dari berbagaigolongan yang berbeda secara etnis, sosial7e-onomis, dan -ultural. asyara-at inisering disebutmasyara-at pluralisti- atau masyara-at heterogen.

*ebali-nya, dalam masyara-at homogenWmasyara-at yang memili-i identitas ras atau etnis yangsama, serta mengi-uti gaya hidup dengan wata- -ultural yang samaWumumnya tida- ada -einginan

 publi- untu- menyelenggara-an pendidi-an multi-ultural. i 6epang atau Norwegia, tida- terasaadanya -ebutuhan pendidi-an multi-ultural. Namun, di #ustralia, !nggris, +erancis, 6erman, dan8elanda, amat terasa betapa -etiadaan pendidi-an multi-ultural menimbul-an berbagai -etegangan

dalam -ehidupan sosial.

+enga%a demikianC

$arena dalam setiap masyara-at ma"emu- selalu ada prasang-a yang memengaruhi intera-si sosialantara berbagai golongan pendudu-. isalnya, setiap golongan pendudu- di masyara-at !ndonesiamenyandang perang-at prasang-a, warisan generasi sebelumnya. Folongan pribumi, misalnya, hidupdengan se"umlah prasang-a terhadap -eturunan Lhina, dan sebali-nya. Folongan pendudu- !slammenyimpan se"umlah prasang-a terhadap golongan $risten, dan sebali-nya.

8erbagai prasang-a sosial dalam masyara-at ma"emu- tida- bersifat langgeng. ari wa-tu -e wa-tu, berbagai prasang-a itu berubah. +erubahan dalam prasang-a ini dapat menu"u intera-si sosial yanglebih bai- atau lebih "ele-. alam -urun wa-tu tertentu, golongan7golongan pendudu- bisa men"adilebih saling mencurigai, saling membenci, tetapi "uga bisa men"adi saling memahami dan salingmenghormati. !ni ditentu-an oleh cara berbagai golongan pendudu- dalam suatu masyara-at ma"emu- mengelola prasang-a7prasang-a sosial yang ada dalam diri masing7masing.

+endidi-an multi-ultural merupa-an upaya -ole-tif suatu masyara-at ma"emu- untu- mengelola berbagai prasang-a sosial yang ada dengan cara7cara yang bai-. Tu"uannya, mencipta-an hubunganlebih serasi dan -reatif di antara berbagai golongan pendudu- dalam masyara-at. elalui pendidi-anmulti-utural, siswa yang datang dari berbagai golongan pendudu- dibimbing untu- saling mengenalcara hidup mere-a, adat7istiadat, -ebiasaan, memahami aspirasi7aspirasi mere-a, serta untu- menga-ui dan menghormati bahwa tiap golongan memili-i ha- untu- menyata-an diri menurut cara

masing7masing. alam -onte-s masyara-at !ndonesia, misalnya, melalui pendidi-an multi-ultural, para siswa dapat dibimbing untu- memahami ma-na 8hinne-a Tunggal !-a, dan untu- mengamal-ansemboyan ini dalam -ehidupan nyata sehari7hari.

?

 iolah dari http=11www.-ompas.co.id1-ompas7ceta-14C4131opini103033/3.htm. ia-ses pada C #gustus pu-ul ?.3.

Page 73: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 73/85

LATIHAN 31

2alam kel!m%!k, susunlah sebuah sintesis berdasarkan teks %ada latihan 13, 15, dan

17F

Page 74: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 74/85

Latihan 33

Bacalah makalah yang berudul <'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astra Ind!nesia

di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan

&endidikan< di bawah ini. Berilah tanda %ada bagian-bagian yang meru%akan kuti%an

dalam teks itu dan klasi=ikasikanlah enis kuti%an yang kalian temukan.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

:

'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astra Ind!nesia di 'ek!lah

2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan

&endidikan 

/ushartanti

!ndonesia adalah negara diglosi-, yang memili-i bahasa nonstandar yang dipa-ai dalam

situasi nonforma dan bahasa standar yang dipa-ai dalam situasi formal. 8entu- bahasa

nonstandar di !ndonesia beragam. #da bahasa daerah (yang beberapa di antaranya bah-an

men"adi bahasa standar di daerahdaerah tertentu, seperti bahasa 6awa, bahasa *unda, atau bahasa

a-asar) yang dipa-ai oleh -elompo- sosial tertentu, dan ada bahasa !ndonesia nonstandar yang

dipengaruhi oleh bahasa 6a-arta, yang dipa-ai di -ota7-ota besar seperti 6a-arta, 8andung, dan

edan.

*ituasi diglosi- ini bu-anlah sesuatu yang aneh bagi ana-7ana- !ndonesia. +adaumumnya mere-a memperoleh bahasa nonstandar sebagai bahasa pertama, -emudian bela"ar  bahasa standar di se-olah. ewasa ini, banya- pula orang tua di -ota besar yangmengingin-an ana- mere-a untu- menguasai bahasa asing, terutama !nggris dan andarin.

$arena itu, ada pula ana-7ana- yang menguasai -edua bahasa itu sebagai bahasa pertama.apat di-ata-an bahwa bahasa !ndonesia adalah bahasa -edua bagi sebagian besar ana- di !ndonesia. 8ahasa !ndonesia secara formal mulai dipela"ari -eti-a mere-a dudu- di bang-u se-olah dasar. i se-olah, pembela"aran bahasa !ndonesia diarah-an untu- mening-at-an -emampuan mere-a untu- ber-omuni-asi dalam bahasa !ndonesia dengan bai- 

dan benar, secara lisan dan tertulis, dan untu- menumbuh-an apresiasi terhadap hasil -arya-esusastraan !ndonesia.

