Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT...

214
Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology

Transcript of Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT...

Page 1: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan TahunanAnnual Report

2017

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

GrowingThrough Technology

Page 2: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

GrowinG ThrouGh TechnoloGyEra digital bukan hanya telah hadir, tetapi telah bertransformasi dalam kehidupan masyarakat modern. Tahun 2017 lalu kita telah melihat betapa teknologi digital mulai mengubah perilaku masyarakat modern.

Perdagangan elektronik makin marak dan telah menghasilkan sebuah pergeseran dalam pola belanja masyarakat. Sistem transportasi berbasis aplikasi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Sosial media telah menjadi komunikasi baru bentuk interaksi masyarakat.

Kini teknologi membuat orang lebih banyak berinteraksi dengan gadget, memegang smartphone, mengakses konten dan layanan digital, sekadar berkomunikasi atau melakukan transaksi. Ini merupakan potensi besar untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan juga pertumbuhan perusahaan.

Beberapa perusahaan tenggelam karena tak mampu mengantisipasi perkembangan teknologi. Namun beberapa perusahaan lain tumbuh pesat karena teknologi. Inilah mengapa kami menggunakan tagline “Growing Through Technology” dalam Laporan Tahunan 2017 ini. Untuk mengingatkan bahwa teknologi adalah keharusan sekaligus potensi besar untuk tumbuh dan berkembang.

The digital age is not only present, but has been transformed into the modern society life. In 2017 we have seen how digital technology is beginning to change the modern society behavior.

E-commerce is becoming increasingly prevalent and has resulted in a shift of public spending pattern. Application-based transport systems have become a part of lifestyle. Social media has become the new form of communication in how the society interact.

At present, technology increases people’s interaction with gadgets, by owning smartphones, accessing digital content and services, communicating or making transactions. This is a great potential to boost both the economy as well as the company growth.

Some companies are drowning because they are unable to anticipate technological advancement. Yet others are growing rapidly from technology. This is why our 2017 Annual Report is taglined”Growing Through Technology”. This is as a reminder that technology is a requirement as well as a great potential to grow and develop.

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk2i

Laporan TahunanAnnual Report

2017

La

po

ran

Ta

hu

na

n | A

nn

ua

l Re

po

rt 20

17P

T T

iph

on

e M

ob

ile In

do

ne

sia

Tb

k.

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Gro

win

g T

hro

ug

h T

ech

no

log

y

GrowingThrough Technology

Page 3: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

identitas PerusahaanCorPorate identity

Nama Perusahaan Company NameAlamat Address

Telepon PhoneFax FaxSitus WebsiteTanggal Berdiri Date Established

: PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk: Jln. Gajah Mada No. 27A, Krukut – Tamansari, Jakarta Barat 11140: 021-29999999: 021–29828282: www.tiphone.co.id: 16 Januari 2008

Dasar Hukum:Akta Notaris, S.H. David, No. 62 tanggal 25 Juni 2008. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-41619.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 16 Juli 2008 dan telah diumumkan dalan Berita Negara No. 77, tanggal 23 September 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 164 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.K.n., Notaris di Jakarta, tanggal 21 September 2016, mengenai perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal Perseroan. Akta ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0083459 tanggal 26 September 2016.

Legal Basis:Notarial Deed, SH, No. 62 dated 25 June 2008. The Deed of Company Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Decree No. AHU-41619.AH.01.01. year 2008 dated 16 July 2008 and has been announced in the State Gazette No. 77, dated 23 September 2008 The Articles of Association have been amended several times, most recently by Act No. 164 of Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.K.n., Notary in Jakarta, dated 21 September 2016, concerning the provisions of Article 4, paragraph 2 of the Articles of Association on Company Capital. The deed was accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Acceptance Notification Amendment No. AHU-AH.01.03-0083459 dated 26 September 2016.

Bidang Usaha:1. Perdagangan telepon seluler dan aksesoris.2. Perdagangan voucher isi ulang pulsa telepon seluler. 3. Perdagangan kartu telepon prabayar dan pasca bayar.4. Pengadaan jasa konten telepon seluler.5. Pengadaan jasa reparasi telepon seluler.

Status Perusahaan: Perusahaan Publik

Kepemilikan Saham (per31 Desember 2017): PT Upaya Cipta Sejahtera 37,32%PT PINS Indonesia 24,00%PT Esa Utama Inti Persada 13,68% Masyarakat 25,00%

Kode Saham: TELE

Business Fields:1. Trading of mobile phones and accessories.2. Trading of recharge vouchers of mobile phone. 3. Trading of prepaid and postpaid phone cards.4. Providing mobile phone content provider.5. Providing mobile phone repair services.

Company Status: Public Company

Shares Ownership (per 31 Desember 2017): PT Upaya Cipta Sejahtera 37.32% PT PINS Indonesia 24.00% PT Esa Utama Inti Persada 13.68% Public 25.00%

Stock Code: TELE

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 1

Page 4: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk2

Menjadi penyedia jasa, produk, konten, dan multimedia telekomunikasi seluler yang terkemuka dan terutama di Indonesia.

V is i

To become the leading and prime service, product, content and cellular telecommunication multimedia provider in Indonesia.

V is ion

Mis iMenyukseskan peran kemitraan yang terpercaya dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat teknologi informasi di Indonesia.Promoting the role of a trusted partnership and playing an active role in the development of Indonesian information technology community.

Miss ion

Strategi• Pengembangan sumber daya• Membangun kesisteman dan ketatalaksanaan• Penerapan sistem informasi untuk menunjang bisnis

secara menyeluruh

• Resources development• System and management building• Implementation of information system to support the

overall business

S trategy

Page 5: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Saling Percaya Saling percaya merupakan kunci utama dalam membina kerjasama di dalam tim.

Inovasi tiada hentiInovasi secara berkesinambungan mutlak dilakukan demi keberlangsungan Perseroan di masa depan

Kebanggaan sebagai karyawanMempertebal kesetiaan karyawan terhadap Perseroan

Serasi, rukun dan damai Menciptakan keharmonisan hubungan antar karyawan dan lingkungan

Optimis dalam bekerjaOptimisme adalah langkah pertama untuk menggapai prestasi

Baik hati dan menyenangkan Meningkatkan suasana bekerja yang kondusif

Bekerja penuh semangatKarakter yang dapat menciptakan produktifitas dalam bekerja

TrustMutual trust is the key in fostering cooperation within the team.

InnovationThe continuous innovation is a must for the continuation of the Company in the future

Pride As an employee strengthens the loyalty to the Company

Harmony Is the basis for the creation of ideal living among employees and the environment

OptimisticIs the initial assets to obtain achievements

Nice Represents a manner that improves favourable working atmospheres

EnergeticBelong to characters that can create work productivity

TrusT

InnovaTIon

PrIde

Harmony

oPTImIsTIc

nIce

Budaya PerseroanCorPorate Culture

energeTIc

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 3

Page 6: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk4

Identitas Perusahaan

Visi, Misi and Strategi

Budaya Perseroan

Corporate Identity

Vision, Mission and Strategy

Corporate Structure

01

02

SekilaS BiSniSBuSineSS at Glance

Iktisar Keuangan

Grafik Kinerja Perseroan

Kinerja Saham

Komposisi Pemegang Saham

Struktur Kepemilikan Perseroan

Struktur Organisasi Perusahaan

Jejak Langkah

Peristiwa Penting 2017

Penghargaan dan Sertifikasi

Kronologi Pencatatan Saham/Obligasi/Efek Lain

Lembaga Penunjang

Entitas Anak

Profil Perusahaan

Financial Highlight

Performance Graphs

Stock Highlight

Composition of Shareholders

Corporate Ownership Structure

Company Organization Structure

Milestones

Important Events in 2017

Awards and Certifications

Shares Listing Chronology

Supporting Institutions

Sussidiaries

Company Profile

03

Pendahuluanintroduction

i

08

09

10

07

12

13

15

11

17

18

19

16

20

daftar isitaBle of Contents

Growing Through Technology

daftar iSitaBle of content 04

06

01

Page 7: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

88

89

tata kelola PeruSahaanGood corPorate Governance

tanGGunG JawaB SoSial PeruSahaancorPorate Social reSPonSiBility

Surat Pernyataan dewan komiSariS dan direkSiStatement of memBer of Board of commiSSionerS and directorS

laPoran keuanGanfinancial rePortS

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Direksi

Profil Dewan Komisaris

Profile Direksi

Board of Comissioner’s Reports

Board of Director’s Reports

Board of Comissioners’s Profile

Board of Director’s Profile

37

41

44

33

analiSa PemBahaSan manaGemenmanaGement diScuSSion and analySiS

Peta Operasional

Sumber Daya ManusiaOperation Map

Human Resources28

26

laPoran manaGemenmanaGement rePortS 32

47

58

84

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 5

Page 8: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk6

sekilas Bisnis Business at Glance

Page 9: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

HASIL OPERASIONAL

Penjualan Bersih

Beban Pokok Penjualan

Laba Bruto

Laba Usaha

Penghasilan (Beban) Lain-lain

Laba sebelum Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba Bersih Tahun Berjalan yang

diatribusikan pada:

- pemilik entitas induk

- kepentingan non pengendali

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang

diatribusikan kepada:

- pemilik entitas induk

- kepentingan non pengendali

Laba per saham

POSISI KEUANGAN

Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Total Aset

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Total Liabilitas

Total Ekuitas

RASIO KEUANGAN

Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih

Laba (Rugi) Bersih terhadap Penjualan Bersih

Tingkat Pengembalian Aset

Tingkat Pengembalian Ekuitas

Rasio Lancar (x)

Liabilitas/Aset(x)

Liabilitas/Ekuitas(x)

2017

27.914.330

(26.366.180)

1.548.150

1.031.398

(470.142)

561.256

143.094

418.162

417.597

565

415.056

414.406

650

57

8.034.490

715.307

8.749.797

2.068.709

3.137.712

5.206.421

3.543.376

5,5%

1,5%

4,8%

11,8%

3,8

0,6

1,5

2016

27.310.057

(25.729.180)

1.580.877

1.014.371

(379.923)

634.448

(165.570)

468.878

468.188

690

463.562

462.912

650

66

7.472.601

742.880

8.215.481

1.247.690

3.762.428

5.010.118

3.205.363

5,8%

1,7%

5,7%

14,6%

6,0

0,6

1,6

2015

22.039.666

(20.832.146)

1.207.520

776.266

(275.542)

500.724

(130.075)

370,649

370.351

298

363.405

363.091

314

52

6.364.111

764.606

7.128.717

1.256.834

3.056.442

4.313.276

2.815.441

5,5%

1,7%

5,2%

13,2%

5,1

0,6

1,5

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain In Millions of Rupiah, unless otherwise stated

ikhtisar keuanGanfinanCial hiGhliGhts

OPERATING INCOME

Net Revenue

Cost of Revenues

Gross Profit

Income from Operations

Other Income (Charges)

Income before Income Tax

Total Income Tax (Expenses)

Net Income for The Year

Net Income for The Year

attributable to:

- owners of the parent

- non controlling interest

Total Comprehensive Income for the Year

Total Comprehensive Income for the Year

attribute to:

- owners of the parent

- non controlling interest

Earning per share

FINANCIAL POSITION

Current Assets

Non-Current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Non-Current Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

FINANCIAL RATIO

Gross Profit Margin

Net(Loss) Profit Margin

Return on Assets

Return on Equity

Current Ratio

Assets Solvability

Equity Solvability

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 7

Page 10: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk8

Grafik kinerja PerseroanPerformanCe GraPhs

Pendapatan | Revenue

2015 2016

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)

Laba Bersih | Net Profit

2015 2016 2017

370.649

468.878

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)Laba Kotor | Gross Profit

2015 2016 2017

1.207.520

1.580.877

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)Laba Usaha | Operating Profit

2015 2016 2017

776.266

1.014.371

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)

Total EkuitasTotal Equity

2015 2016 2017

2.815.441

3.205.363

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)

Total AsetTotal Asset

2015 2016 2017

7.128.7178.215.481

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)

Total LiabilitasTotal Liabilities

2015 2016 2017

4.313.276

5.010.118

(Dalam Juta Rupiah/ in Million Rupiah)

2017

Voucher

Telepon Seluler | Mobile Phones

Jasa Perbaikan | Repair Services

14.604.749

7.432.000

22.039.666

20.698.475

7.214.669

27.914.330

Komposisi Pendapatan | Composition of Revenue

2015Voucher

66,3%

Telepon Seluler33,7%

2016Voucher

74,2%

Telepon Seluler25,8%

2017

21.921.874

5.386.714

27.310.057

Voucher80,3 %

Telepon Seluler19,7%

1.548.150

1.031.398

418.162

8.749.797

5.206.421

3.543.376

Page 11: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

PT Tiphone Mobile Indonesia mencatatkan sahamnya pertama kali pada tanggal 12 Januari 2012, dengan melepas sekitar 1.350.000.000 lembar saham atau sebesar 25,23% dari modal disetor dengan harga Rp 310 per saham. Perseroan juga menawarkan Waran seri I sebanyak 1.323.000.000 lembar dengan harga Rp 310 per lembar.

Pada 31 Desember 2017, saham TELE ditutup pada harga Rp 1.000, mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan harga pada penutupan tahun 2016. Total volume saham yang diperdagangkan selama tahun 2016 mencapai 2.247.410.726 saham dengan nilai transaksi Rp 2,22 triliun.

PT Tiphone Mobile Indonesia was listed on 12 January 2012, with the offering of about 1,350,000,000 shares or 25.23% of the paid up capital at a price of Rp 310 per share. The Company also offered as much as 1,323,000,000 Series I Warrants at a price of Rp 310 per share.

In December 31, 2017, TELE stock price closed of Rp 1,000 an increased by 17% compare to closing price in 2016. Total transaction volume in 2016 reached 2.247.410.726 shares with transaction value of Rp 2.22 trillion.

kinerja sahamstoCk PerformanCe

No Period High Low Close Volume Value

1 Kuartal I 1.120 900 1.000 826.414.700 817.800.025.000

2 Kuartal II 1.315 1.070 1.120 165.434.768 199.152.477.580

3 Kuartal III 1.260 950 1.225 385.879.108 416.652.086.900

4 Kuartal IV 1.030 805 965 869.682.150 785.593.372.300

Kinerja Saham 2017 | Stock Performance 2017

Kinerja Saham 2016 | Stock Performance 2016

Ikhtisar Saham | Stock Highlights

2016 Mar Jun Sep 2017 Mar Jun Sep 2018

Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization

20162017

10.000

9.000

8.000

7.000

6.000

5.000

4.0002016 Mar Jun Sep 2017 Mar Jun Sep 2018

No Period High Low Close Volume Value

1 Kuartal I 815 625 755 419.908.552 302.982.248.280

2 Kuartal II 785 610 675 445.616.302 303.824.106.9.45

3 Kuartal III 740 570 645 417.662.083 272.861.688.485

4 Kuartal IV 895 625 855 1.449.973.544 1.067.263.961.504

dalam miliar rupiahin billion of rupiah

1.250

1.000

750

500

Rp

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 9

Page 12: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk10

komPosisi PemeGanG sahamComPosition of shareholders

No. Pemegang Saham | Shareholders Persen | Percentage

1235

PT Upaya Cipta SejahteraPT Esa Utama Inti PersadaPT PINS IndonesiaPublik dan di bawah 5%Total

37,3213,6824,0025,00

100

Jumlah | Amount

2.728.700.0001.000.000.0001.754.641.2471.827.588.1427.310.929.389

PEMEGANG SAHAM 5% | SHAREHOLDERS 5%

No. Pemegang SahamShareholders

Persen Percentage

Keluarga Setiawan | Setiawan Group12

Telkom Group1

PT Upaya Cipta SejahteraPT Esa Utama Inti Persada

PT PINS Indonesia

51,9937,3213,68

24,0024,00

JumlahAmount3.728.700.0002.728.700.0001.000.000.000

1.754.641.2471.754.641.247

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI | MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDER

Catatan| Note: Saham Treasury | Treasury Shares : 7.123.950.817

UtamaMajor

Pengendali Controlling

No. Pemegang Saham | Shareholders Persen | Percentage

1234

Institusi Lokal | Local InstitutionInstitusi Asing | Foreign InstitutionIndividu Lokal | Local IndividualIndividu Asing | Foreign Individual

92,75%2,74%4,51%0,01%

Jumlah | Amount

6.780.300.364329.729.100200.636.501

262.000

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM LOKAL DAN ASING | LOCAL AND FOREIGN SHAREHOLDERS COMPOSITIONS

Page 13: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

struktur kePemilikan PerseroanCorPorate oWnershiP struCture

Pt esa utama inti Persada

Pt Pins indonesia

37,32% 24,00%13,68%

Pt uPaya CiPta sejahtera

Pt telesindo shop

99,50% 99,99% 99,99% 99,99%

masyarakat PuBliC

25,00%

Pt Perdana mulia makmur

Pt simpatindomultimedia

Pt Poin multi media nusantara

Pt mitra telkomunikasi selular Pt setia utama services

Pt tele utama nusantara*

Pt setia utama media aplikasi

telesindo shop sdn Bhd telesindo shop Pte ltd Pt suma aplikasi market

99,00%

99,99% 99,90% 99,90%

80,00% 99,00% 51,00%

TELE UTAMAN U S A N T A R A

*dahulu/previously PT Excel Utama Indonesia

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 11

Page 14: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk12

Board of Commissioner

President Director

Marketing & SalesDirector Finance Director

SVPInternal Audit

SVPProduct

Development

SVPMarketing

SVPChannel

Management

SVPBudgeting &Controlling

SVPInformationTechnology

SVPHuman

Resources

SVPGeneralAffairs

SVPLogistics

SVPAccounting

SVPTreasury &

Tax

struktur orGanisasi PerusahaanComPany orGaniZation struCtures

Director of BusinessDevelopment

Page 15: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

jejak lanGkahmilestones

1992Pendiri yang juga Komisaris Utama Perseroan, Bapak Hengky Setiawan, memulai bisnis telepon seluler dengan mendirikan toko telepon seluler pertamanya.

Nama Telesindo Shop pertama kali diperkenalkan dengan berdirinya Telesindo Shop hasil kerja sama dengan Telkomsel

Masuknya perusahaan telekomunikasi Singapura, Singapore Telecom (SingTel) ke Telkomsel ikut memicu ekspansi yang agresif ke pasar telepon seluler. Pada tahun ini, PT Telesindo Shop berdiri.

PT Excel Utama Indonesia yang bergerak di bidang distribusi voucher untuk operator XL resmi berdiri guna mendukung ekspansi perusahaan.

PT Setia Utama Services yang bergerak dibidang jasa sevice secara resmi berdiri. Selain itu, pada tahun ini, juga dibentuk PT Setia Utama Media Aplikasi yang bergerak bidang konten dan aplikasi telepon seluler.

Founder who is also the President Commissioner, Mr Hengky Setiawan, started a mobile phone business by setting up his first mobile phone shop.

The name Telesindo Shop was first introduced with the establishment of Telesindo Shop in cooperation with Telkomsel

The entry of Singapore tele-communications company, Singapore Telecom (SingTel) to Telkomsel triggered aggressive expansion into the mobile phone market.

PT Excel Utama Indonesia that engaged in the distribution of vouchers for XL operator was officially established to support the expansion of the Company.

PT Setia Utama Services engaged in mobile repair service was officially established. In addition, this year, PT Setia Utama Media Aplikasi that engaged in the field of mobile phone applications and content was also established.

1997 2001

2006 2010

SatisfactionUniversalServices

2011Perusahaan mengakuisisi 99,90% saham PT Excel Utama Indonesia. Pada tahun ini juga Perseroan mengakuisisi 99,95% saham PT Telesindo Shop.

The Company acquired 99.90% shares in PT Excel Utama Indonesia. In this year the Company also acquired 99.95% shares in PT Telesindo Shop.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 13

Page 16: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk14

Pada tanggal 12 Januari 2012, perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham TELE.

Untuk melebarkan usahanya, Perseroan mengakuisisi PT Mitra Telekomunikasi Seluler Indonesia, PT Poin Multi Media Nusantara dan PT Perdana Mulia Makmur

PT PINS Indonesia, anak perusahaan PT Telkom, menjadi pemegang saham dengan membeli sekitar 25% saham Perseroan.

Perseroan menandatangani Perjanjian kerjasama sebagai Aggregator dari 28 Bank Swasta untuk pengembangan lini bisnisnya.

Perseroan menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk penjualan produk Telkomsel dengan (Go-jek)

On January 12, 2012, the Company officially listed its shares on the Indonesia Stock Exchange, stock code TELE.

To expand its business, the Company acquired PT Mitra Telekomunikasi Seluler Indonesia, PT Poin Multi Media Nusantara and PT Perdana Mulia Makmur

PT PINS Indonesia, a subsidiary of PT Telkom, became a shareholder by buying approximately 25% shares of the Company.

The Company signed a cooperation agreement as Aggregator of 28 private banks for the development of business lines.

The Company signed an agreement in selling of Telkomsel products (Go-Jek).

2012 2013 2014

2015

2016

Perubahan nama PT Excel Utama Indonesia menjadi PT Tele Utama Nusantara.

Change the name of PT Excel Utama Indonesia to PT Tele Utama Nusantara.

Pencatatan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Tiphone I Tahap III

The Listing of Sustainable Public Offering Bond I Tiphone I Phase III

2017

Page 17: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

PeristiWa PentinG 2017imPortant eVents in 2017

Juni/ June

April/ April20 APRIL 2017,PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk menandatangani kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk menjadi mitra white label dalam layanan uang elektronik T-Money guna mendukung transaksi digital di Indonesia. T-Money merupakan layanan Telkom yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan secara online dengan menggunakan perangkat komputer maupun mobile.

20 APRIL 2017,PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk signed an agreement with PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) to become the white label partner in T-Money electronic money services to support digital transactions in Indonesia. T-Money is a Telkom service that enables users to conduct financial transactions online using computers and mobile devices.

16 JUNI 2017,Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 Perseroan, yang salah satu angendanya tentang pembagian dividen dan masuknya Bapak Mohammad Firdaus sebagai Komisaris Perseroan yang baru menggantikan Bapak Prasabri Pesti.

16 JUNE 2017,The Company’s Annual General Meeting of Shareholders 2017 was conducted, where one of its agenda was on the distribution of dividends and the inclusion of Mr. Mohammad Firdaus as the new Commissioner of the Company replacing Mr. Prasabri Pesti.

Juli/ July03 JULI 2017,Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Tahap III Tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi yang dicatatkan tersebut dengan nilai nominal sebesar Rp745,5 miliar terdiri dari Seri A dengan nilai nominal Rp514,5 miliar jangka waktu 370 hari kalender.Sementara Seri B dengan nilai nominal Rp231 miliar jangka waktu 3 tahun.

03 JULY 2017,Listing of Sustainable Bond I PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Phase III Year 2017 in the Indonesia Stock Exchange (BEI). The listed bonds with a nominal value of Rp745.5 billion consist of Series A with a nominal value of Rp514.5 billion for a period of 370 calendar days. Series B with nominal value of Rp231 billion for 3 years.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 15

Page 18: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk16

PenGharGaan dan setifikasiaWards and CertifiCations

PT Telesindo Shop selama ini telah banyak meraih penghargaan penting dari operator maupun vendor. Tahun 2016 lalu, Telesindo Shop meraih penghargaan Best of The Best Performance dan The Highest Contributor dalam acara Telkomsel Dealer’s Award 2016, yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada tanggal 25 Februari 2017. Selain itu, Best Account Performer dari Samsung dan Best Growth untuk Samsung Experiencial Shop (SES) Karawaci, Tangerang. Megafon juga meraih Best Growth untuk semester I 2016 dari Samsung.

PT Telesindo Shop has achieved many important awards from operator and vendor. In 2016 Telesindo Shop awarded Best of the Best Performance and The Highest Contributors from Telkomsel in Telkomsel Dealer’s Award 2016 held in Paris, France on February 25, 2017. In addition, Telesindo also awarded the Best Accounts Performer from Samsung and Best Growth for Samsung Experiencial Shop (SES) Karawaci, Tangerang. Megafon also won the Best Growth from Samsung for the growth in the first half of 2016.

Anak perusahaan Perseroan, PT Simpatindo Multi Media (Simpatindo), juga meraih banyak penghargaan untuk kinerjanya pada tahun 2016 lalu. Dalam acara Telkomsel Dealer’s Award 2016 yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada tanggal 25 Februari 2017, Simpatindo meraih penghargaan The Best Performance untuk Region Central Jabodetabek, The Best Performance untuk Area Jabodetabek Jabar, 3rd Best Performance masing-masing untuk Region Kalimantan, Bali Nusra dan Nasional.

The Company’s subsidiary, PT Simpatindo Multi Media (Simpatindo), has also rewarded the best Award for its performance during 2016. In Telkomsel Dealer’s Award 2016 event held in Paris, France, on February 25, 2017, Simpatindo awarded as the Best Performance for Region Central Jabodetabek and Jabodetabek West Java Area respectively, 3rd Best Performance for Kalimantan Region, Bali Nusra and National.

Page 19: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

kronoloGis PenCatatan sahamshares listinG ChronoloGy

Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Januari 2012, dengan menawarkan sekitar 1,35 miliar saham atau sekitar 25,23 persen dengan harga Rp 310 per saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Selain saham, perseroan menawarkan waran seri I yang menyertai seluruh saham biasa atas nama sebanyak 1,33 miliar saham yang diberikan secara gratis sebagai insentif dari pemegang saham baru. Sepanjang 2015 lalu, terjadi beberapa kali penambahan saham baru akibat adanya konversi Waran menjadi saham.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan sebanyak 638.051.347 saham baru dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2017 adalah 7.310.929.389 lembar saham. Berikut ini kronologis pencatatan saham dan obligasi Perseroan.

The Company first listed its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) on January 12, 2012, by offering about 1.35 billion shares, or approximately 25.23 percent at Rp 310 per share, with a nominal value of Rp 100 per share.

In addition to shares, the Company offered series I warrants accompanying all ordinary shares as much as 1.33 billion shares given for free as an incentive for new shareholders. Throughout 2015, there were several additions of new shares due to the conversion of warrants into shares.

In 2014, the Company conducted Capital Increase Without Preemptive Rights by issuing as many new 638,051,347 shares and has been listed in the Indonesia Stock Exchange.

The total number of shares issued and fully paid by December 31, 2017 is 7.310.929.389 shares. Here is a chronological listing of shares and bonds of the Company.

TanggalDate

AKSI KORPORAT CORPORATE ACTION

TOTAL SAHAMTOTAL SHARES

12 Januari 2012 12 January 201231 Desember 2012 31 December 201231 Desember 2013 31 December 201318 September 201418 September 201431 Desember 2014 31 December 201431 Desember 2015 31 December 201531 Desember 201631 December 201612 Januari 201712 January 2017

Penawaran saham PerdanaInitial Public OfferingPelaksanaan Waran Seri I

Pelaksanaan Waran Seri I

PMT-HMETD

Pelaksanaan Waran Seri I

Pelaksanaan Waran Seri I

Pelaksanaan Waran Seri I

Pelaksanaan Waran Seri I

5.350.000.000

5.367.015.400

5.472.508.880

6.110.560.227

7.042.052.117

7.120.948.517

7.182.115.317

7.310.929.389

JUMLAH SAHAM NUMBER OF SHARES

1.350.000.000

17.015.400

105.493.480

638.051.347

932.338.290

78.896.400

61.166.800

128.814.072

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTANSUSTAINABLE PUBLIC OFFERING

TanggalDate

AKSI KORPORAT CORPORATE ACTION

TOTALTOTAL

10 Juli 2015 10 July 201517 Oktober 2016 17 October 201603 Juli 201703 July 2017

Obligasi I Tiphone Tahap IBond I Tiphone Phase IObligasi I Tiphone Tahap IIBond I Tiphone Phase IIObligasi I Tiphone Tahap III

500.000.000.000

1.200.000.000.000

745.500.000.000

JUMLAH OBLIGASI (Rp)BOND VALUE500.000.000.000

700.000.000.000

745.500.000.000

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 17

Page 20: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk18

lemBaGa PenunjanGsuPPortinG institutions

Akuntan Publik (Public Accountant)

KAP ANWAR, SUGIARTO DAN REKAN(Member of DFK International) Permata Kuningan Building Lantai 5 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Jakarta 12980 - Indonesia Telepon: 62-21-83780750 Fax: 62-21-83780735

Jasa yang diberikan adalah melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017, yang dilakukan sejak penunjukkan pada tahun 2016.

Services provided include to audit the Company’s annual financial report for the financial year 2017, which has been conducted since its appointment in 2016.

Notaris (Notary)

HASBULAH ABDUL RASYID, SH, M.KNGedung The “H” Tower Lt. 20 Suite AJl. H.R Rasuna Said Kav C 20-21 Kuningan Jakarta 12940-IndonesiaTelepon: 62-21-29533377-80Fax: 62-21-5220993

Jasa yang diberikan adalah melakukan legalitas penyelenggaraan RUPS perseroan dan menyusun anggarandasar Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Services rendered including conducting the legality of the General Meeting of Shareholders the Company and draftingthe articles of association of the Company in accordance with the legislation in force

Biro Administrasi Efek (Share Registrar)

PT. SINARTAMA GUNITA BII Plaza Tower III, 12th Floor Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350 - Indonesia Telepon: 62-21-3922332 Fax: 62-21-3923003

Jasa yang diberikan adalah melakukan administrasi pemegang saham Perseroan.

Services rendered including administering the Company’s shareholders.

Page 21: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

entitas anaksuBsidiaries

Kepemilikan langsung/ Direct Ownership

PT Telesindo Shop (TS)

PT Simpatindo Multi Media (SMM)

PT Perdana Mulia Makmur (PMM)

PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)

PT Mitra Telekomunikasi Seluler (MTS)

PT Tele Utama Nusantara (TUN) (Dahulu/ Previously PT Excel Utama Indonesia)PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA)

PT Setia Utama Services (SUS)h

Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 3-3A, Jakarta 11160Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A. JakartaTelesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A. JakartaIstana Pasteur Regency CRA No.33 BandungThamrin Residences Office Park Blok R/C No. 2, JakartaJl. Sukarjo Wiryopranoto No. 2D Jakarta 10120Jl Sukarjo Wiryopranoto No. 1B, Jakarta 10120Jl Sukarjo Wiryopranoto No. 1C, Jakarta 10120

PerdaganganTradingPerdaganganTradingPerdaganganTradingPerdaganganTradingPerdaganganTradingPerdaganganTradinghtJasa KontenContent ProviderJasa ServiceService Center

2001

2002

2010

2013

2009

2008

2011

2010

Kepemilikan tidak langsung/ Indirect OwnershipTelesindo Shop Pte. Ltd. (TSS)

Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM)

PT SUMA Aplikasi Market (SAM)

29 Mayo Street, #01-02, Singapore 20831558-A, Jalan Cantonment 10250, PenangJln. Sukarjo Wiryopranoto No. 2A, Jakarta, 10120

99,95%

99,50%

99,99%

99,99%

99,99%

99,90%

99,90%

99,00%

Entitas AnakSubsidiaries

LokasiLocation

Bidang UsahaLine of Business

Tahun Beroperasi Komersial

Commercial Date

Persentase Kepemilikan Efektif Percentage of Effective

Ownership2017 2016

Jumlah Asset Sebelum EliminasiTotal Assets Before Elimination

2017 2016

99,95%

99,50%

99,99%

99,99%

99,99%

99,90%

99,90%

99,00%

4.879.012

1.193.959

976.918

334.760

120.964

123.774

2.032

1.989

4.513.721

1.327.798

1.119.327

503,634

143,649

115,028

2,301

1,503

PerdaganganTradingPerdaganganTradingJasa KontenContent Provider

2015

2014

Belum BeroperasiPre-operating

99%

80%

51%

99%

80%

51%

10.373

5.731

2.501

12.416

2.582

2.501

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 19

Page 22: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk20

PT Tiphone Mobile Indonesia (Perseroan) didirikan oleh Bapak Hengky Setiawan pada tanggal 25 Juni 2008 yang dilatar belakangi oleh keinginan untuk menjadikan perusahaan telekomunikasi terkemuka dan sebagai one stop telecommunications service di Indonesia.

Sebelum mendirikan Perseroan, Bapak Hengky Setiawan mendirikan outlet pertamanya Telesindo Shop dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Melalui kerja sama dengan operator dan vendor, beliau mengembangkan jaringan retailnya sampai ke seluruh Indonesia.

PT Tiphone Mobile Indonesia (Company) was established by Mr. Hengky Setiawan on 25 June 2008 which was backed by the desire to build a leading telecommunication company and become the one stop telecommunications service in Indonesia.

Before establishing the Company, Mr. Hengky Setiawan set up his first Telesindo Shop outlet and developed into what it becomes today. Through cooperation with operators and vendors, he expanded his retail network all over Indonesia.

Profil PerusahaanComPany Profile

Page 23: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Saat ini, Perseroan telah dikenal luas dalam bidang telekomunikasi sebagai Perseroan yang menyuguhkan layanan penjualan pulsa isi ulang dan kartu perdana, penjualan telepon seluler dan perangkat komunikasi, layanan purna jual, serta layanan penyedia konten.

PT Tiphone Mobile Indonesia memulai usahanya di industri telekomunikasi seluler dengan meluncurkan produk ponsel bermerek Tiphone. Ponsel Tiphone hadir dengan desain modern dan menarik, serta dilengkapi fitur-fitur terbaru yang ditawarkan dengan harga terjangkau jika dibandingkan dengan produk- produk sekelasnya.

Pada tahun 2010, Perseroan melakukan perluasan bidang usahanya ke bidang jasa perbaikan (reparasi) telepon seluler dan penyediaan aplikasi dan konten telepon seluler dengan mendirikan dua anak perusahaan, yaitu PT Setia Utama Service (SUS) dan PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA).

Di awal tahun 2011, Perseroan kembali melakukan akuisisi pada dua perusahaan, yaitu Telesindo Shop (TS) yang bergerak pada bidang retail dan outlet, serta PT Excel Utama Indonesia (EUI) yang merupakan dealer nasional dan distributor PT XL Axiata. Dengan pengembangan ini, Perseroan meyakini bahwa hubungan kerjasama dan kontribusi positif antara Perseroan dan Anak Perusahaan dapat meningkatkan kinerja Perseroan.

Untuk mendukung semua usaha yang dijalankan dan mempercepat pertumbuhan Perseroan, maka pada Januari tahun 2012 Perseroan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan kode perdagangan saham TELE.

Merek internasional, disamping merek Tiphone, berserta aksesorisnya. Tak ketinggalan, Perseroan juga menawarkan jasa perbaikan perangkat keras dan lunak, penjualan suku cadang, serta galeri produk yang didukung dengan konsep toko retail terbaru.

Currently, the Company is well known in the telecommunication industry as the Company that provides recharge vouchers and sim cards, mobile phones and communication devices, after sales services, as well as contents and services.

PT Tiphone Mobile Indonesia started its business in the mobile telecommunication industry by launching its Tiphone brand mobile phones. Tiphone mobile phones come with modern and attractive design, and equipped with the latest features offered at affordable prices when compared with similar products of its class.

In 2010, the Company expanded its line of business into mobile phone repair and application and contents provision by establishing two subsidiaries, PT Setia Utama Service (SUS) and PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA).

In early 2011, the Company acquired two companies, Telesindo Shop (TS) which engages in retail and outlet, and PT Excel Utama Indonesia (EUI) which is a national dealer and distributor of PT XL Axiata. With these developments, the Company believes that the partnership and positive contribution between the Company and its Subsidiaries can improve the overall performance of the Company.

To support all efforts undertaken and accelerate the growth of the Company, in January 2012 the Company began listing its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with TELE as its Stock Trading Code.

international brands, besides Tiphone brands, along with their accessories. Not forgetting, the Company also offers hardware and software repair services, spare parts sales, and gallery products supported by the latest retail store concept.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 21

Page 24: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk22

Saat ini, Perseroan telah menjadi distributor untuk sejumlah merek ponsel ternama, seperti Samsung, Blackberry dan lain-lain. Keseriusan Perseroan untuk menjadi distributor terdepan ditunjukkan dengan melakukan sejumlah langkah strategis, seperti menjalin kerjasama distribusi produk ponsel LG dengan cakupan nasional, serta melakukan akuisisi pada sejumlah distributor besar, seperti mengakuisisi PT Mitra Telekomunikasi Selular yang merupakan importir dan distributor produk Apple, serta mengakuisisi PT Poin Multimedia Nusantara sebagai distributor Samsung di wilayah Bandung.

Pada tahun 2014 lalu, PT PINS Indonesia, anak perusahaan Telkom Group, telah menjadi salah satu pemegang saham Perseroan. Dengan masuknya PT PINS Indonesia, Perseroan akan fokus dalam pendistribusian produk-produk Telkom Group, khususnya Telkomsel.

Sampai akhir tahun 2017, Perseroan tidak melakukan perubahan nama perusahaan.

BIDANG USAHASesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan bergerak di bidang perdagangan perangkat telekomunikasi, yaitu telepon seluler beserta suku cadang, aksesoris, pulsa, dan jasa perbaikan (reparasi).

Voucher Perseroan memiliki kegiatan usahanya terutama bergerak dalam bidang distribusi kartu perdana pra bayar dan voucher. Produk isi pulsa yang diperdagangkan Perseroan berasal dari operator PT Telekomunikasi Selular merupakan grup PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Group) melalui PT Telesindo Shop dan PT Simpatindo dan menjadi Authorized Dealer untuk Telkom Group.

Currently, the Company has become the distributor for a number of leading mobile phone brands, such as Samsung, Blackberry and others. The Company’s seriousness to become the leading distributor is shown by taking a number of strategic steps, such as establishing partnership for the distribution of LG mobile phones nationally, and acquiring a number of major distributors, such as PT Mitra Telekomunikasi Selular which is an importer and distributor of Apple products, and PT Poin Multimedia Nusantara as Samsung distributor in Bandung area.

In year 2014, PT PINS Indonesia, a subsidiary of Telkom Group, has become one of the shareholders of the Company. With the inclusion of PT PINS Indonesia, the Company will focus on the distribution of Telkom Group’s products, especially Telkomsel.

As at the end of 2017, the Company has not had any change of name.

BUSINESS LINESIn accordance with the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in the trading of telecommunication devices, namely mobile phones and its spare parts, accessories, recharge vouchers, and repair services.

VouchersThe Company in its business activities is primarily engaged in the distribution of prepaid SIM cards and recharge vouchers. Recharge vouchers traded by the Company are from PT Telekomunikasi Selular which is part of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Group) through PT Telesindo Shop and PT Simpatindo and became the Authorized Dealer for Telkom Group.

Page 25: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Produk isi pulsa yang dipasarkan ada yang berbentuk fisik dan elektrik. Denominasi nilai pulsa isi ulang yang dipasarkan mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 100.000 untuk yang berbentuk fisik. Sedangkan untuk yang berbentuk elektrik denominasi nilai pulsa isi ulang yang dipasarkan mulai dari Rp5.000 sampai Rp100.000.

Telepon SelulerPerseroan juga bergerak di bidang distribusi dan produksi telepon seluler. Untuk distribusi telepon seluler, Perseroan selama ini bekerja sama dengan vendor global, antara lain Samsung, Blackberry dan merek lainnya melalui PT Poin Multimedia Nusantara dan PT Perdana Mulia Makmur sebagai distributor dan PT Telesindo Shop sebagai jaringan retailer.

Perseroan telah melakukan akuisisi terhadap distributor Samsung yang menjadikan Perseroan sebagai pemain kunci untuk distribusi produk smartphone di Indonesia.

Selain itu, kami sebelumnya memproduksi ponsel merek Tiphone diproduksi di negara China dengan spesifikasi dan standar kualitas yang ditentukan oleh Perseroan. Untuk menghindari risiko ketergantungan, kami tidak memiliki perjanjian eksklusifitas dengan pemasok tertentu. Selain merek Tiphone, kami juga mendistribusikan dan memperdagangkan telepon seluler berbagai merek lain.

Service CenterKami juga memiliki layanan purna jual yang dikemas dengan konsep one-stop shopping. Pusat layanan purna jual ini menawarkan jasa perbaikan perangkat keras maupun lunak kepada konsumen, penjualan suku cadang dan galeri produk di mana konsumen dapat mencoba menggunakan produk-produk merek global yang bekerja sama dengan kami.

Pusat layanan purna jual kami dibagi 2 jenis, yaitu collection point dan service point. Collection point merupakan tempat

Recharge vouchers offered in the market are both physical vouchers and e-vouchers. Denomination of recharge values marketed range from Rp 10,000 to Rp 100,000 for the physical vouchers. As for the e-vouchers,the denomination values marketed range from Rp 5.000 to Rp 100.000.

Mobile PhonesThe Company is also engaged in the distribution and production of mobile phones. In the distribution of mobile phones, the Company has cooperated with global vendors such as Samsung, Blackberry and other brands through PT Poin Multimedia Nusantara and PT Perdana Mulia Makmur as distributors and PT Telesindo Shop as a network retailer.

The Company has also acquired Samsung distributors, making the Company a key player for smartphone distribution in Indonesia.

In addition, we previously produced Tiphone brand mobile phones manufactured in China with specifications and quality standards specified by the Company. To avoid the risk of dependency, we do not have exclusivity agreements with certain suppliers. In addition to Tiphone brand, we also distribute and trade mobile phones of various brands

Service CenterWe also provide after-sales service packaged in a one-stop shopping concept. This after-sales service center offers both hardware and software repair services to consumers, spare parts sales and product galleries where consumers can try out the global brand products we offer.

Our after sales service center is divided into 2 points, namely the collection point and service point. Collection

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 23

Page 26: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk24

layanan pelanggan dalam rangka jasa perbaikan perangkat keras maupun lunak Tiphone yang dibeli konsumen dengan cara mengumpulkan perangkat tersebut yang kemudian dikirim ke service point terdekat. Jumlah collection point yang tersebar sesuai dengan jumlah outlet TS. Sedangkan service point merupakan tempat perbaikan perangkat keras maupun lunak Tiphone dengan fasilitas lengkap telah tersedia sebanyak 96 outlet yang tersebar di kota Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Pontianak, Makasar, Batam dan Bali.

Mobile ContentKonten seluler telah berkembang menjadi salah satu fokus utama dalam bisnis penjualan telepon seluler. Hal ini terlihat pada persaingan antar merek-merek ponsel terkenal untuk menawarkan dan berbagai aplikasi handal di dalamnya. Selain memberikan nilai tambah pada produk baru, konten yang menarik dapat digunakan untuk memacu penjualan produk lama atau kurang laku melalui pengemasan ulang (repackaging).

Perseroan berharap dapat mengembangkan konten- konten menarik yang akan dikembangkan oleh salah satu Anak Perusahaan, yaitu PT Setia Utama Aplikasi (SUMA) baik itu melalui pengembangan secara internal maupun melalui kerjasama dengan pengembang konten yang sudah berpengalaman di bidangnya. Di samping konten untuk brand sendiri, SUMA juga mengembangkan konten untuk dijual kepada pihak lain.

Jaringan DistribusiPerseroan menjalankan kegiatan usahanya melalui dua jalur, yaitu distribusi dan ritel. Mengingat Indonesia memiliki wilayah yang luas, maka Perseroan menyediakan layanan distribusi yang kuat dan infrastruktur yang terus berkembang bagi produsen perangkat telekomunikasi seluler dan operator seluler.

point serves the customers by providing hardware and software repair services for Tiphone products by collecting the devices which will then be sent to the nearest service point. The number of available collection points is in line with the number of TS outlets. While service point is a place to repair Tiphone hardware and software equipped with comprehensive facilities and is available in as many as 96 outlets spread across the cities of Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Pontianak, Makasar, Batam and Bali.

Mobile ContentMobile content has grown to become one of the main focuses in mobile phone sales business. This is seen in the competition among famous mobile brands to offer a variety of applications in it. In addition to adding value to new products, compelling contents can be used to spur sales of old or under-sold products through repackaging.

The Company is looking to develop interesting contents that will be spurred by one of its subsidiaries, PT Setia Utama Aplikasi (SUMA) either through internal development or through cooperation with content developers experienced in their field. In addition to contents for its own brand, SUMA also develops contents for sale to other parties.

Distribution NetworkThe Company runs its business through two channels, namely distribution and retail. Considering the vast expanse of Indonesia, the Company provides strong distribution service and growing infrastructure for mobile telecommunication equipment manufacturers and mobile phone operators.

Page 27: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Hingga kini Perseroan memiliki jangkauan yang paling luas di Indonesia mencakup Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Batam, Kalimantan, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Ambon, hingga Papua.

Untuk jalur distribusi di bidang bisnis voucher, Perseroan menggunakan konsep jalur distribusi modern untuk memastikan produk dapat sampai ke tangan pengguna. Distribusi di mulai dari Dealer Resmi yang mendistribusikan barang kedua pihak, yaitu Sub Dealer pihak ketiga dan Sub Dealer Perseroan. Reseller akan mendapat distribusi dari Sub Dealer pihak ketiga dan Sub Dealer Perseoran. Sedangkan pengguna akan mendapatkan produk Perseroan melalui Toko Ritel Perseroan dan Reseller.

Sedangkan untuk pendistribusian telepon seluler di depo dan retail, produk akan diteruskan langsung oleh vendor ke perseroan. Kemudian Perseroan akan mendistribusikan produk dari depo ke Master Dealer dan untuk produk retail ke toko retail. Master Dealer akan meneruskan produk ke Dealer yang kemudian memasarkannya langsung ke pengguna. Sedangkan produk retail akan diteruskan ke toko retail milik Perseroan yang langsung memasarkan ke Pengguna.

Sampai akhir tahun 2017, Perseroan telah memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 service center, dan 250 ribu reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

To date, the Company owns the most extensive coverage in Indonesia covering North Sumatera, Central Sumatera, South Sumatera, Batam, Kalimantan, Jakarta, Central Java, West Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Sulawesi, Ambon, up to Papua.

For distribution channels in the voucher business, the Company uses modern distribution channels to ensure products can reach users’ hands. Distribution begins with Authorized Dealers distributing goods to two parties, namely third party Sub Dealer and Company Sub Dealer. Resellers will then receive distribution from these third party and Company Sub Dealers. While users will get the Company’s products through the Company’s Retail Stores and Resellers.

As for the distribution of mobile phones in depots and retail stores, products will be forwarded directly by the vendor to the company. Then the Company will distribute depot products to Master Dealer and retail products to retail stores. Master Dealer will forward the products to the Dealers who then market them directly to the users. While retail products will be forwarded to retail stores owned by the Company which directly market to the Users.

As at the end of 2017, the Company owns 200 branches, 400 outlets, 96 service centers, and 250 thousand active resellers spread all over Indonesia.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 25

Page 28: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk26

jarinGan PerusahaanComPany netWork CoVeraGe

North Sumatera

Central Sumatera

South Sumatera

Batam

Jakarta

West Java

Central Java

East Java

NTB

West Kalimantan

jaringan nasional,dari aceh hingga Papua

nationwide Coverage network,from aceh to Papua

West Kalimantan

Riau

West Sumatera

Lampung

Page 29: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

NTT

South Sulawesi

Ambon

Papua

400Gerai

Outlets

96Pusat Layanan

Service Centers

250.000Penjual Aktif

Active Resellers

200Kantor Cabang

Branches

North Sulawesi

East Kalimantan

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 27

Page 30: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk28

sumber daya manusiahuman resource

Page 31: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Peran Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dan berharga dan menjadi ujung tombak dalam mencapai visi dan misi Perseroan. Perseroan telah mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan SDM yang mampu menciptakan ruang bagi seluruh karyawan untuk mengoptimalkan potensi dan kompetensi sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Perseroan.

Pengembangan SDM di Perseroan dititik beratkan pada peningkatan profesionalisme dan kompetensi di seluruh jenjang kepangkatan. Berbagai program pengembangan SDM diarahkan untuk membentuk karakter Perseroan yang sesuai dengan tujuan Perseroan.

Penyediaan, pembinaan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan tugas dan tanggung jawab yang mutlak untuk dilaksanakan guna mendukung kemajuan sebuah perusahaan untuk menjadi one stop telecommunication service di Indonesia. Untuk itu, sistem dan pengelolaan sumber daya manusia harus mengikuti standar-standar perusahaan kelas dunia, dengan memperhatikan semua aspek yang ada.

KOMPENSASI DAN APRESIASIUntuk menghargai kontribusi yang diberikan, Perseroan memberikan kompensasi dan apresiasi bagi seluruh SDM. Selain gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya, Perseroan juga memberikan penghargaan kepada sumber daya manusia yang berprestasi dan telah menunjukkan loyalitas yang tinggi.

Selain itu, Perseroan juga menyediakan program pelatihan bagi karyawan yang berprestasi dan bantuan kepada anak-anak karyawan yang berprestasi, untuk membantu mengembangkan bakat, kemampuan dan prestasinya.

Perseroan juga memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawan melalui asuransi, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang dan ketentuan yang berlaku, melalui BPJS Kesehatan dan juga bentuk asuransi lainnya.

Selain itu, Perseroan juga mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan Hubungan Industrial, aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan tentang Keselamatan Kerja.

PELATIHAN DAN PENINGKATAN KOMPETENSIPerseroan sangat concern pada pengembangan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia agar selalu dapat

The role of Human Resources (HR) is crucial and is a valuable asset and the spear head in achieving the Company’s vision and mission. The Company has developed HR management policy and system that creates the right opportunity for all employees to optimize their potential and competence so that they can provide the best for the Company.

The Company’s Human Resources Development is focused on improving professionalism and competence at all levels of rank. Various human resources development program are directed in shaping the corporate characters that are in line with the Company’s objectives.

The provision, guidance and development of human resources competence is a very important duty and responsibility to be implemented in order to support the Company’s progress to become the one stop telecommunication service in Indonesia. To that end, human resources system and management must follow the standards of world-class companies, taking into account all aspects.

COMPENSATION AND APPRECIATIONTo appreciate the contribution given, the Company provides compensation and appreciation for all human resources. In addition to salaries, benefits and other facilities, the Company also rewards outstanding human resources who have demonstrated high loyalty.

Furthermore, the Company also provides training programs for outstanding employees and assistance to children of outstanding employees to help develop their talents, abilities and achievements.

The Company also provides health facilities to employees through insurance, as mandated by the Law and applicable provisions, through BPJS Health and also other forms of insurance.

In addition, the Company follows the prevailing laws and regulations related to Industrial Relations, in particular the Work Health and Safety (WHS) aspects. The implementation of WHS is one of the efforts to create a safe, healthy and conducive working environment, free from occupational accidents and illnesses, and free of environmental pollution to increase productivity as mandated by the regulation on Work Health and Safety.

TRAINING AND COMPETENCE DEVELOPMENTThe Company places great concern on developing Human Resources capacity and competence so that they can

sumBer daya manusiahuman resourCe

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 29

Page 32: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk30

bekerja secara profesional sehingga dapat memenangi kompetisi dalam persaingan industri telekomunikasi saat ini. Hal ini karena industri seluler merupakan industri yang berkembang sangat cepat, sehingga dibutuhkan SDM yang terus belajar dan menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan industri dan keinginan pelanggan.

Untuk itu, Perseroan secara rutin selalu memberikan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi karyawan, sehingga mereka bisa terus meningkatkan pengetahuannya. Seluruh SDM yang ada di Perseroan memperoleh kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai prestasi setinggi-tingginya serta menunjukkan potensi yang dimilikinya sebagai aset perusahaan melalui kompetisi yang sehat.

Pada tahun 2017, berapa pelatihan dan pengembangan kompetensi yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut:

always work professionally in order to top the competition in today’s telecommunication industry. This is because the mobile phone industry is one that is rapidly growing, so it requires human resources who will continue to learn and adjust quickly to the industrial development and customer needs.

To that end, the Company regularly provides training and competence development programs for employees, so that they can continue to improve their knowledge. All human resources in the Company receive the same opportunity to grow and reach the highest achievement and demonstrate their potential as company’s assets through healthy competition.

In 2017, some of the training and competence development programs that have been conducted were as follows:

TanggalDate

Nama Training Training Subject

DivisiDivision

Setiap Bulan Every MonthSetiap Bulan Every Month22 & 23 Maret 201722 & 23 March 2017Setiap 3 BulanQuarterly16 & 17 September 201716 & 17 September 201721 & 22 Oktober 201721 & 22 October 2017

Training ProdukProduct TrainingInductionInductionSPV Dev ProgramSPV Dev ProgramLeadership ProgramLeadership ProgramCommunication Skill for ManajerialCommunication Skill for ManagersBasic Mentality at work for StaffBasic Mentality at work for Staff

Retail OperasionalRetail OperationsRetail OperasionalRetail OperationsRetail OperasionalRetail OperationsRetail OperasionalRetail OperationsKeuanganFinanceKeuanganFinance

No.NO.1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 33: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

2017

57

34

10

9

110

31

1.186

816

182

36

2.251

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

31

1.243

850

192

45

2.361

2016

2

62

29

13

9

115

58

1.520

775

132

20

2.505

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

60

1.582

804

145

29

2.620

Usia | Age

komPosisi karyaWan emPloyee ComPosition

2017

7

12

9

68

14

110

6

162

323

1.550

210

2.251

Jabatan | Position PerseroanCompany

Direksi | Directors

Manajer | Manager

Supervisor | Supervisor

Staf | Staff

Non Staf | Non Staff

Jumlah | Total

<=20

21-30

31-40

41-50

>=51

Jumlah | Total

Satus | Position

Pegawai Tetap | Permanent

Pegawai Kontrak | Contract

Jumlah | Total

Sampai dengan akhir 2017, komposisi SDM Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

As at the end of 2017, the composition of human resources of the Company and its subsidiaries are as follows:

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

13

174

332

1.618

224

2.361

2016

9

18

8

75

5

115

15

129

381

1.820

160

2.505

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

24

147

389

1895

165

2.620

2017

7

45

12

46

110

11

490

233

1.517

2.251

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

18

535

245

1.563

2.361

2016

6

55

11

43

115

11

344

151

1.999

2.505

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

17

399

162

2.042

2.620

Pendidikan | Education Level

Pasca Sarjana | Post Graduate

Sarjana | University

Diploma| Vocational

Non Akademi | Non Academy

Jumlah | Total

2017

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

2016

PerseroanCompany

Entitas AnakSubsidiaries

TotalTotal

74

36

110

1.354

897

2.251

1.428

933

2.361

79

36

115

1.361

1.144

2.505

1.440

1.180

2.620

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 31

Page 34: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk32

laporan managementmanagement reports

Page 35: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

hengky SetiawanKomisaris Utama | President Commissioner

Page 36: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk34

Para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan yang terhormat,

Tahun 2017, persaingan industri telekomunikasi makin ketat. Era digital dan berkembangnya layanan data memberi konsekuensi adanya perang tarif antara operator. Sebagian operator menawarkan layanan data dengan harga murah dan paket-paket yang menarik. Di sisi lain, harga smartphone juga terus menurun dengan fitur yang makin canggih.

Kondisi ini memaksa Perseroan harus mampu mengantisipasi dengan strategi yang baik. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk seluler dari kalangan operator dan vendor, kami melihat Perseroan masih tergantung pada strategi yang diambil operator dan vendor tersebut.

Meskipun demikian, dalam pandangan kami, selama tahun 2017 lalu Direksi telah melakukan tugasnya dengan baik. Hal ini terbukti dengan penjualan Perseroan yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun hanya naik sekitar 2,2%.

Dewan Komisaris memandang Direksi memiliki pemahaman yang tinggi dalam menyikapi persaingan usaha yang cukup ketat. Direksi mampu menyesuaikan strategi perusahaan dengan baik dan menetapkan prioritas dengan tepat.

Kami juga menilai bahwa Direksi Perseroan sudah melakukan langkah-langkah maksimal sebagaimana arahan dari Dewan Komisaris dengan menerapkan program efisiensi dan kebijakan finansial yang cermat dan penuh pertimbangan yang berdampak signifikan terhadap posisi keuangan.

Kami juga mendukung strategi Direksi yang fokus dalam pengembangan jaringan distribusi non tradisional selama tahun 2017 lalu, dengan menggandeng berbagai pihak, seperti kalangan perbankan dan pihak lainnya. Selain itu, kami juga mengapresiasi strategi Perseroan yang mulai mengembangkan penjualan produk smartphone dengan perdagangan elektronik.

PELAKSANAAN TATA KELOLADari sisi pelaksanaan tata kelola, kami menilai bahwa Direksi telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik, dengan memperhatikan masukan Dewan Komisaris dan Komite yang ada di bawahnya. Keseriusan Direksi dalam menjalankan tata kelola tersebut terlihat dari upaya Direksi dalam menyempurnakan pedoman-pedoman yang terkait dengan tata kelola perusahaan selama tahun 2017 lalu.

Kami juga menilai Direksi mampu memanage resiko-resiko yang timbul akibat tingginya kompetisi pada industri seluler di Indonesia, sehingga meskipun persaingan yang makin ketat dengan risiko yang ada, Direksi masih mampu mencapai peningkatan kinerja finansial.

Honorable shareholders and all esteemed stakeholders,

In 2017, competition in the telecommunication industry was getting tougher. The digital era and development of data services brought the consequence of tariff warfare between operators. Some operators offer low-cost data services and attractive packages. On the other hand, smartphone prices also continue to decline with increasingly sophisticated features.

This condition forces the Company to anticipate with a good strategy. As a company engaged in the distribution of mobile products amongst operators and vendors, we see that the Company is still dependent on the strategies taken by operators and vendors.

Nevertheless, in our opinion, during 2017 the Board of Directors has conducted their tasks well. This is evidenced by the Company’s sales which still showed positive growth, albeitan increase of 2.2%.

The Board of Commissioners consider the Board of Directors to have a thorough understanding of the tight business competition. The Board of Directors were able to adjust the Company’s strategy well and set the priorities appropriately.

We also consider that the Company’s Board of Directors have taken the optimal steps as directed by the Board of Commissioners through implementing a careful and prudence financial efficiency and policy program that brought a significant impact to the financial position.

We supported the Board of Directors’ strategy that focused on the development of non-traditional distribution networks throughout 2017, by partnering with various parties, such as banks and other parties. In addition, we also appreciate the Company’s strategy to start selling smartphones through e-commerce.

GOOD CORPORATE GOVERNANCEIMPLEMENTATIONIn terms of corporate governance implementation, we consider that the Board of Directors has performed good corporate governance, taking into account the inputs of the Board of Commissioners and the supporting Committees. The seriousness of the Board of Directors in implementing good corporate governance was evident from their efforts to refine the guidelines relating to corporate governance during 2017.

