Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan 2011 …ancorair.com/doc/report/Annual Report AIR...
Transcript of Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan 2011 …ancorair.com/doc/report/Annual Report AIR...
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Equity Tower, 41st Floor Suite ASudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, IndonesiaPh. +62 21 290 35 011 / 015Fx. +62 21 290 35 012www.ancorair.com
2011Laporan Tahunan Annual Report
2011Laporan Tahunan Annual R
eport
MOMENTUM OFGROWTHPREPARING A
PREPA
RIN
G A
MO
MEN
TUM
OF G
ROW
TH
Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Management Discussion & Analysis
Consolidated Financial Statements
105Corporate Social Responsibility
95 161
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
96Corporate Social Responsibility
Pembahasan dan Analisa Manajemen
106Management Discussion & Analysis
Data Perusahaan133Corporate Data
Profil Dewan Komisaris134
Board of Commissioners’ Profile
Profil Direksi136
Board of Directors’ Profile
Profil Komite Audit dan Manajemen
Risiko138
Profile of the Audit and Risk Management Committee
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
140The Nomination and Remuneration Committee’s Profile
Profil Manajemen Anak Perusahaan141
Management of Subsidiaries’ Profile
Nama dan Alamat Anak Perusahaan146
Name and Address of Subsidiaries
Informasi Bagi Pemegang Saham147
Shareholders Information
Struktur Organisasi148
Organization Structure
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
150Responsibility for Financial Reporting
Indeks Untuk Bapepam-LK151Index for Bapepam-LK
Laporan Keuangan Konsolidasian
161Consolidated Financial Statements
Introduction Business & Operations Report
Corporate Governance
01 29 61
Daftar Isi | Contents
Sekilas Ancora2Ancora at a Glance
Visi & Filosofi4Vision & Philosophy
Jejak Langkah6Milestones
Sertifikat7Certifications
Peristiwa Penting 201182011 Event Highlights
Ikhtisar Keuangan10Financial Highlights
Ikhtisar Saham12Stock Highlights
Laporan Presiden Komisaris
14Report of the President Commissioner
Laporan Direktur Utama
20Report of the President Directors
Laporan Bisnis & Operasional
29Business & Operations Report
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 30PT Bormindo Nusantara (BN) 38PT Ancora Shipping (AS) 44
Sumber Daya Manusia48Human Resources
Tata Kelola Perusahaan61Corporate Governance
Laporan Komite Audit90
Audit Committee Report
Laporan Komite Remunerasi & Nominasi
92Nomination & Remuneration Committee Report
Corporate DataOpening Corporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
PREPARING A MOMENTUM OF GROWTHFor PT Ancora Indonesia Resources Tbk (AIR), the year 2011 has been a continuation of sustained expansion that was undertaken in the previous year. Various challenges faced by AIR during 2011 adversely impacted AIR’s performance. However, with the solid trust and support that was given to the Company’s management, we are confident that we have laid important foundations that would result in a better, sustained performance for AIR in the future.
Bagi PT Ancora Indonesia Resources Tbk (AIR), tahun 2011 merupakan keberlanjutan dari perjalanan ekspansi yang telah dilakukan sejak tahun lalu. Berbagai tantangan yang dihadapi AIR memberikan dampak negatif bagi kinerja AIR di tahun 2011. Namun dengan kepercayaan dan dukungan yang solid yang diberikan kepada manajemen, kami yakin bahwa kami telah meletakkan fondasi-fondasi penting yang akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan berkelanjutan bagi AIR di masa mendatang.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 1 5/5/12 5:16:34 AM
Perseroan didirikan pada 15 September 2003 dengan
nama PT Okansa Persada dan mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Maret 2006.
Pada tanggal 19 Desember 2009, Perseroan mengubah
namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih
mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di
sektor sumber daya alam, selain itu, pemegang saham
pegendali Perseroan juga sepakat melepaskan kepemilikan
mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada PT Ancora
Resources, suatu perusahaan induk yang berinvestasi
dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.
Perseroan bermaksud untuk mengembangkan peluang
pertumbuhan melalui akuisisi. Tanggal 13 Oktober
2008 PT TD Resources, Tbk mengambil alih 40% saham
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang merupakan sebuah
perusahan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak
pertambangan terkemuka di Indonesia. Sementara itu
pada tanggal 6 November 2008, dengan persetujuan
The Company was established on September 15, 2003
under the name PT Okansa Persada and went public,
listed at the Surabaya Stock Exchange and on March 29,
2006. On December 19, 2009 the Company changed
its name to PT TD Resources, Tbk to reflect its business
activities in the field of natural resources. Furthermore,
the primary shareholder agreed to relinquish their majority
stake to PT Ancora Resources, a holding company with
a primary investment in Indonesia’s natural resource
ventures.
The Company’s intent is to develop growth opportunities
through acquisitions. On October 13, 2008 PT TD
Resources, Tbk acquired 40% shares of PT Multi Nitrotama
Kimia (MNK), a leader in Indonesia’s mining industry for
blasting services and explosive materials. Upon the
approval of the shareholders of PT TD Resources, Tbk, on
November 6, 2008 the Company changed its name to
Ancora at a Glance
Sekilas Ancora
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 2 5/5/12 5:16:36 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
3
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
pemegang saham, PT TD Resources, Tbk berubah nama
menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) dan
menempatkan perseroan sebagai anak perusahaan
PT Ancora Resources yang bertanggung jawab atas
kegiatan investasi serta pengembangan portofolio usaha
sumber daya alam di Indonesia.
Kemudian, pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan
PT Ancora Shipping, yang merupakan perusahaan
perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu
pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian
PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan
manfaat dari pemberlakuan azas cabotage dalam
Undang-Undang Pelayaran di tahun 2010.
Perusahaan terus melakukan ekspansi dengan kembali
mengakuisisi 60% kepemilikan saham PT Bormindo
Nusantara (BN) pada bulan November 2009. BN
merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran
minyak dan gas darat. Selain itu, pada bulan Desember
2009 kepemilikan saham di MNK ditingkatkan dari 40%
menjadi 50%.
Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah
awal AIR dalam membangun pijakan pada sektor-sektor
usaha di bidang migas, pertambangan dan energi di
Indonesia. Beragam tantangan yang dialami dapat
menjadi fundamental yang kuat bagi kemajuan Perseroan.
Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari
berbagai akuisisi, AIR akan terus mengembangkan serta
menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di
masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk
menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang
sumber daya alam di Indonesia.
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk, effectively placing
the Company as a subsidiary of PT Ancora Resources,
which would oversee all investment activities as well as
portfolio development of Indonesia’s natural resource
business.
On June 2009, the Company established PT Ancora
Shipping, a shipping company planned to be one of
the supporting services to other businesses within the
Company. In addition, the establishment of PT Ancora
Shipping was to benefit from the implementation of
cabotage principle in the 2010 Shipping Law.
The Company further pursue expansion by acquiring
60% shares of PT Bormindo Nusantara (BN) on November
2009. BN is a company that provides on-shore drilling
services for oil and gas. Moreover, the Company also
increased its ownership shares in MNK from 40% to 50%
on December 2009.
The developments previously mentioned were the
initial steps taken by AIR to enroot a strong foothold in
businesses at the oil & gas, mining, and energy sector
in Indonesia. Various challenges faced by the Company
would build a strong fundamental for the future
growths. Aside from developing growth through multiple
acquisitions, AIR will continuously expand and acquire
a diverse range of businesses in order to realize the
Company’s vision in becoming the pre-eminent natural
resource company in Indonesia.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 3 5/5/12 5:16:36 AM
Vision & Philosophy
Visi & Filosofi
Visi PerseroanMenjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang
sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan
nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para
pemegang saham.
Filosofi PerseroanKami dipandu oleh keyakinan kami yang menjadi
kerangka dan acuan bagi setiap aspek dalam bisnis.
• ProdukdanLayananyangUnggul
Kami memberikan solusi luar biasa yang akan
menciptakan nilai bagi pelanggan kami.
• SumberDayaManusiayangLuarBiasa
Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar kami
- Kami menginspirasi dan mengembangkan karyawan-
karyawan dengan talenta yang luar biasa.
• BudayaBerorientasiKerja
Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan
jasa dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.
• TataKelolaPerusahaanyangBaik
Kami memiliki aspirasi untuk meraih serta menjunjung
tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan.
• PemimpindalamCSR
Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan banyak
orang melalui program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan
pemberdayaan.
Company’s VisionTo become one of the pre-eminent natural resources
company in Indonesia and create maximum and
sustainable shareholder value.
Company’s PhilosophyWe are defined by our underlying philosophy, which
frames and guides every aspect of our business
• GreatProductandServices
We provide exceptional solutions that create value for
our customers.
• GreatPeople
Our human capital is our greatest asset - we inspire
and develop exceptional people.
• Performance-orientedCulture
We are a culture that recognizes performance,
and places merit and competence above rank and
seniority.
• GoodCorporateGovernance
We aspire to and uphold the highest standards of
corporate governance.
• LeadersinCSR
We make a difference in people’s lives through our
Corporate Social Responsibility program that center
on education and empowerment.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 4 5/5/12 5:16:36 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
5
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Company Structure
Struktur Perusahaan
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, Tbk
Sektor PertambanganMining Sector
Sektor Minyak dan Gas BumiOil and Gas Sector
PenunjangLogistic Sector
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Ancora Indonesia Mining*
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping
* PT Ancora Indonesia Mining didirikan pada tanggal 7 Januari 2011 dan sampai dengan saat ini belum beroperasi secara komersial.
* PT Ancora Indonesia Mining was established on January 7, 2011 and until now has not commenced its commercial operation.
99,6% 60% 99,8%50%
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 5 5/5/12 5:16:36 AM
6 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Milestones
Jejak Langkah
Sep 2003, PT Ancora Indonesia Resources Pertama kali didirikan dengan nama PT Okansa Persada
PT Ancora Indonesia Resources was established with the name of PT Okansa Persada
Jun 2009, Mendirikan PT Ancora Shipping
Establishment of PT Ancora Shipping
Nov 2009, Memperoleh 60% saham pada PT Bormindo Nusantara
Acquired 60% shares of PT Bormindo Nusantara
Dec 2009, Memperoleh tambahan saham pada PT Multi Nitrotama Kimia sehingga kepemilikan perseroan menjadi 50%
Acquired additional shares of PT Multi Nitrotama Kimia to 50%
Oct 2009, Melakukan Right Issue II
Exercised 2nd Right Issue
Jan 2011, Mendirikan PT Ancora Indonesia Mining
Establishment of PT Ancora Indonesia Mining
Mar 2006, Perseroan menjadi perusahaan terbuka
The company became a public listed company
Jun 2008, PT Ancora Resources menjadi pemegang saham utama PT TD Resources, Tbk
PT Ancora Resources became a majority shareholder of PT TD Resources, Tbk
Oct 2008, • Melakukan Right Issue I Exercised 1st Right Issue
• Memperoleh 40 % saham pada PT Multi Nitrotama Kimia Acquired 40% share of PT Multi Nitrotama
Kimia
Nov 2008, Perseroan berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Changed the company’s name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Dec 2007, Perseroan berubah nama menjadi PT TD Resources Tbk untuk merefleksikan dengan tujuan bisnis utama.
Changed the name into PT TD Resources, Tbk to reflect its core business.
2003 2009
2011
2006
2008
2007
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 6 5/5/12 5:16:36 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
7
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
1. Rig BN 10 - Pencapaian 630 hari Safe and Incident Free Operation (SIFO), 31 Mei 2011
Rig BN 10 - 630 days Safe and Incident Free Operation (SIFO), May 31, 2011
2. Rig BN 03 - Pencapaian 270 hari Safe and Incident Free Operation (SIFO), 17 Februari 2011
Rig BN 03 - 270 days Safe and Incident Free Operation (SIFO), February 17, 2011
3. Rig BN 05 - Pencapaian 1.530 hari Incident Free Operation dari tanggal 22 Oktober 2007 - 24 Oktober 2011
Rig BN 05 - 1,530 days Incident Free Operation from October 22, 2007 - October 24, 2011
4. Rig BN 10 - Pencapaian 791 hari Safe Incident Free Operation dari tanggal 23 Agustus 2009 - 24 Oktober 2011
Rig BN 10 - 791 days Safe and Incident Free Operation from August 23, 2009 - October 24, 2011
5. Rig BN 11 - Pencapaian 835 hari Safe Incident Free Operation dari tanggal 8 Oktober 2009 - 24 Oktober 2011
Rig BN 11 - 835 days Safe and Incident Free Operation from October 8, 2009 - October 24, 2011
6. Rig BN 03 - Pencapaian 517 hari Safe Incident Free Operation dari tanggal 24 Mei 2010 - 24 Oktober 2011
Rig BN 03 - 517 days Safe and Incident Free Operation from May 24, 2010 - October 24, 2011
7. Rig BN 06 - Pencapaian 479 hari Safe Incident Free Operation dari tanggal 1 Juli 2010 - 24 Oktober 2011
Rig BN 06 - 479 days Safe and Incident Free Operation from July 1, 2009 - October 24, 2011
8. PT Multi Nitrotama Kimia ISO 14001:2004 / SNI 19 -14001:2005 Environmental Management System-
Requirements with guidance for use
9. PT Multi Nitrotama Kimia OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety
Management System-Requirements
10. PT Multi Nitrotama Kimia SNI ISO 9001:2008 Quality Management System-
Requirements
Certifications
Sertifikat
1 2 3
4 5 6 7
10
8 9
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 7 5/5/12 5:16:45 AM
8 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Peristiwa Penting 2011
2011 Event Highlights
30 April 2011
25 Februari 2011
17 Januari 2011 PT Multi Nitrotama Kimia mendapatkan sertifikasi Standar SNI ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 2007 dari badan sertifikasi Sucofindo International Sertifikat Service.
PT Multi Nitrotama Kimia received SNI Standard ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004 and OHSAS 18001 : 2007 certification from the certification agency, Sucofindo International Sertifikat Service.
25 Februari 2011Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Ancora Indonesia Resources, Tbk di Jakarta. Dengan agenda antara lain:(i) Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 22 dan(ii) Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris.
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk’s Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). Among the agendas: (i) Changes on Chapter 22 of the Articles of Association, and(ii) Changes on Board of Directors and Board of Commissioner
Structure.
3 Maret 2011PT Multi Nitrotama Kimia melakukan penanaman 1.000 pohon trembesi di Kawasan Industri Kujang Cikampek, dan 375 pohon glodokan di lingkungan perusahaan.
PT Multi Nitrotama Kimia planted 1,000 trembesi trees in Kujang Cikampek Industrial Area, and 375 glodokan trees in the surrounding of the Company’s area.
18 Maret 2011• Pengangkatan Bapak Charles D. Gobel sebagai Direktur
Utama PT Bormindo Nusantara menggantikan Bapak Agus Moedjiono yang diangkat menjadi Komisaris Utama.
• PT Multi Nitrotama Kimia melaksanakan Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) di Hotel Sheraton Bandung.
• AppointmentofMr.CharlesD.GobelasPresidentDirectorof PT Bormindo Nusantara, effectively replacing Mr. Agus Moedijono, who was appointed as President Commissioner.
• PT Multi Nitrotama Kimia held a General Meeting ofShareholders at Hotel Sheraton Bandung.
30 April 2011Sebagai agenda tahunan dan dalam rangka HUT PT Multi Nitrotama Kimia yang ke 24, Perseroan mengadakan turnamen golf di Riverside Golf Club – Cimanggis Bogor. Turnamen ini diikuti oleh 140 pegolf dari pelanggan, pemasok dan instansi terkait.
An annual event in commemoration of PT Multi Nitrotama Kimia’s anniversary, the Company held a golf tournament at Riverside Golf Club - Cimanggis Bogor. Participants of the tournament include 140 golfers consisting of customers, suppliers and related institutions.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 8 5/5/12 5:16:48 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
9
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
20 Juni 2011
20 Juni 2011Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT Ancora Indonesia Resources, Tbk., dengan agenda antara lain: (i) Pengesahan laporan keuangan
dan laporan pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2010;
(ii) Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2010;
(iii) Penunjukan akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2011;
(iv) Penetapan gaji dan honorarium serta tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi;
(v) Perubahan Direksi dan Dewan K o m i s a r i s , t e r k a i t d e n g a n pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Among the agendas:(i) Approval of financial statements and
Board of commissioner’s supervisory report for fiscal year 2010;
(ii) Determination of net profit usage for fiscal year 2010;
(iii) Appointment of public accountant to audit Company’s financial report for fiscal year 2011;
(iv) Determinat ion of sa la ry and honorarium, as well as allowance for the Board of Commissioner, together with the determination of salary and honorarium for the Board of Directors;
(v) C h a n g e s o f D i r e c t o r s a n d Commissioners in relation to the reappointment of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
12 Desember 2011
6 Agustus 2011Pengunduran diri Bapak Agus Moedjiono sebagai Komisaris Utama dan Ibu Leona Muljadi sebagai Direktur PT Bormindo Nusantara.
Resignation of Mr. Agus Moedijono as President Commissioner and Mrs. Leona Muljadi as Director of PT Bormindo Nusantara.
15 Agustus 2011Pengangkatan Bapak Dharma H. Djojonegoro sebagai Direktur Utama PT Multi Nitrotama Kimia menggantikan Bapak NC. Judyono, serta pengangkatan Bapak Sapto Ariyono sebagai Direktur Teknik & Produksi menggantikan Bapak Yayan Mulyana.
Appointment of Mr. Dharma H. Djojonegoro as President Director of PT Multi Nitrotama Kimia to replace Mr. NC Judyono, and appointment of Mr. Sapto Ariyono as Engineering and Production Director to replace Mr. Yayan Mulyana.
3 Oktober 2011Peresmian Pabrik Amonium Nitrat PT Multi Nitrotama Kimia-2 oleh Menteri Perindustrian Bapak MS Hidayat, didampingi oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Ahmad Heryawan dan Kepala BKPM yaitu Bapak Gita Wirjawan.
Inauguration of the new Ammonium Nitrate plant of PT Multi Nitrotama Kimia -2 by the Minister of Industry, Mr. MS Hidayat, accompanied by the Governor of West Java, Mr. Ahmad Heryawan, and Head of BKPM, Mr. Gita Wirjawan.
3 Oktober 2011
17 Oktober 2011PT Ancora Indones ia Resources, Tbk menandatanganani Perjanjian Pinjaman dengan Standard Bank, Plc. Total fasilitas pinjaman adalah sebesar AS$25.000.000.
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk signed a Loan Agreement with Standard Bank, Plc. Total loan facility is US$ 25,000,000
2 – 3 November 2012PT Multi Nitrotama Kimia mengikuti Pameran Produks i dalam Neger i pendukung usaha pertambangan di Hotel Shangri-La Jakarta.
PT Multi Nitrotama Kimia participated on the Domestic Production Exhibition in the mining business support at Shangri-La Hotel - Jakarta.
12 Desember 2011PT Ancora Indonesia Resources, Tbk menyelenggarakan Public Expose Tahunan. Dengan agenda pembahasan antara lain: (i) Perkembangan finansial Perseroan per 30 September 2011; (ii) Key highlights tahun 2011; (iii) Status transaksi akuisisi tambang batubara RKBM; (iv) Inisiatif strategis Perseroan tahun 2012.
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk held the Annual Public Expose, with agenda as follow:(i) Financial development of the Company
as of September 30, 2011;(ii) Key highlights of 2011;(iii) Transaction status on RKBM coal
mine’s acquisition;(iv) Company’s strategic initiative in
2012.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 9 5/5/12 5:16:52 AM
10 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
dalam jutaan Rupiah (kecuali disebutkan lain) 2011 2010 2009 2008 2007 in million Rupiah (except stated otherwise)
LaporanLabaRugiKomprehensifKonsolidasian
ConsolidatedStatementsofComprehensiveIncome
Penjualan neto 1.195.077 1.398.205 1.326.294 1.037.122 627.862 Net sales
Laba Bruto 186.278 241.556 262.344 244.820 121.384 Gross income
(Rugi)/laba sebelum beban pajak (9.554) 84.794 110.675 184.911 84.725 (Loss)/income before tax expense
(Rugi)/laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(19.450) 18.012 18.666 16.166 2.998 Comprehensive (loss)/income for the year
attributable to equity holders of parent entity
Jumlah lembar saham yang beredar (dalam jutaan)
1.766 1.766 1.244 517 185 shares outstanding (in million)
(Rugi)/laba tahun berjalan per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(11,01) 10,20 11,78 31,26 16,20 Basic (loss)/earnings for the year per share
attributable to equity holders of the parent entity
Dividen 1.801 936 4.833 - - Dividend
LaporanPosisiKeuanganKonsolidasianConsolidatedStatementsofFinancial
Position
Aset lancar 628.402 638.882 600.445 586.096 350.076 Current assets
Aset tidak lancar 924.039 648.236 405.423 57.488 48.793 Non-current assets
Total aset 1.552.441 1.287.118 1.005.868 643.584 398.869 Total asstes
Liabilitas jangka pendek 686.412 453.018 334.137 346.595 140.392 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 438.336 378.536 260.202 8.874 9.154 Non-current liabilities
Total liabilitas 1.124.748 831.554 594.339 355.469 149.546 Total liabilities
Kepentingan non pengendali 289.827 298.115 271.718 161.662 135.760 Non-controlling interest
Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
137.866 157.449 139.811 126.453 112.563 Total equity attributed to equity holders of
the parent entity
Pertumbuhan Rasio GrowthRatio
Pertumbuhan penjualan neto -14,53% 5,42% 27,88% 65,18% 5.301,63% Net sales growth
Pertumbuhan laba bruto -22,88% -7,92% 7,16% 101,69% 4.369,22% Gross income growth
Pertumbuhan laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
-207,98% -3,50% 15,46% 439,23% 221,33%Comprehensive income for the year
attributable to equity holders of parent entity growth
Pertumbuhan total aset 20,61% 27,96% 56,29% 61,35% 61,35% Total assets growth
RasioUsaha Operating Ratio
Marjin laba bruto 15,59% 17,28% 19,78% 23,61% 19,33% Gross income margin
Marjin laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
-1,63% 1,29% 1,41% 1,56% 0,48%Comprehensive income for the year
attributable to equity holders of parent entity margin
ROA -1,25% 1,40% 1,86% 2,51% 0,75% ROA
ROE -14,11% 11,44% 13,40% 12,80% 2,60% ROE
Rasio lancar 0,92 1,41 1,80 1,69 2,49 Current ratio
RasioKredit CreditRatio
Pinjaman terhadap aset 45,19% 41,66% 28,00% n.m.* n.m.* Debt-to-Assets
Pinjaman terhadap total ekuitas 508,81% 340,58% 204,00% 0,03 0,03 Debt-to-Total Equity
Angka-angkapadaseluruhtabeldangrafikdalamLaporanTahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in Indonesian
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 10 5/5/12 5:16:52 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Penjualan NetoNet Sales
11
1.195.077
10
1.398.205
09
1.326.294
08
1.037.122
07
627.862
Laba BrutoGross income
11
186.278
10
241.556
09
262.344
08
244.820
07
121.384
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
Total Aset Total Assets
11
1.552.441
10
1.287.118
09
1.005.868
08
643.584
07
398.869
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
Total Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Total Equity Attributed to Equity Holders of the Parent Entity
11
137.866
10
157.449
09
139.811
08
126.453
07
113.563
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
Total LiabilitasTotal Liabilities
11
1.124.748
10
831.554
09
594.339
08
355.469
07
149.546
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 11 5/5/12 5:16:52 AM
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
KomposisiPemegangSahamShareholders’Composition
Per31Desember2011Asof31December2011
PemegangSahamShareholders
Nilai Nominal Rp 100 per saham | Nominal Value Rp 100 per shares
JumlahSahamTotalShares
Total Nominal (Rp) %
Modal Dasar | Authorized Capital 7.000.000.000 700.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Subscribed and Paid-Up Capital
PT Ancora Indonesia Resources 918.304.978 91.830.497.800 52,00
DBS Bank, LTD SA Summer Harvest, PTE, LTD 303.414.240 30.341.424.000 17,18
Sarasin Rabo Nominees (Singapore) PTE, LTD Account Burgundy Asset Corp
194.996.613 19.499.661.300 11,04
Masyarakat (dibawah 5%) | Public (under 5%) 349.211.946 34.921.194.600 19,78
Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorTotal Subscribed and Paid-up Capital
1.765.927.777 176.592.777.700 100,00
Saham dalam PortepelShare In Portepel
5.234.072.223 523.407.222.300
KronologisPencatatanSahamChronologyofSharesListing
AsalSaham Jumlah | Total (Rp) OriginatingShare
Setoran Lama 10.000.000.000 Original share
Penawaran Umum Perdana (IPO) 8.500.000.000 Initial Public Offering (IPO)
Penawaran Umum Terbatas I 83.250.000.000 Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas II 22.611.111.100 Right Issue II
Saham Bonus 52.231.666.600 Bonus Shares
Jumlah 176.592.777.100 Total
Pencatatan ObligasiIBondListingSampai dengan saat ini, Perseroan belum pernah mengeluarkan Obligasi.Until now, the Company has never issued Bonds.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 12 5/5/12 5:16:52 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
13
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
HargadanVolumeSaham2011PriceandShareVolume2011
DataPerdaganganSahamTradeShareData
Per31Desember2011Asof31December2011
Harga (dalam Rupiah)Price (Rupiah)
TanggalDate
Tertinggi | Highest 355 5 Januari 2011
Terendah | Lowest 235 19 Desember 2011
Penutupan akhir tahun | Closing year end 250 30 Desember 2011
Volume (lembar saham)Volume (in shares)
TanggalDate
Tertinggi | Highest 10.937.500 19 Oktober 2011
Terendah | Lowest 500 15 November 2011
Penutupan akhir tahun | Closing year end 54.000 30 Desember 2011
Sumber | Source : Bloomberg
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
400
350
300
250
200
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0
Har
ga |
Pric
e
Volu
me
| Vol
ume
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 13 5/5/12 5:16:52 AM
Report of the President Commissioner
Laporan Presiden Komisaris
Dengan beberapa inisiatif strategis yang telah diselesaikan selama tahun 2011, kami yakin AIR akan memiliki pertumbuhan yang pesat di masa depan.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 14 5/5/12 5:16:57 AM
Opening Business& OperationsReport
Corporate GovernanceReport
Corporate SocialResponsibility
Management Discussion&Analysis
Corporate Data
PemegangDear Shareholders,
" With some strategic initiatives that werecompLeted during the year 2011, we believe
AIR wiLL have a rapid growth in the future. "
saham yang terhormat,
Tahun 2011 ditandai dengan situasi perekonomian global
yang masih tidak menentu. Namun demikian, krisis
ekonomi yang terjadi di Amerika dan Eropa sejauh ini
tidak banyak berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia sebesar 6,5% di tahun 2011, yang
didukung oleh konsumsi domestik dan investasi. Selain
itu, tingkat inflasi cukup terkendali serta kurs Rupiah juga
terjaga stabilitasnya.
Bagi PT Ancora Indonesia Resources Tbk (AIR), tahun
2011 merupakan keberlanjutan dari perjalanan ekspansi
yang telah dilakukan sejak tahun lalu. Terlepas dari
berbagai tantangan yang dihadapi AIR, terutama
kejadian force majeure yang menimpa pelanggan utama
anak perusahaan AIR sehingga berdampak negatif bagi
pencapaian kinerja AIR di tahun 2011. Dalam rangka
mengantisipasi tantangan tersebut, kami menilai bahwa
Direksi AIR telah melakukan strategi yang tepat, terutama
untuk menciptakan berbagai kontrak.baru yang berdurasi
panjang sehingga mampu memberikan pertumbuhan
berkelanjutan di masa mendatang.
Kinerja 2011
Pada tahun 2011, AIR mencatatkan penurunan kinerja
keuangan dengan pendapatan menjadi Rp1,2 triliun,
yang dipicu antara lain oleh disrupsi operasional salah
satu pelanggan terbesar anak perusahaan AIR.
Walaupun penurunan kinerja keuangan 2011 tidak dapat
kami hindari, tetapi kami yakin AIR memiliki fundamental
yang kuat. Dengan beberapa inisiatif strategis yang telah
diselesaikan selama tahun 2011, kami yakin AIR akan
memiliki pertumbuhan yang pesat di masa depan.
Year 2011 was marked by the uncertainty of global
economic situation. However, the financial crisisin America
and Europe have not much impact on the economy of
Indonesia. This was indicated by the Indonesia's economic
growth rate reached 6.5% in 2011, which supported by
domestic consumption and investment. In addition, the
inflation rate is quite restrained and exchange rate of
rupiah remained stable.
For Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR), the year of
2011 is a sustainability journey of expansion which has
been done since last year. Apart from various challenges
faced by AIR, especially force majeure incident that
happened to main customer of AIR subsidiary so
that negatively impact to the achievement of the AIR
performance in 2011. In order to anticipated those
challenges, we consider that the Board of Directors of
AIR has made appropriate strategy, especially to create
new long-term contracts so as to provide sustainable
growth in the future.
2011 Performance
In 2011, AIR posted a decline in financial performance
with revenues to Rp1,2 trillion, partly triggered by
operational disruption from one of the biggest customer
of AIR subsidiaries.
Although we can not avoid the decline in financial
performance of 2011, but we believe AIR have strong
fundamentals. With some strategic initiatives that were
completed during the year 2011, we believe AIRwill have
a rapid growth in the future.
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
16 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Hal penting di tahun 2011 yang telah dicapai meliputi
penyelesaian konstruksi perluasan pabrik PT Multi
Nitrotama Kimia (MNK-2). Selain itu, kontrak-kontrak
jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan baru
menjadi target yang harus dicapai untuk menjaga
pertumbuhan AIR yang stabil.
Dewan Komisaris yakin Direksi akan bekerja lebih keras
lagi untuk mewujudkan kemajuan yang lebih berarti.
Kami juga senantiasa memantau dan mengevaluasi
seluruh kegiatan AIR, yang meliputi kegiatan investasi,
pelaporan keuangan, pengembangan sumber daya
manusia, serta pada aspek-aspek pendukung kegiatan
perusahaan seperti manajemen risiko dan penerapan tata
kelola perusahaan yang baik.
Tata Kelola PerusahaanKami sadar bahwa tantangan selalu ada di depan
perjalanan AIR. Untuk itu, kami senantiasa memastikan
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dapat
terlaksana di seluruh organisasi AIR dan anak perusahaan.
Hal ini akan terus kami dukung sebagai cara yang paling
tepat untuk membangun landasan yang kokoh untuk
pertumbuhan berkelanjutan, disamping dalam rangka
menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan.
Untuk menjamin kelancaran tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris, kami telah memiliki Komite
Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan
Remunerasi. Komite-komite tersebut bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsinya
masing-masing sesuai rencana kerja tahunan yang telah
ditetapkan.
Selain itu, dalam rangka kepedulian AIR sebagai warga
korporasi yang bertanggung jawab, Dewan Komisaris
mendukung penuh komitmen untuk menjalankan
program Corporate Social Responsibility (CSR) di
lingkungan wilayah kerja AIR dan anak perusahaan
AIR. Melalui Yayasan Ancora, AIR akan terus fokus di
berbagai bidang kegiatan CSR, termasuk dalam rangka
turut memberdayakan dan mengembangkan masyarakat
Indonesia.
Important things has accomplished in 2011 including the
completion of construction of the expansion of PT Multi
Nitrotama Kimia plant (MNK-2). In addition, long-term
contracts with new customers became achieved targets
in order to maintain AIR stable growth.
Board of Commissioners believes that the Directors will
work even harder to achieve more significant progress.
We also constantly monitor and evaluate all AIR
activities, which includes investment activities, financial
reporting, human resource development, as well as in
supporting aspects of corporate activities such as risk
management and the implementation of good corporate
governance.
Good Corporate GovernanceWe realize that there is always a challenge in front of
the journey of AIR. Therefore, we always ensure the
implementation of good corporate governance (GCG)
could realized through out the AIR organization and
subsidiaries. We will support continuously as the
most appropriate way to build a solid foundation for
sustainable growth, as well as in order to create value
for stakeholders.
To ensure smooth operation of tasks and responsibilities
of the Board of Commissioners, we established an
Audit Committee, Risk Management Committee,
the Nomination and Remuneration Committee. The
committees are responsible to the Board in carrying out
their functions according to the annual work plan that
has been established.
In addition, in the framework that AIR as a responsible
corporate citizen, the Board of Commissioners is fully
supports the commitment to run Corporate Social
Responsibility (CSR) programs in the working area of AIR
and its subsidiaries. Through the Ancora Foundation, AIR
will constantly focus on various field of CSR activities,
including to empower and develop the Indonesian
society.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 16 5/5/12 5:16:58 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
17
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Judi Magio JusufKomisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
I Nyoman TjagerKomisaris Independen
Independent Commissioner
Edwin StamboelKomisaris
Commissioner
Radianto KusumoKomisaris
Commissioner
dari kiri ke kananfrom left to right
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 17 5/5/12 5:17:02 AM
18 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Perubahan DewanSesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tanggal 25 Februari 2011, terjadi perubahan
susunan Dewan Komisaris AIR. RUPSLB menyetujui
pengangkatan Radianto Kusumo sebagai Komisaris AIR
menggantikan Usman H. Darus yang mengundurkan diri.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada Usman H. Darus atas dedikasinya selama menjabat
sebagai Komisaris AIR. Adapun atas pengangkatan
Radianto Kusumo, kami juga menyampaikan selamat
bertugas, semoga Dewan Komisaris dapat terus
memberikan arahan dan pengawasan yang lebih baik
lagi untuk keberlanjutan usaha AIR.
Prospek 2012Meskipun ekonomi Indonesia masih terus mendapatkan
tekanan akibat krisis ekonomi di Amerika dan Eropa,
kami optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan
terus positif. Industri pertambangan dan migas mulai
mengalami perbaikan, meskipun kenaikan harga minyak
dunia tidak dapat dihindari sehingga memberikan
tekanan fiskal bagi Indonesia. Namun, peningkatan
pada kedua sektor ini di tahun 2012 akan memberikan
kesempatan bagi AIR untuk meningkatkan penjualan dan
jasa layanan lainnya.
Melihat persaingan yang semakin meningkat, kami
optimis AIR telah berjalan di jalur yang tepat untuk
mengembangkan bisnisnya dan siap mencapai target
pertumbuhan yang ditetapkan di tahun 2012. Selain
itu, dengan beroperasinya pabrik MNK-2 yang memiliki
volume produksi sebesar 100.000 metrik ton (mt) per
tahun, maka tahun 2012, AIR menargetkan volume
produksi amonium nitrat sebesar 120.000 mt per tahun
di 2012 yang akan meningkat ke 150.000 mt per tahun
di tahun berikunya, sehingga mampu memberikan nilai
penjualan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun
sebelumnya.
ApresiasiAtas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan
terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan para
pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan
Changes to The Boards In accordance to the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) on February 25th 2011, changes
occurred in the composition of the Commissioners of
the Company. EGMS approved the assignment of Mr.
Radianto Kusumo as a Commissioner to replace Mr.
Usman H. Darus who has resigned his position. On this
occasion, we would like to thank Usman H. Darus for his
dedication while serving as Commissioner of AIR. As for
the appointment of Radianto Kusumo, we also extend our
congratulations on duty, as the Board of Commissioners
may able to continue to provide the direction and
oversight to better business continuity AIR.
Prospects in 2012Although the Indonesian economy was still under
pressure due to economic crisis in the US and Europe,
we are optimistic that Indonesia‘s economic growth will
continue be positive. The oil and gas as well as mining
industry subjected to repair, despite the world oil price can
not be avoided so as to give fiscal pressures for Indonesia.
However, increases in both sector in 2012 will provide
opportunities to AIR to boost sales and other services.
To see the increased competition, we feel optimistic
that AIR has been running on track to grow its business
and ready to achieve the growth target set in 2012. In
addition, the operation of the MNK-2 plant which has
production volume of 100,000 metric tons (mt) per
year, the year 2012, AIR has a production volume target
of ammonium nitrate amounted 120,000 mt per year
in 2012 which will increase to 150,000 mt per year in
the next year, so as to give a much better sales than the
previous year.
AppreciationsIn the name of Board of Commissioners, we would
thank to all the shareholders and stakeholders for their
support and trustee to us. Then, we also like to thank
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 18 5/5/12 5:17:02 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
19
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
yang diamanahkan kepada Dewan Komisaris. Kemudian,
kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Direksi AIR dan Anak Perusahaan, serta seluruh
karyawan atas dedikasi dan kerja sama yang luar biasa
sehingga AIR dapat bertahan dimasa-masa yang sulit
dan tetap mampu memberikan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan.
Dengan landasan pertumbuhan yang kokoh, kami
berharap dapat terus memberikan kinerja terbaik guna
mewujudkan visi dan misi AIR.
to the AIR and its subsidiaries Board of Directors, and all
of the employees for their dedication and tremendous
cooperation so that AIR can survive in difficult time
and remain capable to provide added value for
stakeholders.
With a solid growth foundation, we look forward to
continue to provide the best performance in order to
realize the vision and mission of AIR.
Judi Magio JusufKomisaris Utama / Komisaris Independen
President Commissioner / Independent Commissioner
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 19 5/5/12 5:17:02 AM
Report of the President Directors
kami yakin bahwa kami telah meletakkan fondasi yang kuat yang akan membuat kami mampu untuk “lepas landas” dan menikmati kinerja dan pertumbuhan yang yang secara signifikan lebih baik di tahun 2012.
Laporan Direktur Utama
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 20 5/5/12 5:17:08 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
21
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Tahun 2011 merupakan tahun yang menantang bagi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR), namun kami
yakin bahwa kami telah meletakkan fondasi-fondasi
penting yang akan menghasilkan kinerja yang lebih baik
dan berkelanjutan bagi AIR di masa mendatang.
Meskipun ekonomi dunia masih belum benar-benar pulih
akibat krisis keuangan global yang terjadi di Amerika dan
Eropa, kami memasuki tahun 2011 dengan optimisme
tinggi, selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang positif. Namun, adanya kejadian-kejadian eksternal
dan internal sangat menghambat rencana kami, terutama
berhenti beroperasinya salah satu klien terbesar kami
karena alasan keamanan dan internal. Kami yakin bahwa
kami telah berhasil menangani dan belajar dari masalah
tersebut, dan kami tetap yakin bahwa 2012 akan menjadi
salah satu tahun terbaik kami.
Kinerja 2011Secara umum, iklim investasi di Indonesia cukup
kondusif. Selama tahun 2011 pertumbuhan ekonomi
Indonesia mencapai 6,5%, sementara tingkat inflasi
tetap terkendali di angka 4%. Lembaga pemeringkat
Moody’s Investor Service, dan diikuti oleh Fitch Ratings,
telah menaikkan peringkat hutang Indonesia menjadi
investment grade, yang kemudian memperkuat arus
modal yang masuk ke Indonesia. Selain itu, hampir
seluruh sektor produksi mengalami pertumbuhan positif,
termasuk sektor pertambangan yang mencapai 2,4% di
tahun 2011.
2011 was an extremely challenging year for PT Ancora
Indonesia Resources Tbk (AIR), however we are confident
that we have laid the necessary foundations that will
result in a sustained higher performance for AIR in the
future.
We entered the year 2011 with a high optimism in line
with the positive economic growth in Indonesia, while
taking into consideration that the world economy is still
not fully recovered from the impact of global financial
crisis that occurred in America and Europe. However,
external and internal events severely hampered our
plans, most especially the stopping of operations due to
security and internal reasons at one of our biggest client.
We believe that we have addressed, and learned from,
the problems, and we remain confident that 2012 will
be one of our best years ever.
2011 PerformanceIn general, the investment climate in Indonesia is quite
conducive. The Indonesia’s economic growth reached
6.5% throughout 2011, while the inflation rate is quite
restrained at 4%. Rating agency Moody’s Investors
Service has raised Indonesia’s debt rating to investment
grade level, followed by Fitch Ratings, which strengthen
the capital flows into Indonesia. In addition, almost all
production sectors also experienced positive growth,
including the mining sector that grew to 2.4% in
2011.
We believe that we laid a strong foundation that will enable us to “take-off” and enjoy a significantly
higher performance and growth in 2012.
Pemegang saham yang terhormat,Dear Shareholders,
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 21 5/5/12 5:17:08 AM
Sebagaibagian dari strategi untuk memperkuat posisi kami
sebagai pemimpin di industri peledakan pertambangan,
maka melalui anak Perusahaan Perseroan yaitu PTMulti
Nitrotama Kimia (MNK) kami membangun pabrik MNK-2,
yang akan menambah kapasitas produksi Ammonium
Nitrate (AN) dari 37.000 MT per tahun menjadi
140.000 MT. Pabrik tersebut direncanakan untuk mulai
beroperasi pada 02 tahun 2011, namun pembangunan
pabrik mengalami penundaan dan peningkatan biaya
pembangunan secara signifkan melebihi anggaran. Para
pemegang saham MNK, termasuk mitra kami PT Pupuk
Kujang dan Yayasan Dakab, segera mengambil tindakan
dengan mengganti jajaran manajemen MNK dan meminta
AIR untuk mengambil alih proyek konstruksi. Hasilnya,
saya ditunjuk sebagai Direktur Utama Sementara MNK,
disamping posisi saya saat ini sebagai Direktur Utama
AIR. Di bawah kepemimpinan MNK yang baru, kami telah
menyelesaikan konstruksi pada akhir bulan Desember
2011 dan pabrik telah beroperasi penuh pada Januari
2012.
MNK juga mengalami guncangan eksternal yang besar
karena masalah operasional pada salah satu klien terbesar
kami akibat adanya gangguan keamanan dan karyawan,
yang pada akhirnya mengakibatkan p~mogokan selama
± 4 bulan sehingga klien tersebut harus benar-benar
berhenti beroperasi. Permintaan dari klien tersebut turun
hampir 60% dan berpengaruh sangat besar terhadap
penjualan dan marjin MNK, seperti yang dapat c!llihat dari
penurunan pendapatan menjadi Rp1,2 triliun.
Secaralangsung, MNK mengambil strategi nyata dengan
mendiversifikasikan basis pelanggan, karena kami
• merasa terlalu tergantung kepada beberapa pelanggan
besar. Strategi ini terbukti sangat sukses, karena MNK
memenangkan kontrak jangka panjang dengan 2
(dua) perusahaan pertambangan batubara terbesar di
Indonesia senilai lebih dari AS$100 juta pada 03 tahun
2011. Walaupun terlambat untuk menyelamatkan angka
angka di tahun 2011, tetapi kami sangat senang karena
kami yakin hal ini merupakan fondasi bagi kesuksesan
dan kinerja MNK di masa yang akan datang.
22 I Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
As part of our strategy to cement our leadership position
in the mining explosives industry, the Company through
its subsidiary PTMulti Nitrotama Kimia (MNK) has taken
the strategic initiative to build the MNK-2 plant, which
will expand its Ammonium Nitrate (AN) production
capacity from 37,000 MT per year to become 140,000 MT
per year. The plant was scheduled to come online by
02 2011, however, the construction experienced severe
delays and costs also went significantly over budget.
The shareholders of MNK, which includes our partners
PT Pupuk Kujang and Yayasan Dakab, took immediate
action by replacing several MNK management and
requested that AIR help take over the construction
project. As a result, I was appointed as CEO of MNK on
a temporary basis, in addition to my current position of
CEO of AIR. Under the new MNK leadership we finished
construction in late December 2011, and the plant is fully
running by January 2012.
MNK also experienced a big external shock as the
operations one of our biggest clients was severely
disrupted through ongoing security and employee
problems, ultimately resulting in approximately 4-month
strike in which they completely stopped operations.
Demand from this customer dropped by almost 60%,
which severely impacted MNK sales and margins, as you
can see from the drop in revenues to Rp1.2 trillion.
As a direct result, MNK undertook an explicit strategy to
diversify the customer base, as we felt that we were too
dependent on several big customers. This strategy was
hugely successful, as MNK won long-term multi-year
contracts worth up to US$100 million with two of the
biggest coal mines in Indonesia in 03 2011. While this
was too late to salvage 2011 numbers, we are very happy
as we believe this lays the foundation for MNK's future
success and performance.
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
23
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Direksi
Board of Directors
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama
President Director
Aulia M. OemarDirektur tidak Terafiliasi
Independent Director
dari kiri ke kananfrom left to right
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 23 5/5/12 5:17:10 AM
24 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
MNK juga akan terus berkomitmen untuk menjadi
perusahaan penyedia jasa peledakan pertambangan
terpadu kelas dunia melalui penandatanganan kerja sama
dengan salah satu perusahaan global untuk membangun
pabrik perakitan detonator di Handil, Kalimantan Timur.
Pabrik perakitan ini akan memungkinkan MNK untuk
melayani peningkatan kebutuhan akan detonator dan
aksesorisnya serta mengurangi ketergantungan Indonesia
terhadap impor.
Pada tahun 2011, Bormindo Nusantara (BN) juga
meletakkan fondasi untuk kesuksesan di masa datang
dengan memperoleh beberapa kontrak baru. BN juga
telah sukses melakukan reorganisasi internal yang
memungkinkannya untuk bersaing secara efektif untuk
memenangkan kontrak di luar klien terbesarnya.
Kami juga melihat peningkatan yang signifikan pada
aktivitas pengeboran darat di akhir tahun 2011, yang
kami yakini sebagai akhir dari kemerosotan industri
pengeboran darat yang telah terjadi selama beberapa
tahun terakhir, dan akan digantikan siklus booming. Kami
melihat kecenderungan ini terus berlanjut di triwulan
pertama tahun 2012. Dengan demikian, kami yakin
bahwa BN akan mencatat kinerja yang secara signifikan
lebih baik di tahun-tahun mendatang.
AIR juga menunda rencana akuisisi tambang batubara
PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dari anak
perusahaannya, Ancora Energy (AE). AE tidak dapat
memenuhi Conditions Precedent (CP) yang telah disetujui
pada saat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham, dan oleh
karena itu AIR memutuskan untuk menunda akuisisi.
Corporate Governance Dalam setiap kesempatan, Perusahaan selalu berusaha
meningkatkan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang
baik (GCG) dalam setiap aspek bisnis dan organisasi.
Selanjutnya, kami berusaha untuk membangun reputasi
sebagai perusahaan terkemuka melalui komitmen kami
untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten.
MNK also continued its commitment to become an
integrated mining explosives services provider by penning
a commitment with a respected global player to build a
detonator assembly plant in Handil, East Kalimantan. This
assembly plant will enable MNK to serve the ever growing
need for detonators and accessories and at the same time
reduce Indonesia’s dependency on imports.
Bormindo Nusantara (BN) also laid down the foundation
for future success by acquiring a number of new
contracts in 2011. BN successfully conducted an internal
reorganization that enables it to compete effectively
in winning competitive tenders outside of its biggest
client.
We are also seeing a significant pickup in onshore drilling
activity by the end of 2011, which we believe to mean
that the multi-year slump in the onshore drilling industry
is coming to an end, to be replaced with a boom cycle.
We are seeing this trend continuing in the first quarter
of 2012. We are thus confident that BN will record
significantly higher performance in 2012 and onwards.
AIR has also decided to suspend the planned acquisition
of coal mine PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) from
sister company Ancora Energy (AE). AE was not able to
fulfill the Conditions Precedent (CP) that was agreed to in
the Conditional Share Purchase Agreement, and therefore
AIR has decided to suspend the acquisition.
Corporate GovernanceOn every occasion, the Company continues to make
improvements for the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) in every aspect of the Company’s
business and organization. Furthermore, we seek to build
a reputation as a leading company through commitment
and consistent implementation of GCG.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 24 5/5/12 5:17:10 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
25
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kami menyadari bahwa implementasi GCG akan
memberikan dampak berkelanjutan bagi kinerja
Perusahaan. Oleh karena itu, Direksi dan seluruh
karyawan akan terus melaksanakan praktik GCG sebagai
bagian dari budaya Perusahaan.
Dewan Komisaris telah membentuk beberapa komisi
untuk memastikan bahwa kinerja manajemen perusahaan
terlaksana dengan baik. Berbagai perbaikan dalam
prosedur kerja dan pedoman perilaku terus dikembangkan
untuk memastikan seluruh proses di dalam perusahaan
telah selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Pergantian DireksiBerdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar
biasa (RUPSLB) pada tanggal 25 Februari 2011, terjadi
perubahan pada komposisi Direksi Perusahaan. RUPS
menyetujui pengunduran diri Bapak Roger Harkin
dari posisinya sebagai Direktur Pemasaran. Dengan
penyesuaian ini, maka selanjutnya Direksi terdiri dari
Bapak Dharma H. Djojonegoro (Direktur Utama) dan
Bapak Aulia M. Oemar (Direktur Keuangan / Sekretaris
Perusahaan).
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Roger Harkin atas kerja keras dan
dedikasinya selama menjadi Direktur di Perusahaan.
Kami juga ingin menjelaskan perubahan Direksi pada
anak perusahaan kami. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, Direksi MNK juga mengalami perubahan,
dengan Bapak Dharma H. Djojonegoro menggantikan
Bapak NC Judyono sebagai Direktur Utama dan Bapak
Sapto Ariyono menggantikan Bapak Yayan Mulyana
sebagai Direktur Produksi.
Di BN, kami juga menyetujui pengunduran diri Ibu Leona
Mulyadi. Saat ini Direksi terdiri dari Bapak Charles Gobel
(Direktur Utama) and Ibu Trisning Setiadi (Direktur).
We are aware that the implementation of GCG will have
an impact on the ongoing performance of the Company.
Therefore, the Board of Directors and all employees
will continue to exercise GCG practices as part of the
corporate culture.
Several commissions have also been established by the
Board of Commissioners to ensure the management of
the company performs properly. Various improvement
of work procedures and guidelines of behavior continue
to be developed to ensure that the entire process in the
Company has been aligned with the principles of GCG.
Changes to the BoardIn accordance to the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) dated February 25th 2011,
changes occurred in the composition of the Directors
of the Company. The EGMS approved the resignation
of Mr. Roger Harkin from his position as the Director of
Marketing. With this adjustment, the Board of Directors
consists of Mr. Dharma H. Djojonegoro (President
Director) and Mr. Aulia M. Oemar (Director of Finance /
Corporate Secretary).
On this occasion, we would like to thank Mr. Roger
Harkin for his hard work and dedication during his term
as Director of the Company.
We would also like to note the changes in the Board
of Directors in our subsidiaries. As mentioned before,
the MNK BOD has also changed, with Mr. Dharma H.
Djojonegoro replacing Mr. NC Judyono as President
Director, and Mr. Sapto Aryono replacing Mr. Yayan
Mulyana as Production Director.
In BN we also approved the resignation of Mrs. Leona
Mulyadi and the board of director consist of Mr. Charles
Gobel (President Director) and Mrs. Trisning Setiadi
(Director).
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 25 5/5/12 5:17:10 AM
26 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Prospek 2012Dengan selesainya MNK-2, dan adanya pertumbuhan
aktivitas pengeboran darat, kami memperkirakan AIR
akan mengalami peningkatan kinerja yang signifikan,
dan tiada lagi gangguan yang merugikan dari operasional
klien kami.
Kami akan terus melakukan diversifikasi pelanggan
dengan mencari pelanggan baru, dan diversifikasi produk
melalui penyelesaian pabrik perakitan detonator. Kami
juga terus memperkuat supply-chain yang kami miliki,
yang kami anggap sebagai komponen utama agar
pasokan kepada pelanggan dapat terjaga.
Selain itu, kami tidak mengesampingkan kemungkinan
adanya akuisisi dalam bidang pertambangan dan/atau
migas.
Seperti yang telah kami sampaikan di atas, walaupun
tahun 2011 terlihat seperti deretan peristiwa yang tidak
menguntungkan dan menyebabkan buruknya kinerja
keuangan AIR, kami yakin bahwa kami telah meletakkan
fondasi yang kuat yang akan membuat kami mampu
untuk “lepas landas” dan menikmati kinerja dan
pertumbuhan yang yang secara signifikan lebih baik di
tahun 2012.
ApresiasiKami menyadari, tahun 2011 merupakan tahun yang
penuh dengan berbagai tantangan untuk AIR. Meskipun
target keuangan tidak tercapai, kami tetap melakukan
upaya-upaya perbaikan dan pengembangan dalam
berbagai aspek organisasi dan bisnis. Untuk itu, kami
ingin menyatakan terima kasih dan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras dari
seluruh jajaran manajemen dan karyawan AIR, beserta
anak perusahaannya.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada
seluruh pelanggan dan mitra bisnis AIR serta anak
perusahaan untuk kepercayaan dan kerja samanya.
Prospects in 2012With the completion of MNK-2 plant, and the pickup of
onshore drilling activity, we forecast that AIR will enjoy a
significant increase in performance, barring any repeat
of unfortunate disruption of client operations.
We will continue to diversify customers, through
acquiring new customers, and products, through the
completion of the detonator assembly. We will also
continue to strengthen our supply chain, which we see
as a key component in being able to provide reliable
supply to customers.
In addition, we do not rule out the possibility to conduct
future acquisitions in mining and/or oil & gas.
As we have stated above, while 2011 saw a confluence
of unfortunate events that led to a poor financial
performance for AIR, we believe that we laid a strong
foundation that will enable us to “take-off” and enjoy a
significantly higher performance and growth in 2012.
AppreciationWe are conscious that 2011 was the year with variety
of challenges for AIR. Although financial target was
not achieved, we continued to make improvement
efforts and development in various aspects of the
organization and business. For that, we express highest
thanks and appreciations to the dedication and hard
work of all management and employees of AIR and its
subsidiaries.
We also like to thank all customers and business
partners of AIR and its subsidiaries for their trust and
cooperation.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 26 5/5/12 5:17:10 AM
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
27
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Sebagai penutup, kami ingin berterima kasih kepada
Dewan Komisaris dan seluruh pemegang saham untuk
kepercayaan dan dukungan yang solid kepada Direksi AIR.
Dukungan yang tak ada hentinya tersebut memberikan
kekuatan kepada kami untuk merealisasikan target dan
rencana AIR di masa depan.
Kami berharap AIR dapat terus meningkatkan manfaat
keberadaannya bagi selutuh pemangku kepentingan
dan semoga tahun 2012 membawa keberhasilan dalam
mewujudkan visi kami.
In closing, we would like to thank the Board of
Commissionaire and all shareholders for the solid trust
and support to the Directors of AIR. Every one of the
relentless supports has provided strength for us to realize
the targets and plans AIR in the future.
We hope AIR can continue to enhance the benefits of
its presence for all stakeholders and may the year 2012
bring success in achieving our vision.
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama
President Director
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 27 5/5/12 5:17:10 AM
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 28 5/5/12 5:17:11 AM
Business & Operations Report
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 29 5/5/12 5:17:12 AM
30 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Pabrik MNK-2 sudah memasuki tahap start-up maka MNK akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 140.000 MT dari 37.000 MT.
MNK-2 plant has entered the start up phase and thus will increase its production capacity from 37,000 MT to 140,000 MT.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) merupakan produsen
ammonium nitrat dan asam nitrat. Ammonium nitrat
dan asam nitrat adalah senyawa yang digunakan
sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas di
pertambangan-pertambangan besar, pekerjaan umum
dan industri semen. Industri bahan peledak ini merupakan
industri yang terbatas mengingat kepentingan strategis
dan risiko yang dapat ditimbulkannya. Sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut,
hanya MNK yang beroperasi penuh, sebagai produsen,
importir dan juga distributor. MNK juga merupakan
satu-satunya produsen ammonium nitrat dan asam nitrat
di Indonesia, serta merupakan importir dan distributor
utama ammonium nitrat yang menguasai hampir 36%
pasar di Indonesia di tahun 2011.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) is a manufacturer of
Ammonium Nitrate and Nitric Acid. Both are compounds
used as explosives to support activities in large mine,
general work, and cement industry. Industrial explosives
manufacturing is considered a niche industry because of
the strategic interests and risks that are involved. As one
of the companies that engage in this field, MNK is the
only one that fully operates as a manufacturer, importer
and distributor. MNK is also the sole manufacturer of
Ammonium Nitrate and Nitric Acid in Indonesia, as
well as a major importer and distributor of Ammonium
Nitrate, dominating the market with almost 36% share
in 2011.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 30 5/5/12 5:17:12 AM
31
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Saat ini, MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik
MNK-1 dan MNK-2 di Cikampek, Jawa Barat, dan
memiliki kantor cabang di Balikpapan, Kalimantan Timur
serta area kerja di 8 (delapan) provinsi di Indonesia.
Dengan telah mulai dioperasikannya pabrik MNK-2, maka
kapasitas produksi pabrik MNK saat ini adalah 140.000
mt per tahun.
Pencapaian 2011Pada tahun 2011, MNK melakukan beberapa strategi
untuk ekspansi volume penjualan, antara lain MNK
memenangkan letter of award dari Adaro dan kontrak
dari AKT (Borneo Lumbung Energy) untuk men-supply
ammonium nitrat sebesar AS$75 juta dan aksesories serta
mining services AS$25 juta, keduanya untuk 3 (tiga) tahun
ke depan. Di bidang konstruksi, MNK telah memenuhi
target penyelesaian pabrik MNK-2 yang merupakan
Currently, MNK owns and operates MNK-1 and MNK-2
plants in Cikampek, West Java, and has branch offices
at Balikpapan, East Kalimantan, with work areas in 8
provinces within Indonesia. With the operation of MNK-2
plant, the current production capacity of MNK reaches
140,000 mt per year.
Achievements in 2011In 2011, MNK implemented various strategies to expand
sales volume, among others: MNK winning the letter
of award from Adaro and contact from AKT (Borneo
Lumbung Energy) for supplying Ammonium Nitrate worth
US$ 75 million for the former, and accessories as well
as mining services worth US$25 million for the latter,
for the next 3 (three) years. In the field of construction,
MNK has fulfilled the target to complete MNK-2 plant,
Penjualan NetoNet Sales
11
1.013.759
10
1.230.510
09
1.190.909
08
1.036.715
07
616.847
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
11
1.251.945
10
1.010.838
09
685.408
08
618.637
07
373.535
Total AsetTotal Assets
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 31 5/5/12 5:17:13 AM
32 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
perluasan pabrik MNK-1. Pabrik MNK-2 sudah memasuki
tahap start-up maka MNK akan meningkatkan kapasitas
produksi menjadi 140.000 MT dari 37.000 MT. Dengan
kapasitas produksi 140.000 MT pertahun, maka posisi
MNK sebagai produsen Ammonium Nitrat di Indonesia
semakin kokoh.
Langkah-langkah untuk mewujudkan visi MNK sebagai
penyedia jasa peledakan terintegrasi di Indonesia semakin
dikokohkan dengan melebarkan usaha ke bidang-bidang
yang mendukung jasa peledakan secara keseluruhan. Di
tahun 2011, untuk memperkuat supply chain, MNK telah
memulai pendirian gudang explosive di Kalimantan Timur.
Selain itu, perjanjian pembangunan pabrik perakitan
detonator dengan pemain explosive global telah
ditandatangani. Konstruksi pabrik diharapkan selesai
pada semester 2 tahun 2012. Dengan memiliki fasilitas
perakitan detonator sendiri, MNK akan mendukung
peningkatan produksi Ammonium Nitrat dengan
mengurangi ketergantungan pada impor detonator dan
dapat menjaga serta meningkatkan komitmen dengan
pelanggan.
Penurunan pendapatan terlihat pada kinerja keuangan
MNK pada tahun 2011. Pendapatan menurun menjadi
Rp1,03 triliun di tahun 2011 dari Rp1,23 triliun di
tahun 2010. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan
pembelian dari pelanggan, terutama Freeport menurun
berkaitan dengan masalah keamanan dan pemogokan
karyawan. Laba operasi menurun menjadi Rp60,4
miliar pada tahun 2011 dibandingkan dengan Rp144,1
miliar pada tahun 2010. Penurunan laba operasi
selain disebabkan oleh penurunan volume penjualan,
juga disebabkan oleh peningkatan harga bahan baku
ammonia. Sementara laba bersih tahun 2011 juga turun
menjadi Rp28,2 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar
Rp98,2 miliar.
which is an extension of MNK-1 plant. MNK-2 plant
has entered the start up phase and thus will increase its
production capacity from 37,000 MT to 140,000 MT.
With the annual capacity of 140,000 MT, then MNK’s
position as an Ammonium Nitrate producer in Indonesia
will be solidified.
The steps that were taken in realizing the vision of being
an integrated blasting services company in Indonesia
have been strengthen by expansion to other fields that
could be categorized as mining support services. In
2011, MNK strengthen the supply chain by initiating the
construction of explosive warehouse in East Kalimantan.
In addition, MNK has signed a construction agreement
for a detonator assembly plant with a global player
in explosives. Completion of the plant is expected on
the second semester of 2012. With its own detonator
assembly facility, MNK could support the increase
of Ammonium Nitrate production by reducing the
dependence to imported detonator, while being able
to maintain and enhance the commitment to their
customers.
A decrease in revenue can be seen in the financial
statement of MNK in 2011. Revenue fell to Rp1.03
trillion in 2011 from Rp1.23 trillion in 2010. This was
caused by the decline in customer purchase, especially
by Freeport in relation to its security and employee strike
problems. Operating Income decreased to Rp60.4 billion
in 2011 when compared to Rp144.1 billion in 2010. The
operating Income decline was caused by a decrease in
sales volume, as well as the increase in the Ammonia
price. Meanwhile, 2011’s net income also decreased to
Rp28.2 billion compared to Rp98.2 billion in 2010.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 32 5/5/12 5:17:14 AM
33
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Di tahun 2011, MNK telah menggunakan kredit investasi
dari PT Bank Permata, Tbk yang ditujukan untuk membiayai
MNK-2 sebesar AS$ 37 juta. Hal ini membuktikan bahwa
kinerja dan masa depan MNK dipercaya oleh pihak
perbankan sebagai perusahaan yang dapat dipercaya dan
mempunyai prospek masa depan yang baik.
Untuk lebih mengembangkan kemampuan dan
mengenalkan citra MNK di dunia jasa peledakan
di Indonesia, MNK melakukan kerja sama dengan
perusahaan sejenis yang ternama di bidangnya agar dapat
meningkatkan teknologi yang dimilikinya saat ini.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Kesehatan, Keselamatan kerja dan lingkungan (K3L)
merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan
operasional MNK. Perseroan selalu mempersiapkan suatu
upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan
bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan
In 2011, MNK used the credit investment from PT Bank
Permata, Tbk to fund MNK-2 in the amount of US$37
million. This proves that the MNK’s performance and
future vision is trusted by the banking sector as a reliable
company that has good prospects.
To further develop competence and introduce the image
of MNK in the field of explosive services in Indonesia,
MNK is in cooperation with renowned companies in their
respective field, increasing MNK’s current technological
ability.
Health, Safety, and EnvironmentMNK views Health, Safety, and Environment (HSE) as an
integral part of operational activities. Prevention efforts
are made to ensure that all operational activities are
carried out safely for the workers and the environment
at all times. HSE Management in MNK is conducted by
the HSE Department which establishes, implements, and
Sapto AriyonoDirektur Produksi
Production Director
Rolaw Parlindungan SamosirDirektur Keuangan
Finance Director
Ir. Alex DjajadisastraDirektur PemasaranMarketing Director
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama
President Director
kiri ke kananfrom Left to Right
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 33 5/5/12 5:17:18 AM
34 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan
K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang
menetapkan, mengimplementasikan dan memantau
sistem manajemen K3L agar sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam menyelesaikan tugasnya,
Departemen K3L merumuskan dan melaksanakan
berbagai program.
Program yang diterapkan secara rutin sepanjang
tahun 2011 antara lain: kewajiban penggunaan alat
pelindung diri bagi setiap pekerja untuk melindungi
dari kemungkinan bahaya di tempat kerja, pemasangan
rambu-rambu keselamatan di areal pabrik, pengarahan
dan instruksi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
bagi setiap karyawan baru dan pengunjung, mengadakan
latihan penanganan kebakaran, pemeriksaan kesehatan
berkala untuk seluruh karyawan serta melakukan
pemantauan rutin faktor penekan lingkungan seperti,
kebisingan, debu, emisi dan kualitas air limbah setiap
3 (tiga) bulan.
Sepanjang 2011 MNK juga menyelenggarakan program
lainnya, yaitu program untuk melakukan identifikasi
bahaya dan penilaian aspek dan dampak risiko seperti :
• KampanyetentangK3L.
• Patrolikeselamatan/inspeksikeselamatan.
• Penyelidikaninsidendananalisispenyebab.
• Latihantanggapdarurat.
ª Pelatihan K3L.
• Induksi keselamatan untuk karyawan baru,
pengunjung, kontraktor dan vendor.
• HAZCOM(komunikasikeadaanberbahaya).
• Pemantauan dan pengukuran faktor penekan
lingkungan.
monitors HSE management systems in accordance with
current laws and regulations. In performing its duties, HSE
Department creates and implements various programs.
Programs applied routinely throughout 2011 include: the
requirement of the use of personal protective equipment
for each worker to protect from possible hazards in the
workplace, the installment of safety signs in plant areas,
the guidance and instruction on health and safety for
each new employee and visitors, the holding of fire
exercises, the periodical health checks for all employees,
and the regular environmental monitoring on suppression
factors (noise, dust, emissions, and waste water quality)
every 3 (three) months.
Throughout 2011 MNK also implemented other programs,
namely to identify hazard and assess risk, such as:
• HSEcampaigns.
• Safetypatrol/safetyinspection.
• Incidentinvestigationandcauseanalysis.
• Emergencyresponsetraining.
• HSEtraining.
• Safety Induction for new employees, visitors,
contractors and vendors.
• HAZCOM(hazardcommunication).
• Monitoring and measurement of environmental
suppression factors.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 34 5/5/12 5:17:19 AM
35
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Penerapan program-program ini pada tahun 2011
membawa hasil yang dibanggakan, yaitu :
• Zero Lost Time Accident (LTA).