8agi guru, pembela"aran bahasa !ndonesia merupa-an suatu tantangan tersendiri,mengingat bahwa bahasa ini 77 bagi sebagian besar se-olah di !ndonesia 77 merupa-an bahasa pengantar yang dipa-ai untu- menyampai-an materi pela"aran yang lain. +embela"aran bahasa!ndonesia berfungsi pula sebagai sarana untu- membantu peserta didi- mengemu-a-angagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyara-at dengan mengguna-an bahasa tersebut,

dan menemu-an serta mengguna-an -emampuan analitis dan ima"inatif (epdi-nas 344?).enurut *c&eppegrell (3445), se-olah perlu mening-at-an -esadaran peserta didi- 

mengenai -e-uatan pilihan -ata dalam penafsiran berbagai ma-na dan beragam -onte-s sosial.#pa yang di-emu-a-an *chleppergrell ini pun relevan dengan tu"uan penga"aran bahasa dansastra !ndonesia.

i se-olah, guru menghadapi peserta didi- dengan berbagai latar bela-ang sosial7 budaya. Tantangan guru tida- hanya menga"ar-an bahasa !ndonesia untu- mengarah-an pening-atan -emampuan berbahasa, tetapi "uga membentu- si-ap mere-a terhadap bahasa!ndonesia. 2ntu- itu diperlu-an strategi guru dalam menga"ar-an bahasa !ndonesia bu-an

hanya sebagai alat untu- mening-at-an -emampuan -ognitif mere-a, melain-an "uga untu- mening-at-an apresiasi mere-a terhadap seni 7 dalam hal ini adalah -esusastraan.

8erdasar-an $uri-ulum 8erbasis $ompetensi dan $uri-ulum Ting-at *atuan

+endidi-an, guru mempunyai -eleluasaan untu- menentu-an bahan a"ar -ebahasaan dan-esastraan sesuai dengan -ondisi ling-ungan se-olah dan -emampuan peserta didi-. Namun,

Page 75: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 75/85

se"auh mana -eleluasaan guru mengatur bahan a"ar -ebahasaan iniI Hal apa yang diperlu-anoleh guru dalam penentuan bahan a"arI 8enar-ah harus ada pemisahan yang "elas antara

 pendidi-an bahasa dan sastra di se-olahI*ecara -husus, ma-alah ini a-an menyoroti penga"aran bahasa dan sastra di se-olah

dasar dan -aitannya dengan strategi guru menghadapi $uri-ulum Ting-at *atuan +endidi-an.#lasan yang mendasari penulis menyoroti penga"aran bahasa dan sastra di se-olah dasar adalah -arena tahun7tahun pertama di se-olah dasar merupa-an wa-tu yang sangat pentingdalam pening-atan -eterampilan mengguna-an bahasa !ndonesia. $arena itu, guru mempunyai peran penting dalam mening-at-an -eterampilan ini.

i dalam ma-alah ini a-an diurai-an secara sing-at $uri-ulum 8erbasis $ompetensi dan$uri-ulum *atuan Ting-at +endidi-an, dan hubungan antara per-embangan bahasa dan penga"aran bahasa serta penga"aran sastra. a-alah ini a-an ditutup dengan saran bagi guru

untu- menyiasati $uri-ulum *atuan Ting-at +endidi-an dalam penga"aran bahasa dan sastra!ndonesia.

/B/ 2AN /T'& 

*ampai saat ini, !ndonesia masih menghadapi banya- masalah dalam bidang pendidi-an. Tilaar 

(BB) mengung-ap-an bahwa paling tida- ada tu"uh masalah po-o- dalam sistem pendidi-annasional, yaitu menurunnya a-hla- dan moral peserta didi-, pemerataan -esempatan bela"ar,masih rendahnya efisiensi internal sistem pendidi-an, status -elembagaaan, mana"emen pendidi-an yang tida- se"alan dengan pembangunan nasional, dan sumber daya yang belum profesional.

asalah yang pertama, de-adensi moral dan a-hla- peserta didi-, sedi-it banya- 

 banya- dipengaruhi oleh fa-tor latar bela-ang para peserta didi-. *ementara itu, masalah7masalah lain dalam pendidi-an nasional menyang-ut institusi pembela"aran.

apat di-ata-an bahwa sampai saat ini mutu pendidi-an di !ndonesia memang tida- mengalami pening-atan yang merata. +aling tida-, ada tiga fa-tor yang menyebab-an hal ini.%ang pertama adalah -urangnya perhatian terhadap proses dalam pendidi-an: sebagian besar institusi pendidi-an lebih mementing-an hasil pendidi-an. %ang -edua adalah sangat -uatnya

 peran institusi pemerintah dalam -ebi"a-an pendidi-an, yang menyebab-an banya- se-olah-ehilangan -emandirian, motivasi, dan inisiatif untu- mengembang-an dan mema"u-an

lembaganya. %ang -etiga adalah -urangnya peran serta orang tua peserta didi- dalam penyelenggaraan pendidi-an.