We also considered the Board of Directors able to manage the risks arising from the tough competition in the mobile industry in Indonesia, so that despite the increasingly tight competition with all existing risks, the Board of Directors was still able to achieve improvement on financial performance.

laPoran deWan komisarisBoard of Commissioner’s rePort

Page 37: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Komite Audit juga telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dalam membantu kami melakukan pengawasan terhadap kinerja keuangan Perseroan. Selain itu, kami terus berupaya untuk menjaga komitmen kepada para mitra usaha, baik operator, vendor maupun institusi pemerintah, dan menyesuaikan usaha kami agar tetap comply dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dari sisi tanggung jawab sosial perusahaan, kami juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya-upaya Perseroan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Kami percaya bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak melulu soal sumbangan dana kepada masyarakat. Pemberdayaan ekonomi yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan usaha kecil yang bergerak dalam distribusi seluler hingga ke pelosok tanah air merupakan bukti nyata tanggung jawab sosial yang telah dilakukan Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2017, terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dalam RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni 2017, telah disetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Prasabri Pesti dari jabatannya sebagai Komisaris. Pada RUPS tersebut, telah disetujui penunjukkan Bapak Mohammad Firdaus sebagai Komisaris yang baru menggantikan Bapak Prasabri Pesti dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2019 .

Dengan demikian, susunan Komisaris Perseroan adalah Komisaris Utama Bapak Hengky Setiawan, Komisaris Bapak Ferry Setiawan, Komisaris Bapak Mohammad Firdaus, Komisaris Independen Bapak Lukman Hadikusumo dan Komisaris Independen Bapak Achmad Herlanto Anggono. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prasabri Pesti atas dedikasinya kepada Perseroan selama menjabat sebagai Komisaris dan mengucapkan selamat bergabung dengan Bapak Muhammad Firdaus dalam jajaran Komisaris yang baru.

PENILAIAN ATAS RENCANA KERJA 2018Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 5,5% pada tahun 2018. Dari prediksi beberapa lembaga menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2017. Sektor telekomunikasi dan informasi pada tahun 2018 juga diperkirakan akan makin membaik seiring dengan makin tingginya penggunaan smartphone dalam melayani kegiatan masyarakat di era digital.

Dari kondisi makro tersebut, kami optimistis bahwa kinerja Perseroan akan membaik pada tahun 2018. Oleh karena itu, kami mendukung rencana-rencana yang telah disusun Direksi untuk lebih fokus dalam pengembangan teknologi digital dalam distribusi dan voucher sebagai penyumbang terbesar pendapatan Perseroan.

Program regulasi yang akan dilakukan pemerintah terkait dengan transaksi digital diharapkan dapat terus memacu layanan data berkecepatan tinggi yang pada gilirannya ikut meningkatkan kinerja Perseroan. Kami berharap Direksi

The Audit Committee has also performed their duties well in assisting us to monitor the Company’s financial performance. In addition, we continuously strive to maintain our commitment to business partners, operators, vendors and government institutions, and adjust our efforts to stay in compliance with the prevailing laws and regulations.

In terms of corporate social responsibility, we also appreciate highly the Company’s efforts in empowering the community. We believe that corporate social responsibility is not simply about donations to the public. Economic empowerment by the Company to improve small-scale businesses engaged in mobilephone distribution to remote areas is a clear evidence of the Company’s social responsibility.

CHANGE OF COMPOSITION IN THE BOARD OF COMMISSIONERSIn 2017, there was a change in the Board of Commissioners’ composition. In the Annual General Meeting of Shareholders on 16 June 2017, it was approved to dismiss with respect Mr. Prasabri Pesti from his position as Commissioner. At the AGMS, it was also approved the appointment of Mr. Mohammad Firdaus as the new Commissioner replacing Mr. Prasabri Pesti with tenure until 2019.

Thus, the composition of Board of Commissioners is President Commissioner Mr. Hengky Setiawan, Commissioner Mr. Ferry Setiawan, Commissioner Mr. Mohammad Firdaus, Independent Commissioner Mr. Lukman Hadikusumo and Independent Commissioner Mr. Achmad Herlanto Anggono.We would like to express our deepest gratitude and appreciation to Mr. Prasabri Pesti for his dedication to the Company during his tenure as Commissioner and congratulate Mr. Muhammad Firdaus to join the Board of Commissioners.

REVIEW ON 2018 WORK PLAN Indonesia’s economy is expected to grow by around 5.5% by 2018. Based on some institutional predictions, it was indicated that the Indonesian economy will grow better as compared to 2017. The telecommunication and information sector in 2018 is also expected to further improve along with the increasing use of smartphones to service social activities in this digital age.

Based onthis macro condition, we are optimistic that the Company’s performance will improve in 2018. Therefore, we support the plans set by the Board of Directors to focus more on development digital technology in distribution sector and voucher marketing as the largest contributor to the Company’s revenue.

Government regulation programs related to digital transactions are expected to continue to spur high-speed data services which in turn will help improve the Company performance. We expect the Board of Directors to remain

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 35

Page 38: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk36

Dari Kiri ke Kanan | From Left to Right : Ferry Setiawan (Komisaris | Commissioner), Prasabri Pesti (Komisaris | Commissioner), Hengky Setiawan

(Komisaris Utama | President Commissioner), Achmad Herlanto Anggono (Komisaris Independen | Independent Commissioner), Lukman Hadikusumo (Komisaris Independen | | Independent Commissioner)

tetap fokus pada kebutuhan pelanggan dengan layanan One Stop Services dengan mengoptimalkan segmen usaha voucher dan smartphone melalui anak-anak perusahaan.

Mempertimbangkan peluang dan upaya tersebut, Dewan Komisaris Perseroan memandang bahwa tahun 2018 akan menjadi titik balik bagi Perseroan untuk menghadirkan kinerja yang optimal, dengan didukung pengalaman panjang Perseroan dalam industri ini.

PENUTUPAtas kinerja yang telah dicapai selama tahun 2018, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih dan apreasiasi yang mendalam kepada seluruh pihak. Harapan kami, kinerja Perseroan di tahun 2018 akan semakin membaik atas kerja sama dan dedikasi dari seluruh komponen yang ada dalam Perseroan. Akhir kata, semoga prestasi yang telah ditorehkan di tahun ini semakin mendorong kita untuk berusaha lebih keras pada tahun 2018.

focused on customer needs with One Stop Services by optimizing both voucher and smartphone business segments through its subsidiaries.

Considering these opportunities and efforts, the Board of Commissioners is in the opinion that year 2018 will become a turning point for the Company to deliver optimal performance, supported by the Company’s long experience in the industry.

CLOSINGFor the performance achieved in 2018, on behalf of the Board of Commissioners, we extend our deepest gratitude and appreciation to all parties. Our expectation is that the Company’s performance in 2018 will continue to improve based on cooperation and dedication of all components in the Company. Finally, we hope the achievements that have been marked for this year will encourage us to try harder in 2018.

DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERSDari Kiri ke Kanan | From Left to Right :

Mohammad Firdaus (Komisaris | Commissioner), Lukman Hadikusumo (Komisaris Independen | Independent Commissioner), Hengky Setiawan (Komisaris Utama | President Commissioner), Ferry Setiawan (Komisaris | Commissioner), Achmad Herlanto Anggono (Komisaris Independen | Independent Commissioner)

Hengky SetiawanKomisaris Utama

President Commissioner

Page 39: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

tan lie PinDirektur UtamaPresident Director

Para pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2017 bisa dibilang sebagai momentum transformasi era digital. Perdagangan elektronik makin marak dan telah menghasilkan sebuah pergeseran dalam pola belanja masyarakat. Sistem transportasi berbasis aplikasi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Sosial media telah menjadi komunikasi baru bentuk interaksi masyarakat. Era digital bukan hanya telah hadir, tetapi telah bertransformasi dalam kehidupan masyarakat.

Tak mengherankan apabila tahun lalu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor informasi dan komunikasi menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi. Kontribusinya sekitar 9,81%, dengan penggerak utama dari meningkatnya layanan data dan internet.

Tahun 2017 lalu kami mencatat kenaikan layanan data yang cukup signifikan dari beberapa operator seluler. Para operator berlomba untuk membangun jaringan data berkecepatan tinggi, seperti layanan 4G sampai ke seluruh pelosok tanah air. Hal ini ikut mempengaruhi bisnis Perseroan yang mendistribusikan produk operator tersebut.

Honorable Shareholders,

2017 can be regarded as the momentum for digital era transformation. E-commerce is increasingly prevalent and has resulted in a shift of public spending pattern. Application-based transport systems have become a part of lifestyle. Social media has become the new form of communication for social interaction. The digital age is not only present, but has been transformed into the life of society.

Not surprisingly, last year, according to Central Bureau of Statistics (BPS), the information and communication sector was one of the biggest contributors to economic growth. Its contribution was 9.81%, driven largely from the increasing need for data and internet services.

In 2017 we recorded a significant increase in data services from several mobile operators. Operators were racing to build high-speed data networks, such as 4G services to all corners of the country. This affects the Company’s business which distributes the operators’ products.

laPoran direksiBoard of direCtor’s rePort

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 37

Page 40: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk38

Selain itu, kebijakan pendaftaran ulang pelanggan kartu SIM prabayar pada tahun 2017 lalu juga ikut mendorong loyalitas pelanggan operator. Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang telah melakukan pendaftaran mencapai lebih dari 360 juta pelanggan, yang menunjukkan tingginya potensi pelanggan yang bisa digarap operator dan distributor.

PENCAPAIAN KINERJADari sisi kinerja finansial, tahun 2017 memang bukan tahun yang cukup menggembirakan bagi Perseroan. Meskipun penjualan Perseroan naik sekitar 2,2% menjadi Rp 27,91 triliun, namun laba besih Perseroan mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari makin ketatnya persaingan antara operator seluler, di mana layanan data semakin murah dengan margin yang makin mengecil.

Bisnis voucher masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2017 lalu, yakni sebesar 74,1%. Total penjualan voucher dan kartu prabayar pada 2017 mencapai Rp 20,70 triliun atau turun 5,6% dibandingkan dibandingkan tahun 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh semakin murahnya tarif layanan data dari operator dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain harga smartphone juga makin murah dengan hadirnya kompetitor dari China yang menawarkan produk smartphone dengan fitur yang makin canggih. Tahun 2017 lalu, Perseroan memperoleh pendapatan dari segmen telepon seluler sebesar Rp 7,21 triliun atau naik 33,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, hal positif yang dialami Perseroan adalah kami masih mampu memperoleh laba yang cukup signifikan. Tahun 2017 kami juga melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi tahap ketiga, yang mendapat tanggapan cukup bagus di pasar, yang menunjukkan tingkat kepercayaan investor kepada Perseroan.

Rencana Perseroan untuk fokus memperluas jaringan distribusi seperti yang dijanjikan juga telah dijalankan dengan baik. Sampai akhir Desember 2017, Perseroan telah berhasil membangun sebanyak 200 cabang , 400 outlet, 96 service center dan menambah jumlah reseller hingga 250.000 reseller. Hal ini menjadikan Perseroan sebagai distributor produk seluler terbesar dan terluas di seluruh Indonesia.

Dalam kondisi finansial seperti demikian, kami masih bisa memberikan dividen kepada para pemegang saham. Sesuai keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni 2017, Perseroan telah membagikan dividen sebanyak Rp 117,2 miliar atau Rp 16 per saham.

In addition, the customer registration policy of prepaid SIM card subscribers in 2017 also contributed to operator loyalty. By the end of 2017, the number of registered subscribers has reached more than 360 million subscribers, demonstrating the high potential of customers that operators and distributors can work upon.

PERFORMANCE ACHIEVEMENT In terms of financial performance, 2017 was not an encouraging year for the Company. Although the Company’s sales rose by 2.2% to Rp 27.91 trillion, the Company’s net profit decreased for the first time in recent years. This can not be separated from the increasingly tight competition between mobile operators, where data services are getting cheaper with increasingly smaller margins.

Voucher business was still a major contributor to the Company’s revenue throughout 2017, which was at 74.1%. Total sales of vouchers and prepaid cards in 2017 reached Rp 20.70 Trillion or down 5.6% compared to 2016. The decrease primarily due to the lower data services tarif from operator compared to the year prior.

The prices of smartphones are also getting cheaper with the presence of competitors from China who offer smartphones with increasingly sophisticated features. In 2017, the Company earned Rp 7.21 trillion of revenue from the mobile phone segment.

Nevertheless, one positive aspect experienced by the Company was that we were still able to earn a significant profit. In 2017 we also conducted a continuous public offering of continuous bond phase 3, which received a good response in the market, showing the level of investor confidence in the Company.

The Company’s plan to focus on expanding the distribution network as promised has also been well executed. As per end of December 2017, the Company has managed to build as many as 200 branches, 400 outlets, 96 service centers and increased the number of resellers to 250,000. This makes the Company the biggest and largest mobile product distributor in Indonesia.

Under such financial conditions, we were still able todistribute dividends to shareholders. In accordance with the AGMS resolution on 16 June 2017, the Company has distributed Rp 117.2 billion of dividend or Rp 16 per share.

Page 41: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

TARGET DAN REALISASI TAHUN 2017Tahun 2017 operator seluler dihadapkan pada kompetisi yang makin ketat khususnya untuk layanan data. Pendapatan Perseroan tahun 2017 mencapai Rp 27,91 trilliun atau naik 2,2% Pendapatan tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan Perseroan untuk meraih pendapatan 2017 yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

PELAKSANAAN TATA KELOLAKami menyadari bahwa salah satu kunci keberhasilan yang dicapai dalam peningkatan kinerja tahun 2017 tersebut karena Direksi tetap memegang teguh pada tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya dengan tetap memegang teguh sistem manajemen risiko.

Beberapa strategi yang kami jalankan tersebut tetap mempertimbangkan aspek-aspek bisnis yang berpegang teguh pada kehati-hatian dan pertimbangan-pertimbangan yang tidak keluar dari perencanaan yang telah dicanangkan sebelumnya.

Dari sisi CSR, sepanjang tahun 2017 lalu, Perseroan mulai memfokuskan upaya tanggung jawab sosialnya melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan usaha kecil dan retailer, sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya dengan baik. Melalui entitas anak, Telesindo Shop, Perseroan menggalakkan progam retailer yang mengajak toko perseorangan untuk mengembangkan outlet inovatif yang dapat mendorong iklim berwiraswasta di Indonesia.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSISesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilakukan Perseroan pada tanggal 16 Juni 2017 lalu, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan.

PROYEKSI USAHA 2018Pada tahun 2018, Perseroan optimistis industri seluler di Indonesia akan terus berkembang. Operator telekomunikasi diperkirakan akan terus menambah komitmen mereka pada jasa layanan data dan nilai tambah untuk menarik pelanggan baru, di mana dua jenis layanan tersebut diperkirakan tumbuh dua digit.

Perseroan melihat bahwa prospek penjualan perangkat telekomunikasi pada 2017 masih sangat menjanjikan, khususnya untuk segmen smartphone. Distribusi voucher dan kartu perdana juga memiliki prospek yang menjanjikan juga seiring dengan peningkatan pengguna Internet dan makin berkembangnya data kecepatan tinggi.

Untuk memperkuat pangsa pasar penjualan smartphone di Indonesia, Perseroan akan fokus dalam menggarap kerja sama dengan vendor global, khususnya yang selama ini telah

TARGET AND REALIZATION IN 2017In 2017 cellular operator faced tight competition particularly in data services. The Company’s net revenue in 2017 reached Rp 27.91 trillion, an increase of 2.2%. The revenue was still inline with the target set by the Company to achieve revenue in 2017 higher than the year prior.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONWe recognized that one of the keys to success in improving 2017 performance was that the Board of Directors remain committed to good corporate governance. One of them is by holding firm to the risk management system.

The strategies we implemented in all aspects of conducting businesstake into accountthe principles of being prudence and careful considerations that did not deviate fromplans.

From the CSR side, throughout 2017, the Company started to focus its social responsibility efforts through community empowerment activities, in particular the empowerment of small businesses and retailers, so that they can develop their business well. Through its subsidiary, Telesindo Shop, the Company promotes retailers program that invites individual stores to develop innovative outlets that can drive the entrepreneurial atmosphere in Indonesia.

CHANGE OF COMPOSITION IN THE BOARD OF DIRECTORSIn accordance with the result of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) that the Company conducted on 16 June 2017, the composition of the Company’s Board of Directors of has not changed.

BUSINESS PROJECTION 2018In 2018, the Company is optimistic that the mobile industry in Indonesia will continue to grow. Telecommunication operators are expected to continue to increase their commitment to data and value-added services to attract new customers, where these two types of services are expected to grow by double digits.

The Company sees that the prospect of telecommunication device sales in 2017 is still very promising, especially for the smartphone segment. The distribution of vouchers and SIM cards also has promising prospects as well as the increase in Internet users and the growing speed of high speed data.

To strengthen the smartphone market share in Indonesia, the Company will focus on working together with global vendors, especially those who have been working with the

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 39

Page 42: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk40

bekerja sama dengan Perseroan. Perseroan juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat, mengingat terus memajukan kemampuan sumber daya manusia Perseroan yang menjadi ujung tombak bisnis distribusi ini.

Perseroan melalui anak perusahaan juga mulai mengembangkan layanan teknologi finansial untuk membantu usaha kecil menengah dalam melakukan transaksi secara digital.

PENUTUPKami percaya industri seluler masih akan berkembang dalam beberapa tahun mendatang. Kami berharap Direksi dan manajemen PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk akan mampu mengambil peluang yang ada dari tumbuhnya layanan data berkecepatan tinggi dan penjualan smartphone sehingga kita bisa kembali meningkatkan kinerja perusahaan. Tantangan ini harus kita hadapi serta kita jadikan kesempatan dan peluang bagi Perseroan.

Company. The Company will also continue to improve the quality of its services to the community, as it continues to advance its human resources capabilities that spearhead this distribution business.

The Company, through subisidiary, starts to develope financial techolpgy services to enhance small and medium enterprises conduct their digital transaction.

CLOSINGWe believe the mobile industry will continue to grow in the next few years. We hope the Board of Directors and management of Tiphone Mobile Indonesia Tbk will be able to take advantage of the growth in high speed data services and smartphone sales so that we can improve our performance. We must face these challenges and turn them into opportunities for the Company.

DIREKSI | BOARD OF DIRECTORSDari Kiri ke Kanan | From Left to Right : Andry Ryanto (Direktur | Director), Meijaty Jawidjaja ( Direktur Independen | Independent Director), Tan Lie Pin (Direktur Utama | President Director), Rukmono Cahyadi (Direktur | Director)

Tan Lie PinDirektur Utama

President Director

Page 43: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1969. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Juni 2011 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 125 pada tanggal 15 Juni 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Utama Perseroan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 305 tanggal 30 Mei 2013.

Beliau pernah menjabat Direktur Utama Perseroan sejak 23 Juli 2010 hingga Juni 2011. Selain sebagai Komisaris Utama Perseroan, beliau saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Telesindo Shop (2001-sekarang), Direktur PT Setia Utama Investama (2008-sekarang), Direktur PT Setia Utama Towerindo (2008-sekarang). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara jurusan Akuntansi pada tahun 1993.

Beliau tidak memiliki jabatan rangkap dalam Perseroan, namun memiliki hubungan afiliasi melalui PT Upaya Cipta Sejahtera yang merupakan pemegang saham Perseroan.

Indonesian citizen, born in 1969. He has served as President Commissioner of the Company since June 2011 based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 125 dated on June 15, 2011. He was reappointed as President Commissioner of the Company in 2013 based on Deed No. 305 dated on May 30, 2013.

He was formerly President Director of the Company from July 23, 2010 until June 2011. In addition to serving as a President Commissioner of the Company, he also currently serves as Director of PT Telesindo Shop (2001-present), Director of PT Setia Utama Investama (2008-present), Director of PT Setia Utama Towerindo (2008-present). He completed a Bachelor of Economics from the Faculty of Economy, Tarumanagara University majoring in Accounting in 1993.

He does not hold concurrent position in the Company, but has an affiliate relationship with PT Upaya Cipta Sejahtera that is a shareholder of the Company.

Hengky SetiawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 41

Page 44: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk42

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1973 Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Juni 2011 berdasarkan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 125 pada tanggal 15 Juni 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 305 tanggal 30 Mei 2013.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Setia Utama Telecom sejak 2002, sebagai Komisaris PT Setia Utama Telestar sejak 2002, sebagai Direktur PT. Tele Utama Nusantara (dahulu PT Excel Utama Indonesia sejak 2006), sebagai Komisaris PT Solusi Marketing Advertising sejak 2008, sebagai Direktur PT Setia Utama Media Aplikasi sejak 2011.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara jurusan Manajemen pada tahun 1996. Beliau tidak memiliki rangkap jabatan dalam Perseroan, namun memiliki hubungan afiliasi melalui PT Esa Utama Inti Persada, yang merupakan pemegang saham Perseroan.

KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967. Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada 16 Juni 2017.

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT PINS Indonesia pada 23 Februari 2017. Berbagai poisisi telah dijabat sebelumnya antara lain sebagai Deputy Executive General Manager Divisi Telkom Barat (2013-2013), dan sebagai Deputy Executive General Manager Home Service Divisi Consumer Service (2013-2015) dan sebagai Executive General Manager Telkom Regional 7 (2015-2017).

Lulusan Universitas Hasanuddin Makassar dengan gelar Teknik Elektro, dan Master Marketing Management dari Universitas Muhammadiyah, Malang ini terpilih menjadi Top Band Position 1 dari PT Telkom (2015), selain itu Firdaus juga meraih The Most Inspiring Role Model Divisi/Center dari PT Telkom pada 2016. Firdaus juga meraih penghargaan tertinggi dari Presiden yaitu Satyalencana Pembangunan pada tahun 2016.Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di Perseroan. Namun, beliau memiliki hubungan afiliasi melalui PT PINS Indonesia, yang merupakan pemegang saham Perseroan, di mana beliau menjabat sebagai Presiden Direktur.

Ferry Setiawan

Indonesian citizen, born in 1973. He has served as Commissioner of the Company since June 2011 based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 125 on June 15, 2011. He was reappointed as Commissioner in 2013 based on Deed No. 305 dated May 30, 2013.

Currently he also serves as Director of PT Setia Utama Telecom since 2002, as Commissioner of PT Setia Utama Telestar since 2002, as Director of PT. Tele Utama Nusantara (previously PT Excel Utama Indonesia since 2006), as Commissioner of PT Solusi Marketing Advertising since 2008, as a Director of PT Setia Utama Media Aplikasi since 2011.

He obtained a Bachelor of Economics from Faculty of Management, Tarumanagara University in 1996. He does not hold concurrent position in the Company, but has an affiliate relationship with PT Esa Utama Inti Persada, which is the Company’s shareholder.

Indonesian citizen, born in 1967. He was appointed as Director of the Company pursuant to AGM resolution dated June 16, 2017.

He is also the President Director of PT PINS Indonesia since23 February 2017. He has previously hold various positions, such as Deputy Executive General Manager of West Telkom Division (2013-2013), and Deputy Executive General Manager Home Service Consumer Service Division (2013-2015 ) and as Executive General Manager of Telkom Regional 7 (2015-2017).

Graduated from UniversitasHasanuddin Makassar with Electrical Engineering degree, and Master of Marketing Management from Universitas Muhammadiyah Malang, he was selected as 1stPosition Top Band from PT Telkom (2015), in addition, Firdaus also achieved The Most Inspiring Role Model Division / Center from PT Telkom in 2016. Firdaus also won the highest award from the President, Satyalencana Pembangunan in 2016.

He does not currently hold multiple positions in the Company. However, he has an affiliated relationship through PT PINS Indonesia, which is a shareholder of the Company, where he serves as President Director.

KomisarisCommissionerMohammad Firdaus

Page 45: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1947. Beliau pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas No. 145 tanggal 16 Agustus 2010. Selanjutnya beliau diangkat untuk kedua kalinya sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 316 tanggal 30 Mei 2012.

Karirnya diawali sebagai Money Market Officer di Bank Dagang Negara (1968- 1978), kemudian menjadi Money Market Manager PT Indovest (1978-1982). Setelah itu beliau berkarir di Citibank, NA sebagai Money Market Group Head. Jabatan Director hingga menjadi President Director disandangnya saat bergabung ke Bank Bumiputera (1989- 1994). Kemudian beliau menjabat President Director di PT Perkasa Finance (1994-2000) lalu menjadi Financial Consultant di PT Global Teleshop (2000-2006) dan sebagai Advisor di Telesindo Shop (2006-2011).

Beliau lulus dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada tahun 1977 dengan memperoleh gelar Sarjana Bisnis Administrasi.

Beliau memiliki jabatan rangkap di Perseroan sebagai Ketua Komite Audit dan tidak memiliki afilifasi dengan Perseroan.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1957. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 199 tanggal 23 Oktober 2014.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Bank ANZ, Bank Mizuo dan PT Energi Mega Persada Tbk. Sebelumnya beliau banyak berkarir di bidang perminyakan dan industri otomotif dari tahun 1985 sampai 1988. Kemudian tahun 1988- 2007 bekerja di bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai Direktur Compliance and Risk Management pada Bank Maybank Indocorp. Beliau pernah menjabat berbagai posisi di Bank Bapindo, mulai dari credit officer (1988 -1991), supporting consultant (1994 -1996), Account Manager (1996 – 1997) hingga sekretaris eksekutif (1997 – 1998). Beliau banyak terlibat dalam riset mengenai Business Risk and Venture Capital, Risk Management dan Corporate Finance. Beliau kini bergabung dalam kelompok ahli Financial Operations Management SBM ITB, dengan spesialisasi bidang Risk Management dan Risk Based Auditing.

Beliau lulusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung tahun 1984 dan juga meraih gelar Master Business Administration di bidang Corporate Finance dari Graduate School of Management, Rutgers University at Newark, New Jersey USA tahun 1993.

Beliau tidak memiliki jabatan rangkap dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

Lukman Hadikusumo

Indonesian citizen, born in 1947. He was first appointed as Independent Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company No. 145 dated August 16, 2010. Subsequently, he was appointed for a second time as an Independent Commissioner of the Company by the Deed of AGM No. 316 dated May 30, 2012.

His career started as a Money Market Officer at Bank Dagang Negara (1968- 1978), then became Money Market Manager PT Indovest (1978-1982). After that he built a career in Citibank, NA as the Money Market Group Head. He has held various positions from Director to President Director while at Bank Bumiputera (1989- 1994). Later he served as President Director of PT Perkasa Finance (1994-2000) and then as Financial Consultant at PT Global Teleshop (2000-2006) and as an Advisor in Telesindo Shop (2006-2011).He graduated from 17 Agustus 1945 University Jakarta in 1977 with a Bachelor degree in Business Administration.

He holds a concurrent position in the Company as Chairman of the Audit Committee and has no affiliate relationship with the Company.

Indonesian citizen, born in 1957. He was appointed as Independent Commissioner of the Company pursuant to the Deed of AGM No. 199 dated October 23, 2014.

Currently he also serves as member of the Audit and Risk Management ANZ Bank, Bank Mizuo and PT Energi Mega Persada Tbk. Previously he has built many a career in the oil industry and the automotive industry from 1985 to 1988. Later in year 1988- 2007 he worked in banking and has served as Director of Compliance and Risk Management at Bank Maybank Indocorp. He has held various positions in Bank Bapindo, starting from credit officer (1988 -1991), supporting consultant (1994 -1996), Account Manager (1996 - 1997) to executive secretary (1997-1998). He is heavily involved in research on Business Risk and Venture Capital, Risk Management and Corporate Finance. He has also joined SBM ITB’s Financial Operations Management experts, with specialization in Risk Management and Risk Based Auditing.He is a graduate of Mechanical Engineering, Institute of Technology Bandung in 1984 and also holds a Master of Business Administration in Corporate Finance from the Graduate School of Management, Rutgers University at Newark, New Jersey USA 1993.

He does not hold concurrent position and has no affiliate relationship with the Company.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Achmad Herlanto Anggono

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 43

Page 46: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk44

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1963. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2011 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 125 pada tanggal 15 Juni 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 106 pada tanggal 09 Maret 2012 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 305 pada tanggal 30 Mei 2013.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Deputy Direktur Pengembangan Bisnis pada PT Telesindo Shop sejak April 2008. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Deputy Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan (2009- 2011), sebagai Country Manager (Koordinator Wilayah) PT Telechoice Indonesia (2005-2008), Direktur Penjualan PT Teletama Artha Mandiri (2004-2005), Direktur Pemasaran Selular Group (2000-2004), Kepala Pengembangan Bisnis, Manajer Pemasaran dan Manajer Ritel, sebagai Manajer Pemasaran PT Bima Sakti Usindo Perkasa (1999), sebagai Manajer Penjualan pada PT Bahagia Pratama Utama (1995- 1997) serta sebagai Customer Service Manager (1993-1994). Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dari Universitas Jayabaya tahun 1983 jurusan Akuntansi.

Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di Perseroan dan juga tidak memiliki hubungan afiliasi.

Indonesian citizen, born in 1963. She has served as President Director since 2011 based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 125 on June 15, 2011. She was reappointed as President Director pursuant to the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 106 on March 9, 2012 and Deed No. 305 on May 30, 2013.

Previously, she has served as Deputy Director of the Company. Currently he also served as Deputy Director of Business Development at PT Telesindo Shop since April 2008. He has also served as Deputy Director of the Company’s Business Development (2009- 2011), as Country Manager (Regional Coordinator) of PT TeleChoice Indonesia (2005-2008), Sales Director of PT Teletama Artha Mandiri (2004-2005), Head of Marketing of Cellular Group (2000-2004), Head of Business Development, Marketing Manager and Retail Manager, as Marketing Manager of PT Bima Sakti Usindo Perkasa (1999), as Sales Manager of PT Bahagia Pratama Utama (1995- 1997) as well as Customer Service Manager (1993-1994). She completed Diploma 3 from Jayabaya University in 1983 majoring in Accounting.

She does not hold concurrent position in the Company and has no affiliate relationship with the Company.

Tan LieDirektur UtamaPresident Director

Page 47: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1971. Beliau menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 315 pada tanggal 30 Mei 2012. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 305 tanggal 30 Mei 2013. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan.

Mengawali karirnya pertama kali sebagai staf pemasaran di PT Bank Dagang Nasional Indonesia Surakarta (1993-1994). Karirnya berlanjut sebagai Sales Eksekutif hingga Koordinator Sales di PT Auto Cipta Karya Isuzu (1995-2000). Selanjutnya beliau menjadi Sales Manager di PT Cahaya Hyundai (2001 2002). Posisi Branch Manager ditapakinya di Telesindo Shop Bandung (2002-2003) hingga menduduki jabatan General Manager Kalimantan di PT Telesindo Shop Balikpapan (2004-2012). Beliau memperoleh gelar S1 Ekonomi dari STIE Malangkucecwara Malang (1993).

Beliau tidak memiliki rangkap jabatan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

DirekturDirector

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 199 pada tanggal 23 Oktober 2014. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai GM Regional Sales Telkomsel Central Java Region sejak tahun 2012. Karirnya berawal dari PT Telkom sebagai staf Kandatel Telkom Lahat, Sumatera Selatan sejak 1992-1994. Karirnya kemudian berkembang ke anak perusahaan Telkom, PT Telkomsel, dengan menjabat sebagai GM Device Management pada 2009 – 2011. Selanjutnya beliau menjabat sebagai GM Product Pricing Telkomsel pada 2011. Beliau lulusan Universitas Gajah Mada tahun 1991.

Beliau tidak memiliki jabatan rangkap dan tidak memiliki hubungan afiliasi di Perseroan.

Andry Ryanto

Indonesian citizen, born 1971. He has served as Director since 2012 based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 315 on May 30, 2012. He was reappointed a Director of the Company in 2013 based on Deed No. 305 dated May 30, 2013. He previously served as Deputy Director of the Company.

He began his career first as a marketing staff in PT Bank Dagang Nasional Indonesia Surakarta (1993-1994). His career progressed from Sales Executive to Sales Coordinator at PT Auto Cipta Karya Isuzu (1995-2000). Later, he became Sales Manager at PT Cahaya Hyundai (2001 2002). He then assumed the position of Branch Manager in Telesindo Shop Bandung (2002-2003) and progressed until he became Kalimantan General Manager at PT Telesindo Shop Balikpapan (2004-2012). He obtained a Bachelor degree in Economics from STIE Malangkucecwara Malang (1993).

He does not hold concurrent position and has no affiliate relationship with the Company.

Indonesian citizen, born in 1967. He has served as Director of the Company since 2014 pursuant to Deed No. 199 on October 23, 2014. Prior to joining the Company, he served as GM Regional Sales Telkomsel Central Java Region since 2012. His career began at PT Telkom as a staff of Kandatel Telkom Lahat, South Sumatra from 1992-1994. His career then progressed to the subsidiary of Telkom, PT Telkomsel, having served as GM Device Management in 2009 - 2011. Subsequently he served as GM Product PricingTelkomsel in 2011. He graduated from the University of Gajah Mada in 1991.

He does not hold concurrent position and has no affiliate relationship with the Company.

DirekturDirectorRukmono Cahyadi

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 45

Page 48: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk46

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1971. Beliau pertama kali diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 316 tanggal 30 Mei 2012. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 305 tanggal 30 Mei 2013. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak 2011.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Manajer Senior Keuangan di PT Telesindo Shop Group sejak Januari 2008. Karirnya diawali sebagai Kepala Divisi pada PT Maju Persada Triguna dan Bina Karya Trijasa (1993 1996), perusahaan bergerak di bidang konsultan manajemen, akunting dan pajak. Pernah menjabat sebagai Manajer Akunting pada PT Gapura Kriya Lestari (1996), Manajer Keuangan pada PT Rasa Indoselera (1997), Kepala Audit Internal pada PT Primaswadana Perkasa Finance (1997-2000), Manajer Audit pada PT Paragon (2000-2001), Manajer Audit pada PT Naramitra Tarra. Beliau merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1994.

Beliau merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan Perseroan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

Direktur IndependenIndependent DirectorMeijaty Jawidjaja

Indonesian citizen, born in 1971. She was first appointed as Director of the Company Company pursuant to Deed No. 316 dated May 30, 2012. She was reappointed as Director of the Company Company in 2013 based on Deed No. 305 dated May 30, 2013. Previously, she also served as Director of the Company since 2011.

Currently she also serves as Finance Senior Manager at PT Telesindo Shop Group since January 2008. Her career started as Head of Division at PT Maju Persada Triguna and Bina Karya Trijasa (1993 1996), a company engaged in the field of management, accounting and tax consulting. She has also served as Accounting Manager at PT Gapura Kriya Lestari (1996), Finance Manager at PT Rasa Indoselera (1997), Head of Internal Audit at PT Primaswadana Perkasa Finance (1997-2000), Audit Manager at PT Paragon (2000-2001), Manager audit at PT Naramitra Tarra. She is a graduate of the Faculty of Economics majoring in Accounting from Tarumanagara University in 1994.

She concurrently serves as Finance Director of the Company and has no affiliate relationship with the Company.

Page 49: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

analisis Pembahasan manajemenmanagement discussion and analysis

Page 50: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk48

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 sebesar 5,07%. Pertumbuhan tersebut di bawah target ABPN Perubahan 2017 sebesar 5,2%. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2017 yang hanya sebesar 5,19%. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi 2017 tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,03% dan yang tertinggi sejak tahun 2014.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%. Maraknya perdagangan elektronik, sistem transportasi berbasis aplikasi, serta media sosial di tanah air seiring tumbuhnya pengguna internet membuat sektor ini tumbuh paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya.

Pada tahun 2017 juga ditandai dengan makin bergesernya pola pengeluaran masyarakat, di mana kebutuhan-kebutuhan terhadap layanan sekunder makin dominan. Hal ini menunjukkan potensi yang cukup besar dari sektor telekomunikasi yang bisa dimanfaatkan oleh operator seluler, vendor smartphone dan para pengembang aplikasi.

TINJAUAN INDUSTRI Penggerak utama industri telekomunikasi pada tahun 2017 masih dari layanan data. Sejumlah operator seluler mencatat kenaikan layanan data yang cukup signifikan pada tahun 2017 lalu. XL Axiata, misalnya, mengalami kenaikan data sebesar 148% atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan Telkomsel dan Indosat yang terus mendorong layanan data, seiring dengan berubahnya perilaku pelanggan seluler yang lebih dominan memanfaatkan layanan data dibandingkan suara dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada tahun 2017 lalu, sebagian besar operator fokus dalam pengembangan jaringan di berbagai daerah, khususnya di luar Jawa, untuk menggenjot layanan data.

Adanya kebijakan pendaftaran ulang pelanggan kartu SIM prabayar pada tahun 2017 juga ikut mendorong loyalitas pelanggan operator. Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang telah melakukan pendaftaran mencapai lebih dari 360 juta pelanggan, yang menunjukkan tingginya potensi pelanggan yang bisa digarap operator dan distributor.

Seiring dengan peningkatan layanan data tersebut, pasar telepon smartphone juga masih menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data laporan firma riset pasar TrendForce, pada tahun 2017 lalu Samsung masih menguasai pasar smartphone dunia. Pabrikan asal Korea Selatan

Central Bureau of Statistics (CBS) recorded Indonesia’s economic growth at 5.07%in 2017. The growth was below the target of Budget Change 2017 of 5.2%. This was not separated from economic growth in the fourth quarter of 2017 which only amounted to 5.19%. Nevertheless, 2017 economic growth was higher than 2016 at 5.03% and the highest since 2014.

Production wise, the highest growth was achieved by the Information and Communication Industry of 9.81%. The rise of e-commerce, application-based transportation system, and social media in the country as the number of internet users grow spurred the growth of this sector as compared with other sectors.

2017 was also marked by the shifting pattern of public spending, where the need for secondary services became increasingly dominant. This shows the enormous potential of telecommunication sector that can be utilized by mobile operators, smartphone vendors and application developers.

INDUSTRIAL REVIEWThe main driver of the telecommunication industry in 2017 was still from data services. A number of mobile operators recorded a significant increase in data services in 2017. XL Axiata, for example, experienced an increase in data by 148%, or more than doubled from the previous year.

Likewise, Telkomsel and Indosat are continuing to drive data services, as mobile subscribersshiftsto utilize data over voice services more dominantly in the past few years. In 2017, most operators focused on network development in various regions, especially outside Java, to boost data services.

The introduction of registration policy for prepaid SIM card subscribers in 2017 also contributed to customers’ loyalty to the operator. By the end of 2017, the number of registered subscribers has reached more than 360 million subscribers, demonstrating the high potential of customer base that operators and distributors can work upon.

Along with the increase in data services, the smartphone market was also showing significant improvement. Based on data reports of market research firm TrendForce, in 2017 Samsung still dominated the global smartphone market. The South Korean manufacturer shipped 310 million

analisis dan PemBahasan manajemenmanaGement disCussion and analysis

Page 51: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

tersebut mengapalkan 310 juta smartphone sepanjang 2017, dengan pangsa pasar 21,9% secara global.Sementara itu, Apple tetap bertahan di urutan kedua, dengan pangsa pasar global Apple mencapai 15,2%.

Di Indonesia, Samsung juga menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar sekitar 30%. Di bawah Samsung, menyusul Oppo dengan raihan pangsa pasar 25,5%. Pangsa pasar Oppo mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 16,7%.

ANALISIS KINERJA FINANSIAL

LAPORAN LABA RUGIBerikut ini laporan laba rugi perseroan per 31 desember 2017:

PENDAPATANPada tahun 2017, Perseroan membukukan total pendapatan bersih sebesar Rp 27,91 triliun atau meningkat sebesar 2,2% dibandingkan tahun 2016 yang hanya Rp 27,31 triliun. Pendapatan ini disumbangkan oleh dua segmen usaha, yakni pendapatan voucher dan telepon seluler.

VoucherBisnis voucher masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2017 lalu dengan kontribusi sebesar 74,1% dari total pendapatan Perseroan. Perseroan membukukan pendapatan dari voucher sebesar Rp 20,70 triliun atau mengalami penurunan sebesar 5,6% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 21,92 triliun.

Penurunan pendapatan dari segmen voucher tersebut terutama disebabkan makin murahnya tarif layanan data dari operator, sehingga ikut mempengaruhi penjualan Perseroan.

Telepon SelulerSementara untuk pendapatan dari telepon seluler pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 7,21 triliun mengalami kenaikan sebesar 33,9% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 5,39 triliun. Telepon seluler memberikan kontribusi sebesar 25,8% dari total pendapatan Perseroan.

Kenaikan pendapatan dari segmen telepon seluler tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan smartphone Perseroan. Selama ini Perseroan mendistribusikan ponsel pintar dari Samsung, LG, iPhone, Sony, dan beberapa merek lainnya.

Pendapatan LainnyaSelain pendapatan dari voucher dan telepon seluler, Perseroan juga meningkatkan pendapatan lainnya yang berasal dari jasa perbaikan, meskipun kontribusinya relatif kecil. Tahun 2017, pendapatan dari jasa perbaikan mencapai Rp 1,19 miliar, turun sebesar 19,3% dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai Rp 1,47 miliar.

BEBAN POKOK PENDAPATANBeban pokok penjualan pada tahun 2017 mencapai Rp

smartphones throughout 2017, with a global market share of 21.9%. Meanwhile, Apple remained second, with global market share of 15.2%.

In Indonesia, Samsung also topped the list with a market share of about 30%. Under Samsung, Oppo followed with a 25.5% market share. Oppo’s market share increased compared to the previous year which was recorded at 16.7%.

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

INCOME STATEMENTThe following is the income statement of the company as of December 31st, 2017:

INCOMEIn 2017, the Company posted a total net income of Rp 27.91 trillion, an increase of 2.2% compared to 2016 of only Rp 27.31 trillion. This revenue was contributed by two business segments, namely voucher and mobile phone revenues.

VouchersVoucher business was still the major contributor to the Company’s revenues throughout 2017 with a contribution of 74.1% of the Company’s total revenues. The Company booked revenue from vouchers amounting to Rp 20.70 trillion or decrease of 5.6% compared to 2016 which reached Rp 21.92 trillion.

The decrease of voucher segment net revenue of the Company due to primarily cheaper tariff or operator data services as an impact of competition, thus it hit the Company’s net revenue.

Mobile PhonesThe revenue from mobile phones in 2017 was recorded at Rp 7.21 trillion, increased by 33.9% compared to 2016 which reached Rp 5.39 trillion. Mobile phones contributed to 25.8% of the Company’s total revenues.

The increase in revenue from mobile phone segment was mainly due to the increase in smartphone sales. This far, the Company distributes smartphones from Samsung, LG, iPhone, Sony, and several other brands.

Other RevenuesIn addition to the revenues from vouchers and mobile phones, the Company also had an increase inits revenue from repair services, although its contribution was relatively small. In 2017, revenue from repair services reached Rp 1.19 billion, decrease of 19.3% compared to 2016 which only reached Rp 1.47 billion.

COST OF REVENUESCost of goods sold in 2017 reached Rp 26.37 trillion, an

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 49

Page 52: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk50

26,37 triliun atau naik sebesar 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 25,73 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya beban pembelian dari operator dan pemasok dan peningkatan barang tersedia untuk dijual.

LABA BRUTOPada tahun 2017, Perseroan mencatat perolehan laba bruto sebesar Rp 1,55 triliun, mengalami penurunan sekitar 2,1% dibandingkan dengan laba bruto tahun 2016 yang mencapai Rp 1,58 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh persentase kenaikan beban usaha yang lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan Perseroan. Margin laba bruto Perseroan pada tahun 2017 sebesar 5,5%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,8%.

LABA USAHATahun 2017, Perseroan mencatat perolehan laba usaha sebesar Rp 1,03 triliun, naik sekitar 1,7% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,01 triliun. Hal ini terutama disebabkan meningkatnya pendapatan keuangan Perseroan. Dengan demikian, margin laba usaha Perseroan pada tahun 2017 mencapai 3,7%, relatif sama dengan tahun sebelumnya.

LABA BERSIHLaba bersih Perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp 418,16 miliar turun 10,8% dibandingkan sebelumnya Rp 468,88 miliar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya modal kerja perseroan yang berdampak pada naiknya beban keuangan. Dengan demikian, margin laba bersih Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar 1,5% mengalami penurunan dibandingkan margin tahun 2016 yang mencapai 1,7%.

Dengan demikian, jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada tahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar 18,1% menjadi menjadi Rp 417,60 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 468,19 miliar.

LABA KOMPREHENSIFSedangkan laba komprehensif Perseroan pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 415,06 miliar, mengalami penurunan sebesar 10,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada entitas induk pada tahun 2017 juga turun sekitar 10,5% menjadi Rp 414,41 miliar.

LABA PER SAHAMTahun 2017, Perseroan mencatat laba per saham dasar yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 57 per saham, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 66 per saham.

POSISI KEUANGANBerikut ini posisi keuangan perseroan per 31 desember 2017:

ASETAset Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 8,75 triliun, mengalami kenaikan sebesar 6,5%

increase of 2.5% compared to the previous year which reached Rp 25.73 trillion. The increase was primarily due to higher purchasing expenses from operators and suppliers and increased inventory for sale goods.

GROSS PROFITIn 2017, the Company recorded a gross profit of Rp 1.55 trillion, a decrease of about 2.1% compared to 2016 of Rp 1.58 trillion. The decrease was primarily due to a higher percentage increase in operating expenses than the increase in revenues. The Company’s gross profit margin in 2017 was 5.5%, lower than last year’s 5.8%.

OPERATING PROFITIn 2017, the Company recorded operating profit of Rp 1.03 trillion, an increase of 1.7% compared to previous year of Rp 1.01 trillion. This was mainly due to the increase in Company’s financial revenue. Thus, the Company’s operating profit margin in 2017 reached 3.7%, relatively similar to the previous year.

NET INCOMEThe company’s net income in 2017 reached Rp 418.16 billion, down 10.8% compared to previous year of Rp 468.88 billion. this was primarily due to the increase of finance cost as a result of increase in working capital. Thus, Company’s net income margin in 2017 was recorded at 1.5%, a decrease compared to 2016 margin of 1.7%.

Therefore, the total net income attributable to the parent company in 2017 also decreased by 18.1% to Rp 417.60 billion compared to previous year of Rp 468.19 billion.

COMPREHENSIVE PROFITMeanwhile, the Company’s comprehensive profit in 2017 was recorded at Rp 415.06 billion, a decrease of 10.5% compared to the previous year. Thus, the total comprehensive profit attributable to the parent entity in 2017 also decreased by approximately 10.5% to Rp 414.41 billion.

EARNINGS PER SHAREIn 2017, the Company recorded basic earnings per share attributed to the parent entity of Rp 57 per share, an increase compared to 2016 which was at Rp 66 per share.

FINANCIAL POSITIONThe following is the financial position of the company as of December 31st, 2017:

ASSETSThe Company’s assets per 31 December 2017 amounted to Rp 8.75 trillion, an increase of 6.5% compared to its position

Page 53: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 yang mencapai Rp 8,22 triliun. Dari jumlah tersebut, total aset lancar per 31 Desember 2017 mencapai Rp 8,04 triliun atau naik sekitar 7,5% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya persediaan dan uang muka dari pihak ketiga.

Sedangkan jumlah aset tidak lancar per tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 715,31 miliar atau turun sekitar 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada aset tetap dan aset lain-lain.

LIABILITASTotal liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2017 mencapai Rp 5,21 triliun, mengalami kenaikan sekitar 3,9% dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desember 2016. Dari jumlah tersebut, total liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 mencapai Rp 2,068 triliun atau naik 65,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya utang bank jangka pendek bertambahnya liabilitas jangka pendek yang berasal dari utang obligasi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Sementara liabilitas jangka panjang Perseroan pada 31 Desember 2017 mencapai Rp 3,14 triliun atau turun 16,6% dibandingkan pada 31 Desember 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya turunnya utang bank jangka panjang yang berasal dari utang obligasi.

EKUITASEkuitas Perseroan pada 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 3,54 triliun atau naik sekitar 10,5% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan adanya kenaikan modal disetor Perseroan.

POSISI ARUS KASBerikut ini posisi arus kas perseroan per 31 desember 2017:

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASIKas bersih yang digunakan untuk kegiatan operasional pada tahun 2017 mencapai Rp 582,56 miliar mengalami penurunan dibandingkan kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasi pada tahun 2016 yang mencapai Rp 766,56 miliar. Hal ini disebabkan terutama akibat naiknya penerimaan kas dari pelanggan.

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASIKas bersih yang diperoleh untuk aktivitas investasi pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 10,13 miliar dibandingkan dengan kas yang digunakan dari aktivitas investasi pada tahun pada tahun 2016 yang mencapai Rp 30,25 miliar, yang menunjukkan peningkatan kas. Hal ini terutama disebabkan adanya pencairan bank garansi.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2017 sebesar Rp 376,76 triliun dibandingkan tahun

on 31 December 2016 which reached Rp 8.22 trillion. Of this amount, total current assets as of 31 December 2017 reached Rp 8.04 trillion, up about 7.5% over the previous year period. This was mainly due to increased inventories and advances from third parties.

While non-current assets as of 31 December 2017 was recorded at Rp 715.31 billion or decreased by about 3.7% compared to the same period in the previous year. This was primarily due to a decrease in fixed assets and other assets.

LIABILITIESTotal liabilities of the Company as of 31 December 2017 reached Rp 5.21 trillion, an increase of approximately 3.9% compared to the position on 31 December 2016. Of these amount, short-term liabilities as of 31 December 2017 reached Rp 2.068 trillion, up 65.8% over the same period the previous year. This was mainly due to the rise in short-term bank loan from short-term liabilities arising from maturing bond loan in one year period.

Meanwhile, the Company’s long-term liabilities on 31 December 2017 reached Rp 3.14 trillion, down 16.6% compared to 31 December 2016. This was mainly due to the decline in long-term bank loan stemming from loan bonds.

EQUITYThe Company’s equity as of 31 December 2017 was Rp 3.54 trillion, up by 10.5% compared to the same period in the previous year. This was mainly due to the increase in paid up capital of the Company.

CASH FLOW POSITIONThe following is the cash flow position of the company as of December 31st, 2017:

CASH FLOW FOR OPERATING ACTIVITIESNet cash used for operating activities in 2017 reached Rp 582.56 billion, a decrease compared to net cash used for operating activities in 2016 at Rp 766.56 billion. This was due to primarily receipt from customers.

CASH FLOW FOR INVESTMENT ACTIVITIESNet cash provided in investing activities in 2017 amounted to Rp 10.13 billion compared to cash used for investing activity in 2016 at Rp 30.25 billion, representing an increase in cash. This was mainly due to the proceeds from time bank guarantee.

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIESNet cash provided for financing activities in 2017 amounted to Rp 376.76 trillion compared to Rp 692.64 billion or a

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 51

Page 54: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk52

2016 sebesar Rp 692,64 miliar atau turun sekitar 45,6%. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya pembayaran dan penerimaan utang bank jangka panjang.

Dengan demikian pada tahun 2017 terjadi penurunan kas dan bank sebesar Rp 195,66 miliar dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai Rp 104,17 miliar. Posisi kas dan bank Perseroan pada akhir tahun 2017 mencapai Rp 872,83 miliar naik dari akhir tahun 2016 yang mencapai Rp 1,07 triliun.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan Perseroan dalam membayar utang dapat dilihat dari likuditas dan solvabilitas Perseroan. Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Tingkat likuiditas diukur dengan rasio lancar (current ratio) yaitu perbandingan aset lancar terhadap kewajiban lancarnya pada waktu tertentu.

Rasio lancar Perseroan pada tahun 2017 adalah 3,9 kali dibandingkan posisi 2016 yang mencapai 6,0 kali. Meskipun mengalami penurunan, namun masih menunjukkan bahwa Perseroan memiliki cukup likuditas untuk membayar utang jangka pendek Perseroan.

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan aset yang dimilikinya. Rasio utang terhadap aset Perseroan pada tahun 2017 mencapai 0,6 kali dibandingkan pada tahun 2016, sama dengan tahun sebelumnyai. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban dengan menggunakan seluruh asetnya.

Untuk tingkat kolektibilitas piutang, Perseroan senantiasa menjaga piutang untuk dapat ditagih dengan baik. Pada tahun 2017, total piutang Perseroan mencapai Rp 2,86 triliun. Dari jumlah tersebut, yang jatuh tempo di atas 90 hari hanya Total piutang usaha yang jatuh tempo sebesar Rp 652.715 namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALKebijakan Perseroan dalam pengelolaan modal adalah memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi Perusahaan dan ekonomi secara umum.

Guna memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menerbitkan saham baru, melakukan pinjaman kepada pihak ketiga, mengeluarkan obligasi dan juga menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Pada tahun 2017, Perseroan melakukan penawaran obligasi berkelanjutan untuk memperbaiki struktur permodalan.

decrease of 45.6%. This was mainly caused by long term bank loan repayment and receipt.

Thus in 2017 there was decrease in cash and bank amounting to Rp 195.66 billion compared to year 2016 which reached Rp 104.17 billion. The Company’s cash and bank position at the end of 2017 reached Rp 872.83 billion up from the end of 2016 at Rp 1.07 trillion.

DEBT PAYING CAPABILITIES AND COLLECTIBILITY LEVEL

The Company’s ability to repay debt can be seen from the liquidity and solvency of the Company. The level of liquidity reflects the Company’s ability to meet its short-term liabilities using its current assets. The level of liquidity is measured by the current ratio, ie the ratio of current assets to current liabilities at a certain time.

Current ratio of the Company in 2017 was 3.9 times compared to 2016’s position which reached 6.0 times. Despite the decline, it still shows that the Company has enough liquidity to pay its short-term debt.

Solvency is the ability of the Company to fulfill all of its obligations using its assets. The debt to assets ratio of the Company in 2017 reached 0.6 times compared to 2016, same as the previous year. This indicates that the Company still has the ability to pay its obligations by using all of its assets.

For the collectibility of receivables, the Company continuously monitor its accounts receivable to ensure good billing. In 2017, total receivables of the Company amounted to Rp 2.86 trillion. Total trade receivables amounted to Rp 652,715 was past due but not impaired. It is associated with a number of customers who do not have a history of default.

CAPITAL STRUCTURE ANDCAPITAL STRUCTURE MANAGEMENT POLICY The Company’s policy on capital management is to ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the business and maximize shareholders rewards. The Company manages its capital structure and adjusts according to the conditions of the Company and the economy in general.

In order to maintain and adjust the capital structure, the Company may issue new shares, take loans to third parties, issue bonds and also adjust dividend payments to shareholders.

In 2017, the Company made an offer of continuous bond to improve its capital structure. The bonds are part of the

Page 55: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 dengan nilai yang mencapai Rp 745,5 miliar. Obligasi tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Pada tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI Pada tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi dan restrukturisasi.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTANPada tahun 2017, Perseroan telah melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 745,5 miliar. Obligasi tersebut merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi I yang dilakukan pada tahun 2015 dengan target dana sekitar Rp 2 triliun.

Sebelumnya pada tahun 2015, Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone tahap 1 Tahun 2015 melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 500 miliar, kemudian pada tahun 2016 Perseroan juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II dengan nilai Rp 700 miliar.

Dengan penawaran umum tahap III pada tahun 2017 tersebut, total obligasi berkelanjutan Tahap I yang telah dikeluarkan Perseroan berjumlah total Rp 1.945,5 miliar. Dengan demikian, jumlah yang tidak direalisasikan sampai akhir 2017 mencapai Rp 54,5 miliar.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi itu akan digunakan untuk membayar sebagian utang Perseroan dan modal kerja.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPerseroan secara berkala telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini kepada OJK dan dipertanggungjawabkan kepada para pemegang saham setiap tahun dalam RUPS. Dana hasil penawaran umum yang diperoleh telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana yang tercatat dalam prospektus.

Dana penawaran umum pada tanggal 12 Januari 2012 sebesar Rp 418,5 miliar dengan hasil bersih sebesar Rp 406.431.900.000 telah digunakan seluruhnya untuk pelunasan utang bank sebesar Rp 359.765.813.005 dan modal kerja Perseroan dan entitas anak sebesar Rp 46.666.086.995.

Dari hasil Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Dana Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) yang dilakukan pada 18 September 2014, diperoleh hasil bersih sebesar

Public Offering of Continuous Bond I Tiphone Phase III 2017 with a value of Rp 745.5 billion. The bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

MATERIAL COMMITMENT FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODSIn 2017, the Company had no material commitment to invest in capital goods.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, RESTRUCTURING

In 2017, the Company did not have any material information regarding investment, expansion, divestment, merger, acquisition and restructuring.

SUSTAINABLE PUBLIC OFFERINGIn 2017, the Company has conduct a continuous public offering through Continuous Bond I Tiphone Phase III with proseeds of Rp 745.5 billion. The bonds represent a series of Public Offering of Continuous Bond I conducted in 2015 with a target of approximately Rp 2 trillion.

Previously in 2015, the Company issued Sustainable Bond I Tiphone Phase 1 2015 through Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 500 billion, and in 2016 the Company has also issued Sustainable Bond Phase II worth Rp 700 billion.

With the third phase of public offering in 2017, the Company’s total Continuous Bond Phase I issued totalled Rp 1,945.5 billion. Thus, the amount not realized until the end of 2017 reached Rp 54.5 billion.

The funds obtained from the proceeds of the bonds will be used to repay part of the Company’s debt and working capital.

USE OF FUNDS FROM PUBLIC OFFERINGThe Company has periodically reported the realization of the use of proceeds from Initial Public Offering to FSA and is held accountable to shareholders annually in the GMS. The proceedsobtained from public offering have been used in accordance with the planned use of the funds recorded in the prospectus.

The fund from public offering on 12 January 2012 amounting to Rp 418.5 billion with net proceeds amounting to Rp 406,431,900,000 has been used entirely for the settlement of bank loans amounting to Rp 359,765,813,005 and working capital of the Company and subsidiaries amounting to Rp 46,666,086,995.

From the Capital Addition Without Preemptive Rights (CAWPR) conducted on 18 September 2014, the result obtained was Rp 518.238.065.060. The entire fund has

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 53

Page 56: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk54

Rp 518.238.065.060. Keseluruhan dana tersebut telah digunakan untuk modal kerja Perseroan dan anak perusahaan, sehingga sampai dengan 31 Desember 2016 seluruh dana sudah digunakan.

Dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I tahun 2015, yang dilakukan pada tanggal 30 Juni 2015 diperoleh hasil bersih sebesar Rp 491.950.000.000. Dari jumlah tersebut keseluruhan dana sudah digunakan untuk pembayaran sebagian hutang Perseroan.

Dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016, yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2016, diperoleh hasil bersih sebesar Rp 693.144.294.872. Sampai dengan 31 Desember 2016, keseluruhannya sudah digunakan untuk modal kerja.

Terakhir dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Tiphone I Tahap III tahun 2017 yang dilakukan pada tanggal 22 Juni 2017, diperoleh hasil bersih sebesar Rp 739.461.450.000, telah digunakan untuk pembayaran sebagian utang Perseroan sebesar Rp 334.000.000.000 dan modal kerja Rp 405.461.450.000, sehingga seluruh dana sudah digunakan.

KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan dividen Perseroan diatur dalam Anggaran Dasar, di mana pembayaran dividen disesuaikan dengan kemampuan keuangan Perseroan. Pembayaran dividen didasarkan pada keputusan yang diambil dalam RUPS setelah mempertimbangkan faktor rencana pengembangan usaha dan kebutuhan belanja modal.