• Zero Environment Complaints.
• Jamkerja tanpaLTAuntuk2011adalah1.268.031
jam. Hal ini melengkapi catatan 4 (empat) tahun
tanpa LTA sejak bulan Maret 2007, atau total sebanyak
2.796.197 jam.
• 96% peraturan perundang-undangan terkait K3L
telah terpenuhi.
Pada tahun 2011, Sucofindo telah melakukan audit
terhadap proses K3L yang dilaksanakan oleh MNK.
Audit tersebut merupakan bagian dari proses perolehan
sertifikasi OHSAS 18001 : 2007, ISO 9001 : 2008 dan ISO
14001 : 2004. MNK telah menerima Sertifikat tersebut
pada tanggal 17 Februari 2007. Sertifikasi ini merupakan
standar internasional dalam sistem pengelolaan kesehatan
dan keselamatan di lingkungan kerja, manajemen mutu
dan manajemen lingkungan.
The Implementation of these programs in 2011 brought
about outstanding results, such as :
• ZeroLostTimeAccident(LTA).
• ZeroEnvironmentalcomplaints.
• Working hours without LTA for 2011 = 462,158.5
hours. This record completed 4 (four) years without
LTA since March 2007 , totaling at 2,796,197 hours.
• 96%ofHSErelatedlawsandregulationshavebeen
met.
In 2011, Sucofindo audited MNK’s HSE process. The audit
is a part of the process to obtain OHSAS 18001:2007,
ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 certifications.
MNK received the certifications on February 17, 2011.
These certifications are international standards in health
and safety management, quality management, and
environmental management systems in the workplace.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 35 5/5/12 5:17:21 AM
36 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Pemasaran Konsumen produk MNK pada dasarnya adalah semua
perusahaan pertambangan yang melibatkan aktivitas
peledakan dalam proses penambangannya. Produk-
produk MNK, yaitu Ammonium Nitrat, jasa emulsi dan
jasa peledakan terintegrasi.
Pada tahun 2011, konsumsi Ammonium Nitrat di
Indonesia diperkirakan sebesar 483.000 MT, sedangkan
volume penjualan Ammonium Nitrat MNK pada tahun
2011 adalah sebesar 175.662 MT, sehingga pangsa
pasar Ammonium Nitrat MNK kurang lebih 36%. Untuk
mengembangkan pangsa pasar, MNK secara aktif
membuka peluang-peluang baru untuk mendapatkan
kontrak penjualan. Dengan penambahan kapasitas
produksi, MNK akan mampu melakukan kontrak
jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan lama dan
menambah kontrak dengan pelanggan baru.
Untuk jasa/produk emulsi, MNK telah mulai melakukan
pemasaran sejak tahun 2009, dengan segmen pasar
kelas menengah. Selanjutnya, dengan dilakukannya
peningkatan teknologi emulsi, MNK merencanakan
untuk menawarkan jasa/produk ini kepada konsumen
yang lebih besar.
Guna mendukung seluruh proses pemasaran, MNK
memperkuat rantai pasokan dengan membangun gudang
eksplosive tersendiri dan mendirikan pabrik perakitan
detonator. Selain itu, untuk memastikan kesinambungan
supply ammonia, MNK mempunyai perjanjian jangka
MarketingThe consumer of MNK products includes all of the mining
enterprises that involve blasting activities in the mining
process. MNK products are Ammonium Nitrate, emulsion
services and integrated blasting services.
In 2011, ammonium nitrate consumption in Indonesia
was estimated at 483,000 MT, while MNK Ammonium
Nitrate sales volume in 2011 reached 175,662 MT.
Overall, MNK’s market share of Ammonium Nitrate
reached approximately 36%. To expand market share,
MNK actively opens new opportunities to boost sales
contracts. With the increase of the production capacity in
2011, MNK will be able to conduct long-term contracts
with current customers and increase contract volume
with new customers.
For emulsion services/products, MNK has started to
market them since 2009, starting with middle level
customers. Furthermore, by increasing the emulsion
technology, MNK would be able to offer services/products
to a broader consumer range.
In order to support the entire marketing process, MNK has
strengthened the supply chain by constructing separate
explosive warehouse and the detonator assembly plant.
In addition, to ensure the continuity of Ammonia supply,
MNK has a long-term agreement with PT Pupuk Kujang
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 36 5/5/12 5:17:22 AM
37
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
panjang dengan PT Pupuk Kujang sebagai produsen
ammonia, sampai tahun 2018. Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa pasokan produk untuk konsumen
dapat dipenuhi sesuai kontrak dan tepat waktu.
Rencana ke DepanKe depan, Perseroan akan menjadikan MNK sebagai
perusahaan terkemuka yang menyediakan solusi yang
terintegrasi dalam jasa peledakan pertambangan.
Perkembangan industri tambang batubara dan mineral
lainnya seperti tembaga dan emas memiliki pengaruh
yang sangat signifikan atas pertumbuhan industri
Ammonium Nitrat di Indonesia. Pertumbuhan produksi
industri pertambangan di Indonesia dalam 5 (lima)
tahun terakhir, khususnya produksi batubara serta
peningkatan stripping ratio, menimbulkan peningkatan
permintaan Ammonium Nitrat. Semua perusahaan
pertambangan besar telah mencanangkan komitmen
untuk meningkatkan produksi mereka secara signifikan
dalam beberapa tahun ke depan.
Melihat adanya tren produksi batubara yang cenderung
meningkat dari tahun ke tahun, serta besarnya
cadangan batubara di Indonesia, kami yakin kebutuhan
Ammonium Nitrat dan jasa peledakan diperkirakan akan
terus meningkat. Dengan demikian, strategi Perseroan
untuk meningkatkan produksinya dengan mendirikan
pabrik MNK-2 dan perakitan asesoris peledakan akan
dapat meningkatkan peran MNK dalam memenuhi
kebutuhan pertambangan di Indonesia saat ini dan di
masa mendatang.
as an Ammonia producer, until the year 2018. This was
done to ensure that product supply for consumers can
be met in time according to the contract.
Future PlansIn the future, MNK will transform itself as a leading
company that provides integrated solutions in mining
explosive services. The development of coal mining and
other minerals, such as copper and gold, have a very
significant influence on the growth of the Ammonium
Nitrate industry in Indonesia. The growth of the mining
industry in Indonesia in 5 (five) years, particularly in coal
production and stripping ratio increase, has resulted
in an increase of demand for Ammonium Nitrate. All
major mining companies have set their commitment to
significantly increase production in the next few years.
Seeing coal production trend, which tends to increase
from year to year, and adding the fact that there are
huge coal reserves in Indonesia, the need for Ammonium
Nitrate and blasting services is expected to continue
growing. As such, the company’s strategy to increase
production capacity by establishing MNK-2 plant and
blasting accessories assembly would allow the Company
to increase its role in meeting the needs of mining in
Indonesia, currently as well as in the future.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 37 5/5/12 5:17:22 AM
38 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
BN won several contracts, which increased the rig utilization rate to 64%.
PT Bormindo Nusantara (BN) merupakan perusahaan
kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi dengan
spesialisasi rig daratan di Indonesia yang didirikan tahun
1981. Berbekal pengalaman hampir 30 tahun di bidang
ini, BN siap melakukan diversifikasi untuk menyediakan
berbagai jasa terkait pengeboran yang komprehensif,
yaitu jasa pengeboran, jasa workover dan pengelolaan
sumur, jasa manajemen proyek yang terintegrasi, jasa
penyewaan peralatan dan perlengkapan serta jasa
pelatihan tenaga kerja.
Jasa pengeboran dilakukan dengan 10 (sepuluh) rig
berspesifikasi tinggi yang dimiliki saat ini. BN juga
menawarkan berbagai jasa terkait pengeboran, antara
lain peralatan pengendali sumur bertekanan tinggi, pipa
pengeboran khusus, sistem pencatatan dan pemantauan
Bormindo Nusantara (BN) is an oil drilling services
contractor established in 1981 with specialization in on-
shore oil and gas rigs in Indonesia. With an experience
of almost 30 years BN is ready to diversify to provides
comprehensive services related to drilling, i.e. drilling
services, workover and well management, integrated
project management services equipment and supplies
rental, as well as workforce training services.
Drilling services are currently conducted with 10 (ten)
high-specification rigs that are owned by BN. BN also
provide various drilling-related services; among other are
high-pressured well control equipment, special drilling
pipes, drilling recording and monitoring system, top drive
BN memenangkan beberapa kontrak sehingga tingkat utilisasi rig mencapai 64%.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 38 5/5/12 5:17:23 AM
39
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
pengeboran, pengeboran top drive dan peralatan
pemindah rig. BN juga memberikan jasa workover dan
pengelolaan sumur, yang memungkinkan pemakai
jasa melakukan intervensi apa pun yang dibutuhkan
terhadap sumur minyak atau melakukan pengelolaan
sumur lainnya.
Melengkapi layanan di atas, BN dapat memberikan
layanan pengelolaan seluruh aspek rekayasa dan
operasional pengeboran, mulai dari pembuatan konsep
hingga eksekusi dan penyelesaian, semuanya tercakup
dalam jasa manajemen proyek yang terintegrasi. Selain
itu, BN juga memberikan jasa penyewaan peralatan dan
perlengkapan pengeboran dan pekerjaan workover dan
jasa pelatihan tenaga kerja untuk operasi pengeboran,
pengendalian sumur, teknik pengeboran dan penggunaan
peralatan dan perkakas.
drilling, and equipment rig transfer. BN also provides
workover services and well management. This allows
service users to make any intervention necessary to oil
wells or other well management.
Complementing the services mentioned before, BN could
provide management services to all aspects of drilling
engineering and operations, ranging from concept
drafting to execution and completion, all included in
the integrated project management services. Moreover,
BN also provides services relating to drilling tools and
equipment rental, workover and manpower training for
drilling operations, well control, drilling techniques, and
equipment and tools usage.
Penjualan NetoNet Sales
11
167.524
10
167.124
09
296.275
08
256.755
07
192.502
Total AsetTotal Assets
11
205.707
10
234.832
09
278.027
08
416.802
07
349.213
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 39 5/5/12 5:17:23 AM
40 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Rekam jejak kinerja BN yang terbukti aman, handal dan
tepat waktu meyakinkan konsumen bahwa mereka telah
menerima layanan berkualitas yang sesuai dengan
ekspektasinya. Kontrak jangka panjang dengan industri-
industri besar juga telah membangun reputasi kami
sebagai salah satu perusahaan jasa pengeboran dan
workover terkemuka di Indonesia.
Pencapaian 2011Penurunan harga minyak yang berakibat pada lesunya
industri perminyakan di Indonesia selama beberapa tahun
terakhir memberikan dampak terhadap industri jasa
pengeboran minyak dan gas, terlihat dari berkurangnya
tender jasa pengeboran dan menurunnya tarif harian
operasi (ODR).
Walaupun secara umum kondisi industri sedang tidak
menguntungkan, namun sepanjang tahun 2011, BN
memenangkan beberapa kontrak sehingga tingkat
utilisasi rig mencapai 64%. Sementara itu jumlah klien
jangka panjang BN pada tahun 2011 mencapai 7 klien.
Di samping itu BN juga berhasil menurunkan downtime
dari klien.
Pada tahun 2011, BN terus melakukan diversifikasi
pelanggan di luar PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron),
klien terbesar BN. Sebagai hasilnya terjadi peningkatan
penggunaan rig di luar Chevron menjadi 4 unit di tahun
2011 dari 3 (tiga) unit di tahun 2010. Selain itu BN telah
melakukan penghematan biaya tanpa mempengaruhi
kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan.
BN meyakini bahwa bisnis minyak dan gas akan
kembali cerah dan berkembang di masa depan. Kami
menjadikan tahun 2011 sebagai tahun konsolidasi
untuk mempersiapkan tantangan-tantangan dimasa
mendatang, sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi
perusahaan yang terkemuka di bidang sumber daya alam
untuk mencapai misi menjadikan BN sebagai landasan
pelayanan jasa pengeboran.
With proven safety, reliability and punctuality track record
our customers are convinced that they have received
quality service in accordance with their expectations.
Long-term agreement with major industries have also
built our reputation as one of the leading drilling services
and workover in Indonesia.
Achievements in 2011The decline in oil prices caused the slow movement in
Indonesia’s petroleum industry for several years, thus
impacting the drilling service industry, which was reflected
in the decline in bids for operations and a decrease
operation daily rate (ODR).
Although the industry was not profitable, throughout
2011 BN won several contracts, which increased the rig
utilization rate to 64%. Meanwhile, the number of BN
long-term clients in 2011 reached 7 clients. In addition,
BN also succeeded in reducing downtime penalties from
clients.
In the year of 2011, BN continually diversified its customer
outside of Chevron Pacific Indonesia (Chevron), BN’s
largest client. As a result, there was an increase in the
use of rigs outside Chevron to 4 (four) units in 2011,
from 3 (three) units in 2010. BN has also made cost
saving move without affecting work quality, safety, and
environment.
BN is confident that oil and gas business will once again
flourish in the future. We made 2011 as a consolidation
year to prepare for challenges in the future, in line with
the Company’s vision to become a leading company in the
field of natural resources and becoming the pre-eminent
company in drilling services industry.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 40 5/5/12 5:17:24 AM
41
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L)BN senantiasa menganggap K3L merupakan hal yang
memerlukan perhatian khusus. Sampai saat ini BN masih
dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran minyak
dan gas dengan reputasi yang baik di bidang K3L.
Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan
kerja dan kualitas operasional telah menempatkan
BN pada jajaran kontraktor jasa pengeboran dengan
tingkat kecelakaan terendah. Selama tahun 2011,
kinerja K3L BN menunjukkan bahwa semua target
kualitas K3L yang diterapkan dapat tercapai kecuali
untuk tingkat kecelakaan kendaraan bermotor dengan
jumlah 1 kejadian. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel
Pencapaian Target K3L tahun 2011. BN juga memperoleh
sertifikasi OHSAS 18001:2007, perpanjangan ISO
9001:2008 serta berbagai penghargaan keamanan kerja
dari PT Chevron Pacific Indonesia CHESM. Penghargaan
yang diperoleh dari Chevron adalah untuk:
Health, Safety and Environment (HSE)BN will always put forth HSE as an aspect that requires
special attention. Up until now, BN is still recognized
as an oil and gas drilling services company with a good
reputation in HSE. BN’s high commitment to work safety
and operational quality has made the Company a drilling
service contractor with the lowest number of accidents.
During 2011, the performance of HSE showed that all
implemented targets could be achieved except for one
record rate of motor vehicle accident. Further details can
be seen in the HSE Target Achievement in 2011 table. BN
also obtained certification of OHSAS 18001:2007, ISO
9001:2008 extension, and various safety awards from
PT Chevron Pacific Indonesia CHESM. Awards received
from Chevron are for:
Trisning Setiadi DirekturDirector
Charles Daniel Gobel Direktur Utama
President Director
kiri ke kananfrom left to right
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 41 5/5/12 5:17:28 AM
42 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
• RigBN01-Pencapaian500hariterakhirIncident Injury
Free (IIF) antara 26 September 2010 – 31 Oktober
2011
• RigBN03-Pencapaian540hariIncident Injury Free
antara 21 Agustus 2010 - 14 November 2011
• RigBN05-Pencapaian1.530hariIncident Injury Free
antara 8 April 2008 - 30 Desember 2011
• RigBN06-Pencapaian90hari Incident Injury Free
antara 20 September 2011 - 19 Desember 2011.
• RigBN10-Pencapaian810hariIncident Injury Free
antara 24 Agustus 2009 – 28 November 2011.
• RigBN11-Pencapaian800hariIncident Injury Free
antara 2 Desember 2008 – 10 Oktober 2011.
• RigBN12-Pencapaian100hariIncident Injury Free
antara 19 September 2011 – 18 Desember 2011.
PemasaranPangsa pasar BN adalah perusahaan minyak dan gas
dengan Kontrak Kerja Sama yang memiliki area kerja
di darat, karena BN hanya menyewakan rig untuk
pengeboran dan pemeliharaan sumur minyak dan
gas di darat (on-shore). Beberapa contoh perusahaan
minyak dan gas seperti itu adalah Chevron, ExxonMobil,
Pertamina, TAC BWP Pertamina Meruap, Pilona, SPR
Langgak, SPE, CBM Project Company.
Saat ini pelanggan terbesar BN adalah Chevron.
Untuk memperluas pasar, BN mengikuti tender-tender
pengadaan rig yang diselenggarakan perusahaan minyak
dan gas selain Chevron.
• BNRig01–500daysachievementofIncidentInjury
Free (IIF) from September 26, 2010 - October 31,
2011
• BNrig03–540daysachievementofIncidentInjury
Free (IIF) from August 21, 2010 - November 14,
2011
• BNRig05–1,530daysachievementofIncidentInjury
Free from April 8, 2008 - December 30 ,2011
• BNRig06–90daysachievementofIncidentInjuryFree
from September 20, 2011 - December 19, 2011
• BNrig10–810daysachievementofIncidentInjury
Free from August 24, 2009 - November 28, 2011
• BNRig11–800daysachievementofIncidentInjury
Free from December 2, 2008 - October 10, 2011
• BNRig12–100daysachievementofIncidentInjury
Free from Operation from September 19, 2011 -
December 18, 2011
MarketingBN’s target market is oil and gas companies with Contract
of Work in on-shore fields since BN only rents rigs for
drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells.
Examples of such oil and gas companies are Chevron,
Exxon Mobil, Pertamina, TAC BWP Pertamina Meruap,
Pilona, SPR Langgak, SPE, CBM Project Company.
Currently BN’s largest customer is Chevron. To expand the
market, BN also participate in multiple rig procurement
tenders organized by oil and gas companies other than
Chevron.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 42 5/5/12 5:17:29 AM
43
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Seperti perusahaan yang memberikan jasa lainnya, hanya
kepuasan pelanggan yang akan melanggengkan suatu
hubungan kerja. Oleh karena itu BN terus menerus
meningkatkan layanan yang diberikannya, memenuhi
semua kesepakatan dalam kontrak dan juga menjaga
tingkat kesehatan dan keamanan kerja tetap tinggi
dengan mempertahankan pencapaian tanpa kecelakaan
terus menerus.
Rencana ke DepanKondisi industri minyak dan gas yang diharapkan akan
semakin membaik di tahun-tahun mendatang juga telah
diantisipasi oleh BN dengan melakukan pembenahan
internal, melakukan efisiensi biaya dan diversifikasi
usaha seperti CBM, Radial Drilling maupun Integrated
Project Management sehingga ke depan BN akan mampu
melayani permintaan pasar terhadap jasa pengeboran
minyak dan gas yang semakin beragam.
As a service company, customer satisfaction is key in
maintaining a good working relationship. This would
mean that BN will continuously improve the services it
provides, fulfill all agreements in the contract, and maintain
high standards of health and safety by continuously
maintaining the zero-accident achievement.
Future PlansBN prepared for a better market condition in the oil and
gas industry in the coming years by improving internal
operation, striving for cost efficiency, and diversifying the
business to companies such as CBM, Radial Drilling, and
Integrated Project Management, in that BN would be able
to better serve the market demand of oil and gas drilling
services that are increasingly diversified.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 43 5/5/12 5:17:31 AM
44 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Untuk pengembangan pasar, AS masih tetap akan melayani dan mendukung jasa angkutan dan logistik anak perusahaan Perseroan lainnya.
To develop the market, AS would still serve and support the transportation and logistics services of other Company subsidiaries.
PT Ancora Shipping (AS) is a subsidiary of the Company,
established in June 2009, of which its line of business is
shipping and domestic transportation. As a relatively new
shipping companys that started its commercial operations
in the year 2010, during the year 2011, AS activity was
focused on operational cost savings program by not
performing operational activity. However, AS continued
to maintain its branding program in the market as well as
supporting Company and its subsidiary, especially MNK’s
shipping and transportation operation.
PT Ancora Shipping (AS) adalah anak perusahaan
Perseroan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan
pengangkutan dalam negeri yang dibentuk pada Juni
2009. Sebagai perusahaan pelayaran yang relatif baru
melakukan operasi komersial di tahun 2010 lalu, tahun
2011 ini aktivitas AS lebih dititikberatkan pada program
penghematan di bidang operasional yaitu dengan tidak
melakukan aktivitas operasional. Namun di samping itu
AS tetap melakukan pengenalan kepada pasar serta
mendukung internal Perseroan maupun anak perusahaan
Perseroan lainnya yaitu PT MNK, khususnya dalam bidang
pelayaran dan pengangkutan.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 44 5/5/12 5:17:32 AM
45
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Achievements in 2011The focus of AS business in 2011 is to support business
growth of other subsidiaries, namely MNK that operates
in explosive materials manufacturing, blasting services,
and explosive materials and accessories trading. In 2011,
MNK’s sales declined due to a force majeure situation
on one of the major clients. Meanwhile, the fact that
MNK-2 plant was just completed by the end of the year
and started its operation in December 2011, resulted in
a decline in the distribution/transportation of AN. Since
MNK is the main target of AS, these situation have severely
impacted AS operations. Another contributing factor was
Pencapaian 2011Penitikberatan usaha AS di tahun 2011 adalah untuk
mendukung pertumbuhan bisnis anak perusahaan
Perseroan lainnya, yaitu PT MNK yang bergerak di bidang
industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan
bahan peledak dan aksesorisnya. Pada tahun 2011 terjadi
penurunan penjualan MNK karena adanya force majeur
dari klien utama MNK. Sementara itu pembangunan
pabrik MNK-2 baru dapat diselesaikan pada akhir tahun
dan mulai beroperasi pada Desember 2011, sehingga
kebutuhan mendistribusikan/mengangkut AN mengalami
penurunan. Oleh karena MNK merupakan target utama
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 45 5/5/12 5:17:32 AM
46 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
AS, maka hal-hal tersebut memberikan dampak terhadap
operasional AS. Faktor lain adalah adanya penundaan
akuisisi tambang batubara RKBM oleh Perseroan,
sehingga kehilangan kesempatan untuk mendukung jasa
pengangkutan dan logistik batubara tersebut.
Pemasaran dan Rencana ke depanUntuk pengembangan pasar, AS masih tetap akan
melayani dan mendukung jasa angkutan dan logistik
anak perusahaan Perseroan lainnya. Dan upaya lainnya
adalah mencari pasar baru ke beberapa perusahaan
tambang batubara dan terhadap pemilik batubara atau
produk pendukung pertambangan yang memerlukan
jasa pengangkutan.
Di tahun 2012 AS akan melanjutkan program
penghematan di bidang operasional yaitu dengan
tidak melakukan aktivitas operasional dan akan
melakukan aktivitas operasional kembali setelah melihat
perkembangan situasi dan kondisi pasar terkait dengan
penjualan/pengangkutan AN dari MNK serta kebutuhan
jasa angkutan dan logistik di sektor pertambangan
batubara. Dengan telah mulai dioperasikannya pabrik
MNK-2 yang akan meningkatkan kapasitas produksi MNK
serta perkiraan pertumbuhan ekonomi yang baik, kami
yakin di tahun 2012 mendatang, akan terdapat peluang
yang semakin besar bagi perkembangan usaha AS
suspended in the acquisition of RKBM coal mine by the
Company, which led to a lost opportunity in benefitting
from its transportation and logistics services.
Marketing and Planning AheadTo develop the market, AS would still serve and support
the transportation and logistics services of other Company
subsidiaries. Other efforts included exploring new markets
through several coal mining companies, as well as
approaching owners of coal or mining support businesses
that would require transportation services.
In 2012, AS will continue its operational cost saving
program by not performing operational activity.
Operational activities will be performed after analyzing
the market situation and condition pertaining to the
sale/transport of MNK’s AN as well as the demand of
transport and logistics services in the coal mining sector.
By the started of the operational of MNK-2 that will
increase production capacity of MNK, as well as favorable
economic forecasts, we believe in the year 2012 there
will be greater opportunities for AS in terms of business
development.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 46 5/5/12 5:17:32 AM
47
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Teddy K. SomantriDirekturDirector
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama
President Director
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 47 5/5/12 5:17:38 AM
48 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Human Resources
Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan.
In order to increase the competence of the human resource, the Company provides opportunity for employees to attend trainings, both internally conducted and externally conducted by training institutions.
Sumber Daya Manusia
Human Resource (HR) is an asset and the spearhead
of a Company. A competent human resource would
be able to support the Company’s efforts in realizing
its vision. Therefore, in addition to recruiting the best
professional employee who could drive the Company’s
progression, we continuously develop the quality of
our human resource in order to create an effective and
competitive organization. At the same time, initiatives to
nurture a conducive working atmosphere are persistently
implemented in order to optimize the development and
operation of the Company.
Company’s belief in the importance of human resource
was stated in the Company’s HR policies, which essentially
promotes the development of employees of the Company
and its subsidiaries. Presently, Company’s headcount is up
to 16 (sixteen) employees, while, the subsidiary headcount
is 1,084 (one thousand eighty-four) employees, with the
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset dan
ujung tombak sebuah Perseroan. Sumber daya manusia
yang handal dapat membantu upaya Perseroan
mewujudkan visinya. Oleh karena itu, selain selalu
berupaya merekrut tenaga kerja profesional terbaik
yang dapat mendorong majunya Perseroan, kami juga
selalu berusaha mengembangkan kualitas SDM secara
berkesinambungan agar tercipta suatu organisasi yang
efektif dan berdaya saing. Pada saat yang sama, upaya
penciptaan suasana kerja yang kondusif juga terus
dilakukan guna mengoptimalkan pengembangan dan
kelangsungan Perseroan.
Keyakinan akan pentingnya sumber daya manusia
dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait SDM yang
pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja
yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaannya.
Hingga kini tercatat 16 (enam belas) orang karyawan
Perseroan dan 1.084 (seribu delapan puluh empat) orang
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 48 5/5/12 5:17:38 AM
49
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
breakdown of employees based on position and status of
employment (permanent or contract based) are shown
in the following table:
karyawan anak perusahaan, dengan rincian karyawan
berdasarkan jenjang jabatan dan status (tetap ataupun
kontrak) sebagaimana tercantum pada tabel beikut ini:
TabelKaryawanBerdasarkanJenjangJabatan
Table of Employees Based on Position
2011 2010 2009
Perseroan Company
Direktur 2 3 3 Director
Manajer 2 4 4 Manager
Staf 12 8 6 Staff
MNK MNK
Direktur 4 4 4 Director
Manajer 26 26 23 Manager
Staf 427 288 334 Staff
BN BN
Direktur 2 4 - Director
Vice President 3 - - Manager
Manajer 12 7 5 Staff
Staf 608 570 797
AS AS
Direktur 2 1 1 Director
Manajer - - - Manager
Staf - - - Staff
JUMLAH 1.100 915 1.180 TOTAL
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 49 5/5/12 5:17:42 AM
50 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
TabelKaryawanBerdasarkanStatusKaryawanTetap/KontrakTabelofEmployeesBasedonEmploymentStatusPermanent/Contract
2011 2010 2009
Perseroan Company
Tetap 16 15 12 Permanent
Kontrak - - 1 Contract
MNK MNK
Tetap 258 232 189 Permanent
Kontrak 199 86 172 Contract
BN BN
Tetap 286 109 104 Permanent
Kontrak 339 472 701 Contract
AS AS
Tetap 2 1 1 Permanent
Kontrak - - - Contract
JUMLAH 1.100 915 1.180 TOTAL
Sedangkan untuk Karyawan berdasarkan jenjang
pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut ini:
TabelKaryawanBerdasarkanJenjangPendidikanTable of Employees Based on Education
2011 2010 2009
Perseroan Company
S3 - - - Doctorate Degree
S2 3 3 4 Master’s Degree
S1 9 8 7 Bachelor’s Degree
Diploma 1 1 - Diploma
< SMU 3 3 2 < High School
MNK MNK
S3 - - - Doctorate Degree
S2 5 4 4 Master’s Degree
S1 68 53 51 Bachelor’s Degree
Diploma 31 22 21 Diploma
< SMU 353 239 285 < High School
Detail Employees based on education and age can be
seen in the table below:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 50 5/5/12 5:17:42 AM
51
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
2011 2010 2009
BN BN
S3 - - - Doctorate Degree
S2 4 2 5 Master’s Degree
S1 50 42 38 Bachelor’s Degree
Diploma 34 28 27 Diploma
< SMU 537 509 735 < High School
AS AS
S3 - - - Doctorate Degree
S2 2 1 1 Master’s Degree
S1 - - - Bachelor’s Degree
Diploma - - - Diploma
< SMU - - - < High School
JUMLAH 1.100 915 1.180 TOTAL
TabelKaryawanBerdasarkanKelompokUsiaTableofEmployeesBasedonAgeGroup
2011 2010 2009
Perseroan Company
> 40 1 2 4 > 40
31 - 40 11 9 7 31 - 40
< 30 4 4 2 < 30
MNK MNK
> 40 124 118 113 > 40
31 - 40 146 131 164 31 - 40
< 30 187 69 84 < 30
BN BN
> 40 242 129 234 > 40
31 - 40 229 234 333 31 - 40
< 30 154 218 238 < 30
AS AS
> 40 1 1 1 > 40
31 - 40 1 - - 31 - 40
< 30 - - - < 30
JUMLAH 1.110 915 1.180 TOTAL
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 51 5/5/12 5:17:42 AM
52 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Program Pengembangan KaryawanDalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan
memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun
dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan. Pelatihan
yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan
materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan. Hal
ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk mengembangkan
sumber daya manusia yang unggul.
Prinsip yang sama juga diterapkan ke anak-anak
perusahaan. PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bormindo
Nusantara pada tahun 2011 juga telah menjalankan
program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan
pengembangan perusahaan dan karyawannya.
Perseroan dan anak perusahaan telah mengeluarkan
biaya sebesar Rp612.735.000 di tahun 2011 untuk
pengembangan sumber daya manusia. Angka ini
menurun dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar
Rp1.350.537.640. Kegiatan pengembangan SDM yang
dilakukan selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel
daftar pelatihan karyawan 2011:
DaftarPelatihanKaryawanPerseroantahun2011ListofTrainingforEmployeeoftheCompanyin2011
No Jenis Pelatihan dan PenyelenggaraTanggal
DatePeserta
AttendenceType of Training and
Conductedby
1.Seminar mengenai “Sosialisasi Program Jamsostek”, yang diselenggarakan oleh PT JAMSOSTEK (Persero)
14 Apr 2011 1Workshop on “Sosialisasi Program Jamsostek”, held by PT JAMSOSTEK (Persero)
2.
Seminar Perusahaan Terdaftar PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Tahun 2011, Perihal: Fasilitas Perpajakan Terkini Tahun 2011 Bagi Emiten”, yang diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
31 May 2011 1
Workshop for Listed Company in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia year 2011 “Fasilitas Perpajakan Terkini Tahun 2011 Bagi Emiten”, held by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
3.Young Leader Forum “The Making of A 21st Century Corporate Leader”, diselenggarakan oleh Majalah Globe Asia
6 Jun 2011 1 Young Leader Forum “The Making of A 21st Century Corporate Leader”, held by Globe Asia Magazine
4.Capital Market Award 2011 yang diselenggarakan oleh Bapepam-LK, IDX, KPEI, dan KSEI
8 Jul 2011 2 Capital Market Award 2011 held by Bapepam-LK, IDX, KPEI, dan KSEI
5.Seminar mengenai “Sosialisasi Konvergensi PSAK ke IFRS” yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia
21 Sep 2011 2 Workshop on “Sosialisasi Konvergensi PSAK ke IFRS” held by PT Bursa Efek Indonesia
6.Seminar mengenai “Tanggung Jawab Komite Audit Terhadap Terjadinya Fraud” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia
11 Oct 2011 1 Workshop on “Tanggung Jawab Komite Audit Terhadap Terjadinya Fraud” held by Emiten Asociation Indonesia
7.
Awareness on the Implication of New or Revised PSAK’s (effective in 2011) of Non-Financial Service, yang diselenggarakan oleh Ernst and Young.
16 Nov 2011 2
Awareness on the Implication of New or Revised PSAK’s (effective in 2011) of Non-Financial Service, held by Ernst and Young.
Employee Development ProgramIn order to increase the competence of the human resource,
the Company provides opportunity for employees to
attend trainings, both internally conducted and externally
conducted by training institutions. Technical trainings with
relevant subjects to employee’s job are prioritized. This is in
accordance with the principles of the Company to develop
superior human resources.
The same principle also applies to the subsidiaries. In 2011
PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bormindo Nusantara
have conducted training programs that was tailored to the
development needs of the company and its employees.
The Company and its subsidiaries have spent a total of
Rp612,735,000 during the year 2011 for the development
of human resources. This amount is lower compared
to 2010 expenses that amounted to Rp1,350,537,640.
Human resources development activities conducted during
the year are shown in the Employee Training in 2011 table
below:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 52 5/5/12 5:17:42 AM
53
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
DaftarPelatihanKaryawanPTMultiNitrotamaKimiatahun2011ListofTrainingforEmployeesofPTMultiNitrotamaKimiain2011
No Jenis Pelatihan Tanggal DateJumlah Peserta
AttendanceType of Training
1 Operator Boiler Kelas 1 10 -18 Jan 2011 19 Boiler Operator Grade 1
2Sertifikasi Uji Kompetensi Juru Ledak Kelas 2
2011 10Certification Explosive Interpreter Competency Test Grade 2
3 General English Conversation 28 Mar – 25 Jun 2011 23 General English Conversation
4 Pemahaman Ekspor Impor Terpadu 12 – 14 May 2011 2Integrated Understanding of Export Import
5 Defense Driving 21 – 22 Jun 2011 9 Defence Driving
6 Green Business Prospect 20 Jan 2011 3 Green Business Prospect
7 Prosafe 24 – 28 Jan 2011 6 Prosafe
8 Sertifikasi Operator Ipal 29 Jan 2011 3 Ipal Operator Certification
9Enterprise Risk Management using ISO 31000
16 Feb 2011 1Enterprise Risk Management using ISO 31000
10Manajemen Program CSR Dalam Pengelolaan Keuangan PK
10 – 12 Feb 2011 1CSR Program Management for Managing PK Financial
11Basic Warehouse and Inventory Management
19 Mar 2011 1Basic Warehouse and Inventory Management
12 Debt Collection Strategy and Tactics 14 – 15 Apr 2011 1 Debt Collection Strategy and Tactics
13 Transaksi Khusus & Pembahasan E-SPT 11 – 12 Apr 2011 1 Special Transaction and E-SPT Discussion
14 Kursus Juru Ledak Kelas 2 25 -29 Apr 2011 3 Explosive Interpreter Test Grade 2
15Uji Kompetensi Pengawasan Operasional Pertama (POP)
10 – 15 May 2011 1Operational Supervision of The Competency Test Grade 1
16 Expanded DISC 12 – 13 May 2011 2 Expanded DISC
17 Pelatihan Security Gada Pratama 21 May – 21 Jun 2011 2 Gada Pratama Security Training
18 Pendidikan Ahli B3 Kimia 25 Apr – 6 May 2011 1 Education Expert for B3 Chemistry
19 Sertifikasi Operator Forklift 23 – 26 May 2011 2 Certification Forklift Operator
20Procurement Negotiation & Contracting Strategy
1 – 2 Jul 2011 1Procurement Negotiation & Contracting Strategy
21 Sertifikasi Operator Forklift Kelas II 26 – 28 Jul 2011 1 Certification Forklift Operator Grade II
22 Effective Logistic Management 16 Jul 2011 2 Effective Logistic Management
DaftarPelatihanKaryawanPTBormindoNusantaratahun2011ListofTrainingforEmployeesofPTBormindoNusantarain2011
NoPelatihan Training
Penyelenggara Conductedby
Tanggal Date
Peserta Attendance
1Sertifikasi APIII, JB III MIGASAPIII, JB III MIGAS Cetification
MIGAS 19-21 Jan 2011 16
2 DDC Refresh 1st session PT Bormindo Nusantara 11 Mar 2011 40
3 DDC Refresh 2nd session PT Bormindo Nusantara 18 Mar 2011 36
4 DDC Refresh 3rd session PT Bormindo Nusantara 24 Mar 2011 27
5Sertifikasi Migas OLB,OMB,JBIII, AP IIIOLB,OMB,JBIII, AP III, MIGAS Cetification
MIGAS 29 Mar -1 Apr 2011 26
6 DDC Refresh 4th session PT Bormindo Nusantara 8 Apr 2011 23
7 Dasar Electric 1st session PT Bormindo Nusantara 5 Apr 2011 11
8 Dasar Electric 2nd session PT Bormindo Nusantara 12 Apr 2011 10
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 53 5/5/12 5:17:42 AM
54 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
NoPelatihan Training
Penyelenggara Conductedby
Tanggal Date
Peserta Attendance
9 Dasar Electric 3rd session PT Bormindo Nusantara 19 Apr 2011 6
10 Color code Training PT Bormindo Nusantara 9 May 2011 15
11 Refresh FSWP BN10 PT Bormindo Nusantara 19 May 2011 27
12 Refresh FSWP BN10 PT Bormindo Nusantara 26 May 2011 21
13 MVS Training CHEVRON 27 May 2011 5
14 HIRA Training PT BN & Sinergi Solusi 31 May 2011 23
15 MVS Training CHEVRON 31 May 2011 4
16 HIRA ISO 14001 PT BN & Sinergi Solusi 1 Jun 2011 24
17 MVS Training CHEVRON 3 jun 2011 7
18 Refresh FSWP & OEMS PT Bormindo Nusantara 3 jun 2011 20
19 Refresh FSWP & OEMS PT Bormindo Nusantara 10 jun 2011 21
20 Refresh FSWP & OEMS PT Bormindo Nusantara 17 jun 2011 24
21 Refresh FSWP & OEMS PT Bormindo Nusantara 24 jun 2011 45
22 Refresh DDC CHEVRON 30 jun 2011 36
23 Industrial Hygiene PT Bormindo Nusantara 30 jun 2011 6
24 Industrial Hygiene PT Bormindo Nusantara 7 Jul 2011 7
25OAC Workshop (Offline Activity Centrilever)
CHEVRON 15 Jul 2011 9
26 DDC Refresh PT Bormindo Nusantara 21 Jul 2011 12
27Sosialisasi Instalasi Pemboran RigSocialization for Drilling Rig Instalation
KPDM MIGAS 25 Jul 2011 2
28 ESQ TRAINING ESQ CENTER 12-14 Aug 2011 1
29 FSWP TRAINING 1st sessi PT Bormindo Nusantara 3 Sep 2011 45
30 FSWP TRAINING 2nd sessi PT Bormindo Nusantara 7 Sep 2011 39
31 LIFTING RIGGING PT Bormindo Nusantara 13-14 Sep 2011 45
32 Confined space PT Bormindo Nusantara 28 Sep 2011 22
33 Sosialisasi CSMS CSMS 3 Oct 2011 1
34 IADC Sertifikasi Migas MIGAS, & -SPA 4-10 Oct 2011 3
35 Confined Space,PTW&SCBA PT Bormindo Nusantara 5 Oct 2011 21
36 Confined Space,PTW&SCBA PT Bormindo Nusantara 12 Oct 2011 21
37 English Course 1 st LPPC & BN-DURI 11 Oct 2011 15
38 English Course 2 nd LPPC & BN-DURI 12 Oct 2011 8
39 FSWP Package 2 & 3 CHEVRON 13 Oct 2011 4
40 Wellview workshop CHEVRON 15 Oct 2011 1
41 Wellview workshop CHEVRON 16 Oct 2011 1
42 FSWP Training PT Bormindo Nusantara 17 Oct 2011 15
43 English Course 3rd LPPC & BN-DURI 17 Oct 2011 15
44 English Course 4th LPPC & BN-DURI 19 Oct 2011 11
45 Wellview workshop CHEVRON 22 Oct 2011 1
46 Basic Crane Oprt.1 PT Bormindo Nusantara 20 Oct 2011 2
47 OEMS Training PT Bormindo Nusantara 21 Oct 2011 16
48 English Course 5th LPPC & BN-DURI 24 Oct 2011 12
49 English Course 6th LPPC & BN-DURI 25 Oct 2011 6
50 ESS - Sunfish DATAON & PT BN 25-26 Oct 2011 22
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 54 5/5/12 5:17:43 AM
55
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
NoPelatihan Training
Penyelenggara Conductedby
Tanggal Date
Peserta Attendance
51 Basic Crane Oprt. 2 PT Bormindo Nusantara 27 Oct 2011 2
52 Total Prod. Maintenance Productivity Excellent & PT BN 31 Oct 2011 22
53 English Course 7th LPPC & BN-DURI 31 Oct 2011 3
54 Rig Component Training PT Bormindo Nusantara 4 Nov 2011 6
55 Basic Crane Opt 3rd PT Bormindo Nusantara 3 Nov 2011 2
56 Rig Component 2nd session PT Bormindo Nusantara 7 Nov 2011 6
57 Rig Component 3rd session PT Bormindo Nusantara 11 Nov 2011 7
58 BBS [Behavior Base safety] CHEVRON 11 Nov 2011 9
59 Hi 5 & Hazid workshop CHEVRON 15 Nov 2011 7
61 English Course LPPC & BN-DURI 2 x seminggu 2x a week 51
62 ESQ Leadership training ESQ CENTER TRAINING 18-20 Nov 2011 2
63
Pembinaan Pengawasan Pelaksanaan Pemeliharaan Instalasi Rig PemboranConstruction Oversite for Instalation Maintenace of Drilling Rig
KPDM - MIGAS 28 Nov - 3 Dec 2011 1
64Sertifikasi MIGAS AP, JB & OMAP, JB & OM MIGAS Certification
CV MULVITO 29 Nov- 1 Dec 2011 5
65 Safe Working at Confined SpaceSINERGY SOLUSI
CONSULTANT5-7 Dec 2011 2
66 FSWP Packet 2&3 -sessi 1 PT BORMINDO NUSANTARA 5 Dec 2011 76
67 FSWP Packet 2&3 -sessi 2 PT BORMINDO NUSANTARA 12 Dec 2011 66
68 FSWP Packet 2&3 -sessi 3 PT BORMINDO NUSANTARA 19 Dec 2011 71
69 Audit Internal ISO 14001SINERGY SOLUSI
CONSULTANT23-24 Dec 2011 27
70 FSWP Packet 2&3 -sessi 3 PT BORMINDO NUSANTARA 29 Dec 2011 49
71 English Course LPPC & BN-DURI 2 x seminggu 2 x a week 35
Prinsip Kesetaraan KesempatanPerseroan menjunjung prinsip kesetaraan kesempatan
bagi seluruh karyawan dengan menerapkan kebijakan
tentang pengembangan karir dan pengembangan
diri. Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai
tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan
pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa,
ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini
juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan
secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja
Kunci.
Kesetaraan juga dicerminkan dalam pola kompensasi
berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan
serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan
selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong
produktifitas karyawan.
Principle of Equal OpportunityThe Company upholds the principle of equal opportunity
for all employees by implementing a policy on career and
personal development. The Company also strives to create
the workplace as a place where every employee can express
opinions and ideas regardless of their ethnicity, race,
religion, gender and political views. This is also reflected
in the objectively employee performance measurement
process using Key Performance Indicators.
Equality is also reflected in the compensation scheme in
terms of salaries and benefits that are based on grade,
position and performance of employees, to which is
used to promote employee welfare, in addition to the
encouragement to achieve productivity.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 55 5/5/12 5:17:43 AM
56 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
PTMultiNitrotamaKimia
Kinerja 2011Pada tahun 2011, Perseroan beserta anak perusahaannya
mempunyai program secara berkesinambungan untuk
mendorong setiap karyawan agar bekerja sebagai individu
dan bagian dari Organisasi/Perseroan serta memotivasi
mereka untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan
tujuan dan target yang ditetapkan Perseroan, melalui
tindak lanjut dan perbaikan program SDM yang telah
dijalankan pada periode tahun sebelumnya, yaitu :
- Optimalisasi fungsi leadership para Manager dalam
menggali potensi yang dimiliki bawahan melalui
program penghargaan terhadap ide kreatif karyawan
yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan.
- Tindak lanjut pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
yang lebih terukur berdasarkan Key Performance
Indicator (KPI), termasuk untuk proses pemberian
reward & punishment.
- Perbaikan program pelatihan karyawan agar dapat lebih
efektif dan efisien, yaitu dengan cara :
• Melakukan review terhadap standar kompetensi
jabatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan serta melakukan penilaian kompetensi
terhadap semua karyawan yang ada pada setiap
Unit Kerja.
• Penyusunanprogramdanjadwalpelatihankaryawan
berdasarkan gap kompetensi, sehingga program
pelatihan yang dibuat dapat meningkatkan
kompetensi karyawan, disamping juga tetap
menjalankan program pelatihan yang fungsinya
untuk peningkatan motivasi dan penunjang.
• Pelaksanaan prosedur dan ketentuan program
pelatihan karyawan yang lebih terdokumentasi,
termasuk ketentuan biaya akomodasi dan transport
selama mengikuti pelatihan.
• PelaksanaanevaluasihasilpelatihanpadasetiapUnit
Kerja.
Selain itu, untuk menjaga kemampuan daya beli karyawan,
Perseroan melakukan peninjauan kondisi tingkat upah
dan tunjangan karyawan berdasarkan pertimbangan
kenaikan biaya hidup, pasar tenaga kerja dan kondisi
biaya operasional yang ada, disesuaikan dengan kondisi
PTMultiNitrotamaKimia
2011 PerformanceIn 2011, the Company and its subsidiaries conducted
continuous program to encourage each employee to
work both as individuals and as part of the Organization/
Company, as well as motivating them to pursue the goals
and targets set by the Company, through follow-up and
improvement of HR programs that have been executed in
the previous year, namely:
- Optimization of leadership functions of the Manager in
exploring their subordinates’ potential through reward
programs for creative ideas that are applicable in the
work environment.
- Follow up of the implementation of more measurable
employee performance appraisal using Key Performance
Indicator (KPI), including procedure of reward and
punishment.
- Revamped employee training program to be more
effective and efficient, by:
•Conductedreviewonjobcompetencystandardsin
accordance with job requirements, and assessed
competency of all employees within each work
unit.
•Developedemployeetrainingprogramandschedule
based on competency gap, in order to increase
employees competency, while conducted training
programs for support and motivational purpose.
•Implementedproceduralemployeetrainingguidelines
that were better documented, including the provision
of accommodation and transportation costs during
training.
• Implemented result-oriented evaluation at every
work unit.
In addition, to maintain the purchasing power of
employees, the Company constantly reviews market
conditions on salary rates and employee benefits, based
on the consideration of escalated costs of living, labor
market and existing operational costs conditions, while
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 56 5/5/12 5:17:43 AM
57
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
dan kemampuan Perseroan. Program perawatan dan
pemeliharaan kesehatan karyawan, baik yang melalui jasa
asuransi maupun dengan menetapkan plafon langsung
oleh Perseroan juga diperbaiki, dengan cara:
- Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan pelayanan
perusahaan asuransi yang ditunjuk Perseroan menangani
asuransi kesehatan dan jiwa saat ini, termasuk batasan
plafon yang berlaku serta kesesuaiannya dengan tarif
rumah sakit di pasar.
- Melakukan evaluasi terhadap nilai plafon tunjangan
kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan serta
tunjangan kaca mata.
Divisi SDM juga turut berperan serta mendukung upaya
pemenuhan target yang ditetapkan Perseroan dalam
program ISO 14001 dan OHSAS 18001, yaitu :
a. Zero Accident/nihil kecelakaan dan Sakit Akibat kerja.
b. Nihil kejadian Lingkungan/Zero Pollution.
c. Pemenuhan peraturan perundangan mencapai 95%.
Rencana Ke depanAda beberapa rencana Perseroan terkait SDM
yang direncanakan untuk tahun-tahun mendatang
diantaranya:
1. Melakukan perbaikan sistem penilaian kinerja karyawan
dengan tujuan:
• AgarKaryawanMNKbisafokuspadaKPInyamasing
masing.
adjusting it according to the condition and ability of the
Company. Employee healthcare, either through insurance
or cap limit set by the Company is directly improved, which
is done by:
- Evaluating the performance and service rendered
by the appointed insurance company that handled
the Company’s health and life insurance, including
prevailing limit and its appropriateness compared to
hospital rates in the market
- Conducting evaluation on the limit of health benefits
associated with the maternity and glasses
Human Resource division also played a part while supporting
the fulfillment of the targets set in the Company’s ISO
14001 program and OHSAS 18001, namely:
a.ZeroAccident/zeroaccidentsandillness.
b.ZeroEnvironmentalIncidence/ZeroPollution.
c. Fulfilling 95% of legislation ruling.
Future PlansSeveral HR related plans for the coming years include:
1. Improvements of employee performance evaluation
system with the objective of:
• SupportingMNKemployeestobeabletofocuson
their respective KPI.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 57 5/5/12 5:17:43 AM
58 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
• MembuatKPIinimenjadisesuatuyanglebihmudah
di-track dan lebih mudah dimengerti oleh semua
pihak terkait, terutama para karyawan MNK.
• Agar terjadidiferensiasi yang fair dan transparant
antara high performance dan low performance di
masing masing direktorat.
• AgarKPIygdibuatbisamempunyaihubunganyg
erat dengan visi, strategy, planning bisnis dan bisnis
proses MNK didalam 1 arah yang telah di tetapkan
dengan lebih menegaskan kembali :
a. Pencapaian target kinerja masing-masing
karyawan berdasarkan Management by Objective
(MBO).
b. Pemenuhan kompetensi karyawan, seperti
integritas, kreativitas, leadership, dan lain-lain.
c. Pelaksanaan ketentuan disipl in kerja di
perusahaan.
d. Tindak lanjut hasil penilaian yang berpengaruh
kepada penghitungan insentif tahunan bagi
masing-masing karyawan.
2. Melakukan job evaluasi dikaitkan dengan grading
penggajian kepada karyawan serta disesuaikan dengan
kondisi dan kemampuan Perseroan.
PT Bormindo Nusantara
Kinerja 2011Pada tahun 2011, Divisi SDM BN fokus kepada 3 (tiga)
hal pokok, yaitu:
- Peningkatan produktivitas SDM.
- Meningkatkan kompetensi karyawan BN.
- Merealisasikan Training Center BN sebagai Tempat Uji
Kompetensi (TUK) Pusdiklat Migas.
Untuk melaksanakan program-program tersebut
Manajemen SDM BN melakukan berbagai kegiatan
antara lain:
- Meningkatkan disiplin kinerja karyawan melalui
pencapaian absenteeism rate. Target Absenteeism rate
tahun 2011 adalah sebesar 1,4 %, sementara yang
tercapai adalah 0,83 %
• Creatingamoreaccountableandeasiertraceability
of KPI for all stakeholders, especially employees of
MNK.
• Enforcing a fair and transparent differentiation
between high performance and low performance
in each directorate.
• Establishing KPI that is more aligned to vision,
strategy, business plan and business process of MNK
in a direction that has been firmly set, specifically
reiterating:
a. Achievement of performance targets of each
employee based on the Management by Objective
(MBO).
b. Fulfillment of employee competencies, such as
integrity, creativity, leadership, etc..
c. Implementation of guidelines on work discipline
in the Company.
d. Follow-up assessment ratings that eventually
affect the annual incentive calculation for each
employee.
2. Conducting job evaluation associated with employee
salary grading as well adjustment with the conditions
and the ability of the Company.
PT Bormindo Nusantara
2011 PerformanceIn 2011, BN HR focused on 3 (three) main points,
namely:
- Increasing productivity of human resource.
- Improving BN employees’ competency.
- Realizing BN Training Center as Pusidklat Migas’
Competency Test Premise (TUK).
To implement these programs, BN’s HR Management carry
out various activities such as:
- Improving employee discipline through the absenteeism
rate goal. The target absenteeism rate in 2011 was
1.4%, while actual achievement was 0.83%
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 58 5/5/12 5:17:43 AM
59
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
- Melaksanakan Training & Development berkelanjutan
(Mandatory Training), Soft Skill Training maupun
pelaksanaan Program MDP untuk calon pemimpin
BN di masa yang akan datang. Program MDP
direalisasikan dalam bentuk Pendidikan keahlian/
kompetensi Diploma Migas di Bidang Pemboran di
AKAMIGAS Cepu selama 1 Tahun.
Tahun ini tercatat pelaksanaan Mandatory Training
mencapai 100 % dari yang ditargetkan, sementara untuk
Non Mandatory training mencapai 90 % dari target yang
ditetapkan. Untuk Program MDP, BN mengirimkan 3
orang karyawannya untuk mengikuti program Diploma
Pemboran AKAMIGAS Cepu selama 1 Tahun.
- TUK BN sukses mendapatkan kuota sertifikasi 2012
dari Pusdiklat Migas.
Rencana Ke depanRencana kerja BN di tahun 2012 terkait dengan
divisi SDM adalah fokus kepada mempertahankan
harmonisasi industrial atau hubungan antar karyawan
(employee relation) serta peningkatan kompetensi
karyawan terutama kompetensi soft skill melalui program
continuous development (pelatihan).
- Implement ongoing Training & Development
(Mandatory Training), Soft Skill Training and
implementation of MDP program for future leaders of
BN. MDP program is realized in the form of education
skills/competencies in the fields of Oil and Gas Drilling
Diploma in AKAMIGAS Cepu for 1 year.
This year, the recorded implementation of Mandatory
Training reached 100% of the target, while Non
Mandatory training achieved 90% of the set target. For
the MDP program, BN sent three employees to join the
Diploma of Drilling program of AKAMIGAS Cepu for 1
year.
- TUK BN successfully obtained certification quota of
Pusdiklat Migas for 2012.
Future PlansBN HR Divison’s work related plan in 2012 is focusing on
maintaining industrial harmony or relationships between
employees (employee relations) as well as improving
the competence of employees, especially soft skill
competencies through continuous program development
(training).
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 59 5/5/12 5:17:45 AM
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 60 5/5/12 5:17:46 AM
Corporate Governance
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 61 5/5/12 5:17:47 AM
62 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Corporate Governance Report
Tata Kelola Perusahaan
TinjauanUmum
Saat ini penerapan GCG dalam operasional suatu
perusahaan menjadi suatu keharusan, karena dapat
digunakan sebagai tolok ukur nilai-nilai perusahaan
dalam memastikan cara berbisnis yang terbaik dan
menguntungkan semua pemangku kepentingan dalam
perusahaan. GCG yang diterapkan dan dikembangkan
dengan konsisten dalam suatu perusahaan diyakini akan
mendorong tumbuhnya iklim usaha yang kondusif dan
persaingan yang sehat. GCG yang baik dapat dilihat pada
cara suatu perusahaan menjunjung dan menerapkan
asas-asas tata kelola yang baik yaitu keterbukaan,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta
kewajaran dan keadilan dalam setiap aspek pengelolaan
perusahaan.
Overview
Nowadays the implementation of GCG in the operations
of a company becomes a necessity as it is used as a
benchmark of the company’s values in ensuring that
the best way of doing business that will benefit all
stakeholders. GCG that is consistently applied and
developed in a company is believed to encourage the
growth of a conducive business climate and a healthy
competition. GCG can be seen in how a company
upholds and applies the principles of good governance:
transparency, accountability, responsibility, independence,
and fairness and justice in every aspect of corporate
management.
Perseroan menaruh perhatian sangat besar pada penerapan dan perbaikan GCG secara berkelanjutan di dalam Perseroan dan anak-anak perusahaannya.
The Company puts great attention on the implementation and continuous improvement of GCG within the Company and its subsidiaries.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 62 5/5/12 5:17:47 AM
63
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Dengan mengacu kepada pemahaman tersebut serta
dorongan untuk mencapai misinya sebagai suatu
perusahaan terkemuka, Perseroan menaruh perhatian
sangat besar pada penerapan dan perbaikan GCG
secara berkelanjutan di dalam Perseroan dan anak-anak
perusahaannya. Dalam penerapan GCG, Perseroan
menjunjung tinggi asas keterbukaan, akuntabilitas,
tanggung jawab, independensi dan Kewajaran sesuai
dengan Pedoman Umum GCG yang dikeluarkan oleh
Komite Nasional Kebijakan Governance. Asas GCG
tersebut selalu menjadi pertimbangan utama dalam
melakukan setiap kegiatan usaha dan segenap operasi
Perseroan, serta dalam mengimplementasikan praktik-
praktik terbaik GCG.
Perseroan memastikan bahwa asas keterbukaan
dipatuhi dengan selalu memberikan informasi-informasi
yang terkait dengan keadaan Perseroan, kebijakan,
keputusan penting dan informasi penting lainnya kepada
pemangku kepentingan secara lengkap dan tepat
waktu, sesuai dengan ketentuan yang harus dipatuhi
antara lain ketentuan Bapepam-LK dan BEI. Informasi-
informasi tersebut disediakan melalui media-media yang
mudah diakses oleh para pemangku kepentingan dan
disampaikan antara lain dalam bentuk laporan-laporan
rutin dan press release.
Perseroan memiliki struktur organisasi dan akan
memastikan akuntabilitas dari masing-masing organ
perusahaan. Laporan Direksi kepada Dewan Komisaris,
Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Keuangan
audit dan/atau tidak diaudit, Laporan Tahunan dan
berbagai laporan lain yang merupakan instrumen untuk
menerapkan prinsip GCG yang baik. Hal ini ditunjang
dengan adanya Kode Etik yang mengatur akuntabilitas
setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Referring to this understanding, together with a drive to
achieve its mission as a leading company, the Company
puts great attention on the implementation and
continuous improvement of GCG within the Company
and its subsidiaries. In the implementation of GCG,
the Company upholds the principles of transparency,
accountability, responsibility, independence, and fairness
in accordance with the Code of GCG published by the
National Committee on Governance Policies. The principle
of GCG is always a major consideration in conducting
every business activities and the entire operations of the
Company, as well as implementing its best practices.
The Company ensures principles of disclosure is always
followed by providing relevant information on policies,
decisions, and other important information in regards
to the Company, to the stakeholders completely and
punctually, and in accordance with various procedure
which must be complied, among other Bapepam-LK and
IDX. This information is provided through is the media
accessible to all stakeholders and submitted in the forms
of regular reports and press release.
The Company has organization structure and the will
ensure the accountability of each instrument within. The
Directors’ Report to the Board of Commissioners, the
Audit and/or unaudit Financial statements, the Annual
Report and various other reports are instruments in the
implementation of this principle. This is also supported
by the Code of Conduct governing the accountability of
every employee in performing their duties.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 63 5/5/12 5:17:47 AM
64 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Perseroan menunjukkan tanggung jawabnya dengan
mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan
yang berlaku bagi Perseroan. Selain itu Perseroan juga
mengembangkan berbagai program untuk memenuhi
tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di
sekitar tempat Perseroan dan anak-anak perusahaannya
beroperasi.
Berdasarkan asas independensi, Perseroan mendorong
setiap unit kerja untuk bersikap independen dan tidak
terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Upaya ini juga
diperlukan untuk meminimalkan benturan kepentingan
dalam aktivitas manajemen dan operasional. Perseroan
memperlakukan semua pemangku kepentingan secara
wajar dan adil. Kesempatan yang setara diberikan
kepada para karyawan di lingkungan Perseroan untuk
mengembangkan diri.
StrukturdanTataKelola
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)RUPS merupakan organ dengan otoritas tertinggi
Perseroan. Melalui RUPS para pemegang saham
menggunakan hak mereka untuk antara lain, menunjuk
dan memberhentikan pada Komisaris dan Direktur
Perseroan, menentukan paket kompensasi Dewan
Komisaris dan Direksi, dan memberi suara dalam hal
aksi korporasi penting yang mungkin berdampak secara
material terhadap Perseroan.
Selama tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan 1
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPS) dan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPS-LB) yaitu pada tanggal 25 Februari 2011
dan 20 Juni 2011. RUPS-LB dan RUPST menghasilkan
keputusan sebagai berikut:
The Company shows its responsibility to comply with
all statutory provisions applicable to the Company. In
addition, the Company also developed various programs
to meet corporate social responsibility to the communities
where the Company and its subsidiaries operate.
Based on the principle of independence, the Company
encourages each unit to be independent and not to
be influenced by particular interests. This effort is also
required in order to minimize conflicts of interest in
management and operational activities. The Company
treats all stakeholders in fair and equitable manners.
Equal opportunities are given to employees within the
Company to develop themselves.
GovernanceStructure
General Meeting of Shareholders (GMS)GMS is an organ within the Company with the highest
authority. Through GMS, the shareholders exercise
their right, among others, to appoint and dismiss
the Commissioners and Directors of the Company,
determine the compensation packages of the Board of
Commissioners and Directors, and vote on important
corporate matters and actions that might materially
affect the Company.
During 2011, the Company organized 1 (one) Annual
General Meeting of Shareholders (GMS) on February
25, 2011 and 1 (one) Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) on June 20, 2011. The meetings
resolved several things, including:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 64 5/5/12 5:17:47 AM
65
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
RUPSTahun2011GMSof2011
NoTempat & Tanggal
Place&DateAgendaAgenda
KehadiranAttendance
DHD AMO JMJ ES UHD
1. 25 Februari 2011Di Financial Club Gedung Graha Niaga Lt. 27Jl Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190February 25, 2011At Financial Club Gedung Graha Niaga Floor 27Jl Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190
RUPSLB I EGMS
• PerubahanPasal22AnggaranDasarmengenaiPenggunaan Laba dan Pembagian Dividen;
• PerubahanSusunanDireksidanDewanKomisaris terkait dengan pengunduran diri Bapak J. Roger Harkin sebagai Direktur Perseroan.
• ChangesofChapter22ArticlesofAssociationrelated to the use of net profits and distribution of dividend;
•ChangesofthecompositionoftheBoardofCommissioners due to resignation of Mr. J. Roger Harkin from his position as a Director of the Company.
√ √ √ √ √
2. 20 Juni 2011Di Financial Club Gedung Graha Niaga Lt. 27Jl Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190June 20, 2011At Financial Club Gedung Graha Niaga Floor 27Jl Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190
RUPS Tahunan:
• LaporanTahunanPerseroantermasukPengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2010;
• PenetapanPenggunaanLabaBersihuntukTahun Buku 2010;
• PenunjukanAkuntanPublikuntukmengauditLaporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2011;
• Penetapangajidanhonorariumsertatunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi; dan
• PerubahanDireksidanDewanKomisaristerkaitdengan pengunduran diri Bapak Usman H. Darus sebagai Komisaris Perseroan.
• Company’sAnnualReportincludingFinancialStatements and Board of Commissioner Supervision Report of 2010;
• DeterminationofCompanyNetIncomeforyear2010;
• AppointmentofIndependentPublicAccountingFirm assigned to audit Company financial statements for fiscal year 2011;
• Determinationofsalaries,honorariumandallowances for the Board of Commissioners and determination of salaries and allowances for the Directors; and
• ChangesontheBoardofCommissionersandDirectors related to resignation of Mr. Usman H. Darus as a Commissioner of the Company.
√ √ √ √ -
DHD: Dharma H. Djojonegoro, AMO: Aulia M. Oemar, JMJ: Judi Magio Jusuf, ES: Edwin Stamboel, UHD: Usman H. Darus
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 65 5/5/12 5:17:47 AM
66 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan saat ini menjadi:
DewanKomisarisBoardofCommissioners
Jabatan | Position
Judi Magio JusufKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner
I Nyoman Tjager Komisaris Independen | Independent Commissioner
Edwin Stamboel Komisaris | Commissioner
Radianto Kusumo Komisaris | Commissioner
DireksiDirector
Dharma H. Djojonegoro Direktur Utama | Presedent Director
Aulia M. Oemar Direktur Tidak Terafiliasi | Independent Director
DewanKomisaris
Persyaratan, Keanggotaan dan Masa JabatanBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan
Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah sampai
dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014.
Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab
untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi
berkenaan dengan kebijakan Perseroan. Komisaris secara
terus menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan
dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi,
termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan
pada pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
adalah sebagai berikut:
• Memantaupelaksanaantugasdantanggungjawab
Direksi;
• MemberikanmasukandanarahankepadaDireksi;
Board of Commissioners and Board of Directors is currently:
BoardofCommissioners
Requirements, Membership, and Term of OfficeUnder the Articles of Association, The Board of
Commissioners is appointed and dismissed by the GMS
within a period of 3 (three) years, without diminishing
the rights of GMS to dismiss Board at any time. The term
of office of the Board of Commissioners currently serving
until the closing of the AGMS in 2014.
Duties and ResponsibilitiesThe Board of Commissioners is responsible in overseeing
and advising the Board of Directors regarding corporate
policies. Commissioners continually monitor the
effectiveness of corporate policies and processes of
decision-making conducted by the Board of Directors,
including the implementation of strategies that meet the
expectations of shareholders and stakeholders.
In detail, the duties and responsibilities of the Board of
Commissioners are as follows:
• Supervise the implementation of duties and
responsibilities of the Board of Directors.
• ProvideinputandadvicetotheBoardofDirectors.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 66 5/5/12 5:17:47 AM
67
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
• Mengkaji serta mengawasi penerapan kebijakan,
strategis bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran
kerja dan kinerja Direksi;
• Memantauefektivitaspenerapanpraktiktatakelola
perusahaan yang baik;
• Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan
dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip kehati-
hatian.
Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2011 telah diselenggarakan 2 (dua) kali
Rapat Dewan komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris
sampai dengan 31 Desember 2011 adalah seperti yang
dicantumkan pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan
Kehadiran Tahun 2011:
RapatDewanKomisarisdanKehadiranBoardofCommissionersMeetingandAttendance
NoTempat & Tanggal
Place&DateAgendaAgenda
KehadiranAttendance
JMJ INT ES RK
1. Jumat, 27 Mei 2011 Tempat Sopra RestoPacific Place Lt. 1Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 JakartaFriday, May 27, 2011At Sopra RestoPacific Place 1st floorJl. Jend Sudirman Kav 52-53 Jakarta
Pembahasan mengenai rencana transaksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Discussion about transaction plan of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. √ √ √ √
2. Kamis, 5 Mei 2011Tempat Rakuzen Resto Pacific Place Lt. 5Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 JakartaThursday, May 5, 2011At Rakuzen Resto Pacific Place Lt. 5Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 Jakarta
Usulan Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk mengenai rencana perubahan skema transaksi Perseroan.Proposal from PT Ancora Indonesia Resources Tbk Directors about changes of Company’s transaction scheme. √ √ √ -
JMJ: Judi Magio Jusuf, INT: I Nyoman Tjager, ES: Edwin Stamboel, RK: Radianto Kusumo
• Reviewandoverseetheimplementationofcompany
policies, business strategies, principles, objectives and
performance of the Board of Directors.
• Monitor the effectiveness of good corporate
governance practices.
• Undertakeactiontosafeguardthebusinesscontinuity
of the company inline with prudent bussiness
principles.
Meetings of the Board of CommissionersDuring 2011, 2 (two) Board of Commissioners meetings
were held. The Agenda of the Board of Commissioners
meetings up until December 31, 2011 is as specified in
Meeting of Board of Commissioners and Attendance of
2011 table:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 67 5/5/12 5:17:47 AM
68 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Komite
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan
Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu Komite
Audit dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi
dan Remunerasi. Kedua Komite ini bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris.
Komite Audit dan Manajemen RisikoTugas Utama Komite Audit dan Manajemen Risiko
adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan
mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan
pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem
pengendalian internal, proses audit dan penerapan tata
kelola dalam manajemen.
Komite Audit dan Manajemen Risiko beranggotakan
4 (empat) orang dengan 3 (tiga) orang diantaranya
merupakan anggota independen, yaitu:
NamaName
JabatanPosition
I Nyoman TjagerKetua
Chairman
Mursid SetiadjiAnggota (Independen)Member (Independent)
Anang Yudiansyah SetiawanAnggota (Independen)Member (Independent)
Pat LiskAnggota (Independen)Member (Independent)
* Profil anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko dapat dilihat pada halaman 138 Profiles of Audit and Risk Management Committee member can be read on page 138
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen
Risiko secara rinci adalah:
• Memastikan bahwa Laporan Keuangan disajikan
secara wajar sesuai dengan prinsip akuntasi yang
berlaku umum.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
Committee
To assist in performing their duties, the Board of
Commissioners established 2 (two) Committees, Audit
and Risk Management Committee and Nomination and
Remuneration Committee. Both committees are directly
responsible to the Board of Commissioners.
Audit and Risk Management CommitteeThe main function of the Audit and Risk Management
Committee is to assist the Board of Commissioners oversee
and evaluate financial reporting processes, implementation
of business and financial risk management and internal
control systems, audit process, and implementation of
corporate governance in management.
The Audit and Risk Management Committee consists
of 4 (four) individuals with 3 (three) of them being
independent members
Duties and responsibilities of Audit and Risk
Management Committee in detail are:
• Ensure that the Financial Statements arepresented
fairly and in accordance with the generally accepted
accounting principles.
• ReviewtheCompany’scompliancewiththeprevalling
laws and regulations of the Capital Market as well as
other laws and regulations related to the Company’s
activities.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 68 5/5/12 5:17:47 AM
69
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
• Menelaah independensi auditor eksternal dan
memastikan bahwa hal tersebut telah memenuhi
peraturan mengenai independensi.
• Melakukanpenelaahanataspelaksanaanpemeriksaan
oleh auditor internal maupun eksternal agar sesuai
dengan standar audit yang berlaku.
• MelaporkankepadaDewanKomisarisberbagairisiko
yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen
risiko oleh direksi.
• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perseroan sebagai Perusahaan Publik.
• Melakukanevaluasiyangdiperlukanterhadapproses
dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen, data
dan informasi perusahaan.
• Memprosesdanmengevaluasicalonauditoreksternal
termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan dan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
• Melakukan penelaahan dalam implementasi
penyelesaian masalah yang harus dilakukan oleh
Perseroan untuk menerapkan solusi penanggulangan
risiko.
• Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji
sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi
(“Kebijakan Manajemen Risiko”) serta menilai
toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan.
• Melakukan eva luas i te rhadap kesesua ian
antara kebijakan manajemen ris iko dengan
pelaksanaannya.
• MelakukanpenelaahanterhadapkebijakanKodeEtik
dan Pedoman Perilaku Pegawai.
• Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap
kepatuhan Perseroan terhadap standard Tata Kelola
Perusahaan.
Rapat Komite Audit dan Manajemen RisikoDalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan
Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan secara
berkala atau bilamana diperlukan. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2011, Komite Audit dan Manajemen Risiko
telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan
agenda sebagai berikut:
• Review the independence of external auditors and
ensure that the independency regulations are complied
with.
• Reviewtheauditworkdonebyinternalandexternal
auditors, to comply with existing auditing standards.
• ReporttotheBoardofCommissionersonvariousrisks
faced by the Company and implementation of risk
management by the directors.
• ReviewandtoreporttotheBoardofCommissioners
regarding complaints related to the Company as a
Public Company.
• Evaluateprocessesrequiredtomaintainconfidentiality
of documents, data, and corporate information.
• Processandevaluatecandidatesforexternalauditors,
including their fees to be delivered and report to the
Board of Commissioners.
• Review the implementation of problem solving to
be conducted by the Company in implementing risk
mitigation solutions.
• AssisttheBoardofCommissionersinreviewingthe
risk management system developed by the Board of
Directors (“risk management policy”) and evaluating
the appopriate risk tolerance level of the company.
• Evaluate the appropriateness of risk management
policy and its implementation.
• ReviewthepoliciesofEmployee’sCodeofConduct
and Ethics.
• ReviewandmonitorofCompany’scompliance
with generally accepted Corporate Governance
standards.
Meetings of Audit and Risk Management CommitteeIn performing its duties, Audit and Risk Management
Committee conduct periodic meetings or as needed.
For the year ending December 31, 2011, Audit and Risk
Management Committee held 6 (six) meetings with the
agenda of Meetings shown in the table below:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 69 5/5/12 5:17:48 AM
70 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
RapatKomiteAudit&ManajemenRisikotahun2011MeetingsofAudit&RiskManagementin2011
NoTempat & Tanggal
Place&DateAgendaAgenda
KehadiranAttendance
INT MS AYS PL
1. 3 Maret 2011Equity Tower Lt. 41March 3, 2011Equity Tower 41floor
• Reviewhasirapat• LaporanProgressAuditInternal• LaporanTahunan2010
• Minutesofmeetingreview;• InternalAuditProgressReport;• AnnualReport2010;
√ √ √ -
2. 21 April 2011 Equity Tower Lt. 41 April 21, 2011Equity Tower 41floor
• Tinjauanhasilrapat• LaporanKeuanganTriwulanI• TinjauanLaporanProgresAuditInternal • Minutesofmeetingreview;• 1stQuarterfinancialreport;• ReviewInternalauditprogressreport;
- √ √ √
3. 27 Mei 2011 Equity Tower Lt. 41May 27, 2011Equity Tower 41floor
Pemberdayaan Tugas Audit InternalEmpowering role of Internal Audit √ √ √ √
4. 25 Agustus 2011Equity Tower Lt. 41August 25, 2011 Equity Tower 41floor
• DiskusimengenaiRight Issue• MembahasLaporanKeuanganPTAncoraIndonesiaResources,Tbk
Kuartal 2 (konsolidasian);• LaporankemajuandariInternalAudit
• RightIssueDiscussion• Discussionon2ndQuarterFinancialReportofPTAncora
Indonesia Resources, Tbk (Consolidated);• ProgressreportfromInternalAudit
√ √ √ √
5. 22 November 2011Equity Tower Lt. 41November 22, 2011Equity Tower 41floor
• PenjelasandariManagementuntukLaporanKeuanganKuartal3• UpdatedariInternalAuditmengenaiSuratdariExternalAuditor;• ProposaldariInternalAudituntukProgramKerjatahun2012;dan• PresentasidariInternalAudit.
• Managementexplanationfor3rdQuarterFinancialReport• InternalAuditupdatesinrelationtotheletterfromextermal
Auditor• ProposalfromInternalAuditforworkplan2012;and• InternalAuditpresentation.
√ √ √ √
6. 8 Desember 2011Equity Tower Lt 41December 8, 2011Equity Tower 41floor
1. Audit komponen :• FinancialAudit;• ComplianceAudit(berdasarkan Risk Based Audit)
2. Definisi dan Jenis Resiko3. Memahami bisnis yang Anda Audit4. Metodologi risk based audit (Proses, Risiko dan Kontrol)5. Contoh Metodologi6. Risiko proses praktis dan kontrol evaluasi Unit Pembelian, sebagai
contoh Unit Pembelian Indocement.
1. Audit component :• FinancialAudit;• ComplianceAudit(RiskBasedAudit)
2. Definition and Type of Risk3. Understanding the Business that will be audited4. Risk Based Audit methodology (Process, Risk and control)5. Methodology Example6. Practical process of risk and evaluation control of unit purchases, as an example of Indocement Purchasing Unit.
√ √ √ √
INT: I Nyoman Tjager, PL: Pat Lisk, MS: Mursid Setiadji, AY: Anang Yudiansyah
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 70 5/5/12 5:17:48 AM
71
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Komite Nominasi dan RemunerasiFungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk
untuk membantu Dewan Komisaris dalam menyelesaikan
amanat RUPS terkait dengan nominasi dan remunerasi.
Sejak tanggal 27 Mei 2011, Komite ini beranggotakan
3 (tiga) orang yaitu:
Nama | Name Jabatan | Position
Judi Magio Jusuf Ketua | Chairman
Edwin Stamboel Anggota | Member
Dharma H. Djojonegoro Anggota | Member
Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite
Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
• Terkaitdengankebijakanremunerasi
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
dan nominasi; dan
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham;
ii. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan
kepada Direksi.
• Terkaitdengankebijakannominasi:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau
penggantian anggota anggota Dewan Komisaris
dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham.
b. Memberikan rekomendasi mengenai kiteria calon
anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham.
Nomination and Remuneration CommitteeThe primary function of the Nomination and Remuneration
Committee was to assist the Board of Commissioners
to execute instructions of GMS related to nomination
and remuneration. This committee consists of 3 (three)
individuals as follows:
Details of duties and responsibilities of the Nomination
and Remuneration Committee are as follows:
• Inrelationtoremunerationpolicy:
a. To evaluate remuneration and nomination policy;
and
b. To provide recommendations to the Board of
Commissioners on:
i. Remuneration pol icy for the Board of
Commissioners and Directors to be addressed
in the General Meeting of Shareholders.
ii. Remuneration policy for executive officers and
employees as an entirety to be addressed to the
Board of Directors.
• Inrelationtothenominationpolicy:
a. To develop and provide recommendations
regarding systems and procedures for the selection
and/or replacement of members of the Board
of Commissioners and Directors to the Board of
Commissioners to be submitted to the General
Meeting of Shareholders.
b. To provide recommendations on the criterias of
candidates for Commissioner and/or Directors to
the Board of Commissioners to be submitted to the
General Meeting of Shareholders.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 71 5/5/12 5:17:48 AM
72 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Rapat Komite Nominasi & RemunerasiDalam melaksanakan tugasnya, Komite melakukan
pertemuan secara berkala atau pada saat dibutuhkan.
Sepanjang tahun 2011, Komite mengadakan 1 (satu) kali
pertemuan, dengan agenda sebagai berikut:
RapatKomiteNominasi&Remunerasitahun2011MeetingsofNominationandRemunerationCommittee
NoTempat & Tanggal
Place&DateAgendaAgenda
KehadiranAttendance
JMJ ES DHD
1. 13 Juni 2011Equity Tower Lt. 41, Suite AJune 13, 2011Equity Tower 41floor, Suite A
Pembahasan mengenai Inflasi dan TantiemReview of Inflation and Tantiem
√ √ √
JMJ: Judi Magio Jusuf, ES: Edwin Stamboel, DHD: Dharma H. Djojonegoro
Direksi
Persyaratan, Keanggotaan dan Masa JabatanBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diangkat
dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3
(tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan Direksi
yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya
RUPS Tahunan tahun 2014.
Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola
Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan
Perseroan. Direktur secara perorangan maupun kolektif
harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan
seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan
menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:
• MengelolakegiatanPerseroansehari-hari.
• Mengimplementasikan kebijakan, strategis bisnis,
prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja dan kinerja
yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan
Komisaris.
Meetings of Nomination and Remuneration CommitteeIn performing their duties, the Committee conducts
meetings on a regular basis as needed. During 2011,
the Committee held 1 (one) meeting with the agenda
as follows :
BoardofDirectors
Requirements, Membership, and Term of OfficeUnder the Articles of Association, Directors are appointed
and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years,
without diminishing the right of the GMS to dismiss
at any time. The term of office for Directors currently
serving until the closing of the Annual General Meeting
in 2014.
Duties and ResponsibilitiesDirectors are solely responsible for managing the Company
in cautious manner and in line with the Company’s
objectives. Directors, either individually or collectively,
must act properly, cautiously, and consider all aspects in
carrying out their duties and avoid circumstances that
may cause conflicts of interest.
In detail, the duties and responsibilities of Directors are
• TomanagetheCompany’sdailyactivities.
• Toimplementpolicies,businessstrategies,principles,
goals, and work objectives, and performance that
have been evaluated and approved by Board of
Commissioners.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 72 5/5/12 5:17:48 AM
73
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
• Menjaga kelangsungan usaha jangka panjang
Perseroan untuk mencapai sasaran kinerja sesuai
dengan prinsip kehati-hatian.
Bidang TugasDalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi yang
beranggotakan 2 (dua) orang melakukan pembagian
tugas berdasarkan jabatan masing-masing.
Direktur Utama bertanggung jawab untuk:
• Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan
untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.
• Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan
sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal
serta tata kelola perusahaan yang baik.
Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk:
• Mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek
keuangan Perseroan.
• Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan
memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Membawahi bidang keuangan, akuntansi, pajak,
penganggaran dan bidang hukum.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat gabungan
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun untuk
mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan masalah
tertentu yang berkenaan dengan perkembangan
Perseroan. Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan melakukan 4 (empat) kali Rapat
Gabungan dengan agenda sebagai berikut:
• TomaintainthecontinuityoftheCompany’slongterm
business to achieve targets performance in accordance
with the principle of prudence.
Task DivisionIn carrying out their duties and obligations, Directors,
consisting of 2 (two) individuals, established task divisions
based on their respective positions.
The President Director is responsible for:
• Formulating strategy and business plan for the
Company to achieve its goals and objectives.
• Managingandensuringtheimplementationofhuman
resource policies, internal and external procedures, as
well as good corporate governance.
The Finance Director is responsible:
• ManagingtheCompany’sresources,particularlythe
Company’s financial aspects.
• Increasingtheinvestorvalueandensureingfinancial
reporting is in accordance with the existing rules and
regulations.
• Takingchargeoffinance,accounting,tax,budgeting
and legal.
Joint Meeting of the Board Commissiners and DirectorsThe Boards of Commissioners and Directors meet at least
2 (two) a year to evaluate business objectives and discuss
specific issues related to the Company’s development.
During the year 2011, BOC and BOD held 4 (four) Joint
Meetings with the agenda as follows:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 73 5/5/12 5:17:48 AM
74 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
RapatGabunganBOCdanBODtahun2011BODandBOCJointMeetingsin2011
NoTempat & Tanggal
Place&DateAgendaAgenda
KehadiranAttendance
JMJ INT ES RK DHD AMO
1. 2 Maret 2011Equity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190March 2, 2011Equity Tower 41 floorJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190
• TugasAIR|AIR Role • Ongoinginitiatives• RightsIssue• BusinessDevelopmentPipeline
√ √ √ √ √ √
2. 5 Mei 2011Equity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190May 5, 2011Equity Tower 41 floorJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190
• TindaklanjutMeeting2Maret2011a. Kode Etikb. Komite Investasi
• UpdateQ1danBusiness Development / Prospek akuisisi
• RencanaPinjaman• RUPSTahunan
• FollowupMarch2,2011meeting a.Code of Conduct b.Investment Committee• 1stQuarterupdateandBusinessDevelopment/
acquisition prospect• LoanPlanning• AnnualGMS
√ √ √ √ √ √
3. 23 Agustus 2011Equity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190August 23, 2011Equity Tower 41 floorJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190
Update perkembangan perencanaan bisnis PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. tahun 2011 dan pembahasan lain
Updated of business development planning year 2011 of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. and other discussions.
√ √ √ √ √ √
4. 27 Oktober 2011PAD@28 RestaurantJl. Tulodong Atas No. 28, Jakarta SelatanOktober 27, 2011PAD@28 RestaurantJl. Tulodong Atas No. 28, Jakarta Selatan
Update lanjutan mengenai perkembangan perencanaan bisnis PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. tahun 2011 dan pembahasan lain
Further update on business development planning year 2011 of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. and other discussions.
√ √ √ √ √ √
JMJ: Judi Magio Jusuf, INT: I Nyoman Tjager, ES: Edwin Stamboel, RK: Radianto Kusumo, DHD: Dharma H. Djojonegoro, AMO: Aulia M. Oemar
Pelatihan DireksiSalah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang
bertujuan memperluas wawasan, sehingga membantu
Direksi dalam mengarahkan Perseroan untuk mencapai
tujuannya. Sepanjang tahun 2011, Direksi mengikuti
pelatihan/konferensi sebagai berikut:
Directors’ TrainingOne of the duties of the Directors is to follow trainings
aiming to expand their knowledge, as this will assist the
Board of Directors to achieve its goals. Throughout 2011,
the Board of Directors followed trainings/conferences
as follows:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 74 5/5/12 5:17:48 AM
75
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
No.Jenis Pelatihan | Type of Training
TanggalDate
YangMengikutiParticipants
1. Launching of Capital Confidence Barometer Survey, yang diselenggarakan oleh Ernst & Young.Launching of Capital Confidence Barometer Survey, organized by Ernst & Young.
11 Nov 2011 Aulia M. Oemar
2. Standard Chartered Event, “Engaging Asia’s Future Smid The New Super-Cycle” yang diselenggarakan oleh Standard Chartered BankStandard Chartered Event, “Engaging Asia’s Future Smid The New Super-Cycle” organized by Standard Chartered Bank
12 Jan 2011 Dharma H. Djojonegoro
3. RBS Economic Outlook Seminar, “Indonesia 2011 Challenges”, diselenggarakan oleh RBS AGRBS Economic Outlook Seminar, “Indonesia 2011 Challenges”, organized by RBS AG
8 Mar 2011 Dharma H. Djojonegoro
4. Breakfast Dialogue “JAMSOSTEK INVESTMENT” oleh Hotbonar Sinaga, diselenggarakan oleh PT JAMSOSTEK (Persero)Breakfast Dialogue “JAMSOSTEK INVESTMENT” by Hotbonar Sinaga, organized PT JAMSOSTEK (Persero)
22 Mar 2011 Dharma H. Djojonegoro
5. Diskusi Panel, “Revitalisasi Sektor Industri” oleh Mohamad S. Hidayat, diselenggarakan oleh Financial Club JakartaPanel Discussion, “Revitalisasi Sektor Industri” by Mohamad S. Hidayat, organized by Financial Club Jakarta
6 Apr 2011 Dharma H. Djojonegoro
6. Seminar mengenai “Tantangan dan Peluang Usaha Bidang Pertambangan”, diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha KAHMIWorkshop “Tantangan dan Peluang Usaha Bidang Pertambangan”, organized by Himpunan Pengusaha KAHMI
5 May 2011 Dharma H. Djojonegoro
7. Coaltrans Conference (Bali)Coaltrans Conference (Bali)
29 May – 1 Jun 2011Dharma H. Djojonegoro &
Aulia M. Oemar
8. Young Leader Forum “The Making of A 21st Century Corporate Leader”, diselenggarakan oleh Majalah Globe AsiaYoung Leader Forum “The Making of A 21st Century Corporate Leader”, organized by Globe Asia Magazine
6 Jun 2011Dharma H. Djojonegoro &
Aulia M. Oemar
9. UBS Event “2011 Mid-Year Global Economic Outlook”, diselenggarakan oleh UBS BankUBS Event “2011 Mid-Year Global Economic Outlook”, organized by UBS Bank
4 Jul 2011 Dharma H. Djojonegoro
10. Globe Asia “CEO Insights Leading Change & Innovation, Responding to the New Global Challenges”, diselenggarakan oleh Berita Satu Media Holding.Globe Asia “CEO Insights Leading Change & Innovation, Responding to the New Global Challenges”, organized by Berita Satu Media Holding.
4 Jul 2011 Dharma H. Djojonegoro
11. Regional Entrepreneurship Summit, diselenggarakan oleh Ernst & YoungRegional Entrepreneurship Summit, organized by Ernst & Young
22-24 Jul 2011 Dharma H. Djojonegoro
12. Breakfast Dialogue “Navigating Turbulence, Sustaining Growth: The World Bank’s East Asia Pacific Economic Update”, diselenggarakan oleh Financial Club JakartaBreakfast Dialogue “Navigating Turbulence, Sustaining Growth: The World Bank’s East Asia Pacific Economic Update”, organized by Financial Club Jakarta
2 Dec 2011 Dharma H. Djojonegoro
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 75 5/5/12 5:17:48 AM
76 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kebijakan
Kebijakan Honorarium dan Remunerasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal
20 Juni 2011 telah memutuskan bahwa jumlah gaji atau
honorarium dan tunjangan lain (diluar tantiem) bagi
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
untuk tahun 2011 maksimum sebesar Rp7,5 miliar.
Pengalokasian besaran gaji atau honorarium dan
tunjangan lain bagi masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2011
dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama
dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari
Komite Remunerasi.
RemunerasiKaryawanEmployees Remunerations
NoKeteranganDescription
2011 2010
Terendah | Lowest(Rp)
Tertinggi | Highest(Rp)
Terendah | Lowest(Rp)
Tertinggi | Highest(Rp)
1.Gaji/Honorarium/tahunSalary/honorarium/yearly
15.750.000 459.200.000 15.120.000 480.000.000
2.Tunjangan/tahunBenefit/yearly
35.912.400 306.712.380 2.520.000 256.802.760
Jumlah | Total 51.662.400 765.912.380 17.640.000 736.802.760
RemunerasiDewanKomisarisdanDireksiBODandBOCRemunerations
NoKeteranganDescription
2011(Rp)
2010(Rp)
1.Gaji/Honorarium/tahunSalary/honorarium/yearly
3.831.875.000 4.229.187.500
2.Tunjangan/tahunBenefit/yearly
1.822.411.912 1.904.254.704
KlasifikasiRemunerasiDewanKomisarisdanDireksiClassificationofRemunerationsofBODandBOC
NoKeteranganDescription
JumlahKomisarisTotalCommissioner
JumlahDireksiTotalDirector
1.Di atas Rp1 miliarAbove Rp1 billion
- 2
2.Sampai dengan Rp1 miliarUp to Rp1 billion
4 -
Policy
Salaries and Remuneration PoliciesAnnual General Meeting of Shareholder (AGMS) on June
20, 2011 decided a policy that remuneration for the Board
of Commissioners and Directors for the year of 2011 to
be capped at Rp7.5 billion.
The allocation of salary and other allowances for each
member of the Board of Commissioners and Director for
the financial year 2011 was delegated to the majority
shareholder, while still considering recommendations of
the Remuneration Committee.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 76 5/5/12 5:17:48 AM
77
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Pengukuran KinerjaPerseroan telah menyusun Indikator Kinerja Utama (KPI)
sejak tahun 2010 yang bertujuan untuk menyelaraskan
pengukuran kinerja dengan struktur organisasi yang ada
di Perseroan. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur
kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan.
Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai
masing-masing karyawan guna memastikan efektifitas
dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan KPI
karena mencerminkan akuntabilitas manajemen terhadap
kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan oleh para
pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Kebijakan DividenPerseroan merencanakan pembayaran dividen sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan
dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang
bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan mulai dari tahun buku 2008
dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:
LabaBersih | Net IncomePersentaseDividenKasTerhadapLabaBersih
PercentageofCashDividendAgainstNetIncome
Laba bersih sampai dengan Rp5 miliarNet income up to Rp5 billion
<15,00%
Laba bersih Rp5 miliar – Rp10 miliarNet income Rp5 billion – Rp10 billion
< 25,00%
Laba bersih diatas Rp10 miliarNet income above Rp10 billion
< 35,00%
Akuntan PublikTugas dan tanggung jawab auditor independen
adalah melaksanakan audit berdasarkan standar
audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut
mengharuskan auditor independen untuk merencanakan
dan melaksanakan audit agar auditor independen
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan bebas dari salah saji yang bersifat material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
Performance AssessmentSince 2010, the Company has developed a Key
Performance Indicator (KPI) to synchronize the
performance evaluation with the existing organizational
structure. Performance indicators are used to measure
performance at individual, division, and company levels.
Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved
by each employee to ensure the effectiveness of the
system. The Company is prioritizing KPI because it reflects
the accountability of management to the Company’s
performance, as mandated by the shareholders and
stakeholders.
Dividend PolicyThe Company plans the dividend payment at least once a
year, in which the amount is related to the Company’s net
profit in the current fiscal year without negating the level
of financial health and with the approval of the General
Meeting of Shareholders (GMS) in accordance with the
Company’s Articles of Association beginning the fiscal
year 2008 and onwards with the following calculation:
Public AccountantThe dutie and responsibility of the independent auditors
is to perform audits in accordance with auditing
standards established by the IAPI. The standards require
that independent auditors plan and perform audit to
ensure that financial statements are free from material
misrepresentation. An audit includes examining, on
a test basis, evidence which support the amounts
and disclosures in the financial statements. An audit
also includes assessment in regards to the accounting
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 77 5/5/12 5:17:48 AM
78 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 20
Juni 2011 telah menyetujui penunjukan Purwantono,
Suherman & Surja (Ernst & Young) sebagai Auditor
Independen Perseroan untuk tahun buku 2011.
Komunikasi
Sekretaris Perusahaan Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 dan
Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan
menunjuk Aulia M. Oemar sebagai sekretaris perusahaan
sejak tanggal 26 Mei 2010. Secara rinci tugas dan
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar
Modal;
2. Memberikan informasi tepat waktu yang dibutuhkan
pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi
ketentuan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan
Regulator dan Masyarakat;
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan
Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam
Perusahaan Terbuka maupun afiliasinya;
6. Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk
kepemilikan 5% atau lebih;
7. Menghadiri Rapat Direksi dan membuat minuta hasil
Rapat;
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS.
Kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan sepanjang
tahun 2011 adalah:
1. Melakukan korespondensi dengan Bapepam-LK dan
BEI sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) kali;
2. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik,
baik untuk informasi yang menurut ketentuan harus
principles used and significant estimation made by
management, as well as evaluating the overall financial
statement presentations.
The Annual General Meeting of Shareholders on June
20, 2011 approved the appointment of Purwantono,
Suherman & Surja (Ernst & Young) as the Company’s
Independent Auditor for 2011.
Communication
Corporate SecretaryIn accordance with the Regulation of Bapepam-LK No.
IX.I.4 and Regulation of Indonesia Stock Exchange (IDX)
No. I-A, the Company appointed Aulia M. Oemar as a
Corporate Secretary since 26 May 2010. The detailed
duties and responsibilities of the Corporate Secretary
are as follows:
1. To keep an update on the development of capital
market, particularly regulations on capital markets.
2. To provide timely information required by investors
related to the Company’s condition.
3. To provide inputs to the Directors to comply with the
provisions of Law No. 8 of 1995 concerning Capital
Market and its implementing regulations.
4. To serve as a contact person between the Company,
the Regulator and Communities.
5. To prepare a special list related to Board of Directors,
Commissioners, and their families both in the Listed
Company or its affiliates.
6. To make a List of Shareholders including the ownership
of 5% or more.
7. To attend Meetings of Board of Directors and prepare
minutes of meetings.
8. Responsible for organising the GMS.
The activities undertaken by the Corporate Secretary
during the year 2011 are:
1. Performed the correspondence with Bapepam–LK as
many as 77 (seventy seven) times.
2. Performed disclosure of information to the public,
whether it included information that must be
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 78 5/5/12 5:17:48 AM
79
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
disampaikan kepada publik maupun yang disampaikan
kepada publik atas inisiatif Perseroan. Informasi ini
disampaikan dalam bentuk pengumuman, siaran pers
dan keterbukaan informasi melalui situs web BEI.
3. Melayani permintaan informasi dari pemangku
kepentingan lainnya.
KorespondensiBapepam-LKdanBEITahun2011
CorrespondencetoBapepam-LKandIDXin2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
1.14 Januari 2011January 14, 2011
008/SP-BEI/AIR/I/11PT Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) Cc.: Bapepam - LK
Tanggapan atas Permintaan Konfirmasi BEI tentang Pemberitaan di Media MassaResponse for IDX confirmation request about News in Mass Media
2.14 Januari 2011January 14, 2011
009/SP-BAPEPAM/AIR/I/11
Bapepam - LKTanggapan Atas Permintaan PenjelasanResponse for Explanation Request
3.14 Januari 2011January 14, 2011
010/SP-IDX-046/AIR/I/11 IDXNet
Penjelasan atas Permintaan Konfirmasi BEI tentang Pemberitaan di Media MassaExplanation for IDX confirmation request about News in Mass Media
4.17 Januari 2011January 17, 2011
011/KI-IDX-033/AIR/I/11 IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan PT Ancora Mining ServicesPublic’s Announcement on the disclosure of information in regards to PT Ancora Mining Services
5.18 Januari 2011January 18, 2011
013/SP-BEI-BAPEPAM/AIR/I/11
PT Bursa Efek Indonesia & Bapepam-LK
Penyampaian Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi yang Harus Diumumkan Kepada Publik - PT Ancora Indonesia Resources, TbkSubmission of Public’s Announcement on the disclosure of information Proof PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
6.19 Januari 2011January 19, 2011
014/SP-BAPEPAM/AIR/I/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Pemberitahuan Jadwal dan Agenda Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaAnnouncement of Schedule and agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders
7.21 Januari 2011January 21, 2011
017/SPB-BEI/AIR/I/11 PT Bursa Efek IndonesiaPermohonan Waktu BertemuRequest of meeting
8.21 Januari 2011January 21, 2011
019/SP-BEI/AIR/I/11PT Bursa Efek Indonesia Cc.: Bapepam - LK
Tanggapan atas Permintaan Penjelasan mengenai Proses Likuidasi PT Ancora Mining ServicesResponse for Explanation Request about Liquidation process of PT Ancora Mining Services
9.21 Januari 2011January 21, 2011
021/KI-IDX-033/AIR/I/11 IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Permintaan Penjelasan mengenai Proses likuidasi PT Ancora Mining ServicesPublic’s Announcement on the disclosure of information related to PT Ancora Mining Services
10.26 Januari 2011January, 26 2011
024/SP-BAPEPAM/AIR/I/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of advertising Proof of Extraordinary General Meeting of Shareholders
11.26 Januari 2011January, 26 2011
026/SP-IDX-001/AIR/I/11 IDXNet
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham - tanggal 25 Februari 2011Announcement of planning for General Meeting of Shareholders
12.28 Januari 2011January, 28 2011
030/SP-BAPEPAM/AIR/I/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Penyampaian Penambahan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa - PT Ancora Indonesia Resources, TbkSubmission of Addition Agenda for Extraordinary General Meeting of Shareholders
delivered to public according to the provisions or
information delivered to public by the Company’s
initiative. This information is delivered in the forms
of announcements, press releases, and website
disclosures.
3. Se rved in fo rmat ion reques t s f rom other
stakeholders.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 79 5/5/12 5:17:48 AM
80 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
13.10 Februari 2011
February 10, 2011
035/SP-BAPEPAM/AIR/II/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of advertising Proof of Extraordinary General Meeting of Shareholders
14.10 Februari 2011
February 10, 2011
039/SP-IDX-002/AIR/II/11 IDXNet
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham - tanggal 25 Februari 2011Announcement of General Meeting of Shareholders on February 25, 2011
15.11 Februari 2011
February 11, 2011
040/BAE-IDX-034/AIR/II/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
16.23 Februari 2011
February 23, 2011
047/IDX-033/AIR/II/11 IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan pendirian PT Ancora Indonesia MiningPublic’s Announcement on the disclosure of information related to PT Ancora Indonesia Mining
17.24 Februari 2011
February 24, 2011
048/SP-BAPEPAM/AIR/II/11
Bapepam - LK, Cc.: PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi yang Harus Diumumkan Kepada Publik - PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of Public’s Announcement on the disclosure of information Proof PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
18.1 Maret 2011March 1, 2011
052/Srt-Bapepam-BEI/AIR/III/11
Bapepam - LK & PT Bursa Efek Jakarta
Perubahan alamat email Sekretaris Perusahaan - PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“Perseroan”)Changes of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“Perseroan”) Corporate Secretary E-mail address
19.1 Maret 2011March 1, 2011
053/SP-BAPEPAM/AIR/III/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of advertising Proof of the extraordinary General Meeting of Shareholders’ Resolution of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
20.23 Maret 2011March 23, 2011
064/SP-BAPEPAM/AIR/III/11
Bapepam - LKInformasi atas Surat dari PT AKIInformation Letter from PT AKI
21.24 Maret 2011March 24, 2011
065/SPB-BAPEPAM/AIR/III/11
Bapepam - LKPermohonan Waktu BertemuRequest of meeting
22.30 Maret 2011March 30, 2011
066/SP-BAPEPAM/AIR/III/11
Bapepam - LK
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk per 31 Desember 2010 dan Bukti Iklan Pengumuman KoranSubmission of Financial Statements of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk as of 31 December 2010 and Advertising Proof of newspaper Ad
23.30 Maret 2011March 30, 2011
067/SP/BEI/AIR/III/11 PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk per 31 Desember 2010 dan Bukti Iklan Pengumuman KoranSubmission of Financial Statements of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk as of 31 Desember 2010 and Advertising Proof of Newspaper Ad
24.30 Maret 2011March 30, 2011
069/LKT-BEI-012/AIR/III/11
IDXNetPenyampaian Laporan Keuangan TahunanSubmission of Financial Statements
25.30 Maret 2011March 30, 2011
070/PBI-BEI-008/AIR/III/11 IDXNet
Penyampaian Bukti Iklan - informasi Laporan Keuangan Tahunan tahun 2010Submission of Advertising Proof of Financial Statements 2010
26.8 April 2011April 8, 2011
075/BEI-IDX-034/AIR/IV/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
27.28 April 2011April 28, 2011
086/SP-BEI/AIR/IV/11 PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Laporan Tahunan 2010 PT Ancora Indonesia Resources, TbkSubmission of Annual Report 2010 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 80 5/5/12 5:17:48 AM
81
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
28.28 April 2011April 28, 2011
087/SP-BAPEPAM/AIR/IV/11
Bapepam - LK
Penyampaian Laporan Tahunan 2010 PT Ancora Indonesia Resources, TbkSubmission of Annual Report 2010 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
29.28 April 2011April 28, 2011
088/BEI-IDX-042/AIR/IV/11
IDXNetPenyampaian Laporan TahunanSubmission of Annual Report
30.29 April 2011April 29, 2011
089/PLK-BEI/AIR/IV/11 PT Bursa Efek Indonesia
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 (Unaudited)Obligation to Submit Consolidated Quartely Financial Statements date Ended March 31, 2011 and 2010 and Year Ended December 31, 2010 (Unaudited)
31.29 April 2011April 29, 2011
090/PLK-Bapepam/AIR/IV/11
Bapepam - LK
Kewajiban Pernyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 (Unaudited)Obligation to Submit Consolidated Quartely Financial Statements date Ended March 31, 2011 and 2010 and Year Ended December 31, 2010 (Unaudited)
32.29 April 2011April 29, 2011
091/LK-Q1-BEI-015/AIR/IV/11
IDXNetPenyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak DiauditSubmission of Unaudited Internal Financial Statements
33.2 Mei 2011Mei 2, 2011
093/RPLK-BEI/AIR/V/11 PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Revisi Laporan Keuangan Konsolidasian (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010Submission of Revised Consolidated Quartely Financial Statements date Ended March 31, 2011 and 2010 and Year Ended December 31, 2010 (Unaudited)
34.2 Mei 2011Mei 2, 2011
094/RPLK-Bapepam/AIR/V/11
Bapepam - LK
Penyampaian Revisi Laporan Keuangan Konsolidasian (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010Submission of Revised Consolidated Quartely Financial Statements date Ended March 31, 2011 and 2010 and Year Ended December 31, 2010 (Unaudited)
35.2 Mei 2011Mei 2, 2011
095/RevLK-Q1-BEI-015/AIR/V/11
IDXNetPenyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak DiauditSubmission of Unaudited Internal Financial Statements
36.3 Mei 2011Mei 3, 2011
096/SP-BAPEPAM/AIR/V/11
Bapepam - LK & PT Bursa Efek Indonesia
Pemberitahuan Penggantian Auditor InternalPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Announcement on the changes of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Internal Auditor
37.3 Mei 2011Mei 3, 2011
097/IA-BEI-033/AIR/V/11 IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Pemberitahuan Penggantian Auditor InternalPublic’s Announcement on the disclosure of information related to the changes of Internal Auditor
38.12 Mei 2011Mei 12, 2011
107/SP-BAPEPAM/AIR/V/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Pemberitahuan Jadwal dan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnouncement of Schedule and agenda for Annual General Meeting of Shareholders
39.19 Mei 2011Mei 19, 2011
110/SP-BAPEPAM/AIR/V/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, & PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham TahunanSubmission of advertising Proof of Annual General Meeting of Shareholders
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 81 5/5/12 5:17:49 AM
82 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
40.19 Mei 2011Mei 19, 2011
111/SP-BAPEPAM/AIR/V/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia
Pengumuman Keterbukaan Informasi terkait dengan Transaksi Afiliasi yang dilakukan oleh PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. (“Perseroan”)Public’s Announcement on the disclosure of information related to Afiliated Transaction of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
41.19 Mei 2011Mei 19, 2011
115/BEI-IDX-001/AIR/V/11
IDXNet
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham - tanggal 20 Juni 2011Announcement of General Meeting of Shareholders’ Plan on June 20,2011
42.19 Mei 2011Mei 19, 2011
116/BEI-IDX-033/AIR/V/11
IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Transaksi Afiliasi antara Perseroan dengan PT Ancora EnergyPublic’s Announcement on the disclosure of information related to Afiliated Transaction between PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.with PT Ancora Energy
43.19 Mei 2011Mei 19, 2011
117/BEI-IDX-008/AIR/V/11
IDXNet
Penyampaian Bukti Iklan terkait dengan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi tertentuSubmission of Advertising Proof related to Afiliated and Conflict of Interest Transaction
44.26 Mei 2011Mei 26, 2011
124/SPB/BAPEPAM/AIR/V/11
Bapepam - LKPermohonan Waktu BertemuRequest of meeting
45.3 Juni 2011June 3, 2011
129/SP-BAPEPAM/AIR/VI/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, &PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan - PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“Perseroan”)Submission of Advertising Proof of the invitation for Annual General Meeting of Shareholders of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“Perseroan”)
46.3 Juni 2011June 3, 2011
131/SP-IDX-002/AIR/VI/2011
DXNet
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan - tanggal 20 Juni 2011Invitation of Annual General Meeting of Shareholders on June 20, 2011
47.3 Juni 2011June 3, 2011
132/PBI-IDX-008/AIR/VI/11
IDXNetPenyampaian bukti Iklan - Panggilan RUPS TahunanSubmission of Advertising Proof of the Invitation of Annual General Meeting of Shareholders
48.10 Juni 2011June 10, 2011
137/RE-IDX-034/AIR/VI/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
49.16 Juni 2011June 16, 2011
139/KI-BAPEPAM/AIR/VI/11
Bapepam - LK
Penjelasan dan Tambahan Informasi Terkait dengan Transaksi Afiliasi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. (Perseroan)Explanations and Additional Information Related to Affiliated Transaction of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
50.22 Juni 2011June 22, 2011
141/SP-BAPEPAM/AIR/VI/11
Bapepam - LK, Cc: PT Bursa Efek Indonesia, PT KSEI, Not. Fathiah Helmi, SH, &PT Sinartama Gunita
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk serta Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian DividenSubmission of Advertising Proof of Resolution of AGMS of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk and Announcement of the schedule and procedure of Dividend Distribution
51.22 Juni 2011June 22, 2011
142/HRT-IDX-033/AIR/VI/2011
IDXNetHasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan tanggal 20 Juni 2011Resolution of AGMS on June, 20, 2011
52.22 Juni 2011June 22, 2011
143/DT-IDX-004/AIR/VI/2011
IDXNetJadwal Pembagian Dividen Tunai FinalSchedule of Final Cash Dividend Distribution
53.22 Juni 2011June 22, 2011
144/PBI-IDX-008/AIR/VI/2011
IDXNet
Penyampaian Bukti Iklan terkait dengan Hasil RUPS Tahunan dan Jadwal Pembagian Dividen Tunai FinalSubmission of Advertising Proof of Resolution of AGMS and Schedule of Final Cash Dividend Distribution
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 82 5/5/12 5:17:49 AM
83
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
54.24 Juni 2011June 24, 2011
146/SPB-BEI/AIR/VI/11 Bapepam - LKPermohonan Waktu BertemuRequest of meeting
55.27 Juni 2011June 3, 2011
147/SP-BEI/AIR/VI/11PT Bursa Efek Indonesia Cc.: Bapepam - LK
Penjelasan Terkait dengan Somasi dari Kuasa Hukum PT AKIExplanation related to Letter of summon from the attorney of PT AKI
56.29 Juni 2011June 29, 2011
165/SP-BAPEPAM/AIR/VII/11
Bapepam - LK
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk per 30 Juni 2011 dan Bukti Iklan Pengumuman KoranSubmission of 2nd Quarter Financial Statements of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk as of June 30, 2011 and Newspaper Advertising Proof
57.12 Juli 2011July 12, 2011
154/DPS-IDX-034/AIR/VII/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
58.21 Juli 2011July 21, 2011
157/KI-IDX-033/AIR/VII/11
IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Transaksi Material Anak Perusahaan Perseroan yaitu PT Bormindo Nusantara sehubungan dengan Perolehan Kontrak PentingDisclosure Information related to Material Transaction from subsidiary, PT Bormindo Nusantara related Important contract
59.29 Juli 2011July 29, 2011
166/PBI-IDX-008/AIR/VII/11
IDXNetPenyampaian Bukti IklanSubmission of Advertising Proof
60.29 Juli 2011July 29, 2011
167/LKI-IDX-015/AIR/VII/11
IDXNet
Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit periode 30 Juni 2011Submission of Unaudited Internal Financial Statements for the period of June, 30, 2011
61.8 Agustus 2011August 8, 2011
171/KI-IDX-033/AIR/VIII/11
IDXNet
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Transaksi Material Anak Perusahaan yaitu PT Multi Nitrotama Kimia sehubungan dengan perolehan kontrak pentingDisclosure Information related to Material Transaction from subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia related to important contract
62.9 Agustus 2011August 9, 2011
172/SP-BAPEPAM/AIR/VIII/11
Bapepam - LK
Penyampaian Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan PT Ancora Indonesia, TBK (“Perseroan”)Submission of Announcement of Disclosure Information Proof related to PT Ancora Indonesia, TBK
63.
30 September 2011
September 30, 2011
194/SP-BEI/AIR/IX/11 PT Bursa Efek Indonesia
Tanggapan atas Permintaan Penjelasan mengenai Pemberitaan Media MassaResponse for Explanation Request about the news in mass media
64.18 Oktober 2011October 18, 2011
203/KI-IDX-033/AIR/X/11 IDXNet
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik sehubungan dengan Transaksi Material Perseroan sehubungan dengan Perolehan Fasilitas Pinjaman US$25.000.000 dari Standard Bank, Plc.Disclosure Information related to Company’s Material Transaction about US$25,000,000 Loan Facilities from Standard Bank, Plc.
65.18 Oktober 2011October 18, 2011
204/SP-BAPEPAM/AIR/XI/11
Bapepam - LK, Cc.: PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan PT Ancora Indonesia, TBK (“Perseroan”)Submission of announcement of Disclosure Information related to PT Ancora Indonesia, Tbk
66.21 Oktober 2011October 21, 2011
207/SP-BAPEPAM/AIR/XI/11
Bapepam - LK, Cc.: PT Bursa Efek Indonesia
Penyampaian Bukti Pengumuman Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan PT Ancora Indonesia, TBK (“Perseroan”)Submission of announcement of Disclosure Information related to PT Ancora Indonesia, TBK
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 83 5/5/12 5:17:49 AM
84 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
NoTanggalSuratDateofLetter
NomorSuratNumberofLetter
Korespondenditujukankepada
CorrespondenceTo
PerihalSubject
67.31 Oktober 2011October 31, 2011
210/PLK-BEI/AIR/X/11 PT Bursa Efek Indonesia
Kewajiban Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Unaudited)Obligation to Submit Consolidated 3rd Quarter Financial Statements date Ended September 30, 2011 and 2010 and, 2010 (Unaudited)
68.31 Oktober 2011October 31, 2011
211/PLK-Bapepam/AIR/X/11
Bapepam - LK
Kewajiban Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Unaudited)Obligation to Submit Consolidated 3rd Quarter Financial Statements date Ended September 30, 2011 and 2010 and, 2010 (Unaudited)
69.31 Oktober 2011October 31, 2011
213/PLK-IDX-015/AIR/X/11
IDXNet
Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit periode 30 September 2011Submission of Unaudited Internal Financial Statements period of September, 30, 2011
70.
10 Nopember 2011
November 10, 2011
222/DPS-IDX-034/AIR/XI/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
71.
28 Nopember 2011
November 28, 2011
236/SP-BEI/AIR/XI/11PT Bursa Efek Indonesia C.c: Bapepam - LK & PT KSEI
Penyampaian Informasi Rencana Public Expose PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of the Information related to Public Expose plan of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
72.
28 Nopember 2011
November 28, 2011
237/PI-IDX-E023/AIR/XI/11
IDXNetRencana Penyelenggaraan Public ExposePublic Expose Plan
73.7 Desember 2011
December 7, 2011
247/SP-BEI/AIR/XII/11PT Bursa Efek Indonesia C.c: Bapepam - LK & PT KSEI
Penyampaian Materi Public Expose PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Public Expose Material
74.7 Desember 2011
December 7, 2011
248/MPE-IDX-E024/AIR/XII/11
IDXNetPenyampaian Materi Public ExposeSubmission of Public Expose Material
75.9 Desember 2011
December 9, 2011
251/DPS-IDX-E034/AIR/XII/11
IDXNetLaporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders Registration
76.
14 Desember 2011
December 14 2011
254/SP-BEI/AIR/XII/11PT Bursa Efek Indonesia C.c: Bapepam - Lk & PT KSEI
Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk of Public Expose Report.
77.
14 Desember 2011
December 14, 2011
256/PE-IDX-E025/AIR/XII/11
IDXNetLaporan Hasil Public ExposeReport of Public Expose Result
Perangkat Pendukung
Kode EtikPerseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa
praktik-praktik usaha yang etis dan pemikiran yang
mengedepankan kondisi win-win mindset, merupakan
pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan
SupportingInstrument
Code of ConductThe Company strongly believes that ethical business
practices, and a win-win mindset, are the main foundation
for the Company’s profitability and sustainable growth.
The Company’s vision and philosophy are expressed
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 84 5/5/12 5:17:49 AM
85
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi
Perseroan diekspresikan melalui prinsip dan standar
perilaku yang dituangkan dalam kode etik Perseroan.
Kode Etik ini berfungsi sebagai pedoman setiap
karyawan dalam menghadapi berbagai tantangan dan
melakukan kegiatan profesionalnya sehari-hari. Untuk
mendukung asas keterbukaan, maka Kode Etik Perseroan
selengkapnya tersedia untuk dibaca di situs kami: http://
www.ancorair.com
Standar Prosedur OperasionalSebagai panduan kerja, Perseroan telah mengeluarkan
beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai
prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan
dalam melakukan tugasnya.
Sepanjang tahun 2011, Perseroan belum merumuskan
prosedur dan pedoman operasional baru.
Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan
yang telah ada masih tetap berlaku di Perseroan yaitu
terdiri dari 1 (satu) Kebijakan dan 6 (enam) prosedur,
sebagai berikut:
1. Kebijakan SDM
2. Prosedur closing dan konsolidasi
3. Prosedur monitoring cash flow
4. Prosedur monitoring pelaporan investasi
5. Prosedur pelaksanaan investasi
6. Prosedur backup data
7. Prosedur reimbursement
Pengendalian InternalTugas pengendalian internal dalam Perseroan dijalankan
oleh Unit Audit Internal. Secara rinci tugas dan kewajiban
Unit ini mencakup:
• pengembangandanimplementasisuaturencanaaudit
internal tahunan;
• pengujiandanevaluasisistempengendalianinternal
dan manajemen resiko sesuai dengan kebijakan
perusahaan;
• melakukaninspeksidanpenilaianterhadapefisiensi
dan efektivitas aktivitas keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan lainnya;
through the principles and standards of conduct set forth
in the Company’s Code of Conduct. This Code serves as
a guide to every employee in meeting challenges and
conducting daily professional activities. In support to the
principle of openness, the detailed Company Code can
be found on our site: http://www.ancorair.com
Standard Operating ProceduresAs a work guideline, the Company has established several
policies, and developed procedures to act as guidance for
every employee in performing their duties.
During 2011, The Company has not made any new policy
and operating procedure.
The existing Policies and Standard Operating Procedures
of the Company consist of 1 (one) policy and 6 (six)
procedures, as follows:
1. Human Resources policy
2. Closing and consolidation procedure
3. Cash flow monitoring procedure
4. Investment reporting monitoring procedure
5. Investment implementation procedure
6. Data Backup procedure
7. Reimbursement procedure
Internal ControlThe task of internal control within the Company is run by
the Internal Audit Unit. In detail the duties and obligations
of this unit includes:
• Toperformdevelopmentandimplementationofan
annual internal audit plan;
• To test and evaluate internal control and risk
management system in accordance with the Company’s
policy;
• Toconductinspectionandassessmentoftheefficiency
and effectiveness of financial activities, accounting,
operations, human resources, marketing, information
technology, and others;
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 85 5/5/12 5:17:49 AM
86 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
• memberisaranuntukperbaikandaninformasiobyektif
mengenai aktivitas yang dipantau di semua tingkat
manajemen;
• melaporkan hasil audit dan menyerahkan laporan
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;
• memantau,menganalisadanmelaporkanimplementasi
dari tindak lanjut terhadap perbaikan yang disarankan,
bekerja sama dengan Komite Audit;
• menyusun program untuk mengevaluasi kualitas
aktivitas audit internal dan melakukan pengujian
khusus bila diperlukan.
Unit Audit Internal dipimpin oleh Agustinus Ade
Kristanto Simatupang sejak 3 Mei 2011. Beliau memiliki
pengalaman selama kurang lebih 15 tahun sebagai
eksternal auditor (assurance services) termasuk sebagai
auditor di KAP Prasetio, Utomo & Co. – Arthur Andersen
(1996 - 2002). Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1996
dan beregister sebagai akuntan negara yang didapat
melalui program pengembangan akuntan pada tahun
2007.
EvaluasiPengendalianInternal
Piagam Audit InternalSaat ini Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal
yang menjadi acuan bagi pelaksanaan audit di Perseroan
yang mencakup visi, independensi, kode etik, fungsi
dan kedudukan, serta ruang lingkup, wewenang dan
tanggung jawab Audit Internal. Piagam Audit Internal
ini dikomunikasikan secara rutin kepada seluruh jajaran
di Perseroan.
Hasil Evaluasi Pengendalian InternalAudit internal dilakukan dengan tujuan menguji
efektivitas rancangan dan pelaksanaan pengendalian
internal. Audit ini dilakukan dengan berpedoman
pada beberapa komponen yang dijabarkan dalam
kerangka pengendalian internal menurut Committee of
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
(COSO). Ruang lingkupnya adalah untuk menilai dan
mengevaluasi rancangan dan pelaksanaan pengendalian
• Toprovidesuggestionsforimprovementandobjective
information regarding the monitored activities at all
levels of management;
• Toreportauditresultandsubmitthereportstothe
President Director and Board of Commissioners;
• Tomonitor,analyze,andreporttheimplementation
of follow-up on the recommended improvements, in
cooperation with Audit Committee;
• To formulate a program to evaluate the quality of
internal audit activities and perform special tests when
needed.
Internal Audit Unit has been headed by Agustinus Ade
Kristanto Simatupang since May, 3, 2011. He has 15
years of experience as an eksternal auditor (assurance
services) as well as an auditor at Prasetio, Utomo & Co.
Public Accountats – Arthur Andersen (1996 - 2002). He
received his degree in Accountancy from Universitas
Kristen Indonesia, Jakarta at 1996 and is listed as certified
accountant which he obtained from the accountant
development program in 2007.
InternalControlEvaluation
Internal Audit CharterCurrently the Company has an Internal Audit Charter that is
used as reference for internal audit implementation within
the Company that includes vision, independency, code of
ethic, function and position, scope of work, authority and
responsibility of Internal Audit. The Internal Audit Charter
is routinely communicated to all ranks in the Company.
Outcomes of Internal Control EvaluationInternal audits are conducted for the purpose of testing
the effectiveness of design and implementation of
internal controls. This audit is carried out based on several
components described in the internal control framework
according to the Committee of Sponsoring Organizations
of the Treadway Commission (COSO). The scope is to
assess and evaluate the design and implementation
of key internal control imposed by the Company. In
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 86 5/5/12 5:17:49 AM
87
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
internal kunci (key control) yang diterapkan oleh
Perseroan. Dalam pelaksanaan audit, Unit Audit Internal
belum sepenuhnya menggunakan profil risiko yang ada
dan masih melakukan pendekatan audit berdasarkan
kepatuhan dan kajian pengendalian internal, sehingga
temuan-temuan yang ada masih bersifat penyimpangan
administratif dan operasional. Hasil audit dan rekomendasi
langkah-langkah perbaikan telah dilaporkan kepada
Direktur Utama dan Komite Audit untuk ditindak lanjuti.
Setiap penanggung jawab proses berkomitmen untuk
melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang telah
disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit.
Rencana Pengembangan Internal AuditPada tahun 2012, Internal Audit PT Ancora Indonesia
Resources, Tbk merencanakan untuk meningkatkan
efektivitas pelaksanaan audit dan cakupan area yang
akan diaudit. Hal ini akan dicapai dengan cara:
1. Meningkatkan kerja sama dengan Unit Manajemen
Risiko untuk melakukan identifikasi risiko dan
memastikan tersedianya pengendalian internal yang
memadai serta membantu pelaksanaan audit yang
berbasis risiko.
2. Mendorong peningkatan pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang lebih baik.
Pada tahun 2011, Internal Audit telah melakukan
beberapa langkah sesuai dengan tugas dan tujuan
internal audit antara lain sebagai berikut:
1. Menerima arahan dan membantu komite audit
perseroan antara lain:
• Melakukan evaluasi temuan-temuan eksternal
auditor yang termuat di dalam surat rekomendasi
(management letter) dari eksternal auditor termasuk
memantau tindak lanjut yang telah dilakukan oleh
manajemen Perseroan dan manajemen anak-anak
perusahaan (subsidiaries companies) atas temuan-
temuan tersebut;
• Mengikutidanturuthadirpadasetiaprapatkomite
audit Perseroan;
• Mengikuti dan turut hadir pada rapat bersama
antar komite audit (joint session audit committee
meeting) Perseroan dengan komite audit anak-anak
perusahaan;
conducting such audits, Internal Audit Unit does not
fully use the existing risk profiles and still performs audit
approach based on the compliance and studies of internal
control; thus, therefore the audit finding were focused
on the irrelevancy of administration and operational
aspect. Audit result and recommendations of corrective
measures have been reported to the President Director
and the Audit Committee for further action. Each person
in-charge in the process is committed to implementing
corrective measures approved by the management in
accordance with the Unit’s recommendations.
Internal Audit Plan DevelopmentIn 2012 the Internal Audit of PT Ancora Indonesia
Resources, Tbk plans to increase audit effectiveness and
coverage area to be audited. This will be achieved by:
1. increasing cooperation with Risk Management Unit to
identify risks and ensure the availability of adequate
internal controls and to assist the implementation of
risk-based audit.
2. encouraging better and improved corporate
governance.
In 2011, Internal Audit has done several steps in line with
its tasks and internal audit, such as :
1. To accept recommendation and assist Company’s Audit
Committee, i.e :
• Toevaluateexternalauditorfindingswhichstatedin
management letter from external auditor including
monitored the implementation of folow-up which
has beed done by company’s and subsidiaries to
those findings.
• ToattendMeetingstheCompany’sAuditCommittee
Meetings.
• To attend joint session meeting between audit
committee of the Company and subsidiaries’
Audit Committee (joint session audit committee
meeting).
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 87 5/5/12 5:17:49 AM
88 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
• Mengikuti dan turut hadir pada rapat bersama
antar komite audit dengan tim eksternal auditor/
akuntan publik Perseroan.
2. Melakukan identifikasi dan analisa risiko bisnis dan
potensi risiko-risiko bisnis di dalam laporan keuangan
Perseroan dan anak perusahaan dan menetapkan
peringkat risiko (risk rating) berdasarkan risiko yang
telah teridentifikasi.
3. Menetapkan dan menyusun rencana internal audit
tahunan untuk tahun 2012 berdasarkan analisa risiko
(risk based audit). Implementasi rencana internal
audit tahunan untuk tahun 2012 akan dititikberatkan
dan diutamakan pada area-area yang diidentifikasi
memiliki peringkat risiko tinggi (high risk).
4. Melakukan komunikasi dengan pihak manajemen
Perseroan dan anak perusahaan terkait dengan
rencana internal audit tahunan untuk tahun 2012.
5. Mengimplementasikan rencana internal audit tahunan
untuk tahun 2012 berdasarkan analisa, identifikasi dan
peringkat risiko.
KeterbukaandanPengungkapan
Paparan PublikPerseroan menyelenggarakan paparan publik pada tanggal
12 Desember 2011 untuk membahas mengenai:
• PerkembanganfinansialPerseroanper30September
2011.
• Key highlights di tahun 2011.
• MNKmemposisikandirisebagai integrated solution
manufacturer dengan kesuksesan pembangunan
MNK-2.
• StatustransaksiakuisisitambangbatubaraRKBM.
• InisiatifstrategisPerseroanditahun2012.
Paparan publik tersebut dihadiri oleh para pemegang
saham, analis pasar modal dan wartawan media
massa.
Kepatuhan kepada PerjanjianPerseroan secara rutin melaporkan perubahan
ataupun perkembangan harga saham setiap bulannya,
menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan auditan
dan laporan keuangan triwulanan kepada PT Bank CIMB
Niaga, Tbk tersebut.
• ToattendmeetingsbetweenAuditCommitteeand
the Company’s external auditor/public accountant
team.
2. To identify and to analyze business and potential
business risks in the Company’s and its subsidiaries’
financial statements and to assign risk ratings based
on the identified risks.
3. To establish and to set annual internal audit plan for
the year of 2012 based on risk analysis (risk based
audit). The implementation of the annual internal
audit plan for the year of 2012 will be focused and
prioritized on the areas identified as having a high risk
rating.
4. To Communicate with the Company’s and its
subsidiaries management related to the annual
internal audit plan for 2012.
5. To implement an annual internal audit plan for 2012
based on the analysis, identification and ranking of
risk.
TransparencyandDisclosure
Public ExposureThe Company was held public exposure was on
December 12, 2011 to discuss about :
• Company’sFinancialperformanceperSeptember,20.
2011.
• Keyhighlightsin2011
• MNK take a position as an integrated solution
manufacturer, with the success of MNK-2
construction.
• TheacquisitiontransactionstatusofRKBM.
• Company’strategicinitiativein2012
Public expose were attended by plan the shareholders,
stock market analysts and journalists of mass media
attended
Covenant ComplianceThe company reports monthly stock price changes,
and provides statements of cash flow, audited financial
statements, and quarterly financial statements to PT Bank
CIMB Niaga, Tbk.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 88 5/5/12 5:17:49 AM
89
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Perseroan juga melaporkan daftar pemegang saham
setiap bulannya, menyediakan laporan keuangan
auditan dan triwulanan kepada Standard Bank Plc serta
melakukan pelaporan atas pinjaman luar negeri dan lalu
lintas devisa kepada Bank Indonesia.
Transaksi Benturan KepentinganSepanjang tahun 2011 Perseroan tidak melakukan
transaksi yang memiliki benturan kepentingan.
JabatanRangkapper31Desember2011MultipleFunctionasofDecember31,2011
No Nama | NameJabatan di PerseroanPositioninCompany
Jabatan di Perusahaan lainPositioninOtherCompanies
1. Judi Magio Jusuf Komisaris UtamaKomisaris Independen
President Commissioner/ Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama PT Inti Karya Persada TehnikVice President Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik
2. I Nyoman Tjager Komisaris IndependenIndependent Commissioner
• KomisarisUtamaPTBursaEfekIndonesia President Commissioner of PT Bursa Efek Indonesia• KomisarisIndependenPTWahanaOttomitraMultiartha,Tbk. Independent Commissioner of PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk.• WakilKomisarisUtamadanketuaKomiteAuditPTIndocement
Tunggal Prakarsa, Tbk. Vice President Commissioner and Chairman of Audit Committee of
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
3. Edwin Stamboel KomisarisCommissioner
KomisarisPTZetaTamaPrimaCommissionerofPTZetaTamaPrima
4. Radianto Kusumo KomisarisCommissioner
• KomisarisdiPTCardigAeroServices Commissioner of PT Cardig Aero Services• KomisarisdiPTCitraAnugrahSaranaCatering Commissioner of PT Citra Anugrah Sarana Catering
5. Dharma H. Djojonegoro Direktur UtamaPresident Director
• DirekturUtamaPTMultiNitrotamaKimia President Director of PT Multi Nitrotama Kimia• KomisarisUtamaPTBormindoNusantara President Commissioner of PT Bormindo Nusantara• DirekturUtamaPTAncoraShipping President Director of PT Ancora Shipping• DirekturPTAncoraIndonesiaMining Director of PT Ancora Mining• KomisarisUtamaPTBhimasidiGriyasarana President Commissioner of PT Bhimasidi Griyasarana
6. Aulia M. Oemar DirekturDirector
• KomisarisPTAncoraShipping Commissioner of PT Ancora Shipping• KomisarisPTAncoraIndonesiaMining Commissioner of PT Ancora Indonesia Mining• KomisarisPTRajaKutaiBaruMakmur Commissioner of PT Raja Kutai Baru Makmur
Perkara PentingSepanjang tahun 2011 tidak ada perkara penting yang
sedang dihadapi Perseroan.
The Company also routinely reported a monthly
shareholders register, to provide audited financial
statements and quarterly financial statements to the
Standard Bank Plc as well as reporting the offshore loans
and foreign exchange flows to Bank Indonesia.
Conflict of Interest TransactionThroughout 2011 the Company had no conflict of interest
transaction.
Important CaseThroughout 2011, there was no important case faced
by the Company.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 89 5/5/12 5:17:49 AM
90 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Selama mengkaji laporan dari Auditor Eksternal untuk tahun buku yang berakhir pada 2011, Komite Audit merasa bangga bahwa Laporan Keuangan Perseroan disajikan secara wajar dan akurat serta berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum.
Komite Audit (“AC”) melalui tinjauannya terhadap fungsi audit internal serta laporan keuangan Perseroan triwulanan memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan standar yang berlaku. Komite Audit juga mendorong operasional Perseroan untuk sesuai dengan undang-undang dan peraturan Bapepam-LK serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan perusahaan yang terdaftar.
Sebelum melakukan pengangkatan kembali auditor eksternal untuk 2011, Komite telah meyakini bahwa proses pengangkatan Purwantono, Suherman & Surja (A member firm of the Ernst & Young Global Limited) merupakan proses yang independen, dengan auditor yang kompeten dan independen serta mengikuti aturan rotasi Mitra kerja sebelum merekomendasikannya kepada Dewan Komisaris. Biaya auditor eksternal telah ditinjau dan dianggap wajar sesuai dengan tugas-tugas yang harus dilakukan.
During the review of the External Auditors report for the year ended 2011 the Audit Committee satisfied itself that the Financial Statements of the company were presented in a fair and accurate manner and in accordance with generally accepted accounting standards.
The Audit Committee (“AC”) through its review of the internal audit functions and company financial reports produced quarterly ensured that the financial report have been prepared according to applicable standard. AC also encourage the company’s operations to comply with the current laws and regulations of Bapapam and other laws and regulations relating to listed companies.
Prior to the reappointment of the external auditors for 2011, the Committee satisfied itself that the appointment of Purwantono, Suherman & Surja (A member firm of the Ernst & Young Global Limited) were independent, allocated competent auditors and complied with the auditor independency and Partner rotation regulations before making recommendations to the BOC. The fees of the external auditors have been reviewed and considered reasonable in relation to the tasks that they have to perform.
Kepada YthDewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt 41, Suite ASudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
ToBoard of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower 41st Floor, Suite ASudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 90 5/5/12 5:17:49 AM
91
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Laporan kemajuan audit internal triwulanan telah ditinjau untuk meyakini bahwa temuan-temuan dan risiko-risiko telah diidentifikasi dan didokumentasi. Rencana tindakan yang kredibel dan jadwal implementasinya telah dibuat untuk mensupport kebijakan, prosedur dan kekurangan pada internal kontrol yang telah diidentifikasikan oleh fungsi audit internal maupun auditor eksternal.