>a-tor7fa-tor penyebab masalah pendidi-an, seperti disebut-an di atas, sudah lamadisadari oleh epartemen +endidi-an Nasional. 2ntu- memperbai-i -eadaan ini, pemerintahmenyusun -uri-ulum yang lebih mene-an-an -emampuan peserta didi- dalam bela"ar, ya-ni$uri-ulum 8erbasis $ompetensi ($8$). *elain itu, pemerintah "uga mela-u-an reorientasi penyelenggaraan pendidi-an, yaitu dari mana"emen pening-atan mutu berbasis pusat men"adimana"emen pening-atan mutu berbasis se-olah.

$8$ merupa-an sebuah -uri-ulum yang mene-an-an pengembangan -emampuanmela-u-an tugas7tugas dengan standar -iner"a tertentu. epdi-nas (3443, seperti di-utip dalamulyasa 344?= 53) mengemu-a-an bahwa $8$ memili-i -ara-teristi- sebagai beri-ut.

. ene-an-an pada -etercapaian -ompetensi siswa, bai- secara individual maupun secara

-lasi-al.

3. 8erorientasi pada hasil bela"ar dan -eberagaman.0. +enyampaian dalam pembela"aran mengguna-an metode yang bervariasi.5. *umbernya bu-an hanya guru, tetapi "uga sumber bela"ar lainnya yang memenuhi unsur

edu-atif./. +enilaianmene-an-an pada proses bela"ar danhasil bela"ar dalam upaya penguasaan atau

 pencapaian suatu -ompetensi.

&alaupun -uri-ulum ini sudah dicanang-an pemerintah, se"umlah masalah masih tetap

 bermunculan. $eterbacaan -uri-ulum ini merupa-an -endala yang utama. asih banya-  penyelenggara pendidi-an yang masih -urang memahami ha-i-at -uri-ulum ini. *elain itu,

Page 76: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 76/85

-ewenangan guru untu- men"abar-an -uri-ulum ini sebagai acuan dalam pembela"aran masihsangat terbatas. 2ntu- mening-at-an peran guru dalam pela-sanaan -uri-ulum, pemerintahmenyusun $uri-ulum Ting-at *atuan +endidi-an ($T*+).

$T*+ merupa-an upaya untu- menyempurna-an -uri-ulum agar lebih de-at denganguru (ulyasa 344?=B). engan $T*+, penyelenggara pendidi-an, terutama guru, a-an banya- dilibat-an dan diharap-an memili-i tanggung "awab yang memadai. #lwasilah (344?)mengung-ap-an se"umlah ciri penting $T*+ ini sebagai beri-ut.. $T*+ menganut prinsip fle-sibilitas: se-olah diberi -ebebasan untu- memberi tambahan

empat "am per minggu, yang dapat diisi dengan muatan lo-al maupun pela"aran wa"ib.3. $T*+ membutuh-an pemahaman dan -einginan se-olah untu- mengubah -ebiasaan

lama, yaitu -ebergantungan pada biro-rat.0. Furu -reatif dan siswa a-tif.5. $T*+ di-embang-an dengan prinsip diversifi-asi: se-olah berperan sebagai <ma-elar<

-earifan lo-al./. $omite se-olah bersama dengan guru mengembang-an -uri-ulum.?. $T*+ tanggap terhadap ipte- da seni, berpusat pada potensi, per-embangan, -ebutuhan,

dan -epentingan peserta didi- dan ling-ungan.

C. $T*+ beragam dan terpadu: walaupun se-olah diberi otonomi dalam pengembangannya,se-olah tetap mengi-uti 2"ian Nasional.

Hal penting yang perlu dipertimbang-an adalah sebagai beri-ut (ulyasa 344?=34).. $T*+ di-embang-an sesuai dengan -ondisi satuan pendidi-an, potensi dan -ara-teristi- 

daerah, latar sosial budaya masyara-at setempat dan peserta didi-.3. *e-olah dan -omite se-olah mengembang-an -uri-ulum ting-at satuan pendidi-an dan

silabusnya berdasar-an -erang-a dasar -uri-ulum dan standar -ompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidi-an -abupaten1-ota, dan departemen agama yang bertanggung "awab di bidang pendidi-an.

apat di-ata-an bahwa tu"uan penyusunan $T*+ sangat mulia, yaitu mening-at-an peran

serta penyelenggara pendidi-an dan masyara-at7dalam hal ini diwa-ili oleh ewan *e-olah7dalam proses bela"ar menga"ar. Namun, se-ali lagi, -emampuan ;mener"emah-an; danmela-sana-an -uri-ulum ini men"adi sangat penting. 6i-a di-ait-an dengan penga"aran bahasa

dan sastra !ndonesia, pemahaman mengenai ha-i-at pemerolehan, pemela"aran, dan penga"aran bahasa men"adi sangat penting.

&*+*(L*HAN, &*+*LAA(AN, &*+B*LAA(AN BAHA'A$ B*(BI)A(A,

+*N2*NA(/AN, +*+BA)A, 2AN +*NU LI'

!stilah  pemerolehan bahasa dibeda-an dari  pemelaaran bahasa! Pemerolehan bahasa dipa-ai dalam proses penguasaan bahasa pertama, yaitu proses per-embangan yang ter"adi pada seorangmanusia se"a- ia lahir.  Pemelaaran bahasa adalah proses mempela"ari bahasa, yang dipa-aidalam proses bela"ar bahasa (umumnya bahasa yang dipela"ari secara formal di se-olah atau

 bahasa asing) yang dialami oleh seorang ana- atau orang dewasa setelah ia menguasai bahasa pertama (armo"uwono dan $ushartanti 344/=35). enurut 'xford (BB4), pemerolehan bahasa muncul secara spontan dan secara tida- disenga"a. *ementara itu, pemela"aran bahasadimuncul-an secara sadar: pemela"aran dipela"ari dengan instru-si formal.