Perseroan membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan. Berdasarkan RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni 2017, Perseroan memutuskan untuk membayarkan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 2016 sebesar Rp 117,2 miliar atau sebesar Rp 16 per saham.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUHPada 2017, tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIPada 2017, Perseroan telah melakukan beberapa perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan agar lebih sesuai dengan revisi PSAK yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Perseroan telah melakukan penelaahan kembali penafsiran terhadap fakta-fakta, keuangan dan serta prinsip akuntansi yang sesuai, dan memutuskan untuk merubah metode pengukuran properti investasi dari model biaya menjadi model nilai wajar. Penjelasan terhadap kebijakan tersebut dapat dilihat pada Catatan Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan.

been used for the working capital of the Company and its subsidiaries, so that per 31 December 2016 all funds have been spent.

From the proceeds of ContinuousPublic Offering Continuous Bond I Tiphone Phase I 2015, conducted on 30 June 2015, net proceeds amounting to Rp 491,950,000,000 was obtained. Of that total, the entire proceeds has been used for payment of part of the Company’s debt.

From the proceeds of Continuous Public Offering Continuous Bond I Tiphone Phase II Year 2016, which was conducted on 10 October 2016, net proceeds of Rp 693,144,294,872 was obtained. As of 31 December 2016, the entire proceeds has been used for working capital.

Finally, the proceeds from Sustainable Public Offering of Sustainable Bond Tiphone I Phase III Bonds 2017 issued on 22 June 2017, net proceeds amounting to Rp 739,461,450,000 was obtained, which was then used to pay part of the Company’s debt of Rp 334,000,000,000 and working capital of Rp 405,461,450,000, so the entire proceeds has been used up.

DIVIDEND POLICYThe Company’s dividend policy is stipulated in the Articles of Association, where the dividend payout is adjusted to the financial capability of the Company. Dividend payout is based on the decision taken at the GMS after consideringbusiness development plan and capital expenditure requirement.

The Company distributes cash dividends at least once a year without prejudice to the rights of the GMS. Based on the Annual GMS on 16 June 2017, the Company decided to pay dividends for the fiscal year ending in 2016 of Rp 117.2 billion or Rp 16 per share.

CHANGE IN LEGISLATION AFFECTING THE COMPANYIn 2017, there was no change in legislation that has a significant effect on the Company.

CHANGE IN ACCOUNTING POLICIESIn 2017, the Company has made several changes in its accounting policies and disclosures to become more consistent with the revised SFAS issued by the Indonesian Institute of Accountants. The Company has reviewed the appropriate interpretation of the facts, financial and accounting principles, and decided to change the method of measuring investment properties from cost model to a fair value model. A description of the policy can be found on the Consolidated Financial Statement of the Company.

Page 57: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

ASPEK PEMASARAN Pendapatan terbesar Perseroan berasal dari segmen voucher prabayar yang berasal dari operator seluler, yakni Telkomsel di mana Perseroan menjadi Authorized Dealer untuk wilayah di seluruh Indonesia. Perseroan menjual voucher secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen dengan pasar di seluruh Indonesia. Perseroan menjual voucher prabayar dengan harga yang telah ditetapkan operator dengan margin tertentu.

Sedangkan untuk produk telepon seluler, produk yang dijual Perseroan berasal dari vendor global, d mana Perseroan menjadi distributor. Produk telepon seluler dijual untuk pasar di seluruh Indonesia melalui gerai yang dimiliki Perseroan maupun distributor lainnya, dengan harga yang ditetapkan sesuai mekanisme pasar.

Strategi Pemasaran dan Jaringan DistribusiPada tahun 2017, Perseroan telah membangun hubungan yang sangat kuat dengan operator seluler, khususnya Telkom Group dan juga vendor ponsel, seperti Samsung, LG, HTC, dan Sony. Hubungan tersebut dibangun berdasarkan komitmen jangka panjang untuk pengaturan strategi penjualan dan pemasaran secara bersama.

Untuk menjalin hubungan yang saling bersinergi, Perseroan sebagai Authorized Dealer Telkomsel menjalin kerja sama jangka panjang untuk mendistribusikan produk dan layanan Telkomsel. Perseroan juga telah mengembangkan gerai Halo dan juga Telkomsel Distribution Center (TDC).

Dalam hal distribusi, Perseroan membangun gerai sendiri dengan nama Telesindo Shop dan juga mengembangkan gerai-gerai flagship bekerja sama dengan vendor smartphone seperti Samsung Experiential Shop di beberapa kota besar Indonesia.

Pelanggan dan Pangsa PasarSaat ini, Perseroan merupakan salah satu pemain terbesar untuk distribusi voucher Telkomsel. Telkomsel sendiri

MARKETING ASPECTThe Company’s largest revenue comes from the prepaid vouchers segment from mobile operators, namely Telkomsel where the Company is an Authorized Dealer for all region throughout Indonesia. The Company sells vouchers directly and indirectly to consumers throughout Indonesia. The Company sells prepaid vouchers at a set price with a certain margin.

As for mobile phones, the products sold by the Company come from global vendors, where the Company is distributor. Mobile phones are sold to the Indonesian market through outlets owned by the Company and other distributors, at prices set in accordance with market mechanism.

Marketing Strategy and Distribution NetworkIn 2017, the Company has built a solid relationship with mobile operators, particularly Telkom Group as well as with mobile phone vendors, such as Samsung, LG, HTC, and Sony. The relationship is built upon long-term commitment to set up sales and marketing strategies together.

To establish mutually synergic relationship, the Company as Telkomsel Authorized Dealer establishes long-term cooperation to distribute Telkomsel’s products and services. The Company has also developed Halo outlets as well as Telkomsel Distribution Center (TDC).

In terms of distribution, the Company builds its own Telesindo Shop as well as develops flagship stores in collaboration with smartphone vendors such as Samsung Experiential Shop in several major cities of Indonesia.

Customers and Market ShareCurrently, the Company is one of the biggest players for Telkomsel voucher distribution. Telkomsel owns about 60%

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 55

Page 58: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk56

menguasai sekitar 60% pasar telekomunikasi bergerak secara pendapatan, sedangkan secara pelanggan, Telkomsel memegang pangsa pasar sekitar 55%.

Meskipun demikian, dalam menjual produknya ke pasaran, Perseroan menjalankan usaha sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tidak melakukan praktek-praktek persaingan usaha yang tidak sehat.

TARGET DAN REALISASI TAHUN 2017Perseroan sebelumnya telah menyusun rencana kerjatahunan 2017 dengan pertimbangan makin ketatnya pasar telekomunikasi nasional dengan target pertumbuhan pendapatan yg lebih moderat.

Tahun 2017 operator seluler dihadapkan pada kompetisi yang makin ketat khususnya untuk layanan data.Pendapatan Perseroan tahun 2017 mencapai 27,91 trilliun atau naik 2,2% Pendapatan tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan Perseroan untuk meraih pendapatan 2017 yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

PROSPEK USAHA 2018Sektor telekomunikasi dan informasi pada tahun 2018 diperkirakan akan makin membaik seiring dengan makin tingginya penggunaan smartphone dalam melayani kegiatan masyarakat di era digital. Layanan data diperkirakan akan tumbuh pesat akibat maraknya sektor-sektor pendukung ekonomi yang memanfaatkan mobile internet.

Sektor perdagangan online, sosial media dan aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi digital juga ikut mendorong sektor telekomunikasi pada tahun 2018. Para operator sudah membuat rencana untuk

of the mobile telecommunication market in revenue, while subscribers-wise, Telkomsel owns about 55% of the market share.

However, in selling its products to the market, the Company conductsits business in accordance with the applicable mechanisms and does not engage in unfair business competition practices.

TARGET AND REALISATION IN 2017Previously the Company has conducted 2017 annual planning by considering the competiveness of telecomunication market with moderate revenue growth.

In 2017 cellular operator faced tight competition particularly in data services. The Company’s net revenue in 2017 reached Rp 27.91 trillion, an increase of 2.2%. The revenue was still inline with the target set by the Company to achieve revenue in 2017 higher than the year prior.

BUSINESS PROSPECTS 2018The telecommunication and information sector is expected to further improve in 2018 with the increasing use of smartphones in the community in this digital age. Data services are expected to grow rapidly mainly due to the rampant growth of economic sectors that utilize mobile internet.

The presence of e-commerce, social media and mobile applications that enable people to engage in digital transactions easily will continue to boost the telecommunication sector by 2018. The operators

Page 59: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

mengembangkan infrastruktur telekomunikasi sampai ke daerah-daerah, membuat layanan data berkecepatan tinggi, sehingga akses telekomunikasi bergerak akan lebih mudah diperoleh sampai ke seluruh pelosok Indonesia.

Perseroan melalui anak perusahaan juga mulai mengembangkan layanan tellknologi finansial untuj membantu usaha kecil menengah dalam melakukan transaksi secara digital.

Hal ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut Bank Dunia, akan tumbuh pada kisaran 5,3% di 2018 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 sekitar 5,1%. Ha ini disebabkan karena makin kondusifnya perekonomian global yang mendukung dan kondisi domestik yang menguat hasil dari reformasi perekonomian yang terus berlanjut dan secara bertahap mulai memberikan hasil.

Tahun 2018 juga menjadi tahun politik di mana Pilkada akan terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Pilkada serentak tahun 2018 juga melibatkan daerah-daerah dengan porsi penduduk yang besar, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang setara dengan 30 sampai 40 persen dari total masyarakat di Indonesia.

Jumlah pemilih pada Pilkada ini juga melebihi tiga per empat dari total pemilih Pilpres 2019 mendatang, di mana penggunaan smartphone dan layanan data untuk pengiriman pesan diperkirakan akan meningkat dan diharapkan ikut mendorong daya beli masyarakat di sektor telekomunikasi dan informasi.

have already made plans to expand telecommunication infrastructure to the regions, create high-speed data services, allowing mobile telecommunication access to be more easily obtained to all corners of Indonesia.

The Company, through subisidiary, starts to develope financial techolpgy services to enhance small and medium enterprises conduct their digital transaction.

This is also supported by Indonesia’s economic growth, which according to the World Bank, will grow in the range of 5.3% in 2018 - an increase compared to 2017 at 5.1%. This is due to the increasingly conducive global and domestic economy that strengthen the results of economic reforms which continuously and gradually beginning to deliver results.

Year 2018 is also a political year in which elections will take place in several regions of Indonesia. The 2018 simultaneous regional elections will also involve regions with large populations, such as West Java, Central Java and East Java, which is equivalent to 30 to 40 percent of the total population in Indonesia.

The number of voters in this election also exceeds three-fourths of the total voters in the upcoming 2019 presidential election, where the usage of smartphones and data services for message delivery is expected to increase and is expected to contribute to public purchasing power in the telecommunication and information sectors.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 57

Page 60: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk58

tata kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 61: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Sebagai perusahaan terbuka yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan bersentuhan langsung dengan pelanggan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) menjadi sebuah keharusan. Perseroan menganggap prinsip-prinsip GCG tidak hanya dapat meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga menjaga akuntabilitas usaha dalam jangka panjang.

Penerapan GCG dilakukan dalam lingkup Perseroan maupun anak perusahaan dengan tujuan agar Perseroan dapat mengoptimalkan nilainya dalam mengembangkan daya saing dan menjaga etika dan integritasnya sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan menjadikan pengelolaan Perseroan lebih profesional.

Selain itu, implementasi GCG juga dapat memberdayakan fungsi dan kemandirian organ-organ dalam Perseroan sesuai dengan fungsi, peran, tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, fungsi pengelolaan dan fungsi pengawasan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Penerapan GCG secara konsisten juga akan membuat Perseroan memiliki fundamental yang kuat, daya saing yang tinggi serta mampu untuk menghadapi tantangan bisnis telekomunikasi yang bersifat dinamis.

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAANPrinsip tata kelola yang dijalankan Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, akuntabilitas, independensi, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Sistem tata kelola tersebut menjadi acuan bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan serta menjadi acuan bagi Stakeholder lainnya dalam berhubungan dengan Perusahaan.

Pada tahun 2017, Perseroan telah menyusun Pedoman Tata Kelola sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Mengingat lingkungan usaha yang bersifat dinamis dan terus berkembang, maka pedoman tata kelola tersebut akan selalu disesuaikan dengan kondisi internal maupun eksternal yang ada. Pengkajian secara berkesinambungan selalu dilakukan sebagai upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perusahaan.

Perseroan juga telah menyusun pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan pemutakhiran informasi lainnya

tata kelola PerusahaanGood CorPorate GoVernanCe

As a public company engaged in telecommunication and is in direct contact with customers, the implementation of good corporate governance (GCG) becomes a must. The Company considers GCG principles not only to improve the performance of the company, but also to maintain long term business accountability.

The implementation of GCG is within the scope of the Company and its subsidiaries with the objective of enabling the Company to optimize its value in developing competitive edge and maintaining its ethics and integrity so that it can continue to grow and develop to provide added value to the stakeholders and establish professionalism in managing the Company.

In addition, GCG implementation can also empower the function and independence of organs within the Company in accordance with their functions, roles, duties and responsibilities. Thus, the function of management and oversight can be conducted effectively and efficiently in accordance with the company’s vision and mission.

Consistent implementation of GCG will also enable the Company to have strong fundamentals, high competitive edge and ability to face dynamicchallenges in the telecommunication business.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLESThe Company’s principles ofgood corporate governance are based on the commitment to create a transparent, accountable, independent and trustworthy Company through responsible business management. The corporate governance system becomesthe reference for Shareholders, Board of Commissioners, Directors, Employees and other stakeholders in dealing with the Company.

In 2017, the Company has prepared Good Corporate Governance Guidelines in accordance with the provisions of the Financial Services Authority Regulation Number 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance Guidelines for Public Company and Financial Services Authority Circular (FSAC) on the Good Corporate Governance Guidelines for Public Company.

Given the dynamic and growing business environment, the guidelines will always be adjusted to internal and external conditions. Continuous review is always performed in an effort to achieve the best working standards for the Company.

The Company has also prepared working guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors and the

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 59

Page 62: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk60

yang dibutuhkan untuk pengelolaan perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang telah ditetapkan otoritas terkait. Perseroan juga telah memiliki website dalam dua bahasa sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik dan investor.

STRUKTUR TATA KELOLASesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan digambarkan pada organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar.

Kemudian Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Perseroan juga memiliki Komite Audit yang membantu tugas-tugas Dewan Komisaris dalam mengawasi Perseroan untuk tugas audit. Selain itu, sekretaris perusahaan yang menjadi jembatan antara manajemen dengan pihak luar, serta Unit Audit Internal yang bertugas antara lain menyusun rencana kerja audit tahunan dan berkoordinasi dengan komite audit Perseroan serta melakukan spesial audit atas permintaan dari manajemen.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRUPS merupakan organ Perseroan tertinggi yang wewenangnya diatur oleh undang-undang dan Anggaran Dasar. Dalam RUPS, pemegang saham memiliki kewenangan penuh dan berhak memperoleh keterangan mengenai kinerja pengawasan dan pengelolaan Perseroan dari Dewan Komisaris atau Direksi.

RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, menyetujui laporan keuangan, serta menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 2017 (RUPS)Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Kedua RUPS tersebut diselenggakan pada hari yang sama, yakni tanggal 16 Juni 2017 bertempat di Sky Lounge Lantai 19, Grand Mercure Harmoni, Jalan Hayam Wuruk No.36-37, Jakarta.

updates of other information required for managing the Company in accordance with GCG principles established by the relevant authorities. The Company also has a website in two languages as a form of information disclosure to the public and investors.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREIn accordance with Law no. 40 year 2007 on Limited Liability Companies, the corporate governance structure is described in the Company’s organs to consist of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS is a Company’sorgan which has the authority not given to the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Laws and/or Articles of Association.

Board of Commissioners is the Company’s organ in charge of supervising and providing advice to the Board of Directors. Board of Directors is the Company’s organ authorized and fully responsible for managing the Company for the interest of the Company, in accordance with the Company’s purposes and objectives and to represent the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association.

The Company also has an Audit Committee which assists the duties of the Board of Commissioners in overseeing the Company for audit work. In addition, there is corporate secretary who serves as a bridge between management and external parties, as well as the Internal Audit Unit, among others, who prepares the annual audit work plan and coordinates with the Company’s audit committee and performs special audits at the request of management.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGMS is the highest organ of the Company whose authority is governed by law and Articles of Association. In the GMS, shareholders have full authority and are entitled to obtain information on supervision and management of the Company from the Board of Commissioners or the Board of Directors.

The GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate the performance of Board of Commissioners and Board of Directors, approve the amendment of the Company’s Articles of Association, approve the financial statements, and determine remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2017 (GMS)In 2017, the Company has conducted both the Annual GMS and Extraordinary GMS. Both GMSwere held on the same day, on 16 June 2017 at Sky Lounge 19th Floor, Grand Mercure Harmoni, Jalan Hayam Wuruk No.36-37, Jakarta.

Page 63: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

RUPS TahunanRUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan dipimpin oleh Komisaris Utama Perseroan Bapak Hengky Setiawan. Para pemegang saham Perseroan yang hadir atau diwakili pada kedua RUPS Tahunan tersebut sebanyak 6.536.915.716 saham atau mewakili 89,41% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh Perseroan.

Dalam RUPS tersebut, para pemegang saham/kuasa yang sah, diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat setiap mata acara. Keputusan RUPS dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju sekurangnya 70% (tujuh puluh persen) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS.

Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan sebagai berikut:

Annual GMSThe Annual General Meeting of Shareholders was attended by all Directors and members of the Board of Commissioners and chaired by the Company’s President Commissioner Mr. Hengky Setiawan. The Company shareholders that were present or represented at both of the Annual General Meeting of Shareholders amounted to 6,536,915,716 shares or representing 89.41% of the total shares issued and fully paid by the Company.

At the GMS, legitimate/represented shareholders were given the opportunity to ask questions and/or gave an opinion on each discussion point. Resolutions of the GMS shall be made by deliberation for consensus. If deliberation for consensus is not reached, then a decision shall be made by vote in favor of at least 70% (seventy percent) of the number of votes issued legally in the GMS.

The decisions taken during the Annual GMS were as follows:

Mata Acara PertamaMenyetujui dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengurusan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh seluruh pemegang saham yang hadir atau musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut.

Mata Acara keduaMenyetujui Penetapan Penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yaitu digunakan untuk :a. Dibagikan sebagai dividen tunai senilai Rp.16,- untuk

setiap lembar saham kepada para pemegang saham Perseroan;

b. Sebesar Rp. 5.000.000.000,- disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan ;

c. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh seluruh pemegang saham yang hadir atau musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut. Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 17 Juli 2017.

First AgendaApproved and ratified the Annual Report of the Company for financial year ending 31 December 2016 including the Company’s ActivitiesReport, Board of DirectorsManagement Report, Board of Commissioners Supervisory Report and Financial Report for the financial year ending 31 December 2016, and granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for their supervisory and management actions in the financial year ending 31st

December 2016.

There was no question in the decision of the GMS for this first discussion point. The resolution of the GMS was approved by all shareholders present or deliberation for consensus. In 2017, the Company had implemented the results of the GMS.

Second AgendaApproved the Use of net profit for financial year ending 31st December 2016, which was used to:

a. Distributed as cash dividend worth Rp.16, - for each share to the shareholders of the Company;

b. Rp. 5,000,000,000, - was set aside and recorded as reserve fund;

c. The remaining net income will be recorded as retained earnings to increase the Company’s working capital.

There was no question in the decision of the GMS for this second discussion point. The resolution of the GMS was approved by all shareholders present or deliberation for consensus. In 2017, the Company has implemented the GMS results. The Company has distributed cash dividends to shareholders on 17 July 2017.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 61

Page 64: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk62

Mata Acara KetigaMenyetujui Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, dan laporan (Sisa) dana IPO yang belum terealisasi penggunaannya.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh 6.444.782.716 saham atau 98,58% dari pemegang saham yang hadir. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan keputusan RUPS tersebut dan telah melaporkan penggunaan dana penawaran umum dan laporan sisa dana IPO kepada OJK dan BEI.

Mata Acara KeempatMenyetujui penunjukan kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2017 dan memberikan kuasa serta kewenangan kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya, dengan memperhatikan kewajaran serta lingkup pekerjaan audit serta menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya, jika Kantor Akuntan Publik (KAP) Anwar & Rekan tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit atas laporan keuangan Perseroan karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan termasuk tidak tercapainya kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh seluruh pemegang saham yang hadir atau musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut.

Mata Acara KelimaMenyetujui memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan, serta menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi Perseroan.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh seluruh pemegang saham yang hadir atau musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut, di mana besaran gaji, honorarium dan tunjangan lainnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaporkan dalam Laporan Keuangan maupun Laporan Tahunan 2017.

Mata Acara Keenama. Memberhentikan dengan hormat Bapak PRASABRI

PESTI dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (ecquit et de charge) selama menjalankan jabatannya, sepanjang tercermin dalam Laporan Keuangan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian mana berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini.

Third AgendaApproved the report on the realization of use of proceeds from public offering, and the report of (remaining) IPO funds not yet realized.

There was no question in the decision of the GMS for this third discussion point. The resolution of the GMS was approved by 6,444,782,716 shares or 98.58% of the shareholders present. In 2017, the Company has executed the resolution of the GMS and has reported the use of public offering funds and remaining IPO proceeds to FSA and IDX.

Fourth AgendaApproved the appointment of Anwar & Partners Public Accountant’s office to audit the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries for fiscal year 2017 and granted authority to the Board of Commissioners, to determine the fees for audit services and other services required, taking into account the fairness and scope of audit work and the replacement of Public Accounting Firm and specified the conditions of its appointment if Anwar & Partners Public Accountant Firm can not perform their duties to complete the audit of Company’s financial statements for any reason under the terms and regulations including non-compliance with respect to the amount of the audit fee.

There was no question in the decision of the GMS for this fourth discussion point. The resolution of the GMS was approved by all shareholders present or deliberation for consensus. In 2017, the Company has implemented the results of the GMS.

Fifth AgendaApproved the authorization of the Company’s President Commissioner to determine the remuneration, honorarium and other allowances for the Company’s Board of Commissioners, and agreed to authorize the President Commissioner to determine the remuneration, honorarium and other allowances for the Company’s Board of Directors.

There was no question in the decision of the GMS for this fifth discussion point. The resolution of the GMS was approved by all shareholders present or deliberation for consensus. In 2017, the Company has implemented the results of the GMS, in which the amount of remuneration, honorarium and other allowances to the Board of Commissioners and Board of Directors have been reported in both Financial Statements and 2017 Annual Report.

Sixth Agendaa. Honorably dismissed Mr. PRASABRI PESTI from his

position as Commissioner of the Company by granting full release and discharge (ecquit et de charge) during the performance of his office, as reflected in the Financial Statements and not contrary to applicable laws and regulations. Termination shall become effective since the conclusion of this Meeting.

Page 65: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

b. Mengangkat Bapak MOHAMMAD FIRDAUS sebagai Komisaris Perseroan yang baru dan meneruskan masa jabatan Bapak PRASABRI PESTI, yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat ini dengan masa jabatan sampai tahun 2019;

Sehingga sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan berakhirnya masa jabatan masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

DIREKSIDirektur Utama: Ibu Tan Lie Pin, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Direktur: Bapak Andry Ryanto, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Direktur: Bapak Rukmono Cahyadi, dengan masa jabatan sampai tahun 2019.

Direktur (tidak terafiliasi): Meijaty Jawidjaja, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

DEWAN KOMISARISKomisaris Utama: Bapak Hengky Setiawan, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Komisaris: Bapak Ferry Setiawan, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Komisaris: Bapak Mohammad Firdaus, dengan masa jabatan sampai tahun 2019.

Komisaris: Bapak Lukman Hadikusumo, dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2019.

Komisaris: Bapak Achmad Herlanto Anggono, dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2019.

c. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas,

Untuk menuangkan Keputusan perubahan data Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, serta memohon persetujuan atas perubahan data Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh 6.378.177.316 pemegang saham atau 97,57% dari pemegang saham yang hadir dalam RUPS. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut.

b. Appointed Mr. MOHAMMAD FIRDAUS as the new Commissioner of the Company and continued the term of Mr. PRASABRI PESTI, effective since the closing of this meeting with tenure until 2019;

Therefore, in relation to the aforementioned matters, the composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners up to the expiration of the term of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company are as follows:

DIREKSIPresident Director: Mrs. Tan Lie Pin, with term of office until 2018.

Director: Mr. Andry Ryanto, with term of office until 2018.

Director: Mr. Rukmono Cahyadi, with term of office until 2019.

Director (unaffiliated): Meijaty Jawidjaja, with term of office until 2018.

DEWAN KOMISARISPresident Commissioner: Mr. Hengky Setiawan, with term of office until 2018.

Commissioner: Mr. Ferry Setiawan, with term of office until 2018.

Commissioner: Mr. Mohammad Firdaus, with term of office until 2019.

Commissioner: Mr. Lukman Hadikusumo, with term of office until 2019.

Commissioner: Mr. Achmad Herlanto Anggono, with term of office until 2019.

c. Granted power and authority with substitution rights to the Board of Directors of the Company, to perform all necessary actions in relation to the above Decisions,

to record the Decisions of the change of Company data into a deed made before the Notary, and to request approval of the change of the Company’s data to the competent agency, and to perform all necessary actions in accordance with such Decision in accordance with the prevailing laws and regulations and noexclusion.

There was no question in the decision of the GMS for this sixth discussion point. The resolution of the GMS was approved by 6,378,177,316 shareholders or 97.57% of the shareholders present at the GMS. In 2017, the Company has implemented the results of the GMS.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 63

Page 66: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk64

RUPS Luar Biasa 2017RUPS Luar Biasa dihadiri oleh seluruh anggota Direksi Perseroan yang baru dan seluruh anggota Dewan Komisaris. RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Komisaris Utama Bapak Hengky Setiawan dan dihadiri atau diwakili sebanyak 6.561.366.979 saham atau mewakili 89,75% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh Perseroan.

Dalam RUPS Luar Biasa tersebut, para pemegang saham/kuasa yang sah, diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan atau memberikan pendapat setiap mata acara RUPSLB. Keputusan RUPS Luar Biasa dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju :

1. Mata Acara Pertama sekurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS Luar Biasa;

2. Mata Acara Kedua sekurangnya 3/4 (dua per tiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS Luar Biasa.

Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam RUPS Luar Biasa tersebut adalah sebagai berikut:

Mata Acara Pertama:a. Menyetujui penyesuaian anggaran dasar Perseroan

guna disesuaikan pada pokoknya terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017.

b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan Keputusan perubahan anggaran dasar Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan perubahan anggaran dasar Perseroan tersebut kedalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan Notaris (akta Pernyataan Keputusan Rapat) serta memohon persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh 6.557.243.979 pemegang saham atau 99,93% dari total pemegang saham yang hadir dalam RUPS. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut

Mata Acara Kedua:a. Menyetujui rencana Perseroan untuk mendapatkan

pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, baik secara bilateral maupun sindikasi dengan nilai

Extraordinary GMS in 2017The Extraordinary GMS was attended by all members of the new Board of Directors and all members of the Board of Commissioners. The Extraordinary GMS was chaired by President Commissioner Mr. Hengky Setiawan and attended or represented by as many as 6,561,366,979 shares or representing 89.75% of all shares issued and fully paid by the Company.

In the Extraordinary GMS, legitimate shareholders that were present/representedwere given the opportunity to ask questions and / or give opinions on each EGMS discussion point. The decision of the Extraordinary GMS shall be made by deliberation for consensus. If deliberations for consensus are not reached, then decisions are made by vote:

1. First Discussion Point shall be at least 2/3 (two thirds) of the number of votes issued legally in the Extraordinary GMS;

2. Second Discussion Point shall be at least 3/4 (two thirds) of the number of votes issued legally in the Extraordinary GMS.

The decisions taken during the Extraordinary GMS are as follows:

First Discussion Point:a. Approved the adjustment of the Company’s articles of

association to be adjusted principally to the regulation of the Financial Services Authority Number 10/POJK.04/2017.

b. Approved to grant power and authority with substitution rights to the Board of Directors of the Company, to perform all necessary actions in relation to the above Decision, to record the Decision of the amendment of the Company’s Articles of Association into a deed made before a Notary, including to affirm and restate the amendment of the Company’s articles of association into a separate deed made before a Notary (deed of the Decisions of Meeting) and request approval of the amendment of the Company’s articles of association to the competent authority, and perform all necessary actions in accordance with such Decision in accordance with the prevailing laws and regulations and no action is excluded.

There was no question in the decision of the GMS for this first discussion point. The resolution of the GMS was approved by 6,557,243,979 shareholders or 99.93% of the total shareholders present at the GMS. In 2017, the Company has conducted the results of the GMS

Second Discussion Point:a. Approved the Company’s plan to obtain loans from

banks or other financial institutions, either bilaterally or syndicated with a value of more than 50% (fifty

Page 67: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan Perseroan serta penjaminan aset dan/atau harta kekayaan Perseroan dengan nilai lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan Perseroan.

b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Tidak ada pertanyaan dalam penetapan keputusan RUPS untuk mata acara pertama ini. Keputusan RUPS tersebut disetujui oleh 6.490.638.579 pemegang saham atau 98,92% dari total pemegang saham yang hadir dalam RUPS. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS tersebut.

percent) of the Company’s assets and guarantee of assets of the Company with a value of more than 50% (fifty percent) of the Company’s assets.

b. Agreed to grant power and authority with the right of substitution to the Board of Directors of the Company, to perform all necessary actions in accordance with the above Decision, in accordance with applicable laws and regulations and no action shall be excluded.

There was no question in the decision of the GMS for this discussion point. The resolutions of the GMS was approved by 6,490,638,579 shareholders or 98.92% of the total shareholders present at the GMS. In 2017, the Company has implemented the results of the GMS.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2016 (AGM)In 2016, the Company conducted the Annual General Meeting, held on June 15, 2016 at 19th Floor Sky Lounge, Hotel Mercure Harmoni, Jalan Hayam Wuruk No. 36-37 Jakarta. The AGM was attended by 6,591,443,976 shares, representing 92.53% of all shares issued and fully paid by the Company.

The decisions taken at the AGM were:

First AgendaApproved and validated the Company’s Annual Report for the fiscal year ended December 31, 2015, including the Activity Report of the Company, Board Management Report and Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Financial Statements of the fiscal year which ended December 31, 2015, and released the responsibility fully (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors on measures of control and maintenance which were conducted in the fiscal year ended December 31, 2015. This resolution has been implemented by the Company.

In making the decision for the First Agenda, there was no shareholder who abstained or disagreed, so the agenda was approved by 6,591,443,976 shares, or 100%. This resolution has been implemented by the Company.

Second AgendaApproved the use of the net profit for the fiscal year ended December 31, 2015, which was used for:a. Distributed as cash dividend of Rp 13 (thirteen Rupiah)

per share to the shareholders of the Company

b. Set aside Rp 5,000,000,000 (five billion Rupiah) and recorded as a reserve fund.

c. The remainder of net income will be recorded as retained earnings to supplement the Company’s working capital.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 2016 (RUPS)Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan, yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2016 bertempat di Sky Lounge Lantai 19, Hotel Mercure Harmoni, Jalan Hayam Wuruk No. 36-37 Jakarta. RUPS tersebut dihadiri sebanyak 6.591.443.976 saham atau mewakili 92,53% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh Perseroan.

Keputusan yang telah diambil dalam RUPS tersebut adalah:

Mata Acara PertamaMenyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Pertama ini tidak ada pemegang saham yang abstain dan tidak setuju, sehingga mata acara ini disetujui oleh 6.591.443.976 saham atau 100%. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan.

Mata Acara keduaMenyetujui penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang digunakan untuk:a. Dibagikan sebagai dividen tunai senilai Rp 13 (tiga belas

Rupiah) untuk setiap saham kepada para pemegang saham Perseroan.

b. Sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan.

c. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 65

Page 68: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk66

In making the decision for the Second Agenda, there was no shareholder who abstained or disagreed, so the agenda was approved by 6,591,443,976 shares, or 100%.

Third AgendaApproved the report on the realization of proceeds from the public offering and the report (of the rest of) the IPO funds that were unrealized.

In making the decision for the Third Agenda, there was no shareholder who abstained or disagreed, so the agenda was approved by 6,591,443,976 shares, or 100%. This resolution has been implemented by the Company.

Fourth AgendaApproved to authorize the Board of Directors to appoint a registered public accounting firm to audit the financial statements of the Company for the financial year 2016 as well as determined the fees and the appointment requirements.

In making the decision for the Fourth Agenda, shareholders / proxies who voted against were as many as 125,383,900 shares, or 1.90%, making the shareholders who voted in favor to be as many as 6,466,060,076 shares, or 98.09%. This resolution has been implemented by the Company.

Fifth AgendaApproved to authorize the President Commissioner of the Company to determine the salaries, honorarium and other benefits for the Board of Commissioners, as well as agreed to authorise the Board of Commissioners to determine the salaries, honorarium and other benefits to the Board of Directors.

In making the decision for the Fifth Agenda, the number of shareholders who voted to abstain were 48.8 million shares, or 0.74%. Per the provision of the Articles of Association article 23 paragraph 6, abstentions / blank is considered as vote that is similar to the majority of shareholders vote. Thus shareholders who voted in favor were as much as 6,591,443,976 shares, or 100%. This resolution has been implemented by the Company.

Sixth Agenda1. Approved to honorably dismiss Mr Mustapa

Wangsaatmadja from his post as Commissioner to grant exemptions and exemptions fully (acquit et de charge) during his appointment, as long as reflected in the financial statements and does not conflict with the legislation in force. Termination is effective as of the closing of the Meeting.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Pertama ini tidak ada pemegang saham yang abstain dan tidak setuju, sehingga mata acara ini disetujui oleh 6.591.443.976 saham atau 100%.

Mata Acara KetigaMenyetujui laporan realisasi dana hasil penawaran umum dan laporan (sisa) dana IPO yang belum terealisasi penggunaannya.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Pertama ini tidak ada pemegang saham yang abstain dan tidak setuju, sehingga mata acara ini disetujui oleh 6.591.443.976 saham atau 100%. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan.

Mata Acara KeempatMenyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 serta menetapkan honorarium berikut persyaratan penunjukkannya.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Keempat, pemegang saham/kuasanya yang memberikan suara tidak setuju sebanyak 125.383.900 saham atau 1,90%, sehingga pemegang saham yang memberikan suara setuju sebanyak 6.466.060.076 saham atau 98,09%. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan.

Mata Acara KelimaMenyetujui memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan, serta menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya kepada Direksi Perseroan.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Kelima, jumlah pemegang yang memberikan suara abstain sebanyak 48.800.000 saham atau 0,74%, Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan pasal 23 ayat 6, suara abstain/blanko dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. Sehingga pemegang saham yang memberikan suara setuju sebanyak 6.591.443.976 saham atau 100%. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan

Mata Acara Keenam1. Menyetujui memberhentikan dengan hormat Tuan

Mustapa Wangsaatmadja dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan dengan memberikan pembebasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) selama menjalankan jabatannya, sepanjang tercermin dalam Laporan Keuangan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian mana berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat.

Page 69: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

DIREKSIDirektur Utama: Nyonya Tan Lie Pin, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Direktur: Tuan Andry Ryanto, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Direktur: Tuan Rukmono Cahyadi, dengan masa jabatan sampai tahun 2019.

Direktur Independen: Meijaty Jawidjaja, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

DIREKSIPresident Director: Mrs. Tan Lie Pin, with term of office until 2018.

Director: Mr. Andry Ryanto, with term of office until 2018.

Director: Mr. Rukmono Cahyadi, with term of office until 2019.

Independent Director: Meijaty Jawidjaja, with term of office until 2018.

2. Approved to appoint Mr Prasabri Pesti as Commissioner effective from the closing of the Meeting, with a term of office until 2019;

Thus in connection with the above- mentioned, the composition of the Board of Directors and the Board of the Commissioners of the Company until the end of term of office for each member is as follows:

2. Menyetujui mengangkat Tuan Prasabri Pesti sebagai Komisaris Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat, dengan masa jabatan sampai tahun 2019;

Sehingga sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisarsi Perseroan sampai berakhirnya jabatan masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARISKomisaris Utama: Tuan Hengky Setiawan, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Komisaris: Tuan Ferry Setiawan, dengan masa jabatan sampai tahun 2018.

Komisaris: Tuan Prasabri Pesti, dengan masa jabatan sampai tahun 2019.

Komisaris Independen: Tuan Lukman Hadikusumo, dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2019.

Komisaris Independen: Tuan Achmad Herlanto Anggono, dengan masa jabatan sampai dengan tahun 2019.

DEWAN KOMISARISPresident Commissioner: Mr. Hengky Setiawan, with term of office until 2018.

Commissioner: Tuan Ferry Setiawan, with term of office until 2018.

Commissioner: Tuan Prasabri Pesti, with term of office until 2019.

Independent Commissioner: Mr. Lukman Hadikusumo, with term of office until 2019.

Independent Commissioner: Mr. Achmad Herlanto Anggono, with term of office until 2019.

3. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan Keputusan perubahan data Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, serta memohon persetujuan atas perubahan data Perseroan tersebut kepada instansi yang berwenang dan melakukan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Keputusan tersebut dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Dalam pengambilan keputusan Mata Acara Keenam, jumlah pemegang saham yang memberikan suara abstain sebanyak 409.315.700 saham atau 6,20%, tidak setuju sebanyak 315.482.500 saham atau 4,78%, sehingga pemegang saham yang memberikan suara setuju sebanyak 6.275.961.476 saham atau 95,21%. Keputusan RUPS ini sudah dilaksanakan Perseroan.

3. Provided the power and authority with the right of substitution, to the Board of Directors to perform all acts necessary in connection with the above mentioned Decisions, to record the Company’s Decisions on changes to the data in Notarial deed, and request for approval of the Company’s data changes to the authorities and perform all necessary actions in connection with the Decree of the legislation in force and that no action is excluded.

In making the decision for the Sixth Agenda, the number of shareholders who voted to abstain were 409,315,700 shares, or 6.20%, voted against were 315,482,500 shares, or 4.78%, so that the shareholders who voted in favor were as much as 6,275,961,476 shares or 95.21%. This resolution has been implemented by the Company.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 67

Page 70: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk68

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris bertugas untuk mengawasi jalannya kepengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat serta masukan-masukan kepada Direksi dan memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki masa jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan dengan keputusan RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang disahkan pada tahun 2017. Pedoman tersebut berisi penjabaran tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, pembagian tugas, rapat, ketentuan benturan kepentingan, kepemilikan saham, hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi, RUPS dan tatanan korporasi lainnya.

Kriteria bagi seseorang yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan undang-undang yang berlaku, mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit, tidak menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah dan menyebabkan suatu persoalan dinyatakan pailit, atau orang yang tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2017, Perseroan memiliki 5 orang Komisaris, yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama, 2 (dua) Komisaris dan 2 (dua) Komisaris Independen. Perseroan memiliki Komisaris Independen yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni sekurang-kurangnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Adapun komposisi Dewan Komisaris saat ini adalah:

BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is responsible for overseeing the management of the Company conducted by the Board of Directors and providing advice and inputs to the Board of Directors and ensuring that the implementation of good corporate governance has been carried out in accordance with prevailing laws and regulations.

In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners has a tenure of 5 years and may be re-elected. Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the resolution of the GMS after the nomination process in accordance with the Articles of Association and the applicable legislation.

In performing their duties, the Board of Commissioners refers tothe Board of Commissioners Guidelines approved on 2017. The guidelines contain the elaboration of duties, authorities, obligations, responsibilities, division of duties, meetings, conflict of interest, shares ownership, Board of Commissioners relationships with Directors, GMS, and other corporate matters.

The criteria for a person who may be appointed as a member of the Board of Commissioners shall be individual who fulfills the requirements in accordance with applicable laws and regulations, capable of performing legal acts andis never declared bankrupt, not a member of the Board of Directors or Commissioners who was found guilty and caused bankruptcy, or a person who has never been convicted of a crime that harms the state finances within 5 (five) years before his appointment.

Board of Commissioners’ CompositionIn 2017, the Company has 5 Commissioners, consisting of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners and 2 (two) Independent Commissioners. The Company has Independent Commissioners that comply with applicable laws - at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

The current Board of Commissioners composition is:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal PengangkatanDate of Appointment

Hengky Setiawan Ferry Setiawan Mohammad FirdausLukman HadikusumoAchmad Herlanto Anggono

Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | CommissionerKomisaris | CommissionerKomisaris Independen | Independent CommissionerKomisaris Independen | Independent Commissioner

2012201216 Juni 2017 | 16 June 201720122014

Page 71: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan keberagaman, di mana anggota Dewan Komisaris telah memiliki pengalaman puluhan tahun di industri telekomunikasi dan keuangan, berasal dari latar belakang pendidikan yang beragam dan memiliki kemampuan dalam industri telekomunikasi, finansial dan teknologi.

Selain itu, Komisaris Independen Perseroan juga telah memenuhi syarat independensinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak memiliki benturan kepentingan. Komisaris Independen telah membuat surat pernyataan independensinya yang menyatakan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan dan bertindak secara independen dalam pengawasan perusahaan.

Tugas dan WewenangSesuai dengan Peraturan OJK, Dewan Komisaris bertugas mengawasi jalannya kepengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Dewan Direksi serta memberikan nasihat kepada Dewan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris melakukan rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan dengan Direksi dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan.

Dewan Komisaris memiliki hak dan wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan manajemen Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi meliputi rencana pengembangan, rencana bisnis dan anggaran tahunan, pelaksanaan dan kepatuhan pada ketentuan Anggaran Dasar, serta keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan praktik GCG di lingkungan Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan; meminta dan memperoleh penjelasan dari Direksi atas segala hal yang terkait dengan Perseroan; memperoleh akses atas informasi Perseroan; membentuk Komite Audit dan Komite lainnya sesuai dengan kebutuhan Perseroan; serta memantau efektivitas praktik GCG Perseroan.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2017

Pada tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Beberapa tugas yang telah dilaksanakan Dewan Komisaris adalah:• Memberikan saran dan pendapat kepada Direksi dalam

pengembangan rencana Perseroan pada tahun 2017. • Mengevaluasi sistem manajemen risiko Perseroan dan

memberikan masukan terhadap mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan.

• Mengawasi pelaksanaan hasil RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa tahun 2017.

• Melakukan tugas pengawasan audit melalui Komite Audit untuk Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

The Board of Commissioners of the Company has met the diversity requirement, where members of the Board of Commissioners have decades of experience in the telecommunication and finance industries, derived from diverse educational backgrounds and have capabilities in the telecommunication, finance and technology industries.

In addition, Independent Commissioners of the Company have also fulfilled the terms for their independence in accordance with the prevailing laws and regulations which have no conflict of interest. Independent Commissioners have issued a letter of independence stating that they have no affiliation with the Company and act independently in the supervision of the Company.

Duties and ResponsibilitiesIn accordance with FSA Rules, the Board of Commissioners is responsible for overseeing the management of the Company by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors of the Company. The Board of Commissioners holds Board of Commissionersmeetings and joint meetings with the Board of Directors by observing the provisions of the Company’s articles of association.

The Board of Commissioners has the right and authority to oversee the Company’s management policies implemented by the Board of Directors including annual development plans, business plans and budgets, implementation and compliance with the Articles of Association, as well as decisions of the GMS and prevailing laws and regulations.

In connection with the implementation of GCG practices within the Company, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners include being responsible for overseeing the Board of Directors’policies in running the Company; request and obtain an explanation from the Board of Directors on all matters related to the Company; gaining access to Company information; establishing the Audit Committee and other Committees according to the needs of the Company; and monitor the effectiveness of the Company’s GCG practices.

Implementation of the Board of Commissioners’ Duties in 2017In 2017, the Board of Commissioners has performed their duties in accordance with their duties and responsibilities. Some of the duties that have been carried out by the Board of Commissioners were:• Provided advice and opinions to the Board of Directors

in the development of Company’s plan in 2017.• Evaluated the Company’s risk management system and

provided feedback on risk mitigation conducted by the Company.

• Supervised the implementation of Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2017.

• Performed audit through Audit Committee for the Financial Statements of the Company ending 31st

December 2017.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 69

Page 72: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk70

Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan 6 kali rapat dengan tingkat kehadiran rata-rata 100%. Sedangkan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilakukan sebanyak 6 kali selama tahun 2016 dengan kehadiran 100%.

Assesment terhadap Kinerja Dewan Komisaris Saat ini Perseroan belum memiliki sistem assessment yang independen terhadap penilaian kinerja Dewan Komisaris. Penilaian kinerja secara umum dilakukan oleh pemegang saham melalui mekanisme RUPS. Sedangkan penilaian secara self assessment dan juga penilaian oleh pemegang saham utama dan pengendali Perseroan. Dalam masa mendatang, Perseroan akan menetapkan sistem assessment yang lebih transparan dan akuntabel untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris. Pada tahun 2017, beberapa anggota Dewan Komisaris telah mengikuti sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

Board of Commissioners’ MeetingDuring 2017, the Board of Commissioners had conducted 6 meetings with an average attendance rate of 100%. Meanwhile, the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors had been conducted 6 times during 2016 with 100% attendance.

Board of CommissionersPerformanceAssessmentCurrently, the Company does not yet have an independent assessment system for performance appraisal of the Board of Commissioners. Performance appraisal is generally conducted by shareholders through GMS mechanism. While self-assessment as well as assessment by major shareholders and controllers of the Company were also conducted. In future, the Company will establish a more transparent and accountable assessment system to assess the Board of Commissioners’ performance.

Board of CommissionersCompetence DevelopmentIn 2017, several members of the Board of Commissioners had attended a number of trainings to improve their competence.

DIREKSIDireksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan, mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku, menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Perseroan.

Anggota Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Dalam melaksanakan tugasnya Direksi Perseroan berpedoman pada Pedoman Kerja Direksi yang telah dibuat Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai visi misi Perusahaan.

Direksi Perseroan memenuhi persyaratan antara lain memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik, tidak pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan dalam waktu lima tahun terakhir sebelum pencalonan, tidak pernah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan dalam waktu lima tahun terakhir sebelum pencalonan, memiliki kompetensi dan pengetahuan akan tugas-tugasnya sebagai anggota Direksi.

DIRECTORSThe Board of Directors of the Company is fully responsible for the management of the Company, in accordance with theirduties and responsibilities as governed by the Articles of Association and prevailing laws, applying risk management and Good Corporate Governance principles in every business activity of the Company.

Members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association and the requirements of Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

In performing their duties, the Board of Directors shall be guided by the Board of Directors’Guidelines which were developed by the Company and the applicable laws and regulations. The Guidelines contain working instructionsfor the Board of Directorsand explain the steps of each activity in a structured, systematic, understandable and consistent manner as a reference to the Board of Directors in performing their duties in accordance with the principles of good corporate governance to achieve theCompany’s vision and mission.

The Board of Directors has fulfilled the requirements of having good character, morals and integrity, never been declared bankrupt by the court within the last five years prior to the nomination, never been found guilty by the Court within the last five years prior to the nomination,have the competence and knowledge of the dutiesas a member of the Board of Directors.

Page 73: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Perseroan juga memiliki Direktur Independen dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, antara lain tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan dan bertindak secara independen yang dibuat dalam surat pernyataan sebelum pengangkatan sebagai Direktur Independen.

Komposisi DireksiKomposisi direksi terdiri dari 1(satu) orang Direktur Utama, dan 3 (tiga) orang Direktur dimana satu orang diantaranya merupakan Direktur Independen. Adapun susunannya adalah sebagai berikut:

The Company also has an Independent Director with requirements in accordance with the provisions of the law, including having no affiliate relationship with the Company and acting independently which are stated in the letter of statement prior to the appointment as Independent Director.

Board of Directors’ CompositionThe composition of the Board of Directors consists of 1 (one) President Director, and 3 (three) Directors whereby one of whom is an Independent Director. The composition is as follows:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal PengangkatanDate of Appointment

Tan Lie Pin Andry RyantoRukmono CahyadiMeijaty Jawidjaja

Direktur Utama | President Director Direktur | DirectorDirektur | Director Direktur Independen | Independent Director

2012201220142012

Komposisi Direksi telah memenuhi keberagaman berdasarkan latar belakang pendidikan dan memiliki pengalaman puluhan tahun di industri telekomunikasi dan keuangan.

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiTugas dan tanggung jawab Dewan Direksi dapat dirinci sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas

pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya.

2. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan operasional Perseroan.

3. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya.

4. Membentuk komite-komite untuk membantu tugas dalam pengelolaan perusahaan.

Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2017Pada tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas-tugasnya antara lain:1. Membuat Rencana Kerja Tahun 2017 dan melaksanakan

tugas-tugas tersebut untuk mencapai target Perseroan.2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan 20173. Melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan

Obligasi I Tiphone Tahap III sebagai bagian dari rencana kerja Perseroan.

4. Melaksanakan rapat rutin Direksi setiap bulan dan juga rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris.

The Board of Directors’ composition has met the diversity requirement based on educational background and decades of experience in the telecommunication and finance industries.

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe duties and responsibilities of the Board of Directors can be detailed as follows:1. Carry out and be responsible for supervision of

management policy, as well as thedirection of management in general.

2. Hold regular meetings or meetings to discuss the operational management of the Company.

3. Conduct the Annual General Meeting of Shareholders and other General Meeting of Shareholders as stipulated in the articles of association and other laws and regulations.

4. Establish committees to assist with the task of managing the company.

Implementation of the Board of Directors’ Duties in 2017In 2017, the Board of Directors has performed their duties, among others:1. Created 2017 Work Plan and carried out these tasks to

achieve the Company’s targets.2. Conducted the 2017 GMS3. Conducted Continuous Public OfferingBond I Tiphone

Phase III as part of the Company’s work plan.

4. Conducted regular meetings of the Board of Directors every month as well as coordination meetings with the Board of Commissioners.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 71

Page 74: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk72

Pembagian Tugas DireksiDalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Direksi yang efektif, Perseroan telah melakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi. Pembagian tugas tersebut didasarkan pada keahlian dan pengalaman masing-masing Direksi yang bertujuan untuk mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat dan cepat.

Direktur Utama Tan Lie Pin bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional Perseroan dan segmen usahanya. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi usaha perusahaan.

Direktur Andry Rianto bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan hingga ke cabang-cabang yang ada di seluruh Indonesia. Tugas utamanya adalah mengelola penjualan dan pengembangan jaringan distribusi Perseroan di seluruhIndonesia.

Direktur Rukmono Cahyadi bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan pengembangan usaha perseroan dan kerjasama dengan pihak operator. Tugas utamanya adalah menjalin kerja sama dengan Telkom Group untuk usaha voucher.

Direktur Independen Meijaty Jawidjaja bertanggungjawab dalam kebijakan finansial Perseroan. Tugas utamanya adalah mengembangkan sistem akuntansi dan keuangan serta menjamin pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik.

Rapat DireksiPenyelenggaraan rapat direksi dapat dilakukan setiap waktu, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan, dan pada tahun 2017 telah diadakan 12 kali rapat Direksi dengan tingkat kehadiran rata-rata 100%.

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam empat bulan. Selama 2017, Dewan Komisaris menyelenggarakan 4 kali kali rapat gabungan Dewan Komisaris-Direksi dengan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris dan seluruh Direksi.

Division of Directors’ DutiesIn order to support the effective implementation of the Board of Directors’ duties, the Company has performed the division of duties among members of the Board of Directors. The division of tasks is based on the expertise and experience of each Board of Directors that aims to support the decision-making process appropriately and quickly.

Managing Director Tan Lie Pin is responsible for coordinating all of the Company’s operational activities and its business segments. His main task is to be responsible for determining the policies and business strategies of the Company.

Director Andry Rianto is responsible for coordinating the Company’s sales and marketing activities to branch offices throughout Indonesia. His main task is to manage sales and development of the Company’s distribution network throughout Indonesia.

Director Rukmono Cahyadi is responsible for coordinating the Company’s business development and cooperation with the operators. His main task is to establish cooperation with Telkom Group for voucher business.

Independent Director Meijaty Jawidjaja is responsible for the Company’s financial policy. Her main task is to develop an accounting and financial systemand ensure the implementation of good corporate governance.

Board of Directors MeetingThe Board of Directors meetings may be conducted at any time, taking into account the provisions of the Company’s articles of association, and in 2017 there were 12 Board of Directors meetings with an average attendance rate of 100%.

Joint Meeting of Board of Directors and Board of CommissionersIn accordance with FSA Regulation no. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, Joint Meetings of the Board of Commissioners-Directors needs to be conducted periodically at least once in four months. In 2017, the Board of Commissioners has held 4 joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, attended by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Page 75: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Assesment terhadap Kinerja Direksi Penilaian kinerja Direksi dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisarisi, berdasarkan kriteria tersebut didasarkan pencapaian kinerja yang dicapai Perseroan sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing, kehadiran dalam rapat-rapat terkait dan hasil yang dicapai dalam penugasan tertentu.

Peningkatan Kompetensi DireksiPada tahun 2017, beberapa anggota Direksi telah mengikuti sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 16 Juni 2017, menyetujui memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan, serta menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi Perseroan.

Meskipun belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, namun Perseroan telah memiliki Pedoman Nominasi dan Remunerasi yang telah disahkan pada tahun 2017 lalu dan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam menetapkan remunerasi.

Sesuai dengan Pedoman tersebut, besaran remunerasi didasarkan pada hasil kinerja individu, orientasi kerja, kondisi pasar dan juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan Perseroan. Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Board of Directors’ Performance AssessmentThe performance assessment of the Board of Directors is regularly evaluated by the Board of Commissioners, based on the criteria according to the performance achieved by the Company with pre-determined targets, the implementation of respective duties and responsibilities, attendance at related meetings and results achieved in certain assignments.

Board of Directors Competence DevelopmentIn 2017, several members of the Board of Directors have attended a number of trainings to improve their competence.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSAs at the end of 2017, the Company has not had a Nomination and Remuneration Committee. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of the Company dated 16 June 2017, it was agreed to giveauthority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration, honorarium and other benefits for the Board of Commissioners, as well as agreeing to give authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration, salaries and other benefits for Board of Directors of the Company.

Although there is no Nomination and Remuneration Committee yet, the Company has a Nomination and Remuneration Code that was passed in 2017 and became a reference for the Board of Commissioners in determining remuneration.

In accordance with these guidelines, the remuneration is based on individual performance, job orientation, market conditions and well adapted to the Company’s financial capability. Total salaries and other compensation received by the Board of Commissioners and Directors were as follows:

KOMITE AUDITUntuk mendukung tugas Dewan Komisaris, telah dibentuk Komite Audit Perseroan yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen.Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya dengan memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan yang disampaikan Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris.

AUDIT COMMITTEETo support the Board of Commissioners’ duties, the Company formed an Audit Committee consisting of 3 (three) persons presided over by an Independent Commissioner. The task of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in performing their duties by providing professional opinion to the Board of Commissioners on reports submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

2017 2016

Board of Commissioners

Board of Directors

26.609

22.742

21.331

16.242

Dalam Jutaan Rupiah In Millions of Rupiah

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 73

Page 76: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk74

Tugas-tugas tersebut antara lain melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan agar standar dan kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi, Penelaahan efektifitas pelaksanaan audit yang dilakukan oleh akuntan publik, menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan di bidang Pasar Modal maupun peraturan perundangan lainnya.

Komite Audit Perseroan dibentuk pada tanggal 29 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor 002/KEP/BOC/V/2012. Adapun Komite Audit Perseroan saat ini adalah Lukman Hadikusumo (Komisaris Independen) sebagai Ketua, Erry Firmansyah sebagai anggota dan Drs. Muhammad Noer Qomari sebagai anggota.

Sesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan, Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan audit terhadap rencana kerja Perseroan, membantu Direksi dalam melakukan proses penunjukan calon auditor independen yang akan melaksanakan integrated audit pada Perseroan dan memberikan pendapat independen terkait dengan pelaksanaan audit Perseroan.

Selama tahun 2017, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Rapat-rapat dilakukan bersamaan dengan Direksi dan juga Komisaris Perseroan.

Tugas Komite Audit Tahun 2017Adapun tugas-tugas dilakukan Komite Audit pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dipublikasikan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

2. Melakukan evaluasi terhadap Akuntan Publik yang telah melakukan audit keuangan untuk periode 31 Desember 2016 dan memberikan rekomendasi untuk Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan 31 Desember 2017.

3. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan audit dan manajemen risiko yang dihadapi Perseroan dan menetapkan mitigasi yang akan diambil.

4. Membantu Perseroan dalam menjaga kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan usaha Perseroan;

These duties include reviewing the Financial Statements in order that the applicable financial standards and financial /accounting principles have been met, Reviewing the effectiveness of audits conducted by public accountants, reviewing the Company’s compliance with capital market laws and other regulations.

The Company’s Audit Committee was established on 29 May 2012 based on the Decision Letter of the Board of Commissioners number 002/KEP/BOC/V/2012. The Company’s current Audit Committee is Lukman Hadikusumo (Independent Commissioner) as Chairman, Erry Firmansyah as a member and Drs. Muhammad Noer Qomari as a member.

In accordance with the Company’s Audit CommitteeCharter, Duties and Responsibilities of the Audit Committee, include, to assist the Board of Commissioners in auditing the Company’s work plan, to assist the Board of Directors in conducting the appointment process of independent auditor candidates who will carry out integrated audit on the Company and provide independent opinion related to the implementation of the Company’s audit.

In 2017, the Audit Committee has held 4 (four) meetings with a 100% attendance rate. Meetings were held in conjunction with the Board of Directors and Commissioners of the Company.

Audit Committee Duties 2017The tasks performed by the Audit Committee in 2017 were as follows:1. Reviewed the financial information to be published by

the Company such as financial statements, projections, and other financial information;

2. Evaluatedthe Public Accountant who has performed the financial audit for the period of 31 December 2016 and provided recommendations for the Public Accountant auditing the financial statements of 31 December 2017.

3. Assisted the Board of Commissioners in conducting the audit and risk management faced by the Company and determined the mitigation to be taken.

4. Assisted the Company in maintaining compliance with laws and regulations incapital markets and other legal and regulatory affairs related to the business of the Company;

BIODATA KOMITE AUDITLukman Hadikusumo, KetuaWarga Negara Indonesia, lahir tahun 1947. Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2012. Biodata Bapak Lukman Hadikusumo selanjutnya dapat dibaca dalam profil Dewan Komisaris.

BIODATA OF AUDIT COMMITTEELukman Hadikusumo, ChairmanIndonesian citizen, born in 1947. He was appointed as Chairman of the Audit Committee since 2012. Mr. Lukman Hadikusumo Biodata can then be read in a profile of the Board of Commissioners.