Komite Audit telah melakukan presentasi dan pelatihan untuk memperkenalkan konsep Risk Based Audit (RBA) dengan menggunakan metode yang telah sukses diimplementasikan di perusahaan lain. Karyawan Audit Internal akan diperkuat untuk memastikan bahwa fungsi audit internal pada Perseroan dan anak perusahaan juga telah diperkuat, efektif dan selaras dengan kebijakan, prosedur serta profil risiko Group. Pada laporan triwulanan terakhir yang dibuat oleh Auditor Internal, risiko-risiko yang yang terkait dengan temuan-temuan penting dikategorikan ke “Tinggi”, “Sedang” dan “Rendah”, dengan fokus kepada cara mengatasi risiko tinggi dan sedang. Implementasi RBA merupakan tugas yang menyita waktu, serta pengimplementasiannya pada seluruh grup harus dilakukan secara bertahap, sehingga saat ini diprioritaskan kepada area operasi yang dianggap memiliki risiko tinggi dan sedang. Risiko-risiko tinggi dann sedang yang telah diidentifikasikan serta rencana penanggulangannya diberikan kepada Dewan Komisaris untuk ditinjau.
Selama pengimplementasian RBA, risiko-risiko utama diidentifikasikan melalui ulasan terhadap proses penting bisnis pada setiap fungsi operasional perusahaan. Risiko-risiko diidentifikasi dan diukur, untuk kemudian dikembangkan rencana penanggulangan sserta pencegahannya. Setelah inventarisir dan kuantifikasi risiko selesai, pengendalian internal ditinjau untuk memastikan bahwa pengendalian inernal yang dilakukan untuk mengontrol risiko utama telah dilakukan dengan benar dan efektif. Proses ini telah dilakukan pada induk Perusahaan dan secara progresif dan berkesinambungan akan diluncurkan pada seluruh grup.
Sepanjang tahun 2011, telah dilakukan proses pemberdayaan fungsi Audit Internal yang merupakan proses yang berkesinambungan. Komite Audit merencanakan untuk memastikan fungsi Audit Internal sebagai ‘mata dan telinga’ Komite Audit akan berjalan secara efektif.
The quarterly internal audit progress reports were reviewed to ensure that findings and key risks were identified and documented and a credible action plan developed with implementing timelines for strengthening policies, procedures and internal control weaknesses identified both by the internal audit function and the external auditors.
Presentations and workshops were facilitated by AC members to introduce the concept of Risk Based Audits (RBA) using a methodology that has been successfully implemented in other public companies. Internal Audit staff will be strengthened in 2012 to ensure that the internal audit functions in the holding and subsidiary companies are strengthened, effective and are aligned to policies, procedures and risk profile of the group. In the latter quarterly progress reports prepared by the Internal Auditors, risks relating to key findings were broadly categorized into “high”, “medium” and “low”, with focus on how to mitigate high and medium risks. The implementation of RBA is a time consuming task and its implementation throughout the group is phased so that the priority will be given to areas of operations that are perceived to have high and medium risks. High and Medium risks together with mitigation plans are then submitted to the BOC for review.
During the implementation of RBA, key risks are being identified through a review of the key business processes in each operational function. The risks in such processes are then identified, quantified and risk mitigation action plans are developed. After an inventory and quantification of risks are completed, internal controls are reviewed to ensure that there are in fact internal controls in place to control key risks and to ensure that those controls are effective. This process has commenced in the holding company and will be progressively rolled out throughout the group as a continuous process.
During 2011 a process of empowering the internal audit function commenced. This is an ongoing process and the AC plans to ensure that the internal audit function is effective as the “eyes and ears” of the AC.
INyomanTjager PatLisk MursidSetiadji AnangYudiansyahSetiawan Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 91 5/5/12 5:17:50 AM
92 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Nomination & Remuneration Committee Report
Laporan Komite Remunerasi & Nominasi
Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi
dan Remunerasi Untuk Periode Yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2011.
Dalam Anggaran Dasar Perseroan disebutkan bahwa
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan
pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada pemegang
saham mayoritas atau kepada Dewan Komisaris.
Untuk meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dalam sistem remunerasi Perseroan,
sejak tanggal 17 Maret 2010, Dewan Komisaris telah
memutuskan dan membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain menyusun
dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan
Annual Report on the Execution of Work by The
Nomination and Remuneration Committee for Period
Ended December 31, 2011.
The Articles of Association stated that remuneration for
the Board of Commissioner and the Board of Directors will
be determined by the General Meeting of Shareholders
(GMS), and the execution could be delegated to the
majority shareholder or to the Board of Commissioners. To
enhance the principles of Good Corporate Governance in
the Company’s remuneration system, therefore on March
17, 2010 the Board of Commissioners have decided to
establish the Nomination and Remuneration Committee.
The duties and responsibilities of the Nomination and
Remuneration Committee in their nomination function,
among others are: compiling and recommending the
electoral and/or replacement system as well as procedure
in the member selections of the Board of Commissioners
Kepada Yth Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt. 41, Suite ASudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
ToBoard of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower 41st Floor, Suite ASudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 92 5/5/12 5:17:50 AM
93
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris
dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi
dan Remunerasi dalam bidang remunerasi antara lain
melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan
nominasi, memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang saham serta kebijakan remunerasi
bagi eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk
disampaikan kepada Direksi.
Selama tahun 2011, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah menyelenggarakan rapat sebanyak 1 (satu) kali.
Materi rapat yang dibahas antara lain review mengenai
kenaikan gaji Direksi dan Dewan Komisaris serta
karyawan Perseroan sesuai inflasi dan usulan mengenai
formula tantiem yang akan diajukan kepada Pemegang
Saham Utama.
Jabatan ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dipegang
oleh Komisaris Independen, sehingga telah sesuai dengan
Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia
pada tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance.
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan telah menerima kompensasi remunerasi
sebesar Rp5.654.286.912 (lima miliar enam ratus
lima puluh empat juta dua ratus delapan puluh enam
ribu sembilan ratus dua belas Rupiah), dimana jumlah
kompensasi remunerasi dan tunjangan tersebut telah
sesuai dengan persetujuan RUPS tanggal 20 Juni 2011.
and Board of Directors, and providing recommendations
regarding the suitable criteria for members of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors to the GMS.
While the duties and responsibilities of the Nomination
and Remuneration Committee in their remuneration
function, among others are: conducting evaluation on
the remuneration and nomination policy, providing
recommendation to the Board of Commissioners
regarding remuneration policies for the Board of
Commissioners and Board of Directors that would be
presented in the General Meeting of Shareholders, and
remuneration policies for the executives and employees in
its entirety to be submitted to the Board of Directors.
Throughout 2011, the Nomination and Remuneration
Committee has held 1 (one) meeting. The discussed
material covered: the review of salary raise for the Board
of Directors, Board of Commissioners, and employees that
in tune to the inflation rate, and the review of tantiem
formula structure suggestion that would be presented to
the majority shareholder.
The head of the Nomination and Remuneration Committee
position is held by an Independent Commissioner, and
therefore complied to the Indonesia’s General Code of
Good Corporate Governance in 2006 that was issued by
the National Committee of Governance.
Throughout 2011 the Board of Commissioners and Board
of Directors of the Company have received remuneration
compensation of Rp5,654,286,912 (five billion six hundred
fifty four million two hundred eighty six thousand nine
hundred and twelve Rupiah), in which the total of this
compensation and allowance were in accordance to the
approval of the GMS on June 20, 2011.
JudiMagioJusuf EdwinStamboel DharmaH.Djojonegoro
Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 93 5/5/12 5:17:51 AM
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 94 5/5/12 5:17:51 AM
Corporate Social
Responsibility
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 95 5/5/12 5:17:51 AM
96 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Filosofi CSR PerseroanDasar filosofi tanggung jawab perusahaan bagi
Perseroan adalah berbisnis dengan penuh integritas
dan transparan, memberdayakan komunitas di sekitar
tempat beroperasinya Perseroan dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan
komunitas.
Selaras dengan visi Perseroan menjadi sebuah perusahaan
terkemuka dalam bidang sumber daya alam, maka
Perseroan juga mempunyai visi untuk menjadi pemimpin
dalam program-program CSR.
Perseroan menginginkan agar keberadaannya di
Negara ini akan membawa dampak positif yang
berkesinambungan bagi masyarakat sekitar, sehingga
The Company’s CSR PhilosophyThe fundamentals philosophy of the company’s
corporate social responsibility program are conducting
business with integrity and transparency, empowering the
surrounding communities of the Company, and improving
the living quality of the people through education and
community development.
Along with the vision of being the leader in the field of
natural resources, the Company also has the vision in
becoming the leader in CSR programs.
The Company desires that its presence in this nation
would bring positive and sustainable impacts for the
surrounding communities, and in the long run, whether
Program-program CSR yang dikembangkan Perseroan selalu dipusatkan pada 2 bidang utama, yaitu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
The CSR programs developed by the Company are always centered on two main fields, education and community empowerment.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 96 5/5/12 5:17:53 AM
97
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak
langsung, Perseroan dapat membawa perubahan pada
taraf hidup masyarakat di sekelilingnya.
Aktivitas dan Pencapaian CSR Tahun 2011Dengan mengacu pada filosifi diatas, program-program
CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2
bidang utama, yaitu pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat.
Perseroan menyakini kedua hal ini dalam jangka
panjang dapat membawa perubahan sangat besar pada
masyarakat.
directly or indirectly, the Company could bring changes
to the living standards of the people around.
CSR Activities and Achievments in 2011Referring to the philosophy above, the CSR programs
developed are always centered around two main fields,
education and community empowerment.
The Company believed that, in the long run, these
two factors would bring an invaluable change to the
society.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 97 5/5/12 5:17:56 AM
98 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun-
tahun sebelumnya, tahun ini Perseroan mencanangkan
untuk menjangkau lebih banyak orang melalui program
CSR yang dilakukannya.
Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya
bekerjasama dengan berbagai pihak. Untuk bidang
pendidikan, Perseroan melakukannya melalui Yayasan
Ancora, sedangkan untuk bidang lain, dilakukan melalui
anak-anak perusahaan Perseroan.
Yayasan Ancora Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang didirikan
oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan
pendidikan anak-anak Indonesia. Salah satu program
yang dicanangkan Yayasan Ancora adalah Sekolah Rakyat
Ancora, serta menyelenggarakan program pemberian
beasiswa bersekolah ke dalam dan luar negeri untuk
anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya
bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Program Sekolah Rakyat Ancora menitikberatkan pada
pembangunan karakter berbasis holistic yang diterapkan
melalui metode pengajaran kontemporer yang diterapkan
pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman
Kanak-kanak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan
dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang
mengajar di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan Taman Kanak-kanak.
Dalam melakukan pelatihan ini Yayasan Ancora bermitra
dengan Yayasan Indonesian Heritage Foundation (IHF)
sebagai pihak yang menjalankan pelatihan. Guru-guru
PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai metode
pembelajaran untuk anak usia dini yang dapat membantu
anak-anak tersebut mengembangkan karakter yang baik.
Studi menunjukkan bahwa usia 4-6 tahun adalah usia
“emas” (Golden Age) untuk menanamkan nilai-nilai dan
dasar pembentukan karakter anak.
Diharapkan dengan semakin banyaknya guru PAUD yang
mengerti bagaimana mengajarkan nilai-nilai tersebut,
maka akan semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh
Continuing the targets from previous years, this year the
Company launched more CSR program that could ensure
greater community reach.
In carrying out the CSR programs, the Company
collaborates with various parties. In the field of education,
the Company works through Ancora Foundation,
while for other fields, it would be carried through its
subsidiaries.
Ancora FoundationAncora Foundation is a non-profit organization
established by Ancora Group aiming to improve the
education of Indonesian children. One of the program
established by the foundation is Ancora Public School.
The foundation also provides scholarship programs to
various backgrounds of Indonesian, especially for people
with an economic limitation, to attend domestic and
foreign school.
Ancora Public School Program focused on the holistic-
based character building that is applied through
contemporary teaching methods in early childhood
education and kindergarten throughout Indonesia. This
was done by providing necessary training for teachers
who taught at kindergarten and early childhood
education levels.
In conducting this training, Ancora Foundation partner
up with the Indonesia Heritage Foundation (IHF). These
teachers would receive trainings in teaching methods
for young children that would aid in the child’s character
development. Studies showed that children between
the age of 4 and 6 were considered as their golden age,
prime time to instill good values for the foundation in
their character building.
With the expectation that an increase in early childhood
education teachers who understood teaching values,
more Indonesian children would grow up with the
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 98 5/5/12 5:17:57 AM
99
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
dengan bekal karakter yang baik dan pada waktunya
nanti karakter yang baik tersebut akan menopang dan
dapat memberikan contoh di kehidupan masyarakat di
sekitarnya.
Yayasan Ancora menargetkan untuk melatih sekitar
1.000 PAUD yang berada di wilayah Indonesia dalam
kurun waktu 5 tahun dan membuka akses pendidikan
prasekolah bagi sekitar 10.000 anak. Sejak didirikan
pada tahun 2009 Yayasan Ancora telah memberikan
beasiswa pelatihan guru bagi 610 pengajar dari 305
PAUD dan Taman Kanak-kanak yang tersebar di seluruh
nusantara.
Selain itu di tahun 2011, Yayasan Ancora juga
menyelenggarakan program beasiswa pada jenjang
Kejuruan dan Diploma (Vocational Scholarship)
bekerjasama dengan Yayasan Coca-Cola Indonesia. Dalam
program vokasi ini, Ancora Foundation memberikan
bantuan biaya pendidikan dan tunjangan buku bagi
28 siswa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
Selain menjalankan program CSR dari Ancora Group,
Yayasan Ancora juga membantu menjalankan program
CSR dari perusahaan lain, yayasan dan donatur
perorangan baik dari dalam dan luar negeri. Ini
menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pihak luar
kepada Yayasan Ancora untuk menjalankan program
CSR mereka.
Salah satu bentuk akuntabilitas yang diwujudkan
Yayasan Ancora yaitu melalui laporan keuangan yang
diaudit oleh perusahaan akuntan publik ternama Ernst
& Young (EY). Laporan keuangan yang terperinci dan
transparan ini diumumkan tidak hanya kepada Dewan
Penasehat (Board of Trustees) Yayasan Ancora, namun
juga diumunkan ke masyarakat melalui pengumuman di
surat kabar nasional.
Saat ini Yayasan Ancora telah memiliki sekitar 123 orang
penerima beasiswa yang berasal dari berbagai kalangan
yang menempuh jenjang S1 dan S2 di dalam dan luar
endowment of good character that at the end would be
a benefit and exemplary to their surroundings.
Ancora Foundations targeted to train approximately
1,000 early childhood education teachers within 5 years
that would in turn enable 10,000 pre-school children
to have access to education. Since its establishment in
2009, Ancora Foundation has endowed 610 teaching
scholarship from 305 early childhood education and
kindergarten institutions across the nation.
In 2011 Ancora Foundation have also provided vocational
scholarship jointly with Indonesia Coca-Cola Foundation.
With this program, Ancora Foundation have granted
tuition and book allowance to 28 students in West Java,
Central Java, and East Java.
In addition to aiding Ancora Group’s CSR programs,
Ancora Foundation has also helped other company’s
CSR programs through both foundations and individual
donors domestically as well as internationally. This has
shown a level of confidence from the outside to Ancora
Foundation in running their CSR programs.
One form of accountability that was realized by Ancora
Foundation was through the auditing of its financial
statement by the public accounting firm Ernst & Young.
This detailed and transparent financial statement was
not only submitted to Ancora Foundation’s Board of
Trustees, but also made available to the public through
announcements in national newspapers.
Presently, Ancora Foundation has had approximately 123
scholarship recipients from various walk of life, taking
their undergraduate or graduate degree within the state
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 99 5/5/12 5:17:57 AM
100 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
negeri. Jumlah tersebut akan bertambah lagi di tahun
2012 seiring perekrutan yang terus dilakukan.
Di masa mendatang, Yayasan Ancora merencanakan
untuk mengembangkan program beasiswa di dalam
negeri dengan meningkatkan jumlah penerima beasiswa
dari kalangan tidak mampu. Diharapkan program
beasiswa tersebut dapat meningkatkan kemampuan serta
kualitas sumber daya manusia Indonesia sesuai dengan
tuntutan jaman.
Tanggung Jawab Sosial Anak PerusahaanPerseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia dan
PT Bormindo Nusantara untuk melakukan kegiatan
CSR dalam bentuk bantuan pemberdayaan masyarakat
di lokasi tempat kedua anak perusahaan tersebut
beroperasi.
Tanggung Jawab Sosial PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)MNK yang beroperasi di daerah Cikampek secara
berkala melakukan berbagai bentuk kegiatan sosial
yang bertujuan membantu masyarakat sekitar. Prioritas
kegiatan CSR dari MNK adalah:
• Program pengembangan masyarakat, antara lain
dilakukan melalui:
- Keterlibatan Perseroan dalam upaya meningkatkan
keterampilan wirausaha masyarakat di sekitar
wilayah operasional Perseroan.
- Memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat
teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat
sekitar.
• Program pengembangan hubungan/relasi dengan
publik (Relations Development), antara lain melalui :
- Kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas program
yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup
masyarakat.
- Peningkatan kualitas hidup manusia khususnya
dalam bidang pendidikan dan olah raga bagi
siswa maupun bagi anak-anak usia sekolah serta
lingkungan hidup.
and abroad. These numbers will increase in 2012 as
recruitment is still persued.
In the future, Ancora Foundation plans to develop
scholarship for domestic programs by increasing the
number of scholarship recipients among the less
fortunate. The program is expected to increase the
capacity and quality of human resources in Indonesia, in
accordance to future demand.
Subsidiaries Social ResponsibilityThe Company encourages PT Multi Nitrotama Kimia
(MNK) and PT Bormindo Nusantara (BN) to conduct
CSR activities in the forms of assistance to community
empowerment at the location where the subsidiaries
operate.
Social Responsibility of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)MNK, which is operating in Cikampek, periodically
undertook myriad forms of social activities, aiming to
help the surrounding communities. MNK’s CSR activities
included:
• Community development programs, among them
are:
- Company’s involvement in the improvement of
entrepreneurial skills of the people around the
Company’s operation site.
- Technical trainings for the improvement of
surrounding community
• Relationdevelopmentprograms,amongthemare:
- Partnership with regional government to increase
the efficiency and effectivity of programs oriented
to improve the community’s living standard.
- The improvement of people’s quality of life,
especially in education and sports for students as
well as school-age children and environment.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 100 5/5/12 5:17:57 AM
101
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2011,
MNK melakukan kegiatan CSR sebagai berikut:
No KegiatanIActivity LokasiILocation Penerima I Recipient
1 Program sekolah rakyat berbasis karakter/
Training guru TK dan PAUD.
Public school program based on character/
training for kindegarten and early
childhood education teacher
Cimanggis
Bogor
10 orang Staff Pengajar dari 5 Sekolah
tingkat TK dan PAUD
10 persons of teaching staff from 5
kindegarten and childhood education
teacher
2 Penanaman 1.375 pohon Trembesi dan
Glodokan
Planted 1,375 Trembesi and Glodokan
trees
Kawasan
Industri Kujang
Cikampek
Lingkungan sekitar Perseroan, dan
Kawasan
Communities surrounding the
Company’s plant
3 Sekolah sepak bola (SSB) untuk anak dari
keluarga yang kurang mampu usia 12 – 15
tahun
Soccer school for less fortunate children at
the age 12 -15 years old
Cikampek &
Kota Baru
Anak usia sekolah, status pelajar
School-age Children, student status
4 Bantuan pembangunan ataupun perbaikan
sarana umum, seperti perbaikan jalan,
pembuatan jembatan, pembangunan
rumah ibadah, panti asuhan, hari besar
keagamaan.
Donation for the development and
repairment of public utilities such as road,
bridge, prayer house, orphanage, and
religious festivities.
Cikampek - Warga sekitar Perseroan;
- Organisasi kemasyarakatan;
- Instansi tertentu.
- Communities surrounding Company
- community organizations
- Certain Institution
5 Sunatan Massal bekerja sama dengan PT
Pupuk Kujang
Mass Circumcision jointly with PT Pupuk
Kujang
Cikampek Anak usia sekolah
School-age Children
6 Penyediaan kesempatan kerja.
Providing employment opportunities
Cikampek Masyarakat sekitar Pabrik Communities
surrounding the Company’s plant
Program CSR yang manfaatnya diterima oleh karyawan,
terlihat memberikan dampak positif berupa peningkatan
kinerja dan produktivitas karyawan. Sementara program
CSR yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat sekitar
lingkungan MNK meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan dan pendidikan dan pada akhirnya
dapat memberikan citra positif Perseroan di mata
masyarakat.
To realize these programs, MNK’s CSR activities in 2011
included:
CSR programs that are benefitting the employees, have
given positive impact in improved performance and
productivity. Meanwhile CSR programs which benefit
MNK’s surrounding communities, raised their awareness
in importance of health and education, and at the end
gave them a positive image towards the Company.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 101 5/5/12 5:17:57 AM
102 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Tanggung Jawab Sosial PT Bormindo Nusantara (BN)BN yang beroperasi di Duri, Sumatera, secara rutin
memberikan bantuan kepada masyarakat yang
membutuhkan di sekitar lokasi operasi dan proyek
pengeboran minyak. Kegiatan CSR BN difokuskan kepada
peningkatan taraf hidup masyarakat di Duri melalui
aktivitas pemberdayaan tenaga lokal, penyantunan
anak yatim dari karyawan BN, turut berpartisipasi
dalam kegiatan sosial dan olahraga serta perayaan
keagamaan.
Untuk mengetahui efektivitas kegiatan CSR, maka setiap
tahunnya BN selalu mengevaluasi dampak keberhasilan
dari program tersebut. Evaluasi dan dampak keberhasilan
pelaksanaan kegiatan CSR, dikaitkan dengan kontribusi
sosial yang diberikan melalui setiap program bagi
masyarakat penerima di Duri.
Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSRUntuk membiayai program CSR tahun 2011 di atas,
MNK mengeluarkan biaya sebesar Rp242 juta untuk
CSR, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar
Rp145,7 juta. Sementara itu dana sumbangan sosial yang
dikucurkan oleh BN pada tahun 2011 adalah sebesar
Rp282 juta yang mana jauh meningkat dibandingkan
tahun 2010 sebesar Rp46 juta.
Rencana ke Depan• PTMULTINITROTAMAKIMIA
Program CSR Perusahaan untuk tahun 2012
tetap mengacu pada visi dan misi CSR yang telah
ditetapkan oleh Perseroan. Prioritas utama tetap pada
pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan
kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi
siswa/anak-anak usia sekolah, serta kegiatan yang
berwawasan lingkungan hidup.
Perseroan menyadari bahwa program CSR dapat
memberikan hasil maksimal jika dilaksanakan
secara berkelanjutan. Kegiatan CSR di tahun 2012
merupakan kelanjutan dari program-program tahun
2011, yaitu:
Social Responsibility of PT Bormindo Nusantara (BN)BN, which is operating in Duri, Sumatera, routinely aided
the needs of the communities surrounding its operating
areas and oil drilling projects. BN’s CSR activities were
focused on improving the living standards of the Duri
communities, which were done through empowerment
activities of local human resources, donations to
orphans of BN employees, participation in social and
sport activities, as well as the celebration of religious
festivities.
To examine the effectiveness of the CSR programs, BN
would do an annual evaluation on the success of the
programs. Evaluation on the successfulness of the CSR
activities is associated to the social contribution given by
each program for the people of Duri.
Expenses of CSR ProgramsTo fund the 2011 CSR programs mentioned above, MNK
spent Rp242 millions, an increase from the 2010 funding
of Rp145.7 million. Meanwhile, funds disbursed by BN in
2011 is Rp282 million, a significant increase compared
to the Rp46 million spent in 2010.
Future Plans• PTMULTINITROTAMAKIMIA
The Company’s CSR programs 2012 still refers to
the determined Company vision and mission. Priority
remains to the empowerment of communities and the
improvement of education infrastructure for students
/ school-age children, and of the environmentally
friendly acitivies.
The Company realized that CSR programs can give
maximum result if implemented in a sustainable
manner. Activities in 2012 would be a continuation
of the programs in 2011, such as:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 102 5/5/12 5:17:57 AM
103
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
- Program sekolah sepak bola untuk anak dari
keluarga yang kurang mampu di sekitar lingkungan
Perseroan
- Bekerja sama dengan Yayasan Ancora untuk
Program sekolah rakyat berbasis karakter/training
untuk para pengajar TK dan PAUD di sekitar
Perseroan
- Khitanan massal bagi anak dilingkungan perusahaan
dan donor darah.
- Membangun sarana air bersih dilokasi yang masih
kekurangan sarana air bersih
- Ikut serta dalam pelaksanaan ibadah qurban
dengan mendistribusikan daging qurban ke sekitar
Perseroan
- Bantuan untuk panti asuhan, rumah ibadah, dan
acara hari besar keagamaan
- Menjajaki untuk pemanfaatan limbah cair
dari Perseroan dengan mengadakan proyek
percontohan (pilot project) pada lahan persawahan
disekitar Perseroan.
• PTBORMINDONUSANTARA
Di tahun 2012 BN merencanakan untuk melanjutkan
program-program yang dianggap cukup berhasil
seperti pemberdayaan masyarakat lokal melalui
program pam swakarsa, pemberian kesempatan
kerja bagi masyarakat yang memiliki kompetensi yang
sesuai kebutuhan BN, melakukan program santunan
anak yatim, ikut serta dan aktif berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan serta membangun
fasilitas-fasilitas umum yang dibutuhkan oleh
masyarakat di lingkungan operasi BN.
- Soccer school program for less fortunate children
around operation sites.
- Community school with character based/training
for the kindergarten and early childhood education
teachers in the surroundings of the operation sites,
conducted jointly with Ancora Foundation.
- Mass circumcision for the surrounding children and
blood drive.
- Clean water facilities development in areas where
clean water facilities are lacking.
- Participation in qurban worship by distributing meat
in surrounding communities
- Donation for orphanages, prayer house and
religious festivities.
- Exploring the utilization of liquid waste from the
Company by conducting pilot projects on farming
areas surrounding the operation site.
• PTBORMINDONUSANTARA
In 2012, BN plans to continue successful programs
deemed successful in previous years such as the
empowerment of local communities through pam
swakarsa program, employment opportunities for
people with matched competency to BN’s needs,
donation programs for orphanage, and actively
involved and participating in community events and
infrastructure development necessary for the people
in the surrounding areas of BN’s operation site.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 103 5/5/12 5:17:57 AM
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 104 5/5/12 5:17:58 AM
Management Discussion &
Analysis
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 105 5/5/12 5:18:00 AM
106 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Management Discussion & Analysis
Pembahasan dan Analisa Manajemen
KondisiEkonomiGlobaldanIndonesia
Krisis utang Eropa yang bermula dari Yunani bergerak
ke zona euro lainnya yang ditandai dengan dana
bantuan ekonomi untuk Yunani, Irlandia dan Portugal
oleh Uni Eropa, International Monetary Fund (IMF) dan
Bank Sentral Eropa. Ancaman krisis ini juga menjalar ke
Italia, Spanyol dan Portugal. IMF dalam World Economic
Outlook periode Januari 2012 memproyeksikan kawasan
Eropa hanya akan tumbuh sebesar -0,5% pada tahun
2012. Sementara itu krisis hutang Eropa berdampak
minimal kepada ekonomi Amerika Serikat. Amerika
Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar
1,8% tahun 2011 dan diproyeksikan mengalami tingkat
GlobalandIndonesia’sEconomicCondition
The European debt crisis, which originated from Greece
and later on encroached other regions within the
continent, made it imperative for the European Union,
International Monetary Fund (IMF) and European Central
Bank to step in and deliver economic aid to Greece,
Ireland and Portugal. The economic turmoil spread out
even further to Italy, Spain and Portugal. IMF in their
World Economic Outlook for January 2012 projects a
mere -0.5% economic growth for Europe in 2012. The
European debt crisis however, had negligible impact on
the U.S. economy which saw a 1.8% growth in 2011 and
is predicted to sustain through 2012. This is in line with
Strategi usaha yang ditempuh Perseroan untuk mengembangkan usahanya adalah dengan melakukan diversifikasi dan meningkatkan efisiensi seluruh kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaannya.
The Company’s main business strategy is to ensure business expansion through diversification and enhancing the efficiency of all business operations of the Company and its subsidiaries.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 106 5/5/12 5:18:00 AM
107
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
pertumbuhan yang sama tahun 2012. Hal ini sejalan
dengan meningkatnya kepercayaan konsumen dan
berkurangnya angka pengangguran. China sebagai
ekonomi terbesar kedua dilaporkan mengalami
pertumbuhan 9,2% tahun 2011 dan diperkirakan
menurun ke 8,2% tahun 2012. Sektor manufaktur
China terancam koreksi menyusul lemahnya permintaan
ekspor dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ketegangan politik di negara-negara Teluk Persia, sanksi
ekonomi terhadap Iran dan ancaman penutupan Selat
Hormuz menimbulkan kenaikan harga minyak. Disatu
sisi hal ini akan menekan pertumbuhan industri di Cina
dan India, disisi lain akan meningkatkan permintaan
sumber energi batubara dari negara produsen seperti
Indonesia.
Ditengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia,
kinerja ekonomi Indonesia menunjukkan progres yang
baik selama tahun 2011, ditandai dengan pertumbuhan
ekonomi Indonesia mencapai 6,5% tahun 2011 dan
dapat menjaga tingkat inflasi pada 3,79% dibawah
target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
tahun 2011 sebesar 5,65%. Keadaan ekonomi yang
membaik ini menggerakkan lembaga pemeringkat Fitch
Rating pada Desember 2011 menaikan peringkat utang
Indonesia ke level layak investasi (investment grade)
yang selanjutnya diikuti oleh Moody’s Investor Service.
Peringkat investment grade ini akan memperkuat aliran
dana modal masuk ke Indonesia. APBN tahun 2012 masih
tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun 2012 tetap pada 6,5%.
Prospek Industri
Prospek Tambang Batubara dan Mineral di IndonesiaBatubara sebagai sumber energi alternatif akan lebih
memegang peranan penting sebagai sumber energi di
masa datang, sekaligus menggeser dominasi penggunaan
energi minyak selama ini. Konsumsi energi yang
the heightened consumer trust and lower unemployment
rate. China as the second largest economy has posted
a 9.2% growth in 2011 and expected to fall to 8.2%
in 2012. China’s manufacturing sector is also under
threat following sluggish export demand from European
countries and the United States. Political strains in Persian
Gulf nations, economic sanctions against Iran and the
looming threat close to the Straits of Hormuz have pushed
oil prices on an upward spiral. On one hand this will
inhibit industrial growth in China and India, yet on the
other hand demand for coal from producing countries,
such as Indonesia will soar.
Amid the world’s deceleration of economic growth,
Indonesia’s economic performance has shown
commendable progress throughout 2011, marked by
a 6.5% economic growth in 2011 and a maintained
inflation rate at 3.79% below the target of the National
Budget (APBN) at 5.65%. The country’s buoyant economy
has compelled Fitch Ratings to raise Indonesia’s credit
rating to investment grade status, followed suit by
Moody’s Investor Service. This elevated status shall
strengthen incoming capital flows into Indonesia. 2012
APBN projects the country’s economic growth in 2012
to sustain at 6.5%.
Industry Prospects
Coal and Mineral Mining Prospects in IndonesiaCoal as an alternative source of energy shall take on a
more crucial role in years to come, even replacing oil
as the long-standing primary energy source. Increased
energy consumption that commensurate with higher
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 107 5/5/12 5:18:00 AM
108 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan
ekonomi nasional di satu sisi dan ketersediaan sumber
daya minyak yang semakin terbatas dan harga minyak
di pasaran internasional mendorong peningkatan
penggunaan batubara.
Peningkatan produksi batubara melalui peningkatan
investasi di sektor pertambangan adalah faktor yang
sangat menentukan dalam pemenuhan kebutuhan
batubara dalam negeri, yang nantinya juga akan
meningkatkan penggunaan amonium nitrat (AN).
Mengingat sangat besarnya cadangan batubara di
Indonesia dan juga tingginya permintaan batubara
sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak yang
harganya terus naik, hal ini akan mengakibatkan industri
batubara mempunyai prospek yang cerah di masa
depan.
Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral menyatakan
produksi batubara Indonesia tahun 2011 naik 18%
menjadi 326 juta ton dari realisasi tahun 2010 sebesar
276 juta ton. Sebanyak 246 juta ton dari hasil produksi
diekspor ke berbagai negara dan 79 juta ton yang
terdistribusi untuk pasar domestik. Negara tujuan
ekspor terbesar adalah China 92 juta ton dan India 64
juta ton.
Hambatan utama dalam pertumbuhan sektor
pertambangan adalah implementasi Undang-Undang
No.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.
Indonesia Mining Association melaporkan dari 9.662
Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan 3.778
IUP berstatus clean and clear atau tidak mengalami
tumpang tindih. Persoalan hukum yang muncul karena
tumpang tindih ini menunda tahapan produksi di banyak
perusahaan tambang. Pengelolaan sumber daya alam
juga dapat menjadi sumber konflik dengan masyarakat
sekitar pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan
sektor pertambangan ini.
Di tengah hambatan yang ada, Asosiasi Pertambangan
Batubara Indonesia menyampaikan prediksi produksi
national economic growth against depleting oil reserves
and oil price hikes at the international market have driven
coal consumption upwards.
Boosting coal production by increasing investment in the
mining sector is crucial in order to meet domestic coal
demand, in which ultimately translates to greater use of
Ammonium Nitrate (AN).
In light of Indonesia’s vast coal reserves, coupled with
high coal demand as an alternative to the increasingly
costly oil-based fuel, the coal industry offers promising
prospect for the future.
The country’s coal production in 2011, according to the
Ministry of Energy and Mineral Resources surged 18% to
326 million tons from previous realization in 2010 at 276
million tons. Some 246 million tons of coal production
were exported to various countries, while 79 million tons
were distributed within the domestic market. The largest
export destination is China at 92 million, followed by
India at 64 million tons.
A major impediment for the mining sector is the
implementation of Law No.4/2009 on Mineral and Coal.
The Indonesia Mining Association reports that from
9,662 Mining Permits (IUP) granted, only 3,778 of them
have clean and clear status without any overlapping.
Legal issues that arise from overlapping permits have
caused delays to the production stage of many mining
companies. Natural resource management can also be
a source of conflict with local communities that would
inexorably affect mining sector growth.
Despite existing hurdles, Indonesia Coal Mining Association
predicts a 10% rise in national coal production for 2012
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 108 5/5/12 5:18:00 AM
109
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
nasional batubara tahun 2012 akan naik 10% dibanding
tahun 2011. Kenaikan produksi tersebut sudah
diperhitungkan berdasarkan kemampuan produksi
tambang sekaligus fluktuasi pasar akibat dampak krisis
global. Peningkatan sektor pertambangan tahun 2012
akan memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk
meningkatkan penjualan dan jasa layanan lainnya.
Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran dan Pemeliharaan Tambang Minyak di IndonesiaBerdasarkan Handbook of Energy & Economic Statistics
of Indonesia secara statistik sampai dengan tahun 2009
konsumsi energi di Indonesia cenderung meningkat dari
tahun ke tahunnya.
Sebagai salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan,
pemerintah melalui BP Migas selalu menjaga dan
memberikan target jumlah produksi minyak dan gas
bumi. Di tahun 2011 target produksi minyak bumi sesuai
APBN 2011 adalah 970.000 barel per hari. Pemerintah
mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional yang
mematok target produksi minyak rata-rata minimal 1,01
juta barel per hari pada tahun 2014.
Dengan adanya kenaikan harga crude oil, meski masih
dibayangi dengan perubahan nilai tukar AS$ terhadap
Rupiah, diharapkan prospek industri jasa pengeboran
semakin membaik di tahun 2012.
StrategiUsahaUtama
Strategi usaha yang ditempuh Perseroan untuk
mengembangkan usahanya adalah dengan melakukan
diversifikasi dan meningkatkan efisiensi seluruh kegiatan
usaha Perseroan dan anak perusahaannya.
Melihat situasi perkembangan dunia dan di dalam negeri
akan kebutuhan energi terutama untuk memenuhi
kebutuhan alternatif energi murah sebagai substitusi
bahan bakar minyak, Perseroan mengantisipasi hal
tersebut dengan mencari sumber-sumber energi murah
seperti batubara. Pertimbangan lain yang memperkuat
compared to 2011. This higher production rate takes into
account mining production capacity along with market
fluctuations due to the global crisis. An expanding mining
sector in 2012 shall afford the Company an opportunity
to boost sales and other services.
Prospects for Oil Drilling Equipment Lease and Mine Maintenance in IndonesiaBased on the Handbook of Energy & Economic Statistics
of Indonesia, energy consumption in Indonesia up to
2009 experienced an upward trend yearly.
As one of the major sources of energy, the government
through BP Migas continues to maintain and set oil and
gas production targets. In 2010, oil production was
targeted at 970,000 barrels per day. The goverment
issued the ruling Inpres Nomor 2 tahun 2012 pertaining
The Increase of national Oil Production that approximate
the oil production at a minimun of 1.01 million barrel
per day by 2014.
As crude oil prices surged, together with the strengthening
of the Rupiah, prospects for the drilling service sector are
expected to improve in 2012.
CoreBusinessStrategy
The Company’s main business strategy is to ensure
business expansion through diversification and enhancing
the efficiency of all business operations of the Company
and its subsidiaries.
Given current developments in global and national energy
needs, primarily for alternative and inexpensive sources of
energy as a substitute for oil-based fuels, the Company
anticipates these shifts by seeking low-cost energy sources
such as coal. The need for business diversification is also
reinforced by an upsurge in coal demand in both the
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 109 5/5/12 5:18:00 AM
110 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
untuk melakukan diversifikasi usaha adalah bahwa
kebutuhan batubara di pasar luar negeri dan lokal
melonjak cukup besar seiring dengan pertumbuhan
ekonomi dunia terutama China dan India. Bidang lain
yang menjadi perhatian adalah sarana logistik untuk
mendukung bisnis anak perusahaan terutama atas
pengangkutan laut AN dari pabrik PT Multi Nitrotama
Kimia (MNK) di Jawa Barat ke gudang penyimpanan
di Kalimantan serta pengangkutan batubara dari area
penambangan ke mother vessel sarana logistik yang
dimaksud dapat berupa angkutan truk, dermaga,
angkutan pelayaran tongkang, vessel, dan sarana angkut
lainnya.
Dalam hal strategi usaha diversifikasi ini, Perseroan
berencana akan melakukan diversifikasi melalui
pengembangan kegiatan usaha di bidang energi dan
pertambangan serta penunjang industri pertambangan,
melalui akuisisi terhadap perusahaan yang bergerak
di bidang produksi, pelayaran dan pengadaan bahan
baku penunjang kegiatan industri pertambangan.
Dalam perkembangannya di masa depan, strategi usaha
Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Strategi Jangka Pendek
• Meningkatkan efisiensi Perseroan dan anak
perusahaan Perseroan dengan melakukan cost
reduction baik pada harga pokok penjualan
maupun biaya-biaya lainnya;
• Pengembanganusahadibidangjasatransportasi
pengangkutan laut dan sungai batubara dan
AN;
• Meningkatkanusahadibidangpenunjangindustri
perminyakan dan gas;
• Meningkatkandayasainganakperusahaanmelalui
“strategic alliance” dengan pemain kelas dunia.
• Memperkuat rantai pasok (supply chain )
untuk menjaga stabilitas kesediaan produk
serta menerapkan pendekatan Key Account
Management terhadap pelanggan penting, baik
pelanggan berulang ataupun pelanggan prospek,
sehingga Perseroan dapat merespon dengan baik
terhadap kebutuhan pelanggan.
local and international markets corresponding to global
economic growth, mainly in China and India. Another
equally key area of concern is logistics facilities to support
subsidiary businesses, particularly for the shipment of
AN from Multi Nitrotama Kimia (MNK) plant in West
Java to the storage facility in Kalimantan, coal haulage
from mining sites to mother vessels, and other logistical
means comprising of trucks, docks, barges, vessel, and
other modes of transportation.
Through its diversification strategy, the Company plans
to branch out into energy and mining development,
including relevant undertakings in support of the
mining industry through the acquisition of companies
involved in raw material production, shipment and
procurement related to the mining sector. For its future
development, the Company shall apply the following
business strategies:
a. Short-term Strategy
• Enhance the efficiency of the Company and its
subsidiaries through cost reductions of cost of
goods sold and other expenses;
• Expanditsseaandrivertransportservicesforcoal
and AN shipment;
• Scaleupbusinessoperationstosupporttheoiland
gas industry;
• Heighten the competitive edge of subsidiaries
through strategic alliances with world-class
players.
• Strengthenitssupplychaintomaintainthesteady
flow of product and apply the Key Account
Management approach for strategic clients, both
repeat and prospective customers, to ensure
the Company’s ability to effectively cater client’s
needs.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 110 5/5/12 5:18:00 AM
111
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
b. Strategi Jangka Panjang
Akuisisi perusahaan atau aset-aset berkualitas untuk
menunjang pengembangan usaha yang berhubungan
dengan energi dan sumber daya alam.
Penjelasan Mengenai Perubahan Kondisi Likuiditas atau
Arus Kas, dan Pandangan Terhadap Kondisi Tahun yang
Akan Datang
PT Multi Nitrotama KimiaSehubungan dengan pengembangan kapasitas produksi
MNK melalui pembangunan pabrik baru MNK-2 dengan
kapasitas produksi 100.000 MT/tahun yang telah
berproduksi mulai Februari 2012, MNK telah memperoleh
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank Permata, Tbk
sebesar AS$37 juta. AN hasil produksi MNK memiliki
biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian
AN impor, sehingga diharapkan apabila pabrik baru MNK
telah beroperasi maka diharapkan marjin keuntungan
MNK akan lebih meningkat. Selain itu, MNK juga telah
mendapatkan pinjaman modal kerja yang digunakan
untuk pembelian AN dan aksesori impor dari beberapa
pemasok berbeda dengan jumlah fasilitas sebesar AS$12
juta. Strategi ini meningkatkan daya tawar MNK terhadap
pemasok AN tersebut untuk mendapatkan harga AN
dan aksesori yang lebih kompetitif dan meningkatkan
marjin keuntungan MNK atas perdagangan AN dan
aksesori. Di akhir tahun 2012, diperkirakan kerja sama
MNK dengan pihak ketiga untuk mendirikan pabrik
perakitan detonator sudah dapat berproduksi. Untuk
itu, di awal tahun 2012, MNK akan mulai mengenalkan
produk detonator tersebut kepada pelanggan yang
sudah ada saat ini maupun ke pelanggan-pelanggan
baru, sehingga hasil produksi detonator dapat dipasarkan
secara maksimal nantinya.
Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas,
maka diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa
mendatang akan menjadi lebih baik, seiring dengan
pertumbuhan penjualannya serta peningkatan marjin
yang disebabkan oleh beroperasinya pabrik baru.
Kontrak-kontrak penting yang dimiliki MNK dengan
b. Long-term Strategy
The acquisition of companies or prime assets to
support business development in relation to energy
and natural resources.
Explanations on Changes in Liquidity or Cash Flow, and
Views on Future Situation
PT Multi Nitrotama KimiaIn line with MNK’s higher production capacity through the
establishment of its new plant, MNK-2 with a production
capacity of 100,000 MT/year which commenced
production in February 2012, MNK has secured an
investment loan facility from PT Bank Permata Tbk to
the amount of US$37 million. MNK produces AN at
a much lower cost compared to the procurement of
imported AN, hence the operations of the new plant
is expected to further increase MNK’s profit margin. In
addition, MNK has also obtained working capital loan
for the purchase of AN and accessories imported from
different suppliers for the amount of US$12 million. This
strategy strengthens MNK bargaining power towards
AN suppliers, guaranteeing more competitive prices for
AN and accessories which in turn increases MNK profit
margin for AN and accessories trading. By the end of
2012, a detonator assembly plant established through
cooperation between MNK and third party is expected to
commence production. For this purpose, in early 2012,
MNK will introduce detonator products to both existing
and new customers to ensure optimal marketing and
sales.
Through such business expansion, MNK’s liquidity is
expected to further improve in terms of sales growth and
increased margin arising from the operations of the new
plant. Significant contracts which MNK have entered into
with several parties such as: PT Freeport Indonesia, PT
Pama Persada Nusantara, PT Adaro Indonesia, PT Asmin
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 111 5/5/12 5:18:00 AM
112 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
beberapa pihak yang antara lain PT Freeport Indonesia,
dan PT Pama Persada Nusantara, PT Adaro Indonesia,
PT Asmin Koalindo Tuhup dan PT Kideco Jaya Agung yang
memiliki masa berlaku sampai dengan 2012 dan 2016.
Hal ini akan menjamin kelangsungan arus kas MNK di
masa yang akan datang.
PT Bormindo NusantaraFluktuasi bisnis anak perusahaan Perseroan erat
berkorelasi dengan fluktuasi harga minyak bumi dunia,
sehingga PT Bormindo Nusantara (BN) mengalami
penurunan arus kas di tahun 2011. Seiring dengan
kenaikan harga minyak mentah akhir-akhir ini, BN
memandang bahwa permintaan atas jasa drilling dan
workover untuk minyak dan gas bumi akan meningkat
secara keseluruhan sehingga likuiditas dan kondisi arus
kas BN akan ikut membaik.
RisikoTerhadapKinerjaKeuanganPerseroan dan Anak Perusahaan Perseroan
Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh
perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga menghadapi
berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan
operasional serta tingkat laba yang dihasilkan. Berikut ini
adalah risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.
Risiko yang Dihadapi Perseroan1. RisikoKetergantunganpadaanakperusahaan
Sampai dengan saat ini mayoritas pendapatan Perseroan
dihasilkan dari pendapatan anak perusahaannya yaitu
MNK dan BN. Ketergantungan Perseroan akan anak
perusahaannya merupakan risiko yang mungkin dapat
dialami oleh Perseroan. Secara tidak langsung, risiko-
risiko yang dihadapi oleh MNK dan BN pada akhirnya
juga akan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan.
Namun, di masa mendatang, Perseroan bermaksud
melakukan diversifikasi usaha yang antara lain melalui
rencana akuisisi perusahaan pertambangan dan/atau
migas.
Koalindo Tuhup and PT Kideco Jaya Agung shall be valid
from 2012 to 2016. This shall guarantee the sustainability
of MNK cash flow in years to come.
PT Bormindo NusantaraBusiness fluctuations of Company subsidiary are closely
correlated to world oil price oscillations which led to
declining cash flows for PT Bormindo Nusantara (BN)
in 2011. Given recent price increases of crude oil, BN
projects an overall surge in demand for drilling and work-
over services which shall greatly improve BN’s liquidity.
RiskstoFinancialPerformanceofCompanyandSubsidiaries
Similar to business operations managed by other
companies, the Company must also deal with various
risks that affect operational activities and profit levels.
The following are risks that impact on Company financial
performance.
Company Risks 1. SubsidiariesDependenceRisk
To date, the bulk of Company earnings are derived
from income contributions of its subsidiaries, MNK
and BN. Company’s dependence on its subsidiaries is
a risk that the Company may have to deal with. Risks
confronting MNK and BN on the hand shall indirectly
affect Company financial performance. Nevertheless,
in coming years, the Company intends to diversify its
business partly through the planned acquisition of
mining and/or oil and gas companies.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 112 5/5/12 5:18:00 AM
113
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
2. RisikoPengembanganUsahaBaru
Perluasan usaha dilakukan Perseroan untuk mengurangi
risiko ketergantungan pada satu bidang usaha saja
dan juga memanfaatkan momentum pertumbuhan
industri yang membaik. Dalam melakukan perluasan
bidang usaha tersebut, Perseroan menghadapi
risiko-risiko iklim usaha, masalah regulasi, risiko
politik, ekonomi dan hukum yang berbeda dengan
di Indonesia, dimana hal-hal tersebut berpotensi
untuk menurunkan pendapatan usaha Perseroan
dan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan
secara keseluruhan. Namun Perseroan berkeyakinan
bahwa iklim di Indonesia terus membaik dari waktu ke
waktu. Peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga
pemeringkat internasional seperti Moodys dan Fitch
menunjukkan kepercayaan pihak internasional akan
membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang
juga secara langsung dan tidak langsung menurunkan
risiko pengembangan usaha baru.
Risiko Yang Dihadapi anak perusahaan Perseroan1. Perubahan Dalam Metode Penjualan seperti
Perjanjian Distribusi Baru atau Perkembangan
Tim Penjualan
PTMultiNitrotamaKimia
Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan,
tidak terdapat perubahan dalam metode penjualan
yang diberikan oleh Perseroan dan anak perusahaan.
Saat ini Perseroan, lewat anak perusahaannya, MNK
masih menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak
hanya bergerak dalam bidang perdagangan AN
dan aksesori, namun juga memproduksi AN serta
memberikan pelayananan jasa peledakan. Dengan
rencana MNK untuk menambah kapasitas produksinya
dan pembangunan pabrik perakitan detonator,
diharapkan di masa datang Perseroan akan tetap
menjadi pemimpin pasar di industri ini.
PT Bormindo Nusantara
BN selalu berusaha untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan memperluas daerah operasional,
dengan memperkuat strategi pemasaran untuk
2. NewBusinessDevelopmentRisk
Business expansion is necessary for the Company to
lower the risk of dependence on a single business
sector and to seize on industry growth opportunities
with increasingly brighter prospects. In doing so, the
Company has to contend with various risks related to
business climate, legislation, politics, economy and
legal issues different to the situation in Indonesia,
which carry the potential of lowering Company income
and affecting overall Company financial performance.
The Company however, is optimistic that Indonesia’s
business climate will improve over time. Indonesia’s
upgraded rating as assessed by international rating
agencies such as Moody’s and Fitch reflect the
international community’s confidence towards the
country’s economic progress that directly and indirectly
reduces the risk of new business development.
Company Subsidiary Risks
1. ChangestoSalesMethod,SuchasNewDistribution
AgreementsorSalesTeamDevelopment
PTMultiNitrotamaKimia
Until the release of this annual report, no changes
were made to the sales method of the Company and
its Subsidiaries. The Company, through its subsidiary,
MNK, is presently the only company involved in both
the trading of AN and accessories, and AN production,
as well as the delivery of explosion services. Plans
to boost MNK production capacity and establish a
detonator assembly plant are expected to sustain
the Company’s standing as the market leader in this
industry in the years to come.
PT Bormindo Nusantara
BN shall continue to work towards expanding its
client base by strengthening its marketing strategy to
become more proactive in approaching prospective
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 113 5/5/12 5:18:00 AM
114 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
semakin proaktif melakukan pendekatan ke prospek
pelanggan maupun pelanggan yang telah ada maupun
mengeksplorasi bisnis baru seperti penawaran jasa
drilling untuk Coal Bed Methane dan Geothermal.
2. PerubahanyangTerjadipadaKompetitor
PTMultiNitrotamaKimia
MNK menghadapi persaingan dari perusahaan-
perusahaan lain yang produknya sejenis dengan MNK.
Bertambahnya pemain baru di bidang industri ini dan
juga adanya pabrik baru di Bontang dengan volume
terpasang lebih kurang 300.000 MT per tahun akan
dapat mengurangi pangsa pasar MNK, khususnya di
sekitar lokasi pabrik pesaing tersebut, sehingga dapat
mengurangi penjualan MNK yang pada akhirnya akan
berdampak negatif terhadap keuangan MNK.
PT Bormindo Nusantara
Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak
terdapat perubahan pada kompetitor BN.
3. Perubahan dalam Harga, Persoalan dengan
Pemasok,atauPeristiwaLainnyayang
MempengaruhiPenjualanPerseroan
PTMultiNitrotamaKimia
Kontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan para
pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka
panjang ataupun penjualan secara spot, dimana di
beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran
volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesori
biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan sekali. Untuk
bahan baku amonia, pada semester kedua tahun
2010, harga belinya mengalami kenaikan, sehingga
mengakibatkan kenaikan biaya produksi AN dan
tentunya akan mengurangi marjin MNK, karena
pada saat yang sama harga jual AN tidak mengalami
kenaikan. Hal ini lebih disebabkan karena harga jual
AN lebih banyak dipengaruhi oleh ketersediaan AN di
pasar dunia.
customers, maintaining existing clients, and exploring
new business undertakings, such as drilling services
for Coal Bed Methane and Geothermal.
2. ChangesinCompetitors
PTMultiNitrotamaKimia
MNK has to deal with competition from other
companies marketing products similar to those offered
by the Company. More new entrants in the industry
and the presence of a new plant in Bontang with an
annual capacity of roughly 300,000 MT shall result in
a lower market share for the Company, particularly in
areas close to the location of rival plants which in turn
will bring down MNK sales and ultimately adversely
affect company financial performance.
PT Bormindo Nusantara
Until the release of this annual report, BN competitors
have remained unchanged.
3. PriceChanges,SupplierIssuesorOtherEvent
AffectingCompanySales
PTMultiNitrotamaKimia
Contracts that MNK have entered into with its
customers are a combination of long-term contracts
and spot sales, whereby certain arrangements such as
the contract volume and value are included in print.
The selling price of AN and accessories is normally
reviewed every 6 (six) months. In the second half of
2010, the buying price of Ammonia, as raw material,
experienced an increase which resulted in higher AN
production costs and inevitably led to a decline in
MNK margin, particularly as AN selling price remained
unchanged. This is mostly due to the fact the AN
selling price is influenced more by its availability in the
world market.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 114 5/5/12 5:18:00 AM
115
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
PT Bormindo Nusantara
Sepanjang tahun 2011, ketatnya persaingan
menyebabkan belum meningkatnya secara signifikan
jumlah penjualan secara keseluruhan. BN memandang
dengan meningkatnya harga minyak dunia akhir-
akhir ini, akan juga meningkatkan permintaan atas
jasa drilling dan workover minyak dan gas bumi dan
diharapkan akan ada perbaikan atas jumlah penjualan
BN secara keseluruhan di tahun-tahun mendatang.
4. RisikoPersainganUsaha
Anak perusahaan Perseroan menghadapi persaingan
dari perusahaan-perusahaan lain yang produknya
sejenis dengan anak perusahaan, namun dengan
merek lain. Perkembangan teknologi dan pemasaran
dari pesaing dapat mengurangi pangsa pasar anak
perusahaan sehingga dapat mengurangi penjualan
anak perusahaan yang pada akhirnya akan berdampak
negatif terhadap kondisi keuangan anak perusahaan.
Anak perusahaan terus meningkatan kemampuan
pemasarannya, termasuk dengan penguatan rantai
pasok (supply chain) serta menerapkan pendekatan
Key Account Management terhadap pelanggan
maupun prospek pelanggan penting,
5. RisikoKetersediaandanKenaikanHargaBahan
Baku
Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi
kelangsungan usaha anak perusahaan. Dalam
melakukan estimasi biaya, anak perusahaan mengacu
kepada informasi yang diperoleh dari pemasoknya
serta berdasarkan pengalaman anak perusahaan
sebelumnya. Tidak ada jaminan bahwa estimasi
anak perusahaan maupun informasi yang diperoleh
anak perusahaan adalah tepat. Kenaikan harga
bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya
biaya, mengurangi keunggulan kompetitif anak
perusahaan karena harus menanggung beban
pokok penjualan yang tinggi sehingga mengurangi
laba anak perusahaan. Anak perusahaan melakukan
proses pengadaan melalui mekanisme tender
untuk mendapatkan harga dan kualitas yang
PT Bormindo Nusantara
Throughout 2010, fierce competition has in general
driven selling price downwards. This is evident in BN’s
declining sales margin. With the recent recovery of
oil prices, BN forecasts that demand for drilling and
work-over services shall correspondingly increase and
overall sales price shall also improve.
4. BusinessCompetitionRisk
Company subsidiaries have to compete with rival
companies producing similar products under different
brand names. Advancements in technology and
marketing techniques of competitors can cause
subsidiary’s market share to shrink, reducing sales
volume and ultimately adversely affect subsidiary’s
financial performance. Subsidiaries must build their
marketing capabilities, including strengthening
the supply chain and applying the Key Account
Management approach towards existing and
prospective key customers.
5. RawMaterialAvailabilityandPriceIncrease
Risk
The reliable supply of raw material is crucial for the
business sustainability of subsidiaries. In determining
cost estimations, subsidiaries refer to information
obtained from their suppliers and based on their
previous experiences. There is no guarantee however
for the accurateness of subsidiaries’ estimations or
reliability of acquired information. Price hike in raw
materials can drive costs upwards, undermining the
competitive advantage of subsidiaries due to higher
cost of goods sold that reduce profits generated
by subsidiaries. Subsidiaries procure raw materials
through a tender mechanism in order to secure a
competitive price and quality. For raw materials that
cannot be procured through tendering, such as MNK’s
purchase of Ammonia from PT Pupuk Kujang, the
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 115 5/5/12 5:18:00 AM
116 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
kompetitif, selain itu untuk bahan baku yang tidak bisa
melalui tender seperti pembelian amonia MNK dari
PT Pupuk Kujang, maka anak perusahaan berusaha
untuk melakukan tolok ukur harga pembelian
dengan menghubungkannya dengan indeks harga
internasional dari bahan baku tersebut.
6. Risiko Pembayaran dari Pelanggan dan Risiko
Likuiditas
Risiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya
atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan
yang mengakibatkan meningkatnya cost of fund
dan dapat menimbulkan piutang bermasalah
sehingga dapat mengurangi laba anak perusahaan.
Pembayaran oleh pelanggan pada umumnya telah
diatur dalam kontrak antara anak perusahaan dengan
pelanggannya walaupun demikian tidak ada jaminan
bahwa pelanggan akan melakukan pembayaran tepat
waktu sehingga hal tersebut dapat mengganggu
likuiditas dan berdampak negatif terhadap arus kas
dan kinerja keuangan anak perusahaan. Mayoritas
pelanggan dari anak perusahaan adalah perusahaan
pertambangan serta perusahaan minyak yang memiliki
kemampuan keuangan yang kuat, selain itu anak
perusahaan secara berkala juga mengamati kualitas
dan meningkatkan kolektibilitas piutang pelanggan
dari waktu ke waktu.
7. Risiko Berkurangnya Pesanan dari Pelanggan
Berulang
Penurunan atau berkurangnya pesanan dari
pelanggan lama yang secara berkesinambungan
dapat mempengaruhi profitabilitas anak perusahaan.
Perolehan pesanan dari pelanggan berulang
merupakan salah satu strategi anak perusahaan
untuk meningkatkan perolehan pendapatan anak
perusahaan. Walaupun demikian tidak ada jaminan
bahwa pelanggan hanya memesan barang atau
menggunakan jasa dari anak perusahaan sehingga hal
ini akan mempengaruhi arus kas operasi dan kinerja
keuangan anak perusahaan. Untuk meningkatkan
hubungan antara anak perusahaan dengan pelanggan
berulang, maka anak perusahaan menetapkan
pendekatan Key Account Management terhadap
subsidiary shall attempt to establish a buying price
benchmark by referring to the international price index
for the said raw material.
6. CustomerPaymentandLiquidityRisk
Payment risks may occur due to deferred or unpaid
receivables of subsidiaries resulting in rising cost of
funds which can lead to non-performing receivables
that decrease the profits of subsidiaries. Payment
from customers is generally arranged in contracts that
the subsidiary has entered into with the respective
customer. As there is no guarantee of the customer
making timely payments, liquidity can be at risk and
unfavorably impact subsidiary cash flow and financial
performance. The majority of subsidiary customers are
mining companies and all are corporations with solid
financial strength. The subsidiary shall also regularly
monitor quality and increase receivable collectability
from customers from time to time.
7. LowerRepeatOrderRisk
A descending trend in purchase order from loyal
customers can affect the profitability of subsidiary.
Efforts to secure purchase orders from repeat customers
are part of the subsidiary’s strategy to increase its
income level. Nevertheless, there is no guarantee
that a customer will purchase exclusively from the
subsidiary, which will inevitably affect subsidiary
operational cash flow and financial performance. To
foster good business relationships between subsidiary
and repeat customers, the subsidiary adopts the Key
Account Management approach for its existing and
prospective key customers, and by strengthening its
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 116 5/5/12 5:18:00 AM
117
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
pelanggan maupun prospek pelanggan penting
maupun dengan meningkatkan infrastruktur rantai
pasok (supply chain) untuk memastikan stabilitas dari
pasokan ke pelanggan.
Penjualan NetoPada tahun 2011, Perseroan membukukan total
Penjualan neto konsolidasian sebesar Rp1.195 miliar,
menurun 15% dibandingkan total Penjualan neto
konsolidasian sebesar Rp1.398 miliar pada tahun 2010.
Kontribusi terbesar terhadap penjualan neto di tahun
2011 adalah dari segmen perdagangan sebesar 52%,
kontribusi ini lebih rendah dibandingkan kontribusi
sektor ini terhadap penjualan neto di tahun 2010 yaitu
sebesar 58%. Pada tahun 2011, segmen jasa dan segmen
pabrikan memberikan kontribusi masing-masing sebesar
31% dan 17% terhadap penjualan neto, dibandingkan
kontribusi pada tahun 2010 yang masing-masing sebesar
27% dan 16%.
Tahun 2011, segmen perdagangan mengalami penurunan
penjualan sebesar 24% dari Rp807 miliar di tahun
2010 menjadi Rp617 miliar di tahun 2011. Penurunan
ini terutama disumbangkan oleh penjualan barang
dagangan Ammonium Nitrat Impor-Non Fee sebesar
30% dari Rp625 miliar di tahun 2010 menjadi Rp439
miliar di tahun 2011 yang bersumber dari penurunan
volume penjualan/permintaan pelanggan sebesar 29%
dari sebesar 106.045 MT di tahun 2010 menjadi sebesar
75.777 MT di tahun 2011. Namun demikian, volume
penjualan Ammonium Nitrat Impor-Fee mengalami
peningkatan dari 33.178 MT pada tahun 2010 menjadi
63.255 MT pada tahun 2011, namun kenaikan ini
tidak banyak bisa membantu kenaikan kinerja di tahun
2011.
Segmen jasa mengalami kenaikan sebesar 1% dari Rp371
miliar di tahun 2010 menjadi Rp373 miliar di tahun
2011. Jasa peledakan mengalami penurunan sebesar 6%
dibandingkan tahun 2010 yang disebabkan oleh adanya
penurunan penggunaan jasa peledakan terutama adanya
mogok masal dan gangguan keamanan di salah satu
pelanggan utama. Adanya peningkatan pendapatan jasa
manajemen di tahun 2011 sebesar Rp14 miliar.
supply chain infrastructure to ensure the stability of
supply to customers.
Net SalesIn 2011, the Company posted Rp1,195 billion of total
consolidated net sales, a 15% drop compared to the total
consolidated net sales in 2010 at Rp1,398 billion. The
largest net sales contributor in 2011 was from the trading
segment at 52%, lower than its contribution in 2010 at
58%. In 2011, the service segment and manufacturing
segment contributed 31% and 17% respectively towards
net sales, compared to 2010 where each segment
contributed 27% and 16%.
In 2011, the trading segment experienced a 24% drop
in sales from Rp807 billion in 2010 to Rp617 billion in
2011. This decline in earnings primarily originated from
the reduction from Import-Non Fee Ammonium Nitrate
sales which fell 30% from Rp625 billion in 2010 to Rp439
billion in 2011. This was brought about by declining
customer sales/demand volume at 29% from 106,045
MT in 2010 to 75,777 MT in 2011. Although Import-
Fee Ammonium Nitrate sales volume increased from
33,178 MT in 2010 to 63,255 MT in 2011, it could not
significantly improved performance in 2011.
The service segment recorded a 1% increase from Rp371
billion in 2010 to Rp373 billion in 2011. Blasting services
dropped 6% compared to 2010 due to a decline in
usage, particularly caused by an employee strike and
security issues in one of the key customers. Management
fee generated a higher income level at Rp14 billion in
2011.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 117 5/5/12 5:18:00 AM
118 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Manufacturing segment experienced a downward trend
generating Rp14 billion or a 7% decrease from Rp219
billion in 2010 to Rp205 billion in 2011. This decline is
primarily attributed to a 5% drop in sales volume from
38,442 MT in 2010 to 36,630 MT in 2011, and lowered
AN average selling price from US$618 per MT in 2010
to US$615 per MT in 2011.
Cost of Goods Sold and Gross IncomeConsolidated cost of goods sold fell 13% from Rp1,157
billion in 2010 to Rp1,009 billion in 2011 as a result of a
decline in the cost of goods sold trading commodity of
Import-Non Fee ammonium nitrate due to a decrease in
sales volume from 106,045 MT in 2010 to 75,777 MT
in 2011, and an increase in AN and Nitric Acid average
Segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar Rp14
miliar atau 7%, dari Rp219 miliar di tahun 2010 menjadi
Rp205 miliar di tahun 2011. Penurunan ini terutama
disumbangkan oleh penurunan volume penjualan sebesar
5% dari 38.442 MT di tahun 2010 menjadi 36.630 MT
di tahun 2011 dan turunnya harga jual rata-rata AN dari
AS$618 per MT di tahun 2010 menjadi AS$615 per MT
di tahun 2011.