+roses pemerolehan bahasa bu-anlah sesuatu yang sederhana. i dalam pengalamansetiap manusia yang normal, berbahasa adalah proses -ognitif yang rumit. +roses inimensyarat-an -ematangan ota- dan -ematangan alat7alat ucap. #da se"umlah tahap yangter"adi dalam ota- manusia sampai ia menghasil-an u"aran. i dalam hal ini, ting-at-emampuan memahami pada manusia "auh lebih besar daripada -emampuannya untu- memprodu-si bahasa. engan demi-ian, -emampuan mere-a untu- menghasil-an u"aranter"adi lebih bela-angan dibanding-an dengan -emampuan mere-a memahami u"aran.

*alah satu fase penting dalam pemerolehan bahasa yang ber-aitan erat dengan

 pembela"aran bahasa adalah fase imitasi. +ada fase imitasi, ana-7ana- a-an meniru orang7orang di se-itarnya untu- berbicara. alam fase inilah ana-7ana- mengasah -eterampilan

Page 77: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 77/85

mere-a dalam bercerita.Lerita, mendengar-an cerita, dan bercerita adalah aspe- yang sangat penting dalam

 pemerolehan bahasa. $ea-raban ana- pada bentu-bentu- cerita merupa-an nilai pentingdalam proses pemerolehan bahasa. +engalaman ana- yang diperoleh dengan mendengar-ancerita dapat memper-aya perbendaharaan -ata. *elain itu, ana- "uga memperoleh pengetahuanmengenai ragam bahasa, dalam hal ini ada ragam formal yang biasanya terdapat dalam bahasatulis, dan ragam informal dalam bahasa lisan. $eterampilan bercerita, seperti menyampai-aninformasi fa-tual secara "elas, merupa-an -eterampilan yang tida- diperoleh dengansendirinya. $eterampilan ini men"adi bagian dari pembela"aran bahasa oleh guru.

8ercerita men"adi sangat penting dalam proses pemerolehan bahasa -arena melalui bercerita ana-7ana- dapat mengolah -embali semua bentu- pengalaman mere-a dalam bahasa. elatih ana- untu- bercerita berarti melatih mere-a untu- berani berbicara di depanorang lain. enurut &ray dan edwell (BB), dengan bercerita, atau merang-ai peristiwadalam u"aran, ana-7ana- memperoleh -esempatan mengung-ap-an hal yang sudah ter"adi,menyampai-an apa yang sedang ter"adi, dan meramal-an apa yang a-an ter"adi.

engan bercerita, ana-7ana- "uga bela"ar menyesuai-an persepsinya dengan persepsiorang lain. +ada saat yang sarna, ana-7ana- lain berlatih untu- menyima- cerita.

$eterampilan ini tampa-nya mudah, namun dalam pela-sanaannya dapat men"adi sangat sulituntu- dimulai. i sinilah peran guru untu- mendorong ana- agar bela"ar menghormati orangyang sedang berbicara.

+roses bela"ar bahasa pada ana- di se-olah sangat dipengaruhi oleh pengalamanmere-a sebelumnya, yaitu sebelum mere-a mengin"a- bang-u se-olah formal. $esenangan bela"ar bahasa pada dasarnya berasal dari pengalaman yang menyenang-an. isalnya, -eti-aana- diper-enal-an pada bentu-7bentu- tulisan dan gambar. $esadaran mere-a a-anhubungan antara sesuatu yang tertulis dengan sesuatu yang diu"ar-an merupa-an lang-ahawal yang bai- untu- memper-enal-an bentu- pengung-apan bahasa yang lain, yaitu

membaca dan menulis.$esadaran mengenai hubungan antara sesuatu yang tertulis dan sesuatu yang

diu"ar-an mere-a dapat-an -eti-a mere-a mengetahui adanya hubungan antara gambar dan

cerita dalam bu-u cerita. $arena itu, sudah sering pula -ita mendengar bahwamemper-enal-an ana- pada bu-u7bu-u cerita bergambar sebelum mere-a siap untu- membaca dan menulis adalah hal yang sangat penting.

8ela"ar membaca dan menulis di se-olah merupa-an hal yang tida- dapat diela--andalam pela"aran bahasa !ndonesia. +ada ting-at7ting-at awal, ana-7ana- didorong untu- 

mampu membaca dan menulis -alimat7-alimat sederhana. +ada ting-at selan"utnya ana-7ana- harus memahami penanda7penanda hubungan logis. Hal ini perlu disadari benar oleh guru,-arena berpi-ir logis inilah yang a-an men"adi landasan penting dalam pemahaman mata pela"aran yang lain. *eperti halnya bercerita secara logis, menulis secara logis pun merupa-an-ompetensi dasar yang harus dimili-i oleh pemela"ar.

apat di-ata-an bahwa pembela"aran bahasa pada ha-i-atnya adalah proses untu- mencapai empat -ompetensi -omuni-atif. enurut 'xford (BB4=C) -eempat -ompetensi

-omuni-atif tersebut adalah sebagai beri-ut.. $ompetensi gramati-al, yaitu penguasaan tanda7tanda bahasa, termasu- -osa-ata, tata

 bahasa, pelafalan, e"aan, dan pembentu-an -ata.3. $ompetensi sosiolinguistis, yaitu -emampuan mengguna-an u"aran dalam -onte-s so

sial yang bervariasi, termasu- di dalamnya adalah pengetahuan mengenai pertuturanseperti membu"u-, meminta maaf, atau men"elas-an.

