Lapres Gmb Source Rock

download Lapres Gmb Source Rock

of 17

description

a

Transcript of Lapres Gmb Source Rock

I. DATA SUMURNama Sumurkedalaman (ft)FormasiTOCS1S2S3TmaxH.IO.IP.I

SED - 31307,1MEF0,37

SED - 31339,9MEF

SED - 31372,7MEF0,27

SED - 31405,5MEF

SED - 31438,3MEF0,3

SED - 31471,1MEF

SED - 31503,9MEF1,99

SED - 31536,7ABF

SED - 31602,4ABF

SED - 31635,2ABF9,56

SED - 31668,0ABF

SED - 31700,8ABF7,270,318,846,24422121,595685,832190,03388

SED - 31766,4ABF5,63

SED - 31799,2ABF

SED - 31832,0ABF3,10,142,962,0842695,4838767,096770,045161

SED - 31864,8ABF

SED - 31897,6ABF15,30,3613,105,9841585,6209239,084970,026746

SED - 31930,4ABF2,72

SED - 31963,3ABF

SED - 31996,1ABF2,4403,982,58163,1148105,73770,089245

SED - 311028,9ABF

SED - 311061,7ABF1,66

SED - 311094,5ABF

SED - 311127,3ABF2,03

SED - 311143,7ABF1,190,060,950,4743079,8319339,49580,059406

SED - 311160,1ABF0,162,272,39433

SED - 311192,9ABF5,4

SED - 311225,7ABF

SED - 311258,5ABF5,530,205,384,5442797,2875282,097650,035842

SED - 311291,3ABF

SED - 311324,1ABF2,74

SED - 311357,0ABF

SED - 311389,8ABF2,770,213,751,86428135,379167,148010,05303

SED - 311422,6ABF

SED - 311455,4ABF1,86

SED - 311488,2ABF

SED - 311521,0ABF1,580,061,411,5943389,24051100,63290,040816

SED - 311534,1ABF1,01

SED - 311553,8ABF

SED - 311586,6ABF2,11

SED - 311619,4ABF

SED - 311635,8ABF

SED - 311652,2ABF5,320,092,481,9843046,6165437,218050,035019

SED - 311685,0ABF

SED - 311717,8ABF3,15

SED - 311750,7ABF

SED - 311783,5ABF2,750,050,510,6143018,5454522,181820,089286

SED - 311816,3ABF

SED - 311849,1ABF3,840,095,442,12429141,666755,208330,016275

SED - 311881,9ABF

SED - 311914,7ABF1,4

SED - 311947,5ABF

SED - 311980,3ABF1,51

SED - 312013,1ABF

SED - 312045,9ABF5,130,164,854,0842994,5419179,532160,031936

SED - 312078,7ABF

SED - 312111,5ABF

SED - 312144,4ABF

SED - 312177,2ABF1,25

SED - 312242,8ABF1,430,091,301,1143490,9090977,622380,064748

SED - 312308,4ABF1,5

SED - 312341,2ABF0,960,173,451,62430359,375168,750,046961

SED - 312374,0ABF2,3

SED - 312439,6ABF0,83

SED - 312505,2ABF1,020,080,980,9143396,0784389,215690,075472

SED - 312570,9ABF1,31

SED - 312636,5GUF1,970,151,831,0043192,893450,761420,075758

SED - 312679,1GUF

SED - 312702,1GUF0,93

SED - 312767,7GUF0,68

SED - 312833,3GUF0,87

SED - 312899,0GUF1,110,080,630,5843756,7567652,252250,112676

SED - 312964,6GUF0,89

SED - 313030,2GUF1,090,090,910,7543283,4862468,807340,09

SED - 313095,8GUF1,05

SED - 313118,8GUF

SED - 313161,4GUF2,2101,811,5343381,9004569,230770,076531

SED - 313227,0GUF1,27

SED - 313292,7GUF1,02

SED - 313358,3GUF1,060,131,010,8143395,2830276,415090,114035

SED - 313407,5GUF

SED - 313423,9GUF0,76

SED - 313489,5GUF1,460,070,831,0943856,8493274,657530,077778

SED - 313555,1GUF1,20,191,730,54437144,1667450,098958

SED - 313620,7GUF0,48

SED - 313686,4GUF0,77

SED - 313752,0GUF0,52

SED - 313817,6GUF0,8

SED - 313883,2GUF1,5401,790,96436116,233862,337660,086735

SED - 313889,8GUF

SED - 313948,8GUF1,080,181,230,60438113,888955,555560,12766

SED - 314014,4GUF0,9

SED - 314080,1GUF0,99

SED - 314145,7GUF1,060,181,200,75437113,207570,754720,130435

SED - 314152,2GUF