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Penjualan Neto I NetSales 2011 2010
Amonium Nitrat I Ammonium Nitrate 204.216 215.793
Asam nitrat I Nitric Acid 762 3.461
Segmen Pabrikan I Manufacturing Segment 204.978 219.254
Amonium nitrat I Ammonium Nitrate 438.700 624.882
Bahan Peledak I Explosive Materials 177.983 182.731
Segmen Perdagangan I Trading Segment 616.683 807.613
Jasa Peledakan I Mining Explosive Services 192.098 203.643
Jasa Pengeboran & perawatan sumur minyak I Oil Well Drilling Maintenance Service 167.525 167.124
Jasa Manajemen I Management Fee 13.793 -
Jasa Pengapalan I Shipping Services - 571
Segmen Jasa I Services Segmen 373.416 371.338
JUMLAH I TOTAL 1.398.205 1.398.205
Penjualan NetoNet Sales
2011 2010
Sektor Pabrikan | Manufacturing Segment
Sektor Perdagangan | Trading Segment
Sektor Jasa | Services Segment
204.978
616.683
373.416
219.254
807.613
371.338
Beban Pokok Penjualan dan Laba BrutoBeban pokok penjualan konsolidasian menurun 13%
dari Rp1.157 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1.009
miliar di tahun 2011 yang disebabkan oleh menurunnya
jumlah beban pokok penjualan untuk barang dagangan
ammonium nitrat Impor-Non Fee sebagai akibat
penurunan volume penjualan dari sebesar 106.045 MT
di tahun 2010 menjadi sebesar 75.777 MT di tahun 2011
Dalam jutaan Rupiah | In million Rupiah
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 118 5/5/12 5:18:01 AM
119
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
dan kenaikan dari harga beli rata-rata AN dan asam
nitrat untuk segmen pabrikan dari sebesar AS$302 per
MT pada tahun 2010 menjadi sebesar AS$446 per MT
pada tahun 2011.
Laba bruto menurun 23% dari Rp242 miliar di tahun 2010
menjadi Rp186 miliar di tahun 2011. Kontribusi kenaikan
laba bruto segmen jasa terhadap laba bruto konsolidasian
di tahun 2011 sebesar 10% dibandingkan tahun 2010
tidak mampu menutupi kontribusi penurunan laba
bruto dari segmen pabrikan sebesar 10% dan kontribusi
penurunan laba kotor dari segmen perdagangan sebesar
23% terhadap laba kotor konsolidasian dari tahun 2011.
Kenaikan laba bruto dari segmen jasa disebabkan oleh
peningkatan jasa manajemen di tahun 2011. Penurunan
laba bruto di segmen pabrikan dan segmen perdagangan
di tahun 2011 berasal dari penurunan penjualan bersih
di tahun 2011.
Laba Bruto per Segmen Gross Income per Segment
2011 Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
SegmenISegmentPenjualan Neto
NetSalesBeban Pokok Penjualan
CostofGoodSoldLabaBruto
GrossIncome
Pabrikan | Manufacturing 204.978 128.555 76.423
Perdagangan | Trading 616.683 538.718 77.965
Jasa | Services 373.416 341.526 31.890
Jumlah | Total 1.195.077 1.008.799 186.278
2010
SegmenISegmentPenjualan Neto
NetSalesBeban Pokok Penjualan
CostofGoodSoldLabaBruto
GrossIncome
Pabrikan | Manufacturing 219.254 119.483 99.771
Perdagangan | Trading 807.613 673.627 133.986
Jasa | Services 371.338 363.539 7.799
Jumlah | Total 1.398.205 1.156.649 241.556
Kontribusi laba bruto dari segmen perdagangan
terhadap laba bruto konsolidasian turun sebesar 14%
dibandingkan dengan kontribusi segmen tersebut
terhadap laba bruto di tahun 2010 seiring dengan
turunnya laba bruto segmen perdagangan di tahun 2011.
Konstribusi laba bruto dari segmen pabrikan terhadap
laba bruto konsolidasian relatif stabil pada 42% di tahun
buying price for the manufacturing segment from
US$302 per MT in 2010 to US$446 per MT in 2011.
Gross income slid 23% from Rp242 billion in 2010 to
Rp186 billion in 2011. A 10% increase in gross income
contribution from the service segment towards the
consolidated gross income for 2011 compared to 2010
was incapable of compensating for a 10% decline in
gross income contribution from the manufacturing
segment, and compounded with a 23% plunge in gross
income of the trading segment towards the consolidated
gross income from 2011. A higher gross income level
from the service segment is attributed to increases in
management services in 2011. Lower gross income for
the manufacturing segment and trading segment in 2011
is due to declining net sales in 2011.
Gross income contribution from the trading segment
towards consolidated gross income fell 14% compared
to its contribution in 2010 that corresponded to declining
gross income for the trading segment in 2011. Gross
income contribution from the manufacturing segment
towards consolidated gross income remained relatively
stable at 42% in 2011 and 2010. Service segment
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 119 5/5/12 5:18:01 AM
120 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
2011 dan 2010. Kontribusi segmen jasa terhadap laba
bruto konsolidasian mengalami kenaikan sebesar 14%
menjadi 17% di tahun 2011 dibandingkan dengan 3%
di tahun 2010 dikarenakan kenaikan jasa manajemen.
LabaBrutoperSegmenterhadapLabaBrutoKonsolidasianGrossIncomeperSegmenttoConsolidatedGrossIncome
SegmenISegment 2011 2010
Pabrikan | Manufacturing 41% 41%
Perdagangan | Trading 42% 56%
Jasa | Services 17% 3%
Laba Bruto per SegmenGross Income per Segment
2011 2010
Sektor Pabrikan | Manufacturing
Sektor Perdagangan | Trading
Sektor Jasa | Services
41%42%
17%
41%
56%
3%
Beban Penjualan dan Beban Umum dan AdministrasiBeban penjualan meningkat 15% dari Rp63 miliar
di tahun 2010 menjadi Rp72 miliar di tahun 2011.
Peningkatan beban penjualan disebabkan oleh naiknya
beban pengiriman dan pengangkutan dari Rp37 miliar
di tahun 2010 menjadi Rp49 miliar di tahun 2011 yang
disebabkan karena adanya pengalihan penjualan AN
ke Kalimantan yang direncanakan dikirim ke Papua
dan adanya pengiriman AN impor yang tidak langsung
ke gudang pelanggan. Penurunan beban gaji dan
kesejahteraan karyawan dan beban sewa masing-masing
sebesar Rp2 miliar tidak mampu menutupi kenaikan
beban penjualan. Beban umum dan administrasi
menurun sebesar 1% atau Rp1 miliar dari Rp83 miliar di
tahun 2010 menjadi Rp82 miliar di tahun 2011.
contribution to consolidated gross income soared 3%
to 17% in 2011 compared to 14% in 2010 as a result
of increases in management services.
Selling Expenses and General and Administrative ExpenseSelling expenses rose 15% from Rp63 billion in 2010 to
Rp72 billion in 2011. This increase is due to the rising cost
of delivery and transportation from Rp37 billion in 2010
to Rp49 billion in 2011 as a result of the reassignment
of AN sales to Kalimantan initially planned for Papua
and the indirect delivery of imported AN to the customer
warehouse. A decline in salaries and employee benefits
and rental expense each amounting to Rp2 billion was
incapable of compensating for the rise in selling expenses.
General and administrative expenses dropped 1% or
Rp1 billion from Rp83 billion in 2010 to Rp82 billion in
2011.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 120 5/5/12 5:18:01 AM
121
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Beban KeuanganBeban keuangan naik sebesar 5% dari 28 miliar di
tahun 2010 menjadi Rp30 miliar di tahun 2011,
terutama didorong oleh peningkatan beban bunga yang
dikurangi kapitalisasi beban bunga ke dalam asset dalam
penyelesaian. Beban bunga naik sebesar 55% dari Rp29
miliar di tahun 2010 menjadi Rp44 miliar di tahun 2011.
Kenaikan biaya bunga yang signifikan di tahun 2011
bersumber dari beban bunga pinjaman bank jangka
panjang Perseroan sebesar AS$28,6 juta pada Desember
2011, biaya bunga pinjaman bank oleh BN sebesar
AS$1,8 juta pada Desember 2011 dan pinjaman bank
oleh MNK sebesar AS$44,6 juta pada Desember 2011.
MNK mengkapitalisasi beban bunga ke dalam aset dalam
penyelesaian sebesar Rp20 miliar di tahun 2011.
Rugi/Laba Selisih KursLaba selisih kurs – bersih turun signifikan sebesar
804% dari laba selisih kurs Rp1,8 miliar di tahun 2010
menjadi rugi selisih kurs Rp12,6 miliar di tahun 2011.
Penurunan signifikan laba selisih kurs ini disebabkan
oleh melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika
Serikat sepanjang tahun 2011 atas pinjaman bank jangka
panjang Perseroan dan anak perusahaan yang didominasi
oleh mata uang Dolar Amerika Serikat.
Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan merupakan penjumlahan
dari beban pajak penghasilan kini dan manfaat pajak
penghasilan tangguhan. Beban pajak penghasilan kini
turun sebesar 63% dari Rp36,4 miliar di tahun 2010
menjadi Rp13,3 miliar di tahun 2011 bersumber turunnya
kinerja dari anak perusahaan (MNK). Manfaat pajak
penghasilan tangguhan mengalami penurunan sebesar
11% dari Rp11 miliar di tahun 2010 menjadi Rp10 miliar
di tahun 2011.
Laba/Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Di tahun 2011, laba komprehensif tahun berjalan
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun
signifikan sebesar 208% atau Rp37 miliar dari laba
komprehensif sebesar Rp18 miliar di tahun 2010 menjadi
Finance ChargesFinance charges that increased 5% from Rp28 billion
in 2010 to Rp30 billion in 2011, largely driven by a rise
in interest expense deducted by the capitalization of
interest expense into assets under construction. Interest
expenses rose 55% from Rp29 billion in 2010 to Rp44
billion in 2011. This significant increase in 2011 arises
from Company’s long-term bank loan interest expense
at US$ 28.6 million in December 2011, BN bank loan
interest expense at US$ 1.8 million in December 2011 and
MNK bank loan at US$ 44.6 million in December 2011.
MNK capitalized its interest expense into assets under
construction to the amount of Rp20 billion in 2011.
Foreign Exchange Losses / GainsNet gain on foreign exchange plunged 804% from 2010
at Rp1.8 billion, resulting in a loss of Rp12.6 billion in
2011. This significant loss exchange rate is due to Rupiah’s
depreciation against the US Dollar throughout 2011, and
its effect on the long-term bank loans of the Company
and its subsidiaries that are denominated in US Dollar.
Income TaxIncome tax expense refers to the sum of both current
and deferred income tax benefit. Current income tax
expense experienced a 63% decline from Rp36.4 billion
in 2010 to Rp13.3 billion in 2011 as a result of declining
performance from the subsidiary (MNK). Deferred income
tax benefit dropped 11% from Rp11 billion in 2010 to
Rp10 billion in 2011.
Comprehensive Income/Loss for the Year Attributable to Equity Holders of Parent EntityIn 2011, comprehensive income for the year attributable
to equity holders of parent entity slumped 208% or
Rp37 billion from the comprehensive income earned
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 121 5/5/12 5:18:01 AM
122 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
rugi komprehensif sebesar Rp19 miliar di tahun 2011
yang didorong terutama oleh penurunan kinerja di
tahun 2011.
Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non-pengendali sebesar 84% dari
Rp41 miliar di tahun 2010 menjadi Rp6 miliar di tahun
2011 yang didorong terutama oleh penurunan kinerja
MNK di tahun 2011. Penurunan laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan
non-pengendali merupakan offset antara laba bersih
MNK dan rugi bersih BN di tahun 2011.
Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non-pengendali dari entitas anak
lain (PT Ancora Shipping dan PT Ancora Indonesia Mining)
tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap
kenaikan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di
tahun 2011
Laba/Rugi Tahun Berjalan per Saham DasarLaba/rugi tahun berjalan per saham dasar mengalami
penurunan menjadi rugi Rp11,01 per saham dasar di
tahun 2011, dibandingkan dengan tahun 2010, yaitu
laba sebesar Rp10,2 per saham dasar.
PosisiKeuangan
Total AsetTotal aset meningkat sebesar 21% dari Rp1.287 miliar
di tahun 2010 menjadi Rp1.552 miliar di tahun 2011.
Aset lancar menurun 2% atau sebesar Rp10 miliar. Aset
tidak lancar meningkat signifikan sebesar 43% dari
Rp648 miliar di tahun 2010 menjadi Rp924 miliar di
tahun 2011. Kenaikan pada aset tidak lancar terutama
bersumber dari kenaikan aset dalam penyelesaian MNK
atas pembangunan pabrik baru di Cikampek sebesar
Rp294 miliar.
Total LiabilitasTotal liabilitas meningkat sebesar 35% dari Rp832 miliar
di tahun 2010 menjadi Rp1.125 miliar di tahun 2011.
Liabilitas jangka pendek meningkat signifikan sebesar
in 2010 at Rp18 billion, which led to Rp19 billion in
comprehensive loss for 2011 primarily due to declining
performance in 2011.
Comprehensive Income for the year attributable to non-
controlling interest over subsidiary’s net profit dropped
84% from Rp41 billion in 2010 to Rp6 billion in 2011,
mainly due to MNK’s poor performance in 2011. Reduced
comprehensive income for the current year that attributed
to non-controlling interest refers to the offset between
between MNK net profit and BN net loss in 2011.
Comprehensive Income for the year attributable to non-
controlling interest from other subsidiaries (PT Ancora
Shipping and PT Ancora Indonesia Mining) did not
contribute significantly to current year’s comprehensive
profit attributed to non-controlling interest in 2011.
Basic Earnings/Loss for the year per ShareBasic earnings/loss for the year per share experienced a
downward trend, generating a basic loss of Rp11.01 per
share in 2011, compared to the basic earnings of Rp10.2
per share in 2010.
FinancialPosition
Total AssetsTotal assets grew 21% from Rp1,287 billion in 2010 to
Rp1,552 billion in 2011. Current assets shrunk 2% or
worth Rp10 billion. Non-current assets increased 43%
from Rp648 billion in 2010 to Rp924 billion in 2011.
This growth in non-current assets is primarily attributed
to increased assets under construction from MNK’s
completion of the new plant in Cikampek worth Rp294
billion.
Total LiabilitiesTotal liabilities rose 35% from Rp832 billion in 2010 to
Rp1,125 billion 2011. Current liabilities sharply increased
52% or worth Rp233 billion. Non-current liabilities
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 122 5/5/12 5:18:01 AM
123
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
52% atau sebesar Rp233 miliar. Liabilitas jangka panjang
meningkat sebesar 16% dari Rp379 miliar di tahun 2010
menjadi Rp438 miliar di tahun 2010. Kenaikan signifikan
pada liabilitas jangka pendek terutama bersumber dari
meningkatnya pinjaman bank jangka panjang MNK
dari PT Bank Permata, Tbk sebesar AS$9,6 juta dan
meningkatnya utang usaha pihak berelasi di tahun 2011
sebesar Rp68 miliar.
Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh MNK digunakan
untuk pembangunan pabrik baru MNK-2 di Cikampek.
Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh Perseroan digunakan
untuk membiayai sebagian dana untuk peningkatan
10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan
Perseroan di MNK menjadi 50%, dan untuk membiayai
sebagian dari dana akuisisi 60% saham BN. Fasilitas
pinjaman yang diperoleh Perseroan di tahun 2011 sebesar
AS$25 juta. Sampai dengan 31 Desember 2011 Perseroan
baru menarik fasilitas tersebut sebesar AS$8 juta.
Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh BN digunakan untuk
pengambilalihan pinjaman BN dari Bank Standard
Chartered dan IPAM.
Total EkuitasEkuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk
menurun sebesar 12% dari Rp157 miliar di tahun 2010
menjadi Rp138 miliar di tahun 2011, terutama bersumber
dari menurunnya kinerja di tahun 2011 dan telah
disesuaikan dengan dividen sebesar Rp1,8 miliar.
Arus KasArus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
sebesar Rp73 miliar pada tahun 2011 dan arus kas neto
yang digunakan dari aktivitas operasional sebesar Rp46
miliar pada tahun 2010, terutama disebabkan turunnya
pembayaran kepada pemasok, turunnya penerimaan
dari pelanggan dan turunnya pembayaran pajak. Selama
periode yang sama, arus kas neto yang digunakan
untuk aktivitas investasi menurun 9% menjadi Rp248
miliar. Sebagian besar merupakan efek saling hapus
antara kenaikan jumlah perolehan aset tetap dengan
experienced an increase of 16% from Rp379 billion in
2010 to Rp438 billion in 2011. This significant addition
in current liabilities is largely due to an increase in MNK
long-term bank loan from PT Bank Permata Tbk to the
amount of US$ 9.6 million and a rise in trade payables
related parties in 2011 at Rp68 billion.
Credit facility obtained by MNK was utilized for the
construction of the MNK-2 new plant in Cikampek. The
Company has secured credit facility to partly finance a
10% increase in share ownership at MNK which has
raised Company ownership of MNK to 50%, and to
also finance the acquisition funds for 60% of BN shares.
The credit facility obtained by the Company in 2011
amounted to US$25 million. By 31 December 2011, the
Company has only disbursed US$8 million of the credit
facility.
Credit facility obtained by BN was utilized to take over BN
loans from Standard Chartered Bank and IPAM.
Total EquityEquity attributed to equity holders of the parent entity
fell 12% from Rp157 billion in 2010 to Rp138 billion
in 2011, primarily due to the declining performance in
2011 and adjustment to the amount of dividend worth
Rp1.8 billion.
Cash FlowsNet cash flows provided by operating activities amounted
to Rp73 billion in 2011 and net cash flows used in
operating activities amounted to Rp46 billion in 2010 due
to lower payments to suppliers, declining income from
customers, and decreased tax payment. During the same
period, net cash flows used in investing activities dropped
9% to Rp248 billion. This is largely due to the offsetting
effect of a rise in acquisition from fixed assets and an
increase in restricted funds as well as a rise in cash inflows
from loans from related parties. Net Cash Flows provided
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 123 5/5/12 5:18:01 AM
124 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
kenaikan dana yang dibatasi penggunaanya dan
kenaikan penerimaan kas dari pinjaman kepada pihak
berelasi. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas
pendanaan menurun 13% menjadi Rp218 miliar yang
sebagian besar merupakan efek saling hapus antara
kenaikan penerimaan pinjaman jangka panjang dari PT
Bank Permata, Tbk dan Standard Bank Plc di tahun 2011
dengan kenaikan pembayaran pinjaman jangka pendek
dan jangka panjang dan penurunan pembayaran dividen
di tahun 2011.
RasioKeuanganPenting
Rasio LancarRasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar
dengan liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk
menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam
membayar liabilitasnya.
Berikut adalah perbandingan rasio lancar
Perseroan:
2011 2010
92% 141%
Rasio lancar Perseroan di tahun 2011 mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
disebabkan aset lancar turun sebesar 2% sedangkan
liabilitas jangka pendek naik sebesar 52%. Penurunan
aset lancar disebabkan adanya efek saling hapus antara
penurunan piutang usaha, persediaan dan dana yang
dibatasi penggunaannya dengan kenaikan pajak dibayar
dimuka dan kas dan setara kas. Saldo liabilitas lancar
meningkat di tahun 2011 disebabkan meningkatnya
pinjaman pinjaman bank jangka panjang yang jatuh
tempo dalam setahun dan dan meningkatnya utang
usaha pihak berelasi.
by financing activities fell 13% from Rp218 billion, most
of which offsetted the effect of a rise in long-term loan
from PT Bank Permata Tbk and Standard Bank Plc in 2011
and an increase in short and long-term loan payments as
well as a decrease in dividend payment in 2011.
KeyFinancialRatios
Current Ratio This ratio gauges the comparison between current
assets and current liabilities for the purpose of assessing
the Company’s liquidity status and ability to pay its
obligations.
ThefollowingistheCompany’scurrentratio:
Company current ratio in 2011 experienced a decline
compared to the previous year due to a drop in current
assets at 2%, while current liabilities rose 52%. This
reduction in current assets is attributed to the offsetting
effect between decreasing receivables, inventory and
restricted funds against a higher amount of prepaid taxes
as well as cash and cash equivalent. The current liability
balance increased in 2011 as a result of a greater amount
of long-term bank loans current maturities coupled with
increased trade payables related parties.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 124 5/5/12 5:18:01 AM
125
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Return on Average Equity (ROAE)Rasio ini mengukur perbandingan antara laba bersih
dengan rata-rata total ekuitas yang digunakan untuk
mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang
saham. Berikut ini perbandingan ROAE Perseroan:
2011 2010
14,11% 11,44%
Tingkat pengembalian kepada pemegang saham pada
tahun 2011 turun menjadi -14,11% dibandingkan tahun
sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan
kinerja Perseroan di tahun 2011.
Return on Average Assets (ROAA)Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur
kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari
asetnya. Perbandingan ROAA
Perseroan:
2011 2010
1,25% 1,40%
ROAA Perseroan pada tahun 2011 turun menjadi
-1,25% dibandingkan tahun 2010 oleh karena adanya
peningkatan aset tetap di tahun 2011 secara signifikan
yang bersumber dari MNK namun aset tetap tersebut
masih merupakan aset dalam penyelesaian MNK atas
pembangunan pabrik baru di Cikampek.
Rasio Liabilitas Terhadap AsetRasio ini mengukur perbandingan antara total liabilitas
dengan total aset, yang digunakan untuk mengukur
bagian aset yang dibelanjai oleh liabilitas Perseroan.
PerbandinganRasioLiabilitasTerhadapAset
Perseroan:
2011 2010
72% 65%
Return on Average Equity (ROAE)This ratio measures the comparison between net profits
against average total equity in order to assess the return
rate for shareholders. The following is the Company
ROAE:
Return rate for shareholders in 2011 dropped to -14.11%
compared to the previous year. This is due to declining
Company performance in 2011.
Return on Average Assets (ROAA)This ratio is essentially helpful in measuring the Company’s
ability to generate profit from its assets. The Company
ROAA is as follows:
Company ROAA in 2011 fell to -1.25% compared to
2010 as a result of a significant increase in fixed assets
in 2011 under MNK, yet these fixed assets are still in
progress for the construction of MNK’s new plant in
Cikampek.
Liability to Asset RatioThis ratio compares total liabilities against total assets in
order to measure the proportion of assets financed by
Company liabilities.
The Company’s Liability to Asset Ratio is as
follows:
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 125 5/5/12 5:18:01 AM
126 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Rasio Liabilitas Terhadap Aset pada tahun 2011 mengalami
kenaikan menjadi 72% disebabkan adanya kenaikan
pinjaman bank jangka panjang dan meningkatnya utang
usaha Perseroan di tahun 2011.
Rasio Liabilitas Terhadap ModalRasio ini mengukur perbandingan antara total liabilitas
dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur
tingkat liabilitas Perseroan.
PerbandinganRasioLiabilitasTerhadapModal
Perseroan:
2011 2010
509% 339%
Rasio Liabilitas Terhadap Modal pada tahun 2011
mengalami kenaikan menjadi 509% disebabkan adanya
kenaikan pinjaman bank jangka panjang dan rugi yang
dialami Perseroan di tahun 2011.
Informasi Lain yang Berhubungan dengan Keuangan PerseroanPerjanjian-perjanjian dan Ikatan-ikatan yang penting yang
berlaku selama tahun 2011:
Perseroan
a. Pada tanggal 18 Mei 2011, Perseroan dan PT Ancora
Energy menandatangani perjanjian jasa manajemen.
Dalam perjanjian ini, Perseroan sepakat untuk
memberikan jasa manajemen kepada entitas anak
PT Ancora Energy. Perjanjian ini berlaku untuk masa
waktu 24 bulan terhitung tanggal 1 Maret 2011.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
a. Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK menandatangani
perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk
pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya
dengan nilai kontrak sebesar AS$25 juta untuk jangka
waktu 3 tahun.
In 2011, Company’s liability to asset ratio saw a 72%
upsurge due to an increase in long-term bank loan debt
and trade payables in 2011.
Debt to Equity Ratio This ratio compares total liabilities against total equity in
order to gauge the Company’s level of liabilities.
TheCompany’sDebttoEquityRatioisasfollows:
The Debt to Equity Ratio in 2011 experienced a 509%
surge as a result of an increase in long-term bank loan
and losses incurred by the Company in 2011.
Other Information Related to the Company Financial Condition Significant agreements and commitments that the
Company entered into throughout 2011:
The Company
a. On May 18, 2011, the Company and PT Ancora
Energy signed a management services agreement.
In this agreement, the Company agreed to provide
management services to subsidiaries of PT Ancora
Energy. This agreement is valid for a period of 24
months from the date of March 1, 2011.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
a. On October 7, 2011, the MNK signed an agreement
with PT Asmin Koalindo Tuhup to procure accessories
and its supplies with contract value amounted US$25
million for 3 years period.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 126 5/5/12 5:18:01 AM
127
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
b. Pada tanggal 24 Januari 2011, MNK bekerja sama
dengan PT AEL Indonesia menandatangani perjanjian
sebagai sub kontraktor dengan PT Petrosea untuk
mendukung pengoperasian pertambangan milik PT
Santan Batubara di Santan Separi, Kalimantan Timur
dengan nilai kontrak sebesar AS$31 juta. Perjanjian ini
mulai berlaku dari tanggal 1 September 2010 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2016.
c. Pada tanggal 15 Juli 2010, MNK menandatangani
perjanjian penyediaan teknologi informasi, peralatan
dan produk dengan Hanwha Corporation dan
Petroflow Ltd., sebagai agen sehubungan dengan
pembangunan pabrik non-elektrik detonator di
Kalimantan Timur, dimana tanggal efektif dari
perjanjian ini adalah 1 Oktober 2010.
d. Pada tanggal 29 Januari 2010, 10 Agustus dan
12 Maret 2009, MNK menandatangani perjanjian
dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan
pelaksanaan pembangunan konstruksi pabrik
Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak
sebesar AS$10.500.000, pre-activity pelaksanaan
pembangunan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek
dengan nilai kontrak sebesar AS$2,7 juta dan
jasa pembangunan dan pengadaan dalam proyek
pengembangan pabrik Amonium Nitrat dengan nilai
kontrak untuk jasa pembangunan sebesar AS$1,8 juta
serta sebesar 5% dari harga pembelian peralatan dan
material untuk jasa pengadaan.
e. Pada tanggal 24 Maret 2010, MNK menandatangani
surat perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk terkait dengan jual beli gas untuk
produksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek.
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2010
sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.
f. Pada tanggal 10 Agustus 2010, MNK menandatangani
perubahan perjanjian jual beli gas dengan PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Perubahan
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2011
sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.
b. On January 24, 2011, the MNK in corporation with PT
AEL Indonesia signed an agreement as a sub contractor
with PT Petrosea involving support for PT Santan
Batubara’s mining operation located at Santan Separi,
East Kalimantan, with contract value amounting to
US$31 million. This agreement is valid starting from
September 1, 2010 until December 31, 2016.
c. On July 15, 2010, MNK entered into a supply of
technical information, equipment, and products
agreement with Hanwha Corporation and Petroflow
Ltd., as an agent related to construction of non-electric
detonators plant at East Kalimantan, which effective
date starting October 1, 2010.
d. On January 29, 2010, August 10 and March 12, 2009,
MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada
Tehnik in relation to built of plant construction for an
Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract
value of US$10,500,000, pre-construction activity for
for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a
contract value of US$2.7 million and engineering and
procurement services in relation with the construction
of an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a
contract value of US$1.8 million and a procurement
service fee of 5% of the value of materials and
equipment purchased.
e. On March 24, 2010, MNK signed an agreement with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk in relation
to sales and purchase gas for ammonium nitrate
factory production in Cikampek. This agreement is
valid starting from April 1, 2010 through March 31,
2012.
f. On August 10, 2010, MNK entered into an amendment
of the sales and purchase agreement with PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. This amendment
is valid starting from February 1, 2011 through March
31, 2012.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 127 5/5/12 5:18:01 AM
128 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
g. Pada tanggal 15 April 2009, MNK menandatangani
penawaran niaga dengan CFI Holding Pte., Ltd. terkait
dengan jasa pembangunan pabrik Amonium Nitrat
dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan pabrik
sebesar AS$2,7 juta.
h. Pada tanggal 23 Februari 2009, MNK menandatangani
perjanjian dengan PT Newmont Nusa Tenggara
untuk memberikan jasa sebagai fasilitator antara PT
Newmont Nusa Tenggara dengan Pemerintah Republik
Indonesia sehubungan dengan bahan peledak.
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2009
sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dengan
nilai perjanjian sebesar AS$107.100.
i. Pada tanggal 12 November 2008, MNK menandatangani
perjanjian penawaran penyediaan bahan peledak
dan jasa peledakan dengan PT Indomuro Kencana.
Perjanjian ini berlaku sejak 1 Februari 2009 kecuali
dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian
tersebut.
j. MNK menyewa sebidang gudang seluas 3.600 m² di
Samarinda, milik Jemmy Wijaya, dengan jangka waktu
sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2007
sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 dengan jumlah
sewa sebesar Rp2 miliar dan akan dibayar setiap dua
tahun.
k. Pada tangga l 25 Nopember 2005 , MNK
menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku
dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk
Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan
utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan perjanjian tertanggal 24 Desember 2008 yang
berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan
31 Desember 2018.
l. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki perjanjian
manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK
memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang
usaha/operasional, manajemen dan administrasi.
Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan
g. On April 15, 2009, MNK signed a commercial proposal
with CFI Holding Pte., Ltd. in relation to engineering
services for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek
involving contract value of US$2.7 million.
h. On February 23, 2009, MNK signed an agreement
with PT Newmont Nusa Tenggara for services as
a facilitator between PT Newmont Nusa Tenggara
and the Government of the Republic Indonesian
related to explosive materials. This agreement is valid
starting from March 1, 2009 through December 31,
2012 and involves a contract value amounting to
US$107,100.
i. On November 12, 2008, MNK signed an agreement
with PT Indomuro Kencana for the supply of explosive
materials and blasting services. This agreement is
effective from February 1, 2009 unless terminated in
accordance with the provisions of the agreement.
j. MNK has rented a warehouse located at Samarinda
owned by Jemmy Wijaya, involving an area of 3,600
m², for a 10 year period from August 1, 2007 through
July 31, 2017 for a total amount of Rp2 billion. The
related rental amounts are payable every two years.
k. On November 25, 2005, MNK signed a raw materials
and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang,
whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia
and water to MNK. The agreement has been
amended several times, most recently by agreement
dated December 24, 2008 which is valid starting from
January 1, 2009 through December 31, 2018.
l. On March 2, 2005, MNK entered into a management
agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK
obtains guidance and instruction in relation to
its activities/operations, and management and
administration. The agreement is valid until such
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 128 5/5/12 5:18:01 AM
129
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK
setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar
Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami
beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal
16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak
tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang
dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan
11).
m. Pada tanggal 21 Oktober 2004, MNK bekerja sama
dengan PT Orica Mining Services menandatangani
perjanjian sebagai kontraktor dengan PT Newmont
Nusa Tenggara untuk mendukung pengoperasian
pertambangan milik PT Newmont Nusa Tenggara di
Batu Hijau, Sumbawa dengan nilai kontrak sebesar
AS$24,4 juta. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
tanggal 28 Februari 2012. Berdasarkan perubahan
perjanjian No. 03 tertanggal 1 Januari 2009, nilai
kontrak menjadi sebesar AS$25,4 juta.
n. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK menandatangani
perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk
menjual Ammonium Nitrat. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31
Desember 2012. Freeport akan membeli Ammonium
Nitrat dari MNK minimal 40.000 Metrik Ton (MT) per
tahun.
o. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna Bangunan
seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20
tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan
tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali
selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai
dengan 15 Juni 2028. Sewa dibayar dimuka setiap
tahunnya. Efektif tanggal 1 Januari 2006, tarif sewa
adalah sebesar AS$1,5/m2 dan mulai periode 1 Juni
2008 sampai dengan 31 Desember 2009 adalah
sebesar AS$1,6/m2 dan tarif sewa untuk periode
1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2011
menjadi sebesar AS$1,75/m2.
time as the agreement is cancelled based on the
mutual consent of both parties. As compensation
for such services, MNK agreed to pay management
fees amounting to Rp223 million per month. This
agreement has been amended several times, most
recently was made on December 16, 2011 which
stated that effective from August 16, 2011, the
management fees become amounting to Rp180
million per month (Note 11).
m. On October 21, 2004, MNK in corporation with
PT Orica Mining Services signed an agreement as a
contractor with PT Newmont Nusa Tenggara involving
support for PT Newmont Nusa Tenggara’s mining
operations located at Batu Hijau, Sumbawa, involves
a contract value amounting to US$24.4 billion. This
agreement is valid until February 28, 2012. Based
on the amendment of the agreement No. 03 dated
January 1, 2009, the contract value was changed to
amount of US$25.4 billion.
n. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with
PT Freeport Indonesia for sale of ammonium nitrate.
The agreement was initially valid up to October 1,
2006 and has subsequently been renewed through
December 31, 2012. Freeport is committed to
purchase a minimum of 40,000 metric tons (MT) of
ammonium nitrate per year from MNK under such
agreement.
o. MNK rents land in the form “Building Usage Rights
(HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri
Kujang Cikampek and involves an area of 50,000
m². The rental arrangement was initially for a 20 year
period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and
has subsequently been renewed for a 20 year period
from June 16, 2008 through June 15, 2028. The rental
is payable annually in advance. Effective January 1,
2006, the rental rate was US$1.5/m² and effective
from June 1, 2008 through December 31, 2009 the
rental rate is US$1.6/m² and for period January 1,
2010 through December 31, 2010 the rental rate is
US$1.75/m².
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 129 5/5/12 5:18:01 AM
130 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani
perjanjian sehubungan dengan sewa tanah seluas
8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri
Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2,
jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember
2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan
tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya
pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas
sewa tanah seluas 20.000 m2, jangka waktu sewa
adalah sejak tanggal 1 November 2009 sampai
dengan tanggal 1 Mei 2012 dengan nilai sewa sebesar
AS$147.384.
PT Bormindo Nusantara (BN)
a. Pada tanggal 14 September 2011, BN menandatangani
perjanjian dengan PT Pertamina EP untuk memberikan
jasa perawatan sumur dan workover dengan
menggunakan RIG BN#12. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 3 September 2012 dan akan
diperpanjang jika diperlukan.
b. Pada tanggal 8 September 2011, BN menandatangani
perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia
(“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan
menggunakan RIG BN#6. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan tanggal 11 April 2012 dan akan diperpanjang
jika diperlukan.
c. Pada tanggal 14 Maret 2011, BN menandatangani
perjanjian dengan TAC Pertamina - BWP Meruap
untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja
ulang dengan menggunakan RIG BN#1. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan tanggal 18 April 2012 dan
akan diperpanjang jika diperlukan.
d. Pada tanggal 11 September 2007, BN menandatangani
perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia
(“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan
menggunakan RIG BN#10 dan BN#11. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012 dan akan
diperpanjang jika diperlukan.
On August 18, 2009 MNK entered into a land rental
agreement, which land is owned by PT Kawasan
Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000
m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental
period is from November 1, 2009 through June 16,
2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a
maintenance fee of Rp300/m² per month. For the
20,000 m² area, the rental period is from November
1, 2009 through May 1, 2012 for a rental amounting
to US$147,384.
PT Bormindo Nusantara (BN)
a. On September 14, 2011, BN signed an agreement with
Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well services
and workover using RIG BN#1. The agreement was
valid up to September 3, 2012 and will be extended
if needed.
b. On September 8, 2011, BN signed an agreement with
PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling
services using RIG BN#6. The agreement is available
until April 11, 2012 and will be extended if needed.
c. On March 14, 2011, BN signed an agreement with TAC
Pertamina - BWP Meruap to provide well services and
workover using RIG BN#1. The agreement is available
until April 18, 2012 and will be extended if needed.
d. On July 19, 2010, BN signed an agreement with
TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well
services and workover using RIG BN#1. The agreement
was valid up to September 18, 2010 and has been
extended twice. The latest contract extention letter is
available until March 18, 2011.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 130 5/5/12 5:18:01 AM
131
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
InformasiMaterial
Transaksi Benturan KepentinganSepanjang tahun 2011 Perseroan tidak memiliki transaksi
benturan kepentingan.
Kebijakan DividenPerseroan merencanakan pembayaran dividen sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan
dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang
bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS
sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008
dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:
LabaBersih| Net IncomePersentaseDividenTerhadapLabaBersih
PercentageofDividendtoNetIncome
Rp0<NI<=Rp5.000.000.000 maximum 15%
Rp5.000.000.000<NI<=Rp10.000.000.000 maximum 25%
NI>Rp10.000.000.000 maximum 35%
Perubahan Kebijakan AkuntansiStandar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011 dan diterapkan
oleh Perseroan dan anak perusahaan ke laporan
keuangan, adalah PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian
Laporan Keuangan”, PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan
Arus Kas”, PSAK No. 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan
Interim”, PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, PSAK
No. 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”, PSAK No. 7 (Revisi
2010) ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, PSAK No. 8
(Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Periode Laporan”, PSAK
No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”,
PSAK No. 19 (Revisi 2010) “Aset Tak berwujud”, PSAK
No. 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis”, PSAK No. 23
(Revisi 2010) “Pendapatan”, PSAK No. 25 (Revisi 2009)
MaterialInformation
Conflict of Interest Transaction Throughout 2011, the Company has not engaged in any
transaction with conflict of interest.
Dividend PolicyThe Company plans to distribute dividend at least once
a year, of which the amount shall depend on Company
net profit for the given current year and by taking into
account the financial health of the Company, upon
approval from the General Meeting of Shareholders in
compliance with Company Memorandum of Association
as of fiscal year 2008 and so forth with the following
calculations:
Changes in Accounting PoliciesThe Financial Accounting Standard issued by the
Indonesian Accounting Standard Board (DSAK) which
enters into effect from 1 January 2011 and applied by the
Company and subsidiaries for their financial statements
covers PSAK No. 1 (Revised 2009) “Presentation of
Financial Statements”, PSAK No. 2 (Revised 2009)
“Statement of Cash Flows”, PSAK No. 3 (Revised 2010)
”Interim Financial Reporting”, PSAK No. 4 (Revised 2009)
“Consolidated and Separate Financial Statements”, PSAK
No. 5 (Revised 2009) “Operating Segments”, PSAK No. 7
(Revised 2010) ”Related Party Disclosures”, PSAK No. 8
(Revised 2010) ”Events after the Reporting Period”, PSAK
No. 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”, PSAK
No. 19 (Revised 2010) “Intangible Assets”, PSAK No. 22
(Revised 2010) ”Business Combinations”, PSAK No. 23
(Revised 2010) “Revenue”, PSAK No. 25 (Revised 2009)
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 131 5/5/12 5:18:02 AM
132 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan”, PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan
Nilai Aset”, PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, dan PSAK No. 58
(Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
Peristiwa Penting Setelah Periode Pelaporan
Peristiwa penting setelah periode pelaporan Laporan
Keuangan sampai dengan tanggal 22 Maret 2012:
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit tanggal
12 Februari 2012, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri), setuju untuk menyetujui permohonan BN
sebagai berikut:
• Penukaran agunan fasilitas bank garansi, yaitu Rig
BN08 ditukar dengan Rig BN09
• Penambahan plafon bank garansi dari AS$3 juta
menjadi AS$5 juta
• Fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja Revolving
dengan jumlah setinggi-tingginya Rp10 miliar
• FasilitasKreditInvestasiuntukpembiayaananjungan
pengeboran/perawatan sumur minyak dan
perlengkapan sebesar Rp50 miliar
• Fasilitas Treasury Line I (Tod, Tom, Spot, Forward)
dengan jumlah setinggi-tingginya AS$6 juta
• FasilitasTreasuryLineII(CrossCurrencySwap)dengan
jumlah setinggi-tingginya AS$5,55 juta.
“Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates,
and Errors”, PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment
of Assets”, PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”, and PSAK
No. 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets Held for Sale
and Discontinued Operations”.
Significant Events After The Reporting PeriodA significant event after the reporting period of Financial
Statements up to 22 March 2012:
Based on Credit Offering Letter dated February 12,
2012, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), agreed
to approve BN’s requests letter as follows:
• Theexchangeofbankguarantee collaterals i.eRig
BN08 to be exchanged with Rig BN09
• TheadditioninmaximumamountofBankGuarantee
facility from US$3 million to US$5 million
• RevolvingWorkingCapitalLoanfacilitywithmaximum
amount of Rp10 billion
• Investment Credit facility for financing of rigs and
equipments amounting to Rp50 billion
• TreasuryLineIfacility(Tod,Tom,Spot,Forward)with
maximum amount of US$6 juta
• Treasury Line II facility (Cross Currency Swap) with
maximum amount of US$5,55 million.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 132 5/5/12 5:18:02 AM
Corporate Data
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 133 5/5/12 5:18:02 AM
134 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
JudiMagioJusufKomisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
I Nyoman TjagerKomisaris Independen
Independent Commissioner
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris
Utama Perseroan sejak tahun 2008. Beliau adalah Mayor Jenderal (Pur) dan
saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya Persada Tehnik
sejak tahun 2007. Pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf
TNI–AD pada tahun 2003–2006, Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia
pada tahun 1998–2001 dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris
pada 1986–1989. Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 serta Lemhanas
tahun 2002.
Indonesian citizen born in 1950. He has been serving as a President
Commissioner of the Company since 2008. As a Major General (Retired),
he concurrently serving as a Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik
since 2007. He was a Security Assistant to the Chief of Staff of the Army in
2003–2006, an Indonesian Defense Attache in Canberra, Australia in 1998–
2001, an Indonesian Defence Attache staff in London, UK in 1986–1989.
He graduated from the Military Academy in 1973 and National Security
Agency Republic of Indonesia (Lemhanas) in 2002.
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun 2008. Selain itu, juga menjabat sebagai
Wakil Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit di PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk sejak tahun 2000. Sejak tahun 2008 menjabat sebagai
Komisaris Utama di Bursa Efek Indonesia dan Komisaris Independen di PT
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum
dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1976, Master of
Art dari Fordham University, New York, Amerika Serikat tahun 1978 dan
Doktor bidang Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada
tahun 2003.
Indonesian citizen born in 1950. He has been serving as an Independent
Commissioner since 2008. Besides, He also serves as the Deputy
Commissioner and the Chairman of Audit Committee of PT Indocement
Tunggal Tbk. since 2000, as the Chairman of the Indonesia Stock Exchange
and as an Independent Commissioner of PT Wahana Ottomitra Multiartha
since 2008. He earned his law degree from Gadjah Mada University,
Yogyakarta in 1976, Master of Arts from Fordham University, New York,
United States in 1978 and a Doctorate in Law from Gadjah Mada University,
Yogyakarta in 2003.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 134 5/5/12 5:18:04 AM
135
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
EdwinStamboelKomisaris
Commissioner
RadiantoKusumoKomisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak tahun 2008. Pernah menjabat sebagai Managing Director di
PT Indovest Securities pada 1991–1996 dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek
Jakarta tahun 1996–1999. Kemudian menjadi Komisaris di PT Global Inter
Capital tahun 2000–2003. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, menjabat
sebagaiKomisarisdiPTZetaTamaPrima.BeliaumeraihgelarSarjanaMuda
Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1979.
Indonesian citizen born in 1955. He has been serving as a Commissioner of
the Company since 2008. He served as a Managing Director of PT Indovest
Securities in 1991–1996 and as the Director of the Jakarta Stock Exchange
in 1996–1999. He was a Commissioner of PT Global Inter Capital in 2000–
2003.HeisconcurrentlyservingasaCommissionerofPTZetaTamaPrima
since 2003. He earned a Bachelor of Law from Trisakti University in 1979.
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1970. Menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di
beberapa perusahaan, yaitu PT Cardig Aero Services, Tbk dan PT Citra
Anugrah Sarana Catering. Sebelumnya beliau pernah menjadi Komisaris di PT
JAS Aero Engineering pada tahun 2009-2010 dan PT Jasa Angkasa Semesta
pada tahun 2008-2010. Beliau adalah lulusan Boston University pada tahun
1994. Gelar Master di bidang Internal Audit dan MBA diperolehnya dari
Cass Business School pada 1997 dan 1998.
Indonesian citizen born in 1970. He has been serving as a Commissioner
since 2011. He concurrently serving as a commissioner in some companies,
i.e.: PT Cardig Aero Services, Tbk and PT Citra Anugrah Sarana Catering.
He was a commissioner in PT JAS Aero Engineering in 2009- 2010 and PT
Jasa Angkasa Semesta in 2008- 2010. He graduated from Boston University
in 1994. He earned his Internal Audit Master and MBA from Cass Business
School in 1997 and 1998.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 135 5/5/12 5:18:05 AM
136 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
DharmaH.DjojonegoroDirektur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1974. Dharma
menjabat sebagai Direktur Utama sejak 1 Desember 2009.
Karirnya dimulai di Citibank N.A. pada tahun 1997–2001.
Kemudian, Dharma mendirikan serta memimpin 2 perusahaan
yang bergerak di bidang pertanian dan sepeda motor. Pada tahun
2006-2009 Dharma bergabung dengan perusahaan konsultan
global McKinsey & Company dimana Dharma memimpin
program transformasi dan peningkatan bisnis untuk beragam
perusahaan sumber daya alam di seluruh dunia. Gelar Master
Administrasi Bisnis diraihnya pada tahun 2005 dari INSEAD,
Prancis. Sementara 2 (dua) gelar Sarjana dalam bidang Pemasaran
dan Keuangan dengan predikat summa cum laude diraih pada
tahun 1996 dari University of Oregon, Amerika Serikat.
Indonesian citizen born in 1974. He has been serving as a
President Director since December 1, 2009. He’s career started at
Citibank N.A. in 1997–2001. He founded and led two companies
engaged in agriculture and motorcycles. In 2006-2009 Dharma
joined global consulting firm McKinsey & Company as a leader for
transformation and business improvement programs for a variety
of natural resource companies around the world. He holds a
Master of Business Administration in 2005 from INSEAD, France.
Meanwhile, He holds 2 (two) Bachelor Degrees in Marketing
and Finance with summa cum laude in 1996 from the University
of Oregon, USA.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 136 5/5/12 5:18:07 AM
137
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
AuliaM.OemarDirektur tidak Terafiliasi
Independent Director
Warga negara Indonesia kelahiran tahun 1974. Aulia menjabat
sebagai Direktur Keuangan sejak Juni 2010. Karirnya dimulai
sebagai auditor internal korporasi di PT Bakrie & Brothers Tbk
pada tahun 1998-1999, kemudian menjadi Finance Executive di
PT British American Tobacco, Tbk tahun 1999-2002. Pada tahun
2002-2003 Aulia berkarir sebagai Manajer Pengembangan Bisnis
Komersial di PT TNT Logistik. Selanjutnya berkarir di PT Bakrie
Niagatama antara tahun 2003-2005 dengan jabatan terakhir
sebagai Manajer Pengembangan Bisnis. Aulia bergabung dengan
JP Morgan sebagai Associate Investment
Banking pada tahun 2005-2007. Aulia mulai berkarir di
PT Ancora International pada akhir tahun 2007 sebagai Senior
Investment Officer. Pada awal 2008-Mei 2010 diangkat menjadi
Direktur Keuangan dan Administrasi di PT Multi Nitrotama Kimia.
Aulia meraih gelar Master of Science di bidang Keuangan dengan
predikat summa cum laude dari Louisiana State University, Baton
Rouge, Louisiana, Amerika Serikat pada tahun 1997 dan Bachelor
of Science di bidang Teknik Industri dari University of Wisconsin,
Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1995.
Indonesian Citizen born in 1974. He has been serving as a
Chief Financial Officer since June 2010. He’s career started as a
corporate internal auditor in PT Bakrie & Brothers Tbk from 1998
to 1999 and became the Finance Executive at PT British American
Tobacco, Tbk from 1999 to 2002. In 2002 to 2003 he became
the Commercial Business Development Manager at PT TNT
Logistics. He Later built his career in PT Bakrie Niagatama between
2003 and 2005 with his last position as Business Development
Manager. Aulia joined JP Morgan as an Associate in Investment
Banking from 2005 until 2007. Aulia started his career at PT
Ancora International at the end of 2007 as Senior Investment
Officer. In early 2008 to May 2010 he became the Finance and
Administration Director at PT Multi Nitrotama Kimia. He holds
a Master of Science degree in Finance with summa cum laude
from Louisiana State University, Baton Rouge, Louisiana, United
States in 1997 and a Bachelor of Science in Industrial Engineering
from the University of Wisconsin, Madison, Wisconsin, United
States in 1995.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 137 5/5/12 5:18:07 AM
138 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko
Profile of the Audit and Risk Management Committee
I Nyoman TjagerKetua | Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 134 (Profil Dewan
Komisaris)
Mursid SetiadjiAnggota | Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1959. Beliau mulai
menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen
Risiko Perseroan sejak tahun 2008. Kariernya dimulai
sebagai Audit Eksternal KAP Santoso Harsokusumo (Ernst
& Young) pada tahun 1985 sampai 1988, kemudian
sebagai Audit Internal PT James Hardie Indonesia–Bakrie
pada 1988–1990, dan Manajer Keuangan PT Kujang
United Catalyst sejak 1990 sampai 1996. Pada tahun
1996–2004 beliau menjabat sebagai Manajer Keuangan
PT Gatari Air Service, kemudian menjadi Konsultan Senior
Sigmaplus Consultant pada 2004–2006, dan Konsultan
Pajak di Konsultan Pajak Sinergi Utama pada tahun
2006–2007. Selain itu, Beliau juga menjadi staf pengajar
di Universitas Trisakti sejak 2001. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun
1985 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi PPM
pada tahun 1997.
Anang Yudiansyah SetiawanAnggota | Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1969. Beliau diangkat
sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko
Perseroan pada tanggal 29 Oktober 2009. Kariernya
dimulai sebagai Senior Auditor di Ernst & Young,
kemudian menjadi Kepala Audit Internal di PT Semen
Cibinong, Tbk. Pada tahun 1996–2000, selanjutnya
Beliau menjabat sebagai Senior Manager di Ernst &
Young sampai tahun 2009 dan sebagai Senior Advisor
The Profile could be seen on page 134 (Board of
Commissioners’ Profile)
An Indonesian citizen born in 1959. Appointed as a
member of Audit and Risk Management of the Company
in 2008. He started his career as an External Auditor
at KAP Santoso Harsokusumo Firm (Ernst & Young)
(1985–1988), then as an Internal Auditor at PT James
Hardie Indonesia–Bakrie (1988–1990), and Finance
Manager at PT Kujang United Catalyst (1990–1996).
In 1996–2004, as the Finance Manager at PT Gatari
Air Service, and later became a Senior Consultant
Sigmaplus Consultant (2004–2006), and Tax Consultant
at Sinergi Utama (2006–2007). He has also been a faculty
member of Trisakti University since 2001. He earned a
Degree in Economics from the University of Indonesia in
1985 and Master in Management from PPM School of
Management in 1997.
An Indonesian citizen born in 1969. Appointed as a
member of Audit Committee and Risk Management
Company on October 29, 2009. He began his career
as a Senior Auditor at Ernst & Young. Then became
the Head of Internal Audit in PT Semen Cibinong, Tbk.
(1996–2000). Later he was the Senior Manager of Ernst &
Young (2000–2009) and he has been a Senior Advisor of
PT DEX Solutions Indonesia (2009 – present). He earned
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 138 5/5/12 5:18:07 AM
139
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
PT DEX Solutions Indonesia sejak 2009 sampai saat ini.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi
dari Universitas Indonesia pada tahun 1994.
Pat LiskAnggota | Member
Warga Negara Australia kelahiran tahun 1941. Diangkat
sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen
Risiko Perseroan pada tanggal 17 Maret 2010. Beliau
mempunyai pengalaman selama 21 tahun dalam dunia
perbankan sebagai manajemen senior pada berbagai
bank internasional terkemuka seperti grup Royal Bank
of Scotland, Grindlays Bank, Commonwealth Bank of
Australia, CBC/National Australia Bank, Chase Manhattan
Bank–di Inggris, Afrika dan Australasia. Selain itu, beliau
juga berpengalaman selama 12 tahun menjadi Konsultan
Manajemen sebagai Direktur Pelayanan Keuangan di
Price Waterhouse Coopers pada tahun 1988–2000,
Partner Manajemen Risiko di Andersen/Ernst & Young
pada 2000–2005 dengan fokus pada perancangan
dan implementasi Enterprise – Wide Risk Management,
Tata Kelola Perusahaan, Audit Berbasis Risiko dan
Pengawasan Internal di Australia, Indonesia, Malaysia,
Thailand dan Timor Leste. Pengalaman selama 20 tahun
dari sebagai Konsultan diperoleh pada berbagai KAP di
Indonesia. Beliau mengimplementasikan Manajemen
Risiko, Pengawasan Internal, Tata Kelola, dan Audit
Berbasis Risiko di Indonesia sejak 2005 sebagai Direktur
Utama dan CEO PT Lisk Van Lisk Indonesia, serta menjadi
Direktur Eksekutif dan anggota Komite Manajemen
Risiko Banco Nacional Comercial de Timor Leste di
Timor Leste. Beliau menyelesaikan studinya di bidang
Ekonomi dengan penghargaan dari University of London.
Beliau juga menjadi Fellow of the Chartered Institute of
Bankers–London (FCIB), Fellow, Financial Services Institute
of Australasia (F.Fin) dan Fellow of the Finance & Treasury
Professionals Association – Australia (FFTP).
a Bachelor of Economics degree in Accounting from the
University of Indonesia in 1994.
Australian citizen born in 1941. Appointed as a member of
Audit Committee and Risk Management of the Company
on March 17, 2010. He has 21 years of experience in
banking in senior management on a variety of leading
international banks such as Royal Bank of Scotland group,
Grindlays Bank, Commonwealth Bank of Australia, CBC/
National Australia Bank, Chase Manhattan Bank, in
England, Africa, and Australasia. In addition, he has 12
years experience in Management Consultancy as the
Director of Financial Services at Price Waterhouse Coopers
(1988–2000), Risk Management Partner at Andersen/
Ernst & Young (2000–2005) with focus on design and
implementation of Enterprise–Wide Risk Management,
Corporate Governance, Audit and Risk Based Internal
Audit in Australia, Indonesia, Malaysia, Thailand, and
Timor Leste. He gained this 20–year experience as a
consultant in Indonesia. Since 2005 He has continued
to implement Risk Management, Internal Control,
Governance and Risk–Based Audit in Indonesia as the
President Director and CEO of PT Lisk Van Lisk Indonesia
and also Executive Director and member of the Risk
Management Committee of Banco Nacional Comercial
de Timor Leste. He completed his studies in Economics
with honors from the University of London. He is also
a Fellow of the Chartered Institute of Bankers–London
(FCIB), Fellow, Financial Services Institute of Australasia
(F Fin) and Fellow of the Finance & Treasury Professionals
Association–Australia (FFTP).
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 139 5/5/12 5:18:07 AM
140 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee’s Profile
Judi Magio JusufKetua | Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 134 (Profil Dewan
Komisaris)
Edwin StamboelAnggota | Member
Profil dapat dilihat di halaman 135 (Profil Dewan
Komisaris)
Dharma H. DjojonegoroAnggota | Member
Profil dapat dilihat di halaman 136 (Profil Direksi)
The Profile can be seen on page 134 (Board of
Commissioners’ Profile)
The Profile can be seen on page 135 (Board of
Commissioners’ Profile)
The Profile can be seen on page 136 (Board of Directors’
Profile)
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 140 5/5/12 5:18:07 AM
141
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Profil Manajemen Anak Perusahaan
Management of Subsidiaries’ Profile
BORMINDONUSANTARA
Charles Daniel Gobel Direktur Utama | President Director
Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak
November 2010. Sebelumnya menjadi Asisten Direksi
Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-
1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur
Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-
2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners
Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004-
2005 beliau menjadi Direktur Utama P.T. Palm Asia
Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi
Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund,
L.P. , Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga
Nov 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science
di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna
cum laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business
Administration pada tahun 1995 dari University of Texas
at Austin, Texas, A.S.
Trisning Setiadi Direktur | Direktur
Berpengalaman selama lebih dari 13 tahun sebagai
pengawas keuangan di perusahaan manufaktur tekstil
dan garmen. Pengalamannya dalam bidang keuangan
dan restrukturisasi perusahaan akan memastikan
pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan dan
pencatatan transaksi dengan standar internasional akan
diterapkan di Bormindo. Beliau bertanggung jawab
atas pengawasan keuangan dan implementasi sistem
dan prosedur yang benar. Meraih gelar Bachelor dalam
bidang Economics dari University of California, Berkeley,
Amerika Serikat.
Joined PT Bormindo Nusantara since November 2010.
Previously he was the Assistant Director of Christmas
Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996
-2001 he became the Director at PT Danasakti Securities
in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital
Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he
held that position until 2007. Between 2004 and 2005
he became the Director of PT Palm Asia Corpora Tbk
Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima
Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P. , Singapore
until 2009. From 2009 to November 2010, he was the
Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He
earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering
with magna cum laude honor in 1992 and a Master of
Business Administration in 1995, both from the University
of Texas at Austin, Texas, USA
Experienced for more than 13 years as a financial
controller in textile and garment manufacturing
companies. Her experience in financial and corporate
restructuring will ensure reliable reporting and recording of
transactions with international standards will be applied in
Bormindo. She is responsible for financial supervision and
implementation of the correct systems and procedures.
She holds a Bachelor’s degree in Economics from the
University of California, Berkeley, USA.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 141 5/5/12 5:18:07 AM
142 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
PTMULTINITROTAMAKIMIA
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama | President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1974. Menjabat
sebagai Direktur Utama PT MNK sejak Agustus 2011.
Profil lengkap dapat dilihat di halaman 136 (Profil
Direksi)
Rolaw Parlindungan SamosirDirektur Keuangan | Finance Director
Bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun
2008. Memulai karier sebagai auditor di KAP Prasetio &
Utomo (SGV, afiliasi Arthur Andersen) tahun 1995–2003,
kemudian menjadi Manajer Auditor di KAP Purwantono,
Sarwoko dan Sandjaja. Sepanjang kariernya sebagai
auditor beliau terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan
audit seperti Audit Umum, Peningkatan Audit Internal/
Pengendalian Internal serta Uji Tuntas pada berbagai
perusahaan dari beragam industri mulai perbankan,
perusahaan energi, perkebunan, otomotif dan lainnya.
Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan
MNK sebagai General Manajer Corporate Finance. Beliau
meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas,
Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.
Indonesian citizen born in 1974. He has served as the
President Director of PT MNK since August 2011 The
complete Profile could be seen on page 136 (Board of
Directors’ Profile)
He joined PT Multi Nitrotama Kimia since 2008. He started
his career as an auditor at KAP Prasetio & Utomo (SGV, an
affiliate of Arthur Andersen). In 1995–2003 he became
a manager at KAP Purwantono Auditor, Sarwoko and
Sandjaja. Throughout his career as an auditor he was
involved in various types of audit work, such as General
Audit, Internal Audit Improvement/Internal Control
and Due Diligence on a variety of companies of diverse
industries ranging from banking, energy companies,
plantation, automotive, and others. Then in 2008 he
joined MNK as the General Manager of Corporate
Finance. He earned a BA in Accounting from the
University of Andalas, Padang, West Sumatra in 1994
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 142 5/5/12 5:18:08 AM
143
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
PTMULTINITROTAMAKIMIA
Ir. Alex DjajadisastraDirektur Pemasaran | Marketing Director
Bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sejak April
2008. Memulai karier sebagai Manajer Proyek di PT Yudha
Bumi pada tahun 1980 sampai 1986. Kemudian merintis
berdirinya Nitro Nobel AB/Dyno Nobel Asia Pacific LTF
di Indonesia dan menjabat sebagai Head of Operation
Indonesia sejak 1986 hingga 2002. Beliau juga pernah
berkarier di PT Gemasarana Nitroprima dan PT Mahakam
Nusa Energy. Sejak tahun 2005 beliau bekerja di PT INCO
Indonesia sebagai Techinical Advisor untuk bidang drilling
dan blasting. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut
Teknologi Bandung tahun 1980.
Sapto AriyonoDirektur | Director
Bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun
2011 sebagai Direktur Produksi. Sebelumnya Beliau
menjabat sebagai Manager Perencanaan & Pengendalian
Proses – Direktorat Produksi di PT Pupuk Kujang. Meraih
gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada
pada tahun 1987 dan gelar MBA Teknologi dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 2004.
Joined PT Multi Nitrotama Kimia since April 2008. He
started his career as a Project Manager of PT Yudha Bumi
in 1980 to 1986. He later pioneered the establishment of
Nitro Nobel AB/Dyno Nobel Asia Pacific LTF in Indonesia
and served as the Head of Operations Indonesia from
1986 to 2002. He also built his career in PT Gemasarana
Nitroprima and PT Mahakam Nusa Energy. Since 2005
he has worked at PT INCO Indonesia as a Techinical
Advisor for field drilling and explosive fields. He earned
a Bachelor of Engineering from Bandung Institute of
Technology in 1980.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia since 2011 as Director
of Production. Previously He served as a Planning and
Process Control Manager on Directorate of Production at
PT Pupuk Kujang. He earned a Bachelor of Engineering
from in Gadjah Mada University in 1987 and MBA degree
from Bandung Institute of Technology in 2004.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 143 5/5/12 5:18:08 AM
144 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
PTANCORASHIPPING
Dharma H. DjojonegoroDirektur Utama | President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1974. Menjabat
sebagai Direktur Utama PT AS sejak Februari 2011. Profil
lengkap dapat dilihat di halaman 136 (Profil Direksi)
Teddy K. SomantriDirektur | Director
Diangkat sebagai Direktur PT Ancora Shipping (AS)
sejak tahun 2009, setelah bergabung dengan PT
Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) sebagai VP
Business Development pada tahun 2008. Di dalam
industri pelayaran, beliau juga pernah menjabat sebagai
Direktur Keuangan di PT Takenuda Transportasi selama
6 bulan pada tahun 2009. Memulai karirnya di tahun
1992 sebagai Konsultan Teknis di bidang Pengelolaan
Indonesian citizen born in 1974. He has served as the
President Director of PT AS since Februari 2011 The
complete Profile could be seen on page 136 (Board of
Directors’ Profile)
Appointed as Director of PT Ancora Shipping (AS) since
2009, after joining The Company in 2008 as the VP of
Business Development. In shipping industry, he once was
the Financial Director of PT Takenuda Transportasi for
a 6 month tenure in 2009. Starting his career in 1992
as Technical Consultant in Liquid Waste Management
and Processing, he was then appointed as Business
Development Manager of PT Mahabina Kreasitama, a
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 144 5/5/12 5:18:08 AM
145
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
contractor and construction company in 1993–1995.
He also has eleven years of experience as a business
consultant in Ernst & Young Advisory Services (2002
– 2008) and Arthur Andersen Business Consulting
(1997–2002). As a consultant, he was involved in many
projects for clients of various industries (Government/
SOE, manufacture and service company), and various
assignments, such as business process reengineering,
process review and performance audit. He earned
a Bachelor Degree in Chemical Engineering from
Bandung Institute ofTechnology in 1993 and Master
of Management, majoring in Finance and Marketing
from Prasetiya Mulya Graduate School of Management,
Jakarta in 1997.
dan Pengolahan Limbah Cair. Dan diteruskan berkarir
sebagai Manajer Pengembangan Bisnis pada perusahaan
kontraktor dan konstruksi, PT Mahabina Kreasitama
tahun 1993–1995. Beliau juga mempunyai pengalaman
selama 11 tahun sebagai konsultan bisnis di Ernst &
Young Advisory Services (2002 – 2008) dan Arthur
Andersen Business Consulting (1997–2002). Sebagai
konsultan beliau terlibat dalam pekerjaan dengan klien
dari berbagai industri, antara lain Perusahaan Pemerintah/
BUMN, Manufaktur & Jasa serta berbagai penugasan
seperti business process reengineering, process review
dan performance audit. Meraih gelar Sarjana Teknik
Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Bandung pada
tahun 1993 dan gelar Magister Manajemen dalam bidang
Keuangan dan Pemasaran dari Prasetiya Mulya Graduate
School of Management, Jakarta tahun 1997.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 145 5/5/12 5:18:08 AM
146 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Nama dan Alamat Anak Perusahaan
Name and Address of Subsidiaries
PTMultiNitrotamaKimiaEquity Tower 41st floor Suite E
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
PT Bormindo NusantaraEquity Tower 41st floor Suite F
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
PTAncoraShippingEquity Tower 41st floor Suite A
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
PTAncoraIndonesiaMiningEquity Tower 41st floor Suite A
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 146 5/5/12 5:18:08 AM
147
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Informasi Bagi Pemegang Saham
Shareholders Information
Akuntan Publik Public AccountantPurwantono, Suherman & Surja
Gedung Bursa Efek Indonesia
Menara 2, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190
Indonesia
Nama Rekan : Deden Riyadi
No. STTD : 19/BL/STTD–AP/2006
Asosiasi : Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) No. 1096
Notaris NotaryFathiah Helmi, S.H.
Graha Irama 6th Floor Suite C
Jl. HR Rasuna Said Blok X–1
Kav 1&2 Kuningan
Jakarta 12950 Indonesia
No STTD : 02/STTD–N/PM/1996
Tanggal : 12 Februari 1996
Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI)
No. 040/JKT PST/DKI/03
Biro Administrasi Efek Share RegistrarPT Sinartama Gunita
Plaza BII Menara 3, 12th Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 Indonesia
No STTD : KEP–82/PM/1991
Tanggal : 30 September 1991
Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek
Indonesia (ABI)
No. ABI/IX/2008–007
Informasi Saham Share InformationKode Saham–Stock Code : OKAS
Kode ISIN–ISIN Code : ID1000103302
Bursa–Exchange : Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 147 5/5/12 5:18:08 AM
148 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Sruktur Organisasi
Organization Structure
Direktur tidak Terafiliasi/Sekretaris PerusahaanIndependent Director/Corporate Secretary
Aulia M. Oemar
Departemen BisnisBusiness Development
Akuntansi, Keuangan & Perpajakan
Accounting, Finance & Taxation
Legal & SDMLegal & Human Resources
Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner /Independent Commissioner
Judi Magio Jusuf
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
I Nyoman Tjager
KomisarisCommissioner
Edwin StamboelRadianto Kusumo
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Dharma H. Djojonegoro
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 148 5/5/12 5:18:08 AM
149
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Internal AuditInternal Audit
Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit Committee and Risk Management
KetuaChairman
I Nyoman Tjager Anggota
MembersMursid Setiadji
Yudiansyah SetiawanPat Lisk
Internal AuditAudit Internal
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
KetuaChairman
Judi Magio Jusuf AnggotaMembers
Edwin StamboelDharma H. Djojonegoro
Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit and Risk Management Committee
KetuaChairman
I Nyoman Tjager AnggotaMembers
Mursid SetiadjiAnang Yudiansyah Setiawan
Pat Lisk
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 149 5/5/12 5:18:08 AM
150 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility for Financial Reporting
Laporan Tahunan 2011 ini berikut laporan keuangan
tahunan dan informasi lain yang terkait di dalamnya
dipersiapkan oleh PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk membubuhkan tanda
tangannya masing-masing di bawah ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya sesuai
dengan Anggaran Dasar PT Ancora Indonesia Resources,
Tbk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
This 2011 Annual Report including the annual
financial statements and other information related to
the contents thereof, is prepared by PT Ancora Indonesia
Resources, Tbk.