0. $ompetensi wacana, yaitu -emampuan untu- menggabung-an gagasangagasan untu- mencapai -esatuan dan -epaduan pi-iran dalam satuan bahasa di atas -alimat.

5. $ompetensi strategis, yaitu -emampuan mengguna-an strategi untu- engatasi-eterbatasan pengetahuan bahasa.

B*('A'T(A$ &*NAA(AN /(*ATI8ITA' B*(BAHA'A

*ering -ali, penga"aran sastra terabai-an -arena ada se"umlah pela"aran lain yang dianggaplebih penting. +adahal, penga"aran sastra sangat penting dalam per-embangan manusia, bu-an

Page 78: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 78/85

hanya penting sebagai sesuatu yang ;terbaca; melain-an "uga sebagai sesuatu yangmemotivasi -ita untu- berbuat.

 Norton (B0), Huc-s d--. (BC), &ray dan edwell (BB), seperti "uga #lwasilah(344?), mengung-ap-an pentingnya memasu--an penga"aran sastra di se-olah -arenase"umlah alasan sebagai beri-ut. $arya sastra men"embatani hubungan realita dan fi-si, hal ini

mendu-ung -ecenderungan manusia yang menyu-ai realita dan fi-si. elalui -arya sastra, pembaca bela"ar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi masalah dalam -ehidupan. idalam sastra terdapat nilai7nilai -ehidupan yang tida- diberi-an secara pres-riptif 77 harus begini, "angan begitu 77 tetapi dengan membebas-an pembaca mengambil manfaatnya darisudut pandang pembaca itu sendiri melalui interpretasi. elalui -arya sastra pula peserta didi- ditempat-an sebagai pusat dalam latar pendidi-an bahasa, e-splorasi sastra, dan per-embangan pengalaman personal. $ea-raban dengan -arya sastra, seperti yang telahdiung-ap-an sebelumnya memper-aya perbendaharaan -ata dan penguasaan ragam7ragam bahasa, yang mendu-ung -emampuan mema-nai sesuatu secara -ritis dan -emampuanmemprodu-si narasi.

i dalam $T*+ telah dinyata-an bahwa mata pela"aran 8ahasa !ndonesia mempunyaitu"uan agar peserta didi- mempunyai -emampuan sebagai beri-ut.

. 8er-omuni-asi secara efe-tif dan efisien sesuai dengan eti-a yang berla-u, bai- secaralisan maupun tertulis.

3. enghargai dan bangga mengguna-an bahasa !ndonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

0. emahami bahasa !ndonesia dan mengguna-annya dengan tepat dan -reatif untu-

 berbagai tu"uan.

5. engguna-an bahasa !ndonesia untu- mening-at-an -emampuan intele-tual, serta-ematangan emosional dan sosiaA

/. eni-mati dan memanfaat-an -arya sastra untu- memperluas wawasan, memperhalus budi pe-erti, serta mening-at-an pengetahuan dan -emampuan berbahasa

?. enghargai dan membangga-an sastra !ndonesia sebagai -haKanah budaya danintele-tual manusia !ndonesia.

i dalam $T*+ dengan "elas diung-ap-an bahwa salah satu tu"uan penga"aran bahasa!ndonesia adalah agar peserta didi- secara -reatif mengguna-an bahasa untu- berbagai tu"uan.$reativitas berbahasa dapat dipa-ai pula untu- menge-spresi-an diri. alam hal ini, pesertadidi- bersinggungan dengan sastra.

*udah seharusnya guru memper-enal-an -arya sastra sebagai suatu bentu- seni (yang erat

-aitannya dengan -reativitas) berbahasa. +enga"aran sastra dite-an-an pada bagaimanamengapresiasi-an -arya, bu-an pada menghafal -arya sastra. orongan guru -epada pesertadidi- untu- bercerita, seperti diung-ap-an pada bagian sebelumnya, sebai-nya "uga di-ait-andengan pembela"aran sastra. +eserta didi- perlu diper-enal-an pada fungsi sastra sebagai alatmenge-spresi-an diri, bai- dalam bentu- cerita, puisi, dan drama (yang mula7muladiper-enal-an sebagai bermain pura7pura).

enurut *umardi (3444), agar ana- dapat memperoleh -esenangan dan manfaat dalammembaca -arya sastra itu, -unci utama yang perlu dipi-ir-an dalam bu-u pela"aran adalah

menyedia-an -arya sastra ana- yang unggul yang sesuai dengan minat dan -ematangan "iwaana-. 2ntu- memilih -arya sastra ana- yang unggul, diminati, dan sesuai dengan -ematangan

 "iwa ana-, dapat diguna-an acuan ilmu7ilmu yang relevan seperti ilmu sastra dan psi-ologi per-embangan. Huc- d--. (BC) mengung-ap-an bahwa ciri esensial -arya sastra ana- adalah penggunaan pandangan ana- dalam menghadir-an cerita atau dunia ima"iner. $arenaitu pulalah, guru perlu benar memahami dunia ini.