Page 77: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Muhammad Noer Qomari, AnggotaWarga Negara Indonesia, lahir tahun 1958. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur, Sorporate Banking Group Head PT Bank Niaga Tbk (2007-2008), Wakil Direktur Risk Asset Management Head PT Bank Niaga Tbk (2005-2007), Wakil Direktur Corporate Banking Group Head PT Bank Niaga Tbk (2003-2004), Wakil Direktur Jakarta Consumer Bank Area Manager PT Bank Niaga Tbk (2002-2003), Wakil Direktur Consumer Finance Group Head PT Bank Niaga Tbk (2000-2002), Direktur Utama PT Niaga Management Coy Jakarta (2000). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana dibidang Akuntansi dari Universitas Brawijaya, pada tahun 1985 dan meraih gelar master jurusan marketing & business strategy dari Asean Institute of Management pada tahun 1995.

Muhammad Noer Qomari, MemberIndonesian Citizen, born in 1958. Appointed as Member of Audit Committee of the Company since 2012. Previously served as Deputy Director, Sorporate Banking Group Head of PT Bank Niaga Tbk (2007-2008), Deputy Director of Risk Asset Management Head of PT Bank Niaga Tbk (2005 -2007), Deputy Director of Corporate Banking Group Head of PT Bank Niaga Tbk (2003-2004), Deputy Director of Consumer Bank Area Manager of PT Bank Niaga Tbk (2002-2003), Deputy Director of Consumer Finance Group Head of PT Bank Niaga Tbk (2000- 2002), President Director of PT Niaga Management Coy Jakarta (2000). He graduated in Accounting from Brawijaya University in 1985 and earned his master of marketing & business strategy from Asean Institute of Management in 1995.

SEKRETARIS PERUSAHAANTugas dan Tanggung JawabSesuai dengan Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten, Sekretaris Perusahaan Perseroan bertugas antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan yang berlaku di Pasar Modal dan memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Pasar Modal yang berlaku, memberikan pelayanan informasi yang berkaitan tentang kondisi Perseroan kepada publik/pemegang saham dan sebagai jembatan antara Emiten dengan Otoritas Jasa Keuangan dan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan merupakan elemen yang memastikan bahwa penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana di Perseroan. Melalui Surat Penunjukkan tanggal 24 Juni 2011, Perseroan telah menunjuk Semuel Kurniawan sebagai Sekretaris Perusahaan.

CORPORATE SECRETARYDuties and responsibilitiesIn accordance with FSA Regulation No.35/POJK.04/2014 on the Issuer’s Corporate Secretary, the Corporate Secretary of the Company has the duties to follow the development of Capital Market, in particular the regulations applicable in the Capital Market and provide input to the Board of Directors to comply with applicable Capital Market regulations, information disclosure relating to the condition of the Company to the public/shareholders and as a bridge between Issuers with the Financial Services Authority and the public.

Corporate Secretary is the element that ensures that good corporate governance can be implemented in the Company. Through Appointment Letter dated 24 June 2011, the Company has appointed Semuel Kurniawan as its Corporate secretary.

Erry Firmansyah, AnggotaWarga Negara Indonesia, lahir tahun 1955. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. (2009–sekarang), Presiden Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2009-sekarang), Komisaris PT Trisurya Lintas Energy (2009-sekarang), Komisaris PT Elang Mahkota Energy Tbk (2009-sekarang), Komisaris PT Makmur Sejahtera Wisesa (2009-sekarang), Komisaris PT Elnusa (2009-sekarang), Komisaris PT Eagle Capital (2009-sekarang), Komisaris PT Astra International Tbk (2009-sekarang), Komisaris PT Pefindo (2009-sekarang), Komisaris PT Berau Coal Energy Tbk (2009-sekarang), Komisaris PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (2009-sekarang). Sebelumnya menjadi Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia (2007-2009), Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2002). Beliau lulusan Sarjana dibidang Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun 1981.

Erry Firmansyah, MemberIndonesian citizen, born in 1955. Served as Member of Audit Committee of the Company since 2012. Currently he also serves as Independent Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk. (2009-present), President Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2009-present), Commissioner of PT Trisurya Lintas Energy (2009-present), Commissioner of PT Elang Mahkota Energy Tbk (2009-present), Commissioner of PT Makmur Sejahtera Wisesa (2009- now), Commissioner of PT Elnusa (2009-present), Commissioner of PT Eagle Capital (2009-present), Commissioner of PT Astra International Tbk (2009-present), Commissioner of PT Pefindo (2009-present), Commissioner of PT Berau Coal Energy Tbk (2009 -now), Commissioner of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2009-present). He has previously served as President Director of PT Bursa Efek Indonesia (2007-2009), President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2002). He graduated in Economics from University of Indonesia, in 1981.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 75

Page 78: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk76

Semuel KurniawanSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Indonesian citizen, born 1970. Served as Corporate Secretary since 2011. He started his career in 1992-1993 as a Tax Manager at PT. Universal Centraltronik. Then worked as an Auditor at Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen (1993-1995). His career continued in PT Mustika Ratu Tbk as Corporate Planning & Development Manager, Finance Controller, General Manager of Planning & Development (1995-2001) as well as General Manager at PT Mustika Princess Hotel (1998-2001).

Afterwards, he served as Division Head of Finance and Accounting at PT Gunung Gunung Agung Tbk (2001) before serving as General Manager of Finance and Accounting at PT Bimasakti Usindo Persada (2001 - 2004) and as VP Finance and Accounting at PT Telesindo Shop (2004 - 2011). He obtained his bachelor degree from Faculty of Economics majoring in Accounting from Tarumanagara University in 1993.

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1970. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011. Mulai berkarir pada tahun 1992-1993 sebagai Tax Manager di PT. Universal Centraltronik. Kemudian bekerja sebagai Auditor di Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen (1993-1995). Karirnya berlanjut di PT Mustika Ratu Tbk sebagai Corporate Planning & Development Manager, Finance Controller, General Manager Planning & Development (1995-2001) juga sebagai General Manager di PT Mustika Princess Hotel (1998-2001).

Setelah itu menjabat sebagai Division Head of Finance and Accounting di PT Toko Gunung Agung Tbk (2001) sebelum menjabat sebagai General Manager Finance and Accounting di PT Bimasakti Usindo Persada (2001 – 2004), dan sebagai VP Finance and Accounting di PT Telesindo Shop (2004 – 2011). Memperoleh gelar S1 dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara pada tahun 1993.

1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan pada tanggal 16 Juni 2017.

2. Mempersiapkan rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan dan pencatatan obligasi tahap III Perseroan.

3. Melakukan pelaporan keterbukaan informasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan informasi Perseroan yang bersifat material.

4. Menyelenggarakan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat melalui penyelenggaraan press conference dan penyebaran informasi perusahaan melalui website.

5. Penyelenggaraan public expose tahunan Perseroan pada tanggal 16 Juni 2017.

6. Menyelenggarakan rapat-rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit selama tahun 2017.

1. Organised the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on 16 June 2017.

2. Prepared the Company’s plan to conduct a sustainable public offering and bond listing phase III.

3. Provided information disclosure reports to FSA and Indonesia Stock Exchange (IDX) in relation to material information of the Company.

4. Provided information disclosure to the public through press conference and dissemination of corporate information through the website.

5. Organised the Company’s annual public expose on16 June 2017.

6. Organised meetings for the Board of Directors, Board of Commissioners and Audit Committee throughout 2017.

Throughout 2017, the Corporate Secretary has performed his duties such as:

Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melakukan tugas-tugasnya antara lain:

Page 79: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

INTERNAL AUDIT UNITThe Company has an Internal Audit Unit to assist the management in managing the company and develop a systematic and regular approach to monitor and review risk management, control and good corporate governance implementation.

The establishment of an Internal Audit Unit is a tangible manifestation of the Company’s commitment to creating good and efficient corporate governance. In performing their duties, the Internal Audit Unit works closely with the Audit Committee and is responsible to the President Director. The Internal Audit Unit works based on the Internal Audit Unit Charter.

The establishment of Internal Audit Unit and Internal Audit Unit Charter were in accordance with the provisions of Bapepam and LK Regulation no. IX.I.7, Attachment of Decision of Chairman of Bapepam and LK no.Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 concerning the Establishment and Guidelines for Formulating the Internal Audit Unit Charter.

Duties and Responsibilities of Internal Audit UnitThe duties and responsibilities as well asauthorities of the Company’s Internal Audit Unit are in accordance with the Internal Audit UnitCharter, among others:1. Prepare the annual audit work plan including its articles

of association and resources and coordinate with the Company’s audit committee

2. Conduct special audits at the request of the management, using risk analysis to develop the audit plan

3. Assist directors in fulfilling corporate management responsibilities by conducting audits and assessments of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

UNIT AUDIT INTERNALPerseroan memiliki Unit Audit Internal untuk membantu manajemen dalam mengelola perusahaan dan menyusun suatu pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan.

Pembentukan Unit Audit Internal merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam menciptakan tata kelola yang baik dan efisien. Dalam melaksanakan tugasnya Unit Audit Internal bekerjasama dengan Komite Audit dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Unit Audit Internal bekerja berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal.

Pembentukan Unit Audit Internal dan Piagam Unit Audit Internal sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit InternalTugas dan tanggung jawab serta Wewenang Unit Audit Internal Perseroan sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal antara lain:1. Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk

anggaran dasar dan sumber dayanya dan berkoordinasi dengan komite audit Perseroan

2. Melakukan spesial audit atas permintaan dari manajemen, menggunakan analisa resiko untuk mengembangkan rencana audit

3. Membantu direksi dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan perusahaan dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

Peningkatan Kompetensi Sekretaris PerusahaanPada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan juga telah mengikuti seminar dan diskusi yang diselenggarakan oleh OJK dan BEI dan program kompetensi lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya.

Corporate Secretary Competence DevelopmentIn 2017, the Corporate Secretary has also attended seminars and discussions organized by FSA and IDX and other competence development programs to improve their knowledge and competence.

TanggalDate

PelatihanTraining

PenyelenggaraOrganiser

16 Agustus/ August2017

5 Oktober/ October2017

Seminar POJK 21/POJK.04/2015 tentang GCG perusahaan publikSeminar POJK 21/POJK.04/2015 concerning GCG of Public CompanySeminar tentang revisi beberapa peraturan OJKSeminar on OJK regulations revision

Bursa Efek IndonesiaIDX

Bursa Efek IndonesiaIDX dan ICSA

TempatVenueBursa Efek IndonesiaIDX, Jakarta

Bursa Efek IndonesiaIDX, Jakarta

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 77

Page 80: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk78

The Company’s Internal Audit Unit is currently chaired by Susworo and Sri Setya as member.

Unit Audit Internal Perseroan saat ini diketuai oleh Susworo dan Sri Setya sebagai anggota.

Susworo Kepala Audit InternalHead of Internal Audit

Indonesian citizen, born in 1981. He has served as Head of Internal Audit since 2016. Started his career as Marketing PT. Prisma (2002-2005), afterward he served as Head of Distribution PT Duta Prisma (2005-2008). He has also served as Internal Audit at PT Telesindoshop Year 2009 and promoted to Head of Internal Audit in 2016. He is an Accounting graduate of Wijayakusuma University Purwokerto in 2002.

As at the end of 2017, the Company’s Internal Audit unit does not own a professional certification in the field of internal audit. Currently the Internal Audit unit is preparing for the qualification and other related needs to obtain professional certification in internal audit.

The activities that the Internal Audit Unit has undertaken were to develop and implement the Annual Internal Audit Work Program 2017, to examine and evaluate the implementation of Company’s internal control and risk management system, to prepare audit reports and submit reports to the President Director and Board of Commissioners, monitor, analyze and follow up on the implementation of recommended improvements.

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1981. Beliau menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak tahun 2016. Mengawali karirnya sebagai Marketing PT. Prisma (2002-2005), karirnya berlanjut menjadi Kepala Cabang Perusahaan Distribusi PT Duta Prisma (2005-2008). Posisi Internal audit ditapakinya di PT Telesindoshop Tahun 2009 hingga menduduki jabatan sebagai Kepala Internal Audit pada tahun 2016. Beliau merupakan sarjana akuntansi lulusan Universitas Wijayakusuma Purwokerto tahun 2002.

Sampai akhir tahun 2017, unit Audit Internal Perseroan belum memiliki sertifikasi profesi di bidang audit internal.Saat ini unit Audit Internal sedang mempersiapkan kualifikasi dan kebutuhan yang terkait untuk mendapatkan sertifikasi profesi di bidang audit internal.

Kegiatan yang telah dilakukan Unit Audit Internal adalah menyusun dan melaksanakan program kerja Audit Internal Tahunan tahun 2017, menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko Perseroan, membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Page 81: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal control system is a management process that enables the operation of an organization well managed because it consist of systemand procedures in which individuals can beinterconnected to one another.

The Company implements an internal control system to provide an accurate information guarantee of financial information, operations, effectiveness and efficiency of the Company’s management processes and compliance with applicable legislation. The Company maintains an effective internal control system to safeguard the Company’s investment and assets.

The Company evaluates or reviews the effectiveness of internal control at the corporate level as well as the operational level, among others through evaluation of policies, guidelines and procedures and their implementation by external and internal parties.

PUBLIC ACCOUNTANTThe Company appoints an Independent Public Accountant who is responsible for conducting independent audit of the Company’s financial statements in accordance with the audit standards established by the Indonesian Institute of Accountants (IIA) in order to obtain confidence that the Company’s financial statements have been presented in accordance with the applicable standards.

In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders on 16 June 2017, the Company has appointed Anwar & Rekan Registered Public Accountant to audit the Company’s financial report for the financial year ending 31 December 2017.

MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem pengendalian interen merupakan suatu proses manajemen yang memungkinkan bekerjanya suatu organisasi dikelola secara baik karena didalamnya terbangun suatu sistem, prosedur dan tata cara dimana satu sama lain atau sendiri-sendiri dapat saling berhubungan.

Perseroan memberlakukan sistem pengendalian internal untuk memberikan jaminan kebenaran informasi baik informasi keuangan, operasional, efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan Perseroan serta kepatuhan kepada perundang-undangan yang berlaku. Perseroan memelihara sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.

Perseroan melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional antara lain melalui evaluasi atas kebijakan, pedoman maupun prosedur beserta penerapannya yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun pihak internal.

AKUNTAN PUBLIKPerseroan menunjuk Akuntan Publik Independen yang bertugas untuk melakukan kegiatan audit independen terhadap laporan keuangan Peseroan dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) agar diperoleh keyakinan yang bahwa laporan keuangan Perseroan telah disajikan berdasarkan standar yang berlaku.

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni 2017, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

Pemegang SahamShareholder

Jumlah Kepemilikan Shares Ownership

Pemegang Saham UtamaMajor Shareholder

PT Upaya Cipta Sejahtera 37,32% Ya

Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder

Ya

NamaName

JabatanTitle

Memiliki Hubungan Afiliasi dengan |Has Affiliate Relationship with

Hengky Setiawan Ferry Setiawan

Mohammad Firdaus

Lukman Hadikusumo

Achmad Herlanto Anggono

Komisaris UtamaPresident CommissionerKomisarisCommissionerKomisarisCommissionerKomisaris IndependenIndependent CommissionerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

AFFILIATE RELATIONSHIP WITH DIRECTORS AND COMMISSIONER

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI DAN KOMISARIS

Direksi (Ya | Tidak) Directors (Yes l No)

Dewan Komisaris (Ya | Tidak)Board of Commissioner (Yes l No)

Pemegang Saham (Ya | Tidak )Shareholders (Yes l No)

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

YaYesYaYes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

YaYesYaYesYaYes

TidakNo

TidakNo

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 79

Page 82: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk80

A. Risiko Pasar dan PersainganTingkat pertumbuhan pendapatan dari layanan komunikasi suara terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Di sisi lain, layanan data terus mengalami peningkatan yang kini juga menjangkau semua segmen masyarakakt di daerah. Di sisi produk ponsel, makin banyak produk-produk seluler yang memiliki harga murah dan terjangkau dengan fitur yang sudah canggih.

Mengantisipasi hal ini, Perseroan telah mengambil langkah komprehensif di semua lini, dengan terus memperkuat distribusi di daerah-daerah dan menambah jumlah reseller bekerja sama dengan operator sehingga tersedia voucher layanan, baik suara maupun data, sehingga layanan tersebut dengan mudah diperoleh. Untuk produk ponsel, Perseroan menggandeng merek-merek smartphone global,

A. Market and Competition RiskThe revenue growth rate of voice communication service has been steadily declining in recent years. On the other hand, data services continue to increase, which has now reached all segments of society in the region. As for mobile phones, more and more mobile products now come with cheap and affordable prices with advanced features.

In anticipation to this, the Company has taken comprehensive steps across all lines, continuing to strengthen its distribution in the regions and increasing the number of resellers in collaboration with operators to provide voucher services, both voice and data, so the services are easily obtained. For mobile products, the Company partners with global smartphone brands, strengthening its distribution base in the region. On the

MANAJEMEN RISIKOPerseroan telah membentuk Sistem Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi, mengkaji, memantau dan menindak lanjuti faktor-faktor risiko yang kemungkinan dapat mempengaruhi bisnis yang dikelola Perseroan, baik yang terkait dengan kebijakan strategis maupun operasional. Sistem Manajemen Risiko ini berkoordinasi dengan Direksi dan akan menyampaikan penilaiannya sebagai bahan pertimbangan dalam membuat rencana bisnis Perusahaan.

Selanjutnya, Direksi memeriksa dan menyetujui penyampaian berbagai risiko ke semua Unit Usaha Perseroan. Risiko-risiko tersebut kemudian diprioritaskan dan dibuatkan rencana penanganan risiko untuk pengelolaannya sehingga paparan terhadap berbagai risiko tersebut tetap berada dalam batas toleransi sesuai dengan ketentuan. Setiap kuartal, semua risiko diperiksa dan risiko-risiko yang penting disampaikan dan didiskusikan oleh Direksi dan Komite Audit.

Di industri telekomunikasi seluler, Perseroan juga berhadapan dengan berbagai risiko baru terus bermunculan.Risiko-risiko tersebut berpotensi mempengaruhi pencapaian sasaran bisnis Perseroan dan karena itu harus dikelola bersamaan dengan sejumlah risiko yang melekat pada industri telekomunikasi.

Berikut adalah beberapa risiko penting yang terus-menerus dikelola Perseroan:

RISK MANAGEMENTThe Company has established a Risk Management System to identify, review, monitor and follow up on risk factors that may affect the business managed by the Company, both in relation to strategic and operational policies. This Risk Management System coordinates with the Board of Directors and will submit its assessment as a consideration in developing the Company’s business plan.

Furthermore, the Board of Directors examines and approves the submission of risks to all of the Company’s Business Units. The risks are then prioritized and a risk management plan is established for its management so that exposure to these risks remains within tolerable limits in accordance with the provisions. Every quarter, all risks are checked and important risks are presented and discussed by the Board of Directors and Audit Committee.

In the mobile telecommunication industry, the Company is also faced with new risks that are continuously emerging. These risks have the potential to affect the achievement of Company’s business objectives and should therefore be managed in conjunction with a number of risks inherent in the telecommunication industry.

The following are some of the key risks that the Company continues to sustain:

NamaName

JabatanTitle

Memiliki Hubungan Afiliasi dengan |Has Affiliate Relationship with

Tan Lie Pin

Andry Ryanto

Rukmono Cahyadi

Meijaty Jawidjaja

Direktur UtamaPresident DirectorDirekturDirectorDirekturDirectorDirektur IndependenIndependent Director

Direksi (Ya | Tidak) Directors (Yes l No)

Dewan Komisaris (Ya | Tidak)Board of Commissioner (Yes l No)

Pemegang Saham (Ya | Tidak )Shareholders (Yes l No)

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Page 83: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

dengan memperkuat basis distribusi di daerah. Di sisi lain, Perseroan juga tetap mengembangkan merek lokal untuk masuk ke segmen smartphone murah.

B. Risiko Selisih KursImpor produk ponsel yang dikelola Perseroan dalam bentuk mata uang asing. Hal ini berpengaruh pada harga jual produk di pasaran. Bila dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan, secara otomatis maka harga di pasaran akan meningkat.

Untuk mengantisipasi hal ini, Perseroan mengikat kontrak jangka panjang dengan para vendor dan hanya memilih sedikit vendor dalam pengadaan produk, khususnya untuk merek lokal yang dikembangkan Perseroan. Sedangkan untuk merek global, Perseroan terus berupaya untuk menjadi authorized dealer dari vendor-vendor global tersebut, sehingga pasok produk tetap tidak terpengaruh dengan adanya fluktuasi kurs.

C. Risiko Pihak Ketiga/Mitra BisnisPerseroan bergerak dalam bidang distribusi dengan mengembangkan gerai-gerai sendiri maupun bekerja sama dengan para mitra. Manajemen Perseroan percaya bahwa model bisnis ini merupakan cara terbaik dalam bisnis retail dan memberikan layanan lebih cepat dan lebih baik kepada pelanggan. Selain itu, hal ini juga mengoptimalkan biaya operasi Perusahaan. Namun demikian, model semacam ini berpotensi menciptakan ketergantungan kepada pihak lain sebagai mitra distribusi.

Untuk mengantisipasi hal ini, Perseroan memilih mitra bisnis yang tepat dengan melihat pengalaman dan kelayakan mitra tersebut. Produk yang dijual mitra Perseroan dijamin oleh asuransi. Perseroan secara rutin terus memantau kinerja mitra sehingga tetap memenuhi standar yang ditetapkan.

D. Risiko Perubahan Keadaan Politik Perseroan beroperasi di Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki faktor-faktor ekonomi dan politik yang berpotensi mengalami gejolak. Dari sisi ekonomi, usaha Perseroan sangat tergantung dengan daya beli masyarakat. Di sisi politik, terdapat risiko pada ketidak stabilan politik di dalam negeri sehingga memiliki dampak buruk terhadap Perseroan.

Untuk mengantisipasi hal ini, Perseroan berupaya untuk menyesuaikan produk dan layanannya sesuai dengan daya beli masyarakat. Perseroan juga senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan telah melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan dan berbagai kegiatan lainnya demi kebaikan bangsa-bangsa dan mendorong hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.

E. Risiko Perubahan RegulasiPersaingan sektor telekomunikasi seluler yang ketat dan teknologi yang terus berkembang, membuat Peraturan di bisnis ini menjadi sangat penting. Munculnya peraturan yang baru maupun revisi

other hand, the Company also keeps developing local brands to enter the low-cost smartphone segment.

B. Foreign Currency RiskThe Company imports mobile products in foreign currency. This affects the selling price of products on the market. When the US dollar increases, automatically the price in the market will increase.

To anticipate this, the Company binds long-term contracts with vendors and selects few vendors for product procurement, particularly for local brand developed by the Company. As for global brands, the Company continues to work as the authorized dealer of global vendors, so that the supply of products remains unaffected by fluctuations in the exchange rate.

C. Third Party / Business Partners RiskThe Company is engaged in distribution by developing its own outlets and cooperating with partners. The Company’s management believes that this business model is the best for retail business and provides faster and better services to customers. In addition, it also optimizes the Company’s operating costs. However, such models have the potential to create dependence on others as distribution partners.

To anticipate this, the Company chooses the right business partner by looking at the partner’s experience and feasibility. The products sold by partners were guaranteed by insurance. The Company regularly monitor its partners’ performance so as to keep up with the established standards.

D. Risk of Changes in Politic Condition The Company operates in Indonesia as a developing country with potentially turbulent economic and political factors. From the economic side, the Company’s business is very dependent on people’s purchasing power. On the political side, there is a risk of political instability in the country that brings negative impact on the Company.

To anticipate this, the Company seeks to adapt its products and services in accordance with the people’s purchasing power. The Company also continues to apply the principles of good corporate governance (GCG) and implements various corporate social responsibility programs and other activities for the good of the nation and fosters better relationships with the community.

E. Regulatory RiskThe rigorous competition of the mobile telecommunication sector and the ever-evolving technology, highlights the importance of regulation in this business. The emergence of new regulations

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 81

Page 84: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk82

as well as revisions to applicable regulations, such as operator service regulation, regulation concerning imports of mobile phones, taxes and customs duties, etc., continue to occur along with the growing telecommunication industry.

To face this situation, the Company constantly monitor applicable laws, regulations, policies, and communicate with key stakeholders, policy makers, telecommunication associations and the wider community.

F. System and Technology RiskThe increasing number of high-speed data services (broadband services) and the number of smartphones in the market recently require strong support from operators as key partners of the Company.

To anticipate this, the Company requests that operators continue to improve theservices capacity, particularly data services, so that the Company’s business can continue to grow following thetechnology development by operators.

EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT SYSTEMThe Board of Commissioners through the Audit Committee has an active role in supervising the implementation of Risk Management conducted by the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners is also encouraged to perform functions such as evaluating Risk Management policies, evaluating Board of Directors’ responsibilities and implementing Risk Management policies.

The Company believes that improvement in risk management will result in a reliable risk mitigation system. In 2017, the evaluation conducted was to review and observe directly to test the criteria for applying risk management system of the Company.

CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTUREThe Company has ethical standards in accordance with GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in order to realize a strong corporate culture as outlined in Corporate Culture, namely Trust, Innovative, Proud, Harmony, Optimistic and Energetic.

In addition, the Company has established a code of conduct to ensure that the Company is managed with high integrity. The code of ethics includes respect for human rights, equality, anti-corruption and upholds the values of cultures and legislation in Indonesia.

terhadap peraturan yang berlaku, seperti regulasi layanan operator, regulasi menyangkut impor ponsel, pengenaan pajak dan bea masuk, dan lain-lain,terus terjadi seiring dengan makin berkembangnya industri telekomunikasi.

Dalam menghadapi hal ini, Perseroan senantiasa memantau undang-undang, peraturan, kebijakan yang berlaku, dan senantiasa berkomunikasi dengan pemangku kepentingan utama, para pembuat kebijakan, asosiasi telekomunikasi, dan masyarakat luas.

F. Risiko Sistem dan TeknologiMeningkatnya layanan data berkecepatan tinggi (broadband services) dan jumlah smartphone di pasaran belakangan ini membutuhkan dukungan yang kuat dari para operator sebagai mitra utama Perseroan.

Untuk mengantisipasi hal itu, Perseroan meminta operator agar terus berupaya meningkatkan kapasitas layanan, khususnya layanan data, sehingga usaha Perseroan dapat terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang digarap operator.

EVALUASI TERHADAP PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RISIKODewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan peran aktif dalam pengawasan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga didorong untuk melaksanakan fungsi antara lain mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko, mengevaluasi pertanggung-jawaban Direksi dan pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko.

Perseroan berkeyakinan bahwa perbaikan manajemen risiko akan menghasilkan sebuah sistem mitigasi risiko yang dapat diandalkan. Pada tahun 2017, evaluasi yang dilakukan adalah dengan melakukan review dan pengamatan langsung untuk menguji kriteria penerapan sistem manajemen risiko Perseroan.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANPerseroan memiliki standar etika sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran (fairness) dalam rangka mewujudkan budaya Perusahaan yang kuat yang dituangkan dalam Budaya Perusahaan, yakni yakni Trust (Saling Percaya), Innovative (Inovasi Tiada Henti), Proud (Kebanggaan sebagai karyawan), Harmony (Serasi Rukun dan Damai), Optimistic (Optimis dalam bekerja) dan Energetic (Baik hati dan menyenangkan).

Selain itu, perusahaan telah menetapkan kode etik untuk memastikan bahwa Perseroan dikelola dengan integritas yang tinggi. Kode etik tersebut mencangkup penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan, anti korupsi dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan perundang-undangan yang beraku di Indonesia.

Page 85: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Both Standards and Code of Ethics have been included in the Code of Conduct (CoC) of the Company which was approved by the Company in 2017. This Code of Ethics and Code of Conduct have become the guidelines applicable to all individuals of the Company starting from the Board of Commissioners, Directors, employees, including subsidiaries, partners and external parties working together and acting for and on behalf of the Company.

The Company has disseminated the Code of Conduct to all employees starting from the introduction program to the Board of Commissioners and Board of Directors, Management, old employees and new employees both at the headquarters and in the operational areas.

MATERIAL LITIGATION CASE 2017Litigation case is a civil and criminal law problem faced by the Company in connection with the business process during the reporting year period and has been filed through a legal process. As at the end of 2017, the Company has no civil and criminal litigation cases.

INFORMATION DISCLOSURETo implement the principles of transparency, the Company is committed to disclosure of information to the public in accordance with the prevailing regulations in the capital market. Disclosure is applicable for information that is material and non material.

Throughout 2017, the Company has disclosed information relating to its reporting obligations to FSA and IDX, as well as through the Company’s website, www.tiphone.co.id.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESMENTCurrently, the Company has not conducted any assessment on the implementation of good corporate governance. However, supervision on the implementation of good corporate governance shall be undertaken by the Board of Commissioners and the committees under it to ensure that the Company has implemented good corporate governance and in accordance with prevailing laws and regulations.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PLANNINGThe Company continually improve its good corporate governance implementation every year. In 2018, the Company plans to improve the implementation of good corporate governance, among other things, to make and refine guidelines related to corporate governance, to establish supporting committees that do not yet exist in order to better manage corporate governance in the future.

Standar Etika dan Kode Etik tersebut telah disusun dalam Code of Conduct (CoC) Perseroan yang telah disahkan Perseroan pada tahun 2017 lalu. Standar Etika dan Kode Etik ini merupakan acuan yang berlaku bagi seluruh insan Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, termasuk juga anak perusahaan, mitra kerja serta pihak eksternal yang bekerja sama dan bertindak untuk dan atas nama Perseroan.

Perseroan telah melakukan sosialisasi Code of Conduct kepada seluruh jajaran karyawan mulai dari program pengenalan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, Manajemen, karyawan lama dan karyawan baru baik yang berada di kantor pusat maupun yang berada di wilayah operasi.

KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING 2017Kasus litigasi merupakan permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan terkait dengan proses bisnis selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Sampai dengan akhir 2017, Perseroan tidak memiliki kasus ligitasi baik perdata maupun pidana.

KETERBUKAAN INFORMASIUntuk menjalankan prinsip keterbukaan dan transparansi, Perseroan memiliki komitmen untuk melakukan keterbukaan informasi kepada publik sesuai dengan peraturan yang berlaku di pasar modal. Keterbukaan tersebut baik untuk informasi yang bersifat material maupun non material.

Selama tahun 2017, Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi terkait dengan kegiatan kewajiban pelaporan kepada OJK dan BEI, dan juga melalui website Perseroan, www.tiphone.co.id.

ASSESMENT PELAKSANAAN TATA KELOLASaat ini Perseroan belum melakukan Assesment terhadap pelaksanaan tata kelola. Namun pelaksanaan pengawasan pelaksanaan tata kelola tetap dilakukan oleh Dewan Komisaris dan komite di bawahnya untuk memastikan Perseroan telah menjalankan tata kelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RENCANA TATA KELOLA Perseroan senantiasa menyempurnakan pelaksanaan tata kelola setiap tahun. Pada tahun 2018, Perseroan merencanakan untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola antara lain, membuat dan menyempurnakan pedoman yang terkait dengan tata kelola, membentuk komisi-komisi pendukung yang belum ada agar tata kelola perusahaan dapat berjalan lebih baik lagi di masa mendatang.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 83

Page 86: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk84

tanggung jawab sosial PerusahaanCorporate social responsibility

Page 87: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

tanGGunG jaWaB sosial PerusahaanCorPorate soCial resPonsiBility

Perseroan memberikan perhatian yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial kepada masyarakat, sebagai bagian dari pemangku kepentingan. Konsep tanggung jawab sosial yang dilakukan Perseroan tidak hanya sekadar pemberian bantuan, tetapi lebih kepada pemberdayaan untuk keberlanjutan ekonomi masyarakat, sebagaimana peran telekomunikasi itu sendiri yang menyatukan semua lapisan masyarakat.

Dalam konteks ini, Perseroan menjatuhkan pilihan pada pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan sebagai orientasi, cara berpikir serta panduan dalam menyusun program-program tanggung jawab sosial. Dengan adanya keberlanjutan, Perseroan dapat memberdayakan masyarakat menjadi semakin mandiri dan mengetahui apa yang dapat mereka lakukan untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik.

Atas dasar filosofi tersebut, Perseroan memfokuskan perhatian program CSR kepada pengembangan kualitas sumber daya manusia, baik dari sisi pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga lingkungan. Memberdayakan masyarakat yang menjadi mitra untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan perusahaan dalam suatu hubungan usaha yang saling menguntungkan

Selama tahun 2017, kami telah menganggarkan biaya CSR sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut belum termasuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang tidak bisa dikuantifikasi dengan jumlah dana.

PEMBERDAYAAN EKONOMIPada tahun 2017, kami meneruskan program pemberdayaan ekonomi melalui program kerjasama kemitraan dengan para retailer kecil yang mendistribusikan produk dan layanan kami kepada pelanggan. Beberapa program yang dijalankan antara lain pelatihan maupun pemberian fasilitas finansial lainnya. Pogram ini dapat membantu memperluas jangkauan usaha di masyarakat serta memberikan lapangan pekerjaan baru.

Tahun 2017 lalu, Perseroan juga bekerja sama dengan retailler kecil dalam upaya pemberdayaan usaha kecil dan menengah tersebut.

PROGRAM LINGKUNGAN Dalam bidang lingkungan, Perseroan telah beberapa kali terlibat dalam program pelestarian lingkungan dan kebersihan. Salah satu yang pernah dilakukan adalah penanaman pohon untuk penghijauan, seperti penanaman mangrove di Kepulauan Seribu. Selain itu, program antisipasi banjir yang dilakukan Perseroan di Jakarta bekerja dengan masyarakat sekitar.

The Company places high attention to social responsibility to the community, as part of its stakeholders. The concept of corporate social responsibility undertaken by the Company is not merely the provision of aid, but rather the empowerment for economic sustainability of the community, as well as the role of telecommunication itself that unites all levels of society.

In this context, the Company has made its choice on sustainable community empowerment as its main orientation, way of thinking and guidance in formulating its social responsibility programs. With sustainability, the Company can empower the community to become more independent and know what they can do to earn a better standard of living.

Based on this philosophy, the Company focuses its CSR program on the development of human resource quality, which includes education, economic as well as environment empowerment in the community. Empowering communityto become partners to grow and develop together with the Company in a mutually beneficial relationship.

Throughout 2017, we have budgeted CSR fund of Rp 500 million. The fund has not yet include the various empowerment activities that can not be quantified by amount.

ECONOMIC EMPOWERMENTIn 2017, we continued our economic empowerment program through partnership with small retailers distributing our products and services to our customers. Some of the programs conducted include trainings and other financial facilities. These programs can help expand the reach of businesses in the community and provide new jobs.

In 2017, the Company also cooperated with small retailler in the effort to empower these small and medium enterprises.

ENVIRONMENTAL PROGRAMIn the environmental field, the Company has been involved in the environmental conservation and cleanliness programs. One example is tree-planting for a greener world, such as mangrove planting in Kepulauan Seribu. In addition, the Company also conduct flood anticipation program in Jakarta by working with the surrounding community.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 85

Page 88: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk86

Dalam lingkungan kantor maupun cabang-cabang, Perseroan menerapkan konsep produksi bersih, kantor yang ramah lingkungan, pengelolahan limbah baik sampah maupun limbah eks voucher dan service center, dan penerapan hemat energi listrik di kantor.

PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATANPerseroan maupun pendiri Perseroan sangat aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakat, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, sumbangan bencana alam, seperti korban banjir Jakarta, dan bantuan-bantuan kemasyarakatan lainnya. Di bidang pendidikan, kami meyakini bahwa dengan pendidikan yang memadai, masyarakat menjadi semakin cerdas dan berkesempatan untuk bergabung bersama-sama pada masa mendatang. Kami secara rutin memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi. PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPerseroan menempatkan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama dalam melaksanakan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk melindungi seluruh karyawan. Kami terus mendorong mendorong kesadaran karyawan untuk menjunjung tinggi budaya K3. Perseroan mengharuskan kepada semua karyawan untuk menjaga lingkungan kerja yang bersih dan ramah lingkungan.

Kami berpendapat bahwa penerapan K3 secara sempurna sangat penting di dalam suatu perusahaan guna mengurangi dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatkan kinerja Perseroan. Kami memiliki program K3 yang telah disosialisasikam kepada seluruh karyawan. Sebagai perusahaan distribusi, kami memiliki asuransi yang diberikan kepada karyawan yang bertugas di lapangan sehingga mereka dapat bekerja dengan aman. Selain itu, penerapan K3 pada karyawan service center untuk penggunaan alat-alat yang dapat membahayakan.

Tanggung jawab Perseroan terhadap karyawan, tak hanya menyediakan lapangan pekerjaan agar mereka bisa tumbuh dan berkembang, tetapi juga suasana nyaman yang membuat mereka tetap menjadi sumber daya yang dapat terus mengembangkan potensinya dan merasa aman.

TANGGUNG JAWAB PRODUKPerseroan menyadari bahwa sebagai perusahaan jasa memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pelanggan. Oleh karena itu kami menerapkan standar produk dan layanan guna memastikan bahwa produk kami jual telah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang tidak merugikan konsumen di pasar. Kami juga memastikan produk dan layanan yang dihasilkan bernilai tinggi dan mampu menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya serta mampu mendorong perekonomian masyarakat dan negara.

In the office environment including its branches, the Company implements the concept of clean production, environmentally friendly offices, waste management both general waste as well as ex voucher and service center waste, and the implementation of energy-efficient electricity in the offices.

EDUCATION AND COMMUNITY PROGRAMThe Company and its founders are actively involved in social activities such as education aid, health aid, natural disaster aid, for example aid for Jakarta flood victims, and other community assistance. In the field of education, we believe that with adequateeducation, people can become more knowledgable and have the opportunity to join together in the future. We regularly provide scholarships to the children of outstanding employees.

HEALTH AND SAFETY PROGRAMThe Company places Work Health and Safety (WHS) as the top priority in carrying out business activities in order to protect all employees. We continue to socialize employee awareness to uphold the WHS culture. The Company requires all employees to maintain a clean and environmentally friendly working environment.

We are of the opinion that proper implementation of WHS in the Company is crucial to reduce and prevent accidents and improve the Company’s performance. We have a WHS program that has been socialized to all employees. As a distribution company, we also provide insurance to employees on field dutyso that they can work safely. In addition, WHS is also implemented to the service center employeesespecially for the usage of tools that can be dangerous.

The Company’s responsibilities to its employees is not only to provide jobs for them to grow and develop, but also a comfortable environment that will support them to continue developing their potentials and feel secure.

PRODUCT RESPONSIBILITYThe Company recognizes that as a service company, itowes high responsibility to the customers. Therefore we hold high product and service standards to ensure that the products sold have met the terms and conditions that do not harm our consumers in the market. We also ensure our products and services are of high value and able to create maximum benefits and able to drive the economy of the people and the country.

Page 89: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Kami memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap produk dan jasa yang kami berikan kepada pelangggan sesuai dengan standar kerja dan aturan-aturan yang berlaku di perusahaan, di mitra kerja maupun aturan pemerintah seperti yang telah ditetapkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan.

Untuk melindungi konsumen, Perseroan memiliki pusat Layanan dan Mekanisme Pengaduan Konsumen di cabang-cabang kami di seluruh Indonesia. Kami menyediakan pusat pelayanan konsumen yang dapat langsung didatangi, selain itu juga tersedia pusat pengaduan secara online melalui email maupun melalui website Perseroan (www.tiphone.co.id) serta layanan contact center.

Produk yang dijual perusahaan adalah produk yang bergaransi dan telah dilengkapi dengan buku panduan berbahasa Indonesia yang menjamin konsumen merasa aman dan mengerti produk yang telah dibelinya. Kami juga memiliki pusat jaringan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut mendapatkan layanan purna jual apabila di kemudian hari terdapat masalah atau kerusakan terhadap produk tersebut.

We owe the responsibility for products and services we provide to customers in accordance with the work standards and rules applicable in the Company, in our partners as well as government regulations as established by the Ministry of Communications and Information Technology, Ministry of Industry and the Ministry of Trade.

To protect the consumers, the Companyhas Service Center and Consumer Complaint Mechanism at our branches throughout Indonesia. We provide customer service centers that are accessible physically, as well as online via email or through the Company’s website (www.tiphone.co.id) and contact center service.

Products sold by the Company are warranted products and equipped with Indonesian language handbook to ensure that our consumers feel safe and can understand the products they have purchased. We also ownafter-sales network centers that arespread throughout Indonesia to ensure that customers can obtain after-sales service in the event of a problem or damage to the product.

Annual Report 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk 87

Page 90: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Laporan Tahunan 2017PT Tiphone Mobile Indonesia. Tbk88

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTOR’S STATEMENT LETTERRELATING TO THE RESPONSIBILITIES ON THE ANNUAL REPORT 2017

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. for 2017 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the annual report and financial report of the company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Hengky SetiawanKomisaris Utama

President Commissioner

Tan Lie PinDirektur Utama

President Director

Meijaty JawidjajaDirektur IndependenIndependent Director

Andry RyantoDirekturDirector

Lukman HadikusumoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ferry SetiawanKomisaris

Commissioner

PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk.

Achmad Herlanto AnggonoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Rukmono CahyadiDirekturDirector

DireksiBoard of Director

Jakarta, 5 Februari 2017

Mohammad FirdausKomisaris

Commissioner

Page 91: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA I AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian I Consolidated Financial Statements 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut I December 31, 2017 And For The Year Then Ended Dan Laporan Auditor lndependen I And Independent Auditor's Report

Page 92: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

-------------------------------------------------------------------------------------,~--

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 DESEMBER 2017 PT TIPHONE MOBILE INDONESIA DAN ENTITAS

ANAKNYA

Kami yang bertanda tangan ~i bawah ini:

1. Nama I Name Ala mat kantor I Office Address Alamat Domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain I Domicile as stated in ID Card No. Telepon I Phone Number Jabatan I Position

2. Nama I Name Ala mat kantor I Office Address Alamat Domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain I Domicile as stated in ID Card No. Telepon I Phone Number Jabatan I Position

menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anaknya;

2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anaknya telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal Perusahaan dan Entitas Anaknya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

ti·ph ne PT TIPHONE MOBILE INDONESIA, Tbk.

Telesindo Tower

Jl. Gajah Mada no. 27A

Jakarta Barat 11140, Indonesia

p. +6221 299 999 99

f. +6221 29 828 282

DIRECTOR'S STATEMENT LETTER RELA T/NG TO THE RESPONSIBILITY ON

THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017 PT TIPHONE MOBILE INDONESIA DAN ITS

SUBSIDIARIES

We, the undersigned.

Tan Lie Pin · Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada No. 27A, Jakarta Barat Jl. Agung Barat 258 21 No.11 , RT.007 RW.010, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok- Jakarta Utara

(021) 299 99999 Direktur Utama I President Director

Meijaty Jawidjaja Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada No. 27A, Jakarta Barat Jl. Kenari Golf VI No. 3, RT. 006 RW. 006, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan- Jakarta Utara

(021) 299 99999 Direktur Keuangan I Finance Director

declare that.

1. We are responsible for the preparation and presentation of the Company and its Subsidiaries consolidated financial statements;

2. The Company and its Subsidiaries consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the Company and its Subsidiaries consolidated financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner,

b. The Company and its Subsidiaries consolidated financial statements do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information or facts;

4. We are responsible for the Company and its Subsidiaries ' internal control systems

Thus this statement is made truthfully.

Jakarta, 8 Februari 20181 February 8, 2018

Tan Lie Pin Direktur Utama I President Director

Meijaty Jawidjaja Direktur I Director

Page 93: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

ANwAR & REKAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. AR/L-180118

Pemegang Sa ham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi .signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab alas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan alas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas lapora n keuang an konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian alas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian alas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

~i)i=l( ~ IHTERHATIOHAl

The original report included herein is in Indonesian language.

INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Report No. AR/L-180/18

The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31 , 2017, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Management's responsibility for the financial statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditor's responsibility

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor's judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

r r: ~ :\ 1'\..l )\.:

I·'

(

Page 94: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

ANWAR & REKAN ;

Tanggung jawab auditor (lanjutan)

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami , laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material , posisi keuangan konsolidasian PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal lain

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir, dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. lnformasi tambahan dalam Lampiran atas informasi keuangan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (entitas induk) tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. lnformasi tambahan tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, dan menurut opini kami , informasi tersebut disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara keseluruhan.

~i)i=l( ~ INTERNATIONAL

The original report included herein is in Indonesian language.

Auditor's responsibility (continued)

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2017, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Other matter

Our audits of the accompanying consolidated financial statements of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and its subsidiaries as of December 31 , 2017, and for the year then ended, were performed for the purpose of forming an opinion on such consolidated financial statements taken as a whole. The accompanying supplementary information in Appendix regarding the financial information of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (parent entity), as of December 31, 2017, and for the year then ended, is presented for the purpose of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. Such supplementary information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements, and in our opinion, such Information is fairly stated, in all material respects, in relation to the accompanying consolidated financial statements taken as a whole.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK I REGISfERED PUBLIC ACCOUNTANTS ANWAR & REKAN

A Registrasi Akuntan Publik No. AP. 06l7 Accountant Registration No. AP. 0627

8 Februari 2

Page 95: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

31 Desember 2017 December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017

Catatan /

Notes 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank

872.829

4,36,38,39b 1.068.111 Cash on hand and in banks

Piutang usaha

5,36,38,

39b Trade receivables

Pihak berelasi 61.384 35 230 Related party

Pihak ketiga 2.795.423 2.805.290 Third parties Piutang lain-lain 36,38,39b Other receivables

Pihak berelasi 9.240 35 1.332 Related party

Pihak ketiga 77.730 6 131.524 Third parties

Persediaan 3.551.469 8 2.906.541 Inventories

Pajak dibayar di muka 4.613 20a 8.633 Prepaid tax

Beban dibayar di muka 130.144 7 142.969 Prepaid expenses

Uang muka - pihak ketiga 483.446 9 353.380 Advance - third parties

Aset lain-lain 48.212 14,36,38,39b 54.591 Other assets

Jumlah Aset Lancar 8.034.490 7.472.601 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 19.739 20d 15.091 Deferred tax assets

Taksiran tagihan pajak penghasilan

208

20c - Estimated claims for income tax refund

Aset tetap – neto 135.620 11 152.680 Fixed assets – net

Goodwill 551.302 12 551.302 Goodwill

Investasi pada entitas asosiasi 1.457 10 1.751 Investment in an associate

Aset derivatif 3.257 13,37 - Derivative assets

Aset lain-lain 3.724 14,36,38,39b 22.056 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 715.307 742.880 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 8.749.797 8.215.481 TOTAL ASSETS

Page 96: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(continued) 31 Desember 2017 December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan /

Notes 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 699.847 15,38,39c 500.000 Short-term bank loans Utang usaha 16,37,38,39c Trade payables

Pihak berelasi 15.998 35 7.971 Related party Pihak ketiga 241.241 579.765 Third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 516 17,36,38,39c 4.059 Other payable - third parties Utang pajak 26.386 20b 65.603 Taxes payable Uang muka penjualan 24.956 7.585 Sales advance Akrual 40.635 18,38,39c 71.264 Accrued expenses Liabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current maturities of long-term liabilities:

Utang obligasi – neto 1.011.034 22,38,39c - Bonds payable - net Utang bank 4.560 21,38,39c 4.560 Bank loans Utang angsuran pembelian aset

tetap 3.536

19,38,39c 6.883 Installment payable for

purchase of fixed assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.068.709 1.247.690 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang – setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities – net

of current maturities: Utang obligasi – neto 593.737 22,38,39c 1.191.295 Bonds payable – net Utang bank 2.463.165 21,36,38,39c 2.501.678 Bank loans Utang angsuran pembelian aset

tetap 1.263

19,38,39c 4.444 Installment payable for

purchase of fixed assets Liabilitas imbalan kerja jangka

Panjang 78.050

23 60.258 Long-term employee

benefits liability Liabilitas derivatif 1.497 13 4.753 Derivative liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.137.712

3.762.428

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5.206.421 5.010.118 TOTAL LIABILITIES

Page 97: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(continued) 31 Desember 2017 December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan /

Notes 2016

EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable To

Owners Of The Parent Modal saham

Nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham

Share capital Par value of Rp 100

(full amount) Modal dasar –

16.000.000.000 saham

Authorized capital –

16,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan

disetor penuh – 7.310.929.389 saham (2016: 7.182.115.317 saham) 731.093

24

718.212

Issued and fully paid – 7,310,929,389 shares and

(2016: 7,182,115,317 shares) Tambahan modal

disetor – neto 1.004.189

25

977.138 Additional paid in

capital – net Selisih kurs penjabaran

laporan keuangan

369

(119 ) Exchange difference on

financial statements translation Nilai wajar kerugian dari lindung nilai

arus kas (11.869 ) (11.616 ) Fair value loss arising from

cash flow hedge Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 15.600

26 10.600 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 1.801.113

1.508.917 Unappropriated

Sub-jumlah 3.540.495 3.203.132 Sub-total Kepentingan nonpengendali 2.881 2.231 Non-controlling Interests

JUMLAH EKUITAS 3.543.376 3.205.363 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.749.797

8.215.481

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 98: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

For The Year Ended December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan /

Notes

2016 `

PENDAPATAN NETO 27.914.330 28, 35 27.310.057 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (26.366.180 ) 29,25 (25.729.180 ) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.548.150 1.580.877 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (584.942 ) 30,35

(569.630 ) General and administrative

expenses

Beban penjualan (156.289 ) 30 (146.586 ) Selling expenses Penghasilan usaha lainnya - neto 224.479 31 149.710 Other operating income - net

LABA USAHA 1.031.398 1.014.371 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 20.426 32 7.549 Finance income Biaya keuangan (490.568 ) 33 (387.472 ) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 561.256

634.448

INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN)

PAJAK PENGHASILAN 20c

INCOME TAX BENEFIT

(EXPENSE) Kini (146.343 ) (166.807 ) Current Tangguhan 3.249 1.237 Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – NETO (143.094 )

(165.570 )

INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA NETO TAHUN

BERJALAN 418.162

468.878 NET INCOME FOR

THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI)

KOMPREHENSIF LAIN – NETO

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) - NET Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be

reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali imbalan kerja jangka panjang - neto (3.441 ) 20d,23

(7.393 )

Remeasurements of long-term employee benefits liability - net

Pos - pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will be reclassified to profit or loss

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 588

(214 ))

Exchange difference on financial statements translation

\

Nilai wajar keuntungan (kerugian) dari lindung nilai arus kas (253 )

2.291

Fair value gain (loss) arising from cash flow hedge

RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN, SETELAH DIKURANGI PAJAK (3.106 )

(5.316 )

OTHER COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR,

NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 415.056

463.562 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Page 99: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017

For The Year Ended December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 Catatan /

Notes 2016

LABA NETO TAHUN BERJALAN

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 417.597 468.188 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 565 690 Non-controlling interests

JUMLAH 418.162 468.878 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN – DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 414.406 462.912 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 650 650 Non-controlling interests

JUMLAH 415.056 463.562 TOTAL

LABA NETO PER SAHAM

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

34

EARNINGS PER SHARE

ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT

Saham dasar 57 66 Basic Saham dilusian 57 65 Diluted

Page 100: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable To The Owners of The Parent

Saldo Laba / Retained Earnings

Modal Saham /

Share Capital

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Selisih Kurs Penjabaran

Laporan Keuangan / Exchange

difference on financial

statements translation

Nilai wajar

kerugian dari lindung nilai

arus kas / Fair value

loss arising from cash flow hedge

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Jumlah / Total

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling

Interests

Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Saldo 1 Januari 2016

712.095 964.293 72 (13.907 ) 5.600 1.145.707 2.813.860 1.581 2.815.441 Balance as of January 1,

2016

Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran (Catatan 25)

6.117 12.845 - -

- - 18.962 - 18.962

Increase in paid in capital through exercise of warrants

(Note 25) Dividen tunai (Catatan 27) - - - - - (92.602 ) (92.602 ) - (92.602 ) Cash dividend (Note 27) Pembentukan cadangan

(Catatan 26)

- - - -

5.000 (5.000 ) - - - General reserves

(Note 26) Laba neto tahun berjalan - - - - - 468.188 468.188 690 468.878 Net income for the year Penghasilan (rugi)

komprehensif lain, setelah dikurangi pajak

- - (191 ) 2.291 - (7.376 ) (5.276 ) (40 ) (5.316 ) Other comprehensive income,

(loss), net of tax

Saldo 31 Desember 2016

718.212 977.138 (119 ) (11.616 ) 10.600 1.508.917 3.203.132 2.231 3.205.363 Balance as of December 31,

2016

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

which are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 101: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

7

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)

For The Year Ended December 31, 2017 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable To The Owners of The Parent

Saldo Laba / Retained Earnings

Modal Saham /

Share Capital

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Selisih Kurs Penjabaran

Laporan Keuangan / Exchange

difference on financial

statements translation

Nilai wajar

kerugian dari lindung nilai

arus kas / Fair value

loss arising from cash flow hedge

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Jumlah / Total

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling

Interests

Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Saldo 1 Januari 2017

718.212 977.138 (119 ) (11.616 ) 10.600 1.508.917 3.203.132 2.231 3.205.363 Balance as of January 1,

2017

Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran (Catatan 25)

12.881 27.051 - -

- - 39.932 - 39.932

Increase in paid in capital through exercise of warrants

(Note 25) Dividen tunai (Catatan 27) - - - - - (116.975 ) (116.975 ) - (116.975 ) Cash dividend (Note 27) Pembentukan cadangan

(Catatan 26)

- - - -

5.000 (5.000 ) - - - General reserves

(Note 26) Laba neto tahun berjalan - - - - - 417.597 417.597 565 418.162 Net income for the year Penghasilan (rugi)

komprehensif lain, setelah dikurangi pajak

- - 488 (253 ) - (3.426 ) (3.191 ) 85 (3.106 ) Other comprehensive income,

(loss), net of tax

Saldo 31 Desember 2017

731.093 1.004.189 369 (11.869 ) 15.600 1.801.113 3.540.495 2.881 3.543.376 Balance as of December 31,

2017

Page 102: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

8

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 27.880.413 26.777.594 Receipts from customers Penerimaan kas operasi lainnya 328.944 129.404 Receipts from other operating income Pembayaran kas kepada pemasok (27.471.671 ) (26.511.672 ) Payments to suppliers Pembayaran kas untuk beban usaha (669.057 ) (648.251 ) Payments for operating expenses Pembayaran pajak penghasilan badan (194.344 ) (131.256 ) Payments for corporate income tax Penerimaan penghasilan keuangan 20.426 7.548 Finance income received Pembayaran biaya keuangan (477.269 ) (389.926 ) Finance cost paid

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (582.558 ) (766.559 )

Net Cash Flows Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 298 11.880 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (10.164 ) (22.133 ) Acquisitions of fixed assets Pencairan (penempatan) pada deposito

dan bank garansi 20.000 (20.000 ) Proceeds (receipts) from time deposit

and bank guarantee

Kas Neto Diperoleh dari ( Digunakan) untuk Aktivitas Investasi 10.134 (30.253 )

Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan setoran modal saham melalui

pelaksanaan waran 39.932 18.962 Proceeds from in capital contribution through

exercise of warrants Penerimaan utang bank jangka pendek 499.847 1.213.000 Receipts from short-term bank loans Pembayaran utang bank jangka pendek (400.000 ) (1.137.178 ) Payment for long-term bank loans Penerimaan utang bank jangka panjang 2.509.964 - Receipts from long-term bank loans Pembayaran utang bank jangka panjang (2.515.612 ) (6.282 ) Payment for short-term bank loans Pencairan pada dana yang dibatasi

penggunaannya 6.379 9.275 Proceeds in

restricted fund Pembayaran biaya provisi untuk pinjaman bank

sindikasi (44.687 ) - Payment of provision fees for syndicated bank

loans Pembayaran dividen kepada pemegang saham (116.975 ) (92.602 ) Dividend payment to shareholders Pembayaran utang angsuran pembelian

aset tetap (6.903 ) (7.286 ) Payment of installment payable for

purchase of fixed assets Penerimaan dana dari penerbitan utang obligasi 745.500 700.000 Proceeds from issuance of bond payable Pembayaran biaya terkait penerbitan utang

obligasi (6.684 ) (5.250 ) Payment of bond payable

issuance costs Pembayaran utang obligasi (334.000 ) - Payment of bond payable

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 376.761 692.639

Net Cash Flows Provided by Financing Activities

PENURUNAN NETO

KAS DAN BANK (195.663 ) (104.173 ) NET DECREASE IN CASH ON HAND

AND IN BANKS Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap

Kas dan Bank 381 (544 ) Effect of Foreign Exchange Rate Changes on

Cash on Hand and In Bank KAS DAN BANK

AWAL TAHUN 1.068.111 1.172.828 CASH ON HAND AND IN BANKS AT

BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 872.829 1.068.111

CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE YEAR

Page 103: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General

Information PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (“Perusahaan”)

didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris David, S.H., No. 62 tanggal 25 Juni 2008. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU 41619.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 16 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 77, tanggal 23 September 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 22 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., pada tanggal 5 Juli 2017, sehubungan dengan perubahaan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Akta tersebut telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH,01,03-0151208, tanggal 10 Juli 2017.

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (“the Company”) was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 62 by David, S.H., dated June 25, 2008. The deed of the Company’s establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU 41619.AH.01.01 Tahun 2008, dated July 16, 2008, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 77, dated September 23, 2008. The Articles of Association have been amended for several times, most recently by Deed No. 22 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated July 5, 2017, pursuant to the change in the Company’s Boards of Commissioners and Directors. Such amandement was reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his No. No. AHU-AH,01,03-0151208, dated July 10, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:

Based on the Article 3 in Articles of Association, the scope of activities of the Company and its subsidiaries are as follows:

1. Perdagangan telepon selular dan aksesoris. 1. Trading of mobile phone and accessories. 2. Perdagangan voucher isi ulang pulsa telepon

selular. 2. Trading of mobile phone voucher.

3. Perdagangan kartu telepon prabayar dan pasca bayar.

3. Trading of prepaid and postpaid card.

4. Pengadaan jasa konten telepon selular. 4. Providing mobile phone content provider. 5. Pengadaan jasa reparasi telepon selular 5. Providing mobile phone repair service. Kantor Pusat Perusahaan terletak di Telesindo

Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, Jakarta Barat. Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada Januari 2009.

The Company’s head office is located at Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, West Jakarta. The Company started its commercial operations in January 2009.

Pemegang saham terbesar Perusahaan adalah

PT Upaya Cipta Sejahtera. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Tiphone Mobile Indonesia (TMI) Grup.

The largest shareholder of the Company is PT Upaya Cipta Sejahtera. The Company is one of the companies under Tiphone Mobile Indonesia (TMI) Group.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016, PT Upaya Cipta Sejahtera adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

As of December 31, 2017 and December 31, 2016, the Company’s immediate and ultimate holding company is PT Upaya Cipta Sejahtera.