All members of the Board of Directors and Board of
Commisioners of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
have affixed their respective signatures hereunder as a
form of responsibility for the execution of their duties
according to Articles of Association of PT Ancora
Indonesia Resources, Tbk and prevailing laws and
regulations.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
JudiMagioJusufKomisaris Utama / Komisaris Independen
President Commissioner / Independent Commissioner
I Nyoman Tjager EdwinStamboel RadiantoKusumoKomisaris Independen Komisaris Komisaris
Independent Commissioner Commissioner Commissioner
DireksiBoard of Directors
DharmaH.Djojonegoro AuliaM.OemarDirekturUtama DirekturtidakTerafiliasi/SekretarisPerusahaanPresident Director Independent Director / Corporate Secretary
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 150 5/5/12 5:18:08 AM
151
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
I. Umum I. General
1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.
√ 1. In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English.
2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas.
√ 2. Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read.
3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:
1. Sampul muka, samping, dan belakang. 2. Setiap halaman.
√
√√
3. Should state clearly the identity of the company.
Name of company and year of the annual report is placed on:
1. The front cover, sides, and back.2. Each page.
4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan.
4. The Annual Report is presented in the company’s website.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Key Financial Information
1. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 tahun.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha. 2. Laba (rugi) kotor. 3. Laba (rugi) usaha..4. Laba (rugi) bersih.5. Laba (rugi) bersih persaham.6. Modal kerja bersih. 7. Jumlah investasi. 8. Jumlah aktiva. 9. Jumlah kewajiban. 10. Jumlah Ekuitas. 11. Rasio-rasio keuangan secara umum dan yang
relevan dengan industri perusahaan.
√
10
1. Financial information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years.
The information contained includes:1. Sales/income from business.2. Gross income (loss).3. Business profit (loss).4. Net profit (loss).5. Net profit (loss) per share.6. Net working capital.7. Total investment.8. Total assets.9. Total liabilities.10. Total equity.11. Financial ratio which are common and relevant to
the company’s industry.
2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan (dicatatkan) untuk setiap masa triwulan dalam 2 tahun buku terakhir (jika ada). Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus.
Dalam bentuk tabel dan grafik.
12-13
2. The Annual Report must contain information regarding the highest price of shares, lowest price of shares, and closing price, and the number of shares placed on the market (listed) for each three-month period in the last two (2) financial years (if any). The price of shares prior to the last revision in capital should be adjusted in the event, among others, that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus shares.
In the form of tables and graphs.
3. Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi atau obligasi konvertibel yang diterbitkan yang masih beredar, tingkat bunga, dan tanggal jatuh tempo dalam 2 tahun buku terakhir.
1. Jumlah obligasi/obligasi konversi yang beredar. 2. Tingkat bunga. 3. Tanggal jatuh tempo.4. Peringkat obligasi.
N/A
3. The Annual Report must contain information regarding the number of bonds or convertible bonds issued which remain outstanding, the interest rate, and date of maturity in the last 2 financial years.
1. The number of bonds/convertible bonds outstanding.2. Interest rate.3. Maturity date.4. Rating of bonds.
Indeks Untuk Bapepam-LK
Index for Bapepam-LK
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 151 5/5/12 5:18:09 AM
152 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
1. Laporan Dewan Komisaris.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan.2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi.3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan
Dewan Komisaris.4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).
14-19
1. Board of Commissioners’ Report.
Contains the following items:1. Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company.2. View on the prospects of the company’s business as
established by the Board of Directors.3. Committees under the Board of Commissioners.4. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any).
2. Laporan Direksi.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.
2. Prospek usaha. 3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang
telah dilaksanakan oleh perusahaan.4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
20-27
2. Board of Directors’ Report.
Contains the following items:1. The company’s performance, encompassing among
others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company.
2. Business prospects.3. Implementation of Good Corporate Governance by
the company.4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any).
3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
150
3. Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the
Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual repoRT.
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
IV. Profil Perusahaan IV. Company Profile
1. Nama dan alamat perusahaan.
Meliputi informasi tentang nama dan alamat, kode pos, nomor telepon dan/atau nomor faksimili, email, website.
Cover BelakangBack Cover
1. Name and address of the company.
Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.
2. Riwayat singkat perusahaan.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama perusahaan jika ada.
2-3
2. Brief history of the company.
Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.
3. Bidang usaha.
Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan. 5
3. Field of business.
Includes the types of products and or services produced.
4. Struktur Organisasi.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan. 148-149
4. Organizational structure.
In the form of a chart, giving the names and titles.
5. Visi dan Misi Perusahaan.
Mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Penjelasan tentang visi perusahaan. 2. Penjelasan tentang misi perusahaan.
4
5. Company vision and mission.
Includes the following: 1. Explanation on the company vision.2. Explanation on the company mission.
6. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama. 2. Jabatan. 3. Umur. 4. Pendidikan. 5. Pengalaman kerja.
134-135
6. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners.
The information should contain:1. Name.2. Title.3. Age.4. Education.5. Working experience.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 152 5/5/12 5:18:09 AM
153
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
7. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama. 2. Jabatan. 3. Umur. 4. Pendidikan. 5. Pengalaman kerja.
136-137
7. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors.
The information should contain:1. Name.2. Title.3. Age.4. Education.5. Working experience.
8. Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi. 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan. 3. Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan. 4. Adanya persamaan kesempatan kepada seluruh
karyawan. 5. Biaya yang telah dikeluarkan.
48-59
8. Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees).
The information should contain:1. The number of employees for each level of the
organization.2. The number of employees for each level of
education.3. Training of employees that has been and will be
conducted. 4. Availability of equal opportunity to all employees.5. Expenses incurred.
9. Komposisi Pemegang saham.
Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau
lebih saham. 2. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham. 3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari 5%.
12
9. Composition of shareholders.
Should include:1. Names of shareholders having 5% or more shares.2. Directors and Commissioners who own shares.3. Public shareholders having respective share
ownership of less than 5%.
10. Daftar anak perusahaan dan/atau perusahaan asosiasi.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama anak perusahaan/perusahaan asosiasi. 2. Presentase Kepemilikan saham. 3. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan
atau perusahaan asosiasi.4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau
perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
5
146
10. List of subsidiaries and/or affiliated companies.
The information contains, among others:1. Name of subsidiaries/affiliated companies.2. Percentage of share ownership. 3. Information on the field of business of the subsidiary
or affiliated company.4. Explanation regarding the operational status of the
subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating).
11. Kronologi pencatatan saham.
Mencakup antara lain:1. Kronologi pencatatan saham. 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan
perubahan jumlah saham.3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku. 4. Nama Bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
12-13
11. Chronology of shares listing.
Includes among others:1. Chronology of shares listing.2. Types of corporate action that caused changes in the
number of shares.3. Changes in the number of shares from the
beginning of listing up to the end of the financial year.
4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.
12. Kronologi pencatatan Efek lainnya.
Mencakup antara lain: 1. Kronologi pencatatan efek lainnya. 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan
perubahan jumlah efek lainnya.3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan
dicatatkan.5. Peringkat efek.
N/A
12. Chronology of other securities listing.
Includes among others:1. Chronology of other securities listing. 2. Types of corporate action that caused changes in the
number of securities. 3. Changes in the number of securities from the initial
listing up to the end of the financial year. 4. Name of Stock Exchange where the company’s other
securities are listed. 5. Rating of the securities.
13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal.
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat Biro Administrasi Efek. 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
147
13. Name and address of institution and or profession supporting the capital market.
The information contains, among others:1. Name and address of Share Registrar.2. Name and address of the Public Accountants’ Office.3. Name and address of the securities rating company.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 153 5/5/12 5:18:09 AM
154 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
14. Akuntan perseroan.
Informasi memuat antara lain: 1. Berapa periode audit akuntan telah mengaudit
laporan keuangan perusahaan.2. Berapa periode audit kantor akuntan publik telah
mengaudit laporan keuangan perusahaan.3. Besarnya fee audit. 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial
audit.
77-78
14. Company accountant.
The information should contain:1. How many audit periods has the accountant audited
the financial statements of the company. 2. How many audit periods has the public accountant
firm audited the financial statements of the company.
3. The amount of audit fee.4. Other service provided by the accountant in addition
to financial audit.
15. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional.
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan.2. Tahun perolehan.3. Badan pemberi penghargaan.4. Masa berlaku.
7
15. Reward and certification received by the company, both on a national scale and international scale.
Information should include:1. Name of the reward.2. Year of receiving the award.3. Institution presenting the award.4. Period of validity.
16. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).
14616. Name and address of subsidiary and or branch office or
representative office (if any).
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
V. Management Analysis and Discussion on Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen bisnis.
Memuat uraian mengenai: 1. Produksi. 2. Penjualan/pendapatan usaha. 3. Profitabilitas. 4. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi untuk
masing-masing segmen bisnis.
28-47
1. Operational review per business segment.
Contains description of:1. Production. 2. Sales/income from business.3. Profitability.4. Increase/decrease in production capacity in each
business segment.
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva.2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan
jumlah kewajiban.3. Penjualan/pendapatan usaha. 4. Beban usaha.5. Laba/Rugi bersih.
122-124
2. Description of company’s financial performance.
An analysis of the financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables), among others concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of
assets. 2. Current liabilities, non-current liabilities, and amount
of liabilities. 3. Sales/income from business. 4. Overhead cost.5. Net profit/loss.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan.
Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar hutang. 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
124-126
3. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable.
Explanation on:1. Capacity to pay debts.2. Collectable accounts receivable.
4. Bahasan tentang struktur modal, kebijakan manajemen atas struktur modal, dan tingkat likuiditas perusahaan.
Penjelasan atas: 1. Struktur modal. 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal.3. Tingkat likuiditas perusahaan.
123
4. Discussion on capital structure, capital structure policies, and liquidity.
Explanation on:1. Capital structure.2. Capital structure policies.3. Liquidity.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal.
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut.2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut.3. Mata uang yang menjadi denominasi. 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
N/A
5. Discussion on material ties for the investment of capital goods.
Explanation on:1. The purpose of such ties.2. Source of funds expected to fulfil the said ties. 3. Currency of denomination.4. Steps taken by the company to protect the position
of related foreign currency against risks.
6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
Ada atau tidak ada pengungkapan.
N/A
6. Discussion and analysis of financial information that was reported concerning extraordinary and rare events.
Is this disclosed or not.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 154 5/5/12 5:18:09 AM
155
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
7. Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan.
Ada atau tidak ada pengungkapan.
117-122
7. Information regarding substantial components of earnings and other costs, in order to calculate the company’s income.
Is this disclosed or not.
8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru.
Ada atau tidak ada pengungkapan.
117-118121-122
8. If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services.
Is this disclosed or not.
9. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 tahun.
Ada atau tidak ada pengungkapan.
114-115
9. Discussion on the impact of price change to the company’s sales and net income and the operational profit of the company for the past two (2) years or since the company commenced its business, if the company has been operating for less than two years.
Is this disclosed or not.
10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
132
10. Material Information and acts that occurred after the date of the accountant’s repoRT.
Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future.
11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan.
Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya.
107-109
11. Description of the company’s business prospects.
Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source.
12. Uraian tentang aspek pemasaran.
Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar.
36-3742-43
46
12. Information on marketing aspects.
Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment.
13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 tahun buku terakhir.
Memuat uraian mengenai:1. Besarnya deviden untuk masing-masing tahun. 2. Besarnya Payout Ratio.
77131
13. Statement regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years.
Contains information on:1. Amount of dividend for each year.2. Pay-out ratio.
14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana.2. Rencana penggunaan dana. 3. Rincian penggunaan dana.4. Saldo.5. Perubahan penggunaan dana (jika ada).
N/A
14. Realization of uses of funds obtained from the public offering.
Contains information on:1. Total funds obtained.2. Budget plan.3. Details of budget plan.4. Balance.5. Change in the budget plan (if any).
15. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang/modal, transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan pihak afiliasi.
131
15. Material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions containing conflict of interest, and the nature of transactions with affiliated parties.
16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan pemerintah dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
N/A
16. Description on changes in laws and regulations having significant effects on the company.
Information containing among others: amendment to government regulations and impacts on the financial statements.
17. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
131-132
17. Description of changes in the accounting policy.
Description should contain among others: any revision to accounting policies, rationale and impact on the financial statement.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 155 5/5/12 5:18:09 AM
156 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
VI. Tata Kelola Perusahaan VI. Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris.
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya
remunerasi anggota Dewan Komisaris.3. Frekuensi pertemuan. 4. Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam
pertemuan.
66-67
1. Information on the Board of Commissioners.
The information should contain:1. Description of the tasks implemented by the Board
of Commissioners.2. Disclosing the procedure for determining, and the
amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners.
3. Frequency of meetings.4. Attendance of the Board of Commissioners in the
meetings.
2. Uraian Direksi.
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi.2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya
remunerasi anggota Direksi.3. Frekuensi pertemuan. 4. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam
pertemuan.5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi.
72-75
2. Information on the Board of Directors.
The information should include: 1. Scope of work and responsibility of each member of
the Board of Directors. 2. Disclosing the procedure for determining, and the
amount of remuneration for the members of the Board of Directors.
3. Frequency of meetings.4. Attendance of the Board of Directors in the
meetings. 5. Training programs for improving the competence of
the Board of Directors.
3. Komite Audit.
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite Audit.2. Uraian tugas dan tanggung jawab. 3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite
Audit.4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite
Audit.5. Independensi anggota Komite Audit.
68-7090-91
3. Audit Committee.
Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the
members of the Audit Committee. 2. Description of tasks and responsibilities.3. Frequency of meetings and the attendance of the
Audit Committee. 4. Brief report on the activities carried out by the Audit
Committee.5. Independence of the members of the Audit
Committee.
4. Komite Remunerasi dan Nominasi.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi.2. Independensi anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi
dan Nominasi. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite
Remunerasi dan Nominasi.
71-7292-93
4. Remuneration and Nomination Committee.
Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the
members of the Remuneration and Nomination Committee.
2. Independence of the members of the Remuneration and Nomination Committee.
3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the Remuneration and
Nomination Committee. 5. Frequency of meetings and the attendance of the
Remuneration and Nomination Committee.
5. Komite Monitoring Risiko.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite Monitoring Risiko.2. Independensi anggota Komite Monitoring Risiko. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Monitoring
Risiko. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite
Monitoring Risiko.
N/A
5. Risk Monitoring Committee.
Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the
members of the Risk Monitoring Committee. 2. Independence of the members of the Risk
Monitoring Committee. 3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the Risk Monitoring
Committee. 5. Frequency of meetings and the attendance of the
Risk Monitoring Committee.
6. Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan.
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite lain.2. Independensi anggota komite lain. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
lain.
N/A
6. Other committees in the company.
Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the
members of the committees. 2. Independence of the members of the committees. 3. Description of the tasks and responsibilities. 4. Activities carried out by the committees.5. Frequency of meetings and the attendance of the
committees.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 156 5/5/12 5:18:09 AM
157
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
7. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan.
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan.2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan
78-84
7. Description of tasks and function of the Corporate Secretary.
Includes among others:1. Name and brief history of the position of Corporate
Secretary. 2. Description of the tasks performed by the Corporate
Secretary.
8. Uraian mengenai pelaksanaan pengawasan dan pengendalian intern.
Mencakup antara lain:1. Informasi tentang keberadaan SPI. 2. Penjelasan tentang aktivitas SPI. 3. Penjelasan mengenai pengendalian internal
perusahaan.
85-86
8. Description of the internal control and audit implemented by the company.
Includes among others:1. Information on the existence of SPI (internal control
system).2. Explanation on the activities of SPI.3. Explanation on the internal control of the company.
9. Uraian tentang Unit Audit Internal.
Mencakup antara lain: 1. Informasi tentang keberadaan Unit Audit Internal. 2. Penjelasan tentang Piagam Audit Internal.3. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab
Unit Audit Internal.4. Uraian pelaksanaan kegiatan Unit Audit Internal. 5. Nama dan riwayat hidup singkat kepala Unit Audit
Internal.
85-88
9. Description of the company’s Internal Audit Unit.
Includes among others:1. Information on the existence of the Internal Audit
Unit.2. Explanation on the Internal Audit Charter.3. Explanation on the duties and responsibilities of the
Internal Audit Unit.4. Activities carried out by the Internal Audit Unit.5. Name and brief curriculum vitae of the Head of the
Internal Audit.
10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah).
2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
112-117
10. Description of the company’s risk management.
Includes among others:1. Explanation of the risks faced by the company (for
example: risks caused by fluctuation of the exchange rate or interest rate, competition in business, supply of raw materials, provisions set by other countries or international regulations, and government policies).
2. Efforts to manage those risks.
11. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Pembentukan Pusat Pengaduan Konsumen. 2. Program peningkatan layanan kepada konsumen. 3. Biaya yang telah dikeluarkan.
96-103
11. Description of the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on commitment to consumer protection.
Information includes among others: 1. Setting up Center for Consumer Complaint.2. Program for improving services to consumers.3. Expenses incurred.
12. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development program” yang telah dilakukan.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Mitra Usaha binaan Perusahaan. 2. Program pengembangan pendidikan. 3. Program perbaikan kesehatan. 4. Program pengembangan seni budaya.5. Biaya yang telah dikeluarkan.
96-103
12. Description on the activities and expenses incurred related to corporate social responsibility, particularly on “community development program” which have been carried out.
Information includes among others: 1. Supervised Business Partner.2. Education development program.3. Health improvement program.4. Culture development program.5. Expenses incurred.
13. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Aktivitas pelestarian lingkungan. 2. Aktivitas pengelolaan lingkungan. 3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan.4. Biaya yang telah dikeluarkan.
96-103
13. Description on the activities and expenses incurred related to corporate social responsibility, particularly on environmental activities.
Information includes among others:1. Preserving environment activity.2. Environment management activity.3. Certification to Environment management.4. Expenses incurred.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 157 5/5/12 5:18:09 AM
158 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
14. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat.
Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan.2. Kasus posisi. 3. Status penyelesaian perkara/gugatan. 4. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
perusahaan.
89
14. Important cases faced by the Issuer or Public Company, current members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Information includes:1. Material of the case/claim.2. Case status.3. Status of settlement of case/claim.4. Potential impacts on the financial condition of the
company.
15. Akses informasi dan data perusahaan.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dsb.
79-84
15. Access to corporate information and data.
Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc.
16. Etika Perusahaan.
Memuat uraian antara lain: 1. Keberadaan Code of Conduct. 2. Isi Code of Conduct. 3. Penyebaran Code of Conduct kepada karyawan dan
upaya penegakannya. 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang
dimiliki perusahaan.
84-85
16. Company Ethics.
Contains information on:1. The existence of the Code of Conduct.2. Content of the Code of Conduct.3. Distribution of the Code of Conduct to the
employees and efforts to uphold the Code.4. Statement concerning the corporate culture.
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
150
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
1. Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.
Compliance with Bapepam Regulation No. VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.
2. Opini akuntan atas laporan keuangan.
Kesesuaian dengan SPAP-IAI.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
2. Accountant’s opinion on the financial statement.
Compliance with SPAP-IAI.
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan. 2. Tanggal Laporan Audit. 3. No. ijin KAP (jika ada).
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
3. Description of the Independent Auditor in the Opinion.
The description contains:1. Name and signature.2. Date of the audit report.3. KAP license number (if any).
4. Laporan keuangan yang lengkap.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Neraca. 2. Laporan laba rugi. 3. Laporan perubahan ekuitas. 4. Laporan arus kas. 5. Catatan atas laporan keuangan.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
4. Comprehensive financial statement.
Contains all elements of the financial statement: 1. Balance sheet.2. Profit loss statement.3. Equity statement.4. Cash flow report.5. Notes to the financial statement.
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
5. Comparison of profitability.
6. Penyajian Laporan Arus Kas.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Penggunaan metode langsung (direct method). 2. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.3. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas.4. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas
dan atau pengeluaran kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, dan pembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi.
5. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang serta dividen pada aktivitas pendanaan.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
6. Presentation of Cash Flow Report.
Meets the following provisions:1. Uses a direct method.2. Grouped into three categories of activity: operational
activity, investment, and funding. 3. Disclosing activities that do not influence the cash
flow. 4. Separating the presentation between cash receipt
and or cash expended to the customer, employee, supplier, and payment of taxes during the current year for operational activities.
5. Presenting the addition and payment of long-term debt as well as dividend in funding.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 158 5/5/12 5:18:09 AM
159
Corporate DataCorporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
Opening
Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi.
Meliputi sekurang-kurangnya:1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan. 2. Pengakuan pendapatan dan beban. 3. Penilaian investasi.4. Penilaian dan metode penyusutan aktiva tetap. 5. Dasar perhitungan laba per saham.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
7. Summary of Accounting Policy.
Includes at least:1. Basic concept in presenting a financial statement.2. Recognition of income and overhead.3. Assessment for investment.4. Assessment and method of depreciating fixed assets.5. Basis for calculating profit per share.
8. Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.
Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1. Rincian jenis transaksi, nama pihak yang memiliki
hubungan istimewa, dan jumlah piutang dan atau hutang yang terkait.
2. Dirinci jumlah masing-masing pos aktiva, kewajiban, penjualan dan pembelian (beban) kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa beserta persentasenya terhadap total aktiva, kewajiban, penjualan dan pembelian (beban).
3. Penjelasan transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah hutang/piutang sehubungan dengan transaksi tersebut.
4. Sifat hubungan, jenis dan unsur transaksi hubungan istimewa.
5. Kebijakan harga dan syarat transaksi serta pernyataan apakah penerapan kebijakaan harga dan syarat tersebut sama dengan kebijakan harga dan syarat untuk transaksi dengan pihak ketiga.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
8. Transaction with Affiliated Parties.
Issues that should be disclosed are:1. Details on the type of transaction, name of the affiliated
party, and total accounts receivable and or related debts.
2. Details on the individual assets, liabilities, sales and purchase (charge) to the affiliated parties and percentage against the total assets, liabilities, sales and purchases.
3. Explanation of transactions that are not related to the core business and the amount of debt/accounts receivable in connection with the said transaction.
4. Nature of the affiliation, type and element of transaction with affiliated parties.
5. Price policy and terms of transaction and a statement on whether the application of said price policy and terms are the same as the price policy and terms for transaction with a third party.
9. Pengungkapan yang Berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Perpajakan.
1. Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku.
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini. 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi telah sesuai dengan SPT.4. Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aktiva atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca.
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
9. Disclosure related to matters which must be disclosed other than type and total of tax obligation.
1. Reconciliation between tax charge (income) and the result of multiplying the accounting profit with the current rate and disclosing the basis for calculating the tax rate.
2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 3. Statement that the amount of Taxable Profit as
calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return.
4. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet.
5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
10. Aktiva & Kewajiban Dalam Mata Uang Asing Hal-hal yang harus diungkapkan.
1 Rincian aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing serta ekuivalennya dalam rupiah.
2 Posisi neto dari aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing.
3 Rincian kontrak valuta berjangka dan equivalen dalam rupiah.
4 Kebijakan manajemen risiko mata uang asing. 5 Apabila lindung nilai tidak dilakukan, alasan untuk
tidak melakukannya.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
10. Assets and Liabilities in Foreign Currency.
1 Details of the assets and liabilities in foreign currency and the equivalent in rupiah.
2 Net position of assets and liabilities in foreign currency.
3 Details of futures contract in foreign currency and equivalent in rupiah.
4 Risk management in foreign currency.5 If hedging is not done, what is the reason?
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 159 5/5/12 5:18:09 AM
160 Ancora Indonesia Resources LaporanTahunan2011
Kriteria&Penjelasan Hal | Page Criteria&Explanation
11. Komitmen dan Kontinjensi.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Untuk perikatan berupa perjanjian sewa, keagenan
dan distribusi, bantuan manajemen, teknis, royalti dan lisensi memuat uraian tentang pihak-pihak yang terkait, periode berlakunya perikatan, dasar penentuan kompensasi dan denda, jumlah beban atau pendapatan pada periode pelaporan, dan pembatasan-pembatasan lainnya.
2. Untuk perikatan berupa Kontrak/perjanjian yang memerlukan penggunaan dana di masa yang akan datang, seperti: pembangunan pabrik, perjanjian pembelian, ikatan untuk investasi, dsb. memuat uraian tentang pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, periode berlakunya perikatan, nilai keseluruhan, mata uang, dan bagian yang telah direalisasi.
3. Untuk pemberian jaminan/garansi memuat uraian tentang pihak-pihak yang dijamin dan yang menerima jaminan, yang dipisahkan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga untuk pihak yang dijamin, latar belakang dikeluarkannya jaminan, periode berlakunya jaminan, nilai jaminan.
4. Perkara/sengketa hukum dengan mengungkapkan pihak-pihak yang terkait, jumlah yang diperkarakan, serta latar belakang, isi dan status perkara dan pendapat hukum (legal opinion).
5. Untuk peraturan pemerintah yang mengikat perusahaan seperti: masalah lingkungan hidup, diungkapkan uraian singkat tentang peraturan dan dampaknya terhadap perusahaan.
Disajikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Presented on the Consolidated Financial
Statements
11. Commitment and Contingency.
Matters that should be disclosed:1. For ties in the form of a lease agreement, agency
and distribution, managerial assistance, technical, royalty and license, a description on the related parties, period of validity, basis for determining compensation and fine, amount of charge or income in the reporting period, and other restrictions.
2. For ties in the form of a contract/agreement which requires the use of funds in the future, such as: factory construction, purchase agreement, investment, etc., a description on the related parties in the agreement, the period of validity, total value, currency, and portion already realized.
3. For giving warranty/guarantee, a description on the parties to be covered and the party receiving the guarantee, and separating the affiliated parties and third party for the party being covered, the reason for issuing guarantee, period of validity of the guarantee, and value (amount) of the guarantee.
4. Lawsuits/disputes, disclosing the related parties, the amount being disputed, the background, content and status of the case, and a legal opinion.
5. For government regulations that bind the company, for example in environmental issues, a brief description of the regulation and its impact on the company.
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 160 5/5/12 5:18:09 AM
Consolidated Financial
Statements
PT Ancora Indonesia Resources Tbkdan entitas anak
LaporanKeuanganKonsolidasianbesertalaporanauditorindependen31Desember2011dan2010dan1Januari2010/31Desember2009dantahun
yangberakhirpadatanggal-tanggal31Desember2011dan2010/
ConsolidatedFinancialStatementswithindependentauditors’reportDecember31,2011and2010andJanuary1,2010/December31,2009
andyearsendedDecember31,2011and2010
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 161 5/5/12 5:18:09 AM
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Daftar Isi
Halaman/ Page
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009
AND YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................. 1 - 3 …..Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ............................................................
4
Consolidated Statements of …………………………… Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 5 .…Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian............................... 6 - 7 .…………Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................................
8 - 108
Notes to the ........................Consolidated Financial Statements
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 162 5/5/12 5:40:47 AM
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Daftar Isi
Halaman/ Page
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009
AND YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................. 1 - 3 …..Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ............................................................
4
Consolidated Statements of …………………………… Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 5 .…Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian............................... 6 - 7 .…………Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................................
8 - 108
Notes to the ........................Consolidated Financial Statements
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 163 5/5/12 5:40:49 AM
FA_Ancora AR 2011 20 April.indd 164 5/5/12 5:40:50 AM
165Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
Laporan Keuangan Ancora.indd 165 5/5/12 6:00:05 AM
166 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009/ January 1, 2010/ 2010 December 31, 2009 Disajikan kembali Disajikan kembali (Catatan 2a)/ (Catatan 2a)/ Catatan/ As restated As restated Notes 2011 (Note 2a) (Note 2a)
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2c,4 83.992 41.790 112.198 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya 2c,5 14.796 33.015 24.258 Restricted funds Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan penurunan nilai allowance for impairment of piutang - pihak ketiga receivables - third parties sebesar Rp4.421 of Rp4,421 (2010: Rp2.060; (2010: Rp2,060; 2009: Rp3.186) 2009: Rp3,186) - Pihak ketiga 6 258.551 309.481 286.598 Third parties - - Pihak berelasi 2d,6,11 96 456 535 Related party - Piutang lain-lain Other receivables - Pihak ketiga 2.982 4.734 1.228 Third parties - Persediaan 2e,7 124.814 143.312 98.850 Inventories Pajak dibayar di muka 2n,19c 126.841 93.086 61.092 Refundable taxes Beban dibayar di muka Prepaid expenses dan uang muka 2f,8 16.330 13.008 15.686 and advances
Total aset lancar 628.402 638.882 600.445 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of sebesar Rp489.223 Rp489,223 (2010: Rp416.606; (2010: Rp416,606; 2009: Rp400.220) 2g,9 877.710 582.789 330.673 2009: Rp400,220) Dana yang dibatasi penggunaannya 2c,5 11.359 10.664 11.609 Restricted funds Aset pajak tangguhan - neto 2n,19d 18.548 13.431 8.014 Deferred tax assets - net Piutang lain-lain - pihak Other receivable - berelasi 2d,11 743 215 2 related party Pinjaman kepada pihak berelasi 2d,11 9.477 31.425 46.547 Loan to a related party Goodwill - neto 2h,10 2.968 2.968 3.784 Goodwill - net Aset tidak lancar lainnya 3.234 6.744 4.794 Other non-current assets
Total aset tidak lancar 924.039 648.236 405.423 Total non-current assets
TOTAL ASET 1.552.441 1.287.118 1.005.868 TOTAL ASSETS
Laporan Keuangan Ancora.indd 166 5/5/12 6:00:06 AM
167Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011 dan 2010
dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009/ January 1, 2010/ 2010 December 31, 2009 Disajikan kembali Disajikan kembali (Catatan 2a)/ (Catatan 2a)/ Catatan/ As restated As restated Notes 2011 (Note 2a) (Note 2a)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 12 208.904 199.703 233.702 Third parties - - Pihak berelasi 2d,11,12 85.865 18.036 18.362 Related parties - Utang lain-lain - pihak ketiga 4.027 2.035 104 Other payables - third parties Payable for purchase Utang pembelian aset tetap of fixed assets - Pihak ketiga 13 46.636 27.240 1.954 Third parties - Utang dividen Dividend payables - Pihak berelasi 2d,11 11.823 37 - Related parties - Uang muka penjualan 480 2.452 3.420 Sales advances Utang pajak 2n,19a 7.487 6.037 10.263 Taxes payable Beban yang masih harus Accrued expenses dibayar dan provisi 14 22.598 20.981 19.008 and provisions Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 15 1.481 729 867 - current maturitites Pinjaman dari pihak berelasi 2d,11 20.677 - - Loan from related parties Pinjaman sewa pembiayaan - yang jatuh tempo dalam Finance lease payables satu tahun 16 1.578 - - - current maturities Pinjaman bank jangka pendek 17 120.015 102.691 27.588 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang - yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans satu tahun 18 154.841 73.077 18.869 - current maturities
Total liabilitas jangka pendek 686.412 453.018 334.137 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh Consumer finance payables tempo dalam satu tahun 15 592 1.224 251 - net of current maturities Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh 16 Finance lease payables tempo dalam satu tahun 3.026 - - - net of current maturities Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loans tempo dalam satu tahun 18 383.242 333.525 223.668 - net of current maturities Pinjaman dari pihak berelasi 2d,11 36.696 24.986 14.290 Loan from a related party Liabilitas pajak tangguhan - neto 2n,19d - 4.772 10.453 Deferred tax liabilities - net Provisi imbalan kerja karyawan 2j,20b 14.780 14.029 11.540 Provision for employee benefits
Total liabilitas jangka panjang 438.336 378.536 260.202 Total non-current liabilities
TOTAL LIABILITAS 1.124.748 831.554 594.339 TOTAL LIABILITIES
Laporan Keuangan Ancora.indd 167 5/5/12 6:00:07 AM
168 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011 dan 2010
dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009/ January 1, 2010/ 2010 December 31, 2009 Disajikan kembali Disajikan kembali (Catatan 2a)/ (Catatan 2a)/ Catatan/ As restated As restated Notes 2011 (Note 2a) (Note 2a)
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributed to equity holders kepada pemilik entitas induk of the parent entity Modal saham nilai nominal Share capital nominal Rp100 (nilai penuh) value of per saham Rp100 (full amount) Modal dasar - per share 7.000.000.000 Authorized - lembar saham 7,000,000,000 shares (2010: 7.000.000.000 (2010: 7,000,000,000 lembar saham; shares; 2009: 7.000.000.000 2009: 7,000,000,000 lembar saham) shares); Modal ditempatkan dan Issued and disetor penuh - fully paid - 1.765.927.777 1,765,927,777 lembar saham shares (2010: 1.765.927.777 (2010: 1,765,927,777 lembar saham; shares; 2009: 1.243.611.111) 2009: 1,243,611,111 lembar saham) 22 176.593 176.593 124.361 shares) Tambahan modal disetor 23 97.020 97.020 149.252 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 25 400 300 200 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 29.387 50.738 33.762 Unappropriated Selisih nilai transaksi Difference in the value of restrukturisasi entitas restructuring transactions of sepengendali 1d,2q,24 (167.764) (167.764) (167.764)entities under common control Ekuitas lain-lain 2s,11 2.230 562 - Other equity
137.866 157.449 139.811 Kepentingan non-pengendali 2b,21a 289.827 298.115 271.718 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 427.693 455.564 411.529 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.552.441 1.287.118 1.005.868 EQUITY
Laporan Keuangan Ancora.indd 168 5/5/12 6:00:07 AM
169Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Disajikan kembali (Catatan 2a)/ Catatan/ As restated 2011 Notes (Note 2a)
PENJUALAN NETO 1.195.077 2m,26 1.398.205 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 1.008.799 2m,27 1.156.649 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 186.278 241.556 GROSS INCOME
Beban penjualan (72.445) 29 (63.005) Selling expenses Beban umum dan General and administrasi (81.960) 30 (82.943) administration expenses (Beban)/penghasilan operasi Other operating lain-lain - neto (16.392) 31 12.561 (expenses)/income - net Pendapatan bunga 4.801 5.096 Interest income Beban keuangan (29.836) 32 (28.471) Finance charges
(Rugi)/laba sebelum beban pajak (9.554) 84.794 (Loss)/income before tax expense
(BEBAN)/MANFAAT INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT Kini (13.331) 2n,19b (36.430) Current Tangguhan 9.889 2n,19b 11.097 Deferred
Total pajak penghasilan - neto (3.442) (25.333) Total income tax expense - net
(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (12.996) 59.461 (LOSS)/INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
TOTAL (RUGI)/LABA TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF (12.996) 59.461 (LOSS)/INCOME
Total (rugi)/laba komprehensif Total comprehensive (loss)/ tahun berjalan income for the year yang diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (19.450) 18.012 Equity holders of parent entity Kepentingan non-pengendali 6.454 2b,21b 41.449 Non-controlling interest
(12.996) 59.461
(Rugi)/laba tahun berjalan Basic (loss)/earnings for the year per saham dasar per share attributable yang dapat diatribusikan to equity holders kepada pemilik entitas induk of the parent entity (dinyatakan dalam angka (expressed in Rupiah full penuh Rupiah per saham) (11,01) 2p,33 10,20 amount per share)
Laporan Keuangan Ancora.indd 169 5/5/12 6:00:08 AM
170 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statem
ents included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam
pir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statem
ents form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a w
hole.
5
PT AN
CO
RA
IND
ON
ESIA R
ESOU
RC
ES Tbk D
AN
ENTITA
S AN
AK
LA
POR
AN
PERU
BA
HA
N EK
UITA
S KO
NSO
LIDA
SIAN
Tahun yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 D
esember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam
jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT A
NC
OR
A IN
DO
NESIA
RESO
UR
CES Tbk
AN
D ITS SU
BSID
IAR
IES C
ON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
F CH
AN
GES IN
EQU
ITY Years ended D
ecember 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions R
upiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat D
iatribusikan Kepada Pem
ilik Entitas Induk/Equity Attributable to O
wners of the Parent Entity
Selisih N
ilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
D
ifference in the
M
odal Ditem
patkan
Value of
Saldo Laba/Retained Earnings
dan Disetor Penuh/
Tam
bahan
R
estructuring
Kepentingan
Total Ekuitas -
Subscribed and
M
odal Disetor/
Transactions of
Telah Ditentukan
Belum
Ditentukan
non-pengendali/
Neto/
Fully Paid
Additional Paid-
Entities under
Ekuitas Lain-lain/
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Sub-total/
N
on-controling
Total Equity -
Share Capital
in Capital
Com
mon C
ontrol
O
ther Equity
A
ppropriated
U
nappropriated
Sub-total
interest
N
et
Saldo 1 Januari 2010/
Balance at January 1, 2010/
31 D
esember 2009
124.361
149.252
(167.764 )
-
200
33.762
139.811
271.718
411.529
Decem
ber 31, 2009
Penyesuaian saldo aw
al
sehubungan dengan
A
djustment of opening balance
penerapan P
SA
K
in relation to application of
No. 50/55
-
-
-
(4.203 )
-
-
(4.203 )
(2.802 )
(7.005 )
PS
AK
No. 50/55
Total laba komprehensif
Total comprehensive incom
e
tahun berjalan
-
-
-
-
-
18.012
18.012
41.449
59.461 for the year
Dividen (C
atatan 25)
- -
-
-
-
(936 )
(936 )
(12.250 )
(13.186 )
Dividend (N
ote 25) P
encadangan saldo laba
sebagai cadangan um
um
A
ppropriation of retained
(Catatan 25)
-
-
-
-
100
(100 )
-
-
-
earnings (Note 25)
Ekuitas lain-lain dari
pem
egang saham
Other equity from
shareholder
(Catatan 11)
-
-
-
4.765
-
-
4.765
-
4.765
(Note 12)
K
apitalisasi tambahan m
odal
Additional paid in capital
disetor (C
atatan 23)
52.232
(52.232 )
-
-
-
-
-
-
- capitalization (N
ote 23)
Saldo 31 Desem
ber 2010
176.593
97.020
(167.764 )
562
300
50.738
157.449
298.115
455.564 B
alance at Decem
ber 31, 2010
Total rugi komprehensif
Total comprehensive loss
tahun berjalan
-
-
-
-
-
(19.450 )
(19.450 )
6.454
(12.996 )
for the year D
ividen (Catatan 25)
-
-
-
-
-
(1.801 )
(1.801 )
(14.742 )
(16.543 ) D
ividend (Note 25)
Pencadangan saldo
laba sebagai
cadangan umum
A
ppropriation of retained
(Catatan 25)
-
-
-
-
100
(100 )
-
-
-
earnings (Note 25)
Ekuitas lain-lain dari
pem
egang saham
Other equity from
shareholder
(Catatan 11)
-
-
-
1 .668
-
-
1.668
-
1.668
(Note 11)
Balance as of D
ecember 31,
Saldo 31 Desem
ber 2011
176.593
97.020
(167.764 )
2.230
400
29.387
137.866
289.827
427.693 2011
Laporan Keuangan Ancora.indd 170 5/5/12 6:00:09 AM
171Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
6
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2011 Notes 2010
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 1.233.728 1.375.400 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan pihak ketiga lainnya (1.059.660) (1.288.710) other third parties Pembayaran kepada karyawan (118.952) (120.465) Cash paid to employees Penghasilan bunga yang diterima 705 827 Interest received Penerimaan/(pembayaran) pajak penghasilan dan Income taxes and other pajak lainnya - neto 976 (18.287) taxes received/(paid) - net Penerimaan kas dari Cash received from jasa manajemen 15.844 4.999 management fee
Arus kas neto yang Net cash flows diperoleh dari/(digunakan provided by/(used in) untuk) aktivitas operasi 72.641 (46.236) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Perolehan aset tetap (299.036) (274.460) Acquisition of fixed assets Penurunan/(kenaikan) dana yang Decrease/(increase) in dibatasi penggunaannya 20.389 (7.813) restricted funds Hasil penjualan aset tetap 5.253 9 330 Proceeds from sale of fixed asset Penerimaan kas dari pinjaman Cash received from loan to kepada pihak berelasi 25.102 10.387 related party
Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (248.292) (271.556) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: Penerimaan pinjaman bank 316.427 302.815 Proceeds from bank loan Penerimaan pinjaman dari Proceeds from loan from pihak berelasi 12.678 15.090 related parties Pembayaran utang Payments of consumer pembiayaan konsumen (1.513) (2.338) financing payables Pembayaran pinjaman bank (62.926) (21.339) Payments of bank loan Pembayaran bunga (42.180) (32.184) Interest paid Pembayaran dividen: Payment of dividends: Pemilik entitas induk (1.801) (936) Equity holders of parent entity Kepentingan non-pengendali (2.956) (12.213) Non-controlling interest
Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 217.729 248.895 financing activities
Laporan Keuangan Ancora.indd 171 5/5/12 6:00:09 AM
172 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
7
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/ 2011 Notes 2010
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 42.078 (68.897) CASH AND CASH EQUIVALENTS GAIN/(LOSS) ON FOREIGN LABA/(RUGI) SELISIH KURS EXCHANGE IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS 124 (1.511) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT PADA AWAL TAHUN 41.790 112.198 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 83.992 4 41.790 AT END OF THE YEAR
Laporan Keuangan Ancora.indd 172 5/5/12 6:00:09 AM
173Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (”Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.
This change of the Company’s name was effective from December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 41 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 25 Februari 2011 sehubungan dengan perubahan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan mengenai penggunaan laba dan pembagian dividen. Akta perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-09160 dan AHU-AH.01.10.09161 tertanggal 25 Maret 2011.
The Company’s Articles of Association have been amended on several occasions, most recently by Notarial Deed No. 41 of Fathiah Helmi, S.H., dated February 25, 2011 in relation to changes Article 22 of Company’s Articles of Association related earning use and dividend distribution. Such amendment was notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Acceptance Notification Letter No. AHU-AH.01.10-09160 and AHU-AH.01.10.09161 dated March 25, 2011.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa. Selama tahun 2011 dan 2010, Perseroan belum memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and services activities. During 2011 and 2010, the Company has no operating activities except for those of a holding company.
Laporan Keuangan Ancora.indd 173 5/5/12 6:00:11 AM
174 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
Operasi komersial Perseroan selama tahun 2011 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d.
The Company’s commercial operations during 2011 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scope activities of the subsidiaries are described in Note 1d.
Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.
The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.
b. Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On March 29, 2006, the Company obtained an Effectiveness Notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) as of April 17, 2006.
Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.
Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.
On September 18, 2008, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008. On September 11, 2009, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.
Laporan Keuangan Ancora.indd 174 5/5/12 6:00:12 AM
175Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
2011
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Radianto Kusumo : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : Aulia M. Oemar : Independent Director
2010 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Usman H. Darus : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : J. Roger Harkin : Independent Director Direktur : Aulia M. Oemar : Director
Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
2011
Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member Anggota : Pat Lisk : Member
2010 Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member Anggota : Pat Lisk : Member
Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah Aulia M. Oemar.
The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2011 and 2010 was Aulia M. Oemar.
Laporan Keuangan Ancora.indd 175 5/5/12 6:00:12 AM
176 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)
Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 341 dan 284 karyawan tetap (tidak diaudit).
The Company and its subsidiaries as of December 31, 2011 and 2010 had 341 and 284 permanent employees, respectively (unaudited).
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:
The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:
Persentase Dimulainya Total aset kepemilikan/ kegiatan/ sebelum eliminasi/ Entitas Jenis usaha/ ownership Start of before eliminations Anak/ Domisili/ Nature of commercial Subsidiaries Domicile business 2011 2010 operations 2011 2010
PT Multi Nitrotama Jakarta Industri bahan 50,00% 50,00% 1991 1.251.945 1.010.838 Kimia (“MNK”) peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories PT Bormindo Jakarta Jasa pengeboran 60,00% 60,00% 1981 205.707 234.832 Nusantara ("BN") dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well service PT Ancora Shipping Jakarta Pelayaran dalam 99,80% 99,80% 2010 22 243 (“AS”) negeri/ Domestic shipping PT Ancora Indonesia Jakarta Perdagangan dan 99,60% - - 254 - Mining (“AIM”) jasa di bidang pertambangan/ Trading and mining services
Laporan Keuangan Ancora.indd 176 5/5/12 6:00:13 AM
177Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
MNK Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 Transaksi ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 40% nilai aset neto MNK sebesar Rp52.390 dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).
MNK On October 17, 2008, the Company acquired 40% shares ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360. This transaction qualifies as a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The difference between the acquisition cost and 40% of MNK’s net asset value amounted to Rp52,390 is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, under the equity section in the consolidated statements of financial position (Note 24).
Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637. Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%. Transaksi ini menghasilkan goodwill sebesar Rp4.077 (Catatan 10).
During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637. This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%. This transaction resulted in a recognition of goodwill amounting to Rp4,077 (Note 10).
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.
Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.
Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), penyimpanan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013.
Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services.This decision letter is applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013.
Laporan Keuangan Ancora.indd 177 5/5/12 6:00:14 AM
178 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
MNK (lanjutan) MNK (continued)
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.
In accordance with the MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves in the explosives industry, blasting services and trading of explosives and related accessories.
BN BN
Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar Rp115.374 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).
On November 2, 2009, the Company acquired 60% shares ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), a Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980. This transaction qualifies as transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of Rp115,374 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, and presented under the equity section in the consolidated statements of financial position (Note 24).
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).
In accordance with the BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services
AS AS
Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Ancora Resources.
Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Ancora Resources.
Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri.
In accordance with the AS’s Articles of Association, the scope of its activities mainly engages in domestic shipping.
AIM AIM
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perseroan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2011, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.
Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2011, AIM has not commenced its commercial operation.
Laporan Keuangan Ancora.indd 178 5/5/12 6:00:15 AM
179Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the financial statements as of December 31, 2011 and 2010 and for years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian a. Basis of Preparation Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan diterbitkan, ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2011. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 telah disajikan kembali sehubungan dengan reklasifikasi akun tertentu, sebagai berikut:
As disclosed further in the relevant notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011. Consequently, the consolidated statements of financial position as of and for the year ended December 31, 2010 consolidated statements of financial position as of January 1, 2010/December 31, 2009 have been restated due to reclassifications of certain accounts, as follows:
Disajikan Setelah Sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/
As reported Reclassification As reclassified 31 Desember 2010 December 31, 2010 Hak minoritas* 298.115 (298.115) - Minority interest* Kepentingan Non-controlling non-pengendali - Ekuitas* - 298.115 298.115 interest - Equity* Utang pembelian aset tetap - pihak Purchase of fixed assets berelasi** 10.448 (10.448) - - related party** Utang pembelian aset tetap - pihak Purchase of fixed assets ketiga** 16.792 10.448 27.240 - third parties** Laba usaha* 95.608 (95.608) - Operating income* Total (beban)/penghasilan Total other (expense)/ lain-lain - bersih* (10.814) 10.814 - income - net*
Laporan Keuangan Ancora.indd 179 5/5/12 6:00:15 AM
180 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (continued)
Disajikan Setelah
Sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/ As reported Reclassification As reclassified 1 Januari 2010/ January 1, 2010/ 31 Desember 2009 December 31, 2009 Hak minoritas* 271.718 (271.718) - Minority interest* Kepentingan Non-controlling non-pengendali - Ekuitas* - 271.718 271.718 interest - Equity* Utang pembelian aset tetap - pihak Purchase of fixed assets berelasi** 1.954 (1.954) - - related party** Utang pembelian aset tetap - pihak Purchase of fixed assets ketiga** - 1.954 1.954 - third parties**
* reklasifikasi tersebut adalah untuk menyesuaikan dengan penyajian yang disyaratkan dalam PSAK No. 1 (Revisi
2009)/such reclassification is to conform with the presentation requirement of PSAK No. 1 (Revised 2009) * Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK No.7 (Revisi 2010)/Reclassification to
conform with the presentation requirement of PSAK No.7 (Revised 2010) Laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dan entitas anak disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian laporan Keuangan” menggantikan PSAK 1 (Revisi 1998) dengan judul yang sama.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” which supersedes PSAK 1 (Revised 1998) with the same title.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut
memberikan pengaruh signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK ini diterapkan secara retrospektif. Penerapan Standar ini mengakibatkan perubahan penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan, antara lain: penyajian laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan hak minoritas menjadi kepentingan non pengendali yang disajikan dalam ekuitas, serta pengungkapan tentang manajemen risiko permodalan.
The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related disclosure in the consolidated financial statements. This Standard has been applied retrospectively. Application of this standard result in changes of general presentation of consolidated financial statements, among others: presentation of consolidated statements of comprehensive income and minority interest to non-controlling interest that is presented as part of equity, as well as disclosure on capital risk management.
Penyajian kembali laporan keuangan komparatif
sebagai dampak dari penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut di atas dijelaskan di paragraf sebelumnya.
Restatement of comparative financial statements as a result of the adoption of PSAK 1 (Revised 2009) as mentioned above are described in preceding paragraph.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun menggunakan dasar akrual. Dasar pengukurannya menggunakan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan Keuangan Ancora.indd 180 5/5/12 6:00:16 AM
181Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian dibulatkan menjadi jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Periode laporan keuangan Perseroan dan entitas anak adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Company and its subsidiaries are January 1 - December 31.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d.
The consolidated financial statements include the financial statements of subsidiaries as mentioned in Note 1d.
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perseroan dan entitas anak memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan entitas anak mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan dan entitas anak. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan dan entitas anak kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are all entities over which the Company and its subsidiaries have the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than a half the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries control another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and its subsidiaries. Subsidiaries are deconsolidated from the date on which that control ceases.
Semua saldo dan transaksi antar Perseroan
yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perseroan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan
bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity
Laporan Keuangan Ancora.indd 181 5/5/12 6:00:17 AM
182 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan Kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest even if such losses result in a deficit balance for the non-controlling interest.
Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.
The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.
Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi lainnya.
In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director.
Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2010 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.
As of December 31, 2010, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.
Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).
This agreement has been amended several times, most recently was made on August 2011, related an affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions.
Laporan Keuangan Ancora.indd 182 5/5/12 6:00:18 AM
183Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Perseroan dan entitas anak mengelompokkan
semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan setara kas.
The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash and cash equivalents.
Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun dari tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restricted cash and cash equivalents which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position. Cash and cash equivalents which will be used to pay obligations maturing after one year from the consolidated statements of financial position date are presented as part of ”Restricted Funds” under the Non-current Assets section of the consolidated statements of financial position.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” “, menggantikan PSAK 7 (Reformat 2007), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa“. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures” which supersedes PSAK 7 (Reformatted 2007) with the same title.. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statements.
Penyajian kembali laporan keuangan komparatif sebagai dampak dari penerapan PSAK 7 (Revisi 2010) tersebut di atas dijelaskan di Catatan 2a.
Restatement of comparative financial statements as a result of the adoption of PSAK 7 (Revised 2010) as mentioned above are described in Note 2a.
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi 2010).
The Company and Subsidiaries have transactions with related parties, as defined in the revised PSAK No. 7 (Revised 2010).
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
The transactions are made based on terms agreed by the parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 11.
All material transactions and balances with related parties are described in Note 11.
Laporan Keuangan Ancora.indd 183 5/5/12 6:00:19 AM
184 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan bahan baku serta metode rata-rata bergerak untuk bahan penolong dan suku cadang.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and raw materials and based on the moving average method for indirect materials and spare parts.
Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Perseroan dan entitas anak menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Company and its subsidiaries provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.
f. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Cost includes the cost of replacing portions of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke
dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of comprehensive income as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:
Laporan Keuangan Ancora.indd 184 5/5/12 6:00:20 AM
185Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Tahun/Years
Pengembangan tanah 20 Land improvements Bangunan 20 Buildings Mesin pabrik 14-20 Factory machinery Peralatan pabrik 10 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan 8-15 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures Kendaraan 4-5 Vehicles Peralatan kantor 3-5 Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan harga
perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Lands are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of comprehensive income in the period the asset is derecognized.
Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.
The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.
Biaya pinjaman diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian telah selesai dan siap digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for service.
Laporan Keuangan Ancora.indd 185 5/5/12 6:00:21 AM
186 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.
Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Asset held for sale are measured at the lower of book value or fair value.
h. Kombinasi Bisnis h. Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non-pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.
The business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. The acquisition cost incurred are expensed in the current period.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non-pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Jika imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset neto dari perusahaan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.
The excess of the aggregate of the consideration tranferred and the amount recognized for non controlling interest over the net identified assets and liablities assumed is recorded as goodwill. If the consideration lower than the fair value of the net assets of subsidiary acquired, the difference is recognizedin statement of income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut
The excess of the aggregate of the consideration tranferred and the amount recognize for non controlling interest over the net identify assets and liablities assume is recorded as goodwill. If the consideration lower than the fair value of the net assets of subsidiary acquire, the difference is recognized in statement of income.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi entitas anak/perusahaan asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Perseroan atas aset neto entitas anak /perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi, atau bisnis pada tanggal akuisisi. Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu lima tahun. Setelah tanggal 1 Januari 2011, Goodwill, tidak diamortisasi lagi. Lihat catatan 2i.
Prior to January 1, 2011, Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary/associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary/associate or business at the date of acquisition. Goodwill is amortized using the straight-line method over its estimated useful life, which is five years. Since January1, 2011, Goodwill is no longer amortized. See Note 2i.
Laporan Keuangan Ancora.indd 186 5/5/12 6:00:22 AM
187Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employeed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perseroan dan entitas anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and its subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and its subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.
j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits
Perseroan dan entitas anak mempunyai provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya dan provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menyisihkan kekurangan pendanaan tersebut.
The Company and its subsidiaries have unfunded provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded provision for employee benefit in accordance with the Law. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by employees on their retirement. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the portion of the obligation funded by the contributions of the employer and employee is less than the benefits required to be paid under the pension plan, MNK will bear the cost of any such shortage.
Laporan Keuangan Ancora.indd 187 5/5/12 6:00:23 AM
188 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) j. Employee Benefits (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja karyawan dalam UU 13 ditentukan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% nilai kini dari jumlah kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari batas tersebut diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% present value of the defined benefit obligation at that date. Such gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan dalam utang imbalan kerja dari program yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut telah menjadi hak karyawan.
Past service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuaria independen.
A subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of its Board of Commissioners and Directors. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary.
k. Informasi Segmen k. Segment Information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 5 (Revised 2009) “Operating Segment”. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting.
Segmen adalah bagian khusus dari Perseroan dan entitas anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Laporan Keuangan Ancora.indd 188 5/5/12 6:00:25 AM
189Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
l. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the dates of transactions. At the consolidated statements of financial position dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statements of comprehensive income.
Berikut ini kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:
Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2011 and 2010:
2011 2010
Rp/Dolar Amerika Serikat 1 9.068 8.991 Rp/US Dollar 1 Rp/Dolar Singapura 1 6.974 6.981 Rp/Singapore Dollar 1
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (revisi 2010), “Pendapatan”. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting.
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.
Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Laporan Keuangan Ancora.indd 189 5/5/12 6:00:25 AM
190 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak tahun berjalan, ditentukan
berdasarkan laba kena pajak dalam periode/tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period/year, computed using enacted tax rates.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the enacted tax rates at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates are charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income for the period, except to the extent that the effect relates to items previously charged or credited to equity.
Peraturan perpajakan Indonesia tidak
memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak Perseroan dan entitas anak.
Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Accordingly, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Company and its subsidiaries’ combined tax position.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perseroan dan entitas anak mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on an assessment is recognized.
Laporan Keuangan Ancora.indd 190 5/5/12 6:00:27 AM
191Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Dividen o. Dividend
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.
p. Laba tahun berjalan per Saham Dasar p. Basic Earnings per Share
Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba/(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing berjumlah 1.765.927.777 lembar saham setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif seakan-akan pembagian saham bonus pada tanggal 15 Januari 2010 dilakakukan pada tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009.
Basic earnings per share are computed by dividing net earning/(loss) attributable to equity holder of the parent company by the weighted average number of shares outstanding during the period/year. The weighted average number share outstanding for the period ended December 31, 2011 and 2010 are 1,765,927,777 shares after considering the retroactive effect as if the bonus share which were distributed on January 15, 2010 has occured on January 1, 2010/December 31, 2009.
q. Transaksi Restrukturisasi q. Restructuring Transactions
Transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Dalam standar ini yang dimaksud dengan transaksi antara entitas sepengendali adalah pengalihan entitas dalam satu grup yang sama dan secara substansi tidak merubah kepemilikan, sehingga tidak ada pengakuan laba atau rugi pada grup maupun entitas individu pada grup yang sama. Transaksi yang mendasari restrukturisasi harus dibukukan pada nilai bukunya dan transaksi tersebut diperlakukan sebagai penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method). Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah-olah entitas pengakuisisi atau yang di lepas telah disatukan atau dilepaskan pada saat awal periode laporan keuangan terakhir disajikan atau ketika transaksi yang mendasari restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari grup.
Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. Under this standard, transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group. The underlying transactions involving restructuring transactions are recognized to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of-interests method. Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired or disposed entity had been combined or disposed as of the beginning of the earliest period presented or when the underlying transactions of the restructuring transaction became part of the group.
Selisih antara harga pengalihan yang dibayar
atau diterima oleh Perseroan dari mengakuisisi atau melepaskan entitas anak dengan kepemilikan Perseroan pada aset bersih entitas anak diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sebagai bagian dari ekuitas.
The difference between the transfer price paid or received by the Company to acquire or dispose of a subsidiary with the Company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions between Entities Under Common Control”, a component of equity.
Laporan Keuangan Ancora.indd 191 5/5/12 6:00:28 AM
192 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Perseroan dan/atau entitas anak sebagai lessee
The Company and/or its subsidiaries as a lessee
i) Perseroan dan entitas anak mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
i) The Company and its subsidiaries are required to recognize assets and liabilities in their statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statements of comprehensive income.
ii) Aset tetap (aset sewaan) disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan dan entitas anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
ii) Fixed assets (capitalised leased assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.
iii) Dalam sewa operasi, Perseroan dan
entitas anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
iii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Laporan Keuangan Ancora.indd 192 5/5/12 6:00:29 AM
193Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan entitas anak mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.
Starting January 1, 2010, the Company and its subsidiaries adopted the PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” (PSAK No. 50), and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (PSAK No. 55). These revised PSAKs, have been applied prospectively.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan dan entitas anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Companys’ and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Perseroan dan entitas anak mencakup kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Companys’ and its subsidiaries financial assets include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to a related party classified as loans and receivables.
Laporan Keuangan Ancora.indd 193 5/5/12 6:00:30 AM
194 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are notquoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Seluruh aset keuangan perseroan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
All of the Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009, Perseroan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009, the Company and its subsidiaries did not have any financial asset measured at fair value through profit and loss, held-to-maturity investment and available-for-sale.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perseroan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company’s and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of Financial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Laporan Keuangan Ancora.indd 194 5/5/12 6:00:31 AM
195Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
iii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan Perseroan dan entitas
anak mencakup utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, pinjaman sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman bank - jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.
The Company’s and its subsidiaries financial liabilities include of trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term bank loans and loan from related parties classified as loans and borrowings.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman dan utang Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Seluruh liabilitas keuangan perseroan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.
All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as loans and borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
As of December 31, 2011, the Company and its subsidiaries did not have the financial liabilities at fair value through profit or loss.
iii. Biaya perolehan yang diamortisasi dari
instrumen keuangan iii. Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Laporan Keuangan Ancora.indd 195 5/5/12 6:00:32 AM
196 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
iv. Penurunan nilai aset keuangan iv. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company and its subsidiaries assess at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
• Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan entitas anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Laporan Keuangan Ancora.indd 196 5/5/12 6:00:34 AM
197Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
iv. Penurunan nilai aset keuangan
(lanjutan) iv. Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized
cost (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan entitas anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized as profit or loss.
Laporan Keuangan Ancora.indd 197 5/5/12 6:00:34 AM
198 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
v. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
v. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan entitas anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perseroan dan entitas anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perseroan dan entitas anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and its subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized an profit or loss.
Laporan Keuangan Ancora.indd 198 5/5/12 6:00:36 AM
199Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Murabahah t. Murabahah
Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah.
Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Payable which comes from deferred murabahah transaction is recognized as murabahah payable equivalent to the agreed margin of purchase price (the amount must have been paid). Asset which comes from murabahah transaction is recognized as equivalent to acquisition cost of the murabahah cash. The difference between agreed purchase price and cash acquisition cost is recognized as deferred murabahah expense and amortized proportionately with murabahah payable.
u. Provisi u. Provision
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan
entitas anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 57 (Revised 2009),”Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The adoption of this PSAK has no significant impact on the financial reporting.
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak
memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisions are recognized when the Company and its subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
v. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan interpretasi
v. Adoption of other revised accounting standards and interpretations
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perseroan dan entitas anak juga telah menerapkan standar akuntansi revisi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan:
Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company and its subsidiaries also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2011, which are considered relevant to the financial statements but did not have significant impact:
i) PSAK No. 2 (Revisi 2009), ”Laporan Arus Kas”.
i) PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash Flows”.
Laporan Keuangan Ancora.indd 199 5/5/12 6:00:37 AM
200 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan
interpretasi (lanjutan) v. Adoption of other revised accounting
standards and interpretations (continued)
ii) PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”.
ii) PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”.
iii) PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak
berwujud”. iii) PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Asset”.
iv) PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”.
iv) PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
v) PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
v) PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Non-Current Asset Held for Sale and Discontinued Operations”.
vi) ISAK No. 9 (Revisi 2009), “Perubahan atas
Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa”.
vi) ISAK No. 9 (Revised 2009), “Changes in Existing Decommisioning Restoration and Similar Liabilities”.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
Berikut ini adalah standar akuntansi yang
direvisi dan diterbitkan yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perseroan dan entitas anak yang berlaku efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
The amended and published accounting standards that are considered relevant to the financial reporting of the Company and its subsidiaries which are effective on or after January 1, 2012:
PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing”
PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
The revised PSAK prescribes how to
include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap, dan perubahan dalam investasi tersebut. Isu utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilai atas aset tetap.
PSAK No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”
The revised PSAK prescribe the accounting treatment for fixed assets that users of the financial statements can understand information about an entity's investment in its fixed assets and the changes in such investment. The principal issues in accounting for fixed assets are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts, the depreciation charges and impairment in fixed assets.
Laporan Keuangan Ancora.indd 200 5/5/12 6:00:38 AM
201Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan
interpretasi (lanjutan) v. Adoption of other revised accounting
standards and interpretations (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja” PSAK revisi ini mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja dan mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban jika pekerja telah memberikan jasanya dan entitas menikmati manfaat ekonomik yang dihasilkan dari jasa tersebut.
PSAK No. 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”
The revised PSAK establish the accounting and disclosures for employee benefits and requires the recognition of liability and expense when an employee has provide the service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
PSAK No. 26 (Revisi 2011) “Biaya Pinjaman”
PSAK revisi ini menentukan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
PSAK No. 26 (Revised 2011) “Borrowing Costs”
The revised PSAK provides borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognised as an expense.
PSAK No. 30 (Revisi 2011) “Sewa”
PSAK revisi ini mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun penyediaan jasa oleh lessor tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.
PSAK No. 30 (Revised 2011) “Leases”
The revised PSAK prescribes, for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases which applies to agreements that transfer the right to use assets even though substantial services by the lessor may be called for in connection with the operation or maintenance of such assets.
PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi Pajak Penghasilan” PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan/ (penyelesaian) jumlah tercatat aset/ (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
PSAK No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”
The revised PSAK prescribes the
accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery/(settlement) of the carrying amount of assets/(liabilities) that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK revisi ini menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2010) “Financial Instruments: Presentation”
The revised PSAK establish the principles
for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
Laporan Keuangan Ancora.indd 201 5/5/12 6:00:39 AM
202 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan
interpretasi (lanjutan) v. Adoption of other revised accounting
standards and interpretations (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK revisi ini mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrument keuangan diatur dalam PSAK No. 50 (revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan pengungkapan informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
PSAK No. 55 (Revised 2011) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
The revised PSAK establishes principles for
recognising and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for presenting information about financial instruments are in PSAK No. 50 (Revised 2010): Financial Instruments: Presentation. Requirements for disclosing information about financial instruments are in PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures.
PSAK No. 56 (Revisi 2011) “Laba per
Saham” PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama, dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas sama.
PSAK No. 56 (Revised 2011) “Earnings per Share”.
The revised PSAK prescribed principles for
the determination and presentation of earnings per share, to improve comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the same entity.
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”
The PSAK requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah” ISAK ini memberikan panduan akuntansi untuk entitas yang memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangun dan Hak Pakai.
ISAK No. 25, “Land Rights” This ISAK gives accounting guideline for
entities that have land rights in the forms of Cultivation Rights Title, Building Rights Title and Right to Use Title.
Laporan Keuangan Ancora.indd 202 5/5/12 6:00:41 AM
203Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan
interpretasi (lanjutan) v. Adoption of other revised accounting
standards and interpretations (continued)
Perseroan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.