SED - 314211,3GUF1,10,151,320,7543912068,181820,102041

SED - 314244,1GUF1,390,191,191,2143685,6115187,050360,137681

SED - 314342,5GUF1,37

SED - 314440,9GUF3,360,252,692,4043980,0595271,428570,085034

SED - 314483,6GUF

SED - 314539,4GUF1,26

SED - 314637,8GUF1,3101,541,09441117,557383,206110,15847

SED - 314703,4GUF

SED - 314736,2GUF1,780,170,971,3343854,4943874,71910,149123

SED - 314834,6GUF1,4500,941,3144664,8275990,344830,241935

SED - 314906,8GUF

SED - 314933,1GUF1,31

SED - 315031,5GUF2,770,241,901,8443968,5920666,425990,11215

SED - 315090,6GUF

SED - 315129,9GUF1,65

SED - 315195,5GUF

SED - 315228,3GUF1,3401,590,91444118,656767,910450,163158

SED - 315326,8BRF1,220,221,520,80444124,590265,573770,126437

SED - 315392,4BRF1,180,241,570,55444133,050846,610170,132597

SED - 315458,0BRF0,52

SED - 315523,6BRF1,340,181,240,3744392,5373127,611940,126761

SED - 315589,2BRF0,67

SED - 315654,9BRF1,25

SED - 315720,5TAF1,07

SED - 315786,1TAF1,18

SED - 315917,3TAF1,08

SED - 315982,9TAF1,30,090,180,2546013,8461519,230770,333333

SED - 316015,7TAF1,180,170,830,3844570,3389832,203390,17

SED - 316048,6TAF1,170,160,500,2844942,7350423,931620,242424

SED - 316114,2TAF1,030,140,470,2245045,6310721,359220,229508

II. JAWABAN SOAL1. Formasi apa yang menjadi source rock paling potensial dari data TOC ?Source Rock didefinisikan sebagai batuan sedimen berukuran butir halus yang mampu menghasilkan dan mengeluarkan hidrokarbon yang cukup untuk membentuk akumulasi minyak dan gas (Hunt, 1996). Kemampuan batuan induk untuk menghasilkan minyak/gas tergantung dari:a. Kuantitas kerogen/material organik yang biasa dikenal sebagai Total Organic Carbon (TOC). Kandungan TOC akan semakin tinggi pada batuan yang memiliki ukuran butir halus. b. Kualitas kerogen yang dapat diketahui dari kandungan H. Semakin tinggi rasio atom H/C, maka akan semakin banyak jumlah minyak/gas yang terbentuk. Kualitas kerogen ini dipengaruhi oleh kematangan termal material organik. TOC merupakan jumlah total senyawa karbon organik yang berada dalam batuan sedimen. TOC hanya dapat menetukan kuantitas materi karbon namun tidak pada kualitasnya. Nilai karbon dalam batuan sedimen ini biasa dihitung sebagai Total Organic Carbon (TOC). Shale yang memiliki kandungan < 0,5 wt-% TOC memiliki potensi penghasil hidrokarbon yang tidak bagus karena tidak bisa menghasilkan akumulasi hidrokarbon yang cukup komersial, yaitu hanya sekitar 0 - 300 ppm HC (Peter dan Cassa, 1994)Dari hasil evaluasi potensi source rock pada sumur SED-31 yang berada pada cekungan Sumatera Selatan menunjukkan beberapa formasi yang didalamnnya didapatkan data berupa kandungan material Karbonat (TOC), Rock Eval Pyrolysis, dan juga suhu pembentukannya. Dari data TOC yang ada yang memiliki kandungan rata-rata TOC paling besar adalah Formasi Air Benakat (ABF). Pada hasil pemboran didapatkan bahwa kedalaman formasi ini dari 536 feet 2571 feet. Range dari TOC pada formasi ini berkisar pada 0,83-15,3. Di formasi ini nilai TOC terdistribusi secara acak, namun masih didominasi oleh nilai TOC yang lebih dari 2. Dari analisa geokimia menurut Peter dan Cassa (1994) kandungan TOC yang lebih dari 2 wt.