Page 104: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors, Audit

Commitee and Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

: : : : :

Hengky Setiawan Ferry Setiawan Mohammad Firdaus Lukman Hadikusumo Achmad Herlanto

Anggono

Hengky Setiawan Ferry Setiawan Pasabri Pesti Lukman Hadikusumo Achmad Herlanto

Anggono

: : : : :

Board of Commisioner President Commisioner

Commisioner Commisioner

Independent Commissioner Independent Commissioner

2017 dan (and) 2016

Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur

: : : :

Tan Lie Pin

Meijaty Jawidjaja Andry Ryanto

Rukmono Cahyadi

: : : :

Directors President Director

Director Director Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

Ketua : Lukman Hadikusumo : Chairman Anggota : Erry Firmansyah : Members

: Muhammad Noer Qomari :

Susunan unit audit internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s internal audit unit as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

Ketua : Susworo : Head Anggota : Sri Setya : Member

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak termasuk Komisaris Independen). Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.

Boards of Commissioners and Directors are the Company’s key management personnel (excluding Independent Commissioners). The key management has the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Page 105: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan (lanjutan) b. Boards of Commissioners, Directors, Audit

Commitee and Employees (continued) Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Total salaries and benefits paid to the Boards of Commissioners and Directors by the Company and its subsidiaries for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris 26.609 21.331 Board of Commissioners Direksi 22.742 16.242 Directors

Jumlah 49.351 37.573 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah

karyawan tetap pada Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

As of December 31, 2017 and 2016, total permanent employees in the Company and its subsidiaries are as follows (unaudited):

2017 2016

Perusahaan 74 79 Company Entitas Anak 1.354 1.361 Subsidiaries

Jumlah 1.428 1.440 Total

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Securities 1. Pada tanggal 29 Desember 2011, Perusahaan

memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui surat No. S-13982/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.350.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham serta harga penawaran Rp 310 (nilai penuh) per saham dan waran seri I sejumlah 1.323.000.000.

1. On December 29, 2011, the Company obtained an approval from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) through its letter No. S-13982/BL/2011 to conduct an initial public offering of 1,350,000,000 shares at par value of Rp 100 (full amount) per share with the offering price of Rp 310 (full amount) per share and Series I Warrant of 1,323,000,000 warrants.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dimulai

pada tanggal 2 Januari 2012 dan ditutup pada tanggal 5 Januari 2012, dengan struktur penawaran umum sebagai berikut:

The public offering started on January 2, 2012 and ended on January 5, 2012, with the structure of public offering as follows:

Jumlah saham yang ditawarkan: Sebanyak

1.350.000.000 Saham Biasa Atas Nama. Amount of shares offered: Total of 1,350,000,000

Common Shares. Rasio saham dibandingkan waran: 50 : 49. Ratio of shares compare to warrants: 50 : 49. Persentase Penawaran Umum: 25,23% dari

Modal Disetor setelah Penawaran Umum. Percentage of Public Offering: 25.23% from the

paid up capital after the Public Offering. Nilai Nominal: Rp 100 (nilai penuh). Par value: Rp 100 (full amount).

Harga Penawaran: Rp 310 (nilai penuh). Offering Price: Rp 310 (full amount). Jumlah Penawaran Umum: Rp 418.500.000.000

(nilai penuh). Amount of Public Offering: Rp 418,500,000,000

(full amount).

Page 106: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) c. Public Offering of the Company’s Securities

(continued)

2. Berdasarkan Akta No. 161 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 24 Juni 2014, Perusahaan akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) maksimal sebesar 10% dari jumlah saham yang beredar atau 638.051.347 lembar.

2. Based on Notarial Deed No. 161 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated June 24, 2014, the Company will conduct Additional Share Capital Without Pre-emptive Right (PMT-HMETD) at maximum of 10% of the shares outstanding or 638,051,347 shares.

Pada tanggal 15 September 2014, Perusahaan melalui surat No. 0160/LGL-SX/TMI/IX/2014 melaporkan keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik terkait:

On September 15, 2014, the Company through its letter No. 0160/LGJ-SX/TMI/IX/2014 states the disclosure which must be announced to the public on:

- Pada tanggal 11 September 2014, PT PINS

Indonesia (PINS) telah melakukan perjanjian jual beli saham Perusahaan dengan pemegang saham berikut: Boquete Group SA, Interventures Capital Pte. Ltd., PT Sinarmas Asset Management dan Top Dollar Investment Ltd. Saham yang diperjualbelikan sejumlah total 1.116.589.900 saham dengan nilai total Rp 876.702.

- On September 11, 2014, PT PINS Indonesia (PINS) has conducted share purchase agreement with following Company's shareholders: Boquete Group SA, Interventures Capital Pte. Ltd., PT Sinarmas Asset Management and Top Dollar Investment Ltd. PINS purchased a total of 1,116,589,900 shares for a total acquisition price of Rp 876,702. .

- Pada tanggal 18 September 2014, PINS

telah melakukan eksekusi atas PMT-HMETD Perusahaan sebanyak 638.051.347 saham dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp 812.22 (nilai penuh) per saham dengan total Rp 518.238.

- On September 18, 2014, PINS has executed PMT-HMETD of the Company’s 638,051,347 shares with exercise price of Rp 812,22 (full amount) per share for a total of Rp 518,238.

Pada tanggal 18 September 2014, PT Sinartama

Gunita, Biro Administrasi Efek melalui surat No. 463/SG-CA/BEI-TELE/IX/2014 melaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang pelaksanaan PMT-HMETD sebanyak 638.051.347 lembar saham.

On September 18, 2014, PT Sinartama Gunita, shares registrar, through its letter No. 463/SG-CA/BEI-TELE/IX/2014 has reported to the Indonesia Stock Exchange (BEI) regarding the exercise of the PMT-HMETD totaling to 638,051,347 shares.

3. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif mengenai Penawaran Umum “Obligasi Tiphone tahap I tahun 2015” sebesar Rp 500.000 untuk periode 3 tahun dengan suku bunga tetap dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) (lihat Catatan 22).

3. On June 30, 2015 the Company obtained the of effective statement for its public offering of “Tiphone Bond Phase 1 Year 2015” amounting to Rp 500,000 for a period of 3 years with fixed interest rate and listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) (see Note 22).

4. Pada tanggal 14 Oktober 2016, Perusahaan mendistribusikan obligasi berkelanjutan tahap II secara elektronik (lihat Catatan 22).

4. On October 14, 2016, the Company distributes continuous bond phase II electronically (see Note 22).

5. Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan mendistribusikan obligasi berkelanjutan tahap III secara elektronik (lihat Catatan 22).

5. On June 20, 2017, the Company distributes continuous bond phase III electronically (see Note 22).

Page 107: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak d. The Structure of Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the details of subsidiaries which were consolidated into the Company’s consolidated financial statements are as follows:

Entitas Anak / Subsidiaries

Tempat Kedudukan / Location

Bidang Usaha / Business Activities

Tahun Beroperasi

Komersial / Commercial

Operating Year

Persentase Kepemilikan Efektif /

Percentage of Effective Ownership

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi /

Total Assets Before Elimination

2017 2016 2017 2016

KKepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Telesindo Shop (TS) Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 3-3A, Jakarta, 11160

Perdagangan / Trading

2001 99,95% 99,95%

4.879.012 4.513.721

PT Simpatindo Multi

Media (SMM) Telesindo Tower, Jln. Gajah

Mada No. 27A, Jakarta Perdagangan /

Trading

2002 99,50% 99,50%

1.193.959 1.327.798

PT Perdana Mulia Makmur (PMM)

Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, Jakarta

Perdagangan / Trading

2010 99,99% 99,99%

976.918 1.119.327

PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)

Istana Pasteur Regency CRA No. 33, Bandung

Perdagangan / Trading

2013 99,99% 99,99%

334.760 503.634

PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)

Thamrin Residences Office Park Blok R/C No. 2, Jakarta

Perdagangan / Trading

2009 99,99% 99,99%

120.964 143.649

PT Tele Utama Nusantara (TUN) (dahulu/previously PT Excel Utama

Indonesia

Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 2D, Jakarta, 10120

Perdagangan / Trading

2008 99,90% 99,90%

123.774 115.028

PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA)

Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 1B, Jakarta, 10120

Jasa Konten / Content provider

2011 99,90% 99,90%

2.032 2.301

PT Setia Utama Services (SUS)

Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 1C, Jakarta, 10120

Jasa service / Service center

2010 99,00% 99,00%

1.989 1.503

Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership Telesindo Shop

Pte. Ltd. (TSS) 29 Mayo Street, #01-02,

Singapore 208315 Perdagangan /

Trading

2015

99% 99%

10.373 12.416

Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM)

58-A, Jalan Cantonment 10250, Penang

Perdagangan / Trading

2014

80% 80%

5.731 2.582

PT SUMA Aplikasi Market (SAM)

Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 2A, Jakarta, 10120

Jasa Konten / Content Provider

Belum beroperasi / Pre-operating

51% 51%

2.501 2.501

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, ringkasan informasi keuangan untuk entitas anak yang mempunyai kepentingan nonpengendali yang signifikan terhadap Grup adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2017 and 2016, the summary of financial information for subsidiaries that has significant non-controlling interest were as follow:

2017

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Nama Perusahaan / Company name

Total aset / Total assets

Total liabilitas / Total liabilities

Ekuitas / Equity

Pendapatan usaha

/ Revenues

Laba neto tahun berjalan / Net

income for the year

TS 4.879.012 3.359.272 1.519.740 11.754.696 188.994 SMM 1.193.959 702.549 491.410 7.294.871 143.354 PMM 976.918 788.163 188.755 3.577.741 37.370 PMMN 334.760 223.464 111.297 1.599.388 24.583

Jumah / Total 7.384.649 5.073.448 2.311.202 24.226.696 394.301

Page 108: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak d. The Structure of Subsidiaries

2016 (Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Nama Perusahaan / Company name

Total aset / Total assets

Total liabilitas / Total liabilities

Ekuitas / Equity

Pendapatan usaha

/ Revenues

Laba neto tahun berjalan / Net

income for the year

TS 4.513.721 3.182.258 1.331.463 11.641.029 195.696 SMM 1.327.798 979.358 348.440 7.723.663 157.745 PMM 1.119.327 968.041 151.286 3.013.630 44.854 PMMN 503.634 416.689 86.945 1.272.672 21.111

Jumah / Total 7.464.480 5.546.346 1.918.134 23.650.994 419.406

Pendirian Entitas Anak Establishment of Subsidiary

Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM) Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM)

Berdasarkan Akta Syarikat Malaysia tahun 1965 tanggal 8 Oktober 2013 dengan Pendaftaran No. 1065432-W, PT Telesindo Shop (TS), entitas anak, telah membentuk Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM) yang beroperasi di Malaysia. Modal saham TSM telah ditempatkan secara penuh pada tanggal 23 Mei 2014. TS memiliki kepemilikan 80% di TSM.

Based on the Syarikat Malaysian Deed in 1965 dated October 8, 2013 with Registration No. 1065432-W, PT Telesindo Shop (TS), a subsidiary, has established Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM) which operates in Malaysia. Share capital of the TSM has been fully issued on May 23, 2014. TS has 80% ownership in TSM.

Akusisi Entitas Anak Acquisition of Subsidiaries

PT Simpatindo Multi Media (SMM) PT Simpatindo Multi Media (SMM)

Berdasarkan Sale, Purchase And Assignment of Warrant Agreement tanggal 22 Januari 2015, Perusahaan dan Parragon Paper Limited sepakat atas pembelian dan pengalihan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam SMM. Harga pembelian waran ini sebesar AS$ 32.000.000.

Based on the Sale, Purchase And Assignment of Warrant Agreement dated January 22, 2015, the Company and Parragon Paper Limited agreed on the purchase and transfer of warrants the issuance of 50,000 new shares in SMM. Purchase price of warrants amounting to US$ 32,000,000.

Berdasarkan Notice of Exercise of Warrant tanggal 22 Januari 2015, Perusahaan menyatakan niatnya untuk melaksanakan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam SMM.

Based on the Notice of Exercise of Warrant dated January 22, 2015, the Company and stated its intention to implement warrants the issuance of 50,000 new shares in SMM.

Berdasarkan Akta Notaris Yuli Kristi, S.H., M.Kn, No. 114 tanggal 22 Januari 2015, yang telah ditegaskan dan dinyatakan kembali pada Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No.115 tanggal 24 Maret 2015:

Based on Notarial Deed Yuli Kristi, S.H., M.Kn., No. 114 dated January 22, 2015, which has been confirmed and restated Notarial Deed Hasbullah Abdul Rashid, S.H., M.Kn., No. 115 dated March 24, 2015:

- Menyetujui pelaksanaan waran oleh Perusahaan atas saham baru dengan mengambil bagian atas saham SMM sebanyak 50.000 saham SMM yang mewakili 99,5% dari jumlah sama yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SMM.

- Approve the exercise of warrants over new shares by the Company to take 50,000 shares which represents 99.5% of the same amount that has been issued and fully paid in SMM.

- Menyetujui dan mengesahkan peningkatan modal dasar SMM, yang awalnya berjumlah 1.000 lembar menjadi 200.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.

- Approve and authorize the increase in the authorized capital of SMM, which originally amounted to 1,000 shares into 200,000 shares with nominal value Rp 1.

Page 109: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak (lanjutan) d. The Structure of Subsidiaries (continued)

Akusisi Entitas Anak (lanjutan) Acquisition of Subsidiaries (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

- Menyetujui dan mengesahkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada SMM, yang awalnya berjumlah 250 lembar menjadi 50.250 lembar.

- Approve and authorize an increase in the issued and paid-in SMM, which originally amounted to 250 shares into 50,250 shares.

- Menegaskan persetujuan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali dari pemegang saham lama (PT Gemilang Selular Multimedia dan Susanty) untuk tidak mengambil bagian dan berpartisipasi dalam peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan bahwa peningkatan modal ditempatkan dan disetor akan diambil seluruhnya dan secara penuh oleh Perusahaan.

- Confirms approval unconditionally and irrevocably from existing shareholders (PT Gemilang Selular Multimedia and Susanty) to not take part and participate in the increase in issued and paid-up that the increase in issued and paid-up will be taken entirely and in full by the Company.

Akta ini telah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0785749.AH.01.02 tanggal 14 April 2015. Transaksi ini dibukukan dengan metode akuisisi yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 348.422.

The deed was approved Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0785749.AH.01.02 April 14, 2015. This transaction was accounted using the acquisition method that raises goodwill amounted to Rp 348,422.

PT Perdana Mulia Makmur (PMM) PT Perdana Mulia Makmur (PMM)

Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Perdana Mulia Makmur (PMM), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 2 Oktober 2013, para pemegang saham PMM menyetujui penjualan 35.999 lembar saham mewakili 99,99% pemilikan saham yang dimiliki oleh PT Aneka Jaya Kencana, Tn. Ardiansyah dan Tn. Hian Tian Alias Sofian, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga beli yang disetujui adalah Rp 219.999.

Based on the Shareholders’s Meeting of PT Perdana Mulia Makmur (PMM), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 7 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 2, 2013, the shareholders of PMM approved the sales of 35,999 shares representing 99.99% ownership owned by PT Aneka Jaya Kencana, Mr. Ardiansyah and Mr. Hian Tian aka Sofian, third parties, to the Company. The purchase price agreed was Rp 219,999.

Akta ini telah menerima pemberitahuan perubahan data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.1043593 tanggal 23 Oktober 2013. Pembelian saham PMM dari PT Aneka Jaya Kencana, Tn. Ardiansyah dan Tn. Hian Tian Alias Sofian dibukukan dengan menggunakan metode akuisisi yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 176.153.

The Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through his letter No. AHU-AH.01.1043593, dated October 23, 2013. The purchase of shares in PMM from PT Aneka Jaya Kencana, Mr. Ardiansyah and Mr. Hian Tian aka Sofian was accounted for using acquisition method which resulted to goodwill amounting to Rp 176,153.

Page 110: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak (lanjutan) d. The Structure of Subsidiaries (continued)

Akusisi Entitas Anak (lanjutan) Acquisition of Subsidiaries (continued)

PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (lanjutan) PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (continued)

Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 30 tanggal 5 Agustus 2013, para pemegang saham PMMN menyetujui penjualan 199.998 lembar saham mewakili 99,99% pemilikan saham, yang dimiliki oleh PT Cakrawala Bintang Negara, Tn. Kurnia Jaya dan Tn. Charli Nagar, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga transaksi yang disetujui adalah Rp 45.000.

Based on the Shareholders’s Meeting of PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 30 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated August 5, 2013, the shareholders of PMMN approved the sale of 199,998 shares representing 99.99% ownership owned by PT Cakrawala Bintang Negara, Mr. Kurnia Jaya and Mr. Charli Nagar, third parties, to the Company. The purchase price agreed was Rp 45,000.

Akta ini telah menerima pemberitahuan perubahan

data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10.39809 tanggal 25 September 2013. Pembelian saham PMMN dari PT Cakrawala Bintang Negara, Tn. Kurnia Jaya dan Tn. Charli Nagar dibukukan dengan menggunakan metode akuisisi yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 22.989.

The Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through his letter No. AHU-AH.01.10.39809 dated September 25, 2013. The purchase of shares in PMMN from PT Cakrawala Bintang Negara, Mr. Kurnia Jaya and Mr. Charli Nagar was accounted using acquisition method which resulted to goodwill amounted to Rp 22,989.

PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)

Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 23 tanggal 9 Juli 2013, para pemegang saham MTS menyetujui penjualan 1.499 lembar saham, mewakili 99,93% pemilikan saham, yang dimiliki oleh PT Gemilang Selular Multimedia, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga transaksi yang disetujui adalah Rp 1.499.

Based on the Shareholders’s Meeting of PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 23 of Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated July 9, 2013, the shareholders of MTS approved the sale of 1,499 shares, representing 99.93% ownership owned by PT Gemilang Selular Multimedia, third party, to the Company. The transaction price agreed was Rp 1,499.

Akta ini menerima pemberitahuan perubahan data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10.30191 tanggal 22 Juli 2013. Pembelian saham MTS dari PT Gemilang Selular Multimedia dibukukan dengan menggunakan metode akuisisi yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 3.738.

The Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.10.30191 dated July 22, 2013. The purchase of shares in MTS from PT Gemilang Selular Multimedia was accounted using acquisition method which resulted to goodwill amounted to Rp 3,738.

Page 111: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak (lanjutan) d. The Structure of Subsidiaries (continued)

Akusisi Entitas Anak (lanjutan) Acquisition of Subsidiaries (continued)

PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (lanjutan) PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 55 tanggal 23 Juli 2013, MTS mengubah anggaran dasarnya, salah satu isinya peningkatan modal disetor, sehingga Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 99,9%. Akta ini sudah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-45811.AH.01.02 tahun 2013 pada tanggal 30 Agustus 2013.

Based on Notarial Deed of Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 55 dated July 23, 2013, MTS amended its Articles of Association, one of the changes is in relation to the increase in share capital, so that the Company's ownership become 99.9%. This deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-45811.AH.01.02 Tahun 2013 dated August 30, 2013.

PT Tele Utama Nusantara (TUN) (dahulu PT Excel Utama Indonesia)

PT Tele Utama Nusantara (TUN) (previously PT Excel Utama Indonesia)

Berdasarkan akta No. 2 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 1 April 2016, para pemegang saham PT Excel Utama Indonesia menyetujui perubahan nama yang semula bernama PT Excel Utama Indonesia menjadi PT Tele Utama Nusantara. Akta ini telah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0007359.AH.01.02 tanggal 19 April 2016.

Based Notarial deed No. 2 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn., dated April 1, 2016, the shareholders' of PT Excel Utama Indonesia approved the changes of name from PT Excel Utama Indonesia become PT Tele Utama Nusantara. The deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0007359.AH.01.02 dated April 19, 2016.

Telesindo Shop Pte. Ltd. (TSS) Telesindo Shop Pte. Ltd (TSS)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tertanggal 26 Juni 2015, PT Telesindo Shop (TS), entitas anak, melakukan pembelian saham Telesindo Shop Pte. Ltd. (TSS) dari Kartika Tjitra Salim dan Leong Shin Loong dengan jumlah nilai akuisisi sebesar SGD 99.000, yang terdiri dari 495 lembar saham atau ekuivalen dengan 99% kepemilikan. Tidak terdapat goodwill yang dihasilkan dari transaksi ini dikarenakan TSS masih belum beroperasi. Nilai wajar aset teridentifikasi neto TSS dan kepentingan non sepengendali pada tanggal akuisisi adalah masing-masing sebesar Rp 984 dan Rp 9.

Based on stock-selling agreement dated June 26, 2015, PT Telesindo Shop (TS), a subsidiary, has purchased the shares of Telesindo Shop Pte. Ltd. (TSS) from Kartika Tjitra Salim and Leong Shin Loong with acquisition value of SGD 99,000, consist of 495 shares or equivalent with 99% ownership. There is no goodwill in this transaction because TSS is not operating yet. Fair value of net identified asset and non controlling interest as of acquisition date are Rp 984 and Rp 9, respectively.

e. Faktor Musiman dalam Operasi e. Seasonal Factors of Operation

Perusahaan dan entitas anaknya mengalami lonjakan permintaan pada bulan tertentu seperti menjelang perayaan Lebaran, Natal dan Tahun Baru Imlek.

The Company and its subsidiaries faced increasing demand on certain months such as before celebration of Eid, Christmas and Chinese New Year.

f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian f. Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 8 Februari 2018.

These consolidated financial statements have been authorized to be published by the Board of Directors, who are responsible in the preparation and completion of the consolidated financial statements, on February 8, 2018.

Page 112: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (together referred as "Group") have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK - IAI) and the related BAPEPAM-LK regulation particularly Rules No. VIII.G.7, Appendix of the Decision Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Companies”.

b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis of Measurement in Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan biaya perolehan, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements have been prepared based on the going-concern assumption and basis of the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian yang disusun berdasarkan basis kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements also have been prepared based on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, which are prepared under the cash basis. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kecuali untuk penerapan beberapa amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016, except for the adoption of several amendments and improvements to PSAK and new ISAK effective January 1, 2017 as disclosed in this Note.

Page 113: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements (continued) Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.

c. Penerapan Amandemen dan Penyesuaian PSAK dan ISAK Baru

c. Adoption of Amendments and Improvements to PSAK and New ISAK

Grup telah menerapkan beberapa amandemen

dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. Penerapan atas amandemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya.

The Group has adopted several amendments and improvements to PSAK and new ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2017. Changes in Group accounting policies have been made as required, in accordance with transitional provisions in each standard and interpretation. The adoption of the following amendments and improvements to PSAK and new ISAK did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:

Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

PSAK No.60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative”

PSAK No. 3 (Improvement 2017), “Interim Financial Reporting”

PSAK No. 24 (Improvement 2017), “Employee Benefits”

PSAK No. 58 (Improvement 2017), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

PSAK No. 60 (Improvement 2017), “Financial Instruments: Disclosures”

ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK No. 13: Investment Property”

ISAK No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Page 114: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Dasar Konsolidasi d. Basis of Consolidation Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana

Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan investee ketika (a) memiliki kekuasaan atas investee, (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan (c) memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Grup menilai kembali apakah Grup mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an investee when the Group (a) has power over the investee, (b) is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and (c) has the ability to use its power over the investee to affect its returns. The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control.

Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Grup. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.

Page 115: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Dasar Konsolidasi (lanjutan) d. Basis of Consolidation (continued)

Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas

Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara (i) jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan (ii) Jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.

When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previously carrying amount of the asset, including goodwill, and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. All amounts previously recognized in other profit or loss and other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary. This may mean that the amounts previously recognized in other profit or loss and other comprehensive income are reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as permitted by applicable standards.

Kombinasi Bisnis Business Combination

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diambil alih dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan kontinjensi. Beban akuisisi terkait dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.

Pada akuisisi bertahap, Grup mengakui kepentingan nonpengendali sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.

On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognizes any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.

Selisih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi yang melebihi nilai wajar bagian Grup atas aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laba rugi.

The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in profit or loss.

Page 116: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currencies (i) Mata Uang Fungsional dan Penyajian (i) Functional and Presentation Currency Mata uang fungsional Perusahaan adalah

Rupiah, sedangkan entitas anak menentukan mata uang fungsionalnya sendiri, dan pos-pos dalam laporan keuangan masing-masing entitas diukur dengan menggunakan mata uang fungsional tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah. Laporan keuangan dari operasi luar negeri dijabarkan dari mata uang fungsional ke dalam Rupiah dan perbedaan kurs yang dihasilkan disajikan dalam “penghasilan komprehensif lain – selisih kurs penjabaran laporan keuangan” pada bagian ekuitas sampai pelepasan investasi neto.

The functional currency of the Company is Indonesian Rupiah (Rupiah) and the subsidiaries determine their own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Rupiah. The accounts of foreign operation are translated from its functional currency into Rupiah and the resulting exchange difference is presented in “profit or loss and other comprehensive income – exchange difference on financial statements translation” in the equity section until disposal of the net investment.

(ii) Transaksi dan Saldo (ii) Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke

mata uang mata uang fungsional dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu. Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan nilai historis tidak dijabarkan kembali.

Transactions in foreign currencies are translated in to functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs yang timbul atas penyelesaian pos-

pos moneter dan penjabaran kembali pos-pos moneter diakui pada laporan laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in the profit or loss.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.

In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in Note 35 to the consolidated financial statements.

Page 117: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan

pengakuannya pada tanggal perdagangan di mana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh pasar yang bersangkutan.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the marketplace concerned.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam

kategori berikut: (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan (iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held to maturity investment and (iv) available for sale financial assets.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup

hanya memiliki aset keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Aset tersebut termasuk dalam aset lancar yang jatuh tempo kurang dari dua belas bulan, jika tidak, maka diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha piutang lain-lain dan aset lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As at December 31, 2017 and 2016, the Group only had financial assets classified as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets for maturities shorter than twelve months; otherwise, they are classified as noncurrent assets. The Group’s loans and receivables comprised of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and other assets in the consolidated statement of financial position.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya

diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut telah berakhir atau telah ditransfer dan Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat kepemilikannya.

Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the assets have ceased to exist or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity. Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial liabilities. Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities at amortized cost using the effective interest rate method.

Page 118: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Ketika liabilitas keuangan yang ada saat ini diganti atau dimodifikasi oleh pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, perubahan atau modifikasi tersebut diakui sebagai penghentian pengakuan liabilitas lama dan pengakuan liabilitas baru di mana selisih yang timbul antara jumlah tercatat dari masing-masing liabilitas diakui di dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognized in profit or loss.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank, utang usaha, utang lain-lain, akrual, utang angsuran pembelian aset tetap dan utang obligasi.

The Group's financial liabilities include bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, installment payable for purchase of fixed assets and bond payable.

Utang usaha dan lain-lain Trade and other payables

Utang usaha dan lain-lain pada awalnya diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade and other payables are recognized initially at their fair value and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method.

Utang bank Bank loan

Utang bank pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi yang terjadi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selisih antara hasil yang diterima (setelah dikurangi biaya transaksi) dengan nilai penyelesaian pinjaman diakui dalam laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bank loan is recognized initially at fair value, net of transactions costs incurred. Financial liability is subsequently stated at amortized cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognized in profit or loss over the period of the loan using the effective interest rate method.

Lindung Nilai Hedge

PSAK No. 55 mensyaratkan seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai:

PSAK No. 55 requires that all of the following conditions should be met for a hedging relationship to qualify as hedge accounting:

1. Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Grup serta strategi pelaksanaan lindung nilai;

1. At the inception of the hedge, there is formal designation and documentation of the hedging relationship and the Group’s risk management objective and strategy for undertaking the hedge;

2. Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai;

2. The hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk;

3. Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi laporan laba atau rugi;

3. For cash flow hedges, a forecast transaction that is the subject of the hedge must be highly probable and must present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect profit or loss;

4. Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara handal, dan

4. The effectiveness of the hedge can be reliably measured; and

Page 119: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Lindung Nilai (lanjutan)

Hedge (continued)

5. Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan selama lindung nilai tersebut ditetapkan.

5. The hedge is assessed on an on-going basis and determined actually to have been highly effective throughout the financial reporting periods for which the hedge was designated.

Lindung Nilai Arus Kas Cash Flow Hedges

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, derivatif dapat ditetapkan sebagai lindung nilai arus kas atau lindung nilai nilai tergantung dari risiko lindung nilai itu sendiri. Perjanjian pertukaran mata uang dan suku bunga (cross-currency interest rate swap) ditetapkan oleh Grup sebagai lindung nilai arus kas.

For purposes of hedge accounting, derivatives can be designated either as cash flow hedges or fair value hedges depending on the type of risk exposure it hedges. The Group’s outstanding cross-currency interest rate swap was designated by the Group as cash flow hedges.

Lindung nilai arus kas adalah suatu lindung nilai eksposur variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan dapat mempengaruhi laba rugi. Perubahan atas nilai wajar lindung nilai yang memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas yang efektivitasnya sangat tinggi diakui dalam penghasilan komprehensif lain sementara lindung nilai yang tidak efektif diakui langsung dalam laporan laba rugi.

Cash flow hedges are hedges of exposures to variability in cash flows that are attributable to a particular risk associated with a recognized asset, liability or a highly probable forecast transaction and could affect profit or loss. Changes in the fair value of a hedging instrument that qualifies as a highly effective cash flow hedge are recognized in other comprehensive income while any hedge ineffectiveness is immediately recognized in profit or loss.

Jumlah yang dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya dipindahkan dalam laporan laba rugi ketika transaksi lindung nilai mempengaruhi laba rugi, yaitu ketika pendapatan keuangan atau beban keuangan diakui atau ketika prakiraan penjualan atau pembelian terjadi. Jika item yang dilindung nilai adalah biaya perolehan aset non keuangan atau liabilitas non keuangan.

Amounts taken to other comprehensive income are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects profit or loss, such as when the hedged financial income or financial expense is recognized or when a forecast sale or purchase occurs. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset or non-financial liability.

Jumlah yang dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya dipindahkan ke nilai tercatat awal aset non keuangan atau liabilitas non keuangan.

the amounts taken to other profit or loss and other comprehensive income are transferred to the initial carrying amount of the non-financial asset or non-financial liability.

Jika suatu transaksi prakiraan tidak lagi diperkirakan akan terjadi, jumlah yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehesif lainnya dipindahkan dalam laba rugi. Jika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan tanpa penggantian atau perpanjangan, atau jika penetapannya sebagai lindung nilai dibatalkan, jumlah yang telah diakui sebelumnya sebagai penghasilan komprehensif lainnya tetap dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya sampai transaksi prakiraan tersebut terjadi. Jika transaksi terkait tidak lagi diperkirakan akan terjadi, jumlah lindung nilai akan dipindahkan ke laba rugi.

If the forecast transaction is no longer expected to occur, amounts previously recognized in other comprehensive income are transferred to profit or loss. If the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised without replacement or rollover, or if its designation as a hedge is revoked, amounts previously recognized in other comprehensive income remain in other comprehensive income until the forecast transaction occurs. If the related transaction is not expected to occur, the amount is taken to profit or loss.

Page 120: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tidak harus bergantung pada kejadian masa depan dan harus dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan dalam hal default, insolvency, atau kebangkrutan dari perusahaan atau counterparty.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, 1) the Group currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan di mana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

The fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets

Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai.

All financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolidated statement of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment where:

(i) Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

(i) For financial assets carried at amortized cost, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the profit or loss.

Page 121: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (continued) Manajemen awalnya menentukan apakah

terdapat bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Asset for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment.

(ii) Untuk kelompok aset keuangan yang diukur

pada biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.

(ii) For financial assets carried at cost (which are investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured) the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.

(iii) Untuk kelompok aset keuangan yang tersedia

untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

(iii) For available-for-sale financial assets, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from equity to profit or loss is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

i. Kas dan Bank i. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and in banks consist of cash in banks which are not restricted.

Kas di bank dan deposito berjangka yang dijadikan jaminan dan dibatasi penggunaannya disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain (lancar dan tidak lancar).

Cash in bank and time deposits used as collateral and restricted are presented as part of other assets (current and non-current).

Page 122: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan meliputi seluruh biaya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini, di mana ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories shall comprise all costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition, which is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

Ketika persediaan dijual, jumlah tercatat persediaan tersebut diakui sebagai beban pada tahun di mana pendapatan terkait diakui.

When inventories are sold, the carrying amount of those inventories is recognized as an expense in the period in which the related revenue is recognized.

Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir tahun. Penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau kerugian terjadi.

Provision for decline in value of inventory due to obsolescence, damage, loss and slow movement is determined based on a review of the condition of individual inventory to reflect its net realizable value at the end of the year. The amount of any allowance for write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories are recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs.

Jumlah setiap pemulihan penyisihan penurunan nilai persediaan karena kenaikan nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any reversal of any allowance for write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.

k. Beban dibayar di Muka k. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of the expenses using straight-line method.

l. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associate

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan, biasanya mempunyai kepemilikan saham 20% atau lebih dari hak suara dari entitas tersebut. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi termasuk goodwill yang teridentifikasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, penerimaan dividen dari investee dan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence, generally accompanying a shareholding of 20% or more of the voting power of the entity. Under the equity method, the cost of investment includes goodwill identified on acquisition, increased or decreased by the Group share in net income or loss of the investee, and dividends received from the investee, net of any impairment loss since the date of acquisition.

Page 123: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) l. Investment in Associate (continued)

Laporan laba rugi mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi, disesuaikan jika diperlukan, untuk menjamin konsistensi kebijakan akuntansi dengan yang digunakan oleh Grup.

The profit or loss reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchases price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed assets, except for land, are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Biaya pengurusan legal awal untuk hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai beban ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau manfaat ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred charges and amortized during the period of the land rights or the economic useful life of land, whichever is shorter.

Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam

jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured.

Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya pada tahun di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss.

Penyusutan dihitung menggunakan metode garis

lurus untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan selama estimasi masa manfaat sebagai berikut:

Depreciation is calculated using straight-line method to allocate the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:

Aset Tahun / Years Assets

Bangunan 20 Buildings Kendaraan 8 Vehicles Peralatan kantor 4 – 8 Office equipment

Page 124: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan atas pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi yang berlaku prospektif.

The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.

Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali jika jumlah tercatat aset lebih besar dari jumlah yang dapat terpulihkan tersebut.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset, calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item, is recognized in profit or loss in the year the item it is derecognized.

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika jumlah tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s Cash Generating Units (CGU’s) fair value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the function of the impaired asset.

Page 125: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) n. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiples valuation or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.

The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa jumlah tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.

Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates.

Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

Page 126: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Sewa o. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan sewa atau mengandung sewa dilakukan berdasarkan substansi dari perjanjian pada tanggal awal sewa dan hasil evaluasi apakah 1) pemenuhan perjanjian tersebut bergantung pada penggunaan suatu aset atau sekelompok aset dan 2) perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the lease agreement at the inception date and the evaluation results whether 1) the fulfillment of the arrangement depends on the use of a specific asset or group of assets and 2) the arrangement conveys a right to use the assets.

Ketika sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka suatu sewa diklasifikasi sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan metode garis lurus selama masa sewa.

Where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor, the leases are classified as operating leases. Payments made under operating leases are taken to profit or loss on a straight line basis over the period of the lease.

p. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang p. Long - Term Employee Benefit Liabilities

Grup menyediakan liabilitas imbalan kerja jangka panjang kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides defined long-term employee benefits liabilities to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group net obligation in respect of the defined benefit plan is calculated as the present value of the long-term employee benefits liabilities at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The long-term employee benefits liabilities is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of long-term employee benefits liabilities, comprise of a) actuarial gains and losses, b) the return of plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in the subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan kerja jangka panjang neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan kerja jangka panjang selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net long-term employee benefits liability (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the long-term employee benefits liabilities at the beginning of the annual period.

Page 127: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)

p. Long - Term Employee Benefit Liabilities (continued)

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan jangka panjang pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka pajang yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognizes gains and losses on the settlement of long-term employee benefits liabilities obligation when the settlement occurs. The gain or loss on settlement is the difference between the present value of long-term employee benefits liabilities being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payment made directly by the Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau piutang atas penjualan barang atau penyerahan jasa dari aktivitas normal Grup. Pendapatan disajikan setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon serta setelah eliminasi pendapatan intra Grup. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan tertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan diakui:

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods or services rendered in the ordinary courses of the Group’s activities. Revenue is shown net of value added tax, returns, rebates and discounts and after eliminating the sales within the Group. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must be met before revenue is recognized:

i. Pendapatan dari penjualan voucher, kartu perdana dan telepon selular.

i. Revenue from sale of voucher, starter pack and cellular phones.

\

Pendapatan dari penjualan voucher, kartu perdana dan telepon selular diakui pada saat risiko dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Hal ini terjadi pada saat barang dikirimkan dan pelanggan telah menerima barang.

Revenues from sales of voucher, starter packs and cellular phones are recognized when the significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer. This is usually taken at the time the goods are delivered and the customer has accepted the goods.

ii. Pendapatan komisi dan jasa perbaikan ii. Revenues from commission and repair service

Pendapatan komisi dan jasa perbaikan diakui pada saat jasa telah diberikan.

Revenues from commission and repair service are recognized when the services are provided.

iii. Pendapatan bunga iii. Interest income

Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income is recognized on a time-proportion basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Page 128: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban pajak kini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.

Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk tahun berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the year, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

i. Pajak penghasilan kini i. Current income tax

Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak tahun berjalan. Laba kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam masing-masing laba rugi entitas dalam Grup, karena tidak termasuk pos-pos dari pendapatan atau beban yang dapat dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk pos-pos yang tidak dapat dikenakan pajak atau dikurangkan dari pajak. Liabilitas pajak kini masing-masing entitas di dalam Grup dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The current tax payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the respective profit or loss of the each entities in the Group, because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are not taxable or tax deductible. The respective liability for current tax of each entity in the Group is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.

Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan menghitung provisi atas jumlah yang mungkin timbul.

Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the provision that may arise.

ii. Pajak penghasilan tangguhan ii. Deferred income tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi fiskal.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from (a) the initial recognition of goodwill; (b) or of an asset or liability in a transaction that is (i) not a business combination, and (ii) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or fiscal loss.

Page 129: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pajak Penghasilan (lanjutan) r. Income Tax (continued)

ii. Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) ii. Deferred income tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; (b) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi fiskal.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses, can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that (a) not a business combination and; (b) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit/fiscal loss.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba kena pajak mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, (a) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and (b) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Grup diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Grup mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to respective tax obligations of the Group are recorded when tax assessment letter (SKP) is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

s. Laba Neto per Saham s. Earnings per Share

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun tersebut.

Basic earnings per share is computed by dividing net income for the period attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 130: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Laba Neto per Saham (lanjutan) s. Earnings per Share (continued)

Laba per saham dilusian dihitung manakala Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated when Group has instruments which are dilutive potential ordinary shares.

t. Tambahan Modal Disetor - Neto t. Additional Paid-in Capital – Net

Tambahan modal disetor merupakan kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal setelah dikurangi dengan biaya emisi efek ekuitas. Biaya emisi efek ekuitas merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM-LK. Biaya-biaya seperti biaya pencatatan saham di bursa atas saham yang sudah beredar, biaya yang berkaitan dengan dividen saham atau pemecahan saham dan biaya lain yang tidak dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan efek ekuitas, dibebankan langsung pada laba rugi.

Additional paid-in capital represents the excess of share issuance over its par value less share issuance costs. Share issuance cost comprises all costs pertain with the issuance of shares as stipulated in BAPEPAM-LK regulations. Listing cost for outstanding shares, cost related with stock dividend or stock splits and other costs which are not directly attributable to the issuance of shares is recognized directly in profit or loss.

Kombinasi usaha entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat aset neto yang diperoleh dicatat sebagai bagian dari "Tambahan modal disetor".

Business combination of entities under common control is accounted for using the pooling of interest method. The difference between the consideration transferred price and the carrying amount of the net assets acquired is recorded as part of “Additional paid-in capital”.

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk akun-akun yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Page 131: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

Pertimbangan yang Dibuat dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Judgments Made in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.

Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup, diungkapkan pada Catatan 20 laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s carrying amount of tax payables and deferred tax assets are disclosed in Note 20 to the consolidated financial statements.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum dikompensasi sejauh besar kemungkinan bahwa laba fiskal akan tersedia untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba kena pajak di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.

Page 132: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared. Current situation and assumptions regarding future developments, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.

The cost of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over the fixed assets estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years, these are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's fixed assets at the consolidated financial statements date is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Lain-lain Impairment of trade and other receivables

Penurunan piutang usaha dan lain-lain terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada t ahun- tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dan lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment of trade and other receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased. Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade and other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade and other receivables is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.

Page 133: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)

Penurunan Nilai Persediaan Impairment of inventories

Manajemen melakukan penilaian analisis umur persediaan pada setiap tanggal pelaporan dan membentuk penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang memiliki perputaran yang lambat yang diidentifikasi tidak lagi sesuai untuk digunakan dalam produksi, dengan mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan barang jadi dan barang dalam proses berdasarkan pada harga jual dan kondisi pasar saat ini. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam Catatan 8 atas laporan keuangan konsolidasian.

Management reviews aging analysis of inventories at each consolidated statement of financial position date, and makes allowance for obsolete and slow moving inventory items identified that are no longer suitable for use in production. Management estimates the net realizable value of such finished goods and work-in-progress based primarily on the latest invoice prices and current market conditions. The carrying amount of the inventories is disclosed in Note 8 to the consolidated financial statements.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penilaian penurunan untuk aset non-keuangan, selain goodwill dilakukan ketika indikator penurunan nilai tertentu yang hadir. Sedangkan untuk goodwill, pengujian penurunan nilai wajib dilakukan minimal setiap tahun terlepas dari apakah atau tidak ada indikasi penurunan nilai. Menentukan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut. Setiap perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar material dapat mempengaruhi penilaian nilai dipulihkan dan kerugian penurunan nilai yang dihasilkan bisa memiliki dampak material terhadap hasil usaha.

Impairment review for non-financial assets, other than goodwil is performed when certain impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Jumlah tercatat aset tetap dan goodwill pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing diungkapkan di dalam Catatan 11 dan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying values of fixed assets and goodwill as of December 31, 2017 and 2016 are disclosed in Notes 11 and 12 to the consolidated financial statements, respectively.

Page 134: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liabilities

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s long-term employee benefits liabilities and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup diungkapkan pada Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasian.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2 to the consolidated financial statements. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employee benefits liability and employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s long-term employee benefits liability is disclosed in Note 23 to the consolidated financial statements.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Penerapan dari metode akuisisi untuk kombinasi bisnis mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilainya setiap tahun. Jumlah tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diungkapkan di dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.

Application of acquisition method for business combination requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquired, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted to recognition of goodwill. Under PSAK No. 22, “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2017 and 2016 is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statement.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

2017 2016

Kas Cash on hand Rupiah 425.663 557.764 Rupiah Ringgit 325 129 Ringgit

Sub-jumlah 425.988 557.893 Sub-total

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Mayapada Tbk 253.182 310.292 PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Central Asia Tbk 91.185 81.975 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35.941 45.104 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10.852 8.743 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.456 13.749 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.977 5.328 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 6.668 19.751 PT Bank Sinarmas Tbk

Page 135: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

2017 2016

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.405 76 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan 2.383 1.245

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan

The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd, Cabang Jakarta 1.764 1.762

The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd Jakarta Branch

PT Bank Bukopin Tbk 1.576 2.585 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.462 374 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta 1.401 1.713 Standard Chartered Bank, Jakarta Branch PT Bank Panin Tbk 770 151 PT Bank Panin Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 664 495 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 580 1.038 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Citibank Indonesia Tbk 377 2.132 PT Bank Citibank Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 362 414 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 233 639 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 189 116 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank UOB Indonesia 160 236 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Woori Saudara 141 102 PT Bank Woori Saudara

PT Bank Mayora 46 117 PT Bank Mayora PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur - 26

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur

PT Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya - 4

PT Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya

Lainnya (dibawah Rp 100) 282 333 Others (below Rp 100)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 7.954 1.782 PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta 196 239 Standard Chartered Bank, Jakarta Branch Lainnya (dibawah Rp 100) 48 50 Others (below Rp 100)

Dolar Singapura Singapore Dollar Standard Chartered Bank, Cabang Singapura 9.215 9.166 Standard Chartered Bank, Singapore Branch

Ringgit Malaysia Malaysia Ringgit Malayan Banking Berhad 372 481 Malayan Banking Berhad

Sub-jumlah 446.841 510.218 Sub-total

Jumlah 872.829 1.068.111 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no cash on hand and in banks placed with related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on customers are as follows:

2017 2016

Pihak ketiga 2.795.986 2.805.290 Third parties Pihak berelasi (lihat Catatan 35) Related party (see Note 35) PT Setia Utama Towerindo 60.821 230 PT Setia Utama Towerindo

Jumlah 2.856.807 2.805.520 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables are denominated in following currencies:

2017 2016

Rupiah 2.856.167 2.803.025 Rupiah Dolar Singapura 12 1.813 Singapore Dollar Ringgit Malaysia 628 682 Malaysian Ringgit

Jumlah 2.856.807 2.805.520 Total

Page 136: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on the age of receivables are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 2.204.092 1.427.666 Neither past due Lewat jatuh tempo Past due Kurang dari 30 hari 486.253 746.405 Less than 30 days 31 - 60 hari 92.111 357.065 Between 31 - 60 days 61 - 90 hari 60.560 121.120 Between 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 13.791 153.264 More than 90 days

Jumlah 2.856.807 2.805.520 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 652.715 dan Rp 1.377.854 telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Dari total piutang usaha sebesar Rp 2.856.807 terdiri atas piutang dari penjualan voucher sebesar Rp 2.280.780 dan dari penjualan handphone sebesar Rp 480.598. Dari analisa umur piutang yang lebih dari 60 hari sebagian besar merupakan piutang atas penjualan handphone.

On December 31, 2017 and 2016, trade receivables amounted to Rp 652,715 and Rp 1,377,854 are past due but not impaired. It is associated with a number of customers who do not have a history of default. From total trade accounts receivable amounting to Rp 2,856,807 consists of receivables from sales of vouchers amounting to Rp 2,280,780 and from mobile phone sales of Rp 480,598. From the aging analysis of accounts receivable more than 60 days are mostly receivable from the sale of mobile phones.

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha tertentu telah diasuransikan kepada PT AIG Insurance Indonesia, pihak ketiga, terhadap seluruh risiko yang menyebabkan penurunan nilai piutang usaha atas penjualan telepon seluler, dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp 150.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2017, certain receivables are insured to PT AIG Insurance Indonesia, a third party, against all risks that resulted in a decrease in the value of trade receivables from cellular phone sales, with a total coverage of Rp 150,000. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from possible risk.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun piutang usaha dari pihak ketiga.

Management believes that there is no objective evidence of impairment therefore no provision for impairment was provided. Management believes that there is no significant concentrated risk on trade receivables account from third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman sindikasi (lihat Catatan 15 dan 21).

As of December 31, 2017 and 2016, trade receivables are pledged as collateral on syndicated loans (see Notes 15 and 21).

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2017 2016

PT Setia Utama Distrindo 43.306 - PT Setia Utama Distrindo PT Pulsa Inti Nasional 29.756 19.744 PT Pulsa Inti Nasional PT Deltacomsel 1.699 20.000 PT Deltacomsel Karyawan 968 397 Employees PT Modern Mitraindo - 24.500 PT Modern Mitraindo PT Teleglobal Komunikasi - 20.000 PT Teleglobal Komunikasi PT Sarana Transaksi - 15.000 PT Sarana Transaksi PT Citra Agung Bersama - 10.000 PT Citra Agung Bersama Lain-lain 2.001 21.883 Others

Jumlah 77.730 131.524 Total

Page 137: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

Piutang lain-lian merupakan piutang atas operasional lainnya diluar piutang atas penjualan barang dagangan.

Other receivables are receivables of other operations excluding receivables from merchandise sales.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang lain-lain tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas piutang.

Management believes there is no objective evidence of impairment therefore no provision for impairment was provided.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat piutang lain-lain yang dijaminkan.

As of December 31, 2017 and 2016, other receivables were not pledged as collateral on loans.

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Sewa 68.170 76.022 Rent Operasional 54.170 61.978 Operations Asuransi 2.059 1.939 Insurance Lain-lain 5.745 3.030 Others

Jumlah 130.144 142.969 Total

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2017 2016

Kartu perdana dan voucher isi ulang 2.474.315 1.739.186 Starter packs and prepaid vouchers Telepon selular 1.076.725 1.166.918 Celluler phones Suku cadang 429 437 Spareparts

Jumlah 3.551.469 2.906.541 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank sindikasi, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 15 dan 21).

As of December 31, 2017 and 2016, inventories are pledged as collateral for bank loan from syndicated bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, and PT Bank Central Asia Tbk (see Notes 15 and 21).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan telah diasuransikan terhadap seluruh risiko yang menyebabkan kerusakan kepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Adira Insurance, PT ACE Jaya Proteksi, PT China Taiping Insurance Indonesia dan PT Marsh Indonesia, pihak ketiga, dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp 1.142.825 dan Rp 1.108.825. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2017 and 2016, inventories are covered by insurance against all risks by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Adira Insurance PT ACE Jaya Proteksi, PT China Taiping Insurance Indonesia dan PT Marsh Indonesia, third parties, with total insurance amount of Rp 1,142,825 and Rp 1,108,825, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from possible risk.

Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan atas penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the Group management, there are no events or changes of condition that indicate impairment of inventories as of December 31, 2017 and 2016, therefore no provision for impairment was provided.

9. UANG MUKA - PIHAK KETIGA 9. ADVANCE - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan uang muka atas pembelian pulsa dan telepon selular kepada para pemasok yang dengan rincian sebagai berikut:

This account represents advances for purchases of vouchers and mobile phone from suppliers with the following details:

Page 138: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

9. UANG MUKA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 9. ADVANCE - THIRD PARTIES (lanjutan)

2017 2016

PT Telekomunikasi Selular 425.180 297.805 PT Telekomunikasi Selular Shenzen Esure Technology 27.543 31.543 Shenzen Esure Technology Shenzen Kenxinda Technology Co. Ltd. 19.589 19.589 Shenzen Kenxinda Technology Co. Ltd. ZTE Corporation Ltd 6.818 3.500 ZTE Corporation Ltd PT Finnet Indonesia 557 - PT Finnet Indonesia PT Bima Sakti 457 - PT Bima Sakti Lain-lain 3.302 943 Others

Jumlah 483.446 353.380 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE Akun ini merupakan penyertaan saham pada

PT Unggul Makmur Bersama dengan kepemilikan sebesar 25%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, PT Unggul Makmur Bersama belum memulai aktivitas usahanya.

This account represents investment in shares of PT Unggul Makmur Bersama with 25% ownership interest. Until December 31, 2017, PT Unggul Makmur Bersama has not yet started its business operations.

11. ASET TETAP - NETO 11. FIXED ASSETS – NET

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as follows:

2017

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Saldo Akhir / Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 8.369 - - 8.369 Land Bangunan 103.290 6 - 103.296 Buildings Kendaraan 52.719 462 782 52.399 Vehicles

Peralatan kantor 105.106 10.073 - 115.179 Office equipment

Jumlah Biaya Perolehan 269.484 10.541 782 279.243 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 24.616 5.517 - 30.133 Buildings Kendaraan 26.272 5.604 577 31.299 Vehicles Peralatan kantor 65.916 16.275 - 82.191 Office equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 116.804 27.396 577 143.623

Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 152.680 135.620 Net Book Value

2016

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Saldo Akhir / Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 8.369 - - 8.369 Land Bangunan 103.290 - - 103.290 Buildings Kendaraan 63.363 9.084 19.728 52.719 Vehicles

Peralatan kantor 89.928 16.180 1.002 105.106 Office equipment

Jumlah Biaya Perolehan 264.950 25.264 20.730 269.484 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 18.936 5.680 - 24.616 Buildings Kendaraan 31.373 6.999 12.100 26.272 Vehicles Peralatan kantor 51.012 15.629 725 65.916 Office equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 101.321 28.308 12.825 116.804

Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 163.629 152.680 Net Book Value

Page 139: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

11. ASET TETAP – NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS – NET (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 27.396 dan Rp 28.308 (lihat Catatan 30).

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the depreciation expense amounted to Rp 27,396 and Rp 28,308, respectively (see Note 30).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap berupa kendaraan, peralatan kantor dan bangunan telah diasuransikan melalui PT ACE Jaya Proteksi, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Sedaya Finance, PT Asuransi Central Asia, PT Allianz Utama Indonesia, PT Central Sejahtera Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap seluruh risiko dengan total pertanggungan masing-masing sebesar Rp 175.535 dan Rp 117.746. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, vehicles, office equipment and buildings were insured through PT ACE Jaya Proteksi, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Sedaya Finance, PT Asuransi Central Asia, PT Allianz Utama Indonesia, PT Central Sejahtera Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara and PT Asuransi Sinar Mas, third parties, against all risks with total sum insured amounted to Rp 175,535 and Rp 117,746, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible loss arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing sejumlah Rp 32.497 dan Rp 37.507.

As of December 31, 2017 and 2016, the acquisition cost of the Group’s fixed assets which have been fully depreciated but still in used totaling Rp 32,497 and Rp 37,507, respectively.

Rincian laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2017 2016

Hasil penjualan aset tetap 298 11.880 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku aset tetap (205 ) (7.905 )) Book value of fixed assets

Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 31) 93 3.975

Gain on sale of fixed assets (see Note 31)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagian tanah dan bangunan tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk, dan sebagian aset tetap kendaraan dan peralatan kantor dijaminkan atas utang angsuran pembelian aset tetap (lihat Catatan 19 dan 21).

As of December 31, 2017 and 2016, certain land and buildings are pledged as collateral on bank loans obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk and certain vehicles and office equipment as collateral for installment payable for purchase of fixed assets (see Notes 19 and 21).

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Untuk menciptakan nilai sinergi dan mengembangkan portofolio produk, selama tahun 2015 dan 2013, Perusahaan telah mengakuisisi 99,5% kepemilikan saham PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan mengakuisisi 99,99% kepemilikan saham PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM).

To create synergy value and to develop a portfolio of product, during 2015 and 2013, the Company acquired 99.5% ownership of PT Simpatindo Multi Media (SMM) and acquired 99.99 % shares of PT Mitra Telekomunikasi Seluler (MTS), PT Point Multi media Nusantara (PMMN) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM).

Goodwill pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sejumlah Rp 551.302 mencerminkan nilai sinergi yang diharapkan timbul dari akuisisi tersebut dan daftar pelanggan, yang tidak diakui secara terpisah.

Goodwill as of December 31, 2017 and 2016 totaling Rp 551,302, respectively reflects the value of expected synergies arising from the acquisition and a customer list, which is not recognized separately.

Page 140: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued)

Rincian goodwill pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

The detail of goodwill as of December 31, 2017 and 2016 is as follow:

Nama Entitas Anak / Subsidiary’s Name

Bulan Perolehan / Acquisition Date 2017 dan (and) 2016

PT Mitra Telekomunikasi Selular Juli / July 2013 3.738 PT Poin Multi Media Nusantara Agustus / August 2013 22.989 PT Perdana Mulia Makmur Oktober / October 2013 176.153 PT Simpatindo Multi Media Januari / January 2015 348.422

Jumlah 551.302

Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan/atau ketika keadaan yang menunjukkan nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Uji penurunan nilai untuk goodwill Perusahaan didasarkan pada nilai pakai perhitungan yang menggunakan model arus kas diskonto. Untuk tahun 2017, manajemen telah melakukan pengujian atas penurunan nilai goodwill yang dibantu oleh KJPP Jennywati, Kusnanto & Rekan yang berdasarkan laporannya tidak terdapat penurunan goodwill.

Goodwill is tested for impairment annually and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on value in use calculation that uses a discounted cash flow model. For the year 2017, the management has tested the decrease in the value of goodwill assisted by KJPP Jennywati, Kusnanto & Rekan which based on the report there is no impairment of goodwill.

13. ASET (LIABILITAS) DERIVATIF 13. DERIVATIVE ASSETS (LIABILITY)

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan transaksi atas cross currency rate swap (CCRS) selama 3 tahun dengan Standard Chartered Bank atas komitmen kredit Tranche B dari bank sindikasi sebesar USD 47.000.000 (lihat Catatan 21). Berdasarkan transaksi ini, Perusahaan membayar bunga mengambang sebesar Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) IDR ditambah 4,40% per tahun. Dan Perusahaan menerima bunga mengambang sebesar USD London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah 2% (lihat Catatan 37).

In 2015, the Company entered into a 3-year cross currency rate swap (CCRS) with Standard Chartered Bank for credit commitment of Tranche B from bank syndicated amounted to USD 47,000,000 (see Note 21). Based on this transaction, the Company pays floating interest amounting to Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) IDR plus 4.40% per annum. And the Company received floating interest amounting USD London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 2% (see Note 37).

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2017 2016

Aset lancar: Current assets: Bank yang dibatasi penggunaanya Restricted bank accounts Dolar AS 5.417 4.183 US Dollar Rupiah 42.795 50.408 Rupiah

Jumlah porsi lancar 48.212 54.591 Total current portion

Aset tidak lancar Non-current assets: Bank garansi 197 20.197 Bank guarantee Aset lainnya* 3.527 1.859 Other assets*

Jumlah porsi tidak lancar 3.724 22.056 Total non-current portion

Jumlah 51.936 76.647 Total

* Termasuk deposito yang dibatasi penggunaannya. * Included restricted time deposits

Page 141: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Pada tahun 2017, tingkat bunga deposito berkisar antara 4% - 5,7%.

In 2017, the interest rates of time deposits approximately between 4% - 5,7%.

Bank dan deposito yang dibatasi penggunaanya merupakan milik Perusahaan, PT Telesindo Shop, PT Poin Multi Media Nusantara, PT Perdana Mulia Makmur, dan PT Simpatindo Multi Media, entitas anak, yang ditempatkan pada Bank Sindikasi, Standard Chartered Bank dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Grup.

This account represents restricted bank and time deposit account of the Company, PT Poin Multi Media Nusantara, PT Perdana Mulia Makmur and PT Simpatindo Multi Media, subsidiaries, which were placed at Bank Syndicated, Standard Chartered Bank and PT Bank CIMB Niaga Tbk pertinent with loans of the Group.

Bank garansi merupakan jaminan kepada beberapa pemasok antara lain PT Telekomunikasi Selular (lihat Catatan 9).

Bank guarantee represents a guarantee to some suppliers, such as PT Telekomunikasi Selular (see Note 9).

Tidak ada bank yang dibatasi penggunaannya serta bank garansi yang ditempatkan pada pihak berelasi.

There is no restricted bank and bank guarantee placed to related parties.

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

2017 2016

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Annual Renewable Revolving Credit Facility 300.000 300.000

Annual Renewable Revolving Credit Facility

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Revolving dan demand loan 200.000 200.000 Revolving and demand loan PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time loan seasonal 199.847 - Time loan seasonal

Jumlah 699.847 500.000 Total

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary

Standard Chartered Bank (SC) Standard Chartered Bank (SC)

Berdasarkan Surat Fasilitas Uncommitted (Tanpa Komitmen) No. JKT/APC/3907 tanggal 24 Juni 2013, TS memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 400.000 yang terdiri dari Import Invoice Financing Facility sebesar Rp 200.000 dan Annual Renewable Revolving Facility sebesar Rp 200.000 dengan periode jatuh tempo sampai dengan 30 Juni 2014. Tingkat suku bunga Import Invoice Financing Facility dan Annual Renewable Revolving Facility masing-masing adalah cost of fund dari bank ditambah 2,5% dan 2,75% per tahun.