The Company and its subsidiaries are presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its financial statements.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGEMENTS AND ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period.
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekpektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.
Estimates and judgements are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut :
Judgement, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below :
Pertimbangan Judgments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perseroan dan entitas anak menetapkan klasifikasi
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
The Company and its subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2s.
Laporan Keuangan Ancora.indd 203 5/5/12 6:00:42 AM
204 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
39
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGEMENTS AND ESTIMATES (continued) Pertimbangan Judgments Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Perseroan dan entitas anak mengevaluasi akun
tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan dan entitas anak. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.
The Company and its subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and its subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.
Bila Perseroan dan entitas anak memutuskan
bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perseroan dan entitas anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 6.
Laporan Keuangan Ancora.indd 204 5/5/12 6:00:43 AM
205Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
40
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGEMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan provisi imbalan kerja Perseroan dan
entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pension dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan dan entitas anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perseroan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perseroan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
The determination of the Company and its subsidiaries’ provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and its subsidiaries’ assumptions which effects are more that 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and its subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and its subsidiaries’ actual results or significant changes in the Company and its subsidiaries’ assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 20.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.
Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.
Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.
If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 9.
Pajak Penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Laporan Keuangan Ancora.indd 205 5/5/12 6:00:45 AM
206 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
41
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGEMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Instrumen Keuangan Financial Instruments Perseroan dan entitas anak mencatat aset dan
liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perseroan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perseroan dan entitas anak. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 35.
The Company and its subsidiaries carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Company and its subsidiaries utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Company and its subsidiaries’ profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2s and 35.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19d.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 19d.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:
2011 2010
Kas Cash on hand Rupiah 135 52 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 7 - United States Dollars
142 52 Pihak ketiga: Third parties: Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.418 1.970 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 342 1.577 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 85 521 PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 732 439 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mandiri 49 81 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Panin Tbk 14 14 PT Bank Panin Tbk Standard Chartered Bank 11 7 Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 31 3 (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 2 1 PT Bank OCBC NISP Tbk
Total 2.684 4.613 Total
Laporan Keuangan Ancora.indd 206 5/5/12 6:00:47 AM
207Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
42
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2011 2010
Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Dolar Amerika Serikat United States Dollars PT Bank Permata Tbk 24.508 31.603 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.226 5.219 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.868 191 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank 207 94 PT ANZ Panin Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 17 18 (Persero) Tbk Standard Bank Plc. 45.340 - Standard Bank Plc.
Total 81.166 37.125 Total
Total kas di bank 83.850 41.738 Total cash in banks
Total kas dan setara kas 83.992 41.790 Total cash and cash equivalents
Termasuk dalam rekening Dolar Amerika Serikat yang ditempatkan oleh MNK pada PT Bank Permata Tbk adalah dana di rekening penampung sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Permata Tbk (Catatan 17 dan 18). Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo rekening penampung tersebut sebesar AS$28.685 setara dengan Rp260 (2010: AS$119.150 setara dengan Rp1.071).
Included in United States Dollar accounts placed by MNK in PT Bank Permata Tbk is escrow account as stipulated in the Loan Facility Agreement with PT Bank Permata Tbk (Notes 17 and 18). As of December 31, 2011, the balance of escrow account is US$28,685 equivalent to Rp260 (2010: US$119,150 equivalent to Rp1,071).
5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS
2011 2010
Aset lancar Current assets Rekening bank: Bank accounts :
PT Bank Permata Tbk 6.347 31.012 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.420 1.909 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 29 94 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 14.796 33.015 Total
Aset tidak lancar Non-current assets Rekening bank: Bank accounts :
PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.359 8.921 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.743 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 11.359 10.664 Total
Aset lancar Current assets
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar AS$700.000 atau setara dengan Rp6.347 dan AS$3.450.000 atau setara dengan Rp31.012 per 31 Desember 2011 dan 2010 pada PT Bank Permata Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan Fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 17).
The restricted funds amounting to US$700,000 or equivalent to Rp6,347 and US$3,450,000 or equivalent to Rp31,012 as of December 31, 2011 and 2010, respectively, in PT Bank Permata Tbk represents MNK’s restricted time deposits as stipulated in the Trade facility and Murabahah financing facility agreement with PT Bank Permata Tbk (Note 17).
Laporan Keuangan Ancora.indd 207 5/5/12 6:00:48 AM
208 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
43
5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)
5. RESTRICTED FUNDS (continued)
Aset lancar (lanjutan) Current assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo dana yang dibatasi penggunaanya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meliputi: (i) rekening giro dolar Amerika Serikat atas penerbitan garansi pelaksanaan terkait dengan penyediaan jasa pengeboran dan (ii) penerbitan jaminan tender terkait dengan keikutsertaan BN pada tender kontrak penyediaan jasa pengeboran kepada para pelanggan BN. Garansi pelaksanaan tersebut akan jatuh tempo antara 16 Februari sampai dengan 23 Nopember 2012.
As of December 31, 2011, restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk includes: (i) US Dollar current account of issuance of performance bonds in relation to drilling services and (ii) the issuance of bid bonds in relation to the participation of BN to bid of drilling services contract to BN’s customers. The performance bonds will be due between February 16, 2012 until November 23, 2012.
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per 31 Desember 2011 merupakan rekening giro dolar Amerika Serikat dan Rupiah MNK yang dijaminkan sebagai bank garansi untuk pembelian gas. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo pada 30 April 2012.
Restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2011 represents US Dollar and Rupiah current account owned by MNK is placed as bank guarantee for purchases of gas. The bank guarantees will due on April 30, 2012.
Aset tidak lancar Non-current assets
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar AS$1.252.641 atau setara dengan Rp11.359 dan AS$992.274 atau setara dengan Rp8.921 per 31 Desember 2011 dan 2010 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18).
The restricted funds amounting to US$1,252,641 or equivalent to Rp11,359 and US$992,274 or equivalent to Rp8,921 as of December 31, 2011 and 2010, respectively, in PT Bank CIMB Niaga Tbk represents restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 18).
Suku bunga tahunan dan nisbah bagi hasil untuk instrumen keuangan syariah atas deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
Restricted time deposits earned annual interest and syariah financial instruments earned a share of returns at the following rates:
2011 2010
Bunga Interest Dolar AS 1,75% 1,5% - 1,75% US Dollar Bagi-hasil Share of returns Dolar AS 81%:19% 80% : 20% - 86% US Dollar
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
2011 2010
Pihak berelasi (Catatan 11) Related party (Note 11) PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Kujang Sud Chemie Catalyst Dolar AS (AS$10.535; US Dollar (US$10,535; 2010: AS$46.038) 96 414 2010: US$46,038) Rupiah - 42 Rupiah
Total pihak berelasi 96 456 Total related party
Laporan Keuangan Ancora.indd 208 5/5/12 6:00:49 AM
209Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
44
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
2011 2010
Pihak ketiga Third parties PT Pama Persada Nusantara PT Pama Persada Nusantara Dolar AS (AS$3.877.218; US Dollar (US$3,877,218; 2010: AS$3.132.994) 35.159 28.169 2010: US$3,132,994) Rupiah 1.962 1.716 Rupiah PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia Dolar AS (AS$2.919.079; US Dollar (US$2,919,079; 2010: AS$9.515.079) 26.903 85.550 2010: US$9,515,079) PT Adaro Indonesia PT Adaro Indonesia Dolar AS (AS$2.692.036; US Dollar (US$2,692,036; 2010: AS$nil) 23.979 - 2010:US$nil) Rupiah 1.241 - Rupiah PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia Dolar AS (AS$2.509.055; US Dollar (US$2,509,055; 2010: AS$2.197.953) 22.753 19.761 2010: US$2,197,953) PT Asmin Koalindo Tuhup PT Asmin Koalindo Tuhup Dolar AS (AS $1.712.588; US Dollar (US $1,712,588; 2010: AS$nil) 15.530 - 2010:US$nil) PT Kalimantan Prima Persada PT Kalimantan Prima Persada Dolar AS (AS$1.621.433 US Dollar (US$1,621,433 2010: AS$402.033) 14.703 3.615 2010:US$402,033) Rupiah 814 355 Rupiah PT Indomuro Kencana Sakti PT Indomuro Kencana Sakti Dolar AS (AS$ $1.515.579; US Dollar (US$1,515,579; 2010:AS$244.112) 13.743 2.195 2010: US$244,112) Rupiah 876 118 Rupiah PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung Dolar AS (AS $1.402.307; US Dollar (US$1,402,307; 2010: AS $4.253.125) 12.716 38.240 2010: US$4,253,125) Rupiah 1.298 3.202 Rupiah PT Thiess Contractors Indonesia PT Thiess Contractors Indonesia Dolar AS (AS $1.372.520; US Dollar (US$1,372,520; 2010: AS$1.700.401) 12.446 15.288 2010: US$1,700,401;) Rupiah 538 1.358 Rupiah PT Newmont Nusa Tenggara PT Newmont Nusa Tenggara Dolar AS (AS$832.377; US Dollar (US$832,377; 2010: AS$860.514) 7.548 7.737 2010: US$860,514) Rupiah 442 432 Rupiah PT Saptaindra Sejati PT Saptaindra Sejati Dolar AS (AS$723.916; US Dollar (US$723,916; 2010: AS$285.677) 6.564 2.569 2010: US $285,677) Rupiah 492 461 Rupiah Lain-lain (masing-masing di Others bawah Rp5.000) (each below Rp5,000) Dolar AS (AS$5.531.973; US Dollar (US$5,531,973; 2010: AS$10.076.453) 50.164 90.607 2010: US$10,076,453) Rupiah 13.101 10.168 Rupiah
Total pihak ketiga 262.972 311.541 Total third parties Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment - pihak ketiga (4.421) (2.060) of receivable - third parties
Total piutang usaha Total trade receivables pihak ketiga - neto 258.551 309.481 third parties - net
Total piutang usaha - neto 258.647 309.937 Total trade receivables - net
Laporan Keuangan Ancora.indd 209 5/5/12 6:00:50 AM
210 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
45
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:
The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:
2011 2010
Saldo awal 2.060 3.186 Beginning balance Penambahan/(pengurangan) 2.361 (1.126) Addition/(deduction)
Saldo akhir 4.421 2.060 Ending balance
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of the trade receivables based on aging are as follows:
2011 2010
Belum jatuh tempo 201.007 203.333 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue 1-30 hari 27.485 54.633 1-30 days 31-60 hari 7.505 23.411 31-60 days 61-90 hari 3.412 11.744 61-90 days >90 hari 23.659 18.876 >90 days
Total piutang usaha 263.068 311.997 Total trade receivables Penyisihan penurunan nilai piutang (4.421) (2.060) Allowance for impairment of receivable
Total piutang usaha - neto 258.647 309.937 Total trade receivables - net
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables by currencies are as follows:
2011 2010
Rupiah 20.764 17.862 Rupiah Dolar AS 242.304 294.135 US Dollar Penyisihan penurunan nilai piutang (4.421) (2.060) Allowance for impairment of receivable
Total piutang usaha - neto 258.647 309.937 Total trade receivables - net
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.
Piutang usaha sebesar Rp200.000 dan
AS$7.500.000 atau setara dengan Rp68.010 (2010: Rp200.000 dan AS$7.500.000 atau setara dengan Rp67.433) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 17 dan 18) yang diterima oleh MNK.
Trade receivables amounting to Rp200,000 and US$7,500,000 or equivalent to Rp68,010 (2010: Rp200,000 and US$7,500,000 or equivalent to Rp67,433), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facility from PT Bank Permata Tbk (Notes 17 and 18) that has been received by MNK.
Laporan Keuangan Ancora.indd 210 5/5/12 6:00:52 AM
211Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
46
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Piutang usaha ke PT Chevron Pacific Indonesia
sebesar AS$2.509.055 atau setara dengan Rp22.753 (2010: AS$2.197.953 atau setara dengan Rp19.761) digunakan sebagai jaminan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas kredit tertentu yang diterima oleh BN (Catatan 17 dan 18).
The receivable to PT Chevron Pacific Indonesia of US$2,509,055 or equivalent to Rp22,753 (2010: US$2,197,953 or equivalent to Rp19,761) is pledged as collateral to PT Bank CIMB Niaga Tbk for certain credit facilities obtained by BN (Notes 17 and 18).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2011 2010
Barang jadi (Catatan 27) 75.171 65.111 Finished goods (Note 26) Suku cadang 24.900 23.511 Spareparts Barang dalam perjalanan Goods in transit - Barang jadi (Catatan 27) 2.273 41.859 Finished goods (Note 27) - - Suku cadang 3.560 2.301 Spareparts - Bahan pengemas 6.313 6.101 Packaging Bahan baku dan pembantu (Catatan 27) 10.896 2.942 Raw materials and supplies (Note 27) Lain-lain 1.701 1.487 Others
Total persediaan 124.814 143.312 Total inventories
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk dan PT Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar AS$8.582.500 atau setara dengan Rp77.826 dan Rp22.000 (2010: AS$7.300.000 atau setara dengan Rp65.634 dan Rp26.000). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2011, inventories are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk and PT Lippo General Insurance Tbk, third parties, against losses by fire and other risks under blanket policies with total insurance coverage of US$8,582,500 or equal to Rp77,826 and Rp22,000 (2010: US$7,300,000 or equal to Rp65,634 and Rp26,000). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan MNK
dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 17 dan 18).
As of December 31, 2011, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan Facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 17 and 18).
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat terjual atau digunakan sehingga tidak perlu dibuat penyisihan penurunan nilai persediaan.
Management believes that all inventories can be either sold or used and an allowance for decline in value of inventories is not considered necessary.
Laporan Keuangan Ancora.indd 211 5/5/12 6:00:53 AM
212 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
47
8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2011 2010
Beban dibayar di muka Prepaid expenses Sewa 2.601 3.365 Rent Asuransi 3.699 3.613 Insurance Lain-lain 93 16 Others
Jumlah beban dibayar di muka 6.393 6.994 Total prepaid expenses
Uang muka Advances Pembelian bahan baku 878 1.212 Purchases raw materials Lain-lain 9.059 4.802 Others
Total uang muka 9.937 6.014 Total advances
Total beban dibayar di muka Total prepaid expenses and dan uang muka 16.330 13.008 advances
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS 2011
Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance
Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 5.222 - (1.371) 5.295 9.146 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 9.059 22 (550) 13.737 22.268 Buildings Mesin pabrik 116.125 - - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 14.760 106 - - 14.866 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 15.522 4.724 - 1.517 21.763 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 391.474 6.659 (2.569) 36.207 431.771 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 8.711 2.261 - - 10.972 Furniture and fixtures Kendaraan 17.032 1.156 (2.332) - 15.856 Vehicles Peralatan kantor 13.820 921 (9) - 14.732 Office equipment Aset dalam penyelesaian 402.129 315.034 - (20.549) 696.614 Assets under construction Aset sewa Leased assets Aset dalam penyelesaian Assets under construction - Perlengkapan proyek blasting - 7.279 - - 7.279 Blasting project equipment -
Total biaya perolehan 999.395 338.162 (6.831) 36.207 1.366.933 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.273 31 - - 1.304 Land improvements Bangunan 7.163 464 (510) - 7.117 Buildings Mesin pabrik 93.139 5.186 - - 98.325 Factory machinery Peralatan pabrik 5.888 3.505 - - 9.393 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 4.874 2.723 - - 7.597 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 273.287 26.775 (366) 32.377 332.073 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 6.521 1.310 - - 7.831 Furniture and fixtures Kendaraan 8.929 2.129 (2.002) - 9.056 Vehicles Peralatan kantor 11.500 1.003 (8) - 12.495 Office equipment
Total akumulasi Total accumulated penyusutan 416.606 43.126 (2.886) 32.377 489.223 depreciation
Nilai buku neto 582.789 877.710 Net book value
Laporan Keuangan Ancora.indd 212 5/5/12 6:00:54 AM
213Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
48
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
2010
Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance
Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 2.222 3.000 - - 5.222 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 8.707 352 - - 9.059 Buildings Mesin pabrik 116.125 - - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 13.905 855 - - 14.760 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 9.195 6.327 - - 15.522 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 416.112 12.506 (937) (36.207 ) 391.474 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 8.708 3 - - 8.711 Furniture and fixtures Kendaraan 14.090 3.536 (594) - 17.032 Vehicles Peralatan kantor 13.196 630 (6) - 13.820 Office equipment Aset dalam penyelesaian 123.092 279.309 (272) - 402.129 Assets under construction
Total biaya perolehan 730.893 306.518 (1.809) (36.207) 999.395 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.202 71 - - 1.273 Land improvements Bangunan 6.554 609 - - 7.163 Buildings Mesin pabrik 83.110 10.029 - - 93.139 Factory machinery Peralatan pabrik 2.168 3.720 - - 5.888 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 3.059 1.815 - - 4.874 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 276.661 29.003 - (32.377) 273.287 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 5.543 978 - - 6.521 Furniture and fixtures Kendaraan 7.277 2.072 (420) - 8.929 Vehicles Peralatan kantor 10.614 892 (6) - 11.500 Office equipment
Total akumulasi Total accumulated penyusutan 400.220 49.189 (426) (32.377) 416.606 depreciation
Nilai buku neto 330.673 582.789 Net book value
Perhitungan laba/(rugi) dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of the gain/(loss) on disposal of fixed assets is analized as follows:
2011 2010
Nilai buku bersih aset tetap 3.945 446 Net book value of fixed assets Harga jual 5.253 330 Sales proceeds
Gain/(loss) on disposal of Laba/(rugi) pelepasan aset tetap 1.308 (116) fixed assets
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
2011 2010
Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 27) 28.381 31.310 Cost of services income (Note 27) Biaya pabrikasi (Catatan 28) 9.936 14.324 Factory overhead (Note 28) Beban usaha Operating expenses (Catatan 29 dan 30) 4.809 3.555 (Notes 29 and 30)
Total beban penyusutan 43.126 49.189 Total depreciation expense
Laporan Keuangan Ancora.indd 213 5/5/12 6:00:56 AM
214 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
49
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam penyelesaian merupakan pembangunan pabrik amonium nitrat baru milik MNK di Cikampek. Pembangunan pabrik baru tersebut rencananya akan diselesaikan pada tahun 2012. Persentase estimasi penyelesaian pembangunan pabrik baru sampai dengan 31 Desember 2011 adalah 94,68%.
Assets under construction is the construction of the new ammonium nitrate plant owned by MNK in Cikampek. The development of new plant is estimated to be completed in 2012. The estimated percentage of completion of the development of the new plant until December 31, 2011 is 94.68%.
MNK mengkapitalisasi biaya pinjaman kepada aset dalam penyelesaian sebesar Rp19.730 (2010: Rp3.598)
MNK capitalized borrowing costs related to the assets under construction amounted to Rp19,730 (2010:Rp3,598)
Di dalam aset dalam penyelesaian terdapat aset tetap yang merupakan sewa pembiayaan dengan biaya perolehan sebesar Rp7.279 (Catatan 16). Pada tanggal 31 Desember 2011, aset ini masih dimodifikasi sebelum digunakan dalam operasi. Pada bulan Februari 2012, aset dalam penyelesaian ini telah selesai dan diklasifikasikan sebagai perlengkapan proyek blasting.
Assets under construction included assets acquired under finance lease of Rp7,279 (Note 16). As of December 31, 2011, these assets are being modified before placed into operations. In February 2012, this assets under construction has completed and classified as blasting project equipment.
Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 38p).
MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 year lease arrangement (Note 38p).
Tanah sebesar Rp9.146 terdiri dari tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar Rp851 dan Rp8.295.
The terms of the land amounting to Rp9,146 consist of the land owned by BN and MNK amounting to Rp851 and Rp8,295, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, anjungan pengeboran sumur minyak dan perlengkapan yang tidak dipakai sementara yaitu Rig BN04, BN07 dan BN08 (2010: BN07, BN08 dan BN12) dengan nilai buku sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and 2010, rigs and equipment which are temporarily idle are rig BN04, BN07 and BN08 (2010: BN07, BN08 and BN12) with book value as follow:
2011 2010
Biaya peroIehan 88.805 80.717 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (72.883) (51.736) Accumulated depreciation
Nilai buku neto 15.922 28.981 Net book value
Rig BN04, BN07 dan BN08 dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar Rp2.135, Rp8.176 dan Rp5.611 telah dinilai kembali oleh Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 20 Januari 2012, yang menyatakan bahwa nilai dari aset-aset tersebut adalah masing-masing sebesar Rp4.712, Rp9.076 dan Rp9.430, yang melebihi nilai buku netonya.
Rig BN04, BN07 and Rig BN08 with net book value of Rp2,135, Rp8,176 and Rp5,611 respectively have been revalued by Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated January 20, 2012, stated that the value of such assets were amounted to Rp4,712 Rp9,076 and Rp9,430 respectively, which exceeded their net book value.
Rig BN08 dan BN12 dengan nilai buku neto masing-masing sebesar Rp7.037 dan Rp11.746 telah dinilai kembali oleh Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset-aset tersebut adalah masing-masing sebesar Rp10.481 dan Rp21.182, yang melebihi nilai buku netonya.
Rig BN08 and Rig BN12 with net book value of Rp7,037 and Rp11,746 respectively, have been revalued by Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such assets were amounted to Rp10,481 and Rp21,182 respectively, which exceeded their net book value.
Laporan Keuangan Ancora.indd 214 5/5/12 6:00:58 AM
215Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
50
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, alat-alat penyambung pipa selubung telah disusutkan penuh dan masih digunakan.
As of December 31, 2011 and 2010, casing equipment are fully depreciated and still in used.
Rig BN07 dengan nilai buku neto sebesar Rp11.135 telah dinilai kembali oleh Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset tersebut adalah sebesar Rp10.198. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perseroan telah mengakui kerugian atas penurunan nilai aset sebesar Rp937 yang merupakan selisih antara nilai pasar dan nilai buku netonya.
Rig BN07 with net book value of Rp11,135 have been revalued by Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such asset amounted to Rp10,198. As of December 31, 2010, the Company has recognized impairment loss of Rp937 representing difference between its market value and net book value.
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk, dan PT Kurnia Insurance Indonesia, seluruhnya pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$258.128.250 setara dengan Rp2.340.707 dan Rp6.044 (2010: AS$106.598.250 setara dengan Rp958.425 dan Rp7.860).
As of December 31, 2011, fixed assets are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk and PT Kurnia Insurance Indonesia, third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$258,128,250 equal to Rp2,340,707 and Rp6,044 (2010: US$106,598,250 equal to Rp958,425 and Rp7,860).
Manajemen Perseroan dan entitas anak
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.
Management of the Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from fire, disaster and other risks.
Pada tanggal 31 Desember 2011, mesin pabrik dan aset dalam penyelesaian milik MNK dengan jumlah untuk senilai ekuivalen masing-masing sebesar AS$58.800.000 dan Rp175.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia antara MNK dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 17 dan 18).
As of December 31, 2011, factory machinery and assets under construction of MNK for equivalent amounts of US$58,800,000 and Rp175,000 respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement between MNK and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Financing Facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 17 and 18).
Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak
dengan nilai buku neto sebesar Rp72.597 (2010: Rp66.128), digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 17 dan 18).
Rigs with a net book value of Rp72,597 (2010: Rp66,128) is pledged as a collateral for loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 17 and 18).
Laporan Keuangan Ancora.indd 215 5/5/12 6:00:59 AM
216 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
51
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Termasuk dalam kolom Reklasifikasi 2010 adalah
anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya yang dimiliki BN untuk dijual. Aset tersebut direklasifikasi dari aset tetap dan disajikan sebagai aset dimiliki untuk dijual dalam akun Aset tidak lancar lainnya dengan rincian sebagai berikut:
Included in 2010 Reclassification column are rigs and its equipments owned by BN which were held for sale. These assets were reclassified from fixed assets and presented as Assets held for sale in Other non-current assets account, with details as follows:
2011 2010
Biaya peroIehan - 36.207 Acquisition cost Akumulasi penyusutan - (32.377) Accumulated depreciation
Nilai buku neto aset dimiliki untuk dijual - 3.830 Net book value of assets held for sale
Reklasifikasi di tahun 2011 merupakan aset yang
dimiliki untuk dijual yang direklasifikasikan kembali sebagai aset tetap.
Reclassification in 2011 represented rig and its equipment held for sale reclassified as a fixed asset.
Pada tanggal 31 Desember 2011, manajemen Perseroan dan entitas anak, meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2011, the Company and its subsidiaries’ managements believe that, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets recoverable.
10. GOODWILL - NETO 10. GOODWILL - NET
2011 2010
Harga perolehan - awal tahun 4.077 4.077 Acquisition cost - beginning of the year Penambahan yang berasal dari akuisisi - - Additions from acquisition
Harga perolehan - akhir tahun 4.077 4.077 Acquisition cost - ending of the year Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - awal tahun (1.109) (293) beginning of the year Beban amortisasi tahun berjalan - (816) Amortization expense of the year
Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - akhir tahun (1.109) (1.109) ending of the year
Goodwill - neto 2.968 2.968 Goodwill - net
Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill
pada tanggal laporan posisi keuangan dapat dipulihkan sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai (Catatan 2h dan 2i).
Management believes that the carrying value of goodwill at statements of financial position date will be fully recoverable therefore no provision for impairment is required (Notes 2h and 2i).
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI 11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan
entitas anak mengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed each parties.
Laporan Keuangan Ancora.indd 216 5/5/12 6:01:00 AM
217Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
52
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak
berelasi Nature of transactions and relationships
with related parties
Sifat Hubungan/Relationship
Pihak berelasi/Related parties
Transaksi/Transactions
Entitas induk Perseroan/Parent entity of the Company
- PT Ancora Resources
- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend
Entitas di bawah kendali grup Ancora Resources/Entity under common control of Ancora Resources group
- PT Ancora Energy - PT Raja Kutai Baru Makmur
- Jasa manajemen/Management fees - Jasa manajemen/Management fees
Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries
- PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend
- Dividen/Dividend
Entitas dibawah kendali PT Pupuk Kujang/Entities under common control of PT Pupuk Kujang
- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
- PT Kujang Sud Chemie Catalyst
- Sewa tanah/Land rental - Penjualan asam nitrat/Sales of nitric
acid
Anggota manajemen kunci entitas anak/Key management personnel of subsidiaries
- Mr. Charles Daniel Gobel
- Pinjaman untuk modal kerja/Loan for working capital
Saldo dan transaksi yang signifikan Significant balances and transactions
Transaksi Transactions 2011 2010
Penjualan produk kepada Sales of goods to - Pihak berelasi lainnya Other related parties - PT Kujang Sud Chemie Catalyst 749 3.461 PT Kujang Sud Chemie Catalyst
Sebagai persentase terhadap total penjualan neto 0,06% 0,25% As a percentage of total net sales
Purchases of goods and Pembelian produk dan jasa dari services from - Pemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant - signifikan terhadap entitas anak influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang 101.569 80.834 PT Pupuk Kujang
Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total beban pokok penjualan 10,06% 6,99% cost of goods sold
Laporan Keuangan Ancora.indd 217 5/5/12 6:01:02 AM
218 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
53
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
Significant balances and transactions (continued)
Transaksi (lanjutan) Transactions (continued)
2011 2010
Pendapatan jasa manajemen Management fee income - Pihak berelasi lainnya Other related parties - PT Raja Kutai Baru Makmur 120 285 PT Raja Kutai Baru Makmur PT Ancora Energy 2.931 - PT Ancora Energy
3.051 285 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total penjualan neto total net sale dan beban usaha 0,25% 0,02% operating expenses
Beban jasa manajemen Management fee expenses - Pemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant - signifikan terhadap entitas anak influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang 2.714 3.630 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,23% 0,27% operating expenses
Beban sewa Rental expense - Pihak berelasi lainnya Other related parties - PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 1.299 2.234 Cikampek Sebagai persentase terhadap As a percentage of total beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,11% 0,17% operating expenses
Saldo Balances Aset Assets Piutang usaha Trade receivables
- Pihak berelasi lainnya Other related parties - PT Kujang Sud Chemie Catalyst 96 456 PT Kujang Sud Chemie Catalyst
Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total aset 0,00% 0,04% assets
Piutang lain-lain Other receivables - Pihak berelasi lainnya Other related parties -
PT Raja Kutai Baru Makmur 9 215 PT Raja Kutai Baru Makmur
PT Ancora Energy 734 - PT Ancora Energy
743 215 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total aset 0,05% 0,02% assets
Pinjaman kepada pihak berelasi Loan to a related party - Entitas induk Perseroan Parent entity of the Company - PT Ancora Resources 9.477 31.425 PT Ancora Resources
Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total aset 0,61% 2,44% assets
Laporan Keuangan Ancora.indd 218 5/5/12 6:01:03 AM
219Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
54
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi yang signifikan
(lanjutan) Significant balances and transactions
(continued) Pinjaman kepada entitas induk Perseroan Loan to parent entity of the Company
Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Ancora Resources, pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Ancora Resources setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman dari pemegang saham BN sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5%. PT Ancora Resources akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan akan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pinjaman ini diukur dengan tingkat bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar Rp9.477 pada tanggal 31 Desember 2011 (2010: Rp31.425) (Catatan 35). Pada saat penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.203 antara nilai wajar pinjaman dengan nilai tercatatnya pada 1 Januari 2010, setelah dikurangi bagian hak minoritas sebesar Rp2.802 diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain.
On June 6, 2009, BN and PT Ancora Resources, the Company’s shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Ancora Resources agreed to take over the remaining loan from previous BN’s shareholder, Shore Cap Limited, amounting to US$4,843,212, which bear annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5%. PT Ancora Resources agreed to pay all of its interest and principal loan on June 5, 2014 with a maximum of 2 (two) years extension period and annual interest rate will change to SIBOR plus margin amounting to 5%. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of Rp9,477 as of December 31, 2011 (2010: Rp31,425) (Note 35). At initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount at Rp4,203 at January 1, 2010, net of minority interests portion of Rp2,802, is recognized as other equity.
2011 2010
Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables
- Pemegang saham dengan pengaruh - Shareholders with significant signifikan terhadap entitas anak influence over the subsidiaries
PT Pupuk Kujang 85.716 18.036 PT Pupuk Kujang - Pihak berelasi lainnya Other related parties - PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 149 - Cikampek
85.865 18.036 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 7,63% 2,17% liabilities Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses
- Pemegang saham dengan pengaruh - Shareholders with significant signifikan terhadap entitas anak influence over the subsidiaries
PT Pupuk Kujang - 608 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas - 0,07% liabilities
Laporan Keuangan Ancora.indd 219 5/5/12 6:01:04 AM
220 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
55
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
Significant balances and transactions (continued)
2011 2010
Saldo (lanjutan) Balances (continued) Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued) Utang dividen Dividend payables
- Pemegang saham dengan pengaruh - Shareholders with significant signifikan terhadap entitas anak influence over the subsidiaries
PT Pupuk Kujang 6.391 20 PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 5.432 17 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
11.823 37 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 1,05% 0,004% liabilities
Pinjaman dari pihak berelasi Loan from related parties - Entitas induk Perseroan Parent entity of the Company - PT Ancora Resources 57.099 24.986 PT Ancora Resources
- Pihak berelasi lainnya Other related parties - Tuan Charles Daniel Gobel 274 - Mr. Charles Daniel Gobel
57.373 24.986 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total total liabilitas 5,10% 3,00% liabilities
Pinjaman dari entitas induk Perseroan Loan from parent entity of the Company
Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Ancora Resources, pemegang saham, dengan total maksimum pinjaman sebesar Rp27.500 yang penarikannya tersedia mulai tanggal 2 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Nopember 2010. Pada tanggal 11 Oktober 2010, jangka waktu perjanjian pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Nopember 2012 dan total maksimum pinjaman menjadi Rp45.000. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun. Pinjaman ini tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Nopember 2012.
Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar Rp36.696 pada tanggal 31 Desember 2011 (2010: Rp24.986) (Catatan 35). Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.765 antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga dibawah pasar dan nilai tercatatnya diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain. Selama tahun 2011, Perseroan menambah kembali pinjaman dari pemegang saham dan menghasilkan selisih antara nilai wajar Pinjaman dengan nilai tercatat sebesar Rp1.668 yang diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain tahun berjalan.
On November 2, 2009, the Company and PT Ancora Resources, a shareholder, signed a loan agreement for a maximum limit amount of Rp27,500 which withdrawal is available from November 2, 2009 up to November 1, 2010. On October 11, 2010, this agreement was extended until November 1, 2012 and a maximum limit to be Rp45,000. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum. The loan is unsecured and due for repayment on November 1, 2012.
This loan is measured at market interest rate and
presented at amortized cost of Rp36,696 as of December 31, 2010 (2010: Rp24,986) (Note 35). In conformity with PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount of Rp4,765 is recognized as other equity. During 2011, the Company made additional withdrawn and resulted the difference between the fair value and its carrying amount amounting to Rp1,688 and recognized as other equity in current year.
Laporan Keuangan Ancora.indd 220 5/5/12 6:01:06 AM
221Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
56
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pinjaman dari entitas induk Perseroan (lanjutan) Loan from parent entity of the Company (continued)
Saldo pinjaman dari PT Ancora Resources milik BN merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan dengan jumlah pokok pinjaman setinggi-tingginya sebesar AS$600.000. Pinjaman ini tidak dikenai bunga dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 23 Desember 2012. Sampai dengan 31 Desember 2011, BN telah menarik pinjaman ini sebesar AS$500.000.
Loan obtained by BN from PT Ancora Resources represents unsecured United States Dollar loan with maximum amount of US$600,000. This loan is non interest bearing and subject to repayment at the latest on December 23, 2012. As of December 31, 2011, BN has withdrawn this loan amounted to US$500,000.
Pada tanggal 13 Agustus 2011, MNK menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Ancora Resources dengan nilai pinjaman sebesar AS$1.750.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membantu pembiayaan proyek pabrik MNK 2 dan untuk modal kerja MNK. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,75% per tahun. Pinjaman ini tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Agustus 2012.
On August 13, 2011, MNK signed a loan agreement with PT Ancora Resources with principal amount of US$ 1,750,000. This loan purposes is for MNK 2 factory construction and MNK’s working capital. This loan is subject to interest at rate of 7.75% per annum. This loan is unsecured and due for repayment on August 3, 2012.
Pinjaman dari pihak berelasi lainnya Loan from other a related party
Saldo pinjaman dari Tuan Charles Daniel Gobel merupakan pinjaman yang diterima oleh BN tanpa jaminan dengan bunga pinjaman sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 22 Maret 2012. Saldo terutang untuk pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp274.
Loan from Mr. Charles Daniel Gobel obtained by BN represents unsecured loan with interest rate of 8% per annum. This loan is subject to repayment at the latest of March 22, 2012. The outstanding balance of this loan as of December 31, 2011 was amounted to Rp274.
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation 2011 2010
Imbalan pekerja jangka pendek 5.654 6.133 Short-term employee benefit
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Board of Commissioners and Directors.
Laporan Keuangan Ancora.indd 221 5/5/12 6:01:08 AM
222 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
57
12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The details of trade payables as at December 31, 2011 and 2010 are as follows:
a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers
2011 2010
Pihak-pihak berelasi (Catatan 11) Related parties (Note 11) PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang Dolar AS (AS$7.839.933; US Dollar (US$7,839,933; 2010: AS$1.904.965) 71.093 17.127 2010: US$1,904,965) Rupiah 14.623 909 Rupiah PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Cikampek Dolar AS (AS$16.000; US Dollar (US$16,000; 2010: AS$Nil) 145 - 2010: US$Nil) Rupiah 4 - Rupiah
Total pihak-pihak berelasi 85.865 18.036 Total related party
Pihak ketiga Third parties
PT Orica Mining Service PT Orica Mining Service Dolar AS (AS$3.230.718; US Dollar (US$3,230,718; 2010: AS$6.574.133) 29.296 59.108 2010: US$6,574,133) Rupiah - 3.359 Rupiah Silkroute Merchants Pte. Ltd. Silkroute Merchants Pte. Ltd. Dolar AS (AS$2.431.709; US Dollar (US$2,431,709; 2010: AS$Nil) 22.051 - 2010: US$Nil) Dyno Nobel Asia Pacific Pty Ltd. Dyno Nobel Asia Pacific Pty Ltd Dolar AS (AS$2.216.203; US Dollar (US$2,216,203; 2010: AS$259.158) 20.097 2.330 2010: US$259,158) AEL Mauritius Pte.Ltd. AEL Mauritius Pte.Ltd. Dolar AS (AS$1.145.863; US Dollar (US$1,145,863; 2010: AS$566.269) 10.391 5.091 2010: US$566,269) Orica International Pte.Ltd Orica International Pte.Ltd Dolar AS (AS$925.796; US Dollar (US$925,796; 2010: AS$2.241.775) 8.395 20.156 2010: US$2,241,775) PT DNX Indonesia PT DNX Indonesia Dolar AS (AS$1.067.346 US Dollar (US$1,067,346; 2010: AS$Nil) 9.679 - 2010: US$Nil) PT Trias Garda Yama PT Trias Garda Yama Rupiah 8.587 1.812 Rupiah Tenaga Kimia Sdn Bhd Tenaga Kimia Sdn Bhd Dolar AS (AS$856.501; US Dollar (US$856,501; 2010: AS$Nil) 7.767 - 2010: US$Nil) PT Tridaya Esta PT Tridaya Esta Dolar AS (AS$803.815; US Dollar (US$803,815; 2010: AS$260.200) 7.289 2.339 2010: US$260,200) PT Tamboraputera Dirgantaratama PT Tamboraputera Dirgantaratama Rupiah 6.028 2.346 Rupiah AEL South Africa AEL South Africa Dolar AS (AS$623.285; US Dollar (US$623,285; 2010: AS$140.896) 5.652 1.267 2010: US$140,896) PT Cakra Petrokindo Nusantara PT Cakra Petrokindo Nusantara Dolar AS (AS$601.233; US Dollar (US$601,233; 2010: AS$556.215) 5.452 5.001 2010: US$556,215)
Saldo dipindahkan 140.684 102.809 Balance carried forward
Laporan Keuangan Ancora.indd 222 5/5/12 6:01:09 AM
223Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
58
12. UTANG USAHA (lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (continued)
2011 2010
Saldo pindahan 140.684 102.809 Balance brought forward Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3,5 milyar) Others (each below Rp3.5 billion) Dolar AS (AS$3.713.153; US Dollar (US$3,713,153; 2010: AS$7.298.736) 33.671 65.623 2010: US$7,298,736) Dolar SIN (SIN$2.335; SIN Dollar (SIN$2,335; 2010: SIN$8.273) 16 58 2010: SIN$8,273) Rupiah 34.533 31.213 Rupiah Total pihak ketiga 208.904 199.703 Total third parties Total utang usaha 294.769 217.739 Total trade payables
b. Berdasarkan umur b. Based on aging
2011 2010
Belum jatuh tempo 110.335 71.887 Not yet due Telah jatuh tempo 184.434 145.852 Overdue
Total utang usaha 294.769 217.739 Total trade payables
Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.
Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.
c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency 2011 2010
Rupiah 63.775 35.481 Rupiah Dolar AS 230.978 182.200 US Dollar Dolar Singapura 16 58 Singapore Dollar
Total utang usaha 294.769 217.739 Total trade payables
13. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 13. PAYABLES FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
Rincian utang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:
The details of payables for purchase of fixed assets as at December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 2010
Pihak ketiga Third parties PT Inti Karya Persada Tehnik PT Inti Karya Persada Tehnik Dolar AS (AS$3.003.312; US Dollar (US$3,003,312; 2010: AS$1.162.077) 27.234 10.448 2010: US$1,162,077) Rupiah 74 - Rupiah CFI Holding Limited CFI Holding Limited Dolar AS (AS$533.148; US Dollar (US$ 533,148; 2010: AS$1.661) 4.835 15 2010: US$ 1,661) Lain-lain (dibawah Rp4.000) Others (below Rp4,000) Dolar AS (AS$1.375.242; US Dollar (US$1,375,242; 2010:AS$1.797.330) 13.071 16.160 2010: US$1,797,330) Rupiah 1.422 617 Rupiah
46.636 27.240
Laporan Keuangan Ancora.indd 223 5/5/12 6:01:10 AM
224 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
59
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN PROVISI
14. ACCRUED EXPENSES AND PROVISIONS
Rincian beban yang masih harus dibayar dan provisi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 terdiri dari:
The details of accrued expenses and provisions as at December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2011 2010
Pencadangan bonus 5.568 10.475 Provision for bonuses Biaya provisi dan tahunan Provision and annual fee atas fasilitas pinjaman bank 3.990 3.797 for bank loan facilities Bunga 4.393 2.567 Interest Honorarium tenaga ahli 533 803 Professional fees Jasa manajemen (Catatan 11) - 608 Management fees (Note 11) Lain-lain 8.114 2.731 Others
22.598 20.981
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 15. CONSUMER FINANCE PAYABLES 2011 2010
PT Bank OCBC NISP Tbk 665 1.136 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 440 567 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk 120 250 PT Bank Panin Tbk PT Toyota Astra Financial Services 623 - PT Toyota Astra Financial Services PT Dipo Star Finance 225 - PT Dipo Star Finance
Total 2.073 1. 953 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.481 729 Less current maturities
Bagian jangka panjang 592 1.224 Long-term portion
Pada bulan April dan Mei 2010, Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk masing-masing senilai Rp1.470 dan Rp643 dengan jangka waktu pembiayaan masing-masing adalah 36 bulan dan 60 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan total nilai akuisisi sebesar Rp3.173 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 5,5% dan 13%.
In April and May 2010, the Company obtained new consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp1,470 and Rp643, respectively, and its mature within 36 months and 60 months, respectively, subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp3,173 and were secured by the purchased vehicles. The interest rate of consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga at the rate of 5.5% and 13% per annum, respectively.
Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank Panin Tbk sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2009. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp485 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan nilai akuisisi sebesar Rp485 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,85%.
The Company obtained consumer finance facilities from PT Bank Panin Tbk for vehicle purchases in 2009. Total facilities amounted to Rp485 were due to mature within 36 months subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized this facility to purchase vehicles with acquisition costs of Rp485 and are secured by the purchased vehicle. The interest rate of this consumer finance facility is 5.85% per annum.
Laporan Keuangan Ancora.indd 224 5/5/12 6:01:12 AM
225Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
60
15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 15. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)
BN mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Toyota Astra Financial Services dan PT Dipo Star Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2011. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.369 dan jangka waktu utang tersebut adalah 24 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.518 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Toyota Astra Financial Services dan PT Dipo Star Finance dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 5,4% - 6,2% dan 5,18%.
BN obtained consumer finance facilities from PT Toyota Astra Financial Services dan PT Dipo Star Finance for vehicle purchases in 2011. Total facilities amounted to Rp1,369 are to mature within 24 subsequent to the date of the receiving of the credit. BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs Rp1,518 which are secured by the purchased vehicles. The interest rates of consumer finance facilities from PT Toyota Astra Financial Services dan PT Dipo Star Finance were ranging from 5.4% to 6.2% and at the rate of 5.18% per annum, respectively.
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLES
Pada tahun 2011, MNK melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Surya Astra Nusantara Finance untuk pengadaan 3 unit truk dan 1 unit mobile mixing unit. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali dengan bunga tingkat suku bunga 9,5% per tahun.
In 2011, MNK entered into financing lease agreements with PT Surya Astra Nusantara Finance for acquisition of 3 units of truck and 1 unit of mobile mixing unit. These leases will be installed in 36 installment with interest rate 9.5% per annum.
2011 2010
Tahun Year 2012 1.948 - 2012 2013 1.948 - 2013 2014 1.340 - 2014
Minimum pembayaran sewa 5.236 - Minimum lease payments Dikurangi: bagian bunga (632) - Less: Interest portion
Minimum sewa pembiayaan 4.604 Minimum finance lease Utang sewa pembiayaan Finance lease payable jatuh tempo dalam 12 bulan 1.578 - due within 12 months
Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable - jangka panjang 3.026 - long-term
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS 2011 2010
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Murabahah Murabahah Dolar AS (AS$ nihil; US Dollar (US$nil; 2010 : AS$2.142.430) - 19.263 2010: US$2,142,430) Fasilitas Pembayaran Faktur Commercial Invoice financing Komersial Facilities Dolar AS (AS$13.235.002; US Dollar (US$13,235,002; 2010: AS$8.783.973) 120.015 78.976 2010: US$8,783,973) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$ nihil; US Dollar (US$ nil; 2010: AS$495.120) - 4.452 2009: US$495,120)
120.015 102.691
Laporan Keuangan Ancora.indd 225 5/5/12 6:01:13 AM
226 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
61
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Fasilitas Murabahah Murabahah Facility Berdasarkan Akta Notaris No. 11 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dimana Permata, baik secara langsung maupun tidak langsung, setuju untuk membeli aset tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada MNK dengan marjin harga, syarat dan kondisi yang telah disepakati bersama. Sehubungan dengan fasilitas pembiayaan Murabahah tersebut di atas, berdasarkan Akta Notaris No. 12 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, Permata ditunjuk sebagai agen oleh Perseroan untuk membeli aset yang terkait dengan perjanjian pendanaan tersebut dengan nilai sebesar AS$3.000.000. Marjin bagi hasil atas fasilitas ini ditentukan sebelum dokumen persetujuan transaksi ditandatangani. Fasilitas ini tersedia untuk periode 12 bulan terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2009, Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan terakhir dilakukan pada tanggal 14 Desember 2011. Fasilitas ini berlaku hingga tanggal 13 Agustus 2012. MNK telah melunasi saldo terutang pada tanggal 23 Desember 2011.
Based on Notarial Deed No. 11 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Murabahah financing facility from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), under which Permata, directly or indirectly agreed to purchase certain assets and then resell such assets to MNK with an agreed price margin, terms and conditions. In relation with the above mentioned Murabahah financing facility, based on Notarial Deed No. 12 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, Permata was appointed as an agent by the Company to purchase the assets involved under this financing arrangement involving amount of US$3,000,000. The facility is subject to margin of profit sharing, which determined before the approval of transaction document signed. The facility is available for withdrawal for a 12 months period commencing from August 13, 2009, this agreement has been severally amended. The last amendement was made on December 14, 2011. This agreement will be valid until August 13, 2012. MNK settled the loan on December 23, 2011.
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial Commercial Invoice Financing Facilities
Berdasarkan Akta Notaris No. 13 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial “CIF-1” dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$2.250.000. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris No. 23 dari Elly Halida, S.H., tanggal 26 Oktober 2009, MNK menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$750.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$3.000.000. MNK juga memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata yang terdiri dari Faktur Komersial “CIF-2”, Fasilitas Usance Letter of Credit (ULC) dan Usance Payable at Sight (UPAS) yang dapat dipakai bersama-sama, dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$3.000.000.
Based on Notarial Deed No. 13 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Commercial Invoice Financing Facility “CIF-1” from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), for a maximum amount of US$2,250,000. Further based on Notarial Deed No. 23 of Elly Halida, S.H., dated October 26, 2009, MNK obtained an additional CIF-1 facility in the amount of US$750,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$3,000,000. MNK also obtained a new Commercial Invoice Financing facilities from Permata which consisted of Commercial Invoice Financing facility “CIF-2”, Usance Letter of Credit facility (ULC) and Usance Payable at Sight facility (UPAS) that can be used together, for a maximum amount of US$3,000,000.
Laporan Keuangan Ancora.indd 226 5/5/12 6:01:15 AM
227Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
62
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial (lanjutan)
Commercial Invoice Financing Facilities (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK melunasi fasilitas CIF-1 sebesar AS$3.000.000, dan menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$6.000.000. Berdasarkan Akta Notaris No. 100 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 20 Oktober 2010, MNK menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$9.000.000, yang dapat dipergunakan untuk Fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM).
Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, MNK settled the CIF-1 facility in the amount of US$3,000,000, and obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$6,000,000. Based on Notarial Deed No. 100 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 20, 2010, MNK obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$9,000,000, that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM).
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No: KK/11/1902/AMD/CGVC, MNK dapat menggunakan fasilitas CIF-2 sampai dengan 13 Desember 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan 13 Agustus 2012.
Based on Amandement of Bank Credit Facility Agreement No: KK/11/1902/AMD/CGVC, the MNK’s CIF-2 facility is available until December 13, 2011 and extended until August 13, 2012.
Saldo terutang untuk Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebesar AS$13.235.002 atau setara dengan Rp120.015 dan AS$8.783.973 atau setara dengan Rp78.976, yang merupakan pemakaian atas fasilitas UPAS terkait dengan pembelian Ammonium Nitrat dari beberapa pemasok. Atas penggunaan fasilitas ini, MNK dikenakan bunga sebesar 6,5% per tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada bulan Maret dan Agustus 2012.
The outstanding amount for Commercial Invoice Financing Facilities as of December 31, 2011 and 2010 were amounted to US$13,235,002 or equivalent to Rp120,015, and US$8,783,973 or equivalent to Rp78,976, respectively, which represents utilization of the ”UPAS” facility to purchase Ammonium Nitrate from several suppliers. For this facility usage, MNK is charged by interest at the rate of 6.5% per annum. These loans are due for repayment in March and August 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 255 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 24 Agustus 2011 MNK memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial “CIF-3” sebesar AS$2.000.000. Atas penggunaan fasilitas ini, MNK akan dikenakan bunga sebesar 6,5% per tahun. Perjanjian ini berlaku hingga 13 Agustus 2012.
Based on Notarial Deed No. 255 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated August 24, 2011, the MNK obtained new Commercial Invoice Financing facilities named Commercial Invoice “CIF-3” of US$2,000,000. For this facility usage, MNK is charged by interest at the rate of 6.5% per annum. This facility will mature on August 13, 2012.
Laporan Keuangan Ancora.indd 227 5/5/12 6:01:17 AM
228 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
63
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial (lanjutan)
Commercial Invoice Financing Facilities (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pinjaman jangka panjang “Term Loan” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.
Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Commercial Invoice Financing and long-term bank loan “Term Loan” Facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.
Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pembiayaan Murabahah, MNK diwajibkan untuk menyetor marginal deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka (Catatan 5).
MNK is required to make margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing and Murabahah financing facilities (Note 5).
PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)
Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit tertanggal 31 Mei 2010, yang telah dinyatakan kembali menggunakan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit tertanggal 29 Oktober 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$960.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:
Based on Amendment and Restatement on Credit Agreement dated May 31, 2010, which has been amended by Amendment and Restatement on Credit Agreement dated October 29, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company short term tranche facilities with maximum amount of US$960,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:
a. Pinjaman Fasilitas A, dengan jumlah pokok
pinjaman sampai dengan AS$576.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan sejak tanggal perjanjian. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 (lima) kali cicilan bulanan masing-masing sebesar 20% dari jumlah penarikan dimulai sejak 3 (tiga) bulan sejak penarikan pertama. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8% sampai 8,5%.
a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$576,000. The loan facility can be withdrawn during 8 (eight) months period started from the agreement date. This facility shall be repaid in 5 (five) monthly installment each 20% from outstanding loan 3 (three) months after the first withdrawal. This loan bears interest at rates ranging from 8% until 8.5% per annum.
Laporan Keuangan Ancora.indd 228 5/5/12 6:01:19 AM
229Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
64
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
BN telah membayar seluruh fasilitas pinjaman ini pada tanggal 1 Januari 2011.
BN has fully paid this loan facility on January 1, 2011.
b. Pinjaman Fasilitas B, dengan jumlah pokok
pinjaman sampai dengan AS$384.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu sesuai dengan masa kerja dalam kontrak No. C806120 antara BN dengan PT Chevron Pacific Indonesia. Pinjaman ini harus dibayar kembali setiap bulan, dimulai sejak satu bulan setelah kontrak C806120 efektif dimulai sesuai dengan jangka waktu kontrak. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8% (2010: 8% - 8,5%).
b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$384,000. The loan facility can be withdrawn during contract No. C806120 between BN and PT Chevron Pacific Indonesia performed. This facility shall be repaid monthly, started from a month after contract No. C806120 effectively started and agreed with the contract period. This loan bears interest at the rate of 8% (2010: 8% - 8.5%) per annum.
BN telah membayar seluruh fasilitas pinjaman ini pada tanggal 1 April 2011.
BN has fully paid this loan facility on April 1, 2011.
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS
Jatuh tempo Jatuh tempo dalam 1 tahun/ lebih dari 1 tahun/ Current Non-current Total/ Portion portion Total
Saldo 31 Desember 2011 Balance as of December 31, 2011
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$22.377.072) 33.433 169.481 202.914 US Dollar (US$22,377,072) PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Dolar AS (AS$31.360.330) 121.875 162.562 284.437 US Dollar (US$31,360,330) Standard Bank Plc. Standard Bank Plc. Dolar AS (AS$8.000.000) - 72.544 72.544 US Dollar (US$8,000,000) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (467) (21.345) (21.812) Unamortized costs of loans
154.841 383.242 538.083
Saldo 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$24.890.572) 38.403 185.388 223.791 US Dollar (US$24,890,572) PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Dolar AS (AS$21.782.819) 35.609 160.241 195.850 US Dollar (US$21,782,819) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (935) (12.104) (13.039) Unamortized costs of loans
73.077 333.525 406.602
Biaya pinjaman merupakan biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya komitmen, biaya perolehan pinjaman dan biaya provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.
Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.
Amortisasi atas biaya pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp2.223 (2010: Rp3.065).
Amortization of cost of loans recognized for the year ended December 31, 2011 was Rp2,223 (2010: Rp3,065).
Laporan Keuangan Ancora.indd 229 5/5/12 6:01:21 AM
230 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
65
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perseroan The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company long term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to the total commitments as follows:
a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.
a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum.
Sampai dengan 31 Desember 2011, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar AS$6.382.381 atau setara dengan Rp57.875 dan AS$6.500.000 atau setara dengan Rp58.441.
As of December 31, 2011, the Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2011 and 2010 was amounted to US$6,382,381 or equivalent to Rp57,875 and US$6,500,000 or equivalent to Rp58,441, respectively.
b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.
b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum.
Sampai dengan 31 Desember 2011, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar AS$14.237.619 atau setara dengan Rp129.107 dan AS$14.500.000 atau setara dengan Rp130.307.
As of December 31, 2011, The Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2011 and 2010 was amounted to US$14,237,619 or equivalent to Rp129,307 and US$14,500,000 or equivalent to Rp130,370, respectively.
Laporan Keuangan Ancora.indd 230 5/5/12 6:01:23 AM
231Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
66
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan) The Company (continued)
Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit tanggal 18 Februari 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perseroan setuju untuk menurunkan suku bunga kredit Fasilitas A dan B dari 10,5% menjadi 9,5% per tahun.
Based on the Addendum of Credit Agreement dated February 18, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk and the Company has agreed to decrease the interest rate on Tranche A and B Facility from 10.5% to 9.5% per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa gadai saham PT Ancora Resources pada Perseroaan sebesar Rp325.000 atau 150% dari jumlah pinjaman dan rekening penampung di CIMB minimal sebesar enam bulan bunga pinjaman atau setara dengan AS$1.050.000.
These facilities are secured by pledge of PT Ancora Resources’ shares in the Company which amounted to Rp325,000 or 150% from the total loan and escrow bank account in CIMB for a minimum of six months interest loan or equivalent with US$1,050,000.
Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:
The debt agreement also stated several covenants among others as follows:
a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.
a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.
b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perseroan kepada orang atau pihak lain, kecuali meminjamkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.
b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB.
c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.
c. Enter into an agreement which may give rise to obligations the Company to a third party, except in the context of its day-to-day business.
d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.
d. Provide guarantee directly or indirectly to a third party, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.
e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.
e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of the Company’s day-to-day business.
f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Perseroan seperti yang sedang dijalankan saat ini.
f. Change in the existing Company’s business.
g. Mengadakan perubahan anggaran dasar dan
nilai saham Perseroan. g. Change the Company’s articles of association
and value of shares.
h. Melakukan merger atau akuisisi, konsolidasi, re-organisasi dan pembubaran Perseroan, termasuk menjual atau mengalihkan hak atas kepemilikan Perseroan dan entitas anak kepada pihak lain.
h. Make or initiate a merger or acquisition, consolidation, re-organization and liquidation of the Company, including make sale or transfer of ownership rights over the Company and its subsidiaries to other parties.
Laporan Keuangan Ancora.indd 231 5/5/12 6:01:24 AM
232 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
67
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan) The Company (continued)
i. Menerbitkan jaminan/indemnities kepada pihak ketiga atas utang afiliasi atau entitas anak.
i. Make guarantee/indemnities to third parties for the debt of affiliates or subsidiaries.
j. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.
j. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.
k. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.
k. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.
l. Melakukan investasi pengeluaran modal lebih
dari Rp10.000 per tahun. l. Make capital expenditure investments at more
than Rp10,000 per year.
m. Mengajukan moratorium, PKPU, penundaan pembayaran atau kepailitan.
m. Propose moratorium, PKPU, delayed payments, or bankruptcy.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.
During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh CIMB tersebut di atas.
As of December 31, 2011, the Company has complied with all loan covenants required by CIMB.
Standard Bank Plc. Standard Bank Plc.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011. Standard Bank Plc. (Standard) setuju untuk memberikan fasilitas berjangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 yang terdiri dari:
Based on a credit agreement dated October 1, 2011. Standard Bank Plc. (Standard) agreed to provide long-term loan facilities amounting US$25,000,000, which consist of:
a. Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak. Penarikan kedua sebesar AS$3,300,000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak.
a. Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting of US$8,000,000 of which (i)US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investmens, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries.
Laporan Keuangan Ancora.indd 232 5/5/12 6:01:27 AM
233Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
68
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan) The Company (continued)
b. Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12,200,000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang diisetujui oleh Standard.
b. Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise of two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perseroan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc.
This loan facility is secured by Company’s shares owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.
The term of loan faciliteis is 60 months from the first utilization date and bears interest rate at the rate of 11% per annum.
Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perseroan sebesar AS$8.000.000.
On November 30, 2011, the first withdrawal of Tranche I facility has been withdrawn by the Company of US$8,000,000.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Perseroan baru menarik fasilitas Tranche I sebesar AS$8.000.000 atau setara dengan Rp72.544.
As of December 31, 2011, The Company only withdraw of Tranche I facility amounting to US$8,000,000 or equivalent to Rp72,544.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Standard, Perseroan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Standard, Perseroan dan entitas anak tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.
The credit agreement include certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Standard, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Standard, the Company and its subsidiaries are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries’ assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.
Perseroan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perseroan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.
The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.
Perseroan juga diwajibkan untuk memelihara kondisi keuangan sebagai berikut:
The Company is also required to maintain the following financial conditions:
- nilai aset neto positif; - positive net assets;
- rasio kewajiban:EBITDA sebesar 8,0 - 1,0 (sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya;
- debt:EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;
- rasio Interest Service Coverage minimum 1 kali;
- Interest Service Coverage ratio at a minimum 1 time;
Laporan Keuangan Ancora.indd 233 5/5/12 6:01:29 AM
234 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
69
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan) The Company (continued)
- rasio Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perseroan untuk periode terkait.
- Debt Service Coverage ratio is not more than Company’s EBITDA for that relevant period.
- rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai jaminan tidak lebih dari 0,05:1.
- total loan to total security value ratio is not more than 0.05:1.
- pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 dan Rp10.000 per tahun.
- annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 and Rp10,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Standard tersebut di atas.
As of December 31, 2011, the Company has complied with all loan covenants required by Standard.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
• Fasilitas Term Loan • Term Loan Facilities
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK memperoleh fasilitas Term Loan untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik baru - MNK II dari PT Bank Permata Tbk (Permata) yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$37.000.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 48 bulan terhitung sejak tanggal 8 April 2010.
Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, MNK obtained a Term Loan Facility to finance the MNK’s investment on construction of new plant - MNK II from PT Bank Permata Tbk (Permata) that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$37,000,000. The Term Loan facilities are available for withdrawal for 48 months commencing from April 8, 2010.
Saldo terutang untuk fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar AS$31.360.330 atau setara dengan Rp284.437, yang merupakan pemakaian atas Fasilitas UFAM terkait dengan pembayaran kepada beberapa pemasok dan kontraktor untuk pembangunan pabrik baru - MNK II. Pinjaman tersebut akan mulai di bayar secara cicilan setiap bulannya mulai Juli 2011 sampai dengan April 2014.
The outstanding amount for term loan facility as of December 31, 2011 amounted to US$31,360,330 or equivalent to Rp284,437, which represents utilization of the ”UFAM” Facility for payment to several suppliers and contractors for new plant construction of MNK II. The loan will be repaid in monthly installments started from July 2011 through April 2014.
Bunga atas Fasilitas Term Loan ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga mengambang. Selama 2011, tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 6,75% per tahun.
The Term Loan facility is subject to interest at floating rates. During 2011, the interest rate applied was 6.75% per annum.
Laporan Keuangan Ancora.indd 234 5/5/12 6:01:30 AM
235Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
70
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
• Fasilitas Term loan (lanjutan) • Term Loan Facilities (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Term Loan dan pinjaman jangka pendek “Pembiayaan Faktur Komersial” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.
Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Term Loan and short-term bank loan “Commercial Invoice Financing” facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.
Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:
These credit facilites include covenants that required MNK to:
a. menjaga rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 3 kali;
a. maintain its debt to equity ratio at maximum 3 times;
b. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;
b. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk, the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;
c. menjaga saldo minimum rekening MNK di
Permata sebesar AS$1.000.000; c. maintain its current account balance in
Permata at the minimum amount of US$1,000,000;
d. menyisihkan dana di rekening penampung dengan nilai minimum sebesar AS$1.500.000;
d. provide funds in escrow account by installment at the minimum amount of US$1,500,000;
e. menjaga rasio jumlah utang terhadap
EBITDA maksimum 3 kali; e. maintain total debt against EBITDA ratio at
maximum 3 times;
f. melaporkan pembayaran dividen paling lambat 14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya, nilai deviden yang dapat di bagikan adalah 50% dari laba neto.
f. report dividends payment at the latest 14 days after payment date. Maximum amounts of dividend to be distributed for the year 2009 is 30% of 2009 net income. For the year 2010 thereafter, dividend amounts to be distributed is 50% of net income.
Pada tanggal 31 Desember 2011, MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh Bank Permata untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum 3 kali. Rasio jumlah utang terhadap EBITDA per tanggal 31 Desember 2011 adalah 4 kali.
On December 31, 2011, MNK was unable to meet the financial covenants required by Bank Permata to maintain total debt against EBITDA ratio at maximum 3 times. Total debt against EBITDA ratio as of December 31, 2011 is 4 times.
Bank Permata telah menyetujui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut melalui surat pengecualian tanggal 29 September 2011.
Permata Bank has agreed the breach in such covenants through the waiver letter dated September 29, 2011.
Laporan Keuangan Ancora.indd 235 5/5/12 6:01:32 AM
236 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
71
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 29 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka kepada BN, dengan jumlah maksimum sebesar AS$6.350.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement dated September 29, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide BN, long term tranche facilities with maximum amount of US$6,350,000. Based on the agreement, the lender agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:
a. Pinjaman berjangka A, dengan rata-rata pokok
pinjaman sampai dengan AS$4.350.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9% (2010: 9% - 10,5%).
a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$4,350,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 to the end of 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in 13 (thirteen) quarterly installments started from December 2009 up to December 2012. This loan bears interest at the rate of 9% (2010: 9% - 10.5%) per annum.
Sampai dengan 31 Desember 2011, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar AS$1.197.072 (2010: AS$2.564.112).
As of December 31, 2011, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2011 was amounted to US$1,197,072 (2010: US$2,564,112).
b. Pinjaman berjangka B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$2.000.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10% (2010: 10% - 11,5%).
b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$2,000,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 up to 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in thirteen (13) quarterly installment starting from December, 2009 up to December, 2012. This loan bears interest at the rate of 10% (2010: 10% - 11.5%) per annum.
Sampai dengan 31 Desember 2011, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar AS$560.000 (2010: AS$1.326.459).
As of December 31, 2011, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$560,000 (2010: US$1,326,459).
Fasilitas kredit digunakan oleh BN untuk membiayai pengambilalihan pinjaman BN dari Standard Chartered Bank tertanggal 27 Desember 2007 dan pinjaman IPAM tertanggal 2 Mei 2007 sebesar AS$2.000.000.
The credit facility has been used by BN to finance the take over of BN’s facility indebtedness to Standard Chartered Bank dated December 27, 2007 and IPAM Debt Facility Agreement dated May 2, 2007 amounting to US$2,000,000.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa piutang BN dan anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya.
These facilities are secured by BN’s trade receivables and rigs and its equipment.
Laporan Keuangan Ancora.indd 236 5/5/12 6:01:34 AM
237Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
72
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:
The debt agreement also stated several covenants requiring, among others:
a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan
hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset BN, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik BN, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.
a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, BN’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.
b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara
bagaimanapun kekayaan BN kepada orang atau pihak lain, kecuali menjaminkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.
b. Guaranteed or pledged by any means BN’s asset to other party, except guaranteed or pledged BN’s asset to CIMB as provided for in the guarantee agreements.
c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban BN untuk membayar kepada pihak ketiga yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha ke arah kondisi yang buruk, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.
c. Enter into an agreement which may give rise to obligations on the part of BN to pay to a third party and may affect the flow of BN’s business into a poor condition, except in the context of its day-to-day business.
d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya termasuk atas utang afiliasi atau anak BN, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.
d. Provide guarantee directly and indirectly to a third party including the guarantee to secure the affiliated loan/subsidiary of BN, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.
e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.
e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of BN’s day-to-day business.
f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha BN seperti yang sedang dijalankan saat ini.
f. Change in the existing BN’s business.
g. Mengubah susunan para pemegang saham dan nilai saham BN.
g. Change the composition of BN’s shareholders and value of shares.
h. Mengumumkan dan membagikan dividen saham, apabila terdapat tunggakan kewajiban pembayaran yang telah jatuh tempo kepada CIMB.
h. Declare and distribute dividends of the Company’s share, if there is any default payment by the Company to CIMB of any of its indebtedness of the Credit Facility.
i. Melakukan merger atau akuisisi. i. Make or initiate a merger or acquisition.
j. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham BN baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.
j. Pay or repay receivables in any form, being presented now or to be presented later in the future by BN’s shareholders, both in principals and interests and other amounts payable.