Page 79: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 79/85

'T(AT*I U(U BAHA'A IN2N*'IA 2ALA+ +*NI/A&I /T'&

enurut Lunningsworth (BB/) ada dua dimensi -onte-s bela"ar bahasa, yaitu -onte-s bahasa

dan -onte-s ana-. $onte-s bahasa antara lain mensyarat-an bahasa yang dipela"ari itu harusutuh, tida- lepas7!epas, dan "elas ragamnya. $onte-s ana- antara lain mensyarat-an bahasayang dipela"ari itu harus sesuai dengan ling-ungan, -ebutuhan bahasa, -ematangan "iwa, danminat ana-. 8erdasar-an apa yang di-emu-a-an oleh Lunningsworth tersebut, pemilihan bahan a"ar sudah sepatutnya mempertimbang-an -edua -onte-s tersebut. Nunan (BB/) "uga

mengung-ap-an bahwa bahan atau wacana pembela"aran bahasa sebai-nya dipilih berdasar-an-onte-s sosial, budaya, -ebahasaan, dan -ehidupan siswa.

$eleluasaan guru untu- memilih apa yang dia"ar-an dalam mata pela"aran 8ahasa!ndonesia sebai-nya dilandasi oleh pertimbangan mengenai apa yang diung-ap-an olehLunningsworth dan Nunan di atas. $arena pembela"aran bahasa ber-aitan dengan pembela"aran budaya, ma-a sebai-nya guru "uga mempertimbang-an aspe-7aspe- budayayang ada di !ndonesia. alam hal ini, -e-uatan -arya sastra dapat dimanfaat-an.

%ang men"adi pertanyaan adalah= bagaimana mendorong ana- untu- menyu-ai -aryasastra dalam proses pemela"aran bahasaI &ray dan edwell (BB= /?77?0) menyaran-anse"umlah strategi untu- mendorong ana- berintera-si dengan -esusastraan. *trategi itu adalah pilihan (choice) yang diberi-an oleh guru -epada peserta didi-, -esempatan (opportunihJ) untu- membaca, suasana (atmosphere) yang dibangun dalam meni-mati -arya sastra, contoh (model)

yang dapat ditiru oleh peserta didi- dalam budaya membaca, dan berbagi (sharing) informasimengenai apa yang sudah dibaca. *trategistrategi ini dapat diterap-an oleh pengelola pendidi-an sebagai lang-ah pela-sanaan $T*+ ini sebagai beri-ut.

Furu dapat memberi -esempatan peserta didi- untu- memilih bacaan yangdisu-ainya. ung-in, pada mulanya bacaan itu bu-anlah bacaan yang dinilai bai- oleh guru. Namun, denganmemberi -ebebasan peserta didi- untu- memilih dan meni-mati bacaan pilihannya, guru dapat memper-enal-an peran bacaan sebagai sarana untu- memper-aya

 pengetahuan. *etelah itu, guru dapat meminta peserta didi- untu- memilih bacaan yangtemanya sudah ditentu-an oleh guru.

+eserta didi- perlu diberi -esempatan seluas7!uasnya untu- membaca secaraindividuaA isalnya, "i-a peserta didi- datang lebih awal, mere-a boleh membaca bacaanyang mere-a pilih. $eleluasaan menentu-an bahan a"ar, seperti tertuang dalam $T*+,

sebai-nya "uga mempertimbang-an -eleluasaan wa-tu untu- membaca dan mendis-usi-anapa yang telah dibaca.

*uasana menyenang-an perlu dibangun di se-olah. *uasana dapat dibeda-an men"adisuasana fisi- dan suasana sosiaA *uasana fisi- ber-aitan dengan penempatan bu-u yang rapi

dan menari-. *uasana sosial dapat dibangun di -elas dengan mencipta-an i-lim persaingansehat dalam membaca bu-u. isalnya sa"a, ana-7ana- diminta untu- membaca bu-u yang

 berhubungan dengan sastra sebanya-7banya- dalam wa-tu tertentu, dan siapa yang paling banya- membaca a-an mendapat-an hadiah.

Tida- dapat dimung-iri bahwa peserta didi- berasal dari latar bela-ang yang beragam.#da -eluarga yang membiasa-an ana- untu- membaca, ada yang tida-. Furu dapat

menun"u--an antusiasmenya dalam -esempatan membaca. #ntusiasme guru ini dapatmen"adi contoh yang bai- bagi peserta didi-. Furu "uga dapat lebih dahulu membicara-an bu-u favoritnya, dan menun"u--an bagaimana wa-tu membaca adalah wa-tu yang sangatmenyenang-an.

elalui -arya sastra, ana- "uga dapat berbagi pengalaman dan perasaan.encerita-an pengalaman yang hampir mirip atau sama se-ali berbeda berdasar-an bu-uyang dibaca merupa-an -egiatan yang seharusnya menambah minat peserta didi- dalam bela"ar berbahasa. *elain itu mendorong ana- untu- mencipta-an puisi sebagai bentu- 

e-spresi pengalaman dan perasaan "uga penting. Namun, pedu diingat bahwa setiap ana- mempunyai minat yang berbeda mengenai hal ini. ema-sa ana- untu- mencipta-an suatu

Page 80: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 80/85

 bentu- e-spresi bahasa bu-anlah tinda-an yang bi"a-sana.