Based on Facility Letter Uncommitted No. JKT/APC/3907 dated June 24, 2013, TS obtained a credit facility of Rp 400,000 consisting of Import Invoice Financing Facility amounting to Rp 200,000 and Annual Renewable Revolving Facility amounting to Rp 200,000 with maturity period of up to June 30, 2014. The interest rates of Import Invoice Financing Facility and the Annual Renewable Revolving Facility is cost of funds of banks plus 2.5% and 2.75% per annum, respectively.

Perjanjian pinjaman ini telah dirubah beberapa kali,

terakhir berdasarkan Perubahan atas Surat Fasilitas Uncommitted (Tanpa Komitmen) No. JKT/EDA/4909 tanggal 11 Agustus 2017, dengan limit sejumlah Rp 300.000. dan memperpanjang jangka waktu jatuh tempo fasilitas sampai dengan 10 Desember 2018. Suku bunga sebesar cost of fund dari bank ditambah 2,75% per tahun. Fasilitas yang diberikan sebagai berikut:

This loan agreement has been amended several times, the latest based on Uncommitted Facility Letter No. JKT/EDA/4909 dated August 11, 2017, credit facility limit totalling Rp 300,000 and extend the maturity of the facility until December 10, 2018. Interest rate is bank’s cost of fund plus 2.75% per annum. The facilities consist of the following:

Page 142: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued) Standard Chartered Bank (SC) (lanjutan) Standard Chartered Bank (SC) (continued)

Import Invoice Financing Facility 1 Import Invoice Financing Facility 1

Mata Uang : Rupiah. Currency : Rupiah. Tujuan : Hanya untuk membiayai

Purchase Order Telkomsel atau Telkom dalam kegiatan usaha sehari-hari untuk penggunaan oleh penerima pinjaman.

Purpose : Only to finance Purchase Order of Telkomsel or Telkom for regular business activity for use of the borrower.

Jangka waktu : Maksimum 60 hari. Terms : Maximum of 60 days. Suku bunga : Cost of fund dari bank

ditambah 2,75% per tahun. Interest rate : Cost of fund from the bank

plus 2,75% annually.

Import Letter of Credit Facility Import Letter of Credit Facility

Mata Uang : Rupiah dan USD. Currency : Rupiah and USD. Tujuan : Penerbitan dokumen Letter of

Credit yang tidak dapat dibatalkan baik yang dijamin ataupun tidak dijamin dengan barang-barang, dengan tujuan jual beli telepon selular terkait dengan kegiatan usaha penerima pinjaman.

Purpose : Issuance of Letter of Credit documents that cannot be undone either guaranteed nor unguaranteed with goods, with the purpose of selling mobile phone regarding with operational activity of borrower.

Jangka waktu : Periode ketersediaan maksimal sampai dengan 180 hari.

Terms : The availability period to a maximum of 180 days.

Biaya pembukaan dan perubahan : 0,125% per kwartal dengan

biaya minimal USD 75.

Issuance and modification fee : 0.125% quarterly with

minimum fee of USD 75. Biaya akseptasi : minimal 1% per tahun, dengan

biaya minimal USD 75. Acceptance fee : minimum 1% annually, with

minimum fee of USD 75.

Commercial Standby Letter of Credit Facility Commercial Standby Letter of Credit Facility

Mata Uang : Rupiah dan USD. Currency : Rupiah and USD. Tujuan : untuk menyediakan garansi

yang mendukung kegiatan usaha sehari-hari penerima pinjaman.

Purpose : to provide guarantee which support regular business activity the borrower.

Jangka waktu : Maksimal sampai dengan 12 bulan tidak termasuk periode klaim selama maksimal 30 hari.

Terms : Maximum until 12 month excluding claim period for maximum 30 days.

Biaya pembukaan dan perubahan : 0,75% per tahun dengan biaya

minimal USD 200.

Issuance and modification fee : 0.75% annually with minimum

fee of USD 200.

Import Invoice Financing Facility 2 Import Invoice Financing Facility.

Mata Uang : Rupiah. Currency : Rupiah. Tujuan : Untuk pembiayaan kembali

Purchase Order dalam kegiatan usaha normal.

Purpose : Refinancing Purchase Order for normal business activity.

Jangka waktu : Maksimum 60 hari. Terms : Maximum of 60 days. Suku bunga : Cost of fund dari bank

ditambah 2,75% per tahun. Interest rate : Cost of fund from the bank

plus 2.75% annually.

Page 143: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued) Standard Chartered Bank (SC) (lanjutan) Standard Chartered Bank (SC) (continued)

Kondisi : Hanya dapat digunakan pada

periode musim tertentu, yang didefinisikan sebagai periode yang dimulai 2 minggu sebelum Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru dan berakhir tidak lebih dari 6 minggu setelah tanggal penarikan pertama dari fasilitas ini.

Condition : Can only be used for certain period, which defined as period started 2 weeks before Idul Fitri, Christmast and New Year and ended not more than 6 weeks after date of first withdrawal from this facility.

Short Term Loan Facility Short Term Loan Facility

Tujuan : Membiayai kebutuhan modal kerja.

Purpose : Financing working capital.

Jangka waktu : Maksimum 60 hari. Terms : Maximum of 60 days. Suku bunga : Cost of fund dari bank

ditambah 2,75% per tahun. Interest rate : Cost of fund from the bank

plus 2.75% annually. Biaya strukturisasi : 0,5% per tahun dari nilai

fasilitas. Restructuring fee : 0.5% annually from the value

of facility. L Kondisi : Hanya dapat digunakan pada

periode musim tertentu, yang didefinisikan sebagai periode yang dimulai 2 minggu sebelum Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru dan berakhir tidak lebih dari 6 minggu setelah tanggal penarikan pertama dari fasilitas ini.

Condition : Can only be used for certain period, which defined as period started 2 weeks before Idul Fitri, Christmast and New Year and ended not more than 6 weeks after date of first withdrawal from this facility.

Fasilitas ini dijaminkan dengan: This facility is guarantee by:

a. Persediaan senilai Rp 111.800 milik TS (lihat Catatan 8) untuk menjamin Fasilitas Import Invoice Financing 2 dan Fasilitas Short Term Loan.

a. Inventory amounted Rp 111,800 belong to TS (see Note 8) for Import Invoice Financing 2 Facility and Short Term Loan Facility.

b. Piutang senilai Rp 60.200 milik TS (lihat Catatan 5) untuk menjamin fasilitas Import Invoice Financing 2 dan fasilitas Short Term Loan.

b. Receivables amounted Rp 60,200 belong to TS (see Note 5) for Import Invoice Financing 2 Facility and Short Term Loan Facility.

c. Persediaan senilai Rp 16.800 milik Perusahaan (lihat Catatan 8) untuk menjamin fasilitas Import Invoice Financing 2 dan fasilitas Short Term Loan.

c. Inventory amounted Rp 16,800 belong to the Company (see Note 8) for Import Invoice Financing 2 Facility and Short Term Loan Facility.

d. Piutang senilai Rp 11.200 milik Perusahaan (lihat Catatan 5) untuk menjamin fasilitas Import Invoice Financing 2 dan fasilitas Short Term Loan.

d. Receivables amounted Rp 11,200 belong to the Company (see Note 5) for Import Invoice Financing 2 Facility and Short Term Loan Facility.

e. Persediaan senilai Rp 50.000 milik TS (lihat Catatan 8) untuk menjamin Fasilitas Import Invoice Financing 1, Fasilitas Import Letter of Credit, Fasilitas Import Loan dan Fasilitas Commercial Stand By Letter of Credit.

e. Inventory amounted Rp 50,000 belong to TS (see Note 8) for Import Invoice Financing 1 Facility, Import Letter of Credit Facility, Import Loan Facility and Commercial Stand By Letter of Credit Facility.

f. Piutang senilai Rp 50.000 milik TS (lihat Catatan 5) untuk menjamin Fasilitas Import Invoice Financing 2 dan Fasilitas Short Term Loan.

f. Receivables amounted Rp 50,000 belong to TS (see Note 5) for Import Invoice Financing 2 Facility and Short Term Loan Facility.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, TS harus mematuhi pembatasan keuangan dan non keuangan, antara lain:

Based on loan agreement, TS is required to Comply with several financial and non financial covenants, among others:

Page 144: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued) Standard Chartered Bank (SC) (lanjutan) Standard Chartered Bank (SC) (continued) - Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / biaya

bunga): minimum 1,5. - Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / interest

expense): minimum 1.5. - Debt to Equity Ratio: maksimum 2. - Debt to Equity Ratio: maximum 2. - Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit

dalam waktu 180 hari setelah tanggal laporan. - Submit the audited financial statements not more than

180 days after the financial date report. - Menyerahkan laporan keuangan interim (dari

kwartal pertama hingga kwartal ketiga) dalam waktu 90 hari setelah tanggal laporan. Laporan untuk kwartal ke empat akan diserahkan bersamaan dengan diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit.

- Submit interim financial statements (from the first quarter to the third quarter) within 90 days after reporting date. The report for the fourth quarter will be submitted along with the submission of audited financial statements.

- Subordinasi pinjaman dari pemegang saham dan

manajemen (apabila ada). - Subordinates the loans from shareholder and

management (if any). - Bank memiliki hak untuk ditawarkan terlebih dahulu

dalam hal transaksi debt capital market (termasuk bond/syndication/club loan) termasuk juga transaksi hedging yang melibatkan Perusahaan dan/atau Penerima Pinjaman.

- Bank has the right to be offered firstly in the case of debt capital market transactions (including bond/syndication/ club loan) including hedging transactions involving the Company and/or the Borrower.

- Penerima pinjaman harus mengkreditkan secara

langsung/tidak langsung sebesar Rp 50.000 per kwartal pada revenue collection account.

- The borrower should credit directly/indirectly,the amounted of Rp 50,000 per quarter on revenue collection account.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, TS telah mematuhi pembatasan keuangan dan non keuangan berdasarkan perjanjian.

As of December 31, 2017 and 2016, TS had complied with loan covenents based on the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 300.000. Suku bunga efektif untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah 8,85% dan 8,85%.

As of December 31, 2017 and 2016, this loan balance amounted to Rp 300,000, respectively. The effective interest rate for 2017 and 2016 is 8.85% and 8.85% per annum.

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS) dan PT Simpatindo Multi Media (SMM)

The Company, PT Telesindo Shop (TS) and PT Simpatindo Multi Media (SMM)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Berdasarkan Offer Letter of Bilateral Seasonal Facility - No. 119/NB/TH V/124/IX/2017 tanggal 10 November 2017, Perusahaan, TS dan SMM memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus - 2 (revolving) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 200.000 dan akan jatuh tempo tanggal 10 Juli 2018 serta tingkat bunga mengambang sebesar 11,25% p.a. Tujuan dari fasilitas ini adalah membiayai tambahan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan musiman seperti: Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Based on Offer Letter of Bilateral Seasonal Facility – No. 119/NB/TH V/124/IX/2017 dated November 10, 2017, Company, TS, and SMM obtained special transaction loan facility - 2 (revolving) with the amount of financing of Rp 200,000 and floating interest rate of 11.25% p.a and will be overdue on July 10, 2016. The purpose of this facility is financing working capital to fulfill seasonal demand such as: Idul FItri, Christmas and New Year.

Pinjaman ini dijaminkan oleh piutang dan persediaan (lihat Catatan 5 dan 8) dengan minimum jumlah Rp 240.000 (collateral coverage 120%).

This loan is secured by receivable and inventory (see Notes 5 and 8) with minimum amount of Rp 240,000 (collateral coverage 120%).

Page 145: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS) dan PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan)

The Company, PT Telesindo Shop (TS) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

a. Interest Service Coverage Ratio Minimum 2,25x. a. Interest Service Coverage Ratio Minimum 2.25x. b. Gross Debt/Equity Maksimum1,5x. b. Gross Debt/Equity Maximum 1.5x. c. Current Ratio Minimum 1,20x. c. Current Ratio Minimum 1.20x. d. Net Debt/EBITDA Maksimum 3,50x (started testing

period 31 Desember 2015). d. Net Debt/EBITDA Maximum 3.50x (started testing

period December 31, 2015).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, TS dan SMM telah mematuhi pembatasan keuangan dan non Keuangan berdasarkan perjanjian.

As of December 31, 2017 and 2016, TS and SMM had complied with loan covenents based on the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 200.000. Tingkat bunga efektif untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 10,5% dan 10,5%.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of this loan amounting to Rp 200,000. The effective interest rate is 10.5% and 10.5% for 2017 and 2016, respectively.

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) No. 30648/GBK/2017 tanggal 21 Desember 2017, TS memperoleh fasilitas pinjaman Time seasonal (Committed) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 200.000 dan akan jatuh tempo tanggal 21 Desember 2018 serta tingkat bunga Jibor 3 Bulan ditambah 3% p.a. Tujuan dari fasilitas ini adalah membiayai tambahan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan musiman seperti: Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Based on Offer Letter of Bilateral Seasonal Facility – No. 30648/GBK/2017 dated December 21, 2017, TS obtained special transaction Time seasonal (Committed) with the amount of financing of Rp 200,000 and interest rate of Jibor 3 Month and 3% p.a and will be overdue on December 21, 2018. The purpose of this facility is financing working capital to fulfill seasonal demand such as: Idul FItri, Christmas and New Year.

Agunan pada Pinjaman ini saling mengikat dengan agunan Perjanjian Kredit Sindikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Collateral on this Loan is binding on the collateral of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Syndicated Credit Agreement.

Jaminan Keuangan Financial Covenant

a. Debt/Equity Maksimum 3,5x. a. Debt/Equity Maximum 3.5x. b. Current Ratio Minimum 2x. b. Current Ratio Minimum 2x. c. EBITDA/Interest Minimum 2x c. EBITDA/Interest Minimum 2x

Pada tanggal 31 Desember 2017, TS telah mematuhi pembatasan keuangan dan non keuangan berdasarkan perjanjian.

As of December 31, 2017, TS had complied with loan covenents based on the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman ini sebesar Rp 199.847.

As of December 31, 2017, this loan balance amounting to Rp 199,847.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2017 2016

Pihak Berelasi (lihat Catatan 35) Related Parties (see Note 35) PT Setia Utama Towerindo 12.150 7.971 PT Setia Utama Towerindo PT Blackberry Merah Putih 3.848 - PT Blackberry Merah Putih

Sub-jumlah 15.998 7.971 Sub-total

Page 146: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

2017 2016

Pihak Ketiga Third Parties PT Samsung Electronics Indonesia 181.126 433.400 PT Samsung Electronics Indonesia PT Setia Utama Distrindo 25.515 20.967 PT Setia Utama Distrindo PT Telekomunikasi Selular 18.270 5.062 PT Telekomunikasi Selular PT LG Electronics Indonesia 13.669 69.355 PT LG Electronics Indonesia PT Finnet Indonesia 2.392 2.621 PT Finnet Indonesia PT Huawei Tech Investment - 20.410 PT Huawei Tech Investment PT Teletama Artha Mandiri - 2.228 PT Teletama Artha Mandiri PT LG Electronics Service Indonesia - 2.027 PT LG Electronics Service Indonesia Lainnya 269 23.695 Others

Sub-jumlah 241.241 579.765 Sub-total

Jumlah 257.239 587.736 Total

Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah. The entire trade payables denominated in Rupiah.

17. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 17. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun ini

merupakan utang di luar aktivitas operasi Grup masing-masing sebesar Rp 516 dan Rp 4.059.

As of December 31, 2017 and 2016, this account represents payables related to non-operating activities of the Group amounted to Rp 516 and Rp 4,059, respectively.

18. AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Sewa 21.258 35.051 Rent Gaji 11.765 6.318 Salaries Jasa profesional 4.499 1.335 Professional fees Bunga 2.625 28.179 Interest Lainnya 488 381 Others

Jumlah 40.635 71.264 Total

Seluruh saldo akrual adalah dalam mata uang Rupiah. All accrued expenses are in Rupiah.

19. UTANG ANGSURAN PEMBELIAN ASET TETAP 19. INSTALLMENT PAYABLES FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS

Grup mengadakan perjanjian utang angsuran pembelian aset tetap berupa kendaraan dan peralatan kantor dengan PT BCA Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT CIMB Niaga Auto Finance pihak ketiga. Jangka waktu utang angsuran tersebut antara 2-3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 7% sampai 15% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian pembayaran minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian utang angsuran tersebut adalah sebagai berikut:

The Group entered into several installment payable for purchase of fixed assets agreements in the form of vehicles and office equipment with PT BCA Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT CIMB Niaga Auto Finance, third parties. The installment payable will mature in 2-3 years with interest rates ranging from 7% to 15% per year. As at December 31, 2017 and 2016, the details of the minimum payment on the financing are as follows:

2017 2016

Utang angsuran 4.936 12.798 Installment payables Dikurangi bagian bunga (137 ) (1.471 ) Less amount applicable to interest

Nilai kini pembayaran minimum 4.799 11.327 Present value of minimum payment Dikurangi bagian lancar (3.536 ) (6.883 ) Less current portion

Bagian jangka panjang 1.263 4.444 Long-term portion

Page 147: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax Akun ini seluruhnya merupakan Pajak Pertambahan

Nilai yang berasal dari entitas anak yang dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.

This account entirely represents Value Added Tax from subsidiaries to be compensated to future tax period.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2017 2016

Perusahaan Company Pajak Penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 26 27 Article 4 (2) Pasal 21 381 219 Article 21 Pasal 23 44 3 Article 23 Pasal 29 9 10.984 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 9.699 - Value Added Tax (VAT)

Sub-jumlah 10.159 11.233 Sub-total

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Penghasilan (PPh) Income taxes Pasal 4 (2) 611 680 Article 4 (2) Pasal 21 826 826 Article 21 Pasal 23 232 1.521 Article 23 Pasal 25 11.167 8.135 Article 25 Pasal 29 3.355 43.207 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 36 1 Value Added Tax (VAT)

Sub-jumlah 16.227 54.370 Sub-total

Jumlah 26.386 65.603 Total

c. Beban Pajak Penghasilan - Neto c. Income Tax Expense – Net

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan koprehensif lainnya dan taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax as shown in the statetments of profit or loss and other income comprehensive and the taxable income of the Company for the years ended December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan

berdasarkan laba rugi 561.256

634.448

Consolidated Income before income tax per

profit or loss Laba sebelum pajak penghasilan

entitas anak (515.514 ) (554.710 ) Income before income tax

of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 45.742

79.738

Income before income tax the Company

Beda temporer Temporary difference Imbalan kerja karyawan 2.668 2.369 Employee benefits Beda permanen Permanent differences Jamuan dan sumbangan 2.153 2.124 Representation and donation Beban pajak 219 5.432 Tax expense Penghasilan bunga yang telah

dikenakan PPh final (14.030 ) (1.627 ) Interest income subject

Final tax Lain-lain 242 1.032 Others

Taksiran laba kena pajak Perusahaan 36.994 89.068

Estimated taxable income of the Company

Page 148: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Beban Penghasilan - Neto (lanjutan) c. Corporate Income Tax Expense - Net (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The computation of current income tax expense and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Beban pajak penghasilan kini: Current income tax expense: Perusahaan 9.248 22.267 The Company Entitas Anak 137.095 144.540 Subsidiaries

Beban pajak penghasilan kini 146.343 166.807 Current income tax expense

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

less prepaid Income taxes :

Perusahaan 9.239 11.283 The Company Entitas Anak 133.931 101.333 Subsidiaries

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 143.170 112.616 Total prepaid income taxes

Taksiran utang pajak penghasilan Pasal 29:

Estimated income tax payable Article 29:

Perusahaan 9 10.984 The Company Entitas Anak 3.355 43.207 Subsidiaries

Jumlah 3.364 54.191 Total

2017 2016

Estimasi taksiran tagihan pajak penghasilan:

Estimated claims for income tax refund:

Entitas Anak 208 - Subsidiaries

Jumlah 208 - Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan – neto yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation of income tax expense - net included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates is as follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan berdasarkan laba rugi 561.256

634.448

Income before income tax per profit or loss

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (515.514 ) (554.710 )

Income before income tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 45.742

79.738

Income before income tax the Company

Pajak dihitung dengan tarif yang berlaku

11.435

19.935

Tax calculated at applicable tax rates

Beda permanen dan penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final (2.854 ) 1.740

Permanent differences and income

already subjected to final tax

Beban pajak penghasilan - neto Perusahaan 8.581 21.675

Income tax expense - net the Company

Beban Pajak Penghasilan –neto Entitas Anak 134.513 143.895

Income tax expense - net Subsidiaries

Jumlah 143.094 165.570 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tangal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, taksiran laba kena pajak dari hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar bagi manajemen Perusahaan dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the estimated taxable income per above reconciliation used as a basis of the Company’s management in filing the Annual Tax Return (SPT) Corporate income tax.

Page 149: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20 TAXATION (continued)

c. Beban Penghasilan - Neto (lanjutan) c. Corporate Income Tax Expense - Net (continued)

Perhitungan manfaat pajak penghasilan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The computation of deferred income tax benefit for the years ended December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Perusahaan The Company Imbalan kerja karyawan 667 592 Employee benefits Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja karyawan 2.584 508 Employee benefits Lain-lain (2 ) 137 Others

Jumlah manfaat pajak penghasilan tangguhan 3.249 1.237

Total deferred income tax benefit

d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets

Mutasi dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The movements of the deferred tax assets are as follows:

2017

Saldo Awal / Begining Balance

Manfaat Pajak Tangguhan / Deffered Tax

Benefit

Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif

Lainnya / Credited to

Other Comprehensive

Income

Penyesuaian / Adjustment

Saldo Akhir / Ending Balance

Perusahaan Company Imbalan kerja

karyawan 3.658 667 548 - 4.873 Employee

benefits Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja

karyawan 11.296 2.584 578 273 14.731 Employee

benefits Lain-lain 137 (2 ) - - 135 Other

Jumlah 15.091 3.249 1.126 273 19.739 Total

2016

Saldo Awal / Begining Balance

Manfaat Pajak Tangguhan / Deffered Tax

Benefit

Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif

Lainnya / Credited to

Other Comprehensive

Income

Penyesuaian / Adjustment

Saldo Akhir / Ending Balance

Perusahaan Company Imbalan kerja

karyawan 2.873 592 193 - 3.658 Employee

benefits

Page 150: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20 TAXATION (continued)

d. Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (continued)

2016 (lanjutan)

Saldo Awal / Begining Balance

Manfaat Pajak Tangguhan / Deffered Tax

Benefit

Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif

Lainnya / Credited to

Other Comprehensive

Income

Penyesuaian / Adjustment

Saldo Akhir / Ending Balance

Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja

karyawan 8.308 1.841 2.480 (1.333 ) 11.296 Employee

benefits Lain-lain - 137 - - 137 Other

Jumlah 11.181 2.570 2.673 (1.333 ) 15.091 Total

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letters

Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan dan beberapa entitas anak menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk pajak penghasilan (PPh) 21, 22, 23, 25 dan PPN masing-masing sebesar Rp 7.067 dan Rp 7.412.

In 2017 and 2016, The Company and certain subsidiaries received several tax assessments (SKPKB) and tax collection letters (STP) for income tax (PPh) article 21, 22, 23, 25 and VAT amounting to Rp 7,067 and Rp 7,412, respectively.

Seluruh SKPKB dan STP yang diterima Grup sudah dilunasi dan dicatat pada beban umum dan administrasi.

All SKPKB and STP received by the Group was paid and recorded in general and administrative expenses.

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS

2017 2016

Bank Sindikasi: Syndicated Bank: Rupiah 1.250.000 1.875.000 Rupiah Dolar AS 1.259.964 631.492 US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.560 9.120 PT Bank CIMB Niaga Tbk Dikurangi beban provisi yang belum di

amortisasi (46.799 ) (9.374 ) Less unamortized

provision fees

Jumlah 2.467.725 2.506.238 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (4.560 ) (4.560 ) Less current maturities

Bagian jangka panjang 2.463.165 2.501.678 Long-term portion

Page 151: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak

The Company, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries

Bank Sindikasi Syndicated Bank Pada tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan, TS, PMMN,

PMM, SMM dan MTS menandatangani perjanjian fasilitas (facility agreement) dengan Sindikasi Bank berupa komitmen kredit Tranche A sebesar Rp 1.875.000 dan Tranche B sebesar USD 47.000.000. Adapun hal-hal yang diatur di dalam perjanjian fasilitas tersebut antara lain:

On June 17, 2015, the Company, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS signed a facility agreement with Syndicate Bank in the form of Tranche A credit commitments amounting to Rp 1,875,000 and Tranche B amounting to USD 47,000,000. As for the matters set out in the facility agreement, among others:

1. Perusahaan ditunjuk sebagai Obligors' Agent mewakili debitur lainnya yaitu TS, PMMN, PMM, SMM dan MTS.

1. Companies designated as Obligors' Agent representing the other debtors, namely TS, PMMN, PMM, SMM and MTS.

2. Arranger: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta, PT HSBC Securities Indonesia dan Standard Chartered Bank.

2. Arranger: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch, PT HSBC Securities Indonesia and Standard Chartered Bank.

3. Agen: PT Bank Central Asia Tbk. 3. Agent: PT Bank Central Asia Tbk.

4. Agen penjamin (security agent): PT Bank CIMB Niaga Tbk.

4. Security agent: PT Bank CIMB Niaga Tbk.

5. Kreditur Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited – Cabang Jakarta.

5. Creditors Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta branch.

Kreditur Tranche B: Standard Chartered Bank – Dubai International Financial Centre.

Creditors Tranche B: Standard Chartered Bank – Dubai International Financial Centre.

6. Jangka waktu pinjaman selama 36 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas.

6. The loan period for 36 months after the date of the facility agreement.

7. Suku bunga: 7. Interest:

Tranche A: JIBOR + margin 4,42% per tahun. Tranche A: JIBOR + margin 4,42% per annum.

Tranche B: LIBOR + margin 2,2% per tahun (Onshore Lender) dan LIBOR + margin 2% per tahun (Offshore Lender).

Tranche B: LIBOR + margin 2,2% per annum (Onshore Lender) and LIBOR + margin 2% per annum (Offshore Lender).

Page 152: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Syndication Bank (continued)

8. Interest Service Reserve Accounts, minimum sebesar 3 bulan bunga Tranche A dan Tranche B (lihat Catatan 15).

8. Interest Service Reserve Accounts, minimum of 3 months interest Tranche A and Tranche B (see Note 15).

9. Seasonal Working Capital Loans sebesar Rp 400.000 berupa pinjaman bank jangka pendek digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja peminjam berkaitan dengan bisnis voucher Grup selama periode musiman (lihat Catatan 15).

9. Seasonal Working Capital Loans amounting Rp 400,000 of short-term bank loans used to finance the Borrowers' working capital requirements relating to Group vouchers business during the seasonal period (see Note 15).

10. Jaminan 10. Guarantee

Persediaan milik Perusahaan, TS, MTS, PMMN, PMM dan SMM (lihat Catatan 8).

Inventories of the Company, TS, MTS, PMMN, PMM and SMM (see Note 8).

Piutang milik Perusahaan, TS, MTS, PMMN,

PMM dan SMM (lihat Catatan 5).

Accounts receivable of the Company, TS, MTS, PMMN, PMM and SMM (see Note 5).

Rekening bank atas nama Perusahaan, TS, MTS, PMMN, PMM dan SMM (lihat Catatan 14).

A bank account on behalf of the Company, TS, MTS, PMMN, PMM and SMM (see Note 14).

Saham Perusahaan pada TS, MTS, PMMN, PMM dan SMM.

The Company's shares on TS, MTS, PMMN, PMM and SMM.

11. Bentuk fasilitas: revolving loan facility. 11. Forms facilities: revolving loan facility.

12. Commitment fee: 0,5% sampai dengan 0,75%. 12. Commitment fee: 0,5% up to 0,75%.

13. Pembatasan 13. Covenant

a) Interest Service Coverage Ratio: untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 2,25 : 1.

a) Interest Service Coverage Ratio: for each Relevant Period shall at all times be equal to or greater than 2.25 : 1.

b) Gross Debt to Equity: untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 2 : 1.

b) Gross Debt to Equity: for each Relevant Period shall at all times be equal to or greater than 2 : 1.

c) Current Ratio: Rasio Current Assets to Current Liabilities Ratio untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 1,2 : 1.

c) Current Ratio: the ratio of Current Assets to Current Liabilities for each Relevant Period shall at all times be equal to or greater than 1.2 : 1.

d) Gross Debt to EBITDA: Rasio Gross Debt to EBITDA untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 4 : 1.

d) Gross Debt to EBITDA: the ratio of Gross Debt to EBITDA shall at all times be equal to or greater than 4 : 1.

Page 153: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Syndication Bank (continued)

14. Sebelum pemakaian Tranche B, Peminjam telah melakukan transaksi treasury pada suatu Perjanjian Hedging untuk tujuan lindung nilai eksposur valuta asing yang timbul sehubungan pemakaian pinjaman (dan perjanjian lindung nilai harus sepersetujuan dengan Agen).

14. Prior to each Utilisation of Tranche B, a Borrower shall enter into a Treasury Transaction pursuant to a Hedging Agreement for the purpose of hedging its foreign exchange exposure arising in respect of that Utilisation (and such hedging agreement must be satisfactory to the Agent).

15. Setiap peminjam harus memastikan bahwa Security Cover Ratio harus paling sedikit 1,2 : 1.

15. Each Obligor shall ensure that the Security Cover Ratio shall be at least 1.2 : 1.

16. Para peminjam harus mematuhi pemenuhan ketentuan berikut dan Perusahaan akan memberikan bukti dengan permintaan agen dari waktu ke waktu:

16. The Obligors shall comply with the following filing requirements and the Company shall provide evidence for the same to the Agent on request by the Agent from time to time:

a) Semua ketentuan sesuai dengan hukum dan peraturan terkait yang berlaku di Republik Indonesia dalam kaitannya dengan masuknya dan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk penyampaian laporan berkala dari kewajiban pembayaran (dan informasi terkait lainnya) berdasarkan Perjanjian ini kepada Bank Indonesia dan mematuhi ketentuan dalam peraturan Bank Indonesia No. 16/21/PBI/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Mata Uang Asing (termasuk perubahan dan peraturan penerapan yang berlaku dari waktu ke waktu).

a) All requirements in accordance with applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia in relation to the entry and implementation of this Agreement including the submission of a periodic report of its payment obligations (and any other related information) under this Agreement to Bank Indonesia and the compliance with the requirements under Bank Indonesia Regulation No. 16/21/PBI/2014 dated 29 December 2014 on the Reports of Foreign Exchange Traffic Activities (including its amendments and implementing regulations prevailing from time to time).

b) Semua pemenuhan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk tujuan pemantauan kegiatan nilai tukar mata uang asing, termasuk (namun tidak terbatas pada) sebagaimana yang disyaratkan dalam:

b) All filings required by Bank Indonesia for the purpose of monitoring the foreign exchange activities, including (but not limited to) as required under:

(i) Peraturan Bank Indonesia No. 16/22/PBI/2014 tertanggal 31 Desember 2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Non bank dan;

(i) Bank Indonesia Regulation No. 16/22/PBI/2014 dated December 31, 2014 on the Reports of Foreign Exchange Traffic Activities and Reports of the Implementation of prudential Principles Activities in managing Offshore Loans for Non-Bank Corporations and;

(ii) Peraturan Bank Indonesia No. 16/10/PBI/2014 tanggal 14 Mei 2014 pada Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri (termasuk perubahannya dan peraturan pelaksanaannya berlaku dari waktu ke waktu).

(ii) Bank Indonesia Regulation No. 16/10/PBI/2014 dated May 14, 2014 on the Receipt of Export Proceeds and Disbursement of Offshore Loans (including its amendments and its implementing regulations prevailing from time to time).

Page 154: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

c) Semua persyaratan sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia yang berlaku untuk mengajukan informasi yang berkaitan dengan Perjanjian ini dengan setiap Badan Pemerintahan di Indonesia.

c) All requirements in accordance with applicable laws and regulations of Indonesia to file any information relating to this Agreement with any Governmental Agency in Indonesia.

17. Perubahan pemberi pinjaman 17. Changes to the lenders

Pemberi pinjaman saat ini mungkin tanpa persetujuan dari para peminjam:

a Lender (the "Existing Lender") may without the consent of the Borrowers:

a) Mengalihkan setiap haknya, atau a) assign any of its rights; or

b) Mengalihkan dengan novasi setiap hak dan kewajibannya.

b) transfer by novation any of its rights and obligations.

Dibawah dokumen keuangan kepada bank lain atau lembaga keuangan, a trust, dana atau badan lainnya yang mana secara teratur terikat pada atau didirikan untuk tujuan membuat, membeli atau berinvestasi dalam bentuk pinjaman, sekuritas atau aset keuangan lain ("Pemberi Pinjaman Baru") .

Under the Finance Documents to another bank or financial institution or to a trust, fund or other entity which is regularly engaged in or established for the purpose of making, purchasing or investing in loans, securities or other financial assets (the "New Lender").

18. Perjanjian Subordinasi 18. Subordination agreement

Antara para debitur dengan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Agen.

Among the debtors to the PT Bank Central Asia Tbk as Agent.

19. Tujuan 19. Purpose

a Mendanai kebutuhan modal kerja dari para peminjam; dan

a Funding the working capital requirements of the Borrowers; and

b Membayar kembali fasilitas utang bank: b Repaying the Outgoing Facilities:

HSBC milik Perusahaan, PMM, PMMN dan MTS sebesar Rp 550.000.

HSBC owned by Company, PMM, PMMN and MTS amounting to Rp 550,000.

Standard Chartered Bank, Dubai International Financial Centre milik Perusahaan, PMM, PMMN, TS dan MTS sebesar USD 100.000.000.

Standard Chartered Bank, Dubai International Financial Centre owned by Company, PMM, PMMN, TS and MTS amounting to USD 100,000,000.

Bank Permata milik SMM sebesar Rp 200.000.

Bank Permata owned by SMM amounting to Rp 200,000.

Setiap penerbitan obligasi yang dilakukan oleh anggota Grup dengan ketentuan:

Any bond issuance undertaken by a Group member provided that:

Page 155: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

i. Jumlah semua obligasi diterbitkan oleh anggota

Grup setelah tanggal Perjanjian ini tidak melebihi Rp 500.000 (atau setara dalam mata uang lain) tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen; dan

i. the aggregate amount of all bonds issued by a Group member after the date of this Agreement does not exceed Rp 500,000 (or its equivalent in any other currency or currencies) without the Agent's prior written consent; and

ii. Hasil pencairan yang diberlakukan dalam kewajiban pembayaran dipercepat dari Pinjaman sesuai dengan klausul 7.2(d) kewajiban pembayaran dipercepat.

ii. the proceeds are applied in mandatory prepayment of the Loans in accordance with Clause 7.2(d) (Mandatory Prepayment)

Pada tanggal 18 Desember 2015, Perusahaan selaku obligor’s agent dan PT Bank Central Asia Tbk selaku agen daripada Bank Sindikasi menandatangani Amendment And Restatement Deed, dengan isi antara lain sebagai berikut:

At the date of December 18, 2015, the Company as agent obligor and PT Bank Central Asia Tbk as an agent Syndicate Bank sign the Amendment Deed And restatement, the contents include the following:

1. Perubahan terkait dengan Bilateral Facility

Agreements, yang mana salah satu isinya adalah tentang Seasonal Working Capital Loan (lihat Catatan 15).

1. Changes related to Bilateral Facility Agreements, which one it is about Seasonal Working Capital Loan (see Note 15).

2. Penghapusan terkait kewajiban pembayaran

dipercepat dengan syarat dan kondisi tertentu. 2. Mandatory prepayment waivers related to certain

terms and conditions. Pada tanggal 22 Desember 2015, Perusahaan, TS,

PMMN, PMM, SMM dan MTS menandatangani Syndication And Amendment Agreement, dengan isi antara lain perubahan susunan kreditur menjadi sebagai berikut:

At the date of December 22, 2015, the Company, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS signed Syndication And Amendment Agreement, among other changes to the content of the composition of creditors be are as follows:

1. Kreditur Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk,

PT Bank CIMB Niaga Tbk, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited – Cabang Jakarta, PT Bank CTBC Indonesia dan PT Bank SBI Indonesia.

1. Creditors Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Niaga Tbk CIMB, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta Branch, PT Bank CTBC Indonesia and PT Bank SBI Indonesia.

2. Kreditur Tranche B: Standard Chartered Bank –

Dubai International Financial Centre, CTBC Bank Co. Ltd, Singapore dan Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd.

2. Creditors Tranche B: Standard Chartered Bank – Dubai International Financial Centre, CTBC Bank Co. Ltd, Singapore and Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd.

Pada tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan, TS, PMMN, PMM, SMM dan MTS menandatangani Surat Fasilitas dengan PT Bank Central Asia Tbk selaku agen daripada Bank Sindikasi. Isi daripada Surat Fasilitas ini adalah Perusahaan, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS setuju atas ketentuan pokok di dalam Perjanjian Fasilitas yang diubah tertanggal 18 Desember 2015.

At the date of December 23, 2015, the Company, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS signed a Letter of facilities with PT Bank Central Asia Tbk as the agent Bank Syndicate. Contents of the letter are the Company facility, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS agree on the basic provisions in the Agreement The Amended Facility dated December 18, 2015.

Page 156: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

Pada 3 dan 7 Maret 2016, Perusahaan, TS, PMMN, PMM, SMM dan MTS mendapatkan Transfer Certificate, dari Standard Chartered Bank dengan isi antara lain perubahan susunan kreditur menjadi sebagai berikut:

On March 3 and 7, 2016, the Company, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS getting Transfer Certificate, of Standard Chartered Bank with the contents include a change in the composition of creditors to be as follows:

1. Kreditur Tranche B: Standard Chartered Bank – Dubai International Financial Centre, CTBC Bank Co. Ltd, Singapore, Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, Taiwan Cooperative Bank Co., Ltd dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

1. Creditors Tranche B: Standard Chartered Bank – Dubai International Financial Centre, CTBC Bank Co. Ltd, Singapore, Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, Taiwan Cooperative Bank Co., Ltd and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

2. Pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan melakukan pelunasan atas utang kepada Bank Sindikasi.

2. On Desember 27, 2017, the Company repaid the loan from Bank Syndication.

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas No. 097/OL/HECB-JKTIV/149/XII/13 tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi 1 dan 2 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) dengan jumlah plafon masing-masing sebesar Rp 22.800 dan Rp 4.500. Pinjaman ini digunakan untuk pembelian dan/atau renovasi gudang dengan periode jatuh tempo sampai bulan Desember 2018 dan dikenakan bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan:

Based on the Facility Offering Letter No. 097/OL/HECB-JKTIV/149/XII/13 dated December 20, 2013, the Company obtained a facility on Investment Loans 1 and 2 from PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with plafond amounting to Rp 22,800 and Rp 4,500, respectively. These loans were used to purchase and/or renovate the warehouse and will be due on December 2018 and bear an interest of 13% per annum. This facility is secured by:

- Hak tanggungan peringkat 1 sebesar Rp 28.500

atas gudang (lihat Catatan 11). - Mortgage level 1 on warehouse amounted to

Rp 28,500 (see Note 11). - Hak tanggungan peringkat 2 sebesar Rp 5.700 atas

gudang setelah renovasi selesai. - Mortgage level 2 on warehouse amounted to

Rp 5,700 after renovation is done. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 01194 tanggal

3 Mei 2013, TS memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 5.000, dengan periode jatuh tempo sampai tangal 2 Mei 2016 dan bunga setara 11% per tahun. Fasilitas ini dijamin sebidang tanah dan bangunan diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 853 terletak dalam Provinsi Kalimatan Timur, Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kelurahan Klandasa Ilir, di Jl. Jendral Sudirman No. 17 RT 036 RW 10, seluas 391 m

2 (lihat Catatan 11).

Based on the Credit Agreement Letter No. 01194 dated May 3, 2013, TS obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with total financing of Rp 5,000, with a maturity period up to May 2, 2016 and interest equal to 11% per annum. The facility is secured by land and building described in HGB Certificate No. 853 located in East Kalimantan province, Balikpapan, District of Balikpapan Selatan, Klandasa Ilir Village, at Jl. Jendral Sudirman No. 17 RT 036 RW 10, covering an area of 391 m

2 (see Note 11).

Page 157: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Surat Perjanjian kredit No. 02825 tanggal 23 Oktober 2013, TS memperoleh fasilitas kredit investasi Rp 3.700, dengan periode jatuh tempo sampai tangal 23 Oktober 2016 dengan bunga setara 12% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan sebagaimana diuraikan dalam SHGB No. 110, terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kota Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kelurahan Kramatsari, Jl. Gajah Mada No. 19 seluas 540 m

2 (lihat

Catatan 11).

Based on the Credit Agreement Letter No. 02825 dated October 23, 2013, TS obtained an investment credit facility of Rp 3,700, maturity period up to October 23, 2016 and 12% interest per annum. The facility is secured by land and buildings as described in HGB Certificate No. 110, located in Central Java Province, City of Pekalongan, Pekalongan Barat District, Kramatsari Village, Jl. Gajah Mada No. 19 covering an area of 540 m

2 (see Note 11).

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries

Bank Sindikasi Bank Syndication

Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan, TS, PMMN, PMM, SMM dan MTS menandatangani perjanjian fasilitas (facility agreement) dengan Sindikasi Bank berupa komitmen kredit Tranche A sebesar Rp 1.250.000 dan Tranche B sebesar USD 93.000.000. Adapun hal-hal yang diatur di dalam perjanjian fasilitas tersebut antara lain:

On December 22, 2017, the Company, TS, PMMN, PMM, SMM and MTS signed a facility agreement with Syndicate Bank in the form of Tranch A credit commitments amounting to Rp 1,250,000 and Tranche B amounting to USD 93,000,000 As for the matters set out in the facility agreement, among others:

1. Perusahaan ditunjuk sebagai Obligors' Agent mewakili debitur lainnya yaitu TS, PMMN, PMM, SMM dan MTS.

1. Companies designated as Obligors' Agent representing the other debtors, namely TS, PMMN, PMM, SMM and MTS.

2. Arranger: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan Standard Chartered Bank.

2. Arranger: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, and Standard Chartered Bank.

3. Agen: PT Bank Central Asia Tbk. 3. Agent: PT Bank Central Asia Tbk.

4. Agen penjamin (security agent): PT Bank CIMB Niaga Tbk.

4. Security agent: PT Bank CIMB Niaga Tbk.

5. Kreditur Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

5. Creditors Tranche A: PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Kreditur Tranche B: Standard Chartered Bank. Creditors Tranche B: Standard Chartered Bank.

6. Jangka waktu pinjaman selama 36 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas.

6. The loan period for 36 months after the date of the facility agreement.

7. Suku bunga: 7. Interest:

Tranche A: JIBOR + margin 3% per tahun. Tranche A: JIBOR + margin 3 % per annum.

Tranche B: LIBOR + margin 2,2% per tahun (Onshore Lender) dan LIBOR + margin 2% per tahun (Offshore Lender).

Tranche B: LIBOR + margin 2,2% per annum (Onshore Lender) and LIBOR + margin 2% per annum (Offshore Lender).

8. Interest Service Reserve Accounts, minimum sebesar 3 bulan bunga Tranche A dan Tranche B (lihat Catatan 15).

8. Interest Service Reserve Accounts, minimum of 3 months interest Tranche A and Tranche B (see Note 15).

Page 158: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

9. Seasonal Working Capital Loans sebesar Rp 599.847 berupa pinjaman bank jangka pendek digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja peminjam berkaitan dengan bisnis voucher Grup selama periode musiman (lihat Catatan 15).

9. Seasonal Working Capital Loans amounting Rp 599,847 of short-term bank loans used to finance the Borrowers' working capital requirements relating to Group vouchers business during the seasonal period (see Note 15).

10. Jaminan 10. Guarantee

Persediaan milik Perusahaan, TS, PMMN, dan PMM (lihat Catatan 8).

Inventories of the Company, TS, PMMN, and PMM (see Note 8).

Aset tetap milik Perusahaan dan TS (lihat

Catatan 8).

Fixed assets of the Company and TS, (see Note 8).

Piutang milik Perusahaan, TS, PMMN, dan

PMM (lihat Catatan 5).

Accounts receivable of the Company, TS, PMM, and PMM (see Note 5).

Deposito (lihat Catatan 14). Time deposit (see Note 14).

Rekening bank atas nama Perusahaan, TS, PMMN, PMM dan SMM (lihat Catatan 14).

A bank account on behalf of the Company, TS, PMMN, PMM, and SMM(see Note 14).

11. Bentuk fasilitas: revolving loan facility. 11. Forms facilities: revolving loan facility.

12. Commitment fee: 0,5% sampai dengan 0,75%. 12. Commitment fee: 0,5% up to 0,75%. 13. Kondisi keuangan 13. Financial condition

a) Interest Service Coverage Ratio: untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 2,25 : 1.

a) Interest Service Coverage Ratio: each Relevant Period shall at all times be equal to or greater than 2.25 : 1

b) Current Ratio: Rasio Current Assets to Current

Liabilities Ratio untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 1,2 : 1.

b) Current Ratio: the ratio of Current Assets to Current Liabilities for each Relevant Period shall at all times be equal to or greater than 1.2 : 1

c) Net Debt to EBITDA (consolidated): Rasio Net Debt to EBITDA untuk setiap periode terkait harus sama dengan atau lebih besar dari 3,5 : 1.

c) Net Debt to EBITDA (consolidated): the ratio of Net Debt to EBITDA (Consolidated) shall at all times be equal to or less than 3.5 : 1.

d) EBITDA (Obligors): memastikan bahwa, setiap saat, EBITDA (Obligors) mewakili paling sedikit 90% dari EBITDA (Konsolidasi) dan aset agregat Obligor mewakili paling sedikit 90% dari aset konsolidasi Grup Perusahaan, yang dihitung berdasarkan dasar konsolidasian.

d) EBITDA (Obligors): the Obligors shall ensure that, at all times, the EBITDA (Obligors) represents at least 90% of the EBITDA (Consolidated) and the Obligors' aggregate assets represents at least 90% of the consolidated assets of the Company Group, calculated on a consolidated basis.

Page 159: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

14. Sebelum pemakaian Tranche B, Peminjam telah melakukan transaksi treasury pada suatu Perjanjian Hedging untuk tujuan lindung nilai eksposur valuta asing yang timbul sehubungan pemakaian pinjaman (dan perjanjian lindung nilai harus sepersetujuan dengan Agen).

14. Prior to each Utilisation of Tranche B, a Borrower shall enter into a Treasury Transaction pursuant to a Hedging Agreement for the purpose of hedging its foreign exchange exposure arising in respect of that Utilisation (and such hedging must be satisfactory to the Agent).

15. Setiap peminjam harus memastikan bahwa Security Cover Ratio harus paling sedikit 1,2 : 1.

15. Each Obligor shall ensure that the Security Cover Ratio shall be at least 1.2 : 1.

16. Para peminjam harus mematuhi pemenuhan ketentuan berikut dan Perusahaan akan memberikan bukti dengan permintaan agen dari waktu ke waktu:

16. The Obligors shall comply with the following filing requirements and the Company shall provide evidence for the same to the Agent on request by the Agent from time to time:

a) Semua ketentuan sesuai dengan hukum dan peraturan terkait yang berlaku di Republik Indonesia dalam kaitannya dengan masuknya dan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk penyampaian laporan berkala dari kewajiban pembayaran (dan informasi terkait lainnya) berdasarkan Perjanjian ini kepada Bank Indonesia dan mematuhi ketentuan dalam peraturan Bank Indonesia No. 16/21/PBI/2014 tanggal 29 Desember 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 18/4 / PBI / 2016 tanggal 21 April 2016 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Mengelola Pinjaman Luar Negeri untuk Korporasi Bukan Bank (termasuk perubahan dan peraturan pelaksanaannya yang berlaku dari waktu ke waktu).

a) All requirements in accordance with applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia in relation to the entry and implementation of this Agreement including the submission of a periodic report of its payment obligations (and any other related information) under this Agreement to Bank Indonesia and the compliance with the requirements under Bank Indonesia Regulation No. 16/21/PBI/2014 dated 29 December 2014 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 18/4/PBI/2016 dated 21 April 2016 on the Prudential Principles in Managing Offshore Loans for Non-Bank Corporations (including its amendments and implementing regulations prevailing from time to time).

b) Semua pemenuhan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk tujuan pemantauan kegiatan nilai tukar mata uang asing, termasuk (namun tidak terbatas pada) sebagaimana yang disyaratkan dalam:

b) All filings required by Bank Indonesia for the purpose of monitoring the foreign exchange activities, including (but not limited to) as required under:

(i) Peraturan Bank Indonesia No. 16/22/PBI/2014 tertanggal 31 Desember 2014 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Non bank dan

(i) Bank Indonesia Regulation No. 16/22/PBI/2014 dated December 31, 2014 on the Reports of Foreign Exchange Traffic Activities and Reports of the Implementation of prudential Principles Activities in managing Offshore Loans for Non-Bank Corporations; and

(ii) Peraturan Bank Indonesia No. 16/10 / PBI / 2014 tanggal 14 Mei 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 17/23 / PBI / 2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerimaan Hasil Ekspor dan Penyaluran Pinjaman Luar Negeri (termasuk perubahannya). dan peraturan pelaksanaannya berlaku dari waktu ke waktu); dan

(ii) Bank Indonesia Regulation No. 16/10/PBI/2014 dated 14 May 2014 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 17/23/PBI/2015 dated Decembe 23, 2015 on the Receipt of Export Proceeds and Disbursement of Offshore Loans (including its amendments and its implementing regulations prevailing from time to time); and

Page 160: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi

Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Simpatindo Multi Media (SMM) dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)

Perusahaan, PT Telesindo Shop (TS), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Simpatindo Multi Media (SMM) and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiaries (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Bank Syndication (continued)

c) Semua persyaratan sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia yang berlaku untuk mengajukan informasi yang berkaitan dengan Perjanjian ini dengan setiap Badan Pemerintahan di Indonesia.

c) All requirements in accordance with applicable laws and regulations of Indonesia to file any information relating to this Agreement with any Governmental Agency in Indonesia.

17. Perubahan pemberi pinjaman 17. Changes to the lenders

Pemberi pinjaman saat ini mungkin tanpa persetujuan dari para peminjam:

a Lender (the "Existing Lender") may without the consent of the Borrowers:

a) Mengalihkan setiap haknya, atau a) assign any of its rights; or

b) Mengalihkan dengan novasi setiap hak dan kewajibannya.

b) transfer by novation any of its rights and obligations.

Dibawah dokumen keuangan kepada bank lain atau lembaga keuangan, a trust, dana atau badan lainnya yang mana secara teratur terikat pada atau didirikan untuk tujuan membuat, membeli atau berinvestasi dalam bentuk pinjaman, sekuritas atau aset keuangan lain ("Pemberi Pinjaman Baru") .

Under the Finance Documents to another bank or financial institution or to a trust, fund or other entity which is regularly engaged in or established for the purpose of making, purchasing or investing in loans, securities or other financial assets (the "New Lender").

18. Perjanjian Subordinasi 18. Subordination agreement

Antara para debitur dengan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Agen.

Among the debtors to the PT Bank Central Asia Tbk as Agent.

19. Tujuan 19. Purpose

a. sehubungan dengan Pinjaman Tranche A pertama dan Pinjaman Tranche B pertama, untuk membayar fasilitas utang bank; dan

a. in respect of the first Tranche A Loan and the first Tranche B Loan, repaying the Outgoing Facilities; and

b. sehubungan dengan Pinjaman lainnya dan fasilitas utang bank telah dilunasi, membayar biaya, dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan Fasilitas tersebut.

b. in respect of any other Loan and provided the Outgoing Facilities have been repaid, paying the fees, costs and expenses incurred in connection with the Facilities.

Page 161: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

22. UTANG OBLIGASI – NETO 22. BONDS PAYABLE – NET

2017 2016

Obligasi berkelanjutan I Tiphone tahap I tahun 2015 500.000

500.000

Suistanable Bond I Tiphone phase I year 2015

Obligasi berkelanjutan I Tiphone tahap II tahun 2016 366.000

700.000

Suistanable Bond I Tiphone phase II year 2016

Obligasi berkelanjutan I Tiphone tahap III tahun 2017 745.500

-

Suistanable Bond I Tiphone phase III year 2017

Sub-jumlah 1.611.500 1.200.000 Sub-total Dikurangi beban emisi obligasi yang

belum diamortisasi (6.729 ) (8.705) Less unamortized bond issuance cost

Neto 1.604.771 1.191.295 Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (1.011.034

) - Less current portion maturities

Bagian jangka panjang 593.737 1.191.295 Long-term portion

Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan

mendistribusikan obligasi berkelanjutan tahap III secara elektronik. Obligasi yang ditawarkan yaitu Obligasi dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp 800.000, yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dengan memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014, dengan nama "Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017”, dan selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek. Berdasarkan Laporan Manajer Penjatahan Mengenai Penjatahan Efek dalam Rangka Penawaran Umum PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk kepada OJK pada tanggal 5 Juli 2017, Obligasi yang berhasil diterbitkan adalah sebesar Rp 745.500 dengan rincian obligasi tahap III seri A sebesar Rp 514.500 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2018 dan obligasi tahap III seri B sebesar Rp 231.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020.

On June 20, 2017, the Company distributes continuous bond phase III electronically. Bond that were offered is Bond with total Principal amount of Rp 800,000, which is offered to the public through Public Offering in accordance with OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014, with a name “Suistainable Bond I Tiphone Phase III Year 2017”, and will be listed in the Stock Exchange, with the following information. Based on the Report of Allotment Manager regarding Securities Allotment in the Public Offering of PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk to OJK on July 5, 2017, the issued bonds amounted to Rp 745,500 with details of the series A series bonds amounting to Rp 514,500 with a fixed interest rate of 9% per annum and will mature on July 2, 2018 and series III B bonds amounting to Rp 231,000 with a fixed interest rate of 10.5% due on June 22, 2020.

Pada tanggal 23 Oktober 2017, Perusahaan melunasi

obligasi tahap II seri A sebesar Rp. 344.000. As of October 23, 2017, the Company has paid fully

bond phase II serie A amounting Rp 344.000.

Page 162: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

22. UTANG OBLIGASI – NETO (lanjutan) 22. BOND PAYABLE – NET (continued)

Pada tanggal 14 Oktober 2016, Perusahaan

mendistribusikan obligasi berkelanjutan tahap II secara elektronik. Obligasi yang ditawarkan yaitu Obligasi dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp 700.000, yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dengan memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014, dengan nama "Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016”, dan selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek.

On October 14, 2016, the Company distributes continuous bond phase II electronically. Bond that were offered is Bond with total Principal amount of Rp 700,000, which is offered to the public through Public Offering in accordance with OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014, with a name “Suistainable Bond I Tiphone Phase II Year 2016”, and will be listed in the Stock Exchange, with the following information.

Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone tahap 1 Tahun 2015 melalui Bursa Efek Indonesia (lihat Catatan 1c) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 500.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2018.

In July 10, 2015, the Company issued sustainable Bond I Tiphone Phase 1 Year 2015 (Bonds I) through the Indonesia Stock Exchange (see Note 1c) with a total nominal value of Rp 500,000, with bear fixed interest rate of 11% per annum, and will mature on July 10, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid,

S.H., M.Kn., adendum II Perjanjian Perwaliamanatan No. 296 tanggal 25 Juni 2015, obligasi tersebut tidak dijaminkan dengan agunan khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Bahana Securities. Sedangkan bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

Based on the Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., of addendum II Perwaliamanatan Agreement No. 296 dated June 25, 2015, the bond is not secured specifically but secured by all assets of the Company either movable or immovable assets, either existing at the moment or will exist in the future. As the underwriter of the bonds is PT Bahana Securities. While as trustee is PT Bank Mega Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, peringkat

obligasi Perusahaan yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah A (stable outlook) dan dari PT Fitch Ratings Indonesia adalah BBB+ (BBB plus) dan A- (A single minus).

On December 31, 2017 and 2016, the Company bond rating given by PT Indonesia Securities Rating (Valuation) is A (stable outlook) and from PT Fitch Ratings Indonesia is BBB+ (BBB Plus) and A- (A single minus).

Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Perusahaan

diharuskan untuk menaati semua pembatasan, termasuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

Based trustee agreements, the Company is required to comply with all restrictions including maintaining financial ratios as follows:

1. Rasio debt to equity tidak lebih dari 2 : 1.

2. Rasio EBITDA terhadap biaya pendanaan tidak kurang dari 2,5 : 1.

3. Rasio debt service coverage sebesar 125%.

1. The debt to equity ratio of not more than 2 : 1. 2. EBITDA to finance costs of not less than 2.5 : 1. 3. Debt service coverage is 125%.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

Perusahaan telah mematuhi semua pembatasan berdasarkan perjanjian.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company had complied with all loan covenents based on the agreement.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup

mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan perhitungan aktuaris independen yaitu PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporannya bertanggal 30 Januari 2018 dan 12 Januari 2017, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Group recognized long-term employee benefits liability in accordance with the calculation of independent actuary, PT Sakura Aktualita Indonesia, with valuation report dated January 30, 2018 and January 12, 2017, by using “Projected Unit Credit” method and the key assumptions are as follows:

Page 163: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2017 2016

Umur pensiun normal 55 tahun / 55 years old 55 tahun / 55 years old Retirement age Kenaikan gaji 9% 7,67% Annual salary increase Tingka bunga diskonto 7,3% 8,72% Annual discount rate

Tingkat mortalitas Tabel Mortalita Indonesia III - 2015 /

2015 Indonesian Mortality Table Tabel Mortalita Indonesia III - 2015 /

2015 Indonesian Mortality Table Mortality rate

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employees benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 8.498 7.664 Current service cost Biaya bunga 4.690 4.440 Interest cost

Biaya imbalan pasti yang diakui pada laba rugi 13.188

12.104

Defined benefit costs recognized in profit or loss

Kerugian aktuaria karena penyesuaian pengalaman 4.604 10.066

Actuarial loss arising from experience adjustments

Jumlah 17.792 22.170 Total

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang

adalah sebagai berikut: Movements in the present value of the long-term

employee benefits liability are as follows:

2017 2016

Saldo awal 60.258 38.094 Beginning balance Biaya jasa kini 8.498 7.664 Current service cost Biaya bunga 4.690 4.440 Interest expense Pembayaran imbalan kerja - (6 ) Payment of employee benefits Pengukuran kembali: Remeasurement: Kerugian aktuaria karena penyesuaian

pengalaman 4.604 10.066 Actuarial loss arising

from experience adjustments

Saldo akhir 78.050 60.258 Ending balance

Sensitivitas dari keseluruhan kewajiban pensiun

terhadap perubahan asumsi dasar tertimbang pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017

Perubahan asumsi /

Change in assumption

Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability

Kenaikan menjadi 9,19%/ Increase to 9.19%

Penurunan sebesar Rp 3,739 / Decrease by Rp 3.739

Tingkat bunga diskonto Penurunan menjadi 7,19% / Decrease to 7.19%

Kenaikan sebesar Rp 4,210 / Increase by Rp 4.210

Discount rate

Kenaikan menjadi 8,67% / Increase to 8.67%

Kenaikan sebesar Rp 4,191 / Increase by Rp 4.191

Tingkat kenaikan gaji Penurunan menjadi 6,67% / Decrease to 6.67%

Penurunan sebesar Rp 3,751 / Decrease by Rp 3.751

Salary growth rate

Page 164: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

2016

Perubahan asumsi /

Change in assumption

Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability

Kenaikan menjadi 9,72% / Increase to 9.72%

Penurunan sebesar Rp 2.879 / Decrease by Rp 2,879

Tingkat bunga diskonto Penurunan menjadi 7,72% / Decrease to 7.72%

Kenaikan sebesar Rp 3.218 / Increase by Rp 3,218

Discount rate

Kenaikan menjadi 8,67% / Increase to 8.67%

Kenaikan sebesar Rp 3.205 / Increase by Rp 3,205

Tingkat kenaikan gaji Penurunan menjadi 6,67% / Decrease to 6.67%

Penurunan sebesar Rp 2.888 / Decrease by Rp 2,888

Salary growth rate

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, sebagai berikut:

The structure of the Company’s shareholders as of December 31, 2017 and 2016 based on shareholders’ list published by PT Sinartama Gunita, Administration Agency of Securities, are as follows:

2017

Pemegang saham

Jumlah saham /

Number of shares

Persentase kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah modal

saham / Total share capital

Shareholders

PT Upaya Cipta Sejahtera 2.728.700.000 37,32% 272.870 PT Upaya Cipta Sejahtera

PT PINS Indonesia 1.754.641.247 24,00% 175.464 PT PINS Indonesia PT Esa Utama Inti Persada 1.000.000.000 13,68% 100.000 PT Esa Utama Inti Persada Masyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 1.827.588.142 25,00% 182.759 Public (each below 5%)

Jumlah 7.310.929.389 100,00% 731.093 Total

2016

Pemegang saham

Jumlah saham /

Number of shares

Persentase kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah modal

saham / Total share capital

Shareholders

PT Upaya Cipta Sejahtera 2.728.700.000 37,99% 272.870 PT Upaya Cipta Sejahtera

PT PINS Indonesia 1.754.641.247 24,43% 175.464 PT PINS Indonesia PT Esa Utama Inti Persada 1.000.000.000 13,92% 100.000 PT Esa Utama Inti Persada Masyarakat (masing-masing di

bawah 5%) 1.698.774.070 23,66% 169.878 Public (each below 5%)

Jumlah 7.182.115.317 100,00% 718.212 Total

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan

adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value.

Page 165: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, based on changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara hutang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Group’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara liabilitas neto dengan jumlah modal. Liabilitas bersih antara lain meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, utang angsuran pembelian aset tetap, akrual dan utang obligasi dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas seperti yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The gearing ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as bank loans, trade payables, other payables, taxes payable, installment payables for purchase of fixed assets, accrued expenses and bond payable less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.

2017 2016

Jumlah liabilitas 5.206.421 5.010.118 Total debt Dikurangi kas dan bank 872.829 1.068.111 Less cash on hand and in banks

Liabilitas neto 4.333.347 3.942.007

Net liabilities

Jumlah ekuitas 3.543.376 3.205.363 Total equity

Rasio utang terhadap modal 1,22 1,23 Gearing ratio

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

2017 2016

Agio saham atas: Share Premium from: Penawaran umum perdana 283.500 283.500 Initial public offering Pelaksanaan waran seri I Exercise of Series I warrants 2017 27.051 - 2017 2016 12.845 12.845 2016 2015 16.568 16.568 2015 2014 195.613 195.613 2014 2013 21.534 21.534 2013 2012 4.193 4.193 2012 Penambahan setoran modal 454.433 454.433 Additional paid in capital

Beban emisi saham (11.509 ) (11.509 ) Share issuance costs

Selisih restrukturisasi kombinasi bisnis entitas sepengendali (39 ) (39 )

Difference arising from business combination of entities under

common control

Jumlah 1.004.189 977.138 Total

Page 166: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO (lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Waran Seri

I yang telah dikonversi menjadi saham masing-masing berjumlah 1.194.063.970. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing terdapat 128.936.030 dan 190.102.830, Waran Seri I yang belum dikonversi.

As of December 31, 2017 and 2016, Series I Warrants which have been exercised and converted to Company’s share totaling to 1.194.063.970 and 1,132,897,170, respectively. As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding unexercised Series I Warrants totaling to 128,936,030 and 190,102,830, respectively.

Jangka waktu konversi Waran Seri I sampai dengan 11 Januari 2017.

The exercise period for Series I Warrant expired on January 11, 2017.

26. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Akta No. 139 tanggal 16 Juni 2017, Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2016, yaitu sebesar Rp 5.000 ditetapkan sebagai dana cadangan.

Based on the Notarial Deed No. 139 dated June 16, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2016, wherein the amount of Rp 5,000 is determined as reserve fund.

Berdasarkan Akta No. 108 tanggal 15 Juni 2016 Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2015, yaitu sebesar Rp 5.000 ditetapkan sebagai dana cadangan.

Based on the Notarial Deed No. 108 dated June 15, 2016 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2015, wherein the amount of Rp 5,000 is determined as reserve fund.

27. DIVIDEN 27. DIVIDEND

Berdasarkan Akta No. 139 tanggal 16 Juni 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2016 sebesar Rp 16 (nilai penuh) untuk 1 saham, yang dibayarkan pada tahun 2017 sebesar Rp 116.975.

Based on the Notarial Deed No. 139 dated June 16, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders agreed to distribute cash dividend for 2016 Company’s profit for the year amounting to Rp 16 (full amount) for 1 share, which was paid in 2017 amounted to Rp 116,975.

Berdasarkan Akta No. 108 tanggal 15 Juni 2016 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2015 sebesar Rp 13 (nilai penuh) untuk 1 saham, yang dibayarkan pada tahun 2016 sebesar Rp 92.602.

Based on the Notarial Deed No. 108 dated June 15, 2016 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders agreed to distribute cash dividend for 2015 Company’s profit for the year amounting to Rp 13 (full amount) for 1 share, which was paid in 2016 amounted to Rp 92,602.

28. PENDAPATAN NETO 28. NET REVENUES

2017 2016

Voucher dan kartu perdana 20.698.475 21.921.874 Voucher and starter packs Telepon selular 7.214.669 5.386.714 Cellular phones Jasa perbaikan 1.186 1.469 Repair services

Jumlah 27.914.330 27.310.057 Total

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup melakukan transaksi penjualan dengan PT Setia Utama Towerindo pihak berelasi, sebagaimana diungkapkan pada Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the Group engaged in sales transaction with PT Setia Utama Towerindo, related party, as disclosed in Note 35 to the consolidated financial statements.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang jumlahnya di atas 10% dari jumlah pendapatan neto.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, there are no revenues from any customers which are above 10% of the total net revenues.

Page 167: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

2017 2016

Persediaan awal 2.906.541 1.893.708 Beginning inventories Pembelian 27.011.108 26.742.013 Purchases

Barang tersedia untuk dijual 29.917.649 28.635.721 Goods available for sale Persediaan akhir (lihat Catatan 8) (3.551.469 ) (2.906.541 ) Ending inventories (see Note 8)

Jumlah 26.366.180 25.729.180 Total

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup melakukan transaksi pembelian dengan PT Setia Utama Towerindo, pihak berelasi, sebagaimana diungkapkan pada Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian.

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the Group engaged in purchase transaction with PT Setia Utama Towerindo, related party, as disclosed in Note 35 to the consolidated financial statements.

Rincian nama pemasok dengan nilai transaksi

pembelian yang melebihi 10% dari jumlah kumulatif pembelian neto selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The details of suppliers with transaction more than 10% of the total cumulative net purchases during the year are as follows:

2017 2016

PT Telekomunikasi Selular dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

19.548.504

20.665.897

PT Telekomunikasi Selular and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Samsung Electronics Indonesia 2.772.300 3.175.749 PT Samsung Electronics Indonesia Lain-lain 4.690.304 2.900.367 Others

Jumlah 27.011.108 26.742.013 Total

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

2017 2016

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan kesejahteraan karyawan 330.279 314.847 Salary and employee welfare Sewa 100.572 85.323 Rent Penyusutan (lihat Catatan 11) 27.396 28.308 Depreciation (see Note 11) Pemeliharaan dan perawatan 25.154 35.529 Repairs and maintenance Internet, telepon, air dan listrik 19.433 16.490 Utilities Imbalan kerja karyawan

(lihat Catatan 23)

13.188

12.104 Employee benefits

(see Note 23) Perlengkapan 9.176 12.130 Office supplies Jamuan dan sumbangan 7.917 4.907 Entertainment and donation Beban pajak 7.412 10.834 Tax expenses Transportasi dan perjalanan dinas 7.220 8.065 Transportation Jasa profesional 6.901 5.929 Professional fees Asuransi 5.324 5.096 Insurance Perizinan 3.533 4.187 Licenses Alat tulis dan cetakan 1.885 2.456 Stationery and printing Keamanan 1.740 2.619 Security Pelatihan dan rapat 943 1.286 Training and gathering Lain-lain 16.869 19.520 Others

Sub-jumlah 584.942 569.630 Sub-total

Beban Penjualan Selling Expenses Promosi 136.848 132.522 Promotion Komisi 10.017 5.951 Commission

Pameran 3.258 1.678 Exhibition Jamuan 1.464 1.521 Entertaiment Pengiriman 685 774 Delivery Brosur dan leaflet 488 1.328 Brochures and leaflets

Page 168: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)

2017 2016

Beban Penjualan Selling Expenses Sponsorship 202 376 Sponsorship Perbaikan 66 215 Repairs Lain-lain 3.261 2.221 Others

Sub-jumlah 156.289 146.586 Sub-total

Jumlah 741.231 716.216 Total

31. PENGHASILAN USAHA LAINNYA – NETO 31. OTHER OPERATING INCOME – NET Rincian penghasilan usaha lainnya - neto adalah

sebagai berikut: The details of other operating income - net are as follows:

2017 2016

Jasa manajemen 130.191 117.938 Management fee Keuntungan selisih kurs -neto 382 2.940

Gain on foreign exchange – net

Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) 93 3.975

Gain on sale of fixed assets (see Note 11)

Lain-lain – neto 93.813 24.857 Others – net

Neto 224.479 149.710 Net

Perusahaan mempunyai perjanjian jasa manajemen dengan PT Telekomunikasi Selular (lihat Catatan 37).

The Company entered into management services agreement with PT Telekomunikasi Selular (see Note 37).

32. PENGHASILAN KEUANGAN 32. FINANCE INCOME Penghasilan keuangan diperoleh dan dihasilkan dari

jasa giro dan deposito. Finance income was derived and earned from bank

deposits and time deposits.

33. BIAYA KEUANGAN 33. FINANCE COSTS

2017 2016

Beban bunga pinjaman 444.366 362.643 Interest on loans Biaya penerbitan obligasi 28.387 10.995 Bond issuance costs Beban provisi dan administrasi 17.088 13.124 Provision and administrative expense Lain-lain 727 710 Others

Jumlah 490.568 387.472 Total

34. LABA NETO PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba neto per saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Computation of earning per share for the years ended December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Laba neto tahun berjalan diatribusikan kepada entitas induk

417.597

468.188

Net income for the period attributable

to owners of the parent Jumlah rata-rata saham

tertimbang untuk: Weighted average number of

shares for: Laba neto per saham dasar 7.308.053.004 7.124.263.844 Earnings per share basic Laba neto per saham dilusian 7.308.137.155 7.211.879.745 Diluted earinings per share

Page 169: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

34. LABA NETO PER SAHAM (lanjutan) 34. EARNINGS PER SHARE (continued)

2017 2016

Laba neto per saham: Earnings per share:

Dasar 57 66 Basic Dilusian 57 65 Diluted

35. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 35. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the course of the business activity, the Group has transactions with related parties.

Rincian saldo akun yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The detail of related party transactions is as follows:

2017 2016

Piutang usaha Trade receivables PT Setia Utama Towerindo 60.821 230 PT Setia Utama Towerindo PT Blackberry Merah Putih 563 - PT Blackberry Merah Putih

Sub - jumlah 61.384 230 Sub - Total

Piutang lain-lain Other receivables PT Setia Utama Towerindo 3.812 1.332 PT Setia Utama Towerindo PT Setia Utama Property 5.428 - PT Setia Utama Property

Sub - jumlah 9.240 1.332 Sub - Total

Jumlah 70.624 1.562 Total

Jumlah persentase dari jumlah aset

0,81%

0,02%

Total percentage of total assets

Utang usaha Trade payables PT Setia Utama Towerindo 12.150 7.971 PT Setia Utama Towerindo PT Blackberry Merah Putih 3.848 - PT Blackberry Merah Putih

Jumlah 15.998 7.971 Total

Jumlah persentase dari jumlah Liabilitas

0,31%

0,16%

Total percentage of total liabilities

Rincian pendapatan dengan pihak-pihak berelasi

sebagai berikut: The detail of revenue generated from related parties is as

follows:

2017 2016

Pendapatan Revenues PT Setia Utama Towerindo 986.067 765 PT Setia Utama Towerindo PT Blackberry Merah Putih 2.290 - PT Blackberry Merah Putih

Jumlah 988.357 765 Total

Persentase dari jumlah pendapatan neto

3,54%

0,003%

Percentage to total revenues

Pembelian Purchases PT Setia Utama Towerindo 1.071.344 369.768 PT Setia Utama Towerindo PT Blackberry Merah Putih 27.608 - PT Blackberry Merah Putih

Jumlah 1.098.952 369.768 Total

Persentase dari jumlah pembelian neto

4,07%

1,38%

Percentage to total purchases

Page 170: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

35. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

2017 2016

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

PT Setia Utama Property 40.480 39.939 PT Setia Utama Property

Persentase dari jumlah beban umum dan administrasi

6,92%

7,01%

Percentage to total general and administrative

expenses

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

Pihak Berelasi / Related Parties

PT Setia Utama Towerindo

PT Setia Utama Property PT Blackberry Merah Putih

Sifat Hubungan / Nature of Relationships

Memiliki beberapa Direktur dan Komisaris yang sama / has similar Director and Commissioner Memiliki beberapa Direktur dan Komisaris yang sama / has similar Director and Commissioner Memiliki beberapa Direktur dan Komisaris yang sama / has similar Director and Commissioner

Sifat Transaksi / Nature of Transactions

Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, pendapatan dan pembelian / trade receivables, other receivables, trade payables, revenues and purchases Piutang lain-lain dan beban sewa / other receivables and rental expenses Utang usaha, pendapatan dan pembelian / trade payables, revenues and purchases

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

These transactions are done based on terms agreed by both parties, which is not the same term with other transaction with third parties.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kompensasi untuk manajemen kunci yang meliputi anggota Direksi dan Komisaris Grup adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the benefits for the Group’s key management which include the Boards of Comissioners and Directors are as follows:

2017 2016

Imbalan kerja jangka pendek 49.351 37.573 Short-term employee benefits Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang

42.390 32.902 Post employment benefit liabilities

Jumlah 91.741 70.475 Total

Persentase dari jumlah pendapatan neto

0,33%

0,26%

Percentage to total net revenues

Page 171: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada masing-masing tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The balance of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange prevailing at the date of consolidated statement of financial position as follows:

2017

$AS / US$ (nilai penuh / full amount)

SGD (nilai penuh/ Full amount)

MYR (nilai penuh / full amount)

Setara Rp /

Rp Equivalent

Kas dan bank

605.155

909.339 880.435 18.110 Cash on hand and

in banks Piutang usaha - 1.205 188.271 640 Trade receivables Aset lain-lain 399.802 - - 5.417 Other assets Utang lain-lain - - 110.560 369 Other payables Utang bank jangka

panjang

93.000.000 - - 1.259.964 Long-term bank

Loan

2016

$AS / US$ (nilai penuh / full amount)

SGD (nilai penuh/ Full amount)

MYR (nilai penuh / full amount)

Setara Rp /

Rp Equivalent

Kas dan bank

154.148

985.752 203.679 11.847 Cash on hand and

in banks Piutang usaha - 194.965 227.469 2.495 Trade receivables Piutang lain-lain - - 176.187 528 Other receivables Aset lain-lain 311.328 - - 4.183 Other assets Utang lain-lain - - 88.155 264 Other payables Utang bank jangka

panjang

47.000.000 - - 631.492 Long-term bank

loan

Dalam menjabarkan aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah, Grup menggunakan kurs sebagai berikut:

In translating the foreign currency-denominated monetary assets and liabilities into Rupiah amounts, the Group used the following exchange rates:

2017 (Rupiah Penuh / In Full

Rupiah)

2016 (Rupiah Penuh / In Full

Rupiah)

Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollar Dolar Singapura 10.134 9.299 Singapore Dollar Ringgit Malaysia 3.335 2.996 Malaysian Ringgit

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perusahaan The Company

a. Transaksi Swap Tingkat Valuta Asing a. Cross Currency Rate Swap Transaction Berdasarkan surat Standard Chartered Bank

No. V2015062413302501/40647869 tanggal 24 Juli 2015 yang menggantikan referensi transaksi No. V2015062413302501/40268491 tanggal 26 Juni 2015, tujuan dari perjanjian ini (konfirmasi) adalah mengkonfirmasikan ketentuan dan kondisi Investasi Terstruktur antara Standard Chartered Bank dan Perusahaan pada tanggal transaksi.

Based on Standard Chartered Bank letter No. V2015062413302501/40647869 dated July 24, 2015 which replace transaction reference No. V2015062413302501/40268491, dated June 26, 2015, the purpose of the agreement (confirmation) to confirm the terms and condition of the structured investment between Standard Chartered Bank and the Company on the transaction date.

Page 172: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

a. Transaksi Swap Tingkat Valuta Asing (lanjutan) a. Cross Currency Rate Swap Transaction (continued)

Ketentuan – ketentuan transaksi dimana konfirmasi ini berhubungan:

The confirmation of transaction is related:

Pihak A : Standard Chartered Bank (SCB). Party A : Standard Chartered Bank (SCB). Pihak B : Perusahaan (Counterparty). Party B : the Company (Counterparty).

Tanggal Perdagangan : 24 Juni 2015. Transaction date : June 24, 2015. Tanggal Efektif : 25 Juni 2015. Effective date : June 25, 2015. Tanggal Pengakhiran : 17 Juni 2018. Termination date : June 17, 2018. Jumlah Mengambang I: Floating Rate I: Pembayar Tingkat Bunga

Mengambang I : Pihak B.

Floating Rate 1 Payer : Party B. Jumlah Mata Uang Pembayar : Rp 624.630. Currency amount : IDR 624,630. Tanggal Pembayaran tingkat

Bunga Mengambang I : Bulanan. Payment Date of floating

interest rate I : Monthly. Opsi Tingkat Bunga

Mengambang I : IDR JIBOR.

Floating Rate option 1 : IDR JIBOR. Bunga Mengambang I

Sebaran : Plus 4,40% per tahun.

Spread : Plus 4,40% per

annum

Jumlah Mengambang II : Floating Rate II: Pembayar Tingkat Bunga

Mengambang II : Pihak A.

Floating Rate 2 Payer : Party A. Jumlah Mata Uang

Pembayar : $AS 47.000.000.

Currency amount : US$ 47,000,000. Tanggal Pembayaran tingkat

Bunga Mengambang II : Bulanan. Payment Date of floating

interest rate II : Monthly. Opsi Tingkat Bunga

Mengambang II : USD LIBOR – BBA.

Floating Rate option 1 : USD LIBOR – BBA. Bunga Mengambang II Sebaran : Plus 2%

per tahun. Spread : Plus 2 % per annum

Tanggal Penukaran Awal : 25 Juni 2015. Early redemption date : June 25, 2015. Jumlah Penukaran Awal Pihak A : Rp 624.630. Early redemption amount

Party A : Rp 624,630. Jumlah Penukaran Awal Pihak B : $AS 47.000.000. Early redemption amount

Party B : US$ 47,000,000. Tanggal Penukaran Akhir : 17 Juni 2018. Ending redemption date : June 17, 2018. Jumlah Penukaran Akhir Pihak A : $AS 47.000.000. Ending redemption amount

Party A : US$ 47,000,000. Jumlah Penukaran Akhir Pihak B : Rp 624.630. Ending redemption amount

Party B : Rp 624,630.

Page 173: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

b. Pada tanggal 10 Februari 2014, Perusahaan menandatangani Master Agreement dengan Commtiva Technology Limited. Dalam perjanjian kerjasama tersebut disepakati bahwa Perusahaan akan menjadi distributor Commtiva Technology Limited, dan berdasarkan Perubahan Perjanjian Master Agreement tanggal 28 Februari 2014, antara Perusahaan, PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan Commtiva Technology Limited selanjutnya Commtiva Technology Limited menyetujui Perusahaan dan MTS sebagai importir dari produk yang telah disepakati yaitu handphone dengan merk dagang Blackberry dengan tipe tertentu di wilayah Indonesia.

b. On February 10, 2014, the Company entered into a Master Agreement with Commtiva Technology Limited. In the cooperation agreement was agreed that the Company will become a distributor Commtiva Technology Limited, and based on the Master Amendment Agreement dated February 28, 2014, between the Company, PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and Commtiva Technology Limited, subsequently Commtiva Technology Limited, approved Company and MTS as an importer of a product that has been agreed that mobile phone with the trademark Blackberry with certain types of Indonesia.

c. Pada tanggal 17 April 2013, Perusahaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT LG Electronics Indonesia dimana Perusahaan telah ditunjuk menjadi distributor nasional produk PT LG Electronics. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 11 April 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal13 April 2018.

c. On April 17, 2013, the Company has entered into cooperation agreement with PT LG Electronics Indonesia wherein the Company has been appointed to be a nationwide distributor of PT LG Electronics products. The agreement is effective until April 11, 2015 and has been extended to April 13, 2018.

d. Berdasarkan perjanjian Penunjukan Distributor No. 0131/LGL-PKS/TMI/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013 antara Perusahaan dengan PT Setia Utama Towerindo, pihak berelasi, disepakati bahwa Perusahaan akan menunjuk PT Setia Utama Towerindo sebagai distributor dan memberi wewenang kepada distributor untuk memasarkan, mendistribusikan dan/atau menjual barang di outlet sesuai dengan syarat-syarat yang diatur dalam perjanjian.

d. Based on the Distributor Appointment Agreement No. 0131/LGL-PKS/TMI/VI/2013 dated June 24, 2013, the Company and PT Setia Utama Towerindo, related party, have agreed that the Company would appoint PT Setia Utama Towerindo as a distributor and authorized to market, distribute and sell the goods in outlets in accordance with the terms on the agreement.

Penunjukan distributor oleh Perusahaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian bersifat non-eksklusif, di mana Perusahaan berhak menunjuk distributor atau pihak ketiga lain untuk memasarkan, mendistribusikan dan/atau menjual barang di outlet-outlet distributor atau pihak ketiga tersebut yang berada dalam wilayah penjualan yang sama dengan outlet, baik sebelum maupun sesudah perjanjian ditandatangani maupun dalam hal perjanjian telah berakhir.

The appointment of distributor is based on a non-exclusive agreement, which the Company is entitled to appoint other distributors or third parties for marketing, distributing and selling the goods in the distributors or third parties outlets in the same sales area with outlets, before or after the agreement is signed or after the end of this agreement.

Perjanjian ini terakhir kali telah diperpanjang pada tanggal 2 Maret 2015 selama 2 (dua) tahun.

This agreement has been extended for 2 years on March 2, 2015.

e. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. C13 0327 Asia ver. 1 tanggal 24 Juni 2013 yang dibuat oleh Perusahaan dan HTC Corporation mengenai hak non-transferable dan non-exclusive untuk mengimpor produk dan menjual dan mendistribusikan produk. Perjanjian ini berlangsung selama satu tahun, kemudian akan diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun jika tidak ada keberatan dari para pihak.

e. Based on Agreement No. C13 0327Asia ver. 1 dated June 24, 2013, the Company and HTC Corporationon the rights of non-transferable and non-exclusive for importing products and selling and distributing the product. This agreement lasts for one year, then will be extended for a period of one year if there is no objection from the parties.

Page 174: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

f. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 16 Mei 2014 antara SUP dengan TMI, TMI menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5, 9, 12 ,16, dan ruang meeting dengan luas 637 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 200 per m2 per bulan dan uang pelayanan Rp 25.000 per m2 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Januari 2018.

f. Based on Rent Agreement dated May 16, 2014 between SUP and TMI, TMI rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5, 9, 12, 16, and meeting room with area of 637 m2 and rental fee of Rp 200 per m2 per month and service fee of Rp 25.000 per m2 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year and has been extended until January 31, 2018.

g. Mulai bulan September 2015, Perusahaan, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan beberapa bank terdiri dari bank swasta, syariah, asing dan bank antar daerah mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel (terutama penjualan pulsa prabayar melalui ATM dan pembelian online/e-banking). Sampai dengan 31 Desember 2015, terdapat 28 bank yang telah menandatangani perjanjian ini.

g. On September 2015, Company, PT Telkomunikasi Selular (Telkomsel) and a group of private, sharia, foreign and district development bank set an agreement of Telkomsel Prepaid Top-Up by ATM and online-banking. Until December 31, 2015, there are 28 banks involved in the agreement.

Ruang lingkup, pola kemitraan dan jangka waktu atas perjanjian kerjasama ini antara lain adalah sebagai berikut:

Scope, partnership and duration of the agreement are:

- Ruang Lingkup Telkomsel sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi selular sepakat dan bersedia menunjuk Perusahaan sebagai aggregator untuk penanggung jawab pendukung dana dan kesisteman bagi bank untuk menjadi mitra penjualan produk Telkomsel kepada pengguna melalui saluran penjualan.

- Scope Telkomsel as mobile telecommunications service providers agree and are willing to show the Company as an aggregator responsible for funding and systemic support for banks to become partners Telkomsel product sales to users through sales channels.

- Pola Kemitraan 1. Telkomsel akan mendistribusikan produk

Telkomsel sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dengan menggunakan jaringan penghubung untuk menghubungkan pusat komputer Telkomsel dan Perusahaan secara Host to Host.

2. Telkomsel akan mendistribusikan produk Telkomsel kepada Perusahaan sesuai dengan evaluasi kinerja bank, dimana alokasi produk akan diberitahukan kepada Perusahaan melalui korespondensi setiap minggu atau setiap saat jika diperlukan.

- Jangka Waktu 1. Para pihak sepakat bahwa perjanjian ini

berlaku terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

2. Para pihak sepakat bahwa perjanjian ini dapat diperpanjang kembali dengan dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebagai dasar pembuatan perjanjian yang baru.

- Partnership 1. Telkomsel will distribute the product in

accordance with the agreed terms by using a network of contacts to connect the computer center Telkomsel and us as Host to Host.

2. Telkomsel will be distributing the product according to bank performance evaluation. The allocation of product will be informed to the Company by letter weekly or every time when needed.

- Term

1. Each party agreed that this agreement will be effective by the date it signed until December 31, 2019.

2. The parties agree that this agreement can be

extended back to do prior evaluation as the basis for the new agreement.

Page 175: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

3. Perjanjian ini dapat tidak diperpanjang apabila diakhiri oleh salah satu pihak. Masing-masing pihak dapat mengkahiri terlebih dahulu perjanjian dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak yang lainnya.

3. This agreement will not be able to extend if it was ended by one party. Each party could terminate the agreement with notification to another parties.

h. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 004/LGL-PKS/TMI/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 yang dibuat antara PT Mitra Karsa Utama dengan TS, yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:

h. Based on agreement No.004/LGL-PKS/TMI/III/2017 dated March 16, 2017, made by PT Mitra Karsa Utama and TS, that explaining:

- PT Mitra Karsa Utama (pihak kedua) akan menyediakan tenaga kerja untuk Perusahaan (pihak pertama) yang akan menjadi tenaga Canvasser, Supervisor Sales, Administrasi, IT Support, Finance, Accounting dan Staf HRD yang melayani pekerjaan yang sudah ditentukan Pihak Pertama dengan mengindahkan Standard Operating Procedures (SOP) yang berlaku.

- PT Mitra Karsa Utama (second party) will provide human resources for the company (first party) that will be Canvasser, Supervisor Sales, Administrator, IT Support, Finance, Accounting and HRD staff to do the stated jobs by first party according to existing Standard Operating Procedures (SOP).

Perjanjian ini berlaku sejak 16 Maret 2017 sampai dengan 28 Februari 2018.

This agreement applies on March 16, 2017 until February 28, 2018.

PT Telesindo Shop (TS) PT Telesindo Shop (TS)

a. Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2015 yang dibuat antara TS dan PT Asuransi Sinar Mas (ASM) yang menerangkan hal-hal antara lain sebagai berikut:

a. Based on agreement dated January 1, 2015 made between TS and PT Asuransi Sinar Mas (ASM), which describes among other things the following:

- TS menyetujui untuk menyalurkan penutupan asuransi kepada ASM untuk kepentingan calon tertanggung dan/atau harta benda milik calon tertanggung melalui program Affinity.

- ASM menyetujui untuk menutup asuransi atas calon tertanggung dan/atau harta benda dari calon tertanggung sesuai dengan polis yang diterbitkan oleh ASM.

- Perjanjian ini berlaku secara nasional di seluruh wilayah Republik Indonesia

- TS agreed to distribute insurance coverage to ASM for the interests of the prospective insured and / or property belonging to the prospective insured through Affinity program.

- ASM agreed to cover on prospective insured and /or the property of the prospective insured in accordance with the policies issued by ASM.

- This agreement is valid nationwide throughout the

region of The Republic of Indonesia.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh para pihak sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, berdasarkan kesepakatan dan/atau telah ditandatanganinya perjanjian pembaharuan oleh para pihak dan perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak baik oleh TS maupun ASM melalui pemberitahuan secara tertulis 30 hari sebelum tanggal diakhirinya perjanjian ini.

This agreement is valid from the date signed by the parties until an unspecified time, by agreement and/or a signed agreement renewal by the parties and this agreement can be terminated unilaterally by either TS or ASM by notice in writing 30 days prior to the date for an end to this agreement.

Page 176: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

b. Berdasarkan perjanjian tanggal 22 Juni 2015 yang dibuat oleh dan antara PT ZTE Indonesia dengan TS tentang BAK Program Telkomsel Migrasi Device 2G to 3G dengan ZTE Device, yang menerangkan antara lain mengenai hal-hal sebagai berikut:

- Kewajiban ZTE membayarkan persentase fee tertentu kepada TS.

Kewajiban TS menanggung biaya pengiriman retur device karena rusak dan membayar nilai device yang terjual.

b. Based on the agreement dated June 22, 2015 made by PT ZTE Indonesia and TS about Device Migration 2G to 3G program with ZTE Device, explained on matters as follows:

- ZTE has to pay a certain percentage to TS.

TS will cover on the shipping cost of devices return and pay on the value of sold devices.

c. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 0035/LGL/PKS/TS/II/2012 tanggal 2 Januari 2012 yang dibuat oleh dan PT Samsung Electronics Indonesia dengan TS tentang hak distribusi dan penjualan produk Samsung melalui Authorized Dealer (Mitra) dengan jangka waktu sampai 31 Desember 2012. Perjanjian ini akan terus berlaku kecuali diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.

c. Based on agreement No. 0035/LGL/PKS/TS/II/2012 made on January 2, 2012 made by PT Samsung Electronics Indonesia and TS about Right of Distribution and Sales of Samsung product through Authorized Dealer till December 31, 2012. This agreement will continue in effect unless terminated by written agreement of the parties.

d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Kemitraan “GraPARI” yang dibuat oleh dan antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan TS, dengan perjanjian sebagai berikut:

d. Based on Partnership Cooperation Agreement "GraPARI" made by and between PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) with TS, with the agreement as follows:

No. Perjanjian / Agreement No.

Tanggal / Date Nama Gerai / Shop Name

AMD.502/LG.05/RA.01/II/ 2017 1 Februari 2017 / February 1, 2017

GraPARI Medan Sutomo

PKS.381/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Tarutung

PKS.382/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Gunung Sitoli

AMD.640C/LG.05/RA.01/X/2017 2 Oktober 2017 / October 2, 2017

GraPARI Medan Krakatau

PKS.166/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Palembang Kenten

Page 177: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

No. Perjanjian / Agreement No.

Tanggal / Date Nama Gerai / Shop Name

AMD.205/LG.05/RA-01/XI/2016 16 Mei 2016 / May 16, 2016

GraPARI Palembang Square

PKS.160/LG.05/LO-01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Perawang

PKS.156/LG.05/LO-01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Pangkalan Kerinci

AMD.241/LG.05/LO.01/X/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Dabo Singkep

PKS.158/LG.05/LO-01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Natuna

PKS.159/LG.05/LO-01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Tanjung Uban

BAK.042/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Tenggarong

BAK.029/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Handil

BAK.032/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Kota Bangun

BAK.025/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Singkawang

BAK.024/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Pontianak Inner

BAK.022/LG.05/AR.004/VII/2016 1 April 2016 / April 1, 2016

GraPARI Ngabang

PKS.680/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Samarinda Inner

PKS.688/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Sambas

PKS.685/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Melak

PKS.684/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1,2016

GraPARI Loa Janan

BAK.043/LG.05/AR.004/VII/2016 4 April 2016 / April 4, 2016

GraPARI Abepura

BAK.048/LG.05/AR.004/VII/2016 4 April 2016 / April 4, 2016

GraPARI Fakfak

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Bangkalan

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Tunjungan Plaza

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Pamekasan

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mulyosari

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Rungkut

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Sumenep

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Sampang

PKS.552E/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Pasar Atom

Page 178: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

No. Perjanjian / Agreement No.

Tanggal / Date Nama Gerai / Shop Name

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Pemalang

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Batang

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Pekalongan

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Kebumen

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Banjarnegara

PKS.553F/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Purbalingga

PKS.665/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2106

GraPARI Daya Makassar

PKS.666/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2106

GraPARI Inner Makassar

PKS.668/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2106

GraPARI Makassar Trade Center

PKS.669/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2106

GraPARI Makassar Panakkukang

PKS.670/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2106

GraPARI Mattoangin Cendrawasih

No. 18/SV.01/RG-09/II/2016 17 Febuari 2016 / February 17, 2016

GraPARI Perak

AMD. 2002/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Bintaro Exchange

AMD. 1955/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Cempaka Mas

AMD. 1962/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Cikupa

AMD. 1961/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Ciputat

AMD. 1875/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI Garut

AMD. 1960/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Super Mall Karawaci

AMD. 1956/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Mall Ambassador

AMD. 1873/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI MTC

AMD. 1954/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Plaza Semanggi

AMD. 1957/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Sawah Besar

AMD. 1967/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Summarecon Serpong

AMD. 1874/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI Sunda

AMD. 1872/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI Ujung Berung

Page 179: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

Menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut: Explained the following:

Telkomsel sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi selular digital dengan Global System for Mobile Communications (GSM) bermaksud untuk mengoptimalkan pelayanan dan potensi pelanggan di arena tertentu dan Telkomsel mengadakan kerjasama dengan TS untuk membentuk saluran distribusi langsung yang berfungsi juga sebagai Kantor Pelayanan, yang disebut dengan GraPARI. Perjanjian tersebut mengatur mengenai hal-hal sebagai berikut:

Telkomsel as celullar telecommunications provider with Global System for Mobile Communications (GSM) intend to optimize the service and customer potential in certain area and Telkomsel entered into cooperation with TS to make direct distribution channel that serves also as an Office Service, that called GraPARI. The agreement regulates matters as follows:

- Telkomsel dan TS sepakat untuk bekerjasama

dalam mengelola GraPARI yang meliputi kegiatan penjualan dan melakukan pendistribusian kembali.

- Telkomsel and TS agreed to cooperate in managing GraPARI covering sales activities and perform the redistribution.

- Kewajiban Telkomsel adalah memberikan

dukungan kepada TS berupa dukungan investasi dan dukungan operasional.

- The Telkomsel’s obligation is giving support to TS such as investment support and operational support.

- TS berkewajiban untuk melakukan investasi

awal, kewajiban operasional, kewajiban Pemenuhan dan Maintain SDM GraPARI kios.

- TS is obligated to do the initial investment, operating liabilities, and obligations of compliance and maintain Human Resources GraPARI kios.

- Para pihak sepakat dalam melakukan kerjasama

GraPARI akan berfokus pada lokasi yang telah ditentukan dan Perusahaan menjamin bahwa lokasi tersebut adalah benar merupakan milik yang sah atau berada dibawah penguasaan Perusahaan secara sah menurut hukum dan menjamin mampu menguasai lokasi tersebut dalam periode waktu minimal 2 tahun.

- The parties agreed to cooperate GraPARI will focus on predetermined locations and the Company ensure that the location is correct belong to legitimate or are under the control of the Company lawfully able to control the location and ensure that the period of time of at least 2 years.

- Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua (2)

tahun. - This agreement is valid for two (2) years.

- TS wajib mengambil produk Telkomsel, apabila diwajibkan produk penjualan lainnya dengan ketentuan yang telah diatur.

- TS shall take Telkomsel products, selling other products as required by the regulation set.

- Penerimaan pembayaran tagihan kartuHalo, service charging dari pelanggan maupun pembayaran lain hanya dapat dilakukan jika menggunakan aplikasi layanan Telkomsel.

- KartuHALO bill payment, customer service or the charging of other payments can only be made if the application uses Telkomsel.

- Fee operasional akan diberikan oleh Telkomsel kepada TS dalam hal adanya Fee Manajemen, Fee penjualan, Fee pelayanan dan Fee kinerja Triwulan.

- Operational fee will be provided by Telkomsel to TS in the case of a Management Fee, Fee sales, service Fees and fee Quarterly performance.

- Telkomsel menunjuk Service Management atau

manajer sebagai penanggungjawab kegiatan layanan dan penjualan GraPARI, General Manager Sales and Customer Care Regional sebagai Pembina dan Pengawas Operasional GraPARI yang dikelola TS.

- Telkomsel pointed Service Management or as a manager in charge of sales and service activities GraPARI, General Manager of Sales and Customer Care as Trustees and Supervisory Regional Operational GraPARI in TS.

Page 180: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued) - Selama berlangsungnya perjanjian ini Telkomsel

berhak untuk menempatkan material promosi guna kepentingan promosi di GraPARI, Perusahaan diperkenakan untuk melakukan promosi sendiri jika Telkomsel telah memberikan izin secara tertulis terlebih dahulu.

- During the course of this agreement Telkomsel has the right to place promotional material for the purpose of promotion in GraPARI, allowed for companies to promote themselves if Telkomsel has given permission in advance.

g. Pada tanggal 21 September 2015, TS

menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan Telkomsel sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk Telkomsel. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2015 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 (“Masa Percobaan”). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan ketentuan TS telah memenuhi persyaratan dan kinerja berdasarkan hasil evaluasi Telkomsel.

g. On September 21, 2015, TS signed several cooperation agreements with Telkomsel in connection with the sale and distribution of products Telkomsel. This agreement is valid for a period of 6 (six) months from the date of July 1, 2015 through March 31, 2016 (“Trial Period”). This Agreement may be extended by the provisions if TS has met the requirements and performance based on the evaluation of Telkomsel.

Dalam hal TS tidak dapat memenuhi persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Telkomsel berhak secara mutlak untuk tidak memperpanjang Perjanjian ini dengan surat pemberitahuan dari Vice President dan Marketing Area Telkomsel dimana Perusahaan tidak dapat mempermasalahkan putusan Telkomsel tersebut atas dasar apapun. Dalam hal Perusahaan memenuhi persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Perjanjian ini dapat diperpanjang sampai tanggal 30 September 2015 dengan surat pemberitahuan dari Vice President dan Marketing Area Telkomsel.

In the event TS can not meet the requirements and performance during the probationary period, the absolute Telkomsel has the right not to extend this Agreement by written notification from the Vice President and Marketing Area Telkomsel which TS can not question the decision of the Telkom on any basis. In the event that the Company meets the requirements and performance during the probationary period, then this Agreement may be extended until September 30, 2015 with a letter of notification from the Vice President and Marketing Area Telkomsel.

Beberapa perjanjian yang dilakukan oleh Perusahaan dan Telkomsel adalah sebagai berikut:

Several agreement between the Company and Telkomsel are as follows:

No. No. Perjanjian / Agreement No. Cluster

1 PKS.198/LG.05/RA.01/IX/2015 Batam 3

2 PKS.199/LG.05/RA.01/IX/2015 Pekanbaru Outer

3 PKS.1197/LG.05/RA-02/IX/2015 Tanggerang Selatan

4 PKS.1177/LG.05/RA-02/IX/2015 Jakarta Pusat

5 PKS.908/LG 05/AR.004/IX/2015 Pontianak

6 PKS.907/LG.05/AR.004/IX/2015 Sambas

7 PKS.906/LG.05/AR.004/IX/2015 Samarinda

8 PKS/905/LG.05/AR.004/IX/2015 Kutai Kertanegara

9 PKS.875/LG.05/AR.004/IX/2015 Makasar

10 PKS.882/LG.05/AR.004/IX/2015 Manado

11 PKS.897/LG.05/AR.005/IX/2015 Jayapura

12 PKS.884/LG.05/AR.004/IX/2015 Sorong

13 PKS.208/LG.05/RA.01/IX/2015 Medan 3

14 PKS.215/LG.05/RA.01/IX/2015 Sibolga

15 PKS.1195/LG.05/RA-02/IX/2015 Bandung Timur

16 PKS.1196/LG.05/RA-02/IX/2015 Garut

17 PKS.095/LG.05/RA.01/IX/2015 Palembang 2

18 PKS.527/LG.05/AR.003/IX/2015 Suramadu – Madura

19 PKS.289/LG.05/AR.003/IX/2015 Pekalongan

20 PKS.289/LG.05/AR.003/IX/2015 Banjarnegara

Page 181: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, pola kemitraan yang diatur adalah sebagai berikut:

Based on that agreement, the partnership pattern which were regulated are as follows:

− Telkomsel akan menjual kartu prabayar dan pulsa prabayar kepada TS sesuai dengan kebutuhan pengguna dan pasar yang menjadi tangung jawab TS di mana alokasi produk akan diberitahukan secara periodik atau setiap saat jika diperlukan melalui korespondensi.

− Telkomsel will sell prepaid cards and prepaid voucher to TS according to needs of user and market that become TS’s responsibility where the product allocation will be notified periodically or at any time if required through correspondence

− Telkomsel akan menetapkan target penjualan untuk produk telkomsel termasuk namun tidak terbatas kepada kartu prabayar dan pulsa prabayar serta pendistribusiannya yang akan ditetapkan dari waktu ke waktu.

− Telkomsel will determine sales targets for telkomsel products but not limited to prepaid cards and prepaid voucher and the distribution that will be determined from time to time.

− Untuk pendistribusian, penjualan kartu prabayar serta penjualan pulsa prabayar, TS harus tunduk pada tata cara pengambilan dan penjualan yang ditetapkan dalam syarat-syarat dan ketentuan dalam perjanjian ini serta aturan lain yang akan ditentukan kemudian.

− For the distribution, sales of prepaid cards and prepaid voucher, TS should obey to the taking and sale procedures which have been determined in the terms and condition related to the sale of prepaid cards.

− Para pihak sepakat untuk saling kerjasama dalam melakukan pendistribusian dan penjualan produk Telkomsel sebagaimana yang diatur dalam perjanjian ini serta menjalankan program promosi, edukasi dan sosialisasi produk Telkomsel ke Outlet dan pengguna yang telah dan/atau akan menggunakan produk dan/atau layanan Telkomsel yang berada diwilayah operasional kerja Perusahaan.

− The parties agree to cooperate with each other in doing the distribution and sale of products Telkomsel as set forth in this agreement and execute promotional programs, education and socialization Outlet and Telkomsel products to users that have been and/or will use the products and/or services that are in the territory Telkomsel operational Corporate work.

Seluruh perjanjian tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 26 bulan yang terhitung efektif sejak tanggal 1 Juli 2013 dan berakhir pada 30 September 2015. Perjanjian ini telah diperpanjang yang berakhir hingga tahun 2018.

All arrangements apply for a period of 26 months commencing from the effective date of July 1, 2013 and ending on September 30, 2015. These arrangements have been extended and will end on 2018.

h. Pada tanggal 7 November 2014, TS menandatangani “Perjanjian Distribusi” dengan Blaupunkt Communication (Principal) dengan beberapa kesepakatan sebagai berikut: 1. Principal menunjuk TS sebagai eksklusif

distributor dari produk principal. 2. Distributor berjanji untuk menjual produk

principal dengan target-target tertentu per triwulan.

3. Durasi perjanjian selama satu tahun dan dapat diperpanjang untuk satu tahun selanjutnya dengan kenaikan 15% dalam pembelian minimal yang akan mengikat selama 2 tahun.

4. Prinsipal akan mengikatkan diri dalam aktifitas promosi dengan minimum biaya tertentu per tahunnya.

h. On November 7, 2014, TS signed a distribution agreement with Blaupunkt Communication (Principal) as follows: 1. TS was picked by principal as an exclusive

distributor. 2. Distributor pledge to sell principle product with

specific targets per quarter.

3. The duration of the agreement for one year and can be extended for a further year with a 15% increase in the minimum purchase will be binding for two years.

4. Principal will engage in promotional activities

with certain minimum fee per year.

Page 182: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued) i. Perjanjian kerjasama No. 051-CAM/PKPSM/II/13

tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat Perusahaan dengan PT Sony Indonesia tentang kerjasama penjualan untuk mobile phone merek dagang Sony dengan segala macam tipe. Perusahaan setuju memberikan jaminan pembayaran berupa bank garansi dan/atau jaminan tunai (cash deposit) kepada pihak pertama. Perjanjian berlaku satu tahun dan akan terus berlaku kecuali diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.

i. Based on Agreement No. 051-CAM/PKPSM/II/13 dated February 1, 2013, the Company and PT Sony Indonesia on the cooperation of mobile phone sales for the Sony brand with all kinds of types. The Company agreed to provide a guarantee of payment in the form of bank guarantees and / or collateral cash to the first party. This agreement is valid for 1 years from the date of signing and still valid untill both parties agree to end the agreement in written.

j. Pada tanggal 6 April 2015, Perusahaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan HTC Corporation dimana TS telah ditunjuk menjadi importir, menjual dan mendistribusikan produk HTC didaerah distribusinya. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat tanggal perjanjian ini ditandatangani oleh pihak-pihak terkait dan berlangsung selama 1 tahun. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk 1 tahun berikutnya jika tidak ada keberatan dari pihak-pihak terkait 90 hari sebelum tanggal berakhirnya perjanjian.

j. On April 6, 2015, Company set an agreement with HTC Corporation in which stated TS as importer, seller and distributor for HTC products in region. The agreement will be valid on the date it was signed by parties and tied for 1 year. The agreement will be automatically renewed for a year period if there was no objection from parties 90 days before the expiration date.

k. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Februari 2014 antara TS dengan SUP, TS menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5, 9, 12, 15, 16 dan 17 dengan luas 1.982 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 446 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Januari 2018.

k. Based on Rent Agreement dated February 1, 2014 between TS and SUP, TS rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5, 9, 12, 15, 16 and 17 with area of 1,982 m2 and rental fee of Rp 446 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year and has been extended until January 31, 2018.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, TS sedang melakukan perpanjangan perjanjian.

As of the date of the financial statements, TS filed an application for extension this agreement.

l. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penjualan Produk Telkomsel tanggal 23 Maret 2017 antara Telkomsel, TS dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), TS bersedia sebagai pengelola mitra retail untuk pendukung dana dan kesistemen bagi SAT untuk menjalankan dan atau menjual seluruh dan atau sebagian produk Telkomsel kepada masyarakat dalam bentuk retail. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 30 September 2017 dan dalam hal para mitra memenuhi persyaratan dan kinerja masa percobaan, maka perjanjian ini dapat diperpanjang sampai tanggal 31 Maret 2019.

l. Based on Cooperation Product Sales Agreement dated March 23, 2017 between Telkomsel, TS and PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), TS willing as manager of retail partners to support funds and kesistemen for the SAT to run or sell the whole or in part Telkomsel products to the public in the form of retail. This agreement ends until September 30, 2017 and and in the case of partners meeting the terms and performance of the trial period, this agreement may be extended until 31 March 2019.

Page 183: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

m. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penjualan Produk Telkomsel tanggal 1 Juli 2015 antara Telkomsel, TS dan CV Naga Pasar Swalayan (NPS), TS bersedia sebagai pengelola mitra retail untuk pendukung dana dan konsistemen bagi NPS untuk menjalankan dan atau menjual seluruh dan atau sebagian produk Telkomsel kepada masyarakat dalam bentuk retail. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 1 April 2017 dan para pihak sepakat bahwa perjanjian ini dapat diperpanjang kembali dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

m. Based on Cooperation Product Sales Agreement dated July 1, 2015 between Telkomsel, TS and CV Naga Supermarkets (NPS), TS willing as manager of retail partners to support funds and konsistemen for NPS to execute or sell the whole or partially Telkomsel products to the public in form of retail. This agreement ends until April 1, 2017 and all parties agree that this agreement can be extended with an evaluation before.

n. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 01 Januari 2017 antara TS dengan PT Gramedia Asri Media (GAM), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam penjualan isi ulang pulsa secara elektronik untuk dijual ditempat usaha GAM. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2017.

n. Based on Cooperation Agreement dated January 01, 2017 between the ITS and PT Gramedia Asri Media (GAM), that all parties agreed to cooperate in sales electric voucher. Agreement ends until December 31, 2017.

o. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 22 Desember 2015 antara TS dengan PT Bumi Nyiur Swalayan (BNS), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam penjualan isi ulang pulsa secara elektronik untuk dijual ditempat usaha BNS. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2017.

o. Based on Cooperation Agreement dated December 22, 2015 between the TS and PT Bumi Nyiur Supermarkets (BNS), that all parties agreed to cooperate in sales electric voucher. This agreement ended up with December 31, 2017.

p. Berdasarkan perjanjian penjualan produk tanggal 15 Februari 2016, No. 08/PKS/TMI/II/2016 antara Telkomsel, Perusahaan dan PT Gojek Indonesia (Go-Jek). Telkomsel setuju untuk menunjuk Perusahaan sebagai partner penjualan produk untuk customer (end-user) di area operasional Telkomsel. Telkomsel setuju untuk mendistribusikan produk kepada Perusahaan untuk didistribusikan kembali kepada Go-Jek. Selanjutnya Go-Jek akan melakukan penjualan produk melalui saluran penjualan online milik Go-Jek. Perjanjian ini berlaku efektif pada tahun 2016.

p. Based on product sales agreement dated February 15, 2016, No. 08 / MCC / TMI / II / 2016 between Telkomsel, the Company and PT Gojek Indonesia (Go-Jek). Telkomsel agreed to appoint the Company as a partner in the sale of products to the customer (end-user) in the operational area Telkomsel. Telkomsel agreed to distribute the Company's products to be distributed back to the Go-Jek. Furthermore, Go-Jek will conduct the sale of products via online sales channels belonging to the Go-Jek. This agreement became effective in 2016

q. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 7 Maret 2016 antara TS dengan PT AEON Credit Services Indonesia (AEON), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam skema pembiyaan untuk pembelian barang dari TS. Perjanjian berlaku selama satu tahun.

q. Based on Cooperation Agreement dated March 7, 2016 between the TS and PT AEON Credit Services Indonesia (AEON), that the parties agree to cooperate in the scheme of financing for the purchase of goods from TS. Agreements come into force for one year

r. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal

1 Juni 2016 antara TS dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya (BPRKS), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam penjualan isi ulang pulsa secara elektronik untuk dijual ditempat usaha BPRKS. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Mei 2017.

r. Based on Cooperation Agreement dated June 1, 2016 between the TS and PT Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya (BPRKS), that all parties agreed to cooperate in sales electric voucher. This agreement ended up with May 31, 2017.

Page 184: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) PT Telesindo Shop (TS) (continued)

s. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 1 Januari 2016 antara TS dengan CV Mega (Mega), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam penjualan isi ulang pulsa secara elektronik untuk dijual ditempat usaha Mega. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2017.

s. Based on Cooperation Agreement dated January 1, 2016 between the TS and CV Mega (Mega), that all parties agreed to cooperate in sales electric voucher. This agreement ended up with December 31, 2017.

t. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal

1 Agustus 2016 antara TS dengan PT Kawanua Dasa Pratama (KDP), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam penjualan isi ulang pulsa secara elektronik untuk dijual ditempat usaha KDP. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Juli 2018.

t. Based on Cooperation Agreement dated August 1, 2016 between the TS and PT Kawanua Dasa Pratama (KDP), that all parties agreed to cooperate in sales electric voucher. This agreement ended up with July 31, 2018.

u. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal

1 September 2016 antara TSM dengan Telekomunikasi Indonesia Internasional (Malaysia) Sdn. Bhd. (Telin), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam Distibusi penjualan produk Telin di Malaysia. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun.

u. Based on Cooperation Agreement dated September 1, 2016 between the TS and Telekomunikasi Indonesia Internasional (Malaysia) Sdn. Bhd. (Telin), that the parties agree to cooperate in TELIN The distribution of product sales in Malaysia. This agreement is valid for two years

v. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penjualan Produk Telkomsel tanggal 23 Maret 2017 antara Telkomsel, TS dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP), TS bersedia sebagai pengelola mitra retail untuk pendukung dana dan kesistemen bagi Hypermart untuk menjalankan dan atau menjual seluruh dan atau sebagian produk Telkomsel kepada masyarakat dalam bentuk retail. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 30 September 2017 dan para pihak sepakat bahwa perjanjian ini dapat diperpanjang kembali dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

v. Based on Cooperation Product Sales Agreement dated March 3, 2017 between Telkomsel, TS and PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP), TS willing as manager of retail partners to support funds and kesistemen for the Hypermart to run or sell the whole or in part Telkomsel products to the public in the form of retail. This agreement ends until September 30, 2017 and all parties agree that this agreement can be extended with an evaluation before.

w. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penjualan Produk Infomedia Nusantara tanggal 1 Februari 2017 antara Infomedia Nusantara (IN), dan TS, TS bersedia sebagai pengelola mitra retail untuk pendukung dana dan kesistemen bagi IN untuk menjalankan dan atau menjual seluruh dan atau sebagian produk IN kepada masyarakat dalam bentuk retail. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 24 September 2017 dan para pihak sepakat bahwa perjanjian ini dapat diperpanjang kembali dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

w. Based on Cooperation Product Sales Agreement dated February 1, 2017 between Infomedia Nusantara (IN), and TS, TS willing as manager of retail partners to support funds and kesistemen for the IN to run or sell the whole or in part IN products to the public in the form of retail. This agreement ends until September 24, 2017 and all parties agree that this agreement can be extended with an evaluation before.

Page 185: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

w. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 08 November 2017 antara TS dengan PT LSVJ Telcom Indonesia (LSVJ), TS bersedia sebagai perusahaan yang menjalankan usaha perdagangan peralatan telekomunikasi dan mengelola toko penjualan peralatan telekomunika melakukan penjualan atas produk - produk LSVJ kepada masyarakat dalam bentuk retail. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 bulan setelah perjanjian ini ditandatangani. Dan para pihak sepakat akan melakukan 2 kali masa evaluasi sebelum masa perjanjian berakhir.

w. Based on Cooperation Product Sales Agreement dated November 08, 2017 between TS and PT LSVJ Telcom Indonesia (LSVJ), TS willing as a company that runs telecommunication equipment trading business and manages telecommunication equipment sales shop to sell LSVJ products to the public in the form of retail. This agreement is valid until 6 months after the agreement is signed. And the parties agree to have 2 times of evaluation before the end of the agreement.

PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) a. MTS dan PT Setia Utama Distrindo melakukan

perjanjian kerjasama pada tanggal 15 Maret 2013, yaitu perjanjian kerjasama tersebut dibuat atas dasar penunjukan kepada pihak kedua sebagai distribution center untuk handphone dengan merek dagang Apple iPhone dengan segala tipe dengan area distribusi yang masuk dalam wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun dari tanggal 15 April 2013 hingga 15 April 2015, perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya.

a. MTS and PT Setia Utama Distrindo perform a cooperation agreement on March 15, 2013, that an agreement was made on the basis of the appointment to the second party as a distribution center to a handphone with a trademark of Apple iPhone with any type of the distribution area included in the territory of Indonesia. This agreement is valid for two years from the date of April 15, 2013 until April 15, 2015, the agreement will be automatically terminated if one party does not perform its obligations.

b. Berdasarkan perjanjian PKS.016./LG.05/PD-00/1/2013 tertanggal 7 Januari 2013, MTS dengan Telkomsel mengadakan Perjanjian Kerjasama Impor, Distribusi, dan Penjualan Produk Apple iPhone di Indonesia, yaitu program bundle penjualan handphone yang telah dilengkapi dengan kartu SimPATI yang disediakan oleh Telkomsel dan didistribusikan oleh Perusahaan, Telkomsel akan melakukan pembelian Apple iPhone dari MTS untuk keperluan Loyalty Program Telkomsel, dengan harga dasar sebagaimana tercantum dalam perjanjian Apple.

b. Based on agreement PKS.016./LG.05/PD-00/1/2013 dated January 7, 2013, MTS entered into the Cooperation Agreement with Telkomsel Import, Distribution, and Product Sales Apple iPhone in Indonesia, namely the sale of bundled programs that have been equipped with mobile phones SimPATI card provided by Telkomsel and distributed by the Company, Telkomsel Apple iPhone will make a purchase from MTS for the purposes of Loyalty Program Telkomsel, with a base price of Apple's as specified in the agreement.

Jangka waktu perjanjian ini adalah selama Perjanjian Apple berlangsung dan akan tetap berlaku hingga hak dan kewajiban dari para pihak telah selesai dilaksanakan.

Term of this agreement is taking place during the Apple Agreement and will remain in effect until the rights and obligations of the parties have been completed.

c. Pada tanggal 20 Desember 2012, MTS menunjuk

tiga pihak sebagai distributor produk Apple iPhone di Indonesia, yaitu:

c. On December 20, 2012, MTS appointed three parties as the Apple iPhone distributor in Indonesia:

- PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perusahaan) - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Company) - PT Telesindo Shop - PT Telesindo Shop - PT Simpatindo Multi Media - PT Simpatindo Multi Media

Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dari tanggal 20 Desember 2012 hingga 20 Desember 2014 dan akan berakhir dengan sendirinya jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya.

This agreement is valid for 2 years from date of December 20, 2012 until December 20, 2014 and will end in itself if one party does not fulfill their obligations.