Laporan Keuangan Ancora.indd 237 5/5/12 6:01:36 AM
238 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
73
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
k. Menyimpang terhadap pembatasan poin c dan e di atas, BN berhak untuk menerima pinjaman dari pihak ketiga lainnya dan karenanya mempunyai kewajiban membayar kembali kepada pihak ketiga tersebut, apabila CIMB tidak membalas atau setuju untuk memberikan pendanaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6.10 Perjanjian Kredit No. 238/CBG/JKT/09 tertanggal 29 September 2009, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak CIMB menerima surat permohonan pendanaan dari BN.
k. Notwithstanding of points c and e of the covenants above, BN shall have the right to receive financing from a third party and is obliged to pay such party, if CIMB has not granted the financing offered by BN as provided in Article 6.10 Credit Agreement No. 238/CBG/JKT/09 dated September 29, 2009, within 30 (thirty) days after CIMB has received the offering letter from BN.
BN diwajibkan untuk mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.
BN is also required to maintain interest service coverage ratio minimum of 1.5 times and minimum debt service coverage ratio of 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2010 persyaratan
interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio BN masing-masing adalah sebesar 1,28 (satu koma dua puluh delapan) kali dan 0,23 (nol koma dua puluh tiga) kali. Pada tanggal 31 Desember 2010, BN tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio dan persyaratan tambahan yang yang diajukan oleh CIMB dalam surat pengecualian. Atas tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu menuntut pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Sehingga seluruh fasilitas tersebut dikategorikan sebagai liabilitas lancar pada tanggal 31 Desember 2010.
As of December 31, 2010 BN’s requirement of interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.28 (one point twenty eight) times and 0.23 (zero point twenty three) times respectively. As of December 31, 2010, BN was unable to fulfill the financial covenants ratio of interest service coverage ratio and debt service coverage ratio and additional conditions as required by CIMB in its waiver letter. In relation to BN’s inability to fulfill such requirements, CIMB may at any times claim BN to repay all outstanding loan facilities. Therefore the outstanding of loan facilities categorized as current liabilities as of December 31, 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2011 interest service
coverage ratio dan debt service coverage ratio BN masing-masing adalah sebesar 2,35 (dua koma tiga puluh lima) kali dan 0,24 (nol koma dua puluh empat) kali. Pada tanggal 31 Desember 2011, BN tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan debt service coverage ratio dan persyaratan tambahan yang yang diajukan oleh CIMB dalam surat pengecualian. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2011 akan jatuh tempo di tahun 2012 dan sudah disajikan sebagai liabilitas lancar.
As of December 31, 2011 BN’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 2.35 (two point thirty five) times and 0.24 (zero point twenty four) time, respectively. As of December 31, 2011, BN was unable to fulfill the financial covenants ratio of debt service coverage ratio and additional conditions as required by CIMB in its waiver letter. The loan balance as of December 31, 2011 will be matured in 2012 and is presented as current liabilities.
Pada tanggal 15 Maret 2012 BN telah melunasi
seluruh fasilitas pinjaman dari CIMB. On March 15, 2012 BN has fully paid entire loan
facilities from CIMB.
Laporan Keuangan Ancora.indd 238 5/5/12 6:01:39 AM
239Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
74
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable 2011 2010
Perseroan Company Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 134 271 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 10 11 Article 23 Pajak pertambahan nilai 289 - Value added tax
433 282 Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 1.004 1.279 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 783 986 Article 23 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 26 436 111 Article 26 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 4 (2) 168 - Article 4 (2) Pajak pertambahan nilai 4.663 3.379 Value added tax
7.054 5.755
Total utang pajak 7.487 6.037 Total taxes payable
b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax 2011 2010
Pajak kini Current tax Perseroan 42 23 Company Entitas anak 13.289 36.407 Subsidiaries
Total pajak kini 13.331 36.430 Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax Perseroan (4.755) (5.489) Company Entitas anak (5.134) (5.608) Subsidiaries
Total pajak tangguhan (9.889) (11.097) Total deferred tax
Total pajak penghasilan badan 3.442 25.333 Total corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/(tax loss) are as follows:
Laporan Keuangan Ancora.indd 239 5/5/12 6:01:40 AM
240 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
75
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) 2011 2010
(Rugi)/laba sebelum beban pajak penghasilan badan (Loss)/income before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated komprehensif konsolidasian (9.554) 84.794 statements of comprehensive income Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan Income before tax expense entitas anak (16.969) (109.519) of subsidiaries Pendapatan dividen 14.742 12.250 Dividend income Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 1.241 4.988 eliminations
Rugi Perseroan sebelum Loss before tax expense beban pajak penghasilan (10.540) (7.487) of the Company
Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 218 218 Employee benefits Aset tetap 20 (31) Fixed assets
Beban keuangan yang dikapitalisasi ke Financial expenses which investasi 21.057 - capitalized to investments Beda tetap Permanent differences Beban yang tidak dapat dikurangkan 5.557 1.671 Non-deductible expenses Pendapatan dividen (14.742) (12.250) Dividend income Penghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject penghasilan final to final tax - Bunga (211) (115) Interest -
Taksiran laba/(rugi) Estimated tax income/(loss) of pajak Perseroan 1.359 (17.994) the Company Dikurangi pemanfaatan Deducted with utilization rugi pajak (1.359) - of tax loss
Taksiran rugi Estimated tax loss of pajak Perseroan neto - (17.994) the Company - net
Laporan Keuangan Ancora.indd 240 5/5/12 6:01:41 AM
241Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
76
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) 2011 2010
Beban pajak kini: Current Tax Expense - Perseroan Company - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku - - at statutory rates Beban pajak kini - final 42 23 Current tax expense - final
42 23 - Entitas anak Subsidiaries - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku 13.289 36.407 at statutory rates
13.289 36.407 Beban pajak kini konsolidasian 13.331 36.430 Consolidated current tax expense
Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Perseroan (154) (55) Company Entitas anak (35.830) (54.811) Subsidiaries
(35.984) (54.866)
Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian 22.653 18.436 tax refundable
Terdiri dari: Consist of: Lebih bayar pajak badan: Refundable corporate income tax: Perseroan 112 32 Company Entitas anak 22.541 18.404 Subsidiaries
Total lebih bayar Total refundable pajak badan 22.653 18.436 corporate income tax
Jumlah laba fiskal untuk tahun 2011 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan Tahun 2011.
The 2011 taxable income reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2011 annual corporate income tax return.
Rugi fiskal untuk tahun 2010 berdasarkan perhitungan di atas sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak tahunan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
The 2010 annual tax loss based on the above calculations agreed with the estimated tax loss reported in the Company’s annual income tax return for the year ended December 31, 2010.
Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:
The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years:
Laporan Keuangan Ancora.indd 241 5/5/12 6:01:42 AM
242 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
77
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)
Total/Total Tahun 2011 2010 year
2008 - sesuai ketetapan pajak 3.088 4.793 as assessed - 2008 2009 - sesuai ketetapan pajak 4.380 12.027 as assessed - 2009 2010 17.994 17.994 2010
25.462 34.814
Mutasi rugi fiskal yang dibawa ke masa depan Movement tax losses carried forward
2011 2010
Saldo awal 34.814 16.820 Beginning Penambahan - 17.994 Addition Penyesuaian dari ketetapan pajak (7.9943) - Adjustment from tax assessments Pemanfaatan (1.359) - utilization
25.462 34.814
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:
2011 2010
(Rugi)/laba sebelum beban pajak penghasilan badan (Loss)/income before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated komprehensif konsolidasian (9.554) 84.794 statements of comprehensive income Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan Income before tax expense entitas anak (16.969) (109.519) of subsidiaries Pendapatan dividen 14.742 12.250 Dividend income Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 1.241 4.988 eliminations
Rugi Perseroan sebelum Loss before tax expense beban pajak penghasilan (10.540) (7.487) of the Company
(Manfaat)/beban pajak berdasarkan Tax (benefit)/expense based on tarif pajak yang berlaku (2.635) (1.872) applicable tax rates
Pendapatan yang telah dipotong pajak final 42 23 Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (2.349) (2.673) Non-deductible expenses Pembalikan atas penyisihan aset Reversal of valuation allowance on pajak tangguhan - rugi fiskal - (944) deferred tax assets - tax losses
Penyesuaian 229 - Adjustment
Manfaat pajak penghasilan - Perseroan (4.713) (5.466) Income tax benefit - the Company
Beban pajak penghasilan - entitas anak 8.155 30.799 Income tax expense - subsidiaries
Pajak penghasilan badan 3.442 25.333 Corporate income tax
Laporan Keuangan Ancora.indd 242 5/5/12 6:01:44 AM
243Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
78
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
c. Pajak dibayar di muka c. Refundable taxes
2011 2010
Perseroan Company Pajak penghasilan badan Corporate income tax - 2009 - 155 2009 - - 2010 32 32 2010 - - 2011 112 - 2010 - Pajak pertambahan nilai - 587 Value added tax Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan 42.663 32.915 Corporate income tax Pajak pertambahan nilai 84.034 59.397 Value added tax
Pajak dibayar di muka 126.841 93.086 Refundable taxes
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and 2010, the details of deferred tax assets are as follows:
2011 2010
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net Perseroan Company Rugi fiskal 6.365 8.703 Tax losses Aset tetap 23 15 Fixed assets Imbalan kerja karyawan 156 102 Employee benefits entitlements Beban keuangan yang dikapitalisasi ke Financial expenses which was investasi 7.031 - capitalized to investments
Aset pajak tangguhan - neto 13.575 8.820 Deferred tax assets - net Entitas anak Subsidiaries Rugi fiskal 6.928 - Tax losses Provisi bonus 1.391 2.619 Provision for bonuses Imbalan kerja karyawan 3.702 2.179 Employee benefits entitlements Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment piutang 1.105 515 receivables Aset tetap (8.235) (702) Fixed assets Kerugian penurunan nilai aset tetap 234 - Loss on impairment of fixed asset Sewa pembiayaan (152) - Finance lease
Aset pajak tangguhan - neto 4.973 4.611 Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan - neto Consolidated deferred konsolidasian 18.548 13.431 tax assets - net
Perseroan Company Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 8.820 3.331 beginning balance Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit pada tahun berjalan 4.755 5.489 for the current year
Saldo akhir - aset pajak tangguhan 13.575 8.820 Deferred tax assets - ending balance
Laporan Keuangan Ancora.indd 243 5/5/12 6:01:46 AM
244 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
79
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued) 2011 2010
Entitas anak Subsidiaries Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 4.611 4.683 beginning balance Manfaat/(beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit/(expense) pada tahun berjalan 362 (72) for the current year
Saldo akhir - aset pajak tangguhan 4.973 4.611 Deferred tax assets - ending balance
Aset pajak tangguhan - neto Consolidated deferred konsolidasian 18.548 13.431 tax assets - net
Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.
2011 2010
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net
Entitas anak Subsidiaries Aset tetap - (10.503) Fixed assets Imbalan kerja karyawan - 1.227 Employee benefits entitlements Rugi fiskal - 4.270 Tax losses Kerugian penurunan nilai aset tetap - 234 Loss on impairment of fixed asset
Liabilitas pajak tangguhan - neto - (4.772) Deferred tax liabilities - net
Liabilitas pajak tangguhan Consolidated deferred - neto konsolidasian - (4.772) tax liabilities - net
Saldo awal - Deferred tax liabilities - liabilitas pajak tangguhan (4.772) (10.453) beginning balance Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit pada tahun berjalan 4.772 5.681 for the current year
Saldo akhir liabilitas pajak Consolidated deferred tangguhan konsolidasian - (4.772) tax liabilities - ending balance
Laporan Keuangan Ancora.indd 244 5/5/12 6:01:47 AM
245Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
80
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Ketetapan pajak e. Tax assessments
Perseroan The Company
Pada tanggal 21 April 2011, Perseroan menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2009 yang menetapkan lebih bayar sebesar Rp126 dari yang dilaporkan sebesar Rp155 sesuai dengan surat pemberitahuan pajak. Perseroan menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaan sebesar Rp29 sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2011. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan ketetapan pajak kurang bayar atas pajak penghasilan Pasal 21, Pasal 23, Pasal 26 Pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2009 dan dendanya dengan jumlah keseluruhan Rp44. Perseroan menerima restitusi bersih sebesar Rp82 pada bulan Mei 2011.
On April 21, 2011, the Company received tax overpayment letter for tax year 2009 corporate income tax of Rp126 instead of Rp155 as reported in tax return. The Company accepted this tax assessment and recognized an expense of Rp29 in the 2011 statements of comprehensive income. The Directorat General of Tax (DGT) had offset this tax overpayment with tax underpayments for withholding income taxes - Article 21, Article 23 and Article 26 and related penalties totalling Rp44. The Company received the net refund of Rp82 in May, 2011.
Pada tanggal 21 April 2011, Perseroan juga menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN tahun 2009 sebesar Rp720. Perseroan menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp720 pada bulan Mei 2011.
On April 21, 2011, the Company also received tax overpayment assessment for 2009 VAT of Rp720. The Company received the net refund of Rp720 in May 2011.
Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Pada tanggal 28 Maret 2011, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2009 yang menetapkan lebih bayar sebesar Rp13.161 dari yang dilaporkan sebesar Rp14.511 sesuai dengan surat pemberitahuan pajak. MNK menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaan sebesar Rp1.350 sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2011. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan ketetapan pajak kurang bayar atas PPN tahun 2009, ketetapan pajak kurang bayar atas pajak penghasilan pasal 22 untuk tahun pajak 2009 dan denda atas keterlambatan bayar pajak penghasilan Pasal 21 dan Pasal 23 untuk periode Desember 2010 masing-masing sebesar Rp340, Rp438, Rp1 dan Rp6. MNK menerima restitusi bersih sebesar Rp12.376 pada tanggal 14 Juni 2011.
On March 28, 2011, MNK received tax overpayment letter for tax year 2009 corporate income tax of Rp13,161 instead of Rp14,511 as reported in tax return. MNK accepted this tax assessment and recognized an expense of Rp1,350 in the 2011 statements of comprehensive income. The DGT had offset this tax overpayment with tax underpayments for 2009 VAT, withholding income tax - Article 23 and Article 21 and penalties for late payment of income tax - Article 21 and Article 23 of Rp340, Rp438, Rp1 and Rp6, respectively. The MNK received the net refund of Rp12,376 on June 14, 2011.
Laporan Keuangan Ancora.indd 245 5/5/12 6:01:49 AM
246 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
81
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Pada tanggal 18 April 2011, MNK menerima ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 26, 23, 21 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2009 masing-masing sebesar Rp61, Rp89, Rp280 dan Rp99. MNK menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
On April 18, 2011, MNK received tax underpayment assessments for 2009 withholding income tax - article 26, article 23, article 26 and article 4 (2) of Rp61, Rp89, Rp280 and Rp99, respectively. MNK accepted this assessment and recognized it as expense in the 2011 consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 8 September 2011, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN periode Agustus 2010 sebesar Rp20.493. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar ini dengan tagihan pajak penghasilan pasal 25 dan dendanya untuk periode Juni sampai dengan Agustus 2011 sebesar masing-masing sebesar Rp2.020 dan Rp66, dan tagihan denda keterlambatan bayar pajak atas pajak penghasilan pasal 23, pasal 21 dan pasal 4 (2) periode April dan Mei 2011 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp96. MNK menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp18.363 pada tanggal 28 September 2011.
On September 8, 2011, MNK received tax overpayment assessment period August 2010 VAT of Rp20,493. The DGT had offset this overpayment with income tax billing - Article 25 period June to August 2011 and related penalties of Rp2,020 and Rp66, respectively and penalties of late payments of withholding income tax - article 23, article 21 and article 4 (2) for periods April and May 2011 totaling Rp96. MNK received the net refund of Rp18,363 on September 28, 2011.
PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)
Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2008 yang menetapkan lebih bayar sebesar Rp5.954 dari yang dilaporkan sebesar Rp6.144 sesuai dengan surat pemberitahuan. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaan sebesar Rp190 sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN tahun 2008 beserta dendanya, ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp922, Rp374 dan Rp26. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp4.632 pada bulan Juni 2010.
On May 18, 2010, BN received tax overpayment assessment for year 2008 corporate income tax of Rp5,954 instead of Rp6,144 as reported in tax return. BN accepted this tax assessment and recognized an expense of Rp190 in the 2010 consolidated statements of comprehensive income. The DGT had offset this tax overpayment with additional tax underpayments for 2008 VAT and related penalty, tax underpayment for tax 2008 withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) amounted to Rp922, Rp374 and Rp26 respectively. BN received the net refund of Rp4,632 in June 2010.
Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN untuk periode Januari - Desember 2008 sebesar Rp922. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan komprehensif laba rugi konsolidasian tahun 2010.
On May 18, 2010, BN received additional tax underpayment assessment for periods January - December 2008 for VAT of Rp922. BN accepted this tax assessment and recognized it as an expense in the 2010 consolidated statements of comprehensive income.
Laporan Keuangan Ancora.indd 246 5/5/12 6:01:51 AM
247Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
82
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN)(continued)
Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp374 dan Rp26. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010.
On May 18, 2010, BN received tax underpayment assessment for 2008 for withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) of Rp374 and Rp26, respectively. BN accepted this assessment and recognized it as expense in the 2010 consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Januari - Juni 2009 sebesar Rp6.075. Kelebihan bayar ini dikurangkan dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 25 dan dendanya untuk periode April 2010 masing-masing sebesar Rp172 dan Rp14, dan ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari dan April 2009 masing-masing sebesar Rp15 dan Rp24. BN menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp5.850 pada bulan September 2010.
On August 16, 2010, BN received tax overpayment assessment for January - June 2009 VAT totaling Rp6,075. This overpayment has been offset against underpayment of income tax - Article 25 period April 2010 and related penalties of Rp172 and Rp14, respectively and tax underpayment of VAT for periods January and April year 2009 of Rp15 and Rp24, respectively. BN received the net refund of Rp5,850 in September 2010.
Pada tanggal 8 Februari 2011, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Juli - Desember 2009 sebesar Rp6.679. Kelebihan bayar ini dikurangkan dengan kurang bayar pajak penghasilan pasal 25 tahun 2010 yang belum disetorkan dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38, ketetapan pajak kurang bayar PPN tahun 2010 sejumlah Rp326, dan denda pajak penghasilan pasal 21 tahun 2010 sebesar Rp4. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp5.109 pada Maret 2011.
On February 8, 2011, BN received tax overpayment assessment for July - December 2009 VAT of Rp6,679. This overpayment has been offset against underpayment of 2010 income tax - Article 25 and related penalties of Rp1,202 and Rp38, respectively, tax underpayment of VAT year 2010 of Rp326, and penalties of 2010 withholding income tax - Article 21 of Rp4. BN received the net refund of Rp5,109 in March 2011.
Selama bulan September 2010 sampai Februari 2011, BN menerima surat tagihan kurang bayar pajak atas pajak penghasilan pasal 25 untuk periode Juni sampai Desember 2010 dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38. BN melunasi tagihan pajak sebagai dengan mengurangkan dari kelebihan bayar PPN periode Juli - Desember 2009 yang restitusi netonya diterima pada bulan Maret 2011.
During September 2010 through February 2011, BN received tax bills for income tax - Article 25 for periods June through December 2010 and its penalties from DGT of Rp1,202 and Rp38, respectively. BN settled these tax bills by deducting the refundable VAT periods July - December 2009 which net refund was received in March 2011.
Laporan Keuangan Ancora.indd 247 5/5/12 6:01:53 AM
248 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
83
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
Pada tanggal 16 Februari 2012, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN periode Desember 2010 sebesar Rp8.748 juta. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari - Nopember dan dendanya masing-masing sebesar Rp56 juta dan Rp88 juta. Perseroan menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp8.604 juta pada bulan Maret 2012.
On February 16, 2012, BN received tax overpayment assessment for December 2010 VAT of Rp8,748. The DGT had offset this overpayment with tax underpayment of VAT for periods January - November 2010 and its penalty of Rp56 million and Rp88 million, respectively. The Company received the net refund of Rp8,604 in March 2012.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,
Perseroan dan entitas anak menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries submit tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.
20. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
a. Program pensiun a. Pension program
Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk (dahulu PT Bimantara Citra Tbk) dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menanggung kekurangan pendanaan tersebut.
A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by an employee on entitlement. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), the establishment deed for which has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Lette No. 382/KM.17/1996 dated October 15, 1996. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk (formerly PT Bimantara Citra Tbk) and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and it’s employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the funded portion by the contributions of the employer and employees is less than the benefits as required by the pension plan, MNK will bear the cost of such shortage.
Laporan Keuangan Ancora.indd 248 5/5/12 6:01:56 AM
249Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
84
20. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun b. Provision for employee benefits liability not
covered by a pension plan
Perseroan dan entitas anak (MNK dan BN) mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). MNK juga menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut di atas.
The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Provision for employee benefits not covered by a pension plan include the above benefits.
Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 2 Februari 2012 untuk Perseroan dan MNK dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 4 Januari 2012 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liabilities not covered by a pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, engaged by the Company and MNK, as reported at February 2, 2012, for the Company and MNK, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at January 4, 2012, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
2011 2010
Tingkat kematian CSO - 1980 CSO - 1980 Mortality rate Kenaikan gaji/tahun 6,5% - 7% 6,5% - 10% Salary increase/year Tingkat bunga/tahun 6,5% - 7% 8,5% - 9,5% Interest rate/year
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
2011 2010
Biaya jasa kini 2.971 2.564 Current service cost Biaya bunga 1.222 1.258 Interest cost Biaya jasa lalu 1.079 714 Past service cost Amortisasi biaya jasa lalu 338 491 Amortization of past service cost Keuntungan aktuaria 534 (512) Actuarial gain Dampak kurtailmen atau penyelesaian (603) (776) Curtailment effect or termination
Total beban manfaat karyawan 5.541 3.739 Total employee benefit expenses
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
Laporan Keuangan Ancora.indd 249 5/5/12 6:01:58 AM
250 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
85
20. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun (lanjutan) b. Provision for employee benefits liability not
covered by a pension plan (continued) 2011 2010
Awal periode 14.029 11.540 Beginning of the period Total yang dibebankan 5.541 3.739 Amount charged to expense Pembayaran manfaat (4.790) (1.250) Benefit payments
Saldo pada akhir periode 14.780 14.029 Balance at end of the period
Liabilitas imbalan pasca kerja lain yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The other post employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2011 2010
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 21.262 17.207 Present value of benefits obligation Biaya jasa lalu (814) 482 Past service cost Kerugian aktuarial yang tidak diakui (5.668) (3.660) Unrecognized actuarial loss
14.780 14.029
21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK
21. NON-CONTROLLING INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak kepentingan non-
pengendali atas aset/(liabilitas) neto dan laba/(rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents non-controlling interest’ interests in the net asset/(liabilities) and net income/(losses) of subsidiaries as follows:
2011 2010
a. Kepentingan non-pengendali a. Non-controlling interests atas aset neto in net assets PT Multi Nitrotama Kimia 238.233 238.847 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara 51.593 59.265 PT Bormindo Nusantara PT Ancora Indonesia Mining 1 - PT Ancora Indonesia Mining PT Ancora Shipping - 3 PT Ancora Shipping
Total 289.827 298.115 Total
2011 2010
b. Kepentingan non-pengendali b. Non-controlling interests in atas laba/(rugi) tahun berjalan income/(losses) for the year PT Multi Nitrotama Kimia 14.129 49.140 PT Multi Nitrotama Kimia PT Ancora Indonesia Mining 1 - PT Ancora Indonesia Mining PT Bormindo Nusantara (7.675) (7.685) PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (1) (6) PT Ancora Shipping
Total 6.454 41.449 Total
Laporan Keuangan Ancora.indd 250 5/5/12 6:01:59 AM
251Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
86
21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK (lanjutan)
21. NON-CONTROLLING INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES (continued)
2011 2010
c. Mutasi kepentingan c. Movement of Non-controlling Non-pengendali interest Saldo awal 298.115 271.718 Beginning Laba 6.454 41.449 Income Dividen (14.742) (12.250) Dividend Ekuitas lain-lain - (2.802) Others equity
Total 289.827 298.115 Total
22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as at December 31, 2011 and 2010 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau are as follows:
31 Desember 2011 dan 2010/ December 31, 2011 and 2010
Total Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Total (Rp)/ Pemegang saham Common share Ownership Total (Rp) Shareholders
PT Ancora Resources 918.304.978 52,00% 91.831 PT Ancora Resources DBS Bank Ltd SA Summer DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. 303.414.240 17,18% 30.341 Harvest Pte., Ltd. Sarasin Rabo Nominees Sarasin Rabo Nominees (Singapore) Pte., Ltd. (Singapore) Pte., Ltd. Account Burgundy Account Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 19.500 Assets Corp. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan Public (each below kurang dari 5%) 349.211.946 19,78% 34.921 5% ownership)
1.765.927.777 100,00% 176.593
Per 31 Desember 2011 and 2010, tidak ada saham
Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan.
As of December 31, 2011 and 2010, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2011 2010
Penawaran umum perdana 429 429 Initial public offering Agio saham 153.241 153.241 Share premium Biaya penawaran umum terbatas I (1.740) (1.740) Right Issue I costs Biaya penawaran umum terbatas II (2.678) (2.678) Right Issue II costs Penerbitan saham bonus (52.232) (52.232) Issued bonus share
Total Tambahan Modal Disetor 97.020 97.020 Total Additional Paid-In Capital
Laporan Keuangan Ancora.indd 251 5/5/12 6:02:01 AM
252 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
87
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Agio saham merupakan selisih antara harga saham
yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan.
The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.
Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.
The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.
Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.
24. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI
ENTITAS SEPENGENDALI 24. DIFFERENCE IN VALUE OF THE
RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows:
2011 2010
Dari akusisi MNK dari AMS From acquisition of MNK (Catatan 1d dan 2r) 52.390 52.390 from AMS (Notes 1d and 2r) From acquisition of BN Dari akusisi BN dari AR (Catatan 1d) 115.374 115.374 from AR (Note 1d)
Total 167.764 167.764 Total
Laporan Keuangan Ancora.indd 252 5/5/12 6:02:03 AM
253Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
88
25. DIVIDEN DAN SALDO LABA 25. DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 Juni 2011 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 68 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba neto tahun 2010 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2010 sebesar Rp1.801. Pada tanggal 30 September 2011, dividen tersebut telah dibayarkan penuh.
In the Shareholders’ Annual General Meeting held on June 20, 2011, which was notarized in Notarial Deed No. 68 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2010 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2010 amounting to Rp1,801. On September 30, 2011, the dividend was fully paid.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 59 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba neto tahun 2009 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2009 sebesar Rp936. Pada tanggal 7 Juli 2010, dividen tersebut telah dibayarkan penuh.
In the Shareholders’ Annual General Meeting held on May 26, 2010, which was notarized in Notarial Deed No. 59 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2009 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2009 amounting to Rp936. On July 7, 2010, the dividend was fully paid.
26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2011 2010
Barang pabrikasi Manufacturing goods Amonium nitrat 204.216 215.793 Ammonium nitrate Asam nitrat 762 3.461 Nitric acid Barang dagangan Trading goods Amonium nitrat 438.700 624.882 Ammonium nitrate Bahan peledak 177.983 182.731 Explosive accessories Pendapatan jasa Revenue from services Peledakan 192.098 203.643 Blasting Pengeboran 127.367 155.148 Drilling Perawatan sumur minyak 40.158 11.976 Work over Jasa Manajemen 13.793 - Management fee Pengangkutan - 571 Freight
Total penjualan 1.195.077 1.398.205 Total sales
Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan
yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian Perseroan, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the Company’s consolidated net sales, and to related party for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Total penjualan/ Persentase dari total penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales
Pelanggan 2011 2010 2011 2010 Customer
Pihak ketiga: Third parties: PT Pama Persada Nusantara 440.382 131.243 36,84% 9,38% PT Pama Persada Nusantara PT Freeport Indonesia 247.286 416.947 20,69% 29,82% PT Freeport Indonesia PT Kideco Jaya Agung 226.242 135.569 18,93% 9,69% PT Kideco Jaya Agung PT Chevron Pacific Indonesia 136.408 146.435 11,41% 10,47% PT Chevron Pacific Indonesia PT Indominco Mandiri 1.471 182.595 0,12% 13,06% PT Indominco Mandiri Pihak berelasi: Related party: PT Kujang Sud Chemie PT Kujang Sud Chemie Catalyst 749 3.461 0,06% 0,25% Catalyst
Laporan Keuangan Ancora.indd 253 5/5/12 6:02:06 AM
254 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
89
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut: The details of cost of goods sold are as follows:
2011 2010
Biaya Produksi Manufacturing costs Persediaan bahan baku Beginning raw materials dan pembantu awal 2.942 3.316 and supplies Pembelian 85.537 63.190 Purchases Persediaan bahan baku Ending raw materials dan pembantu akhir (Catatan 7) (10.896) (2.942) and supplies (Note 7)
Pemakaian persediaan bahan Raw materials and supplies baku dan bahan pembantu 77.583 63.564 consumption Upah langsung 10.837 8.448 Direct labor Biaya pabrikasi (Catatan 28) 41.466 48.060 Factory overhead (Note 28)
Total biaya produksi 129.886 120.072 Total manufacturing costs Persediaan barang jadi Finished goods Awal periode 4.833 4.244 At beginning of period Akhir periode (Catatan 7) (6.164) (4.833) At end of period (Note 7)
Total beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - produksi 128.555 119.483 manufacturing
Barang dagangan Trading goods Awal periode 102.137 61.398 At beginning of period Pembelian impor 507.861 714.366 Import purchases
Tersedia untuk dijual 609.998 775.764 Available for sale Akhir periode (Catatan 7) (71.280) (102.137) At end of period (Note 7)
Total beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - barang dagangan 538.718 673.627 trading goods
Beban pokok pendapatan jasa Cost of services income Biaya peledakan 151.022 168.740 Blasting expense Gaji dan kesejahteraan karyawan 51.963 51.486 Salaries and employee benefits Sewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with perawatan sumur dan pompa 45.357 46.914 drilling, workover and pumping Penyusutan (Catatan 9) 28.381 31.310 Depreciation (Note 9) Minyak dan pelumas 22.401 19.318 Oil and lubricant Reparasi dan pemeliharaan 18.094 22.155 Repair and maintenance Konsumsi karyawan 7.783 8.222 Catering Sewa 3.560 3.145 Rent Asuransi 3.468 4.169 Insurance Alat-alat keselamatan 1.560 1.184 Safety equipment Pengiriman barang 1.443 1.840 Goods delivery Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 6.494 5.056 Others (less than Rp500 million)
Total beban pokok pendapatan jasa 341.526 363.539 Total cost of services income
Total beban pokok penjualan 1.008.799 1.156.649 Total cost of goods sold
Laporan Keuangan Ancora.indd 254 5/5/12 6:02:07 AM
255Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
90
27. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (continued)
Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian Perseroan, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Details of purchase transactions to suppliers with a cumulative purchases amount exceeding 10% of the Company’s consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Total pembelian/ Persentase dari total penjualan/ Purchase amounts As a percentage of total sales
Pemasok 2011 2010 2011 2010 Suppliers
Pihak ketiga: Third parties: Silkroute Merchants Pte. Ltd. 201.200 97.026 16,83% 6,93% Silkroute Merchants Pte. Ltd. PT Orica Mining Services 120.059 115.319 10,04% 8,25% PT Orica Mining Services Pihak berelasi: Related party: PT Pupuk Kujang 101.569 80.834 8,49% 5,78% PT Pupuk Kujang
28. BIAYA PABRIKASI 28. FACTORY OVERHEAD Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows: 2011 2010
Bahan bakar, listrik dan air 14.321 14.008 Fuel, electricity and water Penyusutan (Catatan 9) 9.936 14.324 Depreciation (Note 9) Pengemasan 5.165 5.367 Packaging Perbaikan dan pemeliharaan 3.219 4.004 Repair and maintenance Pengangkutan 3.049 3.340 Freight Jasa lainnya 1.827 1.783 Other services Jasa manajemen (Catatan 11) 1.645 1.628 Management fees (Note 11) Sewa 898 834 Rent Asuransi 693 774 Insurance Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 713 1.998 Others (less than Rp500 million)
Total Biaya Pabrikasi Total Factory Overhead (Catatan 27) 41.466 48.060 (Note 27)
29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: 2011 2010
Pengiriman dan pengangkutan 49.654 36.978 Forwarding and freight Gaji dan kesejahteraan karyawan 7.433 9.338 Salaries and employee benefits Umum 3.847 3.201 General Sewa 3.701 5.366 Rent Pengemasan 2.127 2.885 Packaging Penyusutan (Catatan 9) 1.146 690 Depreciation (Note 9) Perjalanan dinas dan transportasi 1.082 865 Travel and transportation Komisi penjualan 837 190 Sales commissions Perizinan 684 545 Permits Asuransi 511 519 Insurance Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 1.423 2.428 Others (less than Rp500 million)
Total Beban Penjualan 72.445 63.005 Total Selling Expenses
Laporan Keuangan Ancora.indd 255 5/5/12 6:02:09 AM
256 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
91
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah
sebagai berikut: The details of general and administration expenses
are as follows: 2011 2010
Gaji dan kesejahteraan karyawan 47.565 53.349 Salaries and employee benefits Biaya bank 5.318 3.925 Bank charges Sewa 5.089 3.598 Rent Umum 4.182 3.511 General Honorarium tenaga ahli 4.172 4.723 Professional fees Penyusutan (Catatan 9) 3.663 2.865 Depreciation (Note 9) Perjalanan dinas 2.935 2.230 Travel Perlengkapan kantor 1.930 1.758 Office supplies Jasa manajemen (Catatan 11) 1.836 2.002 Management fees (Note 11) Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 5.270 4.982 Others (less than Rp500 million)
Total beban umum dan Total general and administrasi 81.960 82.943 administration expenses
31. (BEBAN)/PENGHASILAN OPERASI - LAIN-LAIN, NETO
31. OTHER OPERATING (EXPENSES)/INCOME - OTHERS, NET
Rincian (beban)/penghasilan lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other operating (expenses)/income are as follows:
2011 2010
Klaim asuransi 2.709 3.553 Insurance claim Laba/(rugi) pelepasan aset tetap 1.308 (116) Gain/(loss) on disposal of fixed assets Penjualan barang bekas 596 4.225 Sales scrap (Rugi)/laba selisih kurs - neto (12.627) 1.793 Foreign exchange (losses)/gains - net Biaya pajak (3.394) (2.151) Tax expenses (Penyisihan)/pemulihan penurunan (Allowance)/recovery for nilai piutang (2.361) 1.126 impairment of receivables Biaya keterlambatan bongkar muat di pelabuhan - (2.812) Demmurage cost Pendapatan jasa manajemen - 6.291 Management service income Lain-lain - neto (2.623) 652 Others - net
Total (beban)/penghasilan operasi Total other (expenses)/income lain-lain - neto (16.392) 12.561 - net
32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE CHARGES Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows: 2011 2010
Beban bunga 44.309 28.636 Interest expenses Amortisasi biaya pinjaman Amortization of cost of loans (Catatan 18) 2.223 3.065 (Note 18) Beban keuangan lainnya 3.034 368 Other finance charges
49.566 32.069 Beban keuangan yang dikapitalisasi (19.730) (3.598) Capitalization of finance charges
Total beban keuangan yang dibebankan pada tahun berjalan 29.836 28.471 Total finance charges during a year
Laporan Keuangan Ancora.indd 256 5/5/12 6:02:11 AM
257Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
92
33. LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM DASAR 33. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is as follows:
2011 2010
(Rugi)/laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada (Loss)/income attributable to the equity pemilk entitas induk (19.450) 18.012 holders of the parent company Rata-rata tertimbang jumlah saham 1.765.927.777 1.765.927.777 Weighted average number of shares
(Rugi)/laba tahun berjalan per saham Basic (loss)/earnings for the year dasar, yang dapat diatribusikan per share attributable to equity kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity (nilai penuh) (11,01) 10,20 (full amount)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
a) Segmen Bisnis a) Business Segments
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen bisnis:
Segment information based on business segments is presented below:
2011
Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Total/ Manufacturing Trading Services Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES Penjualan 204.979 616.683 375.931 (2.516 ) 1.195.077 Sales BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (127.315 ) (538.718 ) (341.526) - (1.008.799 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - - (72.445 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (81.960 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 4.801 Interest income Beban keuangan - - - - (29.836 ) Finance charges Beban operasi Other operating Lain-lain - neto - - - - (16.392 ) expenses - net Beban pajak - - - - (3.442 ) Tax expense
Rugi tahun berjalan (12.996 ) Loss for the year Pendapatan Other komprehensif comprehensive lainnya - income
Total laba Total comprehensive komprehensif - income
Total laba komprehensif total comprehensive yang diatribusikan income kepada: attributable to: Equity holder of Pemilik entitas induk - - - - (19.450 ) the parent Kepentingan Non-controlling Non-pengendali - - - - 6.454 interests
(12.996 )
Laporan Keuangan Ancora.indd 257 5/5/12 6:02:13 AM
258 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
93
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan) a) Business Segment (continued)
2011
Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Total/ Manufacturing Trading Services Elimination Total
ASET ASSETS Aset segmen 745.441 69.007 219.872 - 1.034.320 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan - - - - 518.121 assets
Total Aset 1.552.441 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen - - - - - Segment liabilities Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - - 1.124.748 liabilities
Total Liabilitas 1.124.748 Total Liabilities
OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 43.126 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 299.061 expenditures
2010
Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Total/ Manufacturing Trading Services Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES Penjualan 219.254 807.613 371.338 - 1.398.205 Sales BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (119.483 ) (673.627 ) (363.539) - (1.156.649 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - - (63.005 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (82.943 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 5.096 Interest income Beban keuangan - - - - (28.471 ) Finance charges Pendapatan operasi Other operating Lain-lain - neto - - - - 12.561 income - net Beban pajak - - - - (25.333 ) Tax expense
Rugi tahun berjalan 59.461 Loss for the year Pendapatan Other komprehensif comprehensive lainnya - income
Total laba Total comprehensive komprehensif - income
Total laba komprehensif Total comprehensive yang diatribusikan income kepada: attributable to: Equity holder of Pemilik entitas induk - - - - 18.012 the parent Kepentingan Non-controlling Non-pengendali - - - - 41.449 interests
59.461
Laporan Keuangan Ancora.indd 258 5/5/12 6:02:15 AM
259Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
94
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan) a) Business Segment (continued)
2010
Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Total/ Manufacturing Trading Services Elimination Total
ASET ASSETS Aset segmen 404.653 57.638 247.001 - 709.292 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan - - - - 577.826 assets
Total Aset 1.287.118 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen - - - - - Segment liabilities Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - - 831.554 liabilities
Total Liabilitas 831.554 Total Liabilities
OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 49.189 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 274.460 expenditures
b) Segmen Geografis b) Geographical Segments
Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut:
The information for the geographical segment is as follows:
2011 2010
Penjualan neto Net sales Kalimantan 666.359 733.855 Kalimantan Papua 247.108 414.353 Papua Sumatera 167.753 166.420 Sumatera Jawa 56.875 58.934 Java Nusa Tenggara Timur 36.901 23.788 Nusa Tenggara Timur Sulawesi 10.991 855 Sulawesi Ekspor 9.090 - Export
Total penjualan neto 1.195.077 1.398.205 Total net sales
2011 2010
Aset neto Net assets Jawa 776.602 611.732 Jawa Sumatera 137.126 167.771 Sumatera Kalimantan 51.585 12.170 Kalimantan Aset yang tidak dapat dialokasikan 587.128 495.445 Unallocated assets
Total Aset Neto 1.552.441 1.287.118 Total Net Asset
Laporan Keuangan Ancora.indd 259 5/5/12 6:02:16 AM
260 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
95
35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and subsidiaries’ financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.
2011
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 83.992 83.992 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya - lancar 14.796 14.796 Restricted funds - current Dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar 11.359 11.359 Restricted funds - non-current Piutang usaha - neto 258.647 258.647 Trade receivables - net Piutang lain-lain 3.725 3.725 Other receivables Pinjaman kepada pihak berelasi 9.477 9.628 Loan to a related party
381.996 382.149 Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 294.769 294.769 Trade payables Utang lain-lain 4.027 4.027 Other payables Utang pembelian aset tetap 46.636 46.636 Payable for purchase of fixed assets Beban yang masih harus dibayar dan provisi 22.598 22.598 Accrued expenses and provisions Utang dividen 11.823 11.823 Dividend payables Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 1.481 1.481 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 120.015 120.015 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of long-term jatuh tempo dalam satu tahun 154.841 154.841 bank loans Pinjaman dari pihak berelasi 57.373 57.470 Loan from related parties Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang Finance lease payables jatuh tempo dalam satu tahun 3.026 3.026 - net of current maturitites Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loans - net of tempo dalam satu tahun 383.242 383.242 current maturitites Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang Consumer finance payables jatuh tempo dalam satu tahun 592 592 - net of current maturitites
1.100.423 1.100.520
Laporan Keuangan Ancora.indd 260 5/5/12 6:02:18 AM
261Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
96
35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)
2010
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 41.790 41.790 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya - lancar 33.015 33.015 Restricted funds - current Dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar 10.664 10.664 Restricted funds - non-current Piutang usaha - neto 309.937 309.937 Trade receivables - net Piutang lain-lain 4.949 4.949 Other receivables Pinjaman kepada pihak berelasi 31.425 31.697 Loan to a related party
431.780 432.052 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 217.739 217.739 Trade payables Utang lain-lain 2.035 2.035 Other payables Utang pembelian aset tetap 27.240 27.240 Payable for purchase of fixed assets Beban yang masih harus dibayar dan provisi 20.981 20.981 Accrued expenses and provisions Utang dividen 37 37 Dividend payables Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 729 729 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 102.691 102.691 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of long-term jatuh tempo dalam satu tahun 73.077 73.077 bank loans Pinjaman dari pihak berelasi 24.986 25.042 Loan from related parties Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loans - net of tempo dalam satu tahun 333.525 333.525 current maturitites Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang Consumer finance payables jatuh tempo dalam satu tahun 1.224 1.224 - net of current maturitites
804.264 804.320
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban yang masih harus dibayar dan provisi dan pinjaman dari pihak berelasi - lancar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash and cash equivalents, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses and provisions and loan from related parties - current approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term bank loans, consumer finance payables, finance lease payables and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.
Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak lancar dan pinjaman kepada pihak berelasi - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 11).
Fair value of loan from related parties - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 11).
Laporan Keuangan Ancora.indd 261 5/5/12 6:02:20 AM
262 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
97
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar dan provisi, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.
The Company and its subsidiaries’ principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses and provision, short-term and long-term bank loans and loan from related parties.
Perseroan dan entitas anak terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.
The Company and its subsidiaries are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company’s and its subsidiaries’ market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans and long-term bank loans.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perseroan dan entitas anak membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas pinjaman CIMB dan bunganya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.
Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Company and it subsidiaries purchase foreign currency on spot to settle the CIMB bank loan and its interest expenses. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:
Laporan Keuangan Ancora.indd 262 5/5/12 6:02:24 AM
263Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
98
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses
31 Desember 2011 December 31, 2011 Dolar AS 10% (61.252 ) US Dollar Dolar Singapura 10% (2 ) Singapore Dollar Dolar AS -10% 61.252 US Dollar Dolar Singapura -10% 2 Singapore Dollar
31 Desember 2010 December 31, 2010
Dolar AS 10% (31.962 ) US Dollar Dolar Singapura 10% (6 ) Singapore Dollar Dolar AS -10% 31.962 US Dollar Dolar Singapura -10% 6 Singapore Dollar
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perseroan dan entitas anak terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perseroan dan entitas anak.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company and its subsidiaries’ loan to a shareholder, loan from a shareholder and Consumer finance payables.
Manajemen Perseroan dan entitas anak melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Perseroan dan entitas anak.
The Company and its subsidiaries’ management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiates the interest rates to minimize the negative impact on the Company and its subsidiaries.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ decrease Effect on income In basis point before tax expenses
31 Desember 2011 December 31, 2011 Dolar AS +100 (6.303 ) US Dollar Dolar AS -100 6.303 US Dollar
31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS +100 (409.552 ) US Dollar Dolar AS -100 409.552 US Dollar
Laporan Keuangan Ancora.indd 263 5/5/12 6:02:26 AM
264 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
99
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan dan entitas anak hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6).
Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company and its subsidiaries are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6).
Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti
mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perseroan dan entitas anak menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company and its subsidiaries maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu
pembayaran liabilitas Perseroan dan entitas anak berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarises the maturity profile of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities based on contractual payments.
Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total
31 Desember 2011 December 31, 2011 Utang usaha 294.769 - - - 294.769 Trade payables Utang lain-lain 4.027 - - - 4.027 Other payables Utang pembelian Payable for purchase aset tetap 46.636 - - - 46.636 of fixed assets Utang dividen 11.823 - - - 11.823 Dividend payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan provisi 22.598 - - - 22.598 and provisions Utang pembiayaan Consumer konsumen - yang finance payables jatuh tempo dalam - current satu tahun 1.481 - - - 1.481 maturitites Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 120.015 - - - 120.015 loans Pinjaman sewa pembiayaan panjang yang jatuh tempo dalam Finance lease payable satu tahun 1.578 - - - 1.578 - current maturities Pinjaman bank jangka panjang yang Current jatuh tempo dalam maturities of satu tahun 154.841 - - - 154.841 long-term bank loans Pinjaman dari Loan from pihak berelasi 4.808 52.565 - - 57.373 related parties
Laporan Keuangan Ancora.indd 264 5/5/12 6:02:28 AM
265Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
100
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total
31 Desember 2011 December 31, 2011 Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans yang jatuh dalam - net of current satu tahun - 310.698 72.544 - 383.242 maturitites Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi Consumer bagian yang jatuh finance payables tempo dalam - net of current satu tahun - 592 - - 592 maturitites Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi Finance lease bagian yang jatuh payables tempo dalam - net of current satu tahun - 3.026 - - 3.026 maturitites Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total
31 Desember 2010 December 31, 2010 Utang usaha 217.739 - - - 217.739 Trade payables Utang lain-lain 2.035 - - - 2.035 Other payables Utang pembelian Payable for purchase aset tetap 27.240 - - - 27.240 of fixed assets Utang dividen 37 - - - 37 Dividend payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan provisi 20.981 - - - 20.981 and provisions Utang pembiayaan Consumer konsumen - yang finance payables jatuh tempo dalam - current satu tahun 729 - - - 729 maturitites Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 102.691 - - - 102.691 loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current jatuh tempo dalam maturities of satu tahun 73.077 - - - 73.077 long-term bank loans Pinjaman dari Loan from pemegang saham - 24.986 - - 24.986 a shareholder Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans yang jatuh dalam - net of current satu tahun - 165.483 168.042 - 333.525 maturitites Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi Consumer bagian yang jatuh finance payables tempo dalam - net of current satu tahun - 1.224 - - 1.224 maturitites Manajemen modal Capital management Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah
untuk memastikan Perseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Laporan Keuangan Ancora.indd 265 5/5/12 6:02:31 AM
266 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
101
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued) Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian
terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2011 and 2010.
Perseroan memantau modal dengan menggunakan
rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.
The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES Posisi aset dan lliabilitas dalam mata uang asing
pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
As at December 31, 2011 and 2010, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent
31 Desember 2011 December 31, 2011 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 8.951.472 81.173 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya US$ 2.646.956 24.003 Restricted funds Piutang usaha US$ 26.720.838 242.304 Trade receivables Piutang lain-lain US$ 80.978 734 Other receivables Pinjaman kepada pihak berelasi US$ 1.045.139 9.477 Loan to a related party Total aset 357.691 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha US$ 25.471.768 230.978 Trade payables SG$ 2.335 16 Utang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 4.977.874 45.139 fixed assets Utang lain-lain US$ 244.372 2.216 Other payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan provisi US$ 563.625 5.111 and provisions Pinjaman bank jangka pendek US$ 13.235.002 120.015 Short-term loan Utang sewa pembiayaan US$ 507.730 4.604 Finance lease payables Pinjaman dari pihak berelasi US$ 2.350.000 21.310 Loan from related parties Pinjaman bank jangka panjang US$ 59.338.663 538.083 Long-term bank loans Total liabilitas (967.472) Total liabilities Liabilitas konsolidasian neto (609.781) Net consolidated liabilities
Laporan Keuangan Ancora.indd 266 5/5/12 6:02:33 AM
267Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
102
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent
31 Desember 2010 December 31, 2010 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 4.129.019 37.125 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya US$ 4.786.805 43.038 Restricted funds Piutang usaha US$ 32.714.379 294.135 Trade receivables Pinjaman kepada pemegang saham US$ 3.495.199 31.425 Loan to a shareholder Total aset 405.723 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha US$ 20.264.804 182.201 Trade payables SG$ 8.273 58 Utang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 2.961.069 26.623 fixed assets Utang lain-lain US$ 133.714 1.202 Other payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan provisi US$ 37.130 334 and provisions Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Long term bank loans satu tahun US$ 2.007.040 18.045 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek US$ 495.120 4.452 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang US$ 54.878.189 493.410 Long-term bank loans Total liabilitas (726.325) Total liabilities Liabilitas konsolidasian neto (320.602) Net consolidated liabilities
Jika liabilitas moneter neto Perseroan dan entitas anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 22 Maret 2012, maka liabilitas moneter neto akan naik sebesar Rp7.061.
If the Company and its subsidiaries’ net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2011 are reflected into Rupiah using the Bank Indonesia middle rate as of March 22, 2012, the net monetary liabilities will increase by Rp7,061.
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-
IKATAN PENTING 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS
Perseroan The Company
a. Pada tanggal 18 Mei 2011, Perseroan dan PT Ancora Energy menandatangani perjanjian jasa manajemen. Dalam perjanjian ini, perseroan sepakat untuk memberikan jasa manajemen kepada entitas anak PT Ancora Energy. Perjanjian ini berlaku untuk masa waktu 24 bulan terhitung tanggal 1 Maret 2011.
a. On May 18, 2011, the Company and PT Ancora Energy signed a management services agreement. In this agreement, the Company agreed to provide management services to subsidiaries of PT Ancora Energy. This agreement is valid for a period of 24 months from the date of March 1, 2011.
Laporan Keuangan Ancora.indd 267 5/5/12 6:02:35 AM
268 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
103
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
b. Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK
menandatangani perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya dengan nilai kontrak sebesar AS$25.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun.
b. On October 7, 2011, the MNK signed an agreement with PT Asmin Koalindo Tuhup to procure accessories and its supplies with contract value amounted US$25,000,000 for 3 years period.
c. Pada tanggal 24 Januari 2011, MNK bekerja
sama dengan PT AEL Indonesia menandatangani perjanjian sebagai sub kontraktor dengan PT Petrosea untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Santan Batubara di Santan Separi, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar AS$30.949.600. Perjanjian ini mulai berlaku dari tanggal 1 September 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
c. On January 24, 2011, the MNK in corporation with PT AEL Indonesia signed an agreement as a sub contractor with PT Petrosea involving support for PT Santan Batubara’s mining operation located at Santan Separi, East Kalimantan, with contract value amounting to US$30,949,600. This agreement is valid starting from September 1, 2010 until December 31, 2016.
d. Pada tanggal 15 Juli 2010, MNK
menandatangani perjanjian penyediaan teknologi informasi, peralatan dan produk dengan Hanwha Corporation dan Petroflow Ltd., sebagai agen sehubungan dengan pembangunan pabrik non-elektrik detonator di Kalimantan Timur, dimana tanggal efektif dari perjanjian ini adalah 1 Oktober 2010.
d. On July 15, 2010, MNK entered into a supply of technical information, equipment, and products agreement with Hanwha Corporation and Petroflow Ltd., as an agent related to construction of non-electric detonators plant at East Kalimantan, which effective date starting October 1, 2010.
e. Pada tanggal 29 Januari 2010, 10 Agustus
dan 12 Maret 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$10.500.000, pre-activity pelaksanaan pembangunan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$2.705.000 dan jasa pembangunan dan pengadaan dalam proyek pengembangan pabrik Amonium Nitrat dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan sebesar AS$1.777.650 serta sebesar 5% dari harga pembelian peralatan dan material untuk jasa pengadaan (Catatan 13).
e. On January 29, 2010, August 10 and March 12, 2009, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik in relation to built of plant construction for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$10,500,000, pre-construction activity for for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$2,705,000 and engineering and procurement services in relation with the construction of an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$1,777,650 and a procurement service fee of 5% of the value of materials and equipment purchased (Note 13).
f. Pada tanggal 24 Maret 2010, MNK
menandatangani surat perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terkait dengan jual beli gas untuk produksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2010 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.
f. On March 24, 2010, MNK signed an agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk in relation to sales and purchase gas for ammonium nitrate factory production in Cikampek. This agreement is valid starting from April 1, 2010 through March 31, 2012.
Laporan Keuangan Ancora.indd 268 5/5/12 6:02:38 AM
269Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
104
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
g. Pada tanggal 10 Agustus 2010, MNK
menandatangani perubahan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.
g. On August 10, 2010, MNK entered into an amendment of the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. This amendment is valid starting from February 1, 2011 through March 31, 2012.
h. Pada tanggal 15 April 2009, MNK
menandatangani penawaran niaga dengan CFI Holding Pte., Ltd. terkait dengan jasa pembangunan pabrik Amonium Nitrat dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan pabrik sebesar AS$2.740.400.
h. On April 15, 2009, MNK signed a commercial proposal with CFI Holding Pte., Ltd. in relation to engineering services for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek involving contract value of US$2,740,400.
i. Pada tanggal 23 Februari 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Newmont Nusa Tenggara untuk memberikan jasa sebagai fasilitator antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan Pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan bahan peledak. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 dengan nilai perjanjian sebesar AS$107.100.
i. On February 23, 2009, MNK signed an agreement with PT Newmont Nusa Tenggara for services as a facilitator between PT Newmont Nusa Tenggara and the Government of the Republic Indonesian related to explosive materials. This agreement is valid starting from March 1, 2009 through December 31, 2012 and involves a contract value amounting to US$107,100.
j. Pada tanggal 12 Nopember 2008, MNK menandatangani perjanjian penawaran penyediaan bahan peledak dan jasa peledakan dengan PT Indomuro Kencana. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Februari 2009 kecuali dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut.
j. On November 12, 2008, MNK signed an agreement with PT Indomuro Kencana for the supply of explosive materials and blasting services. This agreement is effective from February 1, 2009 unless terminated in accordance with the provisions of the agreement.
k. MNK menyewa sebidang gudang seluas
3.600 m² di Samarinda, milik Jemmy Wijaya, dengan jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 dengan jumlah sewa sebesar Rp2.000 dan akan dibayar setiap dua tahun.
k. MNK has rented a warehouse located at Samarinda owned by Jemmy Wijaya, involving an area of 3,600 m², for a 10 year period from August 1, 2007 through July 31, 2017 for a total amount of Rp2,000. The related rental amounts are payable every two years.
Jumlah pembayaran sewa gudang minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Future minimum warehouse rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:
2011 2010
< 1 tahun - 400 < 1 year 1 - 5 tahun 800 400 1 - 5 years > 5 tahun 400 400 > 5 years
1.200 1.200
Laporan Keuangan Ancora.indd 269 5/5/12 6:02:40 AM
270 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
105
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
l. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK
menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 11).
l. On November 25, 2005, MNK signed a raw materials and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to MNK. The agreement has been amended several times, most recently by agreement dated December 24, 2008 which is valid starting from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 11).
m. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki
perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 per bulan (Catatan 11).
m. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 per month. This agreement has been amended several times, most recently was made on December 16, 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees become amounting to Rp180 per month (Note 11).
n. Pada tanggal 21 Oktober 2004, MNK bekerja
sama dengan PT Orica Mining Services menandatangani perjanjian sebagai kontraktor dengan PT Newmont Nusa Tenggara untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa dengan nilai kontrak sebesar AS$24.352.767. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian No. 03 tertanggal 1 Januari 2009, nilai kontrak menjadi sebesar AS$25.366.167.
n. On October 21, 2004, MNK in corporation with PT Orica Mining Services signed an agreement as a contractor with PT Newmont Nusa Tenggara involving support for PT Newmont Nusa Tenggara’s mining operations located at Batu Hijau, Sumbawa, involves a contract value amounting to US$24,352,767. This agreement is valid until February 28, 2012. Based on the amendment of the agreement No. 03 dated January 1, 2009, the contract value was changed to amount of US$25,366,167.
o. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK
menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk menjual Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Freeport akan membeli Ammonium Nitrat dari MNK minimal 40.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
o. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia for sale of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through December 31, 2012. Freeport is committed to purchase a minimum of 40,000 metric tons (MT) of ammonium nitrate per year from MNK under such agreement.
Laporan Keuangan Ancora.indd 270 5/5/12 6:02:43 AM
271Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
106
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
p. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna Bangunan seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028. Sewa dibayar dimuka setiap tahunnya. Efektif tanggal 1 Januari 2006, tarif sewa adalah sebesar AS$1,5/m2 dan mulai periode 1 Juni 2008 sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$1,6/m2 dan tarif sewa untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2011 menjadi sebesar AS$1,75/m2 (Catatan 9).
p. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028. The rental is payable annually in advance. Effective January 1, 2006, the rental rate was US$1.5/m² and effective from June 1, 2008 through December 31, 2009 the rental rate is US$1.6/m² and for period January 1, 2010 through December 31, 2010 the rental rate is US$1.75/m² (Note 9).
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:
2011 2010
< 1 tahun 793 787 < 1 year 1 - 5 tahun 3.174 3.147 1 - 5 years > 5 tahun 8.728 9.441 > 5 years
12.695 13.375
Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Mei 2012 dengan nilai sewa sebesar AS$147.384.
On August 18, 2009 MNK entered into a land rental agreement, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through May 1, 2012 for a rental amounting to US$147,384.
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:
2011 2010
< 1 tahun 145 144 < 1 year 1 - 5 tahun 580 575 1 - 5 years > 5 tahun 1.596 1.726 > 5 years
2.321 2.445
Laporan Keuangan Ancora.indd 271 5/5/12 6:02:46 AM
272 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
107
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)
q. Pada tanggal 14 September 2011, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Pertamina EP untuk memberikan jasa perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#12. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
q. On September 14, 2011, BN signed an agreement with Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well services and workover using RIG BN#1. The agreement was valid up to September 3, 2012 and will be extended if needed.
r. Pada tanggal 8 September 2011, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#6. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 11 April 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
r. On September 8, 2011, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#6. The agreement is available until April 11, 2012 and will be extended if needed.
s. Pada tanggal 14 Maret 2011, BN
menandatangani perjanjian dengan TAC Pertamina - BWP Meruap untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#1. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 April 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
s. On March 14, 2011, BN signed an agreement with TAC Pertamina - BWP Meruap to provide well services and workover using RIG BN#1. The agreement is available until April 18, 2012 and will be extended if needed.
t. Pada tanggal 11 September 2007, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#10 dan BN#11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
t. On July 19, 2010, BN signed an agreement with TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well services and workover using RIG BN#1. The agreement was valid up to September 18, 2010 and has been extended twice. The latest contract extention letter is available until March 18, 2011.
39. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
PERIODE PELAPORAN 39. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING
PERIOD
Perseroan The Company
Sampai dengan tanggal 22 Maret 2012, PT Ancora Mining Services masih dalam proses likuidasi. Likuidator yang ditunjuk belum memberikan laporan pertanggungjawaban atas proses likuidasi kepada RUPS. Sehingga per tanggal 22 Maret 2012, status badan hukum AMS masih berlaku secara legal karena proses likuidasi masih berlangsung.
Until March 22, 2012, PT Ancora Mining Services is in liquidation process. The receiver has not provided a report related to the liquidation process to the General Shareholders’ Meeting. Therefore as of March 22, 2012, AMS as legal entity prevails in accordance with the laws as the liquidation process is still in progress.
Jika status badan hukum AMS telah berakhir, maka saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang timbul sehubungan dengan akuisisi MNK oleh Perseroan dari AMS sebesar Rp52.390 akan dicatat sebagai rugi terealisasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) (Catatan 1d, 2q dan 24).
If the legal status of AMS ceases, the balance of “Difference in value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control” arising from acquisition of MNK amounting to Rp52,390 will be recognized as realized loss in the consolidated statements of comprehensive income, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004) (Notes 1d, 2q and 24).
Laporan Keuangan Ancora.indd 272 5/5/12 6:02:48 AM
273Ancora Indonesia Resources Annual Report 2011
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)
108
39. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
BN BN
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit tanggal 12 Februari 2012, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), setuju untuk menyetujui permohonan BN sebagai berikut:
Based on Credit Offering Letter dated February 12, 2012, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), agreed to approve BN’s requests letter as follows:
- Penukaran agunan fasilitas bank garansi, yaitu
Rig BN08 ditukar dengan Rig BN09 - Penambahan plafond bank garansi dari
AS$3.000.000 menjadi AS$5.000.000 - Fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja
Revolving dengan jumlah setinggi-tingginya Rp10.000
- Fasilitas Kredit Investasi untuk pembiayaan anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan sebesar Rp50.000
- Fasilitas Treasury Line I (Tod, Tom, Spot, Forward) dengan jumlah setinggi-tingginya AS$6.000.000
- Fasilitas Treasury Line II (Cross Currency Swap) dengan jumlah setinggi-tingginya AS$5.550.000.
- The exchange of bank guarantee collaterals i.e Rig BN08 to be exchanged with Rig BN09
- The addition in maximum amount of Bank Guarantee facility from US$3,000,000 to US$5,000,000
- Revolving Working Capital Loan facility with maximum amount of Rp10,000
- Investment Credit facility for financing of rigs and equipments amounting to Rp50,000
- Treasury Line I facility (Tod, Tom, Spot, Forward) with maximum amount of US$6,000,000
- Treasury Line II facility (Cross Currency Swap) with maximum amount of US$5,550,000.
40. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN - AKTIVITAS
INVESTASI YANG TIDAK MEMPENGARUHI KAS
40. SUPLEMENTARY DISCLOSURE - NON-CASH INVESTING ACTIVITIES
2011 2010
Perolehan konstruksi dalam Acquisition of construction in penyelesaian dari progress financed by payables utang pembelian aset tetap (46.636) (27.240) for purchase of fixed assets Biaya pinjaman yang
dikapitalisasi dalam Interest capitalized to konstruksi dalam penyelesaian 19.730 3.598 construction in progress Perolehan kendaraan dari utang Acquisition of vehicles from pembiayaan konsumen (2.777) (2.377) customer finance payables Perolehan aset dalam penyelesaian Acquisition assets under construction dari utang sewa pembiayaan (7.279) - from finance lease payables
41. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 41. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan
dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Manajemen Perseroan pada tanggal pada tanggal 22 Maret 2012.
The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Managements on March 22, 2012.
Laporan Keuangan Ancora.indd 273 5/5/12 6:02:50 AM
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank
Laporan Keuangan Ancora.indd 274 5/5/12 6:02:50 AM
Management Discussion & Analysis
Consolidated Financial Statements
105Corporate Social Responsibility
95 161
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
96Corporate Social Responsibility
Pembahasan dan Analisa Manajemen
106Management Discussion & Analysis
Data Perusahaan133Corporate Data
Profil Dewan Komisaris134
Board of Commissioners’ Profile
Profil Direksi136
Board of Directors’ Profile
Profil Komite Audit dan Manajemen
Risiko138
Profile of the Audit and Risk Management Committee
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
140The Nomination and Remuneration Committee’s Profile
Profil Manajemen Anak Perusahaan141
Management of Subsidiaries’ Profile
Nama dan Alamat Anak Perusahaan146
Name and Address of Subsidiaries
Informasi Bagi Pemegang Saham147
Shareholders Information
Struktur Organisasi148
Organization Structure
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
150Responsibility for Financial Reporting
Indeks Untuk Bapepam-LK151Index for Bapepam-LK
Laporan Keuangan Konsolidasian
161Consolidated Financial Statements
Introduction Business & Operations Report
Corporate Governance
01 29 61
Daftar Isi | Contents
Sekilas Ancora2Ancora at a Glance
Visi & Filosofi4Vision & Philosophy
Jejak Langkah6Milestones
Sertifikat7Certifications
Peristiwa Penting 201182011 Event Highlights
Ikhtisar Keuangan10Financial Highlights
Ikhtisar Saham12Stock Highlights
Laporan Presiden Komisaris
14Report of the President Commissioner
Laporan Direktur Utama
20Report of the President Directors
Laporan Bisnis & Operasional
29Business & Operations Report
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 30PT Bormindo Nusantara (BN) 38PT Ancora Shipping (AS) 44
Sumber Daya Manusia48Human Resources
Tata Kelola Perusahaan61Corporate Governance
Laporan Komite Audit90
Audit Committee Report
Laporan Komite Remunerasi & Nominasi
92Nomination & Remuneration Committee Report
Corporate DataOpening Corporate Social Responsibility
Business & Operations Report
Management Discussion & Analysis
Corporate Governance Report
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Equity Tower, 41st Floor Suite ASudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, IndonesiaPh. +62 21 290 35 011 / 015Fx. +62 21 290 35 012www.ancorair.com
2011Laporan Tahunan Annual Report
2011Laporan Tahunan Annual R
eport
MOMENTUM OFGROWTHPREPARING A
PREPA
RIN
G A
MO
MEN
TUM
OF G
ROW
TH
Laporan Tahunan 2011 Annual Report