B*B*(A&A 'A(AN UNTU/ &*N,*L.LA &*N2I2I/AN

*eperti telah diung-ap-an pada bagian -edua ma-alah ini, $T*+ mempunyai tu"uan yang

mulia untu- mencerdas-an bangsa dengan mening-at-an peran pengelola se-olah, guru, dan-omite se-olah diting-at-an. Namun, tu"uan mulia ini tida- a-an tercapai "i-a piha-7piha- initida- menyadari ha-i-at dan tu"uan pembela"aran bahasa. #da se"umlah saran yang -iranyadapat men"adi pertimbangan bagi pengelola pendidi-an.

. Furu bahasa !ndonesia sebagai pela-sana pembela"aran perlu terusmenerusmengembang-an diri, memper-aya ilmu pengetahuan. $arena pembela"aran bahasa padaha-i-atnya adalah pembela"aran budaya, ma-a guru perlu memahami budaya pesertadidi-, dengan tida- melupa-an tu"uan penga"aran, yang salah satunya adalah menghargaidan membangga-an sastra !ndonesia sebagai -haKanah budaya dan intele-tual manusia!ndonesia.

3. +engelola se-olah perlu mening-at-an pemanfaatan perpusta-aan.8u-u7bu-u bacaan di perpusta-aan harus dapat dimanfaat-an untu- -epentingan bela"ar 

dan menga"ar. Furu sebai-nya merancang wa-tu yang cu-up banya- untu- -un"ungan -e perpusta-aan dan wa-tu untu- mendis-usi-an bacaan, bai- secara lisan maupun secara

tertulis.

0. *eyogianya, guru bahasa !ndonesia bu-an sa"a mempunyai wawasan ilmu linguisti- dan penga"aran bahasa, namun "uga mempunyai wawasan yang luas mengenai -esusastraan!ndonesia, -hususnya sastra ana- dan wawasan mengenai psi-ologi ana-.

5. Furu bahasa !ndonesia perlu terus7menerus ber-oordinasi dengan guru mata pela"aranyang lain, sehingga pengembangan -eterampilan berbicara, menyima-, membaca, danmenulis tida- hanya ter"adi di dalam -elas 8ahasa !ndonesia, melain-an "uga di -elas7-elas yang lain.

/. +eran guru tida- lagi men"adi <penceramah<, melain-an men"adi fasilitator. engan caraini, peserta didi- a-an terus7menerus dipacu untu- berusaha mencari informasi secara

a-tif.?. *e"alan dengan saran nomor / di atas, peserta didi- perlu terus didorong untu- berani

 bertanya, mengung-ap-an pendapat, dan mampu men"adi pendengar yang bai- -eti-aorang lain berbicara. *alah satu cara untu- mengu-ur -emampuan menyima- adalahdengan meminta peserta didi- untu- mencerita-an -embali apa yang telah didengarnya-eti-a orang lain berbicara.

C. $omite se-olah perlu dilibat-an dalam -egiatan bela"ar7menga"ar.$T*+ sudah menyaran-an hal ini, namun dalam pela-sanaannya, banya- se-olah yang

 belum memberdaya-an -omite se-olah. 2ntu- itu diperlu-an -oordinasi dan -omuni-asiyang bai- antara -omite se-olah dengan pengelola se-olah. $omite se-olah, yanganggotanya adalah orang tua peserta didi-, perlu menyadari bahwa prestasi henda-nya

 bu-an hanya diu-ur dari prestasi nilai, tetapi "uga prestasi proses. $arena itu, henda-nya pandangan ini perlu disadari benar oleh $omite *e-olah yang men"adi "embatan antara-epala se-olah, guru, dan orang tua.

2A0TA( A)UAN

#lwasilah, #. Lhaedar. 344?. <$uri-ulum 8erbasis *astra.< a-alah dalam 7eminar 0asional

 6ondisi #ahasa :ndonesia 3asa 6ini! 6a-arta, ? esember 344?.Lunningsworth, #llan. BB/. %hoosing Aour %oursebook! 'xford= Heinemann.armo"uwono, *etiawati dan $ushartanti.344/. < #spe- $ognitif 8ahasa< dalam $ushartanti, 2ntung

%uwono, dan ultamia T Aauder (peny.)  Pesona#ahasa" 'angkahwal 3emahami

 'inguistik! 6a-arta= Framedia +usta-a2tama.Huc-, Lharlotte *., *usan Hepler, dan 6anet Hic-man. BC. %hildren/s 'iterature! New %or-=

Holt, inehart and &inston, !nc.$ushartanti. 344/. <#de- 8ayi 8i<pake<sepatu<in ulu< dalam Toto- *uhardiyanto, 2ntung %uwono,

Page 81: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 81/85

dan *yahrial (peny.),  8ari 6ampus ke 6amus" ?/ &ahun Program 7tudi :ndonesia! epo-=+rogram *tudi !ndonesia >!872!, h!m. ?B73.

ulyasa, E. 344?. 6urikulum &ingkat 7atuan Pendidikan" 7ebuah Panduan Praktis! 8andung= +Tema"a osda-arya.