% sudah menunjukkan source rock yang sangat baik untuk menyimpan hidrokarbon. Dari analisa kematangan termal melalui analisa Tmax dan PI (Production Index) kematangan termal hidrokarbon pada Formasi Air Benakat ini masih dalam keadaan immature karena nilai Tmax bernilai maksial 4340C ditambah dari nilai P.I yang belum sesuai yaitu menunjukkan nilai maksimal 0,089. Sehingga menururt analisa geokimia Peter and Cassa (1994) source rock di formasi ini belum mencapai tingkat kematangan termal dan belum pada fase expelled hidrokarbon.Kemudian pada Formasi Gumai didominasi oleh endapan serpih terutama di Cekungan Sumatera Selatan dan beberapa lapisan tipis batugamping (stringer) di daerah Jambi, lapisan vulkanik, serta setempat sisipan batulanau dan batupasir halus, memiliki ketebalan berkisar dari 450750 m, pada bagian tengah Sub Cekungan Jambi ketebalannya dapat mencapai 1.735 m, sedangkan di Sub Cekungan Palembang Selatan ketebalannya dapat mencapai 2.100 m. Selain itu formasi ini dikarakteristikkan oleh batulempung abu-abu gelap yang tebal, biasanya dengan foraminifera plangtonik yang akan membentuk lapisan tipis putih. Secara lokal terdapat whitish tuffs, brown turbiditic layers dan andesitic tuffaceous. Formasi ini menyebar dari arah timurlaut dan timur sampai ke Paparan Sunda, dan hadir sebagai endapan marine dari suatu laut terbuka. Pada Formasi Gumai, tingkat kehadiran TOC tidak sebesar pada formasi Air Benakat. Kehadiran TOC adalah berkisar 0,52 -2,77 %, namun dengan analisa geokimia menurut Peter and Cassa (1994) hal ini telah menunjukkan sistem petroleum potential yang baik. Dari analisa kematangan termal melalui Tmax dan P.I, tingkat kematangan termal hidrokarbon Formasi Talang Akar ini dalam keadaan mature karena memiliki nilai Tmax berisar dari 431 444 0C yang berkisar dari peak-late mature, sehingga jika dilihat dari tingkat kematangan hidrokarbon yang sudah memasuki fase generate dan expelled hidrokarbon. Nilai PI pada Formasi ini antara bernilai 0,06-0,15 dimana menurut Peter and Cassa (1994) sudah mencapai tingkat peak-late mature. Jadi dalam cekungan regional Sumatera Selatan, maka Formasi Gumai ini merupakan Effective source rock karena telah mengalami kematangan termal yang sesuai dan juga memiliki TOC yang mendukung untuk terbentuknya hidrokarbon, serta memiliki litologi dominan yang mendukung terbentuknya hidrokarbon.

2. Tipe Kerogen apa yang paling cocok untuk menjadi source rock ?

Dari hasil pengeplotan Hydrogen Index dengan Oxygen Index dengan diagram pseudo Van Krevelen diperoleh bahwa hampir keseluruhan formasi pada sumur pemboran SED-31 memiliki potensi untuk menghasilkan Gas Prone, dan beberapa terdapat pula potensi Oil dan Gas Prone. Atau dapat pula dikatakan bahwa tipe kerogen yang dominan dihasilkan oleh sumur ini adalah tipe Kerogen III, dihasilkan dari rombakan tumbuhan darat yang terendapkan pada lingkungan laut dangkal - dalam ataupun lingkungan non-marine (McCarthy dkk, 2011). Kerogen tipe III memiliki rasio H/C yang rendah ( 470 C menunjukkan material organik sudah overmature. Nilai Tmax 435 470 C merupakan fase generate dan expelled hidrokarbon (Peter dan Cassa, 1994).Tabel untuk memperkirakan kematangan dari suatu hidrokarbon dapat dilihat dibawah ini :