Page 186: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

92

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (lanjutan) PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (continued)

d. Pada tanggal 30 September 2015, MTS ditunjuk sebagai distributor produk PT Huawei Tech Investment di Indonesia, berdasarkan Perjanjian Kerjasama dan Distribusi No. 00F3601500050M dengan jangka waktu selama satu tahun. Setelah satu tahun perjanjian akan otomatis diperpanjang per tahun kecuali jika salah satu pihak berkehendak mengakhirinya. Perjanjian ini telah diperpanjang selama satu tahun sampai dengan 2017.

d. On September 30, 2015, MTS was appointed as a distributor of PT Huawei Tech Investment in Indonesia, based on the cooperation and distribution agreement No. 00F3601500050M with a year period. After a year, agreement will be automatically renewed unless one of the parties wishes to end it. This agreement has been extended for one year until 2017.

e. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal

1 April 2016 antara MTS dengan PT Unicom Harbura Jaya Makmur, bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam pemberian layanan services produk marek dagang Huawei. Perjanjian akan berakhir pada tanggal 31 April 2017.

e. Based on Cooperation Agreement dated April 1, 2016 between the MTS and PT Unicom Harbura Jaya Makmur, that the parties have agreed to cooperate in the provision of a service products trade Marek Huawei. Agreement will expire on April 31, 2017.

f. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 19 April 2016 antara MTS dengan PT Teleplan Indonesia (Teleplan), bahwa para pihak setuju melakukan kerjasama dalam services produk dari end user Perjanjian akan berakhir dengan sendirinya jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya.

f. Based on Cooperation Agreement dated April 19, 2016 between the MTS and PT Teleplan Indonesia (Teleplan), that the parties agree to cooperate in products of end user services agreement shall be automatically terminated if either party does not perform its obligations.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, MTS sedang melakukan perpanjangan perjanjian.

As of the date of the financial statements, MTS filed an application for extension this agreement.

g. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Februari 2016 antara MTS dengan SUP, MTS menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5 dan 12 dengan luas 195 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 44 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun sampai dengan tanggal 31 Januari 2017.

g. Based on Rent Agreement dated February 1, 2016 between MTS and SUP, MTS rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5 and 12 with area of 195 m2 and rental fee of Rp 44 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year until January 31, 2017.

Page 187: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

93

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)

Pada tanggal 1 Juli 2014 terjadi kesepakatan antara PT Point Multi Media Nusantara (PT PMMN, dengan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Juli 2016. Pada tangal 22 Januari 2016 perjanjian kerja sama ini telah diperpanjang kembali sampai dengan 31 Desember 2016. Perjanjian ini menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:

On July 1, 2014 an agreement between PT Point Multi Media Nusantara (PT PMMN), with PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) related to the sale and distribution of products. This agreement valid for 1 (one) year from the date and effective as of July 1, 2014 until June 30, 2015, and has been extended until July 1, 2016. On January 22, 2016 date of this agreement has been extended up to December 31, 2016. This agreement describes the following matters:

- SEIN memberikan hak kepada PMMN non-eksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian.

- SEIN gives non-exclusive rights PMMN to distribute the products of mobile phones, tablets and handhelds in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement.

- PMMN sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha.

- PMMN agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks.

- PMMN dilarang menjual produk selain produk yang dibeli dari SEIN.

- PMMN are prohibited from selling products other than the product purchased from SEIN.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, PMMN sedang melakukan perpanjangan perjanjian.

As of the date of the financial statements, PMMN filed an application for extension this agreement.

PT Perdana Mulia Makmur (PMM) PT Perdana Mulia Makmur (PMM)

a. Pada tanggal 1 Januari 2014 terjadi kesepakatan antara PMM dengan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 1 Januari 2015. Perjanjian ini telah diperpanjang jangka waktunya sampai dengan 31 Desember 2017 dengan diterbitkannya addendum perjanjian penyediaan dan penjualan. Perjanjian ini menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:

a. On January 1, 2014 an agreement between PMM and PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) in connection with the sale and distribution of products SEIN. Period of this agreement valid for a period of 1 (one) year from the date and effective as of January 1, 2014 until January 1, 2015. This Agreement validation has been extended to December 2017 with addendum to sales and supply agreement. This agreement describes the following matters:

- SEIN memberikan kepada PMM hak non-eksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian.

- SEIN gives PMM non-exclusive rights to distribute the products of mobile phones, tablets and handhelds in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement.

- PMM sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha.

- PMM agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks.

- PMM dilarang menjual produk selain produk yang dibeli dari SEIN.

- PMM are prohibited from selling products other than the product purchased from SEIN.

Page 188: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

94

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (lanjutan) PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (continued)

b. Pada tanggal 31 Juli 2013, PMM telah menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan dealer dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank), di mana Bank bersedia untuk menyediakan fasilitas perbankan kepada para dealer PMM melalui media transaksi perbankan elektronik.

b. On July 31, 2013, PMM has signed a dealer financing agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank), in which the Bank is willing to provide banking facilities to PMM’s dealers through media electronic banking transactions.

Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak telah menyetujui untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Dealer dimana Perusahaan akan mendapatkan sistem aplikasi “BizChannel” dari Bank dan para dealer PMM yang telah disetujui oleh Bank untuk memperoleh fasilitas kredit akan menerima fasilitas e-chainFinancing yang merupakan aplikasi tambahan pada “BizChannel” yang dapat menghubungkan rekening PMM dengan rekening dealer dan memungkinkan PMM dapat mendebet dana pada rekening dealer.

Under the agreement, the parties have agreed to sign a Dealer Financing Cooperation Agreement whereby PMM will acquire the "BizChannel" application system from the Bank and PMM dealers who have been approved by the Bank to obtain credit facilities will receive an e-chain financing facility which is an additional application on "BizChannel" that can connect PMM accounts with dealer account and enable PMM to debit the funds in the dealer account.

Maksimum plafond kredit yang diterima oleh masing-masing dealer adalah sebesar Rp 3.000. Fasilitas tersebut dikenakan bunga 10% per tahun dan memiliki jangka waktu selama 12 bulan dan dapat diperpanjang kembali sesuai hasil evaluasi bank.

The maximum credit limit received by each dealer is Rp 3,000. The facility bears interest at 10% per year and has a period of 12 months and can be extended according to the results of bank evaluation.

Pada tanggal 27 Januari 2015, fasilitas tersebut sudah tidak berlaku.

On January 27, 2015, the facility is invalid.

c. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Juli 2015 antara PMM dengan SUP, PMM menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 5 dan 12 dengan luas 640 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 161 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.

c. Based on Rent Agreement dated July 1, 2015 between PMM and SUP, PMM rented space in Telesindo Tower building on floors 5 and 12 with area of 640 m2 and rental fee of Rp 161 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year and has been extended until June 30, 2017.

d. Pada tanggal 26 Mei 2016 terjadi kesepakatan antara PMM, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), dan PT Shinhan Indo Finance (SIF) sehubungan dengan layanan kartu kredit yang di keluarkan SIF. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

d. On 26 May 2016 an agreement between the PMM, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), and PT Indo Shinhan Finance (SIF) in relation to credit card services issued SIF. Period cooperation agreement is valid for a period of 1 (one) year.

PT Simpatindo Multi Media (SMM) PT Simpatindo Multi Media (SMM)

a. Berdasarkan perjanjian kerjasama penjualan Produk Telkomsel tanggal 1 Desember 2009 antara Telkomsel, SMM dan PT Indomarco Prismatama, bahwa SMM bersedia sebagai pendukung dana bagi Indomaret untuk menjalankan dan atau menjual seluruh dan atau sebagian produk Telkomsel kepada masyarakat dalam bentuk retail.

a. Based on Telkomsel products sales agreement among on December 1, 2009 Telkomsel, SMM and PT Indomarco Prismatama. SMM are willing to take the role as funding supporter for Indomaret to sell all or a part of Telkomsel product to customer by retail.

Page 189: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

95

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

Perjanjian ini terakhir diperbaharui pada tanggal 21 Desember 2015, dimana perjanjian berakhir pada tanggal 1 April 2017.

This agreement was last updated on December 21, 2015 and will be ended on April 1, 2017

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan No. PKS/01/TS/II/2018 perjanjian diatas telah diperpanjang sampai dengan 1 April 2018.

Based on the Cooperation Agreement with No. PKS / 01 / TS / II / 2018 above agreement has been extended until April 1, 2018.

b. Berdasarkan perjanjian kerjasama penjualan Produk Telkomsel No. 2912/PKSSMM/V/11 tanggal 25 Agustus 2011 antara SMM dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Lion Super Indo (Superindo), Telkomsel sepakat dan bersedia menunjuk Perusahaan sebagai pendukung dana bagi Superindo untuk menjadi mitra penjualan Produk Telkomsel dalam bentuk retail kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional, sebagaimana SMM dan Superindo sepakat dan bersedia menerima pekerjaan tersebut dari Telkomsel.

b. Based on Telkomsel products sales agreement No. 2912/PKSSMM/V/11 dated August 25, 2011 among SMM, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) and PT Lion Super Indo (Superindo), Telkomsel agreed to choose Company as funding supporter for Superindo to be Telkomsel selling partner to the customer in Telkomsel operational region nationally, as SMM and Superindo agreed and would accept those job from Telkomsel.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Agustus 2011 sampai dengan 31 Desember 2012. SMM dan Superindo bersedia untuk mengikuti masa percobaan selama 6 (enam) bulan dengan evaluasi setiap 3 (tiga) bulan sebelum dilaksanakan seluruh ketentuan dari Perjanjian ini berdasarkan tata cara pengukuran dan evaluasi yang telah disepakati.

This Agreement valid from August 25, 2011 till December 31, 2012. SMM and Superindo are willing to join in 6 month probation with evaluation per 3 months before this agreement was applied.

Berdasarkan perjanjian kerjasama produk Telkomsel No. PKS.373/LG.05/SL-01/III/2013 tanggal 18 Maret 2013 antara Perusahaan dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Lion Super Indo (Superindo), Sepakat untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian Kerjasama Penjualan Produk Telkomsel sehingga akan berakhir tanggal 30 Juni 2015, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2015 sampai dengan 1 April 2017.

Based on Telkomsel product sales agreement No. PKS373/LG.05/SL-01/III/2013 dated March 18, 2013 among the Company, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) and PT Lion Super Indo (Superindo), agreed to extend the period of the agreement. It will be end on June 30, 2015 and has been extended for period July 1, 2015 until April 1, 2017.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan No. PKS/03/TS/II/2018 perjanjian diatas telah diperpanjang sampai dengan 1 April 2018.

Based on the Cooperation Agreement with No. PKS / 03 / TS / II / 2018 above agreement has been extended until April 1, 2018.

c. Berdasarkan perjanjian kerjasama penjualan produk Telkomsel No. PKS.680/LG.05/SL-01/VII/2013-SMM/V/11 tanggal 16 Juli 2013 antara Perusahaan dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Trans Retail Indonesia (Trans Retail), Telkomsel sepakat dan bersedia menunjuk Perusahaan sebagai pendukung dana dan kesisteman bagi Trans Retail untuk menjadi mitra penjualan Produk Telkomsel dalam bentuk retail kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional, sebagaimana Perusahaan dan Trans Retail sepakat dan bersedia menerima pekerjaan tersebut dari Telkomsel.

c. Based on Telkomsel product selling agreement No. PKS.680/LG.05/SL-01/VII/2013-SMM/V/11 dated July 16, 2013 among Company with PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) and PT Trans Retail Indonesia (Trans Retail), Telkomsel agreed to choose Company as fund and system supporter for Trans Retail to be Telkomsel selling partner of Telkomsel products in retail to end user within operational region of Telkomsel nationally, as the Company and Trans Retail agreed and would accept those job from Telkomsel.

Page 190: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

96

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 16 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2015 dan perjanjian ini telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2015 sampai dengan 1 April 2017.

This agreement valid from July 16, 2013 through June 30, 2015 and has been extended for period July 1, 2015 – April 1, 2017.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan No. PKS/02/TS/II/2018 perjanjian diatas telah diperpanjang sampai dengan 1 April 2018.

Based on the Cooperation Agreement with No. PKS / 02 / TS / II / 2018 above agreement has been extended until April 1, 2018.

d. Pada tanggal 21 September 2015, SMM menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk Telkomsel. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Maret 2016 (“Masa Percobaan”). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan ketentuan SMM telah memenuhi persyaratan dan kinerja berdasarkan hasil evaluasi Telkomsel. Dalam hal SMM tidak dapat memenuhi persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Telkomsel berhak secara mutlak untuk tidak memperpanjang Perjanjian ini dengan surat pemberitahuan dari Vice President Sales and Marketing Area/Head of Area Group Telkomsel dimana SMM tidak dapat mempermasalahkan putusan Telkomsel tersebut atas dasar apapun.

d. On September 21, 2015, SMM signed some agreements with PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) related to sales and distribution product. These agreements are valid for 6 months, effective on October 1, 2015 till March 31, 2016 (trial period). This agreement may be extended by provisions that SMM has fulfilled the requirements and performances in trial period. In case SMM could not fulfill its duties, Telkomsel has the right to stop the agreement with a written notification from Vice President Sales and Marketing Area / Head of Area Telkomsel Group which SMM cannot dispute Telkomsel decision based on anything.

Dalam hal Perusahaan memenuhi Persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Perjanjian ini dapat diperpanjang sampai tanggal 30 September 2018 dengan surat pemberitahuan dari Vice President Sales and Marketing Area/Head of Area Group Telkomsel.

In case of the Company meets the requirements and performance during probation, then this agreement may be extended until September 30, 2018 by a written notification from Vice President Sales and Marketing Area / Head of Area Telkomsel Group.

Beberapa perjanjian yang dilakukan oleh Perusahaan dan Telkomsel adalah sebagai berikut:

Some of the agreements made by the Company and Telkomsel are as follows:

No. No. Perjanjian Cluster

1 PKS.1152/LG.05/RA-002/2015 Jawa Barat – Bandung

2 PKS.105/LG.05/RA-01/IX/2015 Sumatera Bagian Selatan- Jambi

3 PKS.099/LG.05/RA-01/IX/2015 Sumatera – Muba

4 PKS.207/LG.05/RA.01/IX/2015 Sumatera Bagian Tengah - Bukit Tinggi

5 PKS.523/LG.05/RA.003/IX/2015 Malang, Jawa Timur

6 PKS.008/LG.05/RA-003/IX/2015 Bali Nusra (NTT) – Kupang

7 PKS.1194/LG.05/RA-02/IX/2015 Jakarta Timur

8 PKS.904/LG.05/AR.004/IX/2015 Kalimantan Timur - Kota Waringin

9 PKS.903/LG.05/AR.004/IX/2015 Kalimantan Kaltara

Page 191: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

97

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, pola kemitraan yang diatur adalah sebagai berikut: - Telkomsel setuju menjual Kartu Prabayar dan

Pulsa Prabayar kepada SMM sesuai dengan kebutuhan pengguna dan pasar yang menjadi tanggung jawab SMM di mana alokasi produk akan diberitahukan secara periodik atau setiap saat jika diperlukan melalui korespondensi.

- Telkomsel akan menetapkan target penjualan dan distribusi Produk Telkomsel termasuk namun tidak terbatas kepada Kartu Prabayar dan Pulsa Prabayar.

Based on those agreements, the partnerships who have been arranged as follows: - Telkomsel agreed to sell starter pack and prepaid

credits to SMM according to customer and market needs which are the responsibility of SMM. Alocation of product will be informed periodically in correspondence.

- Telkomsel will set the product sales and distribution target included but not limited to prepaid card.

- Untuk pendistribusian dan penjualan Kartu Prabayar serta Pulsa Prabayar, SMM harus tunduk pada tata cara pengambilan dan penjualan yang ditetapkan dalam syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini serta aturan lain yang akan ditentukan kemudian.

- Para pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam melakukan pendistribusian dan penjualan produk Telkomsel sebagaimana yang diatur dalam perjanjian ini serta menjalankan program promosi, edukasi dan sosialisasi produk Telkomsel ke Outlet dan pengguna yang telah dan/atau akan menggunakan produk dan/atau layanan Telkomsel yang berada di wilayah operasional kerja Perusahaan.

- For sales and distribution of starter pack and prepaid credits, SMM has to obey the collection and sales procedures as state in this agreement as well as other rules to be determined later.

- The parties agreed to work together in making the distribution and sale of Telkomsel product as set in this agreement and to execute the promotional programs and socialize the products to outlets and users which have used and/or will use product and/or service of Telkomsel within operational region of the Company.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 16 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2015 dan perjanjian ini telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2015 sampai dengan 1 April 2017.

This agreement valid from July 16, 2013 through June 30, 2015 and has been extended for period July 1, 2015 until April 1, 2017.

e. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Kemitraan “GraPARI” yang dibuat oleh dan antara Telkomsel dengan Perusahaan, dengan perjanjian sebagai berikut:

e. Based on Partnership Agreement between Telkomsel and Company as follows:

No. Perjanjian / Agreement No. Tanggal / Date Nama Gerai / Shop name

PKS. 162/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Mitra Sekayu

PKS. 160/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Mitra Alang Alang Lebar

PKS. 161/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Mitra Betung

PKS. 159/LG.05/RA-01/VI/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Kuala Tungkal

AMD.186/LG.05/RA-01/X/2017 1 Oktober 2017/ October 1, 2017

GraPARI WTC Mall

PKS. 154/LG.05/LO.01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Bukit Tinggi

PKS. 153/LG.05/LO.01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Pasaman

PKS. 155/LG.05/LO.01/V/2016 28 Juni 2016 / June 28, 2016

GraPARI Payahkumbuh

AMD.1958/LG.05/RA-02/XI/2017 2 November 2017 / November 2, 2017

GraPARI Mitra Pondok Bambu

Page 192: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

98

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

No. Perjanjian / Agreement No. Tanggal / Date Nama Gerai / Shop name

AMD.1881/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI Mitra BTC

AMD.1882/LG.05/RA-02/X/2017 31 Oktober 2017 / October 31, 2017

GraPARI Miko Mall

PKS.552M/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Kepanjen

PKS.552M/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Lawang

PKS.552M/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Plaza Batu

PKS.552M/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Cyber Mall

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Atambua

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Soe

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Kefamenanu

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Waingapu

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015 1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra Lippo Plaza Kupang

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015

1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra PSO Alor

PKS.552A/LG.05/AR.003/X/2015

1 Oktober 2015 / October 1, 2015

GraPARI Mitra PSO Waikabubak

BAK.036/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Pangkalan Bun

BAK.041/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Tanjung Selor

BAK.040/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Tanjung Redeb

BAK.034/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Malinau

BAK.035/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Nunukan

BAK.038/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Sampit

PKS.681/LG.05/AR.004/VII/2016 1 Juli 2016 / July 1, 2016

GraPARI Mitra Kasongan

Telkomsel sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi selular digital dengan Global System for Mobile Communications (GSM) bermaksud untuk mengoptimalkan pelayanan dan potensi pelanggan di arena tertentu dan Telkomsel mengadakan kerjasama dengan SMM untuk membentuk saluran distribusi langsung yang berfungsi juga sebagai Kantor Pelayanan, yang disebut dengan GraPARI. Perjanjian tersebut mengatur mengenai hal-hal sebagai berikut:

Telkomsel as celullar telecommunications provider with Global System for Mobile Communications (GSM) intend to optimize the service and customer potential in certain area and Telkomsel entered into cooperation with SMM to make direct distribution channel that serves also as an Office Service, that called GraPARI. The agreement regulates matters as follows:

Page 193: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

99

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued) - Telkomsel dan SMM sepakat untuk

bekerjasama dalam mengelola GraPARI yang meliputi kegiatan penjualan dan melakukan pendistribusian kembali.

- Telkomsel and SMM agreed to cooperate in managing GraPARI covering sales activities and perform the redistribution.

- Kewajiban Telkomsel adalah memberikan

dukungan kepada SMM berupa dukungan investasi dan dukungan operasional.

- The Telkomsel’s obligation is giving support to SMM such as investment support and operational support.

- SMM berkewajiban untuk melakukan investasi

awal, kewajiban operasional, kewajiban Pemenuhan dan Maintain SDM GraPARIkios.

- SMM is obligated to do the initial investment, operating liabilities, and obligations of compliance and maintain Human Resources GraPARIkios.

- Para pihak sepakat dalam melakukan kerjasama GraPARI akan berfokus pada lokasi yang telah ditentukan dan Perusahaan menjamin bahwa lokasi tersebut adalah benar merupakan milik yang sah atau berada dibawah penguasaan Perusahaan secara sah menurut hukum dan menjamin mampu menguasai lokasi tersebut dalam periode waktu minimal 2 tahun.

- The parties agreed to cooperate GraPARI will focus on predetermined locations and the Company ensure that the location is correct belong to legitimate or are under the control of the Company lawfully able to control the location and ensure that the period of time of at least 2 years.

- Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga (3)

tahun. - This agreement is valid for three (3) years.

- SMM wajib mengambil produk Telkomsel, apabila diwajibkan produk penjualan lainnya dengan ketentuan yang telah diatur.

- SMM shall take Telkomsel products, selling other products as required by the regulation set.

- Penerimaan pembayaran tagihan kartuHalo, service charging dari pelanggan maupun pembayaran lain hanya dapat dilakukan jika menggunakan aplikasi layanan Telkomsel.

- KartuHALO bill payment, customer service or the charging of other payments can only be made if the application uses Telkomsel.

- Fee operasional akan diberikan oleh Telkomsel kepada SMM dalam hal adanya Fee Manajemen, Fee penjualan, Fee pelayanan dan Fee kinerja Triwulan.

- Operational fee will be provided by Telkomsel to SMM in the case of a Management Fee, Fee sales, service Fees and fee Quarterly performance.

- Telkomsel menunjuk Service Management atau

manajer sebagai penanggungjawab kegiatan layanan dan penjualan GraPARI, General Manager Sales and Customer Care Regional sebagai Pembina dan Pengawas Operasional GraPARI yang dikelola SMM.

- Telkomsel pointed Service Management or as a manager in charge of sales and service activities GraPARI, General Manager of Sales and Customer Care as Trustees and Supervisory Regional Operational GraPARI in SMM.

- Selama berlangsungnya perjanjian ini Telkomsel

berhak untuk menempatkan material promosi guna kepentingan promosi di GraPARI, Perusahaan diperkenakan untuk melakukan promosi sendiri jika Telkomsel telah memberikan izin secara tertulis terlebih dahulu.

- During the course of this agreement Telkomsel has the right to place promotional material for the purpose of promotion in GraPARI, allowed for companies to promote themselves if Telkomsel has given permission in advance.

Page 194: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

100

37. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Simpatindo Multi Media (SMM) (lanjutan) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (continued)

f. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa pada Maret 2015 antara SMM dengan SUP, pihak berelasi, SMM menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 10 dengan luas 595 m

2 dengan

biaya sewa sebesar Rp 126 per m2 per bulan yang

dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Februari 2017.

f. Based on lease agreement on March 2015, between SMM and SUP, related party, SMM rents 595 m

2

space in 10th

floor Telesindo Tower Building with monthly fee Rp 126 per m

2 per month. which are paid

on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year and has been extended until February 28, 2017.

g. Pada tanggal 1 Juli 2015, SMM, Telkomsel dan beberapa retailer mengadakan perjanjian kerjasama tentang penjualan produk Telkomsel. SMM ditunjuk sebagai aggregator oleh Telkomsel untuk bertindak selaku mitra retail, pendukung dana kesisteman bagi retailer untuk menjalankan dan atau menjual seluruh atau sebagian produk Telkomsel kepada masyarakat dalam bentuk retail.

g. On July 1, 2015, SMM, and some retailers Telkomsel entered info an agreement regarding the sale of Telkomsel products. SMM designated as aggregator by Telkomsel to act as retail partners, supporting systemic and funding for retailers to run or sell the whole or part of Telkomsel products to the public in the form of retail.

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Kecuali untuk utang obligasi, utang bank, aset liabilitas

derivatif dan utang angsuran pembelian aset tetap, manajemen menganggap jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui didalam laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya dikarenakan metode dan asumsi sebagai berikut:

Except for bond payables, bank loans, liabilities assets derivative and installment payables for purchase of fixed assets, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to the following methods and assumptions:

- Nilai tercatat dari kas dan bank, aset lain-lain - bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan akrual mendekati nilai wajarnya dikarenakan jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- The carrying amounts of cash and bank, other assets - restricted banks, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their fair values due to short-term maturity of these instruments.

Perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai wajar dari utang obligasi, utang bank jangka panjang dan utang angsuran pembelian aset tetap Grup pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The comparison between the carrying amount and fair value of the Group’s bond payable, long term bank loan and installment payable for purchase of fixed assets as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Jumlah Tercatat / Carrying Amount

Nilai Wajar / Fair Value

Jumlah Tercatat / Carrying Amount

Nilai Wajar / Fair Value

Utang obligasi 1.604.771 1.522.289 1.191.295 1.108.823 Bond payables Utang angsuran

pembelian aset tetap 4.799 4.799 11.327 11.327

Installment payables for purchase of fixed

assets Utang bank jangka

panjang 2.567.725 2.405.404 2.506.238 2.175.350 Long-term

bank loans

- Nilai wajar dari utang obligasi ditentukan menggunakan quoted price yang diterbitkan.

- Fair value of bond payables is determined using the published quoted price.

Page 195: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

101

38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

- Nilai wajar dari utang angsuran pembelian aset tetap diestimasikan sebagai nilai kini dari seluruh aruskan masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga yang tersedia saat ini untuk instrumen pada ketentuan yang sama, risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo.

- The fair value of installment payable for purchase of fixed assets is estimated as the present value of all future cash flows discounted using rates currently available for instruments on similar terms, credit risk and remaining maturities.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, transaksi swap tingkat valuta asing Grup diukur pada nilai wajar pada saat tanggal pelaporan. Nilai wajar dari transaksi swap tingkat valuta asing didasarkan dari harga pasar yang disediakan oleh bank rekanan (hirarki nilai wajar tingkat 2). Untuk hirarki tingkat 2, input yang digunakan merupakan selain dari quoted price termasuk didalam tingkat 1 yang dapat di observasi untuk aset, baik secara langsung, maupun secara tidak langsung

As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s cross currency rate swap is measured at fair value as of the reporting date. The fair value of the cross currency rate swap is based on market value provided by counterparty bank (fair value hierarchy Level 2). For Level 2 hierarchy, the inputs used are other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset, either directly or indirectly.

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan

Grup adalah risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun Internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan yang dirangkum di bawah ini, dengan rincian sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased by considering the changes and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Directors review and approve the policies for managing these financial risks with detail as follows:

a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar

atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate due to the changes in market interest rate. The Group’s exposure in this risk mainly arises from the bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajeman

menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

To minimize the interest rate risk, the management reviews all interest rate offered by creditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, jika suku bunga 50 basis poin lebih rendah/ tinggi dengan semua variabel konstan, laba setelah pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akan menjadi tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 26.778 dan Rp 12.071.

At the consolidated statement of financial position date, if interest rates had been 50 basis points lower/higher with all variables held constant, the post-tax income for the years ended December 31, 2017 and 2016 would have been Rp 26.778 and Rp 12,071 higher/lower, respectively.

Page 196: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

102

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Kredit b. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak

dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties.

Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan yang jatuh tempo tetapi tidak dilakukan penurunan nilai aset keuangan yang Grup miliki pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below shows the aging analysis of past due but not impaired financial assets that the Group held as of December 31, 2017 and 2016:

2017

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai /

Past due but not impaired

Belum jatuh tempo

ataupun penurunan

nilai / Neither past

due nor impaired

< 3 Bulan / < 3

Months

> 3 Bulan dan < 1

Tahun / > 3 Months and < 1

Year

> 1 Tahun / > 1 Year

Penurunan nilai /

Impaired

Cadangan / Allowance

Jumlah / Total

Kas dan bank

872.829 - - - - - 872.829 Cash on hand and in banks

Piutang usaha

2.204.092 639.203 13.512 - - - 2.856.807 Trade

receivables

Piutang lain-lain

86.970 - - - - - 86.970 Other

receivables Aset lain-lain 51.936 - - - - - 51.936 Other assets

Jumlah 3.215.827 639.203 13.512 - - - 3.868.542 Total

2016

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai /

Past due but not impaired

Belum jatuh tempo

ataupun penurunan

nilai / Neither past

due nor impaired

< 3 Bulan / < 3

Months

> 3 Bulan dan < 1

Tahun / > 3 Months and < 1

Year

> 1 Tahun / > 1 Year

Penurunan nilai /

Impaired

Cadangan / Allowance

Jumlah / Total

Kas dan bank

1.068.111 - - - - - 1.068.111 Cash on hand and in banks

Piutang usaha

1.427.666 1.224.590 153.264 - - - 2.805.520 Trade

receivables

Piutang lain-lain

132.856 - - - - - 132.856 Other

receivables Aset lain-lain 76.647 - - - - - 76.647 Other assets

Jumlah 2.705.280 1.224.590 153.264 - - - 4.083.134 Total

Page 197: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

103

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued) Piutang usaha dan piutang lain-lain yang belum

jatuh tempo ataupun penurunan nilai adalah dengan debitur kredit dengan catatan pembayaran yang baik. Kas dan bank dan aset lain-lain yang belum jatuh tempo ataupun penurunan nilai ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.

Trade and other receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record. Cash on hand and in banks and other assets that are neither past due nor impaired are placed with reputable financial institutions.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat

arus kas Grup menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is define as the risk when the cash flow of the Group shows difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.

Manajemen risiko yang telah diterapkan Grup

adalah sebagai berikut: The risk management that has been applied by the

Group are as follows: 1) Secara periodik melakukan penagihan kepada

pelanggan agar melakukan pembayaran tepat waktu.

1) Periodically collect payment from customers so that collection will be on time.

2) Mengusahakan pembelian secara kredit dan mengurangi pembelian secara tunai.

2) Purchase on credits and reduce cash purchases.

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo

liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted cash flows as of December 31, 2017 and 2016.

2017

1 sampai 3

bulan / 1 to 3 months

3 sampai 12 bulan / 3 to 12 months

1 sampai 5

tahun / 1 to 5 years

Jumlah / Total

Biaya transaksi / Future interest

Dilaporkan /

As reported

Utang bank 1.140 703.267 2.509.964 3.214.371 (46.799) 3.167.572 Bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak berelasi 15.998 - - 15.998 - 15.998 Related party

Pihak ketiga 75.058 166.183 - 241.241 - 241.241 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 516 - - 516 - 516 Third parties

Akrual 40.635 - - 40.635 - 40.635 Accrued expenses Utang obligasi - 1.014.500 597.000 1.611.500 (6.729) 1.604.771 Bond payable Utang angsuran

pembelian aset tetap 1.451 2.566 919 4.936 (137) 4.799

Installment payable for purchase of

fixed assets

Jumlah 134.552 1.886.516 3.107.883 5.128.951 (53.665) 5.075.286 Total

Page 198: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

104

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)

2016

1 sampai 3

bulan / 1 to 3 months

3 sampai 12 bulan / 3 to 12 months

1 sampai 5

tahun / 1 to 5 years

Jumlah / Total

Biaya transaksi / Future interest

Dilaporkan /

As reported

Utang bank 500.000 4.560 2.511.052 3.015.612 (9.374) 3.006.238 Bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak berelasi 7.971 - - 7.971 - 7.971 Related party

Pihak ketiga 577.342 2.423 - 579.765 - 579.765 Third parties

Utang lain-lain - Other payables - pihak ketiga 4.059 - - 4.059 - 4.059 third parties

Akrual 71.264 - 71.264 - 71.264 Accrued expenses Utang obligasi - - 1.200.000 1.200.000 (8.705) 1.191.295 Bond payable Utang angsuran

pembelian aset tetap 1.905 5.714 5.179 12.798 (1.471) 11.327

Installment payable for purchase of

fixed assets

Jumlah 1.162.541 12.697 3.716.231 4.891.469 (19.550) 4.871.919 Total

d. Risiko Mata Uang d. Currency Risk Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar

atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar.

Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Group’s on exchange rate.

Tabel di bawah menunjukkan efek setelah pajak laba Perusahaan dan entitas anaknya di mana mata uang asing memperkuat persentase tertentu terhadap Rupiah, dengan semua variabel lainnya tetap konstan. Untuk persentase yang sama dari melemahnya mata uang asing terhadap Rupiah, akan ada dampak sama dan yang berlawanan terhadap laba setelah pajak.

Below table indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and its subsidiaries wherein the foreign currencies strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant. For the same percentage of weakening of the above currencies against the Rupiah, there would be an equal and opposite impact on post-tax profit.

2017 2016

Tingkat Sensitivitas /

Sensitivity Rate

Dampak Laba Setelah Pajak /

Effect on Post-tax Profit

Tingkat Sensitivitas /

Sensitivity Rate

Dampak Laba Setelah

Pajak / Effect on Post-tax Profit

Dolar Amerika

Serikat ±0,73%

(6.788 ) ±1,84%

(8.650) US Dollar Dolar Singapura ±2,27%

157 ±1,81%

149 Singapore Dollar

Ringgit ±2,97% 8 ±3,54% 41 Ringgit

Selain risiko-risiko keuangan, Direksi Grup juga telah

menelaah risiko-risiko usaha yang dirangkum di bawah ini.

Aside from financial risks, the Group’s Directors also reviewed business risks summarized below.

Page 199: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

105

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

e. Risiko Perubahan Teknologi Telepon Seluler e. Risk of Changes in Mobile Phone Technology

Telepon selular merupakan salah satu perangkat elektronik yang mengalami perkembangan sangat pesat. Perubahan dengan teknologi yang lebih maju dan berbeda dengan produk-produk yang dijual oleh Grup saat ini, dapat berdampak secara material dan negatif dan secara langsung mempengaruhi penjualan produk Grup dan mengakibatkan persediaan yang tidak dapat dijual. Risiko ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.

Mobile phone is one of the electronic devices that has developed very rapidly. Changes with more advanced technology and different products sold compare to what Group sell at this time, could materially and negatively impact and directly affect the sale of the Group's products and would result for the inventories can not be sold. These risks could affect the financial performance, operations and prospects of the Group.

f. Risiko Perubahan Selera Konsumen f. Risk of Changes in Consumer’s Taste

Dengan adanya berbagai macam merek dan fitur telepon selular yang terus bertambah dapat mempengaruhi selera konsumen Grup untuk pindah ke merek lain jika Perusahaan tidak secara aktif memperbaharui produknya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.

With a wide range of brands and growing mobile phone features may effects the consumer taste to move to another brand if the Group will not actively develope their products. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Group.

g. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah di Bidang Telekomunikasi dan Perdagangan Telepon Selular

g. Risk of Changes in Government Regulation in Telecommunications Industry and Trading of Mobile Phone

Bidang telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang banyak diatur oleh peraturan Pemerintah. Saat ini, Grup melakukan kegiatan utama di bidang perdagangan alat-alat telekomunikasi yaitu telepon selular. Jika terjadi perubahan peraturan Pemerintah di bidang telekomunikasi yang berhubungan dengan telepon selular, kemungkinan berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.

Telecommunications is one of sector which is highly regulated by the Government. Currently, the Group main activity is in the sector of telecommunication equipment trade which is mobile phone. Changes in government regulations in the sector of telecommunications that relates with mobile phone, might result in material and negative impact on the financial performance, operations and prospects of the Group.

h. Risiko Persaingan Usaha di Bidang Penjualan

Telepon Seluler h. Risk of Competition in the Sale of Mobile Phone

Persaingan usaha di bidang penjualan telepon selular sangat tinggi. Berbagai merek telepon selular secara bebas sudah dijual di pasar termasuk telepon selular milik Grup. Dengan semakin banyaknya merek yang ditawarkan secara bebas di masyarakat dapat mempengaruhi besarnya pangsa pasar Grup. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.

Competition in the sale of mobile phones is very high. Various brands of mobile phones including the Group's mobile phone are sold freely in the market. The increase in brands provided in the public can affect the Group's market share. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Group.

i. Risiko Pola Pembelian Konsumen yang

Musiman i. Risk of a Seasonal Pattern of Consumer

Purchases

Permintaan terhadap telepon selular memiliki pola pembelian musiman seperti hari libur/hari raya, teknologi baru yang diperkenalkan oleh produsen maupun pesaing, kondisi perekonomian dan ketersediaan produk dengan harga wajar. Pola pembelian musiman tersebut dapat berdampak secara material dan negatif terhadap arus kas Grup.

The demand for mobile phones has seasonal buying patterns such as holidays/new year, new technology being introduced by producers or competitors, economic conditions and availability of products with reasonable price. Seasonal buying patterns could materially and negatively impact on the Group's cash flow.

Page 200: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

106

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

j. Risiko Ketidakmampuan Memasarkan Inovasi

Produk dan Layanan Baru j. Risk of Inability to Market New Innovative

Products and Services.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian penjualan Grup adalah kemampuan Grup mengembangkan dan memasarkan produk serta layanan baru sesuai trend yang berlaku. Jika Grup tidak mampu menyediakan produk tersebut, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan pangsa pasar dan daya saing sehingga mempengaruhi tingkat pertumbuhan dan menimbulkan dampak secara material dan negatif terhadap pendapatan dan prospek Grup.

One factor that may affect the achievement of the Group's sales is the Group’s ability to develop and market new products and services according to the prevailing trend. If the Group is not able to provide such products, this could pose a risk of losing market share and competitiveness thus affecting the growth rate and material and negative impact to earnings and prospects of the Group.

k. Risiko Penurunan Kualitas Produk Grup k. Risk of Reduction in the Quality of Group’s

Products

Grup tidak memproduksi sendiri produk telepon selularnya, sehingga terdapat kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya pangsa pasar dan daya saing Grup, sehingga dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.

The Group does not produce its own products, since there is a possibility of a decline in product quality. This can lead to reduce market share and competitiveness of the Group, which would materially and negatively impact on financial performance, operations and prospects of the Group.

l. Risiko Menjaga Tingkat Pertumbuhan yang Wajar

l. Risk of Maintaining a Reasonable Growth Rate

Kinerja Grup sampai saat ini telah mencatatkan laju pertumbuhan yang pesat sejalan dengan perkembangan di industri telekomunikasi. Kemampuan Perusahaan untuk menjaga tingkat pertumbuhan yang wajar di masa mendatang dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan kondisi dan trend yang tidak diantisipasi maupun internal seperti kesalahan dan/atau keterlambatan manajemen dalam mengambil keputusan penting serta ketidakcukupan modal kerja. Hal ini dapat berdampak secara material dan negatif terhadap tingkat pertumbuhan, kinerja keuangan dan prospek Perusahaan.

The Group's performance up to now has a rapidly growth rate in line with the telecommunications industry. The Company's ability to maintain a reasonable growth rate in the future can be influenced by external factors such as changes in conditions and trends that were not anticipated or internal such as errors and/or delay in making management decisions as well as insufficient working capital. This could materially and negatively impact on the level of growth, financial performance and prospects of the Company.

m. Risiko Kegagalan Pengembangan Unit Usaha Baru, yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi

m. Risk of Failure of the New Business Units Development, which is PT Setia Utama Media Aplikasi

Perusahaan berencana mengembangkan unit usaha konten melalui salah satu entitas anak, yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi. Konten yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada ponsel merek Tiphone, namun tidak ada jaminan bahwa konten baru tersebut akan selalu diterima dengan baik mengingat cepatnya perubahan selera pasar dan meningkatnya persaingan dalam bisnis penyediaan konten. Kegagalan ini dapat mengakibatkan penurunan nilai investasi, berkurangnya daya saing Perusahaan serta hilangnya peluang bisnis sehingga dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap tingkat pertumbuhan, kinerja keuangan dan prospek Perusahaan.

The Company plans to develop the content business unit through one of the entities of the subsidiaries, namely PT Setia Utama Media Aplikasi. The content that is developed is expected to provide value added to the Tiphone, but there is no guarantee that the new content will always be well received while the rapidly changing market tastes and increasing competition in the business of providing content. This failure could lead to lower investment, reduced the competitiveness of the Company as well as loss of business opportunities that could materially and negatively affect the level of growth, financial performance and prospects of the Company.

Page 201: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

107

39. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

n. Risiko Ketergantungan pada Pengecer/Agen

Penjual n. Risk of Dependence on the Retailer/Dealer

Sebagai distributor telepon selular, Perusahaan

sangat tergantung pada keaktifan dan hasil pengecer/agen penjual dalam menjual produk Perusahaan. Penurunan hasil penjualan produk Perusahaan pada pengecer/agen penjualan dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan.

As a distributor of mobile phones, the Company is highly dependent on the activity and the retailer/dealers in selling the Company’s products. Decrease in the Company's product sales in the retailer/dealer could materially and negatively impact on financial performance, operations and prospects of the Company.

o. Risiko Perubahan Manajemen dan Karyawan Inti Perusahaan

o. Risk of Changes in the Company’s Key Management and Employees

Kinerja Perusahaan saat ini tidak terlepas dari

prestasi kerja yang telah dilakukan oleh manajemen dan karyawan inti Perusahaan. Jika terjadi perubahan kendali atau perubahan manajemen dan karyawan inti Perusahaan, maka terdapat kemungkinan terjadinya perubahan secara material dan negatif pada kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan.

The Company's current performance is inseparable from the achievement has been done by key management and employees of the Company. If there is a change of control or change in key management and employees of the Company, there is possibility of a material and negative changes in financial performance, operations and prospects of the Company.

p. Risiko Perubahan Keadaan Ekonomi Indonesia p. Risk of Changes in Economic Condition of

Indonesia Penurunan keadaan perekonomian Indonesia dapat

berdampak pula terhadap kelangsungan usaha Perusahaan. Jika perekonomian Indonesia menjadi lemah dapat berdampak pada daya beli konsumen. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan.

Decline in economic situation of Indonesia may impact the Company's efforts towards sustainability. If Indonesia’s economic getting worse could affect consumer purchasing power. These risks could materially and negatively affect financial performance, operations and prospects of the Company.

40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen Grup berpendapat bahwa pelaporan segmen adalah segmen usaha berdasarkan jenis kegiatan usaha.

Based on the financial information used by management in evaluating performance of segment and determining the allocation of its resources, management believe that the Group's segment reporting is based on the type of business.

Informasi menurut segmen produk adalah sebagai berikut:

Information based on product segment is as follows:

2017

Telepon Selular /

Mobile Phones Voucher

Jasa Perbaikan / Repairment

Services

Media Aplikasi / Media

Application Eliminasi / Elimination

Jumlah / Total

Pendapatan neto 8.003.485 20.736.101 1.257 - (826.513 ) 27.914.330 Net revenues Beban pokok

pendapatan 7.555.882 19.636.283 528 - (826.513 ) 26.366.180 Cost of revenues

Laba bruto 447.603 1.099.818 729 - 1.548.150 Gross profit

Beban usaha - neto 128.522 383.960 2.540 1.730 - 516.752 Operating expenses

- net

Laba (rugi) usaha 319.081 715.858 (1.811 ) (1.730 ) - 1.031.398 Income (loss)

from operations

Page 202: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

108

40. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 40. SEGMENT INFORMATION (continued)

2017 (lanjutan / continued)

Telepon Selular /

Mobile Phones Voucher

Jasa Perbaikan / Repairment

Services

Media Aplikasi / Media

Application Eliminasi / Elimination

Jumlah / Total

Aset Assets Aset segmen 6.212.279 6.274.177 1.989 2.032 (3.740.680 ) 8.749.797 Segment assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 4.029.767 4.092.194 18.788 11.332 (2.945.660 ) 5.206.421 Segment liabilities

Informasi segmen Lainnya

Other segment Information

Penyusutan 7.095 20.222 27 52 - 27.396 Depreciation

2016

Telepon Selular /

Mobile Phones Voucher

Jasa Perbaikan / Repairment

Services

Media Aplikasi / Media

Application Eliminasi / Elimination

Jumlah / Total

Pendapatan neto 5.984.543 21.924.876 1.604 - (600.966 ) 27.310.057 Net revenues Beban pokok Pendapatan 5.631.712 20.697.921 513 - (600.966 ) 25.729.180 Cost of revenues

Laba bruto 352.831 1.226.955 1.091 - - 1.580.877 Gross profit

Beban usaha – neto 138.368 423.332 3.338 1.468 - 566.506

Operating expenses

- net

Laba (rugi) usaha 214.463 803.623 (2.247 ) (1.468) - 1.014.371 Income (loss)

from operations

Aset Assets Aset segmen 5.962.362 5.956.547 1.503 2.301 (3.707.232 ) 8.215.481 Segment assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 3.734.922 4.162.855 16.054 9.804 (2.913.517 ) 5.010.118 Segment liabilities

Informasi segmen Lainnya

Other segment

Information Penyusutan 7.156 21.052 62 38 - 28.308 Depreciatio

41. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 41. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

2017 2016

Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas:

Not Affecting Cash Flows Activities

Perolehan aset tetap melalui utang angsuran pembelian aset tetap

376 3.131

Acquisition of fixed assets through installment payable for purchase of

fixed assets

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. SUBSEQUENT EVENT

Berdasarkan surat Standard Chartered Bank No. M2018020210305190 / 52867177 tanggal 6 Februari 2018, tujuan dari perjanjian ini (konfirmasi) adalah mengkonfirmasikan ketentuan dan kondisi Investasi Terstruktur antara Standard Chartered Bank dan Perusahaan pada tanggal transaksi.

Based on Standard Chartered Bank letter No. M2018020210305190 / 52867177 dated February 6, 2018, the purpose of the agreement (confirmation) to confirm the terms and condition of the structured investment between Standard Chartered Bank and the Company on the transaction date.

Page 203: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

109

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

42. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Ketentuan – ketentuan transaksi dimana konfirmasi ini

berhubungan: The confirmation of transaction is related:

Pihak A : Standard Chartered Bank (SCB). Party A : Standard Chartered Bank (SCB). Pihak B : Perusahaan (Counterparty). Party B : the Company (Counterparty).

Tanggal perdagangan : 29 Januari 2018. Transaction date : January 29, 2018. Tanggal efektif : 29 Januari 2018. Effective date : January 29, 2018. Tanggal pengakhiran : 22 Desember 2020. Termination date : December 22, 2020. Jumlah tetap : Fixed rate : Pembayar tingkat bunga tetap : Pihak B. Fixed rate payer : Party B. Jumlah mata uang pembayar : $AS 47.000.000. Currency amount : US$ 47,000,000. Tanggal pembayaran tingkat

bunga tetap : Tanggal 22 Maret, Juni, September dan Desember setiap tahun sejak dan termasuk 22 Maret 2018 sampai dan termasuk 22 Desember 2020.

Payment date of floating

interest rate : The 22nd day of March, June, September, and December in each year, from, and including 31st January 2018, to, and including 22nd December 2020

Bunga tetap sebaran : 2,42% per tahun.

Spread : 2.42% per annum..

Berdasarkan surat Standard Chartered Bank

No. M2018020603365590 / 52955999 tanggal 6 Februari 2018, tujuan dari perjanjian ini (konfirmasi) adalah mengkonfirmasikan ketentuan dan kondisi Investasi Terstruktur antara Standard Chartered Bank dan Perusahaan pada tanggal transaksi.

Based on Standard Chartered Bank letter No. M2018020210305190 / 52955999 dated February 6, 2018, the purpose of the agreement (confirmation) to confirm the terms and condition of the structured investment between Standard Chartered Bank and the Company on the transaction date.

Ketentuan – ketentuan transaksi dimana konfirmasi ini

berhubungan: The confirmation of transaction is related:

Pihak A : Standard Chartered Bank (SCB). Party A : Standard Chartered Bank (SCB). Pihak B : Perusahaan (Counterparty). Party B : the Company (Counterparty).

Tanggal perdagangan : 02 Februari 2018. Transaction date : February 02, 2018. Tanggal efektif : 02 Februari 2018. Effective date : January 02, 2018. Tanggal pengakhiran : 22 Desember 2020. Termination date : December 22, 2020. Jumlah tetap : Fixed rate : Pembayar tingkat bunga tetap : 22 Desember 2020 Fixed rate 1 payer : Party B. Jumlah mata uang pembayar : $AS 46.000.000. Currency amount : US$ 46,000,000. Tanggal pembayaran tingkat

bunga tetap I : Tanggal 22 Maret, Juni, September dan Desember setiap tahun sejak dan termasuk 22 Maret 2018 sampai dan termasuk 22 Desember 2020.

Payment date of floating

interest rate I : The 22nd day of March, June, September, and December in each year, from, and including 31st January 2018, to, and including 22nd December 2020.

Bunga tetap sebaran : 2,48% per tahun.

Spread : 2,48% per annum..

Page 204: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017

and For The Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

110

43. PENERBITAN AMENDEMEN DAN PENYESUAIAN PSAK, PSAK DAN ISAK BARU

43. ISSUANCE OF AMENDMENTS AND IMPROVEMENTS TO PSAK, NEW PSAK AND ISAK

DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:

DSAK-IAI has issued the following amendments and improvements to PSAK, new PSAK and ISAK, which will be applicable to the consolidated financial statements for annual periods beginning on or after:

1) 1 Januari 2018 1) January 1, 2018

Amendemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”

Amendemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur – Tanaman Produktif”

Amendemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

Amendments to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows: Disclosure Initiative”

Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets: Agriculture – Bearer Plants”

Amendments to PSAK No. 46, “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”

PSAK No. 15 (Improvements 2017), “Investments in Associates and Joint Ventures”

PSAK No. 67 (Improvements 2017), “Disclosure of Interests in Other Entities”

PSAK No. 69, “Agrikultur” PSAK No. 69, “Agriculture”

2) 1 Januari 2019 3) January 1, 2019

ISAK No. 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka

ISAK No.33 “Foreign Currency Transaction and Advance Consideration.

3) 1 Januari 2020 4) January 1, 2020

Amendemen PSAK No. 62, “Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”

PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK No. 73, “Sewa”

Amendments to PSAK No. 62, “Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

PSAK No. 71, “Financial Instruments”

PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”

PSAK No. 73, “Lease”

Grup masih mengevaluasi dampak dari amendemen dan PSAK, PSAK dan ISAK baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The Group is still evaluating the effects of those amendments and improvements to the PSAK, new PSAK and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

Page 205: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Appendix

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk ENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2017 As of December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017

2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank

160.873

203.475 Cash on hand and in banks Piutang usaha

Trade receivables

Pihak berelasi 228.428 181.297 Related party

Pihak ketiga 226.407 146.783 Third parties

Piutang lain-lain

Other receivables

Pihak berelasi 2.170.600 1.770.302 Related party

Pihak ketiga 137.694 12.512 Third parties

Persediaan 389.594 429.976 Inventories

Pajak dibayar dimuka 296 Prepaid tax

Beban dibayar dimuka 4.507 4.673 Prepaid expenses

Uang muka- pihak ketiga 147.171 54.632 Advances- third parties

Aset lain-lain 7.192 6.199 Other assets

Jumlah Aset Lancar 3.472.466 2.810.145 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 4.874 3.659 Deferred tax assets

Aset tetap – neto 31.426 36.903 Fixed assets – net

Investasi saham 1.345.045 1.345.045 Investment in shares

Aset derivatif 3.257 - Derivative assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.384.602 1.385.607 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 4.857.068 4.195.752 TOTAL ASSETS

Page 206: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Appendix

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk ENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) 31 Desember 2017 As of December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables

Pihak berelasi 1.940 51.330 Related party Pihak ketiga 44.384 108.356 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 12.791 46.551 Related party Pihak ketiga 2.432 143.377 Third parties

Utang pajak 10.159 11.233 Taxes payable Uang muka penjualan 18.614 3.058 Sales advance Akrual 3.370 28.797 Accrued expenses Liabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

Current maturities of long-term liabilities:

Utang obligasi - neto 1.011.034 - Bond payable – net Utang bank 4.560 4.560 Bank loans Utang angsuran pembelian aset

tetap 1.611

3.983 Installment payable for

purchase of fixed assets

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.110.895 401.245 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang obligasi – neto 593.737 1.191.295 Bond payable – net Liabilitas jangka panjang – setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Long-term liabilities – net

of current maturities: Utang bank 1.295.702 704.694 Bank loans Utang angsuran pembelian aset

tetap

1.611 Installment payable for

purchase of fixed assets Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang 19.495

14.635 Long-term employee

benefits liability Kewajiban derivatif 1.497 4.753 Derivative liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.910.431

1.916.988

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.021.326 2.318.233 TOTAL LIABILITIES

Page 207: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Appendix

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk ENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) 31 Desember 2017 As of December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 2016

EKUITAS EQUITY Modal saham

Nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham

Share capital Par value of Rp 100

(full amount) Modal dasar –

16.000.000.000 saham

Authorized capital – 16,000,000,000

shares Modal ditempatkan dan

disetor penuh – 7.182.115.317 saham (2016: 7.120.948.517 saham) 731.093

718.212

Issued and fully paid –

7,182,115,317 shares and (2016: 7,120,948,517 shares)

Tambahan modal disetor – neto 1.004.189

977.138

Additional paid in capital – net

Nilai wajar kerugian dari lindung nilai arus kas (11.869 ) (11.616 )

Fair value loss arising from cash flow hedge

Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan

penggunaannya 15.600

10.600 Appropriated Belum ditentukan

pengunaannya 96.729

183.185 Unappropriated JUMLAH EKUITAS 1.835.742 1.877.519 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.857.068

4.195.752

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 208: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Appendix

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk ENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLY

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

For The Year Ended December 31, 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017

2016 `

PENDAPATAN NETO 4.457.433 4.094.904 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (4.332.993 ) (3.829.371 ) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 124.440 265.533 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (85.783 )

(67.159 ) General and administrative

expenses

Beban penjualan (56.692 ) (57.630 ) Selling expenses Penghasilan usaha lainnya - neto 134.599 92.108 Other operating income - net

LABA USAHA 116.564 232.852 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 14.030 1.627 Finance income Biaya keuangan (84.850 ) (154.741 ) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 45.744

79.738

INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN)

PAJAK PENGHASILAN

INCOME TAX BENEFIT

(EXPENSE) Kini (9.248 ) (22.267 ) Current Tangguhan 667 592 Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – NETO (8.581 )

(21.675 )

INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA NETO TAHUN

BERJALAN 37.163

58.063 NET INCOME FOR

THE YEAR

PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN – NETO

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME - NET Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be

reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali imbalan kerja jangka panjang - neto (1.644 )

(580 )

Remeasurements of long-term employee benefits liability - net

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will be reclassified to profit or loss

Nilai wajar (keuntungan) dari lindung nilai arus kas (253 )

2.291

Fair value (gain) arising from cash flow hedge

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH DIKURANGI PAJAK (1.897 )

1.711

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE

YEAR, NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 35.266

59.774 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Page 209: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Eppendix.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Nilai wajar kerugian dari lindung nilai arus kas / Fair value loss arising from cash flow hedge

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Jumlah / Total

Saldo 1 Januari 2016

712.095 964.293 (13.907 ) 5.600 223.304 1.891.385

Balance as of December 31, 2016

Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran

6.117 12.845 -

- - 18.962

Increase in paid in capital through exercise of warrants

Dividen tunai - - - - (92.602 ) (92.602 ) Cash dividend Pembentukan cadangan - - - 5.000 (5.000 ) - General reserve

Laba neto tahun berjalan - - - - 58.063 58.063 Net income for the year Penghasilan (rugi) komprehensif lain, setelah dikurangi pajak

- - 2.291 - (580 ) 1.711

Other comprehensive income,

(loss), net of tax

Saldo 31 Desember 2016

718.212 977.138 (11.616 ) 10.600 183.185 1.877.519 Balance as of December 31,

2016

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

which are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 210: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

Lampiran / Eppendix.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA ENTITAS INDUK SAJA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Nilai wajar kerugian dari lindung nilai

arus kas / Fair value loss

arising from cash flow hedge

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Jumlah / Total

Saldo 1 Januari 2017

718.212 977.138 (11.616 ) 10.600 183.185 1.877.519

Balance as of December 31, 2016

Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran

12.881 27.051 -

- - 39.932

Increase in paid in capital through exercise of warrants

Dividen tunai - - - - (116.975 ) (116.975 ) Cash dividend Pembentukan cadangan - - - 5.000 (5.000 ) - General reserve

Laba neto tahun berjalan - - - - 37.163 37.163 Net income for the year Penghasilan (rugi) komprehensif lain, setelah dikurangi pajak

- - (253 ) - (1.644 ) (1.897

)

Other comprehensive income, (loss), net of tax

Saldo 31 Desember 2017

731.093 1.004.189 (11.869 ) 15.600 96.729 1.835.742 Balance as of December 31,

2017

Page 211: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PARENT COMPANY ONLY

STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 4.346.234 4.161.484 Receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (4.675.133 ) (3.807.074 ) Payments to suppliers Pembayaran kas untuk beban usaha (691.772 ) (739.432 ) Payments for operating expenses Pembayaran pajak penghasilan badan (20.223 ) (86 ) Payments for corporate income tax Penerimaan kas operasi lainnya 134.597 75.243 Receipts from other operating income Penerimaan penghasilan keuangan 14.030 1.627 Finance income received Pembayaran biaya keuangan (72.024 ) (135.067 ) Finance cost paid

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (964.291 ) (443.305 )

Net Cash Flows Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap (56 ) (467 ) Acquisitions of fixed assets

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (56 ) (467 ) Net Cash Flows Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Setoran modal saham melalui pelaksanaan

waran 39.932 18.962 Proceeds from increase in capital through

exercise of warrants Pembayaran utang bank jangka pendek – neto - Payment in short-term bank loans - net Pembayaran utang bank jangka panjang (656.134 ) (4.560 ) Payment for long-term bank loans Penerimaan utang bank jangka panjang 1.267.538 - Receipts from long-term bank loans Penempatan pada dana yang dibatasi

penggunaannya (993 ) (156 ) Placement restricted fund in Pembayaran biaya provisi untuk pinjaman bank

sindikasi (12.492 ) - Payment of provision fees for syndicated bank

L oans Pembayaran dividen kepada pemegang saham (116.975 ) (92.602 ) Dividend payment to shareholders Pembayaran utang angsuran pembelian

aset tetap (3.983 ) (5.018 ) Payment of installment payable for

purchase of fixed assets Penerimaan dana dari penerbitan obligasi. 745.500 700.000 Receipts from issuance of bond Pembayaran biaya terkait penerbitan obligasi (6.684 ) (5.250 ) Payment of bond issuance costs Pembayaran utang obligasi (334.000 ) - Payment of bond payable

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 921.709 611.376

Net Cash Flows Provided by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN

BANK (42.638 ) 167.604 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON

HAND AND IN BANKS Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas

dan Bank 36 (6 ) Effect of Foreign Exchange Rate Changes on

Cash on Hand And In Bank

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 203.475 35.877

CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 160.873 203.475

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

7

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

which are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 212: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy
Page 213: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy
Page 214: Laporan Tahunan Annual Report 2017 - Tiphone TELE 2017.pdf · Laporan Tahunan Annual Report 2017 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Growing Through Technology. GrowinG ThrouGh TechnoloGy