 Norton, onna E.B0. &hrough the $yes ofa %hild" n :ntroduction to %hildren/s 'iterature! 'hio=Lharles E. erril +ublishing Lo. Nunan, avid. BB0. :ntroducing 8iscourse nalysis! Aondon= +enguin.<<<<<!.BB! 'anguage &eaching 3ethodology" &extbookfor &eachers! New %or-= +hoenix. 'xford,ebecca A. BB4. 'anguage 'earning 7trategies" hat $very &eacher 7hould 6now!

 New %or-= Newburry House +ublishers.*chleppegrell, ary 6. 3445. &he 'anguage of 7chooling" 2unctional 'inguistics Perspective!

ahwah, New 6ersey, Aondon= Aawrence Erlbaum #ssociates.*umardi. 3444.  Panduan Penelitian, Pemilihan, Penggunaan, dan Penyusunan" #uku Pelaaran

 #ahasa :ndonesia *  sebagai 7arana Pengembangan 6epribadian,Penalaran, 6reativitas, dan

 6eterampilan #erkomunikasi nak! 6a-arta= Frasindo.Tilaar, H#. BB. 3anaemen Pendidikan 0asional" 6aian Pendidikan 3asa 8epan! 8andung=

ema"a osda-arya.&ray, avid, dan 6ane edwell. BB. 'iteracy and 'anguage in the Primary Aears! Aondon dan

 New %or-= outledge.

Page 82: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 82/85

Latihan 35

Bacalah makalah <'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astra Ind!nesia di 'ek!lah

2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan &endidikan<

"Latihan 33#, lalu buatlah abstraknya. Tandailah bagian-bagian teks tersebut yang

da%at dikateg!rikan ke dalam unsur-unsur %embentuk karya ilmiah "&endahuluan,

+et!de, Hasil, &embahasan#.

Page 83: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 83/85

Latihan 37

2alam kel!m%!k, lihatlah kembali makalah <'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astraInd!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan

&endidikan<. Bacalah bagian &endahuluan< makalah tersebut, kemudian carilah

unsur-unsur %endahuluan yang terda%at dalam &endahuluan< tersebut. Ikuti langkah-

langkah berikut.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Langkah /era

. 8acalah secara -ritis bagian Y+endahuluan; dari ma-alah <'trategi &embelaaran

Bahasa dan 'astra Ind!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i

/urikulum Tingkat 'atuan &endidikan<.

3. Hitunglah "umlah paragraf. Latatlah gagasan utama setiap paragraf pada -ertas buram

0. 8anding-anlah gagasan utama itu dengan unsur7unsur yang harus terdapat dalam bagian pendahuluan ma-alah.

5. Tulislah pada beningan hasil bandingan -elompo- -alian.

/. 8acalah -embali tulisan -alian untu- memeri-sa () -epaduan tulisan, (3) -elogisan-alimat, (0) penggunaan -ata penghubung dan -ata depan, (5) e"aan dan tanda baca.

Page 84: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 84/85

Latihan 3;

2alam kel!m%!k, lihatlah kembali makalah <'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astraInd!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan

&endidikan<. Bacalah bagian Isi< makalah tersebut, kemudian carilah unsur-unsur

%endahuluan yang terda%at dalam Isi< tersebut. Ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah /era

. 8acalah secara -ritis bagian Y!si; dari ma-alah <'trategi &embelaaran Bahasa dan

'astra Ind!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum

Tingkat 'atuan &endidikan<.

3. Hitunglah "umlah sub"udul dan paragraf dalam ma-alah tersebut. 2bahlah sub"udulmen"adi pertanyaan. Latatlah gagasan utama setiap paragraf pada -ertas buram.

0. 8anding-anlah gagasan utama itu dengan unsur7unsur yang harus terdapat dalam bagian isi ma-alah.

5. Tulislah pada beningan hasil bandingan -elompo- -alian.

/. 8acalah -embali tulisan -alian untu- memeri-sa () -epaduan tulisan, (3) -elogisan-alimat, (0) penggunaan -ata penghubung dan -ata depan, (5) e"aan dan tanda baca.

Page 85: Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

8/10/2019 Latihan Bahasa Indonesia Mpkt

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-bahasa-indonesia-mpkt 85/85

Latihan 3>

2alam kel!m%!k, lihatlah kembali makalah <'trategi &embelaaran Bahasa dan 'astraInd!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum Tingkat 'atuan

&endidikan<. Bacalah bagian &enutu%< makalah tersebut, kemudian carilah unsur-

unsur %endahuluan yang terda%at dalam &enutu%< tersebut. Ikuti langkah-langkah

berikut.

  

Langkah /era

. 8acalah secara -ritis bagian Y+enutup; dari ma-alah <'trategi &embelaaran Bahasa

dan 'astra Ind!nesia di 'ek!lah 2asar$ &eran uru dalam +enyika%i /urikulum

Tingkat 'atuan &endidikan<.

3. Hitunglah "umlah sub"udul dan paragraf dalam ma-alah tersebut. 2bahlah sub"udulmen"adi pertanyaan. Latatlah gagasan utama setiap paragraf pada -ertas buram.

0. 8anding-anlah gagasan utama itu dengan unsur7unsur yang harus terdapat dalam bagian isi ma-alah.

5. Tulislah pada beningan hasil bandingan -elompo- -alian.

/. 8acalah -embali tulisan -alian untu- memeri-sa () -epaduan tulisan, (3) -elogisan-alimat, (0) penggunaan -ata penghubung dan -ata depan, (5) e"aan dan tanda baca.