Parameter geokimia untuk mengetahui kematangan termal batuan induk. (Peter dan Cassa, 1994)

Dari tabel diatas dan data yang dimiliki, maka dapat dibuat fungsi sederhana yaitu jika Tmax telah melewati 435, dan PI lebih dari 0,1 maka kedalaman tersebut tempat terjadinya Oil Window. Sedangkan untuk terjadinya Gas Window, diperlukan kondisi dimana PI lebih dari 0,4 dan TMax lebih dari 460

Kedalaman

P.I

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa oil window yang terjadi pada kondisi dimana P.I = 0,1, terjadi pada kedalaman sekitar 3200 meter. Dan gas window dengan kondisi P.I=0,4 tidak dapat dianalisis karena keterbatasan data yang tidak mencapai nilai P.I = 0,4TmaxKedalaman

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa oil window yang terjadi pada kondisi dimana Tmax = 435, terjadi pada kedalaman sekitar 3000 meter. Dan gas window dengan kondisi Tmax =460 terjadi pada kedalaman sekitar 6000 meter.Sumur sed-31, mulai oil window pada kedalaman sekitar 3000 - 3200 ft, dan mulai gas window pada kisaran 6000 ft.4. Tentukan waktu mulai generasi Hidrokarbon pada formasi yang paling potensial menjadi Source Rock.Pada beberapa data dan pernyataan sebelumnya telah disimpulkan bahwa formasi yang berpotensial menjadi batuan induk merupakan Formasi Gumai dengan kandungan kerogen tipe 3 dan 2. Dimana formasi tersebut hanya dapat menghasilkan hidrokarbon yang dapat mengeluarkan sedikit oil dan gas. Grafik dibawah ini memberikan informasi bahwaoil window sekitar 1000C- 1600C dan gas window terjadi pada suhu 1000C - 2000C Jika dilakukan plotting pada grafik dibawah ini, akan didapat :

Burial History Cekungan Sumatera Selatan

Gambar diatas menunjukan bahwa waktu mulai generasi hidrokarbon pada Formasi Gumai terjadi pada 10 hingga 8 juta tahun yang lalu, atau sekitar middle miocene (ditunjukan dengan garis merah)

III. KESIMPULAN

Formasi yang berpotensi menjadi batuan induk adalah Formasi Gumai (GUF) dengan litologi batulempung abu-abu gelap yang sangat tebal Potensial source rock pada Formasi Gumai adalah tipe kerogen 3 (Gas Prone) dan terdapat sedikit yang tipe kerogen 2 (Oil & Gas Prone) Oil window pada Sumur sed-31 ada pada kedalaman sekitar 3000 - 3200 ft, dan mulai gas window pada kisaran 6000 ft Waktu mulai generasi hidrokarbon pada Formasi Gumai terjadi pada 10-8 juta tahun yang lalu atau middle miocene.

DAFTAR PUSTAKAAsisten Praktikum Geologi Minyak dan Gas Bumi. 2015. Panduan Acara Source Rock Analysis. Yogyakarta : Laboratorium Sedimentologi JTGL FT UGMhttp://pusdiklatminerba.esdm.go.id/index.php/pengumuman/item/204-peranan-batubara-sebagai-batuan-indukhidrokarbon (Diakses pada 19 Maret 2015)

https://www.academia.edu/7362680/CEKUNGAN-SUMATERA (Diakses pada 19 Maret 2015)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS GADJAH MADAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK GEOLOGILABORATORIUM SEDIMENTOGRAFILAPORAN RESMIPRAKTIKUM GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMIACARA III: SOURCE ROCK ANALYSIS

DISUSUN OLEHALOYSIUS ANDRIANTO SAPUTRO12/330223/TK/39406

ASISTEN ACARA:NAILUL MAROMNAJIBATUL ADIBAH

YOGYAKARTAMARET2015

LAMPIRAN